Top Banner
1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN STUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : DAHLIA 102093026417 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008M/1429H
162

Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

Feb 02, 2018

Download

Documents

vantram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

1

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

STUDI KASUS

(KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

DAHLIA

102093026417

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008M/1429H

Page 2: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

2

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

STUDI KASUS

(KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR)

DAHLIA

102093026417

Skripsi

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 3: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

3

2008M/1429H

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

STUDI KASUS

(KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Dahlia

102093026417

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Aeni Hidayah, MMSI Zainuddin Bey Fananie, MSc

NIP : 150 368 820

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom

NIP: 150 326 908

Page 4: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

4

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul ”Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus

Kantor Walikotamadya Jakarta Timur” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah pada hari Kamis,

dan skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Jakarta, 4 Desember 2008

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

(Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom) (A’ang Subiyakto, M.Kom)

NIP : 150 326 908

Pembimbing I Pembimbing II

(Nur Aeni Hidayah, MMSI) (Zainuddin Bey Fananie, MSc)

NIP :150 368 820

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ketua Prodi SI

(DR.Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis) (Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom)

NIP : 150 317 956 NIP : 150 326 908

Page 5: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

5

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Desember 2008

Dahlia 102093026417

Page 6: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

6

ABSTRAK

Dahlia (102093026417), Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus

Walikotamadya Jakarta Timur, (Di bawah bimbingan Bpk. Muji Haryadi, S.Hut, MT

(Alm) dan Bpk. Zainuddin Bey Fananie, MSc) Jumlah Halaman: 120, Jumlah

Referensi:10 sumber.

Penggunaan teknologi informasi pada setiap organisasi milik pemerintah

maupun swasta sudah sangat diperlukan saat ini. Penggunaan teknologi informasi

tersebut memberikan dampak positif yang besar bagi peningkatan produktivitas para

pekerja. Pada saat ini pengolahan informasi mengenai kepegawaian pada

Walikotamadya Jakarta Timur masih dilakukan secara semi komputer, artinya data-data

yang didapat melalui form-form isi lalu diinput menggunakan program aplikasi

pengolah data seperti Ms. Word dan Ms. Excel yang hanya bertujuan untuk

dokumentasi tanpa adanya sebuah proses lebih lanjut mengenai data yang ada. Dalam

pengembangan ini menggunakan metode SDLC melalui tahapa-tahapan seperti survei,

analisis, desain, pembuatan, implementasi dan pemeliharaan. SDLC yang peneliti

lakukan berupa analisa masalah, perancangan sistem usulan, input-output, basis data,

implementasi hingga pemeliharaan sistem. Dengan adanya Sistem Informasi

Kepegawaian ini akan mempermudah pelayanan dan pengelolaan data pegawai, data

daftar urut kepangkatan, penilaian pegawai, gaji, absensi, pelatihan jabatan, unit kerja,

pendidikan, mutasi pegawai, pensiun dan kenaikan pangkat pegawai menjadi lebih

cepat, akurat sesuai kebutuhan..

Kata Kunci : Pengembangan, Sistem, Kepegawaian, Walikotamadya, JakTim.`

Page 7: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

7

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum wr. wb.

Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat,

taufik, hidayah dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam tidak lupa kita curahkan

kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari

jaman jahiliyyah hingga jaman yang modern ini.

Penyelesaian skripsi ini disusun atas kerja sama yang baik berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih dengan

setulus hati kepada Bapak (Alm) Muji Haryadi S Hut, MT selaku dosen pembimbing I

beserta Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pengganti dosen pembimbing I, dan Bapak

Zainuddin Bey Fananie, MSc selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh

kesabaran membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terimakasih juga

penulis sampaikan kepada:

1. Bapak DR. Ir. Sopiansyah Jaya Putra, MSis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi.

2. Bapak Ir. M, Qomarul Huda, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi atas dukungannya.

3. Para dosen Program Studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang telah mentransfer ilmu pengetahuannya dengan penuh tanggung jawab

mengajarkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis, serta staff TU

Akademik Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.

Page 8: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

8

4. Bapak Moh. Sultoni beserta seluruh staff kepegawaian pada kantor

Walikotamadya Jakarta Timur atas bantuan informasi yang dibutuhkan penulis

dan kerja samanya.

5. Kedua orang tua penulis, adik, paman beserta keluarga yang telah memberikan

dukungan dengan sepenuhnya baik meteril maupun moril.

6. Sahabat-sahabatku Nofiyanti, Ajeng Syamsiah Hajjar, Wahyu yang telah banyak

membantu, mendukung dan mendo’akan. Serta teman-temanku semua dari

Sistem Informasi angkatan 2002 maupun teman-teman lainnya, penulis ucapkan

terimakasih banyak atas dukungannya.

Penulis menyadari bahwa karya ini belum sempurna, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik pembaca dan pihak lain dalam penelitian

pengembangan selanjutnya yang lebih baik.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih bagi pihak-pihak yang telah banyak

membantu, baik atas semua dukungan yang telah diberikan maupun atas segala

respon positif dari para pembaca dalam penulisan skripsi ini.

Wassalamu ‘alkaikum wr.wb.

Jakarta, Desember 2008

Penulis

Dahlia

Page 9: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN ...............................................................................iv

ABSTRAK.......................………………………………………………….…..….v

KATA PENGANTAR …………....…………………………………….………..vi

DAFTAR ISI .…………………………………………………………………..viii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….....xi

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………....xiii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….….. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .…………………………………….…....1

1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………...2

1.3 Batasan Masalah .…………………………………….…………...3

1.4 Tujuan Penelitian………………………………………………….3

1.5 Manfaat Penulisan …………………………………….…………..4

1.6 Sistematika Penulisan …………………………………………….5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi…………………………………...7

2.1.1 Pengertian Sistem..………………………………………...7

2.1.2 Karakteristik Sistem ………...…………………………….7

2.1.3 Pengertian Informasi ……………………………………...8

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi ……………………………...8

2.1.5 Pengertian Sistem Kepegawaian …………...……………..9

2.2 Metode Pngembangan Sistem…..…..……………………………..9

2.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem ………………………………12

2.3.1 Bagan Alir (FlowChart) ..………………………………..12

Page 10: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

10

2.3.2 Data Flow Diagram (DFD).……………… ..….….……..13

2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) …………………….15

2.3.4 Normalisasi ……………………………………………...18

2.3.5 Kamus Data ……………………………………………...19

2.4 Pengenalan Dasar Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 .………..20

2.4.1 Devinisi Visual Basic…………………………………….20

2.4.2 Komponen Microsoft Visual Basic 6.0…………………..21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ..…………..………………………………….22

3.2 Metode Pengembangan Sistem .…………………………………25

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Profil Kotamadya Jakarta Timur ………………………………...30

4.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangannya …………………30

4.1.2. Visi dan Misi Kotamadya Jakarta Timur ………………..32

4.1.3. Struktur Organisasi ………………………………………34

4.1.4. Aturan & Prosedur Mengenai System Kepegawaian …...35

4.1.5. Tugas dan Fungsi …….………………………………….42

4.2. Perencanaan Sistem Yang Diusulkan …………………………...45

4.3 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ..........................................45

4.3.1. Uraian Sistem Yang Sedang Berjalan …………………...45

4.3.2 Analisa Input ( masukan) ……………...………...............51

4.3.3 Analisa Proses …....……………………...………............51

4.3.4 Analisa Output (keluran) …….......………………............60

4.3.5 Analisa Kebutuhan Sistem Yang Sedang Berjalan.….......62

4.3.6 Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan ....……............62

4.3.7 Kelebihan System Yang Sedang Berjalan ….....…............63

4.3.8 Alternatif Pemecahan Masalah …....………...…..............64

4.4 Disain Sistem Yang Diusulkan ....................................................64

4.4.1 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan ……………...64

Page 11: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

11

4.4.2 Diagram Level 1 Sistem Yang Diusulkan ……………….69

4.4.3 Diagram Level 2 Proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan …...72

4.4.4 Diagram Level 2 Proses 2.0 Sistem Yang Diusulkan …...75

4.4.5. Diagram Level 2 Proses 3.0 Sistem Yang Diusulkan …...77

4.4.6 Diagram Level 2 Proses 4.0 Sistem Yang Diusulkan …...79

4.4.7. Diagram Level 2 Proses 5.0 Sistem Yang Diusulkan …...80

4.4.8 Kamus Data .......................................................................81

4.4.9 Perancangan Basis Data ....................................................84

4.4.10 Normalisasi .......................................................................86

4.4.11 Spesifikasi Database .........................................................93

4.4.12 Perancangan Struktur Menu Tampilan .............................97

4.5 Tahap Implementasi Sistem .........................................................99

4.6 Tahap Pemeliharaan ....................................................................100

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ……………………………………………………101

5.2. Saran …………………………………………………………..101

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 103

LAMPIRAN -LAMPIRAN………………………………………………….. 104

Page 12: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Unary Relationship …………………………………………..15

Gambar 2.2. Binary Relationship …………………………………….........16

Gambar 2.3. Ternary Relationship ………………………………………...16

Gambar 2.5. Kotak Dialog ………………………………………………...20

Gambar 2.6. Lingkungan Visual Basic 6.0……………………………….. 20

Gambar 3.1. Tahapan Siklus Pengembangan Sistem ……………………...25

Gambar 4.1. Gambar Kodya Jakarta Timur ………………….……………31

Gambar 4.2 Struktur Organisasi .................................................................34

Gambar 4.3a. Flowchart Sistem Kepegawaian ………………………..........47

Gambar 4.3b. Flowchart Mutasi ……………………………………………48

Gambar 4.3c. Flowchart Pensiun …………………………………………...49

Gambar 4.3d. Flowchart Kenaikan Pangkat……………………………….. 50

Gambar 4.4. Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan …………………...55

Gambar 4.5. DFD Level 1 Sistem Yang Berjalan ………………………...59

Gambar 4.6. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan ………………….68

Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan ………………………71

Gambar 4.8. DFD Level 2 Proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan …………..74

Gambar 4.9. DFD Level 2 Proses 2.0 Sistem Yang Diusulkan …………..76

Gambar 4.10. DFD Level 2 Proses 3.0 Sistem Yang Diusulkan …………..78

Gambar 4.11. DFD Level 2 Proses 4.0 Sistem Yang Diusulkan …………..79

Gambar 4.12. DFD Level 2 Proses 5.0 Sistem Yang Diusulkan …………..80

Gambar 4.13. ERD Mutasi Yang Belum Dinormalisasikan ………………..84

Gambar 4.14. ERD Kenaikan Pangkat Yang Belum Dinormalisasikan ……85

Gambar 4.15. ERD Pensiun Yang Belum Dinormalisasikan ……………….85

Gambar 4.16. Bentuk Tidak Normal Mutasi (Unnormalized) ………….......86

Gambar 4.17. Bentuk Normal Pertama (1NF) Mutasi .............……………..86

Gambar 4.18. Bentuk Normal Kedua (2NF) Mutasi ....……………………..87

Gambar 4.19. ERD Mutasi Yang Telah Dinormalisasikan .………………...87

Page 13: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

13

Gambar 4.20. Bentuk Tidak Normal Kenaikan Pangkat …………………...88

Gambar 4.21. Bentuk Normal Pertama Kenaikan Pangkat ………………..88

Gambar 4.22. Bentuk Normal Kedua Kenaikan Pangkat ………………….88

Gambar 4.23. ERD Kenaikan Pangkat Yang Telah Dinormalisasikan ……89

Gambar 4.24. Bentuk Tidak Normal Pensiun ……………………………...89

Gambar 4.25. Bentuk Normal Pertama Pensiun ………….………………..90

Gambar 4.26. Bentuk Normal Kedua Pensiun …………..………………….90

Gambar 4.27. ERD Pensiun Yang Telah Dinormalisasikan …………..……90

Gambar 4.28. ERD Sistem Kepegawaian ......................................................91

Gambar 4.29. ERD Kedalam Database .........................................................92

Gambar 4.30. Perancangan Menu Keseluruhan .............................................97

Gambar 4.31. Perancangan Menu Utama.......................................................98

Gambar 4.32. Perancangan Menu Master ......................................................98

Gambar 4.33. Perancangan Menu Transaksi .................................................98

Gambar 4.34. Perancangan Menu Laporan....................................................98

Gambar 4.35. Perancangan Menu Tools .......................................................99

Page 14: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

14

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol Flowchart …………………………………..……………12

Tabel 2.2. Komponen DFD …………………………………………..……..14

Tabel 2.3. Komponen ERD ……………………………..…………………..15

Tabel 2.4. Simbol Kamus Data ………………………………..……………19

Tabel 4.1. Wilayah Jakarta Timur ………………………………..…………32

Tabel 4.2. Gaji pokok Gol I & II ……………………………………………39

Tabel 4.3. Gaji pokok Gol III& IV ………………………………………….40

Page 15: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Wawancara ………………………………..…………………….104

Lampiran B : Lampiran Perancangan Input Dan Output ………………………107

Lampiran C : Lampiran Kode Program ………………………………………..111

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

STUDI KASUS

(KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR)

DAHLIA

102093026417

Page 16: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

16

Skripsi

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008M/1429H

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

STUDI KASUS

(KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Dahlia

102093026417

Page 17: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

17

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Aeni Hidayah, MMSI Zainuddin Bey Fananie, MSc

NIP : 150 368 820

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom

NIP: 150 326 908

Page 18: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

18

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul ”Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus

Kantor Walikotamadya Jakarta Timur” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah pada hari Kamis,

dan skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Jakarta, 4 Desember 2008

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

(Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom) (A’ang Subiyakto, M.Kom)

NIP : 150 326 908

Pembimbing I Pembimbing II

(Nur Aeni Hidayah, MMSI) (Zainuddin Bey Fananie, MSc)

NIP :150 368 820

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ketua Prodi SI

(DR.Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis) (Ir. M. Qomarul Huda, M.Kom)

NIP : 150 317 956 NIP : 150 326 908

Page 19: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

19

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Desember 2008

Dahlia 102093026417

Page 20: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

20

ABSTRAK

Dahlia (102093026417), Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus

Walikotamadya Jakarta Timur, (Di bawah bimbingan Bpk. Muji Haryadi, S.Hut, MT

(Alm) dan Bpk. Zainuddin Bey Fananie, MSc) Jumlah Halaman: 120, Jumlah

Referensi:10 sumber.

Penggunaan teknologi informasi pada setiap organisasi milik pemerintah

maupun swasta sudah sangat diperlukan saat ini. Penggunaan teknologi informasi

tersebut memberikan dampak positif yang besar bagi peningkatan produktivitas para

pekerja. Pada saat ini pengolahan informasi mengenai kepegawaian pada

Walikotamadya Jakarta Timur masih dilakukan secara semi komputer, artinya data-data

yang didapat melalui form-form isi lalu diinput menggunakan program aplikasi

pengolah data seperti Ms. Word dan Ms. Excel yang hanya bertujuan untuk

dokumentasi tanpa adanya sebuah proses lebih lanjut mengenai data yang ada. Dalam

pengembangan ini menggunakan metode SDLC melalui tahapa-tahapan seperti survei,

analisis, desain, pembuatan, implementasi dan pemeliharaan. SDLC yang peneliti

lakukan berupa analisa masalah, perancangan sistem usulan, input-output, basis data,

implementasi hingga pemeliharaan sistem. Dengan adanya Sistem Informasi

Kepegawaian ini akan mempermudah pelayanan dan pengelolaan data pegawai, data

daftar urut kepangkatan, penilaian pegawai, gaji, absensi, pelatihan jabatan, unit kerja,

pendidikan, mutasi pegawai, pensiun dan kenaikan pangkat pegawai menjadi lebih

cepat, akurat sesuai kebutuhan..

Kata Kunci : Pengembangan, Sistem, Kepegawaian, Walikotamadya, JakTim.`

Page 21: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

21

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum wr. wb.

Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat,

taufik, hidayah dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam tidak lupa kita curahkan

kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari

jaman jahiliyyah hingga jaman yang modern ini.

Penyelesaian skripsi ini disusun atas kerja sama yang baik berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih dengan

setulus hati kepada Bapak (Alm) Muji Haryadi S Hut, MT selaku dosen pembimbing I

beserta Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pengganti dosen pembimbing I, dan Bapak

Zainuddin Bey Fananie, MSc selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh

kesabaran membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terimakasih juga

penulis sampaikan kepada:

7. Bapak DR. Ir. Sopiansyah Jaya Putra, MSis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi.

8. Bapak Ir. M, Qomarul Huda, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi atas dukungannya.

9. Para dosen Program Studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang telah mentransfer ilmu pengetahuannya dengan penuh tanggung jawab

Page 22: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

22

mengajarkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis, serta staff TU

Akademik Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.

10. Bapak Moh. Sultoni beserta seluruh staff kepegawaian pada kantor

Walikotamadya Jakarta Timur atas bantuan informasi yang dibutuhkan penulis

dan kerja samanya.

11. Kedua orang tua penulis, adik, paman beserta keluarga yang telah memberikan

dukungan dengan sepenuhnya baik meteril maupun moril.

12. Sahabat-sahabatku Nofiyanti, Ajeng Syamsiah Hajjar, Wahyu yang telah banyak

membantu, mendukung dan mendo’akan. Serta teman-temanku semua dari

Sistem Informasi angkatan 2002 maupun teman-teman lainnya, penulis ucapkan

terimakasih banyak atas dukungannya.

Penulis menyadari bahwa karya ini belum sempurna, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik pembaca dan pihak lain dalam penelitian

pengembangan selanjutnya yang lebih baik.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih bagi pihak-pihak yang telah banyak

membantu, baik atas semua dukungan yang telah diberikan maupun atas segala

respon positif dari para pembaca dalam penulisan skripsi ini.

Wassalamu ‘alkaikum wr.wb.

