PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUTIONAL DAN KARAKTERISTIK KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN PENDANAAN (Studi Empiris Pada Sektor Properti dan Real Estate di BEI Tahun 2001 - 2007) Thesis Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pascasarjana pada program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Diponegoro Disusun Oleh: HANINDITA NOOR RAHMAYANI NIM. C4A 006445 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008
107
Embed
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUTIONAL DAN KARAKTERISTIK …eprints.undip.ac.id/17495/1/HANINDITA_NOOR_RAHMAYANI.pdf · 2013-03-17 · PENGESAHAN THESIS Yang bertanda tangan dibawah ini
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUTIONAL DAN KARAKTERISTIK KEUANGAN TERHADAP
KEPUTUSAN PENDANAAN (Studi Empiris Pada Sektor Properti dan Real Estate di BEI Tahun 2001 - 2007)
Thesis
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pascasarjana
pada program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Diponegoro
Disusun Oleh:
HANINDITA NOOR RAHMAYANI
NIM. C4A 006445
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2008
Sertifikasi
Saya, Hanindita Noor Rahmayani, yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan
bahwa tesis yang saya ajukan ini adalah hasil karya saya sendiri yang belum
pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar pada program Magister Manajemen
ini ataupun pada program lainnya. Karya ini adalah milik saya, karena itu
pertanggungjawabannya sepenuhnya berada dipundak saya.
Hanindita Noor Rahmayani
Januari 2009
PENGESAHAN THESIS
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tesis berjudul:
PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN PENDANAAN
(Studi Empiris Pada Sektor Properti dan Real Estate di BEI Tahun 2001 - 2007)
Yang disusun oleh Hanindita Noor Rahmayani, NIM C4A006445
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal..................
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.
Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Anis Chariri, SE, Mcom, PhD, Akt Dr. Purbayu Budi S, MS
Semarang ....................................... Universitas Diponegoro Program Pascasarjana
Program Studi Magister Manajemen Ketua Program
Prof. Dr. Augusty Ferdinand, MBA
ABSTRACT
This research is performed in order to test influence of traditional financial performance as profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership to debt to equity ratio (DER). The used type of data is secondary data coming from ICMD 2008, JSX Watch 2002-2008.
Methodology research as the sample used purposive sampling with criteria as (1) stock industry of property was traded in Jakarta Stock Exchange. (2) The stock of industry was always seen annual report over period 2001-2007. Data that needed in this research from Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and total sample was acquired 20 was list in JSX. Data analysis with linier regression of ordinary least square and hipotesis used t-statistic and level significance5% a classic assumption examination which consist of data normaly test, multicolonierity and auto correlation test also being done to test hypothesis. During 2001-2007 period show as variable and data research was abnormally distributed. Based on result of research, classic assumption deviation was not founded this indicated that available data has fulfil the condition to use multilinier regression model. Empirical evidence show as profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership to have influence toward DER at significancy level 5%. While six independendent (as profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership) variable to have influence toward DER with adjusted R2 values 33.1%. But this research have six fundamental factors only with 20 samples over yearly period along 7 years.
Keyword:Debt to equity ratio (DER), profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership.
ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership terhadap debt to equity ratio(DER), pada perusahaan property yang terdaftar di bursa efek Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalsis pengaruh rasio-rasio keuangan perusahaan profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership terhadap DER.
Teknik sampling yang digunakan adalah purpossive sampling dengan criteria: (1) Perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, (2) perusahaan yang selalu menyajikan laporan keuangan per Desember 2001-2007. Data diperoleh berdasarkan publikasi berdasarkan publikasi Indonesian capital market directory (ICMD). Diperoleh jumlah sample sebanyak sebanyak 20 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi dan F statistic untuk menguji keberartian pengaruh bersama-sam dengan level signifikansi 5%. Selain itu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan linier. Dari hasil analisis menunjukkan data profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership secara parsial signifikan terhadap DER pada level signifikansi kurang dari 5%. Variabel struktur aktiva secara parsial tidak signifikansi terhadap DER. Sementara secara bersama-sama terbukti signifikan berpengaruh terhadap DER pada level signifikansi kurang dari 5%. Dengan nilai adjusted R2 sebesar 0.331. Namun demikian penelitian hanya terbatas pada enam foktor fundamental perusahaan dengan 20 sampel pada periode pengamatan 7 tahun dari tahun 2001-2007.
Kata-kata kunci: Debt to equity ratio (DER), profitability, price earning ratio, firm size, sales growth, business risk, institutional ownership
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas karunia dan
rahmat yang telah dilimpahkanNya, khususnya dalam penyusunan laporan
penelitian ini. Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari
persyaratan-persyaratan guna memperoleh derajad sarjana S-2 Magister
Manajemen pada Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Penulis menyadari bahwa baik dalam pengungkapan, penyajian dan
pemilihan kata-kata maupun pembahasan materi tesis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis mengungkapkan
saran, kritik dan segala bentuk pengarahan dari semua pihak untuk perbaikan tesis
ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Augusty Ferdinand, MBA; selaku Ketua Program Magister
Manajemen Universitas Diponegoro Semarang
2. Bapak Anis Chariri, SE, Mcom, Phd, Akt selaku pembimbing utama dan
Bapak Dr. Purbayu Budi S, MS selaku pembimbing anggota yang dengan
sabar telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan, dorongan,
kritik dan saran yang sangat berguna sekali dalam penulisan tesis ini.
