PENGARUH TUTORIAL KECANTIKAN DI YOUTUBE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK PADA WANITA (Studi pada PNS Wanita Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung) (Skripsi) Oleh Yohanna Arista Simatupang FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
84
Embed
PENGARUH TUTORIAL KECANTIKAN DI YOUTUBE …digilib.unila.ac.id/55469/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · perilaku konsumtif kosmetik pada wanita. Penelitian ini merupakan tipe penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH TUTORIAL KECANTIKAN DI YOUTUBE TERHADAPPERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK PADA WANITA
(Studi pada PNS Wanita Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung)
(Skripsi)
Oleh
Yohanna Arista Simatupang
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
ABSTRAK
PENGARUH TUTORIAL KECANTIKAN DI YOUTUBE TERHADAPPERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK PADA WANITA
(Studi pada PNS Wanita Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung
Oleh
Yohanna Arista Simatupang
Keberadaan media sosial mampu menambah pengetahuan perempuan seputarkosmetik melalui konten tutorial kecantikan yang disediakan oleh Youtube. Tingginyatingkat penggunaan media sosial oleh wanita juga dapat meningkatkan kemungkinanwanita untuk berperilaku konsumtif terhadap kosmetik, karena media sosial mampumempengaruhi pikiran khalayak dalam menerima sebuah informasi atau produk yangditampilkannya. Apa yang kita lihat dan kita dengar, dapat membentuk khalayakuntuk memutuskan apa saja yang akan mereka konsumsi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui seberapa besar pengaruh tutorial kecantikan di Youtube terhadapperilaku konsumtif kosmetik pada wanita. Penelitian ini merupakan tipe penelitiandeskriptif dengan metode kuantitatif dan menggunakan kuisioner yang diberikankepada 50 responden PNS wanita Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung. Hasilpenelitian ini yaitu tutorial kecantikan di Youtube berpengaruh signifikan terhadapperilaku konsumtif kosmetik pada wanita Biro Humas dan Protokol ProvinsiLampung sebesar 65,4%. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh secara signifikan antara variabel tutorial kecantikan di Youtube terhadapperilaku konsumtif kosmetik pada wanita dengan tingkat korelasi yang kuat.
Kata kunci: media sosial, perilaku konsumtif, tutorial kecantikan, Youtube
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF BEAUTY TUTORIAL ON YOUTUBE TOWARDSCOSMETIC CONSUMPTIVE BEHAVIOR OF WOMEN
(Study on Women Civil Servant of Lampung Public Relations and Protocol Bureau)
By
Yohanna Arista Simatupang
The existence of social media can increase women's knowledge about cosmeticsthrough beauty tutorial content provided by Youtube. The high level of use of socialmedia by women can also increase the likelihood of women to behave consumptivelytowards cosmetics, because social media is able to influence the minds of audiencesin accepting an information or product that they display. What we see and hear, caninfluence audiences to decide what they will buy. This research aims to find out howmuch influence beauty tutorials on Youtube have on cosmetic consumptive behaviorin women. This research is a type of descriptive research with quantitative methodsand uses a questionnaire given to 50 respondents, women civil servant of LampungPublic Relations and Protocol Bureau. The results of this research is that beautytutorial on Youtube has a significant effect on cosmetic consumptive behavior inwomen of Lampung Public Relations and Protocol Bureau at 65.4%. Thus it can beconcluded that there is a significant influence between the beauty tutorial on Youtubevariables on the cosmetic consumptive behavior in women with a strong correlationlevel.
Keywords: beauty tutorial, consumptive behavior, social media, Youtube
PENGARUH TUTORIAL KECANTIKAN DI YOUTUBE TERHADAP
PERILAKU KONSUMTIF KOSMETIK PADA WANITA
(Studi pada PNS Wanita Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung)
Oleh
YOHANNA ARISTA SIMATUPANG
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA ILMU KOMUNIKASI
Pada Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kotabumi pada tanggal 10 Juli 1996,
Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara, buah
hati pasangan Bapak Janen Simatupang dan Ibu Hotna
Ubasari Tampubolon. Penulis menyelesaikkan pendidikan di
Sekolah Dasar Xaverius Kotabumi pada tahun 2008, sekolah
Lanjutan Menegah Pertama Negeri 7 Kotabumi pada tahun
2011 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1Kotabumi, Lampung Utara pada tahun
2014.
Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung melalui jalur Mandiri.
Pada tahun 2017 penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di iNewsTv
Jakarta.
Selama menjadi mahasiswa, penulis turut aktif dalam kepengurusan organisasi
kemahasiswaan jurusan, yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu
Komunikasi UNILA pada periode 2015-2016. Penulis mengikuti Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Bina Karya Utama, Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2017.
Motto
“ Berbuatlah baik, hormati orang lain
dan
jangan pernah meremehkan orang lain”
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan menerimanya”(Matius 21:22)
Persembahan
Karya kecil namun begitu besar bagiku, ku persembahkan
untuk kedua orangtuaku
Bapak
Sesosok penyayang dan selalu mengajarkan anak-anaknya
Mama
Seorang ibu yang sempurna dan selalu ada saat aku butuh
Evan, Jackson dan Lucky
Tiga adik-adik yang menjadi jagoanku sampai saat ini
Clara
Satu-satunya adik perempuanku
dan
Almamater tercinta
Sanwacana
Puji Tuhan, Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Kasih Karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul : “Pengaruh Tutorial Kecantikan di Youtube Terhadap Perilaku
Konsumtif Kosmetik pada Wanita (Studi pada PNS Wanita Biro Humas dan
Protokol Provinsi Lampung)” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari berbagai hambatan dan kesulitan. Tanpa adanya bantuan, dukungan,
motivasi, dan semangat dari berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi
ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, atas segala berkat, rahmat, hidayah-Nya serta kesehatan dan
pentunjuk yang selalu Engkau berikan kepada kami. Maafkan hamba-Mu ini
yang sering melakukan kesalahan dihadapan-Mu.
2. Kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung,
Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si.
3. Ibu Dhanik Sulistyarini, S.Sos., Mcomn&MediaSt selaku Ketua Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung,
Terimakasih untuk segala keramahan, kesabaran serta keikhlasannya mendidik
dan membantu mahasiswa selama ini.
4. Ibu Wulan Suciska, S.I.Kom, M.Si Selaku Seketaris Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, untuk segala
kesabaran, keramahan serta membantu mahasiswa selama ini.
5. Ibu Andi Windah, S.I.Kom,.Mcomn&MediaSt selaku Dosen Pembimbing
skripsi yang telah meluangkan banyak waktu untuk sabar membimbing dan
memberikan penulis banyak ilmu dan pengetahuan baru yang bermanfaat.
6. Ibu Dhanik Sulistyarini, S.Sos., Mcomn&MediaSt Dosen Penguji yang telah
bersedia membantu serta memberikan kritik, saran, dan masukan yang
membangun terhadap skripsi ini.
7. Ibu Dr. Tina Kartika M.Si selaku dosen pembimbing akademik penulis. Terima
kasih atas bimbingannya selama perkuliahan ini.
8. Seluruh dosen, staff, administrasi dan karyawan FISIP Universitas Lampung,
khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis demi
kelancaran skripsi ini.
9. Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung yang telah memberikan
izin serta mempermudah penulis dalam melakukan penelitian skripsi.
10.Kedua orangtua penulis: Bapak dan Mama yang selalu memberikan semangat,
bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuhan perkuliahan dan yang tiada
hentinya mendoakan penulis agar selalu diberikan kemudahan. Semoga
Yohanna bisa selalu membanggakan Bapak dan Mama.Amin.
11. Adik penulis: Evan, Jackson, Lucky dan Clara yang selalu memberikan
semangat dan dukungan kepada penulis. Semoga kita dapat membawa nama
baik keluarga.
12. Teman-teman seperjuangan penulis: Adel, April, Anita, Desna, Hernita, Maria
Suci terimakasih sudah menemani penulis sejak semester awal perkuliahan,
semoga kita nanti mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
13. Sahabat sekaligus roommate penulis, Lely Simanjorang. Terima kasih atas
semangat, canda tawa dan kesabarannya selama tiga tahun menjadi teman
sekamar dikosan. Semoga apa yang kita telah cita-citakan bisa tercapai.
14. Sahabat sekaligus “my sissy” Reni Sitompul dan Ratna Sari Marbun. Terima
kasih atas semangatnya dan sudah menjadi sahabat penulis sejak SD.
