Top Banner
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS E-COMMERCE LAZADA Skripsi Oleh : Aldi Ansyah JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG 2018
47

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

Mar 29, 2019

Download

Documents

duongbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP

NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS E-COMMERCE LAZADA

Skripsi

Oleh :

Aldi Ansyah

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

ABSTRAK

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP

NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS E-COMMERCE LAZADA

Oleh :

ALDI ANSYAH

Lazada merupakan salah satu toko online di Indonesia dengan alamat situs

www.lazada.co.id. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

kepercayaan dan persepsi risiko terhadap niat pembelian konsumen pada situs e-

commerce Lazada. Penentuan sampel dilakukan dengan non-probability sampling

dengan teknik judgment sampling. Alat analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepercayaan dan persepsi resiko berpengaruh positif dan

signifikan terhadap niat pembelian konsumen. Hasil perhitungan koefisien

determinasi sebesar 0,421 artinya bahwa variabel kepercayaan dan persepsi resiko

dalam mempengaruhi niat pembelian konsumen sebesar 42,1% dan sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan peneliti dalam penelitian ini.

Kata kunci : kepercayaan, persepsi resiko, niat pembelian konsumen.

Page 3: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

ABSTRACT

THE EFFECT OF TRUST AND RISK PERCEPTION OF THE

CONSUMER PURCHASE BUYING ON THE E-COMMERCE LAZADA

SITE

By:

ALDI ANSYAH

Lazada is one of the online store in Indonesia with the website address

www.lazada.co.id. This study aims to determine the influence of trust and risk

perceptions on consumer purchase intentions at the Lazada e-commerce site. The

sample determination was done by non-probability sampling with judgment

sampling technique. The data analysis tool used is multiple linear regression

analysis with SPSS application. The results showed that trust and perceptions of

risk have a positive and significant impact on consumer purchase intentions. The

calculation of coefficient of determination of 0.421 means that the variable of

trust and perception of risk in influencing consumer purchase intention of 42.1%

and the rest influenced by other variables that are not used by researchers in this

study.

Keywords : trust, risk perception, consumer purchase intention.

Page 4: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP

NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS E-COMMERCE LAZADA

Oleh :

Aldi Ansyah

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtias Lampung

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

!.,.,,.

ITIS *li*5 -

<tT-'-:-

-\t t 9:

3n!,1..

[rli{fvFq r: '''

Uf.r ii,'F ri :[.$ln*it"'f L,, '

[.,!l,ri ","

ul',l

1r,: i-r ,

!l;.!

Page 6: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

:ilr;:i r*e li4l:::r,iit{:i Liilii!,:r#i:{,lilJi{,* f ,&:r.,rr:r ,,,.* "_ 1 - , ,-."!..t q !

ff[A$ll..::]:['l:\]-r:rlr:.rl ;-,,r;:r1,ll]i.i&l ''.i :"i:{l'?r{:;:;:il} l;ul : , }!:}1 :e

r r4 irr *.r't;rlrrln;l i*t!/,: s ,'' "'4!n.l] i:

Uf tnv L.'/ .,'.[1

c tT^. QUttr r. " .- t-!,..;:i; |-:,tr.:;*,1::r,ti-i,il'ir' tl':{IK.r r"ii!}ffi*:: } *,.._ .' -| \*r r ' r'

pRS:li. & Ij#{i i" ll,1!,:::}{jtu,i i.-i

iTASi,i,i i,.,r: Fliirl',.1!E* :{i,jltXffis','*}#ffiffiWffi'")'.|l','f.r;Yr::{;:if#fisi'ff]$i,',-1iifp{-Ji$#ij:1 i ., rl:i"i'tll irl ii l'r i,i i,i lt $ rj'ils $ illl 3_:

Q g i-1"',1. 1 :, &l:ii'r,;

Ii ',Afamef; k,M*gftan Slorips$:,9:(t*bbcr rug c, *. !r* ' .

" "" ' : ! ' q ' t ;': -:

Page 7: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

SI'RAT FERI\TYAfAAN

tangro dtbwah lnl:

: Aldi Ansyah

: 1441011fi13

: Ekonomi dm Bisinis

t Saya nenyatakan sebenamya bahwa:

fuEpjudul cPenglruh Kepcreayarn Den persepci Rigiko TertdapKonguncn Pede Sltus E+ownerce Lazeda'

tarJfia salxa s€ndid dan saya tidak melaktrkan penjiplakan atau

das krya orang laln dmgan cara yang ttdak sesuai dengan tata

ilmi* yang berlaku dalam masyarakat akademik atau yang disebut

fui€ktual atas karya ilmiah ini diserahkan sepenuhnya kepada

lnrtrsftas Lampung.

pm5nahan ini, apabila dtkem#F hari

maka Saya smggup hfrn€rima

yangberlaku.

ternyata ditemulmn adan5ra

hukrrnan arau sanksi sesuai

Bandar l^ampung, Jrmt 201 8

Page 8: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Jaya pada 14 Januari 1997. Penulis merupakan anak

kelima dari enam bersaudara dari Bapak Muhammad Daud dan Ibu Susilawati.

Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis sebagai berikut :

1. Taman Kanak-Kanak Al – Falah Bandar Jaya diselesaikan pada tahun 2002,

2. Sekolah Dasar Negri (SDN) 6 Terbanggi Besar diselesaikan pada tahun 2008,

3. Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 4 Terbanggi Besar diselesaikan

pada tahun 2011,

4. Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 1 Terbanggi Besar diselesaikan pada

tahun 2014,

5. Pada Tahun 2014 penulis melanjutkan jenjang pendidikan S1 di Universitas

Lampung melalui jalur Paralel jurusan Manajemen konsentrasi Manajemen

Pemasaran.

Page 9: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur kepada Allah SWT. Karena atas izin-

Nya terselesaikan karya tulis ilmiah ini.

Karya ini kupersembahkan kepada :

Orang tuaku yang tercinta Ayahanda Muhammad Daud dan Ibunda Susilawati.

Kakak dan adikku tersayang David Heru.,Amd.KL, Depri Yanto, Misis

Dardayani, Doni Apriansyah, Danni mei Sandi yang selalu memberi semangat,

kasih sayang, pengorbanan, serta mendoakan ku dalam meraih cita – cita.

Page 10: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

MOTTO

Bermimpilah Seakan Kau Akan Hidup Selamanya, Hiduplah Seakan

Kau Akan Mati Hari Ini.

