Top Banner
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR INTUITIF MATEMATIS SISWA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh ISMI SYUKRIA FARHANA NIM. 1113017000037 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018
38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

Apr 11, 2019

Download

Documents

tranhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI

TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR INTUITIF

MATEMATIS SISWA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh

ISMI SYUKRIA FARHANA

NIM. 1113017000037

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis
Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis
Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis
Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

i

ABSTRAK

Ismi Syukria Farhana (1113017000037). Pengaruh Model

Pembelajaran dengan Analogi terhadap Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

Oktober 2018.

Model Pembelajaran dengan Analogi adalah model pembelajaran yang

menggunakan analogi-analogi yaitu membandingkan konsep target dan konsep

analog untuk mencari sifat-sifat yang terkait diantara keduanya kemudian

membuat kesimpulannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan

kemampuan berpikir intuitif matematis siswa yang diajarkan dengan Model

Pembelajaran dengan Analogi dan yang diajarkan dengan Pembelajaran Saintifik.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Depok tahun ajaran 2018/2019.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain

penelitian posttest-only control design. Sampel penelitian sebanyak 71 siswa yang

terdiri dari 37 siswa kelas eksperimen dan 34 siswa kelas kontrol dengan teknik

cluster random sampling. Pengumpulan data untuk mengukur kemampuan

berpikir intuitif matematis siswa setelah perlakuan menggunakan instrumen tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig.=0,000 lebih kecil daripada taraf

signifikansi 0,05 pada uji hipotesis. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata

kemampuan berpikir intuitif matematis siswa pada pokok bahasan Induksi

Matematika yang diajarkan dengan Model Pembelajaran dengan Analogi lebih

tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Saintifik.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

Model Pembelajaran dengan Analogi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir

intuitif matematis siswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran dengan Analogi, Berpikir Intuitif Matematis,

kuasi eksperimen

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

ii

ABSTRACT

Ismi Syukria Farhana (1113017000077). “The Effect of Teaching With

Analogy Model towards Students’ Mathematical Intuitive Thinking

Ability”.Undergraduate Thesis of Mathematics Education Department, Faculty of

Educational Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta,

October 2018.

Teaching with Analogy Model is learning model that use analogies,

namely comparing concept target and concept analog to find related features

both of them then make conclusion. The purpose of this research was to know

students’ mathematical intuitive thinking ability between students taught with

Teaching With Analogy Model and those taught using a Scientific Learning. The

research was conducted at SMA Negeri 5 Depok on 2018/2019 academic year.

The method of research used quasi experiment method with posttest-only control

group design. The samples are 71 students, they are 37 students in experimental

group and 34 students in control group by cluster random sampling technique.

Data collection to measurethe ability of students’ mathematical intuitive thinking

used by test instrument. The result of this research shows that the value of

sig.=0,000less than signification standard 0,05 on hypothesis test. This indicates

that the average of students’ mathematical intuitive thinking abilityon teaching

sequences and series taught using Teaching With Analogy Model is higher than

those taught with Scientific Learning. This research concludes that learning

mathematics using Teaching With Analogy Model has an effect on students’

mathematical intuitive thinking ability.

Keywords: Teaching With Analogy Model, Mathematical Intuitive Thinking, quasi

experiment

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah

SWT., karena dengan limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan Nabi Muhammad

SWA, keluarga, sahabat dan insya Allah kepada kita selaku umatnya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh

gelar sarjana pendidikan pada program studi pendidikan matematika. Penulis

menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini

dikarenakan terdapat berbagai hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi. Akan

tetapi, berkat kekuatan do’a, dukungan, dan keikhlasan hati dari berbagai pihak

untuk terus memotivasi penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Kadir, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Abdul Muin, S.Si., M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Lia Kurniawati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi

selama proses penyusunan skripsi. Semoga Ibu selalu dalam lindungan-Nya.

5. Ramdani Miftah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi

selama proses penyusunan skripsi. Semoga Bapak selalu dalam lindungan-

Nya.

6. Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom. selaku Dosen Penasihat Akademik yang

selalu memberikan bimbingan, arahan, perhatian, dan motivasi untuk segera

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

iv

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan. Semoga ilmu yang telah

Bapak dan Ibu berikan mendapat keberkahan-Nya.

8. Staff Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kemudahan dalam proses administrasi.

9. Bapak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang telah menerima dan

memberikan izin untuk melakukan penelitian.

10. Teristimewa untuk Ayahanda Achmad Rukmana dan Ibunda Hartati tercinta

yang tak pernah lelah memberikan kasih sayang, do’a, dan dukungan baik

berupa moril maupun materil kepada penulis. Semoga kedua orang tua

penulis selalu dalam lindungan serta kemuliaan-Nya.

11. Saudara kandung penulis Syahrul Rizki Ramadhan, serta seluruh keluarga

besar H. Hasan Hadikarta dan H. M. Nur yang selalu memberikan dukungan,

semoga selalu dalam lindungan serta kemualiaan-Nya.

12. Sahabat seatap tercinta, Ana, Ferra, Ida, Rini dan Yuli yang selalu

menemanihari-hari penulis dengan penuh canda dan tawa serta dukungan

dalam berbagai hal. Semoga tali silaturahmi yang terjalin tidak pernah putus.

13. Sahabat kosan baru, Kak Iis, Dinda, Mahmudah yang selalu menemani hari-

hari penulis dengan penuh canda dan tawa serta dukungan dalam berbagai

hal. Semoga tali silaturahmi yang terjalin tidak pernah putus.

14. Sahabat jurusan tersayang, Hanna, Anti, Liha yang telah menemani masa

perkuliahan dengan sangat menyenangkan.

15. Teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang

selalu memotivasi, bertukar informasi dan ilmu yang dimiliki.

16. Teman seperjuangan selama proses bimbingan Annisa, Yesi, Elfa, Sinta,

Lala, Mia, Kiromin Ines, Mardiana, yang selalu menyemangati, membantu,

dan memotivasi untuk terus berjuang.