15.Teman-teman jurusan Ilmu komunikasi 2014. Terimakasih atas kebersamaanya.
16. Adik-adik Komunikasi 2015, 2016, 2017 dan seterusnya. Semoga kalian
nantinya diberikan kelancaran dalam mengerjakan skripsi.
17. Serta untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas
dukungannya.
Bandar Lampung, 1 Desember 2018
Penulis,
Yohanna Arista Simatupang
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................................ iDAFTAR TABEL ..................................................................................................... iiiDAFTAR BAGAN.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................. 11.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 81.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 91.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 102.2 Media Baru sebagai Sumber Informasi Baru................................................ 132.3 Mengenal Youtube Sebagai Platform Media Sosial Berbagi Video ............. 162.4 Kosmetik, Wanita dan Tutorial Kecantikan di Youtube ............................... 182.5 Wanita dan Perilaku Konsumtif Terhadap Kosmetik ................................... 252.6 Kajian Teoritis .............................................................................................. 322.7 Kerangka Pikir .............................................................................................. 352.8 Bagan Kerangka Pikir ................................................................................... 392.9 Hipotesis ....................................................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................................... 413.2 Variabel Penelitian........................................................................................ 423.3 Definisi Konseptual ...................................................................................... 423.4 Definisi Operasional ..................................................................................... 433.5 Metode Pengumpulan Sampel ...................................................................... 47
ii
3.6 Jenis Data ................................................................................................... 483.7 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 493.8 Teknik Pengolahan Data ............................................................................. 493.9 Teknik Pengujian Instrument Penelitian .................................................... 503.10 Teknik Pemberian Skor............................................................................... 523.11 Teknik Analisa Data.................................................................................... 523.12 Pengujian Hipotesis .................................................................................... 53
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1.Gambaran Lokasi Penelitian ......................................................................... 554.2 Struktur Organisasi ....................................................................................... 554.3 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................... 56
7. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia................................. 65
8. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Pendidikan ...................... 65
9. Tanggapan responden terhadap pertanyaan sudah berapa lamamenonton tutorial kecantikan di youtube ..................................................... 67
10. Tanggapan responden terhadap frekuensi menonton dalam seminggu ......... 68
11. Tanggapan responden terhadap durasi menonton dalam sehari .................... 69
12. Tanggapan responden bahwa tutorial kecantikan merupakan tayanganyang menarik untuk di tonton ........................................................................ 70
13. Tanggapan responden bahwa penonton suka tayangan saat tutormemberikan tutorial/peragaan........................................................................ 70
14. Tanggapan responden bahwa review produk dalam tutorial sangatinformatif........................................................................................................ 71
iv
15. Tanggapan responden bahwa review produk dalam tutorial membantupenonton dalam memilih produk kosmetik.................................................... 72
16. Tanggapan responden bahwa responden menyukai penampilantutor/beauty vlogger ....................................................................................... 73
17. Tanggapan responden bahwa tutor/beauty vlogger dalam tutorial cantikdan menarik.................................................................................................... 73
18. Tanggapan responden bahwa responden mengagumi hasil make uptutor/ beauty vlogger ...................................................................................... 74
19. Tanggapan responden bahwa penonton menyukai gaya make up tutor/beauty vlogger ................................................................................................ 74
20. Tanggapan responden bahwa tutor/ beauty vlogger ahli dalammengapikasikan komestik saat merias wajah................................................. 75
21. Tanggapan responden bahwa tutor/ beauty vlogger menyampaikantutorial dengan baik........................................................................................ 76
22. Tanggapan responden bahwa tutor/beauty vlogger menjelaskan sebuahproduk dalam tutorial dengan detail............................................................... 76
23. Tanggapan responden bahwa informasi yang di sampaikan tutor/beautyvlogger dapat dipercaya ................................................................................. 77
24. Tanggapan responden bahwa tutor/beauty vlogger menyampaikanreview sesuai kenyataan ................................................................................. 77
25. Tanggapan responden bahwa tutor/beauty vlogger sebagai endorsertetap memberikan review sesuai kenyataan ................................................... 78
26. Tanggapan responden bahwa penonton sering bertanya kepadatutor/beauty vlogger melalui kolom komentar............................................... 78
27. Tanggapan responden bahwa responden menyukai produk kosmetikkarena mudah di aplikasikan.......................................................................... 79
28. Tanggapan responden bahwa hasil dari produk setelah diaplikasikanmembuat penonton kagum ............................................................................. 80
29. Tanggapan responden bahwa responden membutuhkan produkkosmetik seperti yang ada di dalam tutorial................................................... 81
v
30. Tanggapan responden bahwa responden mencari informasi tentangsebuah produk melalui tutorial kecantikan .................................................... 81
31. Tanggapan responden bahwa responden tertarik pada produk karenasering digunakan dalam tutorial ..................................................................... 82
32. Tanggapan responden bahwa responden tertarik pada produk kosmetikkarena merupakan produk terkenal ................................................................ 83
33. Tanggapan responden bahwa responden tertarik karena produk terlihatmampu mengatasi permasalahan kulit mereka .............................................. 83..