Jakarta, Desember 2008

Penulis

Dahlia

Page 23: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

23

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN ...............................................................................iv

ABSTRAK.......................………………………………………………….…..….v

KATA PENGANTAR …………....…………………………………….………..vi

DAFTAR ISI .…………………………………………………………………..viii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….....xi

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………....xiii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….….. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.7 Latar Belakang Masalah .…………………………………….…....1

1.8 Perumusan Masalah ……………………………………………...2

1.9 Batasan Masalah .…………………………………….…………...3

1.10 Tujuan Penelitian………………………………………………….3

1.11 Manfaat Penulisan …………………………………….…………..4

1.12 Sistematika Penulisan …………………………………………….5

BAB II LANDASAN TEORI

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi…………………………………...7

2.3.1 Pengertian Sistem..………………………………………...7

2.3.2 Karakteristik Sistem ………...…………………………….7

2.3.3 Pengertian Informasi ……………………………………...8

2.3.4 Pengertian Sistem Informasi ……………………………...8

2.3.5 Pengertian Sistem Kepegawaian …………...……………..9

2.4 Metode Pngembangan Sistem…..…..……………………………..9

2.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem ………………………………12

2.3.1 Bagan Alir (FlowChart) ..………………………………..12

Page 24: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

24

2.3.2 Data Flow Diagram (DFD).……………… ..….….……..13

2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) …………………….15

2.3.4 Normalisasi ……………………………………………...18

2.3.5 Kamus Data ……………………………………………...19

2.4 Pengenalan Dasar Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 .………..20

2.4.1 Devinisi Visual Basic…………………………………….20

2.4.2 Komponen Microsoft Visual Basic 6.0…………………..21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.3 Metode Penelitian ..…………..………………………………….22

3.4 Metode Pengembangan Sistem .…………………………………25

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Profil Kotamadya Jakarta Timur ………………………………...30

4.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangannya …………………30

4.1.2. Visi dan Misi Kotamadya Jakarta Timur ………………..32

4.1.3. Struktur Organisasi ………………………………………34

4.1.4. Aturan & Prosedur Mengenai System Kepegawaian …...35

4.1.5. Tugas dan Fungsi …….………………………………….42

4.2. Perencanaan Sistem Yang Diusulkan …………………………...45

4.3 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ..........................................45

4.3.1. Uraian Sistem Yang Sedang Berjalan …………………...45

4.3.2 Analisa Input ( masukan) ……………...………...............51

4.3.3 Analisa Proses …....……………………...………............51

4.3.4 Analisa Output (keluran) …….......………………............60

4.3.5 Analisa Kebutuhan Sistem Yang Sedang Berjalan.….......62

4.3.6 Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan ....……............62

4.3.7 Kelebihan System Yang Sedang Berjalan ….....…............63

4.3.8 Alternatif Pemecahan Masalah …....………...…..............64

4.4 Disain Sistem Yang Diusulkan ....................................................64

4.4.1 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan ……………...64

Page 25: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

25

4.4.2 Diagram Level 1 Sistem Yang Diusulkan ……………….69

4.4.3 Diagram Level 2 Proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan …...72

4.4.4 Diagram Level 2 Proses 2.0 Sistem Yang Diusulkan …...75

4.4.5. Diagram Level 2 Proses 3.0 Sistem Yang Diusulkan …...77

4.4.6 Diagram Level 2 Proses 4.0 Sistem Yang Diusulkan …...79

4.4.7. Diagram Level 2 Proses 5.0 Sistem Yang Diusulkan …...80

4.4.8 Kamus Data .......................................................................81

4.4.9 Perancangan Basis Data ....................................................84

4.4.10 Normalisasi .......................................................................86

4.4.11 Spesifikasi Database .........................................................93

4.4.12 Perancangan Struktur Menu Tampilan .............................97

4.5 Tahap Implementasi Sistem .........................................................99

4.6 Tahap Pemeliharaan ....................................................................100

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ……………………………………………………101

5.2. Saran …………………………………………………………..101

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 103

LAMPIRAN -LAMPIRAN………………………………………………….. 104

Page 26: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

26

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Unary Relationship …………………………………………..15

Gambar 2.2. Binary Relationship …………………………………….........16

Gambar 2.3. Ternary Relationship ………………………………………...16

Gambar 2.5. Kotak Dialog ………………………………………………...20

Gambar 2.6. Lingkungan Visual Basic 6.0……………………………….. 20

Gambar 3.1. Tahapan Siklus Pengembangan Sistem ……………………...25

Gambar 4.1. Gambar Kodya Jakarta Timur ………………….……………31

Gambar 4.2 Struktur Organisasi .................................................................34

Gambar 4.3a. Flowchart Sistem Kepegawaian ………………………..........47

Gambar 4.3b. Flowchart Mutasi ……………………………………………48

Gambar 4.3c. Flowchart Pensiun …………………………………………...49

Gambar 4.3d. Flowchart Kenaikan Pangkat……………………………….. 50

Gambar 4.4. Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan …………………...55

Gambar 4.5. DFD Level 1 Sistem Yang Berjalan ………………………...59

Gambar 4.6. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan ………………….68

Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan ………………………71

Gambar 4.8. DFD Level 2 Proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan …………..74

Gambar 4.9. DFD Level 2 Proses 2.0 Sistem Yang Diusulkan …………..76

Gambar 4.10. DFD Level 2 Proses 3.0 Sistem Yang Diusulkan …………..78

Gambar 4.11. DFD Level 2 Proses 4.0 Sistem Yang Diusulkan …………..79

Gambar 4.12. DFD Level 2 Proses 5.0 Sistem Yang Diusulkan …………..80

Gambar 4.13. ERD Mutasi Yang Belum Dinormalisasikan ………………..84

Gambar 4.14. ERD Kenaikan Pangkat Yang Belum Dinormalisasikan ……85

Gambar 4.15. ERD Pensiun Yang Belum Dinormalisasikan ……………….85

Gambar 4.16. Bentuk Tidak Normal Mutasi (Unnormalized) ………….......86

Gambar 4.17. Bentuk Normal Pertama (1NF) Mutasi .............……………..86

Gambar 4.18. Bentuk Normal Kedua (2NF) Mutasi ....……………………..87

Gambar 4.19. ERD Mutasi Yang Telah Dinormalisasikan .………………...87

Page 27: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

27

Gambar 4.20. Bentuk Tidak Normal Kenaikan Pangkat …………………...88

Gambar 4.21. Bentuk Normal Pertama Kenaikan Pangkat ………………..88

Gambar 4.22. Bentuk Normal Kedua Kenaikan Pangkat ………………….88

Gambar 4.23. ERD Kenaikan Pangkat Yang Telah Dinormalisasikan ……89

Gambar 4.24. Bentuk Tidak Normal Pensiun ……………………………...89

Gambar 4.25. Bentuk Normal Pertama Pensiun ………….………………..90

Gambar 4.26. Bentuk Normal Kedua Pensiun …………..………………….90

Gambar 4.27. ERD Pensiun Yang Telah Dinormalisasikan …………..……90

Gambar 4.28. ERD Sistem Kepegawaian ......................................................91

Gambar 4.29. ERD Kedalam Database .........................................................92

Gambar 4.30. Perancangan Menu Keseluruhan .............................................97

Gambar 4.31. Perancangan Menu Utama.......................................................98

Gambar 4.32. Perancangan Menu Master ......................................................98

Gambar 4.33. Perancangan Menu Transaksi .................................................98

Gambar 4.34. Perancangan Menu Laporan....................................................98

Gambar 4.35. Perancangan Menu Tools .......................................................99

Page 28: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

28

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol Flowchart …………………………………..……………12

Tabel 2.2. Komponen DFD …………………………………………..……..14

Tabel 2.3. Komponen ERD ……………………………..…………………..15

Tabel 2.4. Simbol Kamus Data ………………………………..……………19

Tabel 4.1. Wilayah Jakarta Timur ………………………………..…………32

Tabel 4.2. Gaji pokok Gol I & II ……………………………………………39

Tabel 4.3. Gaji pokok Gol III& IV ………………………………………….40

Page 29: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

29

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Wawancara ………………………………..…………………….104

Lampiran B : Lampiran Perancangan Input Dan Output ………………………107

Lampiran C : Lampiran Kode Program ………………………………………..111

Page 30: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi yang mencolok selama dasawarsa ini ditandai

dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam banyak aspek

kehidupan manusia. Seiring dengan lajunya gerak pembangunan, organisasi publik

maupun swasta semakin banyak yang mampu memanfaatkan teknologi informasi baru

yang dapat menunjang efektifitas, produktivitas dan efisiensi kerja.

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan peningkatkan pelayanan publik

yang efektif dan efisien membutuhkan pola kebijakan dan perencanaan strategis.

Perencanaan strategis dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi yang bersifat

menyeluruh, terpadu serta terkoordinasi dari tingkat Propinsi sampai pada tingkat

Kabupaten bahkan tingkat kecamatan dan kelurahan terkait dengan aspek-aspek

managemen kelembagaan, perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, dan

jaringan komunikasi data.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pada Pemerintah Kotamadya Jakarta

Timur menerapkan teknologi informasi khususnya pada sistem kepegawaian dalam

menunjang managemen Pemerintahan pada tingkat Kotamadya terutama untuk

memberikan Informasi data kepegawaian yang diperlukan untuk memudahkan

pengorganisasian data yang dipergunakan dalam menentukan suatu mekanisme Sistem

Informasi (SI) Kepegawaian.

Page 31: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

31

Hal ini sangat berguna dalam mempercepat akses ke suatu sistem informasi dan

membuat kinerja suatu organisasi lebih baik, semakin banyaknya staf pegawai yang

berada pada suatu departemen di perlukan suatu sistem yang handal untuk menangani

proses input dan output data. Namun pengolahan data kepegawaian ini masih dilakukan

secara semi terkomputerisasi dan masih banyak mengalami kendala antara lain :

1. Data kepegawaian yang kurang terkontrol dan data informasi pegawai yang

terbatas.

2. Sulitnya menghimpun data pegawai yang dibutuhkan, seperti data daftar

urut kepangkatan pegawai, data penilaian pegawai, data mutasi pegawai,

data pensiun pegawai, data kenaikan pangkat, penggajian pegawai, dan data

absensi pegawai.

3. Pembuatan laporan data pegawai yang ada dan laporan perubahan jumlah

pegawai apabila dibutuhkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya sistem infomasi yang dapat

mengelola data-data kepegawaian yang ada sehingga menghasilkan informasi yang

cepat dan akurat.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan masalahnya

adalah :

1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi kepegawaian yang dapat

mempermudah dan mempercepat pengelolaan data kepegawaian yang terdiri

Page 32: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

32

atas : data pegawai, data daftar urut kepangkatan, data penilaian pagawai,

data absensi, data gaji, data pendidikan, data unit kerja, data pelatihan

jabatan, data mutasi, data pensiun, dan data kenaikan pangkat pegawai.

2. Bagaimana hardware dan software serta sumber daya manusia yang ada

dapat dimanfaatkan dalam mendukung sistem informasi kepegawaian

tersebut.

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini dilaksanakan pada Walikotamadya Jakarta Timur

khususnya pada bagian kepegawaian dan mengingat luasnya permasalahan

Sistem Informasi Kepegawaian Walikota Jakarta Timur, maka penelitian ini

dibatasi pada proses yang berkait dengan pendataan data pegawai, daftar urut

kepangkatan, penilaian pagawai, absensi, gaji, pendidikan, unit kerja, pelatihan

jabatan, mutasi, pensiun, dan kenaikan pangkat pegawai, serta laporan

rekapitulasi pegawai baik pada awal bulan maupun akhir bulan.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian Sistem Informasi Kepegawaian pada Walikotamadya

Jakarta Timur dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Merancang dan membuat kerangka sistem untuk mengelola data-data

pegawai agar dapat digunakan setiap saat untuk pengelolaan data pegawai di

bagian kepegawaian.

Page 33: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

33

2. Memberikan kemudahan bagi staff kepegawaian untuk mengelola data

kepegawaian yang ada dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan

dengan cepat dan akurat.

1.5. Manfaat Penulisan

Dengan diadakannya kegiatan penelitian mengenai Sistem Informasi

Kepegawaian pada Walikotamadya Jakarta Timur, adapun manfaat penulisan dari

penelitian ini:

1. Bagi Penulis

a. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari bangku kuliah

untuk kepentingan penulis dan lingkungan sekitar.

2. Bagi Pihak Walikotamadya Jakarta Timur

Dengan mengembangkan pembuatan aplikasi yang dilakukan, dapat

membantu kebutuhan akan informasi kepegawaian, yang cepat dalam

menampilkan data yang akurat sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

3. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Diharapkan dapat membantu perkembangan implementasi sistem aplikasi

dengan pengolahan basisdata bagi instansi pemerintahan.

Page 34: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

34

1.6. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari V (Lima) Bab yang diuraikan dalam berbagai sub bab.

Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Penulis mengemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah,

batasan masalah atau ruang lingkup masalah, tujuan penelitian, manfaat

penulisan dan sistematika penulisan sebagai gambaran secara umum tiap-

tiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis membahas teori tentang konsep dasar sistem informasi

(pengertian sistem, karakteristik sistem, pengertian informasi, dan

pengertian sistem informasi), pengertian sistem kepegawaian, metode

pengembangan sistem, alat bantu pengembangan sistem, dan pengenalan

dasar aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penulis berusaha mengemukakan subyek penelitian, tempat dan waktu

penelitian, ruang lingkup penelitian, materi penelitian, alat penelitian,

prosedur penelitian, metode-metode pengembangan sistem yang berkaitan

dalam perancangan sistem.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Penulis mendeskripsikan gambaran umum Kotamadya Jakarta Timur,

analisa masalah, perancangan sistem (DFD, ERD, dan Normalisasi),

struktur file database yang digunakan, perancangan menu, perancangan

Page 35: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

35

input dan perancangan output, pengembangan dan persiapan implementasi

sistem yang telah dibuat, serta pelaksanaan implementasi sistem.

BAB V PENUTUP

Dalam bab terakhir penulisan skripsi ini, penulis memberikan kesimpulan dan saran

guna peningkatan dan kemajuan bagi Kotamadya Jakarta Timur dimasa yang akan

datang sebagai penutup.

Page 36: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

36

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah

komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses

atau pekerjaan tertentu (Ir. Fathansyah, 1999 : 9).

Menurut McLeod (2001 : 11), mendefinisikan “Sistem adalah sekelompok

elemen atau unsur yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai

suatu tujuan”. Dari dua pengertian di atas maka, penulis dapat menyimpulkan

bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Dalam buku Sutabri (2004 : 12-13), suatu sistem memiliki karakteristik dan

sifat sifat tertentu. Adapun karakteristik dari sistem yang dimaksud adalah sebagai

berikut : Komponen Sistem (Components), Batasan Sistem (Boundary),

Lingkungan Luar Sistem (Environtment), Penghubung Sistem (Interface),

Masukan Sistem (Input), Keluaran Sistem (Output), Pengolah Sistem (Proses),

Sasaran Sistem (Objective), Tujuan (Goal).

Page 37: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

37

2.1.3. Pengertian Informasi

Di dalam pengembangan sistem informasi harus memiliki dasar dari

informasi tersebut. Maka, dalam penulisan skripsi ini penulis memasukan

pengarang yang bernama Sutabri (2004 : 17), mendefinisikan informasi

merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Dalam

buku Prabowo, dkk (2006 : 19), dituliskan bahwa informasi merupakan data yang

diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai

nyata bagi pengambilan keputusan saat ini atau akan datang. Dari dua pengertian

diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian Informasi adalah data yang

telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan dapat memberikan nilai bagi

yang menerimanya.

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Dalam buku Sutabri (2005 : 42), mendefinisikan sistem informasi sebagai

berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan”. Dalam buku Prabowo, dkk (2006 : 18), mendefinisikan

sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input

(masukan) dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output (keluaran).

Dari dua definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian

Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling bekerjasama

Page 38: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

38

dalam mengolah data untuk menghasilkan atau menyediakan Informasi guna

mencapai tujuan.

2.1.5. Pengertian Sistem Kepegawaian

”Sistem Informasi kepegawaian atau yang disebut juga dengan Human

Resource Information System adalah suatu suatu sistem yang terdiri dari software

dan hardware yang dirancang untuk menyimpan dan memproses semua informasi

pegawai.” dalam buku Marimin, dkk (2006:50).

2.2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam buku Sutabri (2004:56), mendefinisikan siklus hidup pengembangan sistem

(Sistem Development Life Cycle / SDLC) merupakan suatu bentuk yang digunakan

untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah pada tahapan tersebut

dalam proses pengembangan sistem.

Pendekatan daur hidup sistem adalah sebuah alat manajemen yang digunakan

untuk merencanakan dan mengontrol kegiatan pengembangan sistem. Secara garis

besar ada enam tahap yang biasa dijadikan metodologi dalam melaksanakan

pengembangan sistem (Sutabri, 2004 : 60-63) yaitu : tahap survei sistem, tahap analisis

sistem, tahap desain sistem, tahap pembuatan sistem, tahap implementasi sistem dan

tahap pemeliharaan sistem. Dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ini

menerapkan enam tahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem (Sistem

Depelopment Life Cycle).

Page 39: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

39

1. Tahap Survei Sistem

Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan masalah,

menetapkan ruang lingkup sistem dan rencana untuk study kelayakan guna

memberikan gambaran mengenai bagaimana memperbaiki masalah yang

ada terebut.

2. Tahap Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang

berjalan secara lebih rinci dan lengkap sehingga dapat dimengerti dengan

baik oleh pemakai.

3. Tahap Desain Sistem

Tahap desain sistem bertujuan untuk memberikan informasi tambahan yang

diperlukan oleh programer dan manajemen operasi. Adapun tujuan dari

perancangan sistem secara umum adalah memberikan gambaran secara

umum kepada user tentang sistem yang baru. Sedangkan tujuan

perancangan sistem lebih rinci lagi adalah untuk memenuhi kebutuhan

pemakai sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya

yang terlibat.

4. Tahap Pembuatan Sistem

Berdasarkan desain yang telah dibuat, maka selanjutnya pada tahap ini akan

dibuat konstruksi atau development sistem. Dimana pada tahap ini

dilakukan pembuatan source code dari sistem yang dibangun. Dari semua

tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang paling banyak melibatkan

Page 40: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

40

sumber daya terbesar, terutama dalam hal SDM, biaya dan waktu akhir

dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba sistem.

5. Tahap Implementasi Sistem

Tahap ini merupakan prosedur yang harus dilakukan untuk menyelesaikan

desain sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah

disetujui, serta menguji, menginstall dan memulai penggunaan sistem yang

baru. Pada tahap ini kegiatan dititik beratkan pada penelitian apakah

konsep sistem yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan benar atau

tidak.

6. Tahap Pemeliharaan Sistem

Tahap ini merupakan tahapan dengan aktivitas, dimana harus ada personel

atau divisi perusahaan yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi

terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis

teramat sangat dinamis, untuk melihat apakah sistem masih sesuai dengan

kebutuhan user. Tahap ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang terjadi pada sistem, menyediakan dukungan yang

berkelanjutan dan perawatan terhadap sistem.

2.3. Alat Bantu Pengembangan Sistem

2.3.1. Bagan Alir (FlowChart)

Bagan alir atau flowchart merupakan alat berbentuk grafik yang dapat

digunakan untuk menunjukan urutan-urutan kegiatan dari sistem informasi

berbasis komputer (Sutabri, 2004: 161). Masukan sistem Informasi meliputi

Page 41: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

41

pemasukan data secara manual, proses computer dan proses output. Proses

keluaran tersebut didistribusikan ke pemakai untuk membuat keputusan atau

menggambarkan sistem Informasi.

Tabel 2.1. Simbol Flowchart (Sumber : Sutabri, 2004: 161)

NO. SIMBOL URAIAN

1.

Simbol dokumen menunjukkan input dan output baik

untuk proses manual, mekanik atau computer.

2.

Simbol manual menunjukkan pekerjaan yang dilakukan

secara manual.

3.

Simbol simpanan offline

file urut angka

file urut huruf

File urut tanggal

Simbol simpanan offline adalah file non komputer yang diarsip berdasarkan urut angka (numerical), urut huruf (alphabetical), urut tanggal (chronological). File nonkomputer yang diarsip berdasarkan urut angka (numerical).

File nonkomputer yang diarsip berdasarkan urut huruf (alphabetical). File nonkomputer yang diarsip berdasarkan urut tanggal (chronological).

4.

Simbol proses berupa kotak menunjukkan kegiatan atau proses yang dilakukan secara komputerisasi.

5.

Simbol database menunjukkan input / output menggunakan database.

6.

Simbol garis alir menunjukkan arus dari proses.

N

A

C

Page 42: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

42

7.

Simbol decision menunjukkan pengambilan keputusan

yang digunakan untuk suatu seleksi kondisi didalam sistem.

8.

Simbol penghubung menunjukkan penghubung ke halaman yang sama atau halaman lain.

2.3.2. Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan. Dalam buku Prabowo (2006 : 110),

mendefinisikan “Data Flow Diagram adalah salah satu alat analisis dan teknik

pemodel terbaik untuk menggambarkan proses dan kebutuhan fungsional dari suatu

sistem”.

Untuk mempermudah dalam pembacaan DFD, maka penggambarannya

disusun dalam beberapa tingkatan, yaitu tingkatan dari yang paling tertinggi yang

mempengaruhi sistem tersebut, biasanya dikenal dengan nama diagram konteks atau

diagram level 0 yang menggambarkan proses utama sistem, sampai dengan tingkat

yang paling rendah yang tidak dapat diuraikan lagi.

Dalam buku Sutabri (2004:163), Data Flow Diagram memiliki empat

komponen, yaitu : external entityr, proses, data store dan data flow.

Page 43: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

43

Tabel 2.2. Komponen DFD (Sumber : Sutabri, 2004:163)

NO. SYMBOL URAIAN

1.

External entity

Symbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data

2.

Proses

Symbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transfor-masi data.

3.

Data store

Komponen data store (penyimpanan data) digunakan untuk menggambarkan data flowyang sudah disimpan atau diarsipkan.

4.

Data flow

Komponen data flow (alur data) digunakan untuk menerangkan perpindahan data yang sedang berjalan.

2.3.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga merupakan model jaringan yang

menekankan pada struktur dan relationship data. Tujuan ERD untuk menunjukkan

obyek data (Entity) dan relationship yang ada pada obyek tersebut. Langkah-

langkah pembuatan ERD :

1. Tentukan entity yang diperlukan.

2. Tentukan hubungan antara entity.

3. Tentukan cardinality ratio.

4. Tentukan attribut-attribut yang diperlukan dari tiap entity.

5. Tentukan key diantara attribute.

Page 44: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

44

Komponen utama ERD adalah :

Tabel 2.3. Komponen ERD

NO. SYMBOL URAIAN

1.

Entitas

Entitas adalah suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang

dapat dibedakan atau diidentifikasikan secara unik.

2.

Relationship

Relationship merupakan hubungan yang terjadi antar instance dari satu atau lebih tipe entitas.

3.

Attribute

Attribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.

Relationship memiliki beberapa derajat relationship, yaitu jumlah entitas

yang berpartisipasi dalam satu relationship. Ada tiga relationship yang sering

digunakan dalam ERD, yakni :

1. Unary (berderajat satu) Relationship

Relationship Unary (Gambar 2.1.) sering juga disebut Relationship Rekursif,

yaitu relationship antara instansi-instansi dari suatu entity.