3. Para staff/dosen pengajar Program Sarjana Magister Manajemen
Universitas Diponegoro yang telah memberikan ilmu manajemen melalui
suatu kegiatan belajar mengajar dengan dasar pemikiran analitis dan
pengetahuan yang lebih baik.
4. Para staff administrasi Program Pasca Sarjana Magister Manajemen
Universitas Diponegoro yang telah banyak membantu dan mempermudah
penulis dalam menyelesaikan studi di Program Pasca Sarjana Magister
Manajemen Universitas Diponegoro Diponegoro Semarang.
5. Seluruh karyawan-karyawati MM UNDIP terima kasih atas bantuan dan
kerjasama yang baik selama ini.
6. Bapak Budi Santoso, SE, Ibu Sri Handayani, Mas Bram, Mbak Upi, Dek
Ajeng, dan Dek Aditya yang telah memberikan doa dan dorongan
semangat sehingga penulis berusaha menyelesaikan cita-cita dan harapan
keluarga.
7. Mas Nur terima kasih atas nasehat, kritik serta dorongan sehingga penulis
terpacu untuk menyelesaikan dengan tepat waktu.
8. Teman-teman kuliah angkatan 29 pagi (mas Dany P.U, Dheny, dek Amel,
kak Ima, Nur, dek Dani, Eva, Aqib, Ika, mas Dibyo, bu Lardin, bu Yani,
bu Ida, pak Darwito, pak Balno, mas Haliman, Hanantyo, Devina, mbak
Chiara) yang telah memberikan sebuah persahabatan dan kerjasama yang
baik selama menjadi mahasiswa di Program Pasca Sarjana Magister
Manajemen Universitas Diponegoro Semarang.
9. My new family in pre Employment Trainee PT.PJBS. Salut atas semangat
dan support kalian sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir tepat
waktu.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
ikut memberikan supportnya dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan
Semarang, January 2009
Hanindita Noor Rahmayani
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................................ i
Surat Pernyataan Keaslian Tesis ................................................................................. ii
Halaman Persetujuan/Pengesahan ............................................................................ iii
Abstract ...................................................................................................................... iv
Abstraksi .................................................................................................................... v
Kata Pengantar ........................................................................................................... vi
Daftar Tabel ............................................................................................................... xi
Daftar Gambar ........................................................................................................... xii
Daftar Rumus ........................................................................................................... xiii
Daftar Lampiran ......................................................................................................... xiv
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................…….........................1
likuiditas dan ROA (t-1) yang digunakan sebagai variabel independen, dan nilai
perusahaan. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa leverage signifikan
positif terhadap nilai perusahaan; sedangkan kepemilikan manajemen dan firm
size berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sementara variabel yang lain
tidak signifikan.Penelitian-penelitian diatas dapat diringkas dalam tabel 2.1
berikut ini:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Variabel yang diteliti Hasil Penelitian
1 Myers dan Majluf (1984)
Dependen:DER
Independen: DPS, Pertumbuhan Aset, ROA dan Laba ditahan
Semua variabel berpengaruh signifikan terhadap DER
2 Agrawal dan Mandelkar (1987)
dependent variabel: DER
independent variabel:investment financing dan managerial ownership outsider
jumlah saham yang dipegang oleh manajer pada perusahaan yang variance return-nya meningkat lebih besar daripada perusahaan dengan variance return menurun dan menemukan hubungan positif antara sahama yang dimiliki outsider dengan DER
3 Tittman dan dependent variabel: struktur modal hanya uniqueness yang
Wessel (1988) independent variabel: uniqueness, struktur aset,NDTS,kesempatan berkembang, klasifikasi industri, ukuran perusahaan, volatilitas dan profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal sedangkan ketujuh faktor yang lain tidak signifikan
Insider ownership, profitability, growthberpengaruh signifikan terhadap DER
Deviden dan size tidak berpengaruh terhadap DER
6 Bagnani et al (1994)
Dependen: return saham
Independen: kepemilikan saham manajemen, financial leverage, resiko bisnis, ukuran perusahaan, dan karakteristik obligasi
kepemilikan saham manajemen, financial leverage, resiko bisnis, ukuran perusahaan, dan karakteristik obligasi berpengaruh terhadap return saham
7 Homaifar et al., (1994)
Dependen: Leverage
Independen: tarif pajak, ukuran perusahaan, non debt tax shield, growth, kondisi pasar, inflasi dan volatilitas pendapatan
Tarif pajak berhubungan positif dengan leverage ratio
Hubungan antara non debt tax shield adalah positif namun tidak signifikan secara statistik
Ukuran perusahaan dan kesempatan pertumbuhan merupakan faktor penting penentu struktur modal.