34. Tanggapan responden bahwa responden tertarik pada produk dalamtutorial karena memiliki fungsi sesuai yang dibutuhkan................................ 84
35. Tanggapan responden bahwa produk kosmetik dalam tutorial memilikibentuk dan warna yang menarik dan unik...................................................... 85
36. Tanggapan responden bahwa responden merasa warna produk kosmetikdalam tutorial terlihat cocok untuk diri mereka……………….. ................... 86
37. Tanggapan responden bahwa responden tertarik untuk menontontutorial kecantikan di Youtube........................................................................ 87
38. Tanggapan responden bahwa responden memiliki ketertarikanmengenai hal merias wajah atau make up ...................................................... 87
39. Tanggapan responden bahwa responden tertarik pada produk karenakeunggulan produk yang di sampaikan di tutorial ......................................... 88
40. Tanggapan responden bahwa tertarik pada produk kosmetik tergantunginformasi yang diberikan tutor mengenai produk .......................................... 89
41. Tanggapan responden bahwa tertarik pada produk kosmetik karenaterlihat bagus saat digunakan tutor dalam tutorial ......................................... 90
42. Tanggapan responden bahwa review yang diberikan beauty vloggermempengaruhi penilaian responden terhadap sebuah produk ....................... 90
43. Tanggapan responden bahwa responden ingin membeli produkkosmetik yang digunakan tutor setelah menonton tutorial ............................ 91
44. Tanggapan responden bahwa responden ingin mencoba produkkosmetik yang digunakan tutor setelah menonton tutorial ............................ 92
vi
45. Tanggapan responden bahwa responden memutuskan untuk membeliproduk kosmetik yang digunakan dalam tutorial ........................................... 93
46. Tanggapan responden bahwa memutuskan untuk mencoba produkkosmetik yang digunakan dalam tutorial ....................................................... 93
47. Tanggapan responden terhadap pernyataan seberapa sering berbelanjaproduk kosmetik............................................................................................. 94
48. Tanggapan responden terhadap pernyataan jumlah produk kosmetikyang di beli dalam setiap pembelian .............................................................. 95
49. Tanggapan responden terhadap pernyataan membeli produk kosmetikkarena digunakan tutor/beauty vlogger dalam tutorial................................... 96
50. Tanggapan responden terhadap pernyataan membeli produk kosmetikkarena di rekomendasikan oleh tutor/beauty vlogger .................................... 97
51. Tanggapan responden terhadap pernyataan bangga jika memilikiproduk kosmetik yang sedang tren................................................................. 97
52. Tanggapan responden terhadap pernyataan membeli produk kosmetikhanya untuk mengikuti trend.......................................................................... 98
53. Tanggapan responden terhadap pernyataan membeli produk kosmetikmerek yang sama meski produk sebelumnya belum habis trend ................... 99
54. Tanggapan responden terhadap pernyataan memiliki produk kosmetiklebih dari satu meski memiliki fungsi yang sama .......................................... 99
55. Tanggapan responden terhadap pernyataan suka mencoba produkkosmetik dari beberapa merek berbeda dengan fungsi yang sama .............. 100
56. Tanggapan responden terhadap pernyataan sering membeli produkkosmetik meski jarang menggunakan make up ........................................... 101
1.Kejujuran tutor/beauty vloggermemberikan ulasan/reviewtentang sebuah produk
2.Ketulusan tutor/beautyvloggermemberikanulasan/review tentang sebuahproduk
3.Kepercayaan berbasispengetahuan.yang dibangunoleh pengalaman interaksi ulangantara vlogger dan penontonvlog melalui kolom komentar.
