Top Banner
PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Theresia Efa Nanda Hutagaol NIM: 121134180 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222

PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

May 03, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN

BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Theresia Efa Nanda Hutagaol

NIM: 121134180

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

i

PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN

BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Theresia Efa Nanda Hutagaol

NIM: 121134180

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

iv

SKRIPSI INI KU PERSEMBAKAN UNTUK:

Tuhan Yesus Kristus

Kedua Orang Tua Ku Bapak Binsar Hutagaol Dan

Ibu Tribudiarti

Kakak Tita Dan Adik Wildan

Teman-Temanku Mahasiswa Angkatan 2012

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

v

MOTTO

Doa mengubah segalanya

Banyak Berdoa, Banyak Belajar, Banyak Berpikir, dan

Banyak Bekerja

Kerja keras akan mengalahkan bakat yang dimiliki seseorang

Jika hanya memikirkan perasaan saja, maka masa depanmu tak akan

terlaksana dengan baik

Dream it, wish it, do it

Be as yourself if you want

Learn from yesterday, live for today and hope for tomorrow

-Albert Einstein-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

vi

PERYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Februari 2016

Peneliti,

Theresia Efa Nanda Hutagaol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

vii

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Theresia Efa Nanda Hutagaol

Nomor Mahasiswa : 121134180

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah yang berjudul:

PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN OPERASI HITUNG CAMPURAN

BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan,

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 15 Februari 2016

Yang menyatakan,

Theresia Efa Nanda Hutagaol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

viii

ABSTRAK

Hutagaol, Theresia Efa Nanda (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi

Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Untuk Siswa Kelas V

Sekolah Dasar. Skripsi Yogyakarta: Pendidikan Studi Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma.

Latar belakang penelitian ini adalah adanya potensi dan masalah yang dihadapi guru

terkait dengan pembuatan tes hasil belajar serta kebutuhan guru pada soal yang telah

memiliki karakteristik kualitas butir soal baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)

mengembangkan tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika kompetensi dasar

operasi campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD, (2) mendeskripsikan kualitas

produk tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika kompetensi dasar operasi

campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD.

Penelitian pengembangan tes hasil belajar ini menggunakan metode penelitian dan

pengembangan (R&D) memodifikasi langkah dan prosedur pengembangan penelitian

Borg and Gall yaitu melalui 7 langkah (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi

produk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5A dan 5B SD Kanisius Wirobrajan.

Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan (1) langkah-langkah

penelitian dan pengembangan melalui 7 langkah yaitu (a) potensi masalah, (b)

pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba

produk, dan (g) revisi produk, (2) hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh

(a) 38% soal valid, (b) soal termasuk reliabel, (c) daya beda butir tes yaitu kategori baik

75% dan kategori baik sekali 25%, (d) tingkat kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu

kategori mudah 0%, kategori sedang 50%, dan kategori sukar 50%, (e) terdapat 3

option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi.

Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, analisis pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

ix

ABSTRACT

Hutagaol, Theresia Efa Nanda. (2016). The Development of Basic Competence

Mathematics Operations Real Number of Fifth Grade Of Primary School. Thesis.

Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study Program, Sanata Dharma

University.

The background of this research is the existence of potency and the problem that

teacher face in making the final test and also teacher’s need in the test questions which

have good quality. This research aimed to: (1) develop study result test to the subject

of Mathematics basic competence mathematics operations real number for primary

school grade 5, (2) describe quality of study test result product to the basic competence

of Mathematics sucject about mathematics operations real number for the fifth grade

of primary school.

The material for the research development used research and development method. The

process of this research and development that would be done, by integrating two

models mentioned above are (1) problem potential, (2) data collection, (3) product

design, (4) validation design, (5) revision design, (6) trial product, (7) revision product,

until it produced limited trial product. Subject of this research are the students grade 5

Kanisius Wirobrajan Primary School.

The result of this research and development showed that (1) The process of this

research and development that would be done, by integrating two models mentioned

above are (a) problem potential, (b) data collection, (c) product design, (d) validation

design, (e) revision design, (f) trial product, (g) revision product, until it produced

limited trial product, (2) analysis result from 50 questions showed (a) 38% questions

are valid (b) the questions are reliable (b) the distinguish of the questions are

categorized as medium good as 75% and good as 25% (d) the level of difficulties of

the questions are categorized in 0 % easy, 50% medium, 50% hard (e) there are three

options that can’t be used and revised.

Key words: development, final result study, validity, reliability, distinguishing,

difficulty level, distractor analysis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

x

KATA PENGANTAR

Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas rahmat, berkat dan karunia-Nya berupa kesehatan, hikmat dan

akal budi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi syarat kelulusan program S1 PGSD Universitas Sanata

Dharma dan persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai dengan baik karena adanya

bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dengan kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih ini penenliti sampaikan

kepada :

1. Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Kaprodi lama

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, motivasi dan semangat bagi peneliti dalam

penyelesaian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xi

5. Maria Agustina Amelia, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan waktu, tenaga, bimbingan, dan semangat bagi peneliti dalam

penyelesaian skripsi ini.

6. A. D, selaku validator ahli Bahasa Indonesia yang telah memberikan

kontribusi dalam penelitian pengembangan ini.

7. L. A, selaku validator ahli evaluasi pembelajaran yang telah memberikan

kontribusi dalam penelitian pengembangan ini.

8. A. R, selaku guru kelas 5 SD Karitas Nandan yang telah memberikan waktu

dan tenaga untuk menjadi validator tes hasil belajar yang disusun oleh

peneliti.

9. A. A., selaku guru kelas 5 SD Kanisius Kenalan yang telah memberikan

waktu dan tenaga untuk menjadi validator tes hasil belajar yang disusun

oleh peneliti.

10. Heribertus Klidiatmoko, S.Pd selaku kepala sekolah SD Kanisius

Wirobrajan yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan

uji coba produk yang disusun oleh peneliti.

11. Bapak/Ibu guru SD Wirobrajan yang telah menerima dan memberikan

waktu bagi peneliti untuk melakukan uji coba di kelas.

12. Siswa/siswi SD Kanisius Wirobrajan yang telah bersedia memberikan

waktu dan kerja sama yang baik selama pengujian tes hasil belajar

dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xii

13. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membimbing dan mendidik peneliti

dari semester satu hingga peneliti dapat menyelesaikan gelar S1.

14. Papa dan mama tersayang yang telah merawat, menjaga dan mencintai

peneliti dengan penuh kasih sayang serta kata-kata penyemangat yang terus

diberikan kepada peneliti.

15. Kakak Tita dan Wildan tersayang yang terus memberikan dukungan dan

semangat kepada peneliti.

16. Teman-teman seperjuangan dalam penelitian payung Echi, Ana, Desi,

Siska, Indah, Vita, Nia, Wahyu, dan Ria yang telah bersama-sama berjuang

dan saling menyemangati.

17. Teman-teman kelas D seperjuangan yang setia menemani hingga peneliti

menyelesaikan skripsi.

18. Tim basket putri dan putra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tercinta

yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada peneliti dalam

penyusunan skripsi.

19. Teman-temanku Andan, Stepani, Agnes, Adit, Mas Pandhu, Anton, Intan,

Erlin, Rika, dan Virgin yang tiada henti-hentinya memberikan semangat.

20. Penyemangatku Yanuarius Bintang Handaru yang selalu memberikan

motivasi, semangat serta doa.

21. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut serta dalam

membantu penyelesaian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xiii

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu dengan kerendahan hati peneliti akan merasa sangat terbantu

oleh segala kritik dan saran yang membangun untuk membantu perbaikan

skripsi yang telah peneliti kerjakan. Terima kasih.

Penulis, 15 Februari 2016

Theresia Efa Nanda Hutagaol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................ vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5

C. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xv

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

F. Batasan Istilah .................................................................................... 8

G. Spesifikasi Produk .............................................................................. 10

BAB 2 LANDASAN TEORI ...................................................................... 12

A. Kajian Pustaka .................................................................................... 12

1. Tes Hasil Belajar .......................................................................... 12

a. Definisi Tes ............................................................................ 12

b. Definisi Tes Hasil Belajar ...................................................... 13

c. Bentuk Tes Hasil Belajar ....................................................... 14

d. Macam-macam Tes Hasil Belajar .......................................... 16

e. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Test) ............................. 18

f. Pedoman dalam Pembuatan Soal Tes Hasil Belajar

Pilihan Ganda ......................................................................... 19

g. Kelebihan Dan Kekurangannya Tes Hasil Belajar

Pilihan Ganda ......................................................................... 22

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar ....................................................... 24

a. Validitas ................................................................................. 24

b. Reliabilitas ............................................................................. 27

c. Karakteristik Butir Soal.......................................................... 29

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar................................................. 31

4. Matematika .................................................................................. 36

5. Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran

Bilangan Bulat .............................................................................. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xvi

a. Bilangan Bulat ........................................................................ 38

b. Operasi Hitung Campuran...................................................... 39

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar ....................................................... 39

a. Mengingat .............................................................................. 39

b. Memahami.............................................................................. 40

c. Mengaplikasi ......................................................................... 40

d. Menganalisis ......................................................................... 40

e. Mengevaluasi ......................................................................... 40

f. Mencipta ................................................................................ 41

B. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 41

C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 45

D. Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 46

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................ 48

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 48

1. Potensi dan Masalah ..................................................................... 50

2. Pengumpulan Data ....................................................................... 50

3. Desain Produk .............................................................................. 50

4. Validasi Desain ............................................................................ 50

5. Revisi Desain ............................................................................... 50

6. Uji Coba Produk ........................................................................... 50

7. Revisi Produk ............................................................................... 50

8. Uji Coba Pemakaian ..................................................................... 50

9. Revisi Produk ............................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xvii

10. Produksi Masal ............................................................................. 51

B. Setting Penelitian ................................................................................ 51

1. Tempat Penelitian......................................................................... 51

2. Waktu Penelitian .......................................................................... 51

3. Subjek Penelitian .......................................................................... 51

4. Objek Penelitian ........................................................................... 51

C. Prosedur Pengembangan .................................................................... 52

1. Potensi dan Masalah ..................................................................... 54

2. Pengumpulan Data ....................................................................... 54

3. Desain Produk .............................................................................. 54

4. Validasi Desain ............................................................................ 55

5. Revisi Desain ............................................................................... 55

6. Uji Coba Produk ........................................................................... 55

7. Revisi Produk ............................................................................... 55

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 56

1. Wawancara ................................................................................... 56

2. Kuesioner ..................................................................................... 57

3. Tes ................................................................................................ 57

E. Instrumen Penelitian........................................................................... 57

1. Data Kualitatif ............................................................................. 57

2. Data Kuantitatif ............................................................................ 58

a. Instrumen Validasi Ahli ......................................................... 59

b. Instrumen Tes ......................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xviii

F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 61

1. Data Kualitatif .............................................................................. 62

2. Data Kuantitatif ............................................................................ 62

a. Kuesioner ............................................................................... 62

b. Tes .......................................................................................... 65

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 71

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 71

1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ............................... 71

a. Potensi dan Masalah ............................................................... 71

b. Pengumpulan Data ................................................................. 72

c. Desain Produk ........................................................................ 72

d. Validasi Desain ...................................................................... 72

e. Revisi Desain ......................................................................... 73

f. Uji Coba Produk ..................................................................... 74

g. Revisi Produk ......................................................................... 75

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ............................................... 76

a. Hasil Uji Validitas .................................................................. 76

b. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 77

c. Hasil Uji Daya Pembeda ........................................................ 78

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran .................................................. 79

e. Hasil Uji Pengecoh ................................................................. 81

B. Pembahasan ........................................................................................ 85

1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ............................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xix

a. Potensi dan Masalah ............................................................... 86

b. Pengumpulan Data ................................................................. 87

c. Desain Produk ........................................................................ 87

d. Validasi Desain ...................................................................... 89

e. Revisi Desain ......................................................................... 89

f. Uji Coba Produk ..................................................................... 90

g. Revisi Produk ......................................................................... 92

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ............................................... 94

a. Analisis Uji Validitas ............................................................. 94

b. Analisis Uji Reliabilitas ......................................................... 95

c. Analisis Uji Daya Pembeda ................................................... 95

d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran ............................................. 96

e. Analisis Pengecoh .................................................................. 97

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ..................... 102

A. Kesimpulan ........................................................................................ 102

B. Keterbatasan Pengembangan ............................................................. 102

C. Saran ................................................................................................... 103

DAFTAR REFERENSI .............................................................................. 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Pedoman Wawancara Kebutuhan

Pengembangan Tes Hasil Belajar.................................................. 58

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Validasi oleh Ahli dan Guru .......................... 59

Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar .................................................... 60

Tabel 3.4 Konversi Data Kuantitatif Ke Data Kualitatif Skala Lima

Menurut Widoyoko ........................................................................ 63

Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor ................................................................. 65

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas ........................................................................ 67

Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda ............................................................. 68

Tabel 3.8 Klasifikasi Indeks Kesukaran......................................................... 70

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain ................................................ 73

Tabel 4.2 Komentar Para Ahli dan Guru ....................................................... 73

Tabel 4.3 Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe A ................................ 75

Tabel 4.4 Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe B ................................ 76

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ..................................................... 76

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ..................................................... 77

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ............................................ 78

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ............................................ 79

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ..................................... 80

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ................................... 81

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A .................................................. 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xxi

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B .................................................. 83

Tabel 4.13 Revisi Pengecoh ........................................................................... 93

Tabel 4.14 Nomor Soal Produk Akhir ........................................................... 93

Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Validitas Soal Tipe A dan Kategorinya .............. 94

Tabel 4.16 Hasil Uji Coba Validitas Soal Tipe B dan Kategorinya............... 94

Tabel 4.17 Hasil Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategorinya .................... 95

Tabel 4.18 Hasil Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategorinya .................... 96

Tabel 4.19 Hasil Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan kategorinya ............... 97

Tabel 4.20 Hasil Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan kategorinya ............... 97

Tabel 4.21 Hasil Pengecoh Soal Tipe A dan Kategorinya ............................. 98

Tabel 4.22 Hasil Pengecoh Soal Tipe B dan Kategorinya ............................. 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xxii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan .................................. 44

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan

menurut Borg and Gall ............................................................. 49

Gambar 3.2 Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar ................ 53

Gambar 4.1 Contoh Hasil Analisis Pengecoh Tipe A .................................... 91

Gambar 4.2 Contoh Hasil Analisis Pengecoh Tipe B .................................... 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian ................................................ 106

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................... 107

Lampiran 3. Hasil Wawancara Guru Kelas V SD Karitas Nandan................ 108

Lampiran 4. Angket Wawancara Kebutuhan ................................................. 110

Lampiran 5. Tabel Spesifikasi........................................................................ 113

Lampiran 6. Soal Tipe A ................................................................................ 138

Lampiran 7. Soal Tipe B ................................................................................ 147

Lampiran 8. Hasil Validasi Ahli Matematika ................................................ 155

Lampiran 9. Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia ....................................... 158

Lampiran 10. Hasil Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran ............................. 161

Lampiran 11. Hasil Validasi Guru Kelas V SD Karitas Nandan ................... 164

Lampiran 12. Hasil Validasi Guru Kelas V SD Kanisius Kenalan ................ 167

Lampiran 13. Rekapan Jawaban Siswa Soal Tipe A...................................... 170

Lampiran 14. Rekapan Jawaban Siswa Soal Tipe B ...................................... 172

Lampiran 15. Daftar Presensi Siswa yang mengikuti Uji coba Tes ............... 174

Lampiran 16. Hasil Analisis Data Menggunakan TAP Soal Tipe A .............. 178

Lampiran 17. Hasil Analisis Data Menggunakan TAP Soal Tipe B .............. 187

Lampiran 18. Foto- foto Validasi Lapangan .................................................. 196

Lampiran 19. Biodata Peneliti ....................................................................... 197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan

nasional dalam bidang pendidikan sebuah bangsa. Sesuai dengan tujuan

nasional bangsa Indonesia yang terdapat dalam alinea 3 Undang-Undang Dasar

1945 (UUD’45), yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka pendidikan

merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan nasional tersebut terutama

dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa. Susanto (2013: 1) mengemukakan

bahwa pendidikan merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan

pembangunan suatu bangsa. Peningkatan SDM berkualitas sangat penting

untuk diwujudkan terutama untuk menghadapi era persaingan global. Dengan

SDM yang berkualitas, akan mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam

persaingan global.

Menurut data yang didapat dari Education For All (EFA) Global

Monitoring Report 2013/2014 yang dikeluarkan UNESCO indeks

pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI)

berdasarkan data tahun 2012 Indonesia menempati posisi ke-64 dari 120 negara

dalam bidang pendidikan (Dellasera: 2015). Hasil tersebut diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

2

berdasarkan empat kategori penilaian, yaitu angka partisipasi pendidikan dasar,

angka melek huruf pada usia 15 tahun ke atas, angka partisipasi menurut

kesetaraan gender, angka bertahan siswa hingga kelas V Sekolah Dasar (SD).

Hal ini membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia belum terlalu baik.

Dimulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),

Sekolah Menengah Atas (SMA), sampai perguruan tinggi merupakan jenjang

pendidikan yang ada di Indonesia. Sekolah Dasar merupakan jenjang pertama

dan paling dasar yang ditempuh manusia hingga sampai jenjang tertinggi yaitu

perguruan tinggi. Di SD terdapat 5 (lima) fokus utama mata pelajaran, yaitu

matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS), dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi dasar dari

pemecahan masalah. Matematika sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari

siswa. Namun Indonesia masih menduduki peringkat ke-2 dari bawah dalam

bidang matematika, membaca, dan sains di antara 65 peserta Programme for

International Student Assessment (PISA) 2012 (Koesoema : 2013). Hal ini

membuktikan bahwa sistem dan kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat

rendah.

Pendidikan erat kaitannya dengan pendidik yang professional yang

mampu memberikan inovasi belajar bagi peserta didik. Pendidik yang

dimaksudkan adalah guru, yang mempunyai fungsi, peran dan kedudukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

3

yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Pendidik merupakan

tenaga profesional, “kedudukan guru sebagai tenaga professional mempunyai

visi terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip

profesionalitas untuk memenuhi hak yang sama bagi setiap warga negara dalam

memperoleh pendidikan yang bermutu” (Pasal 39 ayat 2 UU No.20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan). Guru memiliki empat kompetensi salah satunya

adalah kompetensi pedagogik. Salah satu tugas guru dalam kompetensi

pedagogik adalah melakukan evaluasi pembelajaran. (Purwanto, 2009: 1)

mengemukakan bahwa evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan

hasil dari pengukuran yang telah dilakukan oleh seorang ahli sesuai dengan

standar kriteria yang telah ditentukan. Evaluasi hasil belajar berarti

pengambilan keputusan berdasarkan hasil dari pengukuran kemampuan

kognitif anak yang telah dilakukan oleh seorang guru sesuai dengan standar

kriteria yang telah ditentukan. Sebelum melakukan evaluasi, guru akan

melakukan pengukuran dan penilaian terlebih dahulu.

Ada dua teknik evaluasi, yaitu tenik nontes dan teknik tes. Mardapi

(2007: 67) mengemukakan bahwa tes merupakan salah satu cara untuk melihat

tingkat kemampuan manusia secara tidak langsung, yaitu melalui respon

seseorang terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Ada beberapa tipe

tes dalam mengukur kemampuan kognitif seseorang, yaitu tipe pilihan ganda,

tipe benar-salah, tipe jawaban pendek, tipe pasangan, dan tipe esai. Arikunto

(2013: 72) mengungkapkan bahwa sebuat tes dikatakan baik sebagai alat ukur,

yaitu memiliki validitas, reliabilitas, obyektivitas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

4

praktikabilitas, dan ekonomis. Surapranata (2004: 50) berpendapat

bahwa suatu tes dikatakan valid jika tes tersebut telah mengukur apa yang

seharusnya diukur. (Azwar, 2013: 180) tes yang reliabel adalah tes yang jika

diujikan pada subjek yang sama berulang kali akan diperoleh hasil yang sama.

Namun masih banyak guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran melalui tes

tidak memperhatikan valid atau tidaknya suatu tes tersebut. bahkan,

kebanyakan guru hanya mengambil soal-soal dari buku soal atau referensi lain

yang mereka miliki.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak Aluysius Riwi

Widakdo, S.Pd, guru matematika kelas V di SD Karitas Nandan, Ngaglik 14

September 2015 diperoleh informasi bahwa beliau terkadang masih membuat

soal dengan mengambil beberapa soal-soal dari buku-buku referensi seperti

Lembar Kerja Siswa (LKS), buku paket, dan buku matematika yang lainnya.

Beliau mengatakan bahwa masih banyak guru-guru dalam melakukan penilaian

terhadap siswa dalam bentuk tes hanya mengambil soal-soal yang terdapat di

buku-buku referensi yang dimiliki guru. Banyak guru-guru yang belum

melakukan validitas dan reliabilitas soal. Beliau juga mengatakan bahwa beliau

memerlukan soal yang sudah valid dan reliabel.

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru kelas V SD guru

membutuhkan contoh soal tes yang telah dianalisis butir soalnya serta diketahui

kualitas analisis butir soalnya. Maka peneliti terdorong untuk mengembangkan

tes hasil belajar dengan melakukan penelitian pengembangan yang berjudul

“Pengembangan Prototype Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

5

Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran Bilangan

Bulat Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.

Hasil dari penelitian dan pengembangan tes ini dapat membantu guru

untuk mendapatkan contoh soal yang sudah dianalisis butir soal serta

diketahui kualitas butir soal. Tes yang dikembangkan berpedoman pada ranah

kognitif mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,

mengevaluasi dan mencipta berdasarkan taksonomi bloom yang telah direvisi.

B. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur ranah kognitif.

2. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur mata pelajaran matematika

pada Kompetensi Dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat

siswa kelas V SD.

3. Materi yang digunakan operasi hitung campuran bilangan bulat.

4. Tes yang dilakukan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengembangkan buku prototype tes hasil belajar pada mata

pelajaran matematika untuk kompetensi dasar operasi campuran bilangan

bulat untuk siswa kelas V SD?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

6

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika

untuk kompetensi dasar operasi campuran bilangan bulat untuk siswa kelas

V SD?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengembangkan buku prototype tes hasil belajar pada mata pelajaran

matematika kompetensi dasar operasi campuran bilangan bulat untuk siswa

kelas V SD.

2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar pada mata pelajaran

matematika kompetensi dasar operasi campuran bilangan bulat untuk siswa

kelas V SD.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil dari penelitian dapat menambah pengetahuan dan

menggali kemampuan siswa berdasarkan kompetensi dasar melakukan operasi

hitung campuran bilangan bulat serta mengetahui tingkat kemampuan siswa

sampai ranah kognitif mencipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

7

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti

Penelitian pengembangan ini memberikan pengalaman dan wawasan

baru mengenai sistematika pembuatan soal, menganalisis butir soal

untuk mengetahui kualitas butir soal serta menjadi bekal peneliti ketika

menjadi guru dalam membuat soal.

b. Bagi guru

Dapat memberikan contoh soal yang sudah teruji dan diketahui kualitas

soal dengan kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran

bilangan bulat.

c. Bagi siswa

Siswa memperoleh pengalaman mengerjakan soal pengembangan tes

hasil belajar matematika dengan kompetensi dasar melakukan operasi

hitung campuran bilangan bulat dari ranah kognitif mengingat sampai

mencipta.

d. Bagi sekolah

Dapat menambah bahan bacaan mengenai pengembangan tes hasil

belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar khususnya untuk

kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

8

F. Batasan Istilah

1. Pengembangan

Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki seseorang atau

sebuah alat.

2. Tes

Alat atau prosedur berupa sejumlah pertanyaan yang bertujuan untuk

melakukan pengukuran dan penilaian terhadap responden.

3. Hasil belajar

Suatu perolehan yang didapat oleh seseorang dari kegiatan belajar yang ia

lakukan.

4. Tes hasil belajar

Alat atau prosedur berupa sejumlah pertanyaan yang bertujuan untuk

mengukur kemampuan siswa serta melakukan penilaian dari kegiatan

belajar yang mereka lakukan.

5. Matematika

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang berhubungan dengan

bilangan dan pemecahan masalah yang berhubungan dengan bilangan.

6. Kompetensi Dasar

Kemampuan untuk mencapai standar kompetensi yang harus diperoleh

siswa dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

9

7. Operasi hitung campuran

Operasi hitung bilangan yang melibatkan lebih dari satu operasi hitung

bilangan. Operasi gitung bilangan terdiri dari penjumlahan, pembagian,

pengurangan, perkalian, dan pembagian.

8. Bilangan bulat

Bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan 0 (nol) dan

bilangan bulat positif.

9. Validitas

Melakukan pengukuran menggunakan sebuah instrumen berupa tes untuk

mengukur apa yang hendak diukur.

10. Reabilitas

Ketetapan suatu instrumen berupa tes yang apabila diujikan kepada subjek

berulang-ulang kali akan menghasilkan data yang sama.

11. Daya Pembeda

Kemampuan setiap butir soal dalam membedakan antara siswa yang pandai

dengan siswa yang kurang pandai.

12. Tingkat Kesukaran

Kesanggupan siswa menjawab benar atau salah dalam mengerjakan soal

yang diujikan

13. Analisis pengecoh

Pilihan jawaban selain kunci jawaban yang dibuat bertujuan untuk

mengalihkan perhatian siswa dalam menjawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

10

G. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi (SK),

Kompetensi Dasar (KD), indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban,

ranah kognitif yang diukur dan tingkat kesukaran.

2. Instrumen tes hasil belajar kognitif KD operasi hitung campuran bilangan

bulat matematika berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.

3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas isi melalui validasi ahli

(expert judgment).

4. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba

lapangan.

5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan 5%

untuk N = 33 dengan nilai rxy ≥ 0,344.

6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitas. Reliabilitas soal yang yang

digunakan berkategori cukup dengan skala 0,41 -,0,70.

7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda soal

yang digunakan berkategori baik dengan skala 0,41 – 0,70 dan berkategori

sangat baik dengan skala 0,71 – 1,00.

8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukaran. Tingkat kesukaran

soal yang digunakan dengan kategori “sedang” memiliki skala 0,31 – 0,70,

dan kategori sukar memiliki skala 0,00 – 0,30.

9. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecoh. Analisis pengecoh

dapat dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5 % dari pengikut tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

11

10. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang

baku dan sesuai EYD (penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan

dan imbuhan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian pustaka

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Suprananto (2012: 7) mengemukakan bahwa tes adalah suatu prosedur

sistematis yang dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai serta

dengan tata cara yang jelas. Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes

merupakan salah satu cara untuk menentukan besarnya tingkat kemampuan

seseorang secara tidak langsung melalui respon atau tanggapan yang

diberikan seseorang terhadap sejumlah stimulus berupa pertanyaan-

pertanyaan. Sejumlah pertanyaan yang diteskan memiliki jawaban yang

benar atau salah. Dalam hal ini, sejumlah tes tersebut membutuhkan

jawaban dan harus diberikan respon atau tanggapan dengan tujuan

mengukur tingkat kemampuan seseorang yang dikenai tes.

