Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Kartasura Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: TSAQIB FAIZAL AKBAR B100120422 PROGAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
18
Embed
Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan …eprints.ums.ac.id/49540/17/NASKAH PUBLIKASI ILMIAH.pdfPengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan
Muhammadiyah di Kartasura
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh:
TSAQIB FAIZAL AKBAR
B100120422
PROGAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yg pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diaju dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,
maka akan saya tanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, Februari 2017
Penulis
TSAQIB FAIZAL AKBAR
B100120422
1
Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan
Muhammadiyah di Kartasura
ABSTRAKSI
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
kepemimpimam, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan
Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Kartasura. Selain itu peneliti juga
bertujuan mengetahui pengaruh bersama-sama dari ketiga variabel independent
dan mengetahui variabel yang paling berpengaruh atau dominan. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif karena menggunakan data yang memerlukan
perhitungan. Pada penelitian kali ini pengambilan sampel menggunaka metode
solvin dengan perkiraan kesalahan (e) sebesar 0,05 sehingga jumlah sampel yang
diambil sebanyak 75 karyawan (tenaga pengajar dan karyawan lembaga) dari total
keseluruhan objek penelitian.
Berdasarkan hasil dari perhitungan SPSS 20 diperoleh hasil uji validitas
dari setiap item-item pernyataan dari semua variabel dinyatakan valid karena r
hitung > r tabel dengan alpha 0,05, sehingga semua pernytaan dapat digunakan
atau dianalisis. Selanjutnya hasil dari uji reliabelitas yang menguji konsistensi
setiap variabel semuanya menunjukan hasil yang reliabel dengan Cronbach’s
Alpha > 0,60 maka data hasil angket dapat dipercaya. Sedangkan hasil dari uji
normalitas dengan menggunakan uji kalmogrov smirnov test menunjukan data
pada penelitian ini normal dengan nilai P > 0,05. Uji multikolonieritas
menunjukkan nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10 yang berarti tidak terjadi
multikolonieritas. Uji heteroskedastisitas yang menggunakan metode glegser,
hasilnya sig. T atau signifikan > 0,05 yang berarti tidak konstan.
Hasil uji analisis regresi berganda tiga prediktor yang mendapatkan
persamaan Y=6.037+0,222x1+0,383x2+0,133x3. Uji F diperoleh hasil Probabilitas
signifikan 0,000 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel pada
penelitian ini mempunyai pengaruh yang bersama-sama. Hasil dari uji t diperoleh
variabel kepemimpinan signifikan menunjukan probabilitas signifikan 0,039 <
0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, variabel disiplin kerja Probabilitas signifikan
0,001 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, dan variabel kompensasi tidak
signifikan dengan Probabilitas signifikan 0,352 Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil
dari uji determinasi menunjukan R2
sebesar 0,270 atau 27,0%. Sisanya dapat
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.
Kata Kunci : Kinerja Karyawan, kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi.
2
Abstraction
A hoped-for goal from the study is to know the influence of kepemimpimam ,
discipline work and compensation of the performance of employees educational
institutions muhammadiyah in kartasura .In addition researchers also aims to know the
influence of together of the three variable independent and he knows variables most
influential or dominant .The kind of research this is research quantitative for using data
that requires calculation .To research this time the sample collection using a method of
solvin with the estimate wrongdoing ( e ) 0.05 so that the number of samples to be taken
75 an employee ( teachers and employees institution ) of the total object research .
Based on the results of calculations spss 20 the results the validity of every item-
item statement in all the variables expressed valid because it r count & gt; r table as alpha
0.05, so that all statement can be used or analyzed.Next the results of the reliabelitas who
tested consistency each variable all showed results reliabel with cronbach’s alpha & gt;
0.60 so data chief trustworthy.While the results of the normality by using test kalmogrov
smirnov test showed data to research this normal with the p & gt; 0.05.Test
multikolonieritas shows the tolerance & gt; 0.1 and vif & lt; 10 which means does not
occur multikolonieritas.Test heteroskedastisitas who uses the method glegser, the results
sig.T or significant & gt; 0.05 which means not constant.
The results of the analysis of multiple regression three prediktor to get equation y
= 6.037 + 0,222x1 + 0,383x2 + 0,133x3 .Test f the results probability significant 0,000 &
lt; 0.05 ho were rejected and ha received so variables on the this research have an together
.The results of the t obtained variable leadership significant showed the probability
significant 0,039 & lt; 0.05 ho were rejected and ha accepted , variable discipline work
probability significant 0,001 & lt; 0.05 ho were rejected and ha accepted , and variable
compensation insignificant with probabilities significant 0,352 ho received and ha
rejected .The results of the determination showed r2 of 0,270 or 27,0 % .The rest can be
explained by other variables that no in the model .
