Top Banner
1 PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN MOTIVASI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) 2016 [email protected] ABSTRACTION The purpose of this study is to, (1) determine the behavior of unethical influence on the achievement of students of the Faculty of Economics UMRAH, (2) determine the behavior of learning impact on student achievement, Faculty of Economics UMRAH, (3) determine the motivation affect the achievement of students of the Faculty of Economics UMRAH, (4) determine ethical behavior, learning behavior and motivation simultaneously affect the achievement of students of the Faculty of Economics UMRAH. Methods collection methods used were a questionnaire method. Methods of data analysis using quantitative analysis and multiple regression analysis. Test partial regression equation with t test showed (1) no effect between ethical behavior on the learning achievement, (2) there is influence between the learning behavior of learning achievement, (3) there is influence between accounting student motivation on student achievement. Test simultaneously with the F test showed no effect between ethical behavior, learning behavior and motivation of students on student achievement. Keywords: Ethical Behavior, Learning behavior, motivation BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi era globalisasi sangat di perlukan, mutu pendidikan nasional haruslah di tingkatkan.Peningkatan
19

PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

Mar 10, 2019

Download

Documents

trinhcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

1

PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN MOTIVASI

MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA.

SUPIANNADI

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) 2016

[email protected]

ABSTRACTION

The purpose of this study is to, (1) determine the behavior of unethical

influence on the achievement of students of the Faculty of Economics UMRAH,

(2) determine the behavior of learning impact on student achievement, Faculty of

Economics UMRAH, (3) determine the motivation affect the achievement of

students of the Faculty of Economics UMRAH, (4) determine ethical behavior,

learning behavior and motivation simultaneously affect the achievement of

students of the Faculty of Economics UMRAH. Methods collection methods used

were a questionnaire method. Methods of data analysis using quantitative analysis

and multiple regression analysis. Test partial regression equation with t test

showed (1) no effect between ethical behavior on the learning achievement, (2)

there is influence between the learning behavior of learning achievement, (3) there

is influence between accounting student motivation on student achievement. Test

simultaneously with the F test showed no effect between ethical behavior,

learning behavior and motivation of students on student achievement.

Keywords: Ethical Behavior, Learning behavior, motivation

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi era globalisasi

sangat di perlukan, mutu pendidikan nasional haruslah di tingkatkan.Peningkatan

Page 2: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

2

mutu pendidikan nasional ini mengacu pada Kerangka Kurikulum Nasional

Indonesia (KKNI) untuk pendidikan tinggi.

Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) menjadi acuan dan

rujukan dalam penyusunan kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan tinggi,

sehingga dapat mencapai leaning outcomes yang diharapkan. KKNI merupakan

kerangka perjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengitegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan ketentuan kerja diberbagai sektor. KKNI

merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa indonesia terkait dengan sistem

pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki indonesia.

Menurut Suwardjono (1992;151) dalam Hanifah (2009), belajar

dipeguruan tinggi merupakan pilihan stratejik untuk mencapai tujuan individual

bagi mereka yang menyatakan dirinya untuk belajar melalui jalur formal tesebut.

Kesenjangan persepsi dan pemahaman penyelenggaraan pendidikan, dosen dan-

mahasisiwa mengenai makna belajar dipeguruan tinggi dapat menyebabkan proses

belajar disfungsional.

Menurut Hanifah (2009) prestasi belajar dilihat berdasarkan nilai atau

angka yang dicapai selama satu semester dan dicantumkan secara tertulis dalam

laporan nilai yang berisi hasil penilaian dengan menggunakan angka yang dilihat

pada posisi kognitif dengan melihat kemampuan mahasiswa dalam pengusaan

pengetahuan pada materi yang telah diberikan oleh pengajar

Prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Perilaku etis merupakan

tindakan mengenai yang benar maupun yang salah. Prilaku belajar

menggambarkan bahwa proses belajar adalah sebuah kebutuhan. Motivasi

menggambarkan dorongan dan keinginan untuk melakukan tindakan.