8
Tedjasusmana (1998)
Dependen: Debt equity ratio
Independen: struktur aktiva, DOL, intensitas aktiva, ukuran perusahaan dan biaya hutang
Struktur aktiva dan DOL menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap DER sementara intensitas aktiva, ukuran perusahaan dan biaya hutang tidak menunjukkan hasil yang signifikan
9 Meivinita (1999) Dependen: debt to equity ratio
Independen: struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, ROA dan DOL
struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan DOL berpengaruh signifikan positif terhadap DER sementara ROA berpengaruh signifikan negatif
10 Windhyastiti (1999)
Dependen: debt equity ratio
Independen: struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan DOL
Pada kelompok industri makanan dan minuman; struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan DOL berpengaruh positif terhadap DER. Sementara ukuran perusahaan berpengaruh negatif.
Pada kelompok lembaga pembiayaan menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap DER sementara struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan DOL berpengaruh negatif terhadap DER.
(MVABVA) dan PER dengan kebijakan pendanaan melalui hutang
13 Aydin Ozkan (2001)
Dependen: DER
Independen: ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, risiko dan pertumbuhan penjualan
Kelima variabel independen tersebut (ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, risiko dan pertumbuhan penjualan) berpengaruh signifikan terhadap DER
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, earning volatility, dan stock volatility berpengaruh negatif terhadap debt ratio.
Size berpengaruh positif terhadap debt ratio
Sementara DPR dan asset tidak signifikan terhadap debt ratio
15 Cassar dan Holmes (2003)
Dependen DER
Independen: ukuran perusahaan, struktur aset, profitabilitas, resiko dan pertumbuhan penjualan
Kelima variabel independen tersebut (ukuran perusahaan, struktur aset, profitabilitas, resiko dan pertumbuhan penjualan) berpengaruh signifikan terhadap DER pada perusahaan-perusahaan di Australia
16 Benston et al (2003)
Dependen: DER
Independen: ROA, ROE, Asset growth, Risk dan Regulatory Capital structure
ROA dan Asset growth mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap DER
17 Suranta dan Mediastuty (2003)
Dependen: nilai perusahaan (Tobin’s Q)
Independen: nilai investasi, prosentase kepemilikan manajerial, kepemilikan direksi, firm size, leverage, likuiditas dan ROA
Leverage berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan; sedangkan kepemilikan manajerial dan firm size berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
Sementara leverage tidak signifikan terhadap PER
Sumber: berbagai jurnal yang dipublikasikan
Berdasarkan penelitian terdahulu, maka perbedaan penelitian ini
dari beberapa penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:
1. Myers dan Majluf (1984) , menguji pengaruh dividend per share
(DPS), pertumbuhan aset, ROA, laba ditahan terhadap DER. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh
signifikan terhadap DER. Namun demikian, penelitian Myers dan
Majluf (1984) tidak menguji pengaruh institutional ownership,
managerial ownership, ukuran perusahaan (size), degree of
operating-leverage (DOL), price earning ratio (PER), resiko
bisnis, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan earning-
volatility (volatilitas pendapatan).
2. Agrawal dan Mandelkar (1987) menguji pengaruh investment
financing dan managerial ownership terhadap DER. Namun
demikian, penelitian Agrawal dan Mandelkar (1987) tidak menguji
pengaruh institutional ownership, managerial ownership, derajad
operating leverage, volatilitas pendapatan, risiko bisnis, ukuran
perusahaan, PER, dan pertumbuhan penjualan terhadap DER.
3. Titman dan Wessel (1988) menguji delapan faktor yang
mempengaruhi pemilihan struktur modal perusahaan, yaitu aset
yang dijadikan jaminan, penghematan pajak selain hutang,
pertumbuhan, keunikan, jenis industri, ukuran perusahaan,
volatilitas pendapatan dan keuntungan. Namun demikian,
penelitian Titman dan Wessel (1988) tidak menguji pengaruh
Analisis pengaruh secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Dari hasil perhitungan uji secara parsial profitabilitas (ROI)
diperoleh nilai t hitung sebesar 2.254 dengan nilai signifikansi
sebesar 0.026. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05,
maka berarti profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap struktur modal.
2. Dari hasil perhitungan uji secara parsial Price Earning Ratio (PER)
diperoleh nilai t hitung sebesar -2.078 dengan nilai signifikansi
sebesar 0.04. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05,
maka PER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur
modal.
3. Dari hasil perhitungan uji secara parsial ukuran perusahaan (SIZE)
diperoleh nilai t hitung sebesar 6.289 dengan nilai signifikansi
sebesar 0.000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05,
maka SIZE berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur
modal.
