PENELITIAN TENTANG PENGARUH PEMBERIAN AIR VETSIN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PACAR AIR DI SUSUN OLEH : YUSTINUS VICTOR RIANUS BURA NI MADE WIK WAHYUNI KRISTOFORUS LESIT KETUT DARMAYANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENELITIAN TENTANG PENGARUH PEMBERIAN AIR VETSIN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PACAR
AIR
DI SUSUN OLEH :
YUSTINUS VICTOR RIANUS BURANI MADE WIK WAHYUNI
KRISTOFORUS LESITKETUT DARMAYANTI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan,
membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya tumbuhan akan selalu membutuhkan air, unsur hara dan sinar
matahari untuk tetap hidup dan berkembang.
Pada pertumbuhan tanaman, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tersebut. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman dari luar tanaman itu disebut faktor eksternal,
sedangkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dari
tanaman itu sendiri disebut faktor internal.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas terdapat beberapa masalah,
antara lain :
1. Mampukah MSG menyuburkan tanaman?
2. Apakah MSG tidak berbahaya bagi tanaman?
3. Zat apa saja yang terkandung dalam MSG?
TUJUAN
Tujuan pembuatan karya tulis sederhana ini, antara lain:
1. membuktikan bahwa MSG dapat menjadi alternatif pupuk
dan dapat menyuburkan tanah.
2. untuk mengetahui pengaruhnya bagi tanaman.
3. untuk mengetahui zat yang terkandung dalam MSG yang bisa
membuatnya sebagai alternatif pupuk.
BAB IIPEMBAHASAN
Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan,
membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya tumbuhan akan selalu membutuhkan air, unsur hara dan sinar
matahari untuk tetap hidup dan berkembang.
Pada pertumbuhan tanaman, ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tersebut. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dari
luar tanaman itu disebut faktor eksternal, sedangkan faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman dari tanaman itu sendiri disebut faktor internal.
FAKTOR INTERNAL
Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman dari dalam
hormon auksin (hormon yang merangsang
pertumbuhan batang), hormon giberalin (hormon
yang merangsang pertumbuhan tunas),dll.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman dari luar
iklim, cahaya, temperatur, air, angin, dan gas (nitrogen, floro, cloro). Edafik (tanah); tekstur,
struktur, bahan organik, dll.
Vetsin pada umumnya mengandungAsam glutamate atau Monosodium Glutamat (MSG)
Bahan utama pembuatan MSG adalah asam glutamate dan Natrium Karbonat.
KANDUNGAN YANG ADA PADA VETSIN
ASAM GLUTAMAT
NATRIUM KARBONAT
Natrium karbonat: merupakan basa yang banyak digunakan dalam industri-industri kimia, misalnya kertas, sabun, gelas, dll.
Senyawa ini larut dalam air. Kandungan kimia ini berperan dalam menyuburkan tanaman. Tanpa natrium, tanaman dalam
pertumbuhannya tidak dapat meningkatkan kandungan air pada jaringan daun.
Asam Glutamat: diperoleh dari proses fermentasi dari cairan tetes tebu, yang
merupakan hasil samping dari pabrik gula atau dapat dihasilkan secara langsung dari
fermentasi karbohidrat dengan enzim Micrococus glutamaticus
Pacar air merupakan tanaman berbatang basah, lunak, bulat, bercabang, warna hijau kekuningan.
Pacar air biasanya ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi 30-80 cm. Arah tumbuhnya tegak, percabangannya monopodial.
Daun
Tanaman pacar air memiliki daun tunggal,Bentuk daun lanset memanjang, pinggirnya bergerigi, ujung meruncing, tulang daun menyirip.Warna daun hijau muda tanpa daun penumpu,Bagian bawah membentuk rosetakar.Tulang daun menyirip.Luas daunnya sekitar 2 sampai 4 inchi. Pangkal daun bergerigi tajam, runcing.Tanaman ini memiliki akar serabut.
BUAH
Buah pada tanaman pacar air membuka kenyal dan termasuk buah batu dengan 5 inti.Bentuk buah elliptis,Benihnya endospermic.Tanaman ini memiliki aneka macam warna bunga.Ada yang putih, merah, ungu, kuning, jingga, dll.Jika pacar air yang berbeda warna disilangkan, maka akan terbentuk keturunan yang beraneka ragam.
BUNGA
Bunga zygomorph, berkelamin 2, bertaji.Daun kelopak samping berbentuk corong miring, berwarna,danter terdapat noda kuning di dalamnya daun mahkota samping berbentuk jantung terbalik dengan panjang 2-2,5 cm.
Ada 5 benang sari dengan tangkai sari yang pendek, lepas, agak bersatu.Kepalasarinya bersatu membentuk tudung putih.Setiap tangkai hanya berbunga 1 dan tangkainya tidak bertunas. Dan memiliki 5 kepala putik.
HABITAT
Habitat dari tumbuhan pacar air ini terdapat pada daerah yang beriklim tropical, namun tidak dapat hidup pada daerah yang kering.Tanaman ini sangat peka terhadap hama, biasanya tumbuh di pekarangan rumah pada ketinggian 1-900 m.