Masidjo (1995: 38) mengemukakan bahwa tes adalah suatu alat

pengukur berupa beberapa pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja

dalam situasi yang telah ditentukan, dan dimaksudkan untuk mengukur

kemampuan dan hasil belajar individu ataupun kelompok. Sudijono (2011:

67) mengemukakan bahwa tes adalah cara yang dipergunakan atau

prosedur yang ditempuh dalam rangka pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

13

dan penilaian dibidang pendidikan berupa pertanyaan-pertanyaan yang

harus dijawab atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh peserta tes

atau disebut testee sehingga dapat dihasilkan nilai yang menunjukkan

tingkah laku atau prestasi testee dengan membandingkan dengan nilai yang

telah distandarkan. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa

pengertian tes adalah salah satu alat ukur berupa sejumlah pertanyaan-

pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah bertujuan untuk

mengetahui kemampuan kognitif dan pemahaman seseorang tentang suatu

hal yang sudah diajarkan sebelumnya.

b. Definisi Tes Hasil Belajar

Purwanto (2009: 66) berpendapat bahwa tes hasil belajar merupakan

sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap

materi yang sudah diajarkan oleh guru maupun materi yang sudah

dipelajari siswa sendiri. Haris (2012: 15) berpendapat bahwa tes hasil

belajar merupakan tindak lanjut atau cara mengukur tingkat penguasaan

materi yang telah dipelajari oleh siswa sebelumnya. Kemajuan prestasi

belajar siswa sangat penting untuk diketahui secara berkala. Melalui tes

hasil belajar, guru dapat mengetahui siswa yang sudah paham dan mengerti

dan siswa yang belum paham dengan materi yang telah diajarkan oleh guru

sebelumnya. Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan

bahwa pengertian tes hasil belajar adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

14

sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur pemahaman seseorang

mengenai materi yang telah dipelajari serta mengetahui kemajuan prestasi

peserta tes.

c. Bentuk Tes Hasil Belajar

1) Tes Obyektif

Suwandi (2010: 48) mengungkapkan bahwa tes obyektif juga bisa

disebut sebagai tes jawaban singkat. Tes ini menuntut siswa memberikan

jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih kode-kode atau huruf-

huruf tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban yang sudah

disediakan oleh pemberi tes. Hal ini berarti tes obyektif memiliki jawaban

yang bersifat pasti dan hanya satu kemungkinan jawaban yang benar.

Suwarto (2013: 34) mengungkapkan bahwa tes obyektif terdiri dari butir-

butir yang dijawab dengan memilih salah satu alternatif yang benar dari

sejumlah alternatif jawaban yang tersedia, atau dengan mengisi jawaban

yang benar dengan perkataan atau simbol.

Azwar (1996: 72) mengungkapkan bahwa tipe tes obyektif memiliki

ciri utama yaitu adanya salah satu jawaban yang dianggap benar atau

dianggap terbaik. Tipe tes obyektif hanya memiliki satu jawaban yang

dianggap terbaik maka sistem pemberian skornya pun dapat dilakukan

dengan mudah serta membutuhkan waktu yang relatif singkat. Sudijono

(2011: 106) mengungkapkan bahwa tes obyektif adalah salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

15

satu bentuk tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat

dijawab oleh peserta tes dengan memilih salah satu jawaban di antara

beberapa kemungkinan jawaban yang telah tersedia pada masing-masing

soal. Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

pengertian tes obyektif adalah salah satu tipe tes yang terdiri dari soal-soal

yang dijawab dengan memilih salah satu jawaban yang benar dari sejumlah

alternatif jawaban yang telah tersedia.

2) Tes Uraian

Tes uraian atau esai juga sering disebut tes subjektif. Suwarto (2013:

47) mengemukakan bahwa tes uraian adalah tes yang terdiri dari butir-butir

pertanyaan atau suatu suruhan yang menghendaki jawaban yang berupa

uraian-uraian yang relatif panjang. Tes uraian biasanya digunakan untuk

mengukur daya ingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasan atau

hal-hal yang sudah dipelajari dengan cara mengemukakan pendapat dalam

bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri.

Arikunto (2012: 177) mengemukakan bahwa tes uraian adalah

sejenis tes pengukur kemajuan belajar siswa yang memerlukan jawaban

bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaan tes uraian

biasanya didahului dengan kata-kata antara lain uraikanlah, jelaskan,

mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan lain sebagainya.

Sulistyorini (2009: 93) mengemukakan bahwa tes uraian adalah tes yang

menuntut siswa untuk mengekspresikan atau mengungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

16

pendapatnya melalui bahasa tulisan. Menurut pendapat para ahli

tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian tes uraian adalah salah satu

bentuk tes berupa pertanyaan yang membutuhkan jawaban relatif panjang.

Tes ini biasanya menuntut siswa untuk mengungkapkan pendapat atau

jawaban dengan kata-katanya sendiri.

d. Macam-macam Tes Hasil Belajar

1) Tes Obyektif

Arikunto (2012: 181) tes obyektif terbagi dalam 4 macam tipe tes, antara

lain:

a) Tes benar-salah (True-False)

Dalam tipe tes benar salah bentuk soalnya berbentuk pernyataan-

pernyataan. Pernyataan tersebut ada yang benar ada dan ada yang

salah. Peserta tes diminta untuk menandai masing-masing pernyataan

dengan melingkari huruf B jika pernyataan tersebut dianggap benar

dan melingkari S jika pernyataan tersebut dianggap salah.

b) Tes pilihan ganda (Multiple Choice Test)

Tes pilihan ganda terdiri atas suatu keterangan tentang suatu

pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya telah

disediakan beberapa kemungkinan jawaban. Peserta tes diminta untuk

memilih salah satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah

disediakan. Tes pilihan ganda selain mudah dalam pemberian skor,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

17

tipe tes ini juga banyak digunakan karena banyak sekali materi yang

dapat dicakup.

c) Menjodohkan (Maching Test)

Tipe tes menjodohkan atau bisa juga diganti dengan istilah

mencocokan, memasangkan terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu

seri jawaban. Masing-masing pertanyaan memiliki jawaban dalam satu

seri jawaban yang telah tersedia. Tugas peserta tes adalah mencari dan

menempatkan jawaban-jawaban sehingga cocok dengan

pertanyaannya.

d) Tes Isian (Completion Test)

Tes isian juga bisa disebut tes melengkapi. Tes ini terdiri atas kalimat-

kalimat yang ada bagian-bagiannya dihilangkan.

2) Tes Uraian

Azwar (1996: 106) berpendapat bahwa tes uraian berbentuk suatu

pertanyaan atau perintah, biasanya dalam kalimat pendek namun

menuntut peserta tes memberikan jawaban yang panjang atau terurai. Tes

ini dianggap cara terbaik dalam mengukur kemampuan seseorang dalam

mengorganisasikan pikiran dan menyatakan pengetahuan yang

dimilikinya secara lengkap melalui bahasa tulisan. Sukardi (2014: 105)

berpendapat bahwa tes uraian juga bisa disebut dengan tes yang

menggunakan tes terbuka. Tes ini berupa pertanyaan-pertanyaan yang

masing-masing mengandung permasalahan dan menuntut penjelasan kata

yang merefleksikan kemampuan berpikir peserta tes dalam merespon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

18

pertanyaan evaluator sebagai tanggapan terhadap hal atau materi yang

ingin dievaluasi. Namun tes uraian memiliki kekurangan- kekurangan.

Arikunto (2012: 178) menjabarkan beberapa kekurangan-kekurangan

dari tes uraian atau tes subjektif, antara lain:

1) Tingkat validitas dan realibilitasnya rendah karena sulit untuk

mengetahui pengetahuan siswa yang telah dikuasai.

2) Tidak mencakup banyak bahan pelajaran yang akan dites karena soal

terbatas.

3) Dalam proses pemberian skor dipengaruhi unsur-unsur subjektif.

4) Pemeriksaannya lebih sulit karena membutuhkan pertimbangan.

5) Membutuhkan waktu yang lama dalam mengoreksi soal dan juga

tidak dapat diwakili oleh orang lain.

e. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)

Sukardi (2008: 125) mengemukakan bahwa tipe tes pilihan ganda

merupakan salah satu jenis tes obyektif yang paling banyak digunakan oleh

para guru. Tes pilihan ganda banyak digunakan karena tes tipe ini dapat

mencakup banyak materi pelajaran yang akan diujikan. Suprananto (2012:

107) mengemukakan bahwa soal bentuk tes tipe pilihan ganda merupakan

soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban

yang disediakan oleh penulis soal. Secara umum, setiap soal tipe pilihan

ganda terdiri dari pokok soal atau biasa disebut stem dan pilihan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

19

atau option. Pilihan jawaban yang disediakan terdapat satu kunci jawaban

yang paling benar dan yang lainnya sebagai pengecoh (distractor).

Sulistyorini (2009: 105) berpendapat bahwa tes pilihan ganda

(multiple choices test) terdiri atas suatu keterangan tentang pengertian

yang belum lengkap. Untuk melengkapi keterangan tersebut, peserta tes

diminta memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar dari

beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Menurut pendapat

para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian tes pilihan ganda

adalah salah satu bentuk tes obyektif yang berupa pertanyaan dengan

beberapa pilihan jawaban yang telah disediakan. Namun, dalam pilihan

jawaban tersebut hanya ada satu kunci jawaban.

f. Pedoman dalam Pembuatan Soal Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Mardapi (2008: 71) mengungkapkan bahwa ada beberapa pedoman yang

dapat menjadi acuan dalam pembuatan butir soal tipe pilihan ganda antara

lain:

1) Setiap soal harus memiliki pokok soal yang jelas.

2) Pilihan jawaban terdiri atas jenis yang hampir sama (homogen).

3) Panjang kalimat pada pilihan jawaban relatif sama.

4) Tidak ada petunjuk jawaban benar.

5) Hindari penggunaan kata semua benar atau semua salah dalam pilihan

jawaban.

6) Pilihan jawaban angka sebaiknya diurutkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

20

7) Semua pilihan jawaban yang disediakan logis.

8) Jangan menggunakan negatif ganda.

9) Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta

tes.

10) Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

11) Letak pilihan jawaban benar diletakan secara acak.

Suprananto (2012: 108) mengungkapkan bahwa ada beberapa kaidah

yang bisa menjadi pedoman dalam penyusunan soal tes pilihan ganda agar

soal tersusun bermutu. Ditinjau dari 3 aspek:

1) Aspek materi

a) Soal disusun harus sesuai dengan indikator yang dicapai

b) Pilihan jawaban harus homogen dan logis. Artinya, semua pilihan

jawaban harus sesuai dengan materi yang sama seperti yang

terkandung dalam pokok soal, kemudian penulisannya harus setara

serta semua pilihan jawaban harus berfungsi.

c) Setiap soal memiliki satu jawaban yang paling benar. Jadi, setiap

soal memiliki hanya satu kunci jawaban yang paling benar.

2) Aspek konstruksi

a) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegar agar tidak

menimbulkan penafsiran atau pengertian yang berbeda dari yang

dimaksud pembuat soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

21

b) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan

pernyataan yang diperlukan saja.

c) Pokok soal jangan memberikan petunjuk dalam bentuk kata, frase

atau ungkapan ke arah jawaban yang benar.

d) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang mengandung arti

negatif.

e) Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.

f) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan

jawaban di atas benar” atau “semua pilihan jawaban di atas salah”

g) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun secara

kronologis berdasarkan urutan dari angka paling kecil ke nilai

angka paling besar atau sebalikya.

h) Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

3) Aspek bahasa

a) Gunakanlah bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia.

b) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku di satu tempat saja jika

soal digunakan di daerah lain atau nasional.

Pilihan jawaban jangan mengulang kata yang bukan merupakan satu

kesatuan pengertian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

22

Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa ada

beberapa hal yang menjadi pedoman dalam pembuatan soal tes hasil belajar

pilihan ganda yaitu:

1. Soal disusun harus sesuai dengan indikator yang ingin dicapai.

2. Setiap soal harus memiliki pokok soal yang jelas agar tidak

menimbulkan penafsiran yang berbeda dari peserta tes.

3. Pilihan jawaban harus bersifat homogen dan logis.

4. Setiap soal memiliki jawaban yang paling benar dari beberapa pilihan

jawaban yang disediakan.

5. Panjang kalimat pada pilihan jawaban relatif sama.

6. Pilihan jawaban angka sebaiknya diurutkan.

7. Hindari pilihan jawaban yang mengandung pernyataan “semua benar”

atau “semua salah”

8. Bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD.

g. Kelebihan Dan Kekurangannya Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Tipe tes pilihan ganda merupkan tipe tes obyektif. Suwarto (2013: 34)

menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari tes obyektif.

Beberapa segi kebaikan dari tes obyektif antara lain:

1) Tes obyektif terdiri dari butir-butir yang dapat dijawab dengan

memilih alternatif jawaban yang tersedia, hal tersebut membuat

peserta tes dengan cepat menjawab sehingga memungkinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

23

menjawab sejumlah besar pertanyaan dalam satu kali tes. Hal ini juga

menguntungkan karena materi yang diberikan dapat mencakup hampir

sebagian besar materi yang ingin diujikan.

2) Reliabilitas skor dapat dijamin sepenuhnya. Setiap butir tes hanya

mengandung satu jawaban yang bisa diterima. Oleh sebab itu,

pemberian skor dapat dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun karena

skornya akan tetap sama.

3) Dikoreksi dengan mudah dan cepat menggunakan kunci jawaban.

Beberapa kekurangan tes obyektif antara lain:

1) Ada kemungkinan siswa memilih jawaban dengan cara menerka-nerka

saja. Namun kelemahan ini dapat ditanggulangi dengan cara

memberitahu siswa dimana pilihan yang salah akan mengurangi skor

yang diperoleh.

2) Tes obyektif terdiri dari sejumlah butir soal yang banyak, maka

dibutuhkan biaya administrasi yang cukup besar untuk mencetak soal

tersebut. Kelemahan ini dapat dikurangi dengan cara menyediakan

lembar jawab yang terpisah dari lembar soal.

Tipe soal pilihan ganda memiliki kelebihan dan keterbatasan. Suprananto

(2012: 108) mengungkapkan beberapa kelebihan dan keterbatasan dari tipe

soal pilihan ganda. Beberapa kelebihan dari tipe soal pilihan ganda, di

antaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

24

1) Mampu mengukur berbagai tingkat kognitif (mulai dari mengingat

sampai mencipta).

2) Pemberian skor mudah, cepat, obyektif, dan dapat mencakup ruang

lingkup materi yang luas dalam suatu tes untuk suatu kelas atau jenjang

pendidikan.

3) Cocok untuk ujian yang jumlah pesertanya sangat banyak atau massal.

Beberapa keterbatasan yang dimiliki tipe soal pilihan ganda, diantaranya:

1) Memerlukan waktu yang relatif lama dalam penulisan soalnya.

2) Sulit dalam pembuatan pengecoh yang bersifat homogen dan berfungsi

dengan baik.

3) Terdapat peluang untuk menebak jawaban.

2. Konstruksi Tes hasil Belajar

a. Validitas

Sugiyono (2011: 168) berpendapat bahwa instrumen yang valid

berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu

valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur. Azwar (2009: 5) mengemukakan bahwa

validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat tes mengukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Disisi lain validitas adalah aspek kecermatan pengukuran suatu alat tes.

Alat tes atau tes dapat dikatakan memiliki tingkat validitas yang tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

25

apabila alat atau tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan

hasil ukur sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam dilakukannya

pengukuran tersebut. Sudjana (2009: 12) mengungkapkan bahwa validasi

berkaitan erat dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang ingin

dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai.

Mardapi (2008: 16) mengungkapkan bahwa validitas merupakan

dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan

dari pemberian tes tersebut. Maka dari itu, validasi merupakan fundamental

paling dasar dalam mengembangkan dan mengevaluasi suatu tes. Menurut

pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian validitas

adalah ketepatan suatu alat ukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya

sesuai dengan apa yang seharusnya diukur.

Widoyoko (2014: 172 – 187) menjelaskan bahwa validitas instrumen

dibagi menjadi 5 jenis yaitu:

1) Validitas Isi (Content Validity)

Instrumen yang harus mempunyai validitas isi adalah instrumen yang

berbentuk tes yang bertujuan mengukur hasil belajar siswa. Sebuah tes

yang dikatakan memiliki validitas isi apabila tes tersebut dapat

mengukur kompetensi dasar yang dikembangkan berserta indikator dan

materi pembelajarannya. Validitas isi berkaitan dengan sejauh mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

26

sebuah butir tes mencakup keseluruhan indikator kompetensi yang

dikembangkan dengan materi yang ingin diukur.

2) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana sebuah instrumen

mengukur suatu konsep dari suatu teori yang menjadi dasar dari

penyusunan instrumen tersebut. Validitas konstruk dapat diuji dengan

menggunakan pendapat para ahli (expert judgment). Instrumen disusun

berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori

tertentu kemudian selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli.

3) Validitas Butir Soal (Item Validity)

Validitas butir soal didapat dari data uji coba lapangan yang telah

dilakukan peneliti.

4) Validitas Kesejajaran (Concurrent Validity)

Instrumen yang dikatakan memiliki validitas kesajajaran apabila

hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada. Kriteria tersebut dapat

berupa instrumen lain yang mengukur hal yang sama tetapi sudah diakui

validitas tesnya contohnya tes yang sudah terstandar.

5) Validitas Prediksi (Predictive Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi apabila

mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi di

masa yang akan datang mengenai hal yang sama. Validitas prediktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

27

diperoleh apabila pengambilan skor kriteria tidak bersamaan dengan

pengambilan skor tes.

b. Reliabilitas

Sugiyono (2014: 169) mengemukakan bahwa instrumen yang valid

dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian

yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid belum tentu reliabel namun

pengujian reliabilitas instrumen perlu dilakukan. Realibilitas instrumen

merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Suprananto (2012:

82) menyebutkan bahwa reliabilitas mengacu pada konsistensi dari suatu

pengukuran. Hal ini berarti jika alat ukur atau tes yang reliabel diujikan di

lain tempat dengan karakteristik peserta tes yang hampir sama maka

hasilnya akan sama. Haris (2012: 180) mengemukakan bahwa reliabilitas

soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat ketetapan suatu soal tes.

Purwanto (2009: 154) mengemukakan bahwa reliabilitas merupakan

ketelitian dan ketepatan alat ukur dalam melakukan pengukuran. Alat ukur

yang reliabel akan menghasilkan ukuran tes yang relatif stabil dan

konsisten apabila alat tes tesebut diujikan ulang kepada peserta tes yang

lainnya dengan karakteristik yang sama.

Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

pengertian reliabilitas adalah kestabilan sebuah alat ukur tes jika diuji

cobakan berulang-ulang maka hasilnya akan sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

28

Menurut Arikunto (2013: 104 – 108) menjelaskan bahwa ada 3 cara

untuk mencari besar reliabilitas yaitu:

1) Metode Bentuk Paralel

Metode tes paralel ini menggunakan pengetesan dengan menyiapkan

dua seri tes dan masing-masing diuji cobakan pada siswa yang sama.

Kemudian, pada soal tes pertama akan dicari reliabilitasnya dan

kemudian soal tes kedua juga dicari reliabilitasnya, lalu hasilnya

dikorelasikan.

2) Metode Tes Ulang

Dalam metode tes ini, pengetes hanya memiliki satu seri tes, namun

diuji cobakan dua kali. Kemudian hasil dari kedua kali pengujian

tersebut dihitung korelasinya.

3) Metode Belah Dua

Dalam metode ini uji coba tes hanya dilakukan satu kali pengujian. Ada

dua cara membelah butir soal, yaitu:

a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang disebut

belahan ganjil-genap

Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu setengah dari

jumlah nomor-nomor awal dan setengah pada nomor-nomor akhir yang

disebut belahan awal-akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

29

c. Karakteristik Butir Soal

1) Daya Pembeda

Sudjana (2009: 141) berpendapat bahwa analisis daya pembeda

menelaah butir-butir soal bertujuan untuk mengetahui kesanggupan soal

dalam membedakan siswa yang tinggi prestasinya dengan siswa yang

kurang atau lemah prestasinya. Artinya, jika soal diberikan pada siswa

yang mampu, maka hasilnya juga menunjukkan prestasi yang tinggi.

Sebaliknya, jika soal diberikan pada siswa yang lemah, maka hasilnya

juga menunjukkan prestasi yang rendah. Rusdiana (2015: 167)

mengemukakan bahwa daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir

soal dalam membedakan antara siswa yang menguasai materi yang

diujikan dan siswa yang tidak atau kurang atau belum menguasai materi

yang diujikan.

Arikunto (2012: 222) mengemukakan bahwa daya pembeda soal

adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang

berkemampuan tinggi (pandai) dengan siswa yang berkemampuan rendah

(kurang pandai). Jika soal dapat dijawab benar oleh siswa yang pandai

maupun siswa yang kurang pandai maka soal tersebut tidak baik karena

tidak mempunyai daya beda. Menurut pendapat para ahli tersebut dapat

disimpulkan bahwa pengertian daya beda adalah kemampuan setiap butir

soal dalam membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang

kurang pandai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

30

2) Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak mudah dan tidak terlalu sulit.

Rusdiana (2015: 165) mengemukakan bahwa tingkat kesukaran soal

adalah peluang dalam menjawab soal dengan benar pada tingkat

kemampuan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk indeks. Sudjana

(2009: 135) mengungkapkan bahwa tingkat kesukaran soal merupakan

kesanggupan atau kemampuan siswa (peserta tes) dalam menjawab soal,

bukan dilihat dari sudut pandang guru sebagai pembuat soal. Ada 3

kriteria tingkat kesukaran soal yaitu mudah, sedang, dan sukar atau sulit.

Sukardi (2008: 136) berpendapat bahwa tingkat kesulitan item atau bisa

juga disebut indeks kesulitan item adalah angka yang menunjukkan

jumlah siswa yang menjawab betul dalam satu soal yang dilakukan

dengan menggunakan tes obyektif. Menurut pendapat para ahli tersebut

dapat disimpulkan bahwa pengertian tingkat kesulitan adalah

kesanggupan siswa menjawab betul atau salah dalam mengerjakan soal

yang diujikan.

3) Analisis Pengecoh

Pengecoh bukan hanya sekedar pelengkap pilihan jawaban.

Purwanto (2009: 108) berpendapat bahwa pengecoh (distractor) juga

dikenal dengan istilah penyesat adalah pilihan jawaban yang bukan

merupakan kunci jawaban. Pengecoh agar dapat berfungsi dengan baik

maka harus dibuat semirip mungkin dengan kunci jawaban. Arikunto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

31

(2012: 233) mengemukakan bahwa pengecoh dapat dikatakan berfungsi

dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang

besar bagi peserta tes yang kurang memahami materi. Surapranata

(2004: 43) mengemukakan bahwa pengecoh dapat berfungsi sebagai

pengidentifikasi peserta tes yang memiliki kemampuan yang tinggi.

Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

pengertian analisis pengecoh adalah pilihan jawaban yang dibuat sangat

mirip dengan kunci jawaban yang paling benar bertujuan untuk

mengalihkan perhatian siswa dalam memilih jawaban dari pilihan

jawaban yang telah disediakan.

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar

Alat ukur yang biasa digunakan oleh guru untuk mengukur kemampuan

siswa secara kuantitatif yaitu menggunakan tes. Jika tes yang diberikan

berkualitas dan sudah teruji maka alat ukur tes tersebut akan mengukur

sesuai dengan tujuan pengujian. Suprananto (2012: 53) mengemukakan

beberapa langkah awal yang diperlukan dalam mengembangkan tes adalah:

a. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Menentukan tujuan pembelajaran merupakan langkah awal yang sangat

penting dalam mengembangkan tes. Tujuan pembelajaran merupakan

sebuah bentuk harapan dari seorang guru yang ingin dicapai setelah proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

32

pembelajaran berlangsung. Tujuan pembelajaran biasanya berupa Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi dasar

dijabarkan lagi menjadi beberapa indikator. Setiap mata pelajaran

mempunyai SK, KD dan indikator yang berbeda dan bervariasi.

b. Menyusun Tabel Spesifikasi (Kisi-Kisi)

Spesifikasi tes atau bisa juga disebut kisi-kisi tes (test blue-print atau table

of specification) merupakan uraian mengenai ruang lingkup dan isi materi

yang akan diujikan. Tujuan penyusuan kisi-kisi tes untuk menentukan

ruang lingkup atau batasan-batasan tes agar mengurangi variansi

pemahaman penulis soal terhadap indikator butir soal serta memberi

batasan mengenai materi yang akan diujikan. Kisi-kisi tes dapat disajikan

dalam bentuk tabel yang memuat: kompetensi dasar, standar kompetensi,

indikator, materi, kelas/semester, dan bentuk soal.

c. Menentukan Bentuk Soal yang akan digunakan

Dalam pemilihan bentuk soal yang akan digunakan, diperlukan indikator

yang akan diukur. Semakin kompleks hal yang akan diukur, semakin

banyak juga variasi bentuk tes yang digunakan. Ada kompetensi yang

cocok diukur dengan menggunakan tipe tes pilihan ganda, namun

sebaliknya ada juga kompetensi yang cocok diukur dengan menggunakan

tes uraian. Semua bergantung dengan hal-hal yang akan diukur atau tujuan

pengadaan tes tersebut.

d. Perakitan Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

33

Merakit tes adalah penyusunan soal-soal yang siap untuk dipakai

menjadi satu kesatuan perangkat tes atau paralel tes. Acuan dalam

perakitan tes adalah tujuan dari tes tersebut dan kisi-kisi soal yang telah

dibuat sebelumnya.

Menurut Mardapi (2008: 88) mengemukakan ada 8 langkah-langkah

pengembangan tes hasil belajar, yaitu:

a. Menyusun spesifikasi tes

Dalam menyususn spesifikasi tes mencakup beberapa kegiatan,

diantaranya:

1) Menentukan tujuan tes

Tes dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan yang dimiliki

peserta tes. Setiap tipe tes memiliki fungsi yang berbeda-beda. Maka

dari itu sebelum membuat tes pembuat tes harus menentukan tujuan

dari tes tersebut. Apa yang ingin diukur dalam pelaksanaan tes

tersebut.

