Top Banner
MATA KULIAH WAJIB Semester 1 2 Sks Icha Anggriani, ST PENGANTAR ARSITEKTUR
37

Pengantar Arsitektur

Apr 14, 2016

Download

Documents

Icha Anggriani

arsitektur
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengantar Arsitektur

MATA KULIAH WAJIBSemester 1

2 SksIcha Anggriani, ST

PENGANTAR ARSITEKTUR

Page 2: Pengantar Arsitektur

BAGIAN 1ASAL MULA, TEORI, DAN PERILAKU

Page 3: Pengantar Arsitektur

Bab 1Asal Mula Budaya

Arsitektur(Amos Rapoport)

Bangunan-bangunan pertama dan yang diperlukan adalah tempat

bernaung. Namun tempat bernaung/tempat tinggal bukan

lah fungsi satu-satunya. Lingkungan buatan (built environtment) mempunyai

bermacam-macam kegunaan : melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta harta miliknya

dari elemen-elemen, dari dari musuh-musuh berupa manusia dan hewan, dan dari kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat

tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang

berpendudukdalam suatu dunia fana dan cukup berbahaya;

menekankan identitasi sosial dan menunjukkan status; dan

sebagainya.

Leang-Leang terletak di Dusun PanaikungDesa Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.http://kekunaan.blogspot.co.id/2013/07/rumah-informasi-taman-prasejarah-leang.html

Page 4: Pengantar Arsitektur

Koala

PandaHarimau

Kelinci

PembedaanRuang

MerpatiHewan/Binatang dengan Lingkungannya

Page 5: Pengantar Arsitektur

http://2.bp.blogspot.com/-uKIJG-EKBOI/UkHsD2rH-yI/AAAAAAAAAeQ/aepBKLZBA6I/s1600/Untitled.png

Hominid dan manusia memerlukan tempat untuk saling bertemu, untuk berbagi makanan, dan utk digunakan sebagai daerah kekuasaan pribadi. Hubungan ruang dan sosial tidaklah

acak tetapi teratur, perbedaan (insting manusia berbeda dan perbedaan itu)

dilukiskan manusia melalui bahasa dan menyatakannya lewat bangunan. Bahasa dan arsitektur bertalian

(berhubungan); keduanya mengekspresikan proses kognitif utk

membedakan tempat.Menandai tempat menjadi lebih penting

ketika hominid-hominid pertama meninggalkan pohon-pohon lalu mulai

pindah melintasi padang rumput terbuka, dan pada waktunya ketika kebutuhan-kebutuhan kognitif dan

simbolik serta kemampuan bertambah sementara peranan alat dan bahasa

dalam proses ini telah dipelajari, peranan bangunan sebagai cara mengkiaskan bagan dan tempat

kognitif dalam bentuk fisik nyaris tidak mendapatkan perhatian sama sekali.

Kenapa ?

Hominid dan Manusia

Page 6: Pengantar Arsitektur

Pembedaan antara ruang-ruang dan tempat-tempat

sejak zaman purbakala kita diharapkan lebih daripada

hewan. Hominid dan manusia memerlukan tempat untuk saling

bertemu, untuk membagi-bagikan makanan, dan

digunakan sebagai daerah kekuasaan pribadi.

Jadi hubungan ruang dan sosial tidaklah acak tetapi

teratur.Perbedaan yang pertama

diketahui, manusia melukiskan melalui bahasa dan menyatakannya lewat

bangunan. Arsitektur mengekspresikan proses

kognitif untuk membedakan tempat.Rumah Bapang Betawi

http://rumahnusa.blogspot.co.id/search/label/Rumah%20Tradisional

Page 7: Pengantar Arsitektur

… sejak kapankah dalam sejarah umat manusia dapat ditemukan bukti adanya bangunan? Sedini mana dapat ditemukan bukti-bukti adanya pembedaan?...

PENINGGALAN ARSITEKTUR

Page 8: Pengantar Arsitektur

Untuk mengulas sejarah asal mula, australia dengan para arkeolog menentukan tempat-tempat permukiman yang digunakan sepanjang kurun waktu yang sangat lama dan ada kalanya bahkan lokasi masing-masing gubuk untuk mengungkap asal mula.

http://www.austehc.unimelb.edu.au/tia/331.html

Page 9: Pengantar Arsitektur

Wigwams (atau wetus) adalah rumah asli Amerika digunakan oleh Algonquian India di daerah hutan. Wigwam adalah kata untuk "rumah" di suku Abenaki, dan wetu adalah kata untuk "rumah" di suku Wampanoag. Kadang-kadang mereka juga dikenal sebagai rumah birchbark. Wigwams adalah rumah-rumah kecil, biasanya 8-10 kaki. Wigwams terbuat dari bingkai kayu yang ditutupi dengan tikar anyaman dan lembar kulit pohon birch. Frame dapat berbentuk seperti kubah, seperti kerucut, atau seperti persegi panjang dengan atap melengkung. Setelah kulit pohon birch adalah di tempat, tali atau strip dari kayu yang melilit wigwam untuk menahan kulit di tempat

cone-shape, rectangular shape, dome shape, wigmam frame

Page 10: Pengantar Arsitektur

APAKAH ARSITEKTUR ITU …?what-items-are-tax-deductible-In-australia-for-investment-property-owners.jpg

Page 11: Pengantar Arsitektur

Tokoh dunia tentang arsitektur :

William Morris : The moulding and altering to human needs of the very face of the earth it self = pembentukan dan perubahan permukaan bumi akibat kebutuhan umat manusia.Le Corbusier : The masterly correct and magnificent play of masses brought together in light = kebenaran hakiki dan permainan massa yang menakjubkan kemudian dihadirkan ke dalam kenyataan.John Ruskin : An art for all to learn because all are concerned with it = suatu seni untuk dipelajari oleh semua orang karena peduli.Mies van der Rohe : The will of the epoch translated into space = keinginan dari suatu epoh yang diterjemahkan ke dalam ruang.Sir Henry Wooton : Commodity, Firmness, and Delight = komoditas, kekokohan, dan kesenangan.Von Schelling : Frozen Music = Musik yang dibekukan.Hitler : Stone Documents and Expression of the unity and power of the nation = dokumen dan ekspresi kesatuan dan kekuatan bangsa dalam wujud batu.

Page 12: Pengantar Arsitektur

PENATAAN LINGKUNGAN

Sistem PenataanTata Lingkungan merupakan penampilan fisik dari sistem dan bagan penataan, suatu sifat dasar dari alam pikiran manusia. Proses ini selalu sama, walaupun bentuk khas penataan dan cara yang digunakan untuk menampilkannya secara budaya adalah khas.

Page 13: Pengantar Arsitektur

BANGUNAN-BANGUNAN SUCI DAN DUNIAWI

Sistem PenataanTata Lingkungan merupakan penampilan fisik dari sistem dan bagan penataan, suatu sifat dasar dari alam pikiran manusia. Proses ini selalu sama, walaupun bentuk khas penataan dan cara yang digunakan untuk menampilkannya secara budaya adalah khas.

Milan,Cathedral Italy Saudi Arabia, MakkahIndonesia, Candi Borobudur

Page 14: Pengantar Arsitektur

TUJUAN ARSITEKTUR …?

what-items-are-tax-deductible-In-australia-for-investment-property-owners.jpg

Page 15: Pengantar Arsitektur

Sistem Rumah-Permukiman

Perbedaan-perbedaan dalam sistem rumah-permukiman ini, hubungan antara unsur-unsur gaya tinggi dan matriks asli pribumi, dan perbedaan-perbedaan dalam bagan juga mengarah pada kesadaran bahwa sangatlah penting untuk memperhatikan segala sesuatu secara lintas-budaya daan secara sejarah, atau mengapa kita seyogyanya memperhatikan asal mula budaya arsitektur.

Page 16: Pengantar Arsitektur

PELAJARAN LINTAS-BUDAYA DAN PELAJARAN DARI SEJARAHBila manusia sebagai suatu spesies memiliki ciri-ciri tertentu, dan bila mereka telah melakukan hal-hal tertentu selama waktu yang sangat lama, maka mungkin terdapat alasan-alasan yang sangat tepat bagi perancangannya. Pola-pola demikian dpat membantu menghadapi masalah kesinambungan dan perubahan yang akan menuntun perancangan. Kebudayaan menekankan perubahan sampai pada tingkat yang tak terhingga. Keragaman yang merupakan suatu penampilan proses-proses untuk melakukan hal yang berbeda namun tetap sama.

