Top Banner
PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Tahun 2014-2017) Oleh : Deswita Sonia 20141112066 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2018 Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018
91

PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

Feb 25, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP,

DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG

(Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Tahun 2014-2017)

Oleh :

Deswita Sonia

20141112066

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

JAKARTA

2018

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 2: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 3: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

iii

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 4: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

iv

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 5: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

v

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 6: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayah-

Nya, sehingga penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan, Ukuran KAP, dan Dewan

Komisaris Independen terhadap Audit Report Lag (Pada Perusahaan Sub Sektor

Transportasi Tahun 2014-2017)” dengan tepat waktu.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari kontribusi dan motivasi dari

berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Subarjo Joyosumarto, selaku ketua STIE Indonesia Banking

School.

2. Wakil Ketua I Bidang Akademik dan selaku dosen penguji Bapak Dr.

Sparta, S.E., M.E., Ak., CA.

3. Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Umum Bapak Khairil Anwar,

S.E., M.S.M.

4. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Pemasaran Bapak Ir.

Mahirsyah Emil Akbar, MBA.

5. Bapak Bani Saad, S.E., Ak., M.Si., CA selaku dosen pembimbing skripsi

yang senantiasa untuk meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini mulai

dari awal hingga selesai.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 7: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

vii

6. Ibu Vidiyanna Rizal Putri, S.E., M.Si., selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan saran terkait penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Nova Novita, S.E., M.S.Ak., selaku pembimbing akademik yang telah

membantu dan memberi motivasi serta arahan selama ini.

8. Seluruh dosen STIE Indonesia Banking School yang telah memberikan

ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis selama perkulihan.

9. Seluruh staff STIE Indonesia Banking School bagian akademik, keuangan,

marketing, kebersihan, keamanan, dan staf-staf lain yang telah membantu

penulis dalam banyak hal.

10. Keluarga penulis, Alm. Ayah, Mama, Kak Eja, kedua Adikku Edo dan

Dio, dan semua keluarga yang selalu mendoakan, memberikan motivasi

dan pengorbanannya baik dari segi moril maupun materi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman “korean lovers” Safira dan Manda, dan juga teman-teman

seperjuangan skripsi Erica, Mei, Nida, Alzena, Puspa, Melita, Dinda,

Sarah, Mawaddah, Loly, Devi, Nada, Ina, Catherine, serta semua akun

2014 yang telah menjadi teman terbaik selama perkuliahan.

12. Teman-teman seperbimbingan skripsi Sekar, Ketrini, Sya, dan Faras yang

membantu penulis dan juga memotivasi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Seluruh teman-teman STIE Indonesia Banking School angkatan 2014 yang

telah berbagi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 8: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

viii

14. Seluruh pihak lainnya yang telah memberikan bantuan, doa, dan semangat

kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan

dan jauh dari sempurna. Namun, penulis mengharapkan semoga penelitian ini

dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran agar penelitian ini

menjadi lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 16 Agustus 2018

(Deswita Sonia)

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 9: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI KOMPREHENSIF .................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI ....................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

ABSTRAK ................................................................................................ xv

ABSTRACT ............................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 5

1.3 Pembatasan Masalah ................................................................. 5

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 6

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 9

2.1 Tinjauan Pustaka ....................................................................... 9

2.1.1 Teori Agensi .................................................................. 9

2.1.2 Laporan Keuangan ...................................................... 10

2.1.3 Auditing ....................................................................... 14

2.1.4 Audit Report Lag ......................................................... 19

2.1.5 Kompleksitas Operasi Perusahaan .............................. 20

2.1.6 Ukuran KAP ................................................................ 21

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 10: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

x

2.1.7 Dewan Komisaris Independen .................................... 22

2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................... 24

2.3 Pengembangan Hipotesis ........................................................ 28

2.3.1 Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan

terhadap Audit Report Lag .......................................... 28

2.3.2 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Report

Lag .............................................................................. 29

2.3.3 Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap

Audit Report Lag ......................................................... 30

2.4 Kerangka Pemikiran ................................................................ 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 32

3.1 Objek Penelitian ...................................................................... 32

3.2 Desain Penelitian ..................................................................... 32

3.3 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 32

3.4 Operasionalisasi Variabel........................................................ 34

3.4.1 Variabel Dependen ...................................................... 34

3.4.2 Variabel Independen ................................................... 34

3.5 Model Penelitian ..................................................................... 37

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................... 38

3.6.1 Analisis Regresi Data Panel ........................................ 38

3.6.1.1 Uji Chow ...................................................... 38

3.6.1.2 Uji Hausman ................................................ 39

3.6.2 Statistik Deskriptif ...................................................... 39

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ....................................................... 39

3.6.3.1 Uji Normalitas .............................................. 39

3.6.3.2 Uji Multikolinearitas .................................... 40

3.6.3.3 Uji Autokorelasi ........................................... 40

3.6.3.4 Uji Heteroskedastisitas ................................. 41

3.7 Teknik Pengujian Hipotesis .................................................... 42

3.7.1 Uji t ............................................................................. 42

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 11: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

xi

3.7.2 Uji Koefisien Determinasi .......................................... 42

BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................... 44

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..................................................... 44

4.2 Analisis dan Pembahasan Penelitian ...................................... 45

4.2.1 Statistik Deskriptif ...................................................... 45

4.2.2 Penentuan Model Regresi Data Panel ........................ 48

4.2.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................. 49

4.2.4 Hasil Regresi Data Panel ............................................ 53

4.2.5 Hasil Uji Hipotesis ..................................................... 54

4.3 Analisis Hasil ......................................................................... 56

4.4 Implikasi Manajerial .............................................................. 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 60

5.1 Kesimpulan............................................................................. 60

5.2 Keterbatasan dan Saran .......................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 62

LAMPIRAN .............................................................................................. 68

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 12: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................. 24

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ......................................................... 36

Tabel 3.2 Untuk Menentukan Ada Tidaknya Autokorelasi dengan

Uji Durbin Watson.................................................................... 41

Tabel 4.1 Seleksi Sampel .......................................................................... 44

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif .................................................................... 45

Tabel 4.3 Hasil Uji Chow.......................................................................... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Hausman .................................................................... 49

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................... 51

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi dengan DW-Test ................................... 51

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas (White) ....................................... 52

Tabel 4.8 Hasil Regresi Data Panel........................................................... 53

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 13: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .............................................................. 31

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas (Grafik Histogram).............................. 50

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 14: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian ....................................................................... 68

Lampiran 2 Hasil Olah Data Dengan Eviews 9 ........................................ 72

Lampiran 3 Curriculum Vitae ................................................................... 74

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 15: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

xv Indonesia Banking School

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompleksitas operasi

perusahaan, ukuran KAP, dan dewan komisaris independen terhadap audit report

lag. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor transportasi yang

terdaftar di BEI tahun 2014-2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 26 perusahaan. Untuk menguji bagaimana pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen digunakan teknik analisis regresi linear

berganda dengan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag,

sedangkan ukuran KAP dan dewan komisaris independen tidak berpengaruh

negatif terhadap audit report lag.

Kata Kunci: Audit Report Lag, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Ukuran KAP,

dan Dewan Komisaris Independen

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 16: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

xvi Indonesia Banking School

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of complexity of the company’s

operation, PAF size, and independent board of commissioners on audit report lag.

The populatin in this study were transportation sub-sector companies listed in

Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014-2017. The sample used in this study

were 26 companies. To test how the the effect of the independent variables on the

dependent variable, used technique of multiple linear regression analysis with

Eviews 9 software. The results showed that the complexity of the company’s

operation have a positive effect on audit report lag, while the PAF size and the

independent board of commissioners have no effect on audit report lag.

Keywords: Complexity of the Company’s Operation, PAF Size, Independent

Board of Commissioners, and Audit Report Lag.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 17: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

1 Indonesia Banking School

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan

dan kinerja suatu entitas yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi

mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang

bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam pembuatan

keputusan ekonomik (PSAK 1, 2016). Artaningrum et al (2017) menjelaskan

bahwa, laporan keuangan menjadi indikator utama untuk memperkirakan dengan

lebih tepat dan lebih rasional mengenai prospek perusahaan di masa yang akan

datang. Informasi yang terdapat pada laporan keuangan mempunyai peran yang

penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja serta bermanfaat untuk

pengambilan keputusan bagi pengguna laporan keuangan (Pratiwi & Sari, 2017).

Laporan keuangan harus memberikan informasi yang relevan. Menurut

Iskandar & Trisnawati (2010), laporan keuangan yang memberikan informasi

yang relevan memiliki beberapa kendala, salah satunya adalah ketepatan waktu.

Banyak perusahaan yang tidak tepat waktu atau telat dalam penyampaian laporan

keuangan. Peraturan mengenai batas waktu dalam penyampaian laporan keuangan

emiten diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016

mengenai laporan tahunan emiten atau perusahaan publik, yang menyatakan

bahwa emiten atau perusahaan publik yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) wajib untuk menyampaikan laporan tahunan kepada Otoritas Jasa

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 18: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

2

Indonesia Banking School

Keuangan paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tahun buku berakhir.

Batas waktu penyampaian laporan keuangan emiten tersebut telah diubah dari

sebelumnya pada akhir bulan ketiga menjadi akhir bulan keempat, yang berlaku

mulai tahun 2016.

Banyak perusahaan publik yang terlambat dalam menyampaikan laporan

keuangannya. Pada April 2015, BEI melaporkan ada 52 emiten yang belum

menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2014

(www.neraca.co.id, 2015). Pada Juni 2016, BEI membekukan 18 emiten karena

belum menyampaikan laporan keuangan atau belum membayar denda atas

keterlambatan per 31 Desember 2015 (www.tribunnews.com, 2016). Dan pada

Juni 2017, terdapat 17 perusahaan tercatat (emiten) yang belum menyampaikan

laporan keuangan auditan per 31 Desember 2016 dan atau belum melakukan

pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan tersebut

(www.finance.detik.com, 2017).

Penelitian yang menggunakan audit report lag sebagai variabel

dependennya sudah banyak dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Pada penelitian

kali ini penulis akan menguji pengaruh kompleksitas operasi perusahaan, ukuran

KAP, dan dewan komisaris independen terhadap audit report lag. Penelitian

terdahulu yang menguji kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit report

lag yang dilakukan oleh Ariyani & Budiartha (2014), Darmawan & Widhiyani

(2017), dan Dewi & Suputra (2017) mendapatkan hasil bahwa kompleksitas

operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag. Hasil penelitian

ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Angruningrum & Wirakusuma

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 19: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

3

Indonesia Banking School

(2013), Atmojo & Darsono (2017), dan Ohiokha & Idialu (2017) yang

menyatakan bahwa kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh terhadap

audit report lag.

Penelitian terdahulu mengenai ukuran KAP terhadap audit report lag yang

dilakukan oleh Aisyah (2017), Puspitasari & Latrini (2014), dan Mazkiyani &

Handoyo (2017) mendapatkan hasil bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif

terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Susianto (2017), Panjaitan et al (2013), dan Suginam (2016) yang

menyatakan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

Terdapat juga penelitian mengenai dewan komisaris independen yang

dilakukan oleh Faishal & Hadiprajitno (2015), Kusumah & Manurung (2017), dan

Sutikno & Hadiprajitno (2015) yang menyatakan bahwa dewan komisaris

independen berpengaru negatif terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini

berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Atmojo & Darsono (2017) dan

Sidharta & Dwirandra (2017) yang menyatakan bahwa dewan komisaris

independen tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor transportasi karena,

sektor transportasi merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan

nasional. Pada tahun 2015, pertumbuhan realisasi investasi domestik di sektor

transportasi mencapai 37,49%, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan

pertumbuhan PMDN sebesar 15%, dan pada tahun 2016 mencapai 27,13%, lebih

tinggi dibandingkan pertumbuhan penanaman modal dalam negeri (PMDN)

secara umum sebesar 20,4%. Kontribusi transportasi & pergudangan mencapai

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 20: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

4

Indonesia Banking School

5,41%, dan realisasi investasi di sektor transportasi sepanjang 2017 telah

mencapai Rp 78,11 triliun atau tumbuh 10% secara tahunan

(www.industri.bisnis.com, 2018). Selain itu, dari beberapa penelitian yang telah

disebutkan diatas, terdapat ketidakkonsistenan hasil penelitian terkait dengan

audit report lag selaku variabel dependen, untuk itu peneliti termotivasi untuk

menguji kembali faktor-faktor tersebut yang diduga dapat berpengaruh terhadap

audit report lag.

