Top Banner
Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411 - 0393 Akreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012 192 PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN DARING Lorentia Shierly [email protected] Sabrina O. Sihombing Fakultas Ekonomi, Universitas Pelita Harapan ABSTRACT Online shopping has grown popularity over the years because of its convenient and can often save money for buyers. There are two main factors that can affect a person to do shopping online: internal factors and external factors. Previous research often focuses on one factor only, that is, internal or external factors in influencing online shopping. Therefore, this research attempts to integrate both internal (i.e., personal innovation and hedonic motivation) and external factors (i.e., web design and eWOM) in predicting attitude and intention to buy online. Data was collected by using questionnaires with non-probability sampling method. The number of respondents was 228 respondents. Data was then analyzed by Structural Equation Modeling (SEM). Results showed that four out of five hypotheses are supported. Specifically, the results showed that personal innovation is not a significant predictor of attitude toward online shopping. This study also provides research limitations and suggestions for further research. Key words: personal innovation, hedonic motivation, web design, eWOM, attitude, intention ABSTRAK Berbelanja lewat internet semakin popular saat ini karena kemudahan yang ditawarkan dan harga yang lebih murah. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku berbelanja daring, yaitu faktor internal dan eksternal. Penelitian terdahulu seringkali memfokuskan hanya pada salah satu faktor untuk memahami perilaku pembelian daring, misalnya pengaruh faktor-faktor internal atau faktor-faktor eksternal saja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan faktor internal (yaitu, pribadi inovasi dan motivasi hedonis) dan faktor eksternal (yaitu, desain web dan eWOM) untuk memprediksi sikap dan niat pembelian daring. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan desian sampling non probabilitas. Jumlah responden adalah sebanyak 228 orang. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan model persamaan struktural (SEM). Hasil analisis menunjukkan 4 hipotesis didukung dan 1 hipotesis tidak didukung. Secara spesifik, hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pribadi yang inovatif bukan sebagai prediktor yang signifikan terhadao sikap untuk membeli daring. Studi ini juga menyampaikan keterbatasan dan arahan untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci: pribadi inovasi, motivasi hedonik, desain situs, eWOM, sikap, niat PENDAHULUAN Internet membawa banyak perubahan dalam bisnis, khususnya yang berkaitan dengan pembelian konsumen. Internet me- ngubah perspektif distribusi dalam bisnis (Keegan dan Green, 2013). Distribusi yang dimaksud adalah zaman sekarang banyak pengguna internet yang menggunakan internet untuk melakukan bisnis. Padahal, dahulu orang melakukan bisnis secara
25

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Oct 17, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411 - 0393Akreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012

192

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAPSIKAP DAN NIAT PEMBELIAN DARING

Lorentia [email protected]

Sabrina O. SihombingFakultas Ekonomi, Universitas Pelita Harapan

ABSTRACT

Online shopping has grown popularity over the years because of its convenient and can often save money forbuyers. There are two main factors that can affect a person to do shopping online: internal factors and externalfactors. Previous research often focuses on one factor only, that is, internal or external factors in influencingonline shopping. Therefore, this research attempts to integrate both internal (i.e., personal innovation andhedonic motivation) and external factors (i.e., web design and eWOM) in predicting attitude and intention tobuy online. Data was collected by using questionnaires with non-probability sampling method. The number ofrespondents was 228 respondents. Data was then analyzed by Structural Equation Modeling (SEM). Resultsshowed that four out of five hypotheses are supported. Specifically, the results showed that personal innovation isnot a significant predictor of attitude toward online shopping. This study also provides research limitations andsuggestions for further research.

Key words: personal innovation, hedonic motivation, web design, eWOM, attitude, intention

ABSTRAK

Berbelanja lewat internet semakin popular saat ini karena kemudahan yang ditawarkan dan hargayang lebih murah. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku berbelanja daring, yaitufaktor internal dan eksternal. Penelitian terdahulu seringkali memfokuskan hanya pada salah satufaktor untuk memahami perilaku pembelian daring, misalnya pengaruh faktor-faktor internal ataufaktor-faktor eksternal saja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan faktorinternal (yaitu, pribadi inovasi dan motivasi hedonis) dan faktor eksternal (yaitu, desain web daneWOM) untuk memprediksi sikap dan niat pembelian daring. Data dikumpulkan melalui kuesionerdengan menggunakan desian sampling non probabilitas. Jumlah responden adalah sebanyak 228orang. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan model persamaan struktural(SEM). Hasil analisis menunjukkan 4 hipotesis didukung dan 1 hipotesis tidak didukung. Secaraspesifik, hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pribadi yang inovatif bukan sebagai prediktoryang signifikan terhadao sikap untuk membeli daring. Studi ini juga menyampaikan keterbatasan danarahan untuk penelitian selanjutnya.

Kata kunci: pribadi inovasi, motivasi hedonik, desain situs, eWOM, sikap, niat

PENDAHULUANInternet membawa banyak perubahan

dalam bisnis, khususnya yang berkaitandengan pembelian konsumen. Internet me-ngubah perspektif distribusi dalam bisnis

(Keegan dan Green, 2013). Distribusi yangdimaksud adalah zaman sekarang banyakpengguna internet yang menggunakaninternet untuk melakukan bisnis. Padahal,dahulu orang melakukan bisnis secara

Page 2: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 193

tradisional, misalnya penjual menawarkanbarangnya di toko yang ada di pusat per-belanjaan. Akan tetapi sekarang penjualmenggunakan internet untuk melakukanjual beli baik dalam berupa jasa maupunbarang. Dengan adanya toko online (se-lanjutnya disebut dengan daring), makaproses jual beli lebih modern, mudah dancepat dibandingkan dengan jual beli di tokokonvensional. Konsumen yang melakukanbelanja daring dapat menghemat waktu dandapat lebih nyaman untuk berbelanja(Adnan, 2014; Javadi, 2012).

Perilaku berbelanja secara daring di-pengaruhi oleh faktor eksternal dan inter-nal. Wang (2015) menunjukkan bahwa yangmerupakan faktor internal misalnya adalahdemografi, kepribadian, motivasi pembeli-an, dan emosi. Lebih lanjut, Watchraves-ringkan et al. (2010) menyatakan bahwaadalah inovasi dan mode juga merupakanfaktor internal yang mempengaruhi peri-laku belanja secara daring, sedangkanuntuk faktor eksternal dapat berupa desainsitus (Wang, 2015), demografi, social ekono-mi, teknologi dan kebijakan publik, budaya,sub budaya, kelompok referensi, dan pe-masaran (Grabowski, 2014). Pemasaranyang dimaksud adalah viral komunikasiatau komunikasi word of mouth (Mata danQuesada, 2014). Tetapi karena manusiasekarang sudah mengenal internet makakomunikasi WOM berganti menjadikomunikasi elektronik WOM atau yanglebih sering dikenal dengan eWOM.

Faktor internal dan eksternal mempe-ngaruhi sikap dari seorang konsumenuntuk belanja daring. Tetapi di penelitianyang sebelumnya hanya meneliti pada faktor internal (Khare, 2011; Baek, 2013; Amo-roso dan Lim, 2014) atau faktor eksternalsaja (Elliott dan Speck, 2005; Fakharyan etal., 2012; Albarq, 2014). Padahal sikapkonsumen dapat berubah karena dipe-ngaruhi oleh faktor-faktor internal daneksternal dalam proses pembelian (Wang etal., 2008). Tetapi sedikit penelitian yangmeneliti gabungan dari kedua faktortersebut (Ling dan Yazdanifard, 2015). Oleh

karena itu, penelitian ini mengintegrasikanfaktor internal dan eksternal untuk mem-prediksi sikap terhadap pembelian daring.Lebih lanjut, sikap terhadap pembeliandaring dapat mempengaruhi niat pembeliandaring.

Peneliti mempunyai tiga motivasi me-ngapa penelitian ini perlu dilakukan. Per-tama, penelitian ini dilakukan karena me-lihat bahwa dengan perkembangan zamanyang terjadi, banyaknya pengguna internetyang ada di Indonesia. Pada Tabel 1 dijelas-kan bahwa adanya perkembangan peng-guna internet dari tahun 2010-2014. Dengansemakin banyak pengguna internet yangada, mereka juga memanfaatkannya untukmelakukan bisnis daring. Lebih lanjut, Tabel2 menjelaskan pertumbuhan jumlah orangyang melakukan belanja daring. Per-tumbuhan ini membuat peneliti tertarikuntuk mengetahui faktor-faktor yang dapatmempengaruhi seseorang untuk melakukanbelanja daring.

Tabel 1Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

Tahun Pengguna internet (juta)2010 422011 552012 632013 822014 107

Sumber: Putra (2015)

Tabel 2Prediksi Jumlah Pengguna yang

Melakukan Belanja Daring

TahunPengguna belanja daring

(juta)2011 2,02012 3,12013 4,62014 5,92015 7,4

Sumber: Sinteniki (2014)

Motivasi yang kedua adalah berkaitandengan faktor internal dan eksternal yang

Page 3: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

194 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

dapat mempengaruhi konsumen untukmelakukan belanja daring. Penelitian yangdilakukan sebelumnya hanya melakukandengan faktor internal atau faktor eksternalsaja. Contoh penelitian oleh Amoroso danLim (2014) meneliti pribadi inovatif danpenelitian oleh Fakharyan et al., (2012) fokuspada eWOM dalam memahami pembeliandaring. Peneliti termotivasi untuk meng-integrasi faktor internal dan faktor eksternalyang dapat mempengaruhi sikap konsumenuntuk berbelanja daring.

Ketiga, peneliti termotivasi untuk meng-gunakan variabel pribadi inovatif karenamenurut Szymanski et al. (2007) denganadanya suatu inovasi dapat menentukankeberhasilan suatu pasar. Untuk pemilihanvariabel motivasi hedonik dikarenakandengan perkembangan waktu adanya pe-rubahan nilai yang membuat orang melaku-kan pembelian (Dhaundiyal dan Coughlan,2009). Saat ini, banyak orang menggunakannilai hedonik atau motivasi hedonik untukmelakukan pembelian. Variabel desain situsmenurut Alam et al., (2008) mempunyaipengaruh yang kuat dalam mempengaruhisikap seorang konsumen. Sedangkan untukvariabel eWOM menurut Kim dan Lee(2015) mempunyai pengaruh bagi konsu-men untuk mendapatkan informasi ketikakonsumen akan melakukan pembelian.

TINJAUAN TEORETISBelanja Daring

Belanja daring adalah suatu prosesyang dilakukan oleh seorang konsumenuntuk melakukan pembelian baik berupabarang maupun jasa melalui internet (Jusohdan Ling, 2012). Terdapat lima manfaat dariberbelanja daring (Javadi et al., 2012; Khandan Chavan, 2015). Manfaat pertama adalahbelanja daring membuat konsumen lebihnyaman. Konsumen dapat berbelanja da-ring dimanapun. Konsumen bisa berbelanjadi rumah, kantor, sekolah, bahkan konsu-men dapat berbelanja ketika di jalan.Manfaat kedua adalah dengan belanjadaring dapat menghemat waktu. Konsumenseringkali sibuk dengan pekerjaan yang

ada. Sehingga seringkali tidak sempatuntuk berbelanja. Dengan belanja daring,konsumen dapat menghemat waktu untukberbelanja (Javadi et al., 2012).

