PENGAMALAN LIMA SILA DALAM PANCASILAA. PengertianNama ini
terdiri dari dua kata yang diambil bahasa Sansekerta dalam kitab
negarakertagama yang ditulis oleh Empu Parapanca yaitu: paca
berarti lima dan la berarti prinsip atau asas, maka dari itu
pancasila disebutdengan lima asas/prinsip dasar. Pancasila adalah
ideologi dasar bagi negara Indonesia, sekaligus merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Selama masa perumusan pada tahun 1945 telah beberapa
kali mengalami perubahan kandungan dan urutan, hingga pada tanggal
1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila, kemudian pada
tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
B. Pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha EsaSetiap warga Negara Indonesia
sudah seharusnya memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan
menempatkan Pancasila sebagai ideologi terbuka, setiap warga Negara
Indonesia diberikan kebebasan untuk memilih dan menentukan sikap
dalam memeluk salah satu agama yang diakui oleh pemerintah
Indonesia. Sikap dan perilaku positif nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka
antara lain:a. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.b. Hormat menghormati dan
bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.c. Saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
kepada orang lain. Gambar ini merupakan contoh pengamalan sila
pertama pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Percaya dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.Kesan:Dengan melakukan kewajiban untuk melaksanakan
ibadah dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah, dan
bisa melatih tanggung jawab kita terhadap
kewajiban.Pesan:Laksanakan selalu kewajiban dalam
beribadah,laksanakan perintahnya jauhi larangannya,terapkan rasa
tanggung jawab kita untuk agama yang kita anut.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan BeradabNilai kemanusiaan yang
adil mengandung suatu makna bahwa hakikat manusia sebagai makhluk
yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil. Hal ini mengandung
pengertian bahwa hakikat manusia harus adil dalam hubungan dengan
diri sendiri, adil terhadap manusia lain, adil terhadap masyarakat
bangsa dan Negara, adil terhadap lingkungannya, serta adil terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.Dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
sesuai dengan sifat ideologi pancasila yang terbuka, sikap dan
perilaku harus senantiasa menempatkan manusia sebagai mitra sesuai
dengan harkat dan martabatnya. Hak dan kewajiban dihormati secara
beradab. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan antara lain:a. Saling mencintai sesama manusia.b.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.c. Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.d. Bersikap adil terhadap sesama.
Gambar ini merupakan contoh pengamalan sila kedua pancasila
yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan, melakukan kegiatan kemanusiaan dan bersikap adil
terhadap sesama.Kesan:Foto ini diambil saat melakukan bakti desa di
desa cinanjung kec. Tanjung sari pada tanggal 24 oktober. kegiatan
bakti desa memberikan penyuluhan kepada warga dan memberikan
pengobatan gratis. Dengan kegiatan seperti ini kita akan merasa
senang karena dapat berbagi dengan saudara yang kondisinya
keterbatasan ekonomi.Pesan:Lihat orang yang berada disekeliling
kita, lebih peduli terhadap oranglain,melihat kebawah jangan lihat
keatas,dan syukuri apa yang telah kita punya.
3. Sila Persatuan IndonesiaMenjunjung tinggi nilai-nilai
persatuan Indonesia sesuai dengan sifat ideolog pancasila yang
terbuka berarti mengharuskan setiap warga Negara Indonesia agar
tetap mempertahankan keutuhan dan tegak kokohnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi
nilai-nilai persatuan Indonesia antara lain:a. Tidak
membeda-bedakan antar sesama walaupun beda ras, agama, suku dan
bangsa.b. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan.c. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.d.
Cinta Tanah Air dan Bangsa. Gambar ini merupakan contoh pengamalan
sila ketiga pancasila yaitu apersatuan indonesia. Tidak membedakan
antar sesama walaupun berbeda ras, agama,suku,budaya dan bangsa.
Cinta tanah air atau nasionalisme dengan cara belajar.Kesan:Belajar
merupakan bentuk nasionalisme kita terhadap bangsa. Menjauhkan
bangsa dari kebodohan. Menjadikan bangsa lebih unggul lagi,
dipandang positif dimata dunia, menghindarkan angka kebodohan,
meningkatkan angka kecerdasan. Kita bangsa indonesia semuanya satu
walaupun berbeda-beda tetapi saling menghargai tanpa membedakan
satu sama lainnya.Pesan:Tingkatkan pengetahuan, semangat untuk
belajar, jangan pernah putus asa,cintai bangsa sendiri, majukan
bangsa. Saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.Nilai-nilai permusyawaratan /perwakilan
mengandung makna bahwa hendaknya dalam bersikap dan bertingkah laku
mrnghormati dan mengedepankan kedaulatan Negara sebagai perwujudan
kehendak seluruh rakyat. Rakyatlah yang sesungguhnya memiliki
kedaulatan atau kedudukan terhormat dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Sesuai dengan sifat ideologi pancasila
yang terbuka, maka dalam memaknai nilai-nilai permusyawaratan
/perwakilan, aspirasi rakyat ,menjadi pangkal tolak penyusunan
kesepakatn bersama dengan cara musyawarah/perwakilan. Sikap dan
perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai
permusyawaratan/perwakilan antara lain:a. Mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.b. Musyawarah
untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.c. Dengan
itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
musyawarah.d. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
Gambar ini contoh pengamalan pancasila sila keempat yaitu
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.Musyawarah untuk mencapai
mufakat diliputi semangat kekeluargaan.Dengan itikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
musyawarah.Kesan:Kita dapat menyatukan berbagai perbedaan pendapat
dengan saling menghargai dan menghormati pendapat masing-masing
sehingga dapat mencapai mufakat.Pesan:Saling menghargai dan
menghormati pendapat orang lain. Biarkan perbedaan pendapat jadi
satu. Perbedaan memiliki keindahan tersendiri.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaDengan
menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan soaial bagi seluruh rakyat
Indonesia yang sesuai dengan sifat pancasila sebagai ideologi
terbuka , diharapkan kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan
soaial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali bisa terwujud.
Kesejahteraan harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat
dan merata di seluruh daerah. Sikap dan perilaku positif menjunjung
tinggi nilai-nilai keadilan keadilan social antara lain:a.
Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan
lingkungan masyarakat sekitar.b. Suka melakukan kegiatan dalam
rangka mewujudkan kemajuan yang meratadan berkeadilan sosial.c.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama.d. Menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban.
Gambar ini merupakan contoh pengamalan sila kelima pancasila
yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dengan
mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan
lingkungan masyarakat sekitar. Suka melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang meratadan berkeadilan sosial.Kesan:Dengan
kebersamaan akan terasa lebih indah. Dalam semua hal mau dalam
kegiatan gotong royong ataupun dalam kegiatan sosial. Tercipta
kekeluargaan dan kekompakan.Pesan:Menjaga selalu tali silaturahmi,
kekeluargaan, kekompakan. Saling membantu satu sama lain demi
mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan yang merata.
PENGAMALAN TENTANG HAK ASASI MANUSIAGambar ini merupakan contoh
pengamalan Hak Asasi Manusia. Semua orang mempunyai haknya
masing-masing. Contohnya dengan mengungkapkan pendapat.Kesan:
Dengan mengungkapkan pendapat kita bisa menyalurkan aspirasi
kita.Pesan: Dapatkan semua hak kita.
PENGAMALAN IDENTITAS NASIONAL
Gambar ini contoh pengamalan dari identitas nasional yaitu
bentuk negara. Dengan memiliki kartu tanda penduduk berarti
merupakan warga negara indonesia yang diakui.Kesan: bangga menjadi
warga negara indonesia.Pesan: harus bangga menjadi bangsa
indonesia.
Gambar ini merupakan contoh pengamalan identitas nasional yaitu
kebudayaan nasional. Melestarikan budaya asli indonesia.Kesan:
melestarikan suatu kebudayaan nasional itu sangat membanggakan
karena bisa menjaga budaya asli indonesia. Juga bisa menjadi hobi
tersendiri.Pesan: lestarikan budaya asli indonesia jangan sampai
punah dan dicuri negara lain. Sebisa mungkin kita sebagai warga
negara indonesia bersatu untuk menjaga dan melestarikan budaya asli
indonesia.