PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Disusun oleh: HARJANTI PUSPA ARUM NIM. C2C008192 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012
63
Embed
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN · PDF filePENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ... Teman-teman kelas Akuntansi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA DAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Disusun oleh:
HARJANTI PUSPA ARUM
NIM. C2C008192
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2012
PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama Penyusun : Harjanti Puspa Arum
Nomor Induk Mahasiswa : C2C008192
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Judul Skripsi : PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap)
Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Zulaikha, M.Si, Akt.
Semarang, 1 Juni 2012 Dosen Pembimbing, (Dra. Hj. Zulaikha, M.Si, Akt.) NIP. 195805251991032001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
Nama Penyusun : Harjanti Puspa Arum
Nomor Induk Mahasiswa : C2C008192
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Judul Skripsi : PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap)
Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 18 Juni 2012.
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Harjanti Puspa Arum, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap), adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin itu, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Semarang, 25 Mei 2012
Yang membuat pernyataan,
( Harjanti Puspa Arum )
NIM : C2C008192
iv
ABSTRACT The number of tax payers is increase for years. But, it is not balanced with
the level of tax compliance. The compliance problem becomes an obstacle in optimizing the tax revenue. This study examines the level of compliance of individual taxpayers conducting business and professional services in Cilacap by using several independent variables such as awareness of the taxpayer, the service tax authorities and tax penalties. The purpose of this study was to analyze the influence of awareness of the taxpayer, the service tax authorities and tax sanctions against an individual taxpayer compliance conducting business and professional services.
The population of this study is individual taxpayers conducting business and professional services in Cilacap. Based on data from the KPP Pratama Cilacap, until the end of 2011 there were 3.038 individual taxpayers conducting business and free job retention. Not all population have been used in this study to the time and cost efficiency. Therefore, carried out the sampling. Sampling was done by simple random sampling method. The number of sample is 97 people. Primary data collection method used is a survey method using questionnaires media. Data analysis techniques used in this study is the technique of multiple regression analysis.
Based on the results of the analysis undertaken concluded that awareness of the taxpayer, the service tax authorities and tax sanctions have a positive and significant impact on taxpayer compliance. Keywords: Tax compliance, the taxpayer awareness, the service tax authorities
and tax penalties.
v
ABSTRAK
Jumlah wajib pajak dari tahun ke tahun semakin bertambah. Namun bertambahnya jumlah wajib pajak tersebut tidak diimbangi dengan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Masalah kepatuhan tersebut menjadi kendala dalam pemaksimalan penerimaan pajak. Penelitian ini mengkaji tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di kabupaten Cilacap dengan menggunakan beberapa variabel bebas seperti kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas.
Populasi dalam penelitian ini adalah para wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjan bebas yang ada di kabupaten Cilacap. Berdasarkan data dari KPP Pratama Cilacap, hingga akhir tahun 2011 terdapat 3.038 wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjan bebas. Tidak semua jumlah tersebut menjadi obyek dalam penelitian ini guna efisiensi waktu dan biaya. Oleh sebab itu dilakukan pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 97 orang. Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah dengan metode survei dengan menggunakan media kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Kata kunci : Kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat
Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha
dan Pekerjaan Bebas (Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap)”. Skripsi ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program
Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro.
Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan,
arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. Segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan hidayah-Nya,
Tuhan semesta Alam yang senantiasa memberi petunjuk, kekuatan lahir
dan batin, dan senantiasa memberi semangat serta keikhlasan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi, Bpk. Abas Chaerudin dan
Ibu Dewi Rayawanti, yang selalu memberikan semangat, dukungan, serta
doa yang tak pernah putus. Terimakasih telah memberikan segala yang
terbaik untuk saya.
vii
3. Bapak Drs. Prof. H.M. Nasir, M.si., Akt., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.
4. Ibu Dra. Hj. Zulaikha, M.si., Akt., selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan
dan arahan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
5. Bapak Dul Muid, S.E, M.si., Akt., selaku dosen wali yang telah
memberikan bimbingan yang begitu bermanfaat.