47
Daya tarikproduk
1.Sifat-sifatproduk
2.Nilaikepentingan
3.Kepercayaanterhadap merek
4.Fungsikegunaan
5.Tingkatkesukaan
1.Sifat produk seperti keunggulandari produk
2.Tingkat kebutuhan pada sebuahproduk
3.Kepercayann pada mereksebuah produk
4.Fungsi yang ditawarkan darisebuah produk
5.Tingkat ketertarikan padasebuah produk
Likert
PerilakuKonsumtifKosmetik
(Y)
Perhatian(attention)
1.Kemampuan selektif untuk pesan-pesan yangmenarik perhatian
2.Kenyamanan FisikLikert
Ketertarikan(interest)
1. Informasi mengenai keunggulan produk.2. Persepsi konsumen mengenai produk kosmetik
dalam tutorialLikert
Keinginan(desire)
1.Tutorial kecantikan membangkitkan keinginanuntuk mengkonsumsi produk
Likert
Keputusan(decision)
1. Keputusan melakukan pembelian2. Keputusan untuk mencoba produk Likert
Tindakan(action)
1. Seberapa sering belanja kosmetik2. Seberapa banyak jumlah produk kosmetik yang
dibeli dalam setiap pembelian3.Pembelian dilakukan spontan/ tidak terencana4. Pembelian karena sugesti orang lain5. Belanja kosmetik untuk mencari kesenangan saja6. Membeli hanya untuk mengikuti trend7. Melakukan pembelian produk yang belum habis8. Membeli lebih dari satu merek kosmetik dengan
fungsi yang sama
Likert
3.5 Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2009:80), “Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Penelitian ini
dilakukan pada (PNS) di Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung. Kuantitas
secara keseluruhan pegawai saat ini berjumlah 95 orang, dengan jumlah pegawai
48
pria berjumlah 45 orang dan pegawai wanita 50 orang. Populasi dalam penelitian
ini hanya PNS wanita di Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung yang
berjumlah 50 orang.
2. Sampel
Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2009:76). Alasan mengambil
total sampling karena menurut Sugiyono, jumlah populasi yang kurang dari 100
seluruh populasi dijadikan sampel penelitian secara keseluruhan. Sampel dalam
penelitian ini adalah 50 orang dari pegawai negeri sipil wanita dari Biro Humas
dan Protokol Provinsi Lampung.
3.6 Jenis data
Jenis data dalam penelitian data ini dibedakan menjadi dua, antara lain:
a.Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama
di lokasi penelitian atau objek penelitian yaitu kuesioner.
b.Data sekuder, yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data kedua
atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan (Bungin, 2005: 122).
49
3.7 Teknik Pengumpulan data
Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik berikut:
1. Kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian
dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi dikirim kembali atau
dikembalikan peneliti.
2. Studi pustaka yaitu pengumpulan data dari berbagai literatur pendukung seperti
jurnal, buku, internet, yang berkaitan dengan tutorial kecantikan di Youtube,
perilaku konsumtif dan pendekatan teori (Bungin, 2005:123).
3.8 Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan
(Bungin, 2005:164). Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum
dilaksanakan dengan melalui tahap-tahap berikut ini:
1. Editing
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun
data di lapangan. Proses editing yaitu kegiatan pemerikasaan kembali data
yang diperoleh atau dikumpulkan dari lapangan untuk menghindari kekeliruan
dan kesalahan dalam pengisiannya, seperti tidak lengkap, tidak sesuai dan
sebagainya.
2.Koding
Koding adalah tahap dimana koresponden diklasifikasikan menurut jenis
pertanyaan dengan jalan memberi tanda pada tiap-tiap data termasuk dalam
kategori yang sama.
50
3.Tabulasi
Tabulasi adalah mengelompokan jawaban yang serupa secara teratur dan
sistematis untuk kemudian dihitung berapa banyak yang masuk kedalam suatu
kategori yaitu membuat tabel tunggal. Sehingga akan memudahkan dalam
membaca serta memahami hasil penelitian.