Penelitian ini merupakan modifikasi gabungan dari penelitian yang

dilakukan oleh Yohaniar & Asyik (2017) dan Mahendra & Widhiyani (2017).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dalam penelitian

ini, peneliti hanya menggunakan variabel independen, yaitu kompleksitas operasi

perusahaan dan dewan komisaris independen, dan juga dengan menambahkan

variabel ukuran KAP. Kemudian, pengukuran kompleksitas operasi perusahaan

yang digunakan dalam penelitian ini diukur dari jumlah anak perusahaan,

sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan dummy variable. Penelitian ini

menggunakan perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI, sedangkan

penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan sub sektor consumer goods dan

juga peusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Dan juga periode

pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tahun 2014-2017,

sedangkan pada penelitian sebelumnya adalah tahun 2013-2016 dan 2011-2015.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 21: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

5

Indonesia Banking School

Berdasarkan berbagai uraian diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh kompleksitas operasi

perusahaan, ukuran KAP, dan dewan komisaris independen terhadap audit

report lag (Pada perusahaan sub sektor transportasi tahun 2014-2017)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap

audit report lag?

2. Apakah ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit report lag?

3. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap

audit report lag?

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu penulis hanya fokus pada

perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),

periode laporan keuangan yang digunakan hanya pada tahun 2014-2017, dan juga

penulis hanya fokus membahas pengaruh kompleksitas operasi perusahaan,

ukuran KAP, dan dewan komisaris independen terhadap audit report lag.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 22: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

6

Indonesia Banking School

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah djelaskan

sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis apakah kompleksitas operasi perusahaan

berpengaruh positif terhadap audit report lag.

2. Untuk menganalisis apakah ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap

audit report lag.

3. Untuk menganalisis apakah dewan komisaris independen berpengaruh

negatif terhadap audit report lag.

1.5 Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi banyak

pihak, diantaranya:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan untuk

membantu auditor dalam proses audit, sehingga penyampaian laporan

keuangan kepada publik dapat dilaksanakan dengan tepat waktu.

2. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi

investor dalam pengambilan keputusan mengenai prospek perusahaan

dimasa yang akan datang.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 23: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

7

Indonesia Banking School

3. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan di bidang

audit khususnya mengenai pengaruh kompleksitas operasi perusahaan,

ukuran KAP, dan dewan komisaris independen terhadap audit report

lag, serta sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan pustaka, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan juga

pengembangan hipotesis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum dan deskripsi mengenai objek penelitian,

desain penelitian, metode pengumpulan data, operasionalisasi variabel, model

penelitian, serta teknik pengolahan dan analisis data.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pengujian hipotesis dan penyajian hasil dari pengujian

tersebut, serta pembahasan dengan analisis yang dikaitkan dengan teori yang

berlaku.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 24: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

8

Indonesia Banking School

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya,

keterbatasan penelitian, serta saran bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 25: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

9 Indonesia Banking School

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Teori Agensi

Hubungan agensi adalah kontrak antara satu orang atau lebih (principal)

dengan menyewa orang lain (agent) untuk melakukan sejumlah jasa atas

kepentingan mereka yang melibatkan penyerahan wewenang terhadap

pengambilan keputusan terhadap agent (Jensen & Meckling, 1976). Menurut

Godfrey et al (2010), teori agensi adalah sebuah teori yang dikembangkan untuk

menjelaskan dan memprediksi tindakan agent dan principal.

Dalam prakteknya, terdapat kepentingan yang berbeda antara principal

dan agent sehingga menimbulkan konflik kepentingan atau agency problem

(Angruningrum & Wirakusuma, 2013). Ariyani & Budiartha (2014) menjelaskan

bahwa, masalah keagenan (agency problem) dapat merugikan principal, karena

principal tidak terlibat langsung dalam pengelolaan perusahaan, sehingga tidak

memiliki akses yang memadai untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Salah satu penyebab dari agency problem adalah adanya asymetric

information. Kim & Verrechia (2008) dalam Ariyani & Budiartha (2014)

menyatakan bahwa asimetri informasi timbul ketika agent (manajer) lebih

mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan pada masa yang akan

datang dibandingkan dengan informasi yang diperoleh principal (pemegang

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 26: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

10

Indonesia Banking School

saham), maka dari itu laporan keuangan yang disampaikan dengan segera atau

tepat waktu dapat mengurangi asimetri informasi tersebut.

2.1.2 Laporan Keuangan

Berdasarkan PSAK 1 (2016), laporan keuangan adalah suatu penyajian

terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja suatu entitas. Laporan keuangan

memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja

keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna

laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomik.

Dalam mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi

mengenai entitas yang meliputi: aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan dan beban

termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik

dalam kapasitasnya sebagai pemilik, dan arus kas. Informasi tersebut, beserta

informasi lain yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan, membantu

pengguna laporan keuangan dalam memprediksi arus kas masa depan entitas dan,

khususnya, dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya arus kas masa depan.

Laporan keuangan yang lengkap menurut PSAK 1 (2016) memiliki

komponen-komponen sebagai berikut:

a) Laporan posisi keuangan pada akhir periode

b) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode

c) Laporan perubahan ekuitas selama periode

d) Laporan arus kas selama periode

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 27: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

11

Indonesia Banking School

e) Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang

signifikan dan infrmasi penjelasan lain serta informasi komparatif

mengenai periode terdekat sebelumnya.

f) Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumya ketika

entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau

membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

Berdasarkan PSAK 1 (2016), laporan keuangan menyajikan secara wajar

posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas. Penyajian yang wajar

mensyaratkan representasi tepat atas dampak dari transaksi, peristiwa lain dan

kondisi sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, liabilitas, penghasilan

dan beban yang diatur dalam kerangka konseptual pelaporan keuangan.

Menurut IAI (2016), karakteristik kualitatif informasi laporan keuangan

yang berguna terdiri dari:

1. Karakteristik kualitatif fundamental, meliputi:

a) Relevansi (Relevance)

Informasi keuangan yang relevan mampu membuat perbedaan dalam

keputusan yang diambil oleh pengguna. Informasi mungkin mampu

membuat perbedaan dalam keputusan jika sebagian pengguna memilih

untuk mengambil keuntungan atas informasi tersebut atau telah

menyadari informasi tersebut dari sumber lainnya. Relevansi memiliki

aspek materialitas, dimana informasi adalah material jika informasi

tersebut hilang atau salah saji sehingga dapat mempengaruhi keputusan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 28: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

12

Indonesia Banking School

yang dibuat pengguna yang berdasarkan atas informasi keuangan

entitas pelapor tertentu.

b) Representasi tepat (Faithful representation)

Laporan keuangan merepresentasikan fenomena ekonomi dalam kata

dan angka. Agar dapat menjadi informasi yang berguna, selain

merepresentasikan fenomena yang relevan, informasi keuangan juga

harus merepresentasikan secara tepat fenomena yang akan

direpresentasikan. Agar dapat menunjukkan representasi tepat dengan

sempurna, tiga karakteristik harus dimiliki yaitu lengkap, netral, dan

bebas dari kesalahan.

2. Karakteristik kualitatif peningkat, meliputi:

a) Keterbandingan (Comparability)

Informasi mengenai entitas pelapor lebih berguna jika dapat

dibandingkan dengan informasi serupa tentang entitas lain dan dengan

informasi serupa tentang entitas yang sama untuk periode dan tanggal

lainnya. Keterbandingan adalah karakteristik kualitatif yang

memungkinkan pengguna untu mengidentifikasi dan memahami

persamaan dalam, dan perbedaan antara, pos-pos.

b) Keterverifikasian (Verifiability)

Keterverifikasian membantu meyakinkan pengguna bahwa informasi

merepresentasikan fenomena ekonomi secar tepat sebagaimana

mestinya. Dapat menjadi tidak mungkin untuk memverifikasi beberapa

penjelasan dan informasi laporan keuangan perkiraan masa depan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 29: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

13

Indonesia Banking School

hingga suatu periode masa depan. Untuk membantu pengguna

memutuskan apakah mereka ingin menggunakan informasi tersebut

umumnya dibutuhkan pengungkapan asumsi yang mendasari, metode

untuk penggabungan informasi tersebut dan faktor lainnya, serta

keadaan yang mendukung informasi tersebut.

c) Ketepatanwaktuan (Timelines)

Ketepatwaktuan berarti tersedianya informasi bagi pembuat keputusan

pada waktu yang tepat sehingga dapat mempengaruhi keputusan

mereka. Secara umum, semakin lawas suatu informasi maka semakin

kurang berguna informasi tersebut. Akan tetapi, beberapa informasi

dapat terus tepat waktu bahkan dalam jangka panjang setelah akhir dari

periode pelaporan, misalnya, beberapa pengguna perlu

mengidentifikasi dan menilai tren.

d) Keterpahaman (Understandability)

Pengklasifikasian, pengarakteristikan dan penyajian informasi secara

jelas dan ringkas dapat membuat informasi tersebut terpaham.

Beberapa fenomena adalah rumit secara inheren dan tidak mudah

untuk dipahami. Pengecualian informasi tentang fenomena tersebut

dari laporan keuangan mungkin dapat membuat informasi pada laporan

keuangan tersebut lebih mudah dipahami. Akan tetapi, laporan tersebut

akan menjadi tidak lengkap sehingga berpotensi menyesatkan.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 30: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

14

Indonesia Banking School

2.1.3 Auditing

Arens et al (2017) menjelaskan bahwa, auditing adalah pengumpulan dan

evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat

kesesuaian antara informasi tesebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit

harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen. Messier et al (2014)

menyatakan bahwa auditing adalah proses yang sistematik untuk memperoleh dan

mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tentang kegiatan dan

peristiwa ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi

tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dengan mengkomunikasikan hasilnya

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Menurut Agoes (2012), auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan

secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan

keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan

dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat

mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

Arens et al (2017) menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis utama audit,

yaitu:

1. Operational Audit (Audit Operasional)

Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan

metode operasi organisasi. Pada akhir audit operasional, manajemen

biasanya mengharapkan saran-saran untuk memperbaiki operasi. Dalam

audit operasional, review atau penelaahan yang dilakukan tidak terbatas

pada akuntansi, tetapi dapat mencakup evaluasi atas struktur organisasi,

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 31: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

15

Indonesia Banking School

operasi komputer, metode produksi, emasaran, dan semua bidang lain di

mana auditor menguasainya.

2. Compliance Audit (Audit Ketaatan)

Dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah

mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh

otoritas yang lebih tinggi. Hasil dari audit ketaatan biasanya dilaporkan

kepada manajemen, bukan kepada pengguna luar, karena manajemen

adalah kelompok utama yang berkepentingan dengan tingkat ketaatan

terhadap prosedur dan peraturan yang digariskan.

3. Financial Statement Audit (Audit Laporan Keuangan)

Dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah dinyatakan

sesuai dengan kinerja tertentu. Dalam menentukan apakah laporan

keuangan telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi

yang berlaku umum, auditor mengumpulkan bukti untuk menetapkan

apakah laporan keuangan itu mengandung kesalahan yang vital atau salah

saji lainnya.

Dalam menjalankan tugas auditnya, auditor harus memenuhi standar audit

yang telah ditetapkan. Standar audit yang ditetapkan dan disahkan oleh IAPI

(2011) adalah sebagai berikut:

1. Standar Umum

a) Audit harus dilakukan oleh seseorang atau lebih yang memiliki

keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 32: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

16

Indonesia Banking School

b) Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi

dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.

c) Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

2. Standar Pekerjaan Lapangan

a) Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan

asisten harus disupervisi dengan semestinya.

b) Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk

merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian

yang dilakukan.

c) Bukti audit yang kompeten yang cukup diperoleh melalui inspeksi,

pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar

yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan

yang diaudit.

