Pengaruh Faktor Iatrogenik dalam Perawatan Endodontik pada
Jaringan Periodontal
Inflamasi pada daerah periapikal bisa disebabkan oleh faktor
iatrogenik seperti instrumentasi, medikamen dan material lain yang
digunakan dalam perawatan endodontik. Ketika pulpa diekstirpasi
maka terjadi luka pada jaringan lunak di dekat foramen apikal gigi
tersebut. Luka tersebut akan menyebabkan respon inflamasi sebagai
fase pertama dari proses perbaikan jaringan. Jika tidak lagi
terdapat iritan di dalam saluran akar maka perbaikan jaringan akan
terjadi dalam waktu 3-4 minggu. Respon jaringan akibat
instrumentasi bergantung pada keparahan kerusakan jaringan yang
terjadi. Over-instrumentation yang merusak jaringan periapikal
dapat menyebabkan periodontitis apikalis akut, terkadang disertai
resorpsi tulang minimal sehingga akan terlihat gambaran
radiolusensi pada apikal gigi di radiograf. Jika sudah tidak ada
bakteri di dalam saluran akar maka perbaikan jaringan akan terjadi
dengan sendirinya. Namun jika masih terdapat bakteria dalam saluran
akar, over-instrumentation adalah cara yang efektif untuk
menyebarkan infeksi. Begitu pula dengan under-instrumentation yang
tidak mengeliminasi seluruh bakteri yang terdapat pada saluran
akar.
Gambar 1. Overfilling pada perawatan endodontik akibat
over-instrumentation sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan
periodontal
Gambar 2. Underfilling pada perawatan endodontik akibat
under-instrumentation sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan
periodontalPeralatan endodontik yang terkontaminasi dapat
menyebabkan luka punktur pada jaringan periapikal sehingga bakteria
akan tetap bertahan dan membelah diri pada jaringan yang sudah
rusak dan mati. Pada kondisi tersebut, over-instrumentation dapat
menyebabkan proliferasi dari sel epitel pada ligamen periodontal
sehingga menyebabkan terbentuknya kista periapikal. Antiseptik yang
digunakan sebagai larutan irigasi dan medikamen intrakanal dalam
perawatan endodontik, terutama golongan fenol dan aldehid mempunyai
efek iritan yang poten. Antiseptik tersebut dapat menyebabkan
kematian sel-sel di daerah apikal gigi. Namun juga bakteri sudah
tidak ada di dalam saluran akar, penggunaan antiseptik tersebut
dapat dihentikan dan perbaikan jaringan akan terjadi dengan
sendirinya.Hampir semua root canal sealer yang digunakan dalam
perawatan endodontik memiliki sifat mengiritasi jaringan, terutama
sesaat setelah manipulasi. Jika jumlah sealer yang dimasukan sesuai
dan penempatannya baik maka reaksi inflamasi pada jaringan yang
berkontak dengan sealer akan minimal. Setelah beberapa minggu
ketika sealer sudah setting sempurna material tersebut tidak lagi
memiliki efek iritasi terhadap jaringan. Jika bakteri sudah tidak
ada dalam saluran akar maka perbaikan jaringan akan terjadi. Jika
selaer yang digunakan terlalu banyak dan terdorong sampai daerah
apikal gigi maka dapat menyebabkan permukaan yang kasar di daerah
periapikal dan memicu reaksi inflamasi sehingga akan terbentuk
daerah radiolusen sekitar material tersebut. Makrofag akan
teraktivasi dan permukaan yang tidak rata lama kelamaan akan
menjadi rata dan kapsul fibrosa akan terbentuk di sekitar material.
Bergantung pada jenis dan konsistensi sealer, sealer yang terdorong
sampai ke apikal gigi dapat juga dihilangkan oleh fagosit atau
terdisolusi dalam cairan jaringan. Gambar 3. Sealer yang terdorong
hingga ke daerah periapikal
Faktor iatrogenik lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada
jaringan periodontal adalah kegagalan pada restorasi pasca
perawatan endodontik. Restorasi yang digunakan pasca perawatan
endodontik adalah onlay atau mahkota pasak. Mahkota pasak yang
mengemper menyebabkan titik kontak yang tidak baik sehingga
menyebabkan impaksi makanan yang berujung pada kerusakan tulang
alveolar. Pasak yang tidak sempurna juga dapat menyebabkan fraktur
akar yang berujung pada kerusakan ligamen periodontal.
Gambar 4. Kegagalan pada restorasi pasca perawatan endodontik
yang menyebabkan impaksi makanan dan fraktur akar
Sumber: Buku Clinical Endodontics: A Textbook 3rd edition,
Pengarang: Leif Tronstad, Penerbit: Thieme, tahun terbit 2011