Top Banner
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : AULIA RAHMAWATI NIM.1113018300037 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M/1438 H
211

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Mar 20, 2019

Download

Documents

haduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA

PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA

KOTA TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

AULIA RAHMAWATI

NIM.1113018300037

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017 M/1438 H

Page 2: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 3: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 4: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 5: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

i

ABSTRAK

Aulia Rahmawati (1113018300037). “Pengaruh Penerapan Pendekatan

Saintifik Terhadap Pemahaman Konsep Pada Pembelajaran IPA Kelas IV

SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan”. Skripsi, Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK),

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan

saintifik pada pembelajaran IPA terhadap pemahaman konsep siswa kelas IV.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan, pada

tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi

eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan

sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian

berjumlah 33 siswa untuk kelas eksperimen, 34 siswa untuk kelas kontrol.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal-soal

pilihan ganda yang memuat 4 pilihan jawaban. Tes tersebut digunakan untuk

mengukur pemahaman konsep siswa, dan instrumen penunjang penelitian yaitu

instrumen non-tes berupa lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru

selama pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan

uji-t dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0 terhadap data posttest, nilai Sig.(2-

tailed) sebesar 0,000, sedangkan nilai taraf signifikansi sebesar 0,025 atau Sig. (2-

tailed) < 0,025. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan dengan mengggunakan

pendekatan pembelajaran saintifik berpengaruh terhadap pemahaman konsep

siswa. Nilai rata-rata pemahaman konsep setelah menerapkan pendekatan saintifik

(posttest) lebih tinggi dari rata-rata pemahaman konsep sebelum menerapkan

pendekatan saintifik (pretest) yaitu 79,06 > 65,76. Selain itu, berdasarkan hasil

perhitungan uji pengaruh (effect size) dengan menggunakan rumus perhitungan

Cohen’s d, diperoleh nilai effect size (d) sebesar 0,777. Nilai effect size yang

diperoleh menginterpretasikan bahwa penerapan pendekatan saintifik memiliki

pengaruh dalam kategori sedang.

Kata kunci : Pendekatan Saintifik, Pemahaman Konsep Siswa

Page 6: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

ii

ABSTRACT

Aulia Rahmawati, 1113018300037, The Influence Application of Scientific

Approach to Concept Comprehension of Learning Science in IV Grade at SDN

Pondok Karya Tangerang Selatan City. Essay. Teacher Education Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI), Faculty of Tarbiyah and Teacher Sciences (FITK), Syarif

Hidayatullah Islamic State University of Jakarta, 2017.

This research aimed to know the influence of Scientific Approach to Student’s

Concept Comprehension of Learning Science class IV. This research was

conducted at SDN Pondok Karya in the academic year 2016/2017. The research

method was quasi experiment with nonequivalent control grup design. Sampling

was taken purposive sampling. The sample of this research were experimental

class which consisted of 33 students and controlled class consisted 34 students.

Test with as instrument of this research is multiple choice questions that contains

four answer choices. We also used observation sheets to know the teacher activity

during the learning process. According to hypothesis test’s result using t-test with

the help of SPSS 20.00 program on posttest data, the value of Sig. (2-tailed)

amount is 0,000, while the level of significance is 0,025 or sig.(2-tailed) < 0,025.

This indicated there was influence of scientific approach to concept

comprehension of Learning Science. The average score of concept comprehension

by using application of scientific approach (posttest) is higer that the mean of

students taugh by using conventional learningthat is 79,06 > 65,76. In addition,

based on the result of the calculation of effect test (effect size) by using the

formula calculation Cohen’s d, obtained indigo effect size (d) of 0,777. The value

of the effect size obtained interprets that the use application of scientific approach

has an influence in the medium category.

Keywords : Scientific Approach, Concept Comprehension Student’s.

Page 7: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 8: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

senantiasa tercurah kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang selalu

memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi

Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya

yang senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT. Atas ridho-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan

Pendekatan Saintifik Terhadap Pemahaman Konsep Pada Pembelajaran

IPA Kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan”.

Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir dalam rangka menyelesaikan studi

strata I (S1) untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd) yang diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sebuah karya sederhana ini tentunya tidak akan mampu penulis selesaikan

tanpa adanya dukungan dan bimbingan yang sangat berarti dari beberapa pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Khalimi, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd., selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan waktu, perhatian, motivasi, serta kesabaran Bapak dalam

membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.

4. Dina Rahma Fadlilah, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan waktu, perhatian, motivasi, serta kesabaran Ibu dalam

membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

iv

5. Dra. Eni Rosda Syarbaini, M.Psi., selaku Pembimbing Akademik Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

6. Seluruh Dosen, Staff, dan Karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

khususnya jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang telah

memberikan ilmu pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses

perkuliahan.

7. Suriah, M.Pd., selaku Kepala SDN Pondok Karya yang telah memberikan

izin penelitian kepada penulis.

8. Supri Haryanti, S.Pd., selaku Guru Kelas IVC yang telah membimbing

penulis selama penelitian dan siswi-siswi kelas IVC terima kasih atas

kerjasamanya.

9. Dewan guru, staff, karyawan yang telah memberikan bantuan kepada penulis

selama penelitian.

10. Teristimewa untuk kedua orangtuaku tercinta, ayahanda Ahmad Fauzan

(Alm) terima kasih untuk semua motivasinya walaupun raga bapak sudah

tidak ada namun kasih sayang dan semangat yang bapak berikan selalu

penulis rasakan sampai saat ini. Dan teruntuk ibunda tercinta Tri Nilamsari,

terima kasih telah menjadi seorang ibu yang selalu sabar dan mendoakan

penulis sehingga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada

penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa teruntuk kakakku

tercinta Kurniyati Fauziyah yang selalau memberikan semangat, nasehat,

bantuan dan dukungan baik moril ataupun materil.

11. Seluruh keluarga penulis, pakdhe H.Arif Kosim dan budhe Hj. Istiqomah

yang telah memberikan kasih sayang dan bantuannya sehingga penulis dapat

tetap kuliah. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis.

12. Seluruh mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI),

khususnya kelas A angkatan 2013. Terima kasih atas pengalaman dan

pembelajaran yang sangat berharga yang penulis dapatkan selama ini.

13. Sahabat tersayang MMG (Manis Manja Gengs), Nur Rohim, Maya Julia, Mia

Khairunnisa, Laela Maghfiroh, dan Fika Muthiaturrahmah. Terima kasih atas

Page 10: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

v

dukungannya, selalu setia mendengarkan curahan hati penulis, selalu

memberikan semangat disaat suka maupun duka, dan memberikan makna

bukan hanya persahabatan tetapi persaudaraan. I love u.

14. Teman-teman dekat seperjuangan Nike Aenun Najibah, Siti Masriah, Vika

Damayanti, Geby, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan untuk

penulis agar menyelesaikan skripsi ini.

15. Johan Nakawara, yang selalu sabar mendengarkan curahan hati penulis,

memberi semangat dan dukungan agar menyelesaikan skripsi ini.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung

maupun tidak langsung, dari lubuk hati yang paling dalam saya ucapkan

terima kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini. Oleh karena itu, secara terbuka penulis menerima kritik dan saran yang

membangun dari para pembaca. Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga

apa yang telah dihasilkan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para

pembaca pada umumnya.

Jakarta, September 2017

Penulis

Page 11: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ............................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS .......................... 7

A. Deskripsi Teoretik ............................................................................... 7

1. Hakikat IPA ................................................................................... 7

2. Tujuan Pembelajaran IPA ............................................................. 8

3. Ruang Lingkup IPA ...................................................................... 9

4. Pembelajaran IPA.......................................................................... 11

5. Pengertian Pendekatan Saintifik ................................................... 12

a. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik................................... 13

b. Prinsip-Prinsip Pendekatan Saintifik ...................................... 16

c. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ................ 17

d. Esensi Pembelajaran Saintifik ................................................. 18

e. Kriteria Pembelajaran Saintifik ............................................... 19

6. Pemahaman Konsep ...................................................................... 20

Page 12: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

vii

a. Pengertian Pemahaman ........................................................... 20

b. Pengertian Konsep .................................................................. 21

c. Ciri-Ciri Konsep ...................................................................... 22

B. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 26

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 27

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 31

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 31

B. Metode dan Desain Penelitian ............................................................. 31

C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 32

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 33

E. Variabel Penelitian .............................................................................. 34

F. Instrumen Penelitian............................................................................ 34

G. Uji Coba Instrumen ............................................................................. 37

1. Uji Validitas Instrumen ................................................................. 37

2. Uji Reliabilitas .............................................................................. 38

3. Uji Taraf Kesukaran ...................................................................... 39

4. Daya Pembeda ............................................................................... 40

H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 42

1. Uji Prasyarat Hipotesis .................................................................. 42

a. Uji Normalitas ......................................................................... 42

b. Uji Homogenitas ..................................................................... 42

2. Uji Hipotesis ................................................................................. 43

3. Uji Pengaruh ................................................................................. 43

4. Hipotesis Statistik ......................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 46

A. Deskripsi Data .................................................................................... 46

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis .................. 51

1. Data Hasil Uji Prasyarat ............................................................... 51

Page 13: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

viii

a. Uji Normalitas ........................................................................ 51

b. Uji Homogenitas .................................................................... 54

2. Hasil Uji-t ..................................................................................... 55

C. Temuan Penelitian .............................................................................. 58

D. Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian ......................................... 58

E. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 63

A. Kesimpulan......................................................................................... 63

B. Saran ................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... xii

Page 14: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 SK dan KD IPA semester II dengan Ruang Lingkup Bumi dan

Alam Semesta

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Tabel 3.2 Sampel penelitian siswa kelas IV SDN Pondok Karya

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Tertulis Materi Sumber Daya Alam

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen

Tabel 3.5 Kriteria Koefisien Reliabilitas

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Tabel 3.7 Indeks Taraf Kesukaran

Tabel 3.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Pemahaman Konsep

Tabel 3.9 Indeks Daya Pembeda

Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Uji Daya Soal Pembeda Pemahaman Konsep

Tabel 3.11 Interpretasi Effect Size

Tabel 4.1 Data Statistik Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.2 Data Statistik Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

Tabel 4.8 Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.9 Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis

Tabel 4.11 Group Statistics Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol

Page 15: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Gambar 4.2 Diagram Batang Nilai Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Page 16: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Hasil Wawancara Guru Kelas IV

Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal Instrumen

Lampiran 4 Soal Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Konsep

Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal Uji Coba Instrumen Penelitian Tes Pemahaman

Konsep

Lampiran 6 Soal Pretest Peserta Didik Kelas IV

Lampiran 7 Soal Posttest Peserta Didik Kelas IV

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Eksperimen

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kontrol

Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 11 Lembar Kerja Pengamatan Kelas Eksperimen

Lampiran 12 Kisi-Kisi Soal Tes Individu Siswa

Lampiran 13 Lembar Tes Individu Siswa

Lampiran 14 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Lampiran 15 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 16 Lembar Observasi Penerapan Pendekatan Saintifik Kelas Eksperimen

untuk Guru

Lampiran 17 Pedoman Observasi Penerapan Pendekatan Saintifik Kelas

Eksperimen untuk Guru

Lampiran 18 Hasil Output SPSS Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya

Pembeda

Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Lampiran 20 Distribusi Sebaran Data

Lampiran 21 Uji Normalitas Pretest dan Posttest Eksperimen dan Kontrol

Lampiran 22 Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Eksperimen dan Kontrol

Lampiran 23 Uji-T

Lampiran 24 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 25 Surat Bukti Penelitian dari Sekolah

Lampiran 26 Uji Referensi

Lampiran 27 Biodata Penulis

Page 17: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan suatu bangsa. Hal

ini dikarenakan pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan

kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM diharapkan mampu bersaing

dalam persaingan global, maka dari itu diperlukan perbaikan dalam sistem

pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan,

sebagaimana ditegaskan dalam surah Al-Mujadalah:11.

“...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Mujadalah/58:11).”1

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang beriman dan berilmu

pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Dapat diartikan

tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi dibanding orang

yang tidak berilmu.

Dalam Undang-undang tentang sistem pendidikan Nasional (UU RI

NO. 20 Tahun 2003) dinyatakan bahwa :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.2

1Departemen Agama RI, Mushaf Terjemah Tajwid Warna, (Surakarta : Shafa Media,

2015), h.543. 2Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta : Rajawali Pers, 2015), h. 72.

Page 18: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

2

Dalam kurikulum 2013, pemerintah telah menetapkan kurikulum 2013

untuk diterapkan pada sekolah atau madrasah. Hal ini merupakan perubahan

yang terjadi dari kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Pada kurikulum 2013

menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan

begitu saja dari guru ke peserta didik karena peserta didik adalah subjek

yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah,

mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.3 Jadi pada kurikulum

2013, guru tidak hanya mentransfer informasi untuk mencapai tujuan

pembelajaran, tetapi harus membantu siswa dalam memahami konsep.

Salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai siswa dengan optimal

adalah IPA. IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan

sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang

bersifat hafalan belaka, mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan

yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara

keseluruhan, IPA melatih anak berpikir kritis dan objektif. 4

Peneliti melakukan observasi terhadap siswa kelas IVC di SDN Pondok

Karya dalam proses pembelajaran IPA. Dari observasi tersebut diperoleh

hasil kegiatan pembelajaran tidak optimal. Hal ini terlihat dari kurangnya

perhatian, rasa antusias, dan motivasi para siswa terhadap proses

pembelajaran. Dengan demikian, materi yang disampaikan oleh guru tidak

dapat diserap oleh para siswa secara maksimal. Tingkat keaktifan para siswa

juga cukup rendah, terlihat dari kurangnya antusiasme siswa dalam

bertanya. Hal tersebut salah satunya dapat disebabkan oleh guru yang masih

menggunakan sistem konvensional dalam mengajar. Proses pembelajaran di

kelas sebagian besar menggunakan pendekatan ekspositori dengan metode

ceramah dan menulis di papan tulis serta memberikan soal. Ceramah guru

menuntut siswa untuk mendengarkan sehingga siswa cenderung pasif, siswa

3Ni Luh Gede, I Nyoman Sudiana, dan Ida Bagus Putrayasa, Pembelajaran Bahasa

Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik (Problem Based Learning) sesuai Kurikulum 2013 di

Kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura, Jurnal Program Pascasarjana Pendidikan Ganesha, Vol. 3,

2014, h. 3. 4Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta : Indeks, 2011), h. 4.

Page 19: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

3

hanya mencatat apa yang di sampaikan guru tanpa ada respon balik terhadap

apa yang dicatat atau disampaikan oleh guru.

Cara belajar mengajar guru yang masih terpaku pada buku

menyebabkan para siswa kurang tertarik. Rendahnya rasa ketertarikan siswa

terhadap pembelajaran mengakibatkan siswa merasa jenuh. Perasaan jenuh

terhadap pelajaran mengakibatkan siswa kurang mampu dalam memahami

materi sehingga pemahaman konsep siswa tidak terbentuk..

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, guru beralasan materi

pelajaran IPA membutuhkan banyak penjelasan, sehingga diperlukan

metode ceramah. Sedangkan metode praktikum jarang dilakukan oleh guru

karena diperlukan waktu yang lama untuk mencapai kesimpulan dan

sulitnya menertibkan para siswa saat mengikuti praktikum. Penggunaan

media dan fasilitas lain yang ada jarang digunakan karena kemampuan guru

dalam penggunaan fasilitas tersebut masih rendah. Selain itu, menurut

informasi guru, 50% siswa kelas IVC mendapatkan nilai dibawah rata-rata

KKM sekolah pada semester 1 tahun ajaran 2016/2017.5 Sebagai informasi,

rata-rata KKM sekolah untuk pelajaran IPA adalah 65.

Menurut Piaget yang dikutip doleh Trianto menyebutkan, anak usia

sekolah dasar 7 sampai 11 tahun masuk dalam kategori fase operasional

konkret.6 Pada fase ini siswa memulai untuk mengorganisasi penyelidikan

dalam kelas-kelas dan variabel, mengukur variabel secara bermakna,

memahami dan mencatat pada tabel, membentuk dan memahami hubungan

sederhana, menggunakan apa yang mereka ketahui untuk membuat inferensi

langsung, suatu gejala dari pengalaman yang sering dijumpai.7 Oleh karena

itu, guru yang kreatif akan merancang kegiatan pembelajaran yang

mengakomodir kebutuhan perkembangan pada usia tersebut.

5Hasil Wawancara terhadap guru kelas IVC SDN Pondok Karya, (Pondok Aren,

Tangerang), 15 Maret 2017 pukul 13.00 WIB. 6Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, (Jakarta : PT Prestasi

Pustakaraya, 2009), h. 107. 7 Ibid, h. 109.

Page 20: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

4

Salah satu pendekatan pembelajaran yang diasumsikan dapat

mengakomodir kebutuhan tumbuh kembang siswa adalah pendekatan

saintifik. Pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang mendorong anak

untuk melakukan keterampilan-keterampilan ilmiah seperti mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, mengasosisasi dan

mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik disebut juga sebagai pendekatan

ilmiah.

Pendekatan saintifik merupakan salah satu pendekatan terbaru yang ada

di dalam kurikulum 2013 yang masih disosilaisasikan dan belum banyak

diterapkan dalam pembelajaran di SD karena masih banyak yang

menerapkan KTSP. Salah satu sekolah yang masih menggunakan KTSP

yaitu SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan yang akan dijadikan

subjek penelitian oleh peneliti. Oleh karena itu, peneliti akan mencoba

menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA yang masih

menggunakan KTSP. Pada penelitian ini tahapan pendekatan saintifik yang

digunakan dalam pembelajaran yaitu mengamati, menanya, mencoba,

menalar, dan mengkomunikasikan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik

Terhadap Pemahaman Konsep Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN

Pondok Karya Kota Tangerang Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:.

1. Rata-rata pencapaian ulangan semester 1 masih di bawah nilai KKM

tahun Ajaran 2016.

2. Tingkat keaktifan para siswa juga cukup rendah.

3. Metode praktikum jarang dilakukan oleh guru.

4. Guru jarang menggunakan media dan fasilitas lain yang ada di

sekolahan.

Page 21: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang di dapat maka penelitian dibatasi

pada:

1. Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada

tahap mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan

mengkomunikasikan.

2. Konsep bahasan IPA yang digunakan pada penelitian ini adalah pada

materi Sumber Daya Alam.

3. Pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah berupa ranah kognitif

tingkat C1 dan C2 antara lain : menjelaskan, mengidentifikasi,

mengklasifikasi dan mencontohkan.

D. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah, identifikasi masalah

dan pemecahan masalah, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

pemahaman konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang

Selatan?

2. Berapakah besar pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

pemahaman konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang

Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan pendekatan

saintifik terhadap pemahaman konsep siswa kelas IV SDN Pondok

Karya Kota Tangerang Selatan.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

6

2. Untuk mengetahui besar pengaruh penerapan pendekatan saintifik

terhadap pemahaman konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya Kota

Tangerang Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Setelah dilaksanakan penelitian ini, peneliti berharap penelitian ini

dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan antara lain :

1. Bagi Siswa, membantu dan mempermudah siswa dalam memahami

suatu materi IPA serta memberikan pengalaman nyata dalam proses

pembelajaran dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagi Guru, sebagai masukan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan saintifik dapat dijadikan alternatif dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar di kelas

3. Bagi Peneliti, sebagai suatu masukan pengetahuan sehingga peneliti

mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta

memberikan gambaran dalam menerapkan pendekatan pembelajaran

untuk mempersiapakan diri dalam mengajar

4. Bagi sekolah, diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan mutu dan

kualitas pendidik.

Page 23: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

1. Hakikat IPA

Pada hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses

ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA dipandang pula 1) sebagai

proses, 2) produk, dan 3) prosedur.1 Adapun paparan yang dijelaskan

oleh Trianto mengenai pandangan IPA sebagai proses diartikan semua

kegiatan ilmiah. Sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk

menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan

pengetahuan baru. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa

pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah atau di luar sekolah atau

bahan bacaan untuk penyebaran atau dissiminasi pengetahuan. Sebagai

prosedur dimaksudkan sebagai metodologi atau cara yang digunakan

untuk mengetahui sesuatu yang lazim disebut metode ilmiah (scientific

methods).2

Selain itu, menurut Muhammad Shiddiq Purnama hakikat IPA juga

meliputi empat unsur utama diantaranya; Pertama, rasa ingin tahu

tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, dan hubungan sebab

akibat yang menimbulkan masalah baru melalui yang dapat dipecahkan

melalui prosedur yang benar, serta bersifat open enden. Kedua, prosedur

pemecaahan masalah melalui metode ilmiah. Metode ilmiah meliputi

penyusunan hipotesis perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi,

pengukuran, dan penarikan kesimpulan. Ketiga, produk berupa fakta,

prinsip, teori, dan hukum. Keempat, aplikasi berupa perencanaan metode

ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari.3

1 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta : Bumi Aksara, 2012), h. 137.

2 Ibid.

3Muhammad Shiddiq Purnama, Dhami Johar, Bunyamin, Pengembangan Media

Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Multimedia, Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi

Teknologi Garut, 2014, Vol. 11, No. 1, h. 3.

Page 24: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

8

Berdasarkan paparan di atas, penulis menyimpulkan bahwa hakikat

IPA adalah llmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam yang

tersusun secara teratur yang didasarkan dari hasil observasi dan

pengamatan yang dilakukan oleh manusia.

2. Tujuan pembelajaran IPA

Dalam proses kegiatan pembelajaran tentunya memiliki tujuan.

Adapun pada pembelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut: 4

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi dan masyarakat.

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,

menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melnjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Berdasarkan kajian tersebut, maka dapat dipahami bahwa Ilmu

Pengetahuan Alam merupakan proses pembelajaran yang

mengembangkan aspek keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

mengembangkan pengetahuan konsep pembelajaran IPA

4 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006

tentang tandar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, (Jakarta, 2006), h. 162.

Page 25: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

9

mengembangkan sikap ilmiah dan keterampilan proses serta

mengembangkan rasa cinta terhadap alam semesta dan juga sebagai bekal

ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan selanjutnya.

3. Ruang Lingkup IPA

Ruang lingkup pembelajaran IPA di SD pada kurikulum 2013

disesuaikan dengan tingkat kebutuhan siswa dan peningkatan terhadap

hasil belajar yang mengacu kepada aspek spiritual, sikap, pengetahuan,

dan keterampilan. Adapun ruang lingkup bahan kajian IPA untuk

SD/MI meliputi aspek-aspek berikut:

1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair, padat

dan gas.

3. Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.

4. Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.5

Ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian ini adalah bumi dan

alam semesta dengan materi IPA kelas IV pada semester II. Berikut ini

diuraikan tabel SK/KD mata pelajaran IPA kelas IV semester II dengan

ruang lingkup bumi dan alam semesta.

5 Ibid.

Page 26: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

10

Tabel 2.1

SK dan KD IPA semester II dengan Ruang Lingkup Bumi dan

Alam Semesta6

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

9. Memahami perubahan

kenampakan permukaan

bumi dan benda langit.

9.1 Mendeskripsikan perubahan

kenampakan bumi

9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan

kenampakan bumi dari hari ke hari

10. Memahami perubahan

lingkungan fisik dan

pengaruhnya terhadap

daratan

10.1 Mendeskripsikan berbagai

penyebab perubahan lingkungan

fisik (angin, hujan, cahaya

matahari, dan gelombang air laut)

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan

lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan

kerusakan lingkungan (erosi,

abrasi, banjir, dan longsor)

11. Memahami hubungan

antara sumber daya alam

dengan lingkungannya,

teknologi, dan

masyarakat.

11.1 Menjelaskan hubungan antara

sumber daya alam dengan

lingkungan

11.2 Menjelaskan hubungan antara

sumber daya alam dengan

teknologi yang digunakan

11.3 Menjelaskan dampak pengambilan

bahan alam terhadap pelestarian

lingkungan

6 Ibid., h. 168.

Page 27: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

11

4. Pembelajaran IPA

Ilmu pengetahuan merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa

Inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA).

Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science

artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau

science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu

yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini. IPA

membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis

yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan

oleh manusia.7

Sejalan dengan pendapat tersebut, ada pendapat pengertian IPA dari

beberapa ahli dalam buku yang dikarang oleh Usman Samatowa

diantaranya :

a) Pengetahuan alam adalah pengetahuan tentang alam semesta dan

segala isinya. Pengetahuan itu sendiri artinya adalah segala sesuatu

yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta

dengan segala isinya.

b) IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash

juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat

analisis, lengkap, cermat, serta menghubungkannya antara suatu

fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya

membentuk suatu perspektif yang baru tentang objek yang

diamatinya.

c) Menurut Powler, “IPA merupakan ilmu yang tersusun secara

teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi

dan eksperimen”.8

Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

7Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta : Indeks, 2011), h. 3.

8 Ibid.

Page 28: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

12

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, prinsip-prinsip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.9

Menurut Trianto, “IPA adalah suatu kumpulan teori yang

sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,

lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti rasa ingin tahu,

terbuka, jujur, dan sebagainya.”10

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa

Ilmu Pengetahuan Alam adalah sekumpulan pengetahuan yang

membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis

untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa.

5. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang

menekankan pada aktivitas siswa melalui kegiatan mengamati,

menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring pada kegiatan

pembelajaran di sekolah.11

Dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014, pembelajaran pada

Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau

pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat

menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual.

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang

memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya

discovery learning, project-based learning, problem-based

learning, inquiry learning.12

Nurul sebagaimana dikutip oleh Johari dkk menyebutkan,

Pembelajaran berpendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang

menggunakan pendekatan ilmiah dan inkuiri, dimana siswa berperan

secara langsung baik secara individu maupun kelompok untuk menggali

9 Eges Triwahyuni, Pengaruh Pemahaman Konsep IPA Melalui Pendekatan Discovery

Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Wringinagung 1 Kecamatan Jombang

Kabupaten Jember, Jurnal Edukasi, Vol.19, 2017, h. 2. 10

Trianto, op.cit., h. 136. 11

Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta : Rajawali Pers, 2015), h. 232. 12

Lampiran Permendikbud No. 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan

Sekolah Dasar dan Pendidikan Menengah, h.4.

Page 29: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

13

konsep dan prinsip selama kegiatan pembelajaran, sedangkan tugas

guru adalah mengarahkan proses belajar yang dilakukan siswa dan

memberikan koreksi terhadap konsep dan prinsip yang didapatkan

siswa.13

Berdasarkan beberapa penjelasan atau definisi oleh beberapa ahli

dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah

adalah metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan dengan

memberi pengalaman secara langsung kepada siswa melalui kegiatan

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mencoba,

menganalisis, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan.

a. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang

dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Proses

pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, keterampilan,

dan pengetahuan. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan

ilmiah, ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi

ajar agar peserta didik tahu tentang „bagaimana‟. Ranah pengetahuan

menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik

tahu tentang „apa‟. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan

keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang

baik(soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan

pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik

yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan.14

13

Johari Marjan, Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Biologi

dan Keterampilan Proses Sains Siswa Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat, Elektronik Jurnal Program Pascasarjana Pendidikan Ganesha, Vol. 4, h.

4. 14

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava

Media, 2014), h. 54.

Page 30: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

14

Gambar 2.1

Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran15

Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam

pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.16

Adapun langkah-langkah

pendekatan ilmiah menurut Daryanto diantaranya:17

1) Mengamati

Mengamati yaitu menyajikan media obyek secara nyata,

peserta didik senang dan tertantang. Aktifitas mengamati akan

memunculkan rasa ingin tahu peserta didik. Peserta didik

menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang

dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.

Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dapat ditempuh dengan

langkah-langkah berikut:

a. Menentukan objek apa yang akan diobservasi.

b. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkungan

objek yang akan diobservasi.

c. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu

diobservasi, baik primer maupun sekunder.

d. Menentukan dimana tempat objek yang akan diobservasi.

15

Daryanto, op.cit, h. 59. 16

Yanti Herlianti, Pembelajaran Tematik, (Jakarta : UIN Press, 2015), h. 95. 17

Daryanto, op.cit., h. 61-80.

Observing

(mengamat

i)

Questioning

(menanya) Associating

(menalar)

Experiment

ing

(mencoba)

Networking

(membentuk

jejaring)

Page 31: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

15

e. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan

dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah

dan lancar.

f. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atau hasil

observasi, seperti menggunakan buku catatan, kamera,

tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

2) Menanya

Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta didik untuk

meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan

pengetahuannya. Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula dia

membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik.

Ketika guru menjawab pertanyaan peserta didik,nya, ketika itu pula

dia mendorong asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan

pembelajar yang baik.

3) Menalar

Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan

pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk

menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku

aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta

didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran adalah proses

berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang

dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa

pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah,

meski penalaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.

Menalar merujuk pada teori belajar asosiasi, yaitu kemampuan

mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam

peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi penggalan

memori otak berinteraksi dengan pengalaman sebelumnya

(asosiasi).

Page 32: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

16

4) Mencoba

Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan

untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap,

keterampilan, dan pengetahuan. Aktivitas pembelajaran yang nyata

untuk ini adalah: (1) menentukan tema atau topik sesuai dengan

kompetensi dasar menurut tuntutan kurikulum; (2) mempelajari

cara-cara penggunaan alat dan bahan yang tersedia dan harus

disediakan; (3) mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-

hasil eksperimen sebelumnya; (4) melakukan dan mengamati

percobaan; (5) mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan

menyajikan data; (6) menark simpulan atas hasil percobaan; dan (7)

membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil percobaan.

5) Mengkomunikasikan

Pada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan apa

yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui

menulis atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan

mencari informasi, mengasosiasi dan menemukan pola. Hasil

tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil

belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.

Kegiatan “mengkomunikasikan” dalam kegiatan pembelajaran

adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan

hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.

b. Prinsip-Prinsip Pendekatan Saintifik

Beberapa prinsip pendekatan saintifik dalam kegiatan

pembelajaran diantaranya: 18

1) Pembelajaran berpusat pada siswa.

2) Pembelajaran membentuk students self concept.

18

Ibid.,h. 58.

Page 33: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

17

3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme.

4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk

mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.

5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan

berpikir siswa.

6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi

mengajar guru.

7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih

kemampuan dalam komunikasi.

8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip

yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

Dari paparan mengenai prinsip pendekatan saintifik diatas, dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran menekankan agar siswa aktif serta

membangun rasa percaya diri siswa dalam berkomunikasi untuk

meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam membangun

konsepnya sendiri.

c. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan

pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran

dengan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut: 19

1. Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya

kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

2. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam melaksanakan

suatu masalah secara sistematik.

3. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa

belajar itu merupakan suatu kebutuhan.

4. Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

5. Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide,

khususnya dalam menulis artikel ilmiah.

19

Ibid, h. 54.

Page 34: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

18

6. Untuk mengembangkan karakter siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik adalah untuk kemampuan

berpikir tingkat tinggi siswa, menyelesaikan suatu masalah,

menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga

siswa memperoleh hasil belajar yang tinggi serta dapat

menegembangkan karakter siswa.

d. Esensi Pembelajaran Saintifik

Beberapa esensi pada pembelajaran saintifik antara lain : 20

1. Merujuk pada teknik investigasi atau suatu fenomena/gejala,

memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan

memadukan pengetahuan sebelumnya.

2. Lebih mengedepankan penalaran induktif, yaitu memandang

fenomena atau situasi secara spesifik untuk kemudian menarik

simpulan secara keseluruhan.

3. Berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi,

empiris dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang

spesifik.

4. Memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui

observasi atau eksperimen, mengolah informasi/data,

menganalisis, kemudian memformulasi dan menguji hipotesis.

Dari paparan di atas, esensi pendekatan saintifik adalah suatu

fenomena/gejala`yang mengedepankan penalaran induktif berbasis

pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi memuat

serangkaian aktivitas pengumpulan data.

20

Rusman, op.cit, h. 232.

Page 35: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

19

e. Kriteria Pembelajaran Saintifik

Beberapa kriteria pendekatan saintifik dalam kegiatan

pembelajaran diantaranya: 21

1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang

dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan

sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.

2. Penjelasan guru, respons siswa dan interaksi edukatif guru-siswa

terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif,

atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,

analitis dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,

memencahkan masalah dan mengaplikasikan materi

pembalajaran.

4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik

dalam melihat perbedaan, kesamaan dan tautan satu sama lain

dari materi pembelajaran.

5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,

menerapkan dan mengembangkan pola berpikir yang rasional

dan objektif dalam merespons materi pembelajaran.

6. Berbasis pada konsep, teori dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,

namun menarik sistem penyajiannya.

Dari penjelasan di atas, kriteria pendekatan saintifik adalah

materi pembelajaran berbasis pada fakta yang disajikan secara

sederhana sesuai dengan konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

21

Ibid, h. 233.

Page 36: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

20

6. Pemahaman Konsep

a. Pengertian Pemahaman

Menurut Wikel dan Mukhtar, mengemukakan bahwa

Pemahaman yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti atau

memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui atau diingat :

mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti dari bahan

yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari

suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk

tertentu ke bentuk yang lain.22

Dalam hal ini, siswa dituntut untuk

memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang

sedang dikomunikasikan, dan dapat memanfaatkan sisinya tanpa

keharusan untuk menghubungkannnya dengan hal-hal yang lain.

Sementara itu, menurut Sanjaya yang dikutip oleh Novi Yulianti

mengatakan, pemahaman (understanding) yaitu kedalaman

pengetahuan yang dimiliki setiap individu.23

Sedangkan menurut

Jacobsen, Eggen, dan Kauchak dalam Novi Yulianti menyatakan

bahwa pemahaman melibatkan proses-proses yang banyak menuntut

pemikiran (thought demanding processes), seperti menjelaskan,

menemukan, memberikan alasan, memberi contoh dan saling

menghubungkan dengan semua bagian yang ada.24

Adapun menurut Benjamin S Bloom yang dikutip oleh Anas

Sudijono, mengatakan bahwa :

Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang

untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu

diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah

mengetahui tentang sesuatu dan dapat memberikan penjelasan

22 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Cetakan Pertama, (Yogyakarta :

Graha Ilmu, 2012), h. 44. 23

Novi Yulianti, Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan Terhadap

Kemampuan Pemahaman Konsep dan Karakter, Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. 2, No.2, 2016, h.

2-3.

24 Ibid.

Page 37: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

21

atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan

menggunakan kata-katanya sendiri.25

Seseorang dikatakan memahami sesuatu jika telah dapat

mengorganisasikan dan mengutarakan kembali apa yang telah

dipelajarinya dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Siswa tidak

lagi mengingat dan menghafal informasi yang diperolehnya,

melainkan harus dapat memilih dan mengorganisasikan informasi

tersebut. Hal tersebut sesuai dengan yang dituliskan Sanjaya bahwa

pemahaman bukan hanya sekedar mengingat fakta, akan tetapi

berkenaan dengan kemampuan menjelaskan, menerangkan,

menafsirkan atau kemampuan menangkap makan atau arti suatu

konsep.26

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan

pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui tentang

sesuatu bukan hanya mengingat tetapi mampu memberikan

penjelasan secara rinci dengan menggunakan kata-kata sendiri.

b. Pengertian Konsep

Menurut M. Nazir yang dikutip oleh Muchlisin Anshori & Sri

Iswati mengemukakan bahwa: “Konsep adalah ”Abstraksi yang

dibuat secara umum”27

. Konsep menggambarkan suatu fenomena

secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi

terhadap sesuatu yang khas. Selanjutnya menurut Cooper dan

Emory, “Konsep adalah kumpulan makna atau karakteristik yang

terkait dengan kejadian, objek, kondisi, situasi, dan sejenisnya”.28

Konsep dapat dinyatakan dalam sejumlah bentuk kongkrit atau

abstrak, luas atau sempit, satu kata frase. Beberapa konsep yang

25

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta : Rajawali Press, 2013), h.

50. 26

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Kencana, 2008), h. 102 27

Muslich Anshori & Sri Iswati, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Surabaya :

Airlangga University Press, 2009), h. 56 28

Ibid.

Page 38: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

22

bersifat kongret misalnya : manusia, gunung, lautan, daratan, rumah,

Negara dan sebagainya.

Menurut Oemar Hamalik, konsep adalah suatu kelas stimuli

yang memiliki sifat-sifat (atribut) umum. Misalnya konsep

demokrasi, konsep kuda, konsep bangunan, mobil, dan sebagainya.

Konsep-konsep tidak terlalu kongruen dengan pengalaman pribadi

kita, tetapi menyajikan usaha-usaha manusia untuk mengklarifikasi

pengalaman kita, konsep adalah suatu yang sangat luas.29

Menurut Yuniarti yang dikutip oleh Linda Aprilia, Konsep akan

timbul pada seseorang setelah ia mengaitkan fakta-fakta atau

memberikan pola fakta-fakta yang diamatinya sehingga dapat

mengembangkan kemampuan menganalisis, bernalar, dan

memcahkan masalah berdasarkan pengetahuan atau konsep yang

telah dibangun oleh siswa sendiri.30

Berdasarkan pengertian tentang konsep di atas, dapat

disimpulkan bahwa konsep merupakan suatu hal yang bersifat

abstrak dari suatu objek dengan tujuan mengklasifikasikan atau

mengklasifikasikan sejumlah benda yang memiliki karakteristik

yang sama.

c. Ciri-Ciri Konsep

Adapun ciri-ciri konsep menurut Oemar Hamalik diantaranya: 31

a. Atribut konsep adalah suatu sifat yang membedakan antara

konsep satu dengan lainnya. Misalnya konsep laboratorium,

memiliki dua atribut, yakni warma dan bentuk, danau berbeda

dengan lautan berdasarkan atribut luas (lautan lebih luas

29

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Bandung:

Bumi Aksara, 2010), h. 161-162. 30

Linda Aprilia, Sri Mulyaningsih, Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor

melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA, Jurnal

Inovasi Pendidikan Fisika, 2014, Vol.3, h. 1. 31

Hamalik, op.cit, h. 162-163.

Page 39: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

23

dibandingkan danau). Jadi, adanya keragaman antara konsep-

konsep sebenarnya ditandai oleh adanya atribut yang berbeda.

b. Atribut nilai-nilai, yaitu adanya variasi-variasi yang terdapat

pada suatu atribut. Misalnya atribut warna punya macam-macam

nilai merah, jumlah nilai yang berbeda. Misalnya konsep

manusia mempunyai dua nilai yakni laki-laki dan perempuan,

mati atau hidup. Jika atribut konsep sangat luas, maka konsep

tersebut dapat saja diidentifikasi berdasarkan atribut-atribut

lainnya.

c. Jumlah atribut juga bermacam-macam antara satu konsep

dengan konsep lainnya. Misalnya, tanah lapangan punya dua

atribut yakni warna dan bentuk; lemon punya empat atribut

yakni warna, luas, bentuk, dan rasa. Jadi, semakin kompleks

suatu konsep semakin sulit untuk mempelajarinya.

d. Kedominanan atribut, menunjuk pada kenyataan bahwa

beberapa atribut lebih dominan (obvius) daripada yang lainnya.

Misalnya lokasi alam lebih dominan dari atribut warna dan

bentuk konsep lapangan hijau lebih dominan daripada warna

hijau. Jadi, dominan menunjuk kepada konsep sebagaimana

atribut. Konsep dominan memiliki atribut dominan.

Belajar konsep berguna dalam rangka pendidikan siswa atau

paling tidak punya pengaruh tertentu. Adapun kegunaan konsep

adalah sebagai berikut: 32

1) Konsep-konsep mengurangi kerumitan lingkungan. Lingkungan

yang luas dan rumit dapat dikurangi kerumitannya dengan

menjabarkannya menjadi sejumlah konsep(suatu kelas stimuli).

Misalnya untuk memudahkan mempelajari lingkungan desa,

perlu dirinci menjadi konsep-konsep, misalnya geografisnya,

penduduk, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.

32

Ibid, h. 164-166.

Page 40: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

24

2) Konsep-konsep membantu kita untuk mengidentifikasi objek-

objek yang ada di sekitar kita dengan cara mengenali konsep

rumah, maka kita akan mudah mempelajari macam-macam

rumah, rumah panggung, rumah tembok, rumah limas, dan

sebagainya.

3) Konsep membantu kita untuk mempelajari sesuatu yang baru,

lebih luas, dan lebih maju. Siswa tidak harus belajar secara

konstan, tetapi dapat menggunakan konsep-konsep yang telah

dimilikinya untuk mempelajari sesuatu yang baru.

4) Konsep mengarahkan kegiatan instrumental. Berdasarkan

konsep yang telah diketahui, maka seseorang dapat menentukan

tindakan-tindakan apa yang selanjutnya perlu dikerjakan

/dilakukan.

5) Konsep memungkinkan pelaksanaan pengajaran. Pengajaran

umumnya berlangsung secara verbal, artinya dengan

menggunakan bahasa lisan. Hal ini terjadi dalam pengajaran

pada semua jenjang persekolahan. Pengajaran lebih tinggi hanya

mungkin berlangsung secara efektif jika siswa telah memiliki

konsep berbagai mata pelajaran yang telah diberikan pada

jenjang sekolah di bawahnya.

6) Konsep dapat digunakan untuk mempelajari dua hal yang

berbeda dalam kelas yang sama. Jika kita telah mengetahui

konsep suku bangsa, misalnya cerdas, bertanggung jawab, dan

rajin. Selanjutnya kita dapat mengenali suatu suku bangsa yang

bodoh, tak bertanggung jawab, dan pemalas. Konsep suku

bangsa sebenarnya merupakan bagian dari konsep tentang

manusia. Kedua konsep tersebut merupakan dua hal yang stereo,

bagaimana dua nada yang dibunyikan dalam waktu yang

bersamaan.

Terdapat tiga ranah kemampuan hasil belajar yang

diklasifikasikan dalam Taksonomi Bloom, yakni ranah kognitif,

Page 41: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

25

ranah psikomotorik dan ranah afektif. Bloom mengemukakan

jenjang-jenjang tujuan kognitif sebagai berikut; 1) Pengetahuan; 2)

Pemahaman, 3) Penerapan (aplikasi), 4) Analisis, 5) Sintesis; dan 6)

Evaluasi.33

Berdasarkan domain kognitif Bloom tersebut,

pemahaman konsep merupakan tingkatan kedua. Aspek pemahaman

merupakan aspek yang mengacu pada kemampuan untuk mengerti,

memahami dan memaknai arti suatu materi. Aspek pemahaman ini

menyangkut kemampuan seseorang dalam menangkap makna suatu

dengan kata-kata sendiri. Pemahaman dapat dibedakan menjadi

beberapa katagori diantaranya : 34

a. Pemahaman tingkat rendah adalah pemahaman terjemahan yang

dimulai dari terjemahan dalam arti yang sebenarnya, misalnya

dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.

b. Pemahaman tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yaitu

menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui

berikutnya atau menghubungkan grafik dengan sebuah

peristiwa.

c. Pemahaman tingkat ketiga atau tingkat tertinggi adalah

pemahaman ekstrapolasi. Dengan ekstrapolasi diharapkan

seseorang mampu melihat di balik yang tertulis, dapat

memperluas persepsi dalam arti waktu, permasalahan ataupun

sebuah kasus.

Berdasarkan dari definisi pemahaman dan konsep, dapat

disimpulkan bahwa pemahaman konsep adalah kemampuan

menangkap makna dari suatu materi seperti mampu mengungkapkan

materi yang disajikan kedalam bentuk yang lebih dipahami dan

dimengerti dengan menggunakan kata-kata sendiri.

33

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta:Bumi Aksara, 2013), h. 79-80. 34

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung:Remaja

Rosdakarya, 2014), h. 24.

Page 42: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

26

B. Penelitian yang Relevan

Sebelum dilakukan penelitian tentunya peneliti mencari terlebih

dahulu penelitian-penelitian yang telah dilakukan mengenai pendekatan

saintifik, agar penelitian yang akan dilakukan memiliki dasar pemikiran

yang cukup kuat. Dengan pertimbangan diatas maka peneliti menuliskan

berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya antara lain:

Penelitian Hana Hamdilah yang berjudul “Pengaruh Pendekatan

Saintifik Kurikulum 2013 Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan” hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

saintifik 2013 berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan

menggunakan uji-t pada taraf signifikan (α = 0,05) diperoleh hasil thitung >

ttabel atau 11,78 > 2,00. Sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan

penggunaan pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar

siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Hana Hamdilah dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah, penelitian yang dilakukan

penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan

saintifik terhadap pemahaman konsep kelas IV SDN Pondok Karya Kota

Tangerang Selatan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Hana

Hamdilah adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik

kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi

makhluk hidup dengan lingkungannya.

Penelitian Asih Wulandari yang berjudul “Pengaruh Pendekatan

Saintifik Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV

SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta” hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik mempunyai

pengaruh positif terhadap keaktifan siswa kelas IV SD Muhammadiyah

Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil

Page 43: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

27

observasi keaktifan siswa akhir kelas eksperimen yang lebih besar dari

kelas kontrol yaitu 73,77>42,62.

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah,

penelitian yang dilakukan oleh Asih Wulandari bertujuan untuk

mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap keaktifan siswa dalam

pembelajaran IPA kelas IV SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Bantul,

Yogyakarta. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan

untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

pemahaman konsep kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan.

Penelitian Johari Marjan yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran

Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains

Siswa MA Mu’amilat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa

Tenggara Barat” hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains siswa yang

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik

dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung. Berdasarkan

hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

pendekatan saintifik lebih baik daripada model pembelajaran langsung.

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah,

penelitian yang dilakukan oleh Johari Marjan bertujuan untuk mengetahui

pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar biologi dan

keterampilan proses sains siswa MA Mu‟amilat NW Pancor Selong

Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Sedangkan penelitian

yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh

penerapan pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep kelas IV

SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan.

C. Kerangka Berpikir

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya menguasai fakta-

fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu

Page 44: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

28

proses penemuan yang dilakukan sendiri oleh siswa melalui aktivitas belajar

yang bermakna. Pembelajaran yang bermakna yaitu kegiatan pembelajaran

dimana anak mengalami langsung apa yang dipelajari dengan mengaktifkan

lebih banyak indera sehingga lebih mudah dan cepat dipahami sekaligus

melekat dalam ingatan siswa.

Proses pembelajaran IPA di SDN Pondok Karya Kota Tangerang

Selatan masih menerapkan pendekatan ekpositori. Pendekatan ekspositori

menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang

guru kepada siswa dengan tujuan agar siswa dapat menguasai materi dengan

optimal.

Metode ceramah adalah karakteristik utama dari pembelajaran

ekspositori, sebab guru memegang peran yang sangat dominan. Kegiatan

belajar siswa dalam pembelajaran hanya mendengar dan mencatat apa yang

disampaikan guru. Pembelajaran yang demikian mengakibatkan siswa

kurang tertarik dan merasa jenuh. Perasaan jenuh terhadap pelajaran

mengakibatkan siswa kurang mampu dalam memahami materi sehingga

pemahaman konsep siswa tidak terbentuk. Hal ini diperkuat dengan nilai

semester 1 yang masih banyak dibawah KKM. Untuk itu diperlukan

pendekatan yang dapat membuat siswa lebih senang dan lebih termotivasi

untuk belajar.

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang dapat memberikan

pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Hal ini disebabkan karena

siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran, tidak hanya

mendengarkan informasi dari guru saja tetapi siswa yang berperan aktif

dalam proses pembelajaran. Pengalaman secara langsung bertujuan untuk

mengkonstruk pengetahuan siswa sehingga siswa merasakan dan memahami

makna dari pembelajaran yang dilakukan. Pendekatan saintifik dalam

pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengkomunikasikan.

Page 45: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

29

Gambar 2.2

Kerangka Berpikir

Pembelajaran IPA dikelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan

Guru Siswa

1. Kegiatan pembelajaran

didominasi dengan

metode ceramah

2. Cara belajar mengajar

guru masih terpaku pada

buku

1. Siswa merasa jenuh, kurang

antusias dan aktif dalam

pembelajaran

2. Hasil belajar siswa belum

mencapai KKM

3. Tingkat keaktifan para siswa

juga cukup rendah

Rendahnya pemahaman

konsep pada diri siswa

Pendekatan Saintifik

1. Mengamati

2. Menalar

3. Mencoba

4. Menanya

5. Mengkomuni

kasikan

Pemahaman konsep siswa meningkat

Page 46: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

30

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teeoretik dan kerangka berpikir yang telah

diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai

berikut:

“Penerapan pendekatan saintifik dapat mempengaruhi pemahaman konsep

Siswa Kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan”.

Page 47: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pondok Karya yang terletak Jl.

SD Inpres No.1 Rt 02/07 Kelurahan Pondok Karya-Pondok Aren-

Tangerang Selatan, kelas IV semester genap (semester 2) tahun ajaran

2016/2017. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari

sampai dengan Mei 2017.

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode quasi eksperiment,

desain ini mempunyai kelompok-kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.1 Maksudnya dengan metode

ini peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap semua variabel

yang relevan, namun pengontrolannya hanya dilakukan pada satu

variabel saja yang dianggapnya dominan.

Dalam penelitian ini menggunakan Non-equivalen Control Group

Design. Desain ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan

pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik (X1),

sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan penerapan

pendekatan ekspositori yang biasa dilakukan guru (X2). Dua kelas

dianggap sama dalam semua aspek yang relevan dan perbedaan hanya

terdapat dalam perlakuan. Desain penelitian dapat digambarkan pada

tabel berikut :

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,(Bandung : Alfabeta,

2009), h.86.