3.9 Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data yang benar, maka instrumen harus memenuhi
persyaratan tertentu. Instrumen yang baik dalam penelitian harus memenuhi dua
persyaratan yaitu valid dan reliabel. Maka, instrumen harus melalui tahap uji
validitas dan reliabilitas sebagai berikut:
3.9.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas
tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas
rendah. Pengujian validitas instrument penelitian dilakukan dengan rumus
korelasi product moment (Arikunto, 2010:211-214) :
Keterangan :
rxy: koefisien korelasi antara variabel y dan variabel x
XY: hasil perkalian variabel x dan variabel y
X:hasil skor angket variabel x
Y:hasil skor angket variabel y
51
X2: hasil perkalian kuadrat dari hasil angket x
y2: hasil perkalian kuadrat dari hasil angket y
N: jumlah sampel
3.9.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data
yang sudah dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai
dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama.
Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya,
dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto,2010: 221). Untuk mencari
reliabilitas untuk keseluruhan item adalah dengan memasukkan dengan
rumus alpha cronbach yaitu :
∝= − 1 1∑ ∝∑ ∝Keterangan :
: nilai reliabilitas
k : jumlah item pertanyaan∑ ∝12 : nilai varian masing-masing item∑ ∝21 : nilai varian total
52
3.10 Teknik Pemberian Skor
Setiap pertanyaan dalam kuisioner akan diberi lima alternative jawaban yaitu a, b,
c, d, dan e. Penentuan skor untuk masing-masing jawaban adalah sebagai berikut:
1. Alternatif jawaban “a” akan diberi skor 5, berkategori sangat tinggi
2. Alternatif jawaban “b” akan diberi skor 4, berkategori tinggi
3. Alternatif jawaban “c” akan diberi skor 3, berkategori sedang
4. Alternatif jawaban “d” akan diberi skor 2, berkategori rendah
5. Alternatif jawaban “e” akan diberi skor 1, berkategori sangat rendah
3.11 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Analisis data merupakan
bagian sangat penting dalam sebuah penelitian untuk memecahkan masalah
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan tabel tunggal, yang kemudian dihitung presentasenya dengan rumus.
Adapun rumus analisisnya sebagai berikut (Sugiyono, 2009:198) :
P= × 100%Keterangan :
P : Presentase yang diperoleh
F : Frekuensi pada kategori variasi
N : Jumlah frekuensi seluruh kategori variasi
53
Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana,
gunanya untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel x dengan variabel y
adapun rumus regresi linier sebagai berikut :
Bentuk persamaannya: = +Keterangan:
Y : nilai variabel terikat yang diramalkan
a: konstanta
b: koefisien regresi dari x
: nilai variabel bebas yang diramalkan
Untuk mencari nilai a dan b akan digunakan rumus sebagai berikut :
Tahap pertama untuk menguji hipotesis adalah mengetahui besarnya nilai Thitung
(Thit) atau student test, adapun rumus statistik T adalah sebagai berikut:
= √ − 2√1 − 2
54
Keterangan:
t = Nilai Uji T
r = Nilai Korelasi
n = besarnya sampel
Tahap kedua dalam pengujian hipotesis penelitian ini lakukan dengan
membandingkan nilai Thit dengan nilai T tabel (Ttab) pada tarif signifikan 5%.
Ketentuan yang dipakai dalam perbandingan adalah:
1. Jika Thit > T Tabel dengan taraf signifikan 5% maka koefisien regresinya
signifikan, yang berarti Hi diterima dan Ho ditolak. Artinya tutorial kecantikan
di Youtube berpengaruh terhadap perilaku konsumtif kosmetik pada wanita.
2. Jika Thit < T Tabel dengan taraf signifikan 5% maka koefisien regresinya
signifikan, yang berarti Hi di tolak dan Ho diterima. Artinya tutorial kecantikan
di Youtube tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif kosmetik pada
wanita.
55
BAB IVGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2009 yang telah
diubah beberapa kali terakhir Nomor 2 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Lampung dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Lampung dan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 67
Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas Peraturan Gubernur No 32 Tahun 2010
tentang Rincian rencana Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung.
Biro Humas dan Protokol mempunyai tugas pokok yaitu bahan perumusan
kebijakan umum pemerintah daerah bidang hubungan masyarakat dan
keprotokolan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan
evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi
dan sumber daya di bidang hubungan masyarakat dan tugas-tugas keprotokolan.