3. Standar Pelaporan

a) Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan yang

telah disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di

Indonesia.

b) Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan jika ada

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan

laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan

prinsip akuntansi tersebut dala periode sebelumnya.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 33: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

17

Indonesia Banking School

c) Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang

memadai, kecuali dinyatakan dalam laporan auditor.

d) Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai

laoran keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara

keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.

Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka

laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat

pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung

jawab yang dipikul oleh auditor.

Pada awal tahun 2013, Indonesia sudah mulai menggunakan standar audit

berbasis ISA (International Standards on Auditing). Audit berbasis ISA ini

dimaksudkan untuk mencapai pelaporan keuangan yang berkualitas pada tatanan

global, dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor global terhadap

kualitas informasi keuangan di Indonesia. Menurut Tuanakotta (2013),

pengadopsian ISA ini dapat membuat nilai tambah terutama para investor dan

calon investor, dimana dengan standar baru ini mereka akan memperoleh audit

laporan keuangan yang lebih baik, dan profesi akuntansi juga memperoleh nilai

tambah berupa peningkatan mutu dalam audit. ISA adalah standar-standar

berbasis prinsip, yang merupakan perubahan besar dari standar-standar

sebelumnya yang berbasis aturan.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 34: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

18

Indonesia Banking School

Ciri penting dari audit berbasis ISA adalah bahwa audit ini berbasis risiko

(Tuanakotta, 2013). Konsep dasar yang saling berkaitan dan perlu dipahami

tentang makna audit berbasis risiko adalah sebagai berikut:

1. Reasonable Assurance (Asuransi yang Layak)

Asuransi yang layak adalah asuransi yang tinggi, tetapi bukan pada tingkat

tinggi yang mutlak (absolute level of assurance). Dapat dicapai ketika

auditor memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat (sufficient

appropriate audit evidence) untuk menekankan risiko audit.

2. Inherent Limitations (Kendala Bawaan)

Dala penugasan audit terjadi kendala bawaan yang terdiri dari sifat

pelaporan keuangan, sifat bukti audit yang tersedia, sifat prosedur audit,

dan pelaporan keuangan tepat waktu.

3. Audit Scope (Lingkup Audit)

Lingkup pekerjaan auditor dan opini yang diberikannya, dibatasi pada

menjawab pertanyaan apakah laporan keuangan dibuat dalam semua hal

yang meterial sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.

4. Material Misstatement (Salah Saji yang Material)

Akan terjadi jika secara layak dapat diharapkan akan mempengaruhi

keputusan ekonomis pemakai laporan keuangan.

5. Assertion (Asersi)

Pernyataan (representations) yang diberikan manajemen, secara eksplisit

maupun implisit, yang tertanam di dalam atau merupakan bagian dari

laporan keuangan.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 35: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

19

Indonesia Banking School

2.1.4 Audit Report Lag

Ashton et al (1987) menjelaskan bahwa audit report lag merupakan

rentang waktu penyelesaian audit dari tanggal tahun buku hingga tanggal

diselesaikannya laporan auditor independen. Menurut Angruningrum &

Wirakusuma (2013), panjangannya masa audit report lag ini berbanding lurus

dengan lamanya masa pekerjaan lapangan diselesaikan auditor sehingga semakin

lama pekerjaan lapangan maka semakin lama audit report lag yang terjadi.

Apabila laporan keuangan disajikan terlambat maka informasi yang terkandung

didalamnya menjadi tidak relevan dalam pengambilan keputusan. Adanya

keterlambatan dalam pelaporan keuangan akan mengakibatkan hilangnya sisi

informasi dari laporan keuangan karena tidak tersedia ketika dibutuhkan pada saat

pengambilan keputusan (Apriyana, 2017). Hal ini dapat mengakibatkan

menurunnya kepercayaan investor dan kemudian akan berdampak pada harga jual

saham di pasar modal.

Menurut Dyer & McHugh (1975), terdapat tiga keterlambatan dalam

penyampaian laporan keuangan, antara lain:

1. Preliminary lag, yaitu interval jumlah hari antara tanggal berakhirnya

tahun buku sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan

pendahuluan oleh bursa.

2. Auditor’s signature lag, yaitu interval jumlah hari antara tanggal

berakhirnya tahun buku sampai dengan tanggal laporan auditor

ditandatangani.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 36: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

20

Indonesia Banking School

3. Total lag, yaitu interval jumlah antara hari antara tanggal berakhirnya

tahun buku sampai dengan tanggal penerimaan laporan keuangan tahunan

dipublikasikan di bursa.

Rachmawati (2008) menjelaskan bahwa, audit report lag merupakan

rentang waktu penyelesaian dalam pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan,

yang diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan, untuk memperoleh

laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan sejak

tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang

tertera pada laporan auditor independen. Audit report lag juga dapat diartikan

sebagai adanya interval waktu dari tanggal tutup buku laporan keuangan tahunan

sampai dengan tanggal yang tertera di laporan auditor independen (Afify, 2009).

2.1.5 Kompleksitas Operasi Perusahaan

Tingkat kompleksitas perusahaan bergantung pada jumlah dan unit

operasinya (cabang) serta diverifikasi jalur produk dan pasarnya, sehingga auditor

memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan pekerjaan auditnya, hal tersebut

juga mempengaruhi ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan

(Faricha & Ardini, 2017). Menurut Che-Ahmad (2008), jumlah anak perusahaan

yang dimiliki perusahaan mencerminkan bahwa perusahaan memiliki unit operasi

yang lebih banyak yang harus diperiksa dalam setiap transaksi dan catatan yang

menyertainya.

Menurut Widyastuti & Astika (2017), para auditor membutuhkan waktu

yang lebih lama untuk melakukan proses audit di perusahaan yang memiliki

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 37: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

21

Indonesia Banking School

kompleksitas operasi. Ariyani & Budiartha (2014) juga menjelaskan bahwa

semakin kompleks suatu perusahaan maka akan membuat transaksi perusahaan

tersebut semakin rumit karena adanya laporan keuangan konsolidasi yang harus

diaudit oleh auditor, hal ini menyebabkan auditor akan memerlukan waktu yang

cukup lama bagi dalam menyelesaikan auditnya. Adanya banyak wilayah

perusahaan akan mempengaruhi auditor dalam melakukan pekerjaan auditnya,

karena auditor memiliki lebih banyak item-item yang harus diaudit dari

perusahaan klien, hal itu menyebabkan proses audit membutuhkan waktu yang

lebih panjang (Dewi & Suputra, 2017).

2.1.6 Ukuran KAP

Setiap laporan keuangan tahunan perusahaan akan diaudit oleh seorang

auditor yang berkerja di Kantor Akuntan Publik (KAP). Berdasarkan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017, Kantor Akuntan Publik (KAP)

adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan mendapatkan izin usaha sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang mengenai Akuntan Publik.

Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu pembedaan Kantor Akuntan

Publik menjadi KAP Big4 dan KAP Non Big4. Arens et al (2017) menjelaskan

bahwa ukuran KAP dibagi menjadi KAP Big4 dan KAP Non Big4, yang mana

dilihat dari jumlah pendapatan, jumlah partner, dan jumlah tenaga ahli yang

dimiliki oleh KAP tersebut. Menurut Utami (2006) dalam Panjaitan (2017), KAP

besar cenderung memiliki karyawan dalam jumlah yang besar, dapat mengaudit

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 38: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

22

Indonesia Banking School

lebih efisien dan efektif, memiliki jadwal yang fleksibel sehingga

memungkinkannya untuk menyelesaikan audit tepat waktu, dan memiliki

dorongan yang lebih kuat untuk menyelesaikan auditnya lebih cepat guna menjaga

reputasinya. Ukuran KAP dapat dikatakan besar apabila KAP tersebut berafiliasi

dengan Big4, sedangkan KAP kecil adalah KAP yang tidak berafiliasi dengan

Big4.

Kategori KAP Big4 di Indonesia berdasarkan IAPI (2017) adalah sebagai

berikut:

1. KAP Satrio Bing Eny & Rekan bekerjasama dengan Deloitte Touche

Tohmatsu Limited

2. KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan bekerjasama dengan

PricewaterhouseCoopers International Limited

3. KAP Purwanto, Sungkoro & Surya bekerjasama dengan Ernst & Young

Global Limited

4. Sidharta Widjaja & Rekan bekerjasama dengan KPMG International

Cooperative

2.1.7 Dewan Komisaris Independen

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014,

dewan komisaris adalah organ emiten atau perusahaan publik yang bertugas

melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran

dasar serta memberi nasihat kepada direksi, sedangkan komisaris independen

adalah anggota dewan komisaris yang berasal dari luar emiten atau perusahaan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 39: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

23

Indonesia Banking School

publik dan memenuhi persyaratan sebagai komisaris independen sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014,

jumlah dewan komisaris independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh

anggota dewan komisaris, dan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau

mengawasi kegiatan emiten atau perusahaan publik tersebut dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai

komisaris independen emiten atau perusahaan publik pada periode

berikutnya.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada

emiten atau perusahaan publik tersebut.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten atau perusahaan

publik, anggota dewan komisaris, anggota direksi, atau pemegang saham

utama emiten atau perusahaan publik tersebut.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung

yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik

tersebut.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 40: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

24

Indonesia Banking School

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No.

Peneliti &

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil

1. Angrunigrum &

Wirakusuma

(2013)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Profitabilitas, leverage,

kompleksitas operasi

perusahaan, reputasi

KAP, & komite audit

- Variabel leverage memiliki pengaruh

positif terhadap audit delay.

- Variabel profitabilitas, reputasi KAP,

& komite audit tidak memiliki

pengaruh negatif terhadap audit delay.

- Variabel kompleksitas operasi

perusahaan tidak memiliki pengaruh

positif terhadap audit delay.

2. Bemby et al

(2013)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Institutional ownership,

number of audit

committee members, dan

board of independent

commisioners

- Variabel institutional ownership tidak

memiliki pengaruh negatif yang

signifikan terhadap audit delay.

- Variabel number of audit committee

members memiliki pengaruh negatf

yang signifikan terhadap audit delay.

- Variabel board of independent

commisioners tidak memilliki

pengaruh negatif yang signifikan.

3. Lucyanda &

Nura’ni (2013)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Ukuran perusahaan, debt

to asset ratio,

pengungkapan rugi

perusahaan, kualifikasi

opini audit, dan ukuran

KAP

- Variabel ukuran perusahaan,

pengungkapan rugi, & opini audit

tidak memiliki pengaruh negatif

terhadap audit delay.

- Variabel debt to asset ratio memiliki

pengaruh positif terhadap audit delay.

- Variabel ukuran KAP memiliki

pengaruh negatif terhadap audit delay.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 41: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

25

Indonesia Banking School

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

No.

Peneliti &

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil

4. Ariyani &

Budiartha

(2014)

Variable Dependen:

Audit Report Lag

Variabel Independen:

Profitabilitas, ukuran

perusahaan,

kompleksitas operasi

perusahaan, & reputasi

KAP

- Variabel profitabilitas & ukuran

perusahaan memiliki pengaruh negatif

terhadap audit report lag.

- Variabel kompleksitas operasi

perusahaan & reputasi KAP memiliki

pengaruh positif terhadap audit report

lag.

5. Puspitasari &

Latrini (2014)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Ukuran perusahaan, anak

perusahaan, leverage,

dan ukuran KAP

- Variabel ukuran perusahaan & ukuran

KAP memiliki pengaruh negatif

terhadap audit delay.

- Variabel leverage & anak perusahaan

tidak memiliki pengaruh terhadap

audit delay.

6. Faishal &

Hadiprajitno

(2015)

Variable Dependen:

Audit Report Lag

Variabel Independen:

Ukuran dewan komisaris,

dewan komisaris

independen, ukuran

komite audit, dan rapat

komite audit

- Variabel ukuran dewan komisaris,

dewan komisaris independen, & rapat

komite audit memiliki pengaruh

negatif yang signifikan terhadap audit

report lag.

- Variabel ukuran komite audit tidak

memiliki pengaruh negatif yang

signifikan terhadap audit report lag.

7. Harahap et al

(2015)

Variable Dependen:

Audit Report Lag

Variabel Independen:

Ukuran perusahaan,

ukuran KAP, pergantian

auditor, & profitabilitas

- Variabel ukuran perusahaan memiliki

pengaruh signifikan terhadap audit

report lag.

