Top Banner

of 79

Pengantar Pendidikan, UNP

May 30, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    1/79

    Hakekat Manusia dan

    Dimensinya

    Terminologi/

    Pengertian:

    -Hakekat-Manusia Insan

    Pandangan

    Tentang

    HakekatManusia :

    -Hak. Manusia

    Menurut islam-Beberapa

    pandanganilmuwan tentang

    hakekat manusia

    Dimensi

    Dimensi

    Kemanusiaan:-D. Individu-D. Sosial-D. Kesusilaan-D

    .Keberagaman

    Pengembangan

    Dimensi

    dimensikemanusiaan:

    Sosok Manusia

    Indinesia

    seuutuhnya:

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    2/79

    Hakikat Manusia dan Dimensi-dimensinya

    1.Hakekat

    A.Terminologi / Pengertian Istilah

    2.Manusia atu Insan

    Hak atau kebenaran yang sesungguhnya (yang bersifat universal) datangdari Tuhan atau tidak pernah bertentangan dengan aturan Tuhan.

    Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Khalik yang

    diciptakan sesuai dengan maksud atau tujuan yang menciptakannya

    B.Beberapa Pandangan Tentang Hakikat Manusia

    1.Hakikat Manusia Menurut Islam

    Manusia adalah makhluk yang konstruksi fisik (badaniah), dan roh(rohaniahnya) paling kompleks serta paling ditinggikan derajatnya

    dari makhluk lain. Sebaliknya, bila manusia yang telah diberi

    perangkat fisik dan rohaniah sedemikian hebatnya dari makhluk

    lain itu bertingkah lakunya bertentangan dengan aturan Tuhan,

    maka jatuhlah ia ketingkat derajat makhluk yang paling hina

    a.Manusia makhluk yang paling mulia atau paling hina

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    3/79

    Manusia diciptakan tuhan yang terdiri dari jasmani

    dan rohani

    1)Asal manusiab.Hakekat kejadian manusia

    a)Asal jasmaniahTuhan menginformasikan bahwa jasad manusia berasal

    dari tanah (Q. S. 32 : 7)b)Asal usul rohaniah

    Roh adalah sesuatu yang gaib yang ditiupkan Tuhan

    kedalam janin sewaktu masih berada dalam rahim

    ibunya (Q. S. 32 : 9)2)Proses terwujudnya manusia

    a)Manusia yang terwujud (ada) tanpa ibu dan bapakManusia dapat diciptakan langsung dari tanah. Manusia inilah

    yang disebut manusia pertama (Adam) (Q. S. 6 : 2)

    b)Manusia yang terwujud (ada) tanpa ibuTuhan menciptakan teman hidup Adam yaitu hawa yang

    berasal dari tulang iga nabi Adam. Ia perempuan yang

    terwujud tanpa ibu (Q. S. 6 : 2)

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    4/79

    Tanpa ada bapak, hanya dengan ibu saja Tuhan sanggup

    menciptakan manusia yaitu Isa AS, anak dari Maryam

    Manusia yang terjadi dari sepasang laki-laki dan

    perempuan adalah manusia yang banyak seperti kita

    sekarang ini.

    Mengatakan manusia itu berasal dari makhluk yangberevolusi dari reptil menjadi jenis kera, dan

    seterusnya berubah menjadi manusia. Teori ini ditolak

    oleh agama

    c)Manusia yang terwujud (ada) tanpa bapak

    d)Manusia yang terwujud (ada) dari sepasang laki-laki dan

    perempuan

    e)Terwujudnya manusia menurut teori evolusi darwin

    2.Asal Usul Rohaniah

    a.Pandangan psiko analitikSuatu aliran dalam ilmu jiwa yang mencoba menganalisis

    kejiwaan manusia atas bagian-bagiannya (S.Frued)1)Id

    Suatu aspek kejiwaan manusia yang berfungsi sebagai

    sumber kekutan dan penggerak dari tingkah laku

    manusia

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    5/79

    b.Pandangan humanistik

    Bagian dari kepribadian manusia menjembatani antara

    dunia luar dengan individu manusia

    1)Pengertian humanistik

    3)Super Ego

    2)Ego

    Bagian dari kepribadian manusia yang mengontrol ataumengawasi dorongan-dorongan dari id supaya tersalur

    menurut : nilai-nilai, moral, adat, cara kehidupan sosial

    yang telah diakui oleh individu yang bersangkutan

    2)Telaah beberapa tokoh humanistik

    Manusia menurut Rongers adalah makhluk yang terusberubah atau diibaratkan dengan air mengalir yang

    tanpa hentinya. Manusia itu tidaklah statis dan tidak

    kaku, tetapi sesuatu yang ber evaluasi sepanjang masa.

    Selain itu manusia sanggup mengontrol dan mengarahkan

    dirinya, dan dalam batas tertentu dapat menentukannasibnya sendiri

    Suatu pandangan dalam filsafat yang melihat manusia itu

    secara manusiawi

    a)Rongers

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    6/79

    C.Dimensi-dimensi Kemanusiaan

    Tingkah laku manusia ditentukan oleh lingkungan dimana

    individu itu berada.

    c)Pandangan Martin Buber

    1.Dimensi Keindividualan

    d)Pandangan Beahvioristik

    Manusia sebagai makhluk individual dimaksudkan sebagai seseorang

    yang utuh yang terdiri dari kesatuan pisik dan psikis

    Manusia merupakan suatu keberadaan (eksistensi) yang

    berpotensi. Perlu disadari bahwa potensi tersebut ada

    batas atau limitnya. Oleh karena potensi yang dimilikidan unsur keterbatasan manusia itu, sulit untuk

    memperkirakan bagaimana masa depan dari manusia

    b)Jean Jacues Rousseau (1712-1778)Pada dasarnya hakekat manusia itu adalah baik tetapi

    dirusak oleh masyarakat atau lembaga. Oleh karena itu

    pendidikan harus mencegah pengrusakan itu dengan cara

    meningkatkan martabat dan menjunjung tinggi hakekatmanusia itu

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    7/79

    Dalam pergaulan manusia diikat oleh nilai-nilai tertentu yang menjadi

    patokan / ukuran bahwa suatu perilaku dianggap baik atau buruk

    3.Dimensi Kesusilaan

    Manusia tidak akan mengenali dirinya dan dapat mewujudkan

    potensinya sebelum dia berinteraksi dengan manusia yang lain dan

    manusia tidak akan mampu hidup tanpa batuan orang lain.

    2.Dimensi Kesosialan

    4.Dimensi KeberagamaanManusia adalah makhluk yang religius yang mengakui bahwa ada

    suatu zat yang menguasai alam besrta isinya yang dipuja dan

    disembah yang disebut Tuhan. Manusia memerlukan agama untuk

    keselamatan hidupnya kini dan untuk mada yang akan datang.

