AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp AR 3200 Studio Perancangan Arsitektur IV Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp Disarikan dari kuliah rancangan tapak sebelumnya Pengantar Rekayasa Tapak Mana yang lebih ‘ramah lingkungan’? • Adakah alternatif desain lainnya? Bagaimana menggambarnya?
10
Embed
Pengantar Rekayasa Tapak AR 3200dosen.ar.itb.ac.id/wdp/wp-content/uploads/2010/01/ar...AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB Wiwik D Pratiwi – AR 3200 Studio Perancangan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
AR 3200Studio Perancangan Arsitektur IV
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
Disarikan dari kuliah rancangan tapak sebelumnya
Pengantar Rekayasa Tapak
Mana yang lebih‘ramah lingkungan’?
• Adakah alternatif desain lainnya? Bagaimana menggambarnya?
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
Yumebutai, Awaji Island (T. Ando)
13.02.2006
13.02.2006
1. Penempatan pohon dan massa bangunan secara kontras2. Penempatan pohon dan massa bangunan secara harmonis,
jadi mengikuti kondisi lahan apa adanya, dan 3. Penempatan pohon dan massa bangunan yang justru
mencoba untuk berkompromi („berdialog“), tanpa harus merusak kondisi lingkungan yang ada.
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
13.02.2006
Daerah lembah, pertemuan antara dua kaki bukit secara alamiah akan menjadi daerah aliran air permukaan (run off), sehingga tidak disarankan untuk meletakkan massa secara rapat/padat. Penempatan massa bangunan dapat dilakukan dengan batasan-batasan tertentu yang dikombinasikan dengan penataan lanskap
13.02.2006
Kontras dan harmonis
Nach … √Nach … X
Vor, wie es war…
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
13.02.2006
Siena
13.02.2006
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
04.02.2008
town planning
landscape
architecture
cross disciplines
architecture
site
planning
engineering
Peta kontur pada umumnya menjelaskan: a. lereng bukitb. lembahc. puncak bukitd. dan daerah cekungan (titik terendah)
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
13.02.2006
Garis kontur pada peta
Kondisi permukaan sebuah lahan digambarkan melalui garis kontur, yaitu garis imajiner yangmenghubungi titik-titik dengan ketinggian yang sama dari permukan laut.
Garis kontur dilengkapi dengan notasi angka yang menunjukan ketinggian dengan perbedaan ketinggian 1m (lazimnya)
AR 3200 Perancangan Arsitektur V – Arsitektur ITB
Wiwik D Pratiwi – www.ar.itb.ac.id/wdp
13.02.2006
Menurut Storm/Nathan (1998) garis kontur memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.Garis kontur digambarkan terputus-putus
2.Garis kontur tidak pernah saling memotong, jadi selalu parallel
3.Garis kontur tidak berujung dan tidak berawal (loop)
4.Garis kontur merupakan garis imajiner
Kemiringan lahan dapat dinyatakan melalui beberapa cara, yaitu:
1.angka perbandingan2.derajat (sudut) dan 3.prosentase (%)