Password: of employee performance , leadership , discipline work and compensation .
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan
produktivitas karyawan. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan
program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan perusahaan.
Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja karyawan. Strategi (strategy)
adalah kerangka acuan yang terintegrasi dan komprehensif yang mengarahkan
pilihan-pilihan yang menetukan bentuk dan arah aktivitas-aktivitas organisasi
3
menuju pencapaian tujuan-tujuannya (Simamora, 1997). Sedangkan pengertian
kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja yang dicapai seorang karyawan sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan selama periode
tertentu (Simanjuntak dan Calam, 2015).
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kinerja
Pengertian kinerja secara luas merupakan hasil yang telah dicapai seseorang
sesuai dengan tugas dan perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang dihubungkan
dengan standar kinerja tertentu ( Soegihartono, 2013)
2.2 Kepemimpinan
Menurut Raymond (2014), kepemimpinan merupakan cara yang dilakukan
pemimpin dengan berbagai cara untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok
agar bertindak sesuai dengan keinginan pemimpin.
2.3 Disiplin Kerja
Disiplin kerja merupakan bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksaan
yang teratur dan menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam sebuah
organisasi, tindakan disiplin digunakan oleh organisasi untuk memberikan sanksi
terhadap pelanggaran aturan-aturan kerja atau dari harapan-harapan (Rofi, 2012).
2.4 Kompensasi
Kompensasi menurut Singodimedjo (2002) adalah semua balas jasa yang
diterima oleh seorang karyawan dari perusahaannya sebagai akibat dari jasa atau
tenaga yang telah diberikannya pada perusahaan. Dalam hubungannya dengan
peningkatan produktivitas dan kreativitas para pegawai, suatu organisasi harus
secara efektif dan adil dalam memberikan kompensasi sesuai dengan beban kerja
yang diterima oleh pegawai.
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
4
3.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
3.2.1 Variabel terikat (Y)
Variabel terika t(Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain
(Nenden, 2015). Dalam penelitian ini kinerja karyawan merupakan variabel yang
terikat atau dipengaruhi oleh variabel independen. Kinerja adalah kesedian
seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan atau
menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang
diharapkan (Dhermawan, dkk, 2013).
3.2.2 Variabel bebas (X)
Variabel bebas (X) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel
dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Dan yang
merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi, disiplin
kerja dan kompensasi. Ketiga variabel tersebut diukur dengan kuesioner.
Kuisioner penelitian pemgukur variabel-variabel tersebut adalah:
3.2.2.1 Kepemimpinan (X1)
Kepemimpinan berkaitan dengan pengaruh/kekuasaan, hubungan
kerja/kerjasama, komunikasi pimpinan serta usaha mencapai tujuan
(Ginting, 1999).
3.2.2.2 Disiplin Kerja (X2)
Disiplin kerja merupakan suatu peraturan yang berusaha
mengarahkan karyawan atau pegawai untuk memenuhi peraturan dalam
meningkatkan prestasi kerja dan mencapai tujuan organisasi (Evalina,
2013)
3.2.2.3 Kompensasi (X3)
Menurut Panggabean (2004) kompensasi adalah semua jenis
penghargaan yang berupa uang atau bukan uang yang di berikan kepada
pegawai secara layak dan adil atas jasa mereka dalam mencapai tujuan
perusahaan.
5
3.3 Data dan Sumber Data
3.3.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian
dilakukan (Siregar, 2013).
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
dari sumber-sumber lain, misalnya dari buku-buku atau penelitian yang
memiliki keterkaitan dengan penelitian yang kemudian peneliti
mencantumkan pada daftar pustaka (Annisa, 2015).
3.4 Metode Pengumpulan Data
Hasil dari pengumpulan data primer dari responden berupa kuesioner
terstruktur, selanjutnya dilakukan penentuan nilai atau skor dari alternatif
jawaban dengan skla Likert. Skala adalah ukuran gabungan yang didasarkan pada
sruktur intensitas pertanyaan-pertanyaan. Skala Litert sebenarnya buka skala,
melainkan suatu cara yang lebih sistematis untuk memberi skor pada indeks.
3.5 Desain Pengambilan Sampel
Sampel adalah sekelompok atau sebagian dari populasi. Unit sampel
merupakan sekelompok elemen. Dan subjek adalah satu anggota dari populasi
(Faishol, 2015).