    Agama merupakan sandaran vertikal dalam kehidupan manusia.Agar manusia menjadi makhluk yang tunduk dan patuh pada

    Tuhannya maka perlu diberikan pendidikan agama semenjak dini.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    8/79

    D.Pengembangan Dimensi-dimensi Kemanusiaan

    Manusia secara individual terlahir kemuka bumi dengan segenap

    potensinya untuk berkembang. Diperlukan upaya dari manusia lain

    untuk merangsang agar dapat tumbuh dan berkembang secaraoptimal.

    Individu harus mampu hidup dan menunjukkan kediriannya di tengah-

    tengah pergaulan sosialnya dan mampu menerima keberadaan orang

    lain dalam dirinya.

    Agar dapat diterima dalam lingkungan sosialnya, manusia harus taatpada nilai.

    Walaupun manusia itu dinilai melalui sikap dan perilaku yang

    ditunjukkannya namun manusia tidak akan bisa berperilaku secara

    optimal tanpa didukung oleh kondisi pisik yang sehat

    Pendidikan yang diberikan harus dapat mengembangkan keempatdimensi kemanusiaan itu secara seimbang

    Potensi individual peserta didik dikembangkan dengan tidak

    mengabaikan dimensi kehidupan sebagai makhluk sosial.Jika salah satu dimensi dari kehidupan manusia terabaikan dalam

    proses pengembangannya maka hal ini akan menimbulkan masalah.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    9/79

    E.Sosok Manusia Indonesia SeutuhnyaManusia yang seutuhnya adalah manusia yang tidak hanya mengejar

    kemajuan lahiriah, seperti sandang, pangan, papan, perumahan,

    kesehatan dan sebagainya atau kepuasan batiniah seperti pendidikan,

    rasa aman, bebas mengeluarkan pendapat yang bertanggung jawab,

    rasa keadilan dan lain sebagainya, melainkan keserasian, keselarasan

    antara keduanya.Sikap hidup manusia Indonesia adalah:Kepentingan pribadinya tetap diletakkan dalam kerangka kesadaran

    dan kewajiban sebagi makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat.Kawajiban terhadap masyarakat dirasakan lebih besar dari

    kepentingan pribadinya.

    Pendidikan harus dilaksanakan di Indonesia pada setiap jenis dan

    jenjang pendidikan harus mengacu kepada pencapaian tujuan

    pendidikan nasional.Untuk menjadi manusia yang seutuhnya terlebih dahulu manusia perlu

    dicerdaskan.Manusia Indonesia memerlukan kecerdasan dalam berfikir, merasa,

    memahami nilai-nilai agama dan susila yang dianutnya yang dapat

    diperolehnya melalui proses pendidikan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    10/79

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    11/79

    Hakekat Pendidikan

    1.Secara Etimologi

    A.Pengertian Pendidikan

    Pendidikan Paedagogie (Bahasa Yunani)

    Pais = AnakAgain = Membimbing Bimbingan kepada anak

    Pendidikan diartikan sebagai proses pembentukan kecakapan-

    kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional

    kearah alam dan sesama manusia

    a.Langeveld

    b.John Dewey

    Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan

    oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai

    kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cekapan

    melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuanorang lain

    Pendidikan Aducation (Bahasa Inggris)Membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk

    dituntun agar tumbuh dan berkembang

    2.Menurut Para Ahli

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    12/79

    Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal

    ayah, ibu dan anak, dimana terjadi pemanusiaan anak , dengan

    mana dia berproses untuk akhirnya memanusia sendiri sebagai

    purnawan (Driyarkara 1980:129)

    c.Driyarkara

    d.Ki Hajar DewantaraPendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan

    bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter),

    pikiran (intelek dan tubuh anak); dalam Taman Siswa tidak

    boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu agar kita memajukankesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak

    yang kita didik, selaras dengan dunianya (Ki Hajar Dewantara

    1977:14)3.Tap MPR No.II/MPR/1988

    Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untukmengembangkan kepribadian dengan kemampuan di dalam dan di

    luar sekolah dan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan

    dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu

    pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,

    masyarakat dan pemerintah

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    13/79

    4.Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2

    Tahun 1989 Bab I, Pasal IPendidikan sebagai usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik

    melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan / atau latihan bagi

    perannya di masa depan.

    Implikasi dari konsep pendidikan seumur hidup terlihat dari

    kenyataan adanya perhatian pemerintah untuk meningkatkan mutu

    pendidikan di sekolah dan pembinaan serta pengembangan

    terhadap pendidikan di luar sekolah yang meliputi pendidikan

    dalam keluarga dan pendidikan dalam masyarakat

    Dari semua defenisi yang telah dijelaskan di atas dapat

    disimpulkan bahwa pendidikan itu mengandung beberapa ciri / unsur

    umum sebagai berikuta.Pendidikan merupakan usaha sadar dari si pendidik yang mempunyai

    tanggung jawab kepada masa depan anak atau peserta didik

    b.Usaha itu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu pengembangan

    diri individu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-

    nilai sehingga bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang

    pribadi dan sebagi seorang anggota masyarakat, serta mampu

    menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    14/79

    c.Dalam pencapaian tujuan pendidikan anak didik perlu diikutsertakan

    untuk terlibat secara aktif sepenuhnya.

    d.Pencapaian tujuan tersebut terlaksana dalam suatu proses dimana

    diperlukan bimbingan yang terencana, teratur dan sistematis.

    e.Kegiatan tersebut terselenggara dalam jalur pendidikan di sekolah danpendidikan di luar sekolah

    B.Hakekat PendidikanAsumsi dasar tentang hakikat pendidikan dinyatakan oleh

    Raka Joni (1985:2), sebagai berikut:1.Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh

    keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan

    pendidikan.

    2.Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi

    lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat.

    3.Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat4.Pendidikan berlangsung seumur hidup

    5.Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu

    pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    15/79

    Pendidikan atau belajar harus mendorong manusia untuk terlibat

    dalam proses mengubah kehidupannya kearah yang lebih baik,

    mengembangkan kepercayaan diri sendiri, mengembangkan rasa ingin

    tahu serta meningkatkan pengetahuan dan terampilan yang telah

    dimilikinya sepanjang hayatSeorang pendidik harus mengangsurkan prakarsa atau tanggungjawab belajar kepada peserta didik.

    Seorang pendidik (guru) menyadari sepenuhnya bahwa otoritas

    profesional yang diberikan kepadanya hanya mempunyai satu tujuan,

    yaitu untuk memandirikan subjek didik, bukan untuk menjinakkannya.