6. Seluruh dosen dan segenap staf Akuntansi Reguler 2 atas ilmu dan
bantuan yang telah diberikan.
7. Muchammad Hery Remawan, yang selalu membantu, menemani, serta
memberikan warna baru dalam kanvas hidup saya.
8. Sahabat terbaik saya, Anggun Kurnia Saraswati, yang begitu setia dalam
berbagi suka dan duka selama ini.
9. Meli, Kiky, Apik, Jihad, Milla, Esy, Ema, Seni, Berlin, i love u all.
10. Teman-teman kelas Akuntansi Reguler 2 kelas B angkatan 2008,
terimakasih atas cerita indah yang kalian ciptakan selama empat tahun ini.
11. Adik-adik saya tersayang, Ciu, Bela, Rauf, yang selalu menghibur saya.
12. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cilacap, yang telah memberikan ijin
penelitian serta membantu memberikan data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini.
13. Seluruh rekan yang turut serta dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu per satu.
viii
ix
Dalam bagian akhir kata pengantar ini, penulis mohon maaf apabila terdapat
banyak kesalahan atau kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran penulis
terima dengan senang hati demi kesempurnaan skripsi ini. Namun demikian,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan.
Semarang, Mei 2012
Penulis
Harjanti Puspa Arum
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN ............................................. iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................... iv ABSTRACT ................................................................................................................ v ABSTRAK ................................................................................................................ vi KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................................. x DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah....................................................................... 1 1.2.Rumusan Masalah ................................................................................ 8 1.3.Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 9
1.4.Sistematika Penulisan .......................................................................... 10 BAB II T
2.1.1.3.Kepatuhan Pajak ............................................................. 15 ran Wajib Pajak ................................................... 17
2.22.3
. 33 2.3.3.Pen ar
BAB III
. 40 3.3 Jen
ELAAH PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu ........................................... 12
2.1.1.Landasan Teori ............................................................................ 12 2.1.1.1.Theory of Planned Behavior ........................................... 12 2.1.1.2.Social Learning Theory (Teori Pembelajaran Sosial) ..... 14
2.1.1.4.Kesada2.1.1.5.Pelayanan Fiskus ............................................................. 19 2.1.1.6.Sanksi Pajak .................................................................... 21 2.1.1.7.Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan
Usaha dan Pekerjaan Bebas ............................................ 24 2.1.2.Penelitian Terdahulu ................................................................... 25 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................... 31 Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 32 2.3.1.Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib
g uh Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak .......... 33
METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ....................... 35 3.2 Populasi dan Sampel ...........................................................................
is dan Sumber Data ......................................................................... 42
4.2.3.1.Uji Asumsi Klasik ........................................................... 58 58
4.3.Pem4.3.1
4.3.3 BAB V PENUT
.. 70 5.3.Sar
3.4 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 43 3.5 Metode Analisis ................................................................................... 43
3.5.2.Asumsi Klasik ....3.5.2.1.Uji Normalitas Data ........................................................ 45 3.5.2.2.Uji Heteroskedastisitas .................................................... 46 3.5.2.3.Uji Multikolinieritas ........................................................ 47
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Responden .............................................................. 50 .2.Analisis Data ........................................................................................ 53
4.2.1.Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 53 4.2.2.Statistika Deskriptif Variabel-variabel Penelitian....................... 55 4.2.3.Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis ...................................... 57
pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear
berganda. Variabel bebas yang digunakan adalah persepsi tentang sanksi
perpajakan dan kesadaran wajib pajak. Variabel terikat yang digunakan
adalah kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. Hasil penelitian
Muliari dan Setiawan (2010) adalah bahwa persepsi wajib pajak tentang
sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. Begitu juga dengan
kesadaran wajib pajak secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.
