Top Banner
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations - Jakarta Pengaruh jejaring sosial terhadap minat beli produk handphone: Studi kasus pengaruh Path terhadap minat beli Iphone Penelitian DIAJUKAN OLEH : NAMA : FARAH DILL A OLII NIM : 2011150917 KONSENTRASI : MASS COMMUNICATION
40

Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Jan 10, 2023

Download

Documents

Farah Olii
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Sekolah Tinggi Ilmu KomunikasiThe London School of Public Relations - Jakarta

Pengaruh jejaring sosial terhadap minat beli

produk handphone: Studi kasus pengaruh

Path terhadap minat beli Iphone

Penelitian

DIAJUKAN OLEH :

NAMA : FARAH DILL A OLIINIM : 2011150917KONSENTRASI : MASS COMMUNICATION

Page 2: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

JAKARTA

2013

Page 3: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)
Page 4: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui, sudah beberapa tahun belakangan

jejaring atau media sosial akrab dengan kehidupan remaja.

Jaringan sosial adalah suatu rangkaian hubungan yang dibuat oleh

seorang individu di sekitar dan berpusat pada dirinya berdasarkan

pribadinya (Barnes,1959).

Bermula dari sebuah situs jejaring sosial yang sangat

terkenal dan ternama pada sekitar tahun 2005, yaitu Friendster.

Kemudian muncul situs-situs yang serupa. Hingga, sampai saat ini,

muncul sebuah jejaring atau media sosial baru. Salah satu media

sosial yang sedang in dan banyak menarik para pengguna media

sosial khususnya di produk Apple, Iphone adalah Path.

Page 5: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Jejaring atau media sosial tersebut mempunyai beberapa

feature atau kelebihan tersendiri yang membuat dirinya menarik.

Path juga telah melakukan beberapa kali update data dengan membuat

format-format baru dengan maksud, agar semakin menarik untuk

digunakan dan mempermudah para penggunanya.

Path merupakan suatu sarana komunikasi yang tidak kalah

penting seperti media massa, guna untuk menyampaikan informasi

kepada khalayak atau sebagai sarana berinteraksi dengan orang-

orang yang tidak dikenal. Perkembangan media sosial di dunia

berkembang dengan sangat pesat dan bermacam-bermacam, sehingga

menarik minat orang-orang untuk mebuat sebuah data pribadi atau

yang biasa disebut “account”. Terutama, untuk penggila media

sosial. Akibat perkembangan media sosial yang cepat dan pesat

tersebut, timbulah suatu motivasi dan kompetisi. Akibat jejaring

atau media sosial tersebut juga, dapat mendorong setiap orang

untuk harus mempunyai satu akun sehingga hal itu dapat

meningkatkan jumlah para pengguna media sosial.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang tersebut diatas Penulis merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut:

“Adakah pengaruh Path terhadap minat beli Iphone?”

Page 6: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan Latar Belakang dan Rumusan Masalah diatas, maka

tujuan penelitian adalah:

1) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Path yang berarti

terhadap minat beli Iphone.

2) Untuk mengetahui sikap remaja mengenai penggunaan Path

sebagai media sosial yang terbilang jejaring atau media

sosial baru dan hanya dapat digunakan di beberapa perangkat

saja.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Secara akademis, peneliti berharap agar penelitian ini dapat

diharapkan bermanfaat untuk membantu pengembangan ilmu

Page 7: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

komunikasi, mengenai media online, khususnya pelajaran

mengenai jejaring atau media sosial.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

bahan masukan yang berguna bagi pihak Path untuk lebih

meningkatkan atau menyempurnakan fitur-fitur yang menarik,

unik dan berkualitas agar diminati lebih banyak konsumen dan

mempunyai efek komunikasi yang modern dan baik.

1.5 Sistematika Penulisan

Page 8: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian baik akademis maupun praktis serta

sistematika penulisan yang merupakan garis besar

kerangka skripsi.

BAB II : KERANGKA TEORITIS

Bab ini berisi tentang teori-teori dan model komunikasi

serta data penunjang yang dapat membantu peneliti meneliti

masalah tersebut dan mempunyai hubungan dengan masalah yang

diteliti, antara lain teori uses and grafication, definisi

komunikasi, media, definisi media online, pengertian situs

jejaring sosial, pengertian Path, penggunaan Path, pengaruh

jejaring sosial dan pengertian minat.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam bab ini membahas tentang penjelasan pemilihan

metode yang digunakan dalam pengumpulan data, populaso dan sampe

serta metode analisis data yang digunakan oleh peneliti untuk

mendapatkan hasil akhir dari penelitian.