    Dengan kata lain, ia harus sewaktu-waktu siap menarik diri, begitupetunjuk-petunjuk kemandirian subjek didik mulai bertumbuh

    Priyitno (2000:18) mengemukakan bahwa pendidikan hendaklah

    terselenggara dalam ketiga dimensinya yaitua.Dimensi demokratik

    Penyelenggaraan pendidikan hendaklah dapat memupuk wawasandan sikap peserta didik untuk menghargai orang lain sebagai

    mana ia menghargai dirinya sendirib.Dimensi Ispiratif

    Pendidikan hendaknya memuat segenap hal yang dapat

    mengembangkan potensi diri peserta didik, memupuk mereka

    untuk menjunjung tinggi nilai, moral dan budi pekerti luhur

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    16/79

    Peranan dinamis dari pendidik akan memungkinkan keterlibatan

    mental subjek didik yang maksimal di dalam aktualisasikan

    pengalaman belajar

    c.Dimensi Produktif

    Dijabarkan dalam pancasila tujuan pendidikan nasional adalah

    membentuk manusia Indonesia yang bisa mandiri dalam

    konteks kehidupan pribadinya, kehidupan bermasyarakat,

    berbangsa dan bernegara serta berkehidupan sebagai makhluk

    yang beragama (Ketuhanan Yang Maha Esa)

    1.Faktor TujuanC.Faktor-faktor Pendidikan

    1)Tujuan umum pendidikan

    2)Tujuan institusional (tujuan lembaga pendidikan, misalnyatujuan Sekolah Dasar tujuan Universitas Negeri Padang)

    3)Tujuan kurikuler (tujuan bidang studi atau mata pelajaran,

    misalnya tujuan IPA, IPS, agama

    4)Tujuan instruksional (tujuan untuk setiap kegiatan) proses

    belajar mengajar

    b.Empat jenjang tujuan pendidikan

    a.Tujuan umum pendidikan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    17/79

    2.Faktor Pendidik

    vPendidik itu harus:

    Kewajiaban pendidik adalah menyelenggarahan praktek

    pendidikan terhadap peserta didik yang menjadi tanggung

    jawabnya untuk memperkembangkan semua potensi yang

    dikaruniakan Allah kepada anak secara optimal (Prayitno2000:9)

    a.Memahami potensi anak untuk dikembangkan secara optimal

    b.Memahami kondisi anak untuk mengadakan penyesuaian

    program-program pendidikan bagi anak

    c.Melakukan kegiatan dan memberikan pelayanan pendidikansesuai dengan potensi dan kondisi anak untuk

    memperkembangkan potensi anak secara optimal

    d.Memberikan laporan dan bertanggung jawab tentang

    perkembangan dan hasil-hasil pendidikan anak kepada orang

    tua dan pihak-pihak lain yang berhak memperoleh laporan

    b.Pendidik menurut jabatan yaitu guru

    a.Pendidik menurut kodrat yaitu orang tua

    vPendidik adalah orang yang mempunyai tanggung jawab dalam

    melahsanakan pendidikan.

    Pendidik pertama dan utama

    vPendidik dapat dibedakan atas dua kategori:

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    18/79

    e.Bekerjasama dengan orang tua anak dan pihak-pihak lain yang

    terkait dengan pendidikan anak demi menyelenggarakan

    pendidikan anak seoptimal mungkin

    f.Memahami dan menjalankan dengan sebaik-baiknya segenap

    peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak-pihakberwenang dalam penyelenggaraan pendidikan anak

    g.Menyelenggarakan praktek pendidikan secara profesional sesuai

    dengan penugasan yang diberikan oleh pihak-pihak berwenang

    3.Faktor Subjek DidikvSubjek didik ialah manusia yang memiliki potensi yang selalu

    mengalami perkembangan sejak terciptanya sampai meninggal

    dunia dan perubahan-perubahan terjadi secara wajar.

    vSubjek didik didasarkan kepada:

    a.Subjek didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendirisesuai dengan wawasan pendidikan seumur hidupnya.

    b.Subjek didik memiliki potensi, baik fisik maupun psikologis yang

    berbeda-beda, sehingga masing-masing subjek didik

    merupakan insan yang unik

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    19/79

    c.Subjek didik memerlukan pembinaan individual serta perlakuan

    yang manusiawi

    d.Subjek didik pada dasarnya merupakan insan yang aktif

    menghadapi lingkunganvHak anak ialah memperoleh pendidikan yang layak

    memperkembangkan segenap potensi yang dikaruniai Allahkepadanya secara optimal Prayitno (2000)

    4.Faktor Isi / Materi Pendidikan

    vDalam pemilihan bahan ajar guru harus mempertimbangkan hal-hal

    sebagai berikut

    a.Bahan / materi harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan

    b.Bahan / materi harus sesuai dengan peserta didik

    vKriteria atau syarat utama yang harus dipertimbangkan dalam

    pemilihan materi adalah:

    a.Bahan harus menjunjung tercapainya tujuan

    b.Urgensi bahan, yaitu bahan itu penting untuk diketahui olehpeserta didik

    c.Nilai praktis atau kegunaannya diartikan sebagai makna bahan

    itu bagi kehidupannya sehari-hari

    d.Bahan tersebut merupakan bahan wajib, sesuai dengan tuntutan

    kurikulume.Bahan yang susah diperoleh sumbernya, perlu diupayakan untuk

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    20/79

    vMetode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai

    tujuan.

    Untuk menetapkan suatu metode dapat ditentukan oleh

    beberapa faktor:

    5.Faktor Metode dan Alat Pendidikan

    a.Tujuan yang ingin dicapai

    b.Faktor murid (peserta didik) ikut menentukan efektif tidaknya

    suatu metode

    c.Faktor guru juga menentukan efektif tidaknya suatu metode

    v

    Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang secara langsungmembantu terwujudnya pencapaian tujuan pendidikan.Alat pendidikan ada dua macam yaitu:

    a.Alat pendidikan yang bersifat tndakanYaitu berupa upaya atau siasat dalam kaitan kewibawaan.Berfungsi prefentif (pencegahan) mencakup teladan,

    anjuran, suruhan, pengarahan dan penbinaanBerfungsi represif (reaksi setelah ada perbuatan) mencakup

    syarat, pujian, hadiah / ganjaran, teguran dan hukuman.

    b.Alat pendidikan yang berupa kebendaan (alat bantu)Yaitu berupa sarana pengajaran seperti alat pengajaran

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    21/79

    6.Faktor Lingkungan PendidikanvLingkungan merupakan sesuatu yang ada di luar diri individu.

