Top Banner
1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016 Putri Saprilia 1 , Jack Febriand Adel 2 , Fatahurrazak 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Email : [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio, , dan Current Ratio terhadap Harga saham Pengukuran Harga Saham pada penelitian ini menggunakan Harga Closing Price. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode Purposive Sampling, 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memenuhi semua kriteria, sehingga didapat 168 data yang digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Price Earning Ratio, Return On Asset, dan Current Ratio berpengaruh terhadap Harga Saham. Sedangkan Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh terhadap Harga Saham. Kata kunci : Harga Saham, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Current Ratio.
18

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

Dec 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

1

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO

EQUITY RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016

Putri Saprilia1

, Jack Febriand Adel2 , Fatahurrazak

3

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Price Earning Ratio,

Return On Asset, Debt to Equity Ratio, , dan Current Ratio terhadap Harga saham

Pengukuran Harga Saham pada penelitian ini menggunakan Harga Closing Price.

Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2013-2016. Sampel penelitian ini diperoleh dengan

menggunakan metode Purposive Sampling, 42 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia memenuhi semua kriteria, sehingga didapat 168

data yang digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis

menunjukkan bahwa Price Earning Ratio, Return On Asset, dan Current Ratio

berpengaruh terhadap Harga Saham. Sedangkan Debt to Equity Ratio tidak

memiliki pengaruh terhadap Harga Saham.

Kata kunci : Harga Saham, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity

Ratio, dan Current Ratio.

Page 2: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

2

PENDAHULUAN

Seiring dengan semakin berkembangnya berbagai aktivitas baik dari segi

teknologi, ekonomi, dan bisnis yang semakin kompetitif, maka khususnya bagi

pelaku bisinis akan terus berupaya untuk memajukan bisnisnya. Dengan kondisi

perusahaan yang semakin maju dan terus berkembang, maka aktivitas bisnis nya

juga akan semakin kompleks seperti dari segi keuangan. Perusahaan yang sudah

berkembang tentu akan membutuhkan dana yang juga akan semakin besar. Oleh

karena itu, perusahaan tidak hanya memenuhi seluruh aktivitas perusahaan hanya

dengan dana yang dimiliki, tetapi juga membutuhkan dana dari pihak eksternal.

Menurut Muliadi dan Fahmi (2016) Pasar modal merupakan salah satu

media bagi pelaku bisnis yang memiliki modal dan membutuhkan modal, karena

melalui pasar modal perusahaan hanya perlu menunjukkan kinerja dan kondisi

perusahaan yang baik. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan

pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit

diprediksikan oleh para investor, untuk mengurangi kemungkinan resiko dan

ketidakpastian yang akan terjadi, investor memerlukan berbagai macam informasi,

baik informasi yang diperoleh dari kinerja perusahaan maupun informasi lain

yang relevan (Santoso dan Prijati, 2017). Menurut Cahyani dan Winarto (2017)

beberapa informasi yang diperlukan yaitu berkaitan dengan dinamika harga saham

agar bisa mengambil keputusan tentang saham perusahaan yang layak untuk

dipilih dan dibeli, investor menilai suatu perusahaan dilihat dari kondisi seberapa

jauh perusahaan dapat menghasilkan profit, seberapa besar perusahaan

membagikan deviden.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh

Price Earning Ratio, Return On Asset,Debt to Equity Ratio dan Current Ratio

capital terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2013-2016 baik secara parsial maupun simultan.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Price

Earning Ratio, Return On Asset,Debt to Equity Ratio dan Current Ratio capital

terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2013-2016

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Price Earning Ratio

Menurut Suherman (2017) Harga Saham merupakan harga jual beli

yang sedang berlaku di pasar efek nyang ditentukan oleh kekuatan pasar

tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran, harga pasar saham

mencerminkan nilai suatu perusahaan tersebut, oleh karena itu setiap perusahaan

yang menerbitkan saham sangat memperhatikan harga pasar sahamnya. Harga

saham menggambarkan nilai perusahaan, sehingga harga saham sangat

dipengaruhi oleh prestasi dan kinerja perusahaan serta prospek dalam

meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang (Damayanti, 2014).