(James Dean)

Bermimpilah setinggi langit, walaupun engkau jatuh, engkau akan

jatuh diantara bintang-bintang

(Ir.Soekarno)

Page 11: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

SANWACANA

Bismillahirrohmaanirohim,

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Niat

Pembelian Konsumen Pada Situs E-commerce Lazada”. Skripsi ini adalah

salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Dalam skripsi ini, peneliti memperoleh bantuan dan bimbingan serta petunjuk dari

semua pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R. Erlina, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen dan sebagai

Pembimbing Akademik saya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita

Lampung.

Page 12: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

4. Ibu Aida Sari, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Utama atas kesediaannya

memberikan waktu, pengetahuan, bimbingan, saran dan kritik, serta kesabaran

selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Rinaldi Bursan, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Pendamping atas

kesediaannya memberikan waktu, pengetahuan, bimbingan, saran dan kritik,

serta kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dr. Dorothy Rouly Panjaitan, S.E., M.Si., selaku Penguji Utama pada

ujian komprehensif skripsi atas kesediaannya dalam memberikan pengarahan

dan pengetahuan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmunya

serta membimbing penulis selama masa kuliah.

8. Bapak dan Ibu Staf Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisis Universitas

Lampung yang telah membantu penulis dalam segala proses administrasi.

9. Kepada teman-teman KKN ( Kuliah Kerja Nyata), Zulfiqar, Dedi, Untung,

Rio, Reza, Ridho, Dewi, Elisa, Ira, Intan, Teta, Sulis, Zulfa. Terimakasih

kerjasama dan pengalaman yang selalu membuat tertawa bahagia, sedih di

kampung payung batu tercinta.

10. Untuk teman-teman seperjuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

(Friendzone) M.Irfan Kurniawan, Nia Dewi Mulyasari, Siti Rahmayati, Fitria

Balqin Izza, Lissa Mariyana, Wildan Nuzwar dan Evan Saputra, terimakasih

untuk segalanya yang sudah kita lewati selama semasa kuliah, selalu bersama

sampai mengerjakan skripsi kita masing-masing, semoga kita semua sukses

dan cita-cita kita tercapai.

Page 13: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

11. Kepada Belinda, Yossi, Asep, Dhea, Zahra, Lia, Conny, Ammar, Evan, Ridho

P, Ruci, Redho, dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu dari teman-teman

Reguler dan Paralel angkatan 2014, semoga sukses untuk kedepannya.

12. Kepada semua responden yang telah membantu penulis dalam menyusun

penelitian ini dan semua pihak yang memberikan bantuan dan dukungan

kepada peneliti.

Bandar Lampung, 10 April 2018

Peneliti,

Aldi Ansyah

Page 14: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1

1.2 Permasalahan ............................................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...... 8

2.1 Kepercayaan ............................................................................................. 8

2.2 Risiko ...................................................................................................... 11

2.3 Niat Beli ................................................................................................. 14

2.4 Pengembangan Hipotesis ....................................................................... 18

2.4.1 Pengaruh Kepercayaan terhadap Niat Beli ..................................... 18

2.4.2 Pengaruh Persepsi Risiko terhadap Niat Beli.................................. 18

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 20

3.1 Objek Penelitian ..................................................................................... 20

3.2 Jenis Data ............................................................................................... 20

3.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 21

3.3.1 Populasi ........................................................................................... 21

3.3.2 Sampel ............................................................................................. 21

3.4 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 22

3.5 Analisis Data .......................................................................................... 24

3.5.1 Uji Validitas .................................................................................... 24

3.5.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 24

3.6 Analisis Kuantitatif ................................................................................. 25

3.7 Uji Hipotesis ........................................................................................... 25

Page 15: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

ii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 27

4.1 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 27

4.2 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 29

4.3 Domografi Responden ............................................................................ 30

4.4 Jawaban Kualitatif .................................................................................. 32

4.4.1 Variabel Kepercayaan ..................................................................... 32

4.4.2 Variabel Persepsi Risiko ................................................................. 34

4.4.3 Variabel Niat Beli ........................................................................... 35

4.5 Hasil Regresi .......................................................................................... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 41

5.1 Simpulan ................................................................................................. 41

5.2 Saran ....................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2 1. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 17

Tabel 3.1. Operasional Variabel dan Indikator ..................................................... 23

Tabel 4.1. Hasil Uji Coba Kuesioner .................................................................... 27

Tabel 4.2. Hasil Uji Realiabilitas .......................................................................... 29

Tabel 4.3. Hasil Uji Simultan (Uji F) .................................................................... 37

Tabel 4.4. Pengaruh Simulan ................................................................................ 37

Tabel 4.5. Hasil Uji Parsial (Uji t) ........................................................................ 38

Page 17: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Model Penelitian diadaptasi dari Liu et al (2013) ............................ 19

Page 18: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi di era globalisasi mengalami peningkatan yang cukup

signifikan hingga mendominasi sebagian besar aktivitas manusia. Manusia dan

teknologi hidup berdampingan dan saling melengkapi kebutuhan satu dengan

lainnya. Teknologi membuat segala sesuatu menjadi lebih praktis dan mudah

untuk dilakukan, sehingga pekerjaan manusia yang sebelumnya sulit untuk

dikerjakan, bisa terealisasi dengan mudah, cepat, dan efisien. Salah satu contoh

teknologi yang sering digunakan adalah internet. Kehadiran teknologi internet

memberikan manfaat komunikasi tanpa batas dan waktu. Penggunaan internet

tidak hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga untuk transaksi ekonomi

yang disebut dengan e-commerce. E-commerce adalah kegiatan jual beli barang

atau jasa melalui jaringan internet (Kotler dan Keller; 2014)

Berkembangnya bisnis e-commerce di Indonesia telah merubah beberapa perilaku

konsumen salah satunya adalah kebiasaan berbelanja di pusat perbelanjaan atau

toko sekarang mulai beralih dengan menggunakan mediaonline. Selama

terkoneksi dengan internet, konsumen tidak harus mendatangi toko atau tempat

perbelanjaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkannya. Banyaknya

perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia, serta beragam jenis layanan yang

Page 19: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

2

di tawarkan membuat para konsumen lebih leluasa dalam memilih toko online

mana yang ingin mereka kunjungi.

