PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 MODUL Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Administrasi X SMK/MAK DEWI RATNA SARI Prodi S1 Pend. Administrasi Perkantoran
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 1
MODUL
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Pengantar Administrasi Perkantoran ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Modul ini merupakan pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Materi yang terdapat pada modul ini disusun berdasarkan SK-KD (Standart Kompetensi-Kompetensi Dasar) dalam Kurikulum 2013. Sebagai buku pegangan, modul ini juga tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan buku-buku penunjang yang lainnya. Modul ini berisikan materi ajar pada KD Menguraikan Karakteristik Administrasi Perkantoran dan Mengidentifikasikan Fasilitas Lingkungan Kantor Serta Penataannya.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 2
Bahan Ajar Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan
Program Keahlian Administrasi Perkantoran
XSMK/MAK
DEWI RATNA SARI
Prodi S1 Pend. Administrasi Perkantoran
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi melalui berbagai model evaluasi dan penugasan dalam bentuk praktik langsung dengan teknik bervariasi untuk memudahkan peserta didik dalam mencapai target-target belajar atau kompetensi yang diharapkan. Pemanfaatan modul ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru dan kegiatan membaca buku-buku sumber lainnya secara mandiri. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.
Akhir kata, peneliti ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga modul ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Semoga Modul ini dapat memberikan pencerahan dalam pembelajaran materi Pengantar Administrasi Perkantoran khususnya dan Ilmu Administrasi pada umumnya.
Malang, November 2014
Penulis
Kata Pengantar .................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................ 3
Glosarium ................................................................................................................ 4
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 3
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan .................................................................................................... 5A. Deskripsi umum ........................................................................................ 6B. Prasyarat .................................................................................................... 6C. Petunjuk penggunaan modul ................................................................ 6D. Kompetensi Inti ........................................................................................ 8E. Kompetensi Dasar ...................................................................................... 8F. Tujuan akhir pembelajaran ....................................................................... 8
II. PembelajaranII.1 Pembelajaran I .................................................................................... 11
Karakteristik Administrasi Perkantoran1. Materi Pokok dan Sub Materi
a. Hakikat Administrasi Perkantoran ........................................... 11b. Karateristik Administrasi Perkantoran ..................................... 14
2. Tes Formatif ................................................................................... 19a. Pilihan Ganda ........................................................................... 19b. Essay ........................................................................................ 21
3. Kunci Jawaban ............................................................................... 23a. Pilihan Ganda ........................................................................... 23b. Essay ........................................................................................ 23
2.2 Peembelajaran II .................................................................................. 26Asas, Tujuan, dan Jenis Tata Ruang Kantor1. Materi Pokok dan Sub Materi ....................................................... 26
a. Pengertian office layout yang baik ......................................... 26b. Bentuk – bentuk tatat ruang kantor ........................................ 28c. Asas – asas tata ruang kantor ................................................. 32d. Standart tata ruang kantor ...................................................... 34e. Faktor yang mempengaruhi ................................................... 36f. Memilih peralatan kantor ..................................................... 39g. Penataan ulang tata ruang kantor ......................................... 42
2. Rangkuman materi ..................................................................... 433. Tes formatif
a. Pilihan Ganda ....................................................................... 46b. Essay .................................................................................... 48
4. Kunci jawaban a. Pilihan Ganda ....................................................................... 50b. Essay .................................................................................... 50
III. Penutup1. Lembar penilaian ............................................................................. 52
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 4
Daftar Pustaka ............................................................................................. 54
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 5
GLOSARIUM
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 6
PENDAHULUAN IDeskripsi Umum
DESKRIPSI UMUM
Kompetensi Menguraikan Karakteristik Administrasi Perkantoran merupakan
kompetensi awal yang disyaratkan untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam
kompetensi menguraikan karakteristik administrasi perkantoran ini, peserta didik akan
memelajari tentang karakteristik administrasi perkantoran, fungsi karakteristik
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 7
Tujuan Akhir Pemelajaran
Standar Kompetensi dan Cek Kemampuan
Petunjuk Penggunaan Modul
Prasyarat
A.
PRASYARAT
Prtunjuk Penggunaan Modul
administrasi perkantoran, jenis-jenis administrasi perkantoran, serta melakukan
kegiatan karakteristik administrasi perkantoran.
Kompetensi ini sangat penting untuk dipelajari oleh peserta didik pada
kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Setelah mempelajari kompetensi
Menguraikan Karakteristik Administrasi Perkantoran, diharapkan peserta didik dapat
menguasai dengan baik tentang pengetahuan dalam administrasi perkantoran dan
mampu menerapkan atau mempraktikkannya dengan baik pula dalam kegiatan yang
sesungguhnya.
Kemampuan awal yang disyaratkan sebelum mempelajari modul ini adalah
peserta didik harus mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan,
dan menguasai norma yang ada di lingkungan organisasi.
1. Peserta Didik Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada
cek kemampuan sebagai pengukur yang harus dikuasai dalam modul ini.
Diskusikan dengan peserta didik lain mengenai apa yang telah anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik lagi tentang tujuan belajar dan
kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu dan ada hal yang
masih belum dimengerti, tayakan pada guru, atau dapat membuka buku dan
browsing di internet sampai anda dapat memahami.
Bila anda mendapatkan kesulitan dalam proses memahami materi, diskusikan
dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru mata pelajaran
pengantar administrasi perkantoran.
Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu atau pun kelompok dengan jujur, teliti
dan tanggung jawab.
Peserta didik tidak dibenarkan ke kegiatan belajar berikutnya, bila belum
menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 8
B.
C.
Kompetensi Inti
Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari,
ajukan kompetensi lain dan sertifikasi.
2. Guru / Pendidik Informasikan kepada peserta didik tentang cara menggunakan modul, cara
pembelajaran, cara penilaian, dan alat yang digunakan serta waktu yang
diperlukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapatkan kesulitan
dalam hal memahami isi materi.
Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan tanggapan atas pencapaian
belajar peserta didik.
Selama kegiatan belajar mengajar, tetaplah berada di dalam kelas/tempat belajar.
3. Perlengkapan yang harus disediakanAlat: Buku tulis Alat tulis Lembar kerja siswa Laptop LCD / Proyektor
Bahan : Buku-buku yang berkaiatan dengan menguraikan karakteristik administrasi
perkantoran
Buku-buku yang berkaitan dengan Menjelaskan asas, tujuan, dan jenis tata ruang
kantor
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 9
D.
Kompetensi Dasar
Tujuan Akhir Pembelajaran
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Adapun beberapa kompetensi inti yang akan di bahas pada modul ini adalah :
1. Menguraikan karakteristik administrasi perkantoran 2. Menjelaskan asas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor
Kompetensi Dasar 1: Mengidentifikasikan karakteristik administrasi perkantoran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik administrasi perkantoran
2. Peserta didik dapat menyebutkan karakteristik administrasi perkantoran
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi karakteristik administrasi perkantoran
4. Peserta didik dapat memberikan contoh setiap kegiatan karakteristik administrasi
perkantoran
5. Peserta didik dapat mempraktekan kegiatan karakteristik administrasi perkantoran
Kompetensi Dasar 2: Menjelaskan asas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pengertian asas, tujuan, dan jenis tata ruamg
kantor
2. Peserta didik dapat memahami asas tata ruang kantor
3. Peserta didik dapat memahami tujuan dari tata ruang kantor
4. Peserta didik dapat memahami jenis-jenis tata ruang kantor
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 10
E.
F.
5. Peserta didik mamapu mempraktek jenis tata ruang kantor berdasarkan asas untuk
mencapai tujuan tata ruang kantor
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 11
PEMELAJARAN IIMenguraikan karakteristik administrasi
perkantoran
Menjelaskan asas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor
MENGURAIKAN KARAKTERISTIK ADMINISTRASI PERKANTORAN
Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad
yang berarti intensif dan ministraire yang berarti to serve (melayani). Kata administrasi
juga berasal dan bahasa Belanda, yaitu administratie yang meliputi : kegiatan catat
mencatat, surat menyurat, pembukaan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 12
KEGIATAN
BELAJAR
1A. Hakikat Administrasi Perkantoran
yang bersifat teknis ketatausahaan (Suwarno Handayaningrat, 1988: 2) Sementara itu The
Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja
sama mencapai tujuan tertentu.