2) Menyusun kisi-kisi

Kisi-kisi merupakan tabel yang berisi spesifikasi soal yang akan

dibuat. Ada 4 langkah dalam mengembangkan kisi-kisi yaitu: (a)

menuliskan tujuan umum pelajaran. Tujuan pelajaran biasanya diambil

dari SK dan KD, (b) membuat pokok dan sub pokok bahasan yang

akan diujikan, (c) menentukan indikator yang ingin dicapai. Indikator

merupakan pengembangan dari KD, (d) menentukan jumlah soal dari

setiap pokok bahasan dan sub pokok bahasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

34

3) Menentukan bentuk tes

Pada langkah awal sudah dijelaskan, bahwa setiap bentuk tes

memiliki fungsi ukur kemampuan yang berbeda. Selain tujuan

pembelajaran pemilihan bentuk tes juga ditentukan jumlah peserta

tes, waktu yang disediakan untuk mengkoreksi tes, cakupan materi

yang akan diujikan, dan karakteristik mata pelajaran yang akan

diujikan.

4) Menentukan panjang tes

Panjang tes ditentukan berdasarkan cakupan materi yang akan

diujikan. Pada umumnya, soal pilihan ganda dikerjakan dalam waktu

2 sampai 3 menit per butir soalnya. Namun, tingkat kesulitan soal

juga mempengaruhi pengerjaan soal tes tersebut.

b. Menulis soal tes

Penulisan soal merupakan uraian dari indikator yang dijabarkan menjadi

pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan kisi-kisi

yang sudah dibuat sebelumya.

c. Menelaah soal tes

Tujuan dilakukannya telaah soal tes adalah untuk memperbaiki jika tes

tersebut ternyata masih ditemukan kekurangan atau kesalahan. Telaah

soal ini biasanya dilakukan oleh ahli, bukan si pembuat soal.

d. Melakukan uji coba tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

35

Uji coba tes sebelum dilakukan tes yang sesungguhnya akan semakin

memperbaiki kualitas soal.

e. Menganalisis butir soal

Dengan melakukan analisis butir soal akan diperoleh data mengenai

tingkat kesukaran, daya pembeda, dan juga efektivitas pengecoh.

f. Memperbaiki tes

Setelah dilakukan uji coba kemudian dianalisis, langkah selanjutnya

memperbaiki soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

g. Merakit tes

Dalam perakitan tes, ada beberapa hal yang mempengaruhi validasi soal

diantaranya nomor urut soal, pengelompokan bentuk soal, layout.

h. Melaksanakan tes

Pelaksanaan tes dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dalam pelakasanaannya dibutuhkan pemantauan agar peserta tes

menyelesaikan tes dengan jujur. Pelaksanaan tes juga harus dilakukan

dengan hati-hati agar tujuan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

i. Menafsirkan tes

Hasil tes menghasilkan data kuantitatif berupa skor. Kemudian, skor

ditafsirkan menjadi nilai yaitu rendah, sedang dan tinggi.

Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa beberapa

langkah pengembangan tes diantaranya : (1) menentukan tujuan

pembelajaran, (2) menentukan bentuk soal,(3) menyusun spesifikasi tes, (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

36

menulis soal tes, (5) mengkaji soal tes, (6) uji coba soal tes, (7) menganalisis

butir soal, (8) melakukan revisi, (9) merakit tes.

4. Matematika

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh

semua siswa sejak berada di jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga

Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan dipelajari dibeberapa jurusan

perguruan tinggi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

(2008: 888) matematika adalah ilmu tentang bilangan atau hubungan

antar bilangan-bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan. Susanto

(2013: 185) mengemukakan bahwa matematika merupakan salah satu

disiplin ilmu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir

dan berpendapat, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah

sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pembelajaran

matematika, kita akan belajar bagaimana menalar secara kritis, kreatif

dan aktif. Di dalam matematika berisi simbol-simbol maka konsep yang

ada di dalam matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum

memecahkan masalah berbentuk simbol-simbol tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

37

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika

adalah salah satu disiplin ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan,

dan langkah-langkah penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

bilangan.

5. Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran Bilangan

Bulat.

Kusaeri (2014: 30) dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) tujuan pembelajaran berupa Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). KD merupakan tujuan pembelajaran memiliki

cakupan yang luas kemudian dispesifikasi melalui beberapa indikator. Setiap

KD dikembangkan menjadi beberapa indikator sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indoneisa

Nomor 22 (2006: 37) mengemukakan bahwa Kompetensi Dasar adalah

sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam mata

pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.

Kemampuan tersebut diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Rusman

(2013: 6) mengungkapkan bahwa Kompetensi Dasar adalah sejumlah

kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mata pelajaran

sebagai keterangan lebih lanjur dari indikator mata pelajaran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

38

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi

dasar adalah tujuan pembelajaran yang dispesifikasikan menjadi beberapa

indikator.

a. Bilangan Bulat

Sardjana (2009: 4) Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari

bilangan cacah (termasuk bilangan asli) dan bilangan bulat negatif.

Himpunan bilangan yang dimulai dari satu, dua, tiga sampai seterusnya

disebut bilangan asli. Sedangkan bilangan cacah adalah bilangan-

bilangan bulat yang dimulai dari nol (0). Bilangan bulat ada bilangan

bulat positif dan bilangan bulat negatif. Bilangan asli dan bilangan cacah

juga bisa disebut bilangan bulat positif. Sedangkan contoh bilangan bulat

negatif misalnya -1, -4, -7. Ciri khas bilangan bulat negatif adalah ada

tanda minus (-) di depan angka.

Semakin Besar

Semakin Kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

39

b. Operasi Hitung Campuran

Gunanto (2010: 38) Operasi hitung campuran adalah operasi hitung

yang mengandung paling sedikit 2 operasi hitung yang berbeda.

Sardjana (2009: 28) Operasi hitung campuran adalah operasi hitung

yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan 0 (nol) dan

bilangan bulat positif. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan

bahwa operasi hitung campuran adalah operasi hitung bilangan yang

melibatkan lebih dari dua operasi hitung (penjumlahan, pengurangan,

perkalian dan pembagian).

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar

Proses kognitif menurut Benyamin Bloom yang telah direvisi yaitu

mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 99).

a. Mengingat

Proses mengingat adalah proses dimana seseorang mengambil

pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang.

Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal untuk belajar yang

bermakna dan meyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut

dipakai dalam tugas-tugas yang lebih kompleks. Proses mengingat

dibagi 2 kategori yaitu mengenali dan mengingat kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

40

b. Memahami

Proses memahami yaitu ketika seseorang dapat mengkontruksi

makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan

ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku atau layar

computer. Proses memahami dibagi dalam 7 kategori yaitu

menafsirkan, mencontohkan, menklasifikasikan merangkum,

menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan.

c. Mengaplikasi

Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur

tertentu untuk mengerjakan soal latian atau menyelesaikan masalah.

Kategori mengaplikasi terdiri dari dua proses kognitif yaitu

mengeksekusi dan mengimplementasikan.

d. Menganalisis

Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi

jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan atara

bagian-bagian tersebut. Kategori proses menganalisis meliputi

membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan.

e. Mengevaluasi

Proses mengevalusi membuat keputusan atau memberikan

penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang telah ditentukan atau

berlaku. Kategori mengevalusi mencakup memeriksa dan mengkritik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

41

f. Mencipta

Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen

jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Tujuan dalam

mencipta adalah meminta siswa membuat sebuah produk baru dengan

mereorganisasi sejumlah elemn atau bagian jadi suatu pola yang tidak

pernah ada sebelumnya. Kategori mencipta meliputi merumuskan,

merencanakan, memproduksi.

B. Penelitian yang Relevan

Nila Hayati (2013) meneliti tentang pengembangan butir soal matematika

SD di kabupaten lombok timur sebagai upaya pengadaan bank soal. Penelitian ini

bertujuan untuk: 1) untuk menghasilkan produk berupa butir-butir soal yang

berkriteria baik yang dikembangkan dan disiapkan untuk bank soal. 2) untuk

melakukan penyetaraan butir soal perangkat tes mata pelajaran Matematika SD

yang dikembangkan untuk bank soal. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan dari

40 butir soal perangkat tes MAT_1 dan perangkat tes MAT_2 diperoleh berturut-

turut 29 butir dan 26 butir soal yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke

dalam bank soal. Rerata tingkat kesukaran untuk perangkat tes MAT_1 dan

MAT_2 masing-masing sebesar 0,5968 dan 0,473. Rerata daya beda perangkat tes

MAT_1 dan MAT_2 masing-masing sebesar 0,623 dan 0,670. Fungsi informasi

tertinggi perangkat tes MAT_1 sebesar 761,943 dengan SEM 0,036 pada

kemampuan (θ) = 0,5, sedangkan perangkat tes MAT_2 sebesar 769,561 dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

42

SEM 0,036 pada kemampuan (θ) = 0,0. Konversi penyetaraan tingkat kesukaran

butir MAT_1 ke MAT_2 dengan persamaan bY* = 0,715bX – 0,136.

Devi Mardhiyanti, Ratu Ilma, Nila Kesumawati (2013) meneliti tentang

pengembangan soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan

komunakasi matematis siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)

menghasilkan soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan

komunikasi matematis siswa Sekolah Dasar (SD) yang valid dan praktis; (2)

mengetahui efek potensial soal matematika model PISA terhadap kemampuan

komunikasi matematis siswa SD. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat

disimpulkan bahwa (1) penelitian ini telah menghasilkan suatu produk soal

matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis

siswa SD yang valid dan praktis. Valid tergambar dari hasil penilaian validator

yang menyatakan bahwa soal sudah baik secara konten (sesuai dengan ciri PISA

dan indikator kemampuan komunikasi matematis), konstruk (mengembangkan

kemampuan komunikasi matematis, kaya dengan konsep, sesuai dengan level

siswa kelas VI SD, mengundang pengembangan konsep lebih lanjut), dan bahasa

(sesuai dengan EYD, soal tidak berbelit belit, soal tidak mengandung penafsiran

ganda, batasan pertanyaan dan jawaban jelas). Selain itu kevalidan soal juga

tergambar dari hasil analisis butir soal pada siswa non subjek penelitian. Praktis

tergambar dari hasil uji coba pada small group dimana sebagian besar siswa dapat

memahami soal dengan baik; (2) prototipe soal matematika model PISA yang

dikembangkan memiliki efek potensial yang positif terhadap kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

43

komunikasi matematis siswa SD, hal ini terlihat dari skor rata-rata siswa yang

mencapai 47,89 dari skor maksimal 82 (termasuk kategori kemampuan

komunikasi matematis baik) pada indikator komunikasi matematis, yaitu

menghubungkan benda nyata, gambar, atau diagram ke dalam ide

matematika; menjelaskan ide, situasi, atau relasi matematika dengan benda nyata,

gambar, atau diagram; kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-

notasi, atau simbol matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide;

menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap

solusi.

Komang Henny Bayuni, Made Candiasa, wayan Koyan (2013) meneliti

tentang pengembangan tes matematika dengan teknik Part-Whole pada siswa SD

kelas IV Se-Kecamatan Gianyar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk

mengetahui langkah-langkah pengembangan tes matematika; (2) kisi-kisi tes

matematika; (3) validitas isi; (4) validitas butir dengan teknik part-whole; (5)

reliabilitas butir; (6) taraf kesukaran butir; (7) daya beda; dan (8) efektifitas

pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV . dari hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) Tes matematika yang

dikembangkan berdasarkan SK-KD sudah mengacu pada langkah-langkah

pengembangan tes, (2) Kisi-kisi tes matematika yang dikembangkan sudah

berdasarkan SK-KD. (3) Hasil validitas isi termasuk kategori validitas isi sangat

tinggi (dengan formula Gregory diperoleh validitas isi 0.925, (4) Hasil analisis

validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil 99% valid (hanya 1

butir soal yang tidak valid yaitu no.23), (5) Hasil analisis reliabilitas menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

44

kriteria Guilford termasuk derajat reliabilitas tinggi (dihitung dengan rumus KR-

20 diperoleh hasil sebesar 0.64), (6) Taraf kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu

kategori sedang 62,5%, kategori sukar 7,5%, dan kategori mudah 30%, (7) Daya

beda butir tes matematika penelitian ini yaitu kategori sedang 42,5%, kategori

jelek 45%, kategori baik 12,5%, (8) Efektifitas pengecoh penelitian ini

memperoleh hasil kategori semua pengecoh baik sebanyak 7.5%.

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

Yang akan diteliti:

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan

operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

Devi, Ratu, dan

Nila (2013)

Pengembangan Soal

Matematika Model

PISA untuk

Mengukur

Kemampuan

Komunakasi

Matematis Siswa

Sekolah Dasar

Komang, Candiasa,

dan Koyan (2013)

Pengembangan Tes

Matematika dengan

Teknik Part-Whole

pada Siswa SD Kelas

IV Se-Kecamatan

Gianyar

Nila Hayati (2013)

Pengembangan Butir

Soal Matematika SD

Di Kabupaten

Lombok Timur

Sebagai Upaya

Pengadaan Bank

Soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

45

C. Kerangka pikir

Pendidikan merupakan salah satu fakto penting dalam mewujudkan tujuan

nasional Indonesia dalam hal mencerdaskan kehidupan bangasa. Pendidikan

berkatian erat dengan seorang pendidik salah satunya adalah guru. Guru memiliki

empat kompetensi salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Dalam kompetensi

pedagogik, salah satu tugas guru adalah melakukan evaluasi pembelajaran.

Evaluasi pemberlajaran dapat dilakukan melalui tes. Tes yang memiliki kualitas

yang baik adalah tes yang valid, reliabel dan memiliki karakteristik butir soal yang

baik daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh). Namun, dalam

pembuatan tes masih banyak guru yang hanya mengambil soal-soal dari beberapa

referensi buku yang dimiliki guru. Jarang sekali guru membuat soal tes sendiri.

Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas soal yang akan diberikan kepada

siswa. Padahal, ada beberapa ranah kognitif anak yang harus diukur melalui tes

tersebut. Soal-soal yang hanya diambil oleh guru dari referensi buku-buku yang

dimiliki guru belum tentu dapat mengukur ranah kognitif anak. Tes sebaiknya

dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Indikator merupakan

spesifikasi dari kompetensi dasar yang digunakan. Ada bebagai macam bentuk tes

hasil belajar salah satunya adalah pilihan ganda. Kelebihan dari bentuk tes pilihan

ganda adalah dapat mencakup materi yang luas sehingga guru dapat membuat

beberapa soal dari satu indikator. Dari fakta – fakta tersebut menjadi acuan peneliti

untuk mengembangkan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda yang dapat

mengukur seluruh ranah kognitif siswa mulai dari mengingat sampai dengan

mencipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

46

Pengembangan prototype tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan

operasi hitung campuran bilangan bulat akan menjadi produk dalam penelitian dan

pengembangan ini. Pengembangan tes hasil belajar didasarkan kemampuan

koginitif siswa mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,

menilai/mengevaluasi dan mencipta. Tes hasil belajar yang dikembangkan

berbentuk soal pilihan ganda. Pengembangan tes hasil belajar ini juga akan mampu

mendeskripsikan kualitas butir soal meliputi validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran, daya pembeda, dan analisis pengecoh.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan

operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD?

2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan operasi

hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD berdasar hasil

penilaian ahli?

3. Bagaimana validitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan operasi

hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD berdasar hasil uji

coba empiris?

4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan operasi

hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelasV SD berdasar hasil uji coba

empiris?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

47

5. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan

operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD berdasar hasil

uji coba empiris?

6. Bagaimana tingkat kesukaran tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan

operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD berdasar hasil

uji coba empiris?

7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar Kompetensi Dasar

melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD

berdasar hasil uji coba empiris?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2012:

297) mengungkapkan bahwa penelitian dan pengembangan digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji keefeketifan produk tersebut. Jenis

penelitian ini dipilih oleh peneliti karena peneliti akan mengembangkan tes

hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran pada siswa

kelas V Sekolah Dasar. Keefektifan tes hasil belajar ini diujikan di SD Kanisius

Wirobrajan 1. Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298) menjelaskan

beberapa langkah-langkah penelitian dan pengembangan yaitu 1) potensi dan

masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi

desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi

produk, 10) produksi masal. Berikut ini penjelasan langkah-langkah penelitian

dan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298)

dengan gambar dan pemaparannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

49

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Borg

and Gall

1. Potensi dan Masalah

Dalam penelitian pengembangan awalnya terdapat potensi atau sebuah

masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan

memiliki nilai tambah. Masalah adalah segala

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data tentang berbagai informasi terkait masalah. Langkah ini

bertujuan untuk memperoleh informasi yang akan digunakan sebagai bahan

perencanaan produk yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi.

3. Desain Produk

Data yang telah dikumpulkan berguna untuk peneliti merancang desain

produk yang akan dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

50

4. Validasi Desain

Setelah desain produk selesai kemudian desain tersebut diteliti oleh para

ahli yang berpengalaman untuk menilai desain produk tersebut, sehingga

peneliti dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan desain produk

tersebut.

5. Revisi Desain

Setelah desain produk divalidasi oleh para ahli, maka akan dapat diketahui

kekurangan-kekurangan yang ada dalam desain produk tersebut. Kemudian

untuk mengurangi kekurangan tersebut, maka peneliti melakukan

perbaikan.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan pada subjek penelitian. Uji Coba produk

dilakukanuntuk mengetahui apakah masih terdapat kekurangan dari produk

serta untuk mengetahui kualitas produk setelah dilakukan analisis.

7. Revisi Produk

Kekurangan yang muncul saat dilakukan uji coba, peneliti melakukan

perbaikan lagi agar kualitas produk baik.

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah pengujian dan melakukan perbaikan lagi, peneliti melakukan uji

coba pemakaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

51

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan jika masih terdapat kekurangan-kekurangan pada

uji pemakaian. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu

mengevaluasi bagaimana kinerja produk

10. Produksi Masal

Setelah dilakukan revisi demi revisi dan uji coba produk dan revisi kembali

dan menghasilkan produk dengan kualitas baik dan layak digunakan produk

tersebut dapat diproduksi secara masal.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta. Sekolah

tersebut terletak di jalan Hos Cokroaminoto Yogyakarta No. 8 Pakuncen

Wirobrajan Telp (0274) 557380.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian berlangsung selama 9 bulan. Dimulai dari bulan Juni 2015

sampai Februari 2016.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kelas 5 A dan B semester I tahun ajaran 2015 /

2016 di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta. Jumlah siswa kelas 5A dan

5B adalah 33 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

52

4. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar pada kompetensi

dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa kelas 5

sekolah dasar yang sudah teruji validitas, reliabilitas, dan telah dianalisis

setiap butir soalnya (tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh)

serta kisi-kisi soal.

C. Prosedur Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan tes hasil belajar kompetensi dasar

kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk

siswa kelas V Sekolah Dasar. Peneliti memodifikasi langkah-langkah

penelitian dan pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298).

Prosedur pengembangan tes hasil belajar dalam penelitian ini melalui 7 langkah

yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)

validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Berikut

ini adalah bagan penjelasan prosedur pengembangan yang dilakukan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

53

Gambar 3.2 Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

54

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah mencakup analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan

dilakukan dengan wawancara dengan guru matematika kelas 5. Peneliti

melakukan wawancara guru matematika kelas 5 matematika di SD Karitas

Nandan. SD Karitas Nandan merupakan SD dimana peneliti melakukan

PPL.

Peneliti mewawancarai satu orang guru. Wawancara tersebut bertujuan

untuk mengetahui tingkat kebutuhan tes hasil belajar pada kompetensi dasar

1.3 yaitu melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa

kelas 5 SD yang masih kurang. Wawancara tersebut juga dilakukan untuk

mengetahui informasi apakah guru sudah membuat soal sendiri untuk

menguji tingkat kemampuan siswa dengan melihat ranah kognitif siswa.

2. Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik wawancara, validasi desain produk oleh para

ahli dan guru, serta hasil tes uji coba lapangan terbatas

3. Desain Produk

Pembuatan desain produk diawali dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar mata pelajaran matematika kelas 5 semester I. Selain itu,

desain produk meliputi, indikator yang merupakan hasil penjabaran

kompetensi dasar yang megacu pada ranah kognitif anak, materi operasi

hitung campuran bilangan bulat, soal matematika, tingkat kesukaran yang

masih merupakan pendapat peneliti. Jumlah butir soal dalam desain produk

adalah 50.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

55

4. Validasi Desain

Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui validasi ahli

dan guru (expert judgment). Sebelum dilakukan uji coba, desain produk

yang telah dibuat divalidasi oleh 3 ahli yaitu ahli matematika, ahli Bahasa

Indonesia, ahli evaluasi pembelajaran dan 2 guru kelas 5 SD. Tujuan

dilakukannya validasi desain produk oleh para ahli adalah untuk

mendapatkan beberapa saran atau masukan mengenai desain produk yang

telah dibuat peneliti. Selain itu, peneliti bisa melihat kelemahan atau

kesalahan yang masih ada pada desain produk yang telah dibuat peneliti.

Hasil dari validasi desain produk digunakan untuk memperbaiki desain

produk tersebut.

5. Revisi Desain

Saran atau masukan yang diberikan oleh validator menjadi acuan dalam

melakukan revisi desain.

6. Uji Coba Produk

Setelah selesai melakukan revisi desain produk, soal dibagi menjadi 2 tipe

soal yaitu soal tipe A dan soal tipe B. Desain produk diuji coba pada siswa

SD kelas 5. Pada saat uji coba siswa akan dibagikan lembar soal dan lembar

jawab.

7. Revisi produk

Sebelum melakukan revisi produk, dilakukan analisis validitas, reliabilitas,

daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Revisi produk

merupakan langkah terakhir yang dilakukan peneliti dalam memperbaiki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

56

produk berdasarkan analisis hasil uji coba lapangan terbatas yang dilakukan

peneliti. Sehingga dihasilkan produk uji terbatas.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Sugiyono (2012: 137) mengemukakan bahwa wawancara digunakan

dalam teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin menemukan

permasalahan yang harus diteliti selain itu untuk mengetahui hal-hal dari

responden lebih mendalam lagi. Jenis wawancara yang digunakan oleh

peneliti adalah wawancara semi terstuktur atau bentuk pertanyaan campuran.

Arifin (2009: 158) mengungkapkan bahwa bentuk pertanyaan campuran

adalah pertanyaan yang menuntut jawaban yang terstruktur namun ada pula

yang bebas.

Wawancara dilakukan oleh peneliti menggunakan kisi-kisi wawancara

yang dibuat peneliti. Wawancara dilakukan oleh peneliti pada guru

matematika kelas 5 SD. Wawancara dilakukan bertujuan untuk memperoleh

informasi mengenai analisis kebutuhan terkait dengan desain produk yang

telah dirancang peneliti yaitu tes hasil belajar pada kompetensi dasar

melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa kelas V

Sekolah Dasar. Wawancara diperkuat dengan memberikan angket analisis

kebutuhan kepada guru yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

57

2. Kuesioner

Sugiyono (2014: 142) mengemukanan bahwa kuesioner merupakan salah satu

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi beberapa

pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Validasi desain produk

oleh ahli dilakukan dengan cara memberikan desain produk serta kuesioner

penilaian. Validasi desain produk berikan pada ahli matematika, ahli bahasa

Indonesia, ahli evaluasi pembelajaran dan 2 guru kelas 5 SD.

3. Tes

Teknik pengumpulan data tes dilakukan dengan cara memberikan produk tes

pada siswa kelas V. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 66 siswa. Hasil

dari tes tersebut akan dilakukan analisis kualitas tes mulai dari validitas,

reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2009: 102) mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu

alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data

kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari hasil analisis kebutuhan, validasi

produk, dan tes.

1. Data Kualitatif

Sugiyono (2012: 15) mengemukakan bahwa data kualitatif adalah data

yang didapat dari dokumen pribadi, catatan lapangan, responden, atau

dokumen yang lainnya. Data kualitatif dalam penelitian ini dihasilkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

58

wawancara analisis kebutuhan dan komentar para ahli serta guru dalam

validasi desain produk. Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh

informasi mengenai kebutuhan guru kelas V SD mengenai soal tes pada

kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat. Berikut

ini adalah kisi-kisi pertanyaan analisis kebutuhan:

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Pedoman Wawancara Kebutuhan Pengembangan Tes

Hasil Belajar

No. Indikator Pertanyaan Nomor

item

1 Proses

pembuatan soal

Guru membuat sendiri soal evaluasi 1

Guru membuat indikator terlebih dahulu serta soal

memuat dimensi proses kognitif siswa

(mengingat sampai memahami)

2

Guru membuat kisi-kisi soal terlebih dahulu 3

Sebagian besar soal berbentuk pemecahan

masalah 5

Guru membutuhkan soal yang sudah teruji

validitas dan reliabilitas 9

Guru menemukan kesulitan dalam proses

pembuatan soal 8

Soal yang dibuat masih perlu diperbaiki dan

disempurnakan 7

2 Efektifitas soal Dalam pembuatan soal memperhatikan

karakteristik setiap butir soal 10

3

Sesuai dengan

tingkat

kemampuan

siswa

Guru membuat soal sesuai dengan kehidupan

sehari-hari siswa 4

Soal dibuat menuntut siswa untuk menganalisis

soal sebelum mengerjakan 6

2.Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang didapat dari hasil pengukuran variabel

dengan menggunakan instrumen. Data kuantitatif biasanya berupa angka

atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

59

bilangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa kuesioner validasi

produk oleh ahli dan guru serta instrumen tes yang diuji cobakan pada siswa.

a. Instrumen Validasi Ahli

Instrumen validasi produk oleh ahli berupa kuisioner. Kuesioner berisi

pernyataan yang disusun peneliti berdasarkan beberapa aspek. Pernyataan

dalam kuesioner berjumlah 15 butir dan disusun berdasarkan kisi-kisi

sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Validasi oleh Ahli dan Guru

No. Indikator Keterangan Nomor

Item

1.

Kesesuaian soal

dengan SK dan

KD

Kesesuaian setiap butir soal dengan SK dan KD 1

Kesesuaian setiap butir soal dengan indikator 2

Kesesuaian setiap butir soal dengan materi 3

2. Bentuk soal

Instruksi soal jelas dan mudah dipahami 4

Soal disajikan secara sistematis 8

Tingkat kesukaran soal sesuai dengan

perkembangan siswa

9

Setiap butir soal terdapat satu jawaban yang benar 10

Susunan alternatif jawaban soal berdasarkan

urutan angka dan alfabet

11

Panjang dan pendeknya alternatif jawaban sama 12

Pengecoh tidak terlalu tampak 13

Memungkinkan siswa menebak jawaban 14

Waktu pengerjaan sesuai dengan jumlah soal

yang dibuat

15

3 Penggunaan

bahasa

Kalimat soal menghindari penggunaan bentuk

negatif

5

Susunan soal sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia yang baik dan benar

6

Kalimat soal menghindari pengulangan kata 7

Kuesioner diberikan oleh 3 ahli pada bidang ahli yang berbeda yaitu dosen

ahli matematika, dosen ahli bahasa, dosen ahli evaluasi pembelajaran, dan

2 guru kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

60

b. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam uji coba lapangan terbatas berupa

tes hasil belajar khusus kompetensi dasar melakukan operasi hitung

campuran bilangan bulat pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Jumlah butir

soal dalam tes hasil belajar tersebut adalah 50 soal. Peneliti kemudian

membuat 2 tipe soal dengan masing-masing jumlah butir soal pada setiap

tipe soal adalah 25 butir soal. Peneliti membagi rata butir soal berdasarkan

jumlah butir soal setiap indikatornya.