Gambar 2.1. Unary Relationship

Page 45: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

45

2. Binary (berderajat dua) Relationship

Relationship Binary (Gambar 2.2.) adalah suatu relationship yang

menghubungkan dua entity yang berbeda.

Gambar 2.2. Binary Relationship

3. Ternary (berderajat tiga) Relationship

Relationship Ternary (Gambar 2.3.) adalah suatu relationship yang

menghubungkan tiga entity yang berbeda satu sama lainnya.

Gambar 2.3. Ternary Relationship

4. N-ary (berderajat banyak) Relationship

N-ary Relatiomship adalah suatu relationship yang menghubungkan banyak

entity.

Page 46: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

46

Hubungan antara entity melalui relationship dikenal dengan istilah

Cardinality Ratio Constraint / Kardinalitas Relasi yang menunjukkan

jumlah maksimum entitas yang berinteraksi dengan entitas pada himpunan

lain.

Kardinalitas relasi dapat berupa :

a) One to One Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu,

untuk menunjukkan relasi keduanya dengan diwakili angka 1.

b) One to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding

banyak, untuk banyak diwakili dengan huruf M dan untuk satu diwakili

angka 1.

c) Many to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding

banyak, untuk menunjukkan relasi keduanya dengan diwakili angka M.

2.3.4. Normalisasi

Dalam buku Sutabri (2004 : 202), Metode normalisasi merupakan suatu

proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas

dan relasinya. Teknik normalisasi ini juga merupakan suatu teknik yang

menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau

mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam

database. Kriteria-kriteria dalam normalisasi adalah sebagai berikut :

Page 47: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

47

1. Bentuk tidak normal (Unormalized Form)

Merupakan kumpulan data yang dikumpulkan apa adanya, tidak mengikuti

suatu format tertentu, data yang dikumpulkan dapat tidak lengkap dan

terduplikasi.

2. Bentuk normal pertama (1st Normal Form)

Dibentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokkan

berdasarkan suatu karakteristik terentu. Pada tahap ini harus diusahakan

tidak ada field dalam satu tabel yang berulang.

3. Bentuk normal kedua (2nd

Normal Form )

Penentuan field kunci dari masing-masing tabel kunci tersebut harus unik

dan dapat mewakili tabel.

4. Bentuk normal ketiga (3th

Normal Form)

Penentuan relasi antar tabel, sehingga akan ditentukan adanya field kunci

sekunder pada tabel-tabel tersebut.

2.3.5. Kamus Data

Menurut Sutabri (2004 : 170), mendefinisikan bahwa “kamus data (data

dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi

dari suatu sistem informasi”. Fungsi kamus data adalah untuk membantu pelaku

sistem mengerti aplikasi secara detail, dan mengorganisasikan semua elemen data

dalam sistem secara akurat, sehingga pemakai dan penganalisa sistem memiliki

dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, dan penyimpanan.

Page 48: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

48

Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input,

laporan-laporan dan database. Pembentukan kamus data didasarkan alur data yang

terdapat pada DFD. Dalam buku Sutabri (2004 : 172), adapun sismbol-simbol

kamus data yang digunakan sebagai berikut:

Table 2.4. Simbol Kamus Data (Sumber : Sutabri, 2004 : 172)

NO. SIMBOL URAIAN

1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya.

2 + Dan

3 ( ) Opsional (boleh ada atau boleh tidak)

4 { } Pengulangan kata

5 [ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi

6 ** Komentar

7 @ Identifikasi attribute kunci

8 ! Pemisah sejumlah alternative pilihan antara symbol [ ]

2.4. Pengenalan Dasar Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0

2.4.1. Devinisi Visual Basic

Dalam buku Kurniadi (2000 : 3), mendefinisikan bahwa Visual Basic

merupakan bahasa pemrograman aplikasi pada sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic (yang sering juga disebut dengan VB) selain disebut sebagai sebuah

bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk

menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan windows. Tampilan awal

Page 49: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

49

ketika pertama kali membuka Visual Basic 6.0, kita dapat memilih Standard EXE

untuk memulai pembuatan program aplikasi standar, lalu klik Open.

Gambar 2.5. Kotak Dialog

Toolbar Project Explorer

Tool Box Form Window Properties

Gambar 2.6. Lingkungan Visual Basic 6.0

2.4.2. Komponen Microsoft Visual Basic 6.0

Menurut Kurniadi (2000 : 13-18), beberapa komponen Mocrosoft Visual

Basic adalah sebagai berikut :

Page 50: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

50

1. Toolbar : Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah

tertentu dari Visual Basic.

2. Toolbox : Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua

objek atau control yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program

aplikasi.

3. Form Window : Form Window atau jendela Form adalah daerah kerja

utama, dimana kita dapat membuat program-program aplikasi Visual Basic.

4. Project Explorer : Jendela Project Explorer adalah jendela yang

mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic.

5. Jendela Properties : Jendela Properties adalah jendela yang mengandung

semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic.

Page 51: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan metode penelitian yang akan digunakan pada

penulisan tugas akhir ini dengan menggunakan tahap-tahap pengembangan sistem,

yaitu:

3.1. Metode Penelitian

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada bagian kepegawaian kotamadya Jakarta

Timur yang beralamat Jl. Sentra Primer Baru Timur Jakarta. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Agustus sampai bulan November 2006.

2. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini secara umum ditujukan kepada kantor walikotamadya Jakarta

Timur, khususnya pada bagian kepegawaian walikotamadya Jakarta Timur.

Mengingat luasnya permasalahan Sistem Informasi Kepegawaian

Walikotamadya Jakarta Timur, maka penelitian ini dibatasi pada proses

pendataan data pegawai yang dibutuhkan, data daftar urut kepangkatan

pegawai, data penilaian pegawai, data pendidikan, data unit kerja, data

pelatihan jabatan, data mutasi pegawai, data pensiun pegawai, data kenaikan

pangkat pegawai, data gaji pegawai, dan absensi pegawai serta dalam

pembuatan laporan data pegawai yang ada juga laporan perubahan jumlah

pegawai apabila dibutuhkan.

Page 52: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

52

3. Materi Penelitian

Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa antara lain :

1) Profil Walikotamadya Jakarta Timur.

2) Struktur Organisasi Walikotamadya Jakarta Timur.

3) Prosedur kerja kepegawaian yang sedang berjalan pada bagian

kepegawaian Walikotamadya Jakarta Timur.

4) Permasalahan dan kendala yang dihadapi Walikotamadya Jakarta

Timur.

4. Alat Penelitian

Pada tahap ini dilakukan penelitian melaui studi kasus yang dilakukan pada

Bagian Kepegawaia Walikotamadya Jakarta Timur dengan cara wawancara

dan observasi. Metode pengumpulan data-data yang diperlukan adalah

sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Dilakukan dengan cara melihat secara langsung di bagian

kepegawaian selama penyusunan skripsi ini. Adapun observasi yang

peneliti lakukan adalah:

1) Mengamati setiap proses pelayanan yang diberikan bagian

kepegawaian.

2) Mengamati apakah aplikasi yang digunakan memudahkan

pegawai.

3) Mencatat beberapa data pegawai sebagai data peneliti.

Page 53: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

53

b. Metode Wawancara

Dilakukan dengan mewawancarai staff kepegawaian yang mengerti

bahasan penelitian yang berguna untuk mencari masukan data

pendukung untuk penyusunan skripsi ini. Tema dari setiap

wawancara yang peneliti ingin dapatkan antara lain:

1) Profil Walikotamadya Jakarta Timur

2) Prosedur kerja

3) Alternatif Pemecahan masalah

c. Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan dengan teknik pengumpulan data dengan cara

membaca atau mencari literatur baik berupa buku, artikel yang ada

kaitannya dengan penelitian ini untuk membantu penulisan tugas

akhir.

5. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan secara

berurutan yang meliputi :

a. Analisis Sistem Lama

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui proses kerja sistem lama

sehingga akan didapatkan hasil analisis seperti prosedur berjalannya

sistem dan kekurangan serta kelebihan dari sistem yang sedang

berjalan. Dari analisis yang berupa kekurangan tersebut kemudian

Page 54: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

54

dibuat suatu pemecahan masalah untuk kemudian mencoba membuat

desain sistem baru.

b. Mendesain Sistem Baru

Tahap ini dilakukan untuk membuat suatu sistem baru yang

didasarkan pada hasil analisis dan disesuaikan dengan kebutuhan user.

Pada tahap ini pula akan dibuat desain sistem mulai dari Logical

Desgn, Phisycal Design, dan Sistem GUI yang dibutuhkan.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Seperti pada uraian sebelumnya, dalam mengembangkan sistem informasi

kepegawaian ini menerapkan tahap-tahap yang ada pada siklus hidup pengembangan

sistem (System Development Life Cycle) menurut Tata Sutabri (2004 : 63) yaitu : tahap

survey sistem, tahap analisis sistem, tahap desain sistem, tahap implementasi sistem,

dan tahap pemeliharaan sistem yang digambarkan dibawah ini:

Gambar 3.1. Tahapan Siklus Pengembangan Sistem (sumber : Tata Sutabri, 2004 : 63)

Desain Sistem

Pemeliharaan Sistem

Survei Sistem

Analisis Sistem

Pembuatan Sistem

Implementasi Sistem

Page 55: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

55

1. Tahap Survei Sistem

Tahap perencanaan merupakan tahap untuk merencanakan pengembangan

sistem yang akan dilakukan. Pada tahap ini dilakukan investigasi untuk

memperoleh data-data atau bahan yang diperlukan dalam pengembangan

sistem dengan cara wawancara kepada pihak-pihak yang terkait (staf

kotamadya Jakarta Timur) dan observasi langsung untuk mengetahui proses

sistem yang sedang berjalan pada kotamadya Jakarta Timur.

2. Tahap Analisis Sistem

Pada tahap ini dilakukan penelitian melalui studi kasus yang dilakukan pada

kotamadya Jakarta Timur yang berlokasi di Pondok Kopi. Adapun hasil

analisa sistem ini berupa :

a. Profile kotamadya dan struktur organisasi

Tujuannya yaitu mengetahui gambaran umum kotamadya serta untuk

mempelajari urutan tugas masing-masing bagian yang berkaitan

dengan sistem.

b. Identifikasi permasalahan yang ada

Identifikasi permasalahan ini bertujuan untuk mengetahui

permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem yang sedang

berjalan agar dapat diberikan solusi pemecahan masalah untuk

perbaikan sistem yaitu dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan

dari sistem yang ada.

Page 56: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

56

c. Data Flow Diagram dan FlowChart sistem yang sedang berjalan pada

kotamadya Jakarta Timur.

Yang bertujuan untuk mengetahui prosedur sistem yang sedang berjalan

sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan dari sistem yang ada yang telah di identifikasi.

d. Penyelesaian dari masalah yang dihadapi

Penyelesaiannya dengan membangun sistem yang sedang berjalan

dengan perbaikan dari permasalahan yang telah di identifikasi.

3. Tahap Desain Sistem

Tahap selanjutnya dari SDLC setelah menganilisis masalah pada sistem yang

berjalan, dan memberikan usulan penyelesaian masalah adalah tahap

perancangan sistem yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang ada. Pada tahap ini gambaran sistem yang diusulkan

dengan menggunakan tools sebagai berikut :

a. Perancangan System

Pada perancangan sistem ini menggunakan tools Data FlowDiagram

(DFD) atau diagram arus data untuk menggambarkan suatu sistem yang

diusulkan. Sedangkan data dictionary (Kamus Data) digunakan untuk

menjelaskan data yang ada pada DFD, dan kamus data itu sendiri

memiliki fungsi untuk membantu pelaku sistem agar memiliki dasar

Page 57: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

57

pengertian yang sama tentang aliran data yang masuk dan keluar, serta

penyimpanannya.

b. Perancangan Database

ERD dan Normalisasi digunakan penulis dalam membantu perancangan

database untuk menggambarkan hubungan antar entity yang ada pada

DFD dan membentuk tabel normal. Setelah tabel dalam bentuk normal,

kemudian dilakukan perancangan input / output.

c. Perancangan Input /Output

Setelah perancangan database maka penulis merancang input / output

dengan membuat rancangan layar tampilan.

4. Tahap Pembuatan Sistem

Pada tahap ini penulis melakukan konstruksi yang merupakan transfer hasil

perancangan ke coding bahasa pemrograman dengan Microsoft Visual Basic

6.0 sebagai aplikasinya dan Microsoft Access 2003 sebagai databasenya.

Kemudian dilakukan uji coba sistem untuk menmgetahui apakah sistem

informasi kepegawaian ini dapat berjalan dengan baik atau tidak.

5. Tahap Implementasi Sistem

Pada tahap implementasi ini dilakukan installasi / pemasangan sistem secara

utuh untuk dipergunakan pada bagian kepegawaian kotamadya Jakarta

Page 58: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

58

Timur. Tahap ini bertujuan memastikan bahwa personil yang terlibat dapat

mengoperasikan sistem baru yang dapat berjalan secara baik dan benar.

6. Tahap Pemeliharaan Sistem

Pada tahap ini melakukan perawatan (maintenance) sistem oleh staff

kotamadya, serta review sistem untuk mengetahui apakah sistem masih

sesuai dengan kebutuhan user atau tidak.

Page 59: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

59

B IV

PEMBAHASAN

4.1. Profil Kotamadya Jakarta Timur

4.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangannya

Walikotamadya Jakarta Timur secara administratif dibagi menjadi 10

Kecamatan, 65 Kelurahan, 697 Rukun Warga, dan 7.812 Rukun Tetangga serta

dihuni penduduk sebanyak 2,141,228 jiwa, terdiri dari 1,135,474 jiwa laki-laki,

dan 1,005,754 jiwa perempuan sampai dengan akhir bulan Juni 2006 atau sekitar

10% dari jumlah penduduk DKI Jakarta dengan kepadatan mencapai 10.445

jiwa /km2. Pertumbuhan penduduk 2,4 persen/ tahun dengan pendapatan

perkapita sebesar Rp. 5.057.040,00.

Kotamadya Jakarta Timur mempunyai beberapa karakteristik khusus

antara lain, memiliki beberapa kawasan industri yaitu Pulo Gadung, memiliki

beberapa pasar jenis induk diantaranya Pasar Sayur-mayur Kramat Jati, Pasar

Induk Cipinang, memiliki Bandara Halim Perdana Kusuma, dan memiliki objek

wisata diantaranya TMII dan Lubang Buaya.

Kategori Wilayah Jakarta Timur terdiri 95% daratan dan selebihnya rawa

atau persawahan dengan ketinggian rata-rata 50M dari permukaan air laut serta

dilewati oleh beberapa sungai kanal diantaranya Cakung Drain, Kali Ciliwung,

Kali Malang, Kali Sunter, Kali Cipinang. Letak geografis berada diantara

106˚49’35” Bujur Timur dan 06˚10’37” Lintang Selatan.

Page 60: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

60

Posisi yang melengkapi wilayah Jakarta Timur ini yakni dengan batasan-

batasan beberapa daerah seperti :

1. Sebelah Utara : Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

2. Sebelah Barat : Jakarta Selatan.

3. Sebelah Selatan : Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor.

4. Sebelah Timur : Kabupaten Daerah Timgkat II Bekasi.

Gambar 4.1. Kodya Jakarta Timur (Sumber : http://www.jakartatimur.co.id)

Wilayah Jakarta Timur beriklim panas dengan suhu rata-rata sepanjang

tahun sekitar 27 derajad celcius dan curah hujan dengan rata-rata 2.000mm per

Page 61: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

61

tahun sampai dengan maksimum bulan Januari. Wilayah Jakarta Timur memiliki

Kecamatan , Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan sebagai berikut :

Tabel 4.1. Wilayah Jakarta Timur

Kecamatan

Luas Wilayah Jumlah Kelurahan

1. Matraman 485,13 6

2. Jatinegara 1.063,52 8

3. Pasar Rebo 1.294,60 5

4. Kramat Jati 1.333,45 7

5. Pulo Gadung 1.572,15 7

6. Cakung 4.248,08 7

7. Ciracas 1.608,30 5

8. Cipayung 2.729,59 8

9. Makasar 2.163,01 5

10. Duren Sawit 2.270,60 7

Jumlah 18.767,43 65

4.1.2. Visi dan Misi Kotamadya Jakarta Timur

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan walikotamadya.

Maka berdasarkan dari keadaan wilayah Jakarta Timur, visi walikotamadya

Jakarta Timur adalah ”Menjadikan Jakarta Timur sebagai pusat produk unggulan

dan tujuan wisata yang dihuni oleh masyarakat yang sejahtera dan berkualitas

untuk mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar dunia”.

Sebagaimana penyusunan visi di atas, misipun dalam penyusunannya

menggunakan pendekatan partisipatif, pertimbangan potensi dan kebutuhan

walikotamadya Jakarta Timur. Sebagaimana proses yang dilakukan maka misi

Walikotamadya Jakarta Timur adalah :

Page 62: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

62

1. Membangun Jakarta Timur berbasis pada masyarakat.

2. Membangun Jakarta Timur sebagai daerah produsen serta wisata dengan

pelayanan prima.

3. Mengembangkan lingkungan kehidupan perkotaan yang berkelanjutan.

4. Meningkatkan sumber daya manusia.

5. Meningkatkan kelembagaan keuangan bagi usaha kecil.

6. Meningkatkan investasi dan promosi.

Page 63: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

63

4.1.3. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

BAGIAN KEPEGAWAIAN SETKODYA JAKARTA TIMUR TAHUN : 2006

Gambar 4.2. Struktur Organisasi ( Sumber : Bag. Kepegawaian)

Dra. USDIYATI (III/c)

TOTO BONDAN, S.Sos, M.Si (II/c)

BETRIN L.BURMANA, SSTP

(III/b)

ALI KASIM, A.Md (II/c)

JUWANTO

(II/b)

H. MULANI DJAELANI

(I/d)

KA. BAGIAN KEPEGAWAIAN

Dra. HJ. NIRWANA MAYA, MM

(IV/a)

Kasubag Pengemb. Karir

IQBAL AKBARUDIN,S.Sos (III/c)

Kasubag Info & Peng. Data

Dra. BUDI ELY LUSIATI (III/d)

Kasubag Kesj. Pegawai

H. CHAERUDIN HASAN, SH (III/d)

Kasubag Umum

SUS CHRISTINE S, SH (III/d)

Kasubag Mutasi

Drs. DIAN PURFANTO (III/c)

HJ. SRI LESTARI MUJIAWATI (III/b)

ACHMAD MUZNI (II/c)

RADITE TEGUH, A.Md

(II/c)

TRIYENI SULISTYANINGRUM

(II/c)

SETIAWAN, S.Pd

(II/c)

ETJIN KURAENINGSIH (III/b)

LIA SETYANINGRUM, SSTP (III/a)

MOH.SULTONI

(II/d)

DIMAN PTT

HARYADI

PTT

ANDI HUDAYA, SH (III/d)

HJ. SRI UMIYATI (III/b)

JAINUDIN

(II/d)

AAN SUNANI, S.Sos (II/c)

HJ. SITI MARIAM, S.Sos

(III/d)

Dra. NURLINA SINAGA (III/d)

Drs. ALI WAHYUDIN (III/c)

H. NAZIMUDIN, SE (III/b)

JUSMANIAR (PKC) (II/d)

NOVRYADI (II/c)

Page 64: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

64

4.1.4. Aturan dan Prosedur Mengenai Sistem Kepegawaian

1. Daftar Urut Kepangkatan

Daftar urut kepangkatan adalah salah satu bahan untuk

melaksanakan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS)

berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. Dalam daftar

urut kepangkatan tidak boleh ada 2 (dua) nama pegawai yang sama

nomor urutnya, maka untuk menetapkan nomor urut yang tepat

dalam satu daftar urut kepangkatan dapat diurutkan melalui

Kepangkatan, Jabatan, Masa Kerja, Latihan Jabatan, dan

Pendidikan.

2. Penilaian Pegawai

Hasil Penilaian pelaksanaan pekerjaan, dituangkan dalam daftar

penilaian pelaksanaan pekerjaan. Dalam daftar penilaian

pelaksanaan pekerjaan unsur-unsur yang dinilai adalah Kesetiaan,

Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama,

Prakarsa, dan Kepemimpinan.

Nilai Pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka

sebagai berikut :

a. Amat baik = 91 – 100

b. Baik = 76 – 90

c. Cukup = 61 – 75

d. Sedang = 51 – 60

Page 65: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

65

e. Kurang = 50 Ke bawah

3. Mutasi

Mutasi Kepegawaian adalah segala perubahan mengenai seseorang

Pegawai Negeri Sipil, seperti pengangkatan, pemindahan,

pemberhentian, pemensiunan, perubahan susunan keluarga, dan

lain-lain. Aturan mutasi pegawai dilakukan dengan cara promosi

dan dapat dilakukan juga untuk menempati unit kerja yang kosong.

Untuk dapat memiliki surat keputusan mutasi kerja yaitu dengan

mengajukan permohonan ke bagian kepegawaian, untuk

mengetahui apakah keputusan mutasi diterima atau ditolak. Lalu

pegawai yang mengajukan permohonan tersebut memperoleh surat

mutasi dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pusat.

Kriteria dari mutasi pegawai yaitu :

1) Pegawai mempunyai golongan yang sesuai dengan jabatan

yang akan diisi.

2) Pegawai mempunyai pendidikan yang sesuai dengan jabatan

yang akan diisi.

3) Pegawai mempunyai masa kerja yang sesuai dengan jabatan

yang akan diisi.

Page 66: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

66

4. Pensiun

Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap

Pegawai Negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya

kepada Negara. Aturan pegawai untuk memasuki masa pensiun yaitu

pada usia 56 tahun, pensiun awal diajukan ketika usia pegawai 54

tahun dan diberikan MPP (Masa Persiapan Pensiun) selama 2 tahun.

Prosedur untuk mengajukan masa pensiun yaitu:

Pemberitahuan kepada pegawai yang bersangkutan dari BKD (Badan

Kepegawaian Daerah) Pusat, lalu diajukan ke BKN (Badan

Kepegawaian Negara), Taspen dan Badan Asuransi.

5. Kenaikan Pangkat

Pemberian kenaikan pangkat pada kotamadya Jakarta Timur

dilaksanakan berdasarkan :

1) Sistem kenaikan pangkat regular atau pegawai yang dinaikan

pangkatnya tanpa terikat jabatan.

2) Sistem kenaikan pangkat pilihan atau pegawai yang menduduki

jabatan.

3) Sistem kenaikan istimewa atau pegawai yang menduduki masa-

masa pensiun dan pegawai yang mendapat penghargaan.

Page 67: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

67

Syarat-syaratnya antara lain ialah prestasi kerja, disiplin kerja,

kesetiaan, pengabdian, pengalaman, jabatan, latihan jabatan dan

syarat-syarat obyektif yang dikeluarkan melalui DP3 (Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekeraan ) pegawai yang ditelaah selama 2 (dua) tahun

terakhir.

Aturan kerja dalam kenaikan pangkat yaitu :

Pegawai mendapat surat pemberitahuan dari Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Pusat lalu ke Kotamadya kemudian ke pegawai yang

bersangkutan dan melampirkan berkas seperti : Surat Keputusan

terakhir, DP3, dan Kartu Pegawai lalu dikembalikan bagian

kepegawaian Kotamadya lalu disampaikan ke BKD Pusat kemudian

BKD Pusat mengeluarkan surat keputusan tersebut.

6. Absensi

Absensi pegawai dihitung pada masa kerja berlangsung yaitu senin

sampai dengan hari jum’at. Jadwal kerja yang diterapkan yaitu :

Senin s/d Kamis : pkl. 07.30 – pkl. 15.00

Jum’at : pkl. 07.30 – 16.30

Kedisiplinan pegawai yang ada setiap hari senin diadakan APEL.

Absensi pegawai juga sangat berpengaruh pada penggajian pegawai.

Apabila pegawai terlambat datang jam kerja maka dipotong gaji

sebesar Rp. 20.000.

Page 68: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

68

7. Penggajian

Dalam pemberian penggajian pegawai disesuaikan dengan golongan

dan masa kerja pegawai.

Daftar Penyesuaian Gaji Pokok PNS Menurut PP No.9 Tahun 2007

Table 4.2. Gaji pokok Gol I & II

MK GOL 1 GOL II

GOL A B C D A B C D

0 760.000 961.000

1 972.000

2 778.000

3 820.000 854.000 894.000 994.000 1.036.000 1.080.000 1.126.000

4 975.000

5 839.000 874.000 911.000 1.017.000 1.060.000 1.105.000 1.151.000

6 814.000

7 858.000 894.000 932.000 1.040.000 1.084.000 1.130.000 1.178.000

8 832.000

9 878.000 915.000 953.000 1.064.000 1.109.000 1.156.000 1.205.000

10 851.000

11 896.000 936.000 975.000 1.088.000 1.135.000 1.183.000 1.233.000

12 871.000

13 918.000 957.000 998.000 1.113.000 1.161.000 1.210.000 1.261.000

14 891.000

15 939.000 979.000 1.025.000 1.139.000 1.187.000 1.238.000 1.290.000

16 912.000

17 961.000 1.002.000 1.044.000 1.155.000 1.215.000 1.266.000 1.320.000

18 933.000

19 983.000 1.028.000 1.068.000 1.192.000 1.242.000 1.295.000 1.350.000

20 954.000

21 976.000 1.048.000 1.093.000 1.219.000 1.271.000 1.325.000 1.361.000

22 976.000

23 1.029.000 1.072.000 1.118.000 1.247.000 1.300.000 1.355.000 1.413.000

24 998.000

25 1.052.000 1.097.000 1.143.000 1.276.000 1.330.000 1.386.000 1.445.000

26 1.021.000

27 1.077.000 1.122.000 1.170.000 1.305.000 1.361.000 1.418.000 1.478.000

28 -

29 1.335.000 1.392.000 1.451.000 1.512.000

30

31 1.360.000 1.424.000 1.484.000 1.547.000

32

33 1.398.000 1.457.000 1.518.000 1.583.000

Page 69: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

69

Tabel 4.3. Gaji pokok Gol III& IV

GOL III GOL IV MK

A B C D A B C D E

0 1.200.000 1.251.000 1.304.000 1.359.000 1.417.000 1.477.000 1.539.000 1.604.000 1.672.000

1

2 1.228.000 1.280.000 1.334.000 1.390.000 1.449.000 1.510.000 1.574.000 1.641.000 1.711.000

3

4 1.256.000 1.309.000 1.65.000 1.422.000 1.482.000 1.545.000 1.611.000 1.679.000 1.750.000

5

6 1.285.000 1.339.000 1.396.000 1.455.000 1.517.000 1.581.000 1.648.000 1.717.000 1.790.000

7

8 1.314.000 1.370.000 1.428.000 1.488.000 1.551.000 1.617.000 1.685.000 1.751.000 1.831.000

9

10 1.345.000 1.401.000 1.461.000 1.523.000 1.587.000 1.654.000 1.724.000 1.797.000 1.872.000

11

12 1.375.000 1.434.000 1.494.000 1.560.000 1.623.000 1.692.000 1.764.000 1.838.000 1.916.000

13

14 1.407.000 1.467.000 1.529.000 1.593.000 1.661.000 1.731.000 1.804.000 1.881.000 1.960.000

15

16 1.439.000 1.500.000 1.554.000 1.630.000 1.699.000 1.771.000 1.848.000 1.924.000 2.005.000

17

18 1.472.000 1.535.000 1.600.000 1.667.000 1.736.000 1.812.000 1.888.000 1.963.000 2.051.000

19

20 1.506.000 1.570.000 1.635.000 1.706.000 1.778.000 1.853.000 1.932.000 2.013.000 2.099.000

21

22 1.541.000 1.605.000 1.674.000 1.745.000 1.812.000 1.896.000 1.976.000 2.050.000 2.147.000

Page 70: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

70

GOL III GOL IV MK

Gol A B A B A B

23

24 1.576.000 1.643.000 1.713.000 1.785.000 1.861.000 1.939.000 2.021.000 2.107.000 2.196.000

25

26 1.612.000 1.681.000 1.752.000 1.826.000 1.903.000 1.984.000 2.068.000 2.155.000 2.247.000

27

28 1.650.000 1.715.000 1.792.000 1.868.000 1.947.000 2.029.000 2.115.000 2.205.000 2.298.000

29

30 1.687.000 1.759.000 1.833.000 1.911.000 1.992.000 2.075.000 2.164.000 2.255.000 2.351.000

31

32 1.726.000 1.799.000 1.875.000 1.955.000 2.038.000 2.124.000 2.214.000 2.307.000 2.405.000

Keterangan : MK GOL = Masa Kerja Golongan GOL = Golongan

Page 71: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

71

4.1.5. Tugas dan Fungsi

1. Ka. Bag. Kepegawaian

a. Tugas :

Menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian yang meliputi

penyusunan program, pembinaan, pengembangan, mutasi,

kesejahtaraan pegawai dan tata usaha kepegawaian.

b. Fungsi :

1) Perencanaan dan penyusun formasi pegawai.

2) Pengkoordinasian pengumpulan dan pengolahan data serta

penyusunan program pembinaan dan pengembangan karir

pegawai.

3) Pelaksanaan pembinaan disiplin dan karir pegawai.

4) Pelaksanaan peningkatan kesejahteraan pegawai.

5) Penyelenggaraan administrasi kepegawaian.

2. Kasubag Mutasi

a. Mengelola dan meneliti berkas pengajuan kenaikan pangkat dan

berkas seluruh pegawai di lingkungan Kotamadya Jakarta Timur.

b. Meneliti dan mengurus pindah kerja pegawai.

c. Meneliti, mengisi buku data pegawai.

Page 72: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

72

d. Mengurus, menyiapkan dan menyelesaikan gaji berkala pegawai

usulan pegawai yang habis masa pensiun, usulan mutasi jabatan

pegawai.

e. Mengajukan dan mengusulkan permohonan untuk pencatatan dan

penyesuaian ijazah bagi para pegawai di tingkat Kotamadya Jakarta

Timur.

3. Kasubag Pengembangan Karir

a. Menyusun program kebutuhan pendidikan dan pelatihan.

b. Meneliti, menilai dan mengusulkan calon peserta pendidikan dan

pelatihan.

c. Memonitor dan mengevaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan.

d. Memproses usul kepangkatan dalam jabatan pegawai di lingkungan

Kotamadya Jakarta Timur.

e. Mengumpulkan bahan, meneliti dan merumuskan perencanaan karir

pegawai.

4. Kasubag Info & Pengolahan Data

a. Mengelola dan memelihara system informasi dan manajemen data

pegawai.

b. Menyusun dan mengembangkan data kepegawaian.

c. Mengelola, menyajikan dan mengembangkan statistik kepegawaian.

Page 73: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

73

d. Membantu koordinasi teknis pengelolaan program system.

e. Menyelenggarakan pengelolaan tata naskah dan arsip pegawai.

5. Kasubag Kesejahteraan Pegawai

a. Menyusun program kesejahteraan pegawai dan keluarganya.

b. Melaksanakan pembinaan kesejahteraan pegawai.

c. Melaksanakan proses pemberian cuti, tunjangan, penghargaan dan

tanda jasa.

d. Mengurus penyelesaian klaim asuransi, taspen, kartu akses, uang

pensiun, program cendana bakti santunan dan uang duka.

6. Kasubag Umum

a. Melaksanakan pengumpulan bahan-bahan pembinaan pegawai.

b. Menghimpun peraturan perundang-undangan kepegawaian.

c. Mengurus dan meneliti serta mengusulkan penyelesaian administrasi

pensiun.

d. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan laporan pajak-pajak pribadi

(LP2P) dan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) pegawai.

e. Memproses pembuatan karis dan karsu.

f. Menyusun konsep formasi pegawai sesuai dengan kebutuhan unit.

Page 74: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

74

4.2. Perencanaan Sistem yang Diusulkan

Tahap perencanaan sistem ini bertujuan untuk merencanakan sistem yang akan

dikembangkan. Pada tahap perencanaan sistem ini penulis mengajukan permintaan

untuk mengkaji dan mempelajari sistem yang ada pada Walikotamadya Jakarta Timur

khususnya bagian kepegawaian. Kemudian merencanakan strategi bagaimana sistem

kepegawaian ini dapat memfasilitasi kemudahan bagi pegawai Walikotamadya atau

yang berkepentingan.

4.3. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

4.3.1. Uraian Sistem Yang Sedang Berjalan

Dalam sistem yang berjalan ini terdapat tujuh entitas diantaranya adalah

pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala Walikota Jaktim, sub bagian

kepegawaian, BKD Pusat dan BKN.

Pada tahap pendataan pegawai seperti biodata, daftar urut kepangkatan,

penilaian pegawai, absensi pegawai dan gaji pegawai sub bagian kepegawaian

(Kasubag Umum) langsung memperoleh data kepegawaian ketika pegawai

tersebut resmi diterima bekerja atau mutasi dari tempat lain. Kemudian data

tersebut diberikan ke kasubag informasi dan pengolahan data untuk disimpan

dan dibuatkan laporan yang akan diserahkan kebagian kepegawaian.

Pada saat pegawai mengajukan mutasi / pensiun / kenaikan pangkat, sub

bagian kepegawaian memberikan formulir (kosong) dan informasi syarat-syarat

yang harus dilampirkan oleh pegawai. Sesudah pemohon mengisi formulir

dengan lengkap, formulir (isi) disampaikan kepada kepala Walikota Jaktim

Page 75: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

75

untuk ditandatangani, lalu formulir (isi) tersebut diberikan kepada sub bagian

kepegawaian untuk diserahkan kepada BKN.

Setelah diverifikasi, BKN membuat Surat keputusan (Sk)/ laporan

ditolak lalu diserahkan ke BKD Pusat dan sub bagian kepegawaian, yang

nantinya Surat keputusan (Sk) tersebut akan diberikan kepada pegawai dan

kepala Walikota Jaktim yang mengajukan. Sub bagian kepegawaian juga

membuat laporan diterima/ditolak untuk Kepala Walikota Jaktim. Uraian

system berjalan ini digambarkan dalam flowchart (lihat gambar 4.3a, gambar

4.3b, gambar 4.3c, gambar 4.3d) berikut.

Page 76: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

76

Gambar 4.3a. Flowchart Sistem Kepegawaian

Page 77: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

77

Gambar 4.3b. Flowchart Mutasi

Page 78: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

78

Gambar 4.3c. Flowchart Pensiun

Page 79: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

79

Gambar 4.3d. Flowchart Kenaikan Pangkat

Page 80: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

80

4.3.2. Analisa Input ( masukan)

Tujuan dari analisa input ini adalah untuk mengetahui data apa saja yang

akan di input atau dimasukkan pada sistem yang sedang berjalan.

Masukan sistem yang sedang berjalan adalah :

1. Surat permohonan mutasi

Surat pengajuan yang dibuat oleh pegawai dan diajukan kepada

pimpinan yang lebih tinggi setingkat, surat ini dikelompokkan

sebagai dokumen.

2. Formulir pensiun

Formulir yang menyatakan bahwa seorang pegawai mengajukan

pensiun. Formulir pensiun dikelompokan sebagai dokumen.

3. Formulir kenaikan pangkat

Formulir yang menyatakan bahwa seorang pegawai mengajukan

kenaikan pangkat. Formulir ini dikelompokan sebagai dokumen.

4.3.3. Analisa Proses

Penganalisaan proses dilakukan untuk merepresentasikan aliran

data dan informasi yang mengalir pada sistem informasi kepegawaian

Walikotamadya Jakarta Timur.

a. Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan

Dari hasil analisa sistem yang sedang berjalan terdapat entitas

pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala Walikota Jaktim, sub

bagian kepegawaian, BKD Pusat dan BKN.

Page 81: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

81

Entitas pegawai memberi masukan kedalam sistem yaitu

permohonan mutasi kepada kepala sub bagian, formulir pensiun (isi) dan

formulir kenaikan pangkat (isi) kepada kepala Walikota Jaktim.

Sedangkan sistem memberi masukan berupa mutasi disetujui atau mutasi

ditolak, Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak, Sk. Kenaikan

pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, formulir pensiun (kosong),

formulir kenaikan pangkat (kosong).

Entitas kepala sub bagian mendapat masukan dari sistem berupa

permohonan mutasi, mutasi disetujui/mutasi ditolak dari kepala bagian,

formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong), Sk.

Pensiun/laporan pensiun ditolak, Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan

pangkat ditolak. Sedangkan memberi masukan kedalam sistem berupa

mutasi disetujui/mutasi ditolak, permohonan mutasi kepada kepala

bagian, formulir pensiun (isi), formulir kenaikan pangkat (isi), dan

laporan mutasi pegawai disetujui.

Entitas kepala bagian mendapat masukan sistem berupa

permohonan mutasi, mutasi disetujui/mutasi ditolak dari kepala Walikota

Jaktim, formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong),

Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak, Sk. Kenaikan pangkat/laporan

kenaikan pangkat ditolak. Sedangkan memberi masukan kedalam sistem

berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak untuk kepala sub bagian,

permohonan mutasi kepada kepala Walikota Jaktim, formulir pensiun

Page 82: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

82

(isi), formulir kenaikan pangkat (isi), dan laporan mutasi pegawai

disetujui.

Entitas sub bagian kepegawaian menerima masukan dari sistem

berupa formulir pensiun (isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat

(isi) ditandatangani, formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan

pangkat (kosong), laporan mutasi pegawai disetujui, Sk. Kenaikan

pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, Sk. Pensiun/laporan pensiun

ditolak. Sedangkan memberi masukan ke sistem berupa formulir pensiun

(isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani,

formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong), Sk.

Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, Sk. Pensiun/laporan

pensiun ditolak, dan laporan mutai pegawai disetujui.

Entitas kepala Walikota Jaktim menerima masukan dari sistem

berupa permohonan mutasi, mutasi disetujui/mutasi ditolak dari BKD

Pusat, formulir kenaikan pangkat (kosong), formulir pensiun (kosong),

Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak, Sk. Kenaikan pangkat/laporan

kenaikan pangkat ditolak, formulir kenaikan pangkat (isi), formulir

pensiun (isi), laporan kenaikan pangkat diterima/ditolak, laporan pensiun

diterima/ditolak. Sedangkan memberi masukan ke sistem berupa mutasi

disetujui/mutasi ditolak untuk kepala bagian, permohonan mutasi,

formulir kenaikan pangkat (isi), formulir pensiun (isi) dan laporan

mutasi pegawai disetujui ke BKD Pusat.

Page 83: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

83

Entitas BKD Pusat menerima masukan dari sistem berupa laporan

mutasi pegawai disetujui, permohonan mutasi, formulir kenaikan

pangkat (isi), formulir pensiun (isi), Sk. Kenaikan pangkat/laporan

kenaikan pangkat ditolak, Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak, formulir

kenaikan pangkat (kosong), formulir pensiun (kosong). Sedangkan

memberi masukan ke sistem berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak,

laporan mutasi pegawai disetujui, formulir kenaikan pangkat (kosong),

formulir pensiun (kosong). Sedangkan memberi masukan ke sistem

berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak, laporan mutasi pegawai disetujui,

formulir kenaikan pangkat (kosong), formulir pensiun (kosong), formulir

pensiun (isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani, Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak,

Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak.

Entitas BKN menerima masukan dari sistem berupa formulir

pensiun (isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani. Sedangkan memberi masukan ke sistem berupa formulir

pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong), formulir pensiun

(isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani.

Uraian diagram konteks system yang berjalan (lihat gambar 4.3.) sebagai

berikut.

Page 84: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

84

Keterangan : Sk : Surat keterangan

Lap : Laporan Gambar 4.4. Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan

Page 85: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

85

b. Diagram Level 1 Sistem Yang Berjalan

Pada DFD level 1 sistem berjalan terdapat entitas pegawai, kepala

sub bagian, kepala bagian, kepala Walikotamadya Jakarta Timur, sub bagian

kepegawaian, BKD Pusat dan BKN. Dalam DFD level 1 ini terdapat

sembilan entitas.

Pada proses 1.0 proses mutasi, entitas pegawai mengajukan

permohonan mutasi kepada kepala sub bagian dan mendapatkan mutasi

disetujui/mutasi ditolak, kepala sub bagian mengajukan permohonan mutasi

kepada kepala bagian dan mendapat mutasi disetujui/mutasi ditolak, kepala

bagian mengajukan permohonan mutasi kepada kepala Walikotamadya

Jaktim dan mendapat mutasi disetujui/ditolak, kepala Walikotamadya Jaktim

mengajukan permohonan mutasi kepada BKD Pusat dan mendapat mutasi

disetujui/ditolak. Untuk kepala sub bagian, kepala bagian, kepala

Walikotamadya Jakarta Timur dan BKD Pusat masing-masing membuat

laporan mutasi pegawai disetujui lalu diberikan kepada sub bagian

kepegawaian. Sub bagian kepegawaian kemudian membuat dan

melaporkan mutasi seluruh pegawai disetujui dan diserahkan kepada BKD

Pusat. Pada proses 1.0 dihasilkan data mutasi.