Seperti yang telah diteliti oleh Iqram (2012) ”Pengaruh Perilaku Etis

Mahasiswa Akuntansi Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa”. Hasil penelitian

menyimpulkan Perilaku etis berpengaru terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Page 3: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

3

Penelitian Sriwardany (2011) dengan judul Perilaku Belajar Mahasiswa

Terhadap Tingkat Pemahaman Akunansi menyimpulkan bahwa prestasi belajar

berpengaruh terdap tingkat pemahaman akuntansi.

Obyek penelitian ini dalah mahasiswa diprogram studi akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) karena UMRAH sebagai salah satu

Universitas Negeri termuda di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan lulusan

yang menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan akuntansi yang tinggi

serta prestasi yang baik.

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas,maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH PERILAKU ETIS,

PERILAKU BELAJAR DAN MOTIVASI MAHASISWA AKUNTANSI

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan lantar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah perilaku etis berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa

Fakultas Ekonomi UMRAH?

2. Apakah perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa

Fakultas Ekonomi UMRAH?

3. Apakah motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas

Ekonomi UMRAH?

4. Apakah perilaku etis, perilaku belajar dan motivasi secara simultn

berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi

UMRAH?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah untuk

1. Mengetahui perilaku etis berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa

Fakultas Ekonomi UMRAH

2. Mengetahui perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa

Fakultas Ekonomi UMRAH

Page 4: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

4

3. Mengetahui motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa

Fakultas Ekonomi UMRAH

4. Mengetahui perilaku etis, perilaku belajar dan motivasi secara simultan

berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi

UMRAH.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulisan penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prilaku etis perilaku belajar dan

motivasi mahasiswa akuntansi terhadap prestasi belajar, Dan juga sebagai

salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali haji.

2. Bagi pihak kampus hendaknya penelitian ini menjadi suatu bahan

pertimbangan didalam meningkatkan kualitas mahasiswa dan tenaga pendidik

pada Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

3. Bagi penelitian selanjutnya hendaknya dilakukan penelitian lanjutan yang

sejenis dengan penelitian ini dengan cara memperluas sampel penelitian, data

penelitian, maupun kedalam analisisnya dengan menggunakan sampel

penelitian tahun angkatan berjalan awal sampai akhir.

1.5 Batasan Masalah

Sampel penelitian yang dilakukan hanya terbatas pada mahasiswa

Akuntansi Fakultas Ekonomi angkatan 2011 (semester IV - VI), karena peneliti

mengasumsikan bahwa subyek penelitian tersebut telah mengalami proses

perkuliahan beberapa tahun pada Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali

Haji.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar belakang,Rumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Masalah, serta Sistematika

Pembahasan.

Page 5: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

5

BAB II MASALAH PENELITIAN

Bab ini pembahasan tentang Akuntansi, Akuntansi Keprilakuan

dan, Penelitian Terdahulu, Kerangka Pemikiran Teoritis dan

Pengembangan Hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang Objek Penelitian,Populasi dan Sampel,

Sumber Data, Overasi Vareabel, Metode Analisis Data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi analisis dan pembahasan tentang metode data, uji

validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikorelialitas, uji

autokorelasi, uji heterokedastisitas, hasil pengujian hipotesis serta

pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan Kesimpulan dan Saran yang di tujukan kepada

berbagai pihak yang merupakan hasil dari penelitian sehingga

dapat berguna untuk kegiatan lebih lanjut.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Perilaku

2.1.1 Pengertian Perilaku

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk hidup)

yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk

hidup mulai tumbuh tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku,

karena mereka mempunyai aktifitas masing-masing (Notoatmodjo, (2007). Oleh

karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme,

dan kemudian organisme tersebut merespons.

Menurut Notoatmodjo (2007) dilihat dari bentuk respon stimulus ini maka

perilaku dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Page 6: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

6

1. Perilaku tertutup (covert behavior)

Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi,

pengetahuan atau kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima

stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.

2. Perilaku terbuka (overt behavior)

Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam atau praktik (practice) yang

dengan mudah diamati atau dilihat orang lain.