Banyaknya perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia menyebabkan

kompetisi yang ketat untuk menarik niat seseorang untuk berkunjung dan

melakukan pembelian melalui situs miliknya. Banyaknya perusahaan e-commerce

yang muncul beberapa tahun kebelakang menunjukkan bahwa pasar di Indonesaia

sangat potensial. Hal ini disebabakan karena masyarakat di Indonesia mulai

tertarik dan berniat menggunakan layanan e-commerce yang ada.

Layanan e-commerce yang berkembang di Indonesia antara lain toko online B2C

(Business to Consumer), sebuah toko online dengan alamat website (domain)

sendiri, dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online

kepada pembeli, contoh toko online di Indonesia adalah Bhineka, Lazada

Indonesia, dan Zalora. C2C (Customer toCustomer) adalah model bisnis dimana

website yang bersangkutan tidak hanyamembantu mempromosikan barang

dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online contoh

Tokopedia dan Bukalapak. ShoppingMall, model bisnis ini mirip dengan

marketplace, tapi penjual yang bisamenggunakan disana haruslah penjual atau

brand terkenal karena prosesverifikasi yang ketat, contohnya adalah Blibli.

Lazada sebagai salah satu toko online di Indonesia dengan alamat situs

www.lazada.co.id. Lazada Indonesia merupakan anak perusahaan Rocket Internet

asal Jerman dan merupakan bagian bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan

belanja online dan beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,

Page 20: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

3

Thailand dan Vietnam. Grafis 1 berikut ini menunjukan penggunjung situs lazada

selama tahun 2017.

Grafik 1. Jumlah Pengunjung Berbagai Situs Belanja Online di Indonesia

Tahun 2017

Sumber : CNN Indonesia (www.cnnindonesia.com/teknologi/2018)

Berdasarkan Grafik 1 terlihat jumlah pengunjung Lazada paling banyak jika

dibandingkan dengan toko online lainnya. Penggunaan internet yang semakin

banyak, menyebabkan konsumen memanfaatkan layanan e-commerce untuk

memenuhi kebutuhannya. Penggunaan sistem e-commerce dapat membuat

individu lebih menghemat waktu dan biaya. Dengan kondisi demikian, individu

cenderung lebih mementingkan kelebihan yang akan didapat dalam menggunakan

sistem e-commerce.

Salah satu faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen untuk membeli suatu

produk melalui media online adalah kepercayaan. Liu et al.(2013) menyatakan

bahwa kepercayaan konsumen akan e-commerce merupakan salah satu faktor

kunci melakukan kegiatan jual beli secara online. Kepercayaan merupakan salah

49

39,67

27 25,67

18,67 16

4,8 3,67 3,17

0

10

20

30

40

50

60

Jumlah Pengunjung (juta orang)

Page 21: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

4

satu pondasi dari bisnis apapun, suatu transaksi bisnis antara dua belah pihak atau

lebih akan terjadi apabila masing-masing pihak saling mempercayai. Kepercayaan

ini tidak begitu saja dapat diakui oleh pihak lain atau mitra bisnis, melainkan

harus dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan.

Kepercayaan merupakan pondasi yang kuat untuk menentukan sukses atau

tidaknya e-commerce di masa depan. Untuk menarik niat konsumen untuk

berkunjung dan bertransaksi melalui situsnya, perusahaan e-commerce harus

membangun kepercayaan yang tinggi terhadap calon pembeli. Ketika seseorang

yang ingin melakukan transaksi secara online, maka hal utama yang diperhatikan

adalah reputasi toko online tersebut apakah dapat dipercaya atau tidak, hal ini bisa

dilakukan dengan mengecek testimoni pembeli yang pernah berbelanja di situs

tersebut. Konsumen tentu mengharapkan uang yang dikirimkannya tidak hilang

begitu saja akan tetapi mendapatkan balasan berupa produk yang diinginkan dan

sesuai dengan apa yang ditampilkan dan dijelaskan oleh penjual.

Tingkat kepercayaan yang tinggi tidak hanya mengurangi ketidak pastian

transaksi tetapi juga menghilangkan persepsi terhadap risiko dalam transaksi

online Liu et al.(2013). Ketika persepsi risiko tinggi maka konsumen akan

berfikir apakah akan menghindari pembelian dan penggunaan atau

meminimumkan risiko melalui pencarian dan evaluasi alternatif lainnya. Persepsi

risiko diartikan sebagai perkiraan subjektif individu untuk menderita kerugian

dalam menerima hasil yang diinginkan (Kotler dan Keller, 2014). Risiko yang

muncul dari transaksi online, individu akan cenderung untuk melihat risiko yang

mungkin akan muncul dari transaksi yang akan dilakukan. Karena sifatnya yang

Page 22: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

5

tidak bertemu langsung antara pembeli dan penjual, dalam transaksi e-commerce

akan memunculkan persepsi risiko yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Kekhawatiran ini biasa terjadi dalam bentuk risiko kehilangan uang, faktor waktu

pengiriman produk, dan kualitas produk itu sendiri. Kenyataan ini tentu akan

sangat berpengaruh terhadap niat konsumen untuk berbelanja melalui layanan e-

commerce, hal ini karena banyaknya resiko yang akan dihadapi dalam proses ini.

Konsumen dituntut unuk lebih pintar dalam mengevaluasi berbagai hal secara

lebih mendetail ketika akan berbelanja melalui layanan ini. Hal ini jauh berbeda

jika di bandingkan ketika akan membeli di toko konvensional, informasi

mengenai penjual dan produk yang akan sangat penting ketika akan melakukan

transaksi jual beli melalui media online, hal ini dilakukan untuk meminimalisir

berbagai resiko yang dihadapi pembeli.

1.2 Permasalahan

Belanja online menurut penelitian Liu et al.(2013)dalam risetnya konsumen yang

berbelanja secara online menghadapi risiko, hal ini terjadi karena konsumen tidak

dapat menyentuh barang yang akan dibelinya secara langsung. Konsumen hanya

dihadapkan pada gambar dari suatu produk dan testimoni atau pengakuan oleh

konsumen yang telah membeli produk tersebut.

Jarvenpa (2009) dalam risetnya niat beli seseorang untuk berbelanja pada situs

online sangat dipengaruhi oleh kepercayaan konsumen pada situs tersebut. Situs

belanja online yang kredibel menurut Li dan Rusell (2006) ditandai dengan

banyaknya review atau evaluasi dari konsumen atas produk yang dibelinya,

memiliki rekening penampung yang menjembatani proses tramsaksi jual beli.

