PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh DINA DAMAYANTI NIM. TM.140697 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 13 KOTA JAMBI
SKRIPSI
Oleh
DINA DAMAYANTI
NIM. TM.140697
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2018
PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 13 KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
DINA DAMAYANTI
NIM. TM.140697
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2018
ii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KEMENTRIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
NOTA DINAS
Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl
Revisi Halaman
In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1
Hal : Nota Dinas
Lampiran :
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum wr.wb
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi
saudara:
Nama : Dina Damayanti
NIM : TM. 140697
Judul Skripsi : Pengembangan Buku Saku Berbasis Problem Based Learning
untuk Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 13 Kota Jambi
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prodi Tadris Matematika sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia Tadris
Matematika.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari tersebut di atas dapat
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, September 2018
Mengetahui
Pembimbing I
Dr. Jalaluddin, M.Pd.I
NIP. 19750205 200312 1 003
iii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KEMENTRIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
NOTA DINAS
Kode Dokumen oN Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl
Revisi Halaman
In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-01 25-02-2013 R-0 - 1 dari 1
Hal : Nota Dinas
Lampiran :
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum wr.wb
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi
saudara:
Nama : Dina Damayanti
NIM : TM. 140697
Judul Skripsi : Pengembangan Buku Saku Berbasis Problem Based Learning
untuk Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 13 Kota Jambi
Sudah dapat diajukan kepada FakultasTarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prodi Tadris Matematika sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia Tadris Matematika.
Dengan ini kami mengharapkan agar skiripsi/tugas akhir saudari tersebut di atas dapat
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, September 2018
Mengetahui
Pembimbing II
Marni Zulyanty, M.Pd
NIP.
iv
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
v
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukaan seluruh atau sebagian skripsi bukan
hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Jambi, 10 Agustus 2018
Dina Damayanti
NIM. TM. 140697
vi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
“ PERSEMBAHAN “
Kusimpuhkan kedua belah kakiku Ku sujudkan kepalaku ke arah kiblatku
Kuhaturkan do’a kepada Allah SWT, Rabb-ku Karena-Nya lah akhir karya kecil ini
terselesaikan sebagai ungkapan rasa puji syukur dan kuuntai shalawat serta salam
kepada Nabi Muhammad SAW merangkai pengharapan bagi syafaatnya .
Kupersembahkan skripsi ini untuk :
Ayahanda Syahabuddin dan Ibunda Siti Aminah untuk curahan doa cinta dan
kasih sayang yang tak terhingga. Terimakasih atas semua perhatian saran dan nasihat
selama ini yang teramat sangat berharga.
vii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
“MOTTO”
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir (Anonim,Terjamahan Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 287, Hal: 49).
viii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrahim
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat Rahmat
dan Ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Penelitian
Terapan ini dengan baik. Pelaksanaan penulisan ini merupakan salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam bidang Matematika, di
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, penelitian ini berjudul “Pengembangan Buku Saku Berbasis Problem Based
Learning untuk Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13
Kota Jambi”.
Penulisan Penelitian Terapan ini dapat terwujud berkat bantuan dan jasa dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hadri Hasan, M.A selaku Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Ibu Dra. Hj Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd selaku ketua program studi Tadris Matematika dan Ibu
Yusmarni, M.Pd selaku sekretaris program studi Tadris Matematika Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Dr. Jalaluddin, M.Pd.I dan Ibu Marni Zulyanty selaku pembimbing skripsi
I dan II yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi yang telah memberikan pengetahuan penulis.
6. Bapak Saiful Aswar, S.Pd dan ibu Rosnani, S.Pd selaku kepala sekolah dan guru
pengampu pelajaran matematika di kelas VIII SMP N 13 Kota Jambi yang telah
memberikan izin dan membantu kelancaran penelitian.
7. Keluarga yang telah memberikan motivasi yang tiada henti-hentinya hingga
menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan dengan peneliti, semangat
dan motivasi dari kalian semua sangat membantu penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
ix
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penyusunan
skripsi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini banyak terdapat
kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak
untuk kiranya memberikan sumbang saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Jambi, 10 Agustus 2018
Penulis,
Dina Damayanti
NIM. TM. 140697
x
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ABSTRAK
Nama : Dina Damayanti
Prodi : Tadris Matematika
Judul : Pengembangan Buku Saku Berbasis Problem Based Learning Untuk
Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13
Kota Jambi
Skripsi ini membahas tentang pengembangan buku saku berbasis problem
based learning untuk pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama negeri
13 Kota Jambi. Penelitian ini di lakukan di SMP N 13 Kota Jambi. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk
tersebut. Produk yang dihasilkan adalah buku saku berbasis problem based learning
pada mata pelajaran Matematika. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana
tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari buku saku yang akan
dikembangkan. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan perangkat
pembelajaran 4-D (define, design, develop dan disseminate) yang telah dimodifikasi
menjadi 3-D. Berdasarkan hasil validasi dari validator bahwa buku saku berbasis
problem based learning yang dikembangkan peneliti dapat dikatakan valid dengan
berpatokan pada tabel kriteria kevalidan dengan nilai rata-rata 76,36%. Kemudian
dikatakan praktis dengan melihat angket respon siswa terhadap buku saku 31% sangat
positif dan 69% positif yang menyukai belajar menggunakan buku saku berbasis
problem based learning. Kemudian dikatakan efektif dengan melihat hasil tes belajar
yang berjumlah 29 orang yaitu 23 orang dikatakan tuntas dan 6 orang dinyatakan
tidak lulus dari data tersebut dapat dikatakan bahwa buku saku tersebut masuk
kategori efektif digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci : buku saku, problem based learning, hasil belajar siswa
xi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ABSTRACT
Name : Dina Damayanti
Study Program : Tadris Mathematics
Title : Development of Problem Based Learning Based Pocket Books
for Mathematics Learning in the 13th
Junior High School Jambi
City
This thesis discusses the development of a problem based learning pocket
book for the learning of mathematics in the 13th state junior high school in Jambi
City. This research was conducted at SMP Negeri 13 Jambi City. This research is a
type of research and development that is used to produce certain products and test the
effectiveness of these products. The resulting product is a problem based learning
pocket book on Mathematics. This research was made to find out how the level of
validity, practicality, and effectiveness of the pocket book to be developed. This
development uses a 4-D learning device development model (define, design, develop
and disseminate) that has been modified to 3-D. Based on the validation results of the
validator, the pocket book based on problem based learning developed by the
researcher can be said to be valid based on the validity criteria table with an average
value of 76.36%. Then it was said to be practical by looking at the questionnaire
responses of students to the pocket book 31% very positive and 69% positive who
liked learning to use a pocket book based on problem based learning. Then it is said to
be effective by looking at the results of the study test which amounted to 29 people,
namely 23 people said to be complete and 6 people were declared not pass the data
can be said that the pocket book was in the effective category used as teaching
material in the learning process.