Mustikasari (2007) melakukan penelitian mengenai kajian empiris
tentang kepatuhan wajib pajak badan di perusahaan industri pengolahan di
Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
multivariat Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan
program Amos 5. Model yang dibangun dalam penelitian ini melibatkan 9
variabel laten yang diidentifikasi mempengaruhi perilaku tax professional,
yaitu: (1) sikap terhadap ketidakpatuhan pajak, (2) norma subyektif, (3)
kewajiban moral, (4) kontrol keperilakuan yang dipersepsikan, (5) persepsi
tentang kondisi keuangan, (6) persepsi tentang fasilitas perusahaan, (7)
persepsi tentang iklim organisasi, (8) niat tax professional untuk
berperilaku tidak patuh, dan (9) ketidakpatuhan pajak badan. Hasil
penelitian Mustikasari (2007) tersebut adalah: (1) tax professional yang
memiliki sikap terhadap ketidakpatuhan positif, niat ketidakpatuhan
27
pajaknya tinggi, (2) pengaruh orang sekitar yang kuat mempengaruhi nilai
tax professional untuk berperilaku patuh, (3) tax professional yang
memiliki kewajiban moral yang tinggi, niat ketidakpatuhan pajaknya
rendah atau sebaliknya, (4) semakin rendah persepsi tax professional atas
kontrol yang dimilikinya akan mendorong tax professional berniat patuh,
(5) semakin rendah persepsi atas kontrol yang dimiliki tax professional
maka akan mendorong tax professional tidak patuh, (6) tax professional
yang memiliki niat ketidakpatuhan pajak rendah, ketidakpatuhan pajaknya
rendah, (7) jika tax professional mempunyai persepsi bahwa kondisi
keuangan perusahaan baik, maka tax professional akan patuh, (8) jika tax
professional mempunyai persepsi bahwa fasilitas perusahaan mencukupi
maka maka ketidakpatuhan pajak badan rendah, (9) persepsi iklim
keorganisasian yang positif berpengaruh terhadap pajak badan.
Prasetyo (2006) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilik usaha kecil menengah dalam pelaporan kewajiban
perpajakan di daerah Jogjakarta. Analisis data yang dilakukan adalah
teknik analisis regresi linear berganda. Variabel bebas yang digunakan
adalah pengetahuan wajib pajak tentang pajak, pemahaman wajib pajak
terhadap peraturan perpajakan, manfaat pajak yang dirasakan wajib pajak,
dan sifat optimis wajib pajak terhadap pajak. Variabel terikat yang
digunakan adalah kesadaran perpajakan wajib pajak. Hasil penelitian
Prasetyo (2006) adalah bahwa pengetahuan wajib pajak tentang pajak,
pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan, manfaat pajak
28
yang dirasakan wajib pajak, dan sifat optimis wajib pajak terhadap pajak
berpengaruh positif terhadap kesadaran perpajakan wajib pajak.
Munari (2005) melakukan penelitian tentang pengaruh tax payer
terhadap keberhasilan penerimaan pajak penghasilan. Analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Variabel bebas
yang digunakan yaitu kesadaran perpajakan, pendapat wajib pajak tentang
berat tidaknya beban PPh, persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi
denda PPh, dan tax avoidance. Variabel terikat yang digunakan adalah
penerimaan PPh. Hasil penelitian Munari (2005) adalah bahwa kesadaran
perpajakan, pendapat wajib pajak tentang berat tidaknya beban PPh,
persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda PPh, dan tax
avoidance berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PPh di KPP
Batu.
Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sasaran
penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan
usaha dan pekerjaan bebas. Alasan pemilihan sasaran penelitian tersebut
adalah karena wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha
dan pekerjaan bebas lebih rentan terhadap pelanggaran pajak daripada
wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha dan
pekerjaan bebas. Sudah jamak bagi banyak orang dengan pekerjaan bebas
seperti dokter, notaris, konsultan, pedagang, pemilik salon, hingga tour
guide tidak melakukan pembukuan (www.pajakpribadi.com).