Tes dilakukan untuk mengetahui kualitas setiap butir soal. Hasil tes

yang diberikan kepada siswa akan dilakukan analisis kualitas butir soalnya.

Berikut ini adalah indikator soal dari tes hasil belajar:

Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar

SK KD Indikator Soal Bentuk

Soal

Nomor

soal

1. Melakukan

operasi hitung

campuran

bilangan bulat

dalam

pemecahan

masalah

1.3 Melakukan

operasi hitung

campuran

bilangan bulat

1.3.1 Memilih tanda

operasi hitung yang

digunakan terlebih

dahulu dikerjakan

dalam menyelesaikan

soal.

Pilihan

ganda

dengan

empat

pilihan

jawaban

1, 2

1.3.2 Menamai tanda

operasi hitung yang

terdapat dalam soal

3, 4, 5

1.3.3 Memilih

pernyataan yang benar

dalam pengerjaan soal

operasi hitung

campuran

6, 7

1.3.4 Menghitung

operasi bilangan

campuran

8, 9, 10,

11

1.3.5 Memperkirakan

angka yang tepat untuk

melengkapi soal

12, 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

61

operasi hitung

campuran dengan

mengisi titik-titik

sesuai dengan jawaban

yang telah disediakan

1.3.6 Menghitung

operasi hitung

campuran melalui soal

cerita dalam kehidupan

sehari-hari

14, 15,

16, 17,

18, 19,

20, 21,

22

1.3.7 Menentukan nilai

n dalam soal operasi

hitung campuran

23, 24,

25, 26,

27, 28,

29

1.3.8 Memecahkan

suatu masalah

berkaitan dengan

operasi hitung

campuran dalam soal

pemecahan masalah

30, 31,

32, 33,

34, 35,

36, 37,

38

1.3.9 Membandingkan

beberapa jawaban dari

soal cerita yang

berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari

39, 40,

41, 42,

43, 44

1.3.10 Merumuskan

konsep pemecahan

masalah operasi hitung

campuran dalam

bentuk soal cerita

45, 46,

47, 48,

49, 50

F. Teknik analisis data

Sugiyono (2014: 199) mengemukakan bahwa analisis data merupakan kegiatan

setalah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik

analisis data yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan jenis data yang

digunakan, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

62

1. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan hasil dari wawancara dan komentar ahli dan

guru dari validasi desain produk. Widoyoko (2015: 40) mengemukakan

bahwa wawancara merupakan proses tanya jawab secara lisan antara

pewancara dengan orang yang diwawancara dengan tujuan memperoleh

informasi yang dibutuhkan peneliti. Analisis data yang dilakukan peneliti

pada instrumen wawancara adalah membuat kesimpulan dari data yang

diperoleh peneliti pada saat wawancara dilakukan.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner penilaian yang diberikan kepada para

ahli dan guru serta analisis butir soal. Peneliti menggunakan bantuan dari

aplikasi TAP (Test Analiysis Program) (version 14.7.4) untuk menghitung

data analisis butir soal. Analisis butir soal meliputi validitas, reliabilitas, daya

pembeda, tingkat kesukaran, analisis pengecoh. Teknik analisis data

dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.

Teknik analisis data yang digunakan untuk menghitung reliabilitas

adalah

a. Kuesioner

Analisis data pada kuisioner berasal dari beberapa pakar pada bidang

yang berbeda. Ada 5 pakar yaitu pakar matematika, pakar bahasa Indonesia,

pakar evaluasi pembelajaran, guru kelas 5 matematika di SD Karitas

Nandan, dan guru kelas 5 di SD Kanisius Kenalan. Widoyoko (2009: 239)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

63

berpendapat bahwa analisis data dilakukan secara kuantitatif kemudian

diubah menjadi data kualitatif menggunakan skala lima. Berikut ini adalah

tabel skala lima menurut Widoyoko:

Tabel 3.4 Konversi Data Kuantitatif Ke Data Kualitatif Skala

Lima Menurut Widoyoko

Interval Skor Kategori

X > Xi+ 1,80 SBi

Sangat Baik

Xi+ 0,60 SBi< X ≤ Xt + 1,80 SBi

Baik

Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 1,80 SBi

Cukup baik

Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi - 1,80 SBi

Kurang Baik

X > Xi - 1,80 SBi

Sangat Kurang Baik

Keterangan:

Xt : rerata ideal = 1

2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

SBi : simpangan baku ideal = 1

6 (skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan

untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut.

Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan

konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal = 4

Skor minimal ideal = 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

64

Rerata ideal (Xt) = 1

2 (4 + 1) = 2,5

Simpangan baku ideal = 1

6 (4 – 1) = 0,5

Kategori Skor:

Kategori sangat baik = X > Xt + 1,80 SBi

= X > 2,5 + 1,80 x 0,5

= X > 2,5 + 0,9

= X > 3,4

Kategori baik = Xi + 0,60 SBi < X ≤ Xt + 1,80 SBi

= 2,5 + 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 1,80 x 0,5

= 2,5 + 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,9

= 2,8 < X ≤ 3,4

Kategori cukup baik = Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi

= 2,5 – 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 0,60 x 0,5

= 2,5 – 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,3

= 2,2 < X ≤ 2,8

Kategori kurang baik = Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi

= 2,5 – 1,80 x 0,5 < X ≤ 2,5 – 0,60 x 0,5

= 2,5 – 0,9 < X ≤ 2,5 – 0,3

= 1,6 < X ≤ 2,2

Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi - 1,80 SBi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

65

= X ≤ 2,5 – 1,80 x 0,5

= X ≤ 2,5 – 0,9

= X ≤ 1,6

Skor yang diperoleh dikategorikan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor

Interval Skor Kategori

3,5 - 4,0 Sangat Baik

2,9 - 3,4 Baik

2,3 - 2,8 Cukup

1,7 - 2,2 Kurang Baik

1,0 – 1,6 Sangat Kurang Baik

b. Tes

Data kuantitatif yang dihasilkan dari uji coba lapangan berupa tes dianalisis

menggunakan teknik analisis data dengan bantuan program Test Analysis

Program (TAP) version 14.7.4.

1) Validitas

Tes dikatakan valid jika hasilnya sesuai dengan kriteria. Arikunto (2013:

3) Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik

korelasi biserial. Rumus korelasi biserial adalah:

ˠpbi = 𝑀𝑝−𝑀1

𝑆𝑡√

𝑝

𝑞

Keterangan:

ˠpbi = Koefisien korelasi biserial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

66

Mp = rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki

jawaban benar

Mt = retata skor total

St = standar deviasi skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

(p = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎)

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)

Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 33 dengan nilai rxy

= 0,344.

2) Reliabilitas

Haris (2012: 180) mengemukakan bahwa reliabilitas soal merupakan

ukuran yang menyatakan tingkat ketetapan suatu soal tes Apabila

dilakukan beberapa kali pengujian akan menunjukan hasil yang sama. Uji

relibilitas yang digunakan peneliti adalah metode belah dua atau Split-half

Method dengan cara membelah atas item genap dan item ganjil atau

belahan ganjil genap. Langkah pertama menggunakan rumus product

moment dengan angka kasar:

rxy = 𝑁. ∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)

√[𝑁.∑𝑋2− (∑𝑋)²] [𝑁.∑𝑌²−(∑𝑌)²]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

67

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y, dua variabel yang

dikorelasikan

Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown sebagai berikut:

2r 1 2⁄ 12⁄

1 + 2r 1 2⁄ 12⁄

Keterangan:

2r 1 2⁄ 12⁄ = Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

r11 = Korelasi reliabiltas yang sudah disesuaikan

Masidjo (1995: 209) mengemukakan bahwa interpretasi reliabilitas

dibagi menjadi 5 yaitu:

Tabel. 3.6 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21- 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

1) Daya pembeda

Arikunto (2012: 226) mengemukakan bahwa angka yang menunjukkan

besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D). Indeks

diskriminasi berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Pada indeks diskriminasi

r11 =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

68

ada tanda negatif. Tanda negatif digunakan jika soal “terbalik”

menunjukkan kualitas peserta tes. Arikunto (2012: 226) mengemukakan

rumus untuk menghitung indeks diskriminasi:

D = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵= 𝑃A - PB

Keterangan:

J = jumlah peserta tes

JA = banyakanya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyakanya peserta kelompok atas yang menjawab

soal dengan benar

BB = banyakanya peserta kelompok bawah yang menjawab

soal dengan benar

PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab

benar

Arikunto (2012: 232) mengklasifikasi daya pembeda sebagai berikut:

Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda

Koefisiensi korelasi Kualifikasi

0,00 – 0,20 jelek (poor)

0,21 – 0,40 cukup (satistifactory)

0,41 – 0,70 baik (good)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

69

0,71 – 1,00 baik sekali (excellent)

Koefisiensi korelasi daya pembeda yang digunakan berkisar antara 0,41 –

0,70 dengan kategori baik dan 0,71 – 1,00 dengan kategori sangat baik.

2) Tingkat kesukaran

Arikunto (2012: 222) mengungkapkan bahwa soal yang baik dan

berkualitas adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit.

Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya sesuatu soal disebut

indeks kesukaran (difficult index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00

sampai dengan 1,0. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa

soal tersebut terlalu sukar, sebaliknya jika soal indeks kesukaran 1,0

menunjukkan bahwa soal tersebut telalu mudah. Berikut ini adalah untuk

mencari indeks kesukaran (Arikunto, 2012: 223):

P = 𝐵

𝐽𝑆

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab benar pada soal tersebut

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

70

Arikunto (2012: 225) mengklasifikasikan indeks kesukaran

diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.8 Klasifikasi Indeks Kesukaran

Koefisiensi korelasi Kualifikasi

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

1) Analisis pengecoh

Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta

tes yang menjawab salah. Arikunto (2012: 234) distaktor dapat dikatakan

berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling sedikit dipilih oleh 5% dari

pengikut tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

71

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini akan membahas mengenai langkah-langkah pengembangan

tes hasil belajar dan kualitas produk pengembangan tes hasil belajar.

1. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan

Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan

berdasarkan hasil modifikasi langkah-langkah penelitidan dan pengembangan

oleh Borg and Gall. Prosedur pengembangan tes hasil belajar dalam penelitian

ini melalui 7 langkah, yaitu:

a. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah mencakup analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan

bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai kebutuhan guru mengenai

pengembangan tes hasil belajar. Peneliti melakukan wawancara pada salah

satu guru kelas 5 SD pada Jumat, 4 September 2015. Daftar pertanyaan

yang diajukan peneliti sebanyak sepuluh butir pertanyaan berupa kuesioner

analisis kebutuhan. Hasil wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada

(lampiran 3 hal 108). Wawancara diperkuat dengan pemberian angket

analisis kebutuhan pada guru. Angket analisis kebutuhan dapat dilihat pada

(lampiran 4 hal 110).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

72

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil wawancara

analisis kebutuhan terhadap guru kelas 5 SD. Selain itu, data lain diperoleh

dari hasil kuesioner penilaian yang diberikan kepada 3 ahli dan 2 guru kelas

5 SD. Dan data terakhir diperoleh dari hasil uji coba produk yang dilakukan

di SD Kanisius Wirobrajan.

c. Desain Produk

Peneliti mengawali pembuatan desain produk dengan menentukan

jenjang kelas di Sekolah Dasar. Kemudian peneliti menentukan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Peneliti membuat desain produk dalam

bentuk tabel spesifikasi yang berisi 50 soal yang mengacu pada SK, KD

serta indikator yang telah dibuat. Tabel spesifikasi dapat dilihat pada

(lampiran 5 hal 113 - 137)

d. Validasi Desain

Validasi desain dilakukan oleh 3 ahli dan 2 guru kelas 5. 3 ahli tersebut

terbagi dalam bidang keahlian yang berbeda yaitu ahli matematika, ahli

bahasa Indonesia, dan evaluasi pembelajaran. Validasi desain dilakukan

dengan memberikan desain produk awal kepada ahli dan guru beserta

kuesioner penilaian. Hasil kuesioner validasi desain dari para ahli dan guru

dapat dilihat pada (lampiran 8 – 12 Hal 155 -169). Penilaian validasi ahli

didasarkan pada konversi kategori skor pada bab 3 tabel 3.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

73

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain

No. Penilaian Skor

1. Ahli Matematika 3,67

2. Ahli Bahasa Indonesia 3,93

3. Ahli Evaluasi Pembelajaran 3,60

4. Guru Pertama 3,06

5. Guru Kedua 3,53

Total 17,79

Rata-rata 3,56

e. Revisi Desain

Setelah peneliti melakukan validasi desain, selanjutnya peneliti

melakukan revisi. Saran atau masukan yang diberikan validator maupun

guru menjadi acuan peneliti dalam merevisi desain produk.

Tabel 4.2 Komentar Para Ahli dan Guru

No. Dosen dan

guru ahli

Komentar Revisi

1. Ahli

Matematika

Beberapa kata ada yang

harus diganti

Memperbaiki kata

yang belum sesuai

Ada instruksi soal yang

harus diperbaiki

Memperbaiki

instruksi soal

2. Ahli Bahasa

Indonesia

Hindari kalimat yang

berbelit-belit

Meringkas soal

menjadi soal yang

mudah dipahami

Perhatikan tingkat

kesukaran soal

Memperhatikan

tingkat kesukaran

soal

Sesuaikan dengan tingkat

berpikir siswa kelas 5 SD

Menyesuaikan

dengan tingkat

berpikir siswa

kelas 5SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

74

3. Ahli Evaluasi

Pembelajaran

Beberapa kalimat perlu

diperbaiki, terutama pada

pembedaan imbuhan dan

kata depan.

Memperbaiki

beberapa soal

yang masih ada

kesalahan pada

imbuhan dan kata

depan

Ada soal yang perlu

diperiksa kembali pilihan

jawabannya.

Memperbaiki soal

yang pilihan

jawabannya salah

4. Guru Pertama

Beberapa soal cerita

terlalu panjang

Meringkas

beberapa soal

yang terlalu

panjang

kalimatnya

5. Guru Kedua

Lebih teliti dan cermat

dalam pembuatan soal

Lebih teliti

Kalimat dalam soal cerita

terlalu panjang

Meringkas

beberapa soal

yang terlalu

panjang

kalimatnya

f. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan pengujian produk di Sekolah Dasar Kanisius

Wirobrajan. Pengujian produk dilakukan pada Selasa, 3 November 2015

dan Kamis, 5 November 2015. Pengujian dilakukan pada siswa kelas 5 di

dua kelas yang berbeda yaitu kelas 5A dan 5B. Jumlah siswa kelas 5A

adalah 33 siswa. Jumlah siswa kelas 5B adalah 33 siswa. Total keseluruhan

yang mengikuti pengujian produk adalah 66 siswa. Produk yang diujikan

dibagi menjadi 2 tipe tes yang berbeda yaitu soal tipe A dan soal tipe B.

Masing-masing soal berjumlah 25 soal dengan waktu pengerjaan 2 x35

menit. Soal dibagikan sesuai dengan deret tempat duduk siswa di kelas.

Deret pertama mendapatkan soal tipe A kemudian deret kedua mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

75

soal tipe B lalu deret yang ketiga mendapatkan soal tipe A begitu

seterusnya. Masing-masing siswa diberikan satu lembar soal dan satu

lembar jawab. Peneliti menggunakan program TAP dalam melakukan

pengolahan data soal tipa A dan soal tipe B. Soal tipe A dan soal tipe B

dapat dilihat pada (lampiran 6 dan 7 hal 138 - 154). Peneliti menggunakan

Test Analysis Programme (TAP) version 14.7.4 untuk mengolah data hasil

uji coba. Hasil analisis uji coba produk tes hasil belajar soal tipe A dan soal

tipe B dengan menggunakan program TAP dapat dilihat pada (lampiran 16

& 17 hal 178 - 195).

g. Revisi Produk

Dalam tahap revisi prouk peneliti merevisi soal-soal yang memiliki

pengecoh tidak berfungsi. Berikut ini adalah daftar pengecoh yang perlu

diperbaiki :

Tabel 4.3 Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe A

Nomor

Soal

Option Pengecoh Yang Tidak

Berfungsi

1. Option C dan Option D

21. Option A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

76

Tabel 4.4 Pengecoh yang Tidak Berfungsi Soal Tipe B

Nomor

Soal

Option Pengecoh Yang Tidak

Berfungsi

1. Option A dan Option B

5. Option A

9. Option A

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Hasil Uji Validitas

Berikut adalah hasil uji validitas pada soal tipe A dan tipe B yang telah

dilakukan oleh peneliti :

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A

Nomor Soal Point Biser

(Validitas)

1. 0,76

2. -0,02

3. 0,74

4. 0,25

5. 0,13

6. 0,15

7. 0,61

8. 0,39

9. 0,32

10. 0,55

11. 0,28

12. 0,05

13. 0,09

14. 0,43

15. -0,01

16. 0,23

17. 0,59

18. 0,40

19. 0,62

20. 0,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

77

21. 0,13

22. 0,35

23. -0,13

24. 0,43

25. 0,11

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B

Nomor Soal Point Biser

(Validitas)

1. 0,29

2. 0,28

3. 0,03

4. 0,18

5. 0,49

6. 0,21

7. -0,09

8. 0,37

9. 0,43

10. 0,46

11. 0,23

12. -0,02

13. 0,32

14. 0,12

15. 0,23

16. 0,26

17. 0,24

18. 0,25

19. 0,16

20. 0,47

21. -0,01

22. 0,48

23. 0,27

24. 0,20

25. 0,35

b. Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan uji reliabilitas pada soal tipe A dan tipe B memiliki tingkat

reliabilitas yang berbeda. Hasil uji reliabilitas menggunakan perhitungan

reliabilitas ganjil dan genap atau Split-Half (odd / even) Reliability. Soal tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

78

A memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,641. Sedangkan soal tipe B

memiliki tingkat reliabiltas sebesar 0,501.

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berikut adalah hasil analisis daya pembeda pada soal tipe A dan tipe B yang

telah dilakukan oleh peneliti.

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

No Soal Disc. Index

(Daya Beda)

1. 0,67

2. 0,00

3. 0,89

4. 0,33

5. 0,22

6. 0,00

7. 0,78

8. 0,33

9. 0,22

10. 0,78

11. 0,22

12. 0,22

13. 0,11

14. 0,22

15. 0,00

16. 0,33

17. 0,67

18. 0,44

19. 0,56

20. 0,56

21. -0,11

22. 0,22

23. -0,11

24. 0,44

25. 0,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

79

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

No Soal Disc. Index

(Daya Beda) 1. 0,20 2. 0,14 3. 0,04 4. 0,12 5. 0,47 6. 0,05 7. 0,11 8. 0,35 9. 0,21 10. 0,29 11. 0,19 12. -0,08 13. 0,13 14. 0,26 15. 0,19 16. 0,11 17. -0,02 18. 0,06 19. 0,05 20. 0,49 21. 0,14 22. 0,49 23. 0,35 24. -0,04 25. 0,14

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Berikut adalah hasil analisis tingkat kesukaran pada soal tipe A dan tipe B

yang telah dilakukan oleh peneliti.

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

No Soal

Item Difficult

(Tingkat

Kesukaran) 1. 0,18 2. 0,09 3. 0,30 4. 0,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

80

5. 0,36 6. 0,15 7. 0,33 8. 0,15 9. 0,39 10. 0,30 11. 0,30 12. 0,30 13. 0,36 14. 0,12 15. 0,24 16. 0,42 17. 0,36 18. 0,33 19. 0,21 20. 0,27 21. 0,42 22. 0,24 23. 0,21 24. 0,33 25. 0,24

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

No Soal

Item Difficult

(Tingkat

Kesukaran) 1. 0,21 2. 0,12 3. 0,42 4. 0,36 5. 0,67 6. 0,33 7. 0,48 8. 0,33 9. 0,18 10. 0,15 11. 0,45 12. 0,09 13. 0,21 14. 0,45 15. 0,42 16. 0,52 17. 0,21 18. 0,18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

81

19. 0,36 20. 0,33 21. 0,21 22. 0,36 23. 0,36 24. 0,48 25. 0,24

e. Hasil Uji Pengecoh

Berikut adalah hasil analisis pengecoh pada soal tipe A dan tipe B yang telah

dilakukan oleh peneliti.

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A

No

Soal

Option

(pilihan) Perhitungan

Keterangan

1. A

B

C

D

3 (0.091)

6*(0.182)

0 (0.000)

0 (0.000)

Kunci Jawaban

2. A

B

C

D

14 (0.424)

14(0.424)

3*(0.091) 2 (0.061)

Kunci Jawaban

3. A

B

C

D

5(0.152)

10*(0.303) 6 (0.182)

12 (0.364)

Kunci Jawaban

4. A

B

C

D

8*(0.242)

18 (0.545)

4 (0.121)

3 (0.091)

Kunci Jawaban

5. A

B

C

D

11 (0.333)

5 (0.152)

12*(0.364)

5 (0.152)

Kunci Jawaban

6. A

B

C

D

6 (0.182)

10 (0.303)

12(0.364)

5*(0.152)

Kunci Jawaban

7. A

B

C

D

10 (0.303)

5(0.152)

11*(0.333) 7 (0.212)

Kunci Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

82

8. A

B

C

D

3 (0.091)

6 (0.182)

19(0.576)

5*(0.152)

Kunci Jawaban 9. A

B

C

D

3(0.091)

13*(0.394)

3 (0.091)

14 (0.424)

Kunci Jawaban

10. A

B

C

D

4 (0.121)

16 (0.485)

3(0.091)

10*(0.303)

Kunci Jawaban 11. A

B

C

D

7 (0.212)

6(0.182)

10*(0.303) 10 (0.303)

Kunci Jawaban

12. A

B

C

D

10*(0.303)

5 (0.152)

14 (0.424)

4 (0.121)

Kunci Jawaban

13. A

B

C

D

12*(0.364)

7 (0.212)

7 (0.212)

7 (0.212)

Kunci Jawaban

14. A

B

C

D

13 (0.394)

9 (0.273)

7 (0.212)

4*(0.121)

Kunci Jawaban 15. A

B

C

D

11 (0.333)

7 (0.212)

7 (0.212)

8*(0.242)

Kunci Jawaban 16. A

B

C

D

7(0.212)

14*(0.424) 6 (0.182)

6 (0.182)

Kunci Jawaban

17. A

B

C

D

4 (0.121)

15(0.455)

12*(0.364) 2 (0.061)

Kunci Jawaban

18. A

B

C

D

3 (0.091)

6 (0.182)

13(0.394)

11*(0.333)

Kunci Jawaban 19. A

B

C

D

7*(0.212) 3 (0.091)

11 (0.333)

12 (0.364)

Kunci Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

83

20. A

B

C

D

8 (0.242)

9*(0.273)

9 (0.273)

7 (0.212)

Kunci Jawaban

21. A

B

C

D

0 (0.000)

16(0.485)

14*(0.424) 3 (0.091)

Kunci Jawaban

22. A

B

C

D

6 (0.182)

8*(0.242)

16 (0.485)

3 (0.091)

Kunci Jawaban

23. A

B

C

D

10 (0.303)

9 (0.273)

7 (0.212)

7*(0.212)

Kunci Jawaban 24. A

B

C

D

4 (0.121)

4 (0.121)

11*(0.333)

14 (0.424)

Kunci Jawaban

25. A

B

C

D

8*(0.242) 10 (0.303)

6 (0.182)

9 (0.273)

Kunci Jawaban

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B

No

Soal

Option

(pilihan) Perhitungan

Keterangan

1. A

B

C

D

0 (0.000)

1 (0.030)

1(0.030)

7*(0.212)

Kunci Jawaban 2. A

B

C

D

11(0.333)

4*(0.121) 4(0.121)

14 (0.424)

Kunci Jawaban

3. A

B

C

D

14*(0.424) 7 (0.212)

6 (0.182)

6 (0.182)

Kunci Jawaban

4. A

B

C

D

3 (0.091)

9(0.273)

12*(0.364) 9 (0.273)

Kunci Jawaban

5. A

B

1 (0.030)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

84

C

D

7(0.212)

22*(0.667) 3 (0.091)

Kunci Jawaban

6. A

B

C

D

6(0.182)

11*(0.333) 8 (0.242)

8 (0.242)

Kunci Jawaban

7. A

B

C

D

6(0.182)

16*(0.485) 6 (0.182)

5 (0.152)

Kunci Jawaban

8. A

B

C

D

8(0.242)

11*(0.333) 8 (0.242)

6 (0.182)

Kunci Jawaban

9. A

B

C

D

1(0.030)

13(0.394)

13(0.394)

6*(0.182)

Kunci Jawaban 10. A

B

C

D

8(0.242)

10(0.303)

5*(0.152) 10 (0.303)

Kunci Jawaban

11. A

B

C

D

9 (0.273)

7(0.212)

15*(0.455) 2 (0.061)

Kunci Jawaban

12. A

B

C

D

14(0.424)

6(0.182)

10(0.303)

3*(0.091)

Kunci Jawaban 13. A

B

C

D

6(0.182)

14(0.424)

7*(0.212) 6 (0.182)

Kunci Jawaban

14. A

B

C

D

15*(0.455) 4 (0.121)

7 (0.212)

7 (0.212)

Kunci Jawaban

15. A

B

C

D

14*(0.424) 6 (0.182)

5 (0.152)

8 (0.242)

Kunci Jawaban

16. A

B

C

D

17*(0.515) 8 (0.242)

3 (0.091)

5 (0.152)

Kunci Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

85

17. A

B

C

D

4 (0.121)

16 (0.485)

6 (0.182)

7*(0.212)

Kunci Jawaban 18. A

B

C

D

6*(0.182) 9 (0.273)

10 (0.303)

8 (0.242)

Kunci Jawaban

19. A

B

C

D

8 (0.242)

9 (0.273)

12*(0.364) 4 (0.121)

Kunci Jawaban

20. A

B

C

D

5 (0.152)

13 (0.394)

11*(0.333) 4 (0.121)

Kunci Jawaban

21. A

B

C

D

8 (0.242)

7*(0.212) 15 (0.455)

3 (0.091)

Kunci Jawaban

22. A

B

C

D

12*(0.364) 9 (0.273)

8 (0.242)

4 (0.121)

Kunci Jawaban

23. A

B

C

D

12*(0.364)

6 (0.182)

9 (0.273)

6 (0.182)

Kunci Jawaban

24. A

B

C

D

7 (0.212)

16*(0.485) 3 (0.091)

7 (0.212)

Kunci Jawaban

25. A

B

C

D

5 (0.152)

11 (0.333)

8*(0.242) 9 (0.273)

Kunci Jawaban

B. Pembahasan

Pembahasan ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah pengembangan

tes hasil belajar dan kualitas tes hasil belajar dari hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

86

1. Langkah –Langkah Penelitian Pengembangan

a. Potensi dan Masalah

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan dengan guru kelas V

sebagai berikut: dalam proses pembuatan soal tes hasil belajar guru jarang

sekali membuat soal sendiri. Guru terkadang mengambil soal-soal dari buku

referensi soal yang dimiliki. Soal-soal yang diberikan kepada siswa pada saat

melakukan tes hasil belajar, beliau jarang memberikan soal dalam bentuk

soal pemecahan masalah atau soal cerita. Beliau lebih sering memberikan

soal yang memuat dimensi ranah kognitif anak sampai taraf menerapkan.