Page 23: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

6

Selanjutnya Lian dan Lin (2008) dalam penelitiannya mengindentifikasi bahwa

seorang akan berbelanja pada situs online terlebih dahulu memiliki kepercayaan

terhadap situs tersebut dan memahami setiap risiko yang terjadi pada transaksi

belanja online.

Berdasarkan Grafik 1 terlihat jumlah pengunjung situs Lazada sebanyak 49 juta

kunjungan. Kunjungan ke situs Lazada lebih besar jika dibandingkan situs belanja

online lainnya yang ada di Indonesia seperti tokopedia, elevenia, bukalapak dan

matahari mall. Berdasarkan data tahun 2017 dari jumlah pengunjung Lazada yang

sebanyak 49 juta, hanya sebanyak 47% yang dilanjutkan dengan transaksi

penjualan(www.lazada.co.id/artikel/profilkonsumen/2017). Artinya masih

terdapat 43% dari total 49 juta pengunjung yang belum melakukan pembelian.

Untuk itu perlu dilakukan riset lebih lanjut apakah kepercayaan dan persepsi

risiko mempengaruhi konsumen untuk berniat belanja di situs online Lazada.

Berdasarkan latar belakang dan identifikiasi masalah yang telah diuraikan, maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah kepercayaan memiliki pengaruh terhadap niat pembelian konsumen

pada situs e-commerce Lazada.

2. Apakah persepsi risiko memiliki pengaruh terhadap niat pembelian konsumen

padasitus e-commerce Lazada.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui :

1. Pengaruh kepercayaan terhadap niat pembelian konsumen pada situs e-

commerce Lazada

Page 24: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

7

2. Pengaruh persepsi risiko terhadap niat pembelian konsumen pada situs e-

commerce Lazada

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam meningkatkan

kepercayaan serta mengurangi risiko pembelian oleh konsumen.

2. Pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pemasaran online.

Page 25: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Kepercayaan

Kotler dan Keller (2014) mendefinisikan kepercayaan sebagai kesediaan individu

untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain yang terlibat dalam pertukaran

karena individu mempunyai keyakinan kepada pihak lain. Ketika satu pihak

mempunyai keyakinan bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran

mempunyai reliabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan ada kepercayaan.

Liu et al.(2013) menjelaskan kepercayaan adalah yakin terhadap orang lain

dengan harapan orang lain tidak akan berperilaku oportunis. Ini merupakan

keyakinan bahwa pihak lain akan berperilaku sesuai etika sosial dan terdapat

keyakinan bahwa pihak yang dipercaya akan memenuhi komitmen. Kotler dan

Keller (2014)menyatakan bahwa dalam dunia bisnis, kepercayaan antara

perusahaan membantudalam menentukan indikator-indikator yang berkaitan

dengan kinerja seperti jangkauan pertukaran informasi dan penyelesaian masalah

bersama. Adanya kepercayaan akan menciptakan rasa aman dan mengurangi

presepsi konsumen akan risiko negatif.

Morgan dan Hunt (1994) berpendapat kepercayaan merupakan cornerstone of

thestrategic partnership karena karakteristik hubungan melaui kepercayaan sangat

bernilai yang mana suatu kelompok berkeinginan untuk menjalankan komitmen

Page 26: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

9

terhadap dirinya atas hubungan tersebut. Kepercayaan memiliki peran yang

penting dalam pemasaran industri. Dinamika lingkungan bisnis yang cepat

memaksa pemasaran untuk mencari cara yang lebih kreatif dan fleksibel untuk

beradaptasi. Kepercayaan dianggap sebagai cara yang paling penting dalam

membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang.

Lie et al.(2013) yang menguji konstruk kepercayaan dengan hasil bahwa

kepercayaan berpengaruh terhadap niat dalam penggunaan internet banking. Hal

senada diungkapkan dalam penelitan Lee (2009) bahwa kepercayaan berpengaruh

terhadap minat selain itu juga diungkapkan bahwa pengguna awal cenderung

mengandalkan kepercayaan dalam penggunaan suatu teknologi. Kepercayaan

mengenai teknologi-teknologi informasi selain dipengaruhi oleh faktor-faktor

individual, juga dipengaruhi oleh faktor-faktorsosial, dan institusional di mana

mereka berinteraksi. Dengan demikian, kepercayaan terhadap teknologi informasi

merupakan kepercayaan sentral yang dibentuk dan dipengaruhi oleh faktor-faktor

individual, sosial, dan institusional.

Kepercayaan sangat penting bagi pertukaran relasional dan menjadi dasar bagi

terbentuknya hubungan yang strategis. Tanpa adanya kepercayaan suatu hubungan

tidak akan dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini disebabkan

karena relationship yang dibentuk dari adanya kepercayaan sangat bernilai bagi

pihak yang ingin komit terhadap relationship. Hubungan tersebut dapat berlanjut

jika perusahaan yang dipercaya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

pelanggan.

Page 27: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

10

Morgan dan Hunt (1994) menyatakan bahwa kepercayaan pada dasarnya

merupakan kemauan suatu pihak untuk mengandalkan pihak lain. Kepercayaan

timbul sebagai hasil dari kehandalan dan integritas mitra yang ditunjukkan

melalui berbagai sikap seperti konsistensi, kompeten, adil, tanggung jawab, suka

menolong dan memiliki kepedulian. Dalam konteks hubungan perusahaan dengan

pelanggan, kepercayaan pelanggan akan muncul ketika pihak perusahaan

membuktikan keahlian dan kehandalannya.

Anderson dan Narus (1990 dalam Morgan dan Hunt 1994) menyatakan bahwa

kepercayaan merupakan masalah penting dalam menjalin hubungan kerja sama

dan menjadi dasar bagi kelanjutan sebuah hubungan. Kepercayaan menuntut

adanya kemauan pelanggan untuk mengandalkan perusahaan yang menjadi

mitranya. Morgan dan Hunt (1994) menyatakan bahwa kepercayaan tanpa adanya

kemauan untuk mengandalkan pihak yang dipercaya menunjukkan bahwa

kepercayaan tersebut masih bersifat terbatas.