Pada proses 2.0 proses kenaikan pangkat, para pegawai baik itu

pegawai, kepala sub bagian, dan kepala bagian mengisi formulir kenaikan

pangkat lalu diserahkan kepada kepala Walikotamadya Jaktim untuk

ditandatangani. Setelah formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani, lalu

diberikan kepada sub bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian

Page 86: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

86

sebelumnya memberikan formulir kenaikan pangkat (kosong) kepada para

pegawai, selain itu juga memberikan Sk.kenaikan pangkat/laporan kenaikan

pangkat ditolak, dan membuat laporan kenaikan pangkat diterima/ditolak

untuk kepala Walikotamadya Jaktim. Kepala Walikotamadya Jaktim

menyerahkan langsung formulir kenaikan pangkat (isi) ke BKD Pusat. Dari

proses 2.0 dihasilkan data kenaikan pangkat diterima/ditolak.

Pada proses 3.0 proses pensiun, para pegawai baik itu pegawai,

kepala sub bagian, dan kepala bagian langsung menyerahkan formulir

pensiun (isi) kepada kepala Walikotamadya Jaktim untuk ditandatangani.

Setelah formulir pensiun (isi) ditandatangani, lalu diberikan kepada sub

bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian sebelumnya memberikan

formulir pensiun (kosong) kepada para pegawai, selain itu juga memberikan

Sk.pensiun/laporan pensiun ditolak, dan membuat laporan pensiun

diterima/ditolak untuk kepala Walikotamadya Jaktim. Kepala

Walikotamadya Jaktim menyerahkan langsung formulir pensiun (isi) ke

BKD Pusat. Dari proses 2.0 dihasilkan data pensiun diterima/ditolak.

Pada proses 4.0 proses penyerahan formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani, pada proses ini sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat

menyerahkan formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani kepada BKN

dan menghasilkan formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani.

Pada proses 5.0 BKN memberikan formulir kenaikan pangkat

(kosong) kepada sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat menghasilkan

formulir kenaikan pangkat (kosong).

Page 87: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

87

Pada proses 6.0 BKN melakukan verifikasi formulir kenaikan

pangkat (isi) ditandatangani dan menghasilkan Sk. Kenaikan

pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak lalu diberikan kepada BKD Pusat

dan sub bagian kepegawaian.

Pada proses 7.0 proses penyerahan pensiun (isi) ditandatangani, pada

proses ini sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat menyerahkan formulir

pensiun (isi) ditandatangani kepada BKN dan menghasilkan formulir

pensiun (isi) ditandatangani.

Pada proses 8.0 BKN memberikan formulir pensiun (kosong) kepada

sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat serta menghasilkan formulir

pensiun (kosong).

Pada proses 9.0 BKN melakukan verifikasi formulir pensiun (isi)

ditandatangani dan menghasilkan Sk. pensiun/laporan pensiun ditolak lalu

diberikan kepada BKD Pusat dan sub bagian kepegawaian.

Page 88: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

88

Gambar 4.5. DFD Level 1 Sistem Yang Berjalan

Page 89: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

89

4.3.4. Analisa Output (keluaran)

Output atau keluaran yang dihasilkan dari sistem informasi

kepegawaian adalah :

1) Laporan data pegawai.

Laporan yang berisi tentang biodata pegawai.

2) Laporan data daftar urut kepangkatan.

Laporan yang berisi tentang data pegawai yang telah/belum berubah

kepangkatannya.

3) Laporan data penilaian pegawai.

Laporan yang berisi tentang penilaian pegawai.

4) Sk. Mutasi/laporan mutasi ditolak.

Surat keputusan mutasi yang dikeluarkan oleh BKD Pusat kepada

pegawai yang mengajukan permohonan mutasi.

5) Laporan data mutasi pegawai.

Laporan yang berisi tentang data pegawai yang dimutasikan.

6) Laporan mutasi diterima/ditolak

Laporan yang dibuat oleh sub bagian kepegawaian untuk kepala

Walikotamadya yang memberi informasi apakah permohonan mutasi

bawahannya diterima/ditolak.

7) Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak

Surat keputusan pensiun yang dikeluarkan oleh BKD Pusat kepada

pegawai yang mengajukan pensiun.

Page 90: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

90

8) Laporan data pensiun pegawai

Laporan yang berisi tentang pegawai yang telah memasuki masa

pensiun.

9) Laporan pensiun diterima/ditolak

Laporan yang dibuat oleh sub bagian kepegawaian untuk kepala

Walikotamadya yang memberi informasi apakah permohonan

pensiun bawahannya diterima/ditolak.

10) Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak

Surat keputusan kenaikan pangkat yang dikeluarkan oleh BKD Pusat

kepada pegawai yang bersangkutan.

11) Laporan data kenaikan pangkat

Laporan yang berisi data pegawai yang berubah kepangkatannya.

12) Laporan kenaikan pangkat diterima/ditolak.

Laporan yang dibuat oleh sub bagian kepegawaian untuk kepala

Walikotamadya yang memberi informasi apakah kenaikan pangkat

bawahannya diterima/ditolak.

13) Laporan data gaji pegawai

Merupakan laporan yang berisi tentang gaji pegawai yang sesuai

dengan masa kerja dan golongannya.

14) Laporan absensi

Laporan absensi ini untuk mengetahui dengan sebenarnya kehadiran

pegawai.

Page 91: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

91

4.3.5. Analisa Kebutuhan Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisa sistem informasi kepegawaian yang sedang berjalan dilakukan

guna memperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai kelemahan dan

kelebihan sistem yang berjalan. Dalam tahap ini juga dilakukan penelitian

terhadap permasalahan yang ada yaitu dengan mengamati dan melihat sistem

yang sedang berjalan pada sub bagian kepegawaian di Walikotamadya Jakarta

Timur.

Sistem informasi kepegawaian yang berjalan saat ini pada

Walikotamadya Jakarta Timur, masih banyak kekurangan beberapa proses

kerjanya. Hal ini terlihat pada sistem yang masih manual kurang baiknya

manajemen data kepegawaian yang ada saat ini seperti siapa saja yang

mengajukan permohonan pensiun, permohonan mutasi, kenaikan pangkat

diterima atau ditolak dan lain sebagainya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, diharapkan adanya jalan keluar

untuk memecahkan masalah yang terdapat pada Walikotamadya Jakarta Timur

guna memudahkan proses kerja dan memudahkan bagian kepegawaian dalam

menginput data atau mengupdate data pegawai juga dalam pencarian datanya.

4.3.6. Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari hasil analisa sistem kepegawain pada Walikotamadya Jakarta

Timur, penulis menguraikan beberapa kelemahan pada proses sistem yang

sedang berjalan ini diantaranya adalah :

Page 92: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

92

1. Sering terjadinya kesalahan dalam pencarian data pegawai yang telah

dimutasikan, telah pensiun atau yang telah berubah pangkat baru.

2. Bagian kesekretariatan walikotamadya harus menunggu terlebih dahulu

untuk meminta salah satu dari data pegawai yang dibutuhkan karena

proses penyajian informasi kepegawaian berjalan lambat dan kurang

tertata dengan baik.

3. Terjadinya penumpukan dokumen-dokumen data pegawai, baik itu surat

permohonan ataupun surat keputusan pegawai.

Dari uraian kelemahan-kelemahan sistem yang ada pada Walikotamadya

Jakarta Timur, dapat penulis simpulkan bahwa untuk memperoleh informasi

yang dibutuhkan baik dalam pencarian data, memasukan data maupun dalam

pembuatan laporan memungkinkan terjadinya kesalahan dan keterlambatan

informasi data yang dibutuhkan segera. Pada saat itu di khawatirkan akan

menghambat proses kerja pada staff kepegawaian khususnya sub bagian

pengolahan data.

4.3.7. Kelebihan Sistem Yang Sedang Berjalan

Disamping dari kelemahan sistem yang ada pada sistem informasi

kepegawaian di Walikotamadya Jakarta Timur, penulis menguraikan beberapa

kelebihan pada proses sistem tersebut, diantaranya adalah :

Page 93: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

93

1. Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pembelian program aplikasi

yang semestinya dipesan atau di desain.

2. Tidak memerlukan biaya tambahan untuk pemrograman, karena

membutuhkan programmer yang terlatih.

4.3.8. Alternatif Pemecahan Masalah

Dari hasil analisa maka diperlukan suatu pemecahan masalah terhadap

kelemahan dan kendala yang dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang

ditawarkan adalah :

1. Dibuatkan sistem informasi kepegawaian.

2. Dibuatkan suatu fitur dalam program yang memudahkan pendataan

pegawai, daftar urut kepangkatan, penilaian pegawai, pendataan pegawai

yang mutasi, pensiun, perubahan pangkat, pendataan gaji pegawai dan

absensi.

3. Dibuatkan basis data (database) kepegawaian.

4. Dibuatkan suatu program yang dapat menyimpan data ke dalam basis

data.

4.4. Disain Sistem Yang Diusulkan

4.4.1. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan

Dari hasil analisa sistem yang sedang berjalan terdapat entitas

pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala Walikota Jaktim, sub bagian

kepegawaian, BKD Pusat dan BKN.

Page 94: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

94

Entitas pegawai memberi masukan kedalam sistem yaitu permohonan

mutasi kepada kepala sub bagian, formulir pensiun (isi) dan formulir kenaikan

pangkat (isi) kepada kepala Walikota Jaktim. Sedangkan sistem memberi masukan

berupa mutasi disetujui atau mutasi ditolak, Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak,

Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, formulir pensiun

(kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong).

Entitas kepala sub bagian mendapat masukan dari sistem berupa

permohonan mutasi, mutasi disetujui/mutasi ditolak dari kepala bagian, Sk

Pensiun/Lap Pensiun ditolak, SK. Kenaikan Pangkat/Lap. Kenaikan Pangkat

ditolak, Form Pensiun (Kosong), Form Kenaikan Pangkat (Kosong), Lap Pensiun

Diterima/Ditolak, Lap. Kenaikan Pangkat Diterima/Ditolak. Sedangkan memberi

masukan kedalam sistem berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak, permohonan

mutasi /Lap.Mutasi Disetujui kepada kepala bagian, formulir pensiun (isi) dan

formulir kenaikan pangkat (isi).

Entitas kepala bagian mendapat masukan sistem berupa permohonan

mutasi, mutasi disetujui/mutasi ditolak dari kepala Walikota Jaktim, formulir

pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong), Sk. Pensiun/laporan

pensiun ditolak, Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, Lap.

Pensiun Diterima/Ditolak, Lap. Kenaikan Pangkat Diterima/Ditolak. Sedangkan

memberi masukan kedalam sistem berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak untuk

kepala sub bagian, permohonan mutasi kepada kepala Walikota Jaktim, formulir

pensiun (isi), formulir kenaikan pangkat (isi), dan laporan mutasi pegawai

disetujui.

Page 95: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

95

Entitas sub bagian kepegawaian menerima masukan dari sistem berupa

formulir pensiun (isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani, formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong),

laporan mutasi pegawai disetujui, Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat

ditolak, Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak. Sedangkan memberi masukan ke

sistem berupa formulir pensiun (isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani, formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan pangkat (kosong),

Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, Sk. Pensiun/laporan

pensiun ditolak, dan laporan mutai pegawai disetujui.

Entitas kepala Kotamadya JakTim menerima masukan dari sistem berupa

permohonan mutasi, mutasi disetujui/mutasi ditolak , Lap. Mutasi Pagawai

Disetujui dari BKD Pusat, formulir kenaikan pangkat (kosong), formulir pensiun

(kosong), Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak, Sk. Kenaikan pangkat/laporan

kenaikan pangkat ditolak, formulir kenaikan pangkat (isi), formulir pensiun (isi),

laporan kenaikan pangkat diterima/ditolak, laporan pensiun diterima/ditolak.

Sedangkan memberi masukan ke sistem berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak

untuk kepala bagian, permohonan mutasi, formulir kenaikan pangkat (isi),

formulir pensiun (isi) dan laporan mutasi pegawai disetujui ke BKD Pusat.

Entitas BKD Pusat menerima masukan dari sistem berupa laporan mutasi

pegawai disetujui, permohonan mutasi, formulir kenaikan pangkat (isi), formulir

pensiun (isi), Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, Sk.

Pensiun/laporan pensiun ditolak, formulir kenaikan pangkat (kosong), formulir

pensiun (kosong). Sedangkan memberi masukan ke sistem berupa mutasi

Page 96: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

96

disetujui/mutasi ditolak, laporan mutasi pegawai disetujui, formulir kenaikan

pangkat (kosong), formulir pensiun (kosong). Sedangkan memberi masukan ke

sistem berupa mutasi disetujui/mutasi ditolak, laporan mutasi pegawai disetujui,

formulir kenaikan pangkat (kosong), formulir pensiun (kosong), formulir pensiun

(isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani, Sk. Kenaikan

pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, Sk. Pensiun/laporan pensiun ditolak.

Entitas BKN menerima masukan dari sistem berupa formulir pensiun (isi)

ditandatangani, formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani. Sedangkan

memberi masukan ke sistem berupa formulir pensiun (kosong), formulir kenaikan

pangkat (kosong), formulir pensiun (isi) ditandatangani, formulir kenaikan pangkat

(isi) ditandatangani.

Page 97: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

97

Gambar 4.6. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan

Page 98: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

98

4.4.2. Diagram Level 1 Sistem Yang Diusulkan

Pada DFD level 1 sistem berjalan terdapat beberapa entitas diantaranya

pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala Walikotamadya Jakarta Timur,

sub bagian kepegawaian, BKD Pusat dan BKN. Dalam DFD level 1 ini teradapat

sembilan proses.

Pada proses 1.0 proses mutasi, entitas pegawai mengajukan permohonan

mutasi kepada kepala sub bagian dan mendapatkan mutasi disetujui/mutasi ditolak,

kepala sub bagian mengajukan permohonan mutasi kepada kepala bagian dan

mendapat mutasi disetujui/mutasi ditolak, kepala bagian mengajukan permohonan

mutasi kepada kepala Walikotamadya Jaktim dan mendapat mutasi disetujui/ditolak,

kepala Walikotamadya Jaktim mengajukan permohonan mutasi kepada BKD Pusat

dan mendapat mutasi disetujui/ditolak. Untuk kepala sub bagian membuat laporan

mutasi pegawai disetujui lalu diberikan kepada kepala bagian, sub bagian

kepegawaian dan kepala Walikotamadya Jakarta Timur. Kepala bagian memberikan

laporan mutasi pegawai disetujui kepada sub bagian kepegawaian dan kepala

Walikotamadya Jakarta Timur. Sub bagian kepegawaian lalu membuat laporan

mutasi seluruh pegawai disetujui kepada BKD Pusat. Pada proses 1.0 dihasilkan

data mutasi.

Pada proses 2.0 proses kenaikan pangkat, para pegawai baik itu pegawai,

kepala sub bagian, dan kepala bagian mengisi formulir kenaikan pangkat lalu

diserahkan kepada kepala Walikotamadya Jaktim untuk ditandatangani. Setelah

formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani, lalu diberikan kepada sub bagian

kepegawaian. Sub bagian kepegawaian sebelumnya memberikan formulir kenaikan

Page 99: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

99

pangkat (kosong) kepada para pegawai, selain itu juga memberikan Sk.kenaikan

pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak, dan membuat laporan kenaikan pangkat

diterima/ditolak untuk kepala Walikotamadya Jaktim, kepala bagian dan kepala sub

bagian. Kepala Walikotamadya Jaktim menyerahkan langsung formulir kenaikan

pangkat (isi) ke BKD Pusat. Dari proses 2.0 dihasilkan data kenaikan pangkat

diterima/ditolak.

Pada proses 3.0 proses pensiun, para pegawai baik itu pegawai, kepala sub

bagian, dan kepala bagian langsung menyerahkan formulir pensiun (isi) kepada

kepala Walikotamadya Jaktim lalu setelah ditandatangani formulir tersebut

diberikan kepada sub bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian sebelumnya

memberikan formulir pensiun (kosong), selain itu juga memberikan

Sk.pensiun/laporan pensiun ditolak, dan membuat laporan pensiun diterima/ditolak

untuk kepala Walikotamadya Jaktim, kepala bagian, dan kepala sub bagian. Untuk

kepala Walikotamadya Jaktim, menyerahkan langsung formulir pensiun (isi) ke

BKD Pusat. Dari proses 3.0 dihasilkan data pensiun diterima/ditolak.

Pada proses 4.0 proses penyerahan formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani, pada proses ini sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat

menyerahkan formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani kepada BKN dan

menghasilkan formulir kenaikan pangkat (isi) ditandatangani.

Page 100: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

100

Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan

Page 101: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

101

4.4.3. Diagram Level 2 Proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan

Kepada DFD level 2 proses 1.0 melibatkan enam entitas diantaranya

adalah pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian, kepala Walikotamadya Jakarta

Timur, sub bagian kepegawaian dan BKD Pusat.

Pada proses 1.1 proses permohonan mutasi, pegawai mengajukan

permohonan mutasi kepada kepala sub bagian, kepala sub bagian mengajukan

permohonan mutasi kepada kepala bagian, kepala bagian mengajukan permohonan

mutasi kepada kepala Walikotamadya Jakarta Timur, Walikotamadya Jakarta

Timur mengajukan permohonan mutasi kepada BKD Pusat.

Pada proses 1.2 proses pemberian keputusan mutasi, kepala sub bagian

memberi mutasi disetujui/mutasi ditolak kepada pegawai, kepala bagian memberi

mutasi disetujui/ ditolak kepada kepala sub bagian, kepala Walikotamadya Jakarta

Timur memberi mutasi disetujui/mutasi ditolak kepada kepala bagian, BKD Pusat

memberi mutasi disetujui/mutasi ditolak kepada kepala Walikotamadya Jakrta

Timur.

Pada proses 1.3 proses penyerahan laporan mutasi pegawai disetujui, kepala

sub bagian membuat laporan mutasi pegawai disetujui, kepala bagian membuat

laporan mutasi pegawai disetujui, kepala Walikotamadya Jakarta Timur membuat

laporan mutasi pegawai disetujui, dan BKD Pusat membuat laporan mutasi

pegawai disetujui. Kepala bagian mendapat laporan mutasi pegawai disetujui dari

kepala sub bagian. Sedangkan kepala Walikotamadya Jakarta Timur mendapat

laporan mutasi pegawai disetujui, sedangkan sub bagian kepegawaian mendapat

semua laporan mutasi pegawai disetujui.

Page 102: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

102

Pada proses 1.4 proses pembuatan laporan mutasi seluruh pegawai disetujui,

sub bagian kepegawaian membuat laporan mutasi seluruh pegawai disetujui untuk

dilaporkan ke BKD Pusat, juga membuat data mutasi. Dibawah ini merupakan

gambar 4.7. DFD level 2 proses 1 sistem yang diusulkan.

Page 103: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

103

Gambar 4.8. DFD Level 2 proses 1.0 Sistem Yang Diusulkan.

Page 104: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

104

4.4.4. Diagram Level 2 Proses 2.0 Sistem Yang Diusulkan

Dalam DFD level 2 proses 2.0 sistem yang diusulkan terdapat enam entitas

serta mempunyai lima proses. Pada proses 2.1 proses penyerahan formulir

kenaikan pangkat. Pegawai, kepala sub bagian, kepala bagian menyerahkan

formulir kenaikan pangkat (isi) kepada kepala Walikotamadya Jakarta Timur untuk

ditandatangani. Untuk kepala Walikotamadya Jakarta Timur formulir kenaikan

pangkat (isi) diberikan kepada BKD Pusat.

Pada proses 2.2 proses penandatanganan formulir kenaikan pangkat (isi).

Setelah menandatangani formulir kenaikan pangkat (isi) bawahannya, kepala

Walikotamadya Jakarta Timur menyerahkan formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani kepada sub bagian kepegawaian, begitu juga dengan BKD Pusat,

BKD Pusat menandatangani formulir kenaikan pangkat (isi) kemudian diserahkan

kepada kepala walikotamadya Jaktim.

Pada proses 2.3 sub bagian kepegawaian memberikan formulir kenaikan

pangkat (kosong) untuk para pegawai sedangkan untuk kepala Walikotamadya

Jaktim mendapat formulir dari BKD Pusat. Pada proses 2.4 sub bagian

kepagawaian memberikan Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat ditolak

kepada para pegawai begitu juga dengan BKD Pusat untuk kepala Walikotamadya

Jaktim.

