LAPORAN PENELITIAN PENGARUH TINGKAT PENYINARAN SINAR-X TERHADAP INTENSITAS PHOTO-STIMULATED LUMINESCENCE (PSL) DARI F-CENTER PADA KRTSTAL NaCI LF$lrlK!.SI . - Oleh : Dra. Ratnawulan, MSi (Keca Tim Peneliti) Penelitian ini dibiayai oleh : Dana Rutin Universitas Negeri Padang Tahun Anggaran 2000 Surat perjanjian kerja Nomor : 14981K 12/KU/Rutin/2000 Tanggal 1 Mei 2000 UNIVERSITAS NEGEM PADANG 2000
24
Embed
PENGARUH TINGKAT PENYINARAN SINAR-X TERHADAP INTENSITAS ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENYINARAN SINAR-X TERHADAP INTENSITAS PHOTO-STIMULATED LUMINESCENCE (PSL)
DARI F-CENTER PADA KRTSTAL NaCI
LF$lrlK!.SI . - Oleh :
Dra. Ratnawulan, MSi (Keca Tim Peneliti)
Penelitian ini dibiayai oleh : Dana Rutin Universitas Negeri Padang
Tahun Anggaran 2000 Surat perjanjian kerja Nomor : 14981K 12/KU/Rutin/2000
Tanggal 1 Mei 2000
UNIVERSITAS NEGEM PADANG 2000
PENGARUH TLVGKAT PENYINARAN SNAR-X TERHADAP
IiVTEiVSITAS PHOTO-STIIMUL,~ TED LIMNESCENC'E (PSL) DARI F-
, CENTER PADA KRISTAL NaCl
PERSONALIA PENELITLQN Ketua: Dra. Ratnawulan, MSi
Anggota : Drs. Ahmad Fauzi, MSi
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh tingkat penyinaran
sinar-X terhadap intensitas Photo Stimulated Luminescence (PSL)dari F-center
pada kristal NaCl. F-center diperoleh dengan cara menyinari knstal NaCl dengan
radiasi sinar-X. Alat yang digunakan untuk menstimulasi F-center dari kristal
NaCl adalah laser He-Ne sedangkan untuk mencatat intensitas PSL adalah Lus
meter.
Intensitas PSL yang diperoleh dalam setiap tingkat penyinaran oleh sinar-
X, kemudian untuk memudahkan interpretasi dibuat grafik intensitas PSLterhadap
tingkat penyinaran sinar-X. Untuk melihat kecendrungan garis pada grafik
digunakan kurva fifting least-squares. Dari kurva di analisa tingkat penyinaran
sinar-X terhadap intensitas PSL dan kemudian disimpulkan pada tingkat
penyinaran berapa intensitas PSL maksimum.
Hasil penelitian ini menemukan intensitas relatif dari PSL adalah linear
terhadap tingkat penyinaran 200k-600k.Untuk tingkat penyinaran yang lebih
tinggi ketidaklinearan tidak dapat diabaikan.Tingkat penyinaran dimana intensitas
PSL dari F-center paling besar, belum bisa ditafsirkan, karena perlu dinaikkan
tingkat penyinaran selanjutnya.
PENGANTAR
Kegiatan penelitian merupakan bagian dari darma perguruan tinggi, di samping pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian ini harus dilaksanakan oleh Universitas Negeri Padang yang dike rjakan oleh staf akademikanya ataupun tenaga fungsional laimya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, melalui peningkatan mutu staf akademik, baik sebagai dosen maupun peneliti.
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalarn ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari surnber lain yang relevan atau beke rja sama dengan instansi terkait. Oleh karena itu, peningkatan mutu tenaga akademik peneliti dan hasil penelitiannya dilakukan sesuai dengan tingkatan serta kewenangan akademik peneliti.
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan, baik yang bersifat interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi praktek kependidikan, penguasaan materi bidang studi, ataupun proses pengajaran dalam kelas yang salah satunya muncul dalam kajian ini. Hasil penelitian seperti ini jelas menarnbah wawasan dan pemahaman kita tentang proses pendidikan. Walaupun hasil penelitian ini mungkin masih menunjukkan beberapa kelemahan, namun kami yakin hasilnya &pat dipakai sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan pada umumnya Kami mengharapkan di masa yang akan datang semakin banyak penelitian yang hasilnya dapat langsung diterapkan dalam peningkatan dan pengembangan teori dan praktek kependidikan.
Hai l penelitian ini telah ditelaah oleh tim pereviu usul dan laporan penelitian Lembaga Penelitian Univmitas Negeri Padang, yang dilakukan secara "blind reviewing'. Kemudian .untuk tujuan diserninasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosenftenaga peneliti Universitas Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah- mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya, dan
- peningkatari mutu staf akademik Universitas Negeri Padang. . - , . . . . . -,
. . : - . Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutarna kepada pimpinan lembaga terkait yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, tim pereviu Lembaga Penelitian dan dosen senior pada setiap fakultas di lingkun& Universitas Negeri Padang yang menjadi pembah& utarna dalam seminar peneliian. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan ke jasama yang te jalin selarna ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan semoga ke rjasama yang baik ini akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.