Manfaat ketiga dari belanja daring ada-lah konsumen tidak perlu untuk menge-lilingi pusat perbelanjaan dan tidak perluuntuk mengantri untuk mendapatkan ba-rang yang diinginkan. Konsumen seringkaliharus mengelilingi pusat perbelanjaan un-tuk mendapatkan barang yang diinginkan.Tetapi dengan belanja daring konsumentidak perlu lagi untuk mengelilingi pusatperbelanjaan (Javadi et al., 2012). Manfaatkeempat, belanja daring dapat membuatkonsumen lebih mudah dalam mendapat-kan informasi mengenai produk dan jasayang di tawarkan. Hal ini dapat terjadikarena untuk mendapatkan informasi me-ngenai barang dan jasa, konsumen cukupmengetik barang yang diinginkan. Konsu-men juga akan memperoleh lebih banyakinformasi dibandingkan jika konsumen ber-belanja di pusat perbelanjaan. Denganbelanja daring, informasi yang didapat lebihluas dan banyak (Javadi et al., 2012). Man-faat kelima yaitu belanja daring dapatmempermudah konsumen untuk mem-bandingkan barang dan jasa yang diingin-kan. Konsumen yang melakukan belanjadaring akan mendapatkan kemudahanuntuk melihat barang dengan merk A danmerk B. Konsumen juga dapat lebih mudahmembandingkan dari sisi harga dankualitas.

Melihat banyaknya manfaat yang dapatdinikmati oleh konsumen, sehingga penjualharus mengetahui faktor-faktor yang dapatmempengaruhi konsumen untuk dapatmelakukan pembelian daring. Faktor yangmempengaruhi sikap seseorang untukbelanja daring yaitu faktor internal danfaktor eksternal (Wang et al., 2008). Faktorinternal adalah faktor dalam diri konsumenyang mempengaruhi untuk melakukanpembelian daring. Sedangkan faktor ekster-nal adalah faktor luar yang mempengaruhipembelian daring. Pada penelitian ini,peneliti akan fokus meneliti mengenai

Page 4: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 195

inovasi pribadi dan motivasi hedonik se-bagai faktor internal. Sedangkan untukfaktor eksternal peneliti akan fokus menelitidesain situs dan eWOM.

Inovasi PribadiInovasi pribadi didefinisikan sebagai

keinginan seorang individu untuk mencobasistem informasi baru (Bhatti, 2007). Selainitu Bhatti (2007) juga menambahkan bahwaseorang yang inovatif merupakan seorangyang dinamis, mempunyai rasa keingin-tahuan yang tinggi dan berani mencoba hal-hal yang baru. Seorang konsumen denganinovasi yang tinggi dapat dikatakan tidaktakut untuk mencoba hal baru dan maubelajar. Karena itu mereka tergolong me-njadi yang pertama dalam mencoba suatuinformasi atau produk yang baru. Konsu-men yang cepat untuk beradaptasi denganperubahan disebut dengan innovator atauearly adopter (Laukkanen dan Pasanen,2007).

Terdapat empat ciri-ciri seseorang yangmempunyai nilai inovasi yang tinggi (Hodan Wu, 2011). Pertama, konsumen mem-punyai kemauan untuk dapat melakukansuatu perubahan dalam suatu konsep dansuatu hal. Jadi konsumen mau bertindakuntuk lebih maju dengan melakukanperubahan. Kedua, konsumen mempunyaikemampuan untuk mempengaruhi oranglain untuk dapat menggunakan konsepyang inovatif (Ho dan Wu, 2011). Konsu-men dengan nilai inovatif yang tinggi akanbanyak mencari informasi baru sehinggaakan kaya dengan informasi. Ketiga, konsu-men dapat membantu orang lain dalam halmemecahkan masalah. Konsumen dengannilai inovasi yang tinggi akan tergolongdalam orang yang pertama mencoba halyang baru, sehingga dapat dikatakan akanmempunyai pengalaman terhadap suatuproduk yang baru. Keempat, konsumenmempunyai tingkat dan waktu adopsiterhadap inovasi. Jadi konsumen yangmempunyai nilai inovasi yang tinggi makamereka akan lebih cepat dalam mengadopsisuatu perubahan yang baru dibandingkan

dengan konsumen yang memiliki nilaiinovasi yang rendah. Karena mereka mem-punyai ketertarikan untuk belajar hal–halyang baru.

Motivasi HedonikMotivasi hedonik adalah motivasi se-

orang konsumen untuk melakukan pem-belian dikarenakan pengalaman konsumen(Close dan Kukar-Kinney, 2010). Definisilain dari motivasi hedonik adalah prosesyang terkait dengan mencapai kepuasandan kesenangan, misalnya stimulasi suka-cita, hiburan, fantasi dan indera tetapibukan sebuah pembelian produk tertentudan atau layanan (Kazakeviciute danBanyte, 2012). Jadi, motivasi hedonik adalahdorongan yang membuat seseorang me-lakukan pembelian dikarenakan pengala-man yang didapat oleh konsumen.

Ada dua jenis motivasi yang mem-pengaruhi pembelian konsumen yaitu moti-vasi utilitarian dan motivasi hedonik(O’Brien, 2010). Motivasi utilitarian adalahmotivasi yang dimiliki oleh konsumendengan berorientasi pada tujuan (Delafroozet al., 2009). Jadi konsumen yang berbelanjadengan motivasi utilitarian berorientasipada tujuan untuk mendapatkan barangtersebut. Pada penelitian ini, peneliti akanfokus untuk meneliti motivasi hedonik. Halini dikarenakan nilai hedonik lebih personaldibandingkan dengan utilitarian (Kazakevi-ciute dan Banyte, 2012).

Konsumen yang mempunyai motivasiatau nilai hedonik yang kuat maka akanmenikmati dalam melakukan proses pem-belian dibandingkan dengan tujuan akhirdari pembelian barang tersebut (Mikalef etal., 2013). Contohnya konsumen lebih se-nang ketika melakukan pencarian mengenaisuatu produk. Konsumen dapat meng-habiskan waktu tanpa merasa jenuh danbosan. Karena mereka menikmati prosespencarian tersebut Mereka dapat me-ngunjungi berbagai toko daring untuk men-cari barang yang diinginkan atau merekahanya ingin melihat-lihat barang terlebihdahulu. Konsumen dengan motivasi

Page 5: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

196 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

hedonik akan merasa senang melihat-lihatproduk yang ditawarkan oleh toko daring.

Desain SitusDesain situs adalah daya tarik yang

dapat meningkatkan keinginan konsumenuntuk mengunjungi suatu situs dan konsu-men merasa senang untuk berada di situstersebut (Ariff et al., 2013). Ketika desaindari suatu situs menarik maka konsumenakan merasa senang untuk tetap berselancardi situs tersebut. Desain situs merupakansalah satu dari faktor yang dapat mem-pengaruhi pembelian daring (Alam et al.,2008). Jika konsumen merasa senang beradadi situs tersebut akan besar kemungkinanbagi konsumen untuk melakukan pem-belian yang terdapat di situs tersebut.Dikarenakan desain dari suatu situs mem-punyai kemampuan untuk meningkatkanhubungan dengan konsumen (Aghdaie etal., 2011).

Desain situs termasuk dengan kate-gorisasi informasi, penggunaan warna,presentasi mengenai informasi, dan peng-gunaan grafis (Ariff et al., 2013). Kate-gorisasi informasi adalah bagaimana situstersebut dapat mengkategorikan produkyang ditawarkan sehingga konsumen tidakmerasa kesulitan dalam mencari produk.Penggunaan warna dan grafis pada situsmenjadi salah satu desain yang harusdiperhatikan. Pemilihan warna dengan war-na yang cerah dapat menarik konsumenuntuk melihat situs yang ada. Sepertipemilihan warna merah atau kuning dapatmemberikan semangat (Allagui danLemoine, 2008). Dengan warna tersebutdiharapkan konsumen bersemangat untukmelihat situs dan dapat melakukan pem-belian di situs tersebut. Kelengkapan infor-masi dapat membuat konsumen lebihmudah dalam melakukan belanja daring.Dengan informasi yang lengkap dan jugadidukung oleh navigasi yang tepat dapatmemungkinkan konsumen untuk melaku-kan pembelian. Navigasi yang menarik danjelas dapat membantu konsumen untukmempunyai sikap yang positif terhadap

toko daring tersebut (Allagui dan Lemoine,2008).

eWOMElectronic word of mouth mempunyai

singkatan yaitu eWOM. eWOM didefinisi-kan sebagai komunikasi modern yang di-lakukan oleh antar konsumen mengguna-kan internet sehingga konsumen tidak perlubertemu dengan konsumen yang lain (Parket al., 2011). Definisi lain dari eWOM adalahpernyataan positif atau negatif yang dibuatoleh pelanggan yang potensial, aktual ataumantan konsumen mengenai suatu produkatau perusahaan, yang dibuat bagi banyakorang dan lembaga melalui internet(Hennig-Thurau et al., 2004).

Pemasaran dalam suatu perusahaanmerupakan hal yang penting (Naz, 2014).Dikarenakan jika pemasaran yang dilaku-kan oleh pemasar berhasil maka akanberefek pada sikap konsumen untuk dapatmelakukan pembelian. Salah satu pemasar-an yang baik adalah dengan menggunakankomunikasi WOM (Naz, 2014). KomunikasiWOM sering dianggap sama denganeWOM. Sebenarnya eWOM ada sedikit per-bedaan dengan WOM. eWOM merupakanperkembangan dari WOM (Park et al., 2011).WOM merupakan komunikasi antar konsu-men yang telah menggunakan produk ataujasa yang telah dipergunakan (Fakharyan etal., 2012). Jadi WOM dilakukan oleh antarkonsumen secara langsung atau tatap mu-ka. Sedangkan eWOM merupakan komuni-kasi yang menggunakan internet sebagaimedia.

Salah satu tipe dari eWOM adalah blog.Blog adalah halaman situs mengenai jurnal,buku harian, daftar informasi dimana se-seorang dapat menulis mengenai yangmereka suka atau pengalaman yang telahmereka peroleh (Wirtz et al., 2012). Sehinggamereka dapat menuliskan pengalaman yangmereka mengenai belanja daring di suatutoko daring. Sehingga dapat membuatkonsumen lain yang membaca dapat ter-tarik untuk membeli di toko daring ter-sebut. Karena eWOM ini berada secara

Page 6: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 197

daring, konsumen dapat mencari dan me-nemukannya dengan lebih mudah meng-gunakan internet (Litvin et al., 2006). Hal inidapat menguntungkan dan merugikan pen-jual. Penjual dapat untung jika eWOM yangada berisi hal-hal yang positif sehinggakonsumen lain yang membacanya dapatmempunyai ketertarikan untuk melakukanpembelian juga.

Sikap Terhadap Belanja DaringSikap didefinisikan sebagai suatu eks-

presi perasaan batin yang dimiliki olehseorang konsumen yang mencerminkanapakah seseorang positif atau negatif ter-hadap beberapa rangsangan atau objek(Ikechukwu et al., 2012). Dalam belanjadaring, sikap dari konsumen penting untukmenentukan perkembangan dan trendbelanja daring untuk ke depannya (Jin et al.,2015). Hal ini diperkuat oleh Shergill danChen (2005) bahwa faktor penting yangmempengaruhi pembelian konsumen ada-lah sikap dari konsumen tersebut.