Pada proses 2.5 sub bgaian kepagawaian membuat laporan kenaikan pangkat

diterima/ditolak untuk kepala Walikotamadya Jaktim, kepala bagian, dan kepala sub

bagian, juga dihasilkan data kenaikan pangkat diterima/ditolak. Dibawah ini

merupakan gambar 4.8. DFD level 2 proses 2.0 sistem yang diusulkan.

Page 105: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

105

Gambar 4.9. DFD level 2 proses 2.0 sistem yang diusulkan.

Page 106: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

106

4.4.5. Diagram Level 2 Proses 3.0 Sistem Yang Diusulkan

Dalam DFD Level 2 proses 3.0 sistem yang diusulkan terdapat enam entitas

serta lima proses.

Pada proses 3.1 proses penyerahan formulir pensiun. Pegawai, Kepala Sub

Bagian, Kepala Bagian menyerahkan formulir pensiun (isi) kepada Kepala

Walikotamadya Jakarta Timur untuk ditandatangani. Untuk Kepala Walikotamadya

Jakarta Timur formulir pensiun (isi) diberikan kepada BKD Pusat.

Pada proses 3.2 proses penandatanganan formulir pensiun (isi). Setelah

menandatangani formulir pensiun (isi), Kepala Walikotamadya Jakarta Timur lalu

menyerahkan formulir pensiun (isi) ditandatangani kepada Sub Bagian

Kepegawaian, begitu juga dengan BKD Pusat yang menandatangani formulir

pensiun (isi) lalu diserahkan kepada Kepala Walikotamadya Jakarta Timur.

Pada proses 3.3 Sub Bagian Kepegawaian memberikan formulir pensiun

(kosong) untuk para pegawai sedangkan untuk Kepala Walikotamadya Jakarta

Timur formulir didapat dari BKD Pusat.

Pada proses 3.4 Sub Bagian Kepegawaian memberikan Sk. Pensiun/Lap.

Pensiun ditolak kepada para pegawai begitu juga dengan BKD Pusat untuk Kepala

Walikotamadya Jakarta Timur.

Pada proses 3.5 Sub Bagian Kepegawaian membuat laporan pensiun

diterima/ditolak untuk Kepala Walikotamadya Jakarta Timur, Kepala Bagian, dan

Kepala Sub Bagian. Juga dihasilkan data pensiun diterima/ditolak.

Page 107: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

107

Gambar 4.10. DFD level 2 proses 3.0 sistem yang diusulkan.

Page 108: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

108

4.4.6. Diagram Level 2 Proses 4.0 Sistem Yang Diusulkan

Pada DFD Level 2 proses 4.0 terdapat tiga entitas yang terlibat diantaranya

adalah Sub Bagian Kepegawaian, BKD Pusat, dan BKN.

Pada proses 4.1 proses penyerahan formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani, Sub Bagian Kepegawaian dan BKD Pusat menyerahkan formulir

kenaikan pangkat (isi) ditandatangani kepada BKN sehingga menjadi formulir

kenaikan pangkat (isi) ditandatangani.

Pada proses 4.2 BKN memberikan formulir kenaikan pangkat (kosong)

kepada Sub Bagian Kepegawaian dan BKD Pusat sehingga menjadi formulir

kenaikan pangkat (kosong).

Pada proses 4.3 BKN memverifikasi formulir kenaikan pangkat (isi)

ditandatangani dan menghasilkan Sk. Kenaikan pangkat/laporan kenaikan pangkat

ditolak lalu diserahkan kepada BKD Pusat dan Sub Bagian Kepegawaian. Berikut

ini merupakan gambar 4.10. DFD level 2 proses 4.0 sistem yang diusulkan.

Gambar 4.11. DFD level 2 proses 4.0 sistem yang diusulkan.

Page 109: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

109

4.4.7. Diagram Level 2 Proses 5.0 Sistem Yang Diusulkan

Pada DFD Level 2 proses 5.0 terdapat tiga entitas yang terlibat diantaranya

adalah Sub Bagian Kepegawaian, BKD Pusat, dan BKN.

Pada proses 5.1 proses penyerahan formulir pensiun (isi) ditandatangani, Sub

Bagian Kepegawaian dan BKD Pusat menyerahkan formulir pensiun (isi)

ditandatangani kepada BKN sehingga menjadi formulir pensiun (isi) ditandatangani.

Pada proses 5.2 BKN memberikan formulir Pensiun (kosong) kepada Sub

Bagian Kepegawaian dan BKD Pusat sehingga menjadi formulir pensiun (kosong).

Pada proses 5.3 BKN memverifikasi formulir pensiun (isi) ditandatangani dan

menghasilkan Sk. Pensiun/laporan Pensiun ditolak lalu diserahkan kepada BKD

Pusat dan Sub Bagian Kepegawaian. Berikut ini merupakan gambar 4.11. DFD level

2 proses 5.0 sistem yang diusulkan.

Gambar 4.12. DFD level 2 proses 5.0 sistem yang diusulkan.

Page 110: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

110

4.4.8. Kamus Data

Istilah kamus data digunakan untuk membantu pelaku sistem agar memiliki

dasar pengertian yang sama tentang aliran data yang masuk dan keluar, serta

menyimpannya. Dari penjelasan Data Flow Diagram diatas dapat dirumuskan

kamus datanya sebagai berikut.

1. Kamus Data Untuk Aliran Data

1) Pengajuan Mutasi = @ IdPengajuan + TglPengajuan + Keterangan_Mutasi +

NIP + Keterangan.

2) Mutasi Setujui = @ IdMutasi + Jenis + NIP + UnitKerja + Jabatan + TMT.

3) Mutasi Ditolak = @ IdMutasiDitolak + IdPengajuan + NIP + Keterangan +

Alasan.

4) Laporan Mutasi Disetujui = @ IdMutasi + TglMutasi + NIP + Keterangan.

5) Laporan Mutasi Seluruh Pegawai Disetujui = @ IdMutasi + TglMutasi +

Nama + NIP + Keterangan.

6) Formulir Kenaikan Pangkat = @ NIP + No_Pengajuan + Nama

TglPengajuan + Gol_Sekarang + Keterangan.

7) SK Kenaikan Pangkat = @ IdSK + NIP + PangkatBaru.

8) Laporan Kenaikan Pangkat Ditolak = @ Nama + NIP + IdGol + TMT +

Nama Unit.

9) Laporan Kenaikan Pangkat Diterima = @ Nama Lengkap + NIP +

pendidikan Terakhir + Jabatan + Nama Unit + Gol + TMT + Gol Baru.

Page 111: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

111

10) Formulir Pensiun = @ No_Pengajuan + Tanggal_Pengajuan + Nama + NIP

+ Golongan + Keterangan.

11) SK Pensiun = @ NIP + Nama + Tempat/Tanggal Lahir + No SK + Tanggal

Berlaku.

12) Laporan Pensiun Ditolak = @ IdTolakPensiun + NIP + Keterangan.

13) Laporan Pensiun Diterima = @ IdSK + TanggalBerlaku + NIP.

2. Kamus Data Untuk Simpanan Data

1) Nama File = tblpegawai

@ NIP + Nama + TglLahir + Kelamin + Agama + IdGolongan + Jabatan +

Eselon + IdUnit + IdLatJabatan + AlamatKantor + TelponKantor +

AlamatRumah + TelponRumah + Tempat_Lahir + Pendidikan_Terakhir.

2) Nama File = tblduk

@ IdDuk + NIP + TMT + MasaKerja + CatatanMutasi + Keterangan.

3) Nama File = tblpenilaian

@ IdPenilaian + NIP + Kesetiaan + PrestasiKerja + Tanggungjawab +

Ketaatan + Kejujuran + Nilai_Rata-rata + Keberatan + Tanggapan +

Keputusan.

4) Nama File = tblabsensi

@ IdAbsensi + NIP + Tanggal + JamMasuk + JamKeluar + Keterangan.

5) Nama File = tblgaji

@ IdGaji + Gaji + LokasiKerja.

Page 112: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

112

6) Nama File = tblpendidikan

@ IdPendidikan + Jenis.

7) Nama File = tblunitkerja

@ IdUnit + NamaUnit + NamaKantor + Alamat + Telpon.

8) Nama File =tbllatjabatan

@ IdLatJabatan + Latihan + Bulan + JumlahJam.

9) Nama File = tblmutasi

@ IdMutasi + Jenis + NIP + UnitKerja + Jabatan + TMT.

10) Nama File = tblnaikpangkat

@ IdSk + NIP + PangkatBaru.

11) Nama File = tblpensiun

@ IdSk + TglBerlaku + NIP.

12) Nama File = tbltolak naik pangkat

@ IdTolakNaikPangkat + NIP + Keterangan.

13) Nama File = tbltolak Pensiun

@ IdPenolakan + NIP + Keterangan.

14) Nama File = tbldetail_pendidikan

@ Id_Pendidikan + NIP + Nama + Masuk + Lulus + Keterangan.

15) Nama File = tblgolongan

@ IdGolongan + IdGaji + TMT + MasaKerja + CatatanMutasi +

Keterangan.

Page 113: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

113

4.4.9. Perancangan Basis Data

Setelah dilakukan perancangan proses, selanjutnya dilakukan

perancangan basis data yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar

entitas.

1. ERD Mutasi Yang Belum Dinormalisasikan

Dibawah ini merupakan (gambar 4.12) ERD Mutasi yang belum

dinormalisasikan.

Gambar 4.13. ERD Mutasi yang belum dinormalisasikan

2. ERD Kenaikan Pangkat Yang Belum Dinormalisasikan

Dibawah ini merupakan (gambar 4.13) ERD Kenaikan Pangkat yang

belum dinormalisasikan.

Page 114: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

114

Gambar 4.14. ERD Kenaikan Pangkat yang belum dinormalisasikan.

3. ERD Pensiun Yang Belum Dinormalisasikan

Dibawah ini merupakan (gambar 4.14) ERD pensiun yang belum

dinormalisasikan.

Gambar 4.15. ERD Pensiun yang belum dinormalisasikan

Page 115: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

115

4.4.10. Normalisasi

Setelah membuat perancangan basis data dengan menggunakan alat Entity

Relationship Diagram (ERD) dibuat juga normalisasinya bertujuan untuk

membentuk tabel normal agar dapat menghindari data ganda serta mengefesienkan

rancangan basis data.

a. Normalisasi Mutasi

1) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) Mutasi

Berikut ini merupakan (gambar 4.16) bentuk tidak normal mutasi.

Gambar 4.16. Bentuk Tidak Normal Mutasi (Unnormalized)

2) Bentuk Normal Pertama (1NF) Mutasi

Gambar 4.17. Bentuk Normal Pertama (1NF) Mutasi

Page 116: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

116

3) Bentuk Normal Kedua (2NF) Mutasi

Gambar 4.18. Bentuk Normal Kedua (2NF) Mutasi

4) ERD Mutasi Yang Telah Dinormalisasikan

Berikut ini merupakan (gambar 4.19) ERD Mutasi yang telah

dinormalisasikan.

Unit kerja

Jabatan

TMT

NIP

Nama

IdMutasi

Jenis

Tgl_Lahir

Kelamin

Alamat Rumah

Telpon Rumah

Eselon

Nip

Gambar 4.19. ERD Mutasi yang telah dinormalisasikan.

Page 117: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

117

b. Normalisasi Kenaikan Pangkat

1) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) Kenaikan Pangkat

Berikut ini merupakan (gambar 4.20) bentuk tidak normal

(Unnormalized) Kenaikan Pangkat.

Gambar 4.20. Bentuk Tidak Normal Kenaikan Pangkat

2) Bentuk Normal Pertama (1NF) Kenaikan Pangkat.

Gambar 4.21. Bentuk Normal Pertama Kenaikan Pangkat

3) Bentuk Normal Kedua (2NF) Kenaikan Pangkat

Gambar 4.22. Bentuk Normal Kedua Kenaikan Pangkat

Page 118: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

118

4) ERD Kenaikan Pangkat Yang Telah Dinormalisasikan

Berikut ini merupakan (gambar 4.23) ERD Kenaikan Pangkat yang

telah dinormalisasikan.

NIP

nama

Jabatan

Unit Kerja

NIP

Keterangan

Nip

IdSk

Pangkat Baru

IdTolakNaikPangkat

Eselon

Telpon Rumah

Alamat Rumah

Kelamin

Tgl_Lahir

Gambar 4.23. ERD Kenaikan Pangkat yang telah dinormalisasikan.

c. Normalisasi Pensiun

1) Bentuk Tidak Normal Pensiun (Unnormalized)

Berikut ini merupakan (gambar 4.24) ERD Pensiun yang belum

dinormalisasikan.

Gambar 4.24. ERD Pensiun yang belum dinormalisasikan.

Page 119: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

119

2) Bentuk Normal Pertama (1NF) Pensiun

Gambar 4.25. Bentuk Normal Pertama Pensiun (1NF)

3) Bentuk Normal Kedua (2NF) Pensiun

Gambar 4.26. Bentuk Normal Kedua Pensiun (2NF)

4) ERD Pensiun Yang Telah Dinormalisasikan

nama

IdSk

Nip

Tgl_Berlaku

Nip

IdTolakPensiun

Keterangan

Nip

Tgl_Lahir

Kelamin

Alamat Rumah

Telpon Rumah

Alamat Kantor

Telpon Kantor

Gambar 4.27. ERD Pensiun Yang Telah Dinormalisasikan

Page 120: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

120

e. ERD Sistem Kepegawaian

Gambar 4.28. ERD Sistem Kepegawaian

Page 121: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

121

f. Bentuk Transformasi ERD kedalam Database Relational

Gambar 4.29. ERD Kedalam Database

Page 122: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

122

4.4.11. Spesifikasi Database

Dalam merancang sistem informasi kepegawaian ini penulis menggunakan

beberapa tabel yang terdiri dari :

1. Tabel Pegawai

FIELD

TIPE

PANJANG

NIP TEXT 12

NAMA TEXT 120

TGL_LAHIR DATE/TIME -

KELAMIN TEXT 50

AGAMA TEXT 50

IDGOLONGAN TEXT 5

JABATAN TEXT 50

ESELON TEXT 50

IDUNIT TEXT 10

IDLATJABATAN TEXT 5

ALAMATKANTOR TEXT 200

TELPKANTOR TEXT 50

ALAMATRUMAH TEXT 200

TELPRUMAH TEXT 50

TEMPAT_LAHIR TEXT 50

PENDIDIKAN_TERAKHIR TEXT 5

2. Tabel Daftar Urut Kepangkatan

FIELD

TIPE

PANJANG

IDDUK TEXT 10

NIP TEXT 12

TMT DATE/TIME

MASA_KERJA DATE/TIME

CATATAN_MUTASI TEXT 50

KETERANGAN TEXT 50

Page 123: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

123

3. Tabel Penilaian Pegawai

FIELD

TIPE

PANJANG

IDPENILAIAN TEXT 5

NIP TEXT 12

KESETIAAN NUMBER

PRESTASI_KERJA NUMBER

TANGGUNGJAWAB NUMBER

KETAATAN NUMBER

KEJUJURAN NUMBER

NILAIRATARATA NUMBER

KEBERATAN TEXT 50

TANGGAPAN TEXT 50

KEPUTUSAN TEXT 50

TGL_AJU DATE/TIME

4. Tabel Absensi

FIELD

TIPE

PANJANG

IDABSENSI TEXT 50

NIP TEXT 12

TANGGAL Date/Time

JAMMASUK Date/Time

JAMKELUAR Date/Time

KETERANGAN TEXT 50

5. Tabel Gaji

FIELD

TIPE

PANJANG

IGGAJI TEXT 5

GAJI CURRENCY -

LOKASI_KERJA TEXT 40

Page 124: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

124

6. Tabel Pendidikan

FIELD

TIPE

PANJANG

IDPENDIDIKAN TEXT 5

JENIS TEXT 50

7. Tabel Unit Kerja

FIELD

TIPE

PANJANG

IDUNIT TEXT 10

NAMAUNIT TEXT 50

NAMAKANTOR TEXT 50

ALAMAT TEXT 100

TELPON TEXT 50

8. Tabel Latihan Jabatan

FIELD

TIPE

PANJANG

IDLATJABATAN TEXT 5

LATIHAN TEXT 50

BULAN TEXT 50

JUMLAHJAM TEXT 50

9. Tabel Mutasi

FIELD

TIPE

PANJANG

IDMUTASI TEXT 12

JENIS TEXT 50

NIP TEXT 12

UNITKERJA TEXT 50

JABATAN TEXT 20

TMT DATE/TIME Long Integer

TGL_AJU DATE/TIME

Page 125: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

125

10. Tabel Kenaikan Pangkat

FIELD

TIPE

PANJANG

IDSK TEXT 5

NIP TEXT 12

PANGKATBARU TEXT 50

TGL_AJU DATE/TIME

11. Tabel Pensiun

FIELD

TIPE

PANJANG

IDSK TEXT 6

TGLBERLAKU DATE/TIME -

NIP TEXT 12

TGL_AJU DATE/TIME

12. Tabel Penolakan Kenaikan Pangkat

FIELD

TIPE

PANJANG

IDTOLAKNAIKPANGKAT TEXT 5

NIP TEXT 12

KETERANGAN TEXT 50

TGL_AJU DATE/TIME

13. Tabel detail pendidikan

FIELD

TIPE

PANJANG

IDPENDIDIKAN TEXT 5

NIP TEXT 12

NAMA TEXT 50

MASUK DATE/TIME

LULUS DATE/TIME

KETERANGAN TEXT 255

Page 126: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

126

14. Tabel penolakan pensiun

FIELD

TIPE

PANJANG

IDTOLAKPENSIUN TEXT 5

NIP TEXT 12

KETERANGAN TEXT 50

TGL_AJU DATE/TIME

15. Tabel golongan

FIELD

TIPE

PANJANG

IDGOLONGAN TEXT 5

IDGAJI TEXT 5

TMT DATE/TIME

MASAKERJA TEXT 50

CATATANMUTASI TEXT 50

KETERANGAN TEXT 50

4.4.12. Perancangan Struktur Menu Tampilan

a. Struktur Menu Program Keseluruhan

Gambar 4.30. Perancangan Menu Keseluruhan

Page 127: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

127

b. Struktur Menu Utama

Gambar 4.31. Perancangan Menu Utama

c. Struktur Menu Master

Gambar 4.32. Perancangan Menu Master

d. Struktur Menu Transaksi

Gambar 4.33. Perancangan Menu Transaksi

e. Struktur Menu Laporan

Gambar 4.34. Perancangan Menu Laporan

Page 128: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

128

f. Struktur Menu Tools

Gambar 4.35. Perancangan Menu Tools

4.5. Tahap Implementasi Sistem

Dalam menerapkan sistem informasi kepegawaian ini, peneliti memaparkan

strategi implementasi yang meliputi:

a. Perangkat Lunak

1) Visual Basic 6.0

Fungsi visual basic ini adalah program yang mengeksekusi file-file VB agar

dapat tampil pada layar.

2) Microsoft Access

Mc.Access ini berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap transaksi data

yang masuk.

3) Crystal Report 8.5

Crystal Report ini berfungsi untuk membantu dalam pembuatan laporan

data yang akan dicetak.

b. Perangkat Keras

1) Komputer

Komputer yang digunakan untuk user minimal pentium IV.

Page 129: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

129

2) Printer

Perangkat ini digunakan untuk mencetak laporan data yang di

inginkan.

c. User

User merupakan salah satu komponen terpenting, karena user yang mengelola

sistem informasi kepegawaian ini. Untuk itu diperlukan adanya pelatihan untuk

staff kepegawaian yang nantinya akan menjadi pengguna sistem. Adapun

tahapan pelatihan yang diperlukannya adalah :

1) Pelatihan komputer untuk staff kepegawaian yang awam akan penggunaan

kompurter.

2) Pelatihan pengoperasian komputer

Pelatihan ini berguna agar staff kepegawaian dapat mengoperasikan sistem

semaksimal mungkin.

4.5. Tahap Pemeliharaan

Berikut adalah proses yang dapat dilakukan dalam tahap pemeliharaan:

1. Pemeliharaan dan pemeriksaan kapasitas basisdata, agar tidak terlalu besar

dan penuh dengan entry-entry data yang sudah tidak digunakan.

2. Melakukan backup dan restore basisdata bila diperlukan.

Page 130: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

130

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan merangkum kesimpulan dan saran atas berbagai hal yang

didapat dari penilitian yaitu :

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya pengembangan sistem informasi kepegawaian yang

dioperasikan secara komputerisasi dapat memberikan informasi kepegawaian

yang diperlukan secara cepat dan akurat seperti pelayanan pencarian data

pegawai baik itu yang pensiun, naik pangkat atau yang dimutasikan dan

sebagainya.