Keywords: pocket book, problem based learning, student learning outcomes.
xii
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
NOTA DINAS........................................................................................................... ii
PENGESAHAN ........................................................................................................ iv
PERNYATAN ORISINALITAS ............................................................................ v
PERSEMBAHAN .................................................................................................... vi
MOTTO .................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii
ABSTRRAK ............................................................................................................. x
ABSTRACT .............................................................................................................. xi
DAFTAR ISI............................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 4
C. Batasan Masalah ........................................................................................ 4
D. Perumusan Masalah ................................................................................... 4
E. Tujuan dan Kegunaan Pengembangan ...................................................... 5
F. Sfesifikasi Produk yang diharapkan .......................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Pengembangan Buku Saku ........................................................... 7
B. Kajian Teoritik .......................................................................................... 8
1. Media Pembelajaran ........................................................................... 8
2. Buku Saku .......................................................................................... 9
3. Model Pembelajaran Problem Based Learning ................................. 9
4. Pengembangan Buku Saku Pembelajaran Matematika
Berbasis Problem Based Learning (PBL) .......................................... 10
C. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 14
B. Karakteristik Sasaran Penelitian ................................................................ 14
C. Pendekan dan Prosedur Pengembangan .................................................... 14
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan KI, KD dan tujuan
pembelajaran
3
2 Kelengkapan materi sesuai dengan indikator 3
3 Soal-soal sesuai dengan indikator 3
4 Konsep dan materi sesuai dengan perkembangan ilmu matematika 3
5 Materi sesuai dengan tingkat pemikiran siswa 3
6 Materi disampaikan secara sistematis 3
7 Konsistensi sistematika materi dalam sub bab 3
8 Penyampaian materi dalam buku saku berbasis problem based
learning dikemas dengan menarik
4
9 Buku saku ini komunikatif terhadap siswa 3
10 Materi dalam buku saku ini mudah dipahami 3
11 Materi dalam buku saku ini sudah lengkap 3
12 Bahasa yang digunakan dalam buku saku ini mudah dipahami 4
13 Warna yang digunakan dalam buku saku ini menarik 4
14 Bentuk dan ukuran huruf dalam buku saku ini dapat terbaca
dengan jelas
3
15 Ukuran tata letak proposional dengan ukuran buku 4
16 Desain ini sesuai dengan perkembangan siswa 3
17 Buku saku ini dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat 4
18 Buku saku ini dapat dipelajari sendiri oleh siswa 4
19 Buku saku ini dapat dipelajari bersama oleh siswa 4
20 Buku saku ini dpat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi sistem persamaan linear dua variabel
4
21 Buku saku ini dapat menambah referensi pengetahuan siswa 3
22 Buku saku ini dapat memudahkan siswa dalam proses
pembelajaran
3
23 Materi dalam buku ini dapat disampaikan kepada siswa sesuai
dengan waktu pembelajaran yang direncanakan
3
24 Saya mendukung adanya media pembelajaran buku saku berbasis
problem based learning materi sistem persamaan linear dua
variabel
4
Jumlah Skor 81
Rata-rata 3,31
Persentase 84,37%
Keterangan positif
Hasil Tes Belajar Siswa Dengan Menggunakan Buku Saku Matematika
Berbasis Problem Based Learning
No Nama Siswa Hasil
Nilai Keterangan
1 siswa 1 90,6 Lulus
2 siswa 2 71,8 Tidak lulus
3 siswa 3 87,5 Lulus
4 siswa 4 84,3 Lulus
5 siswa 5 96,8 Lulus
6 siswa 6 93,6 Lulus
7 siswa 7 96,8 Lulus
8 siswa 8 81,2 Lulus
9 siswa 9 71,8 Tidak lulus
10 siswa 10 96,8 Lulus
11 siswa 11 93,7 Lulus
12 siswa 12 96,8 Lulus
13 siswa 13 93,7 Lulus
14 siswa 14 71,8 Tidak lulus
15 siswa 15 96,8 Lulus
16 siswa 16 93,7 Lulus
17 siswa 17 68,7 Tidak lulus
18 siswa 18 96,8 Lulus
19 siswa 19 93,7 Lulus
20 siswa 20 65,6 Tidak lulus
21 siswa 21 93,7 Lulus
22 siswa 22 62,5 Tidak lullus
23 siswa 23 87,5 Lulus
24 siswa 24 87,5 Lulus
25 siswa 25 78,1 Lulus
26 siswa 26 96,8 Lulus
27 siswa 27 78,1 Lulus
28 siswa 28 78,1 Lulus
29 siswa 29 87,5 Lulus
FOTO DOKUMENTASI RISET
SILABUS MATA PELAJARANSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
(SMP/MTs)
MATA PELAJARANMATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3.15 Menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
4.14 Menyelesaikan masalah yangberkaitan dengan bangun datar segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
4.15 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
datar yang tak beraturan
Mengumpulkan informasi tentang rumus keliling dan luas segiempat dan segitiga melalui pengamatan atau eksperimen
Mengumpulkan informasi tentang cara menaksir luas bangun datar tidak beraturan menggunakan pendekatan luas segitiga dan segiempat
Menyajikan hasil pembelajaran tentang segiempat dan segitiga
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan segiempat dan segitiga
3.16 Menganalisis hubungan antaradata dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran)
4.16 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran
Penyajian Data: Jenis data Tabel Diagram garis Diagram batang Diagram lingkaran
Mencermati penyajian data tentang informasi di sekitar yang disajikan dengan tabel, ataupun diagram dari berbagai sumbermedia. Misal: koran, majalah, dan televisi
Mencermati cara penyajian data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,dan diagram lingkaran
Mengumpulkan informasi tentang jenis data yang sesuai untuk disajikan dalam bentuk bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,dan diagram lingkaran
Mengumpulkan informasi tentang cara menafsirkan data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,dan diagram lingkaran
Menyajikan hasil pembelajaran tentang penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, dan lingkaran
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, dan lingkaran
B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidaklangsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan KompetensiKeterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaranberlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakterpeserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
16
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1 Menentukan pola pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
Pola Bilangan Pola bilangan Pola konfigurasi objek
Mencermati konteks yang terkait pola bilangan. Misal: penataan nomor alamat rumah, penataan nomor ruangan, penataan nomor kursi, dan lain-lain.
Mencermati konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan. Misal: konfigurasi lingkaran atau batang korek api berbentuk pola segitiga atau segi empat.
Mencermati keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
Memecahkan masalah yang berkaitan denganpola bilangan
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius
Bidang Kartesius Bidang Kartesius Koordinat suatu titik pada
koordinat Kartesius Posisi titik terhadap titik
lain pada koordinat Kartesius
Mencermati letak suatu tempat atau benda pada denah. Misal: denah sekolah, denah rumah sakit, denah kota
Mengumpulkan informasi tentang kedudukan titik terhadap titik asal (0, 0) dan selain titik asalpada bidang koordinat Kartesius
Menyajikan hasil pembelajaran tentang koordinat Kartesius
Menyelesaikan masalah tentang bidang koordinat Kartesius
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan)
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi
Relasi dan Fungsi Relasi Fungsi atau pemetaan Ciri-ciri relasi dan fungsi Rumus fungsi Grafik fungsi
Mencermati peragaan atau kegiatas sehari-hari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
Mencermati beberapa relasi yang terjadi diantara dua himpunan
Mencermati macam-macam fungsi berdasarkan ciri-cirinya
Mengumpulkan informasi tentang nilai fungsi dan grafik fungsi pada koordinat Kartesius
Menyajikan hasil pembelajaran relasi dan fungsi
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis lurus) dan menginterpretasikan grafiknya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus
Persamaan Garis Lurus Kemiringan Persamaan garis lurus Titik potong garis Kedudukan dua garis
Mencermati permasalahan di sekitar yang berkaitan dengan kemiringan, persamaan garis lurus, dan kedudukan garis
Mencermati cara menentukan kemiringan garis
Mencermati cara menentukan persamaan garis yang diketahui satu titik dan kemiringan, atau dua titik
Mencermati hubungan antar garis yang saling berpotongan dan sejajar serta cara menentukan persamaannya
Mencermati cara menentukan titik potong garis dengan garis, termasuk terhadap sumbu x, atau sumbu y dalam koordinat Kartesius
Menyajikan hasil pembelajaran persamaan garis lurus
17
Menyelesaikan masalah yang terkait dengan persamaan garis lurus
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkandengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Persamaan Linear Dua Variabel Penyelesaian
persamaan linear dua variabel
Model dan sistem persamaan linear dua variabel
Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel
Mengumpulkan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara persamaan linear dua variabel dan persamaangaris lurus
Mencermati cara membuat model matematika dari permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan cara menyelesaikannya
Mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri sistem persamaan linear dua variabel yang memiliki satu penyelesaian, banyak penyelesaian, atau tidak memiliki penyelesaian
Menyajikan hasil pembelajaran tentang persamaan persamaan linear dua variabel, dan sistem persamaan persamaan linear dua variabel
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel
3.6 Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Teorema Pythagoras Hubungan antar
panjang sisi pada segitiga siku-siku
Pemecahan masalah yang melibatkan teorema Pythagoras
Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan teorema Pythagoras. Misal: bentuk rangka atap, tangga, tali penguat tiang menara.