    Para ahli membedakan jenis lingkungan menjadi:

    a.Lingkungan alamYaitu segala sesuatu yang ada di dunia ini yang berada di

    luar diri anak yang bukan manusia, seperti binatang,

    tumbuh-tumbuhan, iklim, air, gedung, dan rumah

    b.Lingkungan sosialYang temasuk lingkungan sosial adalah semua manusia yang

    berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi diri

    orang tersebut, baik secara langsung maupun secara tidak

    langsungLingkungan dibedakan atas:1)Keluarga

    = Pertama dan utama2)Sekolah

    = Bertanggung jawab melaksanakan pendidikan di

    lembaga

    3)Masyarakat

    = Pendidikan diluar keluarga dan persekolahan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    22/79

    ALIRAN ALIRAN PENDIDIKAN

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    23/79

    ALIRAN ALIRAN PENDIDIKAN

    DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

    DUNIA PENDIDIKANA.Aliran Klasik

    2. Aliran EmpirismeMenurut konsep empirisme pendidikan adalah maha kuasa dalam

    membentuk anak didik menjadi apa yang diinginkannya.Maksudnya lingkungan 100% mutlak mempengaruhi

    perkembangan anak didik.2. Aliran Nativisme

    Menurut aliran nativisme pendidikan adalah membiarkanseseorang tumbuh berdasarkan pembawaannya dan

    lingkungan tidak berpengaruh terhadap perkembangan

    peserta didik.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    24/79

    3. Aliran Naturalisme

    Aliran ini juga dinamakan nagativisme yaitu aliran yangmeragukan pendidikan untuk perkembangan seseorang karena

    dia dilahirkan dengan pembawaan yang baik. Ciri utama aliran ini adalah mendidik seseorang agar kembali

    kepada alam agar pembawaan seseorang yang baik itu tidak

    dirusak oleh pendidik.

    4. Aliran Konvergensi Aliran yang menggabungkan dua aliran antara empirisme dan

    nativisme, yaitu perkembangan seseorang tergantung kepadapembawaan dan lingkungan.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    25/79

    B. Gerakan Baru Pendidikan dan Pengaruhnya terhadap

    Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia.

    1. Pengajaran Alam Sekitar

    Prinsip prinsip pengajran alam sekitar:1). Dengan paengajaran alam sekitar guru dapat memperakgakan

    secara langsung.2) Memberikan kesempatan yang sebesar besarnya supaya anak

    aktif.3). Memungkinkan memberikan pelajaran totalitas karena tidak

    mengenal mata pelajaran, tapi dalam belajarnya terdapat

    unsur unsur dari setiap mata pelajaran yang berbeda.Keuntungan pengajaran alam sekitar:1). Pelajaran ini menentang verbalisme dan intelektualisme.2). Objek alam sekitar akan membangkitkan perhatian spontan dari anak

    yang akan mendorong melakukan kegiatan dengan sepenuh hati

    3). Anak didorong untuk aktif dan kreatif. 4). Bahan yang diajrkan mempunyai nilai praktis bagi anak.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    26/79

    2. Pengajaran Pusat PerhatianCiri Khas pusat pengajaran:1). Metode global (keseluruhan), dari hasil yang didapat

    observasi dan tes, bahwa anak anak mengamati danmengingat secara global ( keseluruhan).

    2).Centre d interst(pusat pusat minat) bahwa anak anak

    mempunyai minat yang spontan.

    Asas asas pengajaran pusat perhatian:a. Didasarkan atas kebutuhan anak.

    b. Setiap bahan ajar harus merupakan suatu keseluruhan.

    c. Hubungan keseluruhan adalah hubungan simbiosis, yaitu

    hubungan salaing membutuhkan.d. Anak didorong untuk selalu aktif dan mandiri.

    e. Harus ada hubungan yang erat antara sekolah dan dirumah.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    27/79

    3. Sekolah KerjaDipandang sebagai titik kulminasi dari pandangan pandangan

    yang mementingkan pendidikan keterampilan. Pendidikan ini

    menekankan agar pendidikan mengembangkan: pikiran,ingatan, bahasa dan tangan.

    Dasar Dasar Sekolah Kerja:

    a. Anak aktif berbuat, mengamati sendiri dan mencari jalan

    keluar sendiri.b. Pusat kegiatan pelajaran adalah anak didik.

    c. Mendidik anak menjadi pribadi mandiri dan bertanggung

    jawab.

    d. Bahan pelajaran disusun dalam suatu totalitas.e. Mementingkan pengetahuan fungsional yang dapat

    dipergunakan untuk memprakarsa, mencipta, berbuat.

    f. Bentuk masyarakat kecil dimana anak mendapat latihan dan

    pengalaman yang amat penting artinya bagi pendidikanmoral, sosial, kecerdasan.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    28/79

    4. Pengajaran ProyekDalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihannya,

    merancang serta memimipinnya. Proyek yang ditentukan

    anak, mendorongnya mencari jalan pemecahan bilamenemukan kesukaran. Pengajran berkisar disekitar pusat

    pusat kewajaran .

    C. Lembaga Pendidikan yang Berjiwa Nasional1. Perguruan Taman Siswa

    Didirikan oleh ki Hajar Dewantara dengan latar belakang

    berdirinya adalah sekolah yang didirikan olkeh pemerintah

    Hindia Belanda sesungguhnya tidak diperuntukkan bagikepentingan dan kemajuan rakyat Indonesia melainkan untuk

    kepentingan politik belanda.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    29/79

    Dasar dasar taman siswa

    - Kebudayaan

    -Kemerdekaan

    - Kodrat Alam

    - Kemanusiaan

    - Kebangsaan

    -

    Jenis Jenis Pendidikan Taman Siswa

    1) Taman Indriya (Taman kanak, umur 5 tahun)

    2) Taman anak (kelas 1 3 SD, umur 8-10 tahun)

    3) Taman Muda (Kelas IV VI SD umur 11-14 tahun)

    4) Taman Dewasa ( SLTP, umur 15-18 tahun)

    5) Taman Dewasa raya/ Taman Madya( SLTA, umur 19-21 tahun)

    6) Taman Guru (B1, B2, B3 dan taman guru indriya)

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    30/79

    2. Perguruan MuhammadiyahDidirikan tanggal 18 november 1912 di yogyakarta, oleh KH

    Ahmad Dahlan merupakan gerakan islam amal maruf nahi

    munkar beraqidah islam dan bersumber pada alquran dansunah serta menjunjung tinggi ajaran agama islam sehingga

    tercipta masyarkat islam yang sebenarnya benarnya.

    Latar Belakang Berdirinya Pendidikan Muhammadiyah:1) Kerusakan di bidang kepercayaan/ agama (aqidah)

    2) Kebekuan dalam bidang hukum fiqih.

    3) Kemunduran dalam pendidikan islam

    4) Kemajuan zending kristen dan misi katolik.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    31/79

    Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

    - Aqidah yang lurus

    -

    Akhlaqul karimah( Budi pekerti yang terpuji).- Akal yang sehat dan cerdas.

    - Keterampilan

    - Pengabdian pada masyarakat.

    Dasar Pendidikan Muhammadiyah:

    1. Tajjdid, ialah kesetiaan kiwa berdasarkan pemikiran baru

    untuk mengubah cara berfikir .

    2. Kemasyarakatan,yaitu antara individu dan masyarakatdiciptakan suasana yang salaing mebutuhkan.

    3. Aktivitas, artinya anak didik harus mengamalkan semua yang

    diketahui.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    32/79

    3. INS Kayu TanamDidirikan oleh Muhammad Syafei pada tanggal 31 Oktober

    1926.Tujuan Pendidikan INS Kayu Tanam:

    1. Mendidik rakyat kearah kemerdekaan.

    2. Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan

    masyarakat.

    3. Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat.

    4. Menanamkan keprcayaan terhadap masyarakat diri sendiri

    dan berani bertangung jawab.

    5. Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan dengan semboyan

    Cari sendiri dan kerjakan sendiri

    6.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    33/79

    4. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang Didirika pada tanggal 1 November 1923 oleh Rahmah El

    Yunusiyah.Latar Belakang Berdirinya Diniyah Putri: Karena ketidak puasan terhadap rahmah el yunusiyah terhadap

    diniyah school yang melayani kebutuhan wanita yang tidak

    terjangkau baik yang berkaitan dengan persoalan agama,

    maupun yang berkaitan dengan kebutuhan keterampilan

    keputrian sebagai istri, anak.Tujuan Pendidikan Diniyah: Melaksanakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan islam

    dengan tujuan membentuk putri yang berjiwa islam dan ibupendidik yang cakap arif serta bertanggung jawab.

    Dasar Pendidikan Diniyah Putri: Didasarkan pada ajaran agama islam dengan berpedoman

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    34/79

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    35/79

    Permasalahan Pendidikan

    A.Masalah Pokok Pendidikan1. Masalah pemerataan Pendidikan Diharapkan( ideal): Pendidikan formal dapat

    menyederhanakan kesempatan yang seluas luasnya bagiseluruh warga negara indonesia untuk memperoleh

    pendidikan. Kenyataanya( realita): Masih banyak warga negara khusus

    warga usia sekolah tidak tertampung di lembaga pendidikan(sekolah) yang ada

    2. Masalah Mutu Pendidikan Mutu pendidikan umumnya dapat dilihat dari output

    pendidikan itu sendiri. Kriteria untuk hasil ini adalah kadarketercapaian tujuan pendidikan itu. Kadar ketercapaiantujuan tersebut tergantung pada unit/ lembaga yang

    menyelenggarakan pendidikan itu yaitu unit terkecil adalah uru ta i masalhn a kadar keterca aian tu uan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    36/79

    3. Permasalahan Efisiensi dan efektifitas pendidikan Pendidikan dikatakan efisiensi (ideal) apabila pendidikan itu

    hemat waktu, tenaga dan biaya serta tepat sasaran. Tapi

    pada kenyataanya kurang memfungsikan tenaga dan waktuyang ada serta biaya yang dikeluarkan banyak.

    Pendidikan dikatakan efektif (ideal) bila hasil yang dicapai

    sesuai dengan rencana, tapi sebaliknya tidak akan efektif

    jika jika rencana tidak terlaksana secara sempurna.4. Masalah Relevansi Pendidikan Pendidikan dikatakan relevan jika bila sistem pendidikan

    menghsilkan output (keluaran) yang sesuai dengan

    kebutuhan pemabngunan.5. Saling keterkait antar masalah Permasalahan yang timbul selanjutnya adalah keterkaitan/

    penggabungan antar masalah yang sudah disebutkan

    sebelumnya.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    37/79

    B. Faktor Faktor yang Mempengaruhi

    Berkembangnya Permaslahan

    Pendidikan

    1. Pengaruh IPTEK

    v Ilmu Pengetahunv Kemajuan Teknologi

    v Seni2. Laju Pertumbuhan Penduduk3. Aspirasi Masyarakat4. Keterbelakangan Budaya dan sarana kehidupan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    38/79

    C. Penanggulangan Masalah

    Pendidikan

    1. Pendidikan harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan

    perkembangan zaman.

    2. Pendidikan berusaha menahan laju pertumbuhan

    penduduk.

    3. Aspirasi masyarkat terhadap dunia pendidikan didukung

    dan didorong terus agar lebih meningkat lagi

    4. Sistem pendidikan meningkatkan peran atau fungsinya

    sebagai pengembang kebudayaan di seluruh pelosok

    tanah air.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    39/79

    Upaya Pembaharuan Pendidikan

    NasionalA. Program dan Pengelolaan Pendidikan Konsep pengelolaan pendidikan nasional direalisasikan

    melalui kurikulum. Perbaikan kurikulum dilakukan secara

    periode sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan zaman.B. Ketenagaan Pendidikan Pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada

    peningkatan kualifikasi, kuantitas dan keprofesionalannya.

    C. Dana Kebutuhan dana untuk penyelenggaraan pendidikan semakin

    meningkat karena biaya pendidikan semakin mahal.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    40/79

    D. Pendidikan Non Formal Pendidikan non formal didirikan dan dikelola oleh

    masyarakat. Semula berstatus swasta kemudian dikelola

    pemerintah dan masyarakat.E. Inovasi dalam Kurikulum.

    1. Kurikulum 1968Masih tahap penyempurnaan dari kurikulum kolonial penjajah

    belanda.2. Kurikulum 1975, ciri cirinya:

    Menganut pendekatan yang beriorentasi pada tujuan.

    Menganut Pendekatan Integratif

    Pendidikan Moral Pancasila

    Menekankan efisiensi dan efektifitas penggunaan daya dan waktu

    yang tersedia.

    Teknik Penyusunan program belajar , dikenal dengan prosedur

    pengembangan Intruksional Sistem Evaluasi.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    41/79

    Prinsip kurikulum 1975:

    a. Prinsip Fleksibilitas program

    b. Prinsip efisiensi dan efektifitas.

    c. Prinsip beriorentasi pada tujuan

    d. Prinsip Kontinuitas

    e. Prinsip Pendidikan seumur hidup3. Kurikulum 1983, karakteristiknya:1). Landasan Pengembangan

    a. Nilai dasar (basic value), landasan pengembangan kurikulum

    ini adalah pancasila.

    b. Fakta empiris, dapat dicari dari sumner ketentuan yang

    berlaku(GBHN), hasil penelitian dan pengembangan,

    dan hasil penilaian kurikulum.

    c. Segi teoritis.

    d.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    42/79

    2). Prinsip Pengembangan

    a. Prinsip relevansi, upaya penyesuaian kurikulum dengan

    kebutuhan anak dan lingkungannya.

    b. Pendekatan pengembangan yang mengharuskan penilaiankurukulum secara terus menerus.

    c. Perkembangan masyarakat, Illu pengetahuan dan teknologi.

    d. Prinsip efektifitas.

    3). Kegiatan KurikulumKegiatan Intrakulikuler(dalam struktur program),

    kokurikuler(di luar struktur program), ektraklikuler.4). Pendekatan dalam proses belajar mengajar.

    5). Sistem Penilaian.6). Sistem Kredit.Yaitu ukuran/ satuan belajar siswa yang ditentukan oleh kumlah

    jam peljaran tatap muka dan di rumah perminggu tiap

    semester.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    43/79

    4. Kurikulum 1994 Ciri yang membedakan kurikulum 1994 dengan kurikulum

    sebelumnya adalah ada pada pelaksanaan tentang pendidikan

    dasar sembilan tahun, memberlakukan kurikulum muatanlokal serta meyempurnakan tiga kemampuan dasar: membaca,

    menulis dan menghitung.5. Kurikulum Suplemen.

    Kurikulum 1994 mendapat tangapan kritis dari berbagai pihakkarena dianggap tidak dapat menjaga komodasi keragaman

    potensi peserta didik, aspirasi dan peran serta masyarakat

    serta padatnya isi kurikulum. Oleh karena itu penyesuaian

    yang diperoleh adalah suplemen GBPP 1994 dan

    dimplementasikan awal tahun 1999/2000, dengan tujuannya:

    - Meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajran.

    - Meningkatkan hasil belajar siswa.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    44/79

    5. Kurikulum Berbasisi KompetensiKurikulum yang menekankan pada pencapaian yang dikuasai oleh

    siswa, dimana materi atau pengetahuan diperlakukan sebagai

    alat dalam pencapaian kemampuan. Artinya kerikulummerupakan serangkaian pemberian pengalaman belajar,

    secara autentik kepada setiap siswa itu baik ayng diberikan

    melalui berbagai kegiatan sekolah maupun luar sekolah.

    Yang menjadi sasaan utama KBK adalah dimana pemebelajaranbukan hanya sekadar tahu(know) tapi juga mampu untuk

    berbuat (to do) mampu membangun jati diri (to be) serta

    mampu hidup dalam kebersamaan ( to libe together).

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    45/79

    F. Sistem Persekolahan

    1. SD PamongPAMONG, singkatan dari pendidikan anak oleh masyarakat,

    orang tua dan guru. Tujuannya adalah membantu anak anak

    yang tidak sepenuhnya dapat mengikuti pendidikan sekolah

    atau membantu siswa yang drop out.2. SD Kecil

    Tujuannya untuk pemerataan pendidikan anak anak di daerahterpencil dengan menggunakan sistem guru kunjung.

    3. Sekolah Terbuka Adalah sekolah yang terbuka tanpa batasan umur dan syarat

    syarat akademik serta terbuka dalam memilih programbelajar untuk mencapai ijazah formal untuk memenuhi

    kebutuhan jangka pendek yang bersifat praktis, insidental

    dan perorangan.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    46/79

    4. Proyek perintis Sekolah PembangunanProyek ini dimaksudkan untuk mencoba mencoba bentuk sistem

    persekolahan yang komprehensif. Adapun pokok pemikiran

    sekolah pemabgunan ini adalah supaya adanya integrasiantara sekolah dan masyarakat serta menghasilkan tenagaterdidik sehingga dapat merupakan tenaga kerja yangproduktif, dan menghasilkan tenaga terdidik denganpengertian kesadaran ekologi, baik lingkungan sosial, fisikmaupun biologis.

    5. Universitas TerbukaLembaga pendidikan tinggi yang menerapkan pendidikan jarak

    jauh. Tujuan utmanya adalah meningkatkan partisipasiperguruan tinggi dari 5% menjadi 8,2%.

    6. Sekolah UnggulSekolah yang dikembangkan untuk mencapai keunggulan dalam

    keluaran pendidikan. Masukan diseleksi ketat, saranadilengkapi, lingkungan belajar mendukung, guru dan tenagapandidikan terpilih, kurikulum diperkaya, waktu belajar lebihpanjang, pembinaan kepemimpinan, menjadi pusat keunggulan.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    47/79

    7. Pendidikan PesantrenPendidikan tradisional islam untuk mempelajari, memahami,

    mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran islam

    dengan menekankan pentingya moral keagamaan sebagai

    pedoman prilaku sehari hari.G. Inovasi Dalam Pendekatan Belajar Mengajar.

    1. Belajar TuntasYaitu suatu cara dalam proses belajar yang menuntut siswa

    untuk menguasai materi pelajran secara tuntas dengan

    hasil yang memuaskan, dengan tujuan siswa mendapat

    kesempatan mencapai angka tertinggi.

    Ciri ciri belajar tuntas:- Belajar Individual dengan kecepatan masing masing.

    - Pokok bahasan diakhiri dengan tes

    - Hasil tes langsung diketahui siswa

    -Tidak mengenal adanya tinggal kelas.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    48/79

    2. Cara Belajar Siswa AktifSuatu cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalisasi

    kegiatan siswa dalam proses belajar. Dengan tujuan siswa

    mampu mengubah prilaku/ sikap lebih efisien.Karakteristik CBSA:

    a. Situasi kelas menantang, bebas tapi terkendali.

    b. Guru tidak mendominasi pembicaraan tapt hanya memberikan

    rangsangan.c. Guru menyediakan sumber belajar bagi siswa

    d. Kegiatan siswa bervariasi dan kegiatan yang dilakukan secara

    berkelompok dalam bentuk diskusi.

    e. Hubungan guru dan siswa mencerminkan hubungan manusiawi.3. Keterampilan Proses.Yaitu suatu pendekatan yang mengacu kepada bagaimana siswa

    belajar, dan apa yang ia pelajari yang menuntut siswa

    aktif.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    49/79

    Karakteristik Keterampilan psoses:

    1. Mengajak para guru serta pembina pendidikan untuk turut

    aktif dalam pengembangan CBSA.

    2. Mendorong siswa untuk melihat dan memecahkan masalahyang dirasakan bersama dalam mengembangkan CBSA

    3. Menyiapkan situasi yang menggiring siswa untuk bertanya ,

    mengamati dan berkekperimen.

    H. Contoh Inovasi dalam Penggunaan Teknologi.i. Komputer, merupakan alat yang:

    - Menerima input

    - Memproses input sesuai dengan programnya.

    -Menyiapkan perintah dan hasil pengolahan

    - Menyediakan output dalam bentuk inforamasiii. Alat alat elektronik

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    50/79

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    51/79

    Sistem adalah suatu totalitas yang terpadu dari semuaSistem adalah suatu totalitas yang terpadu dari semua

    elemen/ unsur dan kegiatan yang satu dengan kegiatan lainnyaelemen/ unsur dan kegiatan yang satu dengan kegiatan lainnya

    saling berkaitan secara fungsional untuk mencapai tujuan.saling berkaitan secara fungsional untuk mencapai tujuan.

    Pendidikan sebagai suatu sistem berarti bahwaPendidikan sebagai suatu sistem berarti bahwapendidikan itu terdiri dari elemen-elemen atau unsur-pendidikan itu terdiri dari elemen-elemen atau unsur-

    unsur pendidikan yang dalam kegiatannya saling terkaitunsur pendidikan yang dalam kegiatannya saling terkait

    secara fungsional, sehingga merupakan satu kesatuansecara fungsional, sehingga merupakan satu kesatuan

    yang terpadu dan dengan keterpaduan itu diharapkanyang terpadu dan dengan keterpaduan itu diharapkan

    tujuan pendidikan dapat dicapai.tujuan pendidikan dapat dicapai.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    52/79

    Menurut sunarya w. (1963), pendidikan nasionalMenurut sunarya w. (1963), pendidikan nasionaladalah suatu sistem pendidikan yang berlandaskan danadalah suatu sistem pendidikan yang berlandaskan dan

    dijiwai oleh suatu falsafah hidup suatu bangsa dandijiwai oleh suatu falsafah hidup suatu bangsa dan

    bertujuan mengabdikan pada kepentingan dan cita-citabertujuan mengabdikan pada kepentingan dan cita-cita

    nasional bangsa tersebut.nasional bangsa tersebut.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    53/79

    Dalam UUSPN bab 1 ayat (2)Dalam UUSPN bab 1 ayat (2)dicantumkan: Pendidikan nasionaldicantumkan: Pendidikan nasional

    ialah pendidikan bangsa yangialah pendidikan bangsa yang

    berdasarkan Pancasila dan UUDberdasarkan Pancasila dan UUD1945 dan berakar pada nilai-nilai1945 dan berakar pada nilai-nilai

    agama, kebudayaan nasionalagama, kebudayaan nasional

    Indonesia dan tanggap terhadapIndonesia dan tanggap terhadap

    tuntutan perubahan zaman.tuntutan perubahan zaman.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    54/79

    Sistem pendidikan nasional merupakanSistem pendidikan nasional merupakan

    salah satu bagian dari pembangunansalah satu bagian dari pembangunan

    nasional diantara bidang kehidupannasional diantara bidang kehidupanlainnya seperti: idiologi, politik, hukum,lainnya seperti: idiologi, politik, hukum,

    ekonomi, dan pertahanan keamananekonomi, dan pertahanan keamanan

    nasionalnasional

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    55/79

    INPUT SISTEMINPUT SISTEM

    PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONALINDONESIAINDONESIA

    Sumber masukan sistem pendidikan nasional adalahSumber masukan sistem pendidikan nasional adalah

    masyarakat dengan ciri-ciri:masyarakat dengan ciri-ciri:a.a. Lahir melalui perjuangan kemerdekaan melawanLahir melalui perjuangan kemerdekaan melawan

    penjajah.penjajah.

    b.b. Negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Undang Dasar 1945.

    c.c. Majemuk dalam suku, agama, budaya,sosial, ekonomi,Majemuk dalam suku, agama, budaya,sosial, ekonomi,dsb yang masih belum mantap terpadu.dsb yang masih belum mantap terpadu.

    d.d. Sedang berkembang yang menghadapiSedang berkembang yang menghadapiketerbelakangan dan institusibaru yang belumketerbelakangan dan institusibaru yang belummantap.mantap.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    56/79

    OUTPUT SISTEM PENDIDIKAN

    NASIONAL INDONESIA

    Hasil yang diharapkan dari sistem

    pendidikan nasional Indonesia dewasa ini

    adalah manusia Indonesia yang bertaqwaterhadap Tuh dan Yang Maha Esa,

    cerdas dan terampil, tinggi budi

    pekertinya, kuat kepribadiannya, tebalsemangat kebangsaan dan cinta tanah

    air, sehingga tumbuh menjadi manusia

    pembangunan Pancasila.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    57/79

    PENYELENGGARAANPENYELENGGARAAN

    SISITEM PENDIDIKANSISITEM PENDIDIKANNASIONALNASIONAL

    1 S tu n d n J lur

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    58/79

    1. Satuan dan Jalur

    PendidikanSebagai penyelenggaraan dari satuan

    pendidikan , dilaksanakan melalui 2

    (dua) jalur yaitu:1.Jalur pendidikan sekolah

    2.Jalur pendidikan luar sekolah

    2 Kelembagaan Jenjang

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    59/79

    2. Kelembagaan Jenjang

    dan Program Pendidikana. Pendidikan Umum dan Kejuruan Lembaga pendidikan umum dan kejuruan

    terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan

    menengah , pendidikan tinggi dan pendidikankhusus (pendidikan luar biasa) .

    Yang termasuk pendidikan umum adalah:Sekolah Dasar, Sekolah Menengah danUniversitas. Yang termasuk sekolahkejuruan adalah: Sekolah MenengahKejuruan (SMEA,STM,SKKA,SMIK).

    3 H k d K jib

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    60/79

    3. Hak dan Kewajiban

    Peserta Didik dan Pendidika. Peserta Didik Hak dari setiap peserta didik pada satuan pendidikan sebagai berikut: - mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan

    diajarkan oleh pendidik yang seagama. - mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan

    kemampuannya. -mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak

    mampu membiayai pendidikannya. -mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak

    mampu membiayai pendidikannya. -pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang

    setara. -menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar

    masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yangditetapkan.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    61/79

    Kewajiban peserta didik:

    - Menjaga norma-norma pendidikan untuk

    menjamin keberlangsungan proses dan

    keberhasilan pendidikan.

    -

    Ikut menanggung biaya penyelenggaraanpendidikan, kecuali bagi peserta didik

    yang di bebaskan dari kewajiban

    tersebut sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    b T k didik

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    62/79

    b. Tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan berhak

    memperoleh: - penghasilan dan jaminan kesejahteraan

    sosial yang pantas dan memadai. -penghargaan sesuai dengan tugas dan

    prestasi kerja. -pembinaan karier, sesuai dengan tuntutan

    pengembangan kualitas.

    - perlindungan hukum dalam melaksanakantugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual.

    -kesempatan untuk menggunakan sarana,

    prasarana dan fasilitas pendidikan untuk

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    63/79

    Pendidik dan tenaga kependidikan

    berkewajiban: -menciptakan suasana pendidikan

    yang bermakna menyenangkan, kreatif,

    dinamis, dan dialogis. -mempunyai komitmen secara

    profesional untuk meningkatkan mutu

    pendidikan. -memberi teladan dan nama baik

    lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    64/79

    BAB 7BAB 7

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    65/79

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    66/79

    Pendidikan dan Pembangunan Nasional

    Peranan Pendidikan dalam Pemban

    1.Peranan Pendidikan dalam pembangunan perubahan masyar2.Peranan pendidikan dalam pengembangan sumberdaya men

    3.Peranan Pendidikan dalam pemeliharaan Lingkungan Hidup

    Peranan Manusia Dalam Pembangunan

    peranan manusianya tidak hanya pengelola atau manajer tetapi dalam kedudukannya s

    g antara pembangunanmaterial dengan pembangunan manusia itu sendiri.

    Konsep pembangunan

    sebagai usahaperubahan yang

    terencana

    P didik d P b

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    67/79

    Pendidikan dan Pembangunan

    Nasional

    A. Konsep Pembangunan Sebagai UsahaPerubahan yang Terencana

    Konsep pembangunan terencana harus seimbang antarapembangunan material dengan pembangunan manusia itu sendiri.

    Dalam GBHN, hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan

    manusia dan masyarakat Indonesia, yang dilakukan secaraberkelanjutan berlandaskan kemampuan nasional denganmemanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sertamemperhatikan tantangan perkembangan global

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    68/79

    B. Peranan Manusia Dalam Pembangunan

    Kunci pembangunan suatu bangsa adalah tertuju kepada

    peranan manusianya tidak hanya pengelola atau manajer tetapi

    dalam kedudukannya sebagai manusia utuh dalam menggerakkan

    pembangunan.

    Setiap pembangunan yang diaktualisasikan melalui pendidikan

    selalu berurusan dengan manusia karenan manusia yang dapat

    dididik dan membangun.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    69/79

    Dr. Emil Salim (1987) Menyatakan pembangunan harus

    didasarkan atas prinsip moral dan memuat pokok -pokok

    sebagai berikut:

    1. Pembangunan adalah ibadah pada ALLAH SWT.

    2. Pembangunan memuat kegiatan mengejar kemajuan lahiriah

    dan bathiniah.

    3. Dalam melaksanakan pembangunan manusia harus memiliki

    tanggung jawab selaku pengelola di muka bumi.4. Pembangunan tertuju pada pembentukan manusia Indonesia

    seutuhnya yang memuat ciri keselarasan hubungan

    antara manusia dengan masyrakat lingkungannya.

    5. Pembangunan adalah pembebasan diri manusia dari berbagaihambatan parbuatan manusia, seperti: Kemiskinan,

    ketidaktahuan, ketidak adilan,ketidak bebasan dan

    ketimpangan sosial agar tercapai kaulitas dan martabat

    yang setinggi - tinginya.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    70/79

    C. Peranan Pendidikan Dalam Pembangunan

    Nasional

    1. Peranan Pendidikan dalam pembangunan perubahan

    masyarakat pada umumnya.

    Peranan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dariberbagai segi:

    v Segi sasaran pendidikan

    v Lingkungan pendidikan

    v

    Lingkungan sekolahv Lingkungan masyarakat

    v Jemjang Pendidikan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    71/79

    C. Peranan Pendidikan Dalam Pembangunan

    Nasional

    2. Peranan pendidikan dalam pengembangan sumberdayamenusia

    1. Mencerdaskan kehidupan bangsa

    2. Membangun manusia sebagai pelaksana transformasi

    3. Membina manusia menjadi tenaga produktif

    4. Membentuk kepribadian yang berorientasi kepadaprestasi

    5. Memperhitungkan dimensi sumberdaya manusia danpengembangan lapangan kerja

    6. Merubah pola pikir masyarkat yang masih taraf rendah

    7.

    C P P didik D l P b

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    72/79

    C. Peranan Pendidikan Dalam Pembangunan

    Nasional

    3. Peranan Pendidikan dalam pemeliharaan Lingkungan Hidup

    a. Memberikan arahan pada manusia bahwa memlihara,mengelola dan melestarikan lingkungan hidup adalah

    suatu keharusanb. Memberikan bimbingan bahwa pengendalian alam harus

    bersifat rasional dan tidak merusak tata lingkunganhidup manusia

    c. Supaya pembangunan yang dilaksanakan dapat menjaga

    keseimbangan dan pembinaan ekosistem.d. Untuk mengolah sumber daya alam masyarakat dapatmemberikan manfaat bagi manusia

    e. Untuk menselaraskan antara kebutuhan masyarakatdengan daya dukung alam yang ada.

    f. Membudayakan pola hidup yang serasi denganekosistemn a.

    P diik d b di d h

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    73/79

    Pendiikan dan pemabangunan di daerah

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    74/79

    M k M D

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    75/79

    Masyarakat Masa Depan

    A.Perkiraan Masyarakat Masa DepanCiri masyarakat masa depan:

    1. Adanya kecendrungan globalisasi

    b. Bidang IPTEK

    Globalisasi IPTEK memberi orientasi baru dalam bersikap danberfikir.b. Bidang Ekonomi Globalisasi ekonomi tidak mengenal batas negara, seperti: MEE,

    NAFTA, AFTA.

    c. Bidang Lingkungan Hidupd. Bidang Pendidikan Berkembangnya dunia pendidikan disebababkan oleh adaanya

    kemajuan teknologi di dunia telekomunikasi, misaknya: TV,Radio, Media cetak, Buku, Internet, dll.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    76/79

    A.Perkiraan Masyarakat Masa Depan

    2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dampak positif: Memudahkan dalam memenuhi kebutuhan

    pembangunan Dampak negatif: Jikan kondisi sosial budaya belum siap

    menerima pengaruh IPTEK tersebut.3. Perkembangan Arus Komunikasi dan Inforamasi yang

    semakin cepat. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi saat

    ini dan masa depan seakan akan telah mengatasi dimensi

    ruang dan waktu. Penggunaan satelit komunikasi dan

    komputer telah membuka peluang adanya surat elektronik,

    surat kabar elektronik, Televisi, telepon, dll.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    77/79

    A.Perkiraan Masyarakat Masa Depan4. Tuntutan Layanan profesional, ciri cirinya:

    - Lebih mengutamakan kemanusiaan yang ideal.

    - Terdapat sekumpulan bidang ilmu yang menjadi landasan

    dari sejumlah teknik dan prosedur yang unik.

    -Terdapat mekanisme saringan bersasarkan kualifikasi

    tertentu.

    - Terdapat kode etik profesi.

    - Terdapatnya informasi profesi yang yang berfungsi

    menjaga atau meningkatkan layanan prifesi.- Pemangku profesi, menganggap profesi sebagai karier

    hidup dan anggota yang relatif permanen, serta

    mempunyai kemandirian.

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    78/79

    B. Upaya Pendidikan Dalam Mengantisipasi

    Masa Depan1. Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan

    b. Tanggap Terhadap berbagai permasalahan sosial,

    politik , kultural dan lingkungan.c. Kreatif dalam menemukan alternatif pemecahan masalah

    d. Memiliki etos kerja yang tinggi dan efisien.

    2. Upaya Mengantisipasi Masa depana. Pemebentukan atau perubahan nilai sikap.

    b. Pengembangan kebudayaan.

    c. Pengambangan sarana pendidikan

  • 8/14/2019 Pengantar Pendidikan, UNP

    79/79