Kemudian, soal yang telah dibuat guru jarang mengujikan soal terlebih

dahulu yang bertujuan untuk melakukan validitas dan reliabilitas soal

tersebut. Pengujian soal tes sangatlah penting untuk mendapatkan soal tes

yang valid dan reliabel. Jika soal sudah valid dan reliabel maka soal tersebut

akan mengukur apa yang seharusnya diukur. Selain itu, dalam proses

pembuatan soal tes hasil belajar guru sering mengalami kesulitan. Beliau

memaparkan bahwa dalam membuat soal beliau sudah memperhatikan

karakteristik butir soal namun masih secara manual dan analisis dari guru

yang bersangkutan saja. Guru memerlukan contoh soal matematika yang

telah dianalisis butir soalnya serta diketahui kualitas butir soalnya.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui 3 cara. Pertama

dilakukan dengan cara mewawancarai salah satu guru kelas 5 untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

87

mendapatkan informasi mengenai analisis kebutuhan guru terhadap tes hasil

belajar. Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang telah

dilakukan dapat disimpulkan bahwa guru sangat membutuhkan soal yang

telah dianalisis butir soalnya serta diketahui kualitas butir soalnya. Selain

itu, guru juga membutuhkan soal yang memuat dimensi kognitif anak dari

memahami hingga mencipta serta soal yang menuntut anak untuk

memecahkan masalah atau dalam bentuk soal cerita. Kedua data diperoleh

dari validasi yang dilakukan oleh 3 ahli dan 2 guru kelas 5 SD.

Kesimpulan dari validasi ahli dan guru adalah desain produk layak

untuk digunakan atau diujicobakan dengan perbaikan sesuai dengan saran.

Ketiga data diperoleh dari uji coba lapangan terbatas yang dilakukan di SD

Kanisius Wirobrajan. Hasil dari uji coba lapangan terbatas adalah jawaban

siswa kelas 5A dan 5B SD Kanisius Wirobrajan. Rekapan jawaban siswa

dapat dilihat pada (lampiran 13 & 14 hal 162 - 165). Daftar absen siswa yang

mengikuti tes dapat dilihat pada (lampiran 15 hal 166 - 169).

c. Desain Produk

Dalam pembuatan desain produk langkah awal peneliti membuat tabel

spesifikasi atau kisi-kisi. Mata pelajaran yang dipilih adalah matematika.

Kelas yang dipilih adalah kelas 5 SD. Tahap awal, peneliti menentukan

Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang telah

ditentukan dispesifikasikan menjadi beberapa indikator yang ingin dicapai.

Kemudian membuat identitas yang berisi mata pelajaran, semester, kelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

88

materi, bentuk soal. Mata pelajaran yang digunakan adalah matematika

dengan materi operasi hitung campuran bilangan bulat kelas 5 SD. Semester

yang diambil yaitu semester ganjil atau semester I. Bentuk soal yang

digunakan adalah soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban yang

telah disediakan. Kemudian, dimensi proses kognitif dengan menggunakan

Taksonomi Bloom yang sudah direvisi yaitu mengingat (C1), memahami

(C2), menerapkan (C3), menganalisis, (C4) menilai/mengevaluasi (C5) dan

mencipta (C6). Dimensi proses kognitif mengingat dan memahami sebanyak

25% dengan tingkat kesulitan rendah, dimensi proses kognitif menerapkan

dan menganalisis sebanyak 50% dengan tingkat kesulitan sedang, dan

dimensi proses kognitif menilai/mengevaluasi dan mencipta sebanyak 25%

dengan tingkat kesulitan tinggi. Pada tabel spesifikasi, dapat dilihat soal

dengan dimensi proses kognitif mengingat pada nomor 1 – 7, memahami

pada nomor 8 – 13, menerapkan pada nomor 14 – 29, menganalisis pada

nomor 30 – 38, mengevaluasi pada nomor 39 – 44 dan mencipta pada nomor

45 – 50.

Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang telah

ditentukan sebelumnya. Peneliti membuat sepuluh (10) indikator dari satu

kompetensi dasar yang telah ditentukan. Materi yang digunakan adalah

operasi hitung campuran bilangan bulat. Setiap butir soal memiliki empat

pilihan jawaban dan sudah ada estimasi kesulitan yang merupakan pendapat

dari peneliti. Pembuatan butir soal juga disesuaikan dengan dimensi kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

89

Peneliti membuat 50 soal yang kemudian diujicobakan setelah divalidasi

oleh ahli, validasi guru dan direvisi oleh peneliti.

d. Validasi Desain

Berdasarkan tabel 3.4 pada bab 3. Hasil validasi ahli matematika berupa tes

hasil belajar diperoleh skor 3,67 termasuk dalam kategori sangat baik, ahli

bahasa Indonesia diperoleh skor 3,3 termasuk dalam kategori sangat baik,

ahli evaluasi pembelajaran diperoleh skor 3,60 termasuk dalam kategori

sangat baik, guru pertama diperoleh skor 3,06 termasuk dalam kategori baik

dan guru kedua diperoleh skor 3,53 termasuk dalam kategori sangat baik.

dari hasil keseluruhan validasi rerata 3,56 dengan kategori sangat baik.

e. Revisi Desain

Revisi desain tes hasil belajar dilakukan sesuai dengan komentar dan saran

dari ahli dan guru. Revisi yang dilakukan adalah menganti beberapa kata di

soal yang belum sesuai, memperbaiki instruksi soal yang masih sulit

dipahami, meringkas beberapa soal cerita yang masih terlalu panjang dan

kurang efektif dalam penyusunan kalimat. Selain itu, peneliti juga

memperbaiki beberapa soal yang pilihan jawabannya salah maupun belum

terdapat pilihan jawaban yang paling benar. Peneliti juga memperbaiki

beberapa soal yang memiliki kesalahan pada kata depan dan penggunaan

imbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

90

f. Uji Coba Produk

Hasil uji coba produk dianalisis menggunakan TAP pada soal tipe A

dan B. hasil TAP ditampilkan dalam bentuk beberapa kolom yang berisikan

kolom item, key, number correct, item difficulty, discrimination index,

correct in high group, correct in low group, point biser dan adj. point biser.

Item berisikan nomer soal, key menunjukkan kunci jawaban soal, number

correct menunjukkan jumlah siswa yang menjawab benar pada setiap butir

soalnya, item difficulty berisikan tingkat kesukaran soal, discrimination

index berisikan daya pembeda soal, point biserial menunjukkan validitas

soal, dan adjusted point biser menunjukkan korelasi. Kemudian di bawah

tabel tersebut terdapat hasil dari reliabilitas soal. Pada bawah hasil

reliabilitas terdapat tabel lain yang berisikan kolom quick options analysis

yang menunjukkan hasil analisis pengecoh.

1) Soal Tipe A

Berdasarkan hasil analisis butir soal tipe A dengan menggunakan

aplikasi TAP menunjukkan soal tipe A memiliki 11 soal yang valid dan

14 soal yang tidak valid, memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,641,

terdapat 6 soal yang memiliki daya pembeda dengan kategori jelek, 10

soal dengan kategori cukup, 6 soal dengan kategori baik dan 3 soal

dengan kategori baik sekali, 10 soal dengan kategori tingkat kesukaran

sedang dan 15 soal dengan kategori tingkat kesukaran sukar, terdapat 3

option pengecoh yang tidak berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

91

Gambar 4.1 Contoh Hasil Analisis Pengecoh Tipe A

Pada salah satu contoh hasil analisis pengecoh diatas, pada option 2 (B),

kelompok atas (high group) memilih option yang salah lebih banyak

dibandingkan kelompok bawah (low group). Hal ini dapat disebabkan

oleh beberapa faktor, salah satunya adalah siswa kurang memahami soal

tersebut.

2) Soal Tipe B

Berdasarkan hasil analisis butir soal tipe B dengan menggunakan

aplikasi TAP menunjukkan soal tipe B memiliki 6 soal yang valid dan 1

soal yang valid, memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,501, terdapat 17

soal dengan kategori jelek, 5 soal dengan kategori cuku, dan 3 soal

dengan kategori baik, terdapat 15 soal dengan kategori tingkat kesukaran

sedang dan 10 soal dengan tingkat kesukaran sukar, terdapat 4 option

pengecoh yang tidak berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

92

Gambar 4.2 Contoh Hasil Analisis Pengecoh Tipe B

Pada salah satu contoh hasil analisis pengecoh diatas, pada option 4 (D),

kelompok atas (high group) memilih option yang salah lebih banyak

dibandingkan kelompok bawah (low group). Hal ini dapat disebabkan oleh

beberapa faktor, salah satunya adalah siswa kurang memahami soal tersebut.

g. Revisi Produk

Dari hasil ujicoba produk, terdapat beberapa soal yang tidak valid.

Kemudian peneliti mengugurkan soal-soal yang tidak valid. Kemudian soal

yang memiliki daya beda yang cukup dan rendah, soal tersebut juga tidak

digunakan. Soal-soal yang memiliki daya pembeda cukup dan rendah

menunjukkan bahwa soal tersebut kurang dapat membedakan antara siswa

yang pintar dengan siswa yang kurang pintar. Kemudian dari soal yang valid

dan memiliki daya beda berkategori baik serta baik sekali ada beberapa soal

yang memiliki pengecoh tidak berfungsi. Berikut adalah revisi pengecoh

yang tidak berfungsi dari soal-soal yang valid dan berdaya pembeda baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

93

Tabel 4.13 Revisi pengecoh

Nomor

Soal Tipe Soal

Option Pengecoh

yang tidak

berfungsi

Revisi

1 A c. 42 : -7

d. –(7 x 15)

c. -42 x (-15)

d. -(42 : 7)

5 B a. -348 a. -338

Terdapat 12 soal dengan kualitas soal yang sudah baik. Peneliti

kemudian menyusun soal dari tipe A dan tipe B menjadi gabungan soal

yang tidak menggunakan tipe yang berbeda. Peneliti menyusun soal

berdasarkan urutan dimensi proses kognitif. Produk terdiri dari Standar

Kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, soal, kunci jawaban, ranah

kognitif, dan tingkat kesukaran.

Tabel 4.14 Nomor Soal Produk Akhir

Tipe Soal Nomor Soal

Awal

Nomor Soal

Produk

Akhir

A 1 1

A 3 2

B 5 3

A 7 4

A 10 5

A 17 6

A 18 7

A 19 8

A 20 9

B 20 10

B 22 11

A 24 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

94

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Analisis Uji Validitas

Berdasarkan perhitungan validitas pada bab 3, dengan menggunakan

tingkat signifikansi 5% untuk N= 33 dengan nilai rxy = 0,344. soal

dikatakan valid jika > 0,344.

Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategorinya

Kategori No soal

Valid 1,3,7,8,10,14,17,18,19,20,22,24

Tidak Valid 2,4,5,6,9,11,12,13,15,16,21,23,25

Tabel 4.16 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategorinya

Kategori No soal

Valid 5,8,9,10,20,22,25

Tidak Valid 1,2,3,4,6,7,11,12,13,14,15,16,17,18,19,21,23,24

Dari hasil analisis uji validitas butir soal yang dilakukan peneliti

dapat disimpulkan bahwa soal tipe A dan tipe B memiliki hasil analisis

validitas butir soal yang berbeda. Pada analisis uji validitas soal tipe A

terdapat 44% soal yang valid. Pada soal tipe A terdapat 12 soal yang valid,

sedangkan pada soal tipe B terdapat 7 soal yang valid. Nomor soal yang

valid pada soal tipe A adalah nomor 1,3,7,8,10,14,17,18,19,20,22,24. Pada

analisis uji validitas soal tipe B terdapat 28% soal yang valid. Nomor soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

95

yang valid pada soal tipe B adalah 5,8,9,10,20,22,25. Dari soal tipe A dan

B ada 19 soal yang valid.

b. Analisis Uji Reliabilitas

Berdasarkan tabel 3.7 pada Bab 3, hasil analisis uji reliabilitas pada soal

tipe A dan tipe B memiliki tingkat reliabilitas yang berbeda. Soal tipe A

memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,641 berkategori “cukup” Sedangkan

soal tipe B memiliki tingkat reliabiltas sebesar 0,501 berkategori “cukup”.

c. Analisis Uji Daya Pembeda

Berdasarkan tabel 3.8 pada bab 3, soal dikatakan memiliki daya pembeda

baik jika ≥ 0,41. Soal-soal yang dikembangkan dan dipilih soal-soal dengan

daya pembeda dengan kriteria baik dan sangat baik.

Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategorinya

Kategori Nomor Soal

Jelek 2,6,13,15,23

Cukup 4,5,8,9,11,12,14,16,22,25

Baik 1,17,18,19,20,24

Baik sekali 3,7,10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

96

Tabel 4.18 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategorinya

Kategori Nomor Soal

Jelek 1,2,3,4,6,7,11,12,13,15,16,17,18,19,24,25

Cukup 8,9,10,14,23

Baik 5,20,22

Baik sekali -

Analisis daya pembeda dilakukan bertujuan untuk membedakan antara

siswa yang pintar dengan siswa yang bodoh. Kategori yang digunakan

(Arikunto, 2012: 232) pada analisis daya pembeda adalah 0,41 dengan

kategori “baik”. Analisis butir soal daya pembeda pada soal tipe A terdapat

3 soal yang memiliki daya pembeda dengan kategori “baik sekali” yaitu

soal nomor 3,7,10 dan soal yang memiliki 6 soal dengan kategori “baik”

yaitu soal nomor 1,17,18,19,20,24. Sedangkan pada soal tipe B terdapat 3

soal yang memiliki daya pembeda dengan kategori “baik” yaitu soal nomor

5,20,22. Dari soal tipe A dan tipe B ada 9 soal dengan kriteria baik dan 3

soal dengan kriteria sangat baik.

d. Analisis Uji Tingkat kesukaran

Berdasarkan tabel 3.9 pada bab 3, ada 3 kategori tingkat kesukaran yaitu

Soal dengan indeks kesukaran 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar, soal

dengan indeks kesukaran 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang dan soal

dengan indeks kesukaran 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

97

Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan

Kategorinya

Kategori Nomor Soal

Sukar 1,2,3,4,6,8,10,11,12,14,15,19,20,23,25

Sedang 5,7,9,13,16,17,18,21,22,24

Mudah -

Tabel 4.20 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan

Kategorinya

Kategori Nomor Soal

Sukar 1,2,9,10,12,13,17,18,21,25

Sedang 3,4,5,6,7,8,11,14,15,16,19,20,22,23,24,

Mudah -

Analisis tingkat kesukaran dilakukan bertujuan untuk mengetahui

klasifikasi tingkat kesukaran soal dimulai dengan soal mudah, sedang dan

sukar. Pada soal tipe A diperoleh hasil 0% mudah (0 soal), 40% sedang (10

soal) dan 60% sukar (15 soal). Sedangkan pada soal tipe B diperoleh hasil

0% mudah (0 soal), 60% sedang (15 soal) dan 40% sukar (10 soal). Dari

soal tipe A dan soal tipe B jumlah soal dengan kategori mudah 0 soal,

kategori sedang 25 soal, dan kategori sukar 25 soal.

e. Analisis Pengecoh

Arikunto (2012: 234) pengecoh dapat berfungsi dengan baik jika pengecoh

dipilih oleh 5% pengikut tes.

Tabel 4.21 Hasil Pengecoh Soal Tipe A dan Kategorinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

98

Nomor

Soal

Kunci

jawaban

Option yang

berfungsi

Option yang

tidak berfungsi 1. B

A

C

D 2. C

A

B

D

3. B

A

C

D

4. A

B

C

D

5. C

A

B

D

6. D A

B

C

7. C

A

B

D

8. D A

B

C

9. B

A

C

D

10. D A

B

C

11. C

A

B

D

12. A

B

C

D

13. A

B

C

D

14. D A

B

C

15. D A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

99

B

C

16. B

A

C

D

17. C

A

B

D

18. D A

B

C

19. A

B

C

D

20. B

A

C

D

21. C

B

D

A

22.

B

A

C

D

23. D A

B

C

24. C

A

B

D

25. A

B

C

D

Tabel 4.22 Hasil Pengecoh Soal Tipe B dan Kategorinya

No soal Kunci

Jawaban

Option yang

berfungsi

Option yang

tidak berfungsi 1. D C A

B 2. B

A

C

D

3. A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

100

C

D 4. C

A

B

D

5. C

B

D

A

6. B

A

C

D

7. B

A

C

D

8. B

A

C

D

9. D B

C

A

10. C

A

B

D

11. C

A

B

D

12. D A

B

C

13. C

A

B

D

14. A

B

C

D

15. A

B

C

D

16. A

B

C

D

17. D A

B

C

18. A

B

C

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

101

19. C

A

B

D

20. C

A

B

D

21. B

A

C

D

22. A

B

C

D

23. A

B

C

D

24. B

A

C

D

25. C

A

B

D

Pada soal tipe A terdapat 72 pengecoh yang berfungsi dari 75

pengecoh yang disediakan. Pada nomor 1 option C dan option D tidak

berfungsi. Kemudian pada nomor 21 option A tidak berfungsi. Sedangkan

pada soal tipe B terdapat 71 pengecoh yang berfungsi dari 75 pengecoh

yang disediakan. Pada nomor 1 option A dan option B tidak berfungsi.

Kemudian pada nomor 5 option A tidak berfungsi dan nomor 9 option A

tidak berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

102

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan sebagai

berikut:

1. Pengembangan tes hasil belajar dikembangkan menggunakan tahap

pengembangan hasil modifikasi langkah-langkah penelitian dan

pengembangan Borg and Gall. Ada 7 tahap pengembangan yaitu 1) potensi

dan masalah, 2)pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5)

revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk sampai menghasilkan

produk tes hasil belajar kompetensi dasar operasi hitung campuran untuk

siswa kelas V Sekolah Dasar.

2. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan (a) hasil analisis

validitas butir soal pada 50 butir tes diperoleh 36% soal valid, (b) soal

termasuk reliabel, (c) daya beda butir tes yaitu kategori baik 75% dan

kategori baik sekali 25%, (d) tingkat kesukaran butir tes diperoleh hasil

yaitu kategori mudah 0%, kategori sedang 50%, dan kategori sukar 50%,

(e) terdapat 3 pengecoh yang tidak berfungsi yaitu pada nomor 1 option c

dan option, nomor 3 option a. kemudian pengecoh tersebut dilakukan revisi.

B. Keterbatasan Pengembangan

Peneliti mengakui bahwa pengembangan produk berupa tes hasil

belajar ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

103

1. Penelitian pengembangan ini menggunakan langkah-langkah

pengembangan menurut Borg and Gall hanya tahap ketujuh adalah revisi

desain yang menghasilkan produk uji coba terbatas. Hal ini dikarenakan

keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti.

2. Pengecoh yang tidak berfungsi direvisi namun tidak dilakukan uji coba

kembali karena keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti.

3. Terdapat beberapa nomor soal yang gugur sehingga indikator pada nomor

soal yang gugur tidak bisa mengukur kemampuan siswa.

C. Saran

Peneliti memiliki saran untuk penelitian selanjutnya, khususnya penelitian

pengembangan tes hasil belajar kompetensi dasar operasi hitung campuran

untuk siswa kelas V Sekolah Dasar :

1. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat menggunakan kesepuluh

langkah Borg and Gall agar produk yang dihasilkan dapat diprosuksi secara

masal dengan kualitas produk yang lebih baik lagi.

2. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat melakukan uji coba kembali

pada pengecoh yang tidak berfungsi untuk mengetahui pengecoh yang telah

direvisi dapat berfungsi.

Pada penelitian selanjutnya, pada nomor soal yang gugur sehingga ada

beberapa indikator yang tidak dapat mengukur kemampuan siswa sebaiknya

dilakukan revisi dan diuji cobakan kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

104

DAFTAR REFERENSI

Anderson & Krathwohl .(2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran,

dan asesmen revisi taksonomi pendidikan bloom. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar, Saifuddin. (1996). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran

Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Azwar, Saifuddin. (2009). Realiabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, Saifuddin. (2013). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran

Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan

Pendidikan Dasar. Jakarta: CV. Catur Tamajaya

Bayuni, dkk. (2013). Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part-Whole pada

Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar.

Dellasera, Qory. (2015). Kualitas Pendidikan Indonesia (Refleksi 2 Mei). Jakarta:

Kompasiana

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Gunanto dan Kasri, Khafid. (2010). Active Mathematics. Jakarta: Esis

Haris, Abdul dan Jihad, Asep. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:

Multi Pressindo

Hayati, Nila. (2013). Pengembangan Butir Soal Matematika SD Di Kabupaten

Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal. Tesis. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Koesoema, Doni. (2013). Indonesia Paling Bahagia. Jakarta: Kompas Cetak

Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar Dalam Kurikulum

2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta:

Mitra Cendikia Press.

Mardhiyanti, dkk. (2013). Pengembangan Soal Matematika Model PISA untuk

Mengukur Kemampuan Komunakasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal

Pendidikan. Sumatera Selatan: Universitas Sriwijaya

Masidjo, Ignasius. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Mulyasa, E. (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Purwanto. (2009). Evalusi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rusdiana, Ratnawulan, Elis. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka

Setia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

105

105

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sardjana, dkk. (2009). Ayo Belajar Matematika Kelas 5 SD. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed

methods). Bandung: ALFABETA

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D). Bandung: ALFABETA

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed

methods). Bandung: ALFABETA

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Yogyakarta: Teras

Suprananto, Kusaeri. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Jakarta: Graha

Ilmu

Surapranata, Sumarna. (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil

Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar Edisi

Pertama. Jakarta: Kencana

Suwandi, Sarwiji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pressindo

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta:

IKAPI

Undang-Undang. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Agama.

Widoyoko, Eko Putro. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Widoyoko, Eko Putro. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Widoyoko, Eko Putro. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

104

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

106

Lampiran 1

Surat Ijin Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

107

Lampiran 2

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

108

Lampiran 3

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru

No Pertanyaan Jawaban

1.

Apakah Bapak/Ibu membuat soal

sendiri dalam melakukan evaluasi

pembelajaran kepada siswa ?

Guru jarang sekali membuat

soal sendiri dalam melakukan

evaluasi pembelajaran kepada

siswa. Guru hanya mengambil

soal-soal dari buku soal atau

buku referensi yang dimiliki

guru.

2.

Apakah dalam proses pembuatan

soal Bapak/Ibu guru membuat

indikator dari Standar

Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang

memuat dimensi proses kogitif

(mengingat, memahami,

menerapkan, menganalisis,

menilai, mencipta)?

Guru dalam proses pembuatan

soal guru membuat soal sesuai

dengan SK dan KD namun

belum memperhatikan

indikator serta hanya

membuat dimensi kognitif

hanya sampai menerapkan.

3.

Apakah soal yang diberikan

kepada siswa dibuat kisi-kisinya

terlebih dahulu?

Guru membuat kisi-kisi

terlebih dahulu secara

sederhana belum spesifik.

4.

Apakah soal yang diberikan

kepada siswa berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari siswa?

Guru memberikan soal

berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari siswa.

5.

Apakah soal yang diberikan

kepada siswa sebagian besar

dalam bentuk soal pemecahan

masalah berupa soal cerita?

Guru memberikan soal lebih

banyak dalam bentuk soal

mengingat dan memahami.

Soal dalam bentuk pemecahan

masalah masih sangat sedikit.

6.

Apakah sebelum Bapak/Ibu guru

mengujikan soal tes, Bapak/Ibu

guru melakukan validasi dan

reliabilitas soal tersebut?

Guru jarang sekali melakukan

validitas dan reliabilitas untuk

soal yang akan diberikan pada

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

109

7.

Apakah soal matematika yang

selama ini diujikan kepada siswa

masih perlu disempurnakan?

Soal matematika masih sangat

perlu diperbaiki dan dibuat

lebih baik lagi

8.

Apakah Bapak/Ibu guru

menemukan kesulitan dalam

proses pembuatan soal ?

Guru masih mengalami

kesulitan dalam proses

pembuatan soal

9.

Apakah Bapak/Ibu membutuhkan

soal matematika yang sudah valid

dan reliabel?

Guru sangat membutuhkan

contoh soal yang sudah teruji

(valid dan reliabel)

10.

Apakah Bapak/Ibu guru dalam

membuat soal memperhatikan

karakteristik butir soal (tingkat

kesulitan, daya beda, dan analisis

pengecoh)?

Guru sudah mulai

memperhatikan karakteristik

butir soal namun hanya

sekedar persepsi dari guru

tidak diolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

110

Lampiran 4

Angket Wawancara Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

113

Lampiran 5

Tabel Spesifikasi

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : I (satu)/ ganjil

Kelas : V (lima) SD

Dimensi Proses Kognitif

Bloom

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta

Tingkat

kesulitan

Rendah 25% - - - -

Sedang - - 50% - -

Tinggi - - - - 25%

Standar Kompetensi:

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar:

1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat

Materi : Operasi hitung campuran bilangan bulat

Bentuk soal : Pilihan ganda

Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

114

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

1.3.1 Memilih

tanda

operasi

hitung

yang

digunakan

terlebih

dahulu

dikerjakan

dalam

menyelesa

ikan soal.