Melakukan percobaan untuk membuktikan kebenaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras
3.7 Menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas daerah lingkaran yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
3.8 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
3.9 Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuandalam dua lingkaran dan cara melukisnya
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan keliling lingkaran dan luasdaerah lingkaran
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat,
Lingkaran Lingkaran Unsur-unsur lingkaran Hubungan sudut pusat
dengan sudut keliling Panjang busur Luas juring Garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran
Garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
Mencermati peragaan atau pemodelan yang berkaitan lingkaran serta unsur-unsur lingkaran
Mencermati masalah atau bentuk benda-beda di sekitar yang berkaitan dengan lingkaran
Melakukan percobaan untuk menemukan rumus keliling lingkaran, panjang busur, luas juring, dan garis singgung persekutuan (dalam dan luar) antara dua lingkaran
Mencermati cara melukis garis singgung lingkaran dan garis singgung persekutuan antara dua lingkaran menggunakan jangka dan penggaris
Menyajikan hasil pembelajaran tentang lingkaran dan garis singgung lingkaran
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran dan garis singgung lingkaran
18
sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dan persekutuandalam dua lingkaran
3.10 Menurunkan rumus untuk menentukan luas permukaan danvolume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)
3.11 Menjelaskan hubungan antara diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang sisi datar
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prima dan limas), serta gabungannya
4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar menggunakan hubungan diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal
Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, balok, prisma, dan
limas Jaring-jaring:
Kubus, balok, prisma, danlimas
Luas permukaan: kubus, balok, prisma, dan limas
Volume: kubus, balok, prisma, dan limas
Menaksir volume bangun ruang tak beraturan
Mencermati model atau benda di sekitar yang merepresentasikan bangun ruang sisi datar
Melakukan percobaan untuk menemukan jari-jari bangun ruang sisi datar
Melakukan percobaan untuk menemukan rumus luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar
Menyajikan hasil pembelajaran tentang bangun ruang sisi datar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar
3.12 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi
4.12 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengandistribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi
Statistika: Rata-rata, median, dan
modus Mengambil keputusan
berdasarkan analisis data Membuat prediksi
berdasarkan analisis data
Mencermati penyajian data dari berbagai sumber media koran, majalah, atau televisi
Mencermati cara menentukan rata-rata, median, modus, dan sebaran data
Menganalisis data berdasarkan ukuran pemusatan dan penyebaran data
Mencermati cara mengambil keputusan dan membuat prediksi bersarkan analisis dan data
Menyajikan hasil pembelajaran tentang ukuranpemusatan dan penyebaran data serta cara mengambil keputusan dan membuat prediksi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan dan penyebaran data serta cara mengambil keputusan dan membuat prediksi
3.13 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan
4.13 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan
Peluang Titik sampel Ruang sampel Kejadian Peluang empirik Peluang teoretik Hubungan antara
peluang empirik dengan peluang teoretik
Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang empirik dan peluang teoretik
Mencermati ruang sampel dari peluang teoretik dan titik sampel dari suatu kejadian pada suatu ruang sampel
Melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara peluang empirik dengan peluang teoretik
Menyajikan hasil pembelajaran peluang empirik dan peluang teoretik
19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP N 13 Kota Jambi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi Waktu : 8 JP ( 3 pertemuan )
A. Kompetensi Inti
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya
yang dihubungkan dengan masalah kontekstual.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
dua variable
C. Tujuan Pembelajaran:
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Membuat persamaan linear dua variabel
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
3. Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel
4. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-
hari.
D. Metode Pembelajaran:
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Pemecahan Masalah,Tanya
Jawab dan Tugas
E. Materi Pembelajaran:
Sistem persamaan linear dua variabel
Pertemuan 1:
1. Pengertian dan bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel.
2. Penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode Grafik.
Pertemuan 2:
1. Penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode Substitusi.
2. Penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode Eliminasi.
Pertemuan 3:
1. Penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode Gabungan
(Eliminasi dan Substitusi).
2. Penerapan SPLDV dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
F. Indikator
Pertemuan 1:
1. Siswa dapat memahami pengertian dari sistem persamaan linear dua
variabel.
2. Siswa dapat memahami bentuk umum dari sistem persamaan linear dua
variabel.
3. Siswa dapat menyelesaikan soal SPLDV dengan menggunakan metode
Grafik.
Pertemuan 2:
1. Siswa dapat menyelesaikan soal SPLDV dengan menggunakan metode
substitusi.
2. Siswa dapat menyelesaikan soal SPLDV dengan menggunakan metode
Eliminasi.
Pertemuan 3:
1. Siswa dapat menyelesaikan soal SPLDV dengan menggunakan metode
Gabungan (Eliminasi dan Substitusi).
2. Menyelesaian masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
pesamaan linear dua variabel.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1
Proses
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam
kepada siswa
2. Mengajak siswa untuk
mengawali pelajaran
dengan bacaan basmalah
3. Mengabsen siswa
4. Menyampaikan apersepsi,
mengajak siswa untuk
mengingat kembali
tentang materi dipelajari
sebelumnya
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menjelaskan pelaksanaan
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran Problem
Based Learning.
1. Menjawab salam dari
guru
2. Siswa mengucapkan
basmalah
3. Siswa menanggapi
pengabsenan dari guru.
4. Siswa bersama-sama
dengan guru mengingat
materi sebelumnya.
5. Mendengarkan yang
disampaikan guru
± 2’
± 4’
± 5’
±6’
Jumlah ± 17’
Kegiatan
Inti
1. Meminta siswa
membuka buku saku
halaman 1
Fase 1:
Orientasi pada masalah
2. Menggiring siswa untuk
mengamati
permasalahan pada
halaman 1 kemudian
diminta untuk membuka
lembar diskusi halaman
2 sampai dengan
halaman 5 yang terdapat
pada buku saku
matematika yang telah
1. Membuka buku saku
matematika halaman 1
Fase 1:
Orientasi pada masalah
2. Mengamati permasalahan
pada halaman 1 kemudian
membuka lembar diskusi
yang terdapat pada buku
saku matematika halaman
2 sampai dengan halaman
5.
±5’
dipegang oleh masing-
masing siswa.
Fase 2:
Mengorganisasikan siswa
3. Dengan adanya
permasalahan yang harus
didiskusikan tersebut,
siswa dibentuk ke dalam
6 kelompok.
4. Masing-masing kelompok
diminta untuk
mendiskusikan tugas yang
telah diberikan.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
5. Mengintruksikan
kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam
kelompok diskusi.
6. Mendorong siswa untuk
mengumpulkan data dan
informasi sebanyak-
banyaknya hingga
mereka yakin terhadap
jawaban yang mereka
diskusikan.
7. Memantau kinerja siswa
dalam menyelesaikan
tugas.
Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
8. Salah satu kelompok
diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan
Fase 2:
Mengorganisasikan siswa
3. Siswa duduk bersama
angggota kelompok yang
lain.
4. Mendiskusikan tugas
yang telah diberikan.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
5. Mendengarkan intruksi
yang disampaikan oleh
guru.
6. Mengumpulkan data dan
informasi sebanyak-
banyaknya hingga
mereka yakin terhadap
jawaban yang
didiskusikan.
7. Bersama-sama dengan
anggota kelompok yang
lain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.
Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
8. Salah satu kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan
kelas. Dan kelompok
±3’
± 40’
±5’
kelas. Dan kelompok
lain menanggapi serta
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
9. Memberikan
penghargaan terhadap
kelompok yang telah
mempresentasekan hasil
diskusinya.
Fase 5:
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
10. Membantu siswa
menarik kesimpulan
mengenai materi SPLDV
yang telah dipelajari
berdasarkan hasil diskusi
kelompok.
11. Menjelaskan materi
tentang SPLDV yang
terdapat di dalam buku
saku halaman 6 sampai10.
lain menanggapi serta
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
9. Memberikan applause
kepada kelompok yang
telah mempresentasekan
hasil diskusinya.