- Variabel ukuran KAP tidak memiliki

pengaruh terhadap audit report lag.

- Variabel pergantian auditor &

profitabilitas memiliki pengaruh

terhadap audit report lag.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 42: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

26

Indonesia Banking School

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

No.

Peneliti &

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil

8. Kuslihaniati &

Hermanto

(2016)

Variable Dependen:

Audit Report Lag

Variabel Independen:

Dewan komisaris

independen, rapat dewan

komisaris, independensi

dewa direksi, rapat

dewan direksi, rapat

kamite audit, ukuran

perusahaan,

profitabilitas, type

perusahaan, & kualitas

audit

- Variabel rapat komite audit, ukuran

perusahaan, profitabilitas, & type

perusahaan memiliki pengaruh negatif

yang signifikan terhadap audit report

lag.

- Variabel dewan komisaris independen,

rapat dewan komisaris, independensi

dewan direksi, rapat dewan direksi, &

kualitas audit tidak memiliki pengaruh

negatif terhadap audit report lag.

9. Aisyah (2017) Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Profitabilitas, ukuran

perusahaan, dan ukuran

KAP

- Variabel profitabilitas & ukuran

perusahaan memiliki pengaruh positif

terhadap audit delay.

- Variabel ukuran KAP memiliki

pengaruh negatif terhadap audit delay.

10. Dewi & Suputra

(2017)

Variable Dependen:

Audit Report Lag

Variabel Independen:

Kompleksitas operasi

perusahaan, kontijensi,

dan pergantian auditor

- Variabel kompleksitas operasi

perusahaan & kontijensi memiliki

pengaruh positif terhadap audit report

lag.

- Variabel pergantian auditor tidak

memiliki pengaruh positif terhadap

audit report lag.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 43: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

27

Indonesia Banking School

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

No.

Peneliti &

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil

11. Kusumah &

Manurung

(2017)

Variable Dependen:

Audit Report Lag

Variabel Independen:

Ukuran komite audit,

independensi komite

audit, rapat komite audit,

ukuran dewan komisaris,

& dewan komisaris

independen

Variabel Kontrol:

Ukuran perusahaan &

KAP Big 4

- Variabel rapat komite audit & ukuran

dewan komisaris tidak memiliki

pengaruh negatif terhadap audit report

lag.

- Variabel dewan komisaris independen

memiliki pengaruh negatif terhadap

audit report lag.

- Variabel ukuran perusahaan & KAP

Big 4 tidak memiliki pengaruh negatif

terhadap audit report lag.

12. Ohiokha &

Idialu (2017)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Company size, audit

committee gender

composition, audit firm

type, firm operational

complexity, dan firm

financial performance

- Variabel company size di Nigeria &

Malaysia memiliki pengaruh positif

terhadap audit delay.

- Variabel audit firm type di Nigeria

memiliki pengaruh positif yang

signifikan terhadap audit delay dan di

Malaysia memiliki pengaruh positif

yang tidak signifikan terhadap audit

delay.

- Variabel firm operational complexity

di Nigeria & Malaysia memiliki

pengaruh negatif yang tidak signifikan

terhadap audit delay.

- Variabel firm financial performance di

Nigeria memiliki pengaruh negatif

yang signifikan terhadap audit delay

dan di Malaysia memiliki pengaruh

positif yang tidak signifikan terhadap

audit delay.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 44: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

28

Indonesia Banking School

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

No.

Peneliti &

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil

13. Ratnasari &

Yennisa (2017)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Ukuran perusahaan,

ukuran KAP, dan auditor

internal

- Variabel ukuran perusahaan dan

auditor internal memiliki pengaruh

terhadap audit delay.

- Variabel ukuran KAP tidak memiliki

pengaruh terhadap audit delay.

14. Rosalina &

Kurnia (2017)

Variable Dependen:

Audit Delay

Variabel Independen:

Ukuran perusahaan,

profitabilitas, opini audit,

reputasi KAP, audit

tenure, dan kompleksitas

operasi perusahaan

- Variabel ukuran perusahaan,

profitabilitas, opini audit, reputasi

KAP, audit tenure, & kompleksitas

operasi perusahaan memiliki pengaruh

positif yang signifikan terhadap audit

delay.

Sumber: data diolah penulis

2.3 Pengembangan Hipotesis

2.3.1 Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Report

Lag

Kompleksitas operasi perusahaan dalam suatu perusahaan tergantung

jumlah dari setiap unit operasi (cabang) dan diversifikasi bisnis (Ariyani &

Budiartha, 2014). Widyastuti & Astika (2017) menyatakan bahwa kompleksitas

operasi perusahaan cenderung mempengaruhi waktu yang dibutuhkan auditor

untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya, sehingga hal tersebut berpengaruh

dalam ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada publik.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 45: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

29

Indonesia Banking School

Dan juga Darmawan & Widhiyani (2017) menyatakan bahwa semakin besar

kompleksitas operasi perusahaan, maka semakin banyak dalam mengungkap

informasi dan meningkatkan biaya agensi, sehinga dapat meningkatkan lamanya

proses audit.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ariyani

& Budiartha (2014), Dewi & Suputra (2017), dan Rosalina & Kurnia (2017) yang

menyatakan bahwa kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap

audit report lag.

H1: Kompleksitas Operasi Perusahaan berpengaruh positif terhadap audit

report lag.

2.3.2 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Report Lag

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

154/PMK.01/2017, Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang

didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan

izin usaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan

Publik. Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia dibagi menjadi KAP Big4 dan

KAP Non Big4. Perusahaan yang diaudit oleh KAP Big4 cenderung untuk

melaporkan laporan keuangan mereka lebih cepat, karena KAP tersebut memiliki

reputasi yang baik, dan KAP tersebut juga mempunyai sumber yang baik

(Mazkiyani, 2017).

Menurut Apriyani (2015), KAP Big4 dengan kapasitas sumber daya

manusia yang handal dan kualitas pekerjaan audit yang efektif membuktikan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 46: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

30

Indonesia Banking School

bahwa dapat menyelesaikan audit lebih cepat dibandingkan KAP non Big4. Dan

juga menurut Pramaharjan & Cahyonowati (2015), KAP Big4 cenderung dapat

menyelesaikan audit dengan waktu yang lebih pendek.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Aisyah

(2017), Puspitasari & Latrini (2014), dan Lucyanda & Nura’ni (2013) yang

menyatakan bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit report lag.

H2: Ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit report lag.

2.3.3 Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Audit Report Lag

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014,

dewan komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang berasal dari

luar emiten atau perusahaan publik dan memenuhi persyaratan sebagai komisaris

independen. Keberadaan dewan komisaris independen akan membuat

pengendalian menjadi semakin baik. Fama & Jensen (1983) memberikan hasil

penelitian bahwa semakin besar proporsi dewan komisaris independen maka akan

tercipta monitoring yang lebih efektif pada manajerial.

Naimi et al (2010) juga berpendapat bahwa anggota dewan yang berasal

dari luar memiliki insentif untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dan tidak

berkolusi dengan para manajer untuk menipu pemegang saham, perusahaan yang

memiliki banyak dewan komisaris independen dapat mengawasi perilaku

manajemen sehingga dapat mengurangi kecurangan dalam menyajikan laporan

keuangan. Kecurangan yang dimaksud yaitu seperti menyembunyikan informasi

keuangan dan mengubah laporan keuangan dengan tujuan untuk kepentingan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 47: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

31

Indonesia Banking School

pribadi atau perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mempercantik laporan keuangan

agar kondisi perusahaan tampak lebih baik dari realita yang sebenarnya.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Faishal

& Hadiprajitno (2015) dan Kusumah & Manurung (2017) yang menyatakan

bahwa dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap audit report

lag.

H3: Dewan Komisaris Independen berpengaruh negatif terhadap audit report

lag.

2.4 Kerangka Pemikiran

Sumber: data diolah penulis

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

H1 (+)

H2 (-)

H3 (-)

Kompleksitas Operasi Perusahaan

(X1)

Ukuran KAP

(X2)

Dewan Komisaris Independen

(X3)

Audit Report

Lag

(Y)

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 48: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

32 Indonesia Banking School

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

sub sektor transportasi tahun 2014-2017. Dan data yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang

telah di audit yang diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian

hipotesis. Menurut Sekaran & Bougie (2010), pengujian hipotesis merupakan

studi yang biasanya menjelaskan sifat hubungan tertentu, atau menentukan

perbedaan kelompok, atau kebebasan (independensi). Pengujian hipotesis

dilakukan untuk menjelaskan varians dalam variabel terkait (dependen) untuk

memperkirakan keluaran organisasi.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Menurut

Winarno (2011), data panel adalah data yang terdiri atas beberapa variabel seperti

pada data seksi silang (cross section), namun juga memiliki unsur waktu seperti

pada data runtun waktu (time series).

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 49: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

33

Indonesia Banking School

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data

sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data yang

diterbitkan dalam statistik dan jurnal lainnya, dan informasi yang tersedia dari

sumber yang diterbitkan atau tidak diterbitkan di dalam organisasi maupun di luar

organisasi, yang semuanya berguna bagi peneliti (Sekaran & Bougie, 2010).

Peneliti menggunakan data dari laporan keuangan tahunan pada perusahaan sub

sektor transportasi yang telah diaudit tahun 2014-2017. Data diperoleh melalui

website BEI.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor transportasi

yang terdaftar di BEI selama tahun 2014-2017. Metode pengambilan sampel yang

digunakan adalah metode purposive sampling. Menurut Sekaran & Bougie

(2010), purposive sampling adalah desain pengambilan sampel di mana informasi

yang diperlukan dikumpulkan dari target khusus/spesifik atau kelompok orang

atas dasar rasional tertentu. Sampel dipilih dengan menggunakan kriteria sebagai

berikut:

1. Perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2014-

2017.

2. Perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangan yang

berakhir pada 31 Desember dan telah di audit selama tahun 2014-2017.

3. Memiliki data lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 50: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

34

Indonesia Banking School

3.4 Operasionalisasi Variabel

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit

report lag. Rachmawati (2008) menjelaskan bahwa, audit report lag merupakan

rentang waktu penyelesaian dalam pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan,

yang diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan, untuk memperoleh

laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan sejak

tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang

tertera pada laporan auditor independen.

3.4.2 Variabel Independen

3.4.2.1 Kompleksitas Operasi perusahaan

Kompleksitas operasi perusahaan merupakan tingkat kompleksitas sebuah

perusahaan yang bergantung pada jumlah dan lokasi unit operasinya (cabang),

serta diversifikasi jalur produk dan pasarnya (Atmojo & Darsono, 2017). Dalam

penelitian ini, kompleksitas operasi perusahaan diukur dari jumlah anak

perusahaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

3.4.2.2 Ukuran KAP

Arens et al (2017) menjelaskan bahwa ukuran KAP dibagi menjadi KAP

Big4 dan KAP Non Big4, yang mana dilihat dari jumlah pendapatan, jumlah

partner, dan jumlah tenaga ahli yang dimiliki oleh KAP tersebut. Ukuran KAP

dilihat dari KAP yang mengaudit laporan keuangan perusahaan (Panjaitan, 2017).

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 51: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

35

Indonesia Banking School

Diukur dengan menggunakan dummy variabel, dimana kode 1 untuk KAP Big4

dan kode 0 untuk KAP non Big4.

3.4.2.3 Dewan Komisaris Independen

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014,

komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang berasal dari luar

emiten atau perusahaan publik dan memenuhi persyaratan sebagai komisaris

independen. Dewan komisaris independen merupakan rasio persentase antara

jumlah komisaris dari luar perusahaan (komisaris independen) terhadap jumlah

seluruh anggota dewan komisaris perusahaan (Sidharta & Nurdina, 2017).

Dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

DKI = Dewan Komisaris Independen

DK = Dewan Komisaris

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 52: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

36

Indonesia Banking School

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Pengukuran Skala

Dependen

Audit Report

Lag (ARL)

Audit report lag merupakan

rentang waktu penyelesaian dalam

pelaksanaan audit laporan

keuangan tahunan (Rachmawati,

2008).