Operasi

hitung

campuran

Mengingat 1. Agnes sedang mengerjakan soal matematika. Salah satu soal yang di kerjakan Agnes yaitu -42 : 7 x

(-15). Operasi hitung yang dikerjakan terlebih dahulu oleh Agnes adalah……

a. 7 x (-15)

b. -42 : 7

c. 42 : -7

d. –(7 x 15)

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

2. Stepani membeli 7 kg apel di supermarket. Setiap kilogramnya berisi 9 apel. Dari semua apel yang

sudah dibeli, 8 apel dimakan ulat. Dari cerita tersebut, Operasi hitung yang dikerjakan oleh Stepani

terlebih dahulu adalah……

a. 9 – 8

b. 7 x 8

c. 9 – (-8)

d. 7 x 9

Jawaban : D

Estimasi Kesulitan : Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

115

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

1.3.2 Menamai

tanda

operasi

hitung

yang

terdapat

dalam

soal

Mengingat 3. – 54 …. (-16) + 74 = 36. Lambang operasi hitung yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal

tersebut adalah ……

a. :

b. –

c. +

d. x

Jawaban : B

Estimasi Kesulitan : Mudah

4. 18 - 9 …. (-3) + 6 = 27. Operasi hitung yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal adalah ……

a. :

b. –

c. +

d. x

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : mudah

5. 45 : (-9) …. 18 … 5 = 85. Operasi hitung yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal di samping

adalah ……

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

116

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

a. : dan x

b. + dan -

c. + dan x

d. x dan +

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : Sedang

1.3.3 Memilih

pernyataa

n yang

benar

dalam

pengerjaa

n soal

operasi

hitung

campuran

Mengingat

6. Perhatikan pernyataan di atas.

Pernyataan yang benar adalah ………

a. 1 dan 3

Nomor Pernyataan

1. Operasi hitung di dalam tanda kurung dikerjakan

terlebih dahulu

2. Operasi penjumlahan dan pengurangan dikerjakan

terlebih dahulu kemudian operasi perkalian dan

pembagian

3. Operasi penjumlahan dan pengurangan dikerjakan

secara berurutan dari sebelah kanan

4. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih

dahulu secara berurutan dari sebelah kiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

117

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

b. 1 dan 4

c. 2 dan 4

d. 3 dan 4

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : Sedang

7. 32 : (-8) + (-15) x 6 = ……. Bagian operasi hitung yang dikerjakan terlebih dahulu adalah ……

a. – 15 x 6 dikerjakan terlebih dahulu

b. (-8) + (-15) dikerjakan terlebih dahulu

c. 32 : (-8) dikerjakan terlebih dahulu

d. – (8 + 15) dikerjakan terlebih dahulu

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : mudah

1.3.4 Menghitu

ng operasi

bilangan

campuran

Memahami 8. Hasil dari 765 – (-75) + (-134) + 78 – 45 = ….

a. 739

b. 589

c. 857

d. 851

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : mudah

9. Hasil dari -125 : -5 x 32 x -50 : -10.000 x 96 = …

a. -348

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

118

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

b. 338

c. 384

d. -384

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

10. Hasil dari 750 + 125 : 25 – 40 x 2 = ……

a. 680

b. 675

c. -10

d. 665

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : mudah

11. Hasil dari 644 : (2 x 14) + (134 – (-57)) = …..

a. 100

b. 6,13

c. 214

d. 216

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

1.3.5 Memperki

rakan

Memahami 12. – 252 : 7 x …. = 540 . Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada operasi bilangan campur

tersebut adalah ….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

119

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

angka

yang tepat

untuk

melengka

pi soal

operasi

hitung

campuran

dengan

mengisi

titik-titik

sesuai

dengan

jawaban

yang telah

disediakan

a. 15

b. 17

c. -14

d. -15

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

13. 580 – 50 x 4 : …. + 20 = 592 . Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada operasi bilangan

campur tersebut adalah ….

a. 20

b. 25

c. 24

d. 23

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

1.3.6 Menghitu

ng operasi

hitung

campuran

melalui

soal cerita

Mengaplikasi 14. Manda rajin sekali menabung. Setiap hari Manda menyisihkan uang sakunya. Setelah 5 bulan Ia

membongkar tabungannya untuk membeli alat tulis dan keperluan sekolah lainnya. Ada 28 lembar

uang dua ribuan, 8 lembar uang lima ribuan, dan 49 uang lima ratusan. Lalu ayah menambahkan dua

puluh lima ribu kepada Manda. Kemudian Manda pergi ke toko peralatan sekolah dan menghabiskan

uang Rp. 85.200,00. Jumlah uang Manda sebelum dibelikan peralatan sekolah adalah …..

a. Rp. 150.500,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

120

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

dalam

kehidupan

sehari-hari

b. Rp. 145.500,00

c. Rp. 120.500,00

d. Rp. 60.300,00

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

15. Umur Yasinta 9 tahun sedangkan umur kakak Yasinta yaitu Ambar 12 tahun. Mereka berdua

memiliki seorang kakek yang berumur 4 kali jumlah umur Yasinta dan Ambar. Umur kakek Yasinta

dan Ambar adalah …

a. 48 tahun

b. 36 tahun

c. 84 tahun

d. 87 tahun

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

16. Wiga mempunyai 136 permen. Lalu kakaknya membelikan lagi permen sebanyak 47 buah.

Kemudian permen tersebut dibagikan kepada 4 orang saudaranya. Masing-masing mendapat 24

buah permen. Sisa permen Wiga adalah …….

a. 86

b. 88

c. 85

d. 87

Jawaban : D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

121

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

Estimasi kesulitan : sedang

17. Desi mempunyai uang Rp. 10.000,00. Pada saat istirahat sekolah, Desi dan teman-temannya jajan di

kantin. Desi ingin membeli 3 kue leker rasa coklat seharga Rp. 1.500,00 dan susu seharga Rp.

2.600,00. Sisa uang Desi sekarang adalah ….

a. Rp. 2.500,00

b. Rp. 5.900,00

c. Rp. 7.100,00

d. Rp. 2.900,00

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

18. Bapak Edi seorang penjual kue leker. Setiap hari pak Edi berjualan di SD Condong Catur. Kue leker

Pak Edi sangat disukai oleh murid-murid SD Condong Catur. Setiap hari kue leker Pak Edi terjual

48 buah. Berapa banyak kue leker jika Pak Edi berjualan selama 3 minggu namun setiap hari Minggu

Pak Edi libur…..

a. 1008

b. 144

c. 864

d. 846

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

122

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

19. Dinas Kesehatan membagikan susu gratis dalam rangka memperingati hari Anak Sehat Sedunia.

Mereka menyediakan 27 kardus susu. Setiap kardus susu berisi 35 kotak susu. Susu tersebut akan

dibagikan untuk 3 SD. Kotak susu yang akan diterima oleh setiap SD adalah ……

a. 300

b. 315

c. 310

d. 316

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

20. Siska mempunyai 20 bungkus sedotan. Setiap bungkusnya berisi 35 batang sedotan. Siska ingin

membuat 15 rangkaian bunga yang terbuat dari sedotan. Setiap rangkaian bunga membutuhkan 25

batang sedotan. Kemudian Siska memberikan beberapa batang sedotan kepada adiknya untuk

membuat 3 rangkaian bunga. Sisa sedotan Siska adalah …..

a. 325

b. 322

c. 250

d. 270

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

21. Ibu Santi ingin membuat kue lebaran. Ia membutuhkan beberapa bahan-bahan untuk membuat kue

tersebut. kemudian Ibu Santi pergi ke Pasar Manis untuk membeli bahan-bahan kue tersebut. Ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

123

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

Santi membeli 8 Kg tepung terigu, 3 Kg telur ayam, dan 7 Kg gula pasir. Harga 2 Kg tepung terigu

Rp. 7.500,00, harga 1 Kg telur ayam Rp. 5.000, dan 1 Kg gula pasir Rp. 8.700,00. Jika ibu membayar

Rp. 150.000,00, uang kembalian Ibu Santi adalah….

a. Rp. 14.100,00

b. Rp. 20.000,00

c. Rp. 128.800,00

d. Rp. 44.100,00

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

22. Handaru sangat suka mengkoleksi ikan hias. Beraneka macam ikan hias ia koleksi. Di rumahnya

sudah terdapat 45 ekor ikan hias. Handaru ingin menambah koleksi ikan hiasnya. Kemudian,

Handaru pergi ke toko ikan hias dekat rumahnya. Setelah setengah jam ia melihat-lihat, akhirnya ia

membeli 5 bungkus ikan hias dengan jenis yang berbeda. 2 bungkus ikan hias masing-masing berisi

15 ekor dan 3 bungkus ikan hias masing-masing berisi 18 ekor. Setelah sampai di rumah, ternyata

koleksi ikan hias Handaru mati 19 ekor. Sisa ikan hias handaru setelah ditambah dengan ikan hias

yang baru dibeli adalah …..

a. 80

b. 90

c. 110

d. 150

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

124

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

1.3.7 Menentuk

an nilai n

dalam soal

operasi

hitung

campuran

Mengaplikasi 23. 256 – 89 + 65 – n – (-55) = -397 . Nilai n dalam soal operasi hitung bilangan bulat tersebut adalah

….

a. 49

b. 67

c. 36

d. 85

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : mudah

24. 75 – 37 x n + (-28) = -484 . Nilai n dalam soal operasi hitung bilangan bulat di samping adalah ….

a. 15

b. 12

c. -15

d. -12

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

25. 25 + n – (-27) : 9 – 33 = 0 . Nilai n dalam soal operasi hitung bilangan bulat di samping adalah ….

a. 5

b. 10

c. 6

d. 8

Jawaban : A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

125

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

Estimasi kesulitan : sedang

26. 8n x 10 – 25 + 15 = -650. n di samping merupakan bilangan bulat. Nilai n pada soal tersebut adalah

….

a. 8

b. 7

c. -8

d. -7

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : mudah

27. 144 : 12 + 77 – 9n x 15 = 2.550. . n di samping merupakan bilangan bulat. Nilai n pada soal tersebut

adalah ….

a. 9

b. 8

c. 7

d. -9

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

28. -86 + (4n – 14) : (-2)= …. Diketahui n = -8. Berapakah hasil akhir dari soal operasi hitung campur

tersebut…..

a. 6

b. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

126

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

c. 50

d. -90

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

29. 8n : (-2n) x 9 – (-14) = …. Diketahui n = -9. Berapakah hasil akhir dari soal operasi hitung campur

tersebut…..

a. 50

b. 22

c. -50

d. -22

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

1.3.8 Memecah

kan suatu

masalah

berkaitan

dengan

operasi

hitung

campuran

dalam soal

Menganalisis 30. Fla sangat senang membuat gelang yang terbuat dari manik-manik. Fla mempunyai 158 manik-

manik berbentuk kubus, 179 manik-manik berbentuk bola dan 73 manik-manik berbentuk kerucut.

Jumlah semua manik-manik Fla adalah …..

a. 410

b. 337

c. 431

d. 415

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

127

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

pemecaha

n masalah

31. Momo mempunyai 68 kelereng berwarna emas, 25 kelereng berwarna perak dan 56 kelereng

berwarna putih. Kemudian kelereng itu dimasukan ke dalam kantong plastik. Namun, kantong

plastik tersebut jatuh dan kelereng Momo berjatuhan. Setelah dikumpulkan kembali, 19 kelereng

berwarna emas hilang dan 27 kelereng berwarna putih pun hilang. Jumlah seluruh kelereng Momo

sekarang adalah…..

a. 149

b. 103

c. 78

d. 130

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

32. Ibu Tini mempunyai peternakan ayam kampung di rumahnya. Terdapat 15 kandang ayam kampung.

5 kandang masing-masing berisi 35 ayam kampung, 7 kandang masing-masing berisi 20 ayam

kampung dan 3 kandang masing-masing berisi 48 ayam kampung. Jumlah seluruh ayam kampung

Ibu Tini adalah ……

a. 720

b. 525

c. 459

d. 300

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

128

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

33. Pada hari Senin, di Desa Sasakpanjang sedang dilanda hujan yang sangat deras. Akibatnya, seluruh

rumah di Desa tersebut mati lampu. Ani merupakan salah satu warga Desa Sasakpanjang. Karena

mati lampu, Ani mencari lilin agar di rumahnya tidak gelap gulita. Ani menemukan lilin sepanjang

45 cm lilin dinyalakan dari jam 20.00. setiap 15 menit lilin tersebut meleleh 4 cm. setelah jam 22.30

lampu menyala dan lilin dimatikan. Panjang sisa lilin tersebut sekarang adalah…..

a. 5 cm

b. 15 cm

c. 4 cm

d. 8 cm

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

34. Sesi mempunyai 7 pak kertas berwarna. 1 pak berisi 45 lembar kertas berwarna. Kemudian Sesi

membuat 15 kerajinan tangan dari kertas berwarna tersebut. 1 kerajinan membutuhkan 5 lembar

kertas berwarna. Sisa kertas berwarna Sesi adalah ….

a. 250

b. 300

c. 315

d. 240

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

35. Pak Bintang mempunyai 15 lembar uang lima ribuan, 3 lembar uang dua puluh ribuan dan 27 uang

dua ribuan. Kemudian Pak Bintang membeli indomie 17 bungkus. 8 bungkus indomie goreng dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

129

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

sisanya indomie rebus. Harga 1 indomie goreng Rp. 2.500,00 sedangkan harga 1 indomie rebus Rp.

2.700,00. Pak Bintang juga membeli kopi 8 bungkus seharga Rp. 28.000,00. Sisa uang Pak bintang

adalah ….

a. Rp. 116.700,00

b. Rp. 144.700,00

c. Rp. 72.300,00

d. Rp. 120.700,00

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sulit

36. Beberapa karung beras dengan berat yang sama ingin ditimbang. 4 karung beras dinaikkan ke atas

timbangan, ternyata beratnya 280 Kg. Kemudian 2 karung beras diturunkan. Berat yang ditunjukkan

oleh timbangan tersebut adalah ….

a. 150 Kg

b. 170 Kg

c. 120 Kg

d. 140 Kg

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : mudah

37. Timnas U-19 Indonesia sedang bertanding melawan tim sepak bola dari Singapura. Dalam stadion

bola terdapat 3 tribun dengan warna yang berbeda. Tribun kuning ada 1.289 penonton, tribun merah

ada 1.340 penonton dan tribun hijau ada 2.670 penonton. 357 penonton dari tribun kuning dan 789

dari tribun hijau pindah ke tribun merah. Jumlah penonton di tribun merah sekarang adalah …..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

130

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

a. 1129

b. 2229

c. 2129

d. 3229

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

38. Nina mempunyai 3 kardus berisikan bola dengan warna yang berbeda. Kardus pertama berisi 68 bola

berwarna kuning, kardus kedua berisi 42 bola berwarna merah muda dan kardus terakhir berisi 59

bola berwarna coklat. Kemudian Nina membagi bola berwarna kuning kedalam 4 kardus kosong

dengan jumlah yang sama dan bola berwarna merah setengah dari jumlahnya diberikan kepada

kakaknya. 2 kardus dari bola yang berwarna kuning yang sudah dibagi kedalam 4 kardus tersebut

diminta oleh temannya. Jumlah seluruh bola Nina sekarang adalah….

a. 114

b. 104

c. 124

d. 144

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sulit

1.3.9 Memband

ingkan

beberapa

jawaban

Mengevaluasi 39. Tita dan Wildan menyukai kue donat. Mereka pergi ke toko kue Amanda untuk membeli beberapa

kue donat dengan berbagai rasa. Tita membeli 25 kue donat dengan rasa coklat dan keju, sedangkan

Wildan membeli 35 kue donat. Saat perjalanan pulang, Wildan bertemu 2 orang temannya kemudian

Wildan memberikan masing-masing 5 potong kue kepada 2 orang temannya tersebut. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

131

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

dari soal

cerita

yang

berkaitan

dengan

kehidupan

sehari-hari

Tita diberikan oleh ibunya 2 kotak kue berisi masing-masing 6 potong kue donat. Jumlah kue donat

siapa yang paling banyak dan berapa jumlahnya…..

a. Tita , 31 kue donat

b. Wildan , 25 kue donat

c. Tita , 37 kue donat

d. Wildan , 45 kue donat

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

40. Eva mempunyai 4 pita dengan warna yang berbeda dan panjang yang berbeda. Eva ingin menghias

kamarnya dengan pita-pita tersebut. Pita berwarna ungu sepanjang 240 cm, pita berwana putih

sepanjang 200 cm, pita berwarna hijau sepanjang 320 dan pita berwarna biru sepanjang 280 cm. Eva

membagi keempat pita-pita tersebut menjadi 4 bagian sama panjang. Setelah selesai menghias

kamarnya, pita berwarna ungu tersisa 1 bagian, pita berwarna putih tersisa 2 bagian, pita berwarna

hijau tersisa 1 bagian dan pita berwarna biru tersisa 2 bagian. Kemudian ayah Eva meminta pita

berwarna biru sepanjang 50 cm. pita yang paling panjang adalah ….

a. Ungu

b. Putih

c. Hijau

d. Biru

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

132

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

41. Menyambut hari kemerdekaan Indonesia beberapa kecamatan di Desa Sasakpanjang mengadakan

lomba kreatifitas untuk menghias wilayah kecamatannya masing-masing menggunakan bendera

merah putih. Kecamatan A menyediakan bendera sebanyak 180 buah, Kecamatan B menyediakan

bendera sebanyak 200 buah, Kecamatan C menyediakan bendera sebanyak 170 buah, Kecamatan D

menyediakan bendera sebanyak 124 buah. Kemudian pemerintah menyumbang bendera sebanyak

424 buah untuk dibagikan sama rata pada 4 kecamatan tesebut. Ternyata di Kecamatan B kehilangan

50 bendera dan di kecamatan A ada 45 bendera rusak dan tidak bisa dipakai. Kecamatan yang paling

banyak mempunyai bendera adalah….

a. Kecamatan A

b. Kecamatan B

c. Kecamatan C

d. Kecamatan D

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

42. Dea mempunyai 16 kotak coklat dengan campuran rasa yang berbeda. 8 kotak bercampur dengan

rasa strawberry dan 8 kotak bercampur dengan rasa blueberry. Setiap kotak coklat masing-masing

berisi 35 batang coklat. Kemudian Dea berbagi coklat dengan 3 orang temannya. Dea memberikan

27 batang coklat. 15 rasa strawberry dan sisanya rasa blueberry. Lalu sambil membaca buku, Dea

ternyata menghabiskan 18 coklat. 12 rasa blueberry dan sisanya rasa strawberry. Setelah makan

coklat, dea langsung menyikat gigi agar tidak berlubang giginya. Coklat rasa apa yang tesisa paling

sedikit dan berapa jumlahnya….

a. Strawberry , 245 batang coklat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

133

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

b. Blueberry , 256 batang coklat

c. Strawberry ,259 batang coklat

d. Blueberry , 238 batang coklat

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

43. Pak Binsar adalah seorang kuli bangunan. Pada hari Jumat Pak Binsar mendapat tawaran untuk

membangun 4 rumah. Rumah 1 membutuhkan 1200 batu bata berukuran kecil. Rumah 2

membutuhkan 800 batu bata berukuran besar. Rumah 3 membutuhkan 600 batu bata berukuran

besar. dan rumah 4 membutuhkan 1500 batu bata berukuran kecil. rumah mana yang membutuhkan

banyak batu bata jika batu bata berukuran besar dua kali lipat batu bata berukuran kecil…..

a. Rumah 1

b. Rumah 2

c. Rumah 3

d. Rumah 4

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

44. Andi, Hana, Dian dan Vero sangat senang sekali mewarnai. Andi mempunyai pensil warna sebanyak

50 batang. Hana memiliki pensil warna sebanyak setengah dari milik Andi. Dian memiliki 2 kotak

pensil warna masing-masing kotak berisi 24 batang. Vero memiliki 4 kotak pensil warna yang

masing masing berisi 12 batang pensil warna. Pensil warna milik siapa yang paling banyak….

a. Andi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

134

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

b. Hana

c. Dian

d. Vero

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sulit

1.3.10 Merumu

skan

konsep

pemecah

an

masalah

operasi

hitung

campura

n dalam

bentuk

soal

cerita

Mencipta 45. SD N Gunung Kidul 1 mengadakan kemah di Pantai Sadranan. Pada malam hari, di langit sangat

banyak sekali bintang. Nina menghitung bintang yang ia lihat malam itu. Ada 50 bintang di sebelah

kanan, 75 bintang di bagian tengah, dan 67 di bagian kiri. Ternyata ada beberapa bintang yang jatuh.

Dari sebelah kanan ada 17 bintang yang jatuh dan dari sebelah kiri ada 26 bintang yang jatuh. Berapa

jumlah bintang seluruhnya, tuliskan dalam bentuk operasi campuran…..

a. 50- 17+ 75 + 67 – 26 = 150

b. 50- 26+ 75 + 67 – 17 = 150

c. 50+ 75 + 67- (-17) – 26 = 150

d. 50 + 75 + 67 – 17 – 26 = 150

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sulit

46. Rony sangat hobi sekali mengkoleksi mobil-mobilan sejak awal tahun 2012. Berbagai bentuk dan

jenis mobil-mobilan sudah dimilikinya. Setiap bulannya Rony membeli 25 mobil-mobilan dengan

bentuk dan warna yang berbeda. Pada bulan Februari 2013, ayah Rony memberikan 15 mobil-

mobilan. Kemudian bulan November 2013 Rony memberikan 35 mobil-mobilannya kepada anak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

135

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

anak di Panti Asuhan Ceria. Jika Rony mulai membeli mobil-mobilan dari Januari 2012,berapa

jumlah semua mobil-mobilan Rony di bulan Juni 2015 tuliskan dalam bentuk operasi campuran….

a. 3,5 x 12 x 25 + 15 – 35 = 1030

b. 3,5 x (-35) x 25 + 15 + 12 = 1030

c. 3,5 x 25 x 12 + 15 – 35 = 1030

d. 3,5 x 15 x 25 + 12 – 35 = 1030

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sulit

47. Mekar diminta Ibunya untuk pergi ke Pasar membeli beberapa sayuran. Mekar diberikan uang oleh

ibunya Rp 150.000,00. Sesampainya di Pasar, Mekar membuka daftar sayur yang harus dibeli.

Kangkung Rp. 2.500,00 / ikat, bayam Rp. 1.500,00 / ikat, wortel Rp. 5.000,00 / Kg, kentang Rp.

4.500 / Kg, dan jamur Rp. 6.500,00 / Kg. Mekar diminta membeli 3 ikat kangkung, 5 ikat bayam, 7

Kg wortel, 9 Kg kentang dan sekilo jamur. Berapa sisa uang Mekar, tuliskan dalam bentuk operasi

campuran……

a. Rp. 150.000,00 – (3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x Rp.

4.500,00) + 6500 = Rp. 53.000,00

b. Rp. 150.000,00 + (3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x Rp.

4.500,00) + 6500 = Rp. 53.000,00

c. Rp. 150.000,00 – ((3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x Rp.

4.500,00) + 6500)) = Rp. 53.000,00

d. Rp. 150.000,00 + ((3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x Rp.

4.500,00) + 6500)) = Rp. 53.000,00

Jawaban : C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

136

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

Estimasi kesulitan : sulit

48. Ibu Maria mempunyai kebun berbagai macam bunga. Ada bunga mawar, tulip, matahari dan masih

banyak lainnya. Setiap 3 bulan sekali Bu Maria panen. Setiap panen, Ibu Maria bisa mendapatkan

250 bunga mawar, 475 bunga tulip dan 254 bunga matahari. Berapa jumlah bunga mawar dan

matahari jika 2 tahun Ibu Maria panen, tuliskan dalam bentuk operasi campuran…..

a. (250 + 475 + 254) x 8 = 7832 bunga

b. (250 + 254) x 8 = 4032 bunga

c. (250 + 254) x 2 = 1008 bunga

d. (250 + 475 + 254) x 2 = 1958 bunga

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

49. Bapak Budi adalah juragan tanah di Desa Cimahi. Beliau menjadi juragan tanah sudah 5 tahun.

Banyak orang yang membeli tanah melalui Bapak Budi. Vani ingin membeli tanah seluas 1250 m.

Bapak Budi menjual tanah tersebut Rp.15.000,00 / m. Kemudian, Bapak Budi memberikan potongan

harga Rp. 50.000,00. Uang yang harus dibayarkan Vani kepada Bapak Budi, tuliskan dalam bentuk

operasi campuran…..

a. 1250 : 15000 – 50000 = Rp. 18.700.000,00

b. 1250 x 50000 – 15000 = Rp. 18.700.000,00

c. 1250 x 15000 – 50000 = Rp. 18.700.000,00

d. 1250 : 50000 – 15000 = Rp. 18.700.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

137

Indikator Materi

Aspek

berpikir yang

diukur

Soal

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

50. Seorang pedagang es krim mempunyai 1750 es krim. Es krim tersebut disimpan di 25 kotak

pendingin sama banyak. Harga 1 es krim Rp 3.500,00. Jika 17 kotak sudah terjual , berapa rupiah

uang yang diterima oleh pedagang es krim tersebut, tuliskan dalam bentuk operasi campuran…..

a. 1750 : 25 x 17 x 3500 = Rp. 4.165.000

b. 1750 : 17 x 25 x 3500 = Rp. 4.165.000

c. 1750 x 3500 x 25 : 17 = Rp. 4.165.000

d. 1750 : 25 x 3500 x 17 = Rp. 4.165.000

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

138

TES HASIL BELAJAR

MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR

MELAKUKAN OPERASI HITUNG

CAMPURAN BILANGAN BULAT

UNTUK KELAS V

SEKOLAH DASAR

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

139

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Jenjang : SD/MI

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan

masalah

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas Kamu ke dalam Lembar Jawaban yang tersedia dengan menggunakan

bolpoin.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Kamu menjawabnya, pastikan setiap lembar soal

memiliki tipe soal yang sama dengan tipe soal yang tertera pada sampul soal.

3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak

lengkap.

4. Jumlah soal sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban

a, b, c, atau d.

5. Tersedia waktu 70 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

6. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel matematika atau alat

bantu hitung yang lainnya.

7. Periksalah pekerjaan Kamu sebelum diserahkan kepada guru.

8. Lembar soal tidak diperbolehkan dicoret-coret.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

140

6. Agnes sedang mengerjakan soal matematika. Salah satu soal yang di kerjakan Agnes yaitu

-42 : 7 x (-15). Operasi hitung yang dikerjakan terlebih dahulu oleh Agnes adalah……

e. 7 x (-15)

f. -42 : 7

g. 42 : -7

h. –(7 x 15)

7. 45 : (-9) …. 18 … 5 = 85. Operasi hitung yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal

di samping adalah ……

a. : dan x

b. + dan -

c. + dan x

d. x dan +

3. Perhatikan pernyataan di atas.

Pernyataan yang benar adalah ………

e. 1 dan 3

f. 1 dan 4

g. 2 dan 4

h. 3 dan 4

4. Hasil dari 765 – (-75) + (-134) + 78 – 45 = ….

e. 739

f. 589

g. 857

h. 851

Nomor Pernyataan

5. Operasi hitung di dalam tanda kurung dikerjakan

terlebih dahulu

6. Operasi penjumlahan dan pengurangan dikerjakan

terlebih dahulu kemudian operasi perkalian dan

pembagian

7. Operasi penjumlahan dan pengurangan dikerjakan

secara berurutan dari sebelah kanan

8. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih

dahulu secara berurutan dari sebelah kiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

141

5. Hasil dari 644 : (2 x 14) + (134 – (-57)) = …..

e. 100

f. 6,13

g. 214

h. 216

39. – 252 : 7 x …. = 540 . Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada operasi bilangan

campur tersebut adalah ….

e. 15

f. 17

g. -14

h. -15

40. Umur Yasinta 9 tahun sedangkan umur kakak Yasinta yaitu Ambar 12 tahun. Mereka

berdua memiliki seorang kakek yang berumur 4 kali jumlah umur Yasinta dan Ambar.