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Uji Intrumen Penelitian
3.6.1.1 Uji Validitas
Uji Validitas yang digunakan adalah memilih pertanyaan
yang relevan untuk dianalisis. Uji validitas dilakukan dengan melihat
korelasi antar skor masing-masing instrumen pertanyaan dengan skor
total. Sebuah pertanyaan dan pernyataan dikatan valid jika r hitung >
6
r tabel dan sbaliknya jika instrumen r hitung < r tabel maka
pertanyaan atau pernyataan tidak vaild (Ghozali, 2010).
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Realibitas adalah sebuah indeks yang menunjukan sejauh
mana suatu alat ukur dapat dipercya atau diandalkan. Pengukuranuji
realibitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS. Kriteria
variabel dikatan reliabel jika memberikan Cronbach’s Alpha> 0,60
(Ghozali dalam Reza, 2010).
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan syarat penggunaan statistik
parametis. Uji Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model
regrasi varaiabel dependen dan variabel independen kdeuanya
memiliki distribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji
normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smoirnov SPSS 20.00.
Apabila Sig. t hitung > 0.05, maka data tersebut nerdistribusi normal
dan begitu pula sebaliknya. (Kuncoro 2009).
3.6.2.2 Uji Mulkolinieritas
Uji Multikolinieritas situasi adanya korelasi variabel-
variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya (Halim, 2008). Ada
tidaknya korelasi antara variabel tersebut dapat dideteksi dengan
melihat nilai variance inflation factor (VIF). Nilai yang umum
digunakan untuk menunjukan Multikolinieritas yakni nilai 0,10
atau nilai VIF 10 (Ghozali 2009). Jika VIF tidak lebih dari 10 dan
nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka dapat dikatan terbebas
dari Multikolinieritas. Penghitungan uji Multikolinieritas ini
menggunakan aplikasi statistik SPSS 20.00.
3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas
7
Dilakukan pengujian untuk merespon variabel x sebagai
variabel absolut unstandardzed. Apabila uji tes level signifikan (Sig.
t > 0,05)berarti tidak terjadi heterokedastisitas atau tidak konstan
dan beitu pula sebaliknya.
3.6.3 Uji Hipotesis
3.6.3.1 Uji Regresi Linier Berganda Tiga Indikator
Rumus regresi linerar berganda tiga variabel bebas sebagai
berikut:
3.6.3.2 Uji F
Uji F tujuan digunakannya adalah untuk menyatakan ada atau
tidaknya pengaruh yang signifikan anatara variabel independen secara
keseluruhan terhadap variabel dependen agar dapat diketahui apakah
hipotesis tersebut.
3.6.4 Koefisiensi Derteminasi R2
Menurut Ghozali (2009: 15-16) koefisiensi determinasi R2 pada
intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel independen. Nilai koefesiensi determinasi adalah nol dan
satu. Nilai R2
yang kecil berarti variabel-variabel dpenden amat terbatas.
Nilai yang mendekati satu berati variabel-variabel independen hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
dependen.
4. PEMBAHASAN
4.1 Uji Validitas
Berdasarkan hasil uji validitas pada penelitian ini menunjukan semua
pertanyaan dari setiap variabel-variabel dikatakan valid. Begitu juga dengan
hasil pengujian validitas pada variabel kepemimpinan, dimana variabel ini
memiliki enama pernyataan juga. Dari setiap pernyataan-pernyataan tersebut
8
menunjukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga semua pernyataan
dikatakan valid. Selanjutnya pengujian dilakukan pada variabel disiplin kerja
dengan hasil setiap item pernyataan valid dan dapat digunakan untuk
penelitian. Pengujian validitas terakhir pada variabel kompensasi yang
berisikan enam pernyataan juga, hasilnya ssemua pernyataan dikatakan valid.
4.2 Uji Reliabilitas
Pada penelitian ini hasilnya menurut perhitungan SPSS menunjukan
bahwa variabel-variabel yang digunakan semuanya reliabel. Dari mulai
variabel kinerja karyawan, kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi
menunjukan nilai Crobanch’s Alpha > 0,60, sehingga semua variabel bisa
dikatakan 100% reliabel. Maka dari itu dapat disimpulkan reliabilitas baik, atau
dengan kata lain data hasil angket dapat percaya.
4.3 Uji Normalitas
Berdarkan hasil perhitungan SPSS menunjukan hasil yang signifikan
atau probabilitas 0,789 > 0,05 maka data normal. Sehingga syarat penggunaan
statistik parametris terpenuhi dan dapat digunakan. Hal tersebut juga memberi
gambaran bahwa penyimpangan sebaran data dari kurva normalnya signifikan,
yang berarti sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas.
