PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor: 149/PDT/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. HENDRIK SIHITE (Anak Kandung Alm.JAPET SIHITE dan Alm.SENTERIA Br SIANTURI), umur 56 tahun, pekerjaan PNS, Alamat Gang Mesjid No. 7 Kelurahan Pabaton Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, selanjutnya disebut PEMBANDING I semuIa PENGGUGAT I ; 2. BISTOK SIHITE (Anak Kandung Alm.JAPET SIHITE dan Alm.SENTERIA Br SIANTURI), umur 52 tahun, pekerjaan PNS, Alamat Pondok Bahar Permai D/III/83 Kelurahan Pondok Bahar, Kelurahan Karang Tengah, Tanggerang, selanjutnya disebut PEMBANDING II semuIa PENGGUGAT II ; L A W A N : 1. IRIANTO SIHITE (Anak Kandung Almarhum JAPET SIHITE dan Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI),, umur 48 tahun, pekerjaan PNS, Alamat Jalan Nanggarjati Gang Burung Sepatu No. 10 Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, selanjutnya disebut TERBANDING I semuIa TERGUGAT I; 2. BASTIAN SIHITE (Anak Kandung Almarhum JAPET SIHITE dan Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI), umur 45 tahun, pekerjaan PNS, Alamat Jalan Nanggarjati Gang Burung Sepatu No. 10 Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, selanjutnya dalam hal ini disebut TERBANDING II semuIa TERGUGAT II; 3. RIAMA Br. SIHITE , Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia , umur 33 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, alamat Asrama Polisi Pasar Merah Blok M No. 7 Medan
21
Embed
PENGADILAN TINGGI MEDAN fileACTE KAWIN dari Gereja Huria Kristen Batak Protestan di Sidikalang, yang saat ini JAPET SIHITE telah meninggal dunia di Medan pada tanggal 11 Maret 2011
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
P U T U S A N
Nomor: 149/PDT/2017/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. HENDRIK SIHITE (Anak Kandung Alm.JAPET SIHITE dan
Alm.SENTERIA Br SIANTURI), umur 56 tahun,
pekerjaan PNS, Alamat Gang Mesjid No. 7 Kelurahan
Pabaton Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,
selanjutnya disebut PEMBANDING I semuIa
PENGGUGAT I ;
2. BISTOK SIHITE (Anak Kandung Alm.JAPET SIHITE dan Alm.SENTERIA Br SIANTURI), umur 52 tahun,
pekerjaan PNS, Alamat Pondok Bahar Permai
D/III/83 Kelurahan Pondok Bahar, Kelurahan Karang
Tengah, Tanggerang, selanjutnya disebut
PEMBANDING II semuIa PENGGUGAT II ;
L A W A N :
1. IRIANTO SIHITE (Anak Kandung Almarhum JAPET SIHITE dan
Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI),, umur 48
tahun, pekerjaan PNS, Alamat Jalan Nanggarjati
Gang Burung Sepatu No. 10 Kelurahan Sidorame
Timur Kecamatan Medan Perjuangan, selanjutnya
disebut TERBANDING I semuIa TERGUGAT I;
2. BASTIAN SIHITE (Anak Kandung Almarhum JAPET SIHITE dan
Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI), umur 45
tahun, pekerjaan PNS, Alamat Jalan Nanggarjati
Gang Burung Sepatu No. 10 Kelurahan Sidorame
Timur Kecamatan Medan Perjuangan, selanjutnya
dalam hal ini disebut TERBANDING II semuIa
TERGUGAT II;
3. RIAMA Br. SIHITE, Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia ,
4. SANDY SIHITE, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia , umur 31
tahun, Pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Lintas
Sumatera Desa Kebur Kecamatan Merapi Kabupaten
Lahat, Sumatera Selatan adalah AHLI WARIS dari Alm. HOTMAN SIHITE (Anak Kandung Almarhum
JAPET SIHITE dan Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI), selanjutnya dalam hal ini disebut
TERBANDING IV semuIa TERGUGAT IV;
5. RICARDO SIHITE, Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia , umur 28
tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan
Pintu Air IV Kuala Bekala No. 364 Simalingkar B,
Medan adalah AHLI WARIS dari Alm. HOTMAN SIHITE (Anak Kandung Almarhum JAPET SIHITE dan Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI),
selanjutnya dalam hal ini disebut TERBANDING V semuIa TERGUGAT V;
6. RESA Br. SIHITE, Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia , umur
28 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan
Madio utomo Gang Ketapang No. 7 Medan adalah
AHLI WARIS dari Alm. ASLIM SIHITE (Anak Kandung Almarhum JAPET SIHITE dan Almarhumah SENTERIA Br SIANTURI), Selanjutnya dalam hal ini disebut TERBANDING VI
semuIa TERGUGAT VI;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA :
Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 15
Juli 2011,yang trdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
3
Register No 352/Pdt.G/2011/PN MDN tanggal 26 Juli 2011 telah menggugat
tergugat dengan alas an sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II bersama dengan Tergugat I
s/d Tergugat VI tersebut adalah anak kandung, keturunan sebagai
ahli waris yang sah dari JAPET SIHITE dan SENTERIA Br.