Sikap mempunyai tiga komponen yaitusikap afektif, sikap kognitif, dan sikap peri-laku (Hawkins dan Mothersbaugh, 2010;Ikechukwu et al., 2012). Pertama, sikap afek-tif berhubungan dengan emosional atauperasaan dari seorang konsumen. Jadikonsumen akan menggunakan perasaannyaketika melakukan pembelian, apakah kon-sumen merasa senang atau tidak. Penelitimelihat adanya sikap afektif sebagai halyang utama dalam hal memberikan evaluasi(Ikechukwu et al., 2012). Kedua, sikap kog-nitif mengarah pada pengetahuan, keyakin-an dan pendapat yang dimiliki oleh konsu-men mengenai obyek (Ikechukwu et al.,2012). Sehingga dapat dikatakan bahwasikap kognitif mempunyai hubungan de-ngan pemikiran dari seorang konsumen.Konsumen bersikap secara rasional dalammenentukan pilihan. Ketiga, sikap perilakuadalah sikap yang mengarah pada tindakanmencoba sesuatu. Komponen dari sikapperilaku ini termasuk pada pembelian yangsesungguhnya, yaitu niat membeli (Ike-chukwu et al., 2012).

Niat Pembelian DaringNiat beli didefinisikan sebagai proba-

bilitas bahwa konsumen akan membeli pro-duk (Sam dan Tahir, 2009). Niat pembeliandaring adalah kemauan dari seorang konsu-men untuk mencari, melihat dan melakukanpembelian melalui internet (Meskaran et al.,2013). Jadi, niat pembelian daring adalahkemauan dari seorang konsumen untukmelakukan pembelian di toko daring.

Konsumen yang mempunyai niat untukmelakukan pembelian bisa karena konsu-men telah percaya pada toko daring ter-sebut. Kepercayaan dan resiko menjadi halyang penting dalam belanja daring (Chen,2012). Apabila konsumen telah percayapada toko daring, maka besar kemungkinankonsumen akan melakukan pembelian kem-bali secara daring. Konsumen yang melaku-kan belanja daring tentu akan melihat resikoyang mungkin akan diperoleh. Konsumententu akan berhati-hati dalam melakukanbelanja daring. Sehingga penting bagi tokodaring untuk dapat menggunakan keper-cayaan dari seorang konsumen agar konsu-men dapat melakukan pembelian.

Niat pembelian dari seorang konsumenjuga dapat dipengaruhi oleh beberapa fak-tor yang ada. Peneliti akan membagi men-jadi dua faktor yaitu faktor internal danfaktor eksternal. Faktor internal dan ekster-nal menjadi hal yang utama dalam mem-pengaruhi pembelian seorang konsumen(Ling dan Yazdanifard, 2015). Faktor inter-nal adalah pribadi inovasi dan motivasihedonik. Sedangkan untuk faktor eksternaladalah desain situs dan eWOM. Keduafaktor tersebut akan di lakukan penelitianapakah faktor tersebut mempunyai pe-ngaruh dalam niat pembelian daring.

Hubungan Antar Variabel dan HipotesisPenelitian

Hubungan Inovasi Pribadi dengan Sikapterhadap Belanja Daring

Inovasi pribadi yang dimiliki seseorangdapat mempengaruhi sikap pembelian.Seseorang yang memiliki inovasi maka

Page 7: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

198 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

mereka mau mencoba hal- hal baru (Bhatti,2007). Mereka terbuka dengan adanyaperubahan dan tidak ragu untuk mencobahal baru. Sama hal nya dengan melakukanbelanja daring. Konsumen yang merasaterbuka dengan adanya informasi barumaka tidak akan ragu dalam melakukanbelanja daring. Dengan demikian konsumenyang memiliki nilai inovasi yang tinggimaka akan memiliki sikap pembelian yangtinggi juga. Pada penelitian sebelumnyaterdapat bahwa inovasi mempengaruhisikap konsumen (Quaddus dan Xu, 2006;Talukder et al., 2008; Hsu dan Bayarsaikhan2012; Mansour, 2012; Baek, 2013; Tian danDong, 2013; Amoroso dan Lim, 2014).Sehingga dapat dibentuk hipotesis sebagaiberikut:H1 : Adanya hubungan positif antara

inovasi pribadi dengan sikap ter-hadap belanja daring.

Hubungan Motivasi Hedonik denganSikap terhadap Belanja Daring

Selain itu faktor internal yang lainadalah motivasi hedonik. Motivasi hedonikjuga dapat mempengaruhi sikap pembeliandari seorang konsumen. Konsumen akanmenggunakan perasaan untuk melakukanpembelian (Irani dan Hanzaee, 2011). Kon-sumen akan merasa senang saat melakukanproses pembelian. Mereka akan senanguntuk mencari produk dan tidak merasabosan dalam melakukan pencarian. Konsu-men yang memiliki nilai hedonik yangtinggi maka mereka mempunyai kemungki-nan yang lebih besar untuk mempunyaisikap pembelian terhadap belanja daring.Jadi ketika konsumen merasa senang makamereka mempunyai sikap untuk melakukanpembelian. Pada penelitian sebelumnyamembahas mengenai motivasi hedonikmempengaruhi sikap konsumen (Delafroozet al., 2010; Ling et al., 2010; Pookulangaradan Natesan, 2010; Khare, 2011; Shiau danWu, 2013; Dlodlo, 2014; Tseng dan Chang,2015). Dengan demikian hipotesis yang bisasimpulkan adalah sebagai berikut:

H2 : Adanya hubungan positif antara moti-vasi hedonik dengan sikap terhadapbelanja daring.

Hubungan Desain Situs dengan Sikapterhadap Belanja Daring

Desain situs merupakan faktor ekster-nal yang dapat mempengaruhi seseoranguntuk mempunyai sikap pembelian daring.Situs merupakan pengganti dari pemasaruntuk memasarkan dan berkomunikasi de-ngan konsumen menggunakan internet(Loan et al., 2015). Sehingga jika situs mem-punyai desain yang baik maka konsumenakan tertarik untuk dapat melihat situstersebut. Situs harus memiliki warna yangmenarik agar konsumen tertarik untukdapat melihat situs tersebut. Selain itu jugasitus harus mudah digunakan. Pada pe-nelitian sebelumnya terdapat bahwa situsdapat mempengaruhi sikap konsumen(Elliott dan Speck, 2005; Wen, 2009; Cho danLee, 2011; Majali, 2015). Berdasarkan pen-jelasan diatas, maka dapat dibentuk hipo-tesis yaitu:H3 : Adanya hubungan positif antara

desain situs dengan sikap terhadapbelanja daring.

Hubungan eWOM dengan Sikap terhadapBelanja Daring

WOM merupakan komunikasi antarkonsumen yang dapat mempengaruhi da-lam pembelian. Karena melihat zamansekarang, orang menggunakan teknologiinternet. Maka WOM beralih menjadieWOM yaitu komunikasi yang mengguna-kan internet antar konsumen (Park et al.,2011). Jika eWOM yang diberikan memilikihal yang positif maka konsumen lain akantertarik untuk melakukan pembelian juga ditoko daring. Tetapi jika eWOM yang di-miliki kurang baik maka dapat berdampaknegatif pada sikap konsumen. Pada peneliti-an sebelumnya terdapat bahwa eWOMdapat mempengaruhi sikap konsumen(Pietro et al., 2012; Fakharyan et al., 2012;Jalilvand et al., 2013; Albarq, 2014; Zarraddan Debabi, 2015; Zarco, 2015). Dengan

Page 8: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 199

Faktor Eksternal

demikian maka dapat ditarik hipotesisyaitu:H4 : Adanya hubungan positif antara

eWOM dengan sikap terhadapbelanja daring

Hubungan Sikap terhadap Belanja Daringdengan Niat Pembelian Online

Sikap konsumen akan mempengaruhiniat seseorang dalam melakukan pembeli-an. Sikap dari seorang konsumen terlihatapakah mereka menyukai belanja daringatau tidak (Juniwati, 2014). Sehingga dapatdikatakan sikap merupakan suatu evaluasiafektif dari seorang konsumen terhadapbelanja daring (Wang et al., 2006, 71). Jikaseorang konsumen memiliki sikap yangpositif terhadap belanja daring makakonsumen akan memiliki niat yang positif

juga untuk melakukan pembelian. Tetapijika konsumen memiliki sikap yang negatifmaka konsumen akan tidak memiliki niatterhadap belanja daring., sehingga pentingbagi seorang penjual atau pemasar untukmengetahui faktor-faktor yang dapat mem-buat seseorang memiliki niat pembelianyang positif juga. Pada penelitian sebelum-nya meneliti mengenai adanya hubungansikap pembelian dengan niat konsumen(Delafrooz et al., 2010; Pietro et al., 2012; Limdan Ting, 2012; Baek, 2013; Jalilvand et al.,2013; Hemamalini, 2013; Rafique et al., 2014;Tseng dan Chang, 2015). Dengan demikianpeneliti membuat hipotesis bahwa:H5 : Adanya hubungan positif antara sikap

terhadap belanja daring dengan niatpembelian daring.

H1

H2 H5

H3

H4

Gambar 1Model Penelitian

Sumber: dibangun oleh Peneliti (2015)

METODE PENELITIANDesain Sampel dan Jumlah Sampel

Pada penelitian ini, peneliti mengguna-kan metode sampel non probabilitas. Secaraspesifik, sampel pada penelitian ini adalahmahasiswa/i yang pernah melakukan pem-

belanjaan di Zalora. Peneliti menggunakandengan teknik sampel bertujuan dengantipe sampel penilaian (judgemental). Teknikini menggunakan kriteria yang direpre-sentasikan melalui filter question (selanjut-nya akan disebut dengan pertanyaan

Faktor Internal

Inovasi Pribadi

ikSikap

TerhadapBelanjaDaring

NiatPembelian

DaringMotivasiHedonik

Desain Situs

eWOM

Page 9: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

200 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

penyaring). Letak dari pertanyaan pe-nyaring ada di awal kuesioner. Denganadanya kriteria maka, peneliti dapat mem-peroleh informasi yang akurat.

Peneliti menggunakan jumlah sampelsebanyak 250. Tiga alasan peneliti meng-gunakan sampel sebanyak 250. Alasan per-tama adalah peneliti menggunakan rata-ratasampel dari penelitian yang telah dilakukansebelumnya (Malhotra dan Birks, 2006).Pada Tabel 3 menunjukan rata-rata daripenelitian yang telah dilakukan sebelumnyaadalah 249,7 sehingga peneliti membulatkanmenjadi 250 sampel. Alasan kedua yaituuntuk pengolahan data akan dilakukandengan menggunakan structural equationmodeling (selanjutnya akan disebut denganSEM) membutuhkan jumlah sampel minim-al 200 data (Santoso, 2007). Sehingga pe-neliti menggunakan sampel sejumlah 250.Alasan ketiga adalah jumlah sampel yangdapat digunakan dalam suatu penelitianadalah antara 150 sampai 400 (Hair et al.,2006). Dengan sampel sejumlah 250 me-nunjukkan bahwa sampel tersebut di antara150 sampai 400.