Diukur berdasarkan lamanya hari

yang dibutuhkan, sejak tanggal

tahun tutup buku perusahaan yaitu

per 31 Desember sampai tanggal

yang tertera pada laporan auditor

independen.

Nominal

Independen

Kompleksitas

Operasi

Perusahaan

(KOMPLEK)

Kompleksitas operasi perusahaan

merupakan tingkat kompleksitas

sebuah perusahaan yang

bergantung pada jumlah & lokasi

unit operasinya (cabang), serta

diversifikasi jalur produk dan

pasarnya (Atmojo & Darsono,

2017).

Diukur dari jumlah anak perusahaan

yang dimiliki.

Nominal

Ukuran KAP

(KAP)

Ukuran KAP dibagi menjadi KAP

Big4 dan Non Big4, yang mana

dilihat dari jumlah pendapatan,

jumlah partner, dan jumlah tenaga

ahli yang dimiliki oleh KAP

tersebut (Arens et al, 2017).

Diukur menggunakan dummy

variabel, dimana kode 1 untuk KAP

Big4 dan kode 0 untuk KAP non

Big4.

Nominal

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 53: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

37

Indonesia Banking School

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)

Variabel Definisi Pengukuran Skala

Independen

Dewan

Komisaris

Independen

(DKI)

Komisaris independen adalah

anggota dewan komisaris yang

berasal dari luar emiten atau

perusahaan publik dan memenuhi

persyaratan sebagai komisaris

independen (Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor

33/POJK.04/2014)

Rasio

Sumber: data diolah penulis

3.5 Model Penelitian

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linear berganda, karena menguji pengaruh antara satu variabel dependen

terhadap lebih dari satu variabel independen, sehingga hal ini dapat dinyatakan

dalam persamaan sebagai berikut:

Keterangan:

ARL = Audit Report Lag

KOMPLEK = Kompleksitas Operasi Perusahaan

KAP = Ukuran KAP

DKI = Dewan Komisaris Independen

ɛ = Faktor Pengganggu atau error term

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 54: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

38

Indonesia Banking School

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan

software EViews 9, yaitu software yang digunakan untuk analisis ekonometrika

dan juga statistik dalam mengolah data pool dan juga data panel.

3.6.1 Analisis Regresi Data Panel

Winarno (2011) menjelaskan bahwa data panel adalah data yang terdiri

atas beberapa variabel seperti pada seksi silang (cross section), namun juga

memiliki unsur waktu seperti pada data runtun waktu (time series). Data panel

memiliki tiga jenis model, yaitu Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan

Random Effect Model. Menurut Widarjono (2009), terdapat dua pengujian untuk

menentukan model mana yang paling tepat untuk digunakan, yaitu Uji Chow dan

Uji Hausman.

3.6.1.1 Uji Chow

Hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Ho: Menggunakan Common Effect Model

Ha: Menggunakan Fixed Effect Model

Jika nilai cross section chi-square lebih kecil dari α (5%), maka Ho ditolak

dan menggunakan fixed effect model, dan perlu dilanjutkan ke Uji Hausman.

Namun, jika cross section chi-square lebih besar dari α (5%), maka Ha diterima

dan tidak perlu dilanjutkan ke Uji Hausman.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 55: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

39

Indonesia Banking School

3.6.1.2 Uji Hausman

Hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Ho: Menggunakan Random Effect Model

Ha: Menggunakan Fixed Effect Model

Jika nilai cross section random lebih kecil dari α (5%), maka Ho ditolak

dan dapat disimpulkan bahwa fixed effect model lebih baik untuk digunakan

dibandingkan dengan random effect model.

3.6.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi (Sugiyono, 2014). Winarno (2011) menjelaskan bahwa

statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat

dari nilai rata-rata (mean), nilai tengah (median), maksimum, minimum, dan

standar deviasi.

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

3.6.3.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah data terdistribusi normal

atau tidak. Data yang baik adalah data yang terdistribusi normal atau mendekati

normal. Cara yang digunakan untuk mengetahui suatu data itu normal atau tidak

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 56: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

40

Indonesia Banking School

adalah dengan Uji Jarque-Bera (Winarno, 2011). Hipotesisnya adalah sebagai

berikut:

Ho: Data terdistribusi normal

Ha: Data tidak terdistribusi normal

Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari α (5%), maka Ho diterima yang

berarti data terdistribusi normal.

3.6.3.2 Uji Multikolinearitas

Winarno (2011) menjelaskan bahwa multikolinearitas adalah kondisi

adanya hubungan linier antarvariabel independen, karena melibatkan beberapa

variabel independen maka multikolinearitas tidak akan terjadi pada persamaan

regresi sederhana (yang terdiri dari satu variabel dependen dan satu variabel

independen). Menurut Gujarati (2010), ada tidaknya multikolinearitas dapat

dilihat dari:

1. Nilai R2 tinggi, tetapi variabel independen banyak yang tidak

signifikan.

2. Dengan menghitung koefisien korelasi antar variabel independen, jika

koefisien korelasinya rendah (< 0,8) maka tidak ada multikolinearitas.

3.6.3.3 Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi dengan

residual observasi lainnya, yang mana lebih mudah timbul pada data yang bersifat

runtun waktu (Winarno, 2011). Ada tidaknya autokorelasi dapat diuji dengan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 57: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

41

Indonesia Banking School

salah satunya menggunakan Uji Durbin Watson. Adapun hipotesis yang akan diuji

yaitu:

Ho: Tidak ada autokorelasi

Ha: Ada autokorelasi

Untuk menentukan ada tidaknya autokorelasi dengan Uji Durbin Watson,

dapat dilihat dari tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2

Untuk Menentukan Ada Tidaknya Autokorelasi dengan Uji Durbin Watson

Tolak Ho, berarti

ada autokorelasi

positif

Tidak dapat

diputuskan

Tidak menolak Ho,

berarti tidak ada

autokorelasi

Tidak dapat

diputuskan

Tolak Ho, berarti

ada autokorelasi

negatif

0 dL dU 2 4-dU 4-dL 4

Sumber: data diolah penulis

3.6.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas memiliki tujuan utama untuk menguji apakah ada

hubungan/korelasi antara variabel residual dengan variabel dependen (Gujarati,

2010). Adapun uji untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas, salah

satunya dengan menggunakan Uji White. Dalam Uji White, apabila nilai

probabilitas dari Obs*R-Squared lebih besar dari α (5%), maka dapat disimpulkan

bahwa data tersebut tidak ada heteroskedastisitas.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 58: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

42

Indonesia Banking School

3.7 Teknik Pengujian Hipotesis

3.7.1 Uji t

Uji t (parsial) pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen

(Ghozali, 2013). Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas

dengan α (5%). Jika nilai probabilitasnya lebih kecil dari α (5%) maka Ho ditolak,

dan jika probabilitasnya lebih besar dari α (5%) maka Ho diterima.

Hipotesisnya adalah sebagai berikut:

1. Ho: variabel kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh positif

terhadap audit report lag.

Ha1: variabel kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif

terhadap audit report lag.

2. Ho: variabel ukuran KAP tidak berpengaruh negatif terhadap audit report

lag.

Ha2: variabel ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit report lag.

3. Ho: variabel dewan komisaris independen tidak berpengaruh negatif

terhadap audit report lag.

Ha3: variabel dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap

audit report lag.

3.7.2 Uji Koefisien Determinasi

Winarno (2011) menjelaskan bahwa, Uji Koefisien Determinasi (R2)

merupakan suatu uji untuk mengukur kecocokan dari model yang dibuat. Nilai R2

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 59: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

43

Indonesia Banking School

selalu berada diantara 0 dan 1. Penilaian menggunakan R2 memiliki kelemahan,

yaitu: (1) R2 hanya mengukur kedekatan antara nilai Y prediksi dengan nilai Y

yang diobservasi; (2) dalam membandingkan dua R2, variabel dependennya harus

sama; dan (3) R2

tidak berkurang nilainya bila variabel independen ditambahkan

lagi. Oleh karena itu, untuk mengatasi kelemahan R2 tersebut, dapat menggunakan

nilai dari Adjusted R2. Jika nilai Adjusted R

2 kecil atau mendekati 0 maka

hubungan antara variabel dependen dan independen tidak kuat atau lemah, dan

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen amat terbatas.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 60: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

44 Indonesia Banking School

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan sub sektor tansportasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 yang dipilih dengan

metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pada Bab III, diperoleh jumlah

sampel sebanyak 27 perusahaan dengan 76 observasi selama tahun 2014-2017.

Berikut disajikan tabel 4.1 yang menunjukkan proses seleksi sampel dalam

penelitian ini:

Tabel 4.1

Seleksi Sampel

No. Keterangan Jumlah

1. Perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2014-2017. 35

2. Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir

pada 31 Desember dan di audit selama tahun 2014-2017. (2)

3. Perusahaan yang memiliki data tidak lengkap. (6)

Jumlah Sampel Perusahaan 27

Total Observasi (4 tahun) 108

Data Outliers (32)

Total Observasi Akhir 76

Sumber: data diolah penulis

Pada tabel 4.1, terdapat data outliers sebanyak 32 observasi. Pemilihan

data outliers tersebut dilakukan dengan cara melihat grafik di menu residual yang

ada pada software Eviews 9. Data yang tergolong outliers yaitu data yang nilainya

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 61: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

45

Indonesia Banking School

menyimpang terlalu jauh dari nilai pada data lainnya, sehingga harus dikeluarkan

dari observasi. Dari 27 sampel perusahaan yang sudah diseleksi, terdapat 1

perusahaan yang harus dikeluarkan, karena data dari tahun 2014-2017 pada

perusahaan tersebut harus di outliers semua. Artinya, dalam penelitian ini sampel

yang digunakan yaitu sebanyak 26 perusahaan dengan 76 observasi.

4.2 Analisis dan Pembahasan Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

ARL KOMPLEK KAP DKI

Mean 83.52632 8.947368 0.368421 0.402914

Median 85.00000 6.000000 0.000000 0.354167

Maximum 105.0000 40.00000 1.000000 0.666667

Minimum 62.00000 0.000000 0.000000 0.250000

Std. Dev. 6.946411 9.452893 0.485582 0.098765

Skewness -0.450379 1.855560 0.545545 1.234706

Kurtosis 4.951205 6.374031 1.297619 3.898421

Jarque-Bera 14.62546 79.66222 12.94716 21.86631

Probability 0.000667 0.000000 0.001544 0.000018

Sum 6348.000 680.0000 28.00000 30.62143

Sum Sq. Dev. 3618.947 6701.789 17.68421 0.731588

Observations 76 76 76 76 Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 62: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

46

Indonesia Banking School

1. Audit Report Lag

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit report lag (ARL), yang

diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan sejak tanggal tutup buku

perusahaan yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor

independen. Berdasarkan tabel 4.2, variabel ARL memiliki nilai rata-rata (mean)

sebesar 83.52632 dan nilai tengah (median) sebesar 85. Kemudian nilai

maksimum sebesar 105 dimiliki oleh PT Buana Listya Tama Tbk. tahun 2014

yang artinya bahwa perusahaan tersebut memiliki audit report lag terpanjang

selama periode penelitian, dan nilai minimum sebesar 62 dimiliki oleh PT

Logindo Samudramakmur Tbk. tahun 2016 yang artinya bahwa perusahaan

tersebut memiliki audit report lag terpendek selama periode penelitian.

Sedangkan nilai standar deviasi ARL adalah sebesar 6.946411, dimana nilai

tersebut lebih kecil dibandingkan nilai rata-rata (mean), yang artinya variabel

ARL memiliki sebaran dan penyimpangan data yang kecil.

2. Kompleksitas Operasi Perusahaan

Variabel independen pertama dalam penelitian ini adalah kompleksitas

operasi perusahaan (KOMPLEK), yang diukur dari jumlah anak perusahaan yang

dimiliki. Berdasarkan tabel 4.2, variabel KOMPLEK memiliki nilai rata-rata

(mean) sebesar 8.947368 dan nilai tengah (median) sebesar 6. Kemudian nilai

maksimum sebesar 40 dimiliki oleh PT Samudera Indonesia Tbk. tahun 2015-

2017, dan nilai minimum sebesar 0 dimiliki oleh PT Logindo Samudramakmur

Tbk. tahun 2016 dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. tahun 2016-2017.

Sedangkan nilai standar deviasi variabel KOMPLEK adalah sebesar 9.452893,

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 63: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

47

Indonesia Banking School

dimana nilai tersebut lebih besar dibandingkan nilai rata-rata (mean), yang artinya

variabel KOMPLEK memiliki sebaran dan penyimpangan data yang besar.

3. Ukuran KAP

Variabel independen kedua dalam penelitian ini adalah ukuran KAP (KAP),

yang diukur menggunaan dummy variable, dimana kode 1 untuk KAP Big4 dan

kode 0 untuk KAP non Big4. Berdasarkan tabel 4.2, variabel KAP memiliki nilai

rata-rata (mean) sebesar 0.368421. Dan perusahaan yang di audit oleh KAP Big4

sebesar 28 observasi, sedangkan yang di audit oleh KAP non Big4 sebesar 48

observasi. Hasil tersebut menjelaskan bahwa lebih dari sebagian observasi

menggunakan KAP Non Big4. Sedangkan nilai standar deviasi variabel KAP

adalah sebesar 0.485582, dimana nilai tersebut lebih besar dibandingkan nilai

rata-rata (mean), sehingga variabel KAP memiliki sebaran dan penyimpangan

data yang besar.

4. Dewan Komisaris Independen

Variabel independen terakhir yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dewan komisaris independen (DKI), yang diukur menggunakan perbandingan

antara jumlah dewan komisaris independen dengan jumlah seluruh anggota dewan

komisaris. Berdasarkan tabel 4.2, variabel DKI memiliki nilai rata-rata (mean)

sebesar 0.402914 dan nilai tengah (median) sebesar 0.354167. Kemudian nilai

maksimum sebesar 0.666667 dimiliki oleh PT Buana Listya Tama Tbk tahun

2017 dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. tahun 2014-2017, dan nilai

minimum sebesar 0.25 dimiliki oleh PT Trans Power Marine Tbk. tahun 2014.

Sedangkan nilai standar deviasi variabel DKI adalah sebesar 0.098765, dimana

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 64: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

48

Indonesia Banking School

nilai tersebut lebih kecil dibandingkan nilai rata-rata (mean), sehingga variabel

DKI memiliki sebaran dan penyimpangan data yang kecil.

4.2.2 Penentuan Model Regresi Data Panel

4.2.2.1 Uji Chow

Uji Chow digunakan untuk menentukan model mana yang akan digunakan

antara common effect model dan fixed effect model.

Tabel 4.3

Hasil Uji Chow

Variabel Dependen

Kriteria ARL

Prob. Cross-section Chi-square 0.0000

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai probabilitas cross-

section chi-square sebesar 0.0000, nilai tersebut lebih kecil dari α (5%) yang

berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga model yang digunakan adalah fixed

effect model. Jika menggunakan fixed effect model, maka perlu dilanjutkan ke Uji

Hausman.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 65: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

49

Indonesia Banking School

4.2.2.2 Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan apabila hasil Uji Chow menyatakan bahwa model

yang dipilih adalah fixed effect model. Kemudian, pengujian ini digunakan untuk

menentukan model mana yang lebih baik untuk digunakan antara fixed effect

model dan random effect model.

Tabel 4.4

Hasil Uji Hausman

Variabel Dependen

Kriteria ARL

Prob. Cross-section random 0.3295

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai probabilitas cross-

section random sebesar 0.3295, nilai tersebut lebih besar dari α (5%) yang berarti

Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga model yang digunakan adalah random

effect model.

4.2.3 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk melihat apakah data terdistribusi normal

atau tidak. Syarat untuk data terdistribusi normal adalah nilai probabilitas harus

lebih besar dari α (5%).

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 66: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

50

Indonesia Banking School

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-15 -10 -5 0 5 10 15

Series: Standardized ResidualsSample 2014 2017Observations 76

Mean 0.302129Median 0.389529Maximum 17.25855Minimum -16.76018Std. Dev. 6.552920Skewness -0.205326Kurtosis 3.252364

Jarque-Bera 0.735691Probability 0.692224

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas (Grafik Histogram)

Berdasarkan gambar 4.1 diatas, diketahui bahwa nilai probabilitas Jarque-

Bera lebih besar dari α (5%) yaitu 0.692224, maka dapat disimpulkan bahwa data

telah terdistribusi normal yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.

4.2.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk melihat apakah terdapat hubungan

korelasi antar variabel independen dalam regresi. Nilai koefisien korelasi harus

lebih rendah dari 0.8 (tidak ada multikolinearitas), berarti estimasi persamaan

tepat.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 67: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

51

Indonesia Banking School

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolinearitas

KOMPLEK KAP DKI

KOMPLEK 1.000000

KAP 0.076900 1.000000

DKI 0.107141 0.145455 1.000000

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa tidak ada variabel yang

memiliki nilai melebihi 0.8 (Gujarati, 2010), sehingga dapat disimpulkan bahwa

dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya multikolinearitas antar variabel

independen.

4.2.3.3 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara

residual satu observasi dengan residual observasi lainnya. Untuk melihat ada

tidaknya autokorelasi, dapat menggunakan Uji Durbin Watson. Nilai durbin

watson harus berada diantara dU dan 4-dU.

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi dengan DW-Test

Variabel Dependen

Kriteria ARL

Durbin-Watson Stat. 1.755537

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 68: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

52

Indonesia Banking School

Pengujian autokorelasi dengan DW-Test ini yaitu dengan menggunakan

tabel DW dengan nilai α = 5%. Dengan melihat jumlah observasi (n) = 76 dengan

tahun (k) = 4 mendapatkan nilai dL = 1.5190 dan dU = 1.7399. Karena nilai

Durbin-Watson stat. berada diantara dU = 1.7399 dan 4-dU = 2.2601, maka Ho

diterima dan berarti dalam penelitian ini tidak ada masalah autokorelasi.

4.2.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah ada hubungan

antar variabel residual dengan variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat menggunakan uji white. Dalam uji white, nilai

probabilitas dari Obs*R-Squared harus lebih besar dari α (5%).

Tabel 4.7

Hasil Uji Heteroskedastisitas (White)

Variabel Dependen

Kriteria ARL

Prob. Obs*R-squared 0.0959

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Obs*R-

Squared sebesar 0.0959, dimana nilainya lebih besar dari α (5%), sehingga dapat

disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya

heteroskedastisitas.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 69: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

53

Indonesia Banking School

4.2.4 Hasil Regresi Data Panel

Tabel 4.8

Hasil Regresi Data Panel

Variabel Expected Sign Coefficient t-Statistic Prob.

C 85.90484 23.02654 0.0000

KOMPLEK + 0.298188 2.471695 0.0158

KAP - -3.912066 -1.757752 0.0830

DKI - -9.697781 -1.126700 0.2636

R-squared 0.109430

Adj. R-squared 0.072323

Prob. (F-statistic) 0.038405

Variabel Dependen : Audit Report Lag (ARL)

Variabel Independen : Kompleksitas Operasi Perusahaan (KOMPLEK), Ukuran KAP

(KAP), dan Dewan Komisaris Independen (DKI)

Sumber: data diolah menggunakan Eviews 9

Dari hasil regresi diatas, maka didapatkanlah persamaan regresi linear data

panel sebagai berikut:

Adapun interpretasi dari persamaan diatas yaitu:

a. Apabila kompleksitas operasi perusahaan (KOMPLEK), ukuran KAP

(KAP), dan dewan komisaris independen (DKI) diasumsikan nol, maka

audit report lag (ARL) yang dihasilkan sebesar 85.90484.

b. Koefisien regresi untuk KOMPLEK sebesar 0.298188 menunjukkan

bahwa ARL akan meningkat sebesar 0.298188 untuk setiap peningkatan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 70: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

54

Indonesia Banking School

satu-satuan KOMPLEK dan sebalikya. Hal tersebut terjadi dengan

asumsi nilai variabel lain adalah nol.

c. Koefisien regresi untuk KAP sebesar -3.912066 menunjukkan bahwa

ARL akan menurun sebesar 3.912066 untuk setiap peningkatan satu-

satuan KAP dan sebalikya. Hal tersebut terjadi dengan asumsi nilai

variabel lain adalah nol.

d. Koefisien regresi untuk DKI sebesar -9.697781 menunjukkan bahwa

ARL akan menurun sebesar 9.697781 untuk setiap peningkatan satu-

satuan DKI dan sebalikya. Hal tersebut terjadi dengan asumsi nilai

variabel lain adalah nol.

4.2.5 Hasil Uji Hipotesis

4.2.5.1 Uji t

Uji t (parsial) dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. Uji t dapat dilakukan dengan

membandingkan nilai probabilitas dengan α (5%).

Kesimpulan yang dapat diambil dari uji t persamaan adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis 1 (Ha1) dalam penelitian ini adalah kompleksitas operasi

perusahaan (KOMPLEK) berpengaruh positif terhadap audit report lag.

Berdasarkan tabel 4.7, nilai koefisien variabel KOMPLEK sebesar

0.298188 dan nilai probabilitas lebih kecil dari α (5%) yaitu 0.0158.

Sehingga, menjelaskan bahwa variabel KOMPLEK berpengaruh positif

terhadap ARL, yang berarti Ho ditolak dan Ha1 diterima.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 71: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

55

Indonesia Banking School

2. Hipotesis 2 (Ha2) dalam penelitian ini adalah ukuran KAP (KAP)

berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Berdasarkan tabel 4.7,

nilai koefisien variabel KAP sebesar -3.912066 dan nilai probabilitas

lebih besar dari α (5%) yaitu 0.0830. Sehingga, menjelaskan bahwa

variabel KAP tidak berpengaruh negatif terhadap ARL, yang berarti Ho

diterima dan Ha2 ditolak.

3. Hipotesis 3 (Ha3) dalam penelitian ini adalah dewan komisaris

independen (DKI) berpengaruh negatif terhadap audit report lag.

Berdasarkan tabel 4.7, nilai koefisien variabel DKI sebesar -9.697781

dan nilai probabilitas lebih besar dari α (5%) yaitu 0.2636. Sehingga,

menjelaskan bahwa variabel DKI tidak berpengaruh negatif terhadap

ARL, yang berarti Ho diterima dan Ha3 ditolak.

4.2.5.2 Uji Koefisien Determinasi

Uji Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Berdasarkan

table 4.7, nilai koefisien determinasi (Adjusted R-squared) yang ditunjukkan

adalah sebesar 0.072323 atau 7.2323%. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa

variabel independen yaitu kompleksitas operasi perusahaan (KOMPLEK), ukuran

KAP (KAP), dan dewan komisaris independen (DKI) mampu menjelaskan

pengaruh kepada audit report lag (ARL) hanya sebesar 7.2323%. Sisanya sebesar

92.7677% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 72: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

56

Indonesia Banking School

4.3 Analisis Hasil

4.3.1 Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Report

Lag

Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa kompleksitas operasi

perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag. Hasil ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Ariyani & Budiartha (2014), Dewi & Suputra

(2017), dan Rosalina & Kurnia (2017) yang menyatakan bahwa kompleksitas

operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag. Artinya,

perusahaan yang memiliki anak perusahaan lebih banyak akan memerlukan waktu

lebih lama bagi auditor untuk melakukan pekerjaan auditnya karena lingkup kerja

auditor akan semakin luas, sehingga membuat auditor membutuhkan waktu yang

lebih banyak ketika mengaudit perusahaan dan hal ini berpengaruh dalam

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada publik.

4.3.2 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Report Lag

Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh

negatif terhadap audit report lag. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Harahap et al (2015) dan Ratnasari & Yennisa (2017) yang

menyatakan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

Artinya, besar atau kecilnya suatu KAP tidak berpengaruh terhadap lamanya

waktu penyelesaian audit. Karena persaingan antar KAP Big 4 dan KAP Non Big

4 semakin ketat, jadi semua KAP akan berusaha menjaga reputasinya dengan

menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 73: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

57

Indonesia Banking School

pekerjaannya sehingga dapat menghasilkan kualitas audit yang baik, karena

ukuran KAP tidak hanya didasarkan pada nama besar tapi juga pada kualitas audit

yang dihasilkan, salah satunya yaitu ketepatan waktu dalam menyampaikan

laporan keuangan. Dan juga setiap KAP akan selalu berusaha untuk memberikan

pelayanan yang maksimal dan tidak mengecewakan klien.