SIANTURI dahulu menikah tanggal 04 Maret 1952 sebagaimana
ACTE KAWIN dari Gereja Huria Kristen Batak Protestan di
Sidikalang, yang saat ini JAPET SIHITE telah meninggal dunia di
Medan pada tanggal 11 Maret 2011 sesuai dengan Surat
Keterangan Lurah Sidorame Nomor : 819/SK/ST/VI/2011 tertanggal
28 Juni 2011 dan juga SENTERIA Br SIANTURI telah meninggal
dunia di Medan pada tanggal 21 April 1998 sesuai dengan Surat
Keterangan Lurah Sidorame Nomor : 821/SK/ST/VI/2011 tertanggal
28 Juni 2011 ;
2. Bahwa dari perkawinan Alm.JAPET SIHITE dan Alm.SENTERIA
Br.SIANTURI telah dikaruniai 6 (enam) orang anak laki-laki yaitu
masing-masing bernama :
2.1. HENDRI SIHITE, yang dalam gugatan ini disebut sebagai
Penggugat I. 2.2. BISTOK SIHITE, yang dalam gugatan ini disebut sebagai
Penggugat II. 2.3. IRIANTO SIHITE yang dalam gugatan ini disebut sebagai
Tergugat I. 2.4. BASTIAN SIHITE yang dalam gugatan ini disebut sebagai
Tergugat II. 2.5. HOTMAN SIHITE yang telah meninggal dunia pada tanggal 30
Maret 2003 meninggalkan 3 orang anak (ahli waris) oleh karena
itu bertindak untuk menggantikan kedudukan ayahnya tersebut
yaitu : 2.5.1.RIAMA Br. SIHITE, yang dalam gugatan ini disebut
sebagai Tergugat III 2.5.2.SANDY SIHITE, yang dalam gugatan ini disebut sebagai
Tergugat IV. 2.5.3.RICARDO SIHITE, yang dalam gugatan ini disebut
sebagai Tergugat V. 2.6. ASLIM SIHITE yang telah meninggal dunia pada tanggal 31
Desember 2008, meninggalkan 1 (satu) orang anak ( (ahli
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
4
waris) oleh karena mana bertindak untuk menggantikan
kedudukan ayahnya tersebut yaitu : 2.6.1. RISA Br. SIHITE yang dalam gugatan ini disebut sebagai
Tergugat VI.
3. Bahwa oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, memohon
kehadapan Bapak ketua Pengadilan Negeri Medan untuk sudi MENYATAKAN DALAM HUKUM, bahwa “Penggugat I dan
Penggugat II bersama-sama dengan Tergugat I s/d Tergugat II adalah anak kandung dan Tergugat III s/d Tergugat VI adalah
cucu dari Alm.JAPET SIHITE dan Alm.SENTERIA Br.SIANTURI
yakni Ahli Warisnya dari Alm.Hotman Sihite dan Alm.Aslim
Sihite, yang kesemuanya merupakah Ahli Waris yang sah dari
alm.JAPET SIHITE yang telah meninggal dunia di Medan pada
tanggal 11 Maret 2011 dan Alm.SENTERIA Br SIANTURI yang telah meninggal dunia di Medan pada tanggal 21 April 1998”;
4. Bahwa alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI, ada
meninggalkan harta warisan berupa benda tidak bergerak yaitu :
4.1. 1 (satu) bidang tanah seluas tanah 378,5 M beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut
setempat dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28
Kel.Sidorame Timur, Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide
Sk No.593/06/V/ST/1998.