4. Dari hasil perhitungan uji secara parsial pertumbuhan penjualan
(PP) diperoleh nilai t hitung sebesar 1.161 dengan nilai signifikansi
sebesar 0.248. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0.05,
maka PP tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
5. Dari hasil perhitungan uji secara parsial risiko bisnis (DOL)
diperoleh nilai t hitung sebesar 1.06 dengan nilai signifikansi
0.291. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka
DOL tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
6. Dari hasil perhitungan uji secara parsial kepemilikan institusional
(INST) diperoleh nilai t hitung 1.304 dengan nilai signifikansi
sebesar 0.195. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0.05,
maka INST tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
4.4 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik
4.4.1 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H1
Dari hasil perhitungan uji secara parsial profitabilitas (ROI) diperoleh nilai
t hitung sebesar 2.254 dengan nilai signifikansi sebesar 0.026. Oleh karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka berarti profitabilitas berpengaruh positif
dan signifikan terhadap struktur modal.
Hasil ini sesuai dengan Mayangsari (2000); Kaaro (2000); dan Nugroho
(2006) yang menyatakan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap struktur modal. Arah pengaruh positif secara argumentatif
dapat dijelaskan oleh fungsi hutang sebagai upaya penghematan pajak secara
proporsional. Namun, karena cost of debt akan mengurangi jumlah pajak yang
dibayarkan, ada kecenderungan meningkatnya profitabilitas akan semakin
mendorong perusahaan melakukan debt financing (pendanaan menggunakan
hutang). Hal ini sesuai dengan trade off theory, yang menyatakan bahwa semakin
tinggi profitabilitas perusahaan maka akan semakin besar kapasitasnya untuk
menggunakan hutang sehingga akan cenderung memperbesar hutangnya untuk
memperoleh penghematan pajak (Setiawan, 2006).
4.4.2 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H2
Dari olah data pada perusahaan property dan real estate periode tahun
2001 sampai dengan 2007 didapatkan PER berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap struktur modal. Studi sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mptaata dan Sartono (1998) juga membuktikan bahwa PER mempunyai pengaruh
yang negatif dan signifikan terhadap struktur modal, dimana bertambahnya PER
akan menurunkan nilai DER. Bagi investor, DER merupakan proksi risiko
finansial karena DER merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban
tetap, dimana semakin besar DER maka akan semakin besar bunga yang harus
dibayar perusahaan oleh perusahaan yang bersangkutan.
4.4.3 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H3
Variabel SIZE mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
struktur modal. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2001);
Wahidahwati (2002); Fitrijanti dan Riyanto (2002); dan Bhaduri (2002) yang
menyatakan bahwa firm size mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
struktur modal. Menurut Riyanto (1995) bahwa suatu perusahaan yang besar
dimana saham perusahaan tersebar luas, setiap perluasan modal saham hanya akan
mempunyai pengaruh yang kecil terhadap kemungkinan hilangnya atau
bergesernya pengendalian dari pihak yang dominan terhadap perusahaan yang
bersangkutan. Sebaliknya perusahaan kecil dimana sahamnya sahamnya tersebar
hanya di lingkungan kecil, penambahan jumlah saham akan mempunyai pengaruh
yang besar terhadap kemungkinan hilangnya kontrol pihak dominan terhadap
perusahaan yang bersangkutan. Maka perusahaan besar akan lebih berani
mengeluarkan saham baru dalam memenuhi kebutuhan untuk membiayai
operasional perusahaan dalam arti memperluas (ekspansi) ukuran perusahaan jika
dibanding perusahaan kecil.
Menurut teori, arah pengaruh ini adalah masuk akal. Semakin besar ukuran
perusahaan akan meningkatkan kemampuan collateral. Seiring dengan
peningkatan collateral ini, kapasitas perusahaan untuk melakukan debt financing
menjadi lebih besar. Di sisi lain, arah pengaruh ini juga konsisten dengan temuan
Azofra dan Miguel (1990) yang menyatakan bahwa ada hubungan positif
langsung antara investasi dan hutang. Ukuran perusahaan pada hakekatnya
menunjukkan juga tingkat aktivitas investasi perusahaan. Ang (1997) menyatakan
bahwa semakin meningkatnya perhatian kreditor terhadap perusahaan, maka
sangat dimungkinkan jumlah hutang akan semakin meningkat. Peningkatan
jumlah hutang yang relatif lebih besar daripada modal sendiri akan meningkatkan
debt equity ratio (DER).
4.4.4 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H4
Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Meskipun demikian arah penelitian ini sesuai dengan studi yang dilakukan oleh
Kaaro (2000) dan Sartono dan Sriharto (1999) yaitu adanya pengaruh positif
terhadap struktur modal. Brigham dan Houston (2001: 39) mengatakan bahwa
perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil dapat lebih aman memperoleh
lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi
dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. Hasil tersebut
tentu mendukung pecking order theory yang memilih penggunaan hutang sendiri
dibandingkan penerbitan saham baru sebagai pembiayaan eksternalnya.