4.2 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 32 Tahun 2010 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Sekretariat
56
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 9 Tahun 2014, struktur organisasi
Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah sebagai
berikut :
1. Kepala
2. Bagian Protokol:
a. Sub Bagian Tamu Pemerintah Daerah dan Upacara
b. Sub Bagian Perjalanan Pimpinan
c. Sub Bagian Hubungan KeProtokolan
3. Bagian Tata Usaha Pimpinan:
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bagian Urusan Dalam Pimpinan
c. Sub Bagian Fasilitasi dan Koordinasi Pimpinan
4. Bagian Hubungan Masyarakat
a. Sub Bagian Pengumpulan dan Penyaringan Informasi
b. Sub Bagian Penerangan dan Pemberitaan
c. Sub Bagian Dokumentasi dan Distribusi
4.3 Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 67 Tahun 2014 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Gubernur No 32 Tahun 2010 tentang Rincian
Rencana Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung. Biro Humas
dan Protokol memiliki tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum
57
pemerintah daerah bidang hubungan masyarakat dan keprotokolan,
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan
sumberdaya di bidang hubungan masyarakat dan tugas-tugas keprotokolan. Untuk
menjalankan tugasnya Biro Humas dan Protokol memiliki fungsi antara lain :
1. Perumusan bahan kebijakan pemerintahan daerah di bidang hubungan
masyarakat dan protokol;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang hubungan
masyarakat dan protokol;
3. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta
petunjuk teknis pelaksanaan di bidang protokol, tata usaha pimpinan
dan hubungan masyarakat;
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan dipimpinan dan hubungan masyarakat;
5. Pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan dan pembangunan
but diharapkan dapat terwujud dalam pelaksanaan tugas Biro Humas
dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Lampung sebagai Biro yang
sepenuhnya berperan sebagai Pelayanan melalui Misi yang dijalankan
secara konsisten dan berkelanjutan.
Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut maka dijabarkanlah kedalam misi
organisasi yaitu:
58
1. Memantapkan fungsi organisasi dan tata kerja, agar berdayaguna dan
berhasil guna dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen secara
terencana dan metodik;
2. Pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan program kegiatan, serta
petunjuk teknis pelaksanaan di bidang Protokol, tata usaha pimpinan
dan hubungan masyarakat;
3. Pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan di bidang Protokol,
tatausaha pimpinan dan hubungan masyarakat;
4. Mewujudkan komunikasi yang baik dan intensif antara Pemerintah dan
masyarakat.
116
BAB VISIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Biro Humas dan
Protokol Provinsi Lampung dengan membagikan kuisioner kepada 50 responden
mengenai pengaruh tutorial kecantikan di Youtube terhadap perilaku konsumtif
kosmetik pada wanita maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Menonton tutorial kecantikan di Youtube mempengaruhi perilaku
konsumtif kosmetik pada wanita. Besar pengaruh variabel x terhadap y
diketahui sebesar 65,4 % yang berarti bahwa tutorial kecantikan di
Youtube mempengaruhi perilaku konsumtif kosmetik pada PNS wanita
di Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung sebesar 65,4%.
Sementara sisanya 34,6 % adalah faktor-faktor lain yang tidak menjadi
bagian dalam penelitian ini.
2. Derajat keeratan atau tingkat hubungan antara variabel tutorial
kecantikan di Youtube dengan perilaku konsumtif kosmetik pada PNS
wanita di Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung sebesar 0,809
yang masuk pada rentang 0,80 – 1,00 dan berarti berada pada kategori
hubungan yang sangat kuat, artinya tutorial kecantikan memiliki
117
kontribusi yang kuat dalam mempengaruhi seseorang menjadi
konsumtif pada kosmetik.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa perhitungan yang telah dilakukan peneliti
mengenai korelasi menonton tutorial kecantikan di Youtube terhadap perilaku
konsumtif kosmetik pada wanita, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Penonton tutorial kecantikan sebaiknya memiliki skala prioritas agar lebih
mengontrol belanja produk kosmetik, agar tidak membeli hanya karena
keinginan sesaat, mengikuti trend atau ingin mencoba-coba saja.