Sondang P. Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi
merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi
Perkantoran (Office Management) oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut
dapat dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas
merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan
arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.
Berikut pengertian administrasi perkantoran menurut para ahli administrasi dan
manajemen yang dapat menjadi penjabaran lebih luas lagi yaitu :
Menurut Millis Geoffrey, manajemen perkantoran adalah seni dalam membimbing
anggota kantor untuk menggunakan sarana sesuai dengan lingkungannya agar
tercapai tujuan yang diinginkan.
Menurut William Spriegel dan Ernest Daview, manajemen perkantoran adalah
pemberian arahan menyeluruh pada kegiatan seperti transportasi, manufacturing,
pergudangan, dan penjualan.
Menurut George R. Terry, administrasi perkantoran adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengawasan kerja dan pelaksanaanya kantor
agar bisa mencapai tujuan yang ditentukan.
Menurut Edwin Robinson dan William Leffingwell, administrasi perkantoran adalah
turunan dari seni dan ilmu manajemen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
kantor secara efisien.
Menurut Sir W. H. Evans, administrasi perkantoran adalah fungsi yang berkaitan
dengan proses manajemen dan pengarahan semua tahap operasi disebuah kantor,
seperti pengolahan data, komunikasi, dan ingatan organisasi.
Menurut Arthur Granger, administrasi perkantoran adalah fungsi untuk
menyelenggarakan tata pelayanan komunikasi dan pendokumentasian dari suatu
organisasi atau perusahaan.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 13
Menurut Suparjati, administrasi perkantoran adalah suatu proses kerja sama di
kantor untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen.
Sedangkan dalam arti lebih luas lagi, administrasi adalah proses kerja sama
beberapa individu dengan cara yang efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Dan dalam
arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan, yang meliputi catat-mencatat, surat-
menyurat, pembukuan, pengarsipan dokumen, serta hal-hal lainnya yang dimaksud untuk
menyediakan informasi serta memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
Konsep adminstrasi diatas dapat berjalan dengan baik jika didukung dengan
kantor yang tersedia, tanpa adanya kantor, konsep administrasi tidak akan berjalan
dengan lancar. Kantor merupakan bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan
administrasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kantor adalah balai (gedung, rumah,
ruang) tempat mengurus suatu pekrejaan atau juga disebut tempat bekerja. Oleh karena
itu, pengertian kantor dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu berdasarkan fisik dan segi
aktivitas.
Secara Fisik kantor dapat diketahui dari bentuk ruangan atau gedung bersifat
permanen sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan manajemen. Misalnya pemeliharaan
warkat dan pengurusan informasi. Dan segi aktivitas kantor dilihat dari kegiatannya yang
bersifat dinamis, dikarenakan adanya pembagian pekerjaan diantara mereka unutuk
mencapai tujuan organisasi.
Ciri-ciri administrasi1. Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
2. Adanya kerja sama
3. Adanya proses/usaha
4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5. Adanya tujuan
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 14
Pekerjaan Perkantoran
George Terry merumuskan pengertian pekerjaan perkantoran sebagai berikut:
“Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan
warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkas banyak hal
dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol dari
pimpinan”.
William Leffingwell dan Edwin Robinson menerangkan bahwa “Pekerjaan
perkantoran berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha-pembuat warkat-warkat,
pemakaian warkat dan pemeliharaannya guna dipakai untuk mencari keterangan
dikemudian hari.
Littlefield dan Peterson menerangkan bahwa setiap pekerjaan kantor dalam
sebuah organisasi dalam dewasa ini mempunyai segi-segi pekerjaan perkantoran atau
pekerjaan kertas. Dalam kebanyakan pekerjaan-pekerjaan segi ini hanyalah sebagai akibat
saja dari aktivitas pokok yang dapat berupa produksi, penjualan, keuangan, pembelian,
kepegawaian, atau salah satu dari banyak pekerjaan lainnya.
Fungsi dari pekerjaan kantor pada prinsipnya adalah memberikan layanan
informasi dan perekaman dalam bidang jasa-jasa perkantoran untuk mencapai tujuan
organisasi. Mills menjabarkan fungsi pekerjaan kantor, yaitu :
1. Menerima informasi
2. Merekam informasi
3. Mengelola informasi
4. Mengatur informasi
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 15
5. Memberi informasi
6. Melindungi aset
7. Menyimpan informasi
Karakteristik administrasi perkantoran yaitu bersifat terbuka dan luas artinya
pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja dalam suatu organisasi,tidak terbatas di
kantor (gedung) saja tetapi dapat pula di lakukan di luar kantor (di luar gedung)
sekalipun.
1. Bersifat pelayanan
Pekerjaan kantor bersifat pelayanan karena berfungsi membantu pekerjaan
lain(pekerjaan utama/ pokok) agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan
efektif dan efisien. Pekerjaan kantor dilakukan untuk membantu orang-orang lain
dalam pekerjaannya secara lebih efektif.
Bersifat pelayanan yaitu tata usaha melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan
operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi. Seperti dijelaskan diatas,
bahwa pekerjaan kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional (tugas-
tugas pokok kantor) dalam pencapaian tujuan organisasi.
G.R. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan
(service work). Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor
berperan membantu pekerjaan pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya
guna.
Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor berperan
sebagai satuan organisasi pelayanan (service unit) yang bertujuan memberikan
pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan. Dalam perusahaan,
pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba, sebagaimana dilakukan oleh
pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian produksi atau penjualan. Namun
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 16
B. Karakteristik Administrasi Perkantoran
produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil dan menguntungkan, apabila
pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan produksi atas penjualan tersebut.
Contoh :
a. Tugas utama sekolah adalah memberikan pendidikan dan pengajaran
kepada siswa sesuai dengan tingkatan siswa. Tugas utama guru adalah
mengajar dan mendidik siswa. Tetapi dalam menjalankan tugasnya guru
memerlukan bantuan dari pekerjaan ketatausahaan, seperti mencatat
kemajuan belajar siswa, menyiapkan rapot.
b. Tenaga penjualan terbantu dengan pekerjaan administrasi penjualannya.
c. Bagian permodalan terbantu dalam memelihara bukti tertulis mengenai
kedudukan keuangan perusahaan.
d. Bagian produksi terbantu untuk memperbaiki pelayanan dan menentukan
biaya-biaya yang lebih rendah.
e. Petugas perpustakaan melakukan pencatatan siswa yang meminjam bukudi
perpustakaan.
f. Teller bank, mendata orang yang menabung di bank.
g. Dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien. Dan perawat mencatat
riwayat atau hasil visum dari dokter yang kemudian disimpan untuk
memberi keputusan pasien menderita penyakit apa.
h. Sekretaris membantu atasan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan
atasan.
i. Siswa membantu guru untuk mencatat nama-nama siswa yang membuat
onar dikelas.
j. Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
2. Bersifat terbuka dan luas
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan di mana saja dalam suatu organisasi,
tidak terbatas di kantor (gedung) saja tetapi dapat pula dilakukan di luar kantor
(diluar gedung) sekalipun.
Administrasi perkantoran diperlukan dimana-mana dan dilaksanakan dalam
seluruh organisasi.
Contoh:
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 17
a. Seorang petugas sensus penduduk melakukan pekerjaan kantor saat ia
melakukan pendataan dengan mendatangi rumah-rumah.
b. Petugas listrik melakukan pencatatan meteran listrik ke rumah-rumah.
c. Petugas pemeriksa karcis kereta api melakukan pemeriksaan karcis keda
penumpang.
d. Petugas PDAM melakukan pencatatan meteran air ke rumah-rumah.
e. Petugas gas elpiji melakukan pemeriksaan dan pendataan ke rumah-rumah.
f. Petugas pengirim barang mengantar barang yang dikirim kerumah-rumah.
g. Polisi yang melakukan razia, mencatat nama pelanggar dan sanksi yang
didapat.
3. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan
yang paling tinggi sampai karyawan yang paling bawah sekalipun.
Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi,
maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi
tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai
(misalnya bagian tata usaha), akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli
kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat
pimpinan tertinggi (dengan tidak mengubah kedudukannya) sampai pegawai
terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun
data atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon dari kantor
lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan yang tidak
masuk atau yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor.
Seorang pegawai rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering pula
mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi.
Contoh :
a. Seorang manajer, tugasnya adalah menggerakkan karyawan untuk bekerja
sebaik mungkin, namun manajer juga melakukan pekerjaan kantor untuk
membantu tugasnya dalam me-manage bawahannya, seperti menyimpan
dokumen sendiri, melakukan panggilan telepon sendiri kepada relasi.
b. Pengisian jurnal kelas, dapat dilakukan oleh siswa lain selain sekretaris
kelas.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 18
c. Seorang kurir, dalam menyampaikan surat kepada orang lain ia akan
melakukan pencatatan dan meminta bukti penerimaan surat kepada
pihakyang dituju.
d. Pak satpam dititipkan surat oleh wali murid untuk diserahkan kepada pihak
yang dituju. Sebelum sampai kepada pihak yang dituju, pak satpam
mencatat di buku penerimaan surat.
e. Guru dapat menulis surat kepada kepala sekolah karena berhalangan hadir
untuk mengajar.
f. Kakak kelas mendatangi kelas-kelas untuk mencatat siswa yang akan
mengikuti ekstrakulikuler yang ditawarkan.
g. Siswa yang bertugas piket sebagai resepsionis, mecatat nama guru yang
hadir.
Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor
sebagaimana yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita
bahwa pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang
memberikan bantuan (facilitating function) dan merupakan urat nadi bagi
setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas
manajerial mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan. Sedangkan secara khusus (tugas operatif sehari-hari atau
unit) pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat,
mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 19
TES FORMATIF
I. PILIHAN GANDA : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban.
1. Administrasi perkantoran adalah proses kerjasama di dalam kantor untuk mencapai tujuan kantor yang telah ditetapkan dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen adalah pengertian administrasi perkantoran menurut ...
a. William Spriegelb. Ernest Daviesc. Dr. SP. Siagiand. George R. Terry
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 20
e. Dra. Suparjati
2. Salah satu karakteristik administrasi perkantoran yang dapat dilakukan dimana saja baik di kantor maupun di luar kantor adalah …
a. Bersifat pelayananb. Dilaksanakan oleh Semua Pihakc. Bersifat terbuka dan luasd. Dilaksanakan organisasie. Bersifat terbimbing
3. Tata usaha melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi merupakan karakteristik administrasi perkantoran bersifat ...
a. Bersifat pelayananb. Bersifat terbuka dan luasc. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasid. Bersifat bebas dan luase. Bersifat bebas dan terbuka
4. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari, kecuali ...
a. Perencanaanb. Pengorganisasianc. Penggerakand. Pengawasane. Penataan ruang
5. Bahwa pekerjaan kantor berperan sebagai satuan organisasi pelayanan (service unit) yang bertujuan memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan adalah teori yang dikemukanakan oleh ...
a. G.R. Terryb. Herry L. Wilie dan Robert P. Brechtc. Arthur Grangerd. Ernest Daviese. Ulbert
6. Pak satpam dititipkan surat oleh wali murid untuk diserahkan kepada pihak yang dituju. Sebelum sampai kepada pihak yang dituju, pak satpam mencatat di buku penerimaan surat. Contoh tersebut tergolong dalam karakteristik yang bersifat ...
a. Bersifat pelayananb. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 21
c. Bersifat terbuka dan luasd. Dilaksanakan organisasie. Bersifat terbimbing
7. Ada beberapa fungsi pekerjaan kantor dibawah ini, kecuali ...
a. Menerima informasi
b. Mengatur informasi
c. Mengelola informasi
d. Merusak informasi
e. Memberi informasi
8. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, manajemen,
mengelola dokumen, dan mengelola adm. Keuangan merupakan ...
a. Fungsi kerja kantor
b. Tujuan administrasi perkantoran
c. Fungsi kantor
d. Tujuan manajemen perkantoran
e. Fungsi administrasi perkantoran
9. Yang tidak termasuk fungsi administrasi adalah ...
a. Fungsi analisis
b. Fungsi interpersonal
c. Fungsi rutin
d. Fungsi teknis
e. Fungsi kantor
10. Polisi yang sedang melakukan razia, mencatat nama pelanggar dan sanksi yang
didapat si pelanggar. Merupakan contoh pekerjaan kantor yang bersifat ...
a. Bersifat pelayananb. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasic. Bersifat terbuka dan luasd. Dilaksanakan organisasie. Bersifat terbimbing
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 22
II. URAIAN: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan perbedaan pengertian administrasi dalam arti luas dan arti sempit!
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
2. Sebutkan ciri-ciri dari administrasi perkantoran!
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
3. Sebutkan apa saja fungsi kerja perkantoran? Jelaskan secara singkat!
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
4. Jelaskan apa saja karakteristik administrasi perkantoran!
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
5. Salah satu karakteristik administrasi perkantoran adalah bersifat pelayan. Jelaskan apa
maksudnya dan berikan contohnya!
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 23
KUNCI JAWABAN
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
PILIHAN GANDA
1. E
2. C
3. A
4. E
5. B
6. B
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 24
7. D
8. B
9. E
10. C
SOAL ESSAY
1. Arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam
mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna
dan berhasil guna.
Arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik-mengketik agenda dan sebagainya yang bersifat
ketatausahaan.
2. - Adanya kelompok manusia (adanya 2 orang atau lebih)
- Adanya kerjasama
- Adanya proses/usaha/kegiatan
- Adanya tujuan
- Adanya bimbingan, kepemimpinan, pengasawan (tidak wajib)
3. Fungsi kerja kantor
a. Menerima informasi (to receive information).
Menerima informasi dalam bentuk surat, panggilan telepon, pesanan, faktur,
dan laporan mengenai berbagai kegiatan bisnis.
b. Merekam dan menyimpan data-data serta informasi (to record information).
Tujuan pembuatan rekaman adalah menyiapkan informasi sesegera mungkin
apabila manajemen meminta informasi tersebut. Beberapa rekaman (record)
diminta untuk disimpan menurut hukum (seperti anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga suatu perseroan terbatas), atau disimpan untuk memenuhi
kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian perusahaan.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 25
c. Mengatur informasi (to arrange information).
Informasi yang diakumulasi oleh kantor jarang dalam bentuk yang sama
layaknya ketika diberikan, seperti mengumpulkan informasi dari sumber-
sumber yang berbeda dan membuat perhitungan/pembukuan. Kantor
bertanggung jawab memberikan informasi dalam bentuk terbaik dalam
melayani manajemen.
d. Memberi informasi (to give infinmation).
Bila manajemen meminta sejumlah informasi yang diperlukan, kantor
memberikan informasi tersehut dari rekaman yang tersedia. Sebagian
informasi yang diberikan bersifat rutin, sebagian bersilat khusus. Informasi-
formasi tersebut diberikan baik secara lisan maupun tulisan.
e. Melindungi aset (to safeguard assets).
Mengamati secara cermat berbagai kegiatan dalam perusahaan seperti
diperlihatkan didalam rekaman dan mengantisipasi segala hal yang tidak
menguntungkan yang mungkin terjadi. Misalnya. Melaporkan adanya
kekurangan persediaan, melaporkan adanya sejumlah utang yang mungkin
tidak terbayar saat akan jatuh tempo dsb. Kantor harus berhati-hati terhadap
makna rekaman dan memperhatikan dengan secara hal-hal yang memerlukan
tindakan manajemen.
4. Karakteristik administrasi perkantoran yaitu:
a. Bersifat pelayanan
Berfungsi membantu pekerjaan lain (pekerjaan utama/pokok) agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pekerjaan tidak langsung
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 26
ASAS, TUJUAN, DAN JENIS TATA RUANG KANTOR
mendatangkan keuntungan atau laba bagi perusahaan tapi sangat membantu
menunjang keberhasilan perusahaan dalam mencapai keuntungan terbaik.
b. Terbuka dan luas
Pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja dalam suatu organisasi, tidak
terbatas di kantor saja tapi dapat pula dilakukan di luar kantor.
c. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan yang paling tinggi
sampai karyawan yang paling bawah sekalipun.
5. Bersifat pelayanan berfungsi membantu pekerjaan lain (pekerjaan utama/pokok) agar
pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Contohnya: tugas utama guru adalah mengajar dan mendidik siswa. dalam
menjalankan tugas guru memerlukan bantuan dari pekerjaan ketatausahaan seperti
mencatat kemajuan belajar siswa, menyiapkan rapot, dan lain sebagainya.
Tata ruang kantor diterjemahkan dari bahasa inggris office layout atau sering disebut
juga layout saja. Ada dua definisi dari beberapa pakar perkantoran mengenai tataruang
kantor, antara lain sebagai berikut:
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 27
KEGIATAN
BELAJAR
2A Pengertian Office Layout (Penataan Ruang Kantor) Yang Baik
1) Menurut Quible (2002) yang dikutip oleh The Liang Gie(2007:161), layout
menjelaskan penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan keuasan
kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, maupun memberikan kesan
yang mendalam bagi sipegawai.
2) Menurut George Terry dalam The Liang Gie, tata ruang kantor adalah the
determination of space requirement and the detailed utilization of this space
inorder to provide a practical arrangement of the physical factor sconsidered
necessary for the execution of the office work within reasonable cost “yaitu
penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang
secara terperinci, untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor
fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang
layak”(Soetrisno dan Brisma, 2009:23).
3) Menurut Little field dan Peterson menyatakan“office layou tmaybe defined as the
arrangement of furniture and equipment within available floor space” (tataruang
kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat-alat
perlengkapan sesuai dengan luas lantai yang tersedia) (Soetrisno dan Brisma,
2009:22).
4) Menurut The Liang Gie (2007:162), penyusunan tata ruang kantor harus
berdasarkan aliran pekerjaan kantor, sehingga perencanaan ruangan kantor dapat
membantu para pekerja dalam eningkatkan produktifitas. Apalagi pengaturan tata
ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan sebagai
berikut:
a. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan
mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu.
b. Mejamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai
tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya.
d. Mencegah para pegawai dibagian lain terganggu oleh publik yang akan
memenuhi suatu bagian tertentu.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian penataan ruang
kantor yang baik adalah penataan ruang, penyusunan mobiler kantor, mesinkantor, alat
perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sesuai dengan aliran
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 28
pekerjaan kantor agar pegawai dapat bekerja lebih baik, lebih nyaman, lebih leluasa dan
bebas untuk bergerak, sehingga tercapai efesiensi kerja.
Tujuan tata ruang kantor:
1) Memberikan kenyamanan kepada karyawan, sehingga karyawan nyaman dalam
bekerja.
2) Memanfaatkan ruangan kantor dengan maksimal, sehingga tidak ada ruang yang tidak
berguna.
3) Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja.
4) Memudahkan dalam pengawasan.
5) Memudahkan gerak karyawan dalam bekerja.
6) Memberikan pencitraan yang baik terhadap pelanggan perusahaan.
Prinsip-prinsip tata ruang kantor:
1) Bagian atau fungsi kerja yang berhubungan ditempatkan berdekatan.
2) Pekerjaan dilakukan secara berkesinambungan dalam garis lurus.
3) Alur pekerjaan sesederhana mungkin.
4) Perlengkapan kantor diletakkan dekat karyawan yang menggunakannya.
5) Sebaiknya meja dan kursi mempunyai ukuran yang sama.
6) Pekerjaan yang mendatangkan kebisingan hendaknya dijauhkan dengan pekerjaan
bagian lain.
Manfaat tata ruang kantor:
1) Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada.
2) Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif.
3) Mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai.
4) Meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
5) Memberikan kesan positif terhadap pelanggan perusahaan.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 29
B Bentuk-bentuk Tata Ruang Kantor
Memiliki sebuah kantor, berbeda dengan memiliki rumah pribadi. Layout rumah
pribadi hanya melibatkan anggota didalam rumah, tetapi layout kantor melibatkan pegawai
yang banyak dan warga masyarakat yang akan dilayani. Oleh karena itu, para ahli membagi
layout kantor secara garis besar ke dalam 4 (empat) bagian, yaitu:
1. Konsep tata ruang kantor tertutup (private offices)
Adalah tata ruang kantor dengan penempatan ruang kantor yang di
pisah/dibagi kedalam ruang-ruang kerja. Biasanya untuk pekerjaan dengan
kerahasiaan yang tinggi (highconfidential).
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 30
Keuntungannya: a) Pegawai dapat berkonsentrasi dengan baik
b) Kerahasiaan terjamin
c) Menciptakan kewibaan bagi pejabat
d) Rasa bertanggung jawab terhadap ruangan dan pimpinan lebih
tenang mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh
pegawai.
Kerugiannya: a) Komunikasi langsung antar karyawan tidak lancar
b) Membutuhkan layanan pemeliharaan dan kebersihan ruangan
yang lebih besar
c) Pemakaian ruangan kurang fleksibel bila terjadi perubahan
ruangan
d) Sulit mengawasi pegawai karena terhalang oleh sekat
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 31
Konsep ini banyak dipakai dikantor-kantor pemerintah Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan kementerian-kementerian termasuk Kementerian Agama.
2. Konsep tata ruang kantor terbuka (open-plan-offices)
adalah ruangan di mana semua kegiatan karyawan dilakukan bersama-sama
dalam satu ruangan tanpa dipisahkan oleh tembok atau penyekat dari kayu.
Keuntungan: a) Memudahkan dalam pengawasan
b) Komunikasi antar pegawai lebih cepat
c) Memperlancar arus pekerjaan dari satu meja kemeja lainnya
tanpa harus mondar mandir
d) Pengaturan cahaya, udara, warna dan dekorasi
e) Memudahkan untuk melakukan perubahan atau renovasi
ruangan dengan biaya yang tidak mahal.
Kerugian :a) Timbul kegaduhan/kebisingan dari para pegawai yang
bersebelahan
b) Kerahasiaan bagi pekerja yang rahasia kurang terjamin
c) Tumpukan-tumpukan kertas dan peralatan kerja menimbulkan
pemandangan yang kurang menarik
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 32
d) Ketenangan kerja pimpinan lebih terganggu dibanding dengan
ruang tertutup.
Kedua konsep atau bentuk tata ruang ini banyak dipakai oleh kantor-
kantor pemerintah baik dipusat maupun didaerah.
3. Konsep tata ruang kantor berpanorama (landscape offices)
Adalah ruang kantor yang dihiasi dekorasi taman. Ruangan di
upayakan agar memiliki pemandangan alam terbuka dan benar-benar
merupakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.
Keuntungan : a) Pegawai merasa nyaman dan betah bekerja dalam ruangan yang
demikian
b) Ketegangan urat syaraf menjadi berkurang
c) Menambah udara segar karena siang hari tamanan mengeluarkan
oksigen
Kekurangan :a) Biaya yang dikeluarkan untuk membuat dekorasi yang demikian
adalah mahal dan menggunakan tenaga ahli.
Konsep ini banyak dipakai dikantor-kantor Bank, BUMN dan kantor-kantor
perusahaan swasta.
4. Konsep tata ruang kantor bersekat/terpisah (cellular offices)
(Mills dan Standing ford,1984) yaitu tata ruang kantor yang diberi
sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif untuk suatu bidang, bagian,
subbagian atau seksi atau beberapa pegawai dengan ruang yang terpisah.
Masih berkaitan dengan konsep tata ruang kantor diatas.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 33
Apabila ditinjau dari ruang lingkup kantor, maka tata ruang kantor
dapat dibedakan dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
a. Tata ruang pribadi (private office)
Tata ruang pribadi digunakan untuk berbagai alasan seperti
prestis dan status. Misalnya ruang atasan. Selain itu, pegawai
memerlukan private office apa bila membutuhkan ruangan yang sepi
untuk berkonsentrasi dalam pekerjaan atau pegawai yang bekerja
dengan menggunakan alat-alat atau material yang mahal sehingga
memerlukan ruangan tersendiri.
b. Tata ruangan terbagian yang terdiri dari:
General office area General office area lebih banyak disukai
dari pada private office area. Hal tersebut dilakukan jika :
Biaya membuat private area dirasakan lebih mahal.
Membutuhkan kemudahan dalam pengawasan secara
langsung terhadap bawahan.
Suatu saat dimungkinkan adanya perubahan layout.
Tidak ingin disulitkan oleh pengaturan penerangan,
sirkulasi udara, alat komunikasi, meubel, furniture.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 34
Keterkaitan pekerjaan pelayanan terhadap administrasi
tinggi.
Adanya asas kebersamaan yang cukup tinggi dan
memudahkan bottomup decision making.
Privateofficearea (Misalnya ruang rapat atau ruang konferensi,
ruangtamu, ruang pelayanan dan sebagainya).
Servicearea (Biasanya merupakan tempat yang kotor atau
berisik. Misalnya: ruang dapur, café, ruang foto kopi, ruang
percetakan, dan toilet.
Storagearea,digunakan untuk penyimpanan barang-barang,
misalnya ruang penyimpanan bahan mentah, barang setengah
jadi dan ruang arsip.
uk-bentuk Tata Ruang Kantor
Bentuk-bentuk Tata Ruang KantorAda 4 (empat) asas pokok tata ruang kantor:
1. Penggunaan asas jarak terpendek
Asas pertama adalah asas tata ruang kantor yang mendisain tempat kerja
pegawai dan penempatan alat-alat diletakkan dalam jarak yang sedekat dan sependek
mungkin, sehingga memungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan kantor dapat
dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini garis lurus antara dua titik adalah jarak yang
terpendek. Oleh karena itu penempatan komputer dalam satu ruangan khusus yang
jauh dari jangkauan pegawai tidak dalam garis lurus antara dua titik, apalagi di
letakkan dilantai yang berlainan, merupakan faktor pengabaian dari asas jarak
terpendek ini. Bagaimanapun, sebuah kantor harus berupaya untuk melaksanakan asas
ini sejauh mungkin.
2. Penggunaan asas rangkaian kerja
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 35
C. Asas-Asas Tata Ruang Kantor
Asas yang kedua adalah menempatkan para pegawai dan alat–alat kantor yang
akan digunakan menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan–urutan peyelesaian
pekerjaan kantor dari pegawai yang bersangkutan. Oleh karena itu, satu komputer
selalu bergandengan dengan satu printer, dengan kertas dan keperluan lainnya yang
berurutan. Asas ini merupakan kelengkapan dari asas mengenai jarak terpendek
3. Penggunaan asas penggunaan segenap ruangan yang ada
Asas yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada dikantor.
Jangan dibiarkan ada ruangan yang kosong karena alasan kelebihan ruangan. Ruang
dimaksud bukan hanya yang berupa luas lantai saja (ruang datar), melainkan juga
ruang yang vertical keatas maupun kebawah. Jadi, sedapat mungkin tidak ada ruang
yang dibiarkan tidak terpakai
4. Penggunaan asas perubahan susunan tempat kerja
Asas tata ruang yang mudah diubah atau disusun kembali dan perubahannya
tidak terlampau sukar serta tidak memakan biaya yang besar. Dengan tata ruang yang
berubah, baik layout, warna maupun letak perabot, akan memberikan suasana yang
lebih segar bagi para pegawai dan pelanggan yang dilayani.
Setiap kantor harus memiliki persyaratan lingkungan fisik yang harus diperhatikan
dan diatur sebaik baiknya oleh setiap manajer perkantoran modern. Di tahun 1963, Inggris
telah menetapkan Undang-Undang Perkantoran (The Office Act), yang di dalamnya antara
lain memuat beberapa persyaratan atau standar yang harus dimiliki oleh setiap ruang kantor.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 36
D Standar Ruang Kantor
Seharusnya pemerintah Indonesia memiliki peraturan yang serupa bahkan lebih rinci lagi,
karena yang menghuni kantor setiap hari adalah pegawai-pegawai yang menjadi abdi bangsa
dan abdi masyarakat, melebihi hunian hotelber bintang. Standar-standar kantor menurut The
Office Act itu meliputi antara lain:
1. Pemeliharaan kebersihan bangunan kantor, perlengkapan, dan perabotan harus
dilakukan secara rutin dan terus menerus, sehingga tercipta kantor yang bersih.
2. Luas ruang kantor tidak boleh dijejali dan sesak oleh pegawai. Standar yang
diperuntukkan bagi setiap pegawai paling tidak seluas 40 square feet, atau setara
dengan ukuran 3,7 m2 bagi setiap pegawai. Apabila dalam satu ruangan terdapat
seorang kepala seksi dengan 4 (empat) pegawai, maka luas ruangan yang harus
disiapkan hanya untuk pegawai adalah 3,7 m x5 pegawai =18,5 m2, belum termasuk
ukuran untuk mobiler, perabot dan peralatan kantor lainnya.
3. Suhu Udara.
Dalam ruangan kantor perlu dipertahankan temperatur yang layak untuk
sebuah ruang kerja minimum 16 derajat Celcius sampai 22 derajat Celcius. Dalam
setiap ruang kerja perlu di upayakan secara permanen sirkulasi udara segar atau udara
yang telah dibersihkan.
4. Penerangan Cahaya
Dalam ruang kantor cahaya alami atau cahaya lampu yang cocok dan sesuai
dengan kebutuhan ruangan harus diupayakan sedemikian rupa dan perlengkapan
penerangan lampu disetiap ruangan harus terawat dengan baik. Jangan sampai terjadi,
ada bola lampu dibiarkan mati.
5. Fasilitas kesehatan
Kamar kecil, toilet, dan sejenisnya harus disediakan untuk para petugas serta
terpelihara kebersihannya.
6. Fasilitas cuci dan ruang cuci muka/tangan dengan air hangat dan dingin berikut sabun
dan handuk harus disediakan secara terus menerus.
7. Air minum
Air bersih untuk keperluan minum pegawai harus disediakan melalui pipa air
minum atau disediakan tempat air minum khusus.
8. Tempat pakaian
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 37
Dalam kantor harus disediakan tempat (kapstok) untuk menggantungkan
pakaian yang tidak dipakai pegawai sewaktu kerja serta fasilitas mesin untuk
mengeringkan pakaian pegawai yang basah, karena salju atau karena hujan.
9. Tempat duduk
Petugas harus disediakan tempat duduk untuk keperluan bekerja dengan
sandaran kaki bila perluk.
10. Lantai, gang, dan tangga.
Lantai harus dijaga agar tidak mudah orang tergelincir, tangga di beri
pegangan untuk tangan, dan bagian–bagian yang terbuka di beri pagar.
11. Mesin
Bagian mesin yang berbahaya harus diberi pelindung dan pegawai yang
mengoperasikannya harus cukup terlatih
12. Beban berat
Petugas tidak boleh ditugaskan mengangkat, membawa atau memindahkan
beban berat yang dapat mendatangkan kecelakaan
13. Pertolongan pertama pada kecelakaan
Dalam ruang kerja harus disediakan kotak/lemari obat untuk pertolongan
pertama dan perlu disiapkan seorang pegawai atau perawat yang terlatih untuk
memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
14. Penjagaan kebakaran
Alat pemadam kebakaran dan sarana untuk mengevakuasi pegawai dari
bahaya kebakaran harus disediakan secara memadai termasuk lonceng (alarm) tanda
bahaya kebakaran.
15. Pemberitahuan kecelakaan
Kecelakaan dalam kantor yang menyebakan kematian atau absen petugas lebih
dari 3 hari harus dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Selain standar ruang kantor tersebut diatas, adapula hal-hal penting yang
mempengaruhi efesiensi dalam pekerjaan perkantoran, yaitu:
1. Cahaya
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 38
E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Standar Tata Ruang Kantor
Cahaya penerangan yang cukup baik dan memancar dengan tepat
diruang kerja pegawai, akan menambah efesiensi kerja para pegawai, karena
mereka dapat bekerja dengan lebih cepat,sedikit membuat kesalahan,dan
matanya tidak lekas lelah. Banyak ketidakberesan perkerjaan kantor
disebabkan penerangan yang buruk,Misalnya ruang terlampau gelap atau
pegawai harus bekerja dibawah penerangan yang menyilaukan. Cahaya yang
abadi/permanen ialah matahari dan cahaya buatan seperti lampu-lampu.
Menurut penelitian cahaya matahari mampu menembus 6 sampai 7,5meter
dalam ruangan. Oleh karena itu sering digunakan cahaya lampu untuk
mengatur penerangan dalam suatu kantor. Cahaya penerangan buatan manusia
terbagi 4(empat) yaitu: cahaya langsung seperti lampu-lampu, cahaya setengah
langsung. Biasanya dibuat penopang lampu dengan kaca, cahaya setengah tak
langsung dan Cahaya tak langsung. Penerangan lampu yang terbaik adalah
cahaya tak langsung, karena akan memelihara kesejukan mata.
Sumber: isiotakkanam.blgspot.com
Sumber: isiotakkanam.blgspot.com
Cahaya Sinar Matahari dan Cahaya Lampu
Gambar 1.36 Perbedaan Pencahayaan Ruang Kantor dengan Menggunakan
2. Warna
Warna merah menggambarkan panas dan kegemparan pekerja, dapat
menimbulkan emosi. Warna kuning yaitu menggambarkan kehangatan
matahari, merangsang mata dan syaraf, dapat menimbulkan perasaan riang
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 39
gembira,dan warna biru menggambarkan kelembutan langit dan samudra,
menyejukkan, keleluasaan, dan ketentraman. Pengaruh warna biru dapat
mengurangi ketegangan otot-otot tubuh dan tekanan darah. Menurut
penelitian warna-warna yang digunakan dengan gedung perkantoran yaitu:
88% warna putih, 88% campuran warna putih dan hijau, 83% warna abu-abu
81 %warna gading. Warna yang tepat untuk suatu kantor tergantung pada
macam dan sifatnya pekerjaan di kantor yang bersangkutan. Jika pekerjaan
membutuhkan ketenangan sebaiknya di pakai warna biru pada dinding kantor.
Jika pekerjaan merupakan produktivitas di perlukan warna putih.
Warna Sifat Efek
KuningKehangatan, bercahaya, cerah
Membangitkan energi, suasana hati (mood), dan vitalitas
Hijau AlamiMenyeimbangkan emosi, ruangan terasa segar, sejuk, dan tenang
BiruHarmonis, tenang, lapang
Menimbulkan perasaan tenang, tentram, sejuk, hening, damai, nyaman, dan aman
PutihOrisinil, ringan, polos, tentram, nyaman, terang
Menimbulkan perasaan dingin, steril, dan kaku
Merah muda Ceria dan romantisMemberikan kesan lembut, menenangkan, mengesankan anak muda.
3. Udara
Manfaat pemasangan sistem yang dapat menjaga kondisi udara yang
baik dan stabil akan lebih berharga dibandingkan biaya yang harus
dikeluarkan. Secara teori, apabila tingkat kenyamanan pegawai ditingkatkan,
maka tingkat produktivitas akan meningkat dan efesiensi dapat
dimaksimalkan. Ketidakhadiran pegawai dapat dikurangi dan pada beberapa
kasus ternyata kesehatan pegawai dapat lebih membaik, sehingga biaya
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 40
kesehatan yang ditanggung oleh kantor dapat diperkecil. Udara untuk AC
diruangan kantor biasanya dipakai 16-27 derajat Celcius, tetapi usaha-usaha
lain yang dapat dibuat yaitu :
a. Mengatur suhu udara dalam ruang kerja dengan alat AC atau kipas angin
b. Mengusahakan sebanyak mungkin peredaran udara dalam ruangan kerja
c. Mengatur pemakaian kerja yang dipakai oleh para pekerja
d. Suara atau musik
4. Penataan Suara
Dalam bekerja diperlukan suasana yang tenang, terutama untuk
pekerjaan yang memang memerlukan konsentrasi tinggi. Suara yang gaduh
dan bising akan dapat membuat karyawan sulit bekerja dengan baik dan
akhirnya produktivitas kerja yang diharapkan tidak akan tercapai. Untuk
mengatasi atau mengurangi agar kebisingan tidak terlalu berpengaruh besar,
maka dapat dilakukan beberapa hal berikut ini:
a. Ruangan diberi penyadap suara.
b. Di bawah mesin ketik diberi alas karet sehingga suara mesin ketik dapat
diredam.
c. Pengadaan printer diusahakan yang tidak bersuara
d. Gerakan disiplin karyawan harus mendapat perhatian
e. Tempat pesawat telepon diusahakan di tempat yang khusus.
Untuk mengatasi suara yang sering mengurangi efesiensi kerja pegawai, hendaknya
diperhatikan letak alat-alat kantor. Usaha lain yang dapat dijalankan dalam kamar yang
memakai alat gaduh ialah pada langit-langit atau dinding. Langit-langit atau dinding
disarankan untuk memakai lapisan penyerap suara atau membuat kedap suara. Lapisan ini
dapat berbentuk karton tebal dan permukaannya memakai lobang–lobang. Cara lain untuk
mengurangi kegaduhan misalnya mesin printer yang berisik dapat diberi alas karet busa
tipis.Untuk pesawat telepon, ada baiknya dibuatkan bilik kecil yang dapat ditutup rapat.
Dengan demikian, pembicaraan takkan terganggu oleh suara mesin tik atau menggangu
pegawai lain yang sedang bekerja. Ini juga bermanfaat jika seorang pejabat harus
membicarakan sesuatu yang besifat rahasia, sehingga tidak boleh di dengar pegawai
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 41
sekelilingnya. Suatu cara yang akhir-akhir ini dijalankan diluar negeri untuk menambah
efesiensi kerja ialah penggunaan musik.
Dari percobaan-percobaan telah terbukti bahwa lagu-lagu yang tenang dan lembut
dapat mengurangi ketegangan syaraf dan kebosanan serta menambah kegembiraan kerja.
Layout kantor tidak luput dari keberadaan peralatan maupun mobiler yang akan
digunakan oleh sebuah kantor. Meskipun layout bagus, namun apabila peralatan yang
dimiliki telah usang, maka tujuan penataan layout tidak tercapai. Demikian juga, apabila
mobiler yang digunakan kurang sesuai dengan konsep layout yang dipakai. Misalnya, konsep
kantor terbuka, namun furnitur yang digunakan cenderung sulit dimodifikasi penempatannya
sehingga akan menyulitkan administrator maupun pegawai itu sendiri.
Dengan demikan didalam merencanakan layout kantor perlu mempertimbangkan
faktor- faktor pengadaan peralatan dan furnitur kantor. Faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam memilih peralatan kantor menurut Quible(2001:103) adalah sebagai berikut:
1. Tujuan penggunaan peralatan
Sebelum memilih peralatan, tujuan penggunaan peralatan itu harus ditentukan lebih
dahulu. misalnya, apakah aktivitas pekerjaan administrasi tergantung sepenuhnya pada
peralatan tersebut atau hanya sebagian saja. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah
perusahaan sering membeli atau menyewa peralatan yang terlalu canggih dari pada yang
dibutuhkan, hanya untuk prestise atau karena di buju kole pemasok.Untuk itu, sebaiknya
pembelia peralatan baru dikantor (misalnya ,mesinfotokpi atau scanner baru) harus
melibatkan pegawai yang paham dengan aktivitas maupun teknologi yang dibutuhkannya.
2. Menentukan peralatan yang sesuai
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 42
F. Memilih Peralatan Kantor
Setelah peralatan ditentukan, memilih merek peralatan yang akan digunakan juga
menjadi pertimbangan yang penting. Hal ini sangat penting berkaitan dengan layanan purna
jual yang disediakan mereka tersebut maupun harga jual kembali jika kantor nantinya
berencana meng-upgrade peralatan dengan yang baru.
3. Tingkat kegunaan peralatan
Setelah beberapa merek telah didapat dan diketahui,tingkat kegunaan alat yang dibeli
itu harus dipertimbangkan,apakah alat itu bisa diharapkan memenuhi kebutuhan kantor secara
maksimal atau tidak. Dewasa ini banyak pemasok peralatan kantor yang menawarkan solusi
all-in-one, misalnya mesinfotokopi, scanner, printer,dan faksimile. Solusi yang terintegrasi
tersebut menjadikan harga-harga relatif mahal. Oleh karena itu, hendaknya kantor
mempertimbangkan apakah kegunaan yang ditawarkan tersebut memang sangat diperlukan
bagi aktivitas dikantor.
4. Spesifikasi peralatan
Untuk beberapa peralatan, spesifikasi harus ditentukan terlebih dahulu, yang
mahal,yang murah, karena akan menyangkut penempatan peralatan diruangan, jumlah listrik
yang dibutuhkan, pemasangannya,dipakai untuk orang banyak dan struktur yang dibutuhkan.
Spesifikasi teknis maupun fisik dari peralatan sebaiknya dijadikan bahan pertimbangan.
5. Biaya peralatan
Biaya peralatan mempunyai dampak yang signifikan terhadap pengembalian investasi
kantor. Meskipun kegunaan peralatan itu sangat penting, tetapi efisiensi kantor juga harus
tetap dipertimbangkan. Jangan beli peralatan baru yang membutuhkan biaya operasional yang
cukup tinggi. Seperti pemasangan printer berwarna, pasti akan membutuhkan biaya
operasional yang cukup tinggi. Untuk itu, analisis yang mendalam perlu dilakukan. Misalnya,
jika penggunaan printer hitam putih sudah memadai, pemasangan printer berwarna mancapai
3-5 kali harga toner hitam putih tidak perlu dilakukan.
6. Proses Operasional Peralatan
Beberapa tipe peralatan membutuhkan perlengkapan khusus, seperti alat foto kopi dan
printer. Banyak printer baru membutuhkan cartridge atau toner orisinal dengan harga sangat
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 43
mahal. Apakah kantor kita memang membutuhkan peralatan seperti ini,ataukah cukup dengan
pemakaian printer lama yang bisa diisi ulang.
7. Fitur Keamanan
Fitur keamanan perlu dipertimbangkan, walaupun beberapa peralatan kantor dianggap
tidak berbahaya, namun fitur ini tetap harus dipertimbangkan. Banyak menyediakan user id
dan password yang sulit untuk dioperasikan oleh pegawai dan susah memanfaatkannya,
seperti mesin fotokopi atau printer berkecepatan tinggi yang berbiaya operasi sangat tinggi.
8. Fleksibilitas Peralatan
Fleksibilitas peralatan juga sangat penting. Apakah peralatan itu dapat dimodifikasi
dengan beberapa komponen lain, jika dibutuhkan. Apabila dapat dilakukan, maka peralatan
itu harus dibeli. Kantor harus menghindari peralatn yang diproduk oleh beberapa produsen
yang tidak menjadikan perlatannya kompatibel dengan peralatan lain, misalnya komputer
produk dari Apple Computer, yang tidak fleksibel dalam pengoperasiannya.
9. Kemudahan Penggunaan Peralatan, Tidak Perlu Training Pegawai Lebih Dulu
Hal yang juga dipertimbangkan adalah kemudahan penggunaan peralatan, karena
beberapa peralatan tidak mudah digunakan dan membutuhkan training tambahan, yang
membutuhkan waktu dan biaya yang seharusnya bisa dihindari jika peralatannya mudah
dioperasikan.
10. Kecepatan Operasi Peralatan
Pada beberapa perusahaan kecepatan peralatan menjadi pertimbangan penting.
Apabila peralatan yang dibutuhkan dengan cepat tidak dapat disediakan oleh supplier karena
harus indent terlebih dahulu, hendaknya organisasi mempertimbangkan supplier yang dapat
menyediakannya dengan cepat.
11. Masukan Dari Operator Peralatan
Pegawai yang akan mengoperasikan peralatan kantor yang canggih, sebaiknya sering
kalii diberikan kesempatan memberikan masukan dalam menentukan peralatan yang akan
dipilih.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 44
12. Standardisasi Peralatan
Penggunaan hanya beberapa merek tertentu akan menghasilkan standardisasi
peralatan kantor yang memberikan beberapa keuntungan saat membeli dan merawatnya.
Keuntungan lain adalah kemudahan bagi pegawai untuk mengoperasikannya, karena
penggunaannya mempunyai kesamaan atau dapat diintegrasikan dengan peralatan lain.
Tetapi, apakah iniefektif ? Kadang-kadang tidak efektif. Apabila kantor hanya menggunakan
1 atau 2 merek saja dapat menimbulkan tingkat ketergantungan yang tinggi, sehingga apabila
ada gangguan supply atau kenaikan harga spareparts yang sangat signifikan, kantor tidak
dapat dengan cepat beralih kesupplier yang lain. Oleh karena itu, Subbag Umum selaku
manajer pengadaan dan perlengkapan, perlu mempertimbangkan diversifikasi peralatan
kantor jika hal tersebut dianggap lebih efektif dan efisien.
Penataan ulang perlu dilakukan setiap kantor karena timbulnya berbagai masalah atau
perubahan. Masalah atau perubahan tersebut diantaranya:
1. Layout ruang kantor yang sudah ada menimbulkan hambatan bagi pegawai dalam
melakukan pekerjaan.
2. Adanya keluhan dari pegawai yang disebabkan kondisi lingkungan fisik tempat
kerja.
3. Mulai menurunnya citra pelayanan dimata pelanggan atau tamu kantor.
4. Organisasi yang semakin berkembang membuat struktur organisasi lebih
kompleks sehingga job description yang semakin banyak membutuhkan lebih
banyak pegawai baru untuk mendudukinya.
5. Tata ruang yang sudah ada perlu disegarkan kembali sehingga tidak kotor dan
monoton yang dapat menimbulkan kebosanan.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 45
G. Penataan Ulang Tata Ruang Kantor
1. Pengertian penataan ruang kantor yang baik adalah penataan ruang, penyusunan
mobiler kantor, mesinkantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada
tempat yang tepat, sesuai dengan aliran pekerjaan kantor agar pegawai dapat bekerja
lebih baik, lebih nyaman, lebih leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga tercapai
efesiensi kerja.
2. Pengaturan tata ruang kantor yang baik :
a. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan
mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu.
b. Mejamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai
tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya.
d. Mencegah para pegawai dibagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi
suatu bagian tertentu.
3. Manfaat tata ruang kantor:
a. Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada.
b. Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif.
c. Mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai.
d. Meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
e. Memberikan kesan positif terhadap pelanggan perusahaan.
4. Bentuk-bentuk tata ruang kantor :
a. Konsep tata ruang kantor tertutup (private offices)
b. Konsep tata ruang kantor terbuka (open-plan-offices)
c. Konsep tata ruang kantor berpanorama (landscape offices)
d. Konsep tata ruang kantor bersekat/terpisah (cellular offices)
5. Asas-asas tata ruang kantor :
a. Penggunaan asas jarak terpendek
b. Penggunaan asas rangkaian kerja
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 46
RANGKUMAN MATERI
c. Penggunaan asas penggunaan segenap ruangan yang ada
d. Penggunaan asas perubahan susunan tempat kerja
6. Standart tata ruang kantor :
o Pemeliharaan kebersihan
o Luas ruang kantor tidak boleh dijejali dan sesak
o Suhu Udara
o Penerangan Cahaya
o Fasilitas kesehatan
o Fasilitas cuci dan ruang cuci muka/tangan menerus
o Air minum
o Tempat pakaian
o Tempat duduk
o Lantai, gang, dan tangga
o Mesin
o Beban berat
o Pertolongan pertama pada kecelakaan
o Penjagaan kebakaran
o Pemberitahuan kecelakaan
7. Faktor yamg mempengaruhi standart tata ruang kantor :
a. Cahaya
b. Warna
c. Udara
d. Penataan suaraFaktor-faktor Yang Mempengaruhi Standar Tat
8. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih peralatan kantor :
Tujuan penggunaan peralatan
Menentukan peralatan yang sesuai
Tingkat kegunaan peralatan
Spesifikasi peralatan
Biaya peralatan
Proses operasional peralatan
Fitur keamanan
Fleksibilitas peralatan
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 47
Kemudahan penggunaan peralatan, tidak perlu training pegawai lebih dulu
Kecepatan operasi peralatan
Masukan dari operator peralatan
Standardisasi peralatan
9. Penataan ulang tata ruang kantor :
a. Layout ruang kantor yang sudah ada menimbulkan hambatan bagi pegawai
dalam melakukan pekerjaan.
b. Adanya keluhan dari pegawai yang disebabkan kondisi lingkungan fisik tempat
kerja.
c. Mulai menurunnya citra pelayanan dimata pelanggan atau tamu kantor.
d. Organisasi yang semakin berkembang membuat struktur organisasi lebih
kompleks sehingga job description yang semakin banyak membutuhkan lebih
banyak pegawai baru untuk mendudukinya.
e. Tata ruang yang sudah ada perlu disegarkan kembali sehingga tidak kotor dan
monoton yang dapat menimbulkan kebosanan.
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 48
TES FORMATIF
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d!
1. Kata lain dari lanscape offices adalah ...
a. Konsep tata ruang terbuka
b. Konsep tata ruang tertutup
c. Konsep tata ruang berparonama
d. Konsep tata ruang bersekat
2. Tujuan dari adanya tata ruang kantor adalah . . .
a. Melatih penataan kantor
b. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar
c. Memakan banyak tempat
d. Tidak menjamin kelancaran
3. Salah satu kerugian penataan ruang kantor terbuka adalah...
a. Ruang gerak tidak terbatas
b. Menimbulkan pemandangan yang kurang terlihat rapi
c. Sulit dalam mengawasi karyawan karena terhalang penyekat
d. Diperlukan biaya yang besar untuk pemeliharaan ruangan
4. Sarana kantor terdiri dari, kecuali...
a. Hiasan kantor
b. Perabot kantor
c. Mesin kantor
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 49
d. Pernik kantor
5. Keuntungan penggunaan mesin kantor antara lain, kecuali...
a. Memudahkan pengawasan
b. Dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan rapi
c. Pengendalian atas ketelitian dan ketepatan lebih mudah dilaksanakan
d. Praktis
6. Efek dari warna hijau sebagai warna pada dinding kantor adalah...
a. Menimbulkan perasaan dingin, steril, dan kaku
b. Memberikan kesan lembut, menenangkan, mengesankan anak muda.
c. Membangitkan energi, suasana hati (mood), dan vitalitas
d. Menyeimbangkan emosi, ruangan terasa segar, sejuk, dan tenang
7. Macam-macam tata ruang kantor sebagai berikut, kecuali...
a. Terbuka
b. Tertutup
c. Semi terbuka
d. Bersekat
8. Manfaat dari tata ruang kantor sebagai berikut, kecuali...
a. Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada
b. Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif
c. Dapat sharing tentang pekerjaan antar pegawai
d. Memberikan kesan positif terhadap pelanggan perusahaan
9. Tata ruang kantor yang diberi sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif untuk suatu
bidang, bagian, subbagian atau seksi atau beberapa pegawai dengan ruang yang
terpisah, merupakan pengertian dari ...
a. Private offices
b. Open plan offices
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 50
c. Landscape offices
d. Cellular offices
10. Konsep yang banyak dipakai di kantor-kantor Bank, BUMN, dan kantor-kantor
perusahaan swasta, merupakan konsep dari ...
a. konsep tata ruang terbuka
b. konsep tata ruang tertutup
c. konsep tata ruang berparonama
d. konsep tata ruang bersekat
B. Esai
1. Jelaskan tata ruang kantor yang baik !
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
2. Sebutkan manfaat dari tata ruang kantor !
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor !
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
4. Sebutkan layout kantor secara garis besar ke dalam 4 (empat) bagian ! Berikan
masing-masing contohnya !
________________________________________________________
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 51
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penggunaan asas rangkaian kerja!
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 52
MULAILAH DENGAN MEMBACA DAN AKHIRILAH DENGAN
BERBUAT
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. C
2. B
3. B
4. D
5. A
6. D
7. C
8. C
9. D
10. C
SOAL ESSAY
1. Pengertian penataan ruang kantor yang baik adalah penataan ruang, penyusunan
mobiler kantor, mesinkantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada
tempat yang tepat, sesuai dengan aliran pekerjaan kantor agar pegawai dapat
bekerja lebih baik, lebih nyaman, lebih leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga
tercapai efesiensi kerja.
2. Manfaat tata ruang kantor:
a. Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada
b. Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif
c. Mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai
d. Meningkatkan produktivitas kerja pegawai
e. Memberikan kesan positif terhadap pelanggan perusahaan
3. Faktor yamg mempengaruhi standart tata ruang kantor :
a. Cahaya
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 53
b. Warna
c. Udara
d. Penataan suaraF
4. Para ahli membagi layout kantor secara garis besar ke dalam 4 (empat) bagian,
yaitu:
Konsep tata ruang kantor tertutup (private offices) yaitu tata ruang kantor
dengan penempatan ruang kantor yang di pisah/dibagi kedalam ruang-ruang
kerja.
Konsep tata ruang kantor terbuka (open-plan-offices) yaitu tata ruang kantor
dengan ruangan yang besar dan ditempati beberapa pegawai tanpa dipisah.
Konsep tata ruang kantor berpanorama (landscape offices): yaitu ruang kantor
yang dihiasi dekorasi taman.
Konsep tata ruang kantor bersekat/terpisah (cellular offices). (Mills dan
Standing ford,1984) yaitu tata ruang kantor yang diberi sekat-sekat dengan
ukuran yang bervariatif untuk suatu bidang, bagian, subbagian atau seksi atau
beberapa pegawai dengan ruang yang terpisah
5. Penggunaan asas rangkaian kerja adalah menempatkan para pegawai dan alat–alat
kantor yang akan digunakan menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan–urutan
peyelesaian pekerjaan kantor dari pegawai yang bersangkutan. Oleh karena itu,
satu komputer selalu bergandengan dengan satu printer, dengan kertas dan
keperluan lainnya yang berurutan. Asas ini merupakan kelengkapan dari asas
mengenai jarak terpendek
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 54
A. PEDOMAN PENILAIAN
Bentuk Soal Jumlah Soal Nomor Soal SkorPilihan Ganda 25 1 – 25 2
Jumlah Skor 50
Bentuk Soal Jumlah Soal Nomor Soal Skor MaksimumUraian 5 1 12
2 83 54 135 12
Jumlah Skor
B. Kriteria perolehan skor uraian :Nomor
Soal Skor Kriteria Perolehan Skor
1.2 Diperoleh jika siswa mampu menyebutkan asaz-asaz manajemen
perkantoran
10 Diperoleh jika siswa menjelaskan dari masing-masing asaz-asaz manajemen perkantoran
22 Diperoleh jika siswa hanya memberikan satu contoh asaz-asaz
manajemen perkantoran
6 Siswa dapat memberikan contoh dari semua asas-asa manajemen perkantoran
3 5 Diperoleh jika siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi kantor
42 Diperoleh jika siswa hanya menyebutkan 1-2 prinsip-prinsip
organisasi kantor
4 Diperoleh jika siswa dapat menyebutkan 6 prinsip-prinsip organisasi kantor
7 Diperoleh jika siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dari masing-masing prinsip-prinsip organisasi kantor
54 Diperoleh jika siswa hanya dapat menyebutkan min.3 macam saja
benuk organisasi tanpa menggambarnya
8 Diperoleh jika siswa mampu menggambarkan macam-macam bentuk organisasi
Bentuk Soal Jumlah Skor MaksimumPilihan Ganda 50
Uraian 50Total 100
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 55
Keterangan :A : Sangat Baik (85 – 100) C : Cukup (60 - 69)
B : Baik (75 – 84) D : Kurang (<60)
Pedoman penilaian :
Nilai = ∑ Skor PerolehanSkor Maksimal(100)
x 100
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 56
DAFTAR PUSTAKA
Farida, Vida Hasna dan Nurlaela, Lilis. 2004. Menggunakan Peralatan Kantor Jilid I. Bandung: Armico.
Farida, Vida Hasna dan Nurlaela, Lilis. 2004. Menggunakan Peralatan Kantor Jilid II. Bandung: Armico.
Gie, The Liang. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Tim Penyusun. 2012. Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Administrasi. Jakarta:
Sejahtera.
Badri Munir Sukoco,Manajemen Administrasi Perkantoran Modern,(Jakarta:Erlangga,2007)
PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN 57