4.4 Uji Mulitikolonieritas
Hasil dari perhitungan menggunakan SPSS menunjukkan semua
variable mempunyai nilai Tolerence > 0,1 dan nilai VIF < 10 yang berarti
tidak terjadi korelasi antar variabel. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada
masalah pada model regresi.
. 4.5 Uji Heteroskedastisitas
Jika dilihat hasil dari penelitian ini yang dihitung menggunakan
bantuan SPSS menunjukkan semua model dan mulai kepemimpinan, disiplin
kerja, dan kompensasi tidak terjadi heteroskedastisitas karena hasilnya
menunjukan (sig. T > 0,05).
4.6 Uji Regresi Linear Berganda
Y=6.037+0,222x1+0,383x2+0,133x3
9
Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diterjamahan:
1. Konstata 6.037 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi maka kinerja
karyawan mempunyai nilai 6.037.
2. Koefesien regresi kepemimpinan mempunyai nilai 0,222 yang
diartikan jika terjadi peningkatan kepemimpinan sebesar 1
maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan
sebesar 0,383 dengan asumsi variabel yang lain tetap.
3. Koefisien regrasi disiplin kerja mempunyai nilai 0,222 yang
diartikan jika terjadi peningkatan disiplin kerja sebesar 1 maka
akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar
0,222 dengan asumsi variabel yang lain tetap.
4. Koefisien regrasi kompensasi mempunyai nilai 0,133 yang
diartikan jika terjadi peningkatan kompensasi sebesar 1 maka
akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar
0,133 dengan asumsi variabel yang lain tetap.
4.7 Uji F
Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan SPSS seluruh variabel
independent secara bersama-sama mberikan perngaruh yang signifikan
terhadap variabel dependent dengan nilai 0,000 < 0,05.
4.8 Uji t
Hasil dari perhitungan uji t selanjutnya menunjukan variabel disiplin
kerja berpengaruh signifikan dengan nilai probabilitas 0,001 < 0,05. Maka
hasil tersebut membuktikan hipotesis (H2) “ Diduga ada pengaruh signifikan
anatara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan” dapat diterima. Hasil
tersebut sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kaliri (2008),
10
variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Untuk hasil uji t yang terakhir pada variabel motivasi berbeda
dengan variabel-variabel independent lainnya. Pada variabel kompensasi
tidak menunjukan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dikarenakan
nilai probabilitas signifikannya 0,352 > 0,05. Maka hipotesis H3 “Diduga ada
pengaruh yang signifikan antara antara kompensasi terhadap kinerja
karyawan” ditolak.
4.9 Uji Determinasi
Hasil perhitungan SPSS menunjukan nilai R2 sebesar 0,270 artinya
variabel kepemimpinan, disiplin kerja dan variabel kompensasi dapat
menjelaskan variabel kinerja karyawan 0,270 atau 27%. Sisanya dapat
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.
5. PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Hasil dari uji validitas yang telah dilakukan pada semua item-item
pertanyaan dari setiap variabel yang telah diteliti dinyatakan valid.
Sehingga semua pertnyataan-pernyataan yang ada dalam kuesioner bisa
digunakan.
2. Pada uji reliabelitas hasil yang diperoleh dari tiap variabel dinyatakan
reliable.
3. Sedangkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kalmogrov Smirov
menunjukan data normal sehingga statistik parametris dapat digunakan.
4. Selanjutnya hasil uji multikolonieritas tidak ada masalah pada semua
model regresi yang diujikan karena tidak menunjukan adanya korelasi
antar variabel.
11
5. Uji asumsi yang terakhir yang dilakukan yaitu uji hesteroskedastisitas
dengan metode glegser yang hasilnya menunjukan semua model tidak
kosntan atau tidak ada masalah hesteroskedastisitas.
6. Uji analisis regresi linear berganda tiga prediktor yang mana hasilnya
menunjukan adanya pengaruh positif dari kepemimpinan, disiplin kerja
dan kompensasi terhadap kinerja karyawan.
7. Uji F dengan hasilnya terjadi pengaruh secara bersama-sama yang
signifikan dari seluruh variabel independent kepemimpinan, disiplin kerja
dan kompensasi terhadap variabel independent kinerja karyawan.
8. Berbeda dengan hasil dari uji t yang menunjukan tidak semua variabel
independent berpangaruh signifikan terhadap variabel dependent
dikarenakan variabel kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
9. Dari hasil uji t menunjukan variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh
signifikan yang paling dominan.