Menurut Simatupang (2010 : 62) Metode Price Earning Ratio adalah

salah satu metode yang sangat umum digunakan oleh para investor pada saat

melakukan investasi pada saham. Metode ini digunakan untuk menentukan nilai

intrinsik atau harga wajar suatu saham dengan cara mengetahui berapa besar

Page 3: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

3

perkiraan Return yang akan diperoleh apabila investor membeli suatu saham,

pengukuran dengan menggunakan rumus :

PER =

EPS =

Return on Asset (ROA)

Return On Asset merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar

kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih, digunakan untuk mengukur

seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana

yang tertanam dalam total aset (Hery, 2015 : 228). Pengukuran ROA dengan

menggunakan rumus :

ROA :

Debt To Equity Ratio

Debt to Equity Ratio salah satu aspek yang dinilai dalam mengukur kinerja

perusahaan adalah hutang perusahaan. hutang merupakan komponen penting bagi

perusahaan, khususnya sebagai salah satu sarana pendanaan. Rasio ini mengukur

sejauh mana besarnya hutang dapat ditutupi oleh modal sendiri (Rahmawati dan

Suryono, 2017). Dengan rumus pengukuran sebagai berikut :

DER :

Current Ratio

Menurut Simatupang (2010 : 58) Rasio likuiditas adalah rasio yang

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya, Current Ratio ialah rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan memenuhi kewajibannya yang bersifat jangka pendek yaitu dengan

membandingkan aktiva lancar dengan utang lancar atau utang jangka pendek.

Rumus pengukuran CR: CR =

Page 4: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

4

Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

H5

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Price Earning Ratio terhadap harga saham

Price Earning Ratio digunakan untuk mengukur bagaimana investor

menilai prospek pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, dan

tercermin pada harga saham yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap laba

yang diperoleh perusahaan (Sumarsan 2013 : 45).

Investor menanamkan modalnya dalam bentuk saham tujuannya ialah untuk

memperoleh laba yang akan diperoleh dimasa akan datang. Investor dapat

memprediksi laba dengan menggunakan rasio PER, semakin besar nilai Price

Earning Ratio maka investor akan semakin tertarik untuk membeli saham karena

dengan tingginya nilai Price Earning Ratio menandakan bahwa perusahaan

memiliki kemampuan yang tinggi dalam menghasilkan laba sehingga dapat

meningkatkan harga saham. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik hipotesis

sebagai berikut:

H1 : Diduga Price Earning Ratio berpengaruh terhadap harga saham

Pengaruh Return On Asset terhadap harga saham

Return On Asset merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar

kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih (Hery, 2015 : 228).

Nilai ROA yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu

menghasilkan laba yang tinggi, hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor

Harga Saham

(Y)

Return On Asset

(X2)

Debt to Equity Ratio

(X3)

Current Ratio

(X4)

Price Earning Ratio

(X1)

Page 5: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

5

untuk membeli saham dan berdampak pada meningkatnya penawaran saham

sehingga harga saham perusahaan meningkat. Dari penjelasan tersebut dapat

ditarik hipotesis sebagai berikut:

H2 : Diduga Return On Asset berpengaruh terhadap harga saham

Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap harga saham

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

besarnya proporsi utang terhadap modal (Hery, 2015 : 198).

Nilai Debt to Equity Ratio yang rendah memberikan anggapan yang baik

bagi investor, karena rendahnya nilai Debt to Equity Ratio menunjukkan bahwa

risiko keuangan perusahaan yang berasal dari pendanaan juga akan rendah, dan

hal ini akan menyebabkan harga saham perusahaan akan naik. Besarnya nilai

hutang perusahaan lebih baik tidak melebihi modal yang dimiliki oleh perusahaan.

Dari penjelasan tersebut dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H3 : Diduga Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap harga saham

Pengaruh Current Ratio terhadap harga saham

Current Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang

segera jatuh tempo dengan menggunakan total aset lancar yang tersedia (Hery

2015 : 62). Semakin tinggi rasio ini maka nilai harga saham juga akan meningkat,

perusahaan dianggap semakin mampu dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya, sehingga investor tertarik untuk membeli saham pada perusahaan

tersebut. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H4 : Diduga Current Ratio berpengaruh terhadap harga saham

H5 : Diduga Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan

Current Ratio berpengaruh terhadap Harga Saham.

METODOLOGI PENELITIAN

Objek dan Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan objek penelitian pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2016,

menggunakan data sekunder yaitu dengan menggunakan laporan keuangan.

Penelitian ini di lakukan pada perusahaan yang melaporkan laporan keuangan

secara lengkap selama periode penelitian dengan informasi yang dibutuhkan

dalam penelitian ini. Data laporan keuangan dalam peneltian ini diperoleh dari

situs www.idx.co.id

Page 6: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

6

Metodologi Penelitian

Menurut Suharjito (2014 : 3) Metodologi penelitian merupakan suatu model atau

kerangka kerja yang memberikan panduan bagaimana penelitian dilakukan dalam

konteks paradigma tertentu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini dengan menggunakan metode kuantitatif, medote kuantitatif merupakan

pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi,

pendekatan ini berangkat dari data.

Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016 yaitu sebanyak 138

perusahaan. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013 : 85).

Penelitian ini menggunakan sampel yang berasal dari Bursa Efek Indonesia

tahun 2013-2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

beberapa kriteria tertentu yang terdiri dari :

1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

Tahun 2013-2016

2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap selama

periode penelitian yaitu tahun 2013-2016

3. Perusahaan yang menggunakan mata uang rupiah pada laporan keuangan

selama periode penelitian 2013-2016

4. Perusahaan yang memperoleh laba selama periode pengamatan yaitu tahun

2013-2016

5. Perusahaan yang tidak melakukan Stock Split selama periode pengamatan

yaitu tahun 2013-2016

Jumlah perusahaan yang dijadikan populasi adalah 138 perusahaan, dan setelah

dilakukan seleksi sampel, maka diperoleh sampel sebanyak 42 perusahaan dan

168 data observasi.

Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

berganda. dalam analisis ini, terdiri dari uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik

(uji normalitas, multikoliniearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), dan uji

hipotesis (uji t, uji f dan koefisien determinasi). Metode ini digunakan untuk

menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan variabel-variabel

independen. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk

mengetahui pengaruh Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio,

dan Current Ratio terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Data yang telah terkumpul

didalam penelitian ini kemudian akan dianalisis secara kuantitatif dengan

menggunkan metode sebagai berikut :

Page 7: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

7

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

(Ghozali, 2013:19). Setelah melakukan konversi data kedalam bentuk Logaritma

Natural, maka hasil dari uju statistik deskriptif sebagai berikut :

Tabel 1

Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LN_HS 168 3.91 10.57 6.8438 1.64704

LN_PER 168 .85 6.66 2.7575 .88257

LN_ROA 168 -7.82 .00 -3.0817 1.37393

LN_DER 168 -2.53 2.00 -.4634 .84344

LN_CR 168 -.91 2.72 .7088 .65916

Valid N (listwise) 168

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Menurut cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan

menggunakan analisis grafik juga dapat diuji dengan statistic non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov Test (K-S). Uji normalitas dapat dilihat dengan normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal .

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal (Ghozali, 2013:160).

Tabel 2 Hasil Uji Normalitas

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Page 8: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

8

Berdasarkan tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-

Smirnov adalah 1,023 dan signifikan pada 0,246 karena p-value = 0,246 > 0,05,

maka H0 diterima yang berarti data residual terdistribusi secara normal.

Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen.

Multikolinearitas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance

inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolinearitas (Ghozali, 2013:105).

Tabel 3

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel diatas menunjukkan

bahwa dari masing - masing variabel independen yaitu Price Earning Ratio,

Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Current Ratio yang digunakan dalam

penelitian ini memiliki nilai tolerance di atas 0,10 dan nilai VIF (variance

inflation factor) di bawah 10 yang berarti model regresi tidak terjadi masalah

multikolinearitas.

Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya. . Model regresi yang baik adalah

regresi yang bebas dari autokorelasi. Dalam penelitian ini, adapun pengambilan

keputusan dari uji autokorelasi ialah apabila nilai Durbin-Watson berada diantara

DU < DW < (4-DU) maka data dikatakan bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2013

: 110).

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

LN_PER .852 1.174

LN_ROA .751 1.331

LN_DER .328 3.049

LN_CR .297 3.364

a. Dependent Variable: LN_HS

Page 9: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

9

Tabel 4

Hasil Uji Autokorelasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .652a .425 .411 1.26425 2.060

a. Predictors: (Constant), LN_CR, LN_PER, LN_ROA, LN_DER

b. Dependent Variable: LN_HS

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan uji Durbin-Watson pada tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa

hasil uji autokorelasi pada nilai Durbin-Watson adalah 2,060. Nilai ini akan

dibandingkan dengan nilai tabel DW dengan menggunkan nilai signifikansi 5%

jumlah data sebanyak 168 (n=168) dan jumlah variabel independen sebanyak 4,

maka dari tabel statistik Durbin-Watson didapatkan nilai batas DU sebesar

1,7966, dimana angka tersebut berada 1,7966 lebih kecil dari 2,060 dan lebih kecil

dari 2,2034 atau (1,7966 < 2,060 < 2,2034). Maka dapat disimpulkan bahwa data

dalam penelitian ini bebas dari adanya autokorelasi.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain jika sama disebut Homokedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik tidak mengandung

heteroskedastisitas. Untuk melihat heteroskedastisitas, maka dilakukan uji Rank

Spearman dengan melihat nilai signifikan jika > 0,05 maka model regresi tidak

mengandung adanya Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139).

Tabel 5

Hasil Uji Heteroskedastisitas Rank Spearman

Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2018

Page 10: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

10

Berdasarkan output pada tabel 5 diatas, diketahui bahwa nilai sig untuk

variabel Price Earning Ratio sebesar 0,472. Nilai sig untuk variabel Return on

Asset sebesar 0,243. Nilai sig untuk variabel Debt to Equity Ratio sebesar 0,686.

Nilai sig untuk variabel Current Ratio sebesar 0,999. Dari hasil pengujian

menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai sig > 0,05, maka dapat

dipastikan model tidak mengandung heteroskedastisitas.

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua

variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan variabel dependen dengan

variabel independen. Uji regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini

untuk mengetahui pengaruh variabel independen (Price Earning Ratio, Return On

Asset, Debt to Equity Ratio dan Current Ratio terhadap variabel dependen (Harga

Saham).

Tabel 6

Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8.843 .415 21.306 .000

LN_PER .426 .120 .229 3.551 .001

LN_ROA .899 .082 .750 10.944 .000

LN_DER -.312 .203 -.160 -1.540 .126

LN_CR -.775 .272 -.310 -2.848 .005

a. Dependent Variable: LN_HS

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan tabel 6 diatas, maka dapat disusun persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut :

Y = 8,843 + 0,426LnPER + 0,899LnROA - 0,312LnDER - 0,775LnCR +

Dari persamaan regresi linear diatas dapat diinterpretasikan sebagai

berikut :

1. Konstanta (α)

Nilai konstanta sebesar 8,843 menyatakan bahwa jika variabel Price

Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Current Ratio

dianggap sama dengan nol, maka nilai Harga Saham sebesar 8,843 atau

884,3%.