Obyek dapat berupa produk, orang, perusahaan dan segala sesuatu dimana

seseorang memiliki kepercayaan sedangkan sikap atribut adalah karakteristik atau

fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh obyek. Morgan dan Hunt

(1994) mendefinisikan trust sebagai konstruk kunci dari model relationship

marketing. Sejalan dengan teori bahwa semakin tinggi level kepercayaan antara

pembeli dan penjual, semakin besar peluang untuk melanjutkan relasi dalam

jangka panjang dan berkesinambungan.

Berkaitan dengan pentingnya kepercayaan dalam menjalin sebuah hubungan,

Morgan dan Hunt (1994) dalam “Proses Pengembangan Komitmen Hubungan

Page 28: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

11

Jangka Panjang” mengemukakan pendapatnya tentang lima proses yang

menyebabkan timbulnya kepercayaan, yaitu :

1. Proses kalkulasi (calculative process)

Proses kalkulasi menekankan bahwa kepercayaan konsumen muncul karena

konsumen menganggap bahwa perusahaan telah mengeluarkan sejumlah

biaya demi terpeliharanya hubungan dengan pembeli.

2. Proses prediksi (prediction process)

Proses prediksi menekankan bahwa kepercayaan konsumen muncul karena

adanya harapan konsumen agar perilaku perusahaan di masa sekarang tidak

berbeda dengan perilakunya di masa datang.

3. Proses kapabilitas (capability process)

Proses kapabilitas menekankan bahwa kepercayaan konsumen muncul karena

kemampuan konsumen untuk menyelesaikan kewajibannya.

4. Proses motif (intentionality process)

Proses motif menekankan bahwa kepercayaan konsumen muncul karena

konsumen melihat motif perusahaan dalam menjalin hubungan dengan para

konsumennya.

5. Proses transfer (transference process)

Proses transfer menekankan bahwa kepercayaan konsumen muncul akibat

kepercayaan konsumen terhadap perilaku konsumen sebelumnya.

2.2 Risiko

Risiko menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh para masyarakat

dalam membuat keputusan apakah akan menggunakan e-commerce atau tidak.

Semakin tinggi risikonya, maka nasabah akan mengurungkan minatnya untuk

Page 29: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

12

menggunakan e-commerce. Untuk merepresentasikan variabel pengaruh risiko

agardapat mencapai tujuan yang ditentukan, maka dalam penelitian ini

menggunakan indikator-indikator yang selanjutnya indikator tersebut dijabarkan

dalam item-item pernyataan di dalam kuesioner.

Liu et al. (2013) risiko (perceived risk) adalah persepsi negatif konsumen atas

sejumlah aktivitas yang didasarkan pada hasil yang negatif dan memungkinkan

bahwa hasil tersebut menjadi nyata. Risiko sangat mempengaruhi tingkat

kepercayaan. Semakin kecil risiko dari suatu individu maka semakin besar tingkat

kepercayaannya, begitupula sebaliknya semakin besar risiko dari suatu individu

maka semakin keciltingkat kepercayaannya.

Persepsi risiko didefinisikan oleh Kotler dan Keller (2014) sebagai persepsi

konsumen mengenai ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi negatif yang

mungkin diterima atas pembelian suatu produk atau jasa. Persepsi risiko menjadi

salah satu komponen penting dalam pemrosesan informasi yang dilakukan oleh

konsumen. Konsumen semakin terdorong untuk mencari tambahan informasi

ketika dihadapkan pada pembelian produk dengan risiko tinggi. Risiko persepsian

menjadi lebih tinggi menurut Kotler dan Keller (2014) ketika:

1. Sedikit tersedia informasi mengegnai produk.

2. Produk tersebut merupakan produk baru.

3. Produk tersebut memiliki produk yang kompleks.

4. Rendahnya kepercayaan diri konsumen untuk mengevaluasi merek.

5. Tingginya harga produk.

6. Produk tersebut penting bagi konsumen.

Page 30: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

13

Ketika persepsi risiko menjadi tinggi, ada motivasi apakah akan menghindari

menggunakan produk/jasa atau meminimumkan risiko melalaui pencarian dan

evaluasi alternatif pra-pembelian dalam tahap pengambilan keputusan. Risiko

adalah suatu konsekuensi negatif yang harus diterima akibat dari ketidak pastian

dalam mengambil keputusan, jadi persepsi terhadap risiko adalah suatu cara

konsumen mempersepsikan kemungkinan kerugian yang akan diperoleh dari

keputusannya dikarenakan ketidak pastian dari hal yang di putuskan tersebut.

Menurut Liu et al.(2013) dimensi persepsi risiko adalah sebagai berikut :

1. Risiko Keuangan

Risiko yang berkaitan dengan kekhawatiran akan menghadapi kesulitan

dalam hal dana.

2. Risiko Fungsional

Risiko tentang fungsi berkaitan dengan dampak negatif yang akan timbul

apabila konsumen mengetahui dan memahami banyak produk yang akan

dibeli tersebut mengandung sejumlah keburukan apabila dibeli dan

dikonsumsi.

3. Risiko Fisik

Risiko ini terkait dengan kekhawatiran konsumen bahwa suatu produk dapat

menyebabkan suatu bahaya fisik tertentu.

4. Risiko Psikologis

Risiko ini terkait dengan terjadinya dampak negatif akan melekat pada

dirinya apabila ia membeli dan mengkonsumsi barangtersebut.

5. Risiko Sosial

Risiko ini terkait dengan dampak negative yang datang dari lingkungannya

apabila ia membeli dan mengkonsumsi barang tersebut.

Page 31: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

14

6. Risiko waktu

Risiko bahwa sebuah keputusan akan menghabiskan banyak waktu.

Penelitian ini hanya fokus pada 4 risiko yaitu risiko keuangan,risiko

fungsional,risiko fisik dan risiko waktu.. Hal ini karena kecenderungan kuat risiko

yang terjadi pada pemasaran online hanya pada risiko keuangan dan risiko

fungsional (Liu, 2013).

2.3 Niat Beli

Niat (intention) merupakan suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan

terhadap obyek dan terkait dengan sikap dan perilaku. Niat dianggap sebagai

suatu“penangkap” atau perantara antara faktor-faktor motivasional yang

mempengaruhi perilaku, niat juga mengindikasikan seberapa kerasseseorang

mempunyai kemauan untuk mencoba. Niat menunjukkan seberapabanyak upaya

yang direncanakan seseorang untuk melakukan sesuatu danniat berhubungan

dengan perilaku (Kotler dan Keller, 2014).