10. Untuk pengujian hipotesis terakhir adalah uji determinasi
menunjukan hasilnya R2
sebesar 0,270. Artinya kepemipinan, disiplin kerja
dan kompensasi memberikan konstribusi terhadap variabel kinerja
karyawan sebesar 0,270 atau 27%, Sisanya dapat dijelakan oleh variabel
lain yang tidak ada dalam model.
5.2 Keterbatasan Penelitian
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan begitu banyak yang
mempengaruhinya. Namun karena keterbatasan peneliti, maka pada
penelitian ini hanya meneliti tiga factor yang dinggap penting dan menarik
menurut peneliti, yaitu kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi.
2. Maih belum mampunya peneliti untuk mengetahui keadaan sesungguhnya,
yang mana ketika responden mengisi kuesioner jawaban yang diberikan
belum bisa menjawab sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal tersebut
terlihat dari proses pengisian responden yang cepat saat mengisi kuesioner.
12
5.3 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diambil peneliti, maka dapat
diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk Lembaga Pendidikan Muhammadiyah
a. Harapan dari penulis agar adanya peningkatan terkait
kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi yang dilakukan
oleh pengurus Lembaga.
b. Dengan memperhatikan hasil penelitian tersebut harapannya
pengeloa dan pengurus Lembaga bisa lebih memfokuskan dalam
peningkatan kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan (tenaga
pengajar dan karyawan).
2. Untuk Peneliti Selanjutnya.
a. Melihat masih sedikitnya variabel independent yang digunakan
dalam penelitian ini.
b. Untuk pernyataan-pernyataan pada penelitian ini masih belum
bisa membuktikan kenyataan yang terjadi. Maka bagi penelitian
selanjutnya bisa membuat pernyataan atau pertanyaan yang lebih
variatif.
13
DAFTAR PUSTAKA
A. Soegihartono. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Kepuasaan Kerja Terhadap
Kinerja denagn Mediasi Komitmen di PT Kayu Sakti Semarang.
JurnalMitra Ekonomi dan Manajemen. Vol. 3, No. 1, Hal 123-139.
Almusthofa, Resa . 2014. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Rekatama Putra Gegana Bandung.Skripsi. Bandung: Universitas
Winaya Mukti.
Annisa, Nenden . 2015. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja,dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Asthon
Graphindo Indonesia). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Ardiansyah & Wasilawati. 2014. Pengaruh Pengawasan dan Dsiplin Kerja
terhadapa Kinerja Karyawan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung
Tengah. Jurnal Manajemen Kewirausahaan. Vol.16, No. 2, Hal 153-
162.
Arianto, D.A Nugroho. 2013. Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan
Budaya Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Economia,
Vol. 9, No.02.
Aryati, Maya Tammi. 2015. Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finasial dan
Kompensasi Non Finansial Terhadap Loyalitas Karyawan pada PT
Asthon Graphindo Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Prentice Hill : New
York
Djarwanto, P. S, Subagyo. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE.\
Eliana, Maria. 2011. Pengaruh Motivasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Pegawai PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Bandar Lampung.
Jurnal Organisasi dan Manajemen. Vol 1, No. 1.
Evanita, Leny. 2013. Displin Kerja, Gaya Kepemimpinan, Pelatihan dan Kinerja
Karyawan RSUD Lubuk Lingau. Thesis. Jakarta: Universitas Esa
Tunggal.
14
George, J & Jones , G. 2002. Behaviour In Organization Understanding and
Managing The Human Side of Work. 5th
ed. Englewood Cliffs, New
Jersey: Printice Hall International, Inc.
Ghozali, Imam. 2009. Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS17. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponergoro.
Halim, M Maimun. 2008. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Adsministrasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Handoko, T. Hani. 2011.Manajemen: Edisi2. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Bumi Aksasra.
Heidjrachman, Ranupandojo dan Husnan, Suad. 2012. Manajemen
Personalia.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Herzberg, Y. 1996. The Motivation to Work, New York, Jhon Willey and Sons,
Inc.
Hudaya, dkk. 21013. Pengukuran Kinerja Teller Dengan Menggunakan Metode
Sampling Pekerja di Bank BRI Unit. Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi
Teknologi Garut, Vol. 11, No. 1.
Kaliri. 2008. Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada
SMA Negri Di Kabupaten Pemalang. Thesis. Semarang: Universitas
Negri Semarang.
Kuncoro, M. (2009). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. edisi 3. Erlangga:
Jakarta.
Mangkunegara. A.A.A.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.