4.3.3 Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Audit Report Lag

Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa dewan komisaris independen

tidak berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Hasil ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Bemby et al (2013) dan Kuslihaniati & Hermanto

(2016) yang menyatakan bahwa dewan komisaris independen tidak berpengaruh

terhadap audit report lag. Artinya, besar atau kecilnya proporsi dewan komisaris

independen tidak mempengaruhi ketepatan perusahaan dalam menyajikan laporan

keuangannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dewan komisaris independen

belum mampu melaksanakan fungsinya secara maksimal.

4.4 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh

kompleksitas operasi perusahaan, ukuran KAP, dan dewan komisaris independen

terhadap audit report lag. Terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan

pertimbangan bagi pihak yang berkepentingan untuk mengetahui faktor yang

mempengaruhi audit report lag pada perusahaan sub sektor transportasi tahun

2014-2017.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 74: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

58

Indonesia Banking School

Berdasarkan hasil penelitian, variabel kompleksitas operasi perusahaan

yang diproksikan berdasarkan jumlah anak perusahaan yang dimiliki terbukti

berpengaruh positif terhadap audit report lag. Hasil ini menandakan bahwa

perusahaan yang memiliki anak perusahaan yang banyak cenderung untuk

melakukan audit report lag yang panjang, karena apabila perusahaan memiliki

anak perusahaan, maka perusahaan tersebut akan mengkonsilidasi laporan

keuangannya, dengan begitu akan membuat lingkup pekerjaan auditor semakin

luas, sehingga berpengaruh pada waktu yang dibutuhkan oleh auditor dalam

menyelesaikan tugas auditnya dan akan berdampak pada ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada publik.

Hasil penelitian untuk variabel ukuran KAP yang diproksikan dengan

dummy variables dimana kode 1 untuk KAP Big 4 dan kode 0 untuk KAP Non

Big 4, mendapatkan hasil tidak berpengaruh negatif terhadap audit report lag.

Hasil ini mengindikasikan bahwa KAP Big 4 belum tentu dapat mempersingkat

waktu dalam menyelesaikan laporan keuangan auditan yang mana akan

berdampak pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan

kepada publik. Hal tersebut dapat dilihat dari penelitian, yang mendapatkan

bahwa KAP yang digunakan oleh perusahaan sub sektor transportasi banyak yang

berasal dari KAP Non Big 4 dan KAP tersebut dapat menyelesaikan laporan

keuangan auditan dengan tepat waktu. Meskipun perusahaan hanya menggunakan

KAP Non Big 4, namun kualitas yang didapatkan tidak berbeda dengan kualitas

yang didapatkan pada KAP Big 4. Dan juga seiring dengan persaingan yang

semakin ketat, semua KAP baik yang berafiliasi dengan KAP Big 4 maupun yang

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 75: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

59

Indonesia Banking School

tidak berafiliasi dengan KAP Big 4 akan berusaha untuk menunjukkan

profesionalisme yang tinggi.

Hasil penelitian untuk variabel dewan komisaris independen yang

diproksikan berdasarkan proporsi antara jumlah dewan komisaris independen

dengan jumlah seluruh anggota dewan komisaris menunjukkan hasil tidak

berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Hasil ini mengindikasikan bahwa

perusahaan yang memiliki dewan komisaris independen yang banyak belum tentu

dapat mempersingkat waktu perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan

auditan kepada publik. Karena dewan komisaris independen kurang memiliki

peran dalam mengontrol manajemen sehingga dapat mengubah pola perilaku

manajemen.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 76: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

60

Indonesia Banking School

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompleksitas operasi

perusahaan, ukuran KAP, dan dewan komisaris independen terhadap audit report

lag pada perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2014-

2017. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Variabel kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap

audit report lag pada perusahaan sub sektor transportasi tahun 2014-2017.

Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas sebesar 0.0158 atau dibawah

tingkat signifikansi sebesar 0.05 dengan nilai koefisien sebesar 0.298188.

2. Variabel ukuran KAP tidak berpengaruh negatif terhadap audit report lag

pada perusahaan sub sektor transportasi tahun 2014-2017. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai probabilitas sebesar 0.0830 atau diatas tingkat

signifikansi sebesar 0.05 dengan nilai koefisiensi sebesar -3.912066.

3. Variabel dewan komisaris independen tidak berpengaruh negatif terhadap

audit report lag pada perusahaan sub sektor transportasi tahun 2014-2017.

Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas sebesar 0.2636 atau diatas

tingkat signifikansi sebesar 0.05 dengan nilai koefisien sebesar -9.697781.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 77: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

61

Indonesia Banking School

5.2 Keterbatasan dan Saran

Penelitian ini tidak terlepas dari adanya keterbatasan yang bisa dijadikan

saran untuk penelitian selanjutnya. Adapun keterbatasan dan saran yang dimaksud

adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan sub sektor transportasi

yang terdaftar di BEI. Bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan

sampel dari perusahaan lain, seperti perusahaan pertambangan,

manufaktur, pertanian, dan sebagainya.

2. Berdasarkan hasil pengujian, nilai Adjusted R-squared sebesar

0.072323 menunjukkan bahwa kompleksitas operasi perusahaan

(KOMPLEK), ukuran KAP (KAP), dan dewan komisaris independen

(DKI) mampu menjelaskan pengaruh terhadap audit report lag (ARL)

hanya sebesar 7.2323%, sisanya yaitu 92.7677% dipengaruhi oleh

faktor lain di luar model penelitian ini. Penelitian selanjutnya

sebaiknya menambahkan variabel independen lain yang dapat

mempengaruhi audit report lag, seperti pergantian auditor, laba rugi,

kepemilikan manajerial, dan sebagainya.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 78: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

62 Indonesia Banking School

DAFTAR PUSTAKA

Afify, H. (2009). Determinants of Audit Report Lag: Does Implementing

Corporate Governance Have Any Impact? Empirical Evidence from

Egypt. Journal of Applied Accounting Research, Vol. 10, No. 1, 56-86.

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Buku 1 Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Aisyah, W. S. (2017). Pengaruh Faktor-Faktor Audit Delay pada Perusahaan

Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan dan Minuman

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Edisi XII, Vol. 3, No.

1, 93-104.

Angruningrum, S., & Wirakusuma, M. G. (2013). Pengaruh Profitabilitas,

Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP dan Komite Audit pada

Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 5, No. 2, 251-

270.

Apriyani, N. N. (2015). Pengaruh Solvabilitas, Opini Auditor, Ukuran KAP, dan

Komite Audit terhadap Audit Delay. Jurnal Akuntansi dan Sistem

Teknologi Informasi, Vol. 11, 169-177.

Arens, A. A., Elder, R. J., Beasley, M. S., & Hogan, C. E. (2017). Auditing and

Assurance Service Sixteenth Edition. London: Pearson Education.

Ariyani, N. T., & Budiartha, I. K. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Reputasi KAP

terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 8, No. 2, 217-230.

Artaningrum, R. G., Budirtha, I. K., & Wirakusuma, M. G. (2017). Pengaruh

Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Pergantian

Manajemen pada Audit Report Lag Perusahaan Perbankan. E-Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 6, No. 3, 1079-1108.

Ashton, R.H., Graul, P.R., Newton, J.D. (1989). Audit Delay and The Timeliness

of Corporate Reporting. Contemporary Accounting Reseach, Vol. 5, No. 2,

657-673.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 79: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

63

Indonesia Banking School

Atmojo, D. T., & Darsono. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh

terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015). Diponegoro Journal of

Accounting, Vol. 6, No. 4, 1-15.

Bemby, B., Abukosim, Mukhtaruddin, & Mursidi, I. (2013). Good Corporate

Governance (GCG) Mechanism and Audit Delay: An Empirical Study on

Companies Listed on The Indonesia Stock Exchange (IDX) in The Period

of 2009-2011. Journal of Modern Accounting and Auditing, Vol. 9, No. 11,

1454-1468.

Che-Ahmad, A., & Abidin, S. (2008). Audit Delay of Listed Companies: A Case

of Malaysia. International Business Research, Vol. 1, No. 4, 32-39.

Darmawan, I. Y., & Widhiyani, N. S. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Komite Audit pada Audit Delay. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 21, No. 1, 254-282.

Dewi, G. N., & Suputra, I. G. (2017). Pengaruh Kompleksitas Operasi, Kontijensi,

Pergantian Auditor pada Audit Report Lag dengan Spesialisasi Auditor

sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 21,

No. 2, 912-941.

Dyer, J. C., & McHugh, A. J. (1975). The Timeliness of The Australian Annual

Report. Journal of Accounting Research, Vol. 13, No. 2, 204-219.

Faishal, M., & Hadiprajitno, P. B. (2015). Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance terhadap Audit Report Lag. Diponegoro Journal of

Accounting, Vol. 4, No. 4, 1-11.

Faricha, A. N., & Ardini, L. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Audit Delay (Pada Perusahaan Property Real and Estate yang Terdaftar di

BEI). Jurnla Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 6, No. 8, 1-17.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21

Update PLS Regresi Edisi ke-7. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J., & Holmes, S. (2010).

Accounting Theory 7th Edition. Australia: John Wiley & Sons Ltd.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 80: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

64

Indonesia Banking School

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2010). Essentials of Econometrics Fifth Edition.

New York: McGraw-Hill Education.

Harahap, Y. J., Yusralaini, & Kurnia, P. (2015). Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. JOM FEKON, Vol. 2, No. 1, 1-15.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Efektif per 1

Januari 2017. Jakarta: IAI.

Iskandar, M. J., & Trisnawati, E. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 3, 175-186.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of The Firm: Managerial

Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial

Economics, Vol. 3, 305-360.

Kuslihaniati, D. F., & Hermanto, S. B. (2016). Pengaruh Praktik Corporate

Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Audit Report Lag.

Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 5, No. 2, 1-22.

Kusumah, R. R., & Manurung, D. T. (2017). Pentingkah Good Corporate

Governance Bagi Audit Report Lag. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,

Vol. 8, No. 1, 137-148.

Lucyanda, J., & Nura'ni, S. P. (2013). Pengujian Faktor-Faktor yang

Memengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol. 9, No. 2,

128-149.

Mahendra, A. N., & Widhiyani, N. S. (2017). Pengaruh GCG, Opini Auditor, dan

Internal Auditor terhadap Audit Delay pada Perusahaan Telekomunikasi di

BEI. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 21, No. 2, 1601-1629.

Maulana, Rivki. (2017). Investasi Domestik di Sektor Transportasi Tumbuh 51%.

Maret 2018. http://industri.bisnis.com/read/

Mazkiyani, N., & Handoyo, S. (2017). Audit Report Lag of Listed Companies in

Indonesia Stock Exchange. Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol. 17, No. 1, 77-95.

Messier, W. Jr., S. Glover, & D. Prawitt. (2014). Auditing & Assurance Services:

A Systematic Approach 9th edition. New York: McGraw-Hill Irwin.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 81: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

65

Indonesia Banking School

Nabhani, Ahmad. (2015). Payah, 52 Emiten Telat Laporkan Keuangan. Maret

2018. http://www.neraca.co.id/article/

Naimi, M., Shafie, R., & Wan-Hussin, W. N. (2010). Corporate Governance and

Audit Report Lag in Malaysia. Asian Academy of Mangement Journal of

Accounting and Finance, Vol. 6, No. 2, 57-84.

Ohiokha, F. I., & Idialu, U. J. (2017). Determinants of Audit Delay: A

Comparative Study of Nigerian and Malaysian Listed Firms. Accounting

and Taxation Review, Vol. 1, No. 1, 158-176.

Panjaitan, I. (2017). Pengaruh Ukuran KAP, Return on Assets dan Loan to

Deposit Ratio terhadap Audit Report Lag. Jurnal Aplikasi Manajemen,

Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, No. 2, 36-50.

Panjaitan, Z. F., Wahidahwati, & Amanah, L. (2013). Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Audit Delay dan Timeliness atas Penyampaian Laporan

Keuangan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 2, No. 11, 1-18.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 154/PMK.01/2017

tentang Pembinaan dan Pengawasan Akuntan Publik.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan

Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa

Keuangan.

Pramaharjan, B., & Cahyonowati, N. (2015). Faktor-Faktor yang Berpengaruh

terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur. Diponegoro

Journal of Accounting, Vol. 4, No. 4, 1-8.

Pratiwi, N. M., & Sari, M. M. (2017). Profitabilitas sebagai Pemoderasi Pengaruh

Ukuran Perusahaan pada Audit Report Lag. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, Vol. 18, No. 1, 1-29.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 82: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

66

Indonesia Banking School

Puspitasari, K. D., & Latrini, M. Y. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak

Perusahaan, Leverage dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 8, No. 2, 283-299.

Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,

Vol. 10, No. 1, 1-10.

Ratnasari, S. N., & Yennisa. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP,

dan Auditor Internal terhadap Audit Delay. Jurnal Akuntansi, Vol. 5, No.

2, 159-166.

Rosalina, R. Y., & Kurnia. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit

Delay (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI). Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi, Vol. 6, No. 6, 1-24.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods for Business: A Skill

Building Approach Fifth Edition. Chichester: John Wiley and Sons Ltd.

Sidharta, R. Y., & Nurdina. (2017). Pengaruh Penerapan Good Corporate

Governance terhadap Audit Delay pada Perusahaan Otomotif dan

Komponennya di Bursa Efek Indonesia. GLOBAL, Vol. 2, No. 1, 1-8.

Sugianto, Danang. (2017). 17 Saham Disuspensi Sekaligus, dari BTEL hingga ENRG.

Januari 2018. https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/

Suginam. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada

Perusahaan Sektor Perdagangan Jasa dan Investasi yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah INFOTEK, Vol. 1, No. 1, 142-153.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyono, S. T. (2016). BEI Bekukan 18 Emiten karena Membandel Tak

Serahkan Laporan Keuangan. Maret 2018.

http://www.tribunnews.com/bisnis/

Susianto, S. N. (2017). Pengaruh Penerapan Wajib IFRS, Jenis Industri, Rugi,

Anak Perusahaan, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan, Opini Audit, dan

Ukuran Komite Audit terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris pada

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 83: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

67

Indonesia Banking School

Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2013). Jurnal

Akuntansi Bisnis, Vol. XV, 255-281.

Sutikno, Y. M., & Hadiprajitno, P. B. (2015). Analisis Faktor Internal dan

Eksternal yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag. Diponegoro

Journal of Accounting, Vol. 4, No. 2, 1-9.

Tuanakotta, T. M. (2013). Audit Berbasis ISA (International Standards on

Auditing). Jakarta: Salemba Empat.

Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Untuk Ekonomi

dan Bisnis Edisi Ketiga. Yogyakarta: Ekonisia FE Univesitas Islam

Indonesia.

Widyastuti, M. T., & Astika, I. P. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Jenis Industri terhadap Audit

Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 18, No. 2, 1082-

1111.

Winarno, W. W. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan EViews

Edisi 3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Yohaniar, E., & Asyik, N. F. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Size,

Komite Audit, Kompleksitas Operasi dan Opini Auditor terhadap Audit

Delay. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 6, No. 12, 1-19.

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 84: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

68

Indonesia Banking School

LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Penelitian

No. Nama

Perusahaan Kode Tahun ARL KOMPLEK KAP DKI

1.

PT Arpeni

Pratama Ocean

Line Tbk

APOL

2014 96 23 0 0,33333

2015 89 23 0 0,50000

2016 89 23 0 0,50000

2017 86 23 0 0,50000

2. PT Adi Sarana

Armada Tbk ASSA

2014 86 3 1 0,33333

2015 90 3 1 0,33333

2016 88 3 1 0,33333

2017 86 4 1 0,33333

3.

PT Pelayaran

Nasional Bina

Buana Raya Tbk

BBRM 2015 71 1 0 0,40000

2017 85 1 0 0,40000

4. PT Blue Bird

Tbk BIRD

2014 79 15 0 0,37500

2015 88 15 0 0,37500

2016 86 15 0 0,37500

2017 81 15 0 0,37500

5. PT Berlian Laju

Tanker Tbk BLTA

2016 90 11 0 0,33333

2017 87 11 0 0,33333

6. PT Buana Listya

Tama Tbk BULL

2014 105 17 0 0,33333

2017 88 18 0 0,66667

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 85: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

69

Indonesia Banking School

Lampiran 1: Data Penelitian (Lanjutan)

No. Nama

Perusahaan Kode Tahun ARL KOMPLEK KAP DKI

7. PT Cardig Aero

Services Tbk CASS

2014 86 6 0 0,40000

2017 82 6 0 0,40000

8.

PT Garuda

Indonesia

(Persero) Tbk

GIAA 2014 77 7 1 0,28571

2016 69 7 1 0,28571

9.

PT Humpuss

Intermoda

Transportasi Tbk

HITS

2015 88 3 1 0,50000

2016 81 3 1 0,50000

2017 87 3 1 0,50000

10.

PT Indonesia Air

Transport dan

Infrastruktur Tbk

IATA

2014 79 1 0 0,33333

2015 81 1 0 0,33333

2016 74 1 0 0,33333

11. PT Tanah Laut

Tbk INDX

2016 67 4 0 0,50000

2017 86 3 0 0,50000

12. PT ICTSI Jasa

Prima Tbk KARW

2014 85 3 1 0,33333

2016 89 3 1 0,33333

2017 78 3 1 0,33333

13.

PT Logindo

Samudramakmur

Tbk

LEAD 2016 62 0 1 0,33333

2017 71 1 1 0,33333

14.

PT Ekasari

Lorena Transport

Tbk

LRNA 2016 89 0 0 0,33333

2017 88 0 0 0,33333

15.

PT Mitra Bantera

Segara Sejati

Tbk

MBSS 2015 75 5 1 0,40000

2017 66 6 1 0,40000

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 86: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

70

Indonesia Banking School

Lampiran 1: Data Penelitian (Lanjutan)

No. Nama

Perusahaan Kode Tahun ARL KOMPLEK KAP DKI

16.

PT Mitra

International

Resources Tbk

MIRA

2014 84 8 0 0,40000

2015 83 7 0 0,33333

2016 79 6 0 0,33333

2017 82 8 0 0,33333

17.

PT Pelayaran

Nelly Dwi Putri

Tbk

NELY

2014 84 1 0 0,33333

2015 84 2 0 0,33333

2016 83 2 0 0,33333

2017 82 3 0 0,33333

18. PT Steady Safe

Tbk SAFE 2015 78 9 0 0,50000

19. PT Samudera

Indonesia Tbk SMDR

2014 83 38 1 0,40000

2015 88 40 1 0,40000

2016 86 40 1 0,40000

2017 85 40 1 0,40000

20. PT Soechi Lines

Tbk SOCI

2015 84 10 0 0,33333

2016 86 11 0 0,33333

2017 86 11 0 0,33333

21.

PT Express

Transindo Utama

Tbk

TAXI

2014 86 15 0 0,40000

2015 88 15 0 0,50000

2016 88 15 0 0,50000

2017 101 15 0 0,33333

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 87: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

71

Indonesia Banking School

Lampiran 1: Data Penelitian (Lanjutan)

No. Nama

Perusahaan Kode Tahun ARL KOMPLEK KAP DKI

22.

PT Pelayaran

Tempuran Emas

Tbk

TMAS

2014 75 4 1 0,66667

2015 82 4 1 0,66667

2016 88 4 1 0,66667

2017 85 5 1 0,66667

23. PT Trans Power

Marine Tbk TPMA

2014 79 1 0 0,25000

2015 84 1 0 0,33333

2016 79 1 0 0,33333

2017 81 1 0 0,33333

24. PT Trada

Maritime Tbk TRAM

2014 86 11 1 0,50000

2015 88 11 1 0,50000

2016 86 10 1 0,33333

2017 85 13 1 0,33333

25.

PT Weha

Transportasi

Indonesia Tbk

WEHA

2014 84 8 0 0,33333

2015 88 5 0 0,50000

2016 86 6 0 0,50000

2017 74 6 0 0,50000

26. PT Zebra

Nusantara Tbk ZBRA 2015 88 3 0 0,50000

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 88: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

72

Indonesia Banking School

Lampiran 2: Hasil Olah Data Dengan Eviews 9

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 2.953408 (26,78) 0.0001

Cross-section Chi-square 74.017965 26 0.0000

Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 3.433120 3 0.3295

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.808407 Prob. F(8,67) 0.0908

Obs*R-squared 13.49636 Prob. Chi-Square(8) 0.0959 Scaled explained SS 18.20014 Prob. Chi-Square(8) 0.0198

Hasil Uji Autokorelasi

R-squared 0.109430 Mean dependent var 41.29178

Adjusted R-squared 0.072323 S.D. dependent var 6.712104 S.E. of regression 4.886540 Sum squared resid 1719.236 F-statistic 2.949032 Durbin-Watson stat 1.755537 Prob(F-statistic) 0.038405

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 89: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

73

Indonesia Banking School

Lampiran 2: Hasil Olah Data Dengan Eviews 9 (Lanjutan)

Hasil Regresi Data Panel

Dependent Variable: ARL Method: Panel EGLS (Cross-section random effects) Date: 09/25/18 Time: 02:22 Sample: 2014 2017 Periods included: 4 Cross-sections included: 26 Total panel (unbalanced) observations: 76 Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 85.90484 3.730688 23.02654 0.0000

KOMPLEK 0.298188 0.120641 2.471695 0.0158 KAP -3.912066 2.225607 -1.757752 0.0830 DKI -9.697781 8.607245 -1.126700 0.2636

Effects Specification S.D. Rho Cross-section random 4.602331 0.4967

Idiosyncratic random 4.633112 0.5033 Weighted Statistics R-squared 0.109430 Mean dependent var 41.29178

Adjusted R-squared 0.072323 S.D. dependent var 6.712104 S.E. of regression 4.886540 Sum squared resid 1719.236 F-statistic 2.949032 Durbin-Watson stat 1.755537 Prob(F-statistic) 0.038405

Unweighted Statistics R-squared 0.108168 Mean dependent var 83.52632

Sum squared resid 3227.494 Durbin-Watson stat 0.935147

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 90: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

74

Indonesia Banking School

Lampiran 3: Curriculum Vitae

PERSONAL DETAILS

Full Name : Deswita Sonia

Gender : Female

Place, Date of Birth : Jakarta, December 11th

1996

Nationality : Indonesian

Religion : Islam

Address : Jl. Ulujami Raya Gg. Langgar No. 22 RT. 012

RW. 004, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

Phone Number : 085710710466

E-mail : [email protected]

EDUCATIONAL BACKGROUND

Formal Educations

2002 - 2008 SDI Darunnajah Ulujami, Jakarta

2008 - 2011 SMP Hang Tuah 2, Jakarta

2011 - 2014 SMA Kartika X-1, Jakarta

2014 - 2018 STIE Indonesia Banking School, Jakarta

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018

Page 91: PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN DEWAN KOMISARIS …repository.ibs.ac.id/289/1/Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018.pdf · 2020. 5. 27. · Assalamualaikum Wr. Wb.

75

Indonesia Banking School

Non Formal Education and Training

2014 Basic Activist Training Program, STIE IBS

2014 Leadership Training, Rindam Jaya

2014 - 2015 The British Institute - Global English (Pre-Intermediate

Level 4)

2016 Mini Banking Simulation, STIE IBS

2017 Risk Management Level 1, STIE IBS

2018 General Banking Level 1, STIE IBS

CERTIFICATION

2018 General Banking Level 1, LSPP

2018 TOEFL, ELIGMU

EVENT PARTICIPATION

2017 BTS Wings Tour in Jakarta as Staff Ticketing

2018 Music Bank in Jakarta as Staff Ticketing

WORKING EXPERIENCES

2017 Internship at KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat

2017 - 2018 Internship at KCP Bank Mandiri ITC Fatmawati

2018 Internship at KPP Pratama Jakarta Pancoran

Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan..., Deswita Sonia, Ak.-Ibs, 2018