Menurut Kinnear et al. (1995) niat beli adalah tahap kecenderungan responden

untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Terdapat

perbedaan antara pembelian aktual dan minat beli. Bila pembelian aktual adalah

pembelian yang benar-benar dilakukan oleh konsumen, maka niat beli adalah niat

untuk melakukan pembelian pada kesempatan mendatang. Meskipun merupakan

pembelian yang belum tentu akan dilakukan namun pengukuran terhadap niat

pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap

pembelian aktual itu sendiri.

Page 32: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

15

Engel et al.(2010) berpendapat bahwa niat membeli sebagai suatu kekuatan

pendorong atau sebagai motif yang bersifat intrinsik yang mampu mendorong

seseorang untuk menaruh perhatian secara spontan, wajar, mudah, tanpa paksaan

dan selektif pada suatu produk untuk kemudian mengambil keputusan membeli.

Niat beli yang muncul menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam

benaknya, yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi

kebutuhannya, mereka akan mengaktualisasikan apa yang ada dalam benaknya

tersebut (Mowen dan Oliver, 2006). Dapat dikatakan bahwa niat beli merupakan

pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian

sejumlah produk dengan merek tertentu dan tempat pembelian.

Niat beli menurut Kotler dan Keller (2014) adalah sesuatu yang timbulsetelah

menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sanatimbul ketertarikan

untuk membeli agar dapat memilikinya. Niat belikonsumen akan timbul dengan

sendirinya jika konsumen sudah merasa tertarik atau memberikan respon yang

positif terhadap apa yangditawarkan oleh si penjual. Niat beli juga merupakan

instruksi dirikonsumen untuk melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan

perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti mengusulkan,

merekomendasikan, memilih dan akhirnya mengambil keputusan untuk

melakukan pembelian Rossiter dan Percy (2015).

Perilaku niat untuk membeli adalah hasil dari proses evaluasi terhadap merek.

Tahapan terakhir dari pengambilan keputusan secara kompleks termasuk membeli

merek yang diinginkan, mengevaluasi merek tersebut pada saat dikonsumsi dan

menyimpan informasi ini untuk digunakan di masa yang akan datang Sylvana

(2006). Niat beli adalah bagian dari proses keputusan pembelian dari konsumen,

Page 33: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

16

dimana prosesnya diawali dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,

evaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian. Dalam tahap

evaluasi, konsumen menentukan peringkat merek dan membentuk niat pembelian.

Pada umumnya, keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang

paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan

pembelian.

Kedua faktor yang membentuk niat beli konsumen adalah sebagai berikut (Kotler

dan Keller, 2014).

1. Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangialternatif yang

disukai seseorang akan bergantung pada dua halyaitu, intensitas sifat negatif

orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan motivasi konsumen

untuk menuruti keinginan orang lain.

2. Faktor situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat

mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian.Hal tersebut

tergantung dari pemikiran konsumen sendiri, apakahdia percaya diri dalam

memutuskan akan membeli suatu barangatau tidak.

Liu et al.(2013)niat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai

berikut.

1. Niat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeliproduk.

2. Niat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk

kepada orang lain.

3. Niat preferensial, yaitu niat yang menggambarkan perilakuseseorang yang

memiliki preferensi utama pada produk tersebut.Preferensi ini hanya dapat

diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

Page 34: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

17

4. Niat eksploratif, niat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminatinya danmencari informasi

untuk mendukung sifat-sifat positif dari produktersebut.

Berdasarkan pendapat para peneliti, maka Tabel 2.1 berikut merangkum penelitain

terdahulu yang menjadi rujukan.

Tabel 2 1. Penelitian Terdahulu

No Penulis Judul Kesimpulan Persamaan Perbedaan

1. 1. Liu, Matthew

Tingchi,

James L.

Brock, Gui

Cheng Shi,

Rongwei

Chu,

Ting‐Hsiang

Tseng,

(2013)

"Perceived

benefits,

perceived risk,

and trust:

Influences on

consumers'

group buying

behaviour",

Persepsi risiko

dan kepercayaan

berpengaruh

terhadap

kelompok

konsumen

dalam niat

pembelian

Penggunaan

variabel persepsi

risiko dan

kepercayaan

sebagai variabel

bebas yang

mempengaruhi

niat pembelian.

Perbedaan pada

penelitian yaitu

objek

penelitian.pada

niat konsumen

dalam

pembelian

online dan

metode analisis

dengan

menngunakan

regresi liear

berganda

2. 2. Jarvenpa¨a¨ ,

S.L. and

Tractinsky,

N. (2009),

Consumer

trust in an

internet

store:a cross-

cultural

validation

Kepercayaan

konsumen

dalam

pembelian

produk melalui

situs internet

merupakan

factor yang

mendominasi

niat pembelian

melalui situs

internet

Penggunaan

variabel

kepercayaan dan

niat beli

digunakan

sebagai variabel

bebas dan terikat

Penelitianini

tidak

menggunakan

metode

structural

equation model,

hanya

menggunakan

regresi linear

berganda

3. 3. Lian, J. and

Lin, T.

(2008),

“Effects of

consumer

17haracteristi

c on their

acceptance of

online

shopping:

comparisons

among

different

product types”

Hasil penelitian

diketahui

produk-produk

eletronik

merupakan

produk yang

paling dipercaya

oleh konsumen

dalam kaitan

dengan niat beli

di situs on-line

Penghunaan

definisi

kepercayaan dan

pengembangann

hipotesis I

Penelitian ini

tidak

mengkategorika

n produk yang

akan diteliti

dalam

pengaruhnya

terhadap niat

beli.