17. Alliyus Syamil, S.Pd selaku partner yang telah memberi dukungan dan

semangat, semoga selalu dalam lindungan Allah.

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

v

18. Teman organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika

periode 2015/2016. Terima kasih atas kerjasama dan pengalaman berharga

yang telah kita lalui bersama.

19. Sahabat tersayang Tuty, Emil, Mentary, Vera, Bunga, Ajeng, Sintia, Sholiha,

Selly, Fitri, Bella, Liesna yang selalu menemani penulis dan memberikan

dukungan hingga saat ini.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah selalu melimpahkan

rahmat-Nya dan memberikan perlindungan baik dunia maupun akhirat. Amin

amin yaa robbal’alamin.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan

skripsi ini. Kritik dan saran dari siapapun yang membaca skripsi ini akan penulis

terima dengan hati yang lapang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya bagi yang membacanya.

Jakarta, November 2018

Penulis

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ........................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 8

A. KajianTeori ........................................................................................................ 8

1. Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa ........................................... 8

2. Model Pembelajaran dengan Analogi ........................................................ 14

3. Pembelajaran Saintifik ............................................................................... 17

B. Hasil Penelitian yang Relevan.......................................................................... 18

C. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 19

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 24

A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 24

B. Metode dan Desain Penelitian .......................................................................... 24

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

vii

C. Populasi dan Sampel ........................................................................................ 25

D. Variabel Data ................................................................................................... 25

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 25

F. Instrumen Penelitian ........................................................................................ 25

1. Uji Validitas .............................................................................................. 28

2. Uji Reliabilitas .......................................................................................... 29

3. Uji taraf Kesukaran ................................................................................... 30

4. Uji Daya Pembeda ..................................................................................... 31

G. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 32

1. Uji Normalitas Data .................................................................................. 33

2. Uji Homogenitas Data ............................................................................... 33

3. Uji Hipotesis ............................................................................................. 34

H. Hipotesis Statistik ........................................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................................... 35

A. Deskripsi Data ................................................................................................ 35

1. Kemampuan Brpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas Eksperimen ............ 36

2. Kemampuan Brpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas Kontrol ................... 36

3. Perbandingan Kemampuan Brpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................................. 36

4. Kemampuan Brpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol Ditinjau Berdasarkan Indikator .................................................... 38

B. Analisis Data .................................................................................................. 40

1. Uji Prasyarat Analisis .............................................................................. 41

a. Uji Normalitas ................................................................................... 41

b. Uji Homogenitas................................................................................ 42

2. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................... 42

C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................... 43

1. Analisis Hasil Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis ................... 43

2. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen ................................................... 55

3. Proses Pembelajaran Kelas Kontrol ......................................................... 58

D. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 59

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

viii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 61

A. Kesimpulan .................................................................................................... 61

B. Saran .............................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 63

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Definisi Berpikir Menurut Ahli ..................................................................... 9

Tabel 2.2 Indikator Berpikir Intuitif Saat Menyelesaikan Masalah ............................. 12

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Peneliatian ........................................................................ 24

Tabel 3.2 Desain Penelitian ......................................................................................... 24

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis .............. 26

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Intuitif Matemati ...................... 27

Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Uji Validitas ................................................................... 28

Tabel 3.6 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ................................................................. 29

Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas ...................................................................... 30

Tabel 3.8 Kriteria Indeks Kesukaran Instrumen .......................................................... 30

Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Uji Taraf Kesukaran ....................................................... 31

Tabel 3.10 Kriteria Indeks Daya Pembeda Instrumen .................................................... 31

Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda .......................................................... 32

Tabel 3.12 Hasil Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis .................................................................................................... 32

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas

Eksperimen .................................................................................................. 36

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas

Kontrol ......................................................................................................... 36

Tabel 4.3 Statistik Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ........................................................................................ 37

Tabel 4.4 Rata-rata Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol Ditinjau Berdasarkan Indikator ...................................... 39

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................................................... 41

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................................................... 42

Tabel 4.7 Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Skor Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................ 43

Tabel 4.8 Cara Menjawab Siswa Kelas Eksperimen dan Siswa Kelas Kontrol ............ 52

Tabel 4.9 Rata-rata Skor dan Waktu Pengerjaan Per Indikator Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ............................................................................................... 53

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Pengertian Analogi ........................................................................ 14

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ............................................................................ 22

Gambar 4.1 Perbandingan Penyebaran Data Frekuensi Nilai Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ....................................................................................... 38

Gambar 4.2 Diagram Batang Rata-rata Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Kelas

Ekperimen dan Kelas Kontrol ...................................................................... 40

Gambar 4.3 Jawaban Siswa Untuk Soal Indikator Kemampuan Menyelesaikan Masalah

dengan Cepat Secara Masuk Akal ................................................................ 45

Gambar 4.4 Jawaban Siswa Untuk Soal Indikator Kemampuan Menyelesaikan Masalah

dengan Cepat Menggunakan Kombinasi Rumus dan Algoritma yang

Dimiliki........................................................................................................ 47

Gambar 4.5 Jawaban Siswa Untuk Soal Indikator Kemampuan Menyelesaikan Masalah

dengan Cepat Menggunakan Generalisasi Berdasarkan Pengalaman dan

Pengetahuan yang Dimiliki .......................................................................... 50

Gambar 4.6 Tahap Mengenalkan Konsep Target ............................................................ 55

Gambar 4.7 Pekerjaan Siswa di Tahap Mengulang Konsep Analog ................................ 56

Gambar 4.8 Pekerjaan Siswa di Tahap Mapping Analogi .............................................. 57

Gambar 4.9 Pekerjaan Siswa di Tahap Membuat Kesimpulan ....................................... 58

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen .......................... 66

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ................................ 84

Lampiran 3. Lembar Keja Siswa Kelas Eksperimen ................................................. 102

Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis ........ 123

Lampiran 5. Instrumen Tes Sebelum Validasi Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 124