Page 17: Pengantar Arsitektur

Proses yang digambarkan mendapati bahwa bentuk yang tampaknya tidak bertalian dan cara-cara melakukan segala sesuatu yang tampaknya berbeda ada;ah setara, dalam arti bahwa mencapai tujuann yang sama, hasil dari proses mental yang serupa, atau pertukaran bentuk satu sama lain. Sarana-sarana ini untuk mencapai bagaimana arsitektur itu dirancang.Semua lingkungan mencerminkan skema dan penataan, proses anti entropi dari kelompok – kelompok sesuai dengan penciptaan lingkungan dari kebudayaan-struktur keluarga, gaya hidup, hirarki atau tidak adanya hirarki, dan ritual serta kepercayaan.

Page 18: Pengantar Arsitektur

BAB 2TEORI, KRITIK, DAN SEJARAH ARSITEKTUR

WAYNE O. ATTOE

Teori dan sejarah selalu amat penting untuk menelaah dan memahami arsitektur. Teori dalam arsitektur membicarakan tentang apakah arsitektur itu, apa yang harus dilakukannya, dan bagaimana merancangnya.

Page 19: Pengantar Arsitektur

TeoriUngkapan umum tentang apakah arsitektur itu, apa yang harus dicapai dengan arstiektur, dan bagaimana cara yang paling baik untuk merancang.

Teori Vitruvius:Marcus Vitruvus Pollio, arsitek dan insinyur Romawi Abad 1M.Menyatakan bahwa di zamannya arsitektur dan desain secara umum telah dinyatakan dalam pengertian suatu keseluruhan yang merupakan gabungan dari tiga unsur sebagai berikut :Utilitas = komoditas = fungsiFirmitas = kemantapan = teknologiVenustas = kesenangan = keindahan

Teori berguna bagi para arsitek ada berbagai tahap dalam proses perancangan dan dapat diterapkan pada banyak tipe bangunan.

Page 20: Pengantar Arsitektur

Apa sebenarnya arsitektur itu?

Teori-teori tentang apakah sebenarnya arsitektur itu meliputi identifikasi variabel-variabel penting – seperti ruang, struktur, atau proses-proses kemasyarakatan – yang dengan pengertian demikian bangunan seharusnya di lihat atau dinilai. Umpamanya, Bruno Zevi menganjurkan suatu teori arsitektur di mana ruang merupakan unsur pokok : “ Memahami ruang, mengetahui bagaimana melihatnya, merupakan kunci untuk mengerti bangunan.”

Page 21: Pengantar Arsitektur

1.Analogi Matematis

Beberapa ahli teori berpendapat bahwa matematika dan geometri merupakan dasar penting bagi pengambilan keputusan dalam arsitektur. (Bangunan-bangunan yang dirancang dengan bentuk-bentuk murni, ilmu hitung dan geometri seperti golden section).Arsitektur adalah permainan massa yang luar biasa, tepat, dan dahsyat dalam cahaya. Mata kita diciptakan untuk melihat bentuk-bentuk dalam cahaya ; cahaya dan bayangan mengungkapkan bentuk-bentuk ini; kubus, kerucut, bulatan, silinder, atau piramida adalah bentuk-bentuk primer utama yang diungkapkan cahaya hingga terlihat dengan baik; citra banda-benda ini jelas dan nyata di dalam diri kita dan tanpa keragu-raguan. Karena alasan itulah bentuk-bentuk ini merupakan bentuk-bentuk yang indah, bentuk-bentuk yang paling indah.

Page 22: Pengantar Arsitektur

Rudolf Doernach, ia bekerja di AS , dengan struktur shell ringan dan mengambang rumah plastik, Buckminster Fuller

Page 23: Pengantar Arsitektur

2. Analogi Biologis

“Membangun adalah proses Biologis… membangun bukanlah proses estetis”. Teori yang didasarkan atas analogi biologis mempunyai dua bentuk. Yang satu sangat umum dan memusatkan perhatian pada hubungan antara bagian-bagian bangunan bangunan atau antara bangunan dan ronanya. Mengikuti rintisan Frank Lloyd Wright, hal ini umum disebut “organik”. Bentuk lain dari analogi ini yang lebih khusus disebut “biomorfik”, yang memusatkan perhatian pada proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang berkaitan dengan organisme.