29
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel yang Digunakan
Alat Analisis Hasil Penelitian
1 Muliari dan Setiawan (2010)
Variabel bebas yang digunakan adalah persepsi tentang sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak. Variabel terikat yang digunakan adalah kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.
analisis regresi linear berganda
persepsi wajib pajak tentang sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. Begitu juga dengan kesadaran wajib pajak secara parsial berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.
2 Mustikasari (2007)
Model yang dibangun dalam penelitian ini melibatkan 9 variabel laten yang diidentifikasi mempengaruhi perilaku tax professional, yaitu: (1) sikap terhadap ketidakpatuhan pajak, (2) norma subyektif, (3) kewajiban moral,
sikap terhadap ketidakpatuhan pajak, kontrol keperilakuan yang dipersepsikan, dan persepsi tentang fasilitas perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pajak tax professional, sedangkan
30
(4) kontrol keperilakuan yang dipersepsikan, (5) persepsi tentang kondisi keuangan, (6) persepsi tentang fasilitas perusahaan, (7) persepsi tentang iklim organisasi, (8) niat tax professional untuk berperilaku tidak patuh, (9) ketidakpatuhan pajak badan.
norma subyektif, kewajiban moral, persepsi tentang kondisi keuangan, persepsi tentang iklim organisasi, niat tax professional untuk berperilaku tidak patuh, dan ketidakpatuhan pajak badan memiliki pengaruh yang negatif terhadap kepatuhan pajak tax professional.
3 Prasetyo (2006)
Variabel bebas yang digunakan adalah pengetahuan wajib pajak tentang pajak, pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan, manfaat pajak yang dirasakan wajib pajak, dan sifat optimis wajib pajak terhadap pajak. Variabel terikat yang digunakan adalah kesadaran perpajakan wajib pajak.
analisis regresi linear berganda
pengetahuan wajib pajak tentang pajak, pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan, manfaat pajak yang dirasakan wajib pajak, dan sifat optimis wajib pajak terhadap pajak berpengaruh positif terhadap kesadaran perpajakan wajib pajak.
4 Munari (2005)
Variabel bebas yang digunakan yaitu kesadaran perpajakan, pendapat wajib
analisis regrasi linear berganda
kesadaran perpajakan, pendapat wajib pajak tentang berat tidaknya
31
pajak tentang berat tidaknya beban PPh, persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda PPh, dan tax avoidance. Variabel terikat yang digunakan adalah Penerimaan PPh.
beban PPh, persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda PPh, dan tax avoidance berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan PPh di KPP Batu.
2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis
Dalam penelitian ini akan berusaha dijelaskan mengenai pengaruh
kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan
bebas. Kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak diduga akan
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Kerangka pemikiran teoritis
penelitian ini disajikan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
+ H1 + H2 + H3
Kesadaran Wajib Pajak
Pelayanan Fiskus
Sanksi Pajak
Kepatuhan Wajib Pajak
32
2.3 Pengembangan Hipotesis
2.3.1. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak
Kesadaran wajib pajak adalah suatu kondisi dimana wajib pajak
mengetahui, memahami dan melaksanakan ketentuan perpajakan dengan
benar dan sukarela. Semakin tinggi tingkat kesadaran wajib pajak maka
pamahaman dan pelaksanaan kewajiban perpajakan semakin baik sehingga
dapat meningkatkan kepatuhan (Muliari dan Setiawan, 2010). Kesadaran
wajib pajak atas fungsi perpajakan sebagai pembiayaan negara sangat
diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak (Jatmiko, 2006).
Munari (2005) menyatakan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak. Soemarso (1998) dalam Jatmiko (2006)
mengemukakan bahwa kesadaran perpajakan masyarakat yang rendah
seringkali menjadi salah satu sebab banyaknya potensi pajak yang tidak dapat
dijaring. Kesadaran wajib pajak sangat diperlukan dalam meningkatkan
kepatuhan wajib pajak (Jatmiko, 2006). Berdasarkan hal tersebut maka