Lampiran 6. Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis ....................... 126

Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 128

Lampiran 8. Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis ............. 133

Lampiran 9. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 134

Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 135

Lampiran 11. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 136

Lampiran 12. Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 137

Lampiran 13. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 138

Lampiran 14. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Kelas

Eksperimen ........................................................................................... 139

Lampiran 15. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis Kelas

Kontrol.................................................................................................. 141

Lampiran 16. Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas .......................................... 142

Lampiran 17. Hasil Uji Hipotesis Statistik Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...... 143

Lampiran 18. Instrumen Tes Pra Penelitian Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis ............................................................................................. 144

Lampiran 19. Hasil Pra Penelitian Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis .............. 147

Lampiran 20. Lembar Uji Referensi ........................................................................... 148

Lampiran 21. Surat Keterangan Penelitian .................................................................. 153

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Adams dan Hamm memandang matematika mempunyai empat peran, yaitu

sebagai suatu cara untuk berpikir, sebagai suatu pemahaman tentang pola dan

hubungan, sebagai suatu alat, dan sebagai bahasa atau alat berkomunikasi.1

Dilihat dari perannya, matematika begitu penting sehingga metematika diajarkan

di setiap jenjang pendidikan. Pembelajaran matematika di sekolah tidak terlepas

dari menyelesaikan permasalahan atau persoalan matematika. Dengan belajar

matematika, siswa diharapkan sudah terasah kemampuan berpikirnya karena

sudah terbiasa memecahkan masalah pada matematika sehingga dapat diterapkan

pada masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Memecahkan masalah matematika membutuhkan banyak solusi agar

memperoleh hasil yang diinginkan, salah satunya dengan cara berpikir intuitif.2

Kemampuan berpikir intuitif matematis merupakan kemampuan seseorang

memahami dan sekaligus menemukan strategi yang tepat dan cepat dalam

menyelesaikan masalah secara spontan, bersifat segera (immediate), global atau

mungkin secara tiba-tiba (suddenly) dan tidak diketahui dari mana asalnya.3

Berpikir secara intuitif hadir untuk membantu menjembatani informasi yang

hilang antara satu dengan yang lainnya. Pemikiran yang muncul secara spontan

atau tiba-tiba adalah harapan satu-satunya agar masalah dapat terpecahkan.

Dreyfus T. & Eisenberg T mengatakan bahwa pemahaman secara intuitif

sangat diperlukan sebagai “jembatan berpikir” manakala seseorang berupaya

untuk menyelesaikan masalah dan memandu menyelaraskan kondisi awal dan

1 Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan

Pembelajaran Matematika, (Graha Ilmu: Yogyakarta), 2012, h. 5-6. 2 Sofia Sa’o, Berpikir Intuitif sebagai Solusi Mengatasi Rendahnya Prestasi Belajar

Matematika, (Jurnal Review Pembelajaran Matematika Univerditas Islam Negeri Sunan Ampel

Surabaya), 2016, h. 45. 3 Muniri, Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah

Matematika, (Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, FMIPA

UNY, Yogyakarta), 9 November 2013, h. 443.

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

2

kondisi tujuan.4 Pendapat ini juga sejalan dengan pendapat Fischbein dalam Munir

bahwa kemampuan intuitif dapat dijadikan sebagai kognisi antara atau mediating

cognitive yang dapat dijadikan jembatan pemahaman seseorang sehingga dapat

membantu dan memudahkan dalam menentukan strategi yang harus dilakukan

untuk mencapai solusi.5 Dengan kata lain, kemampuan intuitif berperan penting

ketika seseorang mengalami kebuntuan dalam mencari solusi dari suatu

permasalahan dengan menghubungkan berbagai informasi atau pengalaman yang

telah dimiliki.

Menurut Prastowo kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal yang

menuntut kemampuan berpikir tinggi masih rendah.6 Hal ini diperkuat dengan

hasil tes Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015,

Indonesia mendapat skor 386 dengan rata-rata 490. Pada level 5-6, siswa

Indonesia mendapat nilai 0,8 dari rata-rata 15,37. Kemampuan berpikir intuitif

dapat dikategorikan pada level 5-6 pada PISA yaitu siswa sudah dapat berproses

dan bekerja dengan model dalam situasi kompleks dan melakukan dugaan-dugaan

serta sudah mampu berpikir dan bernalar dengan matematika.8 Hal ini sesuai

dengan salah satu sifat intuisi yaitu extrapolativeness yang berarti bersifat

meramal, menduga, memperkirakan.9 Dengan demikian, kemampuan berpikir

intuitif siswa masih tergolong rendah.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rini di SMA

Muhammdiyah 25 Pamulang tahun ajaran 2015/2016 menunjukan bahwa

kemampuan berpikir intuitif masih tergolong rendah yaitu mencapai nilai rata-rata

59,30. Capaian kemampuan berpikir intuitif tersebut meliputi indikator

kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat secara masuk akal, kemampuan

menyelesaikan masalah dengan cepat menggunakan kombinasi rumus dan

4 Muniri, op.cit, h. 444 5 Munir, Model Penalaran Intuitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah

Matematika, (Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY,

Yogyakarta), 10 November 2012, h. 251-252. 6 Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik

Terpadu: Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI, (Jakarta: Prenadamedia Group), 2015, h. 3. 7 PISA 2015 Result, (PISA:OECD Publishing), 2016, h. 4 8 Rahmah Johar, Domain Soal Pisa untuk Literasi Matematika, (Jurnal Peluang,

Volume 1, Nomor 1), Oktober 2012, h. 36 9 Muniri, op.cit, h. 445

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

3

algoritma yang dimiliki, kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat

berdasarkan generalisasi contoh atau konsep dengan rata-rata nilai masing-masing

indikator adalah 56,05, 52,34, 66,02.10 Diperkuat dengan penelitian pendahuluan

yang dilakukan peneliti di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA). Peneliti

mengajukan instrumen kemampuan berpikir intuitif kepada 35 siswa. Hasil yang

didapat yaitu rata-rata kemampuan berpikir intuitif matematis siswa masih

tergolong rendah yakni dengan presentase 37%.