Fase 5:
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
10. Dengan bantuan guru
menarik kesimpulan
mengenai materi prisma
dan limas yang telah
dipelajari berdasarkan
hasil diskusi kelompok.
11. Menyimak penjelasan
materi yang disampaikan
oleh guru.
± 35’
Jumlah ± 93’
Penutup
1. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya mengenai
materi yang telah
dibahas.
2. Memberikan pesan
kepada siswa untuk
membaca materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
3. Untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini,
bersama siswa siswa
mengucapkan hamdalah.
4. Mengucapkan salam
1. Siswa menanyakan
hal-hal yang masih
belum dimengerti.
2. Mendengarkan pesan
yang disampaikan oleh
guru.
3. Mengucapkan hamdalah
bersama.
4. Menjawab salam
± 5’
±5’
Jumlah ± 10’
Pertemuan 2
Proses
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam
kepada siswa.
2. Mengajak siswa untuk
mengawali pelajaran
dengan bacaan
basmalah.
3. Mengabsen siswa
4. Menyampaikan
apersepsi, mengajak
siswa untuk mengingat
kembali tentang materi
dipelajari sebelumnya.
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menjelaskan pelaksanaan
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran Problem
Based Learning.
1. Menjawab salam dari
guru
2. Siswa mengucapkan
basmalah
3. Siswa menanggapi
pengabsenan dari guru.
4. Siswa bersama-sama
dengan guru mengingat
materi sebelumnya. Dan
siswa menyebutkan
secara singkat tentang
materi dipelajari
sebelumnya.
5. Mendengarkan yang
disampaikan guru
± 2’
±2’
±4’
±2’
Jumlah ± 10’
Kegiatan
Inti
1. Meminta siswa
membuka buku saku
halaman 11 dan
menjelaskan secara
singkat materi tentang
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode Substitusi dan
metode Eliminasi
Fase 1:
Orientasi pada masalah
2. Menggiring siswa untuk
mengamati
1. Membuka buku saku
halaman 11 serta
menyimak dan
memperhatikan
penjelasan materi yang
disampaikan guru serta
mencatat materi yang
dijelaskan.
Fase 1:
Orientasi pada masalah
2. Mengamati permasalahan
pada halaman 11 yang
± 10’
permasalahan halaman
11 pada buku saku
matematika yang telah
dipegang oleh masing-
masing siswa.
Fase 2:
Mengorganisasikan siswa
3. Dengan adanya
permasalahan yang harus
didiskusikan tersebut,
siswa dibentuk ke dalam
beberapa kelompok.
4. Masing-masing kelompok
diminta untuk
mendiskusikan tugas yang
telah diberikan.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
5. Mengintruksikan
kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam
kelompok diskusi.
6. Mendorong siswa untuk
mengumpulkan data dan
informasi sebanyak-
banyaknya hingga
mereka yakin terhadap
jawaban yang mereka
diskusikan.
7. Memantau kinerja siswa
dalam menyelesaikan
tugas.
Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
8. Salah satu kelompok
diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan
terdapat pada buku saku
matematika.
Fase 2:
Mengorganisasikan siswa
3. Siswa duduk bersama
angggota kelompok yang
lain.
4. Mendiskusikan tugas
yang telah diberikan.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
5. Mendengarkan intruksi
yang disampaikan oleh
guru.
6. Mengumpulkan data dan
informasi sebanyak-
banyaknya hingga
mereka yakin terhadap
jawaban yang
didiskusikan.
7. Bersama-sama dengan
anggota kelompok yang
lain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.
Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
8. Salah satu kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan
kelas. Dan kelompok
±3’
± 25’
±10’
kelas. Dan kelompok
lain menanggapi serta
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
Fase 5:
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
9. Membantu siswa
menarik kesimpulan
mengenai materi
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode substitusi telah
dipelajari berdasarkan
hasil diskusi kelompok.
10. Memberikan penguatan
materi tentang
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode substitusi dan
menjelaskan materi
tentang penyelesaian
SPLDV dengan metode
Eliminasi
11. Memberikan
penghargaan terhadap
kelompok yang telah
mempresentasekan hasil
diskusinya.
lain menanggapi
sertamenyempurnakan
apa yang dipresentasikan
Fase 5:
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
9. Dengan bantuan guru
menarik kesimpulan
mengenai materi
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode substitusi yang
telah dipelajari
berdasarkan hasil diskusi
kelompok
10. Mendengarkan
penguatan materi yang
disampaikan oleh guru
dan penjelesan guru
tentang materi
penyelesaian SPLDV
dengan metode Eliminasi
11. Memberikan applause
kepada kelompok yang
telah mempresentasekan
hasil diskusinya.
± 10’
±2’
Jumlah ± 60’
Penutup
1. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya mengenai
materi yang telah
dibahas.
2. Memberikan pesan
kepada siswa untuk
membaca materi yang
1. Siswa menanyakan
hal-hal yang masih
belum dimengerti.
2. Mendengarkan pesan
yang disampaikan oleh
guru.
± 5’
akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
3. Untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini,
bersama siswa
mengucapkan hamdalah.
4. Mengucapkan salam
3. Mengucapkan hamdalah
bersama.
4. Menjawab salam
±5’
Jumlah ± 10’
Pertemuan 3:
Proses
Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam
kepada siswa.
2. Mengajak siswa untuk
mengawali pelajaran
dengan bacaan
basmalah.
3. Mengabsen siswa
4. Menyampaikan
apersepsi, mengajak
siswa untuk mengingat
kembali tentang materi
dipelajari sebelumnya.
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menjelaskan pelaksanaan
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran Problem
Based Learning.
1. Menjawab salam dari
guru
2. Siswa mengucapkan
basmalah
3. Siswa menanggapi
pengabsenan dari guru.
4. Siswa bersama-sama
dengan guru mengingat
materi sebelumnya. Dan
Siswa menyebutkan
secara singkat tentang
materi dipelajari
sebelumnya.
5. Mendengarkan yang
disampaikan guru
± 2’
± 4’
± 5’
±6’
Jumlah ± 17’
Kegiatan
Inti
6. Meminta siswa
membuka buku saku
halaman 17 dan
menjelaskan secara
singkat materi tentang
6. Meminta siswa
membuka buku saku
halaman 17 dan
menjelaskan secara
singkat materi tentang
±5’
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode gabungan
(eliminasi dan substitusi)
Penerapan SPLDV
dalam menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
dengan menulis di papan
tulis
Fase 1:
Orientasi pada masalah
7. Menggiring siswa untuk
mengamati
permasalahan pada
halaman 17 buku saku
matematika yang telah
dipegang oleh masing-
masing siswa.
Fase 2:
Mengorganisasikan siswa
8. Dengan adanya
permasalahan yang harus
didiskusikan tersebut,
siswa dibentuk ke dalam
beberapa kelompok.
9. Masing-masing kelompok
diminta untuk
mendiskusikan tugas yang
telah diberikan.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
10. Mengintruksikan
kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam
kelompok diskusi.
11. Mendorong siswa untuk
mengumpulkan data dan
informasi sebanyak-
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode gabungan
(eliminasi dan substitusi)
Penerapan SPLDV
dalam menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
dengan menulis di papan
tulis
Fase 1:
Orientasi pada masalah
7. mengamati
permasalahan pada
halaman 17 buku saku
matematika yang telah
dipegang oleh masing-
masing siswa.
Fase 2:
Mengorganisasikan siswa
8. Siswa duduk bersama
angggota kelompok yang
lain.
9. Mendiskusikan tugas
yang telah diberikan.
Fase 3:
Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
10. Mendengarkan intruksi
yang disampaikan oleh
guru.
11. Mengumpulkan data dan
informasi sebanyak-
±3’
’
± 10’
± 30’
banyaknya hingga
mereka yakin terhadap
jawaban yang mereka
diskusikan.
12. Memantau kinerja siswa
dalam menyelesaikan
tugas.
Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
13. Salah satu kelompok
diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan
kelas. Dan kelompok
lain menanggapi serta
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
Fase 5:
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
14. Membantu siswa
menarik kesimpulan
mengenai materi
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode gabungan yang
telah dipelajari
berdasarkan hasil diskusi
kelompok.