2.2 Perilaku Etis

Menurut Tikollah et al (2006) dalam Lucyanda (2012) mengelompokkan

perilaku etis seseorang ke dalam empat aspek, yaitu, aspek kecerdasan emosional,

, aspek iklim etis individu, aspek sifat-sifat personal dan aspek kepercayaan

bahwa orang lain lebih tidak etis.

Menurut Res (1986) seperti yang dikutip oleh Utami dan Indrawati (2006),

proses perilaku etis meliputi 4 (empat) tahap sebagai berikut : moral perception,

moral judgement, moral intention, and moral action. Moral perception dan

Judgement berkenaan dengan bagaimana seseorang memikirkan bagaimana isu-

isu etika dan bagaimana kedua hal tersebut menilai pengaruh eksternal dan

internal terhadap pengambilan keputusan etis. Dengan demikian, moral

perception dan judgement berkaitan erat dengan intelektual (akal). Moral

intention dan moral action merupakan unsur psikologis dari diri manusia untuk

berkehendak berperilaku etis. Dengan kata lain, seseorang yang hanya memiliki

moral perception dan moral judgement saja tidak dijamin untuk mampu

berprilaku etis. Oleh karenanya, harus dimiliki moral intention yang kemudian

diaktualisasikan dalam moral action.

2.3 Perilaku Belajar

Menurut Rampengan dalam Sukma, (2008: 9) perilaku belajar adalah

kebiasaan belajar yang dilakukan oleh individu secara berulang-ulang sehingga

menjadi otomatis atau berlangsung secara spontan. Perilaku belajar tidak

dirasakan sebagai beban, tetapi sebagai kebutuhan. Hal ini tercipta karena terus

Page 7: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

7

menerus dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan serta keteladanan dalam

semua aspek dan kreatifitas pendidikan. Selain itu, terdapat situasi dan kondisi

pembelajaran yang memang diciptakan untuk mendukung berlangsungnya

pemunculan kreatifitas dan kegiatan-kegiatan lain dalam konteks pembelajaran.

Rempengan (1997) dalam Hanifah (2009) mengungkapkan lima yang

berhubungan dengan perilaku belajar yang baik, yaitu ; (1) Kebiasaan mengikuti

pelajaran. (2) Kebiasaan memantapkan pelajaran. (3) Kebiasaan membaca buku.

(4) Kebiasaan menyiapkan karya tulis, dan (5) Kebiasaan menghadapi ujian.

Aunurrahman (2012: 185) mendefinisikan bahwa kebiasaan belajar

merupakan perilaku belajar siswa yang telah berlangsung lama sehingga

memberikan karakteristik tertentu terhadap aktivitas belajarnya. Banyak perilaku

belajar siswa yang tidak baik sehingga berpengaruh pada penurunan hasil belajar

mereka. Melengkapi pendapat ini, Surachmand dalam Hanifah, (2009)

mengemukakan lima yang berhubungan dengan perilaku belajar yang baik, yaitu

(1) kebiasaan mengikuti pelajaran, (2) kebiasaan- memantapkan pelajaran, (3)

kebiasaan membaca buku, (4) kebiasaan menyiapkan karya tulis, dan (5)

kebiasaan menghadapi ujian.

Belajar di peguruan tinggi merupakan pilihan strategic untuk mencapai

tujuan individual bagi mereka yang menyatakan diri untuk belajar melalui jalur

formal tersebut. Kesenjangan persepsi dan tersebut diperoleh secara bertahap dan

berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses

belajar sepanjang hayat.

2.4 Motivasi

2.4.1 Pengertian Motivasi

Sadirman AM (2006) motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang di tandai dengan menculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukan mengandung

tiga elemen penting, yaitu, (1) bahwa motivasi itu mengawali terjadinya

perubahan energi pada diri individu , (2) motivasi ditandai dengan munculnya

rasa/feeling, afeksi seseorang (3) motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.

Page 8: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

8

Kemudian Winardi (2008:6) juga berpendapat bahwa motivasi adalah :

Keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk

melakukan tindakan-tindakan. Dalam menyikapi berbagai keinginan dan

kebutuhan bagi setiap orang tentu saja berbeda kemampuan dan motivasinya.

2.5 Prestasi Belajar

Menurut Tulus Tu’u dalam Nofaldi (2012) prestasi belajar adalah hasil

yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Selain itu

prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dikembangkan oleh mata akademik, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau

angka nilai yang diberikan oleh guru.

Dari pengertian tersebut maka prestasi belajar adalah hasil kemampuan

seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat kedewasaan yang

langsung dapat diukur dengan tes. Penilaian dapat berupa angka atau huruf.

Menurut Tulus Tu’u dalam Nofaldi (2012) keberhasilan dalam mencapai

prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan yang

baik, akademik sesuai dengan bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang

tinggi dalam pembelajaran, motivasi yang baik dalam belajar, cara belajar yang

baik dan strategi pemblajaran yang dikembangkan oleh guru. Suasana keluarga

yang mendorong anak untuk maju, selain itu lingkungan sekolah yang tertib,

teratur dan merupakan pendorong dalam proses pencapaian prestasi belajar.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

Page 9: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

9

Variabel penelitian adalah hal-hal yang dapat membedakan atau membawa

variasi pada nilai. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel

independen dan dependen (Ferdinand, 2006).

1. Variabel dependen variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Hakekat

sebuah masalah, mudah terlihat dengan menggali berbagai variabel dependen

yang digunakan dalam sebuah model.

2. Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen,

baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negative.

3.2 Devinisi Operasionalisasi Variabel

Menurut Widayat dan Amirullah dalam Purnamasari, (2008) definisi

operasional variabel merupakan suatu definisi yang diungkapkan secara jelas dari

masing-masing variabel dalam penelitian, dan dijabarkan ke dalam indicator-

indikator. Indikator adalah dimensi tertentu dari suatu konsep yang dapat diukur

(Widiyanto, 2008). Sesuai dengan definisi variabel-variabel penelitian yang telah

dideskripsikan dalam tinjauan pustaka, dan sesuai dengan pengukuran variable

penelitian menurut kaidah atau skala ukuran yang lazim diterima secara akademis,

maka definisi operasional variabel dan indikator-indikatornya adalah sebagai

berikut :

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV- VI Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

angkatan 2011 yang berjumlah 470 orang mahasiswa. Adapun sampel berjumlah

82 orang responden. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui pengaruh tiga

variabel bebas (X), yaitu Perilaku Etis (X1), Perilaku Belajar (X2), dan Motivasi

(X3) terhadap suatu vareabel terikat (Y) yaitu Prestasi Belajar Mahasiswa.

Page 10: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

10

4.2 Uji Kualitas Data

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu istrumen alat ukur

telah menjalankan fungsi ukurnya. Menurut Sekaran (2007:121) validitas

menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Untuk mengetahui konsisten dan akurasi data yang dikumpulkan dari

penggunaan isntrument dilakukan uji validitas dengan menggunakan instrument

dilakukan uji validitas dengan menggunakan korelasi product moment pearsons.

Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya

dilakukan dan mengukur apa yang deharusnya diukur.

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r

tabel untuk signifikansi 5 % dari degre of fredom (df) = n-2, dalam hal ini n

adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan atau indikator

tersebut dinyatakan valid, demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel maka

pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid.Ghozali, (2006:84)

Tabel 4.1

Pengujian Validitas

Pertanyaan R-hitung r-tabel Status

Pertanyaan 1 0,664 0.2172 Valid

Pertanyaan 2 0,599 0.2172 Valid

Pertanyaan 3 0,386 0.2172 Valid

Pertanyaan 4 0,551 0.2172 Valid

Pertanyaan 5 0,380 0.2172 Valid

Pertanyaan 6 0,542 0.2172 Valid

Pertanyaan 7 0,584 0.2172 Valid

Pertanyaan 8 0,664 0.2172 Valid

Pertanyaan 9 0,606 0.2172 Valid

Pertanyaan 10 0,445 0.2172 Valid

Pertanyaan 11 0,226 0.2172 Valid

Page 11: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

11

Pertanyaan 12 0,475 0.2172 Valid

Pertanyaan 13 0,465 0.2172 Valid

Pertanyaan 14 0,412 0.2172 Valid

Pertanyaan 15 0,376 0.2172 Valid

Pertanyaan 16 0,499 0.2172 Valid

Pertanyaan 17 0,566 0.2172 Valid

Pertanyaan 18 0,438 0.2172 Valid

Pertanyaan 19 0,605 0.2172 Valid

Pertanyaan 20 0,287 0.2172 Valid

Sumber : Data Olah SPSS

Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total.

Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, dicari pada signifikansi

0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 82 dengan Rumus perhitungan

mencari r-tabel (df = N-2) (df=(82-2=80), maka didapat r tabel sebesar 0.2172

Berdasarkan hasil analisis di dapat sedangkan pada item-item lainnya nilainya

lebih dari 0.2172 dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Realiabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk

mengukur realiabilitas dengan uji stastik Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau

variabel dikatakan realiabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60,

Ghozali (2006:85).

Tabel 4.2

Pengujian Realiabilitas

Variabel Alpha Cronbach’ Kesimpulan

Page 12: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

12

Hitung s Alpha

Perilaku Etis (X1) 0.771 0,60 Reliabel

Perilaku Belajar (X2) 0.734 0,60 Reliabel

Motivasi (X3) 0.651 0,60 Reliabel

Prestasi Belajar (Y) 0.709 0,60 Reliabel

Sumber : Olah Data SPSS

Berdasarkan tabel 4.2 diatas haasil pengujian reliabilitas tersebut

menunjukkan bahwa variabel pemahaman standar akuntansi pemerintah

mempunyai koefisien Alpha 0,771> 0,60, variabel Kompetensi sumberdaya

manusia mempunyai koefisien Alpha 0.734> 0,60 variabel komitment organisasi

0.651> 0,60, variabel kualitas laporan keuangan 0.709> 0,60 ehingga dapat

dikatakan semua konsep pengukuran masing-masing variabel dari kuesioner

adalah reliabel sehingga layak digunakan sebagai alat ukur penelitian.

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Deskripsi Variabel

Berdasar hasil peneltian yang telah dilakukan terhadap 82 responden

melalui penyebaran kuisioner, unutk mendapatkan jawaban responden terhadap

masing-masing variabel akan didasarkan pada rentang skor jawaban.

Diperoleh interval persentase skor untuk setiap kategori adalah sebagai

berikut

Skor 5 dikategorikan sangat setuju (SS)

Skor 4 dikategorikan setuju (S)

Skor 3 dikategorikan netral (N)

Skor 2 dikategorikan tidak setuju (TS)

Skor 1 dikategorikan sangat tidak setuju (STS)

4.3.2 Variabel Perilaku Etis

Berdasarkan komposisi jawaban yang diberikan responden dalam angket

berupa pertanyaan tertutup terhadap variabel produk berdasarkan pada indikator–

indikator dan disusun sebanyak 6 (enam) pertanyaan yang telah ditentukan

Page 13: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

13

sebagai standar pengukuran. Untuk mengetahui nilai skor dari frekuensi produk

dapat terlihat pada tabel 4.3 berikut dibawah ini.

Tabel 4.3

Variabel Perilaku Etis

NO Variabel

Perilaku Etis

5 4 3 2 1 TOTAL

% % % % %

1 P1.X1.1 18 43 21 0 0 82

21,95 52,44 25,61 0,00 0,00 100 %

2 P1.X1.2 27 47 8 0 0 82

32,93 57,32 9,76 0,00 0,00 100 %

3 P1.X1.3 22 47 13 0 0 82

26,83 57,32 15,85 0,00 0,00 100 %

4 P1.X1.4 24 39 19 0 0 82

29,27 47,56 23,17 0,00 0,00 100 %

5 P1.X1.5 18 38 26 0 0 82

21,95 46,34 31,71 0,00 0,00 100 %

6 P1.X1.6 29 35 18 0 0 82

35,37 42,68 21,95 0,00 0,00 100 %

Jumlah 168,29 257,32 128,05 0,00 0,00 600

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 4.3 dapat diketahui skor aktual (total skor yang diperoleh) dari

tanggapan responden dapat dihitung persentase skor dengan hasil tanggapan

responden mengenai pernyataan pertama untuk variabel perilaku etis tanggapan

responden untuk menyatakan setuju ada 43 responden atau (54,44%) dan yang

menyatakan netral ada 21 responden atau (25,61%). Dapat disimpulkan perilaku

etis termasuk dalam ketegori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 2 (dua) tanggapan responden

menyatakan setuju ada 47(57,32%) dan yang memilh netral ada 8 (9,76%). Dari

tanggapan responden diatas, dapat simpulkan bahwa perilaku etis mahasiswa

Page 14: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

14

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 3 (tiga). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 47(57,32%) dan yang memilh netral ada 13 (15,85%). Dari

tanggapan responden diatas menunjukkanbahwa perilaku etis mahasiswa

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 4 (empat). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 39 (47,56%) yang memilh sangat setuju ada 24 (29,27%).

Dari tanggapan responden diatas menunjukkan bahwa perilaku etis mahasiswa

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 5 (lima). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 38 (46,34%) dan yang memilh netral ada 26 (31,71%).

Dari tanggapan responden diatas menunjukkan bahwaperilaku etis mahasiswa

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 6 (enam). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 35 (42,68%) dan yang memilh sangat setuju 29 (35,37%).

Dari tanggapan responden diatas menunjukkan bahwa perilaku etis mahasiswa

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

4.3.3 Variabel Perilaku Belajar

Berdasarkan komposisi jawaban yang diberikan responden dalam angket

berupa pertanyaan tertutup terhadap variabel produk berdasarkan pada indikator–

indikator dan disusun sebanyak 5 (lima) pertanyaan yang telah ditentukan sebagai

standar pengukuran.

Untuk mengetahui nilai skor dari frekuensi produk dapat terlihat pada

tabel 4.4 berikut dibawah ini.

Tabel 4.4

Variabel Perilaku Belajar

Page 15: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

15

NO

Variabel

Perilaku

Belajar

5 4 3 2 1

TOTAL % % % % %

1 P1.X1.1 13 51 12 16 0 82

15,85 62,20 14,63 19,51 0,00 100 %

2 P1.X1.2 15 45 16 6 0 82

18,29 54,88 19,51 7,32 0,00 100 %

3 P1.X1.3 16 47 17 2 0 82

19,51 57,32 20,73 2,44 0,00 100 %

4 P1.X1.4 15 49 13 4 1 82

18,29 59,76 15,85 4,88 1,22 100 %

5 P1.X1.5 25 41 15 1 0 82

30,49 50,00 18,29 1,22 0,00 100 %

Jumlah 102,44 284,15 89,02 35,37 1,22 500

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 4.4 dapat diketahui skor aktual (total skor yang diperoleh) dari

tanggapan responden dapat dihitung persentase skor dengan hasil tanggapan

responden mengenai pernyataan pertama untuk variabel perilaku belajar,

menyatakan setuju ada 51 responden atau (62,20%) dan yang menyatakan netral

ada 12 responden atau (14,63%). Dapat disimpulkan perilaku belajar termasuk

dalam ketegori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 2 (dua). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 45 (54,88%) dan yang memilih netral ada 16 (19,51%).

Hal ini dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 3 (tiga). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 47 (57,32%) dan yang memilh netral ada 17 (20,73%).

Dari tanggapan responden diatas, artinya dapat kita lihat bahwa perilaku belajar

mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) termasuk dalam kategori tinggi.

Page 16: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

16

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 4 (empat). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 49 (59,76%) dan yang memilh netral ada13 (18,29%). Dari

tanggapan responden diatasdapat kita lihat bahwa perilaku belajar mahasiswa

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 5 (lima). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 41 (50,00%) dan yang memilh netral ada 15 (18,29%).

Dari tanggapan responden diatas menerangkan secara umum bahwa perilaku-

belajar mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) termasuk dalam kategori tinggi.