Metode Pengumpulan DataPada penelitian ini, peneliti mengguna-

kan data primer untuk mengumpulkan datayang ada. Data primer adalah pengumpul-an data yang dilakukan secara langsungoleh peneliti (Malhotra dan Birks, 2006).

Untuk mendapatkan data primer maka pe-neliti menggunakan responden yang beradadi sekitar lingkungan peneliti agar dapatmempermudah peneliti dalam mendapat-kan data yang dibutuhkan. Sehingga pe-neliti memutuskan untuk menggunakanmahasiswa dan mahasiswi Universitasswasta sebagai data primer untuk penelitianini. Kemudian Sekaran dan Bougie (2013)menjelaskan bahwa dalam melakukan pe-ngumpulan data terdapat tiga macam tipeyaitu wawancara, observasi dan kuesioner.Peneliti menggunakan kuesioner untukmelakukan pengumpulan data denganmenggunakan dua tipe yaitu penyebaransecara personal dan melakukan penyebaransecara elektronik di lingkungan Universitasswasta.

Pengukuran VariabelPada penelitian ini menggunakan enam

variabel yaitu pribadi inovatif, motivasihedonik, desain situs, eWOM, sikap ter-hadap belanja daring, niat pembelian da-ring. Masing-masing variabel mempunyaiempat indikator sehingga total terdapat duapuluh empat indikator. Semua indikatordidasarkan pada penelitian sebelumnyasebagai berikut. Inovasi pribadi berasal dariTaylor dan Todd (1995, dalam Bhatti, 2007),Oliver dan Bearden (1985, dalam Bauer etal., 2005), dan Leavitt dan Walton (1975,dalam Bauer et al., 2005).

Tabel 3Rata-Rata Sampel Penelitian Sebelumnya

Penelitian Jumlah SampelSam dan Tahir (2009) 208Lee (2009) 258Xiaorong et al., (2011) 320Topaloglu (2012) 390Han (2014) 220Jin dan Osman (2014) 220Jung (2014) 189Rizwan et al., (2014) 200Gleim et al., (2015) 342Putro dan Haryanto (2015) 150Rata-Rata 249.7 = 250

Sumber: Dirangkum dari penelitian sebelumnya

Page 10: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 201

Motivasi hedonik berasal dari Cotte et al.(2006, dalam Poyry et al., 2012), Babin et al.(1994; Kim dan Shim, 2002, dalam Delafroozet al., 2009), dan Babin et al. (1994, dalamSarkar, 2011). Indikator variabel desain situsberasal dari Shergill dan Chen (2005, dalamAriff et al., 2013) dan Qinghe et al. (2014).Indikator eWom bersumber dari Goyette etal. (2010, dalam Tseng 2013) dan Thomas etal. (2006, dalam Son et al. 2012). Sedangkanindikator sikap terhadap belanja daringberasal dari Ramayah et al. (2009, dalamLim dan Ting, 2012), Kim dan Forsythe(2010, dalam Lim dan Ting, 2012), Wolin etal. (2002, dalam Mahmoud, 2013), dan Wangdan Sun (2010, dalam Mahmoud, 2013).Indikator niat pembelian daring bersumberpada Moon dan Kim, (2001, dalam Rizwanet al., 2014) dan Zeithaml et al. (1998, dalamKhan et al., 2014), dan Soureli et al. (2008,dalam Khan et al., 2014). Keseluruhanindikator diukur dengan menggunakanskala Likert 5 poin (1 = sangat tidak setujusampai 5= sangat setuju).

Uji Keandalan dan ValiditasPengujian keandalan pada penelitian

ini dilakukan mempunyai tujuan agarmengetahui apakah indikator yang adastabil dan konsisten dengan konsep yangada. Peneliti menggunakan uji keandalandengan melihat nilai Cronbach’s alpha. Di-mana pengujian yang paling umum di-lakukan yaitu dengan melihat nilai Cron-bach’s alpha (Sekaran dan Bougie, 2013).Nilai minimum untuk Cronbach’s alphaadalah 0,7 kecuali untuk penelitian eksplo-rasi menggunakan nilai minimum 0,6 (Hairet al., 2006). Nilai Cronbach’s alpha yangmenunjukkan dibawah 0,6 maka meng-indikasikan bahwa kurang handal suatuindikator yang ada (Maholtra dan Birks,2006). Selain menggunakan Cronbach’salpha, peneliti juga menggunakan nilaiinter-item correlation. Nilai minimal untukcorrected item-total correlation adalah > 0,3(Hair et al., 2010).

Pada penelitian ini menggunakan duamacam validitas yaitu validitas konten dan

validitas konstruk. Validitas konten dilaku-kan sebelum melakukan pengumpulan data(Hair et al., 2013). Untuk mencapai validitaskonten maka peneliti melakukan pencarianmengenai indikator yang akan diukur.Peneliti meminta pendapat dari para ahliuntuk dapat mengetahui apakah indikatoryang digunakan dalam penelitian sudahsesuai dengan teori yang digunakan. Ketikamelihat adanya indikator yang kurangsesuai dengan teori yang digunakan, makadilakukan perbaikan terhadap indikatortersebut. Sehingga indikator yang diguna-kan dapat sesuai dengan teori yang di-gunakan pada penelitian ini.

Validitas konstruk digunakan untukmelihat validitas suatu indikator yang ada.Menurut Sekaran dan Bougie (2013) menilaivaliditas konstruk dapat dicapai denganconvergent validity (selanjutnya disebut de-ngan validitas konverjen) dan discriminantvalidity (selanjutnya disebut dengan validi-tas diskriminan). Validitas konverjen meng-ukur sebuah indikator dapat berkorelasidengan langkah-langkah yang seharusnya(Aaker et al., 2007). Penelitian ini meng-gunakan exploratory factor analysis (EFA) danAverage Variance Extracted (AVE) untuk me-nguji validitas kontruk. Selain itu terdapatcara lain untuk mengukur validitas konver-jen. Menggunakan pengujian construct relia-bility (CR) adalah cara lain untuk mengukurvaliditas konverjen (Ghadi et al., 2012).

Validitas diskriminan dapat tercapaiketika dua variabel yang seharusnya tidakberkorelasi tetapi terdapat nilai korelasi(Sekaran dan Bougie, 2013). Untuk melaku-kan pengukuran dengan uji validitas makapeneliti menggunakan korelasi Pearson.Korelasi Pearson digunakan ketika memilikidata metrik (Hair et al., 2006; Hair et al.,2013). Data metrik yang dimaksudkan ada-lah data kuantitatif, data interval, dan datarasio.

Studi PendahuluanStudi pendahuluan dilakukan untuk

mengetahui tingkat pemahaman respondenterhadap kuesioner penelitian dan untuk

Page 11: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

202 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

mengetahui keandalan serta validitas indi-kator pada penelitian ini. Studi ini melibat-kan sebanyak 50 responden. Jumlah respon-den ini sesuai dengan kriteria jumlah sam-pel penelitian pilot yaitu antara 25 sampai100 (Cooper dan Schindler, 2006). Hasilstudi pendahuluan menunjukkan bahwaCronbach’s Alpha berkisar 0,708 sampai0,852. Hasil pengujian EFA menunjukkanbahwa indikator yang digunakan menge-lompok pada komponen masing-masing.

Analisis DataPada penelitian ini metode yang di-

gunakan untuk menganalisis data adalahStructural Equation Modelling (SEM). SEMadalah model statistik yang dapat diguna-kan untuk menunjukkan adanya hubunganantar variabel dalam suatu penelitian (Hairet al., 2006). SEM didefinisikan sebagaigabungan statistik multivariate yang me-rupakan kombinasi antara analisis faktordan analisis regresi (korelasi) yang ber-tujuan untuk menguji hubungan-hubunganantar variabel yang ada pada sebuah model,baik itu antar indikator dengan konstruk-nya, ataupun hubungan antar konstruk(Santoso, 2007). Metode SEM digunakanuntuk menguji suatu model yang terlebihdahulu dibuat dengan berdasar teori ter-tentu dapat diterima atau tidak (Santoso,2007). Pengujian dilakukan dengan modelpengukuran dan model struktural (Santoso,2007).

Komparasi ModelDalam metode SEM dilakukan kompa-

rasi model antara satu model dengan modelyang lain. Dengan melakukan komparasimaka dapat diketahui model mana yanglebih baik antara satu dengan yang lain(Hair et al., 2006). Peneliti dapat membuatmodel komparasi berdasarkan teori yangada. Walaupun tidak dibuat hipotesis padamodel komparasi tetapi dengan melakukanpengujian pada model komparasi makadapat diketahui mana model yang palingbaik (Hair et al., 2006). Peneliti membuatmodel komparasi dan untuk melakukan

pengujian model komparasi maka dilaku-kan pengujian dengan melihat indekskomparasi. Menurut Hair et al. (2006)parsimony fit inidices dibagi menjadi dua tipeyaitu parsimony goodness of fit index (PGFI)dan parsimony normed fit index (PNFI). Selainitu ada pengukuran yang lainnya yaituparsimony comparative fit index (PCFI) yangdikemukakan oleh Santoso (2007).

ANALISIS DAN PEMBAHASANResponse Rate dan Profil Responden

Pada penelitian ini menyebarkan 250kuesioner kepada responden. Terdapat 238kuesioner kembali. Sehingga response ratepada penelitian ini adalah 95,2%. Kemudianpeneliti menemukan kuesioner yang kurangterisi dengan lengkap, sehingga penelitimemisahkan kuesioner yang dapat diguna-kan dalam penelitian ini. Terdapat 228kuesioner yang dapat digunakan dalampenelitian. Sehingga usable response ratekuesioner pada penelitian ini sebesar 91,2%.

Profil responden pada penelitian iniadalah sebagai berikut. Responden mayo-ritas adalah berjenis kelamin wanita denganjumlah sebanyak 185 responden (81,15%).Berdasarkan usia maka mayoritas respon-den berusia 18-21 tahun dengan jumlah 189reseponden (82,89%). Untuk mayoritas lamawaktu yang dihabiskan responden di Zaloraadalah 1-3 jam dengan jumlah 95 responden(41,67%). Untuk mayoritas jumlah penge-luaran responden ketika melakukan pem-belian di Zalora adalah sebesar Rp 150.000 -Rp 300.000 dengan jumlah 141 responden(61,84%).

Uji KeandalanPada penelitian ini dilakukan pengujian

keandalan maka peneliti melihat dari Cron-bach’s alpha dan corrected item-total correla-tion. Indikator dapat dikatakan andal jikamemiliki nilai corrected item-total correlation> 0,3. Sedangkan untuk nilai Cronbach’salpha > 0,7 agar dapat dikatakan sebagaiindikator yang andal. Pada Tabel 4 me-nunjukkan hasil uji keandalan pada pe-nelitian ini.