4.4.5 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H5
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko bisnis yang diproksi
menggunakan degree operating leverage (DOL) tidak berpengaruh terhadap
struktur modal. Meskipun demikian arah nya positif seperti yang diprediksikan
Riyanto (1995) . Hasil ini mengindikasikan bahwa perubahan sales perusahaan
terhadap perubahan keuntungan sebelum pajak tidak mempengaruhi tingkat DER
perusahaan.Terdapat kemungkinan bahwa kebijakan pendanaan perusahaan
property dan real estate yang listed di BEI periode 2001-2007 kurang efisien
dikarenakan terjadi mismatch dimana aktivitas seharusnya didanai oleh hutang
jangka panjang justru didanai hutang jangka pendek, demikianpula sebaliknya.
Hasil penelitian tersebut tidak sesuai dengan penelitian yang telah ada,
yang menyatakan bahwa DOL merupakan penggunaan aktiva dengan biaya tetap
dimana dengan harapan revenue yang dihasilkan oleh penggunaan aktiva tersebut
akan cukup menutup biaya tetap dan biaya variabel. Apabila biaya yang
digunakan untk menutup fixed cost tinggi maka penggunaan hutang akan semakin
tinggi serta risiko perusahaan juga akan semakin tinggi pula. Perusahaan dengan
risiko yang tinggi akan kesulitan untuk membayar kewajibannya (hutang).
4.4.6 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H6
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional (INST)
tidak berpengaruh terhadap keputusan struktur modal yang diproksi dengan DER,
meskipun demikian sejalan dengan kajian Fitri dan Mamduh (2003) yaitu
pengaruh positif INST terhadap struktur modal yang diproksi dengan debt equity
ratio (DER) mengindikasikan bahwa kepemilikan institusional cenderung
meningkatkan hutang. Implikasi praktikal dari pengaruh positif ini adalah
kepemilikan institusional tidak berfungsi sebagai kontrol internal sehingga para
manajer bekerja sesuai dengan kepentingan stockholders.
BAB V
SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan
pada bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: data yang
digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal, tidak terdapat
multikolinieritas, bebas autokorelasi, dan tidak terdapat heterokedastisitas.
1. Berdasar hasil pengujian hipotesis 1, menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal yang diproksi
dengan DER pada perusahaan property dan real estate periode tahun 2001-
tahun 2007.
2. Berdasar hasil pengujian hipotesis 2, menunjukkan bahwa price earning
ratio (PER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal
yang diproksi dengan DER pada perusahaan property dan real estate
periode tahun 2001- tahun 2007.
3. Berdasar hasil pengujian hipotesis 3, menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal
yang diproksi dengan DER pada perusahaan property dan real estate
periode tahun 2001- tahun 2007.
4. Berdasar hasil pengujian hipotesis 4, menunjukkan bahwa risiko bisnis
tidak berpengaruh terhadap struktur modal yang diproksi dengan DER
pada perusahaan property dan real estate periode tahun 2001- tahun 2007.
5. Berdasar hasil pengujian hipotesis 5, menunjukkan bahwa pertumbuhan
penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal yang diproksi
dengan DER pada perusahaan property dan real estate periode tahun 2001-
tahun 2007.
6. Berdasar hasil pengujian hipotesis 6, menunjukkan bahwa kepemilikan
institusional tidak berpengaruh terhadap struktur modal yang diproksi
dengan DER pada perusahaan property dan real estate periode tahun 2001-
tahun 2007.
5.2 Implikasi Kebijakan Perusahaan Property dan Real Estate
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disusun urutan pengaruh variabel
dependen sesuai dengan besarnya nilai β Unstandardzed Coefficent. Semakin
besar nilai β maka semakin besar pengaruhnya sehingga perlu lebih diperhatikan
dalam struktur modal perusahaan.
1. Melihat hasil penelitian ini dimana ukuran perusahaan (SIZE) memiliki
pengaruh positif terhadap struktur modal (DER) perusahaan property dan
real estate dengan nilai β paling tinggi yaitu sebesar 0.484, maka
manajemen perusahaan memandang bahwa semakin besar ukuran
perusahaan akan sangat berperan dalam peningkatan penggunaan hutang
untuk memenuhi kebutuhan dana dalam perusahaan. Hal ini membuat
peningkatan ukuran perusahaan diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan perusahaan untuk melakukan pinjaman, karena semakin besar
ukuran perusahaan yang dimiliki perusahaan berarti jaminan untuk
memperoleh hutang menjadi lebih besar pula.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara variabel
profitabilitas (ROI) terhadap struktur modal (DER) dengan nilai β
sebesar 0.077 yang berarti menunjukkan bahwa manager dan investor dari
perusahaan property dan real estate di Indonesia memandang nilai ROI
berkaitan dengan akan meningkatkan daya tarik pihak eksternal (investor
dan kreditor) dan jika kreditor semakin tertarik untuk menanamkan
dananya ke dalam perusahaan, sangat dimungkinkan debt ratio juga akan
semakin meningkat ( dengan asumsi peningkatan hutang relatif lebih besar
daripada peningkatan modal sendiri). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
investor hanya melihat komponen ROI karena; (1) Sesuai harapan dan
kepercayaan sehingga ROI merupakan variabel sentral, dan (2) ROI
menunjukkan kemampuan yang efisien atau hasil kebijakan dan kinerja
perusahaan.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif antara variabel
price earning ratio (PER) terhadap struktur modal perusahaan (DER)
dengan nilai β sebesar 0.005 yang berarti menunjukkan bahwa manager
dan investor dari perusahaan property dan real estate di Indonesia
memandang nilai PER akan menurunkan nilai DER. Karena DER
merupakan penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap, dimana
semakin besar DER maka akan semakin besar bunga yang harus dibayar
perusahaan oleh perusahaan yang bersangkutan.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Sebagaimana diuraikan sebelumnya bahwa hasil penelitian ini terbatas
pada pengamatan yang relatif pendek yaitu selama 7 tahun dengan sampel yang
terbatas (127 sampel). Disamping itu rasio keuangan perusahaan yang digunakan
sebagai dasar untuk memprediksi DER hanya terbatas enam rasio, yaitu:
profitabilitas, PER, ukuran perusahaan (firm size), pertumbuhan penjualan, risiko
bisnis, dan kepemilikan institusional.
5.4 Agenda Penelitian Mendatang
Hasil penelitian menunjukkan kecilnya pengaruh variabel independen
dalam mempengaruhi variabel dependen, dengan kemampuan prediksi sebesar
33.1% mengindikasikan keenam variabel independen ( profitabilitas, PER,
ukuran perusahaan (firm size), pertumbuhan penjualan, risiko bisnis, dan
kepemilikan institusional) mampu menjelaskan variabel DER dengan derajad
kepastian sebesar 33.1%. Sehingga perlu menghubungkan pengaruh DER
terhadap varabel makro ekonomi dan non ekonomi. Variabel makro ekonomi
yang mngkin berpengaruh terhadap DER antara lain: tingkat bunga, kurs rupiah
terhadap valuta asing dan kondisi ekonomi lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Syukriy. 2001. “ Hubungan antara kepemilikan manajerial, struktur modal, dan Kebijakan Deviden”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol.3, No.2, Mei, p. 159-176
Agrawal, A., and G. N., Mandelker, 1990, “Large Shareholders and the
Monitoring of Managers: The Case of Anti takeover Charter Amendments.” Journal of Financial and Quantitative Analysis, 25, 143-161.
Ang, Robert, 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia (The Intelligent
Guide to Indonesian Capital Market). Mediasoft Indonesia
Ariyanto, Taufik, 2002. “ Pengaruh Struktur Pemegang Saham Terhadap Struktur Modal Perusahaan”, Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 1, No. 1: 64-71.
Bagnani, S.B, Nickolaos T. Milonas, Anthony Saunders dan Nickolaos G. Travlos, 1994, “Managers, owners, and The Pricing of Risk debt: an empirical analysis”, The Journal of finance, Vol XLIX, June, pp. 453-475
Barber, B.M. dan Lyon. 1997.”Firm Size, Book to market ratio and security return: A hold sample of financial firm”, Journal of Finance, vol.LII, no.2, Juni
Bathala, C.T et al. 1994,” Managerial ownership, debt policy and the impact of institutional holdings: an agency perspective”Financial Management, vol.23, no.3, Autumn.
Bayless, M.E., Diltz, J.D. (1994), "Securities offerings and capital structure theory", Journal of Business Finance & Accounting, Vol. 21 No.1, pp.77-91.
Barton, S.L. and P.J. Gordon, 1988, “Corporate Strategy and Capital Structure,” Strategic Management Journal, Vol. 9, pp. 623-632.
Bauer, Patrik, 2004,” Determinants of Capital Structure: Empirical Evidence from The Czech Republic”, Journal of Economic and Finance, 54
Benston, G; Irvine, P; Rosenveld, J; Sinkey, J, F, 2003, ”Bank Capital Structure, Regulatory Capital and Securities”, Journal Of Money, Credit, And Banking, 35, 322-301.
Bisnis Indonesia, Pustaka, 2008,” JSX Watch 2008-209”, Eight Edition, June
Brigham, E, F, 1983, “Fundamentals Of Financial Management. Third Edition. Holtsaunders Japan: The Dryden Press.
Brigham, E.F. dan Gapenski, L.C., 1996, Intermediate financial management, fifth edition-international edition, The dryden Press.
Carleton, W. T. and I. H. Silberman. 1977. “Joint determination of rate of return and capital structure: An econometric analysis.” Journal of Finance, 32: 811-821.