4.3.4 Variabel Motivasi

Berdasarkan komposisi jawaban yang diberikan responden dalam angket

berupa pertanyaan tertutup terhadap variabel produk berdasarkan pada indikator-

indikator dan disusun sebanyak 4 (empat) pertanyaan yang telah ditentukan

sebagai standar pengukuran. Untuk mengetahui nilai skor dari frekuensi produk

dapat terlihat pada tabel 4.5 berikut dibawah ini.

Tabel 4.5

Variabel Motivasi

NO Variabel

Motivasi

5 4 3 2 1 TOTAL

% % % % %

1 P1.X1.1 22 37 8 0 0 82

26,83 45,12 23,00 0,00 0,00 100 %

2 P1.X1.2 17 41 22 2 0 82

20,73 50,00 26,83 2,44 0,00 100 %

3 P1.X1.3 25 37 17 3 0 82

30,49 45,12 20,73 3,66 0,00 100 %

4 P1.X1.4 26 33 23 0 0 82

31,71 40,24 28,05 0,00 0,00 100 %

Jumlah 109,76 180,49 98,61 6,10 0,00 400

Sumber: Data Primer yang diolah

Page 17: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

17

Tabel 4.5 dapat diketahui skor aktual (total skor yang diperoleh) dari

tanggapan responden dapat dihitung persentase skor dengan hasil tanggapan

responden mengenai pernyataan pertama untuk variabel motivasi, menyatakan

setuju ada 37 responden atau (45,12%) dan yang menyatakan sangat setuju ada 22

responden atau (26,83%). Dari tanggapan responden diatas dapat disimpulkan

motivasi belajar termasuk dalam ketegori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 2 (dua). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 41 (50,00%) dan yang memilh netral ada 22 (26,83%).

Dari tanggapan responden diatas menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa

akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 3 (tiga). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 37 (45,12%) dan yang memilh netral ada 17 (20,73%).

Dari tanggapan responden diatas artinya dapat kita lihat bahwa motivasi belajar

mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan tanggapan pertanyaan 4 (empat). Tanggapan responden

menyatakan setuju ada 33 (40,24%) dan yang memilh sangat setuju ada

26(31,71%). Dari tanggapan responden diatas artinya dapat kita lihat secara

umum bahwa motivasi belajar mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) termasuk dalam kategori tinggi.

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi

linier variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Dalam

penelitian ini, untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan dengan melihat

grafik histogram dan grafik P-P Plot. Jika garfik histogram berbentuk seperti

lonceng maka data berdistribusi normal, dan analisis P-p Plot dikatakan normal-

jika terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

diagonal.

Page 18: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

18

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate SPSS. Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Sardiman, AM. (2006). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sekaran, Uma. 2007. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4.Buku 2. Jakarta:

Salemba Empat.

Hanifah. (2009). Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Siyah Kuala.

Iqram, Aznul. (2012). Pengaruh Prilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa. Universitas Maritim Raja Ali Haji..

Manullang, M. (2006). Manajemen Personalia Edisi3. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press..

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ikmu Perilaku. Jakarta:

Rineka Cipta.

Lucyanda, Jurica. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Etis

Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie. Universitas Bakrie

Nofaldi, Amry. (2012) . Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Pengetahuan Akuntansi

Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi Semester VI Unuversitas

Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun Akademik 2011/2012.

Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis, CV. Bandung : Alfabeta.

Sriwardany. (2011). Pengaruh Perilaku Belajar Mahasiswa Terhadap Tingkat

Pemahaman Akuntansi. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan.

Page 19: PENGARUH PERILAKU ETIS, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA. SUPIANNADI

19

Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Augusty, Ferdinand. (2006). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian

untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Umar, Husein. (2001). Riset Akuntansi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Purnamasari. (2008). Definisi Operasional Vareabel Merupakan Suatu Definisi Yang

Secara Jelas Dari Masing-Masing Variabel Dalam Penelitian Dan Dijabarkan

Dalam Indikator-Idikator. Institut Teknologi Bandung.