Page 12: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 203

Tabel 4Hasil Uji Keandalan Penelitian Aktual

Indikator Corrected Item-Total Correlation

Cronbach'sAlpha

AVE ConstructReliability (CR)

PINOV1 0.685 0.810 0.593 0.814PINOV2 0.616PINOV4 0.682

HM1 0.532 0.760 0.475 0.715HM2 0.476HM3 0.563HM4 0.685WD1 0.463 0.754 0.5487 0.717WD3 0.626WD4 0.677EW1 0.686 0.806 0.693 0.818EW2 0.686AO3 0.642 0.782 0.6425 0.783AO4 0.642PI2 0.579 0.733 0.5835 0.736PI3 0.579

Keterangan: PINOV = Inovasi Pribadi; HM = Motivasi Hedonik ; WD = Desain Situs; EW = eWOM;AO = Sikap terhadap Belanja Daring; PI = Niat Pembelian Daring

Sumber: Hasil Pengolahan Data 228 Responden

Uji ValiditasUntuk mencapai validitas maka diada-

kan uji EFA dan CR. Tabel 5 mempelihatkanhasil EFA pada penelitian yang menunjuk-kan nilai factor loading lebih dari 0,35 danmemiliki data yang mengelompok yangmenunjukkan tercapainya validitas konver-jen. Selain itu untuk melihat validitaskonverjen juga dapat melihat nilai constructreliability. Nilai tersebut berada diantara0,717 sampai dengan 0,818. Nilai CR mini-mal 0.6 untuk dapat diterima (Hair et al.,2006). Sehingga dapat dikatakan nilai ter-sebut masuk dalam kriteria yang ada. Selainitu dilakukan pengujian AVE. Nilai AVEdibawah 0.5 mengindikasikan bahwa varia-bel cukup baik. Sedangkan nilai diatas 0,5mengindikasikan bahwa variabel baik (Hairet al., 2006). Untuk mencapai validitas dis-kriminan maka peneliti menggunakankorelasi Pearson.

Pada Tabel 6 menunjukkan nilai kore-lasi antar variabel yang dilakukan padapenelitian ini yang menunjukkan tidak ada

nilai yang mendekati angka 1 yang berartivaliditas diskriminan tercapai.

Hasil Pengujian SEMModel SEM terdiri dari dua pengujian

yaitu pengujian dengan model pengukurandan model structural. Untuk melihat hasildari pengujian model pengukuran makapeneliti menggunakan CFA (Tabel 7).Kemudian setelah menguji CFA maka akandilakukan pengujian model struktural. Ha-sil pengujian dapat dikatakan valid jikamemiliki nilai kritis (CR) lebih dari ± 1,96(Hair et al., 2006). Pengujian model struk-tural digunakan untuk menguji hipotesisyang telah dibuat sebelumnya. Dari limahipotesis yang dibuat menunjukkan adanyaempat hipotesis yang memiliki hubunganyang signifikan (Tabel 8), sehingga dapatdikatakan bahwa terdapat empat hipotesisdidukung dan satu hipotesis yang tidakdidukung. Untuk mengetahui hubungansignifikan dapat dilihat dari nilai kritis (CR)yang diperoleh yaitu harus memiliki nilailebih dari ± 1,96 (Hair et al., 2006).

Page 13: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

204 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

Tabel 5Hasil Uji Validitas (EFA)

Komponen1 2 3 4 5 6

PINOV1 0.896PINOV2 0.682PINOV4 0.817 .

HM1 0.612HM2 0.887HM4 0.583WD1 0.516WD3 0.873WD4 0.889EW1 0.898

0.875EW2AO3 0.837AO4 0.815PI2 0.709PI3 0.79

Keterangan: PINOV = Inovasi Pribadi; HM = Motivasi Hedonik ; WD = Desain Situs; EW = eWOM;AO = Sikap terhadap Belanja Daring; PI = Niat Pembelian DaringSumber: Hasil Pengolahan Data 228 Responden

Tabel 6Hasil Korelasi

PINOV HM WD EW AO PIPINOV 1

.463** 1WD .177** .303** 1EW .236** .289** .211** 1AO .289** .371** .518** .245** 1PI .486** .509** .360** .454** .478** 1

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Keterangan: PINOV = Inovasi Pribadi; HM = Motivasi Hedonik ; WD = Desain Situs; EW = eWOM;

AO = Sikap terhadap Belanja Daring; PI = Niat Pembelian DaringSumber: Hasil Pengolahan Data 228 Responden

Tabel 7Hasil Model Pengukuran

Path StandardizedRegression Weights

Critical Ratio(CR)

PINOV4 <--- Inovasi Pribadi 0.829PINOV2 <--- Inovasi Pribadi 0.722 10.532PINOV1 <--- Inovasi Pribadi 0.756 10.951HM4 <--- Motivasi Hedonik 0.9

Page 14: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 205

Tabel 7 lanjutan.......

Path StandardizedRegression Weights

Critical Ratio(CR)

HM2 <--- Motivasi Hedonik 0.466 6.626HM1 <--- Motivasi Hedonik 0.631 8.96WD4 <--- Desain Situs 0.837WD3 <--- Desain Situs 0.797 10.311WD1 <--- Desain Situs 0.556 7.832EW2 <--- eWOM 0.89EW1 <--- eWOM 0.77 8.091AO4 <--- Sikap terhadap Belanja

Daring0.814

AO3 <--- Sikap terhadap BelanjaDaring

0.79 9.677

PI4 <--- Niat Pembelian Daring 0.715PI1 <--- Niat Pembelian Daring 0.81 10.212

Keterangan: PINOV = Inovasi Pribadi; HM = Motivasi Hedonik ; WD = Desain Situs; EW = eWOM;AO = Sikap terhadap Belanja Daring; PI = Niat Pembelian Daring

Sumber: Hasil Pengolahan Data 228 Responden

Tabel 8Hasil Pengujian Model Struktural

Hipotesis Path StandardizedRegressionWeights

CCR

Analisa

H1 Sikap terhadapBelanja Daring

<--- InovasiPribadi 0.118

1.223 Tidak

DidukungH2 Sikap terhadap

Belanja Daring<--- Motivasi

Hedonik 0.3603

.128 DidukungH3 Sikap terhadap

Belanja Daring<--- Desain Situs

0.4305

.410 DidukungH4 Sikap terhadap

Belanja Daring<--- eWOM

0.1922

.547 DidukungH5 Niat Pembelian

Daring<--- Sikap

terhadapBelanja Daring

0.8158

.515 Didukung

Sumber: Hasil Pengolahan Data 228 Responden

Hasil Model KomparasiUntuk mengetahui perbedaan diantara

kedua model (Gambar 2) yang ada makadilakukan pengujian indeks komparasidiantara keduanya. Indeks yang dipakaiuntuk membandingkan adalah parsimony fitindices yaitu PGFI, PNFI, dan PCFI. Pada

Tabel 9 menunjukkan hasil diantara keduamodel.

PembahasanSetelah melakukan pengujian hipotesis

dapat diketahui bahwa terdapat hipotesisyang didukung dan ada hipotesis yang

Page 15: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

206 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

tidak didukung. Terdapat empat hipotesisyang didukung dan satu hipotesis yangtidak didukung. Pada tahap ini akan di-lakukan pembahasan mengenai hipotesisyang didukung dan tidak didukung. Pem-bahasan yang akan dilakukan berdasarkanteori yang ada. Hipotesis 1 menyatakanbahwa adanya hubungan positif antara ino-vasi pribadi dengan sikap terhadap belanjadaring.

Tabel 9Hasil Model Komparasi

Kriteria Model Awal ModelKomparasi

PGFI 0.587 0.578PNFI 0.646 0.638PCFI 0.683 0.676

Sumber: Pengolahan Data 228 Responden

H7

H6

H1

H2 H5

H3

H4

H9

H8

Gambar 2Model komparasi

Akan tetapi hasil pengujian hipotesis tidakmendukung adanya hubungan diantarakeduanya. Terdapat dua alasan yang dapatmembuat hipotesis 1 tidak didukung. Alas-an pertama, menurut data profil responden,wanita merupakan mayoritas respondendalam penelitian ini dengan jumlah dua pertiga (81%). Akan tetapi konsumen wanitadianggap kurang mau untuk mengambilresiko yang ada (Harris et al., 2006, 50; Boyd,2013). Padahal seorang yang inovatif

mempunyai karakteristik berani untuk me-ngambil resiko. Wanita cenderung memilikiketakutan untuk memilih produk yangsalah atau kurang sesuai. Sehingga hal inidapat menyebabkan tidak adanya hubung-an antara inovasi pribadi dengan sikapterhadap pembelian daring.

Data profil responden juga menunjuk-kan bahwa pria merupakan minoritasresponden dengan jumlah satu per tiga(18%). Menurut Kaplan (2011) konsumen

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Inovasi

Pribadi

ikMotivasiHedonik

Desain situs

eWOM

SikapterhadapBelanjaDaring

NiatPembelian

Daring

Page 16: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 207

pria lebih intens dalam melakukan pencari-an dibandingkan dengan wanita. Padahalseorang yang memiliki nilai inovasi yangtinggi adalah seseorang yang mempunyaikarakteristik mau belajar mengenai halbaru. Konsumen pria lebih rinci untukmendapatkan informasi jika dibandingkandengan wanita (Kaplan, 2011). Sehinggakonsumen pria dikatakan lebih baik dalammelakukan pencarian. Tetapi karena respon-den pria pada penelitian ini merupakanminoritas, maka terdapat kemungkinanbahwa pribadi inovasi tidak berhubungandengan sikap seorang konsumen.

Alasan kedua, menurut hasil datastatistik deskriptif pada indikator PINOV2“Biasanya saya termasuk yang pertamauntuk mencoba produk baru” terdapat rata-rata responden menjawab dengan nilai 2“tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwaresponden tidak setuju jika dikategorikanmenjadi yang pertama mencoba produkbaru. Akan tetapi seorang inovator mem-punyai karakteristik ingin menjadi yangpertama dalam mencoba suatu yang baru(Yocco, 2015). Hal ini menunjukkan adanyaperbedaan antara teori dengan hasil jawab-an responden. Maka dapat berpengaruhpada hipotesis yang telah dibuat pada awalpenelitian. Sehingga jika rata-rata respon-den menjawab bahwa mereka tidak setujudengan indikator tersebut maka terdapatkemungkinan bahwa hipotesis 1 tidak di-dukung dalam penelitian ini.

Hipotesis 2 menyatakan bahwa adanyahubungan positif antara motivasi hedonikdengan sikap terhadap belanja daring(Delafrooz et al., 2010; Ling et al., 2010;Pookulangara dan Natesan, 2010; Khare,2011; Shiau dan Wu; Dlodlo, 2014; Tsengdan Chang, 2015). Hasil pengujian hipotesismendukung adanya hubungan diantara ke-duanya. Motivasi hedonik adalah motivasiyang dimiliki konsumen untuk melakukanpembelian disebabkan pengalaman (Closedan Kukar-Kinney, 2010). Konsumen de-ngan motivasi hedonik maka akan memilikirasa senang ketika melakukan pembeliandaring. Mereka tidak akan merasa bosan

dalam melakukan pencarian barang yangdiinginkan.Menurut data profil respondenmenunjukkan responden rata-rata meng-habiskan waktu di Zalora selama 1 sampai 3jam. Konsumen merasa bahwa denganmencari informasi mengenai Zalora adalahcara yang tepat untuk menghabiskan wak-tu. Mereka akan merasa senang dalamproses pencarian tersebut. Sehingga merekamerasa memiliki rasa senang dan puasdalam proses pencarian dengan menjelajahitoko daring. Ketika konsumen merasa me-nikmati dan senang dengan proses pencari-an barang di Zalora maka besar kemungkin-an konsumen akan memiliki sikap pem-belian terhadap belanja daring yang baik.

Hipotesis 3 menyatakan bahwa adanyahubungan positif antara desain situs dengansikap terhadap belanja daring (Elliott danSpeck, 2005; Wen, 2009; Cho dan Lee, 2011;Majali, 2015). Hasil pengujian hipotesismendukung adanya hubungan diantarakeduanya. Ketika desain dari situs memilikikualitas yang baik maka konsumen akanmemiliki sikap yang baik terhadap Zalora.Situs Zalora memiliki kemudahan agarkonsumen melakukan pembelian sehinggakonsumen dapat memiliki sikap yangpositif. Selain kemudahan, informasi yangdetail juga menjadi penolong bagi konsu-men agar dapat mengetahui informasibarang yang akan dibeli. Jika konsumenmerasa mudah dalam mencari produk yangdiinginkan di Zalora maka konsumen akanmemiliki sikap terhadap belanja daringyang positif.

Hipotesis 4 menyatakan bahwa adanyahubungan positif antara eWOM dengansikap terhadap belanja daring (Pietro et al.,2011; Fakharyan et al., 2012; Jalilvand et al.,2013; Albarq, 2014; Zarrad dan Debabi,2015; Zarco, 2015). Hasil pengujian hipotesismendukung adanya hubungan diantara ke-duanya. eWOM merupakan suatu komuni-kasi antar konsumen dengan menggunakaninternet. Konsumen dapat menemukanulasan positif maupun negatif mengenaiZalora di internet Seorang konsumenmelakukan pengumpulan ulasan mengenai

Page 17: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

208 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

Zalora sebelum melakukan pembelian. Jikapelayanan di Zalora memuaskan, makamereka akan menuliskan hal yang baik.Konsumen lain yang membaca mengenaiulasan baik atau positif akan memper-timbangkan untuk melakukan pembelian diZalora. Sehingga jika eWOM yang dimilikipositif maka sikap seorang konsumen akanbaik atau positif. Maka dapat terciptanyahubungan antara eWOM dan sikap seorangkonsumen terhadap belanja daring.

Hipotesis 5 menyatakan bahwa adanyahubungan positif antara sikap terhadapbelanja daring dengan niat pembeliandaring (Delafrooz et al., 2010; Pietro et al.,2011; Lim dan Ting, 2012; Baek, 2013;Jalilvand et al., 2013; Hemamalini, 2013;Rafique et al., 2014; Tseng dan Chang, 2015).Hasil pengujian hipotesis mendukung ada-nya hubungan diantara keduanya. Sikapmerupakan suatu evaluasi konsumen me-ngenai belanja daring. Sikap yang diguna-kan pada penelitian ini adalah afektif. Sikapafektif adalah dimana seorang konsumendapat mengevaluasi Zalora dengan meng-gunakan perasaan. Ketika konsumen me-nilai bahwa Zalora dapat memberikan rasanyaman dalam berbelanja ataupun menarikbagi dirinya, maka mereka memiliki sikapyang positif. Sehingga hal ini dapat ber-pengaruh pada niat pembelian seseorang.Maka seorang konsumen yang mempunyaiperasaan yang positif dengan Zalora makakonsumen akan memiliki niat untuk me-lakukan pembelian di Zalora.

Implikasi TeoriPada penelitian ini dilakukan pe-

ngembangan model berdasarkan teori yangada. Sebuah teori dapat dijadikan sebagaititik awal untuk melakukan suatu pe-ngembangan model (Hair et al., 2006). Lebihlanjut, pengembangan model dianggap se-bagai metode penelitian yang efektif (Shafi-que dan Mahmood, 2010). Tidak hanya itu,pengembangan model dapat dikatakan se-bagai suatu modifikasi model (Hair et al.,2006). Penelitian ini mengintegrasikan fak-tor internal dan faktor eksternal untuk

dapat memahami perilaku konsumen,khususnya pembelian daring. Secara spesi-fik, faktor internal yang digunakan dalampenelitian ini adalah pribadi inovasi danmotivasi hedonik. Sedangkan untuk faktoreksternal adalah desain situs dan eWOM.

Implikasi ManajerialTerkait dengan hasil penelitian yang

telah dilakukan, maka terdapat implikasimanagerial yang dapat dilakukan olehZalora. Pertama, Zalora dapat memberikandiskon atau potongan harga kepada konsu-men. Hal ini digunakan supaya konsumentertarik untuk melihat produk yang di-tawarkan oleh Zalora. Kedua, Zalora dapatmemberikan fasilitas lebih kepada pelang-gan Zalora dengan memberikan informasiterlebih dulu mengenai produk terbaruataupun potongan harga. Sehingga konsu-men dapat merasa bahwa belanja daring diZalora menyenangkan dan diharapkan da-pat meningkatkan motivasi hedonik dalambelanja daring.

Ketiga, Zalora dapat membuat situsyang menarik bagi konsumen. Desain yangdibuat dapat berjiwa muda sehingga konsu-men merasa berbelanja di Zalora me-nyenangkan. Keempat, Zalora dapat me-nyediakan fitur chat dengan customer servicejika membutuhkan bantuan. Zalora dapatmengatur letak dari fitur chat tersebut dibagian kanan atas sehingga konsumen da-pat lebih mudah mencari fitur tersebut.Kelima, Zalora dapat menggunakan artisuntuk membantu promosi mengenai Zaloradi media sosial. Dengan adanya artis yangmembantu promosi di media sosial di-harapkan bahwa eWOM dapat diterimalebih mudah oleh konsumen. Keenam,eWOM dapat berkembang salah satunyadengan blog. Zalora dapat membuat acarauntuk para blogger. Dengan adanya acaratersebut diharapkan para blogger akanmemposting acara yang telah merekalakukan di blog mereka.

Ketujuh, Zalora dapat meningkatkankualitas dari customer service yang ada diZalora. Membuat pelatihan agar customer

Page 18: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 209

service dapat cepat tanggap untuk men-jawab pertanyaan konsumen. Kedelapan,Zalora dapat bekerja sama dengan pihaklain untuk mempermudah konsumen dalamhal pembayaran. Jika konsumen merasabahwa mereka mudah untuk melakukanpembayaran, diharapkan juga dapat mem-buat sikap konsumen menjadi positifmengenai belanja daring.

Kesembilan, Zalora dapat mengadakansurvei. Survei ini dilakukan agar Zaloramengetahui seberapa besar niat seorang

konsumen untuk melakukan pembelian diZalora. Kesepuluh, Zalora juga dapat mem-buat suatu sistem poin untuk konsumen.Dimana ketika konsumen melakukan pem-belian akan mendapat poin dan pointersebut dapat digunakan kembali untukmelakukan pembelian. Dengan adanya sis-tem poin diharapkan niat konsumen untukmelakukan pembelian di Zalora menjaditinggi. Implikasi manajerial yang telahdiuraikan akan diringkas pada Tabel 10 dibawah ini.

Tabel 10Implikasi Managerial

Variabel Indikator Tindakan yang dilakukan ZaloraMotivasiHedonik

Belanja daring adalahhal yang menyenangkandibandingkan denganhal lain

Memberikan diskon atau potongan hargaagar konsumen tertarik untuk belanja diZalora daripada tempat lainMemberikan fasilitas lebih denganmemberikan informasi lebih dulu mengenaibarang baru di Zalora kepada pelangganZalora

Desain Situs Tata letak situs Zaloradapat membantukonsumen dalamberbelanja

Membuat desain situs Zalora lebih anakmuda

Menyediakan fitur chat dengan customerservice

eWOM Pentingnya lingkungansekitar berbicaramengenai Zalora

Menggunakan artis untuk membantupromosi mengenai Zalora di social media

Membuat acara para blogger untukmempromosikan Zalora

Sikapterhadapbelanjadaring

Kenyamanan dalamberbelanja di Zalora

Adanya customer service yang cepat tanggapuntuk menjawab pertanyaan konsumen

Bekerja sama dengan pihak lain supayakonsumen lebih nyaman dalam melakukanpembayaran

Niatpembeliandaring

Niat untuk melakukanpembelian di Zalora

Mengadakan survei untuk mengetahui niatpembelian konsumen di ZaloraMembuat sistem poin untuk setiappembelian dan poin tersebut dapat ditukardengan produk di Zalora

Page 19: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

210 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

SIMPULAN DAN SARANSimpulan

Tujuan penelitian ini adalah untukmemprediksi pengaruh faktor-faktor inter-nal (yaitu, pribadi inovasi dan motivasihedonis) dan faktor-faktor eksternal (yaitu,desain web dan eWOM) terhadap sikap danniat pembelian daring. Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa tidak terdapat hubunganyang signifikan antara inovasi pribadi dansikap terhadap belanja daring. Penelitian inimenunjukkan hubungan yang signifikanantara motivasi hedonik dan sikap terhadapbelanja daring, antara desain situs dan sikapterhadap belanja daring, antara eWOM dansikap terhadap belanja daring, dan antarasikap terhadap belanja daring dan niat pem-belian daring. Penelitian ini tidak terlepasdari beberapa keterbatasan. Secara spesifik,terdapat tiga keterbatasan penelitian ini.Pertama, obyek yang digunakan pada pe-nelitian ini adalah Zalora. Sehingga tidakdapat mewakili toko daring yang lain yangada di Indonesia. Keterbatasan kedua ada-lah sampel penelitian ini merupakan maha-siwa dan mahasiswi di sebuah universitasswasta. Dengan sampel penelitian tersebuttidak dapat mewakili keseluruhan konsu-men yang pernah melakukan pembelian diZalora. Keterbatasan ketiga adalah variabelyang diuji pada penelitian ini hanya padavariabel tertentu, yaitu inovasi pribadi,motivasi hedonik, desain situs, eWOM,sikap terhadap belanja daring, dan niatpembelian konsumen. Variabel-variabelinternal dan eksternal lainnya dapat jugamempengaruhi sikap dan niat terhadappembelian daring.

SaranBerdasarkan keterbatasan yang telah

diuraikan sebelumnya maka terdapat saranyang dapat dilakukan untuk penelitianselanjutnya. Saran pertama adalah obyekyang digunakan pada penelitian selanjutnyadapat menggunakan toko daring lain.Contoh toko daring lain yang dapat di-gunakan adalah Lazada, OLX, dan Berry-benka. Saran kedua adalah pengambilan

sampel selain mahasiswa dan mahasiswi.Untuk penelitian selanjutnya pengambilansampel dapat menggunakan karyawan dankaryawati. Dikarenakan dalam wawancaradengan CEO Zalora dijelaskan bahwa orangdi kantor banyak yang melakukan belanjadaring saat bekerja (Ningrum, 2015), se-hingga karyawan dan karyawati dapatmenjadi sampel untuk penelitian selanjut-nya. Saran ketiga adalah pada penelitianselanjutnya dapat mereplikasi penelitian inibaik dengan tetap menggunakan variabelyang sama atau dengan menambahkanvariabel lainnya pada faktor internal daneksternal.