4.2. 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M,
beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut, setempat dikenal dengan Jalan
Perjuangan/Burung Sepatu No.10 A-B (2 kopel).
4.3. Bahwa untuk itu, mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan
Negeri Medan berkenan “Menyatakan demi hukum, 1 (satu)
bidang tanah seluas tanah 378,5 M beserta bangunan
rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut setempat
dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28 Kel.Sidorame
Timur, Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide Sk
No.593/06/V/ST/1998, dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M, beserta bangunan rumah permanent
berdiri diatas tanah tersebut, setempat dikenal dengan
Jalan Perjuangan/Burung Sepatu No.10 A-B (2 kopel),
adalah HARTA WARISAN PENINGGALAN alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI”.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
5
5. Bahwa oleh karena alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.
SIANTURI telah meninggal dunia, maka demi hukum, 1 (satu)
bidang tanah seluas tanah 378,5 M beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut setempat dikenal
dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28 Kel.Sidorame Timur,
Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide Sk No.593/06/V/ST/1998,
dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M,
beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut, setempat dikenal dengan Jalan Perjuangan/Burung
Sepatu No.10 A-B (2 kopel), tersebut telah terbuka untuk dibagi
oleh seluruh ahli waris, yaitu Penggugat I dan Penggugat II
bersama-sama dengan Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat
III s/d Tergugat VI.
6. Bahwa oleh karena Penggugat I dan Penggugat II bersama-sama
dengan Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III s/d Tergugat VI
telah dinyatakan sebagai anak kandung, keturunan sebagai ahli
waris yang sah dari alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA
Br.SIANTURI, maka wajar dan patut menurut hukum apabila Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk “Menyatakan
dalam hukum, bahwa Penggugat I dan Penggugat II bersama-
sama dengan Tergugat I dan Tergugat II dan Alm. Hotman Sihite
dan Alm.Aslim Sihite yang dalam hal ini diwaliki oleh ahli
warisnya yaitu Tergugat III s/d Tergugat VI adalah mempunyai
hak dan bagian yang sama atas harta warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut .
7. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II sudah berulang kali meminta
kepada Tergugat I serta kepada Tergugat II s/d Tergugat VI agar
segera melakukan pembagian atas harta warisan peninggalan
alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut, akan
tetapi dengan berbagai cara Tergugat I bersama-sama dengan
Tergugat II s/d Tergugat VI selalu menolak untuk melakukan
pembagian atas harta warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE dan
alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut, bahkan Tergugat I dengan
berbagai cara selalu berusaha untuk menghilangkan hak Penggugat
I dan Penggugat II atas harta warisan tersebut.
8. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II telah berusaha mengadakan
musyawarah, antara lain musyawarah keluarga dilakukan pada
tanggal 06 Juni 2011 dengan seluruh keluarga/ahli waris yang juga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
6
dihadiri Tokoh adat marga SIHITE dan Tulang Kandung dari ahli
waris namun Tergugat I tetap bersikeras dan tidak mau membagi
harta warisan kepada Penggugat I dan Penggugat II. 9. Bahwa adanya tindakan dan perbuatan Tergugat I yang kemudian
diikuti oleh Tergugat II s/d Tergugat VI yang menolak melakukan
pembagian atas harta warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE dan
alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut, jelas dan nyata-nyata sangat
merugikan kepentingan Penggugat I dan Penggugat II, oleh
karenanya Perbuatan Tergugat I s/d Tergugat VI tersebut adalah
merupakan perbuatan yang sangat bertentangan dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
10. Bahwa oleh karena Tergugat I diikuti oleh Tergugat II s/d Tergugat
VI, selalu berusaha menolak untuk melakukan pembagian, bahkan
berupaya menghilangkan hak Penggugat I dan Penggugat II atas
harta warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA
Br.SIANTURI tersebut nyata adalah perbuatan yang bertentangan
dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga wajar apabila
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan menyatakan
dalam hukum bahwa “Tergugat I bersama-sama dengan Tergugat
II s/d Tergugat VI telah melakukan perbuatan melawan hukum
(Onrechmatigedaad)”. 11. Bahwa setelah Penggugat I dan Penggugat II meneliti dasar atau
alasan Tergugat I menolak melakukan pembagian warisan
peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI
tersebut adalah dilatarbelakangi oleh adanya surat Wasiat Nomor 16
tertanggal 15 Juni 1998 yang diperbuat dihadapan Drs.Sugisno,SH.,
Notaris di Medan. Wasiat itu dibuat oleh Alm.JAPET SIHITE
diperuntukkan terhadap atasnama Hotman Sihite (anak kandung),
Sandy Sihite (cucu, dari anak kandung Hotman Sihite), Bistok Sihite
(anak kandung), Rendy Sihite (cucu, dari anak kandung Bistok
Sihite), Sondang Sihite (cucu, dari anak kandung Hendrik Sihite),
Resa Sihite (cucu, dari anak kandung Aslim Sihite), Irianto Sihite
(anak kandung), dan Kristopel Sihite (cucu, dari anak kandung Irianto
Sihite).