Page 11: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

11

2. Variabel Price Earning Ratio (X1)

Nilai koefisien regresi untuk X1 bernilai positif yaitu 0,426 yang dapat di

artikan bahwa apabila Price Earning Ratio meningkat 1 satuan maka akan

diikuti peningkatan Harga Saham sebesar 0,426 satuan.

3. Variabel Return On Asset (X2)

Nilai koefisien regresi untuk X2 bernilai positif yaitu sebesar 0,899 yang

dapat diartikan bahwa apabila ROA meningkat 1 satuan maka harga saham

akan mengalami kenaikan sebesar 0,899 satuan.

4. Variabel Debt to Equity Ratio (X3)

Nilai koefisien regresi untuk X3 bernilai negatif yaitu sebesar -0,312 yang

dapat diartikan bahwa apabila Debt to Equity Ratio meningkat 1 satuan

maka harga saham akan mengalami penurunan sebesar 0,312 satuan.

5. Variabel Current Ratio (X4)

Nilai koefisien regresi untuk X4 bernilai negatif yaitu sebesar -0,775 dapat

diartikan bahwa apabila Current Ratio meningkat 1 satuan maka harga

saham akan mengalami penurunan sebesar 0,775 satuan.

Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-f)

Uji signifikansi simultan (uji-f) digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel

dependen. Jika nilai Fhitung > Ftabel dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak, jika nilai

Fhitung < Ftabel dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima (Ghozali, 2013:98).

Tabel 7 Hasil Uji

Signifikansi Simultan (Uji-f) ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 192.500 4 48.125 30.110 .000b

Residual 260.528 163 1.598

Total 453.029 167

a. Dependent Variable: LN_HS

b. Predictors: (Constant), LN_CR, LN_PER, LN_ROA, LN_DER

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan (uji-f) pada tabel 7 dapat

diketahui bahwa tingkat signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan

bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Sementara itu dapat juga dilihat dari Fhitung

dibanding dengan nilai Ftabel. Fhitung memiliki nilai sebesar 30,110. Nilai Ftabel pada

tingkat kesalahan α = 5% dengan derajat kebebasan (df) = df pembilang (k-1) ; df

penyebut (n-k). Jumlah variabel penelitian (k) berjumlah 5, dan jumlah data (n)

sebanyak 168. Jadi df pembilang (5-1) = 4 dan df penyebut (168-5) = 163,

sehingga Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 5%) adalah 2,4271. Jadi Fhitung

Page 12: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

12

> Ftabel (30,110 > 2,4271) dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka

dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak artinya Price Earning Ratio

(PER), Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR),

dan secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-

2016.

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji-t).

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Dengan

menentukan taraf signifikan adalah 0,05. Apabila Thitung > Ttabel atau - Thitung < -

Ttabel dan nilai sig < 0,05 maka hipotesis akan diterima sedangkan jika Thitung <

Ttabel atau - Thitung > - Ttabel dan nilai sig > 0,05 maka hipotesis akan ditolak atau

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013:99).

Tabel 8

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji-t).

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji-t) pada tabel

4.11 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Variabel Price Earning Ratio memiliki tingkat signifikansi 0,001 < 0,05.

Variabel Price Earning Ratio ini juga memiliki nilai thitung sebesar 3,551 >

1,6543 (ttabel α = 0,05, df = (168-5-1) = 162). Hal ini dapat disimpulkan

bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, ini berarti, bahwa ada pengaruh parsial

Price Earning Ratio terhadap harga saham. Dengan demikian, semakin

tinggi nilai Price Earning Ratio akan meningkatkan Harga Saham.