Page 48: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

32

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Kelompok Pre-test Perlakuan

(Treatment) Post-test

E O1 X O2

K O1 - O2

Keterangan :

E = Kelas eksperimen

K = Kelas kontrol

O1 = Tes awal atau pretest yang sama pada kedua kelompok

O2 = Tes akhir posttest yang sama pada kedua kelompok

X = Pemberian perlakuan:

= Kelas eksperimen (Pendekatan saintifik)

= Kelas kontrol (Pendekatan ekspositori)

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD tahun pelajaran

2016/2017. Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SD

kelas IV tahun pelajaran 2016/2017. Populasi terjangkau dalam

penelitian ini adalah kelas IV yang terdaftar pada semester 2 (dua)

tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah subyek populasi adalah 101

siswa yang terbagi dalam 3 kelas yaitu kelas IVA, IVB, dan IVC.

Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan informasi awal guru

kelas IV yang ada disekolahan tersebut dengan cara mengambil

kelas yang sudah ada. Adapun beberapa pertimbangan yang dapat

dijadikan alasan dengan pemilihan subyek penelitian yaitu karena

dua kelas yang dipilih sebagai sampel memiliki kemampuan yang

homogen serta dapat mewakili karakteristik populasi. Teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik

sampel bertujuan (purposive sampling).

Page 49: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

33

Berdasarkan atas pertimbangan tersebut, ditetapkan kelas IVC

sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik dan kelas IVB sebagai kelas

kontrol dengan menggunakan pendekatan ekspositori. Jumlah

sampel penelitian ini adalah 67 siswa. Rincian sampel penelitian

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2

Sampel penelitian siswa kelas IV SDN Pondok Karya

No Kelas Jumlah Siswa

1 IVB 34

2 IVC 33

Total 67

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data diperlukan teknik

atau cara pengumpulan data. Pada penelitian ini cara yang digunakan

untuk memperoleh data yaitu menggunakan tes dan non-tes.

a. Teknik Tes

Dalam penelitian ini tes yang digunakan berupa pretest dan

posttest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum

menerapkan pendekatan saintifik dan posttest adalah tes hasil

belajar sesudah menerapkan pendekatan saintifik. Tes tersebut

untuk mengukur variabel pemahaman konsep siswa kelas IV SDN

Pondok Karya yang berbentuk pilihan ganda. Jumlah butir soal

yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah 20 butir soal

dengan empat alternatif jawaban.

b. Teknik Non-tes

Teknik non-tes digunakan sebagai pendukung pencapaian

dalam penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan terdiri dari:

Page 50: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

34

a) Wawancara

Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan

guru kelas IV untuk memperoleh data awal tentang proses

pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru.

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur, oleh karena itu dalam melakukan

wawancara, peneliti telah menyiapkan lembar berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis. Dalam kegiatan wawancara,

peneliti juga menggunakan alat bantu berupa hand phone

untuk merekam hasil wawancara agar tidak ada data atau hasil

wawancara yang terlewat jika hanya dengan dicatat. Adapun

hasil wawancara terdapat pada lampiran 2.

b) Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dan

pencatatan mengenai kegiatan guru selama pembelajaran IPA

berlangsung dengan menggunakan pendekatan saintifik.

Lembar observasi mangacu pada skala Guttman. Jawaban

“ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak” diberi skor nol.

E. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel bebas (X) adalah pendekatan saintifik.

2. Variabel terikat(Y) adalah pemahaman konsep siswa kelas IV SD.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu

instrumen tes dan nontes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu:

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

pemahaman konsep yang berupa soal pilihan ganda. Soal yang

Page 51: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

35

diberikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama

tetapi nomor soal pada soal posttest diacak. Soal tes pemahaman

konsep diberikan sebelum dan setelah siswa mempelajari materi

sumber daya alam menggunakan pendekatan saintifik dan

pendekatan ekspositori pada kelas kontrol. Penyusunan instrumen

tes tertulis mengacu pada kisi-kisi di Tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Tes Tertulis

Materi Sumber Daya Alam

Kompetensi Dasar Indikator

No Butir Soal Jumlah

butir

soal C1 C2

11.1 Menjelaskan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan

Menjelaskan pengertian

dari sumber daya alam

*2 1

Mengidentifikasi jenis

sumber daya alam

berdasarkan sifat dan

jenisnya

1, *3, 4, 5,

*6,8,9

*11,12, 15,

*16

11

Mengklasifikasikan

contoh sumber daya alam

yang tidak dapat

diperbaharui

*13,18 2

Mengklasifikasikan

contoh sumber daya alam

yang dapat diperbaharui

*17 *14 2

Mengklasifikasikan

sumber daya alam

nonhayati dan hayati

21, *10,24,

*27, *28, *39,

6

Page 52: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

36

Mencontohkan manfaat

sumber daya alam yang

berasal dari hewan,

tumbuhan, dan bahan

alam tak hidup/mineral

36 *7, *19, *26,

29, *30,

*31,32,33,

*35, *36

11

Mengklasifikasi sumber

daya alam menurut

asalnya

*20, *25 *22, *23,37,

*38,40,41

8

Keterangan :

*soal yang valid

2. Instrumen Non-tes

Instrumen non-tes yang digunakan dalam penelitian ini

adalah lembar observasi. Observasi dilakukan dengan melakukan

pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama

pembelajaran IPA berlangsung dengan menggunakan pendekatan

pembelajaran saintifik. Lembar observasi mangacu pada skala

Guttman. Jawaban “ya” diberi skor satu dan jawaban “tidak”

diberi skor nol.

Tabel 3.4

Kriteria Skor Berdasarkan Skala Guttman2

Jawaban Nilai/Skor

Ya 1

Tidak 0

Jumlah skor yang diperoleh selanjutnya dihitung

persentasenya menggunakan rumus :

2 Ibid, h. 108.

Page 53: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

37

Persentase yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan

berdasarkan tabel skala berikut yang diadaptasi dari Sugiyono:

Tabel 3.5

Kategori Penilaian3

Persentase (%) Kategori

0 – 40 Kurang Baik

41 – 61 Cukup Baik

61 – 80 Baik

81 – 100 Sangat Baik

Adapun lembar observasi yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 16.

G. Uji Coba Instrumen

Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes terlebih dahulu

diujicobakan di luar kelas penelitian. Subjek ujicoba instrumen

dilakukan pada siswa kelas V SDN Pondok Karya. Uji coba ini

dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dari setiap soal, dimana soal

tersebut harus diuji dengan menghitung validitas, reabilitas, taraf

kesukaran, dan daya pembeda soal. Berikut ini adalah pengujian yang

harus dipenuhi oleh instrumen tes dalam penelitian :

1. Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan

software ANATEST. Berikut ini merupakan hasil uji validitas

dalam penelitian ini :

3 Windu Erhansyah, J. Djoko Budiono, dan Rinie Pratiwi P, Pengembangan Web

Sebagai Media Panyampaian Bahan Ajar Materi Struktur dan Fungsi Jaringan pada Organ

Tumbuhan, Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa, (Surabaya , 2012), h. 3.

Page 54: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

38

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Instrumen

Statistik Item Soal

Jumlah soal 41

Jumlah siswa 36

Nomor soal tidak

valid

1, 4, 5, 8, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 29,

32, 33, 34, 37, 40, 41

Jumlah soal tidak

valid

17

Nomor soal valid 2, 3, 6, 7, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 19,

20, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 35,

36, 38, 39

Jumlah soal valid 24

Dari hasil uji validitas instrumen diperoleh 24 soal yang

dinyatakan valid dan 17 soal yang dinyatakan tidak valid. Soal-

soal yang telah dinyatakan valid selanjutnya diuji reliabilitasnya.

Hasil kalibrasi instrumen untuk validitas instrumen tes pada

penelitian ini menggunakan ANATES yang dapat dilihat pada

lampiran 18.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan software

ANATEST. Perhitungan nilai realibilitas pada penelitian ini

terdapat pada lampiran 18. Kriteria koefisien reliabilitas dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.7

Kriteria Koefisien Reliabilitas.4

Interval Koefisien

0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,70 ≤ r < 0,80 Tinggi

0,40 ≤ r < 0,70 Sedang

0,20 ≤ r < 0,40 Rendah

r ≤ 0,20 Sangat rendah (tidak valid)

4Lela Nur Safrida, Susanto, Dian Kurniati, Analisis Proses Berpikir dalam

Pemecahan Masalah Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMP

Negeri 7 Jember, Vol 6, 2015, h. 31.

Page 55: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

39

Hasil uji reliabilitas instrumen tes melalui software ANATEST

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Statistik Item Soal

Reliabilitas Tes 0,90

Kesimpulan Tingkat reliabilitas sangat

tinggi

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil uji reliabilitas

yaitu 0,90. Dengan nilai reliabilitas demikian, maka instrumen

tersebut memliki reliabilitas yang termasuk dalam kategori sangat

tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan

dapat digunakan dalam penelitian.

3. Uji Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran butir soal yang digunakan untuk mengetahui

kriteria bobot soal yang dijadikan instrumen tes pada penelitian ini

termasuk kategori sangat sukar, sedang, mudah, dan sangat mudah.

Hasil hitungnya merupakan proporsi atau perbandingan antara

siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang

mengikuti tes.

Menurut ketentuan yang sering diikuti, klasifikasi indeks

kesukaran dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut :5

5Eva, Panduan Analisis Tes Pilihan Ganda, 2013, (http:

//file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195911301987

031_YAYA_SUNARYA/BAHAN_ VALUASI-ASESMEN/ANALISIS.pdf).

Page 56: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

40

Tabel 3.9

Indeks Taraf Kesukaran

Indeks Keterangan

0 % - 15% Soal kategori Sangat Sukar

16% - 30% Soal kategori Sukar

31% - 70% Soal kategori Sedang

71% - 85% Soal kategori Mudah

86% - 100% Soal kategori Sangat Mudah

Perhitungan tingkat kesukaran menggunakan ANATES.

Rekapitulasi hasil perhitungan tingkat kesukaran untuk soal pilihan

ganda dapat dilihat pada Tabel 3.10

Tabel 3.10

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Pemahaman Konsep

Interpretasi Jumlah

soal

Nomor soal

Sukar 5 10, 19, 30,35, 39

Sedang 25 1, 2, 9, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21,

24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34,

37, 38, 40, 41

Mudah 7 4, 6, 7, 8, 11, 22, 36

Sangat Mudah 4 3, 5, 14, 23

Hasil kalibrasi instrumen untuk taraf kesukaran instrumen tes

pada penelitian ini menggunakan ANATES yang dapat dilihat pada

lampiran 18.

4. Daya Pembeda

Analisis daya pembeda soal pada penelitian ini digunakan

untuk mengetahui kemampuan suatu soal dalam membedakan

antara siswa berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan

Page 57: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

41

rendah. Klasifikasi indeks daya pembeda dapat dilihat pada tabel

3.11 berikut:

Tabel 3.11

Indeks Daya Pembeda6

Daya beda soal Keterangan

0,00-0,20 Jelek (poor)

0,21-0,40 Cukup (satisfactory)

0,41-0,70 Baik (good)

0,71-1,00 Baik Sekali (excellent)

Perhitungan daya ini dilakukan dengan menggunakan

ANATES. Berdasarkan hasil perhitungan uji instrumen, didapatkan

bahwa daya pembeda soal-soal pilihan ganda berada pada rentang

nilai daya beda soal 0,00 hingga 0,90. Rekapitulasi hasil uji daya

pembeda soal-soal pemahaman konsep ini dapat dilihat pada Tabel

3.12

Tabel 3.12

Rekapitulasi Hasil Uji Daya Soal Pembeda Pemahaman Konsep

Interpretasi

Jumlah

Soal

Nomor Soal

Baik Sekali 4 2, 5, 11, 14

Baik 16 3, 13, 16, 17, 19, 21, 22, 25, 26, 27,

28, 31, 36, 38, 39, 40

Cukup 7 1, 10, 15, 20, 30, 32, 37

Jelek 14 4, 6, 7, 8, 9, 12, 18, 23, 24, 29, 33,

34, 35, 41

6 Nur Efendi, Pengaruh Pembelajaran Reciprocal Teaching Dipadukan Think Pair

Share terhadap Peningkatan Kemampuan Metakognitif Belajar Biologi Siswa SMA

Berkemampuan Akademik Berbeda di Kabupaten Sidoarjo, Jurnal Santiaji Pendidikan, Vol.

3, 2013, h. 93.

Page 58: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

42

Hasil kalibrasi instrumen untuk daya pembeda instrumen tes

pada penelitian ini menggunakan ANATES yang dapat dilihat pada

lampiran 18.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Hipotesis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

setiap variabel yang akan dianalisis terdistribusi normal. Data

berdistribusi normal yaitu bahwa data akan mengikuti bentuk

distribusi normal, dimana data memusat pada nilai rata-rata

dan median. Data yang membentuk distribusi normal bila

jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama,

demikian juga simpangan bakunya.

Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan

ketentuan jika Nilai Sig atau signifikansi > 0,05 maka data

berdistribusi normal.7 Dalam hal ini peneliti menggunakan

bantuan program SPSS 20.0 for windows.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk mengetahui

keseragaman (homogen) tidaknya variansi sampel-sampel

yang diambil dari populasi yang sama. Pada penelitian ini, uji

homogenitas dilakukan dengan program SPSS 20.0 for

windows. Untuk mengetahui homogenitas varian dapat dilihat

dari angka probabilitas (significance) pada Levene’s Test of

Homogenity of Variance. Kriteria untuk mendapatkan

keragaman varian, angka probabilitasnya harus di atas 0,05.8

7 Singgih Santoso, SPSS 20 Pengolah Data Statistik di Era Informasi, (Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2015), h. 191. 8 Ibid.

Page 59: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

43

Jika angka probabilitas (sig.) > 0,05 maka H0 diterima yang

artinya varian kelompok yang dibandingkan sama. Jika angka

probabilitas (sig.) < 0,05 maka H0 ditolak yang artinya varian

kelompok yang dibandingkan tidak sama.

2. Uji Hipotesis (Uji-t)

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka

dilakukanlah uji hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

penerapan pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep siswa.

Jika sampel berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan uji

parametrik untuk menguji hipotesis dengan rumus uji-t dengan

taraf signifikan α = 5% .Pengujian dilakukan dengan taraf

signifikansi 0,025 karena hipotesis penelitian memihak dua sisi

(two talled).

Kriteria uji-t sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-talled) > 0,025, maka

H0 diterima.

2. Jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-talled) < 0,025, maka

H0 ditolak.9

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan

program SPSS 20.0 for windows yaitu Independent Sample t-test

digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok.

Hasil analisis hipotesis uji-t dapat dilihat pada lampiran 23.

3. Uji Pengaruh

Uji pengaruh (effect size) dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA kelas IV SDN

Pondok Karya Kota Tangerang Selatan. “An effect size is measure

of the magnitude of the strength of a relationship between an

9 Singgih, op.cit, h. 254.

Page 60: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

44

independent (intervention) and dependent (outcome) variable.10

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya

pengaruh yaitu menggunakan perhitungan Cohen’s d: 11

Keterangan :

: Effect Size

: Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen

: Rata-rata nilai posttest kelas kontrol

:Gabungan Standar Deviation kelas eksperimen dan kontrol.

Hasil perhitungan effect size (d) diinterpretasikan dengan

menggunakan klasifikasi menurut Cohend, yaitu:12

Tabel 3.13

Interpretasi Effect Size

Nilai Interpretasi

d ≥ 0,2 Kecil (small)

d ≥ 0,5 Sedang(medium)

d ≥ 0,8 Besar (large)

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis yang diajukan dalam pengujian pada penelitian ini

adalah:

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

Keterangan:

H0 = Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh penerapan

pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep pada siswa

kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan

10

Carl J. Dunst, Deborah W. Hamby, dan Carol M.Trivette, Guidelins for

Calculating Effect Sizes for Practice-Based Research Syntheses, Centerscope (Evidence-

Based Approaches to Early Childhood Development) Volume 3, Number 1, November 2004,

h. 1. 11

Ibid. 12

Ibid, h.2.

Page 61: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

45

Ha = Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh penerapan

pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep pada siswa

kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan

µ1 = Rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa pada kelas

eksperimen

µ2 = Rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa pada kelas

kontrol

Page 62: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, baik pada

kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Pertemuan pertama

dilakukan untuk mengambil data pretest, kemudian pertemuan 2 sampai

dengan pertemuan 4 dilakukan pembelajaran pada kedua kelompok

penelitian, dan pertemuan 5 merupakan pengambilan data posttest. Peneliti

memberikan pembelajaran yang berbeda kepada kedua kelompok.

Kelompok eksperimen melakukan proses pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik, sedangkan kelompok kontrol belajar dengan

menggunakan pendekatan ekspositori yang biasa dilakukan oleh guru.

Kedua kelompok diberikan materi yang sama yaitu sumber daya alam.

Sebelum memberikan pembelajaran kepada kedua kelompok, peneliti

memberikan pretest terlebih dahulu, pretest ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan awal pemahaman konsep siswa kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Soal pretest terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda.

Setelah itu kedua kelompok diberikan perlakuan pendekatan pembelajaran

yang berbeda. Pada akhir penelitian diberikan posttest dengan soal yang

sama dengan pretest.

Instrumen yang diberikan merupakan instrumen tes yang sebelumnya

telah diuji kelayakannya berupa uji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran,

dan daya pembeda, sehingga instrumen tersebut layak digunakan untuk

mengukur pemahaman konsep IPA. Posttest dianalisis untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

pemahaman konsep siswa.

Data penelitan yang terkumpul antara lain dari hasil akhir (posttest) dan

observasi. Tes akhir diberikan kepada siswa kelas eksperimen dan siswa

kelas kontrol sedangkan lembar observasi hanya diberikan kepada guru

Page 63: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

47

kelas eksperimen, hal ini dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan

pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik.

Berikut ini disajikan data statistik perhitungan akhir dari tes pemahaman

konsep yang diberikan kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol,

yang dilakukan sesudah proses pembelajaran.

1. Data Statistik Hasil Pretest Siswa Kelas Eksperimen dan Siswa

Kelas Kontrol

Data statistik hasil pretest yang diperoleh siswa dalam kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini disajikan pada

tabel 4.1 berikut ini.1

Tabel 4.1

Data Statistik Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai maksimum 65 70

Nilai minimum 25 15

Mean 50,31 50,76

Median 50,00 55,00

Modus 50 50

Standar Deviasi (SD) 11,635 13,117

Berdasarkan tabel 4.1 di atas terlihat bahwa rata-rata nilai pretest

kelas eksperimen 50,31 dan 50,76 nilai rata-rata untuk kelas kontrol.

Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas kontrol lebih tinggi

daripada kelas eksperimen. Dari hasil pemberian pretest tersebut

diperoleh nilai rata-rata kedua kelas yang hampir setara sehingga dapat

disimpulkan kedua kelas memiliki pemahaman yang sama. Adapun

nilai maksimum untuk kelompok eksperimen 65 lebih rendah

1 Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 20.

Page 64: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

48

dibandingkan nilai maksimum kelompok kontrol yang bisa mencapai

70. Namun, untuk nilai minimum kelompok eksperimen yaitu 25 lebih

tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang hanya memiliki nilai 15.

Selain itu, standar deviasi dari kelompok kontrol 13,117 lebih tinggi

dibandingkan kelompok eksperimen yaitu 11,635. Hal ini berarti

keberagaman nilai kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan nilai

kelompok eksperimen. Ditinjau dari nilai modus, kelas eksperimen dan

kelas kontrol mendapat nilai yang sama yaitu 50. Sedangkan ditinjau

dari nilai median (nilai tengah) kelas eksperimen lebih rendah

dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 50,00 untuk kelas eksperimen

dan 55,00 untuk kelas kontrol.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dibuat diagram batang yang disajikan

pada gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Pretest Kelas Kontrol dan

Eksperimen

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Eksperimen

Kontrol

Page 65: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

49

2. Data Statistik Posttest Siswa Kelas Eksperimen dan Siswa Kelas

Kontrol

Hasil posttest yang diperoleh siswa dalam kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.2

dibawah ini.2

Tabel 4.2

Data Statistik Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai maksimum 95 80

Nilai minimum 65 40

Mean 79,06 65,76

Median 80,00 65,00

Modus 80 65

Standar deviasi (SD) 7,666 9,447

Setelah memberikan pembelajaran pada kelas eksperimen dengan

menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik, diketahui bahwa

berdasarkan hasil statistik pada tabel 4.2, dapat dilihat untuk kelas

eksperimen nilai rata-rata posttest sebesar 79,06 sedangkan kelompok

kontrol sebesar 65,76, dari data hasil pemberian posttest tersebut

diperoleh nilai rata-rata kedua kelas yang sangat berbeda dimana nilai

kelas eksperimen yang lebih tinggi. Selain itu, nilai maksimum dan

nilai minimum pada kedua kelompok mengalami peningkatan

dibandingkan pretest, nilai maksimum untuk kelompok eksperimen

sebesar 95 lebih tinggi daripada kelompok kontrol yang hanya sebesar

80, sedangkan nilai minimum kelompok eksperimen sebesar 65

sedangkan kelompok kontrol sebesar 40. Standar deviasi kelompok

2 Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 20.

Page 66: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

50

kontrol lebih tinggi yaitu 9,447 sedangkan kelompok eksperimen 7,666.

Hal ini berarti keberagaman nilai kelompok kontrol lebih tinggi

dibandingkan nilai kelompok eksperimen. Ditinjau dari nilai modus,

kelas eksperimen lebih besar yaitu 80 dan kelas kontrol mendapat nilai

65. Sedangkan ditinjau dari nilai modus dan nilai median (nilai tengah)

kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat nilai yang sama, yaitu 80

untuk kelas eksperimen dan 65 untuk kelas kontrol.

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dibuat diagram batang yang disajikan

pada gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.2 Diagram Batang Nilai Posttest Kelas Kontrol dan

Eksperimen

3. Data Hasil Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian atau

keberhasilan kegiatan belajar mengajar selama proses pembelajaran

yang dilaksanakan oleh peneliti berlangsung sesuai dengan tahapan

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Dalam

penelitian ini, peneliti dibantu guru kelas IV berperan sebagai observer.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Eksperimen

Kontrol

Page 67: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

51

Observasi dilakukan pada kelas eksperimen. Adapun hasil pengamatan

observer dengan memberikan tanda ceklist ( pada kolom “ya” atau

tidak. Observasi ini dilakukan pada pertemuan pertama hingga

pertemuan akhir. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan disajikan

dalam tabel rekapitulasi sebagai berikut.

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru

Pertemuan Presentase Observasi

Kegiatan Guru

I 100 %

II 100 %

III 100 %

Berdasarkan tabel 4.3 observasi guru menunjukkan bahwa guru

telah melakukan tahapan saintifik dengan baik yang terdapat dalam

rancangan pembelajaran dan tahapan dalam pembelajaran IPA. Hal ini

berdasarkan presentasi pada pertemuan pertama hingga akhir sebesar

100 %.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Data Hasil Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t,

maka terlebih dulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data berupa

uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran

data berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Pengujian

ini dilakukan pada hasil pretest dan posttest. Pada penelitian ini,

peneliti menguji normalitas data dengan menggunakan bantuan

program SPSS v.20 dengan menggunakan metode Kolmogorov-

Page 68: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

52

Smirnov. Hasil uji normalitas sebaran data pretest dan posttest dari

kedua kelas tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut:3

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Eksperimen

N 32

Normal Parametersa,b

Mean 50.31

Std. Deviation 11.635

Most Extreme Differences

Absolute .177

Positive .103

Negative -.177

Kolmogorov-Smirnov Z 1.000

Asymp. Sig. (2-tailed) .270

Syarat suatu data dinyatakan berdistribusi normal jika

signifikansi atau nilai > 0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas data

di atas menunjukkan bahwa hasil pretest kelas eksperimen

signifikansinya sebesar 0,270, karena besar signifikasnsinya 0,270

> 0,05 maka hal tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi

normal. Hasil uji normalitas pretest kelas kontrol disajikan dalam

tabel berikut ini :

Tabel 4.5

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kontrol

N 33

Normal Parametersa,b

Mean 50.76

Std. Deviation 13.117

Most Extreme Differences

Absolute .204

Positive .108

Negative -.204

Kolmogorov-Smirnov Z 1.173

Asymp. Sig. (2-tailed) .127

3 Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 21.

Page 69: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

53

Hasil uji normalitas data pada tabel di atas menunjukkan

bahwa perolehan nilai pretest kelas kontrol signifikansinya sebesar

0,127, karena besaran signifikansinya 0,127 > 0,05 maka hal

tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa hasil pretest baik untuk kelas eksperimen

maupun kelas kontrol, data berdistribusi normal.