Fischbein berpendapat bahwa melalui proses pelatihan, seseorang dapat

mengembangkan intuisi baru. Dengan demikian pandangan ini menyiratkan

bahwa intusi bisa dipelajari, diperoleh, dan dikembangkan.11 Proses pelatihan

yang dilakukan harus optimal agar intuisi siswa dapat berkembang dengan baik.

Proses pelatihan juga dapat didukung dengan proses pembelajaran di kelas yaitu

dengan melibatkan siswa secara aktif. Siswa dapat membangun pengetahuan dan

pengalamannya sendiri dan memunculkan intuisinya.

Menurut pengalaman penulis pada saat Praktik Profesi Keguruan Terpadu

(PPKT) pembelajaran di sekolah cenderung masih teacher centered. Guru masih

menjelaskan materi secara penuh tanpa melibatkan siswa secara aktif.

Pembelajaran di kelas juga kurang mengaitkan materi yang satu dengan materi

yang lain, sehingga siswa tidak dapat membangun pengetahuannya sendiri. Ini

menyebabkan kemampuan berpikir intuitif siswa tidak berkembang.

Dalam rangka mewujudkan kemampuan berpikir intuitif matematis siswa

agar berkembang dan meningkat, maka proses pembelajaran yang dilaksanakan

harus melibatkan siswa secara aktif membangun pemahaman sendiri dan

memunculkan intuisinya. Hal ini sesuai dengan pengertian intuisi menurut

Fischbein yang ditinjau dari sifat dan bentuknya, yaitu intuisi digunakan untuk

mengantisipasi dalam mengawali kegiatan dan perspektif global.12 Berdasarkan

sifat tersebut dapat dikatakan bahwa intuisi memberikan inspirasi serta

10 Rini, Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis Siswa, , (Jakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta), 2018, h. 43. 11 B. Torff & Robert J. Sternberg. Understanding and teaching the intuitive mind:

student and teacher learnin, (Mahwa, N.J: Lawrence Erlbaum Associate), h. 33. 12 Munir, op.cit, h. 252

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

4

mengarahkan dalam menentukan langkah-langkah untuk mengkontruksi dan

menemukan suatu solusi dari permasalahan. Sejalan dengan hal tersebut, maka

penerapan Model Pembelajaran dengan Analogi sangat dianjurkan.

Model Pembelajaran dengan Analogi adalah model pembelajaran yang

menggunakan analogi-analogi. Analogi adalah proses penarikan kesimpulan

sementara dengan cara membandingkan keserupaan proses antara suatu konsep

yang diketahui dengan konsep yang belum diketahui.13 Jadi siswa dapat

menyelesaikan permasalahan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah

ada sebelumnya dengan mencari kesamaan diantara kedua permasalahan tersebut.

Siswa dapat menemukan rumus secara mandiri atau menggeneralisasi

berdasarkan kedua permasalahan yang dianalogikan. Dengan demikian, siswa

mengkonstruk sendiri pengetahuannya. Sebagai contoh, konsep perkalian yang

dipandang sebagai penjumlahan berulang dimodelkan serupa dengan

penjumlahan, misalnya dengan menggabung beberapa himpunan yang memiliki

banyak elemen yang sama.14

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Model

Pembelajaran dengan Analogi terhadap Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis Siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Siswa kesulitan dalam memunculkan pemikiran intuisinya untuk

menyelesaikan permasalahan matematika.

2. Rendahnya kemampuan berpikir intuitif siswa.

3. Proses pembelajaran matematika di sekolah masih teacher centered

sehingga siswa menjadi kurang aktif.

13 Memen Permata azmi , Mengembangkan Kemampuan Analogi Matematis, (Jurnal

Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika UIN Sultan Syarif Kasyim Riau , Volume 1 No 1), 2015,

h. 102. 14 Munir, Op.cit, h. 253.

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

5

4. Proses pembelajaran di sekolah kurang memaksimalkan potensi siswa

untuk membangun keterkaitan antar konsep yang sudah dipahami dengan

yang akan dipelajari.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang dikemukakan, diperoleh batasan masalah

sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan Model Pembelajaran Analogi dengan tahapan

pembelajaran:

a. Mengenalkan konsep target.

b. Mengulang konsep analog,

c. Mapping Analogi.

d. Membuat kesimpulan.

2. Penelitian fokus pada kemampuan berpikir intuitif matematis siswa dengan

indikator:

a. Kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat dan jawaban yang

masuk akal.

b. Kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat menggunakan

kombinasi rumus dan algoritma yang telah dimiliki.

c. Kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat menggunakan

genaralisasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

3. Materi yang digunakan dalam peneltian ini adalah Induksi Matematika.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan berpikir intuitif matematis siswa yang diajar

dengan Model Pembelajaran dengan Analogi?

2. Bagaimana kemampuan berpikir intuitif matematis siswa yang diajar

dengan Pembelajaran Saintifik?

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

6

3. Apakah kemampuan berpikir intuitif matematis siswa yang diajar dengan

Model Pembelajaran dengan Analogi lebih tinggi dibandingkan

pembelajaran dengan Pembelajaran Saintifik?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan

penelitian dari penulis bertujuan untuk:

1. Mengidentifikasi kemampuan berpikir intuitif matematis siwa yang diajar

dengan Model Pembelajaran dengan Analogi.

2. Mengidentifikasi kemampuan berpikir intuitif matematis siswa yang diajar

dengan Pembelajaran Saintifik.

3. Menganalisis perbedaan kemampuan berpikir intuitif matematis antara

siswa yang memperoleh Model Pembelajaran dengan Analogi dengan siswa

yang memperoleh Pembelajaran Saintifik.

