Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti Pengaruh FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti 110462201005 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang – KEPRI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financing to deposit ratio, biaya operasional terhadap pendapatan operasional , non performing loan, loan to assets ratio, dan net interest margin terhadap return on assets pada bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perbankan di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode purposive sampling di peroleh 26 perbankan. Teknis analisis data menggunakan persamaan regresi berganda. Pembuktian hipotesis dilakukan denagn menggunakan Uji F dan Uji T. Besarnya kemampuan variabel independen (financing to deposit ratio, biaya operasional terhadap pendapatan operasional, non performing loan, loan to assets ratio, dan net interest margin) menjelaskan variabel dependen (return on assets) adalah 70,3 % sedangkan sisanya 29,7 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa financing to deposit ratio dan loan to assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on assets dengan (P value yaitu = 0,896 dan 0,430) sedangkan variabel biaya operasional terhadap pendapatan operasional, non performing loan dan net interest margin berpengaruh signifikan terhadap return on assets dengan (P value yaitu = 0,000 , 0,001 , dan 0,000). Kata Kunci : FDR, BOPO, NPL, LAR, NIM dan ROA
24
Embed
Pengaruh FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM Terhadap …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Pengaruh FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank
Umum Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014
Herika Pepriyanti
110462201005
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji,
Tanjung Pinang – KEPRI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financing to deposit ratio, biaya
operasional terhadap pendapatan operasional , non performing loan, loan to assets
ratio, dan net interest margin terhadap return on assets pada bank umum yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perbankan di
Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode purposive sampling di
peroleh 26 perbankan. Teknis analisis data menggunakan persamaan regresi
berganda. Pembuktian hipotesis dilakukan denagn menggunakan Uji F dan Uji T.
Besarnya kemampuan variabel independen (financing to deposit ratio, biaya
operasional terhadap pendapatan operasional, non performing loan, loan to assets
ratio, dan net interest margin) menjelaskan variabel dependen (return on assets)
adalah 70,3 % sedangkan sisanya 29,7 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa financing to
deposit ratio dan loan to assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return
on assets dengan (P value yaitu = 0,896 dan 0,430) sedangkan variabel biaya
operasional terhadap pendapatan operasional, non performing loan dan net
interest margin berpengaruh signifikan terhadap return on assets dengan (P value
yaitu = 0,000 , 0,001 , dan 0,000).
Kata Kunci : FDR, BOPO, NPL, LAR, NIM dan ROA
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
PENDAHULUAN
Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan
perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang
berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank.
Sesuai dengan Undang-Undang No 10 Tahun 1998 yang di maksud dengan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Oleh karena itu saat ini dan dimasa yang akan datang kita tidak akan dapat
terlepas dari dunia perbankan dalam hal menjalankan aktivitas keuangan, baik
perorangan maupun lembaga sosial atau perusahaan.
Menurut Fahmi (2014) Analisis dan pengkajian tentang perbankan menjadi begitu
menarik untuk dikaji dan dianalisis karena hampir semua orang berhubungan
dengan perbankan, artinya bank memiliki peran besar dalam tata kehidupan
masyarakat baik secara jangka pendek maupun secara jangka panjang. Posisi
perbankan menjadi lebih sentral karena menghubungkan mereka yang kelebihan
dana dan mereka yang kekurangan dana.
Return On Asset (ROA) penting bagi bank karena ROA digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan dan menghasilkan laba dengan memanfaatkan
efektivitas perusahaan melalui pengoperasian aktiva yang dimiliki. Semakin besar
ROA yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin efisien penggunaan aktiva
sehingga akan laba yang didapat semakin besar. Laba yang besar akan menarik
investor karena perusahaan memiliki tingkat pengembalian investasi yang
semakin tinggi Kurnia dan Mawardi (2012).
Return On Asset merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap rata-rata
total asset. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik.
Faktor penentu profitabilitas dapat dilihat dari faktor internalnya yang meliputi
kecakupan modal, efisiensi operasional, likuiditas dan ukuran asset. Karena dari
faktor internal menggambarkan kondisi bank selama menjalankan aktivitasnya.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Dalam penelitian ini terdapat rasio-rasio yang dipergunakan Financing to Deposit
Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non
Performing Loan (NPL), Loan to Asset Ratio (LAR), Net Interest Margin (NIM),
dan Return On Asset (ROA).
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Arimi (2012) melakukan penelitian
tentang Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum di
Inonesia menyatakan bahwa CAR, NPL, NIM, LDR, dan BOPO secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap ROA. Pramuka (2010) melakukan penelitian
yang serupa mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas
Bank Umum Syariah dengan hasil penelitian bahwa FDR berpengaruh positif dan
signifikan terhadap tingkat profitabilitas ROA, NPF berpengaruh negative dan
signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA) FDR dan NPF secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas ROA pada Bank Umum
Syariah.
