PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 1 dari 23 halaman P U T U S A N NOMOR : 68 / Pdt /2017 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada Peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 49 tahun, pekerjaan rumah tangga, tempat tinggal sebelumnya di Medan, sekarang berlamat di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Cut Zaleha, SH Advokat dari Kantor Rumah Aman Alternatif Sinceritas PESADA, beralamat di Jalan Letjen Jamin Ginting Km.8 nomor 282 berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Februari 2016. Selanjutnya disebut Pembanding semula sebagai Pelawan/Penggugat Rekonvensi/semula Tergugat. L a w a n TERBANDING, umur 56 tahun, pekerjaan PNS Dinas Perhubungan, alamat sebelumnya di Kelurahan Rengas Pulau, sekarang di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli.Selanjutnya disebut Terbanding semula Terlawan/Tergugat Rekonvensi/semula Penggugat. Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan No.68/Pdt/2017/PT MDN, tertanggal 13 Maret 2017, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Dan Surat Penunjukan Panitera Pengganti No. 68 /PdtT/2017/PT MDN, tertanggal 13 Maret 2017 ; 2. Akta Permintaan Banding Nomor : 111 /2016 tanggal 4 Agustus 2016 ; 3. Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 302/Pdt.Plw/2013/PN Mdn/Vz tanggal 2 Agustus 2016 dan berkas perkara yang bersangkutan; TENTANG DUDUKNYA PERKARA
23
Embed
PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 1 dari 23 halaman P U T U S A N NOMOR : 68 / Pdt /2017
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 1 dari 23 halaman
P U T U S A N
NOMOR : 68 / Pdt /2017 / PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
pada Peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara :
PEMBANDING, umur 49 tahun, pekerjaan rumah tangga, tempat tinggal
sebelumnya di Medan, sekarang berlamat di Kecamatan Medan
Tuntungan, Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Cut
Zaleha, SH Advokat dari Kantor Rumah Aman Alternatif Sinceritas
PESADA, beralamat di Jalan Letjen Jamin Ginting Km.8 nomor 282
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Februari 2016. Selanjutnya
disebut Pembanding semula sebagai Pelawan/Penggugat
Rekonvensi/semula Tergugat.
L a w a n
TERBANDING, umur 56 tahun, pekerjaan PNS Dinas Perhubungan, alamat
sebelumnya di Kelurahan Rengas Pulau, sekarang di Kelurahan Titi
Papan, Kecamatan Medan Deli.Selanjutnya disebut Terbanding semula
Terlawan/Tergugat Rekonvensi/semula Penggugat.
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan No.68/Pdt/2017/PT MDN,
tertanggal 13 Maret 2017, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini; Dan Surat Penunjukan Panitera
Pengganti No. 68 /PdtT/2017/PT MDN, tertanggal 13 Maret 2017 ;
2. Akta Permintaan Banding Nomor : 111 /2016 tanggal 4 Agustus 2016 ;
3. Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 302/Pdt.Plw/2013/PN
Mdn/Vz tanggal 2 Agustus 2016 dan berkas perkara yang bersangkutan;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 2 dari 23 halaman
Membaca surat perlawanan Pembanding semula Penggugat
Pelawan/Penggugat Rekonvensi/semula Tergugat, tertanggal 8 Maret 2016, yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, pada tanggal 11 Maret 2016.
tercatat dalam register perkara perdata Nomor 302/Pdt.Plw/2013/PN Mdn/Vz, yang
berbunyi sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 16 Februari 2013 Pengadilan Negeri Medan telah
menjatuhkan Putusan perkara perdata No. 302/Pdt-G/2013/PN-Mdn dengan
putusan Verstek (tidak hadirnya Tergugat) terhadap Pelawan;
2. Bahwa pada tanggal 17 Februari 2016 Pelawan menerima pemberitahuan putusan
dari Pengadilan Negeri Medan. Menurut bagian Ka. Keperdataan Pengadilan
Negeri Medan bahwa Pelawan masih mempunyai tenggang waktu untuk
mengajukan perlawanan selama tiga puluh (30) hari setelah adanya
pemberitahuan dari pihak Pengadilan Negeri Medan. Untuk itu Pelawan/Tergugat
hendak mengajukan perlawanan terhadap putusan verstek tersebut diatas;
3. Bahwa oleh karena pengajuan Perlawanan yang diajukan Pelawan/Tergugat
masih dalam tenggang waktu, maka dimohonkan Perlawanan tersebut harus dapat
diterima;
4. Bahwa Pelawan/Tergugat tidak pernah mengetahui tentang adanya gugatan
perceraian yang diajukan Terlawan/Penggugat kepada Pelawan/Tergugat.