F. Manfaat Penelitian

Apabila hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Model

Pembelajaran dengan Analogi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

kemampuan berpikir intuitif matematis siswa, maka dapat diharapkan bermanfaat

bagi berbagai pihak diantaranya:

1. Bagi Siswa

Membantu siswa dalam melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir

intuitif matematis siswa.

2. Bagi Guru

Memberikan informasi mengenai Model Pembelajaran dengan Analogi dan

sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Referensi tambahan tentang Model Pembelajaran Analogi dalam materi lain

serta dapat meningkatkan kualitas hasil belajar di sekolah.

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

7

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi dan bahan

rujukan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Depok kelas XI IPA. Waktu

penelitian dilaksanakan di semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 yaitu pada

bulan Agustus 2018. Jadwal persiapan dan pelaksanaan kegiatan penelitian

disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Jenis Kegiatan Mei Juni Juli Agust Sept

1. Persiapan dan perencanaan √ √ √

2. Observasi √

3. Pelaksanaan pembelajaran √ √

4. Analisis data √

5. Laporan penelitian √

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Post-

Test Only Control Design. Bentuk desain penelitian disajikan dalam Tabel 3.2

sebagai berikut.1

Tabel 3.2

Desain Penelitian

Kelompok (Kelas) Treatment Post-Test

Eksperimen XE Y

Kontrol XK Y

Keterangan:

XE: perlakuan pada kelas eksperimen dengan Model Pembelajaran dengan

Analogi

XK :perlakuan pada kelas kontrol dengan Pembelajaran Saintifik

Y : hasil post-test kelas eksperimen dan kontrol

1 Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan

Matematika, (Bandung: PT Refika Utama), 2015, h. 126.

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

25

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah populasi target dan populasi

terjangkau. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA

Negeri 5 Depok. Populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas XI.

Sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi terjangkau dengan cara

pengambilan sampel dari seluruh kelas XI dengan teknik cluster random

sampling. Sampel akan dipilih dari dua kelas secara acak yang akan menjadi

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelas

dengan perlakuan Model Pembelajaran dengan Analogi, sedangkan kelompok

kontrol adalah kelas dengan perlakuan Pembelajaran Saintifik.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas (independen)

dan terikat (dependen). Variabel independen dalam penelitian ini adalah

pembelajaran dengan Pembelajaran dengan Analogi dan variabel dependen adalah

kemampuan berpikir intuitif matematis siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data skor kemampuan

berpikir intuitif matematis siswa. Data tersebut diperoleh melalui pemberian tes

kemampuan berpikir intuitif matematis di akhir pembelajaran. Peneliti

memberikan tes berupa soal uraian dengan materi induksi matematika sebanyak 4

butir soal pada kedua kelompok penelitian. Siswa mengerjakan setiap soal dengan

waktu 15 menit di kertas lembar yang telah disediakan dan dikumpulkan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tulis berbentuk

soal uraian. Tes tersebut dibuat untuk mengukur kemampuan berpikir intuitif

matematis siswa yang terdiri dari 5 butir soal uraian pada pokok bahasan induksi

matematika. Soal pengujian kemampuan berpikir intuitif matematis diberikan

sesuai dengan indikator yaitu kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

26

secara masuk akal, kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat

menggunakan kombinasi rumus dan algoritma yang dimiliki, dan kemampuan

menyelesaikan masalah dengan cepat dan menggunakan generalisasi berdasarkan

pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Kisi-kisi tes yang digunakan pada

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3dengan Kompetensi Dasar (KD) di

bawah ini:

KD 3: Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan,

ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika.

KD 4: Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji

pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan

induksi matematika.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis

Indikator Kemampuan

Berpikir Intuitif

Indikator Soal Nomor Soal

Kemampuan menjawab

soal dengan cepat secara

masuk akal

1. Membuktikan pernyataan

matematika berupa ketidaksamaan

dengan induksi matematika secara

cepat dan masuk akal

4

2. Membuktikan pernyataan

matematika berupa keterbagian

dengan induksi matematika secara

cepat dan masuk akal

5

Kemampuan menjawab

soal dengan cepat

menggunakan kombinasi

rumus dan algoritma yang

dimiliki

3. Membuktikan pernyataan

matematika berupa barisan dengan

menggunakan kombinasi konsep

deret dan induksi matematika

2

4. Membuktikan pernyataan

matematika berupa barisan dengan

menggunakan kombinasi konsep

sigma dan induksi matematika

3

Kemampuan menjawab

soal dengan cepat

menggunakan generalisasi

berdasarkan pengalaman

dan pengetahuan yang

dimilki

5. Menentukan rumus umum dari suatu

pola bilangan berdasarkan

generalisasi konsep notasi sigma

1

Jumlah 5

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

27

Pedoman penskoran diberikan pada Tabel 3.4 sebagai berikut.

Tabel 3.4

Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis

Indikator Kriteria Penilaian Skor Skor

Kemampuan

menyelesaikan

masalah

dengan cepat

dan jawaban

yang masuk

akal

Menyelesaikan masalah dalam waktu 5-10 menit dan

memberikan alasan yang logis. 4

Menyelesaikan masalah dalam waktu 10 menit lebih dan

memberikan alasan yang logis. 3

Menyelesaikan masalah dalam waktu 5-10 menit dan

memberikan alasan yang kurang logis.

Menyelesaikan masalah dalam waktu 10 menit lebih dan

memberikan alasan yang kurang logis. 2

Menyelesaikan masalah dengan alasan yang tidak logis 1

Tidak memberikan jawaban. 0

Kemampuan

menyelesaikan

masalah

dengan cepat

menggunakan

kombinasi

rumus yang

dimiliki

Menyelesaikan masalah dalamwaktu 5-10 menitdan

menggunakan rumus dan algoritma sesuai dengan materi. 4

Menyelesaikan masalah dalam waktu 10 menit lebih dan

menggunakan rumus dan algoritmasesuai dengan materi.

3 Menyelesaikan masalah dalamwaktu 5-10 menit dan

menggunakan rumus dan algoritma tetapi kurang sesuai

dengan materi.