Page 9: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

BAB II

KERANGKA TEORETIS

2.1 Penelitian Sebelumnya

Kajian mengenai media atau jejaring sosial yang dapat

mempengaruhi minat beli sudah banyak dilakukan, antara lain

jurnal Jordan Pelis Siregar (2011) yang berjudul Pengaruh Isi Pesan

Twitter Terhadap Minat Beli Konsumen. Analisis data dibagi ke dalam

beberapa konsep yaitu untuk mengetahui pengaruh isi pesan Twitter

sebagai media komunikasi terhadap minat beli konsumen.

Twitter mempunyai kelebihan yaitu daya jangkau yang sangat

luas terutama untuk pasar luar negeri maupun dalam negeri. Akan

tetapi, Twitter juga mempunyai kekurangan, antara lain, seringnya

mengganti format tampilan sehingga membuat tampilan yang pada

awalnya mudah menjadi terlihat rumit dan tidak menarik.

Dari penelitian Jordan Pelis Siregar, dapat ditarik

kesimpulan bahwa Twitter berperan dalam hal menciptakan kesadaran

(Create awareness) dan menciptakan citra. Twitter juga dirasa

mampu untuk meningkatkan distribusi pasar baik luar maupun dalam

Page 10: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

negeri. Hal ini menarik bagi peneliti untuk melihat adakah

pengaruh dalam media sosial lain seperti Path dalam mempengaruhi

minat beli Iphone.

2.2 Uses and Grafication

Herbert Blumer dan Elihu Katz adalah orang orang pertama

yang memperkenalkan teori uses and grafication. Menurut Blumer dan

Katz dalam Nurudin (2011: 192), pengguna media memainkan peran

aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut, atau dengan

kata lain, dalam proses komunikasi, pengguna media memiliki peran

aktif. Pengguna media mencari sumber media yang paling baik demi

memenuhi kebutuhannya. Dapat diartikan, teori uses and

grafication mengatakan bahwa pengguna memiliki pilihan alternatif

untuk memuaskan kebutuhannya.

Page 11: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Gambar

Model uses and grafications

Antaseden meliputi variable individual yang terdiri dari

data demografis seperti usia, jenis kelamin dan faktor-faktor

psikologis komunikan, serta variabel lingkungan seperti

organisasi, system sosial, dan struktur sosial. Motif terdiri

dari empat fungsional (diversi, hubungan personal, identitas

personal, dan surveillance: (bentuk-bentuk pencarian informasi),

korelasi, hiburan) dan multifungsional. Penggunaan media terdiri

dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis

media yang dikonsumsi, dan berbagai hubungan antara individu

konsumen media dengan isi media yang dikinsumsi atau dengan media

secara keseluruhan. Efek media dapat dioperasionalkan sebagai

evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasan, sebagai

dependensi media, dan sebagai pengetauan (Rakhmat, 2004:65).

Page 12: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Effendy (2011), mengatakan bahwa teori uses and grafication

dimulai di lingkungan sosial, di mana yang dilihat adalah

kebutuhan khalayak. Lingkungan sosial meliputi ciri-ciri afiliasi

kelompok dan ciri-ciri kepribadian. Kebutuhan individual

dikategorikan sebagai berikut:

1. Cognitif needs (Kebutuhan Kognitif)

Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan

informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan.

Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan

menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran dan

dorongan untuk penyelidikan.

2. Affective needs (Kebutuhan Afektif)

Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan

pengalaman-pengaman yang estetis, menyenangkan dan

emosional.

3. Personal integrative needs (Kebutuhan pribadi secara

integratif)

Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan

kreadibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status

individual. Hal – hal tersebut diperoleh dari hasrat akan

harga diri.

Page 13: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

4. Social integrative needs (kebutuhan sosial integratif)

Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak

dengan keluarga, teman, dan dunia. Hal – hal tersebut

didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi.

5. Escapist needs (Kebutuhan pelepasan)

Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan hasrat ingin

melarikan diri dari kenyataan, kelepasan emosi,

ketegangan dan kebutuan akan hiburan.

Teori uses and grafication adalah perluasan dari teori kebutuhan

dan motivasi (Maslow: 1970). Dalam teori kebutuhan dan motivasi,

Abraham Maslow menyatakan bahwa orang secara aktif berusaha untuk

memenuhi hirearki kebutuhannya. Setelah mereka memperoleh tujuan

yang mereka cari pada satu tingkat hirearki maka mereka akan

bergerak ke tahap berikutnya

Hierarchy. Gambar 1.1

Page 14: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

1. Biologi/fisik : kebutuhan primer

2. Rasa aman : kerja, tabungan, asuransi rumah

3. Sosial/kepemilikan : keluarga, cinta

4. Ego/penghargaan akan diri : S2, kursus

5. Akulturasi diri : hobby, agama

2.2.1 Asumsi – asumsi Teori Uses and Grafication

Menurut para pencetus teori tersebut terdapat 5 asumsi

uses and grafication:

Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi

pada tujuan.

Page 15: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Inisiatif dalam menghubungkan keputusan pada pilihan

media tertentu terdapat pada anggota khalayak.

Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan

kebutuhan.

Orang punya cukup kesadaran diri akan penggunaan media

merekam minat mengenai kegunaan media tersebut kepada

para peneliti.

Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai

oleh khalayak.

Dari definisi yang sudah dijelaskan oleh para ahli dapat

disimpulkan bahwa teori uses and grafication menyatakan ada peran

aktif pengguna media untuk bebas memilih media mana yang ingin

mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Menurut Dave

Morin yang merupakan pendiri Path dan CEO terdapat sekitar lebih

dari 5 juta pengguna Path pada tahun 2011. Dengan kata lain, Path

merupakan salah satu media yang banyak digunakan oleh pengguna

media saat ini.

2.3 Komunikasi

Page 16: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Komunikasi adalah, "suatu proses dalam mana seseorang atau

beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan,

dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan

orang lain", (Ruben Brent D & Lea P Stewart. Communication and

Human Behavior: 2006). Komunikasi adalah suatu proses penyampaian

informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak

lain. Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin

communis yang berarti 'sama'.. Communico, communicatio atau

communicare yang berarti membuat sama (make to common), (Mulyana,

Deddy Prof. Imu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya:

2007). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada

kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.

(Rohim,Syaiful. Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi.

Jakarta: Rineka Cipta: 2009)

Page 17: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Gambar 1.2

Page 18: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

2.3.1 Model-model Komunikasi

Model komunikasi adalah replika. Kebanyakan sebagai model

diagramatik dari dunia nyata

A) Model S – R

Stimulus – Respon adalah model komunikasi yang paling dasar.

S RKomunikasi adalah proses Aksi dan Reaksi, Sebab dan Akibat.

Contoh; apabila ada seorang pria mengedipkan mata (S) dan

sang wanita menjadi tersipu malu (R).

B) Model Lasswell

Gambar 1.3

Page 19: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi, yaitu:

1) Pengawasan lingkungan/Surveillance.

2) Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat.

3) Transmisi warisan sosial dari satu generasi ke generasi

lainnya (anggota keluarga, pendidik sekolah).

C) Model DeFleur

Gambar 1.4

Page 20: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

2.4 Media

Pengertian Media Komunikasi, yaitu media yang dipergunakan dalam

proses komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Media berasal dari

kata “Medium”,  yang berasal dari bahasa latin “Medium” yang

berarti “tengah” atau “sedang”. Pengertian media ini mengarah

pada sesuatu yang menjadi penghantar untuk meneruskan suatu

informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.

Menurut Latuheru (Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar

Masa Kini. 1988: 11), media merupakan suatu wadah atau sarana

dalam menyampaikan suatu informasi dari pengirim kepada penerima.

Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam

suatu proses penyajian informasi. Dan menurut, Wilbur Schramm,

menyebutkan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan instruksional.

2.4.1 Macam – macam jenis media

Page 21: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Media komunikasi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

A) Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang

dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh :

telepon, radio dan tape recorder.

B) Media komunikasi visual adalah alat komunikasi yang

ditangkap melalui alat penglihatan. Contoh : surat,

transparansi dan chart.

C) Media komunikasi audio visual adalah alat komunikasi yang

dapat dilihat dan dapat didengar. Contoh : VCD, televisi,

internet.

2.5 Media Online

Media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media

yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan

internet). Content-nya merupakan perpaduan layanan interaktif yang

terkait informasi secara langsung, misalnya tanggapan langsung,

pencarian artikel, forum diskusi, dll; dan atau yang tidak

berhubungan sama sekali dengannya, misalnya games, chat, kuis,

dll.

Page 22: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

2.6 Social Networking (Situs Jejaring Sosial)

Menurut Bharata (2008: 1) social networking atau situs

jejaring sosial merupakan situs yang dibangun dengan memberikan

fasilitas teknologi agar pengguna dapat bersosialiasasi di

internet atau biasa disebut dunia maya. Dengan adanya situs

semacam ini, kita bisa mencari teman, berkirim pesan, foto dan

sebagainya. Social networking menjadi medium baru bagi perusahaan

untuk berkomunikasi kepada para customer dan konsumennya.

Jaringan sosial online dapat juga disebut jaringan virtual.

Menurut Dulworth dalam Hendroyono (2010: 37), definisi jaringan

virtual adalah jaringan apa saja yang dilakukan dengan orang yang

tidak pernah kita temui secara langsung, atau tindakan menjalin

hubungan yang interaksinya tidak bertatapan muka. Artinya yaitu

bentuk jaringan ini dapat dilakukan melalui email, telepon, atau

faks. Dalam kehidupan sesungguhnya hal itu dilakukan terutama

melalui internet.

Page 23: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

2.7 Path (jejaring sosial)

Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial dalam smartphone

yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga

pesan. startup ini diluncurkan pada bulan November 2010 lalu.

Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri

untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman

terdekat.Dave Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari

perusahaan tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama kami adalah

untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan

menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.”

Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga

merilis versi website. Perusahaan ini berkompetisi dengan

jejaring sosial lainnya seperti Instagram. Berpusat di San

Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn

Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path

didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif

bagi penggunanya.

Page 24: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Gambar 1.4

Page 25: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

2.7.1 Penggunaan Path

Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana

hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman

Path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path

lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path

dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch. Aplikasi ini

tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs

aplikasi lainnya. Berikut beberapa panduan dalam penggunaan

jejaring sosial Path dan fitur-fitur yang disediakan;

1. Mengatur Akun Path

Untuk membuat akun baru di ponsel Iphone, perlu mendownload

aplikasinya terlebih dahulu.

2. Menambah Teman ke Path

Setelah masuk di Info untuk membuat akun, anda dapat mencari

teman yang sudah memiliki akun di Path. Anda akan diberi pilihan

pencarian berdasarkan nama atau Facebook.

3. Ikon di sebelah kiri bawah layar tanda plus (+) yang jika

ditekan akan terlihat ikon lain yaitu:

Ikon untuk mengunggah foto: yang dapat mengedit foto

Ikon untuk memberitahu posisi/tempat pengguna Path

Page 26: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Ikon untuk meng-update musik yang sedang di dengarkan, film

yang sedang ditonton dan buku yang sedang di baca oleh

pengguna Path

Ikon untuk meng-update status

Ikon untuk meng-update kapan tidur dan bangun tidur

4. Ikon di sebelah kiri atas layar bergambar logo Path jika

ditekan, makan akan terlihat ikon baru dari Path yaitu:

Home yang berisi update-an dari teman-teman Path

Profil yang berisi update-an dari pengguna Path itu sendiri

Setting atau pengaturan untuk mengatur profil Path

5. Ikon di sebelah kanan atas layar bergambar kumpulan orang jika

di klik kluar ikon barunya yaitu:

Untuk mencari nama teman yang di tambahkan

Untuk melihat notifikasi jika ada pertemanan

2.7.2 Fitur – fitur Path

Profil

Fitur Profil memungkinkan pengguna Path untuk mengatur

tampilan dari halaman Path. Selain dapat mengubah gambar

yang menjadi gambar profil, pengguna juga dapat mengubah

gambar dari latar belakang halaman Path pengguna. Selain

mengubah gambar, pengguna juga dapat menyambungkan setiap

momen yang diunggah. Path dapat mengunggah momen dari

Page 27: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

pengguna ke dalam beberapa jejaring sosial lainnya seperti

Facebook, Foursquare dan Twitter.

Belanja

Fitur belanja merupakan fitur terbaru yang diluncurkan oleh

Path yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh stiker yang

dapat digunakan dalam mengirim pesan. Selain stiker, fitur

belanja juga menyediakan beberapa pilihan saringan untuk

foto dan video. Setiap stiker dan filter yang tersedia dalam

fitur ini merupakan produk berbayar.

Mengunggah Foto dan Video

Fitur lain dari Path adalah foto dan video di mana pengguna

dapat mengunggah foto dan juga video untuk berbagi dengan

pengguna lain. Proses pengunggahan foto dapat melalui proses

edit terlebih dahulu dengan filter foto yang tersedia. Untuk

unggahan video, pengguna dapat mengunggah video yang ada

dengan batas waktu tertentu. Mengunggah foto dan video dapat

dilakukan dengan mengambil data yang tersedia di dalam

telepon seluler ataupun mengambil foto dan video baru.

Mengunggah Lokasi

Path memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi berada

dengan pengguna lain. Fitur ini dapat tersambung dengan

jejaring sosial Foursquare apabila pengguna memiliki akun di

jejaring sosial tersebut. Penandaan lokasi dilakukan dengan

Page 28: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

GPS yang terdapat di dalam telepon seluler pengguna dan

mengakses data dari lokasi yang tersedia melalui Foursquare.

Musik, Film, dan Buku

Pengguna Path dapat membagikan musik yang sedang mereka

dengar, film yang sedang ditonton, atau buku yang sedang

dibaca oleh pengguna sendiri kepada pengguna lainnya. Data

dari musik, film, dan buku dapat diambil dari arsip Path

sendiri. Pengguna terlebih dahulu mencari judul dari lagu,

film, dan buku yang diinginkan dan kemudian dipilih untuk

dibagikan dengan pengguna lain.

Mengunggah Status

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah status yang

diinginkan dengan menggunakan huruf serta emoticon yang ada.

Fitur-fitur Path ini dapat dilakukan secara bersamaan dalam

satu post.

Tidur

Fitur ini menandakan bahwa si pengguna sedang tidur dan

dapat menghitung jangka waktu dari saat tombol tidur ditekan

sampai tombol bangun ditekan kemudian. Pada saat mode tidur

sedang aktif, pengguna tidak dapat mengakses halaman Path

sebelum tombol bangun ditekan. Apabila pengguna mengaktifkan

fitur ini maka akan muncul status tidur di halaman pengguna

Page 29: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

sendiri dan pengguna lainnya. Demikian pula halnya apabila

tombol bangun ditekan kemudian.

Mengirim Pesan Kepada Pengguna Lain

Fitur ini merupakan salah satu fitur terbaru Path di mana

pengguna dapat mengirim pesan secara pribadi kepada pengguna

lain. Pengguna yang akan menerima pesan haruslah terlebih

dahulu menjadi teman dari pengguna. Pesan pribadi ini dapat

menggunakan huruf emoticon maupun stiker yang dapat

didapatkan dari fitur belanja.

Komentar

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah komentar

untuk setiap momen dari pengguna lain yang telah menjadi

teman. Fitur komentar dapat digunakan untuk setiap jenis

momen yang ada seperti foto, status, musik, dll.

Emosi

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyatakan emosi yang

merupakan tanggapan dari setiap momen pengguna lain. Emosi

yang dapat dipilih adalah “senyum”, “berkerut”, “terkejut”,

“tertawa”, dan “suka”. Setiap emosi yang dipilih oleh

pengguna lain atas momen yang diunggah akan terlihat pada

momen tersebut.

Terlihat

Page 30: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Fitur ini memberikan pengguna informasi atas berapa banyak

dari pengguna lain yang telah melihat momen yang diunggah

pengguna. Setiap pengguna yang telah melihat momen yang

diunggah akan terlihat di bagian khusus dan dapat diakses

oleh setiap pengguna.

2.8 Pengaruh Jejaring Sosial

A) Dampak positif jejaring sosial

1.   Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan

teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital

seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara

beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola

jaringan pertemanan.

2.  Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan

menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh

dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka

temui secara langsung.

3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar

mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai

secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan

menerima umpan balik satu sama lain.

Page 31: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

4.  Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi

lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi

perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,

mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga

hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

5. Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi

internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna

internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari

seluruh dunia.

6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email,

newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs

web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling

bertukar informasi dengan cepat dan murah.

7. Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan

internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber

informasi yang penting dan akurat.

8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk

memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu

manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain

itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi

untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

9. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang

perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu

pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di

lakukan lewat internet.

Page 32: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

B. Dampak Negatif jejaring sosial

1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia

nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak

terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan

tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti

bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.

2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih

mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan

lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu

di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang

berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa

di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit

membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan

dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan

menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

4. Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk

melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang

yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri

yang sesungguhnya.

5. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik

dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan

penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun

merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser

melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis

home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar

Page 33: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada

seseorang untuk bertindak kriminal.

6. Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun.

Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik

adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi

yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

7. Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara

belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling

banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun

paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat

yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi

(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu

yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang

mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

8. Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan

jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat

khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari

situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif

dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Secara garis besar dampak negatif internet adalah :

Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka

berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung

(face to face).

Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan

pola masyarakat dalam berinteraksi.

Page 34: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di

internet (kejahatan juga ikut berkembang).

Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut

pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk

melayani kecanduan tersebut.

2.9 Minat Beli

Menurut Assael (2002), minat beli merupakan kecenderungan

konsumen untuk membeli dan mengambil tindakan yang

berhubungan dengan pembelian yang dapat diukur dengan

tingkat kemungkinan konsumen dalam melakukan pembelian.

Menurut Fedinand (2002: 129) indikator-indikator minat

beli dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

2. Minat eksploratif, menggambarkan perilaku seseorang

yang selalu mencari informasi mengenai produk yang

Page 35: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung

sifat-sifat positif dari produk tersebut.

3. Minat transactional, yaitu kecenderungan seseorang

untuk membeli produk.

4. Minat prefensial, yaitu minat yang menggambarkan

perilaku seseorang yang memiliki selera utama pada

produk tersebut.

Dari berbagai definisi menurut para ahli yang sudah

dijelaskan dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan

suatu tindakan konsumen sebelum melakukan keputusan

membeli benar-benar dilaksanakan. Terdapat 4 indikator

dalam minat beli Iphone yang mungkin dilakukan oleh para

pengguna media sosial setelah melihat Path, yaitu:

1. Kecenderungan untuk membuat akun pada media sosial

tersebut.

2. Kecenderungan untuk mereferensikan produk media sosial

tersebut kepada orang lain.

3. Kecenderungan untuk membeli Iphone.

2.10 Hipotesis

Page 36: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Rumusan hipotesis dari pengaruh Path pada konsumen terhadap

minat beli Iphone adalah:

Ho: tidak ada pengaruh Path terhadap minat beli Iphone.

Ha: terdapat pengaruh Path terhadap minat beli Iphone.

2.11 Kerangka Kerja Penelitian

Page 37: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2010), metode paenelitian merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu

rasional, empiris, dan sistematis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian regresi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut

Krisyantono (2007: 57) riset kuantitatif adalah riset yang

menjelaskan dan menggambarkan suatu masalah yang hasilnya dapat

digeneralisasikan. Pendekatan kuantitatif tidak terlalu

mementingkan kedalaman analisis. Periset lebih mementingkan aspek

keluasan data dan hasilnya merupakan representasi dari seluruh

populasi.

Metode regresi mencari bentuk hubungan antara variabel-

variabel yang diteliti, dan bertujuan untuk meneliti apakah ada

kaitan antara variabel pada suatu faktor dengan faktor lainnya,

atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa variabel

mempengaruhi variabel lain dalam fenomena yang kompleks.

Page 38: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

Model Regresi sederhana (Muhdin, 2007: 188):

y = a+bx

Keterangan:

Y = variabel tak bebas

X = variabel bebas

a = variabel bagi intersap

b = variabel bagi koefisien regresi

Penelitian ini menggunakan metode penelitian regresi dengan

pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh Path terhadap minat beli Iphone.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek

atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

sehingga dapat diteliti dan kemudian dapat menghasilkan

kesimpulan dari penelitian tersebut. (Sugiyono: 2010).

Populasi dari penelitian adalah pengguna media sosial

(pengguna Path) yang berjumlah 100 juta orang. Peneliti memilih

Page 39: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)

pengguna Path karena kemungkinan besar mereka merupakan pengguna

Iphone.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Pada umumnya, kita tidak

bisa mengadakan penelitian kepada seluruh anggota dari suatu

populasi karena terlalu banyak. Apa yang bisa kita lakukan adalah

mengambil beberapa representatif dari suatu populasi kemudian

diteliti. Representatif dari populasi ini yang dimaksud dengan

sampel (Kountur, 2009: 138).

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang

merupakan teknik penetuan dengan pertimbangan tertentu (Sugiono,

2010: 122), karena dalam penelitian ini pengambilan sampel

dilakukan terhadap pengguna media sosial (pengguna Path) yang

dapat dikatakan memilki potensi sebagai pembeli Iphone.

Karena jumlah populasi sudah diketahui maka penarikan sampel

menggunakan rumus Yamane:

n= NNd2

= 100000000(100000000 ) (0,01 )+1

=¿

Maka didapatkan jumlah sampel =

Page 40: Pengaruh media sosial terhadap motivasi konsumen membeli produk Apple Iphone(quanti1)