Page 35: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

18

2.4 Pengembangan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Kepercayaan terhadap Niat Beli

Kepercayaan menurut Liu (2013) merupakan suatu kesediaan untuk membuat

dirinya peka ke dalam tindakan yang diambil oleh pihakyang dipercaya yang

didasarkan pada keyakinan. Kepercayaan dianggapfaktor penting dan merupakan

salah satu faktor kritis dalam stimulant transaksi secara online. Saat kepercayaan

yang semakin tinggi tentu akandapat dijadikan ukuran untuk menumbuhkan niat

beli konsumen untuk bertransaksi secara online, jadi semakin tinggi kepercayaan

maka semakin tinggi niat beli. Kepercayaan yang positif tentu mempengaruhi

minat konsumen untuk berbelanja secara online sebab mereka yakin bahwa

penjual mampu menjalankan kegiatan bisnisnya dengan baik dan dapat terpercaya

dengan cara mengirimkan produk yang dibeli kepada konsumen. Sehingga

hipotesis dirumuskan sebagai berikut :

H1 : Kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat beli konsumen pada toko

online

2.4.2 Pengaruh Persepsi Risiko terhadap Niat Beli

Hasil penelitian Liu et al.,(2013) menyatakan persepsi risiko menekankan pada

anggapan tentang adanya risikoyang akan diterima seseorang saat melakukan

transaksi online. Persepsirisiko yang semakin tinggi menyebabkan seseorang tidak

berniat melakukan pembelian secara online, begitu pula sebaliknya, persepsi

resiko yang rendah membuat seseorang berniat melakukan pembelian secara

online. Lazada sebagai salah satu toko online di Indonesia dengan jumlah

pengunjung paling banyak jika dibandingkan dengan toko online lainnya.

Page 36: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

19

Berdasarkan asumsi inilah maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif antara persepsi risiko terhadap niat beli konsumen. Sehingga hipotesis

kedua dirumuskan sebagai berikut:

H2 : Persepsi risiko berpengaruh positif terhadap niat beli konsumen pada toko

online

Berdasarkan pengembangan hipotesis, maka model penelitian yang diajukan oleh

peneliti sebagai berikut:

H1

H2

Gambar 2.1. Model Penelitian diadaptasi dari Liu et al (2013)

Kepercayaan (X1)

Persepsi Risiko (X2)

Niat Beli (Y)

Page 37: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung yang pernah melihat situs Lazada dan telah diberikan kuesioner untuk

diisi, kemudian data yang diperoleh dianalisis.

3.2 Jenis Data

Data penelitian ini berumber dari:

1. Data Primer dan Sekunder

Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner merupakan

teknik pokok yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini. Skala pengukuran untuk data ini adalah Likert.Pengukuran untuk variabel

independent dan dependent menggunakan teknik skoring untuk memberikan

nilai pada setiap alternatif jawaban sehingga data dapat dihitung (Hair et al.,

2008). Jawaban pertanyaan yang diajukan yaitu sangat setuju(SS) dengan

skor 5, setuju (S) dengan skor 4, netral(N) dengan skor 3, tidak setuju(TS)

dengan skor 2, dan sangat tidak setuju (STS) dengan skor 1.

Page 38: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

21

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari perusahaan/obyek penelitian berupa data

penjualan, data pangsa pasar dan informasi yang berkaitan termasuk hasil

studi dan tinjauan pustaka.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Ghozali (2011), populasi adalah seluruh subjek penelitian berupa

kumpulan sejumlah individu dengan kualitas serta ciri tertentu yang telah

ditetapkan untuk diteliti. Berdasarkan definisi tersebut, maka populasi penelitian

ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang

karakteristiknya tidak diketahui.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dari sebagai sumber data dan

dapat mewakili populasi (Ghozali, 2011). Penentuan sampel dilakukan dengan

non-probability sampling dengan teknik judgment sampling yaitu sampel yang

dipilih tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai wakil dari

populasi. Penggunaan teknik ini didasarkan pada karakteristik sampel yang telah

ditetapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini.

Hal ini dapat dilakukan karena kerangka populasi tidak dapat diketahui dengan

jelas. Kriteria sampel terpilih dalam penelitian ini adalah mereka yang pernah

mengunjungi situs Lazada. Pemilihan sampel dihitung dengan rumus:

Page 39: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

22

n =

2

24

1

E

z

Keterangan :

n = jumlah sampel dari jumlah populasi yang ingin diperoleh

Z = angka yang menunjukkan penyimpangan nilai varians dari mean

E = kesalahan maksimal yang mungkin dialami

α = tingkat kesalahan data yang dapat ditoleransi oleh peneliti

Bila tingkat kepercayaan 95 % (α=5%), artinya peneliti meyakini kesalahan duga

sampel hanya sebesar 5% serta batas error sebesar 10% yang berarti peneliti

hanya mentolerir kesalahan responden dalam proses pencarian data tidak boleh

melebihi jumlah 10% dari keseluruhan responden maka besarnya sampel

minimum adalah:

2

1,0

205,0

4

1

z

n

2

1,0

96,1

4

1

n = 26,194

1

16,3844

1 =96, 04= 100 responden

3.4 Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Liu et

al.(2013) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, Walaupun telah diuji riset

ini tetap melakukan uji validitas dan reliabilitas pada 100 responden. Definisi

operasional variabel terdapat pada Tabel 3.1 berikut ini:

Page 40: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

23

Tabel 3.1. Operasional Variabel dan Indikator

No Variabel Definisi Indikator Skala

1 Kepercayaan Pengetahuan yang

dimiliki oleh konsumen

dan semua kesimpulan

yang

dibuat oleh konsumen

tentang objek, atribut

dan manfaatnya.

(Morgan dan Hunt

1994)

1. Barang

berkualitas

2. Pengiriman tepat

waktu

3. Keamanan

bertransaksi

4. Keragaman

produk

Sumber : Liu et al

(2013)

Likert

2 Persepsi

Risiko

Persepsi konsumen

mengenai

ketidakpastian dan

konsekuensi-

konsekuensi negatif

yang mungkin diterima

atas

pembelian suatu produk

atau jasa (Liu et al ;

2013)

1. Produk yang

dijual mahal 2. Risiko transaksi

keuangan 3. Garansi produk 4. Produk tidak

sesuai spesifikasi Sumber : Liu et al

(2013)

1.

Likert

3 Niat Beli Sesuatu yang timbul

setelah menerima

rangsangan dari produk

yang dilihatnya, dari

sanatimbul ketertarikan

untuk membeli agar

dapat memilikinya.

(Liu et al ; 2013)

1. Niat membeli

2. Niatmemberikan

rekomendasi

3. Niat membeli

pada situs yang

sama dilain

waktu

4. Niat untuk

mengevaluasi

lebih jauh 5.