DAFTAR PUSTAKAAdnan, H. 2014. An Analysis of the Factors

Affecting Online Purchasing Behaviorof Pakistani Consumers. InternationalJournal of Marketing Studies 6(5): 133-148.

Aghdaie, S. F., A. Piraman, dan S. Fathi.2011. An Analysis of Factors Affectingthe Consumer’s Attitude of Trust andtheir Impact on Internet PurchasingBehavior. International Journal of Busi-ness and Social Science 2(23): 147-158.

Alam, S. S., Z. Bakar, H.B. Ismail dan M.N.Ahsan. 2008. Young consumers onlineshopping: an empirical study. Journal ofInternet Business 5(1): 81-98.

Albarq, A. N. 2014. Measuring the Impactsof Online Word-of-Mouth on Tourists’Attitude and Intentions to Visit Jordan:An Empirical Study. International Busi-ness Research 7(1): 14-22.

Allagui, A. dan J. F. Lemoine. 2008. WebInterface and Consumers Buying Inten-tion in E-Tailing: Results From anOnline Experiment. E - European Advan-ces in Consumer Research 8: 24-30.

Amoroso, D. L. dan R. Lim. 2014. Inno-vativeness of Consumers in The Adop-tion of Mobile Technology in ThePhilippines. International Journal ofEconomics, Commerce and Management2(1): 1-12.

Ariff, M. S., N. S. Yan, N. Zakuan, A. Z.Bahari dan A. Jusoh. 2013. Web-based

Page 20: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 211

Factors Affecting Online PurchasingBehaviour. IOP Conf.Series: MaterialsScienceand Engineering 46: 1-10.

Baek, Y. 2013. Analysis of User’s AttitudeToward Apps, Intention To Use AndContinual Consuming Intention-Focus-ed On Mobile Commerce. InternationalJournal of Contents 9(4): 35-44.

Bauer, H. H., S. J. Barnes, T. Reichardt danM. M. Neumann. 2005. Driving Consu-mer Acceptance Of Mobile Marketing:A Theoretical Framework And Empiri-cal Study. Journal of Electronic CommerceResearch 6(3): 181-192.

Bhatti, T. 2007. Exploring Factors Influen-cing the Adoption of Mobile Commer-ce. Journal of Internet Banking andCommerce 12(3): 1-13.

Boyd, D. 2013. The Role of Gender inInnovation. https://www.psychologytoday.com /blog/ inside-the-box/201306/the-role-gender-in-innovation. Diakses tanggal 4Mei 2015.

Chen, H. 2012. The Influence of PerceivedValue and Trust on Online BuyingIntention. Journal of Computers 7(7):1655-1662.

Cho, S. dan W. Lee 2011. Hotel recruitmentwebsite design, aesthetics, attitude to-ward websites, and applicant attraction.International CHRIE Conference-RefereedTrack. Paper 21. http://scholarworks.umass.edu/refereed/ICHRIE_2011/Wednesday/21.

Close, A. G., dan M. Kukar-Kinney. 2010.Beyond buying: Motivations behindconsumers' online shopping cart use.Journal of Business Research 63(10): 986-988.

Cooper, D. R. dan P.S. Schindler. 2006.Marketing Research. McGraw-Hill Com-panies. New York.

Delafrooz, N., L. H. Paim, dan A. Khatibi.2009. Developing an Instrument forMeasurement of Attitude TowardOnline Shopping. European Journal ofSocial Sciences 7(3): 166-177.

Delafrooz, N., L. H. Paim dan A. Khatibi.2010. Students’ Online Shopping

Behavior: An Empirical Study. Journal ofAmerican Science 6(1): 137-147.

Dhaundiyal, M. dan J. Coughlan. 2009. TheEffect of Hedonic Motivations, Socia-libility and Shyness on the ImplusiveBuying Tendencies of the Irish Consu-mer. Irish Academy of Management, 1-29.

Dlodlo, N. 2014. Developing An OnlineShopping Value Framework For Consu-mers Of Non-Store Fashion Brands.International Business & EconomicsResearch Journal 13(6): 1360-1363.

Elliott, M. T., dan P. S. Speck. 2005. FactorsThat Affect Attitude toward a RetailWeb Site. Journal of Marketing Theory andPractice 13 (1): 40-51.

Fakharyan, M., M. R. Jalilvand, M. Elyasidan M. Mohammadi. 2012. TheInfluence Of Online Word Of MouthCommunications On Tourists’ Attitu-des Toward Islamic Destinations AndTravel Intention: Evidence From Iran.African Journal of Business Management6(38): 10381-10388.

Ghadi, I., N. H. Alwi, K. A. Bakar dan O.Talib. 2012. Construct Validity Exami-nation of Critical Thinking Dispositionsfor Undergraduate Students in Uni-versity Putra Malaysia. Higher EducationStudies 2(2): 138-145.

Gleim, M. R., S J. Lawson dan S.G.Robinson. 2015. When Perception Isn’tReality: An Examination Of ConsumerPerceptions Of Innovation. MarketingManagement Journal 25 (1): 16-26.

Grabowski, P. 2014. Key Factors InfluencingOnline Consumer Behaviour – BackedBy Research. http://ecommerceinsiders.com/key-factors-influencing-online-consu-mer-behaviour-backed-research-1981/.Diakses tanggal 19 Oktober 2015.

Hair, J. F., W.C. Black, B.J. Babin dan R.E.Anderson. 2010. Multivariate data Analy-sis. A Global Perspective. Pearson Edu-cation. New Jersey.

Hair, J. F., W .C. Black, B. J. Babin, R.E.Anderson dan R.L. Tatham. 2006.Multivariate Data Analysis. PearsonEducation. New Jersey.

Page 21: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

212 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

Hair, J. F., M. W. Celsi, D. J. Oritinau danR.P. Bush. 2013. Essentials of MarketingResearch. McGraw-Hill Companies.New York.

Han, M .C. 2014. How Social NetworkCharacteristics Affect Users’ Trust andPurchase Intention. International Journalof Business and Management 9(8): 122-132.

Harris, C. R. dan M. Jenkins. 2006. GenderDifferences in Risk Assessment: Whydo Women Take ewer Risks than Men?Judgment and Decision Making 1(1): 48–63.

Hawkins, dan Mothersbaugh. 2010. Consu-mer Behavior: Building Marketing Stra-tegy. McGraw-Hill/Irwin. UnitedStates.

Hemamalini, K. 2013. Influence of ProductTypes on Consumer’s Attitude towardsOnline Shopping: An Empirical Studyin the Indian Context. InternationalJournal of Marketing Studies 5(5): 41-52.

Hennig-Thurau, T., K.P. Gwinner, G. Walshdan D. D. Gremler. 2004. ElectronicWord-Of-Mouth Via Consumer-Opini-on Platforms: What Motivates Consu-mers To Articulate Themselves on TheInternet. Journal of Interactive Marketing18(1): 38-52.

Ho, C. H. dan W. Wu. 2011. Role ofInnovativeness of Consumer in Relati-onship Between Perceived AttributesOf New Products And Intention ToAdopt. International Journal of ElectronicBusiness Management 9(3): 258-266.

Hsu, S. H. dan B. E. Bayarsaikhan. 2012.Factors Influencing on Online ShoppingAttitude and Intention of MongolianConsumers. The Journal of InternationalManagement Studies 7(2): 167-176.

Ikechukwu, A., P. Daubry dan I. Chijindu.2012. Consumer Attitude: Some Reflec-tions on Its Concept, Trilogy, Relation-ship with Consumer Behavior, andMarketing Implications. European Jour-nal of Business and Management 4(13):38-50.

Irani, N., dan K. H. Hanzaee. 2011. TheEffects of Variety-seeking BuyingTendency and Price Sensitivity onUtilitarian and Hedonic Value inApparel Shopping Satisfaction. Inter-national Journal of Marketing Studies 3(3):89-103.

Jalilvand, M. R., A. Ebrahimi dan N. Samiei2013. Electronic Word of Mouth Effectson Tourist' Attitudes Toward IslamicDestinations and Travel Intention: anEmpirical Study in Iran. Procedia - Socialand Behavioral Sciences 81: 484 – 489.

Javadi, M. H., H. R. Dolatabadi, M.Nourbakhsh, A. Poursaeedi dan A.R.Asadollahi. 2012. An Analysis ofFactors Affecting on Online ShoppingBehavior of Consumers. InternationalJournal of Marketing Studies 4(5): 82-85.

Jin, L. Y., dan A. Osman. 2014. Key DriversOf Purchase Intention Among Under-graduate Students A Perspective OfOnline Shopping. International Journal ofEconomics, Commerce and ManagementII(11): 1-11.

Jin, L. Y., A. Osman, A. R. Romle dan Y.Haji-Othman. 2015. Attitude towardsOnline Shopping Activities in MalaysiaPublic University. Mediterranean Journalof Social Sciences 6(5): 456-462.

Jung, L. S. 2014. A Study of Affecting thePurchasing Intention of Social Com-merce. International Journal of SoftwareEngineering and Its Applications 8(5): 73-84.

Juniwati. 2014. Influence of PerceivedUsefulness, Ease of Use, Risk onAttitude and Intention to Shop Online.European Journal of Business and Mana-gement 6(27): 218-228.

Jusoh, Z. M. dan G. H. Ling. 2012. FactorsInfluencing Consumer's Attitude To-wards E-Commerce Purchases ThroughOnline Shopping. International Journal ofHumanities and Social Science 2(4): 223-225.

Kaplan, M. 2011. Behavioral DifferencesBetween Men and Women InfluenceShopping.

Page 22: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 213

http://www.practicalecommerce.com/articles/3222-Behavioral-Differences-Between-Men-and-Women-Influence-Shopping.Diakses tanggal 6 November 2015.

Kazakeviciute, A, dan J. Banyte. 2012. TheRelationship of Consumers PerceivedHedonic Value and Behavior . InzinerineEkonomika-Engineering Economics 23(5):533-536.

Keegan, W. J., dan M. C. Green. 2013. GlobalMarketing, 7th Edition. Pearson Edu-cation. United States.

Khan, A. dan C. R. Chavan. 2015. FactorsAffecting On-Line Shoppers BehaviorFor Electronic Goods Purchasing InMumbai: An Empirical Study. Inter-national Journal in Management and SocialScience 3(3): 467-476.

Khan, N., S. H. Rahmani, H.Y. Hoe dan T. B.Chen. 2015. Causal Relationshipsamong Dimensions of Consumer-BasedBrand Equity and Purchase Intention:Fashion Industry. International Journal ofBusiness and Management 10(10): 172-181.

Khare, A. 2011. Influence Of Hedonic AndUtilitarian Values In DeterminingAttitude Towards Malls: A Case OfIndian Small City Consumers. Journal ofRetail & Leisure Property 9: 429–442.

Kim, E. E. dan C. H. Lee. 2015. How DoConsumers Process Online HotelReviews? Journal of Hospitality andTourism Technology 6(2): 113 - 126.

Laukkanen, T. dan M. Pasanen. 2007.Mobile Banking Innovators And EarlyAdopters: How They Differ From OtherOnline Users. Journal of Financial Ser-vices Marketing 13: 86-94.

Lee, S .H. 2009. How do online reviewsaffect purchasing intention? AfricanJournal of Business Management 3(10):576-581.