Arsitektur organik FL Wright mempunyai 4 karakter sifat ;a. Berkembang dari dalam ke luar, harmonis terhadap sekitarnya dan tidak dapat dipakai begitu saja.b. Pembangunan konstruksinya timbul sesuai dengan bahan-bahan alami, apa adanya (kayu sebagai kayu, batu sebagai batu, dll).c. Elemen-elemen bangunannya bersifat terpusat (integral).d. Mencerminkan waktu, massa, tempat dan tujuan.

Page 24: Pengantar Arsitektur

Secara asli dalam arsitektur istilah organik berarti sebagian  untuk keseluruhan – keseluruhan untuk sebagian. Arsitektur Biomorfik kurang terfokus terhadap hubungan antara bangunan dan lingkungan dari pada terhadap proses-proses dinamik yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan organisme. Biomorfik arsitektur berkemampuan untuk berkembang dan tumbuh melalui : perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan. Contoh : kota yang dapat dimakan (Rudolf Doernach), struktur pnemuatik yang bersel banyak (Fisher, Conolly, Neumark, dll).     Analogi Romantik

Arsitektur harus mampu menggugah tanggapan emosional dalam diri si pengamat. Hal ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan menimbulkan asosiasi (mengambil rujukan dari bentuk-bentuk alam, dan masa lalu yang akan menggugah emosi pengamat) atau melalui pernyataan yang dilebih-lebihkan (penggunaan kontras, ukuran, bentuk yang tidak biasa yang mampu menggugah perasaan takut, khawatir, kagum dan lain-lain).

Page 25: Pengantar Arsitektur
Page 26: Pengantar Arsitektur

Analogi LinguistikAnalogi linguistik menganut pandangan bahwa bangunan-bangunan dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada para pengamat dengan salah satu dari tiga cara sebagai berikut :a. Model Tata bahasaArsitektur dianggap terdiri dari unsur-unsur (kata-kata) yang ditata menurut aturan (tata bahasa dan sintaksis) yang memungkinkan masyarakat dalam suatu kebudayaan tertentu cepat memahami dan menafsirkaa apa yang disampaikan oleh bangunan tersebut. lni akan tercapai jika ‘bahasa’ yang digunakan adalah bahasa umum/publik yang dimengerti semua orang (langue).b. Model EkspresionisDalam hal ini bangunan dianggap sebagai suatu wahana yanng digunakan arsitek untuk mengungkapakan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut. Dalam hal ini arsitek menggunakan ‘bahasa’nya pribadi (parole). Bahasa tersebut mungkin dimengerti orang lain dan mungkin juga tidak.c. Model SemiotikSemiologi adalah ilmu tentang tanda-tanda. Penafsiran semiotik tentang arsitektur menyatakan bahwa suatu bangunan merupakan suatu tanda penyampaian informasi mengenai apakah ia sebenarnya dan apa yang dilakukannya. Sebuah bangunan berbentuk bagaikan piano akan menjual piano. Sebuah menara menjadi tanda bahwa bangunan itu adalah gereja.

Page 27: Pengantar Arsitektur

Terminal Dulles International Airpot, oleh Eero Saarinen

Page 28: Pengantar Arsitektur

Stiles dan Morse College, Yale University, oleh Eero Saarinen

Page 29: Pengantar Arsitektur

Analogi Mekanik

Menurut Le Corbusier, sebuah rumah adalah mesin untuk berhuni merupakan contoh analogi mekanik dalam arsitektur. Bangunan seperti halnya dengan mesin hanya akan menunjukkan apa sesungguhnya mereka, apa yang dilakukan, tidak menyembunyikan fakta melalui hiasan yang tidak relevan dengan bentuk dan gaya-gaya, atau dengan kata lain keindahan adalah fungsi yang akan menyatakan apakah mereka itu dan apa yang mereka lakukan.

Page 30: Pengantar Arsitektur

Rumah Piano (An Hui, China) 

Page 31: Pengantar Arsitektur

Analogi Pemecahan Masalah

Arsitektur adalah seni yang menuntut lebih banyak penalaran daripada ilham, dan lebih banyak pengetahuan faktual daripada semangat (Borgnis, 1823). Pendekatan ini sering juga disebut dengan pendekatan rasionalis, logis, sistematik, atau parametrik. Pendekatan ini menganggap bahwa kebutuhan-kebutuhan lingkungan merupakan masalah yang dapat diselesaikan melalui analisis yang seksama dan prosedur-prosedur yang khusus dirumuskan untuk itu.

Gambaran tentang perancang yang rasional, atau sistematik, mirip sekali dengan komputer manusia, yaitu seseorang yang hanya beroperasi berdasarkan informasi yang diberikan kepadanya, dan mengikuti sepenuhnya serangkaian langkah dan daur-daur analitis, sintesis, dan evaluatif yang direncanakan hingga ia mengenali yang terbaik dari semua pemecahan yang mungkin dilakukan.

Page 32: Pengantar Arsitektur

Analogi Adhocis

Pandangan seorang tradisionalis mengenai arsitektur akan menyatakan bahwa tugas perancang adalah memilih unsur-unsur yang layak dan membentuknya untuk memperkirakan suatu cita-cita.Untuk menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh tanpa membuat rujukan atau mengacu pada suatu cita-cita, tidak ada pedoman baku dari luar untuk mengukur rancangan tersebut.Berdasarkan Analisis, Sintesis, Evaluasi, berdasarkan Informasi dan mengoptimumkan ketiganya.

Page 33: Pengantar Arsitektur

Drag picture to placeholder or click icon to add

Analogi Bahasa Pola

Manusia secara biologis adalah serupa, dan dalam suatu kebudayaan tertentu terdapat kesepakatan-kesepakatan untuk perilaku dan juga untuk bangunan. Jadi arsitektur harus mampu mengidentifikasi pola-pola baku kebutuhan-kebutuhan agar dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Pendekatan tipologis atau pola menganggap bahwa hubungan lingkungan perilaku dapat dipandang dalam pengertian satuan-satuan yang digabungkan untuk membangun sebuah bangunan atau suatu rona kota.

Ad Hocism, Charles Eames House

Page 34: Pengantar Arsitektur

Koleksi Rumah Eames, pada pertengahan abad ke California desain, Living In A Way modern,

Page 35: Pengantar Arsitektur

Analogi Dramaturgi

Kegiatan-kegiatan manusia dinyatakan sebagai teater dimana seluruh dunia adalah panggungnya, karena itu lingkungan buatan dapat dianggap sebagai pentas panggung. Manusia memainkan peranan dan bangunan-bangunan merupakan rona panggung dan perlengkapan yang menunjang pagelaran panggung. Analogi dramaturgi digunakan dengan dua cara, dari titik pandang para aktor dan dari titik pandang para dramawan. Dalam hal pertama arsitek menyediakan alat-alat perlengkapan dan rona-rona yang diperlukan untuk memainkan suatu peranan tertentu. Dari titik pandang para dramawan, arsitek dapat menyebabkan orang bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan memberikan petunjuk-petunjuk visual. Pemanfaatan analogi dramaturgi ini membuat sang arsitek yang bertindak hampir seperti dalang, mengatur aksi seraya menunjangnya.

Page 36: Pengantar Arsitektur

Jika kita amati perkembangannya (berdasarkan teori dan pandangan-pandangan di atas), masalah arsitektur adalah masalah yang berkaitan dengan fungsi, komunikasi dan keindahan. Mana yang paling penting, fungsi atau keindahan dan komunikasi sebagai sarana pemuasan emosional ,atau kedua-duanya? Setiap orang berhak untuk mengambil sikap atas pertanyaan ini. Cara pandang pemakai, pengamat dan arsitek seringkali tidak sama bahkan bertentangan. Oleh pemakai, arsitektur pada awalnya hanya dipandang sebagai obyek/produk/hasil yang muncul karena kebutuhan semata (untuk melindungi diri dari alam). Selanjutnya arsitektur dianggap harus memiliki nilai-nilai lain seperti komunikasi dan keindahan yang merupakan sarana pemuasan ’emosi’ (bagi pemakai, pengamat, atau arsitek?). Masalah fungsi, komunikasi dan estetika selalu menjadi perdebatan sejak jaman Barok, Renaissance sampai ke jaman arsitektur Post Modern. Persepsi nilai-nilai ini sangat berbeda sesuai dengan perbedaan budaya, masyarakat, tempat, teknologi, dan waktu.

Page 37: Pengantar Arsitektur