2. Sumber : Liu et al

(2013)

Likert

Page 41: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

24

3.5 Analisis Data

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur ketepatan senyatanya alat ukur yang

digunakan dalam instrumen daftar pertanyaan. Dengan kata lain indikator yang

digunakan dalam alat ukur apakah tepat atau valid sebagai pengukuran variabel

dari suatu konsep yang sebenarnya. Uji validitas instrumen dilakukan dengan

menguji validitas konstruk melalui penggunaan analisis faktor. Validitas konstruk

menunjukkan seberapa valid hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur

atau indikator sesuai dengan konsep teori yang digunakan.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas yaitu untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat

dipercaya dalam penelitian ini, artinya bila alat ukur tersebut diujikan berkali-kali

hasilnya tetap. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Chronbachyaitu:

2

2

11 11 t

i

k

kr

Keterangan :

11r = reliabilitas instrumen

i = jumlah varians skor tiap item

k = banyaknya soal 2t = varians total

(Hair et al., 2008)

Page 42: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

25

Kriteria uji, apabila nilai alpha cronbach >0,60 maka pengukuran tersebut reliabel,

tetapi apabila alpha cronbach <0,60 maka pengukuran angket tersebut tidak

reliabel (Ghozali, 2011).

3.6 Analisis Kuantitatif

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis

regresilinear sederhana, dengan rumus sebagai berikut yaitu:

Y = a + b1X1+b2X2 + et

Keterangan :

Y = Niat beli

X1 = Kepercayaan

X2 = Persepsi Risiko

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

et =error term

3.7 Uji Hipotesis

Setelah data diperoleh, maka data tersebut selanjutnya diolah dan dianalisis

pengujian sesuai dengan metode penelitian yang dibutuhkan, hal ini dimaksudkan

agar mendapatkan gambaran yang jelas untuk memecahkan masalah yang sedang

diteliti, sehingga mempermudah peneliti untuk menganalisis dan menarik

kesimpulan mengenai permasalahan yang dihadapi.Oleh karena itu dilakukan

pengujian sesuai dengan metode penelitian yang dibutuhkan, yaitu Uji dilakukan

dengan Uji Signifikan Parsial (Uji – t) dan Uji Signifikan Simultan (Uji – F). Uji t

digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil Uji t dapat

dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig (Significance). Uji F dilakukan

Page 43: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

26

untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara

simultan (Ghozali 2011).

Page 44: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Beberapa kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Hipotesis yang menyatakan kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat beli

konsumen pada toko online yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima.

Hal ini didasarkan nilai signifikansi variabel kepercayaan lebih kecil dari nilai

tetapan kesalahan yang masih dapat diterima.

2. Hipotesis yang menyatakan persepsi risiko berpengaruh positif terhadap niat

beli konsumen pada toko online yang diajukan pada penelitian ini dapat

diterima. Hal ini didasarkan nilai signifikansi variabel persepsi risiko lebih

kecil dari nilai tetapan kesalahan yang masih dapat diterima..

5.2 Saran

Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah :

1. Lazada perlu memperhatikan ketetapan waktu pengiriman. Hal ini perlu

diperhatikan karena konsumen merasa bahwa barang yang akan dibeli dikirim

tepat waktu. Lazada perlu memperbaiki system pengiriman dan memberikan

insentif pengembalian biaya pengirimin apabila barang dikirim tidak tepat

waktu. Kompensasi yang diterima dari keterlambatan pengiriman diharapkan

mampu merubah niat beli menjadi keputusan pembelian.

Page 45: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

42

2. Lazada perlu memberikan jaminan bahwa barang yang diterima konsumen

sama dengan spesifikasi maupun mutu barang yang diposting di situs Lazada.

Jaminan ini penting karena konsumen masih merasa bahwa apabila membeli

barang secara online akan mendapatkan barang yang tidak sesuai

spesifikasinya. Jika jaminan ini didapat konsumen, maka diharapkan

konsumen dapat merubah niat menjadi keputusan pembelian.

Page 46: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

DAFTAR PUSTAKA

Engel. Smith Ph (2010), “Antecedents to internet-based purchasing: a

multinational study”, International Marketing Review, Vol. 22 No. 4, pp.

460-73.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program

IBMSPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Joseph F. (2008). Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Jarvenpa¨a¨ , S.L. and Tractinsky, N. (2009), “Consumer trust in an internet

store:a cross-cultural validation”, Information Technology and

Management, Vol. 1 Nos 1/2,pp. 45-72

Kinnear, Christin, Gerald Zaltman and Rohit Deshpande (1995) Factors Affecting

Trust in Market Research Relationship, Journal Marketing Research, Vol

57 (January), 81- 101.

Kotler, Philip and Keller K.L.(2014) Manajemen Pemasaran. PT.Indeks.Jakarta.

Koufaris, M.,Hampton-Sosa, W,.(2004),The development of initial trust in an

online company by new customers, Information and Management,January,

(41:3),pp. 377-397.

Li, H., Kuo, C. and Rusell, M.G. (2006), “The impact of perceived channel

utilities, shoppingorientations, and demographics on the consumer’s online

buying behaviour”, Journal ofComputer-Mediated Communication, Vol. 5

No. 2.

Lian, J. and Lin, T. (2008), “Effects of consumer characteristics on their

acceptance of onlineshopping: comparisons among different product

types”, Computers in Human Behavior,Vol. 24 No. 1, pp. 48-65.

Liao, Z., dan Cheung, M.T. (2001). An Analytical Framework for Evaluating

ECommerce Business Models and Strategies. Internet Research:

ElectronicNetworking Applications and Policy. Vol. 11, No.4.

Liu, Matthew Tingchi, James L. Brock, Gui Cheng Shi, Rongwei Chu,

Ting‐Hsiang Tseng, (2013) "Perceivedbenefits, perceived risk, and trust:

Page 47: PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI …digilib.unila.ac.id/37339/7/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPENGARUH KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA SITUS

44

Influences on consumers' group buying behaviour", Asia Pacific Journal of

Marketing and Logistics, Vol. 25 Issue: 2, pp.225-248,

Rossiter, P. and Percy, P.A. (2015), “Technology trust in internet-based

interorganizational electronic commerce”, Journal of Electronic

Commerce in Organizations, Vol. 1 No. 1, pp. 17-41.

Schiffman, L & Kanuk L.L (2008), Perilaku Konsumen Edisi 7, Jakarta: Indeks.

Sylvana, Eka. (2016). Pengaruh Persepsi Resiko, Kemudahan Dan

ManfaatTerhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Survei

terhadapPengguna Situs Website www.kaskus.co.id). JurnalAdministrasi

Bisnis (JAB) Vol. 8 No. 1.