15. Memberikan penguatan
materi tentang
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode gabungan dan
menjelaskan kepada siswa
mengenai materi
banyaknya hingga
mereka yakin terhadap
jawaban yang
didiskusikan.
12. Bersama-sama dengan
anggota kelompok yang
lain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.
Fase 4:
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
13. Salah satu kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan
kelas. Dan kelompok
lain menanggapi serta
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
Fase 5:
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
14. Dengan bantuan guru
menarik kesimpulan
mengenai materi
penyelesaian SPLDV
dengan menggunakan
metode gabungan yang
telah dipelajari
berdasarkan hasil diskusi
kelompok.
15. Mendengarkan
penguatan materi yang
disampaikan oleh guru.
Dan penjelasan guru
tentang penyelesaian
materi Penerapan
SPLDV dalam
±5’
± 40’
Penerapan SPLDV dalam
menyelesaikan
permasalahan seharihari.
16. Memberikan
penghargaan terhadap
kelompok yang telah
mempresentasekan hasil
diskusinya.
menyelesaikan
permasalahan sehari-
hari.
16. Memberikan applause
kepada kelompok yang
telah mempresentasekan
hasil diskusinya.
Jumlah ± 93’
Penutup
1. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya mengenai
materi yang telah
dibahas.
2. Memberikan pesan
kepada siswa untuk
membaca materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
3. Untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini,
bersama siswa siswa
mengucapkan hamdalah.
4. Mengucapkan salam
1. Siswa menanyakan
hal-hal yang masih
belum dimengerti.
2. Mendengarkan pesan
yang disampaikan oleh
guru.
3. Mengucapkan hamdalah
bersama.
4. Menjawab salam
± 5’
±5’
Jumlah ± 10’
H. Media Pembelajaran, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran
- Alat Pembelajaran : Spidol, penghapus, Papan tulis
- Media Pembelajaran :
1. Buku matematika siswa kelas VIII , Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2014 (Edisi Revisi).
2. Buku saku matematika kelas VIII berbasis problem based learning
materi sistem persamaan linear dua variabel.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran:
Teknik Penilaian : langsung
Jenis/ bentuk penilaian : soal diskusi bentuk esay
Instrumen Penilaian : terlampir
Jambi, Agustus 2018
Mengetahui,
Guru Matematika Kepala SMP N 13 Kota Jambi
Rosnani, S.Pd Dina Damayanti
NIP. NIM. 140697
Saiful Aswar, S.Pd
NIP. 196006081983021003
Soal dan Uraian Jawaban Soal Diskusi 2
Soal:
Diskusikan dan selesaikanlah soal berikut bersama dengan teman sekelompokmu!
Harga 3 pensil dan 2 buku tulis adalah Rp5.100,00. Sedangkan harga 2 pensil dan 4 buku tulis adalah Rp7.400,00. Tentukanlah harga satuan pensil dan buku tulis!
Uraian jawaban Skor Jumlah
skor
Diketahui: 3 pensil + 2 buku tulis = Rp 5.100,00
1
25
2 pensil + 4 buku tulis = Rp 7.400,00 1 Berapakah harga 1 pensil dan 1 buku tulis 1 Misalkan pensil = x
Buku tulis = y 1
Maka akan terbentuk SPLDV sebagai berikut. 3x + 2y = 5.100 persamaan 1
y = 80.000 1 substitusikan y = 80.000 ke pers (1) x + 80.000 = 130.000
1
x = 130.000 – 80.000 1 x = 50.000 1 jadi, harga 1 baju kaos adalah Rp 50.000 1 dan harga 1 celana adalah Rp 80.000 1
Nilai =
Soal dan Uraian Jawaban Soal Metode Substitusi
Soal:
Rika membeli 1 kg apel dan 2 kg jeruk
dengan harga seluruhnya Rp 28.000,00.
Kemudian Ani membeli 2 kg apel dan 5 kg
jeruk dengan harga seluruhnya Rp
37.000,00, maka harga per kilogram apel
dan jeruk adalah ....
Uraian jawaban Skor Jumlah
skor Diketahui: Rika : 1 kg apel + 2 kg jeruk = Rp. 16.000
1
17
Ani : 2 kg apel + 5 kg jeruk = Rp. 37.000 1 Berapa harga masing-masing buah? 1 Kita misalkan: Harga apel = x
Harga jeruk = y 1
x=? , y=? 1 Dengan demikian, maka harga buah yang dibeli oleh Rika dan Ani memenuhi sistem persamaan linear dua variabel berikut. Rika : x + 2y = 16.000 ……….pers (1)
1
Ani : 2x + 5y = 37.000 …..…. pers (2) 1 Untuk pers (1) x + 2y = 16.000 dapat diubah menjadi:
1
Subs x = 16.000 – 2y ke pers (2) 2(16.000 – 2y) + 5y = 37.000
1
32.000 – 4y+ 5y = 37.000 1 y = 37.000 – 32.000 1 y = 5.000 1 substitusikan y = 5.000 ke pers (1) x + 2y = 16.000 x+ 2(5.000) = 16.000
1
x = 16.000 – 10.000 1 x = 6.000 1
jadi, harga 1 kg apel adalah Rp 6.000,00 1 harga 1 kg jeruk adalah Rp 5.000,00 1
Nilai =
Soal dan Uraian Jawaban Soal Metode Gabungan
Soal:
Diskusikan dan selesaikanlah soal berikut bersama dengan teman sekelompokmu!
1. Ibu Hayati dan ibu Sofi berbelanja di pasar. Ibu Hayati membeli 3 kg tepung
dan 4 kg sagu dengan harga Rp 58.000,00. Ibu Sofi membeli 4 kg tepung dan 3
kg sagu dengan harga Rp 61.000,00. Tentukanlah harga 1 kg tepung dan 1 kg
sagu!
Uraian jawaban Skor Jumlah
skor Diketahui: Ibu Hayati : 3 kg tepung + 4 kg sagu = Rp. 58.000
1
24
Ibu Sofi : 4 kg tepung + 3 kg sagu = Rp. 61.000 1
Ditanya:
Berapa harga 1 kg tepung dan 1 kg sagu?
1
Misalkan:
x=harga 1 kg tepung
y=harga 1 kg sagu
1
x=? y=? 1
Maka:
3x+4y = 58.000
1
4x+3y= 61.000 1 Mengeliminasi variabel x ( untuk mencari y)
7
1
7.000 1 Substitusi y = 7.000 ke persamaan (1) ⇔ 4 x + 3(7.000 ) = 61.000
1
⇔ 4 x + 21.000 = 61.000 1 ⇔ 4 x = 61.000 – 21.000 1 ⇔ 4 x = 40.000 1
⇔
1
⇔ 1 Dengan demikian, maka telah diperoleh: harga 1 kg tepung adalah Rp. 10.000,00
1
harga 1 kg sagu adalah Rp. 7.000,00 1
Nilai =
Soal dan Uraian Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa
Soal:
Selesaiakanlah soal berikut dengan benar dan tepat secara individu!
1. Harga tujuh kilogram beras dan dua kilogram gula adalah Rp44.000,00.
Adapun harga lima kilogram beras dan empat kilogram gula adalah
Rp43.000,00. Jika beras Anda misalkan b dan gula Anda misalkan g maka
buatlah model matematika dari permasalahan di atas!
2. Harga 3 kg apel dan 2 kg jeruk adalah Rp 28.000,00. Jika harga 2 kg apel
dan 5 kg jeruk adalah Rp 37.000,00, maka harga per kilogram apel dan
jeruk adalah ....
No Uraian jawaban Skor Jumlah Total
1 Diketahui: 7 kg beras + 2 kg gula = Rp 44.000,- 1
8
32
5 kg beras + 4 kg gula = Rp 43.000,- 1
Ditanya: Model matematika dari permasalahan pada soal!
1
Misalkan Harga 1 kg beras = b Harga 1 kg gula = g
1
Dengan demikian, maka 7b + 2g = 44.000
1
5b + 4g = 43.000 1
Jadi, model matematika dari permasalahan
di atas adalah : 7b + 2g = 44.000
1
5b + 4g = 43.000 1
2
Diketahui: 3 kg apel + 2 kg jeruk = Rp 28.000,-
1
24
2 kg apel + 5 kg jeruk = Rp 37.000,- 1 Ditanya: Harga perkilogram apel dan jeruk!
1
Penyelesaian: Misalkan: harga 1 kg apel = x harga 1 kg jeruk = y
x = 6.000 1 jadi, harga perkilogram apel adalah Rp 6.000,- 1 dan harga perkilogram jeruk adalah Rp5.000,- 1
Nilai =
Prakata
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat
Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga buku saku matematika
berbasis problem based learning ini dapat disusun.
Buku saku ini disusun guna untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi persamaan
linear dua variabel. Buku ini diharapkan dapat
menemani siswa agar lebih bersemangat belajar
dalam memahami materi matematika.
Terima kasih untuk semua pihak yang telah
membantu terwujudnya buku saku ini. Buku saku
ini tentunya masih jauh dari kata sempurna
sehingga perlu adanya kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk meningkatkan
kualitas buku.
Jambi, 2018
Dina Damayanti
Daftar isi
Prakata……………………………………………………………....i Daftar Isi....................................................................................ii Kompetensi Dasar...............................................................iii Tujuan Pembelajaran.........................................................iii Persamaan linear dua variabel
1. Pengertian dan bentuk umum SPLDV…….............1
Rangkuman……………………………………………………...28 Uji Kompetensi…………………………………………………30 Daftar Pustaka……………....................................................31
Daftar Pustaka
Agus, Nuniek Avianti.(2008). Mudah Belajar
Matematika Untuk Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertam /Madrasah Tsanawiyah.
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Asy’ari, A. R., Tohir, M., dkk. (2017).
Matematika/kementerian pendidikan dan
kebudayaan untuk kelas VIII SMP/MTs.
Jakarta:Pusat kurikulum dan pembukuan,
Balitbang, kemendikbud.
Marsigit, Erliani, E., Dhoruri, A.,& Sugiman.( 2011). Matematika 2 untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta:Pusat Kurikulum dan Perbu-
kuan, Kementerian Pendidikan Nasional
Nugroho, Heru & Meisaroh, Lisda. (2009).
Matematika SMP dan MTS Kelas VIII.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
Nuharini,Dewi & Wahyuni, Tri. (2008). Matematika
Konsep dan Aplikasinya: untuk SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Rahaju, E. B., Kusrini, Sulaiman, R., dkk. (2008).
Contextual teaching and learning. Jakarta:
Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Uji Kompetensi
1. Harga tujuh kilogram beras dan dua
kilogram gula adalah Rp44.000,00. Adapun
harga lima kilogram beras dan empat
kilogram gula adalah Rp43.000,00. Jika
beras Anda misalkan b dan gula Anda
misalkan g maka buatlah model
matematika dari permasalahan di atas!
2. Harga 3 kg apel dan 2 kg jeruk adalah Rp
28.000,00. Jika harga 2 kg apel dan 5 kg
jeruk adalah Rp 37.000,00, maka harga per
kilogram apel dan jeruk adalah ....
3. Seorang pedagang beras pada suatu pagi
berhasil menjual 80 kg beras dan 12 kg
beras ketan. Uang yang diteri-manya
Rp324.000,00. Keesokan harinya dia
berhasil menjual 30 kg beras dan 20 kg
beras ketan. Uang yang diterima sebesar
Rp230.000,00. Dengan harga berapa ia
menjual 1 kg beras dan 1 kg beras ketan?
4. Harga 5 buah kue A dan 2 buah kue B
Rp4 .000,00. Sedangkan harga 2 buah kue
A dan harga 3 buah kue B Rp2.700,00. Jadi,
harga sebuah kue A dan dua buah kue B
adalah ….
Standar Isi
Kompetensi Dasar:
3.1 Menjelaskan sistem persamaan linear dua
variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua
variabel.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan
dapat:
Membuat persamaan linear dua variabel;
Menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel;
Membuat model matematika dari masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel;
Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel dan
penafsirannya;
Menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel dalam kehidupan sehari-hari.
Peta Konsep
8. Penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel dengan metode substitusi ialah
mengganti salah satu variabel dalam persamaan
yang satu dengan variabel pada persamaan
lainnya.
9. Penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel dengan metode eliminasi ialah
menghapus, menghilangkan, atau
mengeliminasi salah satu variabel.
10.Model matematika merupakan penjabaran soal
ke dalam kalimat matematika.
A. Pengertian dan bentuk umum Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel
Pernahkah kalian berbelanja di toko buku?
tentu sudah pernah, bukan? Misalkan, suatu saat
Anda membeli 3 buku tulis dan 2 pensil tanpa
memperhatikan harganya, dengan membayar Rp
4.750,00, sedangkan adik Anda membeli 2 buku
tulis dan 1 pensil dengan membayar Rp3.000,00.
Dapatkah Anda menentukan harga masing-
masing buku dan pensil tersebut? Bagaimanakah
kita dapat memecahkan permasalahan ini?
Permasalahan seperti ini dapat diselesaikan
dengan menggunakan sistem persamaan linear
dua variabel.
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑟
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑝,𝑞, 𝑟 є 𝑅
Rangkuman
1. Persamaan linear dua variabel adalah
persamaan yang dapat dituliskan dalam bentuk
ax + by = c, dimana x, y variabel dan a, b, c є R (a
≠ 0, b ≠ 0).
2. SPLDV adalah dua buah persamaan linear dua
variabel yang saling terkait
3. Bentuk umum sistem persamaan linear dua
variabel adalah:
4. Metode yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel adalah metode grafik, metode
substitusi, metode eliminasi, dan metode
campuran (substitusi dan eliminasi).
5. Himpunan penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel merupakan titik potong dari
persamaan garis yang diketahui.
6. Jika kedua garis tidak sejajar atau tidak
berpotongan, maka himpunan penyelesaiannya
merupakan himpunan kosong.
7. Jika kedua garis berimpit, maka himpunan
penyelesaiannya tak terhingga banyaknya.
Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai materi sistem persamaan linear dua variabel. Bentuklah kelompok yang terdiri atas beberapa anggota dan diskusikanlah permasalahan-permasalahan berikut ini bersama dengan teman sekelompok Anda!
DISKUSI 1 Petunjuk: Bacalah dan pahami soal yang disediakan di bawah ini. Temukan permasalahan yang terdapat dalam soal tersebut. Kemudian diskusikanlah dengan teman Anda untuk menyelesaikan persoalam yang ditemukan! Tabel 1. Banyaknya alat tulis dan harganya
Bagaimana cara kita untuk membantu Nawa dan Rima. Agar mereka dapat mengetahui harga satu papan penjepit dan satu pensil?
3. Hanhan membeli 2 baju dan sepasang
sepatu untuk sepak bola di toko “SPORT”
dengan harga Rp 475.000,00. Sedangkan
Dwi membeli 3 baju dan 2 sepatu di toko
yang sama dengan harga Rp 820.000,00,
tentukan:
a. Model matematika dari permasalahan
tersebut
b. Uang yang harus dibayarkan jika
membeli 4 baju dan 3 sepatu di toko
“SPORT”
4. Rizky membeli 2 mobil-mobilan dan 3
robot-robotan seharga Rp 53.000,00.
Sedangkan Rifky membeli 5 mobil-mobilan
dan 2 robot-robotan seharga Rp 83.000,00,
tentukan:
a. Model matematika dari permasalahan
tersebut
b. Harga 4 mobil-mobilan dan 7 robot-
robotan
Penyelesaian
Identifikasi masalah
Identifikasi informasi yang kalian temukan pada wacana di atas! ………………………………………………………………………………………………….
Perumusan masalah
Tuliskan rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang memfokuskan masalah pada permasalahan yang telah kalian kaji! ………………………………………………………………………………………………….
Menetapkan rancangan
penyelesaian
Susunlah rencana tindakan dalam pemecahan masalah dengan menggunaan informasi yang diberikan (diperlukan)! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Menyelesaikan permasalahan
Buatlah langkah yang terbaik dalam pemecahan masalah! ……………………………………………………………………………………………………
Menarik kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian masalah yang telah didiskusikan bersama kelompokmu ………………………………………………….
2x + 3y = 2(…) + 3(…) = … + … = …
Jadi harga 2 bungkus roti dan 3 bungkus permen adalah Rp ….
Selesaikanlah soal berikut dengan benar!
1. Keliling suatu persegi panjang adalah 110
cm. Jika panjangnya 5 cm lebih dari lebar,
tentukan:
a. Model matematika dari permasalahan
tersebut
b. Panjang dan lebar persegi panjang
2. Rani membeli 2 buah buku dan 3 buah
pensil di toko buku “Garuda” dengan harga
Rp 4.000,00. Di tempat yang sama Dila
membeli 3 buah buku dan 2 buah pensil. Ia
memberikan uang Rp 10.000,00 dan
mendapat kembalian Rp 5.250,00,
tentukan:
a. Model matematika dari permasalahan
tersebut
b. Harga 4 buah buku dan 5 buah pensil
DISKUSI 2
Petunjuk: Bacalah dan pahami soal yang disediakan di bawah ini. Temukan permasalahan yang terdapat dalam soal tersebut. Kemudian diskusikanlah dengan teman Anda untuk menyelesaikan persoalan yang ditemukan! Harga 3 pensil dan 2 buku tulis adalah Rp5.100,00. Sedangkan harga 2 pensil dan 4 buku tulis adalah Rp7.400,00. Tentukanlah harga satuan pensil dan buku tulis!
… x + … y = 58.000 … pers (1)
… x + … y = … … pers (2)
Pertanyaan: … x + …y = ?
Mencari himpunan penyelesaian
… 𝑥 + ⋯𝑦 = 58.000 × … …𝑥 + ⋯𝑦 = ⋯
… 𝑥 + ⋯𝑦 = … × … …𝑥 + ⋯𝑦 = … … 𝑦 = … 𝑦 =
…
…
𝑦 = …
Substitusi y = … ke persamaan 2
…x + …y = … ⇔ …x + …(…) = …
⇔ …x + … = …
⇔ … x = … – …
⇔ …x = …
⇔ x = …
…
x = …
Harga 1 bungkus roti = Rp …
harga 1 bungkus permen = Rp …
Penyelesaian
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
DISKUSI 3
Petunjuk:
Bacalah dan pahami soal yang telah disediakan.
Temukan permasalahan yang terdapat dalam soal
tersebut. Kemudian diskusikanlah contoh
penyelesaian permasalahan yang telah
ditemukan!
Harga satu kaos dan satu celana adalah Rp130.000,00. Sedangkan harga dua potong kaos dan satu potong celana adalah Rp180.000,00. Tentukanlah: a. model matematika dari soal tersebut, b. harga satuan kaos dan celana,
Penyelesaian
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
2. Mencari Himpunan Penyelesaian
Setelah soal tersebut diubah ke dalam bentuk kalimat matematika atau model matematika maka carilah himpunan penyelesaiannya. Untuk mencari himpunan penyelesaian ini kalian dapat menggunakan empat metode yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Pilih salah satu metode yang kalian anggap paling mudah. Agar dapat memahami lebih jauh mengenai penyelesaian soal cerita dengan menggunakan sistem persamaan linear dua variabel, pahami dan selesaikanlah soal berikut. Dayat dan Marbawi berbelanja di pasar.
Dayat membeli 3 bungkus roti dan 4
bungkus permen dengan harga Rp
58.000,00. Marbawi membeli 4 bungkus roti
dan 3 bungkus permen dengan harga Rp
61.000,00. Tentukanlah harga 2 bungkus
roti dan 3 bungkus permen !
Penyelesaian:
Membuat model matematika
Misalkan:
Harga 1 bungkus roti = x rupiah ;
Harga 1 bungkus permen= y rupiah
Setelah menyelesaikan beberapa
permasalahan di atas, dapat kita ketahui bahwa
keseluruhan permasalahan tersebut berbentuk
aljabar. Salah satunya adalah bentuk aljabar
pada perbelanjaan Rina yang merupakan
persamaan linear dua variabel. Begitu juga
dengan Nawa. Harga masing-masing alat tulis
yang dibeli Rina dan Nawa bernilai sama. Jadi
dua persamanaa linear dua variabel yang
dihasilkan saling terkait. Dua persamaan linear
dua variabel yang saling terkait dinamakan
sistem persamaan linear dua variabel atau
secara singkat disebut SPLDV.
Dalam permasalahan perbelanjaan Rina
dan Nawa yang membeli alat tulis, yakni papan
penjepit dan pensil. Untuk alat tulis yang
pertama berupa papan penjepit dimisalkan
dengan variabel 𝑥 dan alat tulis kedua berupa
pensil dimisalkan dengan variabel 𝑦. Untuk
banyaknya masing-masing alat tulis disebut
dengan koefisien. Sedangkan jumlah harga dari
keduanya adalah konstanta. Dengan demikian
maka dapat disimpulkan bahwa SPLDV
memiliki bentuk umum sebagai berikut.
C. Penerapan SPLDV dalam kehidupan sehari-
hari
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak
sekali permasalahan-permasalahan yang dapat dipecahkan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permasalahan tersebut berkaitan dengan masalah aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.
Untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan sistem persamaan linear dua variabel maka langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
1. Membuat Model Matematika
Langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan SPLDV adalah membuat model matematika. Model matematika ini merupakan penjabaran soal ke dalam kalimat matematika. Dalam hal ini kalian harus mengetahui mana yang menjadi variabel, mana yang menjadi kofisien, dan mana yang menjadi konstanta dari soal cerita yang diberikan.
Bentuk umum SPLDV:
Dalam sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV) di atas, 𝑎, 𝑏, 𝑝, dan 𝑞 disebut koefisien, 𝑥 dan 𝑦 adalah variabel dari SPLDV, serta c dan r disebut konstanta. Nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut dinamakan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel. Semua variabel, koefisien dan konstanta dalam SPLDV merupakan bilangan real.
B. Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
Seperti yang telah dipelajari sebelumnya, SPLDV adalah dua buah persamaan linear dua variabel yang saling terkait. Penyelesaian SPLDV dapat ditentukan dengan cara mencari nilai variabel yang memenuhi kedua persamaan linear dua variabel tersebut. Penyelesaian SPLDV dapat diselesaikan dengan beberapa metode, yakni metode grafik, metode substitusi, metode eliminasi dan metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
+ = + =
; , , , ,
Kerjakanlah soal berikut dengan benar dan
tepat!
1. Arul dan Humaidi berbelanja di pasar
bersama. Sesampainya di pasar Arul
membeli 1 kacamata dan 2 celana dengan
membayar sebanyak Rp 500.000,00.
Sedangkan Humaidi membeli 3 kacamata
dan 1 celana dengan membayar sebanyak
Rp. 500.000,00. Berapakah harga satu
kacamata dan satu celana?
2. Harga 7 ekor ayam dan 6 ekor itik adalah
Rp67.250,00, sedangkan harga 2 ekor ayam
dan 3 ekor itik Rp25.000,00. Harga seekor
ayam adalah ....
3. Harga 2 baju dan 1 celana adalah
Rp140.000,00. Harga 3 baju dan 2 celana
Rp235.000,00. Harga 3 baju dan 5 celana
adalah ....
4. Rina dan Santi pergi ke supermarket. Rina
membeli 5 kg apel dan 1 kg jeruk seharga
Rp60.000,00. Santi membeli 2 kg apel dan 3
kg jeruk seharga Rp50.000,00. Harga satu
kilogram apel dan satu kilogram jeruk
adalah…
3. Sepertiga uang Winda ditambah dengan
uang Erma adalah Rp 50.000,00. Jika uang
Winda ditambah uang Erma adalah Rp
90.000,00. Tentukan besar uang Winda dan
Erma!