2. Pengadaan fasilitas pilihan lain dalam pencetakan Surat Keterangan cukup

membantu Staff kepegawaian walikota dalam mempercepat mencetak hasil

transaksi yang di inginkan.

5.2. Saran

Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan guna memberiakn masukan dan

kritik adalah :

1. Perlu diakan suatu pelatihan atau pendidikan yng secara khusus bertujuan

meningkatkan keterampilan dan penguasaan dalam menggunakan computer

bagi staff walikota.

Page 131: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

131

2. Walikota Jakarta Timur perlu mengangkat dan menunjuk administrator yang

menangani dan mentainance sistem ini khusus pada bagian kepegawaian.

3. Jika DBMS Acces dirasakan sudah tudak mampu lagi memenuhi kebutuhan

penyimpanan data storage yang semakin besar maka penulis menyarankan

untuk pengembangan sistem selanjutnya menggunakan SQL Server ataupun

Oracle.

4. Perlu diadakan suatu sarana untuk melihat status pegawai itu sendiri saat di

mutasi, kenaikan pangkat, pendidikan atau dikeluarkan.

5. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan pengembangan sistem

dikembangkan dengan berbasis web.

Page 132: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

132

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah. 1999. BASIS DATA, Penerbit Informatika, Bandung.

Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Penerbit PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta.

McLeod, Raymond, Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen Jilid 1, Penerbit PT.

Prehallindo, Jakarta.

McLeod, Raymond, Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen Jilid 2, Penerbit PT.

Prehallindo, Jakarta.

Arep, Ishak dan Tanjung Hendri. 2003. Manajemen sumber Daya Manusia, Penerbit

Universitas TRISAKTI, Jakarta.

Sutabri, Tata, S.Kom., MM. 2004. Analisa Sistem Informasi, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Sutabri, Tata, S.Kom., MM. 2005. Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Dhewiberta, H. 2005. Panduan Aplikasi Database Dengan Visual Basic 6.0 Dan

Crystal Report, Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sanjaya, Ridwan, S.E, S.Kom. 2006. Pemrograman Database VB 6 dan Access

2000/XP/2003, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Jakarta.

Prabowo, Haryo, Tanjung, Hendri, dan Marimin. 2006. SIM Sumber Daya Manusia,

Penerbit PT. Grasindo. Jakarta.

Page 133: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

133

LAMPIRAN A

WAWANCARA I

Responden : Bpk. M. Sultoni Tgl : 8 September2006

Penanya : Dahlia Subjek : Bagian Kepegawaian

Walikotamadya Jakarta Timur

Tujuan : Mengetahui latar belakang & lingkungan kerja.

Tindak lanjut : Mengetahui sistem kepegawaian yang sedang berjalan.

Poin utama wawancara :

1. Bisakah anda ceritakan Profil, Tugas dan Fungsi Utama?

2. Bisakah anda ceritakan tentang Struktur Organisasi?

3. Apa tugas dan tanggung jawab dari setiap divisi yang ada?

4. Apakah Walikota sudah menggunakan sistem terkomputerisasi pada setiap

kerjanya?

5. Sebatas manasajakah lingkup sistem terkomputerisasi?

6. Perangkat keras dan perangkat lunak apakah yang digunakan?

7. Apakah sudah menggunakan sistem terkomputerisasi pada sistem

kepegawaiannya?

Page 134: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

134

WAWANCARA II

Responden : Bpk. M. Sultoni Tgl :13 Oktober 2006

Penanya : Dahlia Subjek : Bagian Kepegawaian

Walikotamadya Jakarta Timur

Tujuan : Mengetahui prosedur sistem kepegawaian yang berjalan.

Tindak lanjut : Mengetahui alur sistem kepegawaian yang berjalan.

Poin utama :

1. Bagaimana sub bagian kepegawaian memproses data kepegawaian khususnya?

2. Bagaimana sub bagian memproses data yang didapat?

3. Salinan laporan apa saja yang diterima atau dihasilkan dari sub bagian

kepegawaian?

4. Pada sistem yang berjalan ini adakah masalah yang dihadapi?

5. Peraturan apa saja yang berlaku berkenaan dengan kenaikan pangkat, mutasi dan

pensiun?

6. Bagaimana langkah atau cara mengurus kenaikan pangkat, mutasi atau pensiun?

Page 135: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

135

WAWANCARA III

Responden : Bpk. M. Sultoni Tgl : 24 November 2006

Penanya : Dahlia Subjek : Bagian Kepegawaian

Walikotamadya Jakarta Timur

Tujuan : Mengetahui keinginan responden terhadap sistem yang diusulkan.

Poin utama wawancara :

1. Apa yang anda harapkan jika ada sistem pengolahan data pada sub bagian

kepegawaian yang bersangkutan dengan masalah yang sering dihadapi?

2. Sistem seperti apa yang anda harapkan?

Page 136: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

136

LAMPIRAN B

1. Layar Utama Login

2. Layar Menu Utama

3. Layar Menu Master

Page 137: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

137

4. Layar Form Pangkat Dan Golongan

5. Layar Menu Transaksi

6. Layar Form Data Pegawai

Page 138: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

138

7. Layar Menu Laporan

8. Layar Form Cetak Laporan Kenaikan Pangkat

9. Layar Menu Tools

Page 139: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

139

10. Layar Form Ganti Password

11. Layar Form Tambah/Hapus User

12. Layar Laporan Data Pegawai

Page 140: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

140

LAMPIRAN C

1. Form Password

Dim conn As New ADODB.Connection Dim rs As New ADODB.Recordset Dim i As Single Private Sub cmdcancel_Click() End End Sub

Private Sub cmdOK_Click() If Len(txtuser.Text) = 0 Then MsgBox "User ID Masih Kosong", vbCritical, "User ID" txtuser.SetFocus Exit Sub End If If Len(txtpas.Text) = 0 Then MsgBox "Password Masih Kosong", vbCritical, "Password"

txtpas.SetFocus Exit Sub End If cekpassword End Sub Private Sub Form_Activate() txtuser.Text = "" txtpas.Text = "" txtuser.SetFocus End Sub Private Sub Form_Load() Set conn = New ADODB.Connection conn.Open "kepegawaian" End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) conn.Close

Set conn = Nothing End Sub Private Sub txtpas_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then cmdok.SetFocus End If End Sub

Sub cekpassword() Dim sql As String sql = " SELECT * FROM user " & _ " WHERE userid='" & UCase(txtuser.Text) & "'" Set rs = conn.Execute(sql) If rs.EOF Then MsgBox "User Id Tidak Terdaftar", vbOKOnly + vbExclamation, "User ID" txtuser.Text = "" txtuser.SetFocus Else If UCase(rs.Fields("password")) <> txtpas.Text Then MsgBox "Password Anda Salah", vbOKOnly + vbExclamation, "Password" i = i + 1

Page 141: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

141

If i = 3 Then MsgBox "Makanya ingetin password dong! Panggil administrator gih...!!!", vbCritical, "ERROR ON PASSWORD" End End If txtpas.Text = "" txtpas.SetFocus Else

frmutama.mnuganti.Enabled = True frmutama.mnulogoff.Enabled = True If rs.Fields("mnanggota") = 1 Then frmutama.mnuanggota.Enabled = True Else frmutama.mnuanggota.Enabled = False End If If rs.Fields("mntransaksi") = 1 Then

frmutama.mnutransaksi.Enabled = True Else frmutama.mnutransaksi.Enabled = False End If If rs.Fields("mnsukarela") = 1 Then frmutama.mnusetoran.Enabled = True Else frmutama.mnusetoran.Enabled = False

End If If rs.Fields("mnsimpanan") = 1 Then frmutama.mnusimpanan.Enabled = True Else frmutama.mnusimpanan.Enabled = False End If If rs.Fields("mnpinjaman") = 1 Then frmutama.mnupinjaman.Enabled = True

Else frmutama.mnupinjaman.Enabled = False End If If rs.Fields("mnangsuran") = 1 Then frmutama.mnuangsuran.Enabled = True Else frmutama.mnuangsuran.Enabled = False End If

If rs.Fields("mnlapangsuran") = 1 Then frmutama.mnulapangsuran.Enabled = True Else frmutama.mnulapangsuran.Enabled = False End If If rs.Fields("mnlappinjaman") = 1 Then frmutama.mnulappinjaman.Enabled = True Else

frmutama.mnulappinjaman.Enabled = False End If If rs.Fields("mnlapsimpanan") = 1 Then frmutama.mnulapsimpanan.Enabled = True Else frmutama.mnulapsimpanan.Enabled = False End If If rs.Fields("mnlaprekap") = 1 Then frmutama.mnurekap.Enabled = True Else

Page 142: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

142

frmutama.mnurekap.Enabled = False End If If rs.Fields("mnlaprekap2") = 1 Then frmutama.mnurekapbulanan.Enabled = True Else frmutama.mnurekapbulanan.Enabled = False End If If rs.Fields("mntambah") = 1 Then

frmutama.mnutambah.Enabled = True Else frmutama.mnutambah.Enabled = False End If If rs.Fields("mnlapangsuranperiode") = 1 Then \\frmutama.mnulapangsuranperiode.Enabled = True ' Else frmutama.mnulapangsuranperiode.Enabled = False

' End If If rs.Fields("admin") = 1 Then frmutama.mnutambah.Visible = True Else frmutama.mnutambah.Visible = False End If pasword.Visible = False frmutama.Visible = True

frmutama.Enabled = True frmutama.SetFocus End If End If rs.Close End Sub Private Sub txtuser_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

If KeyAscii = 13 Then txtpas.SetFocus End If End Sub

2. Form Menu Utama

Private Sub mnuabsensi_Click()

frmtrxabsensi.Show 1 End Sub Private Sub mnuduk_Click() frmtrxduk.Show 1 End Sub Private Sub mnugaji_Click() frmgaji.Show 1 End Sub

Private Sub mnuganti_Click() frmganti.Show 1 End Sub Private Sub mnukeluar_Click() pasword.Show 1 End Sub Private Sub mnulapmutasi_Click() frmlapmutasi.Show 1

'With frmutama.CrystalReport1

Page 143: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

143

' .ReportFileName = App.Path & "\report\rptmutasi.rpt" ' .Formulas(1) = "tglawal='" & Format(TextTglAwal, "dd/mm/yyyy") & "'" ' .Formulas(2) = "tglakhir='" & Format(TextTglAkhir, "dd/mm/yyyy") & "'" ' .RetrieveDataFiles ' .Action = 1 'End With End Sub Private Sub mnulapnaikpangkat_Click()

frmlapnaikpangkat.Show 1 'With frmutama.CrystalReport1 ' .ReportFileName = App.Path & "\report\rptnaikpangkat.rpt" ' .RetrieveDataFiles ' .Action = 1 'End With End Sub Private Sub mnulappenilaian_Click()

frmlappenilaian.Show 1 'With frmutama.CrystalReport1 ' .ReportFileName = App.Path & "\report\rptpenilaian.rpt" ' .RetrieveDataFiles ' .Action = 1 'End With End Sub Private Sub mnulappensiun_Click()

frmlappensiun.Show 1 'With frmutama.CrystalReport1 ' .ReportFileName = App.Path & "\report\rptpensiun.rpt" ' .RetrieveDataFiles ' .Action = 1 'End With End Sub Private Sub mnulaptolak_Click()

frmlaptolaknaikpangkat.Show 1 'With frmutama.CrystalReport1 ' .ReportFileName = App.Path & "\report\rpttolaknaikpangkat.rpt" ' .RetrieveDataFiles ' .Action = 1 'End With End Sub Private Sub mnulatjab_Click()

frmlatjabatan.Show 1 End Sub Private Sub mnumutasi_Click() frmtrxmutasi.Show 1 End Sub Private Sub mnunaikpangkat_Click() frmtrxtolaknaikpangkat.Show 1 End Sub

Private Sub mnupangkat_Click() frmpangkat.Show 1 End Sub Private Sub mnupendidikan_Click() frmpendidikan.Show 1 End Sub Private Sub mnupenilaian_Click() frmtrxpenilaian.Show 1 End Sub Private Sub mnupensiun_Click()

Page 144: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

144

frmtrxtolaksetujupensiun.Show 1 End Sub Private Sub mnutambah_Click() frmuser.Show 1 End Sub Private Sub mnutrxpegawai_Click() frmtrxpegawai.Show 1 End Sub

Private Sub mnutrxpendidikan_Click() frmtrxpendidikan.Show 1 End Sub Private Sub mnuunitkerja_Click() frmunitkerja.Show 1 End Sub

3. Form Pangkat dan Golongan

Dim conn As New ADODB.Connection Dim rs As New ADODB.Recordset Dim kosong, ada As String Dim idgaji_temp As String Private Sub cmdbatal_Click() bersih End Sub Private Sub cmdhapus_Click()

Dim sql As String On Error GoTo err cari If ada = "0" Then MsgBox "Data Tidak Ada!", vbCritical, "Error" Exit Sub End If sql = "DELETE FROM tblgolongan WHERE idgolongan='" & txtidpangkat.Text & "'"

conn.Execute (sql) bersih Adodc1.Refresh Exit Sub err: MsgBox "Data Sudah Masuk Kedalam Tabel Transaksi", vbCritical, "Fatal Error" Exit Sub End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub cmdrefresh_Click() Adodc1.Refresh End Sub Private Sub cmdtambah_Click() cekkosong

cari If kosong = "1" Then Exit Sub End If Dim sql As String If ada = "1" Then MsgBox "Data Sudah Ada!", vbCritical, "Error" Exit Sub

End If

Page 145: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

145

sql = "INSERT INTO tblgolongan values('" & txtidpangkat.Text & "','" & idgaji_temp & "','" & txttmt.Value & "', " & _ "'" & txtmasa.Text & "','" & txtcatatan.Text & "','" & txtketerangan.Text & "')" conn.Execute (sql) bersih Adodc1.Refresh End Sub Private Sub cmdubah_Click()

cekkosong cari If kosong = "1" Then Exit Sub End If If ada = "0" Then MsgBox "Data Tidak Ada!", vbCritical, "Error" Exit Sub

End If Dim sql As String sql = "UPDATE tblgolongan SET " & _ "idgaji='" & txtidgaji.Text & "'," & _ "tmt='" & txttmt.Value & "'," & _ "masakerja='" & txtmasa.Text & "'," & _ "catatanmutasi='" & txtcatatan.Text & "'," & _ "keterangan='" & txtketerangan.Text & "'" & _

"WHERE idgolongan='" & txtidpangkat.Text & "'" conn.Execute (sql) bersih Adodc1.Refresh End Sub Private Sub Form_Load() Set conn = New ADODB.Connection conn.Open "kepegawaian"

loadidgaji End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) conn.Close Set conn = Nothing End Sub Private Sub txtgaji_KeyPress(KeyAscii As Integer) If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9") Or KeyAscii = vbKeyBack) Then

Beep KeyAscii = 0 End If End Sub Private Sub txtcatatan_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtidgaji_Change()

idgaji_temp = Mid(txtidgaji.Text, 1, 5) End Sub Private Sub txtidgaji_Click() loadidgaji idgaji_temp = Mid(txtidgaji.Text, 1, 5) End Sub Private Sub txtidgaji_KeyPress(KeyAscii As Integer) 'If KeyAscii = 13 Then 'Dim sql As String '

Page 146: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

146

'sql = "SELECT * FROM tblgaji WHERE idgaji='" & txtidgaji.Text & "'" 'Set rs = conn.Execute(sql) ' If Not rs.EOF Then ' txtgaji = rs.Fields("gaji") ' txtlokasi = rs.Fields("lokasikerja") ' Else ' siapisi ' End If

'End If End Sub Sub siapisi() txtgaji.Text = "" txtlokasi.Text = "" txtgaji.SetFocus End Sub Private Sub txtlokasi_KeyPress(KeyAscii As Integer)

KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Sub bersih() txtidpangkat.Text = "" txtidgaji.Text = "" txtmasa.Text = "" txtcatatan.Text = "" txtketerangan.Text = ""

txtidgaji.SetFocus End Sub Sub cekkosong() If Len(txtidpangkat.Text) = 0 Then MsgBox "Pangkat Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtidpangkat.SetFocus kosong = "1" Exit Sub

End If If Len(txtidgaji.Text) = 0 Then MsgBox "ID Gaji Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtidgaji.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If 'If Len(txttmt.Text) = 0 Then

'MsgBox "TMT Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" 'txttmt.SetFocus 'kosong = "1" 'Exit Sub 'End If If Len(txtmasa.Text) = 0 Then MsgBox "Masa Kerja Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtmasa.SetFocus

kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txtcatatan.Text) = 0 Then MsgBox "Catatan Mutasi Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtcatatan.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txtketerangan.Text) = 0 Then

Page 147: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

147

MsgBox "Keterangan Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtketerangan.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If End Sub Sub loadidgaji() Dim sql, idgaji(10) As String

Dim gaji(10) As Currency Dim i As Integer i = 1 sql = "SELECT * FROM tblgaji ORDER BY idgaji" Set rs = conn.Execute(sql) Do While Not rs.EOF idgaji(i) = rs.Fields("idgaji") gaji(i) = rs.Fields("gaji")

txtidgaji.AddItem idgaji(i) & " - " & gaji(i) i = i + 1 rs.MoveNext Loop End Sub Private Sub txtidpangkat_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then

Dim sql As String sql = "SELECT * FROM tblgolongan WHERE idgolongan='" & txtidpangkat.Text & "'" Set rs = conn.Execute(sql) If Not rs.EOF Then txtidgaji = rs.Fields("idgaji") txttmt.Value = rs.Fields("tmt") txtmasa = rs.Fields("masakerja") txtcatatan = rs.Fields("catatanmutasi")

txtketerangan = rs.Fields("keterangan") Else siapisi End If End If End Sub Private Sub txtketerangan_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

End Sub Private Sub txtmasa_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Sub cari() Dim sql As String sql = "SELECT * FROM tblgolongan WHERE idgolongan='" & txtidpangkat.Text & "'" Set rs = conn.Execute(sql)

If Not rs.EOF Then ada = "1" Else ada = "0" End If End Sub

4. Form Data Pegawai

Dim conn As New ADODB.Connection

Page 148: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

148

Dim rs As New ADODB.Recordset Dim kosong, ada As String Dim idgol_temp, idunit_temp, idlat_temp, pendidikan As String Private Sub cmdbatal_Click() bersih End Sub Private Sub cmdhapus_Click() Dim sql As String

cari If ada = "0" Then MsgBox "Data Tidak Ada!", vbCritical, "Error" Exit Sub End If sql = "DELETE FROM tblpegawai WHERE nip='" & txtnip.Text & "'" conn.Execute (sql) bersih

Adodc1.Refresh End Sub Private Sub cmdkeluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub cmdprint_Click() If Len(txtnip.Text) = 0 Then MsgBox "NIP Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error"

txtnip.SetFocus 'kosong = "1" Exit Sub End If With CrystalReport1 .ReportFileName = App.Path & "\report\pegawai.rpt" .SelectionFormula = "{tblpegawai.nip} ='" & txtnip & "'" .RetrieveDataFiles

.Action = 1 End With End Sub Private Sub cmdrefresh_Click() Adodc1.Refresh End Sub Private Sub cmdtambah_Click() cekkosong

cari If kosong = "1" Then Exit Sub End If Dim sql As String If ada = "1" Then MsgBox "Data Sudah Ada!", vbCritical, "Error" Exit Sub

End If sql = "INSERT INTO tblpegawai values('" & txtnip.Text & "','" & txtnama.Text & "', " & _ "'" & DTPicker1.Value & "','" & txtkelamin.Text & "','" & txtagama.Text & "', " & _ "'" & idgol_temp & "', '" & txtjabatan.Text & "', '" & txteselon.Text & "', " & _ "'" & idunit_temp & "','" & idlat_temp & "','" & txtkantor.Text & "', " & _ "'" & txttelpkantor.Text & "','" & txtrumah.Text & "','" & txttelprumah.Text & "','" & txttempat.Text & "','" & pendidikan & "')" conn.Execute (sql) bersih Adodc1.Refresh

Page 149: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

149

End Sub Private Sub cmdubah_Click() cekkosong cari If kosong = "1" Then Exit Sub End If If ada = "0" Then

MsgBox "Data Tidak Ada!", vbCritical, "Error" Exit Sub End If Dim sql As String sql = "UPDATE tblpegawai SET " & _ "nama='" & txtnama.Text & "'," & _ "tgl_lahir='" & DTPicker1.Value & "'," & _ "kelamin='" & txtkelamin.Text & "'," & _