' . Prof. Drs. Kumaidi, MA., Ph.D. I , -. -' '. \ - . ,
Karena jenis X-RD nya menggunakan pencacah Geiger Counter maka
intensitas dihitung sebanding densan intensitas awal (tergantung dari
tegangan dan arus yang di supplay oleh mesin pembangkit X-Ray) 10 dan
lama penyinaran. Dan digrafik dibaca sebagai counts's (cacahan
partikevdetik).
Pada permulaan X-RD, NaCl ditembak pada jarak 4 cm dengan arus 20
MA dan tegangan 40 KV selama 4 menit, ternyata tidak cukup kuat untuk
menernbus kristal sehingga tidak diperoleh puncak-puncak seperti gambar
5. kemudian penyinaran htingkatkan lagi dengan arus 50 rnA dan tegagan
40 KV selama 5 menit, baru bisa diamati puncak-puncak tersebut.
Intensitas puncak alam semahn tinggi jika kristal di expose semakin lama,
atau semakin besar Io.
Jadi kesimpulannya dalam mengamati pengaruh tingkat penyinaran
sinar-X terhadap intensitas PSL, kita bisa memulai pembuatan F-Centers
dengan menembak kristal dengan harga intensitas yang terdapat dalam
grafik. Mulai dari 40k, 160k, 360k, 640k, lOOOk dimana setiap tingkat
penyinaran tersebut dilakukan pengambilan data intensitas PSL yang
diperoleh dengan menembak knstal dengan sinar tampak (laser He-Ne)
Hasil pengukuran data intensitas PSL pada setiap tingkat penyinaran
sinar-X dapat dilihat pada tabel 1 berikut :
Tabel 1. Hasil pengukuran intensitas PSL pada setiap tingkat penyinaran
Tingkat penyinaran
40 K
160 K - 360 K
640 K
1000 K
Intensitas
36,5 K
175 K
392 K
697 K
890 K
Dan secara grafik dapat dilihat seperti gambar 9 berikut ini.
Gambar 9. Grafik intensitas terhadap tingl<at penyinaran sinar-X
Dari 'graiik bisa kita tentukan intensitas relatif dari PSI adalah linear
terhadap tingkat penyinaran sinar-X. pada tingkat penyinaran yang lebih tinggi
yaitu pada harga intensitas 600K . ketidak linearan tidak dapat diabaikan.
D i 1 kspsi.ilileil cispat clisitlpulh~i:
1. Irdznsitas rda t i f dari PSL add,& linear terhadap ti115kai peryinaran 2Gt~k-
6OOk.
2. Untuk tingkrit pecyjnxan ymg letrih ti%% kctidsk-li~emm tidak dapat
di 33ai km.
3. Tingkat peeinaran dimam inkn5itas FSL dari F-ctrttcr paling besar, bcfurn
biss 15 tafsirkan, kartna per!u di~laikm tingliat peqimran sel a n j u w .
Samn :
1. Tjntuk mcngctahti tingkat perqinarsn dimam inkmitas PSL. dari F-ccntcr
y aling be sar di saran43n dm! n~nmlbah ti!%ht penyi mran dari sinx-X
2. Untuk mempzroleh hasil ying valid disarankan data diarhil ~u-ihlk 2
stmber simr-X yihi CUKE dan MoRF.
-4rnm$a? 'f., S a t c ~ ? Y.? ?~I&II~-I~!: T.. Ch3;~?:: J., V:di&q;:zhi* K., a d biivar3, Y., (1953), A Stornst: Phosphor Detcktor @nagkg Phtz) and its ~ G l i c d o n to Ditbction Studies Using Synchrotnn Kadiati~n_ C u r r a t Chemistry, 147, hd 121-143
Amemi.ja, Y., md hTi.jn_haa, J.. 03SS), h g k g Pldc ~umlnates mmy Fidds. Nsh~n, 336, hd 89 - 90,
Amem@% Y., M~tsus!?itx T., N&%FA's, A., Satow, Y., h33h3ra, and [email protected], (1988). Desigti and Perfomlance 0 f An b-q ing Plate System for X - R ~ J Difmcticjn Study. Nuclex Instnunalts and Methods UI Physics Research, A266, hd. 645 -653.
Ashroft, N.W., and Mm~lin, N, D., (1976), S olid State Physics, S m d e s C olle<e, Phifsdeip hia.
GeAd, C.F., and Whedqr, P.O., 1994, Applied Nurnerkd -A!ldysis, Addison- Wcslcy Publishing Company, New York.
Kittzl, C., 1996, Introduction to SoEd Stak Physics, John \Vilcy & Sons, Ncw Yo rk.
Kuroiwa. Y., Tamura, 1. Ohe, F.. Jidaisho, H.. Akiyatna, K.. and Noda. Y.. (1995). Development of a Low-Temperature X-ray D i k t o m z t e r with a Weisenberg Camera utilizing an Imaging Phte. J. Appli.Cryst.2S, h d 3 4 1 - 346.