Zat Kimia Pada Pacar Air
Pacar air mengandung zat-zat kimia aktif seperti pada bunga yang mengandung anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin. Sementara biji mengandung saponin dan kandungan minyak seperti γ-spinasterol, β-ergosterol, balsaminasterol, parianaric acid, quercetin, nephthaquinon, minyak terbang, dan turunan kaempherol, dan ada juga kandungan racunnya,
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu penelitian
Alat dan Bahan
Metode Penelitian
LangkahKerja
a.tempat penelitian untuk penelitian kali ini ada dua tempat
berbeda,tanaman A diteliti di rumah yustinus victor rianus bura,tepatnya di jln.pulau Belitung,Gg.babakan sari,denpasar bali,dan
untuk tanaman B diteliti di rumah kristoforus lesit,tepatnya di jln.bedugul putih,kepaon,denpasar bali
Tempat Penelitian
Waktu Penelitian
No. keterangan Septamber Oktober
20 21 22 23 1 2 3 21
1. Penentuan masalah
2. Pemberian perlakuan
3. Penulisan laporan
4. presentasi
Dalam penelitian kali ini,kami menggunakan metode penelitian dengan menggunakan tanman pacar air. Pengambilan data berdasarkan jumlah daun, tinggi batang, dan diameter batang pada tanaman pacar air. Kami menggunakan 2 variabel,yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dari penelitian kami adalah pemberian air vetsin dengan takaran yang berbeda dimana tanaman A di beri 1 sdt vetsin dalam air 150cc dan tanaman B di beri 2 sdt vetsin dalam air 150cc, dan variabel terikat adalah pengukuran jumlah daun,tinggi batang dan diameter batang.
Metode Penelitian
Alat Dan Bahan
Alat Bahan
2 buah pot ukuran sedangSendok semen untuk mengambil tanahGuntingPlastikpenggaris
Tanah suburtunas tanaman pacar airAir vetsin(150cc)
LangkahKerja1. Ambil beberapa tunas bunga pacar air2. Letakkan di wadah yang berbeda3. ambil beberapa sendok tanah subur, sekiranya cukup untuk 2 pot4. Setelah semua siap, masukkan tanah ke dalam pot (jangan terlalu penuh)5. Buat lubang dari permukaan tanah tersebut dengan menggunakan jari telunjuk6. Lalu masukkan tunas tanaman pacar air di dalam lubang tersebut, dan
tutup dengan tanah lagi7. Lakukan hal yang sama padatanaman yang satu8. Siram secara teratur 2X sehari selama 1 minggu9. Setelah 1 minggu, beri perlakuan dengan menyiram pot A dengan campuran air vetsin(1sdt vetsin), dan pot B dengan air vetsin (2 sdt vetsin)10. Pengukuran tersebut dilakukan 1 minggu 2X11. Catat perkembangannya.
Langkah Kerja
BAB IVHASIL PENELITIAN
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanaman B(2sdt vetsin)
4 4
0.2 0.2
3 3
Tinggi batang diameter batang jumlah daun
Tanggal 20 september
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanaman B(2sdt vetsin)
44.4
0.2 0.2
3 3
Tinggi batang Diameter batang Jumlah daun
Tanggal 23 september
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanaman B(2sdt vetsin)
4.34.7
0.2 0.3
4
5
Tinggi batang Diameter batang Jumlah daun
Tanggal 26 september
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanamam B(2sdt vetsin)
4.65.1
0.3 0.4
5
2
Tanggal 29 september
Tinggi batang Diameter batang Jumlah daun
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanaman B(2sdt vetsin)
5.15.8
0.3 0.5
5
7
Tanggal 2 oktober
Tinggi batang Diameter batang Jumlah daun
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanaman B(2sdt vetsin)
66.6
0.4 0.5
5
7
Tanggal 5 oktober
Tinggi batang Diameter batang Jumlah daun
Tanaman A(1sdt vetsin) Tanaman B(2sdt vetsin)
6.57.2
0.5 0.6
7
9
Tanggal 8 oktober
Tinggi batang Diameter batang Jumlah daun
Pada tanggal 9 oktober tanaman B mulai layu dan pada terlihat ada warna kuning- kekuningan pada batang,dan satu persatu daunnya mulai jatuh (gugur) pada tanggal 10 oktober tanaman B mati.Pada tanggal 13 oktober tanaman A mulai terlihat ada warna kuning-kekuningan pada batangnya sama seperti pada tanaman B dan tampak layu,dan pada tanggal 15 oktober tanaman mati
Hasil penelitian
1.Ternyata pemberian MSG pada tanaman mempunyai pengaruh bagi pertumbuhan
tanaman terutama pada tanaman yang memiliki kadar MSG tinggi.2. MSG dapat mempercepat pertumbuhan tanamaN.
3. MSG yang baik bagi tanaman bisa menjadi pengganti pupuk tapi dengan takaran yang sesuai.
BAB VKESIMPULAN DAN
SARAN
Simpulan
Saran
Pemberian Monosodium glutamate (vetsin) sebaiknya dilakukan pada tanaman yang sudah dewasa, karena vetsin hanya berperan untuk mempercepat pembungaan (katalisator). Energi untuk menunjang terjadinya proses pembungaan harus tersedia pada tanaman tersebut dan biasanya energi itu sudah tersedia bila tanaman itu telah dewasa.
Pemberian MSG juga harus cermat (biasanya 2 mg/liter air), karena jika konsentrasinya kurang, pembungaan tidak akan terjadi. Kalaupun terjadi akan diselingi dengan tunas daun sedangkan bila berlebihan akan menyebabkan bunga akan tumbuh subur tapi cepat rontok.