2. Pembelian kosmetik yang terlalu sering dengan jumlah produk yang
banyak sebaiknya dikurangi, karena jika terlalu banyak memiliki produk
kosmetik dan tidak digunakan akan menyebakan produk kosmetik menjadi
kadaluarsa sehingga berbahaya.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini
dengan menggunakan variabel lain atau melakukan penelitian dengan
variabel yang berbeda sebagai perbandingan, dikarenakan terdapat hasil
sebanyak 34,6% perilaku konsumtif kosmetik dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
A Shimp, Terence.2007. “Periklanan Promosi Aspek Tambahan KomunikasiPemasaran Terpadu”. Jilid I, edisi Terjemahan, Jakarta : Erlangga
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian suatu /pendekatan Praktik. PT BinaAksara: Jakarta
Belch, George E & Belch, Michael A. 2004. Advertising and Promotion, SixthEdition, Mc Graw Hill, New York.
Bungin, Burhan.2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Prenda Media: Jakarta
Effendy, Onong Uchana. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi . PT RemajaRosdakarya: Bandung
--------. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
Evans, Dave. 2008. Social Media Marketing An Hour A Day, Wiley Publishing :Canada
Ferrinadewi, Erna, 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Graha Ilmu : Yogyakarta
Fischer.2014.Make up, Youtube and Ameteur Media in the the Twenty-First Century.Universitas of Calgary
Fromm, Erich. 1995. Masyarakat yang Sehat. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta
Haryani & Herwanto.2015. Hubungan Konformitas dan Kontrol Diri DenganPerilaku Konsumtif Terhadap Produk Kosmetik pada Mahasiswi. UniversitasIslam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Kacen, J. Jacqueline,Julie Anne Lee. 2002. The Influence of Culture on. ConsumerImpulsive Buying Behavior. Journal Of Consumer Behaviour.
Kaplan & Michael HaenLein, 2010.User Of The World, Unite! The. Challenges andOpportunities Of Social Media, Business Horizons.
Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. PT. Indeks KelompokGramedia:Jakarta
Loudon, D. L. dan Bitta.1993. Consumer behavior, Concepts and Applications. Fouthedition. McGraw-Hill : Singapore
Madjuk, I., Ukkas, I., & Ikbal, M. 2013. Analisis Perilaku Konsumtif Pegawai NegeriSipil Perempuan pada Gabungan Dinas Kabupaten Luwu Utara. JurnalEquilibrium, 3, 2, 201-206
Mangkunegara.2005. Manajemen Sumber daya Manusia. Perusahaan. PT RemajaRosdakarya: Bandung
McQuail, D. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Salemba Humanika : Jakarta
Munandar. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit Universitas Indonesia(UI Press) Depok
Notoatmodjo, Soekidjo.2003.Pengembangan Sumber Daya. PT Rineke Cipta: Jakarta
Nurbenny. 2005.Model-Model Komunikasi Pemasaran. Liberty : Yogyakarta
Paraswati D.M. 1997. Korelasi antara perilaku konsumtif dengan status ekonomisosial pembantu rumah tangga di perumahan perkotaan. Komunitas, volume III
Poerwardarminta. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta
Puntoadi, Danis, 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media, PT Elex.Komputindo, Jakarta.
Ratna, Ikhwani & Nasrah, Hidayati. 2015.Pengaruh Tingkat Pendapatan dan TingkatPendidikan Terhadap Perilaku Konsumtif Wanita Karr di LingkunganPemerintahan Provinsi Riau.UIN Suska : Riau
Setiadi, Nugroho. 2010.Perilaku Konsumen. Prenada Media : Jakarta
Sonsaka, Mastur. 2011. Piaget dan teori Belajar Kognitif. UGM: Yogyakarta
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta :Bandung
Tambunan, Tulus. 2001. Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris.Ghalia Indonesia : Jakarta
Wandebori, Harimukti. “The impact of drugstore makeup product reviews by Beautyvlogger on youtube towards Purchase Intention undergraduate students inIndonesia
Wardhani. 2009. Riset Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Wulansari, Tantri. 2014.Cantik Nggak Harus Repot. Flash Book : Yogyakarta
Sumber Lain:
Keswara, Ratih. (2013). Hindari Inflasi Perilaku Konsumtif Harus Dikendalikan.Artikel.http://ekbis.sindonews.com/read/2013/08/01/34/768030/hindariinflasiperilaku-konsumtif-harus-dikendalikan (diakses tanggal 20 November 2017)