Lim, W. M., dan D. H. Ting. 2012. E-shopping: an Analysis of the Techno-logy Acceptance Model. Modern AppliedScience 6(4): 49-62.

Ling, K. C., L. T. Chai dan T. H. Piew. 2010.The Effects of Shopping Orientations,

Online Trust and Prior Online PurchaseExperience toward Customers’ OnlinePurchase Intention. International Busi-ness Research 3(3): 63-76.

Ling, K. C., T. H. Piew dan L. T. Chai. 2010.The Determinants of Consumers’Attitude Towards Advertising. Canadi-an Social Science 6(4): 114-126.

Ling, L. P. dan R. Yazdanifard. 2015. WhatInternal and External Factors InfluenceImpulsive Buying Behavior in onlineShopping? Global Journal of Managementand Business Research: EMarketing 15(5):25-32.

Litvin, S. W., R. E. Goldsmith dan B. Pan.2006. Electronic Word-of-Mouth inHospitality and Tourism Management.Tourism Management, 1-31.

Mahmoud, A. B. 2013. Syrian Consumers:Beliefs, Attitudes, And BehavioralResponses To Internet Advertising.Vilnius Gediminas Technical University(Vgtu) Press Technika 14(4): 297-307.

Maholtra, N. K., dan D. F. Birks. 2006.Marketing Research: an Applied Approach.Pearson Education Limited. England.

Majali, M. A. 2015. Impact of WEBQUALDimensions on Customers Attitudestoward E-Reservation Services Adop-tion (ERSA) in Jordanian Hotels.European Journal of Business and Mana-gement 7(5): 85-95.

Mansour, I. H. 2012. Factors AffectingConsumers' Intentions To AcceptMobile Advertising in Sudan. KhartoumUniversity Journal of Management Studies5(1): 1-16.

Mata, F. J. dan A. Quesada. 2014. Web 2.0,Social Networks and E-commerce asMarketing Tools. Journal of Theoreticaland Applied Electronic Commerce Research9(1): 56-69.

Meskaran, F., Z. Ismail dan B. Shanmugam.2013. Online Purchase Intention: Effectsof Trust and Security Perception.Australian Journal of Basic and AppliedSciences 7(6): 307-315,.

Mikalef, P., M. Giannakos dan A. Pateli2013. Shopping and Word-of-Mouth

Page 23: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

214 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

Intentions on Social Media. Journal ofTheoretical and Applied Electronic Com-merce Research 8(1): 17-34.

Naz, F. 2014. Word of Mouth and Its Impacton Marketing. International Journal ofScientific and Research Publications 4(1):1-4.

Ningrum, D. W. 2015. CEO Zalora: OrangIndonesia Belanja Online Saat Ngantor.http://tekno.liputan6.com/read/2234125/ceo-zalora-orang-indonesia-belanja-onlinesaat-ngantor. Diakses tanggal 21November 2015.

O’Brien, H. 2010. The Influence of HedonicAnd Utilitarian Motivations on UserEngagement: The Case of Online Shop-ping Experiences. Interacting with Com-puters: Special Issue on User Experience22(5): 344-352.

Park, C., Y. Wang, Y. Yao dan Y. R. Kang.2011. Factors Influencing eWOMEffects: Using Experience, Credibility,and Susceptibility. International Journalof Social Science and Humanity 1(1): 74-79.

Pietro, L. D., F. D. Virgilio dan E. Pantano.2012. Social Network For The Choice ofTourist Destination: Attitude AndBehavioural Intention. Journal ofHospitality and Tourism Technology 3(1):60 - 76.

Pookulangara, S. dan P. Natesan. 2010.Examining Consumer' Channel-Migra-tion Intention Utilizing Theory ofPlanned Behavior: A Multigroup Ana-lysis. International Journal of ElectronicCommerce Studies 1(2): 97-116.

Poyry, E., P. Parvinen dan T. Malmivaara.2012. Hedonic and Utilitarian Moti-vations to Use Facebook Brand Com-munities and Their Effect on PurchaseIntentions. http://www.globalsalesscien-ceinstitute.org/wp-content/uploads/2013/01/Hedonic-and-Utilitarian-Motivations-to-Use-Facebook-Brand-Communities-and-Their-Effect-on-Purchase-Intentions-Paper-to-publish.pdf. Diakses tanggal 10November 2015.

Putra, D. D. 2015. Trend Digitalisasi Globaldan Dampaknya Terhadap Indonesia.http://inovasipintar.com/trend-digitalisasi-global-dan-dampaknya-terhadap-indonesia/.Diakses tanggal 24 September 2015.

Putro, H. B. dan B. Haryanto. 2015. FactorsAffecting Purchase Intention of OnlineShopping in Zalora Indonesia. BritishJournal of Economics, Management &Trade 9(1): 1-12.

Qinghe, Y., C. Wenyuan dan L. Kaiming.2014. The online shopping change theretail business model: A survey of thepeople use online shopping in China.IOSR Journal of Business and Management15(5): 77-110.

Quaddus, M. dan J. Xu. 2006. Examining aModel of On-Line Auction Adoption: ACross-Country Study. The Tenth PacificAsia Conference on InformationSystems.http://aisel.aisnet.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1046&context=pacis2006. Diaksestanggal 11 November 2015.

Rafique, M., M. Rizwan, A. Batool dan F.Aslam. 2014. Extending TAM, in termsof Trust and Attitude towards theonline shopping intention. Journal ofPublic Administration and Governance4(3): 90-108.

Rizwan, M., S.M. Umair, H. M. Bilal,MueenAkhtar dan M. SajidBhatti. 2014.Determinants Of Customer IntentionsFor Online Shopping: A Study FromPakistan. Journal of Sociological Research5(1): 248-272.

Sam, M. F., dan M.N Tahir. 2009. WebsiteQuality and Consumer Online PurchaseIntention of Air Ticket. InternationalJournal of Basic & Applied Sciences IJBAS-IJENS 9(10): 4-9.

Santoso, S. 2007. Structural Equation Model-ling Konsep dan Aplikasi dengan AMOS .PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sarkar, A. 2011. Impact of Utilitarian andHedonic Shopping Values on Indi-vidual’s Perceived Benefits and Risks inOnline Shopping. International Manage-ment Review 7(1): 58-60.

Page 24: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal ... – Shierly, Sihombing 215

Sekaran, U. dan R. Bougie. 2013. ResearchMethods for Business: A Skill BuildingApproach. John Wiley & Sons Ltd.United Kingdom.

Shafique, F. dan K. Mahmood. 2010. ModelDevelopment as a Research Tool: AnExample of PAK-NISEA. Library Philo-sophy and Practice: http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi? article=1440&context=libphilprac. Diakses tang-gal 11 November 2105.

Shergill, G. S. dan Z. Chen. 2005. Web-BasedShopping: Consumer’ Attitudes To-ward Online Shopping in NewZealand. Journal of Electronic CommerceResearch 6(2): 79-94.

Shiau, W. L., dan H. C. Wu. 2013. UsingCuriosity and Group-buying Naviga-tion to Explore the Influence of Per-ceived Hedonic Value, Attitude, andGroup-buying Behavioral Intention.Academy Publisher: 2169-2176.

Sinteniki, F. 2014. Masih Baguskah PeluangUsaha Bisnis Online di 2014?. http://www.nekatusaha.com/2014/01/masih-baguskah-peluang-usaha-bisnis.html. Diaksestanggal 24 Mei 2015.

Son, J. E., H .W. Kim dan Y. J .Jang. 2012.Investigating Factors Affecting Elec-tronic Word-Of- Mouth In The OpenMarket Context: A Mixed MethodsApproach. Pacific Asia Conference onInformation Systems 2012 Proceedings.http://aisel.aisnet.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1109&context=pacis2012. Diaksestanggal 11 November 2015.

Szymanski, D. M., M. W. Kroff dan L. C.Troy. 2007. Innovativeness And NewProduct Success: Insights From TheCumulative Evidence. J. of the Acad.Mark. Sci. 35: 35–52.

Talukder, M., H. Harris dan G. Mapunda.2008. Adoption of Innovations byIndividuals within Organizations: AnAustralian Study. Asia Pacific Manage-ment Review 13(2): 463-480.

Tian, Y., dan Dong, H. 2013. An Analysis ofKey Factors Affecting User Acceptanceof Mobile Payment Service. Prosiding

Informatics and Application (ICIA), 2013Second International Conference. Lodz,IEEE: 240-246.

Topaloglu, C. 2012. Consumer Motivationand Concern Factors For OnlineShopping in Turkey. Asian Academy ofManagement Journal 17(2): 1-19.

Tseng, C. H. 2013. How Electronic WomAffects Behaviors Of Virtual Commu-nity Members? Proceedings for theNorthest Region Decision Institute2013. http://connection.ebscohost.com/c/articles/88837695/how-electronic-wom-affects-behaviors-virtual-community-members. Diakses tanggal 20 Mei 2015.

Tseng, W.C. dan C.H. Chang. 2015. A Studyof Consumers’ Organic Products Bu-ying Behavior in Taiwan- EcologicallyConscious Consumer Behavior as ASegmentation Variable. InternationalProceedings of Management and Economy84: 43-48.

Wang, H. 2015. Study of Influencing Factorson Consumer Online Impulse Buying.Management Science and Research: 19-25.

Wang, N., D. Liu, D dan J. Cheng. 2008.Study on the Influencing Factors ofOnline Shopping. Atlantis Press, 1-4.

Wang, S., S. Wang dan M.T. Wang. 2006.Shopping Online or Not? Cognition andPersonality Matters. Journal of Theore-tical and Applied Electronic CommerceResearch 1(3): 68 - 80.

Watchravesringkan, K., N. Hodges dan Y.Kim. 2010. Exploring consumers’ adop-tion of highly technological fashionproducts: The role of extrinsic andintrinsic motivational factors. Journal ofFashion Marketing and Management 14(2):263-281.

Wen, I. 2009. Factors affecting the onlinetravel buying decision: a review.International Journal of ContemporaryHospitality Management 21(6): 752-766.

Wirtz, J., P. Chew dan C. Lovelock. 2012.Essentials of Services Marketing. 2ndEdition. Pearson Education South AsiaPte Ltd. Singapore.

Page 25: PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP SIKAP …

216 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 2, Juni 2015 : 192 – 216

Xiaorong, F., Z. Bin, X. Qinghong, X. Liulidan C. Yu. 2011. Impact of Quantityand Timeliness of EWOM Informationon Consumer’s Online Purchase Inten-tion under C2C Environment. AsianJournal of Business Research 1(2): 37-52.

Yocco, V. 2015. How To Have Users SpreadYour Innovation Like Wildfire. http://www.smashingmagazine.com/2015/01/how-to-have-users-spread-your-innovation-like-wildfire/. Diakses tanggal 10 November2015.

Zarco, T. H. 2015. Effects of Online ReviewValence on Consumer Attitudes andBehavioral Intentions. Philippine Mana-gement Review 22: 75-88.

Zarrad, H. dan M. Debabi. 2015. Analyzingthe Effect of Electronic Word of Mouthon Tourists’ attitude toward Desti-nation and Travel Intention. Inter-national Research Journal of Social Sciences4(4): 53-60.