2. Variabel Return On Asset memiliki tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.

Variabel Return On Asset ini juga memiliki nilai thitung sebesar 10,944 >

1,6543 (ttabel α = 0,05, df = (168-5-1) = 162). Hal ini dapat disimpulkan

bahwa H2 diterima dan H0 ditolak, yang berarti variabel Return On Asset

secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Maka semakin tinggi niai

Return On Asset maka akan meningkatkan harga saham.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8.843 .415 21.306 .000

LN_PER .426 .120 .229 3.551 .001

LN_ROA .899 .082 .750 10.944 .000

LN_DER -.312 .203 -.160 -1.540 .126

LN_CR -.775 .272 -.310 -2.848 .005

a. Dependent Variable: LN_HS

Page 13: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

13

3. Variabel Debt to Equity Ratio memiliki tingkat signifikansi 0,126 > 0,05.

Variabel Debt to Equity Ratio ini juga memiliki nilai thitung sebesar -1,540 <

1,6543 (ttabel α = 0,05, df = (168-5-1) = 162). Hal ini dapat disimpulkan

bahwa H3 ditolak dan H0 diterima, yang berarti variabel Debt to Equity Ratio

secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham.

4. Variabel Current Ratio memiliki tingkat signifikansi 0,005 < 0,05. Variabel

Current Ratio ini juga memiliki nilai thitung sebesar -2,848 < 1,6543 (ttabel α =

0,05, df = (168-5-1) =162). Hal ini dapat disimpulkan bahwa H4 ditolak dan

H0 diterima, yang berarti variabel Current Ratio secara parsial berpengaruh

terhadap harga saham.

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 9

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .652a .425 .411 1.26425 2.060

a. Predictors: (Constant), LN_CR, LN_PER, LN_ROA, LN_DER

b. Dependent Variable: LN_HS

Sumber : Data Olahan Penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel diatas dapat

dilihat bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,411 atau 41,1% . Hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa variabel dependen yaitu Harga Saham dapat dijelaskan

oleh variabel independen yaitu Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to

Equity Ratio, dan Current Ratio sebesar 41,1% sedangkan sisanya yaitu 58,9%

dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Oktaviani dan Agustin

(2017), dan hasil penelitian Azhari, dkk (2016) yang juga menyatakan bahwa

Price Earning Ratio berpengaruh terhadap Harga Saham. Price Earning Ratio

merupakan salah satu rasio yang biasa digunakan oleh investor untuk

memprediksikan berapa besar keuntungan yang akan diperoleh dimasa yang akan

datang dari setiap lembar saham. Nilai Price Earning Ratio yang tinggi dapat

meningkatkan nilai harga saham karena semakin besar minat investor untuk

membeli saham tersebut.

Hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Purnamawati, dkk (2017) dan Bagya, dkk (2016) yang menyatakan bahwa Price

Earning Ratio tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.

Page 14: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

14

Pengaruh Return On Asset Terhadap Harga Saham.

Hasil penelitian ini didukung penelitian Ramadhani dan Arnomo, (2017)

dan hasil penelitian oleh Sondakh, dkk (2016) yang menyatakan bahwa Return On

Asset berpengaruh terhadap harga saham. Return On Asset merupakan salah satu

rasio yang digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan mampu

menghasilkan laba dari total aset yang dimiliki. Nilai Return On Asset yang tinggi

maka akan meningkatkan nilai harga saham perolehan laba yang maksimal

menunjukan efektivitas kinerja perusahaan yang baik dengan memaksimalkan

pendapatan dari total asset yang dimiliki. Sehingga dapat mempengaruhi investor

dalam pengambilan keputusan untuk membeli saham tersebut.

Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Azmi, dkk

(2016) yang menyatakan bahwa variabel Return On Asset tidak berpengaruh

terhadap harga saham.

Pengaruh Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Asmirantho dan Yuliawati

(2015) yang menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap

Harga Saham, dan sejalan dengan hasil penelitian Amalia (2010) yang

menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio yang semakin besar mengindikasikan

semakin besar pula hutang perusahaan sehingga bisa membahayakan perusahaan

dan dapat mempengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi.