Hendrayanti dan Muharam (2013) melakukan penelitian tentang Analisis
pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Profitabilitas Perbankan dengan
hasil penelitian EAR, Firm Size, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap ROA ; BOPO, LAR, Volatibilitas berpengaruh
negative dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA). Sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Irmawati dan Sari (2013) tentang Pengaruh CAR, LDR,
dan NIM, Terhadap Return On Assets Perbankan menunjukkan hasil bahwa secara
parsial CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, LDR
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, dan NIM tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap ROA.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menarik untuk melakukan penelitian dan
menyajikan dalam suatu penelitian ilmiah dengan judul “Pengaruh Financing to
Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Assets Ratio (LAR), dan Net
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA) Pada bank Umum
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh FDR, BOPO, NPL,
LAR dan NIM Terhadap ROA baik secara parsial maupun simultan pada Bank
Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014.
TINJAUAN TEORI
ROA (Return On Assets)
ROA sebagai proksi dari profitabilitas bank, yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur efektifitas manajemen perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukkan
dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Irawan (2013). Menurut
Suryani (2011) Profitabilitas (ROA) bank merupakan suatu kemampuan bank
dalam menghasilkan laba. Kemampuan ini dilakukan dalam satu periode. Bank
yang sehat adalah bank yang diukur secara profitabilitas dan rentabilitas yang
terus meningkat diatas standar yang ditetapkan.
ROA
FDR (Financing to Deposit Ratio)
Menurut Suryani (2011) Financing to Depsoit Ratio (FDR) merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur likuiditas suatu bank dalam membayar kembali
penarikan yang dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang
diberikan sebagai sumber likuiditasnya, yaitu dengan cara membagi jumlah
pembiayaan yang diberikan oleh bank terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK).
BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional)
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Menurut Rivai.et.al (2013) rasio ini adalah perbandingan antara biaya operasional
dengan pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan
bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa
usaha utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya
menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, sehingga bunga
dan hasil bunga merupakan porsi terbesar bagi bank. BOPO adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengendalikan biaya
operasional terhadap pendapatan operasional.
( )
NPL (Non Performing Loan)
Rasio keuangan yang digunakan sebagai proksi terhadap nilai suatu risiko kredit
adalah Non Performing Loan (NPL). Rasio ini menunjukkan bahwa kemampuan
manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank
(Herdiningtyas, 2005 dalam Arimi 2012). Non Performing Loan (NPL)
mencerminkan risiko kredit, semakin kecil Non Performing Loan (NPL), maka
semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank.
LAR (Loan to Asset Ratio)
Menurut Rivai.et.al (2013) Rasio ini untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang
menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan
menggunakan total asset yang dimiliki bank. Menurut Fahmi (2014), Loan to
Assets Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah kredit yang
disalurkan dengan jumlah harta yang dimiliki bank.
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
NIM (Net Interest Margin)
Menurut Rivai.et.al (2013) Net Interest Margin menunjukkan kemampuan earning
assets dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih. Rasio NIM digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya
untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih
Kerangka Pemikiran
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui serta menganalisis hubungan dari
variabel independen, dalam hal ini adalah Financing to Deposit Ratio (FDR),
BOPO, Non Performing Loan (NPL), Loan to Asset Ratio (LAR), dan Net Interest
Margin (NIM) terhadap variabel dependen, yaitu Return On Assets (ROA).
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini, Perbankan merupakan objek yang dipilih sebagai sampel
dalam penelitian ini. Khusunya Bank Umum yang terdaftar di BEI selama Periode
2010-2014.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa
laporan keuangan perusahaan perbankan pada Bank Umum yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 untuk semua variabel dependen dan
independen. Adapun variabel indevenden yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Assets
Ratio (LAR) dan Net Interest Margin (NIM) sedangkan variabel dependen adalah
Return On Assets (ROA).
Pengaruh FDR, BOPO, NPL,LAR dan NIM Terhadap ROA Pada Bank Umum Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 Herika Pepriyanti
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan
keuangan perusahaan perbankan pada bank umum Periode 2010-2014 yang
diperoleh dari website www.idx.co.id
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014 sebanyak 41 bank. Pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling adalah metode pengambilan
sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau mewakili objek
yang akan diteliti.
Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang digunakan untuk
menguji pengaruh FDR, BOPO, NPL, LAR dan NIM Terhadap ROA. Persamaan
regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
Y= a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b₄X₄ + + e
Keterangan:
Y = Return On Assets (ROA)
a = Konstanta
- = Koefisien Regresi Variabel Independen
X1 = Financing to Deposit Ratio
X2 = Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional