PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R ... - dilmil-semarang.go.id · Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang ... engga anter mobil Aplikasi/mobil-mobil leasing ...

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G

P U T U S A N

NOMOR : 49-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2016

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Eri Krisyana Pangkat, NRP : Sertu, 21060109330387 Jabatan : Ba Satsikmil Korem 063/SGJ Cirebon Kesatuan : Kodam III/Siliwangi Tempat, tanggal lahir : Majalengka, 16 Maret 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Perum Graha Point No.7 Blok Y Ds. Bodehsari Kec.

Plumbon Kab. Cirebon

Terdakwa ditahan oleh Kaajendam III/Siliwangi selaku Ankum sejak tanggal 28 September 2015 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2015 berdasarkan keputusan penahanan Sementara Nomor : Kep/47/X/2015 tanggal 03 Oktober 2015 dan telah dibebaskan dari Penahanann Sementara sejak tanggal 19 Oktober 2015 sesuai keputusan pembebasan penahanan Nomor: Kep/52/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 dari Kaajendam III/Siliwangi selaku Ankum.

Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut di atas Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam

III/Siliwangi selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor : Kep/814/VI/2016 tanggal 17 Juni 2016.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/57/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016. 3. Surat Penetapan dari :

a. Kadilmil II-10 Semarang Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : TAPKIM/49/PM.II-10/AD/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016.

b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : TAPKIM/46/PM.II-10/AD/VIII/2016 tanggal 5 Januari 2016.

4. Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/57/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 didepan Persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan- keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan Bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Penadahan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 480 ayat (1) KUHP, dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut :

a. Pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan. Dikurangi

selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara.

b. Mohon barang bukti berupa :

Surat-surat : a. 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna Putih Silver. b. 1 (satu) foto Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Terdakwa.

c. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah).

2. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam pledoinya yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa mengakui perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur Militer, Oleh karena itu Penasihat Hukum Terdakwa tidak menanggapi unsur-unsur dari pasal yang didakwakan Oditur Militer, Penasihat Hukum hanya mengajukan clementie (permohonan keringanan hukuman) bagi Terdakwa dengan alasan:

a. Terdakwa menyadari bahwa perbuatannya tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi siapapun, dan Terdakwa menyesali perbuatannya.

b. Terdakwa berharap diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa melalui TNI-AD.

c. Terdakwa belum pernah dihukum.

d. Di dalam persidangan Terdakwa berperilaku sopan dan kooperatif terhadap setiap pertanyaan yang diajukan sehingga memperlancar proses persidangan.

Oleh karena itu Penasihat Hukum Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Terdakwa, kiranya dapat menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa. 3. Bahwa terhadap permohonan keringanan yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Oditur Militer tidak memberikan tanggapan, dan Oditur Militer tetap pada tuntutannya.

3

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal dua puluh delapan bulan September tahun dua ribu lima belas, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu lima belas di Daerah Subah Kab, Batang setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Barangsiapa menjual, menawarkan,menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan ” dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2005 melalui pendidikan secaba PK selama lima bulan setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya ditugaskan di Saksimil Type B Ajendam III/Siliwangi Bandung pada tahun 2010 dipindahtugaskan di Ajenrem 063/SGJ Cirebon sampai terjadinya perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 21060109330387. 2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 September 2015 pukul 16.00 Wib. Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Agus di warung makan Pecel Palimanan Cirebon yang mengaku sebagai anggota TNI-AD di Jakarta. Dalam perkenalan Sdr. Agus bertanya’ Pak dines dimana” dijawab “Saya berdinas di Korem 063/SGJ Cirebon setelah itu Terdakwa bertanya “ Bapak dari mana mau kemana” dijawab “ saya baru pulang Cuti dari Solo bang karena istri saya orang Solo” selanjutnya Sdr. Agus menyampaikan kepada Terdakwa Bang mau engga anter mobil Aplikasi/mobil-mobil leasing yang macet kreditnya, dan dijawab “Saya gak apa-apa gampang” Sdr Agus berkata lagi “ Ngantarnya paling jauh ke daerah Jawa bang”. 3. Bahwa kemudian Terdakwa bertanya “Biasanya bapak ngambil lesiang dari mana saja” dan dijawab “ Biasanya saya mengambilnya dari leasing wilayah Jakarta bang” dan Terdakwa bertanya “ Kalau saya mau, kendaraannya diantar kesini atau saya yang mengambil ” selanjutnya Sdr Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang kalau diantar kesini (Cirebon Jabar) abang saya kasih uang Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) tapi kalu abang ngambil sendiri kendaraanya (sesuailokasi/tempat yang telah ditentukan oleh Sdr Agus) abang saya kasih uang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) itu tergantung dari jenis kendaraannya dan dijawab oleh Terdakwa “ Okey pak sip”. Selanjutnya Terdakwa pamit pulang ke Majalengka namun sebelum Terdakwa pulang Sdr. Agus meminta No Hp Terdakwa (087728840456)dan No Hp Sdr. Agus (087723915551) namun setelah penyidik menyuruh untuk menghubungi No Hp Sdr. Agus ternyata sudah tidak aktif. 4. Bahwa pada tanggal 26 september 2015 saat Saksi-5 mengirim barang elektronik berupa 3 (tiga) buah Kulkas 25 (dua puluh lima) Mesin Cuci dan 1 (satu) Mejicom ke Bogor dengan menggunakan Ran Truk Diesel B-9369-BXS milik PT Gema Sarana Trasportasi, berhubung sudah sore Saksi-5 membawa pulang kendaraan Truk

4

tersebut ke rumahnya dan akan dikirim besuk paginya, kemudian paginya pukul 05.30 Wib. Sewaktu Saksi-5 mau berangkat ternyata Truk sudah tidak ada diparkiran rumahnya.

5. Bahwa hari Minggu tanggal 27 September 2015 sekira pukul 16.00 Wib. Terdakwa ditelephon Sdr. Agus menawarkan kendaraan Truk Box Diesel Nopol E-8889-HS (nopol palsu) Nopol aslinya B-9369-BXS milik Aplikasi/milik leasing kemudian Terdakwa menjawab ya sudah saya ambil nanti kemana dikirimnya, Sdr. Agus bilang ke Jawa, selanjutnya Terdakwa bilang ke Sdr Agus “Pak kalau kendaraanya dikirim ke Cirebon saya dikasih uang berapa?” dijawab Sdr. Agus “Rp .3.500.000,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan kalu Terdakwa mengambil sendiri ke Bitung Tangerang Terdakwa dikasih uang Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) sesuai perjanjian, Sdr Agus menjawab ya gak apa-apa tapi saya (Sdr Agus) abang saya kasih uang Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dulu sisanya kalau sudah sampai tujuan saya kirim lewat rekening namun uang yang dijanjikan tersebut belum pernah dikirim. 6. Bahwa sekira pukul 18.00 Wib. Terdakwa berangkat menggunakan Bus dari Plumbon Cirebon menuju Bitung Tangerang, diperjalanan Terdakwa ditelephon Sdr Agus memberitahu bahwa nanti yang menyerahkan kendaraan Truk Box aplikasi dan surat-suratnya serta uang Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupaih)ada orang suruhan saya namun Sdr Agus tidak memberitahu namanya sedangkan Sdr. Agus tidak menemui Terdakwa dengan alasan lagi sibuk kemudian Terdakwa betanya kepada Sdr Agus “ Pak kendaraan ini aman gak” dan dijawab “Aman”. 7. Bahwa sekira pukul 23.00 Wib. Terdakwa sudah sampai di Bitung Tangerang selanjutnya menghubungi Sdr Agus, setelah itu Sdr Agus memberitahu bahwa orang saya sudah nunggu abang abang keluar Tol Bitung Tangerang selanjutnya Sdr Agus Bertanya “ Abang pakaian apa biar orang saya tidak salah orang?” dijawab Terdakwa “ saya berpakaian Levis pakai jaket cokklat sama tas kecil warna coklat” . Kemudian Terdakwa dirtemui oleh orang suruhan Sdr. Agus dan Bertanya “ kamu yang mau bawa mobil pak Agus” dan dijawab Terdakwa “Ya” kemudian orang suruhan Sdr. Agus menyerahkan kunci beserta STNKnya, namun Nopol dengan STNKnya tidak sama, kemudian Terdakwa bertanya kepada orang suruhan Sdr Agus “ Mas kenapa Nopol (plat nomor) sama di STNKnya tidak sama beda padahal ini belum satu bulan berarti belum nunggak” dijawab “Biar aman Pak” sebelum berangkat Terdakwa mengecek dulu nomor rangka dan nomor mesin ternyata sama dengan STNKnya , dan saat itu orang suruhan Sdr Agus memberikan uang Rp.3.000,000,- (tiga juta rupiah) sebagai uang bensin dan makan, untuk pengiriman kendaraan Truk Box Diesel ke Jawa. Selanjutnya Terdakwa berangkat sendiri membawa Kendaraan Truk Box Diesel warna kuning Nopol E-8889-HS (nopol palsu) dan untuk yang mengganti nopol palsu dari nopol aslinya B-9369-BXS adalah Sdr. Agus dan Terdakwa berangkat menuju Jawa Tengah namun sebelumnya Terdakwa menjemput Pratu Nurkholis ( Saksi-2) di pintu Tol Plumbon Cirebon, setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah diperjalanan Sdr Agus telephon menyampaikan kepada Terdakwa” Abang setelah keluar Tol Bawen Salatiga Jawa Tengah abang telephon saya nanti untuk tempatnya saya yang ngasih tahu, disana sudah ada orang suruhan saya yang

5

akan mengambil kendaraan Truk Box Diesel, abang tinggal ngasihkan saja”. 8. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Septembar 2015 pukul 05.00 Wib Terdakwa dengan Pratu Nurkholis sampai di Subah Kab. Batang, selanjutnya menemui Sdr Tarmidi kemudian Terdakwa bertanya “ Mas Box Truk ini mau saya jual” dijawab Sdr. Tarmidi “ Paling lakunya Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) mas” setelah sepakat kemudian Box Truk tersebut dilepas dan disimpan di pangkalan pembuatan Truk milik Sdr. Tarmidi namun uangnya belum dibayar oleh Sdr. Tarmidi. 9. Bahwa atas pencurian kendaraan Truk Diesel B-9369-BXS selanjutnya Saksi-5 malaporkan ke perusahaan PT Gema Sarana Transportasi pada hari Senin tanggal 28 september 2015 yang diterima oleh Saksi-4 (Sdr Argo) kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk mengecek posisi truk tersebut ternyata sudah berada di daerah Gringsing Jawa Tengah kemudian Saksi-5 disuruh Saksi-4 untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tigaraksa Tangerang dengan Tanda Bukti Lapor TBL/1845/K/IX/2015/Res Tangerang tanggal 28 September 2015 dan yang menerima laporan saat itu Kanit II SPK An. Ipda Parman NRP 65020475. 10. Bahwa sekira pukul 14.00 Wib. Saat Terdakwa dan Pratu Nurcholis sedang istirahat diareal tanah kosong daerah Subah Kab. Batang didatangi beberapa anggota Polisi dari Polsek Gringsing Polres Batang atas laporan warga yang mencurigai Terdakwa dan Saksi-2, kemudian salah seorang dari anggota Polisi tersebut menanyakan identitas Terdakwa dan Saksi-2 serta menanyakan surat-surat kendaraan selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 dibawa ke Polsek Gringsing Polres Batang untuk dimintai keterangan dan pada pukul 21.30.Wib. Terdakwa dan Saksi-2 diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 11. Bahwa Saksi-5 tidak mengetahui siapa pelaku pencurian kendaraan truk milik PT. Gema Sarana Trasportasi Saksi-5 mengetahui ciri-ciri truk tesebut adalah Truk Diesel Nopol B-6369-BXS warna kuning silver tahun 2015 Noka. MHM SFE71PCFK006186 Nosin. 4034TL82530 alamat Taman Palem Lestari Blok X No.8 Rt.13 Rw.8 Kel.Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat dan Saksi-5 masih membawa kunci kontaknya sedangkan STNK berada di laci bok dalam truk tersebut.

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 480 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa dan Penasihat Hukum

Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan Eksepsi atau keberatan.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh

Penasihat Hukum Kapten Chk RM Hendri ,S.H NRP 1107004606381, Letda Chk Randi Rufiano,S.H NRP 11130026930388 dan PNS Rina Kristianti Gol.IIIa NIP 197207061997032002 ; Tim Penasihat Hukum

6

dari Kumdam IV/Dip, berdasarkan Surat Perintah dari Kakumdam IV/Dip No: Sprin/113/VIII/2016, Tanggal 30 Agustus 2016.

Menimbang : Bahwa Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di

bawah sumpah sebagai berikut: Saksi-1 :

Nama : Adenk Yudha Kurniawan Pangkat,Nrp : Brigadir, 87071189 Jabatan : Reskrim Polsek Gringsing Kesatuan : Polres Batang Tempat, tgl lahir : Pati, 29 Juli 1987 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Polsek Gringsing Kab. Batang.

Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ataupun famili. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 09.00 Wib Saksi telah mendapat informasi melalui telephone dari Kanit Patroli Polres Batang Ipda Utomo yang pada pokoknya menginformasikan bahwa adanya laporan kehilangan kendaraan truk box jenis mitsubishi sehingga Saksi diminta bantuan agar melakukan pencarian terhadap I (satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box NopolB-9.369-BXS yang menurut informasi bahwa truk tersebut berada di wilayah jalan alas Roban Gringsing dan yang merupakan barang hasil kejahatan pencurian di wilayah Tangerang. 3. Bahwa setelah mendapat informasi tersebut kemudian Saksi bersama teman-teman Saksi yaitu 2 (dua) orang dari team Patroli Sabara Polre Batang dan 5 (lima) orang dari team Polsek Grinsing berangkat menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan pencarian di wilayah kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya pencarian tersebut disusul oleh Kanit Patroli Polres Bantang dan melakukan pencarian 1(satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS di wilayah jalan alas Roban Gringsing bersama-sama. 4. Bahwa pada sekira pukul 14.00 Wib lpda Utomo menyampaikan bahwa telah melihat 1 (satu) Unit kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS yang ternyata dari hasil pemeriksaan Nopol tersebut adalah palsu, namun truk tersebut tanpa box sedang diparkir di areal tanah kosong termasuk Dk. Tegalsari Desa Sentul Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya Saksi dan beberapa teman yang lainnya mengikuti lpda Utomo menuju kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS tersebut, setelah ditemui didalam kabin kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS tanpa box ada 2(dua) orang yang masing-masing mengaku bernama Eri Krisyana yaitu Saksi-2 dan Terdakwa anggota TNI-AD Kesatuan Ajendam III/Siliwangi. 5. Bahwa kemudian Saksi melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Truck Diesel tersebut setelah di cek Nomor rangka

7

MHMFE71 PCFK006186 dan Nomor Mesin 4D34TL82530 ternyata identik dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan Truck box Diesel Nopol B-9369-BXS yang dicuri di daerah Tangerang sesuai informasi dari Kanit patroli Polres Batang. 6. Bahwa kemudian kendaraan Truck Diesel tersebut dan Saksi-2 diamankan di Polsek Gringsing sedangkan menurut Saksi-2 bahwa perbuatannya dilakukan bersama Terdakwa, sedangkan Terdakwa sedang berada di warung kopi tidak jauh dari Saksi-2 ditemukan, namun setelah dilakukan pencarian terhadap Terdakwa, ternyata Terdakwa tidak ditemukan di dalam warung yang berada dekat dengan posisi Saksi-2. 7. Bahwa selanjutnya Saksi-2 dan barang bukti 1 (satu) unit kendraan truk tersebut dibawa ke Polsek Grinsing, selanjutnya dari hasil pemerisaan bahwa Saksi-2 adalah sebagai pengemudi dan ang telah menjual box dan 3 (tiga) ban truk tersebut dan perbuatan Saksi-2 dilakukan bersama dengan Terdakwa sehingga Saksi-2, selanjutnya pukul 17.00 Wib dengan sendirinya Terdakwa datang ke Polsek Grinsing yang kemudian diamankan di Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 18.00 Wib datang satu orang anggota Polisi Militer dari Pekalongan Koptu Sutiyo dan membawa Saksi-2 dan Terdakwa ke Subdenpom Pekalongan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. 8. Bahwa dari hasil identifikasi terhadap truk yang ada pada diri Saksi-2 tersebut adalah keadaan Truck Diesel Nopol E-8889-HS pada saat ditemukan adalah dengan nomor polisi palsu sedangkan nomor polisis yang sebenanya/asli adalah B-9369-BXS dengan Nomor rangka MHMFE71 PCFK006186 dan Nomor Mesin 4D34TL82530 beserta STNK atas nama PT Gema sarana Trans alamat Taman Palem Lestari Blok X Nomor 8 Jakarta Barat, berikut Buku Uji berkala kendaraan, tanpa Box dan nampak pada 2 (dua) ban belakang dan satu ban cadangan diganti dengan ban lama. 9. Bahwa tempat ditemukannya Saksi-2 dan barang bukti truk tersebut berada sekira 1 KM (satu) kilometer dari jalan raya Pantura arah ke Utara melewati pemukuman dan hutan Jati dekat penggilingan padi, sehingga menurut Saksi keberadaan truk tersebut tidak seharusnya berada terparkir di tempat tersebut. 10. Bahwa pada saat truk dan Saksi-2 tersebut ditemukan, Saksi-2 sedang akan mau masuk kedalam truk tersebut dan truk tersebut tidak ditemukan box yang seharusnya melekat dalam badan truk tersebut sebagaiman informasi yang diterima oleh Saksi, dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap truk tersebut dalam truk tersebut hanya ditemukan STNK. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama : Nurkholis Pangkat,Nrp : Pratu, 31090080490687 Jabatan : Tamudi Satsikmil

8

Kesatuan : Ajenrem 063/SGJ Cirebon Ajendam III/Siliwangi

Tempat, tgl lahir : Kuningan, 22 Juni 1987 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds Sindangjawa Rt.04/02 Kec. Kedunggede

Kab. Kuningan Jawa Barat.

Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2013 karena sesama anggota Ajenrem 063/SGJ namun tidak ada hubungan famili/keluarga. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.30 Wib sewaktu Saksi sedang berada di rumah ditelephone oleh Terdakwa mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Saksi menjawab "Siap saya lagi dirumah Cirebon" kemudian Terdakwa mengatakan "Lis antar saya ya, untuk mengantarkan mobil ke Jawa" dijawab Saksi "Ijin bang, besok dinas" selanjutnya Terdakwa mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi Cirebon", akhirnya Saksi mau diajak Terdakwa mengantarkan Truck ke Tegal, selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi merapat dan menunggu di depan pintu Tol Plumbon. 3. Bahwa sekira pukul 23.30 wib setelah Saksi menyetujui ajakan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menghubungi Saksi kembali untuk menyuruh Saksi segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Terdakwa sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Saksi selanjutnya Saksi naik mengendarai sepeda motor milik Saksi menuju tempat yang disepakati Saksi dan Terdakwa dan dalam perjalanan Terdakwa kembali menghubungi Terdakwa dan Terdakwa kembali menyampaikan kepada Saksi ”Lis, saya ini sudah mau sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Saksi dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon: 4. Bahwa sekira pukul 01.30 Wib Terdakwa kembali menghubungi Saksi yang memberitahukan bahwa Terdakwa telah tiba berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Saksi dan Terdakwa bertemu di pintu keluar tol Plumbon dan setelah bertemu Saksi dan Terdakwa berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon, Saksi langsung masuk ke truk tersebutl, namun setelah Saksi dan Terdakwa bertemu sebelum melanjutkan perjalanan Saksi sempat bertanya bertanya kepada Terdakwa "Bang ini mobil siapa" Terdakwa menjawab "Mobil teman punya si Agus", dan pada saat itu Terdakwa sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Terdakwa mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Tegal. 5. Bahwa setelah berada dalam truk Saksi duduk disebah kiri Terdakwa sedangkan Terdakwa mengemudikan truk tersebut, selanjutmnya beberapa saat setelah perjalanan menuju Tegal Saksi tertidur dan tidak mengetahui yang terjadi selama perjalanan.

9

6. Bahwa setelah Saksi dan Terdakwa tiba di daerah Brebes, tiba-tiba Terdakwa membangunkan Saksi dan Terdakwa menghentikan truk yang dikemudikan Terdakwa di SPBU dan Terdakwa menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan untuk meminjam uang Saksi sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut, dan setelah Saksi memberikan uang kepada Terdakwa sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut selanjutnya Terdakwa turun dari truk untuk mengisi bahan bakar sedangkan tetap di dalam truk sambil tidur-tiduran. 7. Bahwa setelah selesai mengisi bahan bakar di daerah Beres Saksi lansung tidur sehinga Saksi tidak mengetahui pada saat melintasi daerah Tegal namun setelah di daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Saksi terbangun dan saat itu Terdakwa menghentikan truk yang dikemudikannya, sehingga Saksi bertanya kepada Saksi “Kok udah di Subah, bukan kita mau ke Tegal”, namun Terdakwa tidak menjawab Saksi namun Terdakwa langsung turun dari truk meninggalkan Saksi yang masih tidur dalam truk tersebut, dimana Terdakwa sambil berkata "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Saksi menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan Terdakwa untuk mencari pembeli box truk tersebut. 8. Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan Saksi dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Terdakwa datang menemui Saksi yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Terdakwa menyampaikan kepada Saksi “Lis, turun dulu, tunggu di jalan, box truknya mau dijual, selanjutnyan Saksi bertanya “Kenapa dijual bang”, Terdakwa jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Saksi menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Saksi turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan kemudian Saksi turun dari truk untuk menunggu Terdakwa untuk mengukuti kemauan Terdakwa. 9. Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Terdakwa selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) hari kemudian Terdakwa kembali untuk menemui Saksi. 10. Bahwa setelah Terdakwa kembali menemui Saksi dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Terdakwa "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya jual" Saksi bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Terdakwa “enam juta”, namun Saksi tidak ada upaya untuk mencegah dan membiarkan perbuatan Terdakwa dan Saksi sudah memahami perbuatan Terdakwa. 11. Bahwa setelah Terdakwa bertemu dengan Saksi dan setelah selesai membicarakan penjualan box truk tersebut, selanjutnya Terdakwa dan Saksi melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan selanjutnya Terdakwa menyampaikan akanm emcari pembeli ban truk dan setelah tiba didaerah Grinsing Terdakwa menghentikan truk yang dikemudikannya dan berhenti untuk mencari pembeli ban.

10

12. Bahwa tidak lama kemudian setelah Terdakwa menemukan pembeli ban truk tersebut dan Saksi medengarkan pembicaraan antara Terdakwa dengan pembeli ban truk tersebut dan dalam pembicaraan tersebut antara Terdakwa dengan pembelinya sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya setelah Terdakwa dan pembelinya sepakat selanutnya sambil menunggu untuk mengganti ban truk tertsebut Terdakwa dan Saksi beristirahat di mushola didekat bengkel sambil menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut. 13. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembeli ketiga ban truk tersebut selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya sewaktu Terdakwa dan Terdakwa turun dari mushola tempat beristirahat menunggu mengganti ketiga ban truk dan akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Saksi sempat bertanya kepada Terdakwa "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Terdakwa menjawab "Saya tukar buat beli solar". 14. Bahwa sekira pukul 14.00 wib kemudian Terdakwa dan Saksi dan didatangi dua orang anggota Polisi yang satu berpakaian preman dan yang satu lagi berpakaian dinas menanyakan identitas Terdakwa dan Saksi, selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi memberikan KTA kepada Polisi tersebut lalu Polisi mengatakan "Tentara ya" setelah itu Terdakwa menyuruh Saksi meninggalkan bengkel tersebut dan menyuruh Saksi agar menunggu di warung di atas. 15. Bahwa setelah Terdakwa menyuruh Saksi untuk pergi dan menunggu diwarung diatas tersebut, selanjutnya Saksi pergi menuju warung diatas dekat arah jalan raya sambil minum dan menunggu Terdakwa, namun setelah Saksi menunggu di warung atas tersebut, Saksi menghubungi Terdakwa melalui Handphne Terdakwa namun handphone Terdakwa tidak aktif sehingga Saksi mencoba menghubungi Terdakwa namun sampai sore hari handphone Terdakwa tetap tidak bisa dihubungi, sehingga Saksi memutuskan untuk menunggu berita dari Terdakwa. 16. Bahwa sekira pukul 16.30 wib Terdakwa menghubungi Saksi melalui handphone Saksi, dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi "Lis sekarang kamu merapat d iPolsek Gringsing" lalu Saksi menjawab “Ada apa Bang, selanjutnya Terdakwa menyampaikan “Udah nanti saja, yang penting kamu ke Polsek Grinsing” selanjutnya Saksi jawab "Siap bang". 17. Bahwa sekira pukul 17.00 wib T Saksi datang ke Polsek Grinsing setelah Saksi sampai di Polsek Gringsing Terdakwa dan Saksi dibawa keruangan untuk di Introgasi Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 18. Bahwa Saksi mau menguikuti ajakan dari Terdakwa karena Terdakwa menjanjikan akan memberikan imbalan kepada Saksi minimal sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sehingga Saksi mengangap uang tersebut sangat dibutuhkan Terdakwa untuk membantu dan menambah tabungan Saksi.

11

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-3 :

Nama lengkap : Argo Tetra Dirgantara Pekerjaan : Wiraswasta Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 9 Februari 1987 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : (Dahulu) Bendungan Jago Rt. 02 Rw. 03

Kel. Serdang Kec. Kemayoran Kota Madya Jakarta Pusat.

(Sekarang) Kelurahan Petir Utama Kecamatan Cipondoh Tangerang Banten.

Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS di bawa pulang oleh sopir yaitu Saksi-4 ke rumahnya alamat Kampung Pasir AI Amin rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Kab. Tangerang dan didalam kendaraan Truck Diesel tersebut berisi/bermuatan barang elektronik seperti Kulkas 3 (tiga) unit, Mesin Cuci 25 (dua lima) unit dan 1(satu) buah Mejicom yang akan dikirim ke toko di daerah Bogor sehingga untuk mempercepat pengiriman barang tersebut sehingga Saksi-4 diperbolehkan untuk membawa truk dan muatannya. 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September pihak perusahaan PT Gema Sarana Transportasi mendapat kabar dari Saksi-4 selaku sopir perusahaan yang mengendari Kendaraan Truck Diesel Nopol 9369 BXS yang membawa muatan barang elektronik tersebut telah hilang dari parkiran didaerah Kresek Balaraja, selanjutnya Saksi-4 menyampaikan kepada Saksi selaku pihak perusahan 'Pak mobilnya gak ada" kemudian Saksi bertanya "Gak ada gimana" lalu Saksi-4 menjawab "gak ada pak mobil yang saya bawa hilang", kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk melacak keberadaan Kendaraan Truck Diesel tersebut dan hasil dari pengecekan GPS posisi terakhir Kendaraan Truck Diesel tersebut berada di daerah Gringsing. 4. Bahwa selanjutnya Saksi-4 diperintahkan oleh pihak perusahaan untuk melaporkan kehilangan truk beserta isinya tersebut kepada Polres Tiga Raksa Tangerang dengan didampingi Saksi, selanjutnya pihak perusahaan koordinasi dengan lpda Utomo dari Polres Batang yang kebetulan masih saudara (kakak) dari salah satu karyawan PT Gema Sarana Transportasi Tangerang, kemudian pukul 09.00 Wib pihak perusahan menelepon lpda Utomo meminta bantuan agar melakukan pencarian Ran Truck Nopol B 9369 BXS yang telah hilang dan hasil dari GPS berada di wilayah Grinsing Jawa Tengah.

12

5. Bahwa pada hari senin tanggal 28 September 2015 pukul 13.00 Wib Saksi, Sdr. Susila dan Sdr. Supri pergi mencari dan mengecek Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS yang telah hilang di daerah Grinsing Jawa Tengah sesuai hasil dari GPS, pada saat Saksi dalam perjalanan menuju Jawa Tengah sekira pukul 16.00 wib Saksi mendapat telepon dari Perusahaan memberitahu bahwa Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS milik perusahan sudah diamankan di Polsek Gringsing Jawa Tengah. 6. Bahwa kemudian Saksi bersama dengan 2 (dua) teman menuju ke Polsek Gringsing untuk memastikan Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS wama kuning silver atas nama PT Gema Sarana Transportasi tahun 2015 Noka MHMSFE71 PCFK006186 Nosin 4034TL82530 alamat Taman Palem Lestari Blok X No. 8 Rt 13 Rw 8 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat sudah diamankan di Polsek Gringsing, pada pukul 23.00 Wib Saksi sampai di Polsek Gringsing Jawa Tengah menyampaikan bahwa Saksi dad Perusahaan PT Gema Sarana Transportasi Batu Ceper Tangeran kemudian Kapolsek Gringsing menyampaikan bahwa Kendaraan Truck Diesel tersebut telah diamankan dari 2 (dua) orang anggota TNI yaitu Saksi-2 dan Terdakwa dari Kesatuan Ajenrem 063/SGJ Ajendam III/Siliwangi dan saat itu Saksi-2 dan Terdakwa sudah diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 7. Bahwa setelah itu Saksi kembali keperusahaan untuk menyampaikan bahwa Polsek Gringsing belum bisa memberikan Ran Truck untuk dibawa ke perusahaan, pada tanggal 30 September 2015 dari pihak perusahaan menunjuk Saksi dan Saksi-4 mendatangi Polres Tiga Raksa untuk meminta bantuan mengambil Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS yang diamankan di Polsek Gringsing. 8. Bahwa pada tanggal 18 Oktober 2015 pukul 07.00 Wib Saksi ditelepon oleh Iptu Sobirin Kanit Jatanras Polres Tiga Raksa menyampaikan bahwa Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS milik perusahaan sudah berada di Polres Tiga Raksa, selanjutnya pukul 09.00 Saksi memberitahu kepada pemilik Kendaraan Truck Diesel tersebut sudah berada di Polres Tiga Raksa selanjutnya pemilik PT Gema Sarana Transportasi (Bapak Yusuf Mulyono) memberi kuasa Sdri. Nur Qomariyah karyawan PT Gema Sarana Transportasi untuk mengajukan Bon pinjam Kendaraan tertanggal 18 Oktober 2015 kepada kepala Kepolisian Resort Kota Tangerang dan Ran Truck Nopol B 9369 BXS tersebut sekarang sudah berada di PT Gema Sarana Transportasi Batuceper Tangerang. 9. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS tersebut dan siapa yang membawa kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS ke Gringsing Jawa Tengah, setelah diperiksa penyidik baru mengetahui kendaraan Truck Diesel. 10. Bahwa kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan atas kejadian ini adalah kehilangan barang elektronik yang berada dalam truk box tersebut sekira Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah).

Atas keterangan Saksi, tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

13

SAKSI-4:

Nama lengkap : Imam Maulana Pekerjaan : Sopir Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 18 Desember 1991 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Kp. Pasir Al-Amin RT. 05 RW. 02 Kel.

Kresek Kec. Kresek Balaraja. Kab Tangerang.

Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 Saksi membawa pulang ke rumah alamat Kampung Pasir AI-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang berisi/bermuatan barang elektronik seperti Kulkas 3 (tiga) unit, Mesin Cuci 25 (dua lima) unit, dan 1(satu) buah Mejicom yang akan dikirim ke toko di daerah Bogor sehingga untuk mempercepat pengiriman barang tersebut sehingga Saksi diperbolehkan untuk membawa truk dan muatannya. 3. Bahwa selanjutnya kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS di parkir Saksi di depan halaman rumah Saksi namun pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 05.00 Wib sewaktu Saksi mau berangkat melanjutkan mengirim barang elektronik ke Bogor kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang Saksi parkir sudah tidak ada di depan halaman rumah sehingga saksi berupaya untuk mencari keberadaan truk tersebut sapai dengan kerah tol Balaraja namun truk tersebut tidak ditemukan dan dari orang-orang yang Saksi kenal menyampaikan bahwa tidak ada yang mengetahui keberadaan truk tersebut. 4. Bahwa selanjutnya sekira pukul 06.00 Wib Saksi melaporkan ke PT Gema Sarana Transportasi perusahaan Saksi bahwa Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang bermuatan barang elektronik tersebut telah hilang dario parkira depan rumah Saksi alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang, Saksi menyampaikan "Pak mobilnya ga ada" kemudian pihak Perusahaan Sdr. Argo (Saksi-4) bertanya "Ngak ada gimana" selanjutnya Saksi menjawab "Ngak ada pak mobil yang saya bawa hitang” kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk melacak keberadaan Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS dan hasil pengecekan GPS posisi terakhir Kendaraan Truck Diesel tersebut berada di daerah gringsing, setelah itu Saksi selaku sopir disuruh oleh perusahaan untuk melaporkan kepada Polres Tigaraksa Tangerang dengan didampingi oleh Saksi-3. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian kendaraan truck Diesel Ngpol B 9369 BXS, namun sekarang kendaraan truck Diesel tersebut sudah tertangkap dan sudah dipakai kembali untuk operasional perusahaan.

14

6. Bahwa pada saat Saksi membawa kendaraan truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang bermuatan barang elektronik yang telah hilang dari parkiran depan rumah Saksi alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang telah dilengkapi BPKB dan STNK yang sah PT. Gema Sarana Transportasi Batuceper Tangerang. 7. Bahwa kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan atas kejadian ini adalah kehilangan barang elektronik yang berada dalam truk box tersebut sekira Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah), sehingga kerigian perusahaan tersebut dibebankan kepada Saksi untuk mengganti uang sebesar Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah) terseut dengan memotong gaji Saksi setiap bulan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan klaim dari perusahaan tempat Saksi bekerja serta hilangnya kepercayaan rekanan pemesan barang elektronik tersebut. 8. Bahwa pada saat truk tersebut ditemukan oleh petugas dari Polsek Grinsing dan petugas dari Polres Batang keadaan dan kondisi truk tersebut adalah kunci kontak sudah dol karena dirusak, kunci pintu sebelah kanan dalam keadaan rusak, spion sebelah kiri patah, kelima ban yang masih baru telah diganti dengan ban yang jelek dan tidak layak jalan, nomor polisi sudah diganti dengan nomor polisi yang palsuh dari namor seri B menjadi nomor seri E , gembok pada box tidak ada, isi boh berupa elektronik sudah tidak ada, dan boh truk tersebut tidak ada. Atas keterangan Saksi, tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa Saksi sdr. Tarmidi telah dipangil secara patut dan sah

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, namun para Saksi tidak dapat hadir dipersidangan sebagaimana keterangan Oditur Militer bahwa Saksi sdr Tarmidi tidak pernah ada jawaban atas pangilan untuk hadir dipersidangan dan caraka Oditurat Militer II-10 Semarang telah berupaya untuk mengirimkan surat panggilan ke alamat Saksi, dengan demikian sebagaimana keterangan tersebut Oditur Militer menyatakan agar keterangan para Saksi tersebut dibacakan sebagaimana ketentuan Pasal 155 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, dan atas persetujuan Terdakwa maupun Penasihat hukum Terdakwa, agar keterangan yang telah diberikan Saksi di atas sumpah pada saat penyidikan dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Saksi-5 : Nama : Tarmidi Pekerjaan : Sopir Tempat, tgl lahir : Batang, 25 April 1976 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dk. Winongsari Rt.006/001 Ds.Sengon Kec.

Subah Kab. Batang Keterangan Saksi dalam BAP Penyidik dibacakan Oditur di persidangan pada pokoknya sebagai berikut :

15

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili/keluarga 2. Bahwa pada hari senin tanggal 28 September 2015 pukul 03.00 Wib. Saksi didatangi oleh warga Sengon Kec. Subah namun Saksi tidak kenal namanya dengan dua orang yaitu Sertu Eri Krisyana (Terdakwa) dan Pratu Nurcholis dengan maksud akan menjual Box Truk Diesel Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) seharga Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) selanjutnya kendaraan Truk Diesel tersebut dibawa masuk oleh Terdakwa ke tempat pangkalan pembuatan Bak Truk tempat Saksi jaraknya sekitar 300 meter dari jalan raya, kemudian Box Truk tersebut dibongkar (dilepas) oleh Sdr. Ahmad dan Sdr. Slamet (buruh bongkar) selesai dibongkar (dilepas) Box Truk tersebut sekira pukul 05.00 Wib. dan disimpan dipangkalan pembuatan Bak Truk milik Saksi di Dk. Winongsari Ds. Sengon Kec. Subah Kab. Batang namun untuk uang pembeliannya belum saya berikan kepada Terdakwa karena Saksi belum punya uang kemudian Terdakwa bilang “Ya sudah mas nanti aja uangnya saya ambil setelah saya pulang dari Semarang saya mampir ke tempat masnya” setelah itu Terdakwa pamit pulang dan melanjutkan perjalanan ke Semarang.

3. Bahwa hari senin tanggal 28 Oktober 2015 pukul 20.00 Wib. Karena Saksi merasa curiga dengan penjualan Box Truk Diesel yang dibawa oleh Terdakwa kemudian Saksi melaporkan kepada pak Lurah Subah (Sdr. Krisyanto) setelah itu Sdr. Krisyanto mengajak Saksi melaporkan ke Polsek Gringsing dan diterima oleh Aipda Tri Laksito Kanit Serse Polsek Gringsing, namun penjelasan dari Kapolsek Gringsing bahwa kedua anggota TNI sudah diserahkan kepada Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 4. Bahwa Saksi menerima penjualan Box Truk Diesel dari Terdakwa dikarenakan Saksi tidak mengetahui kalau Truk Diesel E-8889-HS (Nopol palsu) adalah hasil dari kejahatan, Terdakwa meminta harga Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah) namun uang tersebut belum dibayar oleh Saksi dan rencananya uang tersebut akan diambil oleh Terdakwa setelah pulang dari Semarang. 5. Bahwa hari Senin tanggal 28 September di Dk. Winongsari Kec. Subah Kab. Batang Saksi menerima penjualan Box Truk Diesel dari Terdakwa dipangkalan pembuatan Bak Truk ada Sdr. Amat, Sdr Slamet serta satu warga Sengon Kec. Subah Kab. Batang yang Saksi tidak kenal namanya. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa memberikan

keterangan sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2005 melalui pendidikan Secaba PK selama lima bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya ditugaskan di Saksikmil Type B Ajendam III/Siliwangi Bandung. Pada tahun 2010 dipindahtugaskan di Ajenrem 063/SGJ Cirebon sampai terjadinya perkara ini dengan pangkat Sertu Nrp 21060109330387.

16

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 September 2015 pukul 16.00 Wib. Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Agus di warung makan Pecel Palimanan Cirebon yang mengaku sebagai anggota TNI-AD di Jakarta. Dalam perkenalan Sdr. Agus bertanya “Pak dinas dimana” dijawab oleh Terdakwa “Saya berdinas di Korem 063/SGJ Cirebon”, setelah itu Terdakwa bertanya kepada sdr Agus “Bapak darimana mau kemana” dijawab “ saya baru pulang Cuti dari Solo bang karena istri saya orang Solo” selanjutnya Sdr. Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang mau nggak antar mobil Aplikasi/mobil-mobil leasing yang macet kreditnya, dan dijawab Terdakwa “Saya gak apa-apa gampang” Sdr Agus berkata lagi “ Ngantarnya paling jauh ke daerah Jawa bang”.

3. Bahwa kemudian Terdakwa bertanya “Biasanya bapak ngambil lesiang dari mana saja” dan dijawab “ Biasanya saya mengambilnya dari leasing wilayah Jakarta bang” dan Terdakwa bertanya “Kalau saya mau, kendaraannya diantar kesini atau saya yang mengambil” selanjutnya Sdr Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang kalau diantar kesini (Cirebon Jabar) abang saya kasih uang Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) tetapi kalu abang ngambil sendiri kendaraanya (sesuai lokasi/tempat yang telah ditentukan oleh Sdr Agus) abang saya kasih uang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah), itu tergantung dari jenis kendaraannya dan dijawab oleh Terdakwa “Okey pak sip” setelah itu karena Terdakwa masih berpakaian dinas (PDL) Terdakwa pamit kepada Sdr. Agus untuk pulang ke rumah di Majalengka Jabar, namun sebelum Terdakwa pulang Sdr. Agus meminta No Hp Terdakwa (087728840456) dan No Hp Sdr. Agus (087723915551) namun setelah penyidik menyuruh untuk menghubungi No Hp Sdr. Agus ternyata sudah tidak aktif.

4. Bahwa Terdakwa semenjak berkenalan dengan Sdr. Agus Terdakwa pernah menanyakan lewat telephon kalau anggota TNI-AD kesatuannya mana dan dijawab Sdr. Agus tidak usah tahu bang biar kalau ada apa-apa dijalan tidak ketahuan kesatuannya.

5. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.00 Wib pada saat Terdakwa dalam perjalanan menuju Tagerang Banten untuk menemui teman Terdakwa yang bernama Agus saat itu Terdakwa menelepone Saksi-2 mengajak untuk mengantarkan Truck, Terdakwa mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Saksi-2 menjawab "Siap bang saya lagi dirumah Cirebon kemudian Terdakwa bicara lagi "Lis antar saya mengantar mobil ke Jawa nanti akan saya kasih uang minimal lima ratus ribu”, selanjutnya Saksi-2 jawab "Ijin bang besoknya dinas", selanjutnya Terdakwa mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi di Cirebon" mendengar hal tersebut akhirnya Saksi-2 mau diajak Terdakwa mengantarkan Truck di Jawa.

6. Bahwa sekira pukul 23.30 wib setelah Saksi-2 menyetujui ajakan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menghubungi Saksi-2 kembali selanjutnya Terdakwa menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Terdakwa sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Saksi-2 sehingga Terdakwa mengatakan ”Lis, saya ini sudah mau sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Saksi-2

17

dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon.

7. Bahwa sekira pukul 01.30 Wib setelah Terdakwa sudah berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Saksi menemui dan menjemput Saksi-2 dan berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon menuju Jawa Tengah di Tegal, kemudian setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu kemudian Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa "Bang ini mobil siapa" Terdakwa menjawab "mobil teman punya si Agus" sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Terdakwa mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Jawa.

8. Bahwa selama perjalanan Saksi-2 tertidur namun setelah tiba di daerah Brebes, Terdakwa berhenti untuk mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Terdakwa meminjam uang Saksi-2 sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa melanjutkan penjalanan, dan dalam perjalanan sekira masih di daerah Brebes, sdr Agus menghubungi Terdakwa dimana pada saat itu sdr Agus menyampaikan agar truk tersebut dibawa ke daerah Bawen Salatiga.

9. Bahwa setelah tiba di daerah Tegal, Terdakwa menghentikan truk yang dikemudikan Terdakwa namun Terdakwa tetap melanjutkan namun setibanya didaerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Saksi-2 terbangun dan saat itu Terdakwa memberhentikan Truck, selanjutnya Terdakwa turun bertanya pada orang yang berada diwarung daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang sedangkan Saksi-2 masih berada didalam Truck, kemudian Terdakwa menyuruh Terdakwa "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Saksi-2 menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Terdakwa turun dari truk tersebut untuk mencari informasi kepada warga setempat untuk mencari pembeli box truk tersebut.

10. Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan Saksi-2 dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Terdakwa datang menemui Saksi-2 yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 “Lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, Saksi-2 bertanya “Kenapa dijual”, Terdakwa jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Saksi-2 menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Saksi-2 turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan Saksi-2 turun dari truk.

11. Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Terdakwa selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) hari kemudian Terdakwa kembali untuk menemui Saksi-2.

12. Bahwa setelah Terdakwa kembali menemui Saksi-2 dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa "ijin bang Boxnya mana" lalu Terdakwa menjawab "Boxnya saya jual" Saksi-2 bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Terdakwa “ Enam juta”.

13. Bahwa selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan berhenti untuk mencari

18

pembeli ban dan setelah Terdakwa menemukan pembeli ban truk tersebut dan sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambill menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut.

14. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembelinya selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya waktu Saksi-2 dan Terdakwa akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Saksi-2 sempat bertanya kepada Terdakwa "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Terdakwa menjawab "Saya tukar buat beli solar".

15. Bahwa sekira pukul 14.00 wib kemudian Saksi-2 dan Terdakwa didatangi dua orang anggota Polisi yang satu berpakaian preman dan yang satu lagi berpakaian dinas menanyakan identitas Saksi-2 dan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-2 memberikan KTA kepada Polisi tersebut lalu Polisi mengatakan "Tentara ya" setelah itu Terdakwa menyuruh Saksi-2 meninggalkan bengkel tersebut dan menyuruh Saksi-2 agar menunggu di warung di atas, sedangkan Terdakwa di bawa ke Polsek Grising beserta truck tersebut, setelah Terdakwa berada di Polsek Gringsing selanjutnya Terdakwa menelepon Saksi-2 "Lis sekarang kamu merapat di Polsek Gringsing" lalu Saksi-2 menjawab " Siap bang".

16. Bahwa sekira pukul 17.00 wib Saksi-2 datang ke Polsek Grinsing setelah Saksi-2 sampai di Polsek Gringsing Saksi-2 dan Terdakwa dibawa keruangan untuk di Introgasi Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi-2 dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan.

17. Bahwa pada saat Terdakwa akan menjual box maupun ketiga ban truk tersebut, Terdakwa mengetahuinya namun Saksi-2 tidak ada menyampaikan sesuatu hal yang menurut Terdakwa untuk mencegah agar Terdakwa tidak menjual box dan ketiga ban truk tersebut.

18. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau mobil dari kredit macet tersebut adalah kendaraan tidak benar atau merupakan kendaraan hasil kejahatan, akan tetapi Terdakwa mau menerima tawaran Sdr. Agus karena Sdr. Agus akan memberi uang Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) kepada Terdakwa.

19. Bahwa selama berdinas sebagai anggota TNI, Terdakwa belum pernah dihukum, baik disiplin maupun pidana.

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa :

Surat - surat :

a. 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna Putih Silver. b. 1 (satu) foto truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna

Putih Silver dan 1 (satu) foto truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang

19

beserta foto copy STNK dan BPKB merupakan foto dari Box Truk Diesel warna Putih Silver dan truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB yang telah dilakukan pemotretan terhadap kedua barang tersebut, karena kedua barang tersebut telah dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara Saksi-2, dan kedua foto tersebut bukti kepemilikan terhadap Box Truk Diesel warna Putih Silver dan truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver oleh karena itu barang bukti dalam perkara Terdakwa hanya berupa foto hasil pemottertan dan setelah dilakukan pemeriksaan d berkaitan dengan barang bukti dalam perkara Saksi-2, ternyata para Saksi dan Terdakwa telah membenarkan foto pemotretan ,sehingga foto tersebut dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara Terdakwa.

Seluruhnya telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi dan telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga merupakan bukti petunjuk maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para

Saksi di bawah sumpah serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2005 melalui pendidikan Secaba PK selama lima bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya ditugaskan di Saksikmil Type B Ajendam III/Siliwangi Bandung. Pada tahun 2010 dipindahtugaskan di Ajenrem 063/SGJ Cirebon sampai terjadinya perkara ini dengan pangkat Sertu Nrp 21060109330387. 2. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 20 September 2015 pukul 16.00 Wib. Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Agus di warung makan Pecel Palimanan Cirebon yang mengaku sebagai anggota TNI-AD di Jakarta. Dalam perkenalan Sdr. Agus bertanya “Pak dinas dimana” dijawab oleh Terdakwa “Saya berdinas di Korem 063/SGJ Cirebon”, setelah itu Terdakwa bertanya kepada sdr Agus “Bapak darimana mau kemana” dijawab “ saya baru pulang Cuti dari Solo bang karena istri saya orang Solo” selanjutnya Sdr. Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang mau nggak antar mobil Aplikasi/mobil-mobil leasing yang macet kreditnya, dan dijawab Terdakwa “Saya gak apa-apa gampang” Sdr Agus berkata lagi “ Ngantarnya paling jauh ke daerah Jawa bang”.

3. Bahwa benar kemudian Terdakwa bertanya “Biasanya bapak ngambil lesiang dari mana saja” dan dijawab “ Biasanya saya mengambilnya dari leasing wilayah Jakarta bang” dan Terdakwa bertanya “Kalau saya mau, kendaraannya diantar kesini atau saya yang mengambil” selanjutnya Sdr Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang kalau diantar kesini (Cirebon Jabar) abang saya kasih uang Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) tetapi kalu abang ngambil sendiri kendaraanya (sesuai lokasi/tempat yang telah ditentukan oleh Sdr Agus) abang saya kasih uang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah), itu tergantung dari jenis kendaraannya dan dijawab oleh Terdakwa

20

“Okey pak sip” setelah itu karena Terdakwa masih berpakaian dinas (PDL) Terdakwa pamit kepada Sdr. Agus untuk pulang ke rumah di Majalengka Jabar, namun sebelum Terdakwa pulang Sdr. Agus meminta No Hp Terdakwa (087728840456) dan No Hp Sdr. Agus (087723915551) namun setelah penyidik menyuruh untuk menghubungi No Hp Sdr. Agus ternyata sudah tidak aktif.

4. Bahwa benar Terdakwa semenjak berkenalan dengan Sdr. Agus Terdakwa pernah menanyakan lewat telephon kalau anggota TNI-AD kesatuannya mana dan dijawab Sdr. Agus tidak usah tahu bang biar kalau ada apa-apa dijalan tidak ketahuan kesatuannya.

5. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.00 Wib pada saat Terdakwa dalam perjalanan menuju Tagerang Banten untuk menemui teman Terdakwa yang bernama Agus saat itu Terdakwa menelepone Saksi-2 mengajak untuk mengantarkan Truck, Terdakwa mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Saksi-2 menjawab "Siap bang saya lagi dirumah Cirebon kemudian Terdakwa bicara lagi "Lis antar saya mengantar mobil ke Jawa nanti akan saya kasih uang minimal lima ratus ribu”, selanjutnya Saksi-2 jawab "Ijin bang besoknya dinas", selanjutnya Terdakwa mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi di Cirebon" mendengar hal tersebut akhirnya Saksi-2 mau diajak Terdakwa mengantarkan Truck di Jawa.

6. Bahwa benar sekira pukul 23.30 wib setelah Saksi-2 menyetujui ajakan Terdakwa, selanjutnya Saksi-2 menghubungi Saksi-2 kembali selanjutnya Terdakwa menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Terdakwa sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Saksi-2 sehingga Terdakwa mengatakan ”Lis, saya ini sudah mau sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Saksi-2 dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon.

7. Bahwa benar sekira pukul 01.30 Wib setelah Terdakwa sudah berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Terdakwa menemui dan menjemput Saksi-2 dan berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon menuju Jawa Tengah di Tegal, kemudian setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu kemudian Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa "Bang ini mobil siapa" Terdakwa menjawab "mobil teman punya si Agus" sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Terdakwa mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Jawa.

8. Bahwa benar selama perjalanan Saksi-2 tertidur namun setelah tiba di daerah Brebes, Terdakwa berhenti untuk mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Terdakwa meminjam uang Saksi-2 sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) selanjutnya Terdakwa melanjutkan penjalanan, dan dalam perjalanan sekira masih di daerah Brebes, sdr Agus menghubungi Terdakwa dimana pada saat itu sdr Agus menyampaikan agar truk tersebut dibawa ke daerah Bawen Salatiga.

9. Bahwa benar setelah tiba di daerah Tegal, Terdakwa menghentikan truk yang dikemudikan Terdakwa namun Terdakwa tetap melanjutkan namun setibanya didaerah Alas Roban Kec. Subah

21

Kab. Batang Saksi-2 terbangun dan saat itu Terdakwa memberhentikan Truck, selanjutnya Terdakwa turun bertanya pada orang yang berada diwarung daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang sedangkan Saksi-2 masih berada didalam Truck, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi-2 "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Saksi-2 menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Terdakwa turun dari truk tersebut untuk mencari informasi kepada warga setempat untuk mencari pembeli box truk tersebut.

10. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan Saksi-2 dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Terdakwa datang menemui Saksi-2 yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 “Lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, Saksi-2 bertanya “Kenapa dijual”, Terdakwa jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Saksi-2 menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Saksi-2 turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan Saksi-2 turun dari truk.

11. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Terdakwa selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) hari kemudian Terdakwa kembali untuk menemui Saksi-2.

12. Bahwa benar setelah Terdakwa kembali menemui Saksi-2 dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa "ijin bang Boxnya mana" lalu Terdakwa menjawab "Boxnya saya jual" Saksi-2 bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Terdakwa “ Enam juta”.

13. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan berhenti untuk mencari pembeli ban dan setelah Terdakwa menemukan pembeli ban truk tersebut dan sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambill menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut.

14. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembelinya selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya waktu Saksi-2 dan Terdakwa akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Saksi-2 sempat bertanya kepada Terdakwa "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Terdakwa menjawab "Saya tukar buat beli solar".

15. Bahwa benar sekira pukul 14.00 wib kemudian Saksi-2 dan Terdakwa didatangi dua orang anggota Polisi yang satu berpakaian preman dan yang satu lagi berpakaian dinas menanyakan identitas Saksi-2 dan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-2 memberikan KTA kepada Polisi tersebut lalu Polisi mengatakan "Tentara ya" setelah itu Terdakwa menyuruh Saksi-2 meninggalkan bengkel tersebut dan menyuruh Saksi-2 agar menunggu di warung di atas, sedangkan Terdakwa di bawa ke Polsek Grising beserta truck tersebut, setelah Terdakwa berada di Polsek Gringsing selanjutnya

22

Terdakwa menelepon Saksi-2 "Lis sekarang kamu merapat di Polsek Gringsing" lalu Saksi-2 menjawab " Siap bang".

16. Bahwa benar sekira pukul 17.00 wib Saksi-2 datang ke Polsek Grinsing setelah Saksi-2 sampai di Polsek Gringsing Saksi-2 dan Terdakwa dibawa keruangan untuk di Introgasi Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi-2 dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan.

17. Bahwa benar pada saat Terdakwa akan menjual box maupun ketiga ban truk tersebut, Terdakwa mengetahuinya namun Saksi-2 tidak ada menyampaikan sesuatu hal yang menurut Terdakwa untuk mencegah agar Terdakwa tidak menjual box dan ketiga ban truk tersebut.

18. Bahwa benar Terdakwa mengetahui kalau mobil dari kredit macet tersebut adalah kendaraan tidak benar atau merupakan kendaraan hasil kejahatan, akan tetapi Terdakwa mau menerima tawaran Sdr. Agus karena Sdr. Agus akan memberi uang Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) kepada Terdakwa.

19. Bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna Putih Silver dan 1 (satu) foto truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB merupakan foto dari Box Truk Diesel warna Putih Silver dan truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB yang telah dilakukan pemotretan terhadap kedua barang tersebut, karena kedua barang tersebut telah dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara Saksi-2, dan kedua foto tersebut bukti kepemilikan terhadap Box Truk Diesel warna Putih Silver dan truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver oleh karena itu barang bukti dalam perkara Terdakwa hanya berupa foto hasil pemottertan dan setelah dilakukan pemeriksaan d berkaitan dengan barang bukti dalam perkara Saksi-2.

20. Bahwa benar saat ini mobil truk bok diesel tersebut sudah dikembalikan ke PT Gema Sarana Transportasi Tangerang karena mobil jenis Truk Box Diesel warna Kuning Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) yang dibawa oleh Terdakwa adalah suatu benda yang mempunyai nilai ekonomis.

21. Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa, PT Gema Sarana Transportasi Tangerang mengalami kerugian berupa berkurangnya kepercayaan dari konsumen dan Saksi-5 harus mengganti kerugian hilangnya barang-barang elektronik senilai Rp 51.000.000 (lima puluh satu juta rupiah) dengan dipotong gaji Rp 1.000.000 tiap bulan.

22. Bahwa benar selama berdinas sebagai anggota TNI, Terdakwa belum pernah dihukum, baik disiplin maupun pidana.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa

hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

23

1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer, namun Majelis Hakim akan menguraikan sendiri tentang keterbutikan tersebut sebagaimana dalam putusan. Ini. 2. Bahwa mengenai permohonan Oditur militer tentang penjatuhan pidana terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dengan melihat aspek secara obyektif maupun Subyektif yang meliputi diri Terdakwa dan hal-hal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan pidananya, sebagaimana tertuang dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa dalam

pledoinya hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman oleh karena itu permohonan tersebut akan menjadi pertimbangan bagi Majelis Hakim dalam memutus perkara Terdakwa, setelah menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan perbuatan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer

dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu Pasal 480 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

dalam dakwaan tunggal Pasal 480 ke-1 KUHP terhadap Terdakwa, mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : Barang siapa Unsur kedua : Membeli, menyewa, menerima gadai, menerima

hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan suatu benda.

Unsur ketiga : Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur kesatu Barang siapa

Yang dimaksud dengan barang siapa menurut UU adalah setiap orang yang tunduk pada perundang-undangan RI (dalam hal ini pasal 2,5,7 dan 8 KUHP) termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (pidana) kepada pelaku atau subyek, maka ia harus mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dengan kata lain bahwa pelaku sebagai subjek hukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi oleh keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwa cacat dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit.

24

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, alat bukti surat dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan, terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2005 melalui pendidikan Secaba PK selama lima bulan setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya ditugaskan di Saksikmil Type B Ajendam III/Siliwangi Bandung pada tahun 2010 dipindahtugaskan di Ajenrem 063/SGJ Cirebon sampai terjadinya perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 21060109330387.

2. Bahwa benar pada saat Terdakwa menghadiri sidang, Terdakwa memakai pakaian dinas militer TNI-AD lengkap dengan atributnya selayaknya anggota militer TNI AD yang lainnya dengan pangkat Sersan Satu dan belum pernah mengakhiri maupun diakhiri ikatan dinasnya serta Terdakwa sehat jasmani maupun rohani dengan demikian bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang menjadi perkara ini. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu ”Barang siapa”, telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur kedua : Membeli, menyewa, menerima

gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan suatu benda, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa oleh karena di dalam pasal ini unsurnya bersifat alternatif, maka majelis langsung membuktikan unsur-unsur yang bersesuaian dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, yaitu unsur mengangkut , menjual dan menarik keuntungan.

Yang dimaksud dengan Mengangkut adalah membawa untuk memindahkan sesuatu barang (dalam hal ini hasil kejahatan) baik karena kemauan sendiri/orang lain.

Yang dimaksud dengan Menjual adalah suatu perbuatan/tindakan untuk melepaskan suatu hal pemilikan atas sesuatu benda/barang menurut cara-cara yang lazim berlaku dalam hal jual beli (sesuai ketentuan-ketentuan hukum perdata/hukum adat). Dimana dalam hal jual beli sesuatu barang umumnya dilengkapi/dilindungi dengan surat-surat yang berlaku sah (sebagai bukti keabsahan dalam pemilikan atas sesuatu barang yang dijualbelikan tsb).

Dalam hal menjual tidak harus sudah terjadi penyerahan barang dan pembayaran harganya, melainkan sudah cukup jika telah terjadi kesepakatan bersama tentang jual beli tersebut.

Yang dimaksud dengan Menarik keuntungan adalah mengambil/ mendapatkan suatu kelebihan/laba (pada umumnya berupa uang) atas sesuatu barang yang mempunyai nilai ekonomis. Karena hanya dari benda/barang yang mempunyai nilai ekonomis suatu keuntungan (laba) dapat diraih. Dalam hal ini barang-barang dari hasil kejahatan.

Yang dimaksud dengan Benda atau Barang adalah barang yang bergerak yang mempunyai nilai ekonomis. Karena hanya dari barang bergerak yang mempunyai nilai ekonomis dapat diterima akal untuk mendapatkan suatu keuntungan.

25

Bahwa tindakan-tindakan yang termasuk dalam unsur diatas adalah suatu tindakan/perbuatan yang ditujukan untuk pengalihan hak atau kepemilikan hak yang bersifat melawan hukum.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, alat bukti surat dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan, terungkap fakta-fakta sebagai berikut :


2. Bahwa benar setelah tiba di daerah Tegal, Terdakwa menghentikan truk yang dikemudikan Terdakwa namun Terdakwa tetap melanjutkan namun setibanya didaerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Saksi-2 terbangun dan saat itu Terdakwa memberhentikan Truck, selanjutnya Terdakwa turun bertanya pada orang yang berada diwarung daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang sedangkan Saksi-2 masih berada didalam Truck, kemudian Terdakwa menyuruh Terdakwa "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Saksi-2 menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Terdakwa turun dari truk tersebut untuk mencari informasi kepada warga setempat untuk mencari pembeli box truk tersebut.

3. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan Saksi-2 dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Terdakwa datang menemui Saksi-2 yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 “Lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, Saksi-2 bertanya “Kenapa dijual”, Terdakwa jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Saksi-2 menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Saksi-2 turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan Saksi-2 turun dari truk.

4. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Terdakwa selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) hari kemudian Terdakwa kembali untuk menemui Saksi-2.

5. Bahwa benar setelah Terdakwa kembali menemui Saksi-2 dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa "ijin bang Boxnya mana" lalu Terdakwa menjawab "Boxnya saya jual" Saksi-2 bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Terdakwa “ Enam juta”.

6. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan berhenti untuk mencari pembeli ban dan setelah Terdakwa menemukan pembeli ban truk tersebut dan sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp.

26

700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambill menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut.

7. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembelinya selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya waktu Saksi-2 dan Terdakwa akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Saksi-2 sempat bertanya kepada Terdakwa "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Terdakwa menjawab "Saya tukar buat beli solar".

8. Bahwa benar saat ini mobil truk bok diesel tersebut sudah dikembalikan ke PT Gema Sarana Transportasi Tangerang karena mobil jenis Truk Box Diesel warna Kuning Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) yang dibawa oleh Terdakwa adalah suatu benda yang mempunyai nilai ekonomis. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 : “mengangkut dan menjual suatu benda”. telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 “Yang diketahui atau sepatutnya

harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

Bahwa bagian yang terpenting dalam unsur ke-3 ini adalah Terdakwa harus mengetahui atau sepatutnya dapat menduga bahwa barang atau benda tersebut adalah hasil kejahatan, mengenai hasil kejahatan apa bagi si pelaku tidak perlu tahu, akan tetapi sudah cukup apabila ia patut menduga atau menyangka bahwa barang itu adalah tidak sah atau tidak terang.

Yang diperoleh dari kejahatan dapat dilihat antara lain apakah barang tersebut memiliki kelengkapan surat-surat yang diperlukan untuk sahnya barang tersebut.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah,

keterangan Terdakwa, alat bukti surat dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan, terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 20 September 2015 pukul 16.00 Wib. Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Agus di warung makan Pecel Palimanan Cirebon yang mengaku sebagai anggota TNI-AD di Jakarta. Dalam perkenalan Sdr. Agus bertanya “Pak dinas dimana” dijawab oleh Terdakwa “Saya berdinas di Korem 063/SGJ Cirebon”, setelah itu Terdakwa bertanya kepada sdr Agus “Bapak darimana mau kemana” dijawab “ saya baru pulang Cuti dari Solo bang karena istri saya orang Solo” selanjutnya Sdr. Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang mau nggak antar mobil Aplikasi/mobil-mobil leasing yang macet kreditnya, dan dijawab Terdakwa “Saya gak apa-apa gampang” Sdr Agus berkata lagi “ Ngantarnya paling jauh ke daerah Jawa bang”. 2. Bahwa benar kemudian Terdakwa bertanya “Biasanya bapak ngambil lesiang dari mana saja” dan dijawab “ Biasanya saya mengambilnya dari leasing wilayah Jakarta bang” dan Terdakwa bertanya “Kalau saya mau, kendaraannya diantar kesini atau saya yang mengambil” selanjutnya Sdr Agus menyampaikan kepada Terdakwa “Bang kalau diantar kesini (Cirebon Jabar) abang saya kasih uang Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) tetapi kalu

27

abang ngambil sendiri kendaraanya (sesuai lokasi/tempat yang telah ditentukan oleh Sdr Agus) abang saya kasih uang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah), itu tergantung dari jenis kendaraannya dan dijawab oleh Terdakwa “Okey pak sip” setelah itu karena Terdakwa masih berpakaian dinas (PDL) Terdakwa pamit kepada Sdr. Agus untuk pulang ke rumah di Majalengka Jabar, namun sebelum Terdakwa pulang Sdr. Agus meminta No Hp Terdakwa (087728840456) dan No Hp Sdr. Agus (087723915551) namun setelah penyidik menyuruh untuk menghubungi No Hp Sdr. Agus ternyata sudah tidak aktif.

3. Bahwa benar Terdakwa semenjak berkenalan dengan Sdr. Agus Terdakwa pernah menanyakan lewat telephon kalau anggota TNI-AD kesatuannya mana dan dijawab Sdr. Agus tidak usah tahu bang biar kalau ada apa-apa dijalan tidak ketahuan kesatuannya.


5. Bahwa benar sekira pukul 23.30 wib setelah Saksi-2 menyetujui ajakan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menghubungi Saksi-2 kembali selanjutnya Terdakwa menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Terdakwa sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Saksi-2 sehingga Terdakwa mengatakan ”Lis, saya ini sudah mau sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Saksi-2 dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon.

6. Bahwa benar sekira pukul 01.30 Wib setelah Terdakwa sudah berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Saksi menemui dan menjemput Saksi-2 dan berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon menuju Jawa Tengah di Tegal, kemudian setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu kemudian Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa "Bang ini mobil siapa" Terdakwa menjawab "mobil teman punya si Agus" sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Terdakwa mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Jawa.

7. Bahwa benar Terdakwa mengetahui kalau mobil dari kredit macet tersebut adalah kendaraan tidak benar atau merupakan kendaraan hasil kejahatan, akan tetapi Terdakwa mau menerima tawaran Sdr. Agus karena Sdr. Agus akan memberi uang Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) kepada Terdakwa.

8. Bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna Putih Silver dan 1 (satu) foto truk Mitsubishi Nopol B-6369-

28

BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB merupakan foto dari Box Truk Diesel warna Putih Silver dan truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB yang telah dilakukan pemotretan terhadap kedua barang tersebut, karena kedua barang tersebut telah dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara Saksi-2, dan kedua foto tersebut bukti kepemilikan terhadap Box Truk Diesel warna Putih Silver dan truk Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver oleh karena itu barang bukti dalam perkara Terdakwa hanya berupa foto hasil pemottertan dan setelah dilakukan pemeriksaan d berkaitan dengan barang bukti dalam perkara Saksi-2.

9. Bahwa benar saat ini mobil truk box diesel tersebut sudah dikembalikan ke PT Gema Sarana Transportasi Tangerang karena mobil jenis Truk Box Diesel warna Kuning Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) yang dibawa oleh Terdakwa adalah suatu benda yang mempunyai nilai ekonomis. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 Yang sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, oleh karena

unsur-unsur Tindak pidana Dakwaan Oditur Militer terpenuhi maka Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang

merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana “Barang siapa menjual suatu benda yang sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan”, sebagaimana yang diatur dalam pasal 480 ayat (1) KUHP.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan

selama pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dipidana.

Menimbang : Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa

ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer.

Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya

hukum dan keadilan dalam masyarakat. Menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang. Menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi serta tunduk terhadap ketentuan hukum yang berlaku.

29

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa mau menerima tawaran Sdr.Agus untuk mengantar Truk box Nopol E-8889-HS (palsu) dari Jakarta menuju Salatiga Jawa Tengah, karena tergiur dengan janji Sdr. Agus yang akan memberi imbalan sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sampai Rp 6.000.000 (enam juta rupiah). Padahal Terdakwa mengetahui bahwa mobil truk tersebut adalah kendaraan leasing yang kreditnya macet, dan Terdakwa mengetahui dan mengerti bahwa kendaraan kredit macet adalah kendaraan tidak benar atau kendaraan yang bermasalah.

2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang mau mengantarkan kendaraan kredit macet dengan imbalan sejumlah uang tersebut, pada hakekatnya karena Terdakwa ingin mendapatkan uang secara mudah, dengan tidak memperdulikan bahwa Terdakwa sudah terlibat pada suatu pelanggaran hukum, bahkan Terdakwa berani menjual box dari truk tersebut dengan harga Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) dan tukar tambah tiga buah ban, sehingga Terdakwa mendapatkan uang tambahan Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah).

3. Bahwa perbuatan Terdakwa yang ingin mendapatkan uang dengan cara mudah tanpa memperdulikan bahwa dia telah melanggar hukum merupakan sifat Terdakwa yang tidak disiplin dan tidak mau mematuhi aturan dan Terdakwa adalah orang yang cenderung mau melakukan apa saja demi memenuhi kebutuhan materinya, sehingga walaupun Terdakwa mengetahui perbuatannya tersebut melanggar hukum dan ada sanksinya, tetapi Terdakwa tetap melakukannya.

4. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut pihak PT Gema Sarana Transfortasi mengalami kerugian materi kira-kira Rp 51.000.000 yang dibebankan kepada Saksi- 4 (Imam Maulana) untuk mengangsur tiap bulan dan perbulannya Rp 1.000.000, serta mengurangi kepercayaan pelanggan. Akibat perbuatan Terdakwa juga merugikan institusi TNI karena merusak citra TNI di mata masyarakat dan merusak sendi-sendi kehidupan disiplin prajurit di kesatuan.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri

Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu:

Hal-hal yang meringankan :

1. Bahwa Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, sehingga memperlancar jalannya persidangan.

2. Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

30

Hal-hal yang memberatkan : 1. Bahwa Terdakwa keluar Garnizun pada jam dinas tanpa ijin kesatuan

2. Bahwa Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga ke-5 dan Sumpah Prajurit ke-2 serta 8 Wajib TNI ke-6.

3. Bahwa Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik TNI di mata masyarakat.

4. Bahwa Perbuatan Terdakwa telah merugikan orang lain khususnya pemilik mobil.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan perlu

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat - surat :

a. 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna Putih Silver.

b. 1 (satu) foto Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB.

Majelis berpendapat bahwa terhadap barang bukti berupa surat-

surat oleh karena pemeriksaan di persidangan telah selesai dan surat-surat tersebut merupakan kelengkapan berkas perkara yang berhubungan langsung dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dan tidak sulit penyimpanannya dalam berkas perkara, maka ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 480 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 190 Ayat (1) Jo ayat (2) Jo

Ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer serta ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Eri Krisyana, Sertu NRP. 21060109330387, terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penadahan “. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulan.

Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

31

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat - surat :

a. 1 (satu) foto Box Truk Diesel warna Putih Silver. b. 1 (satu) foto Mitsubishi Nopol B-6369-BXS warna Kuning Silver An. PT Gema

Sarana Transportasi Tangerang beserta foto copy STNK dan BPKB.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Terdakwa.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 27 September 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H. NRP 11950006980270 sebagai Hakim Ketua, dan Letnan Kolonel Chk Arwin Makal, S.H. NRP 11980011310570 serta Mayor Sus Niarti, S.H NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Purwadi Joko Santoso,SH Nrp 636561, Penasihat Hukum Letda Chk Randi Rufiano,S.H NRP 11130026930388 dan Panitera pengganti Kapten Chk Tedy Markopolo, S.H. NRP 21940030630373, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.

Hakim Ketua

Esron Sinambela,S.S. , S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP 11950006980270

Hakim Anggota I

Arwin Makal, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP 11980011310570

Hakim Anggota II

Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941

Panitera Pengganti

Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373

Disalin sesuai dengan aslinya oleh

Panitera

Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373

PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R ... - dilmil-semarang.go.id · Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang ... engga anter mobil Aplikasi/mobil-mobil leasing ...

Documents