Namun hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rahmawati dan Suryono (2017) dan hasil penelitian oleh Cahyani dan Winarto

(2017) yang juga menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap

Harga Saham.

Pengaruh Current Ratio Terhadap Harga Saham

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rizanti

dan Husaini (2017) dan hasil penelitian oleh Setiyawan dan Pardiman (2014) yang

juga menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh terhadap harga saham dan

dalam penelitiannya mengemukakan Current Ratio merupakan rasio likuditas

yang membandingkan aset lancar dengan utang lancar. Nilai Current Ratio yang

tinggi akan menurunkan Harga Saham, aset lancar yang dimiliki tidak seluruhnya

digunakan untuk liabilitas lancar, dapat dialokasikan untuk penggunaan aset tetap

dan sisa aset lancar tidak digunakan secara optimal oleh perusahaan.

Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ismail dan

Yahya (2017) yang menyatakan bahwa Current ratio tidak berpengaruh terhadap

Harga Saham.

Pengaruh Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan

Current Ratio Terhadap Harga Saham.

Hipotesis selanjutnya adalah Price Earning Ratio, Return on Asset, Debt

to Equity Ratio, dan Current Ratio terhadap Harga Saham. Hasil penelitian uji

signifikansi simultan (Uji-f) menunjukkan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang

berarti H5 diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Price Earning

Ratio, Return on Asset, Debt to Equity Ratio, dan Current Ratio berpengaruh

secara simultan terhadap Harga Saham.

Page 15: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

15

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun kesimpulan hasil

penelitian ini adalah :

1. Price Earning Ratio berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

2. Return On Asset berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

3. Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Harga Saham pada

perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-

2016.

4. Current Ratio berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

5. Price Earning Ratio, Return on asset, Debt to Equity Ratio, dan Current

Ratio, secara simultan berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016.

SARAN

1. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan model ini ke sektor

perusahaan lain seperti perusahaan jasa, sektor keuangan atau perbankan,

dan lainnya.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah tahun atau periode pengamatan.

3. Variabel dalam penelitian ini hanya bisa menjelaskan 41,1% variasi

Harga Saham. Itu artinya masih ada 58,9% variasi variabel yang bisa

menjelaskan mengenai Harga Saham yang belum terdapat dalam

penelitian ini.

4. Penelitian selanjutnya agar memperluas jumlah sampel penelitian seperti

perusahaan jasa, sektor keuangan atau perbankan, dan lainnya.

5. Hasil penelitian ini mampu menjadi bahan pertimbangan bagi investor

dalam pengambilan keputusan investasi.

Page 16: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

16

Daftar Pustaka

Amalia, Henny Septiana.2010.Analisis Pengaruh Earning Per Share, Return On

Investment, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Farmasi Di Bursa Efek Indonesia.Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia Banjarmasin. Volume 11 Nomor 2.

Asmirantho, Edhi dan Elif Yuliawati.2015. Pengaruh Dividen Per Share (DPS),

Dividen Payout Ratio (DPR), Price To Book Value (PBV), Debt To Equity

Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) Dan Return On Asset

(ROA)Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor

Makanan Dan minuman Dalam Kemasan Yang Terdaftar di BEI.Jurnal

Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan E-ISSN

2502-4159: Volume 1 No. 2.

Azhari, Diko Fikriansyah, dkk.2016.Pengaruh ROE, DER, TATO, dan PER

Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Go

Publik Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Administrasi dan Bisnis:Vol. 32 No.

2.

Azmi, Muchamad Ulul, dkk.2016. Analisis Pengaruh Net Profit Margin (NPM),

Return On Assets (ROA) Dan Current Ratio (CR) Terhadap Harga Saham

Emiten Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-

2014.Journal Of Accounting:Volume 2 No.2 Maret 2016.

Bagya, M.Bintang, dkk.2016. Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On

Equity (ROE), Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham

(Studi Pada perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode Tahun 2010-2014). Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB):Vol. 41 No.1

Cahyani, Noerlita dan Herry Winarto. 2017. Pengaruh Return On Equity, Earning

Per Share Dan Debt To Equity Terhadap Harga Saham Pada Pt Medco

Energi Internasional Tbk. Jurnal Manajemen. Universitas Dwipayana. Vol

5. No 2.

Damayanti,Putu Ryan, dkk.2014. Pengaruh Deviden Per Share Dan Earning Per

Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012.e-Journal S1

Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1:Vol.2

No.1.

Ghozali, Imam, 2013. Analisis Multivariate Program.Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Page 17: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

17

Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta:Triatmojo-CAPS

Ismail, Faris dan Yahya.2017. Pengaruh Current Ratio, Earning Per Share Dan

Return On Asset Terhadap Harga Saham.Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya. ISSN: 2461-

0593.Volume 6 Nomor 10.

Muliadi, Hakiki dan Irham Fahmi.2016. Pengaruh Dividen Per Share, Return On

Equity Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan

Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Universitas

Syiah Kuala: Vol 1. No 2.

Oktaviani,Pramita Riza dan Sasi Agustin.2017. Pengaruh PER, EPS, DPS, DPR

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan. Jurnal Ilmu dan

Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya ISSN :

2461-0593 Volume 6, Nomor 2.

Purnamawati, dkk.2017. Analisis Pengaruh Return On Assets (Roa), Earning Per

Share, Price Earning Ratio, Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham

(Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode Tahun 2012-2016). Jurnal Ilmiah Progresif Akuntansi

Dan Keuangan (Jipak), Volume 13, Nomor 2, November 2017 ISSN 2354-

5682.

Rahmawati, Dwi dan Bambang Suryono. 2017. Pengaruh DPR, EPS dan DER

Terhadap Harga Saham. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Indonesia: Volume 6, Nomor 6.

Ramadhani,Yesa Cahayaning dan Ilham Arnomo.2017. Pengaruh Debt To Equity

Ratio (DER), Return On Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS)

terhadap Harga Saham pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal Ekonomika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Surabaya Vol. 10 No. 1 Juni 2017.

Rizanti, Erika Diana dan Achmad Husaini.2017. Pengaruh Tingkat Suku Bunga,

Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Equity Terhadap

Harga Saham (Studi pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Periode Februari 2013-Januari 2016). Jurnal Administrasi Bisnis

Universitas Brawijaya Malang:Vol. 51 No. 1.

Santoso, Dimas dan Prijati. 2017.Pengaruh EPS, PER, PBV Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Food And Beverages. Jurnal Manajemen Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi STIESIA. Vol 6. No 10.

Setiyawan, Indra dan Pardiman.2014.Pengaruh Current Ratio, Inventory

Turnover, Time Interest Earned Dan Return On Equity Terhadap Harga

Page 18: PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, …repository.umrah.ac.id/1929/1/PUTRI SAPRILIA-140462201076-FEKON-2018.pdf1 PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY

18

Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang

Terdaftar Di Bei Periode 2009-2012. Jurnal Nominal :Volume III Nomor 2

Simatupang, Mangasa. 2010. Pengetahuan Praktis Investasi Saham dan Reksa

Dana. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sondakh, Frendy, dkk.2016. Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On

Asset, Return On Equity Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Indeks

Lq 45 Di Bei Periode 2010-2014. Jurnal EMBA:Vol.3 No.2 Juni 2015, Hal.

749-756. ISSN 2303-1174

Sugiyono.2015.Metode penelitian manajemen. Bandung: CV. ALFABETA

Suharjito, Didik. 2014. Metodologi Penelitian.Bogor:IPB Press

Suherman. (2017). Pengaruh Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham

Pada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan Entitas Anak. Vol 1. No 11.

Sumarsan, T. 2013. Sistem Pengendalian Manajemen. PT. Indeks.Jakarta Barat.