"agama='" & txtagama.Text & "'," & _ "idgolongan='" & idgol_temp & "'," & _ "jabatan='" & txtjabatan.Text & "'," & _ "eselon='" & txteselon.Text & "'," & _ "idunit='" & idunit_temp & "'," & _ "idlatjabatan='" & idlat_temp & "'," & _ "alamatkantor='" & txtkantor.Text & "'," & _ "telponkantor='" & txttelpkantor.Text & "'," & _

"pendidikan_terakhir='" & pendidikan & "'," & _ "alamatrumah='" & txtrumah.Text & "'," & _ "telponrumah='" & txttelprumah.Text & "'," & _ "tempat_lahir='" & txttempat.Text & "'" & _ " WHERE nip='" & txtnip.Text & "'" conn.Execute (sql) bersih Adodc1.Refresh

End Sub Private Sub Form_Load() Set conn = New ADODB.Connection conn.Open "kepegawaian" 'loadidgaji With txtkelamin .AddItem "Laki-Laki" .AddItem "Wanita"

End With With txtagama .AddItem "Budha" .AddItem "Hindu" .AddItem "Islam" .AddItem "Katolik" .AddItem "Protestan" .AddItem "Lainnya"

End With loadidgol loadunit loadidlatjab loadidpend End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) conn.Close Set conn = Nothing End Sub

Page 150: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

150

Private Sub txtalamat_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txteselon_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtidgaji_Click() idgaji_temp = Mid(txtidgaji.Text, 1, 5)

End Sub Private Sub txtidgaji_KeyPress(KeyAscii As Integer) 'If KeyAscii = 13 Then 'Dim sql As String 'sql = "SELECT * FROM tblgaji WHERE idgaji='" & txtidgaji.Text & "'" 'Set rs = conn.Execute(sql) ' If Not rs.EOF Then ' txtgaji = rs.Fields("gaji")

' txtlokasi = rs.Fields("lokasikerja") ' Else ' siapisi ' End If 'End If End Sub Sub siapisi() txtnama.Text = ""

txttempat.Text = "" txtjabatan.Text = "" txteselon.Text = "" txtrumah.Text = "" txttelprumah.Text = "" txtkantor.Text = "" txttelpkantor.Text = "" txtnama.SetFocus

End Sub Private Sub txtlokasi_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Sub bersih() txtnip.Text = "" txtnama.Text = "" txttempat.Text = ""

txtjabatan.Text = "" txteselon.Text = "" txtrumah.Text = "" txttelprumah.Text = "" txtkantor.Text = "" txttelpkantor.Text = "" txtnip.SetFocus End Sub

Sub cekkosong() If Len(txtnip.Text) = 0 Then MsgBox "NIP Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtnip.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If 'If Len(txtidgaji.Text) = 0 Then 'MsgBox "ID Gaji Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" 'txtidgaji.SetFocus

Page 151: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

151

'kosong = "1" 'Exit Sub 'End If If Len(txtnama.Text) = 0 Then MsgBox "Nama Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtnama.SetFocus kosong = "1" Exit Sub

End If If Len(txttempat.Text) = 0 Then MsgBox "Tempat Lahir Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txttempat.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txtrumah.Text) = 0 Then

MsgBox "Alamat Rumah Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtrumah.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txttelprumah.Text) = 0 Then MsgBox "Telepon Rumah Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txttelprumah.SetFocus

kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txtjabatan.Text) = 0 Then MsgBox "Jabatan Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtjabatan.SetFocus kosong = "1" Exit Sub

End If If Len(txteselon.Text) = 0 Then MsgBox "Eselon Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txteselon.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txtkantor.Text) = 0 Then

MsgBox "Alamat Kantor Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtkantor.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If Len(txttelpkantor.Text) = 0 Then MsgBox "Telepon Kantor Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txttelpkantor.SetFocus

kosong = "1" Exit Sub End If If txtkelamin.Text = "-Pilih Kelamin-" Then MsgBox "Jenis Kelamin Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtkelamin.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If txtagama.Text = "-Pilih Agama-" Then

Page 152: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

152

MsgBox "Agama Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtagama.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If If txtidgol.Text = "-Pilih ID Golongan-" Then MsgBox "ID Golongan Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtidgol.SetFocus

kosong = "1" Exit Sub End If If txtidunit.Text = "-Pilih ID Unit-" Then MsgBox "ID Unit Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtidunit.SetFocus kosong = "1" Exit Sub

End If If txtidlatjab.Text = "-Pilih ID Latjab-" Then MsgBox "ID Latihan Jabatan Harus Diisi!", vbCritical + vbExclamation, "Error" txtidlatjab.SetFocus kosong = "1" Exit Sub End If End Sub

Private Sub txtidgol_Change() idgol_temp = Mid(txtidgol, 1, 5) End Sub Private Sub txtidgol_Click() idgol_temp = Mid(txtidgol, 1, 5) End Sub Private Sub txtidlatjab_Change() idlat_temp = Mid(txtidlatjab, 1, 5)

End Sub Private Sub txtidlatjab_Click() idlat_temp = Mid(txtidlatjab, 1, 5) End Sub Private Sub txtidpend_Change() pendidikan = Mid(txtidpend, 1, 5) End Sub Private Sub txtidpend_Click()

pendidikan = Mid(txtidpend, 1, 5) End Sub Private Sub txtidunit_Change() idunit_temp = Mid(txtidunit, 1, 5) End Sub Private Sub txtidunit_Click() idunit_temp = Mid(txtidunit, 1, 5) End Sub

Private Sub txtjabatan_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtkantor_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtnama_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub 'Sub loadidgaji()

Page 153: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

153

'Dim sql, idgaji(10) As String 'Dim gaji(10) As Currency 'Dim i As Integer 'i = 1 'sql = "SELECT * FROM tblgaji ORDER BY idgaji" 'Set rs = conn.Execute(sql) 'Do While Not rs.EOF 'idgaji(i) = rs.Fields("idgaji")

'gaji(i) = rs.Fields("gaji") 'txtidgaji.AddItem idgaji(i) & " - " & gaji(i) 'i = i + 1 'rs.MoveNext 'Loop 'End Sub Private Sub txtnip_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

If KeyAscii = 13 Then sql = "SELECT * FROM tblpegawai WHERE nip='" & txtnip.Text & "'" Set rs = conn.Execute(sql) If Not rs.EOF Then txtnama = rs.Fields("nama") txttempat = rs.Fields("tempat_lahir") DTPicker1 = rs.Fields("tgl_lahir") txtkelamin = rs.Fields("kelamin")

txtagama = rs.Fields("agama") txtrumah = rs.Fields("alamatrumah") txttelprumah = rs.Fields("telponrumah") txtjabatan = rs.Fields("jabatan") txteselon = rs.Fields("eselon") txtkantor = rs.Fields("alamatkantor") txttelpkantor = rs.Fields("telponkantor") txtidgol = rs.Fields("idgolongan")

txtidunit = rs.Fields("idunit") txtidlatjab = rs.Fields("idlatjabatan") txtidpend = rs.Fields("pendidikan_terakhir") Else siapisi End If End If End Sub

Private Sub txttelepon_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtnmkantor_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txtnmunit_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

End Sub Sub cari() Dim sql As String sql = "SELECT * FROM tblpegawai WHERE nip='" & txtnip.Text & "'" Set rs = conn.Execute(sql) If Not rs.EOF Then ada = "1" Else ada = "0" End If

Page 154: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

154

End Sub Sub loadidgol() Dim sql, idgol(100) As String Dim idgaji(100) As String Dim i As Integer i = 1 sql = "SELECT * FROM tblgolongan ORDER BY idgolongan" Set rs = conn.Execute(sql)

Do While Not rs.EOF idgol(i) = rs.Fields("idgolongan") idgaji(i) = rs.Fields("idgaji") txtidgol.AddItem idgol(i) & " - " & idgaji(i) i = i + 1 rs.MoveNext Loop End Sub

Sub loadunit() Dim sql, idunit(100) As String Dim namaunit(100) As String Dim i As Integer i = 1 sql = "SELECT * FROM tblunitkerja ORDER BY idunit" Set rs = conn.Execute(sql) Do While Not rs.EOF

idunit(i) = rs.Fields("idunit") namaunit(i) = rs.Fields("namaunit") txtidunit.AddItem idunit(i) & " - " & namaunit(i) i = i + 1 rs.MoveNext Loop End Sub Sub loadidlatjab()

Dim sql, idlat(100) As String Dim latihan(100) As String Dim i As Integer i = 1 sql = "SELECT * FROM tbllatjabatan ORDER BY idlatjabatan" Set rs = conn.Execute(sql) Do While Not rs.EOF idlat(i) = rs.Fields("idlatjabatan")

latihan(i) = rs.Fields("latihan") txtidlatjab.AddItem idlat(i) & " - " & latihan(i) i = i + 1 rs.MoveNext Loop End Sub Private Sub txtrumah_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

End Sub Private Sub txttelpkantor_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Private Sub txttempat_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) End Sub Sub loadidpend() Dim sql, idpend(100) As String Dim nama(100) As String

Page 155: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

155

Dim i As Integer i = 1 sql = "SELECT * FROM tblpendidikan ORDER BY idpendidikan" Set rs = conn.Execute(sql) Do While Not rs.EOF idpend(i) = rs.Fields("idpendidikan") nama(i) = rs.Fields("jenis") txtidpend.AddItem idpend(i) & " - " & nama(i)

i = i + 1 rs.MoveNext Loop End Sub

5. Form Cetak Laporan Kenaikan Pangkat

Private Sub BtnExit_Click() Unload Me

End Sub Private Sub BtnPrint_Click() If TextTglAwal > TextTglAkhir Then MsgBox "masukan tanggal awal lebih kecil dari tanggal akhir", vbInformation, "Info" TextTglAwal.SetFocus ElseIf TextTglAwal = "" Then MsgBox "masukan tanggal ", vbInformation, "Info" TextTglAwal.SetFocus

ElseIf TextTglAkhir = "" Then MsgBox "masukan tanggal ", vbInformation, "Info" TextTglAkhir.SetFocus Else With frmutama.CrystalReport1 .ReportFileName = App.Path & "\report\rptnaikpangkat.rpt" .Formulas(1) = "tglawal='" & Format(TextTglAwal, "dd/mm/yyyy") & "'" .Formulas(2) = "tglakhir='" & Format(TextTglAkhir, "dd/mm/yyyy") & "'"

.RetrieveDataFiles .Action = 1 End With End If End Sub Private Sub Form_Activate() Me.Top = 0 Me.Left = 0

TextTglAwal = Date TextTglAkhir = Date End Sub

6. Form Ganti Password

Dim conn As New ADODB.Connection Dim rs As New ADODB.Recordset Private Sub cmdkeluar_Click()

X = MsgBox("Yakin Ingin Keluar?", vbYesNo + vbExclamation, "Keluar") If X = vbYes Then End Unload Me Else txtid.SetFocus End If

Page 156: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

156

End Sub Private Sub cmdkembali_Click() Unload Me End Sub Private Sub cmdubah_Click() Dim sql As String sql = " SELECT * FROM user " & _ " WHERE userid='" & Trim(txtid.Text) & "'"

Set rs = conn.Execute(sql) If rs.EOF Then MsgBox "User ID Tidak Terdaftar", vbInformation, "User ID" txtid.SetFocus Else If rs.Fields("password") <> Trim(txtpasswordlama.Text) Then MsgBox "Password anda salah", vbOKOnly + vbExclamation, "Salah password" txtpasswordlama.SetFocus

txtpasswordlama.Text = "" Else If txtpassword.Text <> txtkonfirmasi.Text Then MsgBox "Password Baru Anda Tidak Sesuai", vbInformation, "Password" txtpassword.SetFocus Else sql = " UPDATE user SET " & _ " password='" & txtpassword.Text & "'" &

" WHERE userid='" & txtid.Text & "'" conn.Execute (sql) MsgBox "Password Anda Sukses Diubah", vbInformation + vbOKOnly, "Password" txtid.Text = "" txtpasswordlama.Text = "" txtpassword.Text = "" txtkonfirmasi.Text = "" txtid.SetFocus

End If End If End If End Sub Private Sub Form_Activate() txtid.Text = "" txtpasswordlama.Text = "" txtpassword.Text = ""

txtkonfirmasi = "" txtid.SetFocus End Sub Private Sub Form_Load() Set conn = New ADODB.Connection conn.Open "kepegawaian" End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

conn.Close Set conn = Nothing End Sub Private Sub txtid_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then If Len(txtid.Text) = 0 Then MsgBox "User ID Masih Kosong", vbInformation, "User ID" Else txtpasswordlama.SetFocus

Page 157: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

157

End If End If End Sub Private Sub txtkonfirmasi_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then If Len(txtkonfirmasi.Text) = 0 Then MsgBox "Password Tidak Boleh Kosong", vbInformation, "Password"

Else cmdubah.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txtpassword_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then

If Len(txtpassword.Text) = 0 Then MsgBox "Password Tidak Boleh Kosong", vbInformation, "Password" Else txtkonfirmasi.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txtpasswordlama_KeyPress(KeyAscii As Integer)

KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then If Len(txtpasswordlama.Text) = 0 Then MsgBox "Password Masih Kosong", vbInformation, "Password" Else txtpassword.SetFocus End If End If

End Sub

7. Form User

Dim conn As New ADODB.Connection Dim rs As New ADODB.Recordset Private Sub cbokelas_Change() chkalllaporan.Value = 0 chkallmaster.Value = 0

chkalltransaksi.Value = 0 If cbokelas.Text = "Admin" Then chkalllaporan.Value = 1 chkallmaster.Value = 1 chkalltransaksi.Value = 1 ElseIf cbokelas.Text = "Kasir" Then chksukarela.Value = 1 chktransaksi.Value = 1

chkpembayaran.Value = 1 ElseIf cbokelas.Text = "Manager" Or cbokelas.Text = "Ketua" Then chkalllaporan.Value = 1 End If End Sub Private Sub cbokelas_Click() chkalllaporan.Value = 0 chkallmaster.Value = 0

chkalltransaksi.Value = 0

Page 158: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

158

chksukarela.Value = 0 chkpembayaran.Value = 0 chktransaksi.Value = 0 If cbokelas.Text = "Admin" Then chkalllaporan.Value = 1 chkallmaster.Value = 1 chkalltransaksi.Value = 1 ElseIf cbokelas.Text = "Kasir" Then

chksukarela.Value = 1 chktransaksi.Value = 1 chkpembayaran.Value = 1 ElseIf cbokelas.Text = "Manager" Or cbokelas.Text = "Ketua" Then chkalllaporan.Value = 1 End If End Sub Private Sub chkalllaporan_Click()

chklapangsuran.Value = chkalllaporan.Value chklappinjaman.Value = chkalllaporan.Value chklaprekap.Value = chkalllaporan.Value chklaprekap2.Value = chkalllaporan.Value chklapsimpanan.Value = chkalllaporan.Value chklapsimpananperiode.Value = chkalllaporan.Value chklapangsuranperiode.Value = chkalllaporan.Value If chkalllaporan.Value = 1 Then

chklapangsuran.Enabled = False chklappinjaman.Enabled = False chklaprekap.Enabled = False chklaprekap2.Enabled = False chklapsimpanan.Enabled = False chklapangsuranperiode.Enabled = False chklapsimpananperiode.Enabled = False Else

chklapangsuran.Enabled = True chklappinjaman.Enabled = True chklaprekap.Enabled = True chklaprekap2.Enabled = True chklapsimpanan.Enabled = True chklapsimpananperiode.Enabled = True chklapangsuranperiode.Enabled = True End If

End Sub Private Sub chkallmaster_Click() chkanggota.Value = chkallmaster.Value chkmastertr.Value = chkallmaster.Value If chkallmaster.Value = 1 Then chkanggota.Enabled = False chkmastertr.Enabled = False Else

chkanggota.Enabled = True chkmastertr.Enabled = True End If End Sub Private Sub chkalltransaksi_Click() chkpembayaran.Value = chkalltransaksi.Value chkpinjaman.Value = chkalltransaksi.Value chksukarela.Value = chkalltransaksi.Value chktransaksi.Value = chkalltransaksi.Value If chkalltransaksi.Value = 1 Then

Page 159: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

159

chkpembayaran.Enabled = False chkpinjaman.Enabled = False chksukarela.Enabled = False chktransaksi.Enabled = False Else chkpembayaran.Enabled = True chkpinjaman.Enabled = True chksukarela.Enabled = True

chktransaksi.Enabled = True End If End Sub Private Sub cmdbatal_Click() bersih End Sub Private Sub cmdhapus_Click() Dim sql As String

If Len(txtid.Text) = 0 Then MsgBox "User ID Masih Kosong", vbCritical, "User ID" txtid.SetFocus Exit Sub End If sql = " SELECT * FROM user " & _ " WHERE userid='" & txtid & "'" Set rs = conn.Execute(sql)

If rs.EOF Then MsgBox "User ID " + txtid.Text + " Tidak Terdaftar", vbInformation, "User ID" txtid.Text = "" txtid.SetFocus Exit Sub End If X = MsgBox("Yakin Hapus User ID?", vbQuestion + vbYesNo, "Hapus User ID") If X = vbYes Then

sql = " DELETE * FROM user " & _ " WHERE userid='" & txtid & "'" conn.Execute (sql) MsgBox "User ID Sudah Dihapus", vbInformation, "User ID" bersih Else bersih End If

End Sub Private Sub cmdkeluar_Click() X = MsgBox("Yakin Ingin Keluar?", vbQuestion + vbYesNo, "Keluar") If X = vbYes Then End Unload Me Else txtid.SetFocus

End If End Sub Private Sub cmdkembali_Click() Unload Me End Sub Sub bersih() txtid.Text = "" txtpassword.Text = "" txtkonfirmasi.Text = "" chkanggota.Value = 0

Page 160: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

160

chktransaksi.Value = 0 chkmastertr.Value = 0 chksukarela.Value = 0 chkpinjaman.Value = 0 chkpembayaran.Value = 0 chklapangsuran.Value = 0 chklappinjaman.Value = 0 chklapsimpanan.Value = 0

chklaprekap.Value = 0 chklaprekap2.Value = 0 chktambah.Value = 0 chkalllaporan.Value = 0 chkallmaster.Value = 0 chkalltransaksi.Value = 0 txtid.SetFocus End Sub

Private Sub cmdsimpan_Click() Dim sql As String If Len(txtid.Text) = 0 Then MsgBox "User ID Masih Kosong", vbCritical, "User ID" txtid.SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtpassword.Text) = 0 Then MsgBox "Password Masih Kosong", vbCritical, "Password"

txtpassword.SetFocus Exit Sub ElseIf Len(txtkonfirmasi.Text) = 0 Then MsgBox "Konfirmasi Password Masih Kosong", vbCritical, "Konfirmasi Password" txtkonfirmasi.SetFocus Exit Sub End If sql = " SELECT * FROM user " & _

" WHERE userid='" & txtid & "'" Set rs = conn.Execute(sql) If Not rs.EOF Then MsgBox "User ID " + txtid.Text + " Sudah Terdaftar", vbInformation, "User ID" txtid.Text = "" txtid.SetFocus Exit Sub End If

If txtpassword.Text <> txtkonfirmasi.Text Then MsgBox "Password Anda Tidak Sesuai", vbInformation, "Password" txtpassword.SetFocus txtkonfirmasi.Text = "" txtpassword.Text = "" Exit Sub End If sql = " INSERT INTO user (userid,password,admin)" &_

" VALUES('" & txtid.Text & "','" & txtpassword.Text & "'," & _ " '" & chktambah.Value & "')" conn.Execute (sql) MsgBox "User ID Baru Sukses Dibuat", vbInformation, "User ID" bersih End Sub Private Sub Form_Activate() bersih End Sub Private Sub Form_Load()

Page 161: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

161

Set conn = New ADODB.Connection conn.Open "kepegawaian" End Sub Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) conn.Close Set conn = Nothing End Sub Private Sub Image3_Click(Index As Integer)

End Sub Private Sub txtid_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then If Len(txtid.Text) = 0 Then MsgBox "User ID Masih Kosong", vbCritical, "User ID" txtid.SetFocus Else

txtpassword.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txtkonfirmasi_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then If Len(txtkonfirmasi.Text) = 0 Then

MsgBox "Konfirmasi Password Masih Kosong", vbCritical, "Konfirmasi Password" txtkonfirmasi.SetFocus Else cmdsimpan.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txtpassword_KeyPress(KeyAscii As Integer)

KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) If KeyAscii = 13 Then If Len(txtpassword.Text) = 0 Then MsgBox "Password Masih Kosong", vbCritical, "Password" txtpassword.SetFocus Else txtkonfirmasi.SetFocus End If

Page 162: Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Studi Kasus ... · PDF fileSTUDI KASUS (KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA TIMUR) Skripsi ... Gambar 4.7. DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan 71 Gambar

162