Menyelesaikan masalah dalam waktu 10 menit lebihdan

menggunakan rumus dan algoritma tetapi kurang sesuai

dengan materi.

2

Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan

algoritma yang tidak sesuai dengan materi 1

Tidak memberikan jawaban. 0

Kemampuan

menyelesaikan

masalah

dengan cepat

berdasarkan

generalisasi

dari contoh

atau konsep

Menyelesaikan masalah dalam waktu 5-10 menit dengan

mengidentifikasi informasi dalam soal dan

menerapkannyasecara tepat.

4

Menyelesaikan masalah dalam waktu 10 menit lebih dengan

mengidentifikasi informasi dalam soal dan

menerapkannyasecara tepat. 3

Menyelesaikan masalah dalam waktu 5-10 menit dengan

mengidentifikasi informasi dalam soal dan menerapkannya

dengan kurang tepat.

Menyelesaikan masalah dalam waktu 10 menit lebih dengan

mengidentifikasi informasi yang akan digunakan dan

menerapkannya dengan kurang tepat.

2

Menyelesaikan masalah dengan menentukan informasi dalam

soal tanpa menyeleksi informasi yang akan digunakan dan 1

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

28

menerapkannya dengan tidak tepat.

Tidak memberikan jawaban. 0

Sebelum digunakan, instrumen harus diuji dengan beberapa pengujian

seperti berikut.

1. Uji Validitas

Uji validitas menggunakan rumus correlation product moment sebagai

berikut.2

𝑟hitung= N Σ XY−(Σ X)(Σ Y)

√(N ΣX2−(ΣX)2) . (N ΣY2−(ΣY)2)

Keterangan:

rhitung= koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang

dikorelasikan

Kriteria pengujian validitas pada soal dengan membandingkan hasil dari

rhitung dan rtabel pada taraf signifikansi 5% (𝛼 = 0,05). Soal dikatakan valid apabila

rhitung≥ rtabel. Sebaliknya soal dikatakan tidak valid jika nilai rhitung< rtabel.

Berdasarkan hasil perhitungan validitas dengan cara yang sudah

disebutkan di atas, dari 5 butir soal diperoleh 4 butir soal valid dan 1 butir soal

tidak valid. Perhitungan uji validitas disajikan pada Tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5

Hasil Perhitungan Uji Validitas

Nomor

Soal

Validitas Kriteria

rhitung rtabel

1 0,529 0,3739 Valid

2 0,757 0,3739 Valid

3 0,315 0,3739 Tidak Valid

4 0,571 0,3739 Valid

5 0,786 0,3739 Valid

2Ali Hamzah, Evaluasi Pembelajaran Matematika, (Depok: RajaGrafindo Persada), 2014,

h. 220.

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

29

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji untuk mengetahui tingkat kepercayaan instrumen

yang akan diujikan. Reliabilitas yang digunakan yaitu rumus Alpha sebagai

berikut.3

𝑟11=(𝑘

𝑘−1) (1 −

Σσ𝑖2

σ𝑖2 )

Keterangan:

𝑘 = banyak butir pertanyaan yang valid

σ𝑖2 = varians total

Klasifikasi koefisien reliabilitas dilihat dari besarnya nilai “r” Product Moment.

Berikut adalah adalah kriteria koefisien korelasi reliabilitas instrumen.4

Tabel 3.6

Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Besar “r” Product Moment Interpretasi

0,00 – 0,20 Sangat rendah

0,20 – 0,40 Rendah

0,41 – 0,70 Sedang

0,71 – 0,90 Tinggi

0,91 – 1,00 Sangat tinggi

Berdasarkan perhitungan uji validitas sebelumnya, didapat kesimpulan

bahwa butir soal yang valid dalam penelitian ini adalah butir soal nomor 1, 2, 4,

dan 5. Butir soal nomor 3 tidak valid dalam uji validitas. Maka dari itu, hanya 4

butir soal yang diujikan dalam uji reliabilitas.

Perhitungan uji reliabilitas pada penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.7

sebagai berikut.

3 Ibid, h. 233. 4Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada), 2012,

h. 193.

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

30

Tabel 3.7

Hasil Perhitungan Reliabilitas

Variabel Hasil Uji Interpretasi

Kemampuan berpikir

intuitif matematis 0,587

Derajat reliabilitas

sedang

3. Uji Taraf Kesukaran

Uji taraf kesukaran butir soal merupakan indikator yang menunjuka

kualitas dari butir soal tersebut.5 Untuk menghitung taraf kesukaran menggunakan

rumus sebagai berikut.6

𝑃 =𝐵

𝐽𝑆

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = jumlah skor siswa peserta tes pada butir soal tertentu

JS = jumlah skor maksimum seluruh siswa peserta tes

Berikut adalah kriteria indeks kesukaran isntrumen.7

Tabel 3.8

Kriteria Indeks Kesukaran Instrumen

Indeks Kesukaran Interpretasi Indeks Kesukaran

IK = 0,00 Terlalu Sukar

0,00 < IK ≤ 0,30 Sukar

0,30 < IK ≤ 0,70 Sedang

0,70 < IK < 1,00 Mudah

IK = 1,00 Terlalu Mudah

Hasil perhitungan uji tingkat kesukaran pada instrumen tes kemampuan

berpikir intuitif matematis disajikan pada Tabel 3.9 berikut.

5 Ali Hamzah, op.cit., h. 244. 6 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara),

2006, h. 208. 7 Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, op.cit, h. 224

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

31

Tabel 3.9

Hasil Perhitungan Uji Taraf Kesukaran

Nomor Soal Indeks Kesukaran Interpretasi

1 0,6607 Sedang

2 0,7232 Mudah

3 0,2946 Sukar

4 0,5446 Sedang

5 0,5982 Sedang

4. Uji Daya Pembeda

Rumus untuk menentukan indeks daya beda adalah sebagai berikut.8

𝐷 =𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵

Keterangan:

𝐽𝐴= banyaknya siswa kelompok atas

𝐽𝐵= banyaknya siswa kelompok bawah

𝐵𝐴 =banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab soal benar

𝐵𝐵 = banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab soal benar

Berikut adalah klasifikasi daya pembeda.9

Tabel 3.10

Kriteria Indeks Daya PembedaInstrumen

Nilai Interpretasi Indeks Daya Pembeda

0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat Baik

0,40 < DP ≤ 0,70 Baik

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup

0,00 < DP ≤ 0,20 Buruk

DP ≤ 0,00 Sangat Buruk

Hasil perhitungan uji daya pembeda pada instrumen tes kemampuan

berpikir intuitif matematis disajikan dalam Tabel 3.11 sebagai berikut.

8 Suharsimi Arikunto op.cit., h. 213. 9 Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, op.cit,, h. 217.

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

32

Tabel 3.11

Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda

Nomor Soal Hasil Daya Beda Keterangan

1 0,178 Jelek

2 0,303 Cukup

3 0,017 Jelek

4 0,125 Jelek

5 0,375 Cukup

Berikut adalah hasil rekapitulasi uji coba karakteristik butir soal instrumen

tes kemampuan berpikir intuitif matematis siswa yang disajikan pada Tabel 3.12

berikut.

Tabel 3.12

Hasil Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Tes

Kemampuan Berpikir Intuitif Matematis

Nomor

Soal Validitas Reliabilitas

Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda Keterangan

1 Valid

Sedang

Sedang Jelek Digunakan

2 Valid Mudah Cukup Digunakan

3 Tidak Valid Sukar Jelek Tidak Digunakan

4 Valid Sedang Jelek Digunakan

5 Valid Sedang Cukup Digunakan

G. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu dengan perhitungan

yang sistematis karena berhubungan dengan nilai berupa angka (hasil post-test).

Pengaruh Model Pembelajaran dengan Analogi terhadap kemampuan berpikir

intuitif matematis siswadapat diukur dengan menggunakan uji-t, karena kedua

sampel memiliki anggota yang berbeda.Uji prasyarat yang diperlukan adalah uji

normalitas dan uji homogenitas.

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

33

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah distribusi sampel yang

terpilih berasal dari sebuah distribusi populasi normal atau tak normal.10 Apabila

data berdistribusi normal, maka selanjutnya untuk menguji kesamaan dua rata-rata

digunakan uji-t. Namun apabila data tidak berdistribusi normal maka pengujian

hipotesis menggunakan uji non-parametrik.

Uji normalitas banyak macamnya, namun yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu uji Shapiro-Wilk yang terdapat pada perangkat lunak SPSS

(Statistical Product and Service Solution) dengan perumusan hipotesis sebagai

berikut.

H0: sampel berasal dari populasi bersitribusi normal

H1: sampel berasal dari populasi bersitribusi tidak normal

Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut.

- Jika 𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 < 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 maka H0 diterima

- Jika 𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≥ 𝜒𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 maka H0 ditolak

2. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang terpilih

memiliki variasi atau keragaman nilai sama atau secara statistik sama.

Homogenitas data merupakan salah satu persyaratan yang direkomendasikan

untuk diuji secara statistik terutama bila menggunakan statistik uji parametrik,

misalnya uji-t dan uji-F. 11 Perhitungan uji homogenitas pada penelitian ini

menggunakan perangkat lunak SPSS(Statistical Product and Service Solution).

Adapun hipotesis statistiknya:

H0: 𝜎12 = 𝜎2

2

H1: 𝜎12 ≠ 𝜎2

2

Keterangan: 𝜎12 = varians data kontrol

𝜎22 = varians data eksperimen

10Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers), 2015, h. 143. 11Ibid., h. 159.

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

34

3. Uji Hipotesis

Apabila uji persyaratan analisis telah dilakukan, langkah selanjutnya yakni

perhitungan dengan uji hipotesis statistik menggunakan perangkat lunak SPSS..

Jika hasil dari uji prasyarat analisis memperlihatkan bahwa data berdistribusi

normal serta homogen, maka penelitian ini memakai analisis Independent Sample

T Test, sedangkan jika hasil dari uji prasyarat analisis memperlihatkan bahwa data

berdistrubisi tidak normal tetapi homgen atau berdistribusi normal tetapi tidak

homogen, maka penelitian ini memakai analisis Uji Mann-Whitney.

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

H0: 𝜇1= 𝜇2

H1: 𝜇1 > 𝜇2

Keterangan:

𝜇1: rata-rata kemampuan berpikir intuitif matematis siswa pada kelas eksperimen

𝜇2: rata-rata kemampuan berpikir intuitif matematis siswa pada kelas kontrol

Tingkat signifikasi yang diambil dalam penelitian ini adalah derajat

kepercayaan 95% dan 𝛼 = 0,05 dengan kriteria penerimaan sebagai berikut.

Terima H0: jika thitung ≤ ttabel

Tolak H0: jika thitung > ttabel

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari penelitian mengenai

pengaruh Model Pembelajaran dengan Analogi terhadap kemampuan berpikir

intuitif matematis di SMA Negeri 5 Depok, diperoleh beberapa kesimpulan

sebagai berikut.

1. Kemampuan berpikir intuitif matematis siswa pada kelas eksperimen yang

diajarkan dengan Model Pembelajaran dengan Analogi memiliki rata-rata

nilai sebesar 66,04. Indikator yang paling tinggi adalah indikator

kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat menggunakan

generalisasi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

dengan rata-rata nilai sebesar 69,59, sedangkan indikator terendahnya

adalah kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat secara masuk

akal dengan rata-rata nilai sebesar 63,51.

2. Kemampuan berpikir intuitif matematis siswa pada kelas kontrol yang

diajarkan dengan Model Pembelajaran Saintifik memiliki rata-rata nilai

sebesar 49,63. Indikator yang paling tinggi adalah indikator kemampuan

menyelesaikan masalah dengan cepat menggunakan generalisasi

berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan rata-rata

nilai sebesar 53,67 sedangkan indikator terendahnya adalah kemampuan

menyelesaikan masalah dengan cepat menggunakan kombinasi rumus dan

algoritma yang dimiliki dengan rata-rata nilai sebesar 46,32.

3. Berdasarkan nilai sig.=0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05

pada uji hipotesis, menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir

intuitif matematis siswa kelas eksperimen yang diajarkan dengan Model

Pembelajaran dengan Analogi lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan

berpikir intuitif matematis siswa kelas kontrol yang diajarkan dengan

Model Pembelajaran Saintifik.

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

62

B. Saran

Ada beberapa saran yang penulis temukan selama melaksanakan penelitian

ini, di antaranya sebagai berikut.

1. Bagi siswa, sebaiknya siswa lebih mandiri dalam mengerjakan persoalan

matematika. Jika siswa mencoba untuk mengerjakan persoalan matematika

secara individu terlebih dahulu, maka kepercayaan diri siswa terhadap

dirinya sendiri akan meningkat.

2. Bagi sekolah, disarankan mulai menganjurkan guru-guru untuk

menerapkan Model Pembelajaran dengan Analogi pada pembelajaran

matematika atau bidang studi lain. Selain itu, dapat menjadi bahan

pertimbangan pihak sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran di sekolah.

3. Bagi guru khususnya guru matematika, mulailah mencoba berbagai model

pembelajaran, metode dan pendekatan dalam pembelajaran di kelas, salah

satunya Model Pembelajaran dengan Analogi yang dapat menjadi salah

satu pilihan yang disarankan dalam pembelajaran matematika untuk dapat

diterapkan kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir

intuitif matematis.

4. Bagi peneliti lain yang hendak meneliti kemampuan berpikir intuitif

matematis, sebaiknya penelitian juga dilakukan pada pokok bahasan

materi matematika yang lain.

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

63

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. Intuisi dalam Pembelajaran Matematika. Jakarta: Lentera Ilmu

Cendekia. 2015.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

Aksara. 2006.

Asma Nufida, Baiq. Model Jembatan Analogi dalam Pembelajaran Kimia untuk

Membantu Pemahaman Aspek Mikrospik Siswa. Jurnal Kependidikan. 2013.

De Bono, Edward. Mengajar Berpikir. Jakarta: Erlangga. 1990.

Eka Lestari, Karunia dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian

Pendidikan Matematika, Bandung: PT Refika Utama. 2015

G. Harison, Allan dan Richard K.Coll. Analogi dalam Kelas Sains Panduan FAR-

Cara Menarik untuk Mengajar dengan Menggunakan Analogi. Jakarta:

Indeks. 2013.

Hamzah, Ali. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Depok: RajaGrafindo Persada.

2014.

Hamzah, Ali dan Muslihrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran

Matematika. Jakarta: Rajawali Pers. 2014.

Herlianti, Yanti. Pembelajaran Tematik. Jakarta: UIN Press. 2015.

Johar, Rahmah. Domain Soal Pisa untuk Literasi Matematika. Jurnal Peluang

Volume 1 Nomor 1. 2012.

Kadir. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers), 2015.

Kariadinata, Rahayu. Menumbuhkan Daya Nalar ( Power Of Reason ) Siswa

Melalui Pembelajaran Analogi Matematika. Jurnal Ilmiah Program Studi

Matematika STKIP Siliwangi Bandung Vol 1 No.1. 2012.

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

64

Miftahul M, Siti. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Teachig With

Analogy (TWA) terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA

di Depok. Jakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta. 2017.

Munir. Model Penalaran Intuitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah

Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika. Yogyakarta: FMIPA UNY. 2012.

Muniri. Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah

Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika. Yogyakarta: FMIPAUNY. 2013.

Nasution, S. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta:

Bumi Aksara. Cet. VIII. 2010.

Permata Azmi, Memen. Mengembangkan Kemampuan Analogi Matematis. Jurnal

Cendekia Jurnal Pendidikan Matematika UIN Sultan Syarif Kasyim Riau

Volume 1 No 1. 2015.

PISA 2015 Result. PISA:OECD Publishing. 2016.

Prastowo, Andi. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik

Terpadu: Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta:

Prenadamedia Group. 2015.

Rini. Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Intuitif

Matematis Siswa. Jakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta. 2018.

Ruseffendi, E. T. Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Murid, Guru

dan SPG. Bandung: Tarsito. 1979.

Sa’o, Sofia. Berpikir Intuitif Sebagai Solusi Mengatasi Rendahnya Prestasi

Belajar Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika UIN Sunan

Ampel Surabaya. 2016.

Shadiq, Fadjar. Penalaran dengan Analogi? Pengertiannya dan Mengapa

Penting?. PPPTK Matematika.

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ANALOGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43626/1/ISMI... · MATEMATIS SISWA Skripsi ... kemampuan berpikir intuitif matematis

65

Shawn Glynn. Teaching Sciences With Analogies: A Strategy for Teacher and

Textbook Authors. National Reading Research Center. 1994.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

2012.

Sukmana, Agus. Profil Berpikir Intuitif Matematik. LPPM Universitas Katholik

Parahiyangan Bandung. 2011.

Sukmana, Agus dan Wahyudin. A Teaching Material Development for

Developing Students Intuitive Thinking through REACT Contextual

Teaching Approach. Jurnal MatStat Vol. 11 No. 2. 2011.

Teresa Guera, Maria. Analogie As Tools For Meaning Making In Elementary

Science Education: How Dothey Work In Classroom Setting?. Eurasia

Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 2011.

Torff, B. and Robert J. Stanberg. Understanding and teaching the intuitive mind:

student and teacher learnin, Mahwa, N.J: Lawrence Erlbaum Associate.

Wijaya, Ariyadi. Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan

Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012.

Wowo Sunaryo Kuswana. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2011.