4. Pada sebuah tempat parkir terdapat 84
kendaraan yang terdiri atas sepeda motor
dan mobil. Setelah dihitung jumlah roda
seluruhnya ada 220 buah. Jika tarif parkir
untuk sepeda motor Rp1.000,00 dan untuk
mobil Rp2.000,00, besar uang yang diterima
tukang parkir adalah ....
1. Metode Grafik
Mari selesaikan soal berikut!
Pak Budi dan Pak Ahmad secara
bersama-sama pergi ke toko bangunan. Pak
Budi membeli 1 kg cat kayu dan 2 kg cat
tembok dengan harga seluruhnya Rp
70.000,00. Sedangkan Pak Ahmad membeli
2 kg cat kayu dan 2 kg cat tembok dengan
harga seluruhnya Rp 80.000,00. Berapakah
harga masing-masing cat?
Penyelesaian:
Dari persoalan di atas maka dapat kita
nyatakan sebagai berikut.
Pak Budi :
… + … = Rp. 70.000
Pak Ahmad:
… + … = Rp. 80.000
Berapa harga masing-masing cat?
Kita misalkan: Harga cat tembok = x rupiah
Harga cat kayu = y rupiah
Dengan demikian, maka Harga cat yang
dibeli oleh pak Budi dan pak Ahmad dapat
ditulis dalam bentuk aljabar sebagai berikut.
Pak Budi … 𝑥 + ⋯ 𝑦 = ⋯
Pak Ahmad … 𝑥 + ⋯ 𝑦 = ⋯
Menentukan titik potong garis-garis pada
SPLDV dengan sumbu-sumbu koordinat.
… 𝑥 + ⋯𝑦 = ⋯ … 𝑥 + ⋯ 𝑦 = ⋯
Gambarlah grafik kedua PLDV tersebut pada
koordinat Cartesius.
Kedua garis saling berpotongan pada satu
titik ( … , … ) Dengan demikian, maka:
Harga 1 kg cat tembok = Rp………………
Harga 1 kg cat kayu = Rp …………… ...
TUGAS KELOMPOK
Bentuklah kelompok yang terdiri dari beberapa
anggota, kemudian kerjakanlah soal-soal berikut
dengan anggota kelompokmu!
1. Pak Parto mempunyai kebun berbentuk
persegi panjang. Tiga kali panjang kebun
ditambah lebar kebun sama dengan 27 m. Jika
panjang ditambah 5 m dan lebarnya ditambah
3 m maka kelilingnya menjadi 38 m.
Tentukan luas kebun Pak Parto mula-mula.
2. Dalam pemutaran film di sebuah bioskop
hadir 250 penonton. Harga karcis di kursi
bagian depan adalah Rp 25.000,00 sedangkan
harga karcis di kursi bagian belakang Rp
15.000,00. Jika uang hasil pemutaran film
tersebut jumlahnya ada Rp 4.750.000,00,
tentukan banyaknya penonton di kursi bagian
depan dan banyaknya penonton di kursi
bagian belakang.
linear dengan menggunakan metode
gabungan kita melibatkan metode eliminasi
dan juga metode substitusi.
Langkah penyelesaian dengan metode
ini adalah dengan terlebih dahulu mencari
nilai salah satu variabel dengan menggunakan
metode eliminasi. Setelah itu dilanjutkan
dengan mensubstitusi nilai variabel yang
diperoleh ke dalam salah satu persamaan
linear dua variabel.
Dari contoh penyelesaian persoalan
di atas, dapat dipahami bahwa dalam
penyelesaian suatu persoalan dengan
metode grafik, kita harus menggambar
masing-masing persamaan linear dua
variabel tersebut dalam koordinat kartesius.
Himpunan penyelesaiannya adalah titik
potong dari kedua garis. Jika garisnya tidak
berpotongan atau sejajar maka himpunan
penyelesaiannya adalah himpunan kosong.
Namun demikian, jika garisnya berhimpit
maka jumlah himpunan penyelesaiannya tak
berhingga. Adapun langkah-langkah
penyelesaian SPLDV dengan menggunakan
metode grafik berikut ini:
1. Gambarlah seluruh grafik PLDV yang
terdapat pada SPLDV tersebut pada
koordinat Cartesius yang sama.
2. Tentukan titik potong grafik-grafik PLDV
tersebut.
3. Titik potong tersebut merupakan
penyelesaian SPLDV yang kamu cari.
2. Metode Substitusi
Selain dengan menggunakan metode grafik, penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel, juga dapat menggunakan metode substitusi. Agar dapat memahami penyelesaian dengan metode ini, perhatikan dan kerjakanlah soal berikut!
Rika membeli 1 kg apel
dan 2 kg jeruk dengan
harga seluruhnya Rp
28.000,00. Kemudian
Ani membeli 2 kg apel
dan 5 kg jeruk dengan
harga seluruhnya Rp
37.000,00, maka harga
per kilogram apel dan
jeruk adalah ....
Penyelesaian:
Dari persoalan di atas maka dapat kita
nyatakan sebagai berikut.
Rika : … + … = Rp. 16.000
Ani : … + …= Rp. 37.000
Berapa harga masing-masing buah?
Kita misalkan: Harga apel = x
Harga jeruk = y
…𝑥 + ⋯ 𝑦 = ⋯ × … …𝑥 + … 𝑦 = …
… 𝑦 = …
𝑦 = …
…
𝑦 = …
⇔ 𝑥 = …
… = ⋯
Mengeliminasi variabel x ( untuk mencari y)
… 𝑥 + ⋯ 𝑦 = 61.000 × … … 𝑥 + ⋯ 𝑦 = …
Substitusi y =… ke persamaan (1)
… x + … y = 61.000
⇔ … x + … (… ) = 61.000
⇔ … x + … = 61.000
⇔ … x = 61.000 – …
⇔ … x = …
Penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah (… , …) Telah disepakati bahwa 𝑥 merupakan permisalan dari harga 1 kg tepung dan 𝑦 merupakan permisalan dari harga 1 kg sagu. Dengan demikian, maka telah diperoleh: harga dari 1 kg tepung adalah Rp. … harga dari 1 kg sagu adalah Rp. ….
Untuk pers (1)… 𝑥 + ⋯ 𝑦 = 16000 dapat diubah menjadi: 𝑥 = 16.000 − ⋯ 𝑦 Selanjutnya pada persamaan (2) yakni
… 𝑥 + ⋯ 𝑦 = ⋯ variabel x diganti dengan
16.000 − ⋯ 𝑦, sehingga persamaan kedua
menjadi:
⟺ …− ⋯ 𝑦 + ⋯ 𝑦 = 37.000
⟺ … 𝑦 + ⋯ 𝑦 = 37.000 − ⋯
⟺ …𝑦 = ⋯
Setelah diperoleh nilai = ⋯ , substitusikan dalam persamaan (1), yaitu:
Telah diketahui bahwa 𝑥 merupakan permisalan dari harga apel dan 𝑦 merupakan permisalan dari harga jeruk. Dengan demikian, maka telah didapatkan bahwa:
4. Metode Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)
Kita telah mempelajari cara
menentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel
dengan metode grafik, substitusi dan
eliminasi. Sekarang akan kita pelajari cara
yang lain, yaitu dengan metode gabungan
eliminasi dan substitusi. Agar dapat
memahami lebih jauh mengenai
penyelesaian SPLDV menggunakan metode
gabungan, maka selesaikan persoalan di
bawah ini.
Ibu Hayati dan ibu Sofi berbelanja di
pasar. Ibu Hayati membeli 3 kg tepung dan 4
kg sagu dengan harga Rp 58.000,00. Ibu Sofi
membeli 4 kg tepung dan 3 kg sagu dengan
harga Rp 61.000,00. Tentukanlah harga 1 kg
tepung dan 1 kg sagu!
Penyelesaian:
Dari persoalan di atas maka dapat kita
nyatakan sebagai berikut.
Ibu Hayati :
… + … = Rp. 58.000
Ibu Sofi :
… + … = Rp. 61.000
harga 1 kg apel adalah Rp … harga 1 kg jeruk adalah Rp …