Cassar, Gavin dan Holmes, Scott, 2003, “Capital Structure and Financing of SMEs: Australian evidence,” Accounting and Finance,43, 2003, 123-147
Chaganti, R., dan Damanpour, F., 1991,”Institutional ownership, capital structure and Firm Performance”, Strategic Management Journal, vol.12,479-491
Chung, 1993,”Assets Characteristicsand Corporate Debt Policy”, Journal of Business Finance and accounting, 83-98
Crutchley, Claire E., dan Hansen, R.S., 1989, “a test of the agency theory of managerial ownership, corporate leverage and corporate devidend”, Financial management, Winter 1989.
Damodar N. Gujarati, Basic Econometrics, 3rd Edition. New York: McGraw-Hill, 1995.
DeAngelo , dan Masulis. 1980.” Optimal Capital Structure Under Corporate and Personal taxes”, Journal of Financial Economics, vol.8, March
Eriotis, N, 2007, “How Firm Characteristics Affect Capital Structure: An Empirical Study”, Managerial Finance, Vol 33, No 5: PP. 321-331., hal. 35- 63
Fama, E.F. dan French, K.R., 2000,”Testing Trade-off and Pecking Order Predictions about Dividend dan debt”, Working paper,University of Chicago
Fabozzy, Frank J., Franco Modigliani dan Michael G. Ferri, 1994, “Foundation of Financial Market and Institution”, Prentice Hall Inc., Eaglewood Clift. New Jersey
Fitrijanti, T. Dan Jogiyanto, H. (2002). Set Kesempayan investasi: konstruksi dan analisis hubungannya dengan kebijakan pendanaan dan deviden. Jurnal Riset Akuntasnsi Indonesia
Friend, I. dan Hasbrouck, J. 1988. “Determinant of Capital Structure”. JAI Press Inc., New York, pp. 1-19.
Ferri, M. and W. Jones. 1979. Determinants of financial structure: A new methodological approach. Journal of Finance, 34: 631-644.
Ghozali, Imam. 2006.” Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program (SPSS. 16)
Husnan, Suad, 1998, “Corporate Governance Dan Keputusan Pendanaan: Perbandingan Kinerja Perusahaan Dengan Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Multinasional Dan Bukan Multinasional”, Jurnal Riset Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Vol. 1, No.1, Februari: 1-12
Horne, Van, 1995, Financial Management and Policy. Edisi 10. New York: Prentice hall
Indrajaja, Hermansjah, 2006,”Analisis Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Struktur Modal” Thesis program studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro.
Jajat, S., 2007.” Bisnis Properti yang Kembali Bangkit”, majalah bisnis, properti & wirausaha (majalah gratis)”, Desember.
Jarrow, Robert A & Lando, David & Turnbull, Stuart M, 1997. "A Markov Model for the Term Structure of Credit Risk Spreads," Review of Financial Studies, Oxford University Press for Society for Financial Studies, vol. 10(2), pages 481-523.
Jawa Pos, 2008.” Belanja Konsumen AS Melemah, Real estate Lesu Darah “,
18 April 2008
Jensen, M; W, Meckling (1976), “Theory Of The Firm: Managerial Behaviour, Agency, And Ownership Structure”, Journal Of Financial Economics, 305-360
Kaaro, Hermendito, 2000, “Analisis Leverage Dan Dividen Dalam Lingkungan Ketidakpastian: Pendekatan Pecking Order dan Balancing Theory”, Simposium Nasional Akuntansi IV.
Lambert, Richard A., 2001, “ Contracting Theory and Accounting”, Journal of Accounting and Economics, 32: 3-87
Lestari, Holydia, 2004,” Pengaruh Kebijakan Hutang, kebijakan deviden, risisko dan profitabilitas perusahaan terhadap set kesempatan Investasi”, SNA VII, Denpasar Bali.Desember: 1059-1070
Listyani, Theresia T., 2003,” Kepemilikan Manajerial, kebijakan hutang dan Pengaruhnya terhadap kepemilikan Saham Institusional: studi pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”, Jurnal MAKSI, vol.3, Agustus
Low, Pek, Yee; Chen, Kung, H, 2004, “Diversification and Capital Structure: Some International Evidence” Review of Quantitative Finance and Accounting; Jul 2004; 23, 1
Margaretha, F, 2003, “Tinjauan Persepsi Manajemen Terhadap Struktur Modal Perusahaan ‘Go Public”, Media Riset Bisnis & Manajemen, Vol 3, No 1.
____________; Sari, L, 2005, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Multinasional Di Indonesia”, Media Riset Bisnis & Manajemen, Vol 5, No 2.
Mayangsari, Sekar, 2001, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pendanaan Perusahaan: Pengujian Pecking Order Hypothesis”, Media Riset Akuntansi, Auditing Dan Informasi, Vol 1, No. 3: 1-26
Mehran, H., 1995, “Executive Compensation Structure, ownership and firm performance”, Journal of Financial Economics, 38, 163-184
Miller, M.H., Modigliani, F. (1966), "Some estimates of the cost of capital to the electric utility industry, 1954-1957", American Economic Review, Vol. 56 No.3, pp.333-91.