Umur kakek Yasinta dan Ambar adalah …

e. 48 tahun

f. 36 tahun

g. 84 tahun

h. 87 tahun

41. Desi mempunyai uang Rp. 10.000,00. Pada saat istirahat sekolah, Desi dan teman-

temannya jajan di kantin. Desi ingin membeli 3 kue leker rasa coklat seharga Rp. 1.500,00

dan susu seharga Rp. 2.600,00. Sisa uang Desi sekarang adalah ….

e. Rp. 2.500,00

f. Rp. 5.900,00

g. Rp. 7.100,00

h. Rp. 2.900,00

42. Dinas Kesehatan membagikan susu gratis dalam rangka memperingati Hari Olahraga

Nasional (HAORNAS). Mereka menyediakan 27 kardus susu. Setiap kardus susu berisi 35

kotak susu. Susu tersebut akan dibagikan untuk 3 SD. Kotak susu yang akan diterima oleh

setiap SD adalah ……

e. 300

f. 315

g. 310

h. 316

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

142

43. Ibu Santi ingin membuat kue lebaran. Ia membutuhkan beberapa bahan-bahan untuk

membuat kue tersebut. kemudian Ibu Santi pergi ke Pasar Manis untuk membeli bahan-

bahan kue tersebut. Ibu Santi membeli 8 Kg tepung terigu, 3 Kg telur ayam, dan 7 Kg gula

pasir. Harga 2 Kg tepung terigu Rp. 7.500,00, harga 1 Kg telur ayam Rp. 5.000, dan 1 Kg

gula pasir Rp. 8.700,00. Jika ibu membayar Rp. 150.000,00, uang kembalian Ibu Santi

adalah….

e. Rp. 14.100,00

f. Rp. 20.000,00

g. Rp. 128.800,00

h. Rp. 44.100,00

44. Handaru sangat suka mengkoleksi ikan hias. Beraneka macam ikan hias ia koleksi. Di

rumahnya sudah terdapat 45 ekor ikan hias. Handaru ingin menambah koleksi ikan hiasnya.

Kemudian, Handaru pergi ke toko ikan hias dekat rumahnya. Setelah setengah jam ia

melihat-lihat, akhirnya ia membeli 5 bungkus ikan hias dengan jenis yang berbeda. 2

bungkus ikan hias masing-masing berisi 15 ekor dan 3 bungkus ikan hias masing-masing

berisi 18 ekor. Setelah sampai di rumah, ternyata koleksi ikan hias Handaru mati 19 ekor.

Sisa ikan hias handaru setelah ditambah dengan ikan hias yang baru dibeli adalah …..

e. 80

f. 90

g. 110

h. 150

45. 256 – 89 + 65 – n – (-55) = -397 . Nilai n dalam soal operasi hitung bilangan bulat tersebut

adalah ….

e. 49

f. 67

g. 36

h. 85

46. 25 + n – (-27) : 9 – 33 = 0 . Nilai n dalam soal operasi hitung bilangan bulat di samping

adalah ….

e. 5

f. 10

g. 6

h. 8

47. 144 : 12 + 77 – 9n x 15 = 2.550. . n di samping merupakan bilangan bulat. Nilai n pada

soal tersebut adalah ….

e. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

143

f. 8

g. 7

h. -9

48. 8n : (-2n) x 9 – (-14) = …. Diketahui n = -9. Berapakah hasil akhir dari soal operasi hitung

campur tersebut…..

e. 50

f. 22

g. -50

h. -22

49. Momo mempunyai 68 kelereng berwarna emas, 25 kelereng berwarna perak dan 56

kelereng berwarna putih. Kemudian kelereng itu dimasukan ke dalam kantong plastik.

Namun, kantong plastik tersebut jatuh dan kelereng Momo berjatuhan. Setelah

dikumpulkan kembali, 19 kelereng berwarna emas hilang dan 27 kelereng berwarna putih

pun hilang. Jumlah seluruh kelereng Momo sekarang adalah…..

e. 149

f. 103

g. 78

h. 130

50. Ibu Tini mempunyai peternakan ayam kampung di rumahnya. Terdapat 15 kandang ayam

kampung. 5 kandang masing-masing berisi 35 ayam kampung, 7 kandang masing-masing

berisi 20 ayam kampung dan 3 kandang masing-masing berisi 48 ayam kampung. Jumlah

seluruh ayam kampung Ibu Tini adalah ……

e. 720

f. 525

g. 459

h. 300

51. Beberapa karung beras dengan berat yang sama ingin ditimbang. 4 karung beras dinaikkan

ke atas timbangan, ternyata beratnya 280 Kg. Kemudian 2 karung beras diturunkan. Berat

yang ditunjukkan oleh timbangan tersebut adalah ….

e. 150 Kg

f. 170 Kg

g. 120 Kg

h. 140 Kg

52. Nina mempunyai 3 kardus berisikan bola dengan warna yang berbeda. Kardus pertama

berisi 68 bola berwarna kuning, kardus kedua berisi 42 bola berwarna merah muda dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

144

kardus terakhir berisi 59 bola berwarna coklat. Kemudian Nina membagi bola berwarna

kuning kedalam 4 kardus kosong dengan jumlah yang sama dan bola berwarna merah

setengah dari jumlahnya diberikan kepada kakaknya. 2 kardus dari bola yang berwarna

kuning yang sudah dibagi kedalam 4 kardus tersebut diminta oleh temannya. Jumlah

seluruh bola Nina sekarang adalah….

e. 114

f. 104

g. 124

h. 144

53. Eva mempunyai 4 pita dengan warna yang berbeda dan panjang yang berbeda. Eva ingin

menghias kamarnya dengan pita-pita tersebut. Pita berwarna ungu sepanjang 240 cm, pita

berwana putih sepanjang 200 cm, pita berwarna hijau sepanjang 320 dan pita berwarna biru

sepanjang 280 cm. Eva membagi keempat pita-pita tersebut menjadi 4 bagian sama

panjang. Setelah selesai menghias kamarnya, pita berwarna ungu tersisa 1 bagian, pita

berwarna putih tersisa 2 bagian, pita berwarna hijau tersisa 1 bagian dan pita berwarna biru

tersisa 2 bagian. Kemudian ayah Eva meminta pita berwarna biru sepanjang 50 cm. pita

yang paling panjang adalah ….

e. Ungu

f. Putih

g. Hijau

h. Biru

54. Menyambut hari kemerdekaan Indonesia beberapa kecamatan di Desa Sasakpanjang

mengadakan lomba kreatifitas untuk menghias wilayah kecamatannya masing-masing

menggunakan bendera merah putih. Kecamatan A menyediakan bendera sebanyak 180

buah, Kecamatan B menyediakan bendera sebanyak 200 buah, Kecamatan C menyediakan

bendera sebanyak 170 buah, Kecamatan D menyediakan bendera sebanyak 124 buah.

Kemudian pemerintah menyumbang bendera sebanyak 424 buah untuk dibagikan sama

rata pada 4 kecamatan tesebut. Ternyata di Kecamatan B kehilangan 50 bendera dan di

kecamatan A ada 45 bendera rusak dan tidak bisa dipakai. Kecamatan yang paling banyak

mempunyai bendera adalah….

e. Kecamatan A

f. Kecamatan B

g. Kecamatan C

h. Kecamatan D

55. Pak Binsar adalah seorang kuli bangunan. Pada hari Jumat Pak Binsar mendapat tawaran

untuk membangun 4 rumah. Rumah 1 membutuhkan 1200 batu bata berukuran kecil.

Rumah 2 membutuhkan 800 batu bata berukuran besar. Rumah 3 membutuhkan 600 batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

145

bata berukuran besar. dan rumah 4 membutuhkan 1500 batu bata berukuran kecil. rumah

mana yang membutuhkan banyak batu bata jika batu bata berukuran besar dua kali lipat

batu bata berukuran kecil…..

e. Rumah 1

f. Rumah 2

g. Rumah 3

h. Rumah 4

56. SD N Gunung Kidul 1 mengadakan kemah di Pantai Sadranan. Pada malam hari, di langit

sangat banyak sekali bintang. Nina menghitung bintang yang ia lihat malam itu. Ada 50

bintang di sebelah kanan, 75 bintang di bagian tengah, dan 67 di bagian kiri. Ternyata ada

beberapa bintang yang jatuh. Dari sebelah kanan ada 17 bintang yang jatuh dan dari sebelah

kiri ada 26 bintang yang jatuh. Berapa jumlah bintang seluruhnya, tuliskan dalam bentuk

operasi campuran…..

e. 50- 17+ 75 + 67 – 26 = 150

f. 50- 26+ 75 + 67 – 17 = 150

g. 50+ 75 + 67- (-17) – 26 = 150

h. 50 + 75 + 67 – 17 – 26 = 150

57. Mekar diminta Ibunya untuk pergi ke Pasar membeli beberapa sayuran. Mekar diberikan

uang oleh ibunya Rp 150.000,00. Sesampainya di Pasar, Mekar membuka daftar sayur

yang harus dibeli. Kangkung Rp. 2.500,00 / ikat, bayam Rp. 1.500,00 / ikat, wortel Rp.

5.000,00 / Kg, kentang Rp. 4.500 / Kg, dan jamur Rp. 6.500,00 / Kg. Mekar diminta

membeli 3 ikat kangkung, 5 ikat bayam, 7 Kg wortel, 9 Kg kentang dan sekilo jamur.

Berapa sisa uang Mekar, tuliskan dalam bentuk operasi campuran……

e. Rp. 150.000,00 – (3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x

Rp. 4.500,00) + 6500 = Rp. 53.000,00

f. Rp. 150.000,00 + (3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x

Rp. 4.500,00) + 6500 = Rp. 53.000,00

g. Rp. 150.000,00 – ((3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x

Rp. 4.500,00) + 6500)) = Rp. 53.000,00

h. Rp. 150.000,00 + ((3 x Rp. 2.500,00) + (5 x Rp. 1.500,00) + (7 x Rp. 5.000,00) + (9 x

Rp. 4.500,00) + 6500)) = Rp. 53.000,00

58. Seorang pedagang es krim mempunyai 1750 es krim. Es krim tersebut disimpan di 25 kotak

pendingin sama banyak. Harga 1 es krim Rp 3.500,00. Jika 17 kotak sudah terjual , berapa

rupiah uang yang diterima oleh pedagang es krim tersebut, tuliskan dalam bentuk operasi

campuran…..

e. 1750 : 25 x 17 x 3500 = Rp. 4.165.000

f. 1750 : 17 x 25 x 3500 = Rp. 4.165.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

A

146

g. 1750 x 3500 x 25 : 17 = Rp. 4.165.000

h. 1750 : 25 x 3500 x 17 = Rp. 4.165.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

147

TES HASIL BELAJAR

MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR

MELAKUKAN OPERASI HITUNG

CAMPURAN BILANGAN BULAT

UNTUK KELAS V

SEKOLAH DASAR

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

148

MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Jenjang : SD/MI

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan

masalah

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat

PETUNJUK UMUM

9. Isikan identitas Kamu ke dalam Lembar Jawaban yang tersedia dengan menggunakan

bolpoin.

10. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Kamu menjawabnya, pastikan setiap lembar soal

memiliki tipe soal yang sama dengan tipe soal yang tertera pada sampul soal.

11. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak

lengkap.

12. Jumlah soal sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban

a, b, c, atau d.

13. Tersedia waktu 70 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

14. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel matematika atau alat

bantu hitung yang lainnya.

15. Periksalah pekerjaan Kamu sebelum diserahkan kepada guru.

16. Lembar soal tidak diperbolehkan dicoret-coret.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

149

8. Stepani membeli 7 kg apel di supermarket. Setiap kilogramnya berisi 9 apel. Dari semua

apel yang sudah dibeli, 8 apel dimakan ulat. Dari cerita tersebut, Operasi hitung yang

dikerjakan oleh Stepani terlebih dahulu adalah……

e. 9 – 8

f. 7 x 8

g. 9 – (-8)

h. 7 x 9

9. – 54 …. (-16) + 74 = 36. Lambang operasi hitung yang tepat untuk melengkapi titik-titik

pada soal tersebut adalah ……

e. :

f. –

g. +

h. x

10. 18 - 9 …. (-3) + 6 = 27. Operasi hitung yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada soal

adalah ……

e. :

f. –

g. +

h. x

11. 32 : (-8) + (-15) x 6 = ……. Bagian operasi hitung yang dikerjakan terlebih dahulu

adalah ……

e. – 15 x 6 dikerjakan terlebih dahulu

f. (-8) + (-15) dikerjakan terlebih dahulu

g. 32 : (-8) dikerjakan terlebih dahulu

h. – (8 + 15) dikerjakan terlebih dahulu

12. Hasil dari -125 : -5 x 32 x -50 : -10.000 x 96 = …

e. -348

f. 338

g. 384

h. -384

13. Hasil dari 750 + 125 : 25 – 40 x 2 = ……

e. 680

f. 675

g. -10

h. 665

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

150

14. 580 – 50 x 4 : …. + 20 = 552 . Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada operasi

bilangan campur tersebut adalah ….

e. 20

f. 25

g. 24

h. 23

15. Manda rajin sekali menabung. Setiap hari Manda menyisihkan uang sakunya. Setelah 5

bulan Ia membongkar tabungannya untuk membeli alat tulis dan keperluan sekolah

lainnya. Ada 28 lembar uang dua ribuan, 8 lembar uang lima ribuan, dan 49 uang lima

ratusan. Lalu ayah menambahkan dua puluh lima ribu kepada Manda. Kemudian Manda

pergi ke toko peralatan sekolah dan menghabiskan uang Rp. 85.200,00. Jumlah uang

Manda sebelum dibelikan peralatan sekolah adalah …..

e. Rp. 150.500,00

f. Rp. 145.500,00

g. Rp. 120.500,00

h. Rp. 60.300,00

16. Wiga mempunyai 136 permen. Lalu kakaknya membelikan lagi permen sebanyak 47 buah.

Kemudian permen tersebut dibagikan kepada 4 orang saudaranya. Masing-masing

mendapat 24 buah permen. Sisa permen Wiga adalah …….

e. 86

f. 88

g. 85

h. 87

17. Bapak Edi seorang penjual kue leker. Setiap hari pak Edi berjualan di SD Condong Catur.

Kue leker Pak Edi sangat disukai oleh murid-murid SD Condong Catur. Setiap hari kue

leker Pak Edi terjual 48 buah. Berapa banyak kue leker jika Pak Edi berjualan selama 3

minggu namun setiap hari Minggu Pak Edi libur…..

e. 1008

f. 144

g. 864

h. 846

18. Siska mempunyai 20 bungkus sedotan. Setiap bungkusnya berisi 35 batang sedotan. Siska

ingin membuat 15 rangkaian bunga yang terbuat dari sedotan. Setiap rangkaian bunga

membutuhkan 25 batang sedotan. Kemudian Siska memberikan beberapa batang sedotan

kepada adiknya untuk membuat 3 rangkaian bunga. Sisa sedotan Siska adalah …..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

151

e. 325

f. 322

g. 250

h. 270

19. 75 – 37 x n + (-28) = -484 . Nilai n dalam soal operasi hitung bilangan bulat di samping

adalah ….

e. 15

f. 12

g. -15

h. -12

20. 8n x 10 – 25 + 15 = -650. n di samping merupakan bilangan bulat. Nilai n pada soal tersebut

adalah ….

e. 8

f. 7

g. -8

h. -7

21. -86 + (4n – 14) : (-2)= …. Diketahui n = -8. Berapakah hasil akhir dari soal operasi hitung

campur tersebut…..

e. 6

f. 15

g. 50

h. -90

22. Fla sangat senang membuat gelang yang terbuat dari manik-manik. Fla mempunyai 158

manik-manik berbentuk kubus, 179 manik-manik berbentuk bola dan 73 manik-manik

berbentuk kerucut. Jumlah semua manik-manik Fla adalah …..

e. 410

f. 337

g. 431

h. 415

23. Pada hari Senin, di Desa Sasakpanjang sedang dilanda hujan yang sangat deras. Akibatnya,

seluruh rumah di Desa tersebut mati lampu. Ani merupakan salah satu warga Desa

Sasakpanjang. Karena mati lampu, Ani mencari lilin agar di rumahnya tidak gelap gulita.

Ani menemukan lilin sepanjang 45 cm lilin dinyalakan dari jam 20.00. setiap 15 menit lilin

tersebut meleleh 4 cm. setelah jam 22.30 lampu menyala dan lilin dimatikan. Panjang sisa

lilin tersebut sekarang adalah…..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

152

e. 5 cm

f. 15 cm

g. 4 cm

h. 8 cm

24. Sesi mempunyai 7 pak kertas berwarna. 1 pak berisi 45 lembar kertas berwarna. Kemudian

Sesi membuat 15 kerajinan tangan dari kertas berwarna tersebut. 1 kerajinan membutuhkan

5 lembar kertas berwarna. Sisa kertas berwarna Sesi adalah ….

e. 250

f. 300

g. 315

h. 240

25. Pak Bintang mempunyai 15 lembar uang lima ribuan, 3 lembar uang dua puluh ribuan dan

27 uang dua ribuan. Kemudian Pak Bintang membeli indomie 17 bungkus. 8 bungkus

indomie goreng dan sisanya indomie rebus. Harga 1 indomie goreng Rp. 2.500,00

sedangkan harga 1 indomie rebus Rp. 2.700,00. Pak Bintang juga membeli kopi 8 bungkus

seharga Rp. 28.000,00. Sisa uang Pak bintang adalah ….

e. Rp. 116.700,00

f. Rp. 144.700,00

g. Rp. 72.300,00

h. Rp. 120.700,00

26. Timnas U-19 Indonesia sedang bertanding melawan tim sepak bola dari Singapura. Dalam

stadion bola terdapat 3 tribun dengan warna yang berbeda. Tribun kuning ada 1.289

penonton, tribun merah ada 1.340 penonton dan tribun hijau ada 2.670 penonton. 357

penonton dari tribun kuning dan 789 dari tribun hijau pindah ke tribun merah. Jumlah

penonton di tribun merah sekarang adalah …..

e. 1129

f. 2229

g. 2129

h. 3229

27. Tita dan Wildan menyukai kue donat. Mereka pergi ke toko kue Amanda untuk membeli

beberapa kue donat dengan berbagai rasa. Tita membeli 25 kue donat dengan rasa coklat

dan keju, sedangkan Wildan membeli 35 kue donat. Saat perjalanan pulang, Wildan

bertemu 2 orang temannya kemudian Wildan memberikan masing-masing 5 potong kue

kepada 2 orang temannya tersebut. Sedangkan Tita diberikan oleh ibunya 2 kotak kue berisi

masing-masing 6 potong kue donat. Jumlah kue donat siapa yang paling banyak dan berapa

jumlahnya…..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

153

e. Tita , 31 kue donat

f. Wildan , 25 kue donat

g. Tita , 37 kue donat

h. Wildan , 45 kue donat

28. Dea mempunyai 16 kotak coklat dengan campuran rasa yang berbeda. 8 kotak bercampur

dengan rasa strawberry dan 8 kotak bercampur dengan rasa blueberry. Setiap kotak coklat

masing-masing berisi 35 batang coklat. Kemudian Dea berbagi coklat dengan 3 orang

temannya. Dea memberikan 27 batang coklat. 15 rasa strawberry dan sisanya rasa

blueberry. Lalu sambil membaca buku, Dea ternyata menghabiskan 18 coklat. 12 rasa

blueberry dan sisanya rasa strawberry. Setelah makan coklat, dea langsung menyikat gigi

agar tidak berlubang giginya. Coklat rasa apa yang tesisa paling sedikit dan berapa

jumlahnya….

e. Strawberry , 245 batang coklat

f. Blueberry , 256 batang coklat

g. Strawberry ,259 batang coklat

h. Blueberry , 238 batang coklat

29. Andi, Hana, Dian dan Vero sangat senang sekali mewarnai. Andi mempunyai pensil warna

sebanyak 50 batang. Hana memiliki pensil warna sebanyak setengah dari milik Andi. Dian

memiliki 2 kotak pensil warna masing-masing kotak berisi 24 batang. Vero memiliki 4

kotak pensil warna yang masing masing berisi 12 batang pensil warna. Pensil warna milik

siapa yang paling banyak….

e. Andi

f. Hana

g. Dian

h. Vero

30. Rony sangat hobi sekali mengkoleksi mobil-mobilan sejak awal tahun 2012. Berbagai

bentuk dan jenis mobil-mobilan sudah dimilikinya. Setiap bulannya Rony membeli 25

mobil-mobilan dengan bentuk dan warna yang berbeda. Pada bulan Februari 2013, ayah

Rony memberikan 15 mobil-mobilan. Kemudian bulan November 2013 Rony memberikan

35 mobil-mobilannya kepada anak-anak di Panti Asuhan Ceria. Jika Rony mulai membeli

mobil-mobilan dari Januari 2012,berapa jumlah semua mobil-mobilan Rony di bulan Juni

2015 tuliskan dalam bentuk operasi campuran….

e. 3,5 x 12 x 25 + 15 – 35 = 1030

f. 3,5 x (-35) x 25 + 15 + 12 = 1030

g. 3,5 x 25 x 12 + 15 – 35 = 1030

h. 3,5 x 15 x 25 + 12 – 35 = 1030

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

B

154

31. Ibu Maria mempunyai kebun berbagai macam bunga. Ada bunga mawar, tulip, matahari

dan masih banyak lainnya. Setiap 3 bulan sekali Bu Maria panen. Setiap panen, Ibu Maria

bisa mendapatkan 250 bunga mawar, 475 bunga tulip dan 254 bunga matahari. Berapa

jumlah bunga mawar dan matahari jika 2 tahun Ibu Maria panen, tuliskan dalam bentuk

operasi campuran…..

e. (250 + 475 + 254) x 8 = 7832 bunga

f. (250 + 254) x 8 = 4032 bunga

g. (250 + 254) x 2 = 1008 bunga

h. (250 + 475 + 254) x 2 = 1958 bunga

32. Bapak Budi adalah juragan tanah di Desa Cimahi. Beliau menjadi juragan tanah sudah 5

tahun. Banyak orang yang membeli tanah melalui Bapak Budi. Vani ingin membeli tanah

seluas 1250 m. Bapak Budi menjual tanah tersebut Rp.15.000,00 / m. Kemudian, Bapak

Budi memberikan potongan harga Rp. 50.000,00. Uang yang harus dibayarkan Vani

kepada Bapak Budi, tuliskan dalam bentuk operasi campuran…..

e. 1250 : 15000 – 50000 = Rp. 18.700.000,00

f. 1250 x 50000 – 15000 = Rp. 18.700.000,00

g. 1250 x 15000 – 50000 = Rp. 18.700.000,00

h. 1250 : 50000 – 15000 = Rp. 18.700.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

155

Lampiran 8

Hasil Validasi Ahli Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

158

Lampiran 9

Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

161

Lampiran 10

Hasil Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

164

Lampiran 11

Hasil Validasi Guru Kelas V SD Karitas Nandan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

167

Lampiran 12

Hasil Validasi Guru Kelas V SD Kanisius Kenalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

170

Lampiran 13

Rekapan Jawaban Siswa Soal Tipe A

Kunci Jawaban: BCBACDCDBDCAADDBCDABCBDCA

M1 BABADDCBDDDDABABCDCBBCBAD

M2 BDBACDCBBACCADABCDABCBACD

M3 BDBCAACDBDCCDBABCDABCBACD

M4 BBACBBADDACAAABBCDBDBBBAB

M5 BCBDCCCBBDCBACAABCAABCCDD

M6 AABACBCDCDBBCBBBCBCBDACCD

M7 ACACDBADBBADBBACDDCCBAABD

M8 BABBDACDBDADDDCACDABCDCBA

M9 AABACACBBDDBCBACADADBCACB

M10 BDBACDCBBDADDDCACDBCBBCCB

M11 ADBACBBDBCDDAAABCCACDADBA

M12 ADAAACBCBBABACBBDBCBBADBD

M13 AABACCABBDCADACADDABACBCD

M14 ACDBCACBBABCAACCCDCBBADBD

M15 ADBCDACABABABCBBACADCDBBC

M16 ADBABACDCDCAACCDDACCCADAB

M17 BDBACDCBBACAADDBCDCBCDACC

M18 BCBCCDCDBACACBABCDDBACCBD

M19 BCBDCBCAABADCBACBABCBDCBA

M20 BDBDCBCDCBABCDABABACBDCBD

M21 ADBBCACBBDCACABBBDCCCBADC

M22 CDBBAACBBACCADBBCDDCCBDAD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

171

M23 BAACCCCCBDCCABBBCDDBCDDCD

M24 BDBABDCDBCADCBBBCDBBCBCAA

M25 ABBABDCDBCCBADBCADABDDDBA

M26 BDBABACDDDAABADCCCDCCBDAC

M27 BBDCABABDBACADDCCCDBCACAB

M28 BCACBDCDACADACBBBCCCCCDDC

M29 ACBBDACDBBCBACBBBCCCCCDDC

M30 BBBACCCDDDACADDBCDBDADDAB

M31 ADBCDBCDBCCBCBDACDACABDCA

M32 BACCBDADDCCABDDCBCABCBCAB

M33 BCACBACACDCBBCABDCCBCADCA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

172

Lampiran 14

Rekapan Jawaban Siswa Soal Tipe B

Kunci Jawaban: DBACCBBBDCCDCAAADACCBAABC

M1 DACCCABCCCACBAABCABABCDAB

M2 DBACDBBDBBCCBDABBBBBAADDB

M3 DCABCABBBCAABBABCBBCCACBB

M4 DADCBDBABBBDACDBBCABBDCBD

M5 CCBCCBDDCABCBCDBDCABCDABC

M6 DBDBCCBBCBDABCACBCDCBCCBB

M7 DCACDBCABAAABABCBCCDAABDA

M8 DBDCCBABDCCACDAADABCCACBC

M9 BBAADAAACBACCABDDBBAABBAB

M10 CABBDAACDBBACAACABCABCABC

M11 DCDBCDABBCADDBCBDBBABDADC

M12 DADABDDBDABCCBADCADCCABBC

M13 ACBCACBCADCCBABAACABABCDA

M14 AAACCBACABAAADDBDCCCAADCD

M15 ADDCBACDBCABACDBBDDBCADCA

M16 ABBCCBABDCADDABBACAACBBDA

M17 DDDCDBBCBCADCAABCCBABDABC

M18 DABCBBCDBBCDADABCDCDDBBAC

M19 DCCBBBBBDCCCAABADABCCADDC

M20 DCCBDACCACBAAAABCCBBBCBBA

M21 DBDCCBDCBCACDBAADCBCAABDC

M22 ABCCDCBBDAABACABBACBACBDC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