12. Bahwa setelah Penggugat membaca dan meneliti Surat Wasiat
Nomor 16 tanggal 15 Juni 1998 tersebut, telah dan atau adalah
menghilangkan hak-hak ahli waris lainnya yaitu hak Penggugat I dan Tergugat II atas harta peninggalan almarhum JAPET SIHITE
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
7
dan almarhumah SENTERIA Br.SIANTURI khususnya atas 1
(satu) bidang tanah seluas tanah 378,5 M beserta bangunan
rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut setempat dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28 Kel.Sidorame Timur,
Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide Sk No.593/06/V/ST/1998,
dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M,
beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah
tersebut, setempat dikenal dengan Jalan Perjuangan/Burung Sepatu No.10 A-B (2 kopel), terperkara.
13. Bahwa oleh karena Surat Wasiat Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998
tersebut diperbuat ketika almahumah SENTERIA Br.SIANTURI telah
meninggal dunia. Sedangkan hukum waris mulai berlaku apabila
salah satu pewaris (suami/istri) telah meninggal dunia, maka harta
yang ada sudah terbuka menjadi harta warisan, sehingga salah
seorang pewaris (suami/istri) tidak dapat membuat wasiat terhadap
harta waris yang ada sebelum harta warisan itu dibagi menurut
porsinya masing-masing sesuai dengan UU KUHPerdata.
Sedangkan Surat Wasiat Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998 tersebut
dibuat oleh alm.JAPET SIHITE hanya dirinya sendiri (karena istrinya
terlebih dahulu telah meninggal dunia) dan atas seluruh harta yang
ada kepada Hotman Sihite (anak kandung), Sandy Sihite (cucu, dari
anak kandung Hotman Sihite), Bistok Sihite (anak kandung), Rendy
Sihite (cucu, dari anak kandung Bistok Sihite), Sondang Sihite (cucu,
dari anak kandung Hendrik Sihite), Resa Sihite (cucu, dari anak
kandung Aslim Sihite), Irianto Sihite (anak kandung), dan Kristopel
Sihite (cucu, dari anak kandung Irianto Sihite).
14. Bahwa berdasarkan posita point 13 diatas sudah jelas dan nyata
Akte Wasiat Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998 tersebut Telah Cacat Hukum Dan Patut Dinyatakan Batal Demi Hukum.
15. Bahwa selain dari posita point 13 diatas, oleh karena Akte Wasiat
Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998 tersebut, telah dan atau adalah
menghilangkan hak-hak ahli waris lainnya yaitu Penggugat I dan
Tergugat II khususnya atas 1 (satu) bidang tanah seluas tanah 378,5 M beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas
tanah tersebut setempat dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No.
72/28 Kel.Sidorame Timur, Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide
Sk No.593/06/V/ST/1998, dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M, beserta bangunan rumah permanent berdiri
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
8
diatas tanah tersebut, setempat dikenal dengan Jalan
Perjuangan/Burung Sepatu No.10 A-B (2 kopel)terperkara, maka
demi hukum Surat Wasiat nomor 16 tanggal 15 Juni 1998 tersebut dinyatakan sangat bertentangan dengan ketentuan
hukum dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya
dengan ketentuan pasal 913 KUHPerdata. 16. Bahwa ketentuan pasal 913 KUHPerdata menentukan : “Bagian
mutlak atau legitime postie adalah suatu bagian dari harta
peninggalan yang harus diberikan kepada para ahli waris dalam
garis lurus menurut Undang-undang, terhadap bagian mana si yang
meninggal tak diperbolehkan menerapkan sesuatu baik selaku
pemberian antara yang masih hidup maupun selaku wasiat. 17. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 914 KUHPerdata, yang menjadi
legitime porsie dari seluruh ahli waris alm.JAPET SIHITE dan
alm.SENTERIA Br.SIANTURI adalah ¾ (tiga per-empat) dari harta
warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.
SIANTURI dan bagianmana tidak boleh diberikan kepada siapapun,
termasuk dalam bentuk wasiat. 18. Bahwa oleh karena Akte Wasiat Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998
tersebut telah dan atau adalah menghilangkan hak-hak ahli waris
lainnya yaitu Penggugat I dan Penggugat II serta Tergugat II s/d
Tergugat VI, jelas dan nyata adalah sangat bertentangan serta telah
melanggar ketentuan hukum yang berlaku untuk itu. 19. Bahwa atas dasar pertimabngan hukum uraian point 13 s/d point 19
diatas, patut adil menurut hukum apabila Bapak Ketua Pengadilan
Negeri dimohonkan untuk sudi kiranya menyatakan “Surat Wasiat
Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998 tersebut adalah Batal Demi Hukum, setidak-tidaknya dinyatakan batal adanya”.
20. Bahwa dengan dinyatakannya Tergugat I dan Tergugat II s/d
Tergugat IV melakukan perbuatan melawan hukum, serta Akte
Wasiat Nomor 16 tertanggal 15 Juni 1998 batal demi hukum, maka
sangat wajar apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk
sudi kiranya “menghukum Tergugat I bersama-sama dengan Tergugat II s/d Tergugat VI untuk tidak menghalang-halangi
pembagian atas harta warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE
dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut”. 21. Bahwa guna mempermudah proses pembagian atas harta warisan
peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
9
tersebut, adalah sangat bijaksana apabila terlebih dahulu dilakukan
penjualan atas tanah dan bangunan terperkara tersebut sesuai
dengan harga pasaran atau yang terlebih dahulu didasari dengan
nilai NJOP tanah terperkara. 22. Bahwa untuk itu, mohon Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan
berkenan " memerintahkan kepada Tergugat I s/d Tergugat VI
untuk menyerahkan seluruh harta warisan serta alas hak harta
warisan tersebut yakni harta peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENETRIA Br.SIHITE secara baik dan utuh serta objek
tanah dan rumah terperkara dalam keadaan kosong kepada
Penggugat I dan Penggugat II”. 23. Bahwa untuk itu, mohon Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan
berkenan "Menghunjuk dan memerintahkan Penggugat I dan
Penggugat II untuk melaksanakan penjualan atas tanah dan rumah terperkara harta warisan peninggalan alm.JAPET SIHITE
dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut secara bebas dan
tanpa suatu halangan dalam bentuk apapun dari Tergugat I s/d
Tergugat VI serta dari pihak manapun juga”. 24. Bahwa untuk menghindari gugatan Penggugat I dan Penggugat II
tidak sia-sia serta tidak hampa adanya, mohon kiranya Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan berkenan, sebelum perkara ini diputus
dapat terlebih dahulu memberikan putusan sela dengan amarnya
sebagai berikut:
Meletakkan SITA PENJAGAAN (Comdemnatoir Beslag) kepada Penggugat I dan Penggugat II atas tanah 1 (satu) bidang tanah
seluas tanah 378,5 M beserta bangunan rumah permanent
berdiri diatas tanah tersebut setempat dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28 Kel.Sidorame Timur, Kec.Medan
Perjuangan, Medan, Vide Sk No.593/06/V/ST/1998, dan 1 (satu)
bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M, beserta
bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut,
setempat dikenal dengan Jalan Perjuangan/Burung Sepatu
No.10 A-B (2 kopel)terperkara. 25. Bahwa apabila putusan perkara ini nantinya telah berkekuatan
hukum tetap, jika Tergugat I s/d Tergugat VI lalai melaksanakan
putusan maka patut Tergugat I s/d Tergugat VI secara tanggung
renteng dihukum untuk membayar uang paksa (Dwang Som)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari kepada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
10
Penggugat I dan Penggugat II sampai Tergugat I s/d Tergugat VI
melaksanakan putusan dimaksud atau sampai Tanah Terperkara
dikosongkan dan diserahkan kepada Penggugat ; 26. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan atas bukti yang sangat
otentik dan tidak dapat disangkal oleh Tergugat I s/d Tergugat VI,
mohon agar menyatakan “Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun adanya verzet, banding atau kasasi (Uit voerbaar bij voorraad)”.