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest

Eksperimen

N 32

Normal Parametersa,b

Mean 79.06

Std. Deviation 7.666

Most Extreme Differences

Absolute .142

Positive .139

Negative -.142

Kolmogorov-Smirnov Z .806

Asymp. Sig. (2-tailed) .535

Selanjutnya, untuk hasil uji normalitas data pada pengujian

hasil posttest, kelas eksperimen memperoleh signifikansi sebesar

0,535, karena besaran signifikansinya 0,535 > 0,05 maka hal

tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Sementara

pada kelas kontrol, hasil uji normalitas data posttest disajikan pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest Kontrol

N 33

Normal Parametersa,b

Mean 65.76 Std. Deviation 9.447

Most Extreme Differences Absolute .150 Positive .108 Negative -.150

Kolmogorov-Smirnov Z .861 Asymp. Sig. (2-tailed) .449

Page 70: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

54

Perolehan signifikansi pada tabel di atas menunjukkan bahwa

hasil posttest kelas kontrol signifikansinya sebesar 0,449, karena

besaran signifikansinya 0,449 > 0,05 maka hal tersebut

menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.

Besaran signifikansi yang diperoleh pada posttest kedua kelas

telah memenuhi syarat yaitu > 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

hasil posttest baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol,

data keduanya berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas pretest dan posttest dilakukan untuk

mengetahui apakah data hasil pretest dan posttest kelas eksperimen

dan kelas kontrol memiliki tingkat varian data yang sama atau

tidak. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika signifikansinya

lebih dari 0,05. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan

bantuan program SPSS v.20

Adapun hasil perhitungan uji homogenitas data pretest

(sebelum diberi perlakuan) pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol adalah sebagai berikut.

Tabel 4.8

Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.030 1 65 .864

Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat signifikansi hasil

perhitungan uji homogenitas data pretest dan posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,864, karena 0,864 > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelas

eksperimen dan kelas kontrol homogen.

Selain pada data hasil pretest, uji homogenitas juga dilakukan

pada data hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data

Page 71: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

55

hasil posttest yang diuji didapat dari hasil tes yang diberikan pada

kelas eksperimen setelah diberi perlakuan yakni pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan saintifik dan pada kelas kontrol

yang menggunakan pendekatan ekspositori.

Berikut ini merupakan hasil perhitungan uji homogenitas data

posttest(setelah diberikan perlakuan) pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol sebagai berikut.

Tabel 4.9

Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Levene Statistic df1 df1 Sig.

.526 1 65 .471

Tabel hasil perhitungan uji homogenitas di atas menunjukkan

bahwa tingkat signifikansi data posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol sebesar 0,417, karena 0,147 > 0,05 maka , dapat

disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelas eksperimen dan

kelas kontrol homogen.

2. Hasil Uji-t

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan perhitungan

uji-t yang dilakukan setelah data dinilai dan dinyatakan berdistribusi

normal serta homogen (untuk data pretes). Pengujian hipotesis ini

dilakukan untuk mengetahui perbedaan dari dua mean (hasil posttest

kelas eksperimen dan kelas kontrol). Dalam uji data T-Test ini peneliti

menggunakan bantuan program SPSS v.20 yaitu Independent Samples.

Adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut.

1. Jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-talled)/2 > 0,025, maka

H0 diterima .

Page 72: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

56

2. Jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-talled)/2 < 0,025, maka

H0 ditolak 4

Berikut ini merupakan tabel hasil perhitungan uji hipotesis

berdasarkan perbedaan rata-rata posttest pemahaman konsep antara

kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan

pendekatan saintifik dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan

atau menggunakan penerapan pendekatan ekspositori dalam

pembelajarannya.

Dari data tersebut dapat terlihat bahwa pada kelas eksperimen

(pendekatan saintifik) dengan jumlah responden 33 siswa memiliki

mean (rata-rata) 78,7879. Sedangkan pada kelas kontrol (pembelajaran

yang biasa dilakukan guru) memiliki rata-rata 65,8824 dengan jumlah

responden 34 siswa.

Tabel 4.10

Hasil Uji Hipotesis

Levene’s

Test for

Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of The

Difference

Lower Upper

Equal

variances

assumed

Nilai Equal

variances

not

assumed

,526 ,471 6,162

3,652

65

63,398

,000

,000

12.90553

12,90553

2,09446

2,08848

8,7225

9

8,73254

17,088

46

17.078

51

Dari hasil perhitungan uji beda rata-rata (mean) tes pemahaman

konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat dilihat

bahwa signifikansi (2-tailled) sebesar 0,000. Sesuai dengan kriteria

pengujian, Jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-talled)/2 >

4 Singgih, op.cit, h. 254

Page 73: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

57

0,025, maka H0 diterima. Jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-

talled)/2 < 0,025, maka H0 ditolak. Dengan demikian, nilai yang

didapat sebesar 0,000 atau < 0,025, maka Ha diterima dan H0

ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menerapkan pendekatan saintifik mempengaruhi pemahaman

konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan.

Besar pengaruh yang diberikan dari perlakuan pendekatan

saintifik terhadap pemahaman konsep siswa dihitung berdasarkan

besaran nilai rata-rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Adapun perhitungan besaran pengaruh yang diperoleh sebagai

berikut.

Tabel 4.11

Group Statistics Posttest

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kelas N Mean Std. Deviation

Eksperimen 32 79,06 7,666

Kontrol 33 65,76 9,447

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata

(mean) yang terdapat di kelas eksperimen sebesar 79,06 dan

kelompok kontrol sebesar 65,76. Sedangkan standar deviasi (standar

devation) yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 7,666.dan

kelompok kontrol 9,447. Data yang didapatkan dimasukkan ke

dalam rumus effect size sebagai berikut:

d = (79,06-65,76)/(7,666 + 9,447)

= 13,3 / 17,113

= 0,777

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa

besarnya pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

pemahaman konsep pada pembelajaran IPA kelas IV SDN Pondok

Karya Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2016/2017 adalah

0,777 di dalam tabel interpretasi nilai Cohen maka tergolong sedang.

Page 74: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

58

C. Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data pretest, posttest, dan observasi aktivitas

siswa dan guru terhadap kelas eksperimen dan kontrol dengan menggunakan

perhitungan manual dan dengan bantuan program SPSS v.20, maka

diperoleh beberapa temuan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut

sebesar 50,31 dan 50,76.

2. Secara keseluruhan, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah

79,06 lebih besar dibandingkan dengan dan kelas kontrol sebesar 65,76.

Disini dapat disimpulkan kemampuan akhir siswa kelas eksperimen

relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

3. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan saintifik terhadap pemahaman

konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya. Hasil perhitungan data

menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,000 < 0,025.

4. Observer menilai bahwa guru sudah melakukan seluruh tahapan

saintifik dan sesuai rencana pembelajaran.

5. Besar pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap pemahaman

konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan

Tahun Ajaran 2016/2017 adalah sebesar 0,777 di dalam tabel

interpretasi nilai Cohen maka tergolong sedang.

D. Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian

Dari analisis data diperoleh, pada hasil pretest dapat dilihat bahwa nilai

terendah yang diperoleh kelompok kontrol yaitu 25 dan kelompok

eksperimen 15. Sedangkan nilai perolehan nilai tertinggi pada kelompok

kontrol 65 dan kelompok eksperimen 70, ini menunjukkan bahwa tingkat

kemampuan siswa pada kedua kelompok hampir setara. Nilai rata-rata

pretest pada kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan kelompok

eksperimen. Ini berarti lebih banyak siswa dikelompok lebih banyak siswa

dikelompok kontrol yang memperoleh nilai mendekati nilai tertinggi

Page 75: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

59

dibandingkan kelompok eksperimen. Kemungkinan ini disebabkan siswa

dikelompok kontrol lebih teliti dalam menjawab soal-soal pretest.

Setelah dilakukan penelitian, maka didapatkan hasil belajar siswa yang

menggunakan pendekatan saintifik lebih tinggi dari pada yang

menggunakan pendekatan ekspositori dengan perbedaan yang signifikan,

yaitu dapat dilihat dari nilai posttest yang diperoleh kedua kelompok, nilai

tertinggi yang diperoleh pada kelas kontrol yaitu 80 sedangkan kelompok

eksperimen yaitu 95. Nilai rata-rata kedua kelompok pun berbeda,

kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan

kelompok kontrol. Nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen

yaitu 79,06, sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai rata-rata 65,76.

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian dapat diketahui

bahwa hasil belajar kelas IVC sebagai kelompok eksperimen yang

menggunakan pendekatan saintifik lebih baik dari pada kelas IVB sebagai

kelompok kontrol yang menggunakan pendekatan ekspositori. Data yang

menunjukkan hal ini adalah perolehan nilai dengan rata-rata nilai pretest

50,76 untuk kelas IVB dan 50,31 untuk kelas IVC, dengan selisih 0,45.

Kemudian meningkat selisihnya pada nilai rata-rata posttest sebesar 13,3.

Observasi guru menunjukkan bahwa guru telah melakukan tahapan

saintifik dengan baik yang terdapat dalam rancangan pembelajaran dan

tahapan dalam pembelajaran IPA. Hal ini berdasarkan presentasi pada

pertemuan pertama hingga akhir sebesar 100 %.

Berdasarkan pengujian hipotesis sebelumnya, menyatakan bahwa

adanya pengaruh pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep siswa.

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, diketahui bahwa

kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, maka dari itu pengujian

hipotesis menggunakan Uji-t. Uji-t yang dilakukan bertujuan untuk

mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep

siswa. Uji-t dilakukan dengan membandingkan posttest pada masing-masing

kelas.

Page 76: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

60

Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran

dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik terhadap pemahaman

konsep siswa kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan. Hal ini

sesuai dengan perhitungan program SPSS 20.0 yang menggunakan analisis

Uji-t untuk sampel yang berasal dari distribusi yang berbeda Independent

samples test. Hasil perhitungan data menunjukkan bahwa nilai Sig = 0,000 <

0,025. Sesuai dengan kriteria pengujian, jika nilai signifikansi pada kolom

Sig. (2-talled)/2 > 0,025, maka H0 diterima. Jika nilai signifikansi pada

kolom Sig. (2-talled)/2 < 0,025, maka H0 ditolak.

Dengan demikian, nilai

yang didapat sebesar 0,000 atau < 0,025, maka Ha diterima dan H0 ditolak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh pembelajaran

menggunakan pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep siswa kelas

IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan.

Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa proses pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan

pemahaman kepada siswa dalam mengenal, memahami berbagi materi,

bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung

pada informasi searah guru.5 Berdasarkan teori tersebut, dapat diartikan juga

pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu

dari berbagai sumber tidak hanya dari guru agar merangsang siswa untuk

aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa lebih mudah dalam

memahami materi.

Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian Hana Hamdilah yang

berjudul “Pengaruh Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Konsep Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan”.

Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi

eksperimen, yang menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran

IPA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan

5 Ayu Tri Astiti, Rinda Suardika, dan Ardana, Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap

Hasil Belajar Pengetahuan IPA Tema Tempat Tinggalku pada Siswa Kelas IV Ditinjau Dari

Karakteristik Pertanyaan Guru di SDN Gugus Budi Utomo, e-Journal PGSD Universitas

Pendidikan Ganesha , vol. 3, 2015, h. 3.

Page 77: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

61

menggunakan pendekatan saintifik 2013 berpengaruh signifikan terhadap

hasil belajar siswa. Penelitian Asih Wulandari yang berjudul “Pengaruh

Pendekatan Saintifik Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA

Kelas IV SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta”. Hasil

dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik mempunyai

pengaruh positif terhadap keaktifan siswa kelas IV SD Muhammadiyah

Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta. Begitu juga penelitian dari Johari

Marjan yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil

Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’amilat NW

Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat”. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar biologi

dan keterampilan proses sains siswa yang mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti model

pembelajaran langsung.

Setelah dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan`saintifik dalam

pembelajaran IPA antara kelas kontrol dan kelas esperimen dilakukanlah uji

dengan menggunakan effect size. Dari hasil perhitungan yang diperoleh

dengan menggunakan effect size diperoleh nilai sebesar 0,777, dan apabila

dilihat berdasarkan tabel interpretasi effect size yang dihasilkan nilai effect

size yang diperoleh menunjukkan treatment yang dilakukan peneliti

termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa

pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep pada

pembelajaran IPA kelas IV SDN Pondok Karya Kota Tangerang Selatan

Tahun Ajaran 2016/2017 tergolong sedang.

Berdasarkan hasil di atas, bahwa pendekatan saintifik lebih baik dan

efisien digunakan dalam pembelajaran pada siswa SD, yang didukung oleh

hasil-hasil penelitian terdahulu yang memberikan bukti empiris yang kuat

sebagai landasan bagi guru untuk menerapkan ke dalam kegiatan belajar

mengajar di sekolah.

Page 78: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

62

E. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyadari bahwa

terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya adalah:

1. Alokasi waktu yang kurang selama penelitian sehingga diperlukan

persiapan dan pengalokasian waktu yang baik.

2. Pada saat pertemuan kedua kegiatan mengamati video hanya

menggunakan laptop dikarenakan infokus sedang digunakan guru lain,

sehingga siswa tidak fokus dan tidak kondusif.

3. Pembelajaran yang diteliti hanya pada bahasan sumber daya alam

sehingga belum bisa digeneralisasikan pada pokok bahasan lain.

4. Peneliti kesulitan mencari observer karena teman-teman dari peneliti

yang ditunjuk sebagai observer mempunyai kesibukan masing-masing

seperti sama-sama penelitian, maupun bimbingan skripsi.

Page 79: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berpengaruh

terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa kelas IV SDN Pondok

Karya Kota Tangerang Selatan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil

analisis data yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest pemahaman

konsep pada kelas eksperimen yaitu 79,06, sedangkan untuk nilai rata-rata

posttest pemahaman konsep pada kelas kontrol yaitu 65,76. Hasil posttest

tersebut menunjukkkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yang

diajarkan dengan menggunakan pendekatan saintifik lebih tinggi

dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan menggunakan

pembelajaran konvensional. Hasil posttest tersebut diperkuat dengan hasil

pengolahan data menggunakan pengujian hipotesis (uji-t) yang dilakukan

pada nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian hipotesis

(uji-t) menggunakan program SPSS 20.0 dengan taraf signifikansi (α = 0,05)

diperoleh hasil nilai Sig = 0,000 < 0,025. Sesuai dengan kriteria pengujian,

jika nilai signifikansi pada kolom Sig. (2-talled)/2 < 0,025, maka H0 ditolak.

Dengan demikian, nilai yang didapat sebesar 0,000 atau < 0,025, maka Ha

diterima dan H0 ditolak.

Penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran sumber

daya alam pada pembelajaran IPA memberikan pengaruh dalam kategori

sedang. Hal ini berdasarkan pada hasil perhitungan uji pengaruh (effect size)

dengan menggunakan rumus Cohen’s d, yang diperoleh nilai effect size (d)

sebesar 0,777. Nilai effect size sebesar 0,777 diinterpretasikan ke dalam

tingkatan pengaruh sedang.

Page 80: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

64

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan dengan memperhatikan keterbatasan

penelitian ini, maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Dalam proses pembelajaran sebaiknya guru dapat menggunakan

metode mengajar yang lebih bervariasi dengan memanfaatkan

fasilitas yang ada disekolah dengan optimal sehingga dalam

kegiatan belajar dapat menciptakan suasana yang menyenangkan

serta dapat membangun keaktifan siswa.

b. Guru diharapkan dapat menerapkan pendekatan saintifik saat

mengajarkan materi karena penggunaan pendekatan saintifik dalam

pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep dan

keaktifan siswa karena siswa terlibat langsung dalam pembelajaran

yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan

mengkomunikasikan.

c. Pada langkah mengkomunikasikan pada pendekatan saintifik,

berilah reward (penghargaan) kepada siswa yang berani maju untuk

mempresentasikan hasil kegiatan kelompok mereka sehingga siswa

lain dapat termotivasi untuk belajar pada pertemuan selanjutnya.

2. Bagi Sekolah

Penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik

diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran IPA maupun

pembelajaran yang lain dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep

siswa.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk

meningkatkan inovasi dan kreativitas terhadap proses pembelajaran

terutama dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa

Page 81: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

xii

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Muslich dkk, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Surabaya :

Airlangga University Press, 2009.

Aprilia, Linda dkk, Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui

Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery

Kelas X SMA, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2014, Vol.3.

Astiti, Ayu Tri, Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar

Pengetahuan IPA Tema Tempat Tinggalku pada Siswa Kelas IV Ditinjau

Dari Karakteristik Pertanyaan Guru di SDN Gugus Budi Utomo, e-Journal

PGSD Universitas Pendidikan Ganesha , vol. 3, 2015.

BSNP, Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta. 2006.

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogyakarta: Gava

Media, 2014.

Departemen Agama RI, Mushaf Terjemah Tajwid Warna, Surakarta : Shafa

Media, 2015.

Dunst, Carl J. dkk, Guidelins for Calculating Effect Sizes for Practice-Based

Research Syntheses, Centerscope (Evidence-Based Approaches to Early

Childhood Development) Volume 3, Number 1, November 2004.

Efendi, Nur, Pengaruh Pembelajaran Reciprocal Teaching Dipadukan Think Pair

Share terhadap Peningkatan Kemampuan Metakognitif Belajar Biologi

Siswa SMA Berkemampuan Akademik Berbeda di Kabupaten Sidoarjo,

Jurnal Santiaji Pendidikan, Vol. 3, 2013.

Erhansyah, Windu dkk, Pengembangan Web Sebagai Media Panyampaian Bahan

Ajar Materi Struktur dan Fungsi Jaringan pada Organ Tumbuhan,

Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa, Surabaya , 2012.

Eva, Panduan Analisis Tes Pilihan Ganda, 2013, (http:

//file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBING

Page 82: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

xiii

AN/195911301987031_YAYA_SUNARYA/BAHAN_VALUASI

ASESMEN/ANALISIS.pdf).

Gede, Ni Luh dkk, Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan

Saintifik (Problem Based Learning) sesuai Kurikulum 2013 di Kelas VII

SMP Negeri 2 Amlapura, Jurnal Program Pascasarjana Pendidikan

Ganesha, Vol. 3, 2014.

Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

Bandung: Bumi Aksara, 2010.

-----., Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:Bumi Aksara, 2013.

Herlianti, Yanti, Pembelajaran Tematik, Jakarta : UIN Press, 2015.

Lampiran Permendikbud No. 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada

Pendidikan Sekolah Dasar dan Pendidikan Menengah.

Marjan, Johari, Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil

Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa Mu’allimat NW Pancor

Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Elektronik Jurnal

Program Pascasarjana Pendidikan Ganesha, Vol. 4.

Purnama, Muhammad Shiddiq dkk, Pengembangan Media Interaktif Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Multimedia, Jurnal Algoritma Sekolah

Tinggi Teknologi Garut, 2014, , No. 1, Vol. 11.

Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu, Jakarta : Rajawali Pers, 2015.

Safrida, Lela Nur dkk, Analisis Proses Berpikir dalam Pemecahan Masalah

Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMP Negeri

7 Jember, Vol 6, 2015.

Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Kencana, 2008.

Santoso, Singgih ,SPSS 20 Pengolah Data Statistik di Era Informasi, Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2015.

Samatowa, Usman, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, Jakarta : Indeks, 2011.

Page 83: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

xiv

Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Cetakan Pertama, Yogyakarta :

Graha Ilmu, 2012.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Press, 2013.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosda

Karya, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :

Alfabeta, 2009.

Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta : PT Prestasi

Pustakaraya, 2009.

-----., Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : Bumi Aksara, 2012.

Triwahyuni, Eges , Pengaruh Pemahaman Konsep IPA Melalui Pendekatan

Discovery Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN

Wringinagung 1 Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, Jurnal Edukasi,

Vol.19, 2017.

Yulianti, Novi, Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan

Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Karakter, Jurnal

Cakrawala Pendas, Vol. 2, No.2, 2016.

Page 84: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 1

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN Pondok Karya

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Program : IV / SD-MI

Semester : 2 (dua)

Standar Kompetensi : 11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

INDIKATOR

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

11.1 Menjelaska

n hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

lingkungan

Sumber Daya

Alam

A. Kelompok

benda

berdasarkan

asalnya

(hlm.207)

o Memahami peta

konsep tentang

sumber daya alam

o Memahami sumber

daya alam yang dapat

dimanfaatkan untuk

kebutuhah manusia

meliputi tumbuhan,

hewan dan bahan

o Memberi

contoh

berbagai jenis

sumber daya

alam di

Indonesia.

o Menggolongka

n benda

menurut

Tugas

Individu

dan

kelompo

k

Uraian

Objektif

Sumber:

Buku

SAINS

SD

Kelas IV

Alat :

-

Page 85: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

INDIKATOR

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

alam tidak hidup.

o Mengelompokkan

benda yang berasal

dari tumbuhan.

o Mengelompokkan

benda yang berasal

dari hewan.

o Mengelompokkan

benda yang berasal

dari bahan alam tidak

hidup

asalnya.

11.2 Menjelaska

n hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

teknologi

yang

Sumber Daya

Alam

B. Proses

pembutan

benda

(hlm.211)

o Memahami peta

konsep tentang

sumber daya alam

o Memahami proses

pembuatan

- Kertas

- Roti

- Nasi

o Mengidentifika

si hasil

teknologi yang

digunakan

manusia

dengan

menggunakan

sumber daya

Tugas

Individu

dan

kelompo

k

Uraian

Objektif

Sumber:

Buku

SAINS

SD

Kelas IV

Alat :

-

Page 86: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

INDIKATOR

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

digunakan

- Bahan sandang

alam, misalnya

kertas dari

kayu, pakaian

dari kapas.

11.3 Menjelaska

n dampak

pengambila

n bahan

alam

terhadap

pelestarian

lingkungan

Sumber Daya

Alam

C. Dampak

pengambilan

bahan alam

tanpa

pelestarian.

(hlm.214)

D. Menghemat

energi dan

mengurangi

pencemaran

(hlm.215)

o Melakukan tugas 11.1

dan 11.2

o Memahami peta

konsep tentang

sumber daya alam

o Memahami dampak

pengambilan bahan

alam tanpa pelestarian

o Memahami langkah

pelestarian alam

o Memahami cara

menghemat energi

dan mengurangi

pencemaran udara,

tanah dan air

o Mengumpulkan

informasi

tentang dampak

pengambilan

sumber daya

alam tanpa ada

usaha

pelestarian

terhadap

lingkungan.

o Membiasakan

diri untuk

menggunakan

sumber daya

alam secara

bijaksana.

Tugas

Individu

Laporan

dan unjuk

kerja

Uraian

Objektif

Tugas 11.1

Hlm.215

Tugas 11.2

Hlm.217

Sumber:

Buku

SAINS

SD

Kelas IV

Alat:

-

Page 87: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar

INDIKATOR

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

o Melakukan uji

kompetensi (hlm.218)

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung

jawab ( responsibility )

Dan Ketelitian ( carefulness)

Page 88: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 2

HASIL WAWANCARA UNTUK GURU KELAS IV

Nama Sekolah : SDN Pondok Karya

Alamat Sekolah : SD Inpres No.1 Kel Pondok Karya-Pondok Aren-

Tangerang Selatan

Nama Guru : Supri Haryanti, S.Pd

Hari/tanggal wawancara : Rabu, 15 Maret 2017

No Pertanyaan Jawaban

1 Sudah berapa lama Ibu mengajar? Kira-kira 15 tahun ada

2 Apakah ibu selalu membuat RPP setiap kali

akan melakukan pembelajaran?

Biasanya buat seminggu sekali

3 Apakah ibu menggunakan sumber lain

selain buku teks sebagai acuan? Buku apa

saja yang ibu gunakan?

Iya kadang-kadang

4 Kegiatan apa saja yang ibu lakukan pada

kegiatan pendahuluan?

Absen, apersepsi, tanya jawab

mengingat kembali

5 Kegiatan apa saja yang ibu lakukan pada

kegiatan akhir/penutup?

Memberikan tugas

6 Metode apa saja yang ibu gunakan dalam

pembelajaran?

Ceramah, tanya jawab. Karena

pembelajaran IPA membutuhkan

banyak penjelasan, sehingga

diperlukan metode ceramah

7 Apakah ibu pernah menggunakan infokus

dalam pembelajaran di kelas?

Tidak pernah

8 Apakah ibu menggunakan media setiap kali

pembelajaran?

Tidak juga, tidak selalu.

9 Apakah ibu selalu memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya?

Iya selalu, tapi kadang kali siswa yang

bertanya itu jarang jadi tidak aktif.

Selalu memberi kesempatan untuk

bertanya tetapi paling Cuma 2 atau 3

orang yang tanya

10 Menurut ibu apakah siswa kelas IV sudah

Belum

Page 89: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 90: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 3

KISI-KISI SOAL INSTRUMEN

Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : IV / 4

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 41

Standar Kompetensi : 11 Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

KompetensiDasar : 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan

Indikator :

11.1.1 Menjelaskan pengertian dari sumber daya alam

11.1.2 Menyebutkan macam-macam sumber daya alam

11.1.3 Menjelaskan sumber daya alam hayati dan nonhayati

11.1.4 Menjelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

11.1.5 Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan sifatnya

Page 91: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

11.1.6 Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

11.1.7 Mengidentifikasi contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

11.1.8 Menjelaskan perbedaan sumber daya alam yang berasal dari hewan,tumbuhan, dan mineral

11.1.9 Memahami sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia meliputi hewan,

tumbuhan, hewan, dan mineral

11.1.10 Menyebutkan pemanfaatan sumber daya alam yang berasal dari hewan,tumbuhan, dan mineral

Kompetensi Dasar Indikator Soal Tingkat

Pemahaman Soal

No

Soal

Kun

ci

Menjelaskan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan

Menjelaskan

pengertian dari

sumber daya alam

C1 Sumber daya alam adalah ....

a. Segala sesuatu dari alam yang dapat dilestarikan

b. Semua bahan dari alam yang dilindungi oleh

pemerintah

c. Semua bahan dari alam yang dimanfaatkan untuk

kebutuhan manusia

d. Segala sesuatu yang dapat dibudidayakan

2 B

Mengidentifikasi

jenis sumber daya

alam berdasarkan

sifat dan jenisnya

C1 Salah satu sumber daya alam berdasarkan sifatnya

adalah....

a. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

b. sumber daya alam hayati

c. sumber daya alam mineral

d. sumber daya alam materi

1 A

C1 Air, angin, tanah merupakan benda mati. Sumber daya 3 A

Page 92: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

alam yang berupa benda mati disebut ....

a. nonhayati

b. hayati

c. yang dapat diperbaharui

d. tidak dapat diperbaharui

C1 Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang

berasal dari ....

a. benda mati

b. tumbuhan

c. benda hidup

d. hewan

4 C

C1 Sumber daya alam hayati dan nonhayati merupakan

sumber daya alam yang dilihat berdasarkan ....

a. asalnya

b. jenisnya

c. potensinya

d. manfaatnya

5 B

C1 Sumber daya alam yang proses terbentuknya memerlukan

waktu yang sangat lama adalah ....

a. sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

b. sumber daya alam

c. sumber daya alam hayati

d. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

8 A

C1 Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup disebut 9 D

Page 93: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

juga dengan ....

a. sumber daya alam energi

b. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

c. sumber daya alam nonhayati

d. sumber daya alam hayati

C1 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui bersifat

....

a. kekal

b. mengalami daur

c. berkembang biak

d. dapat habis dan tidak dapat kembali

6 D

C2 Air merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang

dapat diperbaharui karena ....

a. mengalami daur

b. dapat disaring

c. dapat digunakan lagi

d. jumlahnya banyak

11 A

C2 Sinar matahari merupakan salah satu contoh sumber daya

alam yang dapat diperbaharui. Dibawah ini yang

termasuk pemanfaatan sinar matahari....

a. membantu fotosintesis

b. mengeluarkan keringat

c. menghitamkan kulit

d. menghaluskan badan

12 A

Page 94: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

C2 Sumber daya alam berupa emas banyak dimanfaatkan

untuk membuat....

a. gerabah, kain, kalung

b. kalung, cincin, gelang

c. kain, gerabah, cincin

d. gelang, gerabah, anting

15 B

C2 Berikut ini yang merupakan hasil pertambangan minyak

bumi adalah ....

a. tanah

b. bensin

c. air

d. batuan

16 B

Mengklasifikasik

an contoh sumber

daya alam yang

tidak dapat

diperbaharui

C2

Perhatikan gambar dibawah ini!

1 2

18 D

Page 95: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

3 4

Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui adalah gambar nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

C2 Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. tembaga 3. batu bara 5. emas

2. hewan 4. air 6. tumbuhan

Dari daftar jenis sumber daya alam diatas yang termasuk

contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 2, 4, dan 6

d. 3, 5, dan 6

13 B

Mengklasifikasik

an contoh sumber

daya alam yang

dapat

diperbaharui

C2 Perhatikan gambar dibawah ini ! 14 A

Page 96: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Gambar di atas adalah contoh dari sumber daya alam ...

a. hayati dan tidak dapat diperbaharui

b. hayati dan dapat diperbaharui

c. nonhayati dan dapat diperbaharui

d. nonhayati dan tidak dapat diperbaharui

C1 Tumbuhan merupakan salah satu contoh sumber daya

alam yang tidak akan habis jika manusia melestarikannya

seperti menanam kembali. Dari pernyataan tersebut

tumbuhan merupakan sumber daya alam ....

a. dapat diperbaharui

b. energi

c. tidak hidup

d. materi

17 A

Mengklasifikasik

an sumber daya

alam nonhayati

dan hayati

C1

Ditengah teriknya sinar matahari para petani menanam

padi. Air sangat dibutuhkan petani untuk mengaliri

sawah. Selain air, keadaan tanah yang subur sangat

diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan

perkembangan tanamaan.

21 C

Page 97: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Dari cerita diatas, jumlah sumber daya alam nonhayati

adalah ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

C1 Di bawah ini yang termasuk sumber daya alam nonhayati

adalah ....

a. tumbuhan dan hewan

b. air dan tumbuhan

c. hewan dan gas

d. tembaga dan emas

24 D

C1 Berdasarkan jenisnya, hewan dan tumbuhan merupakan

sumber daya alam ....

a. yang dapat diperbaharui

b. hayati

c. tidak dapat diperbaharui

d. nonhayati

27 B

C1 Berikut ini yang termasuk sumber daya alam hayati

adalah ....

a. air

b. hewan

c. angin

d. matahari

39 B

Page 98: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

C1 Perhatikan gambar jenis sumber daya alam dibawah ini !

Berdasarkan jenisnya, gambar diatas adalah salah satu

contoh sumber daya alam ....

a. hayati

b. nonhayati

c. dapat diperbaharui

d. tidak dapat diperbaharui

28 A

C1 Tanah merupakan salah satu contoh sumber daya alam

nonhayati. Berikut ini manfaat dari tanah adalah untuk ....

a. bahan membuat batu bata

b. bahan membuat baju

c. bahan membuat makanan

d. pembangkit tenaga listrik

10 B

Mencontohkan

manfaat sumber

daya alam yang

berasal dari

hewan dan

C2 Para peternak sapi mempunyai tujuan memelihara sapi

karena memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat dari

hewan sapi adalah dapat ....

a. menghasilkan susu

b. menghasilkan tanduk

30 A

Page 99: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

tumbuhan c. menghasilkan taring

d. menghasilkan bulu

C2 Hewan dibawah ini yang seratnya dapat dimanfaatkan

untuk membuat kain sutra adalah ....

a. kupu-kupu

b. kelinci

c. ulat sutra

d. harimau

29 C

C1 Dalam keseharian kita kerap kali menggunakan garam

untuk memasak. Garam yang kita gunakan sering kali

mengandung yodium. Menurut asalnya yodium berasal

dari sumber daya alam ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. mineral

d. hayati

36 C

C2 Perhatikan gambar berikut !

Manfaat yang dihasilkan dari gambar tersebut sebagai

31 B

Page 100: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

sumber ....

a. obat-obatan

b. makanan

c. daya alam

d. energi

C2 Nasi yang biasa kita konsumsi merupakan hasil olahan

dari sumber daya alam hayati yang berasal dari ....

a. jagung

b. singkong

c. padi

d. ubi

32 C

C2 Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar tersebut manusia sering memanfaatkan

hewan untuk diambil....

a. tanduknya

b. tenaganya

c. kotorannya

d. kulitnya

26 B

C2 Tebu merupakan sumber daya alam yang dapat diolah 33 A

Page 101: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

untuk membuat ....

a. gula pasir

b. teh

c. keju

d. minyak goreng

C2 Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan

untuk membuat peralatan rumah tangga adalah ....

a. akar

b. daun

c. buah

d. batang

35 D

C2 Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam dan

memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai bahan

makanan, bahan bakar, sebagai obat. Dibawah ini

tumbuhan yang termasuk berkhasiat untuk obat adalah ....

a. mangga dan semangka

b. padi dan gandum

c. temulawak dan jahe

d. singkong dan ubi

7 C

C2 Perhatikan tabel berikut!

No Hewan Bagian

hewan

Manfaat

1 kerbau Tenaga Membajak sawah

2 ayam Kulit Membuat baju

19 A

Page 102: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

3 ular kotoran Obat gatal-gatal

4 Kambing Bulu Bahan makanan

Pasangan bagian hewan dan manfaatnya yang benar

adalah ditunjukkan nomor ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

Mengklasifikasi

sumber daya alam

menurut asalnya

C2 Sebelum menjadi meja, kursi, pintu, memerlukan proses

dalam memproduksinya. Bahan baku yang diperlukan

merupakan sumber daya alam yang berasal dari ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. lingkungan

d. mineral

20 A

C2 Biji kedelai merupakan bahan dasar untuk membuat ....

a. roti

b. tempe

c. gula

d. keju

34 B

C2 Benda yang terbuat dari sumber daya alam yang berasal

dari hewan adalah ....

a. lemari

b. sepatu kulit

c. piring

d. pakaian

37 B

Page 103: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

C2 Susu yang biasa kita minum merupakan salah satu

sumber daya alam yang berasal dari ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. mineral

d. lingkungan

38 B

C2 Barang-barang berikut ini yang terbuat dari tumbuhan

adalah ....

a. tas kulit, jam tangan, kursi

b. bensin, perhiasan, lemari

c. kalung, jaket, jam tangan

d. meja, kursi rotan, lemari

40 D

C2 Perhatikan daftar benda dibawah ini :

1) perhiasan 3) . kursi 5) pensil

2) kain sutera 4) susu 6) daging

Dari daftar benda-benda diatas yang termasuk bahan

dasar dari hewan adalah ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (2), (4), dan (5)

c. (1), (3), dan (6)

d. (2), (4), dan (6)

22 D

C2 Perhatikan gambar berikut ini : 41 B

Page 104: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Gambar diatas adalah alat yang dapat dimanfaatkan untuk

membuat sambal dan bumbu dapur. Bahan yang

digunakan untuk membuat alat tersebut berasal dari ....

a. tumbuhan

b. bahan alam tak hidup/ mineral

c. bahan buatan

d. bahan bakar

C2 Bensin dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan

bermotor yang menjadi alat transportasi manusia. Bensin

berasal dari bahan alam tak hidup/ mineral berupa ....

a. tembaga

b. batu bara

c. minyak bumi

d. gas alam

23 C

C1 Perhatikan gambar berikut ! 25 A

Page 105: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Bahan dasar benda diatas berasal dari....

a. hewan

b. tumbuhan

c. kain

d. mineral

Page 106: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 4

SOAL UJI COBA INSTRUMEN

TES PEMAHAMAN KONSEP

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam

Kelas/Semester : IV/II

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban

yang paling tepat!

1. Salah satu sumber daya alam berdasarkan sifatnya adalah....

a. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

b. sumber daya alam hayati

c. sumber daya alam mineral

d. sumber daya alam materi

2. Sumber daya alam adalah ....

a. Segala sesuatu dari alam yang dapat dilestarikan

b. Semua bahan dari alam yang dilindungi oleh pemerintah

c. Semua bahan dari alam yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia

d. Segala sesuatu yang dapat dibudidayakan

3. Air, angin, tanah merupakan benda mati. Sumber daya alam yang berupa

benda mati disebut ....

a. nonhayati

b. hayati

c. yang dapat diperbaharui

d. tidak dapat diperbaharui

4. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari ....

a. benda mati

b. tumbuhan

c. benda hidup

d. hewan

5. Sumber daya alam hayati dan nonhayati merupakan sumber daya alam

yang dilihat berdasarkan ....

a. asalnya

b. jenisnya

c. potensinya

d. manfaatnya

6. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui bersifat ....

a. kekal

Page 107: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

b. mengalami daur

c. berkembang biak

d. dapat habis dan tidak dapat kembali

7. Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam dan memiliki banyak

manfaat diantaranya sebagai bahan makanan, bahan bakar, sebagai obat.

Dibawah ini tumbuhan yang termasuk berkhasiat untuk obat adalah ....

a. mangga dan semangka

b. padi dan gandum

c. temulawak dan jahe

d. singkong dan ubi

8. Sumber daya alam yang proses terbentuknya memerlukan waktu yang

sangat lama adalah ....

a. sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

b. sumber daya alam

c. sumber daya alam hayati

d. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

9. Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup disebut juga dengan .... a. sumber daya alam energi b. sumber daya alam yang dapat diperbaharui

c. sumber daya alam nonhayati d. sumber daya alam hayati

10. Tanah merupakan salah satu contoh sumber daya alam nonhayati. Berikut

ini manfaat dari tanah adalah untuk ....

a. bahan membuat batu bata

b. bahan membuat baju

c. bahan membuat makanan

d. pembangkit tenaga listrik

11. Air merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat

diperbaharui karena ....

a. mengalami daur

b. dapat disaring

c. dapat digunakan lagi

d. jumlahnya banyak

12. Sinar matahari merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat

diperbaharui. Dibawah ini yang termasuk pemanfaatan sinar matahari....

a. membantu fotosintesis

b. mengeluarkan keringat

c. menghitamkan kulit

d. menghaluskan badan

Page 108: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

13. Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. tembaga 3. batu bara 5. emas

2. hewan 4. air 6. tumbuhan

Dari daftar jenis sumber daya alam diatas yang termasuk contoh sumber

daya alam yang tidak dapat diperbaharui ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 2, 4, dan 6

d. 3, 5, dan 6

14. Perhatikan gambar dibawah ini !

Gambar di atas adalah contoh dari sumber daya alam ...

a. hayati dan tidak dapat diperbaharui

b. hayati dan dapat diperbaharui

c. nonhayati dan dapat diperbaharui

d. nonhayati dan tidak dapat diperbaharui

15. Sumber daya alam berupa emas banyak dimanfaatkan untuk membuat....

a. gerabah, kain, kalung

b. kalung, cincin, gelang

c. kain, gerabah, cincin

d. gelang, gerabah, anting

16. Berikut ini yang merupakan hasil pertambangan minyak bumi adalah ....

a. tanah

b. bensin

c. air

d. batuan

Page 109: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

17. Tumbuhan merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang tidak

akan habis jika manusia melestarikannya seperti menanam kembali. Dari

pernyataan tersebut tumbuhan merupakan sumber daya alam ....

a. dapat diperbaharui

b. energi

c. tidak hidup

d. materi

18. Perhatikan gambar dibawah ini!

1 2

3 4

Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah

gambar nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

19. Perhatikan tabel berikut!

No Hewan Bagian

hewan

Manfaat

1 kerbau Tenaga membajak sawah

2 ayam Kulit membuat baju

3 ular kotoran obat gatal-gatal

4 kambing Bulu bahan makanan

Pasangan bagian hewan dan manfaatnya yang benar adalah ditunjukkan

nomor ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

Page 110: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

20. Sebelum menjadi meja, kursi, pintu, memerlukan proses dalam

memproduksinya. Bahan baku yang diperlukan merupakan sumber daya

alam yang berasal dari ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. lingkungan

d. mineral

21. Ditengah teriknya sinar matahari para petani menanam padi. Air sangat

dibutuhkan petani untuk mengaliri sawah. Selain air, keadaan tanah yang

subur sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan

perkembangan tanamaan.

Dari cerita diatas, jumlah sumber daya alam nonhayati adalah ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

22. Perhatikan daftar benda dibawah ini :

1) perhiasan 3) . kursi 5) pensil

2) kain sutera 4) susu 6) daging

Dari daftar benda-benda diatas yang termasuk bahan dasar dari hewan

adalah ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (2), (4), dan (5)

c. (1), (3), dan (6)

d. (2), (4), dan (6)

23. Bensin dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang

menjadi alat transportasi manusia. Bensin berasal dari bahan alam tak

hidup/ mineral berupa ....

a. tembaga

b. batu bara

c. minyak bumi

d. gas alam

24. Di bawah ini yang termasuk sumber daya alam nonhayati adalah ....

a. tumbuhan dan hewan

b. air dan tumbuhan

c. hewan dan gas

d. tembaga dan emas

Page 111: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

25. Perhatikan gambar berikut !

Bahan dasar benda diatas berasal dari....

a. hewan

b. tumbuhan

c. kain

d. mineral

26. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar tersebut manusia sering memanfaatkan hewan untuk

diambil....

a. tanduknya

b. tenaganya

c. kotorannya

d. kulitnya

27. Berdasarkan jenisnya, hewan dan tumbuhan merupakan sumber daya alam

....

a. yang dapat diperbaharui

b. hayati

c. tidak dapat diperbaharui

d. nonhayati

28. Perhatikan gambar jenis sumber daya alam dibawah ini !

Berdasarkan jenisnya, gambar diatas adalah salah satu contoh sumber daya

alam ....

Page 112: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

a. hayati

b. nonhayati

c. dapat diperbaharui

d. tidak dapat diperbaharui

29. Hewan dibawah ini yang seratnya dapat dimanfaatkan untuk membuat

kain sutra adalah ....

a. kupu-kupu

b. kelinci

c. ulat sutra

d. harimau

30. Para peternak sapi mempunyai tujuan memelihara sapi karena memiliki

banyak manfaat. Salah satu manfaat dari hewan sapi adalah dapat ....

a. menghasilkan susu

b. menghasilkan tanduk

c. menghasilkan taring

d. menghasilkan bulu

31. Perhatikan gambar berikut !

Manfaat yang dihasilkan dari gambar tersebut sebagai sumber ....

a. obat-obatan

b. makanan

c. daya alam

d. energi

32. Nasi yang biasa kita konsumsi merupakan hasil olahan dari sumber daya

alam hayati yang berasal dari ....

a. jagung

b. singkong

c. padi

d. ubi

33. Tebu merupakan sumber daya alam yang dapat diolah untuk membuat ....

a. gula pasir

b. teh

c. keju

d. minyak goreng

Page 113: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

34. Biji kedelai merupakan bahan dasar untuk membuat ....

a. roti

b. tempe

c. gula

d. keju

35. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk membuat

peralatan rumah tangga adalah ....

a. akar

b. daun

c. buah

d. batang

36. Dalam keseharian kita kerap kali menggunakan garam untuk memasak.

Garam yang kita gunakan sering kali mengandung yodium. Menurut

asalnya yodium berasal dari sumber daya alam ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. mineral

d. hayati

37. Benda yang terbuat dari sumber daya alam yang berasal dari hewan adalah

....

a. lemari

b. sepatu kulit

c. piring

d. pakaian

38. Susu yang biasa kita minum merupakan salah satu sumber daya alam yang

berasal dari ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. mineral

d. lingkungan

39. Berikut ini yang termasuk sumber daya alam hayati adalah ....

a. air

b. hewan

c. angin

d. matahari

40. Barang-barang berikut ini yang terbuat dari tumbuhan adalah ....

a. tas kulit, jam tangan, kursi

b. bensin, perhiasan, lemari

c. kalung, jaket, jam tangan

d. meja, kursi rotan, lemari

Page 114: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

41. Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar diatas adalah alat yang dapat dimanfaatkan untuk membuat

sambal dan bumbu dapur. Bahan yang digunakan untuk membuat alat

tersebut berasal dari ....

a. tumbuhan

b. bahan alam tak hidup/ mineral

c. bahan buatan

d. bahan bakar

Page 115: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 5

Kunci Jawaban Soal Uji Coba

Instrumen Penelitian Tes Pemahaman Konsep

1. A 11. A 21. C 31. B 41. B

2. C 12. A 22. D 32. C

3. A 13. B 23. C 33. A

4. C 14. B 24. D 34. B

5. B 15. B 25. A 35. D

6. D 16. B 26. B 36. C

7. C 17. A 27. B 37. B

8. A 18. D 28. A 38. B

9. D 19. A 29. C 39. B

10. A 20. A 30. A 40. D

Page 116: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 6

SOAL PRETEST

SDN PONDOK KARYA

Nama :.............................................. Mata Pelajaran : IPA

Kelas :.............................................. Hari/Tanggal

:................................

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (X) pada

pilihan a,b,c atau d !

1. Sumber daya alam adalah ....

a. segala sesuatu dari alam yang dapat dilestarikan

b. semua bahan dari alam yang dilindungi oleh pemerintah

c. semua bahan dari alam yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia

d. segala sesuatu yang dapat dibudidayakan

2. Air, angin, tanah merupakan benda mati. Sumber daya alam yang berupa

benda mati disebut ....

a. nonhayati

b. hayati

c. yang dapat diperbaharui

d. tidak dapat diperbaharui

3. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui bersifat ....

a. kekal c. berkembang biak

b. mengalami daur d. dapat habis

4. Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. tembaga 3. batu bara 5. emas

2. hewan 4. air 6. tumbuhan

Dari daftar jenis sumber daya alam diatas yang termasuk contoh sumber daya

alam yang tidak dapat diperbaharui ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 2, 4, dan 6

d. 3, 5, dan 6

5. Berikut ini yang termasuk sumber daya alam hayati adalah ....

a. air c. angin

Page 117: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

b. hewan d. matahari

6. Berdasarkan jenisnya, hewan dan tumbuhan merupakan sumber daya alam ....

a. yang dapat diperbaharui c. tidak dapat diperbaharui

b. hayati d. nonhayati

7. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar tersebut manusia sering memanfaatkan hewan untuk diambil....

a. tanduknya c. kotorannya

b. tenaganya d. kulitnya

8. Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam dan memiliki banyak

manfaat diantaranya sebagai bahan makanan, bahan bakar, sebagai obat.

Dibawah ini tumbuhan yang termasuk berkhasiat untuk obat adalah ....

a. mangga dan semangka c. temulawak dan jahe

b. padi dan gandum d. singkong dan ubi

9. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk membuat peralatan

rumah tangga adalah ....

a. akar c. buah

b. daun d. batang

10. Para peternak sapi mempunyai tujuan memelihara sapi karena memiliki

banyak manfaat. Salah satu manfaat dari hewan sapi adalah dapat ....

a. menghasilkan susu

b. menghasilkan tanduk

c. menghasilkan taring

d. menghasilkan bulu

11. Sebelum menjadi meja, kursi, pintu, memerlukan proses dalam

memproduksinya. Bahan baku yang diperlukan merupakan sumber daya alam

yang berasal dari ....

a. tumbuhan c. lingkungan

b. hewan d. mineral

12. Perhatikan daftar benda dibawah ini :

1) perhiasan 3) . kursi 5) pensil

2) kain sutera 4) susu 6) daging

Dari daftar benda-benda diatas yang termasuk bahan dasar dari hewan adalah

....

a. (1), (2), dan (3)

b. (2), (4), dan (5)

Page 118: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

c. (1), (3), dan (6)

d. (2), (4), dan (6)

13. Bensin dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang menjadi

alat transportasi manusia. Bensin berasal dari bahan alam tak hidup/ mineral

berupa ....

a. tembaga

b. batu bara

c. minyak bumi

d. gas alam

14. Tumbuhan merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang tidak akan

habis jika manusia melestarikannya seperti menanam kembali. Dari

pernyataan tersebut tumbuhan merupakan sumber daya alam ....

a. dapat diperbaharui c. benda hidup

b. energi d. materi

15. Perhatikan gambar berikut !

Bahan dasar benda diatas berasal dari....

a. hewan c. kain

b. tumbuhan d. mineral

16. Dalam keseharian kita kerap kali menggunakan garam untuk memasak.

Garam yang kita gunakan sering kali mengandung yodium. Menurut asalnya

yodium berasal dari sumber daya alam ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. mineral

d. hayati

17. Air merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui

karena ....

a. mengalami daur

b. dapat disaring

c. dapat digunakan lagi

d. jumlahnya banyak

18. Tanah merupakan salah satu contoh sumber daya alam nonhayati. Berikut ini

manfaat dari tanah adalah untuk ....

a. bahan membuat batu bata

b. bahan membuat baju

Page 119: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

c. bahan membuat makanan

d. pembangkit tenaga listrik

19. Perhatikan tabel berikut!

No Hewan Bagian hewan Manfaat

1 kerbau Tenaga Membajak sawah

2 ayam Kulit Membuat baju

3 ular kotoran Obat gatal-gatal

4 kambing Bulu Bahan makanan

Pasangan bagian hewan dan manfaatnya yang benar adalah ditunjukkan

nomor ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

20. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar di atas adalah contoh dari sumber daya alam ...

a. hayati dan tidak dapat diperbaharui

b. hayati dan dapat diperbaharui

c. nonhayati dan dapat diperbaharui

d. nonhayati dan tidak dapat diperbaharui

Page 120: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 7

SOAL POSTTEST

SDN PONDOK KARYA

Nama :.............................................. Mata Pelajaran : IPA

Kelas :.............................................. Hari/Tanggal

:.........................................

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (X) pada

pilihan a,b,c atau d !

1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui bersifat ....

b. kekal c. berkembang biak

c. mengalami daur d. dapat habis

2. Berikut ini yang termasuk sumber daya alam hayati adalah ....

a. air c. angin

b. hewan d. matahari

3. Berdasarkan jenisnya, hewan dan tumbuhan merupakan sumber daya alam ....

a. yang dapat diperbaharui c. tidak dapat diperbaharui

b. hayati d. nonhayati

4. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar tersebut manusia sering memanfaatkan hewan untuk diambil....

a. tanduknya c. kotorannya

b. tenaganya d. kulitnya

5. Perhatikan daftar benda dibawah ini :

1) perhiasan 3) . kursi 5) pensil

2) kain sutera 4) susu 6) daging

Dari daftar benda-benda diatas yang termasuk bahan dasar dari hewan adalah

....

a. (1), (2), dan (3)

Page 121: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

b. 2), (4), dan (5)

c. (1), (3), dan (6)

d. (2), (4), dan (6)

6. Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam dan memiliki banyak

manfaat diantaranya sebagai bahan makanan, bahan bakar, sebagai obat.

Dibawah ini tumbuhan yang termasuk berkhasiat untuk obat adalah ....

a. mangga dan semangka c. temulawak dan jahe

b. padi dan gandum d. singkong dan ubi

7. Sumber daya alam adalah ....

a. segala sesuatu dari alam yang dapat dilestarikan

b. semua bahan dari alam yang dilindungi oleh pemerintah

c. semua bahan dari alam yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia

d. segala sesuatu yang dapat dibudidayakan

8. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk membuat peralatan

rumah tangga adalah ....

a. akar c. buah

b. daun d. batang

9. Air, angin, tanah merupakan benda mati. Sumber daya alam yang berupa

benda mati disebut ....

a. nonhayati

b. hayati

c. yang dapat diperbaharui

d. tidak dapat diperbaharui

10. Sebelum menjadi meja, kursi, pintu, memerlukan proses dalam

memproduksinya. Bahan baku yang diperlukan merupakan sumber daya alam

yang berasal dari ....

a. tumbuhan c. lingkungan

b. hewan d. mineral

11. Para peternak sapi mempunyai tujuan memelihara sapi karena memiliki

banyak manfaat. Salah satu manfaat dari hewan sapi adalah dapat ....

a. menghasilkan susu

b. menghasilkan tanduk

c. menghasilkan taring

d. menghasilkan bulu

12. Bensin dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang menjadi

alat transportasi manusia. Bensin berasal dari bahan alam tak hidup/ mineral

berupa ....

a. tembaga

b. batu bara

Page 122: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

c. minyak bumi

d. gas alam

13. Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

2. tembaga 3. batu bara 5. emas

3. hewan 4. air 6. tumbuhan

Dari daftar jenis sumber daya alam diatas yang termasuk contoh sumber daya

alam yang tidak dapat diperbaharui ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 2, 4, dan 6

d. 3, 5, dan 6

14. Tumbuhan merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang tidak akan

habis jika manusia melestarikannya seperti menanam kembali. Dari

pernyataan tersebut tumbuhan merupakan sumber daya alam ....

a. dapat diperbaharui c. benda hidup

b. energi d. materi

15. Perhatikan gambar berikut !

Bahan dasar benda diatas berasal dari....

a. hewan c. kain

b. tumbuhan d. mineral

16. Tanah merupakan salah satu contoh sumber daya alam nonhayati. Berikut ini

manfaat dari tanah adalah untuk ....

a. bahan membuat batu bata

b. bahan membuat baju

c. bahan membuat makanan

d. pembangkit tenaga listrik

17. Dalam keseharian kita kerap kali menggunakan garam untuk memasak.

Garam yang kita gunakan sering kali mengandung yodium. Menurut asalnya

yodium berasal dari sumber daya alam ....

a. tumbuhan

b. hewan

c. mineral

d. hayati

Page 123: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

18. Air merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui

karena ....

a. mengalami daur

b. dapat disaring

c. dapat digunakan lagi

d. jumlahnya banyak

19. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar di atas adalah contoh dari sumber daya alam ...

a. hayati dan tidak dapat diperbaharui

b. hayati dan dapat diperbaharui

c. nonhayati dan dapat diperbaharui

d. nonhayati dan tidak dapat diperbaharui

20. Perhatikan tabel berikut!

No Hewan Bagian hewan Manfaat

1 kerbau Tenaga Membajak sawah

2 ayam Kulit Membuat baju

3 ular kotoran Obat gatal-gatal

4 kambing Bulu Bahan makanan

Pasangan bagaian hewan dan manfaatnya yang benar adalah ditunjukkan

nomor ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

Page 124: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Eksperimen I)

Satuan Pendidikan : SDN Pondok Karya

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2x35 menit ( 1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungannya

11.1.1 Menjelaskan pengertian dari sumber daya alam

11.1.2 Menyebutkan macam-macam sumber daya alam

11.1.3 Menjelaskan sumber daya alam hayati dan nonhayati

11.1.4 Mengidentifikasi contoh sumber daya alam hayati dan

nonhayati

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam sumber daya alam

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari sumber daya alam

3. Siswa dapat menjelaskan sumber daya alam hayati dan nonhayati

Page 125: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

4. Siswa dapat mengidentifikasi contoh sumber daya alam hayati dan

nonhayati

D. Materi Pembelajaran

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pengertian

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang

digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan

kesejahteraannya

Macam-macam sumber daya alam

1. Berdasarkan jenisnya

Sumber daya alam berdasarkan jenisnya terdiri atas sumber daya

alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik)

a. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal

dari makhluk hidup.

Contohnya: tumbuhan, hewan, mikroorganisme

b. Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang

berasal dari makhluk tak hidup.

Contohnya : sinar matahari, barang tambang (batu bara, logam,

udara, air, tanah)

2. Berdasarkan sifatnya

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya terdiri atas sumber daya

alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya

alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali. Sumber daya

alam ini dapat terus digunakan dan tidak akan pernah habis.

Contohnya adalah air, hewan, dan tumbuhan

- Air merupakan sumber daya alam yang terus menerus

mengalami pembaharuan. Pembaharuan tersebut dalam

bentuk daur air/siklus air.

Page 126: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

- Hewan dan tumbuhan mengalami perkembangbiakan dan

menghasilkan keturunan

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber

daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus menerus.

Contohnya : tembaga, batubara, minyak, gas alam, dan barang

tambang lainnya.

a. Barang Tambang Logam

Barang tambang logam antara lain : besi, emas, perak,

timah, tembaga, bauksit, nikel, mangan

b. Barang Tambang Bukan Logam

Barang-barang bukan logam antara lain : minyak bumi, gas

alam, dan batu bara.

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Numbered Heads Together

Page 127: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran Saintifik Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan Motivasi

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru menunjuk salah satu siswa

untuk memimpin doa di depan

kelas.

3. Guru menanyakan kabar siswa

4. Guru mengecek kehadiran

siswa.

Apersepsi

5. Guru memberikan pertanyaan

kepada siswa

a. “Anak-anak apakah kalian

pernah berwisata ke

pantai?”

b. Apa saja yang kalian lihat

disana?

6. Guru menyampaikan indikator

dan tujuan pembelajaran

5 menit

Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru memfasilitasi siswa untuk

mengamati video tentang

sumber daya alam sesuai

kelompok dengan menggunakan

metode Numbered Heads

Together

16 menit

2. Guru menginstruksikan siswa

untuk mencatat hasil

pengamatan pada lembar kerja

pengamatan yang dibagikan

guru

10 menit

Menanya Guru menanyakan hasil pengamatan

terhadap kelompok :

a. Apa pengertian dari sumber

daya alam?

b. Sebutkan macam-macam

sumber daya alam !

c. Apa yang dimaksud dengan

sumber daya alam hayati dan

nonhayati?

d. Sebutkan contoh sumber

8 menit

Page 128: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

daya alam hayati dan

nonhayati !

Mencoba Siswa diminta untuk menemukan

contoh-contoh sumber daya alam

hayati dan nonhayati masing-masing

minimal tiga pada gambar yang

telah disediakan oleh guru secara

kelompok

5 menit

Menalar Guru meminta siswa mengerjakan

Lembar Kerja Siswa (LKS) tentang

contoh-contoh sumber daya alam

hayati dan nonhayati

10 menit

Mengkomunikasikan Guru memberikan kesempatan

untuk mempresentasikan hasil

diskusinya dengan menyebutkan

masing-masing satu nomor pada

satu kelompok

10 menit

Penutup 1. Guru melakukan review

terhadap materi yang telah

dipelajari hari ini dengan

menugaskan siswa untuk

mengerjakan soal evaluasi

secara individu dan jawaban

ditulis pada lembar yang telah

disediakan guru

2. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

terakhir kalinya sebelum

pembelajaran ditutup

3. Guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran

hari ini

4. Guru menugaskan siswa

dirumah untuk mempelajari

sumber daya alam berdasarkan

jenisnya

5. Guru menunjuk salah satu siswa

untuk memimpin doa

6. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam

6 menit

Page 129: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 130: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Eksperimen II)

Satuan Pendidikan : SDN Pondok Karya

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2x35 menit ( 1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungannya

11.1.1 Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan sifatnya

11.1.2 Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui

dan tidak dapat diperbaharui

11.1.3 Mengidentifikasi contoh sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan sumber daya alam berdasarkan jenisnya

2. Siswa dapat menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui

dan tidak dapat diperbaharui

3. Siswa dapat mengidentifikasi contoh sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

Page 131: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

D. Materi Pembelajaran

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya terdiri atas sumber daya

alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber

daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali. Sumber

daya alam ini dapat terus digunakan dan tidak akan pernah

habis.

Contohnya adalah air, hewan, dan tumbuhan

- Air merupakan sumber daya alam yang terus menerus

mengalami pembaharuan. Pembaharuan tersebut dalam

bentuk daur air/siklus air.

- Hewan dan tumbuhan mengalami perkembangbiakan dan

menghasilkan keturunan

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah

sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus

menerus.

Contohnya : tembaga, batubara, minyak, gas alam, dan barang

tambang lainnya.

c. Barang Tambang Logam

Barang tambang logam antara lain : besi, emas, perak,

timah, tembaga, bauksit, nikel, mangan

Page 132: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

d. Barang Tambang Bukan Logam

Barang-barang bukan logam antara lain : minyak bumi, gas

alam, dan batu bara.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : tanya jawab, penugasan

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Saintifik Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan Motivasi

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru menunjuk salah satu

siswa untuk memimpin

doa di depan kelas.

3. Guru menanyakan kabar

siswa

4. Guru mengecek kehadiran

siswa.

Apersepsi

5. Guru memberikan

pertanyaan kepada siswa

a. “Anak-anak apakah ada

yang masih ingat apa itu

sumber daya alam?

b. Apa saja macam-macam

sumber daya alam?

6. Guru menyampaikan

indikator dan tujuan

pembelajaran

8 menit

Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru memfasilitasi siswa 5 menit

Page 133: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

untuk mengamati video

tentang sumber daya

alam yang dapat

diperbaharui dan tidak

dapat diperbaharui sesuai

kelompok yang

ditentukan guru secara

heterogen

2. Guru menginstruksikan

siswa untuk mencatat

hasil pengamatan pada

lembar kerja pengamatan

yang dibagikan guru

10 menit

Menanya Guru menanyakan hasil

pengamatan terhadap kelompok :

a. Sumber daya alam

berdasarkan sifatnya

dibedakan menjadi

berapa? Sebutkan !

b. Apa yang dimaksud

dengan sumber daya

alam yang dapat

diperbaharui dan tidak

dapat diperbaharui

c. Sebutkan contoh sumber

daya alam yang dapat

diperbaharui dan tidak

dapat diperbaharui !

8 menit

Mencoba Siswa diminta untuk menemukan

contoh-contoh sumber daya alam

yang dapat diperbaharui dan

tidak dapat diperbaharui pada

kotak yang berisi susunan huruf

acak yang telah disediakan oleh

guru secara kelompok

7 menit

Menalar 1. Guru meminta siswa

mengerjakan Lembar Kerja

Siswa (LKS) tentang

contoh-contoh sumber daya

alam yang dapat

diperbaharui dan tidak

dapat diperbaharui

2. Guru meminta siswa untuk

mengkategorikan contoh

sumber daya alam yang

10 menit

Page 134: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

ditemukan ke dalam sumber

daya alam yang dapat

diperbaharui atau tidak

dapat diperbaharui

Mengkomunikasikan Guru memberikan kesempatan

untuk mempresentasikan hasil

diskusinya dengan mengambil

tongkat dan memberikan

kepada perwakilan kelompok

secara estafet sambil menyanyi

sampai lagu selesai, kelompok

yang memegang tongkat pada

saat lagu berhenti diminta untuk

maju mempresentasikan hasil

diskusinya, begitu seterusnya

sampai kelompok terakhir

12 menit

Penutup 1. Guru melakukan review

terhadap materi yang telah

dipelajari hari ini dengan

menugaskan siswa untuk

mengerjakan soal evaluasi

secara individu dan jawaban

ditulis pada lembar yang

telah disediakan guru

2. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk

bertanya terakhir kalinya

sebelum pembelajaran

ditutup

3. Guru bersama siswa

menyimpulkan

pembelajaran hari ini

4. Guru menugaskan siswa

dirumah untuk mempelajari

sumber daya alam

berdasarkan jenisnya

5. Guru menunjuk salah satu

siswa untuk memimpin doa

6. Guru mengakhiri

pembelajaran dengan salam

10 menit

Page 135: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 136: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Eksperimen III)

Satuan Pendidikan : SDN Pondok Karya

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2x35 menit ( 1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungannya

11.1.1 Memahami sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan

untuk kebutuhan manusia meliputi hewan, tumbuhan,

hewan, dan bahan alam tak hidup/mineral

11.1.2 Menjelaskan perbedaan sumber daya alam yang berasal dari

hewan,tumbuhan, dan bahan alam tak hidup/mineral

11.1.3 Menyebutkan pemanfaatan sumber daya alam yang berasal

dari hewan, tumbuhan, dan bahan alam tak hidup/mineral

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan

untuk kebutuhan manusia meliputi hewan, tumbuhan, hewan, dan

bahan alam tak hidup/mineral

Page 137: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan sumber daya alam yang berasal

dari hewan,tumbuhan, dan bahan alam tak hidup/mineral

3. Siswa dapat menyebutkan pemanfaatan sumber daya alam yang

berasal dari hewan, tumbuhan, dan bahan alam tak hidup/mineral

D. Materi Pembelajaran

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia

Berdasarkan asalnya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan

oleh manusia adalah :

1. Berasal dari hewan

Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia antara lain untuk :

Sebagai sumber makanan : daging, susu (unggas dan sapi),

ikan, telur

Sebagai bahan pembuat pakaian : bulu atau rambut biri-biri

digunakan untuk membuat pakaian wol, serat ulat sutera

digunakan untuk membuat kain sutera

Tenaga : kerbau atau sapi untuk membajak sawah

2. Berasal dari tumbuhan

Tumbuhan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk :

Bahan makanan : padi, jagung, gandum, tebu,

sayuran, dll

Bahan bangunan : kayu jati, kayu maharoni, dll

Bahan sandang : kapas

Obat-obatan : jahe, mahkota dewa

Bahan bakar : kelapa sawit

Menyediakan oksigen bagi makhluk hidup

Sebagai pupuk

3. Berasal dari bahan alam tak hidup/ mineral (air, tanah, batuan, dan

bahan tambang )

Page 138: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

a. Air digunakan untuk minum, mencuci, dan mandi. Air yang

bergerak dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik,

sarana transportasi.

b. Tanah digunakan sebagai lahan untuk menanam tanaman,

membangun rumah, dan untuk membuat barang-barang rumah

tangga.

c. Batuan digunakan untuk membangun rumah dan untuk

membuat barang-barang seni

d. Barang tambang diperoleh dari hasil menggali atau

menambang dari dalam bumi. Barang tambang dimanfaatkan

untuk bahan bakar dan untuk membuat barang-barang industri.

Lingkungan merupakan tempat bagi sumber daya alam. Sumber daya

alam dapat dimanfaatkan dengan baik jika lingkungannnya dalam

kondisi baik , jika lingkungan rusak maka sumber daya alam pun tidak

dapat dimanfaatkan dengan baik

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : diskusi, pengamatan, tanya jawab,

penugasan

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran Saintifik Deskripsi Kegiatan

Alokasi

waktu

Pendahuluan Motivasi

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru menunjuk salah satu siswa

untuk memimpin doa di depan

kelas.

3. Guru menanyakan kabar siswa

4. Guru mengecek kehadiran

siswa.

Apersepsi

5. Guru memberikan pertanyaan

kepada siswa :“Anak-anak siapa

tadi sebelum berangkat sekolah

sarapan terlebih dahulu?

Sarapan dengan apa?

5 menit

Page 139: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

6. Guru mengaitkan jawaban siswa

bahwa makanan yang dimakan

merupakan sumber daya alam

yang berasal dari hewan maupun

tumbuhan 7. Guru menyampaikan indikator

dan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru menunjukkan beras,

gambar perhiasan, telur sesuai

kelompok

16 menit

2. Guru memfasilitasi siswa untuk

mengamati video tentang

manfaat sumber daya yang

berasal dari hewan dan

tumbuhan

3. Guru menjelaskan sumber daya

alam yang berasal dari bahan tak

hidup/mineral melalui power

point

10 menit

Menanya 1. Guru bertanya kepada siswa :

a. “Anak-anak apakah ada

yang tau apa yang bu guru

bawa?

b. Darimanakah benda-benda

ini berasal?

2. Guru mempersilahkan siswa

untuk menanyakan sesuatu

terkait dengan video

8 menit

Mencoba 1. Guru membagikan sebuah

amplop yang didalamnya berisi

beberapa gambar kepada setiap

kelompok

2. Guru meminta setiap kelompok

mengidentifikasi setiap gambar

termasuk kedalam sumber daya

alam yang berasal dari hewan,

tumbuhan, atau bahan alam tak

hidup/mineral

5 menit

Menalar 1. Guru meminta siswa untuk

memotong dan menempelkan

gambar sesuai dengan sumber

daya alam yang berasal dari

hewan, tumbuhan, atau mineral

dan menyebutkan manfaatnya

10 menit

Page 140: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

pada lembar yang diberikan

guru

2. Guru meminta siswa

mengerjakan Lembar Kerja

Siswa (LKS) tentang manfaat

sumber daya alam yang berasal

dari hewan, tumbuhan, dan

bahan alam tak hidup/mineral

Mengkomunikasikan Guru memberikan kesempatan

untuk mempresentasikan hasil

diskusinya dengan menyebutkan

masing-masing satu nomor pada

satu kelompok

10 menit

Penutup 1. Guru melakukan review

terhadap materi yang telah

dipelajari hari ini dengan

menugaskan siswa untuk

mengerjakan soal evaluasi

secara individu dan jawaban

ditulis pada lembar yang telah

disediakan guru

2. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

terakhir kalinya sebelum

pembelajaran ditutup

3. Guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran

hari ini

4. Guru menugaskan siswa

dirumah untuk mempelajari

sumber daya alam berdasarkan

jenisnya

5. Guru menunjuk salah satu siswa

untuk memimpin doa

6. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam

6 menit

G. Media dan Sumber belajar

1. Media belajar

Spidol , penghapus, papan tulis, beras, benang wol, LKS (Lembar

Kerja Siswa), power point, gambar-gambar, laptop, infokus

Page 141: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 142: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Kelas Kontrol)

Sekolah : SDN Pondok Karya

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Sumber Daya Alam

Kelas/ Semester : IV (Empat) / 2(Dua)

A. Standar Kompetensi

11 Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

B. Kompetensi Dasar

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan

C. Indikator

11.1.1 Menjelaskan pengertian dari sumber daya alam

11.1.2 Menyebutkan macam-macam sumber daya alam

11.1.3 Menjelaskan sumber daya alam hayati dan nonhayati

11.1.4 Mengidentifikasi contoh sumber daya alam hayati dan nonhayati

11.1.5 Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan sifatnya

11.1.6 Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak

dapat diperbaharui

11.1.7 Mengidentifikasi contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui

dan tidak dapat diperbaharui

11.1.8 Memahami sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk

kebutuhan manusia meliputi hewan, tumbuhan, hewan, dan bahan

alam tak hidup/mineral

11.1.9 Menjelaskan perbedaan sumber daya alam yang berasal dari

hewan,tumbuhan, dan bahan alam tak hidup/mineral

Page 143: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

11.1.10 Menyebutkan pemanfaatan sumber daya alam yang berasal dari

hewan, tumbuhan, dan bahan alam tak hidup/mineral

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian dari

sumber daya alam dengan benar

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan macam-macam sumber

daya alam dengan benar

3. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan sumber daya alam

hayati dan nonhayati

4. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mengidentifikasi contoh sumber

daya alam hayati dan nonhayati

5. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan sumber daya

alam berdasarkan sifatnya

6. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan sumber daya alam

yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

7. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu mengidentifikasi contoh

sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

8. Melalui penjelasan guru, siswa mampu memahami sumber daya alam

yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia meliputi hewan,

tumbuhan, hewan, dan bahan alam tak hidup/mineral

9. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan perbedaan sumber

daya alam yang berasal dari hewan,tumbuhan, dan bahan alam tak

hidup/mineral

10. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan pemanfaatan

sumber daya alam yang berasal dari hewan, tumbuhan, dan bahan alam

tak hidup/mineral

Page 144: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

E. Materi Ajar (Materi Pokok)

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pengertian

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang

digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan

kesejahteraannya

Macam-macam sumber daya alam

1. Berdasarkan jenisnya

Sumber daya alam berdasarkan jenisnya terdiri atas sumber daya

alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik)

a. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal

dari makhluk hidup.

Contohnya: tumbuhan, hewan, mikroorganisme

b. Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang

berasal dari makhluk tak hidup.

Contohnya : sinar matahari, barang tambang (batu bara, logam,

udara, air, tanah)

2. Berdasarkan sifatnya

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya terdiri atas sumber daya

alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber

daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali. Sumber

daya alam ini dapat terus digunakan dan tidak akan pernah

habis.

Contohnya adalah air, hewan, dan tumbuhan

- Air merupakan sumber daya alam yang terus menerus

mengalami pembaharuan. Pembaharuan tersebut dalam

bentuk daur air/siklus air.

Page 145: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

- Hewan dan tumbuhan mengalami perkembangbiakan dan

menghasilkan keturunan

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah

sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus

menerus.

Contohnya : tembaga, batubara, minyak, gas alam, dan barang

tambang lainnya.

c. Barang Tambang Logam

Barang tambang logam antara lain : besi, emas, perak,

timah, tembaga, bauksit, nikel, mangan

d. Barang Tambang Bukan Logam

Barang-barang bukan logam antara lain : minyak bumi, gas

alam, dan batu bara.

Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia

Berdasarkan asalnya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan

oleh manusia adalah :

1. Berasal dari hewan

Page 146: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia antara lain untuk :

Sebagai sumber makanan : daging, susu (unggas dan sapi),

ikan, telur

Sebagai bahan pembuat pakaian : bulu atau rambut biri-biri

digunakan untuk membuat pakaian wol, serat ulat sutera

digunakan untuk membuat kain sutera

Tenaga : kerbau atau sapi untuk membajak sawah

2. Berasal dari tumbuhan

Tumbuhan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk :

Bahan makanan : padi, jagung, gandum, tebu,

sayuran, dll

Bahan bangunan : kayu jati, kayu maharoni, dll

Bahan sandang : kapas

Obat-obatan : jahe, mahkota dewa

Bahan bakar : kelapa sawit

Menyediakan oksigen bagi makhluk hidup

Sebagai pupuk

3. Berasal dari bahan alam tak hidup/ mineral (air, tanah, batuan, dan

bahan tambang

a. Air digunakan untuk minum, mencuci, dan mandi. Air yang

bergerak dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik,

sarana transportasi.

b. Tanah digunakan sebagai lahan untuk menanam tanaman,

membangun rumah, dan untuk membuat barang-barang rumah

tangga.

c. Batuan digunakan untuk membangun rumah dan untuk

membuat barang-barang seni

d. Barang tambang diperoleh dari hasil menggali atau

menambang dari dalam bumi. Barang tambang dimanfaatkan

untuk bahan bakar dan untuk membuat barang-barang industri.

Page 147: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lingkungan merupakan tempat bagi sumber daya alam. Sumber daya

alam dapat dimanfaatkan dengan baik jika lingkungannnya dalam

kondisi baik , jika lingkungan rusak maka sumber daya alam pun tidak

dapat dimanfaatkan dengan baik

F. Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Teacher Center (strategi ekspositori)

2. Model Pembelajaran : NHT (Numbered Head Together)

3. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Diskusi

Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2x35 menit)

Tahapan

Kegiatan

Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Motivasi 1. Guru memberi salam

2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk

memimpin doa di depan kelas.

3. Memulai pembelajaran dengan

membaca Al-Qur’an surah pendek

pilihan dengan lancar dan benar (nama

surat sesuai dengan program

pembiasaan yang ditentukan

sebelumnya) dan menyanyikan salah

satu lagu wajib nasional

4. Guru menanyakan kabar siswa

5. Guru mengecek kehadiran siswa

10 menit

Apersepsi

1. Guru menghubungkan materi pelajaran

yang akan dipelajari dengan pengalaman

yang dimiliki siswa dengan mengajukan

pertanyaan apersepsi seperti:

a. “Anak-anak apakah kalian pernah

berwisata ke pantai?”

b. Apa saja yang kalian lihat disana?