Pelawan/Tergugat tidak pernah mendapatkan surat panggilan (relaas) dari
Pengadilan maupun dari pihak lain;
5. Bahwa didalam mengajukan gugatan cerainya, Terlawan/Penggugat telah
mencantumkan alamat atau tempat tinggal Pelawan/Tergugat yang tidak benar
yaitu dijalan Pelita IV Medan Perjuangan dan Pelawan/Tergugat tidak pernah
tinggal dialamat tersebut. Begitu juga di Komplek Griya Marelan Blok Q No. 15
Kel Rengas Pulau, Pelawan/Tergugat sudah tidak lagi tinggal di alamat tersebut
sejak tahun 2009 karena telah diusir oleh Terlawan/Penggugat. Sejak
Pelawan/Tergugat;
6. Bahwa Pelawan/Tergugat menyangsikan tentang kebenaran dari surat ijin cerai
yang dikeluarkan oleh PLT Sekretaris Daerah atas nama Walikota bernama Drs.
MHD. FITRIYUS, SH.M.SP tertanggal 08 April 2010 dengan No. 800/2898.
Bahwa selanjutnya Pelawan Verzet/Tergugat melalui Kuasanya juga hendak
mengajukan jawaban atas gugatan perceraian yang diajukan Terlawan/Penggugat
tertanggal 23 Mei 2013 dalam perkara aquo, sekaligus mengajukan gugatan
balik/Rekonpensi sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 3 dari 23 halaman
Dalam Konpensi :
1. Bahwa Pelawan/Tergugat sangat keberatan, menyangkal, membantah dan
menolak seluruh isi Permohonan Terlawan/Penggugat, terkecuali yang
Pelawan/Tergugat akui secara jelas dan terang;
2. Bahwa benar antara Pelawan/Tergugat dan Terlawan/Penggugat adalah pasangan
suami istri yang menikah pada tanggal 21 Mei 1987 di Gereja Huria Kristen
Batak Protestan Balige, pernikahan tersebut juga telah dicatatkan pada Dinas
Kependudukan Kota Medan pada tanggal 10 Mei 2005 dengan nomor:
390/IST/2005;
3. Bahwa memang benar dalam perkawinan antara Pelawan/Tergugat dan
Terlawan/Penggugat telah dikaruniai empat (4) orang anak yaitu tiga (3)
perempuan dan satu (1) laki-laki bernama :
- Eva Desy Astari Simanjuntak, perempuan, lahir di Medan 21 Desember 1987
- Moreno Febrian Simanjuntak (Alm), laki-laki, lahir di Medan 21 Februari
1989
- Putri Dewita Simanjuntak, perempuan, lahir di Medan 10 Feb 1995
- Margaretha Asmarani Simanjuntak, perempuan, lahir di Medan 10 Maret
2001
4. Bahwa memang benar perkawinanan antara Pelawan/Tergugat dan
Terlawan/Penggugat awalnya berjalan-baik-baik saja walaupun terkadang sering
terjadi pertengkaran hal tersebut dianggap biasa dalam rumah tangga, namun
tidak benar kehidupan rumah tangga antara Pelawan/Tergugat dan
Terlawan/Penggugat mulai cekcok pada tahun 2009 disebabkan
Pelawan/Tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan laki-laki lain
bernama Willer Silaban. Pelawan/Tergugat dan hal itu adalah tidak benar karena
Pelawan/Tergugat tidak pernah mengenal laki-laki bernama Willer Silaban, dan
untuk mengetahui kebenarannya mohon agar nantinya Majelis Hakim yang
menyidangkan perkara ini dapat memerintahkan Terlawan/Penggugat untuk
dapat menghadirkan laki-laki bernama Willer Silaban didalam persidangan agar
persoalan menjadi jelas;
5. Bahwa mengenai adanya laporan Terlawan/Penggugat melaporkan
Pelawan/Tergugat ke Dinas Perhubungan Kota Medan adalah tidak benar dan
hanya rekayasa Terlawan/Penggugat saja. Bila memang Dinas Perhubungan
mendapatkan laporan pengaduan dari masyarakat ataupun PNS pastilah laporan
tersebut akan ditindakalnjuti dan kedua belah pihak akan dipanggil, sementara
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 4 dari 23 halaman
Pelawan/Tergugat tidak pernah dipanggil dan diproses oleh Dinas Perhubungan
tempat Terlawan/Penggugat bekerja. Pelawan/Tergugat juga tidak percaya dan
menyangsikan akan kebenaran surat ijin cerai yang dikeluarkan oleh PLT
Sekretaris Daerah atas nama Walikota bernama Drs. MHD. FITRIYUS,
SH.M.SP tertanggal 08 April 2010 dengan no. 800/2898. Untuk itu
Pelawan/Tergugat memohon kepada Majelis Hakim nantinya dapat
memerintahkan Terlawan/Penggugat untuk dapat menghadirkan PLT Sekretaris
Daerah atas nama Walikota bernama Drs. MHD. FITRIYUS, SH.M.SP untuk
mendapatkan kejelasan tentang surat ijin cerai tersebut;
6. Bahwa pertengkaran antara Pelawan dan Telawan sebenarnya bukan hanya
pada tahun 2009, namun sejak tahun 2000 rumah tangga antara
Pelawan/Tergugat dan Terlawan/Penggugat sudah mengalami pertengkaran
dikarenakan Terlawan suka bermain judi; sering melakukan kekerasan secara
fisik dan Psikis dan berselingkuh dengan perempuan lain;
7. Bahwa tidak benar antara Pelawan/Tergugat dan Terlawan/Penggugat pernah
membuat kesepakatan apalagi pernah menandatangani surat
pernyataan/perjanjian pemutusan hubungan keluarga (suami/istri) di hadapan
Notaris tanggal 05 Januari 2009, dan bila memang surat tersebut ada maka
Pelawan bersedia dihadapkan kepada Notaris yang bersangkutan. Pelawan
memang pernah menandatangani kertas kosong yang disodorkan oleh anak
Pelawan dan Terlawan bernama Eva Desi Astari, dan menurut anak Pelawan
kertas tersebut nantinya dipergunakan untuk pembagian harta bersama;
8. Bahwa tuduhan-tuduhan Terlawan/Penggugat yang terus menyudutkan
Pelawan/Tergugat hanya gambaran sikap yang egois serta tidak mencerminkan
kepala rumah tangga atau suami yang baik, bila Terlawan ingin berumah tangga
seharusnya diselesaikan dengan baik dan bukan lalu seenaknya mengusir dan
mencari istri lalu menikah, hal tersebut adalah suatu sikap yang tidak terpuji
apalagi sebagai seorang PNS. Pada dasarnya Pelawan/Tergugat sangat ingin
mempertahankan rumah tangga Pelawan/Tergugat dan Terlawan/Penggugat,
Pelawan/Terlawan tetap bersabar dan terus mempertahankan rumah tangga
Pelawan dan Terlawan, bukti dari hal tersebut saat Pelawan/Tergugat
mengetahui Terlawan/Penggugat menikah lagi maka Pelawan/Tergugat meminta
pembatalan nikah pada gereja HKBP Kambes Besar Medan-Belawan;
9. Bahwa tuduhan Terlawan yang mengatakan bahwa Pelawan tipe seorang
perempuan yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarga dan anak-anak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Putusan Nomor : 68/Pdt/2017/PT MDN Halaman 5 dari 23 halaman
adalah tuduhan yang mengada-ada dan hanya mencari-cari kesalahan Pelawan
saja, justru Terlawanlah yang tidak mempunyai hati nurani dengan mengusir dan
melarang anak-anak bertemu Pelawan sehingga anak-anak selalu ketakutan bila
ditemui Pelawan dan mengatakan agar Pelawan/Tergugat jangan datang-datang
karena Terlawan/Tergugat melarang dan mengancam bila Pelawan/Tergugat
tetap datang maka anak-anak tidak disekolahkan dan tidak mendapatkan
kehidupan yang layak. Begitu juga ketika kedua anaknya menikah
Pelawan/Tergugat tidak diperbolehkan untuk hadir dipernikahan;
Dalam Rekonpensi:
1. Bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang bermaksud ingin menceraikan
Tergugat, maka selanjutnya Pelawan/Tergugat Dalam Konpensi
(Pelawan/Tergugat dk) sekarang Penggugat Dalam Rekonpensi (Penggugat dr)
sesuai ketentuan hukum berhak mengajukan Gugatan Balik (Rekonpensi)
terhadap Terlawan/Penggugat Dalam Konpensi (Terlawan/Penggugat dk)
sekarang Tergugat Dalam Rekonpensi (Tergugat dr) sekaligus mempertahankan
seluruh hak-hak Penggugat dr sebagaimana diuraikan dibawah ini;
2. Bahwa seluruh uraian dan bantahan dalam Konpensi diatas adalah merupakan
bagian dari Gugat Balik (Rekonpensi) sehingga tidak perlu diulangi lagi dan
langsung menjadi bahagian dalam Gugatan Rekonpensi ini;
3. Bahwa pada dasarnya Penggugat dr tidak menginginkan adanya perceraian karena
dalam ajaran yang Penggugat dr anut perceraian hanya bisa putus dengan
kematian. Namun walaupun begitu Penggugat dr menyerahkan kepada Majelis
Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk nantinya dapat memberikan putusan
yang seadil-adilnya;
4. Bahwa antara Penggugat dr dan Tergugat dr adalah suami istri yang sah, yang
menikah pada tanggal 21 Mei 1987 di Gereja Huria Kristen Batak Protestan
Balige, pernikahan tersebut juga telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan Kota
Medan pada tanggal 10 Mei 2005 dengan nomor: 390/IST/2005; dan telah
mempunyai empat (4) orang anak bernama Eva Desy Astari Simanjuntak (28