27. Bahwa berkenaan dengan itu serta mengingat sikap dan perbuatan
Tergugat I yang kemudian diikuti oleh Tergugat II /sd Tergugat VI
yang tidak bersedia melaksanakan pembagian atas harta warisan
peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI
berupa tanah 1 (satu) bidang tanah seluas tanah 378,5 M beserta
bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut setempat
dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28 Kel.Sidorame Timur,
Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide Sk No.593/06/V/ST/1998, dan
1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27 M, luas 324 M, beserta
bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut, setempat
dikenal dengan Jalan Perjuangan/Burung Sepatu No.10 A-B (2
kopel) tersebut, maka patut menurut hukum apabila Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk “Menghukum Tergugat I
s/d Tergugat IV serta siapa saja yang berkaitan dengan itu,
untuk mematuhi serta melaksanakan dengan baik isi putusan
dalam perkara aquo’. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, mohon Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk menetapkan hakim guna
memeriksa perkara aquo dan selanjutnya memanggil para pihak yang
berperkara untuk hadir didepan persidangan Pengadilan Negeri Medan pada
suatu hari yang ditentukan. Selanjutnya membuat dan menjatuhkan putusan
hukum dalam perkara aquo yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat I dan Penggugat II untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Comdemnatoir
Beslag) yang telah diletakkan dalam perkara ini; 3. Menyatakan dalam hukum, bahwa “Penggugat I dan Penggugat II
bersama-sama dengan Tergugat I s/d Tergugat II adalah anak
kandung dan Tergugat III s/d Tergugat VI adalah cucu dari
Alm.JAPET SIHITE dan Alm.SENTERIA Br.SIANTURI yakni Ahli
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
11
Warisnya dari Alm.Hotman Sihite dan Alm.Aslim Sihite, yang
kesemuanya merupakah Ahli Waris yang sah dari alm.JAPET
SIHITE yang telah meninggal dunia di Medan pada tanggal 11 Maret
2011 dan Alm.SENTERIA Br SIANTURI yang telah meninggal dunia
di Medan pada tanggal 21 April 1998”;
4. Menyatakan dalam hukum, harta berupa 1 (satu) bidang tanah
seluas tanah 378,5 M beserta bangunan rumah permanent berdiri
diatas tanah tersebut setempat dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No.
72/28 Kel.Sidorame Timur, Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide Sk
No.593/06/V/ST/1998, dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27
M, luas 324 M, beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas
tanah tersebut, setempat dikenal dengan Jalan Perjuangan/Burung
Sepatu No.10 A-B (2 kopel) adalah HARTA WARISAN
PENINGGALAN alm.JAPET SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI.
5. Menyatakan dalam hukum, harta warisan peninggalan alm.JAPET
SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI berupa 1 (satu) bidang
tanah seluas tanah 378,5 M beserta bangunan rumah permanent
berdiri diatas tanah tersebut setempat dikenal dengan Jln. Nanggar
Jati No. 72/28 Kel.Sidorame Timur, Kec.Medan Perjuangan, Medan,
Vide Sk No.593/06/V/ST/1998, dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12
M x 27 M, luas 324 M, beserta bangunan rumah permanent berdiri
diatas tanah tersebut, setempat dikenal dengan Jalan
Perjuangan/Burung Sepatu No.10 A-B (2 kopel) Telah Terbuka Untuk Dibagi oleh seluruh ahli waris, yaitu Penggugat I dan Penggugat II bersama-sama dengan Tergugat I s/d Tergugat VI;
6. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat I dan Penggugat II
bersama-sama dengan Tergugat I dan Tergugat II dan Alm. Hotman
Sihite dan Alm.Aslim Sihite yang dalam hal ini diwaliki oleh ahli
warisnya yaitu Tergugat III s/d Tergugat VI adalah mempunyai hak
dan bagian yang sama atas harta warisan peninggalan alm.JAPET
SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI tersebut.
7. Menyatakan Tergugat I bersama-sama dengan Tergugat II s/d
Tergugat VI yang menghalang-halangi pembagian harta warisan,
telah melakukan perbuatan melawan hukum;
8. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat VI untuk tidak menghalang-
halangi pembagian atas harta warisan peninggalan alm.JAPET
SIHITE dan alm.SENTERIA Br.SIANTURI;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
12
9. Menyatakan dalam hukum Akte Wasiat Nomor 16 tanggal 15 juni
1998 adalah BATAL DEMI HUKUM, setidak-tidaknya dinyatakan batal adanya;
10. Memerintahkan Tergugat I s/d Tergugat VI untuk menyerahkan
seluruh harta warisan serta alas hak harta warisan tersebut yakni
harta peninggalan alm.JAPET SIHITE dan alm.SENETRIA Br.SIHITE
secara baik dan utuh serta objek tanah dan rumah terperkara dalam
keadaan kosong kepada Penggugat I dan Penggugat II. 11. Menetapkan, menghunjuk dan memerintahkan Penggugat I dan
Penggugat II untuk melakukan dan atau melaksanakan penjualan
atas harta warisan berupa 1 (satu) bidang tanah seluas tanah 378,5
M beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas tanah tersebut
setempat dikenal dengan Jln. Nanggar Jati No. 72/28 Kel.Sidorame
Timur, Kec.Medan Perjuangan, Medan, Vide Sk
No.593/06/V/ST/1998, dan 1 (satu) bidang tanah ukuran 12 M x 27
M, luas 324 M, beserta bangunan rumah permanent berdiri diatas
tanah tersebut, setempat dikenal dengan Jalan Perjuangan/Burung
Sepatu No.10 A-B (2 kopel) secara bebas dan tanpa suatu halangan
dalam bentuk apapun dari Tergugat I s/d Tergugat VI serta dari
pihak manapun juga; 12. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat VI serta siapa saya yang
berkaitan dengan itu, untuk mematuhi serta melaksanakan dengan
baik isi putusan dalam perkara aquo; 13. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat VI secara tanggung renteng
untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) setiap harinya kepada Penggugat I dan Penggugat II apabila
Tergugat I s/d Tergugat VI lalai melaksanakan putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap ; 14. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu walaupun ada verzet, banding atau kasasi (uit voerbaar bij
voorraad) ;
15. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat VI untuk membayar segala
ongkos perkara yang timbul dalam perkara aquo;
Selanjutnya, apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan
hukum yang seadil-adilnya dalam perkara ini (ex aquo et bono)..
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
13
Menimbang bahwa atas gugatan penggugat I-pengugat II, tergugat I-
Tergugat III,Tergugat IV,Tergugat V mengajukan jawabannya dipersidangan
berbunyi sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI :
1) Kurang pihak tergugat dalam mengajukan gugatan
Bahwa Penggugat harus menyertakan dalam gugatan terhadap
notaris yaitu Dsr. Sugisno,SH dalam perkara aquo ini, karena
berdasarkan posita gugatan penggugat pada alinea 11
halaman 4 ,baris kedelapan (8) dari atas berbunyi : “dilatar
belakangi oleh adanya surat wasiat nomor 16 tanggal 15 Juni
1998 yang diperbuat dihadapan Drs.Sugisno, SH notaris di
Medan “ ;
2) Surat Kuasa Khusus tidak sesuai dengan UU no.18 tahun 2003
Bahwa penggugat menyerahkan surat kuasa khusus pada
tanggal 22 Juli 2011 kepada Advokat untuk mengajukan
gugatan ke Pengadilan Negeri Medan yang tidak diatur dalam
UU no.18 tahun 2003 tentang advokat yaitu pasal 2 ayat 1 : “
setelah mengikuti pendidikan khusus profesi advokat yang
dilaksanakan oleh organisasi advokat “ artinya advokat para
para penggugat harus mempunyai kartu sebagai anggota