Page 148: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

2. Siswa menjawab pertanyaan guru

berdasarkan opini yang mereka ketahui

3. Guru mengaitkan pertanyaan yang

diberikan dengan materi yang akan

dibelajarkan yaitu tentang “Sumber

Daya Alam”

Kegiatan Inti

Eksplorasi 1. Guru menyajikan materi tentang

sumber daya alam dan lingkungan

2. Siswa bersama guru melakukan tanya

jawab mengenai pengertian dari

sumber daya alam

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru

mengenai macam-macam sumber daya

alam menurut jenisnya

4. Guru menjelaskan contoh sumber daya

alam hayati dan non hayati

5. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya mengenai materi

yang belum jelas

55 menit

Elaborasi 1. Guru mengajak siswa untuk membentuk

kelompok untuk mendiskusikan materi

yang sedang dipelajari dengan

menggunakan metode Numbered Heads

Together dimana dari tiap-tiap

kelompok terdiri dari 6 siswa atau 7

siswa

2. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja

Siswa) kepada masing-masing

kelompok

3. Siswa mengerjakan LKS bersama

kelompoknya secara berdiskusi

4. Guru berkeliling, memperhatikan

masing-masing kelompok, mengarahkan

siswa yang mengalami kesulitan dalam

mengerjakan latihan soal tersebut.

Konfirmasi 1. Guru memanggil salah satu nomor

siswa untuk melaporkan hasil

kerjasama mereka didepan kelas

2. Guru menyebutkan satu nomor dalam

kelompok untuk maju ke depan

menjelaskan hasil diskusi yang

dikerjakan dalam LKS

3. Kemudian guru menunjukkan nomor

lain yang berasal dari kelompok yang

berbeda. Kegiatan ini berlangsung

Page 149: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

sampai kelima kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas.

4. Guru meluruskan tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa

Penutup 1. Guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari hari ini bersama dengan

siswa.

2. Guru menginformasikan untuk

pembelajarannya berikutnya

3. Guru menanyakan bagaimana perasaan

siswa setelah melakukan pembelajaran

pada hari ini.

4. Guru meminta siswa untuk merapikan

alat tulisnya dan menutup kegiatan

pembelajaran dengan berdoa.

5 menit

Pertemuan Kedua (2x35 menit)

Tahapan

Kegiatan

Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Motivasi 1. Guru memberi salam

2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin

doa di depan kelas.

3. Memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’an

surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama

surat sesuai dengan program pembiasaan yang

ditentukan sebelumnya) dan menyanyikan salah satu

lagu wajib nasional

4. Guru menanyakan kabar siswa

5. Guru mengecek kehadiran siswa

10 menit

Apersepsi

1. Guru menghubungkan materi pelajaran yang akan

dipelajari dengan pengalaman yang dimiliki siswa

dengan mengajukan pertanyaan apersepsi seperti:

Page 150: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

a. Anak-anak siapa yang masih ingat macam-

macam sumber daya alam?

b. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya dibagi

menjadi berapa? Coba sebutkan!

2. Siswa menjawab pertanyaan guru sesuai dengan

opini yang mereka ketahui

Eksplorasi 1. Guru menyajikan materi tentang sumber daya alam

berdasarkan sifatnya yaitu sumber daya alam yang

dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab

mengenai pengertian sumber daya alam yang dapat

diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

3. Siswa mendengarkan penjelasan

4. Guru menjelaskan guru mengenai contoh sumber

daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat

diperbaharui

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum jelas

55 menit

Elaborasi 1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok

masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 anak

2. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa)

3. Siswa mengerjakan LKS bersama kelompoknya

secara berdiskusi

4. Guru berkeliling, memperhatikan masing-masing

kelompok, mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan dalam mengerjakan latihan soal tersebut.

Konfirmasi 1. Guru menyiapkan tongkat

2. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada

peserta didik secara estafet sambil menyanyi sampai

lagu selesai

Page 151: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

3. Siswa yang memegang tongkat pada saat lagu

berhenti diminta untuk maju mempresentasikan hasil

diskusinya, begitu seterusnya sampai kelompok

terakhir

Penutup 1. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari

ini bersama dengan siswa.

2. Guru menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah

melakukan pembelajaran pada hari ini.

3. Guru meminta siswa untuk merapikan alat tulisnya

dan menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa.

5 menit

Pertemuan Ketiga (2x35 menit)

Tahapan

Kegiatan

Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Motivasi 1. Guru memberi salam

2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin

doa di depan kelas.

3. Memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’an

surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama

surat sesuai dengan program pembiasaan yang

ditentukan sebelumnya) dan menyanyikan salah satu

lagu wajib nasional

4. Guru menanyakan kabar siswa

5. Guru mengecek kehadiran siswa

10

menit

Apersepsi

1. Guru memberikan pertanyaan berupa :

a. Anak-anak, siapa yang masih ingat apa itu

sumber daya alam?

b. Siapa tadi sebelum berangkat sekolah sarapan

terlebih dahulu? Sarapan dengan apa?Siswa

menjawab pertanyaan guru sesuai dengan opini

yang mereka ketahui

2. Guru menyampaikan tujuan dan indikator

Page 152: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

pembelajaran

Eksplorasi 1. Guru mengajukan pertanyaan “ berasal dari

manakah susu yang biasa kita minum?”

2. Guru mengaitkan pertanyaan yang diberikan dengan

materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang “Sumber

daya alam berdasarkan asalnya dan manfaatnya”

3. Guru menjelaskan tentang perbedaan sumber daya

alam yang berasal dari hewan,tumbuhan, dan mineral

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum jelas

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang belum jelas

55

menit

Elaborasi 1. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok

masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 anak

2. Guru membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa)

3. Siswa mengerjakan LKS bersama kelompoknya

secara berdiskusi

4. Guru berkeliling, memperhatikan masing-masing

kelompok, mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan dalam mengerjakan latihan soal tersebut.

Konfirmasi 1. Guru menyiapkan tongkat

2. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada

peserta didik secara estafet sambil menyanyi sampai

lagu selesai

3. Siswa yang memegang tongkat pada saat lagu

berhenti diminta untuk maju mempresentasikan hasil

diskusinya, begitu seterusnya sampai kelompok

terakhir

Penutup 1. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari

ini bersama dengan siswa.

2. Guru menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah

melakukan pembelajaran pada hari ini.

3. Guru meminta siswa untuk merapikan alat tulisnya

dan menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa.

5 menit

Page 153: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 154: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 10

Lembar Kerja Siswa I

(Kelas Eksperimen)

Petunjuk : Catatlah segala sumber daya alam yang kamu ketahui!

1. Tulislah hasil kerjamu pada kolom di bawah ini dan berilah tanda ( )

pada kolom yang benar!

No

Nama

Sumber

Daya Alam

Hayati Non hayati

Alasan

2. Kelompokkan nama sumber daya alam tersebut berdasarkan

hasilnya!

Yang termasuk sumber daya alam hayati adalah :

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

Nama :

Kelas :

Page 155: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

.......................................................................................................................

.................................................

Yang termasuk sumber daya alam non hayati adalah :

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

..................................................

3. Kesimpulan

a. Sumber daya alam hayati

adalah......................................................................................................................

................................................................................................................................

......................................................................................................................

b. Sumber daya alam nonhayati

adalah......................................................................................................................

................................................................................................................................

.......................................................................................................................

Page 156: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lembar Kerja Siswa II

(Kelas Eksperimen)

1. Tulislah contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak

dapat diperbaharui !

No

Nama

Sumber

Daya Alam

Dapat

Diperbaharui

Tidak Dapat

Diperbaharui Alasan

1 Pohon

mangga

Karena berasal dari makhluk

hidup dan dapat berkembang

biak

2. Kelompokkan nama sumber daya alam tersebut berdasarkan

hasilnya!

Yang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui :

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.................................................................................................................

Nama :

Kelas :

Page 157: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui :

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

...........................

3. Kesimpulan

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

adalah......................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

............................

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

adalah......................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

............................

Page 158: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lembar Kerja Siswa III

(Kelas Eksperimen)

Petunjuk :

a. Carilah kata pada kotak dibawah ini kemudian lingkari kata yang

ditemukan dalam kotak sesuai jawaban secara vertikal, horizontal

maupun diagonal.

b. Catatlah jawabanmu pada kotak yang sudah disediakan !

c. Dari semua contoh sumber daya alam yang kalian temukan, kategorikan

ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau tidak dapat

diperbaharui

d. Diskusikanlah hasil kerjamu bersama dengan kelompokmu!

G U S Z B E S I U I

A Z O S U B K P M A

S I P O R P I E N I

A Y I L Z S T R A K

L U B A T U B A R A

A E K R L I W K P M

M U L Z N I U X E A

Z U M Q C T A C K L

F A N T A N S I U A

Kelompok :

Anggota

1. .................................. 5. .................................

2. .................................. 6. .................................

3. .................................. 7. .................................

Nilai

Page 159: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Selamat Mengerjakan

Dari semua contoh sumber daya alam yang kalian

temukan, menurut kalian termasuk sumber daya

alam apa?

..............................................................................

Kata-kata apa saja yang kalian temukan ?

a. ........................... c. ..........................

b. ........................... d. ..........................

c. ...........................

Page 160: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 11

Lembar Kerja Pengamatan

(Pertemuan 1)

Petunjuk :

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan enam sampai tujuh orang.

2. Saksikan video pembelajaran yang diputar oleh guru dengan seksama hingga

selesai. Selama menyaksikan video, buatlah catatan-catatan untuk menjawab

pertanyaan dibawah ini. Video HANYA akan diputar sekali.

3. Diskusikan catatan-catatan tersebut dalam kelompok Anda.

4. Jawab pertanyaan pada tabel yang telah disediakan (10 menit)

No Pertanyaan Jawaban/Hasil Diskusi

1. Apa pengertian dari sumber daya alam?

2. Sebutkan macam-macam sumber daya alam !

3. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam

hayati?

4. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam

nonhayati?

5. Sebutkan contoh sumber daya alam hayati !

6. Sebutkan contoh sumber daya alam nonhayati !

Selamat Mengerjakan

Page 161: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lembar Kerja Pengamatan

(Pertemuan 2)

Petunjuk :

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan enam sampai tujuh orang.

2. Saksikan video pembelajaran yang diputar oleh guru dengan seksama hingga

selesai. Selama menyaksikan video, buatlah catatan-catatan untuk menjawab

pertanyaan dibawah ini. Video HANYA akan diputar sekali.

3. Diskusikan catatan-catatan tersebut dalam kelompok Anda.

4. Jawab pertanyaan pada tabel yang telah disediakan (10 menit)

No Pertanyaan Jawaban/Hasil Diskusi

1. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya

dibedakan menjadi berapa? Sebutkan !

2. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam

yang dapat diperbaharui

3. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam

yang tidak dapat diperbaharui

4. Sebutkan contoh sumber daya alam yang dapat

diperbaharui !

5. Sebutkan contoh sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui !

Selamat Mengerjakan

Page 162: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 12

KISI-KISI SOAL TES INDIVIDU (PERTEMUAN 1)

Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : IV / 4

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 5

Standar Kompetensi : 11 Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Kompetensi Dasar Indikator Soal Tingkat

Pemahaman Soal

No

Soal Kunci

Menjelaskan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan

Menjelaskan pengertian

dari sumber daya alam

C1 Segala sesuatu yang berasal dari alam yang digunakan oleh

manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ....

a. Sumber alam

b. Sumber tenaga

c. Sumber daya alam

d. Sumber hayati

1 C

Mengidentifikasi jenis

sumber daya alam

berdasarkan sifat dan

jenisnya

C1 Sumber daya alam berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2, yaitu ....

a. Sumber daya alam hayati dan non hayati

b. Sumber daya alam alami dan buatan

c. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat

diperbaharui

d. Sumber daya alam laut dan hutan

2 A

Page 163: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Mengklasifikasikan contoh

sumber daya alam hayati

C2 Gambar dibawah ini termasuk sumber daya alam ....

a. yang dapat diperbaharui

b. tidak dapat diperbaharui

c. hayati

d. non hayati

3 C

Menjelaskan pengertian

dari sumber daya alam

hayati

C1 Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal

dari ....

a. benda mati

b. tumbuhan

c. benda hidup

d. hewan

4 C

Mengklasifikasikan contoh

sumber daya alam hayati

C2 Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. kuda 3. sapi 5. pohon jati

2. minyak bumi 4. tanah 6. air

Dari daftar jenis sumber daya alam diatas yang termasuk sumber

daya alam non hayati adalah ....

a. (1), (2), (3)

b. (2), (4), (6)

c. (1), (5), (6)

d. (1), (3), (5)

5 B

Page 164: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

KISI-KISI SOAL TES INDIVIDU (PERTEMUAN 2)

Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : IV / 4

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 5

Standar Kompetensi : 11 Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Kompetensi Dasar Indikator Soal Tingkat Pemahaman Soal No

Soal Kunci

Menjelaskan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan

Menjelaskan

pengertian dari

sumber daya alam

yang dapat

diperbaharui

C1 Sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih

kembali disebut .... a. Sumber daya alam hayati

b. Sumber daya alam non hayati

c. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

d. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

1 C

Mengidentifikasi

sumber daya alam

C1 Dibawah ini yang termasuk sumber daya alam yang dapat

diperbaharui adalah ....

2 D

Page 165: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

yang dapat

diperbaharui

a. Minyak c. Gas

b. Batubara d. Tumbuhan

Mengklasifikasik

an contoh sumber

daya alam yang

dapat

diperbaharui

C2 Hewan, tumbuhan, air, udara, termasuk kedalam sumber

daya alam yang ....

a. Susah di dapat

b. Dapat diperbaharui

c. Tidak dapat diperbaharui

d. Mudah di dapat

3 B

Mengidentifikasi

sumber daya alam

yang dapat

diperbaharui

C1 Dibawah ini yang termasuk sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui adalah ....

a. Hewan c. Minyak bumi

b. Air d. Tumbuhan

4 C

Mengklasifikasik

an contoh sumber

daya alam yang

dapat

diperbaharui

C2 Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. Batubara 3. Kuda 5. Air

2. Minyak bumi 4. Tembaga 6. Tumbuhan

Dari daftar diatas yang termasuk sumber daya alam yang

dapat diperbaharui adalah ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (3), (5), dan (6)

c. (1), (3), dan (5)

d. (2), (4), dan (6)

5 B

Page 166: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

KISI-KISI SOAL TES INDIVIDU (PERTEMUAN 3)

Satuan Pendidikan : SD/MI

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : IV / 4

Jumlah Soal : 5

Standar Kompetensi : 11 Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Kompetensi

Dasar Indikator Soal Tingkat Pemahaman Soal

No

Soal Kunci

Menjelaskan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan

lingkungan

Mengklasifikasi

sumber daya alam

menurut asalnya

C2 Jodohkan sesuai dengan asalnya !

1-5

Page 167: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 168: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 13

Nama : ............................................

TES INDIVIDU

(Pertemuan 1)

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

benar.

1. Segala sesuatu yang berasal dari alam yang digunakan oleh manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ....

a. Sumber alam

b. Sumber tenaga

c. Sumber daya alam

d. Sumber hayati

2. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2, yaitu ....

a. Sumber daya alam hayati dan non hayati

b. Sumber daya alam alami dan buatan

c. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat

diperbaharui

d. Sumber daya alam laut dan hutan

3. Gambar dibawah ini termasuk sumber daya alam ....

a. yang dapat diperbaharui

b. tidak dapat diperbaharui

c. hayati

d. non hayati

4. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari ....

a. benda mati

b. tumbuhan

c. benda hidup

d. hewan

5. Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. kuda 3. sapi 5. pohon jati

2. minyak bumi 4. tanah 6. air

Page 169: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Dari daftar jenis sumber daya alam diatas yang termasuk sumber daya

alam non hayati adalah ....

a. (1), (2), (3)

b. (2), (4), (6)

c. (1), (5), (6)

d. (1), (3), (5)

Page 170: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Nama : ...............................

TES INDIVIDU

(Pertemuan 2)

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

benar.

1. Sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali disebut .... a. Sumber daya alam hayati

b. Sumber daya alam non hayati

c. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

d. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

2. Dibawah ini yang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui

adalah ....

a. Minyak c. Gas

b. Batubara d. Tumbuhan

3. Hewan, tumbuhan, air, udara, termasuk kedalam sumber daya alam yang

....

a. Susah di dapat

b. Dapat diperbaharui

c. Tidak dapat diperbaharui

d. Mudah di dapat

4. Dibawah ini yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui adalah ....

a. Hewan c. Minyak bumi

b. Air d. Tumbuhan

5. Perhatikan daftar jenis sumber daya alam berikut ini :

1. Batubara 3. Kuda 5. Air

2. Minyak bumi 4. Tembaga 6. Tumbuhan

Dari daftar diatas yang termasuk sumber daya alam yang dapat

diperbaharui adalah ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (3), (5), dan (6)

c. (1), (3), dan (5)

d. (2), (4), dan (6)

Page 171: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Nama : ............................................

TES INDIVIDU

(Pertemuan 3)

a. Jodohkan sesuai dengan asalnya !

Page 172: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

b. Isilah tabel sumber daya alam dan kegunaannya dibawah ini !

Tabel Manfaat Sumber Daya Alam

No Jenis Sumber Daya Alam Manfaat

1 Sapi

Diambil air susunya

Diambil dagingnya

Selamat Mengerjakan

Page 173: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 14

Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

No Nama Kelas Eksperimen

Pretest Posttest

1 Kristian 20 70

2 Aldin Adzikri 60 85

3 Aditya Firninsyah 40 80

4 Ririt Anggraini 60 80

5 Bunga 60 85

6 Muhammad Reza 65 80

7 Davina Maharani 50 75

8 Riva Nafiila 60 90

9 Zaki Abdurohim 35 80

10 Saiful Anam 40 80

11 Kaprilia Septiani 50 85

12 Anggun 50 70

13 Nur baeti Apprillianti 40 95

14 Hardiansah Dwi 65 80

15 Abi Ahmad Fahri 30 75

16 Airin Veronika 50 95

17 Alfian 40 70

18 Aninya Pratiwi 55 85

19 M Reza 60 85

20 Cindy A Marbun 55 75

21 Samy Aji Setiawan 55 75

22 L Husna A 65 70

23 Risma Maharani 50 70

24 Lisna Siti Nur Zahidah 25 80

25 Reva Cahya 45 70

26 M. Evan 65 90

27 Piki Indra 50 65

28 Dewi Agustina Putri 65 85

29 Rifki Fadli 60 80

30 Iiyesa Z Putri 50 80

31 Siti Amanah 25 70

32 Cinta Primadani 40 70

33 Dwi Agustin 50 75

Page 174: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 15

Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

No Nama Kelas Kontrol

Pretest Posttest

1 Marisa 50 70

2 Citra Amelia 40 70

3 Asyifa Amalia 50 65

4 Andrian 60 65

5 Salsabila 55 75

6 Syifa Juliyanti 55 60

7 Adelia Putri 50 60

8 Shelsa Mega 65 80

9 Nahda Zulfa 60 75

10 Deliana Putri 65 65

11 Indri Larasati 55 60

12 Sakila 40 65

13 Mira Delima 60 60

14 Al Zacky 50 50

15 Afrizal 30 65

16 M Raehan 35 50

17 Sinta Kusumawati 50 65

18 Fuad Abdul 55 70

19 Royhanatul 55 75

20 Dwi Ibnu 65 80

21 Dafa Hilal 60 60

22 Zaskia 60 75

23 Habib Robi 65 75

24 M Aisy 70 70

25 Ridho Fauzi 60 80

26 Raffi Khoirul 50 70

27 Maulda Azahra 45 75

28 M Abiyan 50 60

29 Ihsan 15 50

30 Ahmad Fadilah 60 60

31 Nayla Adelia 45 65

32 Ahmad Reza 30 40

33 Putri 50 65

34 Hilda 20 70

Page 175: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 176: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 177: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 178: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 17

Pedoman Observasi

Penerapan Pendekatan Saintifik Kelas Eksperimen

Pertemuan Pertama

No

Aspek

Pendekatan

Saintifik

Aktivitas Guru Tidak Ya

1. Mengamati Mendorong siswa

untuk mengamati

video

Guru tidak

mendorong siswa

mengamati video

Guru mendorong

siswa untuk

mengamati video

Mendorong siswa

untuk mencatat hasil

pengamatan pada

lembar kerja

pengamatan

Guru tidak

mendorong siswa

mencatat hasil

pengamatan pada

lembar kerja

pengamatan

Guru mendorong

siswa mencatat

hasil pengamatan

pada lembar kerja

pengamatan

2. Menanya Membimbing siswa

untuk melakukan

tanya jawab

Guru tidak

membimbing siswa

untuk melakukan

tanya jawab

Guru membimbing

siswa untuk

melakukan tanya

jawab

3. Mencoba Memberi penjelasan

tentang cara

menemukan contoh-

contoh sumber daya

alam hayati dan

nonhayati pada

gambar

Guru tidak

menjelaskan cara

menemukan

contoh-contoh

sumber daya alam

hayati dan

nonhayati pada

gambar

Guru menjelaskan

cara menemukan

contoh-contoh

sumber daya alam

hayati dan

nonhayati pada

gambar

4. Menalar Membimbing diskusi Guru tidak Guru membimbing

Page 179: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

untuk menjawab soal

dan jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

membimbing

diskusi untuk

menjawab soal dan

jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

diskusi untuk

menjawab soal dan

jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

5. Mengkomuni

kasikan

Guru memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Guru tidak

memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Guru memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Page 180: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Pedoman Observasi

Penerapan Pendekatan Saintifik Kelas Eksperimen

Pertemuan Kedua

No

Aspek

Pendekatan

Saintifik

Aktivitas Guru Tidak Ya

6. Mengamati Mendorong siswa

untuk mengamati

video

Guru tidak

mendorong siswa

mengamati video

Guru mendorong

siswa untuk

mengamati video

Mendorong siswa

untuk mencatat hasil

pengamatan pada

lembar kerja

pengamatan

Guru tidak

mendorong siswa

mencatat hasil

pengamatan pada

lembar kerja

pengamatan

Guru mendorong

siswa mencatat

hasil pengamatan

pada lembar kerja

pengamatan

7. Menanya Membimbing siswa

untuk melakukan

tanya jawab

Guru tidak

membimbing siswa

untuk melakukan

tanya jawab

Guru membimbing

siswa untuk

melakukan tanya

jawab

8. Mencoba Memberi penjelasan

tentang cara

menemukan contoh-

contoh sumber daya

alam yang dapat

diperbaharui dan

tidak dapat

diperbaharui pada

kotak yang berisi

susunan huruf acak

yang telah

disediakan secara

Guru tidak

menjelaskan cara

menemukan

contoh-contoh

sumber daya alam

yang dapat

diperbaharui dan

tidak dapat

diperbaharui pada

kotak yang berisi

susunan huruf acak

yang telah

Guru menjelaskan

cara menemukan

contoh-contoh

sumber daya alam

yang dapat

diperbaharui dan

tidak dapat

diperbaharui pada

kotak yang berisi

susunan huruf acak

yang telah

disediakan secara

Page 181: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

kelompok disediakan secara

kelompok

kelompok

9. Menalar Membimbing diskusi

untuk menjawab soal

dan jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

Guru tidak

membimbing

diskusi untuk

menjawab soal dan

jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

Guru membimbing

diskusi untuk

menjawab soal dan

jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

10. Mengkomuni

kasikan

Guru memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Guru tidak

memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Guru memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Page 182: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Pedoman Observasi

Penerapan Pendekatan Saintifik Kelas Eksperimen

Pertemuan Ketiga

No

Aspek

Pendekatan

Saintifik

Aktivitas Guru Tidak Ya

1. Mengamati Mendorong siswa

untuk mengamati

benda dan gambar

yang disediakan

guru

Guru tidak

mendorong siswa

untuk mengamati

benda dan gambar

yang disediakan

guru

Guru mendorong

siswa untuk

mengamati benda

dan gambar yang

disediakan guru

Mendorong siswa

untuk mengamati

video

Guru tidak

mendorong siswa

untuk mengamati

video

Guru mendorong

siswa untuk

mengamati video

Mendorong siswa

untuk menyimak

penjelasan sumber

daya alam yang

berasal dari bahan

hidup/mineral

melalui power point

Guru tidak

mendorong siswa

menyimak

penjelasan sumber

daya alam yang

berasal dari bahan

hidup/mineral

melalui power point

Guru \mendorong

siswa menyimak

penjelasan sumber

daya alam yang

berasal dari bahan

hidup/mineral

melalui power

point

2. Menanya Membimbing siswa

untuk melakukan

tanya jawab

Guru tidak

membimbing siswa

untuk melakukan

tanya jawab

Guru membimbing

siswa untuk

melakukan tanya

jawab

3. Mencoba Memberi penjelasan

tentang cara

mengidentifikasi

Guru tidak

menjelaskan

tentang cara

Guru menjelaskan

tentang cara

mengidentifikasi

Page 183: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

setiap gambar

termasuk kedalam

sumber daya alam

yang berasal dari

hewan, tumbuhan,

atau bahan alam tak

hidup/mineral

mengidentifikasi

setiap gambar

termasuk kedalam

sumber daya alam

yang berasal dari

hewan, tumbuhan,

atau bahan alam tak

hidup/mineral

setiap gambar

termasuk kedalam

sumber daya alam

yang berasal dari

hewan, tumbuhan,

atau bahan alam

tak hidup/mineral

4. Menalar Membimbing diskusi

untuk menjawab soal

dan jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

Guru tidak

membimbing

diskusi untuk

menjawab soal dan

jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

Guru membimbing

diskusi untuk

menjawab soal dan

jawaban dan

menulis jawaban

pada lembar kerja

5. Mengkomuni

kasikan

Guru memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Guru tidak

memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Guru memberikan

kesempatan kepada

setiap kelompok

untuk

mempresentasikan

hasil diskusinya

Page 184: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 18

SKOR DATA DIBOBOT

=================

Jumlah Subyek = 36

Jumlah butir = 41

Bobot jwb benar = 1

Bobot jwb salah = 0

Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot

1 Muhammad D... 32 9 0 32 32

2 Reva Cahya

31 10 0 31 31

3 Ririt Angg... 30 11 0 30 30

4 Nur baeti ... 30 11 0 30 30

5 Iiyesa Z P... 30 11 0 30 30

6 Siti Amanah

30 11 0 30 30

7 Muhammad R... 28 13 0 28 28

8 Alfian

28 13 0 28 28

9 Aditya Fir... 26 15 0 26 26

10 Riva Nafii... 26 15 0 26 26

11 Zaki Abdu... 26 15 0 26 26

12 Saiful Anam

26 15 0 26 26

13 Anggun

26 15 0 26 26

14 Hardiansah... 26 15 0 26 26

15 Aninya Pra... 26 15 0 26 26

16 Abi Ahmad ... 24 17 0 24 24

17 Cinta Prim... 24 17 0 24 24

18 Airin Vero... 23 18 0 23 23

19 Mia Khaeru... 23 18 0 23 23

20 Bunga

22 19 0 22 22

21 Kaprilia S... 22 19 0 22 22

22 Dewi Agust... 22 19 0 22 22

23 Lisna Siti... 21 20 0 21 21

24 Rifki Fadl... 21 20 0 21 21

25 M Reza

20 21 0 20 20

26 Piki Indra

20 21 0 20 20

27 Sasa Aulia 20 21 0 20 20

28 Davina Mah... 19 22 0 19 19

29 Samy Aji S... 19 22 0 19 19

Page 185: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

30 Risma Maha... 19 22 0 19 19

31 Laela Maes... 19 22 0 19 19

32 Aldin Adz... 16 25 0 16 16

33 Cindy A Ma... 16 25 0 16 16

34 L Husna A

16 25 0 16 16

35 M. Evan

16 25 0 16 16

36 Nur R 16 25 0 16 16

RELIABILITAS TES

================

Rata2= 22.68

Simpang Baku= 6.07

KorelasiXY= 0.81

Reliabilitas Tes= 0.90

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 Muhammad Daffa 16 16 32

2 Aldin Adzikri

6 9 15

3 Aditya Firnin... 14 12 26

4 Bunga

13 9 22

5 Ririt Anggrai... 15 14 29

6 Muhammad Reza

14 14 28

7 Davina Mahara... 10 9 19

8 Riva Nafiila

11 15 26

9 Zaki Abduroh... 12 14 26

10 Saiful Anam

13 12 25

11 Kaprilia Sept... 12 10 22

12 Anggun

12 14 26

13 Nur baeti App... 16 13 29

14 Hardiansah Dwi

13 12 25

15 Abi Ahmad Fah... 10 14 24

16 Airin Veronika

11 11 22

17 Alfian

13 14 27

18 Aninya Pratiwi

13 12 25

19 M Reza

9 10 19

20 Cindy A Marbun

7 9 16

21 Samy Aji Seti... 9 10 19

Page 186: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

22 L Husna A

8 7 15

23 Risma Maharani

8 10 18

24 Lisna Siti Nu... 11 10 21

25 Reva Cahya

15 15 30

26 M. Evan

9 6 15

27 Piki Indra

10 9 19

28 Dewi Agustina... 10 11 21

29 Rifki Fadli

10 11 21

30 Iiyesa Z Putri

14 15 29

31 Siti Amanah

16 14 30

32 Cinta Primada... 14 10 24

33 Tia Khaerunnisa 11 11 22

34 Nur Rahman 7 8 15

35 Laela Maesyaroh 8 10 18

36 Sasa Aulia 10 10 20

Kel Unggul & Asor

=================

Kelompok Unggul

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11

1 Muhammad Daffa 32 - 1 1 - 1 1 1 1 -

1 1

2 Reva Cahya

31 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1

3 Ririt Anggrai... 30 1 1 1 1 1 1 1 1 -

- 1

4 Nur baeti App... 30 - 1 1 1 1 1 1 - 1

1 1

5 Iiyesa Z Putri

30 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1

6 Siti Amanah

30 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1

7 Muhammad Reza

28 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1

8 Alfian

28 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1

9 Aditya Firnin... 26 1 1 - 1 - - - - -

1 -

10 Riva Nafiila

26 1 1 1 1 - 1 1 - 1 - 1

Page 187: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Jml Jwb Benar 6 10 9 8 8 8 9 7 3

6 9

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

23

1 Muhammad Daffa 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1

1

2 Reva Cahya

1 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

3 Ririt Anggrai... 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1

1

4 Nur baeti App... 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1

1

5 Iiyesa Z Putri

1 1 1 - 1 1 - - - 1 1 1

6 Siti Amanah

1 1 1 - 1 1 - - 1 1 1 1

7 Muhammad Reza

1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1

8 Alfian

1 1 1 - 1 1 - 1 - - 1 1

9 Aditya Firnin... - 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1

1

10 Riva Nafiila

1 1 - 1 1 - - 1 - 1 1 1

Jml Jwb Benar 9 10 9 4 8 8 4 6 7 6 10

10

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

35

1 Muhammad Daffa 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1 1

1

2 Reva Cahya

- 1 - 1 1 - - 1 1 - - 1

3 Ririt Anggrai... - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 -

-

4 Nur baeti App... - 1 1 1 1 1 - 1 1 - -

-

5 Iiyesa Z Putri

1 1 - 1 1 - - 1 1 1 1 1

6 Siti Amanah

- 1 - 1 1 - - 1 1 1 1 -

7 Muhammad Reza

- 1 - - 1 1 1 - 1 - - -

8 Alfian

- 1 - - 1 - - 1 1 1 - 1

9 Aditya Firnin... 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 1

-

10 Riva Nafiila

- - - 1 - 1 1 1 1 1 - -

Jml Jwb Benar 3 8 4 8 9 6 4 9 7 6 4

4

Page 188: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41

1 Muhammad Daffa 1 1 1 - 1 -

2 Reva Cahya

1 1 1 1 1 1

3 Ririt Anggrai... 1 1 1 - - 1

4 Nur baeti App... 1 - 1 - 1 1

5 Iiyesa Z Putri

1 - 1 1 - 1

6 Siti Amanah

1 1 1 1 1 -

7 Muhammad Reza

1 - 1 1 1 -

8 Alfian

1 1 1 1 1 1

9 Aditya Firnin... 1 1 1 1 - -

10 Riva Nafiila

1 1 1 - 1 -

Jml Jwb Benar 10 7 10 6 7 5

Kelompok Asor

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11

1 Davina Mahara... 19 - 1 - 1 1 - - - 1

1 -

2 Samy Aji Seti... 19 1 - - 1 1 1 1 1 -

- 1

3 Risma Maharani

19 - - 1 1 1 - 1 1 - 1 1

4 Laela Maesyaroh 19 - - 1 - 1 1 1 1 -

1 1

5 Aldin Adzikri

16 - - 1 - 1 - 1 1 - - -

6 Cindy A Marbun

16 1 - - 1 1 1 1 1 - - 1

7 L Husna A

16 - - - 1 1 1 1 1 - - 1

8 M. Evan

16 - - - 1 - 1 1 - - - -

9 Nur 16 - - 1 - 1 1 - 1 - -

1

10 0 * * * * * * * * *

* *

Jml Jwb Benar 2 1 4 6 8 6 7 7 1

3 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

23

Page 189: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

1 Davina Mahara... 1 1 1 1 - - - - - - -

1

2 Samy Aji Seti... 1 - 1 - - - 1 - 1 1 -

1

3 Risma Maharani

1 - 1 1 - 1 - - 1 1 - 1

4 Laela Maghfiroh - 1 1 1 1 1 - - - - -

-

5 Aldin Adzikri

1 - - - 1 - - - - 1 1 1

6 Cindy A Marbun

1 - 1 - - - 1 - - 1 1 1

7 L Husna A

1 - 1 - - - 1 - - - 1 1

8 M. Evan

1 - 1 - - 1 - - - - - 1

9 Nur - 1 1 - - - - - 1 1 1

1

10 * * * * * * * * * * *

*

Jml Jwb Benar 7 3 8 3 2 3 3 0 3 5 4

8

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

35

1 Davina Mahara... 1 1 - - 1 1 - - 1 1 1

1

2 Samy Aji Seti... - - 1 1 - 1 - - - 1 -

-

3 Risma Maharani

- - - - - - - - 1 1 - -

4 Laela Maghfiroh - - - 1 1 - - 1 - - 1

-

5 Aldin Adzikri

- 1 - 1 - - - - 1 1 - 1

6 Cindy A Marbun

- - - 1 - 1 - - - 1 - -

7 L Husna A

- - - 1 - 1 - - - - - -

8 M. Evan

- 1 - - 1 - - - 1 1 1 -

9 Nur Rahim - - - - 1 - - 1 - 1 -

-

10 * * * * * * * * * * *

*

Jml Jwb Benar 1 3 1 5 4 4 0 2 4 7 3

2

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41

1 Davina Mahara... 1 - - - - -

2 Samy Aji Seti... - 1 - - 1 -

3 Risma Maharani

Page 190: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

1 1 - - - 1

4 Laela Maesyaroh - 1 1 - - 1

5 Aldin Adzikri

- - 1 - - 1

6 Cindy A Marbun

- - - - - -

7 L Husna A

- 1 - - 1 1

8 M. Evan

1 - 1 1 - 1

9 Nur Rahman 1 - - - - 1

10 * * * * * *

Jml Jwb Benar 4 4 3 1 2 6

DAYA PEMBEDA

============

Jumlah Subyek= 37

Klp atas/bawah(n)= 10

Butir Soal= 41

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 6 2 4 40.00

2 10 1 9 90.00

3 9 4 5 50.00

4 8 6 2 20.00

5 8 8 0 0.00

6 8 6 2 20.00

7 9 7 2 20.00

8 7 7 0 0.00

9 3 1 2 20.00

10 6 3 3 30.00

11 9 6 3 30.00

12 9 7 2 20.00

13 10 3 7 70.00

14 9 8 1 10.00

15 4 3 1 10.00

16 8 2 6 60.00

17 8 3 5 50.00

18 4 3 1 10.00

19 6 0 6 60.00

20 7 3 4 40.00

21 6 5 1 10.00

22 10 4 6 60.00

23 10 8 2 20.00

24 3 1 2 20.00

25 8 3 5 50.00

26 4 1 3 30.00

27 8 5 3 30.00

28 9 4 5 50.00

29 6 4 2 20.00

Page 191: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

30 4 0 4 40.00

31 9 2 7 70.00

32 7 4 3 30.00

33 6 7 -1 -10.00

34 4 3 1 10.00

35 4 2 2 20.00

36 10 4 6 60.00

37 7 4 3 30.00

38 10 3 7 70.00

39 6 1 5 50.00

40 7 2 5 10.00

41 5 6 -1 -10.00

TINGKAT KESUKARAN

=================

Jumlah Subyek= 37

Butir Soal= 41

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 16 43.24 Sedang

2 21 56.76 Sedang

3 26 70.27 Sangat Mudah

4 27 72.97 Mudah

5 32 86.49 Sangat Mudah

6 27 72.97 Mudah

7 31 83.78 Mudah

8 27 72.97 Mudah

9 12 32.43 Sedang

10 11 29.73 Sukar

11 30 81.08 Mudah

12 25 67.57 Sedang

13 21 56.76 Sedang

14 32 86.49 Sangat Mudah

15 13 35.14 Sedang

16 22 59.46 Sedang

17 19 51.35 Sedang

18 13 35.14 Sedang

19 10 27.03 Sukar

20 15 40.54 Sedang

21 22 59.46 Sedang

22 28 75.68 Mudah

23 33 89.19 Sangat Mudah

24 12 32.43 Sedang

25 21 56.76 Sedang

26 14 37.84 Sedang

27 21 56.76 Sedang

28 25 67.57 Sedang

29 19 51.35 Sedang

30 9 24.32 Sukar

31 21 56.76 Sedang

Page 192: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

32 25 67.57 Sedang

33 23 62.16 Sedang

34 12 32.43 Sedang

35 11 29.73 Sukar

36 27 72.97 Mudah

37 18 48.65 Sedang

38 21 56.76 Sedang

39 11 29.73 Sukar

40 17 45.95 Sedang

41 19 51.35 Sedang

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

=================================

Jumlah Subyek= 37

Butir Soal= 41

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No Butir Korelasi Signifikansi

1 0.266 -

2 0.663 Sangat Signifikan

3 0.488 Sangat Signifikan

4 0.180 -

5 0.256 -

6 0.302 Signifikan

7 0.380 Sangat Signifikan

8 0.170 -

9 0.240 -

10 0.302 Signifikan

11 0.365 Sangat Signifikan

12 0.194 -

13 0.627 Sangat Signifikan

14 0.335 Signifikan

15 0.134 -

16 0.516 Sangat Signifikan

17 0.344 Signifikan

18 0.097 -

19 0.399 Sangat Signifikan

20 0.403 Sangat Signifikan

21 0.167 -

22 0.527 Sangat Signifikan

23 0.344 Signifikan

24 0.172 -

25 0.326 Signifikan

26 0.293 Signifikan

27 0.308 Signifikan

28 0.531 Sangat Signifikan

29 0.191 -

30 0.315 Signifikan

31 0.554 Sangat Signifikan

32 0.223 -

33 0.014 -

Page 193: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

34 0.192 -

35 0.282 Signifikan

36 0.485 Sangat Signifikan

37 0.269 -

38 0.499 Sangat Signifikan

39 0.381 Sangat Signifikan

40 0.276 -

41 0.056 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

KUALITAS PENGECOH

=================

Jumlah Subyek= 37

Butir Soal= 41

Nama berkas: F:\ANATESV4\ANATES V4.ANA

No Butir a b c d *

1 5+ 10+ 16** 5+ 1

2 21** 5++ 8+ 2- 0

3 26** 6- 0-- 4++ 0

4 2+ 2+ 5+ 27** 0

5 1+ 0-- 32** 3-- 0

6 5+ 27** 3++ 1- 0

7 2++ 31** 3+ 0-- 0

8 4++ 27** 4++ 1- 0

9 8++ 3- 13- 12** 0

10 10++ 11** 9++ 6+ 0

11 4- 30** 0-- 2++ 0

12 5++ 3+ 3+ 25** 0

13 21** 10-- 3+ 2- 1

14 0-- 3-- 1+ 32** 1

15 20--- 13** 3- 0-- 0

16 22** 2- 12--- 0-- 0

17 19** 3- 5++ 9+ 0

18 12+ 6+ 13** 5+ 0

19 16-- 2-- 8++ 10** 0

20 15** 2- 9++ 10+ 0

21 6++ 22** 6++ 2- 0

Page 194: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

22 28** 1- 7--- 0-- 0

23 33** 1+ 2+ 0-- 0

24 5+ 9++ 10++ 12** 0

25 8+ 21** 6++ 1-- 0

26 9++ 14** 7++ 6++ 0

27 4+ 0-- 21** 11--- 0

28 3++ 26** 8--- 0-- 0

29 3- 0-- 19** 14--- 0

30 7+ 9** 18-- 2-- 0

31 21** 11--- 2- 2- 0

32 5++ 1-- 6+ 25** 0

33 3+ 4++ 23** 6+ 0

34 12** 17--- 7++ 0-- 0

35 14- 11** 7++ 4- 0

36 7--- 1- 2+ 27** 0

37 5++ 18** 7++ 6++ 0

38 2- 21** 12--- 1-- 0

39 13+ 11** 7++ 5+ 0

40 5+ 7++ 17-- 7++ 0

41 19** 4+ 7++ 6++ 0

Keterangan:

** : Kunci Jawaban

++ : Sangat Baik

+ : Baik

- : Kurang Baik

-- : Buruk

---: Sangat Buruk

Page 195: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 19

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Reliabilitas Tes : 0,90 (Sangat tinggi)

No

Soal

Tingkat Kesukaran Daya Beda Validitas Keterangan

Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori

1 0,43 Sedang 0,40 Cukup 0,266 - Tidak

digunakan

2

0,56 Sedang 0,90 Baik

sekali

0,663 Sangat

Signifikan

Digunakan

3

0,70 Sangat

Mudah

0,50 Baik 0,488 Sangat

Signifikan

Digunakan

4

0,72 Mudah 0,20 Jelek 0,180 - Tidak

digunakan

5

0,86 Sangat

Mudah

0,00 Jelek 0,256 - Tidak

digunakan

6

0,72 Mudah 0,20 Jelek 0,302 Signifikan Digunakan

7

0,83 Mudah 0,20 Jelek 0,380 Sangat

Signifikan

Digunakan

8

0,72 Mudah 0,00 Jelek 0,170 - Tidak

digunakan

9

0,32 Sedang 0,20 Jelek 0,240 - Tidak

digunakan

10

0,29 Sukar 0,30 Cukup 0,302 Signifikan

Digunakan

Page 196: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

11 0,81

Mudah 0,30 Cukup 0,365 Sangat

Signifikan

Digunakan

12

0,67 Sedang 0,20 Jelek 0,194 - Tidak

digunanan

13

0,56 Sedang 0,70 Baik 0,627 Sangat

Signifikan

Digunakan

14 0,86

Sangat

Mudah

0,10 Jelek 0,335 Signifikan Digunakan

15

0,35 Sedang 0,10 Jelek 0,134 - Tidak

digunakan

16 0,59

Sedang 0,60 Baik 0,516 Sangat

Signifikan

Tidak

digunakan

17

0,51 Sedang 0,50 Baik 0,344 Signifikan Digunakan

18

0,35 Sedang 0,10 Jelek 0,097 - Tidak

digunakan

19

0,27 Sukar 0,60 Baik 0, 399 Sangat

Signifikan

Digunakan

20 0,40

Sedang 0,40 Cukup 0, 403 Sangat

Signifikan

Digunakan

21

0,59 Sedang

0,10 Jelek 0, 167 - Tidak

digunakan

22 0,75 Mudah 0,60 Baik 0, 527 Sangat Digunakan

Page 197: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Signifikan

23

0,89 Sangat

mudah

0,20 Jelek 0, 344 Signifikan Digunakan

24

0,32 Sedang 0,20 Jelek 0, 172 - Tidak

digunakan

25

0,56 Sedang 0,50 Baik 0, 326 Signifikan Digunakan

26

0,37 Sedang 0,30 Cukup 0, 293 Signifikan Digunakan

27

0,56 Sedang 0,30 Cukup 0, 308 Signifikan

Digunakan

28

0,67 Sedang 0,50 Baik 0, 531 Sangat

Signifikan

Tidak

digunakan

29 0,51

Sedang 0,20 Jelek 0, 191 - Tidak

digunakan

30 0,24

Sukar 0,40 Cukup 0, 315 Signifikan Digunakan

31 0,56

Sedang 0,70 Baik 0, 554 Sangat

Signifikan

Tidak

digunakan

32 0,67

Sedang 0,30 Cukup 0, 223 - Tidak

digunakan

33 0,62

Sedang -0,10 Jelek 0, 014 - Tidak

digunakan

34 0,32

Sedang 0,10 Jelek 0, 192 - Tidak

digunakan

35 0,29

Sukar 0,20 Jelek 0, 282 Signifikan Digunakan

36 0,72 Mudah 0,60 Baik 0, 485 Sangat Digunakan

Page 198: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Signifikan

37 0,48

Sedang 0,30 Cukup 0, 269 - Tidak

digunakan

38 0,56

Sedang 0,70 Baik 0, 499 Sangat

Signifikan

Tidak

digunakan

39

0,29 Sukar 0,50 Baik 0, 381 Sangat

Signifikan

Digunakan

40

0,45 Sedang 0,10 Jelek 0, 276 - Tidak

digunakan

41

0,51 Sedang

-0,10 Jelek 0, 056 - Tidak

digunakan

Page 199: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 20

DISTRIBUSI SEBARAN DATA

a. Pretest Kelompok Kontrol

Statistics

N Valid 33

Missing 0

Mean 50.76

Std. Error of Mean 2.283

Median 55.00

Mode 50a

Std. Deviation 13.117

Variance 172.064

Range 55

Minimum 15

Maximum 70

Sum 1675

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

b. Pretest Kelompok Eksperimen

Statistics

N Valid 32

Missing 1

Mean 50.31

Std. Error of Mean 2.057

Median 50.00

Mode 50

Std. Deviation 11.635

Variance 135.383

Range 40

Minimum 25

Maximum 65

Sum 1610

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 200: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

c. Posttest Kelompok Kontrol

Statistics

N Valid 33

Missing 0

Mean 65.76

Std. Error of Mean 1.645

Median 65.00

Mode 65

Std. Deviation 9.447

Variance 89.252

Range 40

Minimum 40

Maximum 80

Sum 2170

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

d. Posttest Kelompok Eksperimen Statistics

N Valid 32

Missing 1 Mean 79.06 Std. Error of Mean 1.355 Median 80.00 Mode 80 Std. Deviation 7.666 Variance 58.770 Range 30 Minimum 65 Maximum 95 Sum 2530

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 201: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 21

UJI NORMALITAS PRETEST DAN POSTTEST EKSPERIMEN DAN

KONTROL

a. Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kontrol

N 33

Normal Parametersa,b

Mean 50.76

Std. Deviation 13.117

Most Extreme Differences

Absolute .204

Positive .108

Negative -.204

Kolmogorov-Smirnov Z 1.173

Asymp. Sig. (2-tailed) .127

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data

b. Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Eksperimen

N 32

Normal Parametersa,b

Mean 50.31

Std. Deviation 11.635

Most Extreme Differences

Absolute .177

Positive .103

Negative -.177

Kolmogorov-Smirnov Z 1.000

Asymp. Sig. (2-tailed) .270

Page 202: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

c. Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest Kontrol

N 33

Normal Parametersa,b

Mean 65.76

Std. Deviation 9.447

Most Extreme Differences

Absolute .150

Positive .108

Negative -.150

Kolmogorov-Smirnov Z .861

Asymp. Sig. (2-tailed) .449

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data

d. Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest

Eksperimen

N 32

Normal Parametersa,b

Mean 79.06

Std. Deviation 7.666

Most Extreme Differences

Absolute .142

Positive .139

Negative -.142

Kolmogorov-Smirnov Z .806

Asymp. Sig. (2-tailed) .535

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data

Page 203: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 22

UJI HOMOGENITAS PRETEST DAN POSTTEST EKSPERIMEN DAN

KONTROL

a. Uji Homogenitas Pretest

Test of Homogeneity of Variances

Skor Hasil Pretest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.030 1 65 .864

b. Uji Homogenitas Posttest

Test of Homogeneity of Variances

Skor Hasil Posttest

Levene Statistic df1 df1 Sig.

.526 1 65 .471

Page 204: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 23

Uji-t

T-Test

Group Statistics

Kelas N Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

Kelas

eksperimen

Kelas

kontrol

33

34

78.7879

65.8824

7.70859

9.33149

1.34189

1.60034

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean

Differenc

e

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Equal

variances

assumed

.526 .471 6.162 65 .000 12.90553 2.09446 8.72259 17.08846

Equal

variances

not

assumed

6.179 63.398 .000 12.90553 2.08848 8.73254 17.07851

Page 205: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 206: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 207: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 208: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 209: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 210: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI
Page 211: PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36671/2/AULIA...PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN PONDOK KARYA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI

Lampiran 27

Tentang Penulis

Aulia Rahmawati., Lahir pada tanggal 30 Mei 1994,

di Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Penulis

merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara, dari

pasangan Ahmad Fauzan(alm) dan Tri Nilamsari.

Penulis pertama kali masuk pendidikan formal di

SD Negeri 03 Karangmangu pada tahun 2000 dan

tamat pada tahun 2006. Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Kroya dan tamat pada

tahun 2009. Setelah tamat SMP, penulis melanjutkan ke SMA Negeri 1 Kroya

dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2013, penulis terdaftar sebagai

mahasiswi di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) melalui

Jalur Mandiri.