Moh’d Mahmoud A., Perry Larry G., Rimbey James N., 1998,” The Impact of ownership structure on corporate debt policy: a time series cross sectional analysis”, The Financial Review 33: 85-98.
Mutamimah. 2003.” Analisis Struktur Modal pada Perusahaan-perusahaan non finansial yang go public di Pasar Modal Indonesia”, Jurnal Bisnis Strategi. Vol.11, thn VIII, Juli.
Myers, S, 1984, ‘The Capital Structure Puzzle”, Journal Of Finance, Vol. 39, July, 1984.
Myers, S.C and Majluf N.S. 1984. “Corporate Financing and Investment Decision When Firm Have Information That Investor Do Not Have.” Journal of Financial Economics: 187-221.
Nugroho, Asih Suko, 2006,”Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti yang Go public di BEJ untuk periode 1994-2004”, Tesis Pascasarjana Universitas Pangeran Diponegoro, Semarang
Nurani, L.E., 2004,” Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan: studi kasus pada Perusahaan Manufaktur yang listed di BEJ”, Tesis Pascasarjana Universitas Pangeran Diponegoro, Semarang
Ozkan, Aydin, 2001, “Determinants of capital Structure and Adjusment to long Run Target: Evidence from UK Company Panel Data”, Journal of Business Finance and Accounting, 28(1) and (2), January/March, 2001.
Putera, B.S., 2006,”Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Rasio Pertumbuhan dan ROA terhadap Kebijakan Pendanaan: Perbandingan pada Perusahaan PMA dan PMDN yang listed di BEJ periode 2002-2004”, Tesis Pascasarjana Universitas Pangeran Diponegoro, Semarang.
Rajan, R.G., dan Zingales, 1995,”What do we know about capital structure? Some evidence from national data”,the Journal of Finance, vol.5, Desember.
Rozeff, M.S.Fall, 1992.” Growth, Beta, and Agency Cost as Determinants of Dividen Decisions.” Journal of Financial Research:Vol.V,No.3, 249-259 (Web Document) http://search.epnet.com
Saidi, 2004, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2002”, Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, Vol 11, No. 1
Sartono, Agus, 2001, “ Kepemilikan orang dalam (Insider Ownership), Hutang dan Kebijakan Deviden: Pengujian Empirik Teori Keagenan (Agency Theory)”. Jurnal Siasat Bisnis, no.6, Vol.2
Sartono, Agus R. dan Sriharto, Ragil, 1999,” Faktor-faktor penentu Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Indonesia”, Sinergi, vol.2, no.2, hal 175-188
Subagyo, T.H., 2008, “ Outlook Bisnis Properti Indonesia 2008: Era Baru Pembiayaan Perumahan”, www.stockmarketnews.com , 19 Januari 2008
Sujianto, Agus Eko, 2001,” Analisis Variabel-variabel yang mempengaruhi struktur keuangan pada perusahaan manufaktur yang Go Public di BEJ”, Jurnal Ekonomi dan Manajemen, vol.2, no.2, Desember, hal. 125-138
Sujoko, Soebiantoro. 2007, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1: 41-48
Suranta, Eddy dan Midiastuty, Pranata Puspa, 2003, “ Analisis hubungan struktur kepemilikan manajerial, nilai perusahaan dan investasi dengan model persamaan linier simultan,” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol.6, no.1, hal. 54-68
Tandjung, Akbar, 2008,” Seminar Properti Forum Alumni Certified Property Analyst (CPA) Panangian School of Property (PSP)”, Jakarta,18 Juni 2008
Titman, S; R, Wessels, 1988, “The Determinants Of Capital Structure Choice,” Journal Of Finance 43, Hal 1-19.
Tobing, Rudolf, L; Ibad, Akromul, 2005, “Perbedaan Struktur Pendanaan Perusahaan Multinasional Dan Perusahaan Domestik Di Indonesia”, Manajemen Keuangan, Vol 12, No. 2.
Wahidahwati, 2002, “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif
Theory Agency”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 5, No. 1, Januari: 1-16
Wald, J.K., 1999,”How Firm Characteristics Affect Capital Structure: an International Comparison”, The Journal of Financial Management, 23; 161-167
Ward, C, 1999, “Estimating The Cost Of Capital”, Journal Of Corporate Real Estate, Vol 1, No 3: PP. 287-293.
Wediniarti, E.T, 2006,”Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan: studi empiris pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2000-2004”, Tesis Pasca Sarjana Universitas Pangeran Diponegoro, 2006
Weston, J.F., dan Copeland T.E., 1986, Manajemen Keuangan 8th edition, Binarupa Aksara, Jakarta.
Widodo, Heri. 2001, “ Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal: studi pada perusahaan Properti dan Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Jakarta”, IKTISADIA, Jurnal Ekonomi, vol.1, no.1, November: 90-96
Yuniningsih, 2002,” Interdependensi antara kebijakan devidend payout ratio, Financial leverage dan Investasi pada perusahaan yang listed di BEJ,” Jurnal Bisnis Ekonomi, vol.9, no.2, hal. 164-182