173

M23 AABBBDCBACBDACACBCBACBBAB

M24 DCCCBBDAACABBADCDBACBADCB

M25 DADCACCDDCCCACAADCCCAABCB

M26 DBCCABDCAABBDCABCABDACBAD

M27 DADCCCBDCBCAAAABCCCCBAAAA

M28 ABBCCBBBDBDBCADBDDCCCCBBC

M29 DADBDBCDDACBADABDBDCBDABD

M30 ABCCBABBDCABBDADBACDAADDC

M31 DDACDDBBCCADDBADBCBCBDCCA

M32 DADCDCCCDCDBADADACBCAACDC

M33 AABCCBACBABAADACBABCDABCC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

174

Lampiran 15

Daftar Presensi Siswa yang mengikuti Uji coba Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

178

Lampiran 16

Hasil Analisis Data Menggunakan TAP Soal Tipe A

TITLE: TIPE A

COMMENT:

***************************************************************************

Item and Test Analysis

***************************************************************************

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (2 )# 6 0.18 0.67 6 (0.67) 0 (0.00) 0.76 0.71

Item 02 (3 )# 3 0.09 0.00 1 (0.11) 1 (0.11) -0.02 -0.10

Item 03 (2 ) 10 0.30 0.89 8 (0.89) 0 (0.00) 0.74 0.67

Item 04 (1 ) 8 0.24 0.33 4 (0.44) 1 (0.11) 0.25 0.14

Item 05 (3 )# 12 0.36 0.22 5 (0.56) 3 (0.33) 0.13 -0.01

Item 06 (4 )# 5 0.15 0.00 2 (0.22) 2 (0.22) 0.15 0.05

Item 07 (3 ) 11 0.33 0.78 7 (0.78) 0 (0.00) 0.61 0.52

Item 08 (4 )# 5 0.15 0.33 4 (0.44) 1 (0.11) 0.39 0.30

Item 09 (2 ) 13 0.39 0.22 6 (0.67) 4 (0.44) 0.32 0.19

Item 10 (4 ) 10 0.30 0.78 7 (0.78) 0 (0.00) 0.55 0.45

Item 11 (3 ) 10 0.30 0.22 4 (0.44) 2 (0.22) 0.28 0.15

Item 12 (1 )# 10 0.30 0.22 2 (0.22) 0 (0.00) 0.05 -0.08

Item 13 (1 )# 12 0.36 0.11 4 (0.44) 3 (0.33) 0.09 -0.05

Item 14 (4 )# 4 0.12 0.22 2 (0.22) 0 (0.00) 0.43 0.35

Item 15 (4 )# 8 0.24 0.00 1 (0.11) 1 (0.11) -0.01 -0.12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

179

Item 16 (2 ) 14 0.42 0.33 5 (0.56) 2 (0.22) 0.23 0.09

Item 17 (3 ) 12 0.36 0.67 7 (0.78) 1 (0.11) 0.59 0.49

Item 18 (4 ) 11 0.33 0.44 6 (0.67) 2 (0.22) 0.40 0.28

Item 19 (1 ) 7 0.21 0.56 5 (0.56) 0 (0.00) 0.62 0.54

Item 20 (2 ) 9 0.27 0.56 5 (0.56) 0 (0.00) 0.67 0.59

Item 21 (3 )# 14 0.42 -0.11 3 (0.33) 4 (0.44) 0.13 -0.01

Item 22 (2 ) 8 0.24 0.22 3 (0.33) 1 (0.11) 0.35 0.24

Item 23 (4 )# 7 0.21 -0.11 0 (0.00) 1 (0.11) -0.13 -0.24

Item 24 (3 ) 11 0.33 0.44 5 (0.56) 1 (0.11) 0.43 0.32

Item 25 (1 )# 8 0.24 0.22 2 (0.22) 0 (0.00) 0.11 -0.01

==========================================================================

# marks potential problems (p<0.2 or p>0.95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==========================================================================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 25

Mean Item Difficulty = 0.276

Mean Discrimination Index = 0.329

Mean Point Biserial = 0.324

Mean Adj. Point Biserial = 0.218

KR20 (Alpha) = 0.648

KR21 = 0.631

SEM (from KR20) = 2.113

High Grp Min Score (n=9) = 9.000

Low Grp Max Score (n=9) = 4.000

---------------------------------------------------

# Potential Problem Items = 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

180

defined as: difficulty <= 0.20(5)

or: difficulty >= 0.95(0)

or: D index <= 0.00(5)

or: AdjPtBiserial <= 0.00(8)

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.391 (with Spearman-Brown = 0.563)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.472 (with Spearman-Brown = 0.641)

Minimum Item Diff. = 0.091, Maximum Item Diff. = 0.424

Minimum Disc. Index = -0.111, Maximum Disc. Index = 0.889

Minimum Pt. Biserial = -0.132, Maximum Pt. Biserial = 0.762

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 2.17 times longer,

for a total of 54 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 4.89 times longer,

for a total of 122 items of similar quality to those in the test now.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

181

TITLE: TIPE A

COMMENT:

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TITLE: TIPE A

COMMENT:

***************************************************************************

Quick Options Analysis

***************************************************************************

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 3 (0.091) 6*(0.182) 0 (0.000) 0 (0.000)

High 2 (0.222) 6 (0.667) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.111) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Diff 1 (0.111) 6 (0.667) 0 (0.000) 0 (0.000)

2 TOTAL 14 (0.424) 14 (0.424) 3*(0.091) 2 (0.061)

High 4 (0.444) 2 (0.222) 1 (0.111) 2 (0.222)

Low 5 (0.556) 3 (0.333) 1 (0.111) 0 (0.000)

Diff -1(-0.111) -1(-0.111) 0 (0.000) 2#(0.222)

3 TOTAL 5 (0.152) 10*(0.303) 6 (0.182) 12 (0.364)

High 1 (0.111) 8 (0.889) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.111) 0 (0.000) 4 (0.444) 4 (0.444)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

182

Diff 0 (0.000) 8 (0.889) -4(-0.444) -4(-0.444)

4 TOTAL 8*(0.242) 18 (0.545) 4 (0.121) 3 (0.091)

High 4 (0.444) 1 (0.111) 2 (0.222) 2 (0.222)

Low 1 (0.111) 6 (0.667) 1 (0.111) 1 (0.111)

Diff 3 (0.333) -5(-0.556) 1 (0.111) 1 (0.111)

5 TOTAL 11 (0.333) 5 (0.152) 12*(0.364) 5 (0.152)

High 1 (0.111) 1 (0.111) 5 (0.556) 2 (0.222)

Low 2 (0.222) 3 (0.333) 3 (0.333) 1 (0.111)

Diff -1(-0.111) -2(-0.222) 2 (0.222) 1 (0.111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 6 (0.182) 10 (0.303) 12 (0.364) 5*(0.152)

High 4 (0.444) 2 (0.222) 1 (0.111) 2 (0.222)

Low 0 (0.000) 2 (0.222) 5 (0.556) 2 (0.222)

Diff 4#(0.444) 0 (0.000) -4(-0.444) 0 (0.000)

7 TOTAL 10 (0.303) 5 (0.152) 11*(0.333) 7 (0.212)

High 1 (0.111) 1 (0.111) 7 (0.778) 0 (0.000)

Low 5 (0.556) 2 (0.222) 0 (0.000) 2 (0.222)

Diff -4(-0.444) -1(-0.111) 7 (0.778) -2(-0.222)

8 TOTAL 3 (0.091) 6 (0.182) 19 (0.576) 5*(0.152)

High 1 (0.111) 4 (0.444) 0 (0.000) 4 (0.444)

Low 0 (0.000) 1 (0.111) 7 (0.778) 1 (0.111)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

183

Diff 1 (0.111) 3 (0.333) -7(-0.778) 3 (0.333)

9 TOTAL 3 (0.091) 13*(0.394) 3 (0.091) 14 (0.424)

High 0 (0.000) 6 (0.667) 1 (0.111) 2 (0.222)

Low 1 (0.111) 4 (0.444) 0 (0.000) 4 (0.444)

Diff -1(-0.111) 2 (0.222) 1 (0.111) -2(-0.222)

10 TOTAL 4 (0.121) 16 (0.485) 3 (0.091) 10*(0.303)

High 2 (0.222) 0 (0.000) 0 (0.000) 7 (0.778)

Low 0 (0.000) 8 (0.889) 1 (0.111) 0 (0.000)

Diff 2 (0.222) -8(-0.889) -1(-0.111) 7 (0.778)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 7 (0.212) 6 (0.182) 10*(0.303) 10 (0.303)

High 1 (0.111) 2 (0.222) 4 (0.444) 2 (0.222)

Low 4 (0.444) 1 (0.111) 2 (0.222) 2 (0.222)

Diff -3(-0.333) 1 (0.111) 2 (0.222) 0 (0.000)

12 TOTAL 10*(0.303) 5 (0.152) 14 (0.424) 4 (0.121)

High 2 (0.222) 3 (0.333) 2 (0.222) 2 (0.222)

Low 0 (0.000) 1 (0.111) 6 (0.667) 2 (0.222)

Diff 2 (0.222) 2 (0.222) -4(-0.444) 0 (0.000)

13 TOTAL 12*(0.364) 7 (0.212) 7 (0.212) 7 (0.212)

High 4 (0.444) 0 (0.000) 3 (0.333) 2 (0.222)

Low 3 (0.333) 4 (0.444) 1 (0.111) 1 (0.111)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

184

Diff 1 (0.111) -4(-0.444) 2#(0.222) 1 (0.111)

14 TOTAL 13 (0.394) 9 (0.273) 7 (0.212) 4*(0.121)

High 2 (0.222) 4 (0.444) 1 (0.111) 2 (0.222)

Low 4 (0.444) 2 (0.222) 3 (0.333) 0 (0.000)

Diff -2(-0.222) 2 (0.222) -2(-0.222) 2 (0.222)

15 TOTAL 11 (0.333) 7 (0.212) 7 (0.212) 8*(0.242)

High 5 (0.556) 2 (0.222) 1 (0.111) 1 (0.111)

Low 4 (0.444) 2 (0.222) 2 (0.222) 1 (0.111)

Diff 1#(0.111) 0 (0.000) -1(-0.111) 0 (0.000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 7 (0.212) 14*(0.424) 6 (0.182) 6 (0.182)

High 2 (0.222) 5 (0.556) 1 (0.111) 1 (0.111)

Low 3 (0.333) 2 (0.222) 2 (0.222) 2 (0.222)

Diff -1(-0.111) 3 (0.333) -1(-0.111) -1(-0.111)

17 TOTAL 4 (0.121) 15 (0.455) 12*(0.364) 2 (0.061)

High 1 (0.111) 1 (0.111) 7 (0.778) 0 (0.000)

Low 1 (0.111) 6 (0.667) 1 (0.111) 1 (0.111)

Diff 0 (0.000) -5(-0.556) 6 (0.667) -1(-0.111)

18 TOTAL 3 (0.091) 6 (0.182) 13 (0.394) 11*(0.333)

High 0 (0.000) 1 (0.111) 2 (0.222) 6 (0.667)

Low 0 (0.000) 2 (0.222) 5 (0.556) 2 (0.222)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

185

Diff 0 (0.000) -1(-0.111) -3(-0.333) 4 (0.444)

19 TOTAL 7*(0.212) 3 (0.091) 11 (0.333) 12 (0.364)

High 5 (0.556) 1 (0.111) 3 (0.333) 0 (0.000)

Low 0 (0.000) 0 (0.000) 4 (0.444) 5 (0.556)

Diff 5 (0.556) 1 (0.111) -1(-0.111) -5(-0.556)

20 TOTAL 8 (0.242) 9*(0.273) 9 (0.273) 7 (0.212)

High 1 (0.111) 5 (0.556) 0 (0.000) 3 (0.333)

Low 2 (0.222) 0 (0.000) 6 (0.667) 1 (0.111)

Diff -1(-0.111) 5 (0.556) -6(-0.667) 2 (0.222)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 0 (0.000) 16 (0.485) 14*(0.424) 3 (0.091)

High 0 (0.000) 5 (0.556) 3 (0.333) 1 (0.111)

Low 0 (0.000) 5 (0.556) 4 (0.444) 0 (0.000)

Diff 0#(0.000) 0#(0.000) -1(-0.111) 1#(0.111)

22 TOTAL 6 (0.182) 8*(0.242) 16 (0.485) 3 (0.091)

High 1 (0.111) 3 (0.333) 4 (0.444) 1 (0.111)

Low 3 (0.333) 1 (0.111) 4 (0.444) 1 (0.111)

Diff -2(-0.222) 2 (0.222) 0 (0.000) 0 (0.000)

23 TOTAL 10 (0.303) 9 (0.273) 7 (0.212) 7*(0.212)

High 4 (0.444) 2 (0.222) 3 (0.333) 0 (0.000)

Low 4 (0.444) 2 (0.222) 2 (0.222) 1 (0.111)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

186

Diff 0#(0.000) 0#(0.000) 1#(0.111) -1(-0.111)

24 TOTAL 4 (0.121) 4 (0.121) 11*(0.333) 14 (0.424)

High 2 (0.222) 1 (0.111) 5 (0.556) 1 (0.111)

Low 2 (0.222) 1 (0.111) 1 (0.111) 5 (0.556)

Diff 0 (0.000) 0 (0.000) 4 (0.444) -4(-0.444)

25 TOTAL 8*(0.242) 10 (0.303) 6 (0.182) 9 (0.273)

High 2 (0.222) 2 (0.222) 0 (0.000) 5 (0.556)

Low 0 (0.000) 3 (0.333) 3 (0.333) 3 (0.333)

Diff 2 (0.222) -1(-0.111) -3(-0.333) 2#(0.222)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

187

Lampiran 17

Hasil Analisis Data Menggunakan TAP Soal Tipe B

TITLE: TIPE B

COMMENT:

***************************************************************************

Item and Test Analysis

***************************************************************************

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (4 ) 7 0.21 0.20 5 (0.36) 2 (0.15) 0.29 0.15

Item 02 (2 )# 4 0.12 0.14 3 (0.21) 1 (0.08) 0.28 0.17

Item 03 (1 )# 14 0.42 0.04 7 (0.50) 6 (0.46) 0.03 -0.15

Item 04 (3 ) 12 0.36 0.12 6 (0.43) 4 (0.31) 0.18 0.00

Item 05 (3 ) 22 0.67 0.47 12 (0.86) 5 (0.38) 0.49 0.34

Item 06 (2 ) 11 0.33 0.05 5 (0.36) 4 (0.31) 0.21 0.04

Item 07 (2 )# 16 0.48 0.11 8 (0.57) 6 (0.46) -0.09 -0.26

Item 08 (2 ) 11 0.33 0.35 7 (0.50) 2 (0.15) 0.37 0.21

Item 09 (4 )# 6 0.18 0.21 4 (0.29) 1 (0.08) 0.43 0.30

Item 10 (3 )# 5 0.15 0.29 4 (0.29) 0 (0.00) 0.46 0.35

Item 11 (3 ) 15 0.45 0.19 7 (0.50) 4 (0.31) 0.23 0.05

Item 12 (4 )# 3 0.09 -0.08 1 (0.07) 2 (0.15) -0.02 -0.12

Item 13 (3 ) 7 0.21 0.13 4 (0.29) 2 (0.15) 0.32 0.17

Item 14 (1 )# 15 0.45 0.26 8 (0.57) 4 (0.31) 0.12 -0.06

Item 15 (1 ) 14 0.42 0.19 7 (0.50) 4 (0.31) 0.23 0.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

188

Item 16 (1 ) 17 0.52 0.11 8 (0.57) 6 (0.46) 0.26 0.08

Item 17 (4 )# 7 0.21 -0.02 3 (0.21) 3 (0.23) 0.24 0.09

Item 18 (1 )# 6 0.18 0.06 3 (0.21) 2 (0.15) 0.25 0.12

Item 19 (3 )# 12 0.36 0.05 5 (0.36) 4 (0.31) 0.16 -0.02

Item 20 (3 ) 11 0.33 0.49 9 (0.64) 2 (0.15) 0.47 0.32

Item 21 (2 )# 7 0.21 0.14 3 (0.21) 1 (0.08) -0.01 -0.15

Item 22 (1 ) 12 0.36 0.49 9 (0.64) 2 (0.15) 0.48 0.33

Item 23 (1 ) 12 0.36 0.35 7 (0.50) 2 (0.15) 0.27 0.10

Item 24 (2 )# 16 0.48 -0.04 7 (0.50) 7 (0.54) 0.20 0.02

Item 25 (3 ) 8 0.24 0.14 3 (0.21) 1 (0.08) 0.35 0.20

==========================================================================

# marks potential problems (p<0.2 or p>0.95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==========================================================================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 25

Mean Item Difficulty = 0.327

Mean Discrimination Index = 0.177

Mean Point Biserial = 0.248

Mean Adj. Point Biserial = 0.093

KR20 (Alpha) = 0.349

KR21 = 0.282

SEM (from KR20) = 2.216

High Grp Min Score (n=14) = 9.000

Low Grp Max Score (n=13) = 7.000

------------------------------------------------

# Potential Problem Items = 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

189

defined as: difficulty <= 0.20(5)

or: difficulty >= 0.95(0)

or: D index <= 0.00(3)

or: AdjPtBiserial <= 0.00(6)

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.231 (with Spearman-Brown = 0.376)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.334 (with Spearman-Brown = 0.501)

Minimum Item Diff. = 0.091, Maximum Item Diff. = 0.667

Minimum Disc. Index = -0.082, Maximum Disc. Index = 0.489

Minimum Pt. Biserial = -0.086, Maximum Pt. Biserial = 0.492

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 7.46 times longer,

for a total of 187 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 16.79 times longer,

for a total of 420 items of similar quality to those in the test now.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

TITLE: TIPE B

COMMENT:

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

190

TITLE: TIPE B

COMMENT:

***************************************************************************

Quick Options Analysis

***************************************************************************

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 0 (0.000) 1 (0.030) 1 (0.030) 7*(0.212)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 5 (0.357)

Low 0 (0.000) 1 (0.077) 1 (0.077) 2 (0.154)

Diff 0 (0.000) -1(-0.077) -1(-0.077) 3 (0.203)

2 TOTAL 11 (0.333) 4*(0.121) 4 (0.121) 14 (0.424)

High 4 (0.286) 3 (0.214) 1 (0.071) 6 (0.429)

Low 4 (0.308) 1 (0.077) 3 (0.231) 5 (0.385)

Diff 0(-0.022) 2 (0.137) -2(-0.159) 1 (0.044)

3 TOTAL 14*(0.424) 7 (0.212) 6 (0.182) 6 (0.182)

High 7 (0.500) 3 (0.214) 2 (0.143) 2 (0.143)

Low 6 (0.462) 4 (0.308) 1 (0.077) 2 (0.154)

Diff 1 (0.038) -1(-0.093) 1#(0.066) 0(-0.011)

4 TOTAL 3 (0.091) 9 (0.273) 12*(0.364) 9 (0.273)

High 1 (0.071) 3 (0.214) 6 (0.429) 4 (0.286)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

191

Low 1 (0.077) 4 (0.308) 4 (0.308) 4 (0.308)

Diff 0(-0.005) -1(-0.093) 2 (0.121) 0(-0.022)

5 TOTAL 1 (0.030) 7 (0.212) 22*(0.667) 3 (0.091)

High 0 (0.000) 1 (0.071) 12 (0.857) 1 (0.071)

Low 1 (0.077) 5 (0.385) 5 (0.385) 2 (0.154)

Diff -1(-0.077) -4(-0.313) 7 (0.473) -1(-0.082)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 6 (0.182) 11*(0.333) 8 (0.242) 8 (0.242)

High 3 (0.214) 5 (0.357) 4 (0.286) 2 (0.143)

Low 2 (0.154) 4 (0.308) 3 (0.231) 4 (0.308)

Diff 1#(0.060) 1 (0.049) 1#(0.055) -2(-0.165)

7 TOTAL 6 (0.182) 16*(0.485) 6 (0.182) 5 (0.152)

High 2 (0.143) 8 (0.571) 4 (0.286) 0 (0.000)

Low 2 (0.154) 6 (0.462) 1 (0.077) 4 (0.308)

Diff 0(-0.011) 2 (0.110) 3#(0.209) -4(-0.308)

8 TOTAL 8 (0.242) 11*(0.333) 8 (0.242) 6 (0.182)

High 1 (0.071) 7 (0.500) 4 (0.286) 2 (0.143)

Low 6 (0.462) 2 (0.154) 2 (0.154) 3 (0.231)

Diff -5(-0.390) 5 (0.346) 2 (0.132) -1(-0.088)

9 TOTAL 1 (0.030) 13 (0.394) 13 (0.394) 6*(0.182)

High 0 (0.000) 5 (0.357) 5 (0.357) 4 (0.286)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

192

Low 0 (0.000) 7 (0.538) 5 (0.385) 1 (0.077)

Diff 0 (0.000) -2(-0.181) 0(-0.027) 3 (0.209)

10 TOTAL 8 (0.242) 10 (0.303) 5*(0.152) 10 (0.303)

High 1 (0.071) 4 (0.286) 4 (0.286) 5 (0.357)

Low 4 (0.308) 4 (0.308) 0 (0.000) 5 (0.385)

Diff -3(-0.236) 0(-0.022) 4 (0.286) 0(-0.027)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 9 (0.273) 7 (0.212) 15*(0.455) 2 (0.061)

High 3 (0.214) 3 (0.214) 7 (0.500) 1 (0.071)

Low 5 (0.385) 4 (0.308) 4 (0.308) 0 (0.000)

Diff -2(-0.170) -1(-0.093) 3 (0.192) 1 (0.071)

12 TOTAL 14 (0.424) 6 (0.182) 10 (0.303) 3*(0.091)

High 7 (0.500) 0 (0.000) 6 (0.429) 1 (0.071)

Low 4 (0.308) 4 (0.308) 3 (0.231) 2 (0.154)

Diff 3#(0.192) -4(-0.308) 3#(0.198) -1(-0.082)

13 TOTAL 6 (0.182) 14 (0.424) 7*(0.212) 6 (0.182)

High 2 (0.143) 7 (0.500) 4 (0.286) 1 (0.071)

Low 2 (0.154) 5 (0.385) 2 (0.154) 4 (0.308)

Diff 0(-0.011) 2 (0.115) 2 (0.132) -3(-0.236)

14 TOTAL 15*(0.455) 4 (0.121) 7 (0.212) 7 (0.212)

High 8 (0.571) 2 (0.143) 1 (0.071) 3 (0.214)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

193

Low 4 (0.308) 0 (0.000) 6 (0.462) 3 (0.231)

Diff 4 (0.264) 2 (0.143) -5(-0.390) 0(-0.016)

15 TOTAL 14*(0.424) 6 (0.182) 5 (0.152) 8 (0.242)

High 7 (0.500) 1 (0.071) 2 (0.143) 4 (0.286)

Low 4 (0.308) 4 (0.308) 2 (0.154) 3 (0.231)

Diff 3 (0.192) -3(-0.236) 0(-0.011) 1 (0.055)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 17*(0.515) 8 (0.242) 3 (0.091) 5 (0.152)

High 8 (0.571) 4 (0.286) 1 (0.071) 1 (0.071)

Low 6 (0.462) 3 (0.231) 2 (0.154) 2 (0.154)

Diff 2 (0.110) 1 (0.055) -1(-0.082) -1(-0.082)

17 TOTAL 4 (0.121) 16 (0.485) 6 (0.182) 7*(0.212)

High 3 (0.214) 6 (0.429) 2 (0.143) 3 (0.214)

Low 0 (0.000) 8 (0.615) 2 (0.154) 3 (0.231)

Diff 3#(0.214) -2(-0.187) 0(-0.011) 0(-0.016)

18 TOTAL 6*(0.182) 9 (0.273) 10 (0.303) 8 (0.242)

High 3 (0.214) 4 (0.286) 3 (0.214) 4 (0.286)

Low 2 (0.154) 2 (0.154) 6 (0.462) 3 (0.231)

Diff 1 (0.060) 2#(0.132) -3(-0.247) 1 (0.055)

19 TOTAL 8 (0.242) 9 (0.273) 12*(0.364) 4 (0.121)

High 3 (0.214) 4 (0.286) 5 (0.357) 2 (0.143)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

194

Low 4 (0.308) 4 (0.308) 4 (0.308) 1 (0.077)

Diff -1(-0.093) 0(-0.022) 1 (0.049) 1#(0.066)

20 TOTAL 5 (0.152) 13 (0.394) 11*(0.333) 4 (0.121)

High 1 (0.071) 4 (0.286) 9 (0.643) 0 (0.000)

Low 2 (0.154) 6 (0.462) 2 (0.154) 3 (0.231)

Diff -1(-0.082) -2(-0.176) 7 (0.489) -3(-0.231)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 8 (0.242) 7*(0.212) 15 (0.455) 3 (0.091)

High 1 (0.071) 3 (0.214) 8 (0.571) 2 (0.143)

Low 7 (0.538) 1 (0.077) 4 (0.308) 1 (0.077)

Diff -6(-0.467) 2 (0.137) 4#(0.264) 1 (0.066)

22 TOTAL 12*(0.364) 9 (0.273) 8 (0.242) 4 (0.121)

High 9 (0.643) 1 (0.071) 3 (0.214) 1 (0.071)

Low 2 (0.154) 5 (0.385) 4 (0.308) 2 (0.154)

Diff 7 (0.489) -4(-0.313) -1(-0.093) -1(-0.082)

23 TOTAL 12*(0.364) 6 (0.182) 9 (0.273) 6 (0.182)

High 7 (0.500) 1 (0.071) 4 (0.286) 2 (0.143)

Low 2 (0.154) 4 (0.308) 4 (0.308) 3 (0.231)

Diff 5 (0.346) -3(-0.236) 0(-0.022) -1(-0.088)

24 TOTAL 7 (0.212) 16*(0.485) 3 (0.091) 7 (0.212)

High 2 (0.143) 7 (0.500) 1 (0.071) 4 (0.286)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

195

Low 5 (0.385) 7 (0.538) 0 (0.000) 1 (0.077)

Diff -3(-0.242) 0(-0.038) 1#(0.071) 3#(0.209)

25 TOTAL 5 (0.152) 11 (0.333) 8*(0.242) 9 (0.273)

High 2 (0.143) 4 (0.286) 3 (0.214) 5 (0.357)

Low 3 (0.231) 6 (0.462) 1 (0.077) 3 (0.231)

Diff -1(-0.088) -2(-0.176) 2 (0.137) 2 (0.126)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

196

Lampiran 18

Foto- foto Validasi Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN BUKU PROTOTYPE TES HASIL BELAJAR ...

197

Lampiran 19

Biodata Peneliti

Theresia Efa Nanda Hutagaol lahir di Depok, 29 Juni 1994.

Pendidikan dasar diperoleh di SD Siloam Depok, tamat pada tahun 2006.

Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Mardi Yuana Depok,

tamat pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA

Budi Mulia Bogor, tamat pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menuliskan tugas akhir

yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung

Campuran Bilangan Bulat Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI