Top Banner
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Militer I-07Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Terdakwa-I : Nama lengkap : Nanda Awalludin Pangkat/NRP : Serda / 21140016430392 Jabatan : Danru 2 Ton I Kipan A Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Bandung, 10Maret 1992 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata Tarakan Terdakwa-II : Nama lengkap : Soneta Ulin Nuha Pangkat/NRP : Serda/ 21150069140794 Jabatan : Ba Yonif Raider 613/Rja Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Blora, 23Juli 1994 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata Tarakan Terdakwa-III : Nama lengkap : Anton Novantius Mudjianto Pangkat/NRP : Serda/ 21150089281193 Jabatan : Ba Yonif Raider 613/Rja Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Blitar (Jatim), 20November 1993 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata Tarakan Para Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07Balikpapan tersebut diatas : Membaca : Berita acara Pemeriksaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP-26/A.25/X/2016 tanggal 3 Oktober 2016. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Brigif- 24/Bulungan Cakti selakuPapera Nomor : Kep/ 26 / XI/2016 tanggal 22Nopember 2016.
28

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

Jun 07, 2019

Download

Documents

phungnga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer I-07Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:

Terdakwa-I :

Nama lengkap : Nanda Awalludin Pangkat/NRP : Serda / 21140016430392 Jabatan : Danru 2 Ton I Kipan A Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Bandung, 10Maret 1992 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata Tarakan

Terdakwa-II : Nama lengkap : Soneta Ulin Nuha Pangkat/NRP : Serda/ 21150069140794 Jabatan : Ba Yonif Raider 613/Rja Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Blora, 23Juli 1994 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata Tarakan

Terdakwa-III : Nama lengkap : Anton Novantius Mudjianto Pangkat/NRP : Serda/ 21150089281193 Jabatan : Ba Yonif Raider 613/Rja Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Blitar (Jatim), 20November 1993 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata Tarakan

Para Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER I-07Balikpapan tersebut diatas : Membaca : Berita acara Pemeriksaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor :

BP-26/A.25/X/2016 tanggal 3 Oktober 2016. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Brigif-

24/Bulungan Cakti selakuPapera Nomor : Kep/ 26 / XI/2016 tanggal 22Nopember 2016.

Page 2: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

2

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 66 / K / AD / I-07 / XII / 2016 tanggal 7Desember 2016.

3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer I-07Balikpapan Nomor : Tap/ 80 / PM.I-07 /AD/XII/2016 tanggal9Desember 2016 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penetapan Hakim Ketua Pengadilan Militer I-07BalikpapanNomor :Tap/ 80 / PM.I-07 / AD / XII /2016 tanggal 13 Desember 2016 tentang Hari Sidang.

5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada para Terdakwa dan para Saksi.

6. Surat surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :Sdak / 66 / K / AD / I-07 / XII / 2016 tanggal 7Desember 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di depan persidangan

serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di

persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwaPara Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Ketidakhadiran yang disengajadengan pemberatan ”, sebagaimana

dirumuskan dan dengan Pidana yang yang tercantum dalam Pasal 86 Ke-1 Jo Pasal 88 Ayat (1) ke-2 dan ke-7 Jo Ayat (2) KUHPM.

Oleh karenanya Oditur Militer mohon kepada Majelis Hakim agar Para Terdakwa dijatuhi dengan :

Terdakwa-I : Pidana penjara selama 12 ( dua belas )bulan. Terdakwa-II : Pidana penjara selama 12 ( dua belas )bulan. Terdakwa-III : Pidana Penjara selama 12 ( dua belas )bulan. Menetapkan barang bukti :

a. Surat-surat :

- 2 (dua) lembar Daftar Absensi Personil Latorlan Yonif Raider 613/Rja bulan Mei s.d. bulan Juni 2016.

- 3 (tiga) lembar Surat Perintah Pelaksanaan Tugas Penataran Perang Hutan dari Danyonif 613/Rja Nomor : Sprin / 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016.

- 3 (tiga) lembar Surat Perintah Danrindam VI/Mlw Nomor : Sprin / 458/V / 2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang Perintah Pengembalian Personil yang telah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebar Kodam VI/Mlw.

- 1 (satu) lembar foto 3 (tiga) pucuk Senpi laras panjang jenis SS1 warna hitam beserta masing-masing 1 (satu) buah magazen dengan nomor senjata 94.013774, 96.026682 dan 94.013757.

Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Page 3: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

3

b. Barang-barang : Nihil.

Membebankan kepadaPara Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing :

Terdakwa-I sebesar Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah).

Terdakwa-II sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).

Terdakwa-III sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).

2. Permohonan keringanan hukuman (Clementie) yang diajukan oleh para Terdakwa yang disampaikan secara lisan kepada Majelis Hakim dalam persidangan pada pokoknyaPara Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dikemudian hari, oleh karenanya mohon hukuman yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Para Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut:

Alternatif Pertama :

Bahwa ParaTerdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu padahari Selasa tanggal 24 Mei tahun 2000enam belas sekira pukul 10.00 Wita, atau pada tanggal 25 Mei tahun 2000 enam belas atau pada tanggal 27 Mei 2000 enam belas, sampai dengan tanggal 31Mei 2000 enam belasatau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei tahun 2000 enam belas atau waktulain setidak-tidaknya pada suatu waktudalam tahun 2000 enam belas bertempat di Yonif Raider 613/Rja atau di tempat-tempat lain setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Militer I-07Balikpapan, telah melakukan tindak pidana :

“Militer, yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu, apabila dilakukan dua orang atau lebih bersama-sama atau sebagai kelanjutan dari suatu permufakatan jahat melakukan kejahatan itu”.

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa-I masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 2014 di Rindam III/Slw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serdakemudian mengikutiDikjurba Infanteridi Dodiklatpur Rindam III/Slw Banten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada tanggal 19 Agustus 2014 Terdakwa dikirim ke Brigif-24/BC Tanjung Selor lalu pada tanggal 13 April 2015 Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan Pangkat Serda NRP 21140016430392. 2. Bahwa Terdakwa-II masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam IV/DIP, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serdakemudian mengikutiDikjurba Infanteridi Klaten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada bulan Januari 2015 Terdakwa mengikuti seleksi pembentukan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini bertugas sebagai anggota Lator Yonif Raider 613/Rja di Tarakan dengan Pangkat Serda NRP 21150069140794. 3. Bahwa Terdakwa-III masuk menjadi anggota TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015Kodam V/Brw,

Page 4: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

4

setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serdakemudian mengikuti Dodik Latpurdi Kodam V/Brw di Situbondo setelah lulus ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan Pangkat Serda NRP 21150089281193. 4. Bahwa para Terdakwa berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016 tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama (15 hari) di Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin lalu para Terdakwa pada tanggal 9 Mei 2016 bersama Serda Awan Triwibowo berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebut dengan membawa perlengkapan barang Inventaris Kesatuan yaitu :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya Topi Rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur Serbu, Ponco dan alat kebersihan.

5. Bahwa para Terdakwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita, setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, saat berada di Barak, para Terdakwa berkumpul untuk membicarakan, rencana kepulangan para Terdakwa, kembali ke Yonif Raider 613/Rja atau melaksanakan istirahat di rumah masing-masing, setelah di sepakati para Terdakwa, tidak langsung kembali ke Yonif Raider 613/Rja melainkan pulang ke rumah masing-masing. 6. Bahwa Terdakwa-I bersama Serda Awan Triwibowo pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 04.0 Wita pergi menuju ke Bandara Syamsudin Noor untuk kembali ke rumah orang tuanya di DaerahCimahi Bandung Jawa Barat, Terdakwa-II pada tanggal 27 Mei 2016 sekira pukul 09.15 Wita pergi menuju Rumah Orang Tuanya di Desa Tempurejo Duku Sendang Klampo Kec. Blora, Kabupaten Blora Jawa Tengah, dan Terdakwa-III berangkat pulang ke rumah orang tuanya di Surabaya. 7. Bahwa para Terdakwa kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016, kemudian pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 pukul 07.00 Wita, para Terdakwa melaporkan ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja. 8. Bahwa para Terdakwa mengetahui sesuai Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016, tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama (15 hari) di Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin, namun para Terdakwa tidak mentaati perintah dinas tersebut dengan tidak melapor ke Danyonif Raider 613/Rja setelah penutupan penataran perang hutan tanggal 24 Mei 2016, padahal seharusnya para Terdakwa melapor ke Danyonif Raider 613/Rja yang tertuang dalam Sprin tersebut.

Page 5: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

5

9. Bahwa para Terdakwa tidak mentaati perintah dinas atau meninggalkan dinas, tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, dengan membawa barang inventaris Kesatuan berupa :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

10. Bahwa para Terdakwa dengan sengaja bersama-sama tidak mentaati perintah dinas sesuai Surat Perintah yang dikeluarkan Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan terhitung mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 24 Mei 2016, para Terdakwa setelah penutupan penataran perang hutan tersebut tidak melaporkan dan tidak langsung kembali ke Kesatuan melainkan pulang ke rumah masing-masing. 11. Bahwa para Terdakwa dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau pergi meninggalkan Kesatuan Yonif Raider 613/Rja tanpa ijin Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang sejak tanggal 24 Mei 2016 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016 atau selama (delapan) hari secara terus menerus.

12. Bahwa para Terdakwa dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan para Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer.

13. Bahwa para Terdakwa dengan sengaja bersama-sama tidak mentaati perintah dinas sesuai Surat Perintah yang dikeluarkan Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan terhitung mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 24 Mei 2016, para Terdakwa setelah penutupan penataran perang hutan tersebut tidak melaporkan dan tidak langsung kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja.

Atau

Alternatif Kedua :

Bahwa ParaTerdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu padahari Selasa tanggal 24 Mei tahun 2000enam belas sekira pukul 10.00 Wita, atau pada tanggal 25 Mei tahun 2000 enam belas atau pada tanggal 27 Mei 2000 enam belas, sampai dengan tanggal 31Mei 2000 enam belasatau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei tahun 2000 enam belas atau waktulain setidak-tidaknya pada suatu waktudalam tahun 2000 enam belas bertempat di Yonif Raider 613/Rja atau di tempat-tempat lain setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Militer I-07Balikpapan, telah melakukan tindak pidana: “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijindalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari apabila dua orang atau lebih peregi secara bersama-sama dengan membawa serta senjata atau munisi” Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa-I masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 2014 di Rindam III/Slw,

Page 6: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

6

setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serdakemudian mengikuti Dikjurba Infanteridi Dodiklatpur Rindam III/Slw Banten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada tanggal 19 Agustus 2014 Terdakwa dikirim ke Brigif-24/BC Tanjung Selor lalu pada tanggal 13 April 2015 Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan Pangkat Serda NRP 21140016430392. 2. Bahwa Terdakwa-II masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam IV/DIP, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serdakemudian mengikutiDikjurba Infanteridi Klaten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada bulan Januari 2015 Terdakwa mengikuti seleksi pembentukan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini bertugas sebagai anggota Lator Yonif Raider 613/Rja di Tarakan dengan Pangkat Serda NRP 21150069140794. 3. Bahwa Terdakwa-III masuk menjadi anggota TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015Kodam V/Brw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serdakemudian mengikutiDodik Latpurdi Kodam V/Brw di Situbondo setelah lulus ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan Pangkat Serda NRP 21150089281193. 4. Bahwa para Terdakwa berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39/V/2016 tanggal 7 Mei 2016 tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama (15 hari) di Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin lalu para Terdakwa pada tanggal 9 Mei 2016 bersama Serda Awan Triwibowo berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebut dengan membawa perlengkapan barang Inventaris Kesatuan yaitu :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya Topi Rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur Serbu, Ponco dan alat kebersihan. 5. Bahwa para Terdakwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita, setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, saat berada di Barak, para Terdakwa berkumpul untuk membicarakan, rencana kepulangan para Terdakwa, kembali ke Yonif Raider 613/Rja atau melaksanakan istirahat di rumah masing-masing, setelah di sepakati para Terdakwa, tidak langsung kembali ke Yonif Raider 613/Rja melainkan pulang ke rumah masing-masing. 6. Bahwa Terdakwa-I bersama Serda Awan Triwibowo pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 04.0 Wita pergi menuju ke Bandara Syamsudin Noor untuk kembali ke rumah orang tuanya di Daerah Cimahi Bandung Jawa Barat, Terdakwa-II pada tanggal 27 Mei 2016 sekira pukul 09.15 Wita pergi menuju Rumah Orang Tuanya di Desa Tempurejo Duku Sendang Klampo Kec. Blora, Kabupaten Blora Jawa Tengah, dan Terdakwa-III berangkat pulang ke rumah orang tuanya di Surabaya.

Page 7: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

7

7. Bahwa para Terdakwa kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016, kemudian pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 pukul 07.00 Wita, para Terdakwa melaporkan ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja. 8. Bahwa para Terdakwa mengetahui sesuai Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016, tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama (15 hari) di Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin, namun para Terdakwa tidak mentaati perintah dinas tersebut dengan tidak melapor ke Danyonif Raider 613/Rja setelah penutupan penataran perang hutan tanggal 24 Mei 2016, padahal seharusnya para Terdakwa melapor ke Danyonif Raider 613/Rja yang tertuang dalam Sprin tersebut. 9. Bahwa para Terdakwa tidak mentaati perintah dinas atau meninggalkan dinas, tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, dengan membawa barang inventaris Kesatuan berupa :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

10. Bahwa para Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan para Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer. 11. Bahwa para Terdakwa dengan sengaja bersama-sama meninggalkan Kesatuan Yonif Raider 613/Rja tanpa ijin Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang sejak tanggal 24 Mei 2016 sampai dengan hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 atau selama 8 (delapan) hari secara terus menerus. Berpendapat, bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal :

Kesatu : Pasal 103 ayat (1) jo ayat (3) ke-3 KUHPM. Atau Kedua : Pasal 86 ke-1 jo Pasal 88 ayat (1) ke-2 dan ke-7 jo ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut para Terdakwa menerangkan bahwa benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut para Terdakwa membenarkan

semua dakwaan yang didakwakan kepadanya dan tidak mengajukan eksepsi.

Menimbang : Bahwa di sidang para Terdakwa tidak didampingi Penasihat

Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri.

Page 8: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

8

Saksi-1 :

Nama lengkap : Andika Kusbiantoro Pangkat/NRP : Sertu / 2109017990888 Jabatan : Baton 1 Kipan A Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Kediri (Jatim), 18Agustus 1988 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata

Tarakan

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa sejak tahun 2015/2016di Yonif Raider 613/Rja, dalam hubungan kedinasan atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengerti dijadikan saksi yaitu dalam perkara para Terdakwa yang telah melakukan tindak Pidana meningalkan kesatuan tanpa ijin komandan satuannya (tidak hadir tanpa ijin) sejak tanggal 27 Mei 2016. 3. Bahwa berdasarkan Surat Perintah dari Danyonif Raider 613/Rja Terdakwa-I, Terdakwa-II, Terdakwa-III dan Serda Awan Triwibowomendapat perintah untuk melaksanakan tugas Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 di Secaba Rindam Vl/Mlw Banjarbaru terhitung mulai tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 24 Mei 2016.

4. Bahwa Kesatuan Yonif Raider 613/Rja memberikan toleransi waktu selama 2 (dua) hari kepada anggota/personil yang telah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan untuk kembali ke kesatuan dengan pertimbangan jarak perjalanan dari Secaba Rindam Vl/Mlw Banjarbaru ke Tarakan lumayan jauh, tetapi setelah selesai pelaksanaan Penataran Perang Hutan para Terdakwa tidak segera kembali ke kesatuan. 5. BahwaSaksi mengetahui para Terdakwa setelah selesai pelaksanaan Penataran Perang Hutan tidak masuk dinas dikesatuan sejak tanggal 27 Mei 2016, sesuai dengan daftar absensi/hadir Kompi senapan A Yonif Raider 613/Rja. 6. Bahwa selama para Terdakwa tidak masuk dinas dikesatuan para Terdakwa tidak pernah menyampaikan atau melaporkandan tidak pernah minta ijin kepada Komandan Satuan atau pejabat yang berwenang. 7. Bahwa para Terdakwa mengetahui prosedur bagi anggota yang melaksanakan Pendidikan dan Penataran sebelum berangkat dan kembali dari melaksanakan Pendidikan dan Penataran tersebut wajib melaporkan diri ke kompi masing-masing dimana anggota tersebut berdinas.

8. Bahwa para Terdakwasudah berada di kesatuan Yonif Raider 613/Rja pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 dan pada tanggal 1 Juni 2016 sekira pukul 07.00 Wita sudah mengikuti kegiatan apel di satuan Yonif Raider 613/Rja.

Page 9: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

9

9. Bahwa pada saat para Terdakwa tidak masuk dinas dikesatuan tanpa ijin yang sah,para Terdakwa masing-masing membawa barang-barang inventaris Satuan yaitu berupa 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 V1 warna hitam buatan PT Pindad tanpa munisi. 10. Bahwa senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja. 11. Bahwa selama para Terdakwa tidak masuk dinas dikesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang,para Terdakwa tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun pelanggaran lain dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 yang merupakan barang inventaris kesatuan.

Atas keterangan Saksi tersebut para Terdakwa membenarkan

seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap : YayangMarjoko Pangkat/NRP : Sertu/ 21110114131190 Jabatan : Danru 2 Ton III Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Nganjuk (Jatim), 15November 1990 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Yonif Raider 613/Rja Juata

Tarakan Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa sejak tahun 2015/2016karena sama-sama berdinas di Yonif Raider 613/Rja, dalam hubungan kedinasan atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga.

3. Bahwa berdasarkan Surat Perintah dari Danyonif Raider 613/Rja para Terdakwa dan Serda Awan Triwibowomendapat perintah untuk melaksanakan tugas Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 di Secaba Rindam Vl/Mlw Banjarbaru terhitung mulai tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 24 Mei 2016.

2. Bahwa para Terdakwa dan Serda Awan Triwibowo setelah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan di Rindam VI/Mlw Banjarmasin tanggal 24 Mei 2016 tidak masuk dinas diKesatuan Yonif Raider 613/Rja, dan para Terdakwa tidak memberitahukan atau melaporkan dan tidak meminta ijin kepada Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang. 3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 pukul 21.10 Wita, Saksi menerima laporan para Terdakwa telah kembali dari Penataran Perang Hutan dan selanjutnya Saksi melaporkan kepada Perwira Piket (Lettu Inf Hairul Waled) dan petunjuk Perwira Piket tersebut agar para Terdakwa menyesuaikan kegiatan Lator, dan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 sekira pukul 07.00 Wita, para Terdakwa sudah mengikuti kegiatan apel pagi di Yonif Raider 613/Rja.

Page 10: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

10

4. Bahwa para Terdakwa selama tidak masuk dinas dikesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang, para Terdakwa masing-masing membawa 1 (satu) pucuk senjata api organik Kesatuan Yonif Raider 613/Rja jenis SS1 V1 warna hitam buatan PT. Pindad tanpa munisi.

5. Bahwa senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja. 6. Bahwa selama para Terdakwa tidak masuk dinas dikesatuan,para Terdakwa tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun pelanggaran lain dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 yang merupakan barang inventaris kesatuan.

7. Bahwa para Terdakwa selama tidak masuk dinas dikesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat.

Atas keterangan Saksi tersebut para Terdakwa membenarkan

seluruhnya.

Saksi-3 :

Nama lengkap : Yudha Hadriansyah Pangkat/NRP : Serda / 21140016270192 Jabatan : Danru 3 Ton Morse Kiban Kesatuan : Yonif Raider 613/Rja Tempat, tanggal lahir : Makassar, 20Januari 1992 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Kipan B Yonif Raider 613/Rja

Kab. Bulungan Juata Tarakan Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa sejak tahun 2015/2016karena sama-sama berdinas di Yonif Raider 613/Rja, dalam hubungan kedinasan atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa berdasarkan Surat Perintah dari Danyonif Raider 613/Rja Terdakwa-I, Terdakwa-II, Terdakwa-III dan Serda Awan Triwibowomendapat perintah untuk melaksanakan tugas Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 di Secaba Rindam Vl/Mlw Banjarbaru terhitung mulai tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 24 Mei 2016.

3. Bahwa Kesatuan Yonif Raider 613/Rja memberikan toleransi waktu selama 2 (dua) hari kepada anggota/personil yang telah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan untuk kembali ke kesatuan dengan pertimbangan jarak perjalanan dari Secaba Rindam Vl/Mlw Banjarbaru ke Tarakan lumayan jauh, tetapi setelah selesai pelaksanaan Penataran Perang Hutan para Terdakwa tidak segera kembali ke kesatuan.

Page 11: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

11

4. Bahwa selama para Terdakwa tidak masuk dinas dikesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, para Terdakwa membawa barang inventaris milik satuan berupa :

a. 1 (satu) pucuk senjata api SS1 V1 warna hitam buatan PT. Pindad nomor senjata 94.013774 (Terdakwa-I).

b. 1 (satu) pucuk senjata api SS1 V1 warna hitam buatan PT. Pindad nomor senjata 96.026682 (Terdakwa-II).

c. 1 (satu) pucuk senjata api SS1 V1 warna hitam buatan PT. Pindad nomor senjata 94.013757 (Terdakwa-III).

5. Bahwa senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja.

6. Bahwa selama para Terdakwa tidak masuk dinas dikesatuan,para Terdakwa tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun pelanggaran lain dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 yang merupakan barang inventaris kesatuan.

7. Bahwa para Terdakwa selama tidak masuk dinas dikesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat.

8. Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 pukul 21.10 Wita, Saksi menerima laporan para Terdakwa telah kembali dari Penataran Perang Hutan dan selanjutnya Saksi melaporkan kepada Perwira Piket (Lettu Inf Hairul Waled) dan petunjuk Perwira Piket tersebut agar para Terdakwa menyesuaikan kegiatan Lator, dan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 sekira pukul 07.00 Wita, para Terdakwa sudah mengikuti kegiatan apel pagi di Yonif Raider 613/Rja.

Atas keterangan Saksi tersebut para Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan para Terdakwa memberikan keterangan

yang pada pokoknya sebagai berikut : Terdakwa-I : Serda Nanda Awalludin.

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun2014 di Rindam III/Slw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dikjurba Infanteri di Dodiklatpur Rindam III/Slw Banten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada tanggal 19 Agustus 2014 Terdakwa dikirim ke Brigif-24/BC Tanjung Selor lalu pada tanggal 13 April 2015 Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21140016430392.

2. Bahwa Terdakwa, Terdakwa-II (Serda Soneta Uli Nuha) dan Terdakwa-III (Serda Anton Novantius Mudjianto) pada tanggal 9 Mei 2016 bersama Serda Awan Triwibowo berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam VI/Mlw Banjarbaru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama 15 (lima belas) hari berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016.

Page 12: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

12

3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita, setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan, Terdakwa, Terdakwa-II dan Terdakwa-III bersama Serda Awan Triwibowo kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, lalu saat berada di Barak, berkumpul untuk membicarakan setelah selesai penataran tersebut sepakat bersama-sama untuk tidak langsung kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja melainkan melaksanakan istirahat di rumah masing-masing dan pada tanggal 31 Mei 2016 baru kembali ke Kesatuan.

4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 04.30 Wita Terdakwa bersama Serda Awan Triwibowo menuju bandara Syamsudin Noor Kab. Banjarbaru, selanjutnya langsung melakukan Chek-in dan sekira pukul 06.15 Wita Terdakwa bersama Serda Awan Triwibowo langsung terbang dari bandara Syamsudin Noor tujuan Jakarta dengn menggunakan pesawat Lion Air, dan tiba di bandara Soekarno Hatta (Jakarta) sekitar pukul 09.30 Wib kemudian Terdakwa membeli tiket Bus Primajasa tujuan Bandung sebanyak 2 (dua) lembar seharga Rp 230.000,-(dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dimana masing-masing 1 (satu) tiket seharga Rp 115.000,-(serratus lima belas ribu rupiah).

5. Bahwa sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa bersama Serda Awan Triwibowo menuju kota Bandung dengan menggunakan Bus Primajasa dan sekira pukul 14.00 Wib Terdakwa dan Serda Awan Triwibowo turun dari Bus di tempat penurunan penumpang tepat di daerah Pasir Koja Bandung (di luar jalan Tol Pasir Koja), setelah turun dari Bus berpisah dan menuju rumah masing-masing dan Terdakwa pulang ke rumah orang tuanya di Cimahi.

6. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak masuk dinas tanpa adanya ijin dari atasan/Komandan satuannya, Terdakwa turut membawa barang-barang inventaris Kesatuan selesai latihan Penataran Perang Hutan Tersebar diantaranya :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya : Topi rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur, Ransel Serbu, Ponco dan alat kebersihan. 7. Bahwa senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja.

8. Bahwa senjata api yang para Terdakwa bawa saat kerumah orang tua disimpan di rumah saja dan tidak pernah dipergunakan karena tidak dilengkapi amunisi atau tidak disalah gunakan oleh Terdakwa.

9. Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 20.30 Wita Terdakwa bersama dengan Terdakwa-II dan Terdakwa-III kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja dan pada tanggal 1 Juni 2016 Terdakwa bersama Terdakwa-II dan Terdakwa-IIImengikuti kegiatan apel di satuan Yonif Raider 613/Rja, sementara Serda Awan Triwibowo belum kembali ke Kesatuan.

Page 13: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

13

10. Bahwa selama Terdakwa bersama Terdakwa-II dan Terdakwa-III tidak masuk dinas dikesatuan, tidak pernah menyampaikan ijin/pemberitahuan perihal ketidakhadiran tersebut kepada pihak kesatuan atau pejabat yang berwenang, karena apabila mengajukan permohonan ijin melalui telepon/sms, khawatir tidak akan diijinkan oleh Satuan.

Terdakwa-II : Serda Soneta Ulin Nuha.

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam IV/DIP, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dikjurba Infanteri di Klaten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada Januari 2015 Terdakwa mengikuti seleksi pembentukan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini bertugas sebagai anggota Lator Yonif Raider 613/Rja di Tarakan dengan pangkat Serda NRP 21150069140794. 2. Bahwa Terdakwa, Terdakwa-I (Serda Nanda Awalludin) dan Terdakwa-III (Serda Anton Novantius Mudjianto) pada tanggal 9 Mei 2016 bersama Serda Awan Triwibowo berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam VI/Mlw Banjarbaru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama 15 (lima belas) hari berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016 4. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita, setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan, Terdakwa, Terdakwa-I dan Terdakwa-III bersama Serda Awan Triwibowo kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, lalu saat berada di Barak, berkumpul untuk membicarakan setelah selesai penataran tersebut sepakat bersama-sama untuk tidak langsung kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja melainkan melaksanakan istirahat di rumah masing-masing dan pada tanggal 31 Mei 2016 baru kembali ke Kesatuan. 5. Bahwa pada tanggal 27 Mei 2016 sekira pukul 09.15 Wita Terdakwa dan Terdakwa-III (Serda Anton Novantius Mudjianto)berangkat menuju Surabaya dengan menggunakan Pesawat city Link menuju bandara Udara Juanda Surabaya dan sesampainya di Surabaya Terdakwa-III dijemput oleh keluarganya sedangkan Terdakwa diantar oleh keluarga Terdakwa-III yang lain dengan menggunakan mobil menuju Terminal Bis Bungur Asih untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah orang tuanya Terdakwa di Blora Jawa Tengah, tepatnya di Desa tempurejo Duku Sendang Klampo Kec. Blora Kab. Blora Jawa Tengah.

6. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak masuk dinas tanpa adanya ijin dari atasan/Komandan satuannya, Terdakwa turut membawa barang-barang inventaris Kesatuan selesai latihan Penataran Perang Hutan Tersebar diantaranya :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya : Topi rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur, Ransel Serbu, Ponco dan alat kebersihan.

Page 14: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

14

7. Bahwa senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja.

8. Bahwa senjata api yang para Terdakwa bawa saat kerumah orang tua disimpan di rumah saja dan tidak pernah dipergunakan karena tidak dilengkapi amunisi atau tidak disalah gunakan oleh Terdakwa.

9. Bahwa pada tanggal 31 Mei 2016 Terdakwa berangkat untuk kembali ke kesatuan Yonif Raider 613/Rja dengan menggunakan pesawat udara dari bandara Juanda Surabaya setibanya di bandara Juanda Surabaya Terdakwa bertemu dengan Terdakwa-III, kemudian bersama-sama 1 (satu) pesawat menuju Tarakan Kalimantan Utara dan tiba sekira pukul 20.30 Wita dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air. 10. Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa bersama dengan Terdakwa-I dan Terdakwa-III kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja dan pada tanggal 1 Juni 2016 Terdakwa bersama Terdakwa-II dan Terdakwa-IIImengikuti kegiatan apel di satuan Yonif Raider 613/Rja, sementara Serda Awan Triwibowo belum kembali ke Kesatuan. 11. Bahwa selama Terdakwa bersama Terdakwa-I dan Terdakwa-III tidak masuk dinas dikesatuan tidak pernah menyampaikan ijin/pemberitahuan perihal ketidakhadiran tersebut kepada pihak kesatuan atau pejabat yang berwenang, karena apabila mengajukan permohonan ijin melalui telepon/sms, khawatir tidak akan diijinkan oleh Satuan. Terdakwa-III : Serda Anton Novantius Mudjianto.

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam V/Brw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dodik Latpur Kodam V/Brw di Situbondo setelah lulus ditugaskan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21150089281193.

2. Bahwa Terdakwa, Terdakwa-I (Serda Nanda Awalludin) dan Terdakwa-II (Serda Soneta Uli Nuha) pada tanggal 9 Mei 2016 bersama Serda Awan Triwibowo berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam VI/Mlw Banjarbaru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama 15 (lima belas) hari berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016 4. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita, setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan, Terdakwa, Terdakwa-I dan Terdakwa-II bersama Serda Awan Triwibowo kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, lalu saat berada di Barak, berkumpul untuk membicarakan setelah selesai penataran tersebut sepakat bersama-sama untuk tidak langsung kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja melainkan melaksanakan istirahat di rumah masing-masing dan pada tanggal 31 Mei 2016 baru kembali ke Kesatuan.

Page 15: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

15

5. Bahwa pada tanggal 27 Mei 2016 sekira pukul 09.15 Wita Terdakwa dan Terdakwa-II (Serda Soneta Uli Nuha) berangkat menuju Surabaya dengan menggunakan pesawat City Link menuju bandara udara Juanda Surabaya sesampainya di Surabaya Terdakwa dijemput oleh keluarga sedangkan Terdakwa-II diantar oleh keluarga Terdakwa yang lain dengan menggunakan mobil menuju Terminal Bus Bungur Asih.

6. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak masuk dinas tanpa adanya ijin dari atasan/Komandan satuannya, Terdakwa turut membawa barang-barang inventaris Kesatuan selesai latihan Penataran Perang Hutan Tersebar diantaranya :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya : Topi rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur, Ransel Serbu, Ponco dan alat kebersihan.

7. Bahwa senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja.

8. Bahwa senjata api yang para Terdakwa bawa saat kerumah orang tua disimpan di rumah saja dan tidak pernah dipergunakan karena tidak dilengkapi amunisi atau tidak disalah gunakan oleh Terdakwa. 9. Bahwa pada tanggal 31 Mei 2016 Terdakwa berangkat untuk kembali ke kesatuan Yonif Raider 613/Rja dengan menggunakan pesawat udara dari bandara Juanda Surabaya setibanya di bandara Juanda Surabaya Terdakwa bertemu dengan Terdakwa-II, kemudian bersama-sama 1 (satu) pesawat menuju Tarakan Kalimantan Utara dan tiba sekira pukul 20.30 Wita dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

10. Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 sekira pukul 20.30 Wita Terdakwa bersama dengan Terdakwa-I dan Terdakwa-II kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja dan pada tanggal 1 Juni 2016 Terdakwa bersama Terdakwa-I dan Terdakwa-IImengikuti kegiatan apel di satuan Yonif Raider 613/Rja, sementara Serda Awan Triwibowo belum kembali ke Kesatuan. 11. Bahwa selama Terdakwa bersama Terdakwa-I dan Terdakwa-II tidak masuk dinas dikesatuan, tidak pernah menyampaikan ijin/pemberitahuan perihal ketidakhadiran tersebut kepada pihak kesatuan atau pejabat yang berwenang, karena apabila mengajukan permohonan ijin melalui telepon/sms, khawatir tidak akan diijinkan oleh Satuan.

Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :

Surat-surat :

- 2 (dua) lembar Daftar Absensi Personil Latorlan Yonif Raider 613/Rja bulan Mei s.d. bulan Juni 2016.

Page 16: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

16

- 3 (tiga) lembar Surat Perintah Pelaksanaan Tugas Penataran Perang Hutan dari Danyonif 613/Rja Nomor : Sprin / 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016.

- 3 (tiga) lembar Surat Perintah Danrindam VI/Mlw Nomor : Sprin / 458 /

V / 2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang Perintah Pengembalian Personil yang telah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebar Kodam VI/Mlw.

- 1 (satu) lembar foto 3 (tiga) pucuk Senpi laras panjang jenis SS1 warna hitam beserta masing-masing 1 (satu) buah magazen dengan nomor senjata 94.013774, 96.026682 dan 94.013757.

Telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa-I masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2014 di Rindam III/Slw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dikjurba Infanteri di Dodiklatpur Rindam III/Slw Banten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada tanggal 19 Agustus 2014 Terdakwa dikirim ke Brigif-24/BC Tanjung Selor lalu pada tanggal 13 April 2015 Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21140016430392. 2. Bahwa benar Terdakwa-II masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam IV/DIP, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dikjurba Infanteri di Klaten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada Januari 2015 Terdakwa mengikuti seleksi pembentukan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini bertugas sebagai anggota Lator Yonif Raider 613/Rja di Tarakan dengan pangkat Serda NRP 21150069140794. 3. Bahwa benar Terdakwa-III masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam V/Brw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dodik Latpur Kodam V/Brw di Situbondo setelah lulus ditugaskan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21150089281193. 4. Bahwa benar para Terdakwa berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja Nomor : 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016 tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan Tersebar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama (15 hari) di Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin lalu para Terdakwa pada tanggal 9 Mei 2016 bersama Serda Awan Triwibowo berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam VI/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebut. 6. Bahwa benar para Terdakwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita,

Page 17: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

17

setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, saat berada di Barak, para Terdakwa berkumpul untuk membicarakan, rencana kepulangan para Terdakwa, kembali ke Yonif Raider 613/Rja atau melaksanakan istirahat di rumah masing-masing, setelah di sepakati para Terdakwa, tidak langsung kembali ke Yonif Raider 613/Rja melainkan pulang ke rumah masing-masing.

7. Bahwa benar Terdakwa-I bersama Serda Awan Triwibowo pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 04.00 Wita pergi menuju ke Bandara Syamsudin Noor untuk kembali ke rumah orang tuanya di Daerah Cimahi Bandung Jawa Barat, Terdakwa-II pada tanggal 27 Mei 2016 sekira pukul 09.15 Wita pergi menuju Rumah Orang Tuanya di Desa Tempurejo Duku Sendang Klampo Kec. Blora, Kabupaten Blora Jawa Tengah, dan Terdakwa-III berangkat pulang ke rumah orang tuanya di Surabaya. 8. Bahwa benar pada saat para Terdakwa tidak masuk dinas tanpa adanya ijin dari atasan/Komandan satuannya, para Terdakwa masing-masing turut membawa barang-barang inventaris Kesatuan selesai latihan Penataran Perang Hutan Tersebar diantaranya :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya : Topi rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur, Ransel Serbu, Ponco dan alat kebersihan. 9. Bahwa benar senjata api laras panjang jenis SS1 V1yang di bawa oleh para terdakwa dari satuan tersebut merupakan kelengkapan pribadi/perorangan para Terdakwa yang akan digunakan untuk latihan Penataran Perang Hutan Tersebar TA 2016 berdasarkan surat perintah Danyonif 613/Rja.

10. Bahwa benar senjata api yang para Terdakwa bawa saat kerumah orang tua disimpan di rumah saja dan tidak pernah dipergunakan karena tidak dilengkapi amunisi atau tidak disalah gunakan oleh para Terdakwa.

11. Bahwa benar para Terdakwa kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016, kemudian pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 pukul 07.00 Wita, para Terdakwa melaporkan ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja.

12. Bahwa benar para Terdakwa sepakat tidak masuk dinas tanpa ijin dari Komandan Satuansetelah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar karena para Terdakwa takut tidak diberi ijin oleh Komandan Satuan sehingga para Terdakwa setelah penutupan penataran perang hutan tersebut tidak melaporkan dan tidak langsung kembali ke kesatuan melainkan pulang ke rumah masing-masing. 13. Bahwa benar para Terdakwa dengan sengaja tidak masuk dinas dikesatuan Yonif Raider 613/Rja tanpa ijin Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang sejak tanggal 27 Mei 2016 sampai dengan hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 atau selama 5 (lima) hari secara terus menerus.

Page 18: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

18

14. Bahwa benar para Terdakwa telah mengetahui dan memahami adanya ketentuan apabila seorang anggota TNI yang tidak masuk dinas, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan kepadanya untuk terlebih dahulu mendapat ijin dari Komandan/Atasan yang berwenang

15. Bahwa benar Terdakwa mengerti memiliki ijin membawa senjata untuk melaksanakan latihan saja bukan membawa ketempat lain apalagi kerumahnya.

16. Bahwa benarselama para Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang,para Terdakwa tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun pelanggaran lain dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis SS1 V3 yang merupakan barang inventaris kesatuan

17. Bahwa benar selama para Terdakwa tidak masuk dinastanggal 27 Mei 2016 sampai dengan hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau sedang dalam tugas operasi dan situasi Indonesia khususnya Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam keadaan aman. 18. Bahwa benar para Terdakwa mengakui semua perbuatannyan serta menyesali akan kesalahannya dan berjanji untuk tidak melakukan lagi.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer

dalam membuktikan Dakwaan alternative kedua, namun mengenai uraian pembuktian unsur-unsurnya akan Majelis Hakim buktikan sendiri demikian jugamengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sekaligus dalam Putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam

dakwaan yang disusun secara alternatif mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Alternatif Kesatu

1. Unsur kesatu : “Militer”.

2. Unsur kedua : “Yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu ”

3. Unsur ketiga : “Apabila dilakukan dua orang atau lebih bersama-sama atau sebagai kelanjutan dari suatu permufakatan jahat melakukan kejahatan itu”

Alternatif Kedua

1. Unsur kesatu : “Militer””.

2. Unsur kedua : “Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa izin “

3. Unsur Ketiga : “Dalam waktu damai”

Page 19: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

19

4. Unsur Keempat : “Minimal satu hari dan tidak lebih dari tiga puluh hari “

5. Unsur Kelima : “Apabila dua orang atau lebih pergi secara bersama-sama dengan membawa serta senjata atau munisi.

Menimbang : Bahwa oleh karena Dakwaan Oditur Militer disusun secara

Alternatif, maka Majelis Hakim akan langsung membuktikan Dakwaan Odituryang paling bersesuaian dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan yaitu dakwaan alternatifkedua.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim membuktikan unsur-unsur dalam

Dakwaan alternative kedua, perlu untuk menguraikan pemahaman tentang Dakwaan dengan pasal pemberatan yaitu Pasal 88 ayat (1) ke- 2 dan ke-7 ayat (2) KUHPM sebagaimana Dakwaan alternative kedua Oditur Militer sebagai berikut :

1. Bahwa penggunaan Pasal 88 adalah Pasal Pemberatan yang mengandung maksud apabila digunakan pasal tersebut harus dipandang sebagai suatu unsur yang tidak mengikat terhadap terbukti atau tidak terbukti unsur tersebut karena bukan merupakan unsur pokok dalam tindak pidana yang didakwakan sehingga apabila dalam pembuktiannya ternyata tidak terbukti maka unsur pasal pemberatan tidak serta merta membatalkan seluruh unsur Dakwaan pokok dalam perkara ini adalah Pasal 86 ke-1 dan apabila Pasal pemberatan ini terbukti dapat dijadikan sebagai pemberatan dalam pemidanaan. 2. Bahwa demikian pula terhadap unsur-unsur perbuatan dalam ayat (1) dari Pasal 88 harus dipandang sebagai unsur-unsur alternatif dan nilai pembuktiannya tidak menggugurkan unsur-unsur pokok dalam tindak pidana yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur aletrnatif kedua Majelis hakim

akan akan mengemukakan pendapatnya dalam beberapa unsur termasuk unsur pemberatannya sebagaimana Dakwaan Oditur Militer sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Militer”

Bahwa kata Militer, berasal dari bahasa yunani “ Miles “ yang berarti seseorang yang di persenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan keamanan negara. Yang di maksud dengan Militer menurut pasal 46 KUHPM ialah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan perang dan diwajibkan berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut (disebut Militer ) ataupun semua sukarelawan lainya pada Angkatan perang dan para wajib Militer selama mereka berada dalam dinas. Militer maupun Militer wajib adalah merupakan yustisiabel Peradilan Militer, yang berarti kepada mereka dapat dikenakan/diterapkan ketentuan-ketentuan Hukum pidana Militer, disamping ketentuan-hukum pidana umum, termasuk diri Terdakwa sebagai anggota Militer.

Page 20: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

20

Bahwa seseorang Militer ditandai dengan adanya : Pangkat, Nrp, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat , lokasi kesatuan dan atribut lainya yang berlaku untuk dirinya dan kesatuannya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa, keterangan

para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti surat yang terungkap dalam persidangan, terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa-I masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2014 di Rindam III/Slw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dikjurba Infanteri di Dodiklatpur Rindam III/Slw Banten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada tanggal 19 Agustus 2014 Terdakwa dikirim ke Brigif-24/BC Tanjung Selor lalu pada tanggal 13 April 2015 Terdakwa ditugaskan di Yonif 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21140016430392. 2. Bahwa benar Terdakwa-II masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam IV/DIP, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dikjurba Infanteri di Klaten setelah lulus ditugaskan di Kodam VI/Mlw kemudian pada Januari 2015 Terdakwa mengikuti seleksi pembentukan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini bertugas sebagai anggota Lator Yonif Raider 613/Rja di Tarakan dengan pangkat Serda NRP 21150069140794. 3. Bahwa benar Terdakwa-III masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 2015 di Kodam V/Brw, setelah selesai dilantik dengan Pangkat Serda kemudian mengikuti Dodik Latpur Kodam V/Brw di Situbondo setelah lulus ditugaskan Yonif Raider 613/Rja hingga terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21150089281193. 4. Bahwa benar para Terdakwa menghadap di Persidangan dengan berpakaian dinas lapangan lengkap dengan atribut yang berlaku atas dirinya maupun kesatuannya sebagaimana Prajurit TNI AD yang berdinas di Yonif Raider 613/Rja. 5. Bahwa benar para Terdakwa diperiksa dan diadili di Pengadilan Militer I-07 Balikpapan berdasarkan Keputusan Penyerahan Perkara dari Danbrigif-24/BC selaku Papera Nomor : Kep/26/XI/2016 tanggal 22 Nopember 2016. 6. Bahwa benar para Terdakwa masih berdinas aktif di Yonif Raider 613/Rja dan para Terdakwa belum di berhentikan dari Dinas Militer baik dengan hormat maupun dengan tidak hormat. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu“Militer” telah terpenuhi. Unsur kedua : “ yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran

tanpa ijin “ Bahwa Yang dimaksud dengan “ Sengaja “ menurut MVT adalah Terdakwa menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

Page 21: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

21

Bahwa yang dimaksud “ Ketidak hadiran “ menurut Pasal 95 KUHPM adalah tidak hadir pada tempat atau tempat – tempat dimana militer itu seharusnya berada untuk memenuhi kewajiban – kewajiban dinas yang ditugaskan kepadanya.

Bahwa yang dimaksud “ Tanpa ijin “ adalah ketidak hadiran yang dilakukan oleh Terdakwa tanpa seijin Komandan, setiap anggota militer yang bermaksud meninggalkan kesatuan pribadi diwajibkan menempuh prosedur perijinan yang berlaku di kesatuannya.

Bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa, keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti surat yang terungkap dalam persidangan, terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar berdasarkan surat perintah Danyonif Raider 613/Rja nomor 39/V/2016 tanggal 07 Mei 2016 tentang Pelaksanaan Penataran Perang Hutan Tersebar yang akan dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 selama 15 (lima belas) hari kemudian para Terdakwa pada tanggal 09 Mei 2016 bersama Serda Nanda Awaludin berangkat dari Yonif Raider 613/Rja menuju Secaba Rindam Vl/Mlw Banjar Baru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar, dengan membawa perlengkapan barang Inventaris Kesatuan.

2. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 paraTerdakwa selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan Terdakwa mendapat Surat Perintah Danrindam VI/Mlw No Sprin/458/V/2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang perintah mempersiapkan diri kembali ke Kesatuan masing-masing setelah mengikuti penataran Perang Hutan Tersebar TA. 2016. Tetapi para Terdakwa sepakat untuk tidak langsung kembali kekesatuan masing-masing setelah selesai melaksankan penataran Perang Hutan Tersebar tetapi pulang terlebih dahulu ke rumah orang tua masing-masing.

3. Bahwa benar Terdakwa-I bersama Serda Awan Triwibowo pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 04.00 Wita pergi menuju ke Bandara Syamsudin Noor untuk kembali ke rumah orang tuanya di Daerah Cimahi Bandung Jawa Barat, Terdakwa-II pada tanggal 27 Mei 2016 sekira pukul 09.15 Wita pergi menuju Rumah Orang Tuanya di Desa Tempurejo Duku Sendang Klampo Kec. Blora, Kabupaten Blora Jawa Tengah, dan Terdakwa-III berangkat pulang ke rumah orang tuanya di Surabaya. 4. Bahwa benar para Terdakwa kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016, kemudian pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 pukul 07.00 Wita, para Terdakwa melaporkan ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja. 5. Bahwa benar para Terdakwa sepakat tidak masuk dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan setelah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar karena para Terdakwa takut tidak diberi ijin oleh Komandan Satuan sehingga para Terdakwa setelah penutupan penataran perang hutan tersebut tidak melaporkan dan tidak langsung kembali ke kesatuan melainkan pulang ke rumah masing-masing.

6. Bahwa benar para Terdakwa dengan sengaja tidak masuk dinas dikesatuan Yonif Raider 613/Rja tanpa ijin Komandan Kesatuan atau Pejabat yang berwenang sejak tanggal 27 Mei 2016 sampai dengan hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 atau selama 5 (lima) hari secara terus menerus.

Page 22: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

22

7. Bahwa benar para Terdakwa telah mengetahui dan memahami adanya ketentuan apabila seorang anggota TNI yang tidak masuk dinas, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan kepadanya untuk terlebih dahulu mendapat ijin dari Komandan/Atasan yang berwenang

8. Bahwa benar kepergian para Terdakwa dikehendaki dan disadari oleh Terdakwa dan selama meninggalkan satuan tidak pernah melapor ke Kesatuan tentang keberadaannya.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua“yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin ” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “Dalam waktu damai “ Yang dimaksud dengan “Dalam waktu damai” adalah

menunjukan waktu atau masa dimana pada saat Terdakwa tersebut dilakukan oleh Terdakwa, keadaan Negara RI adalah dalam masa damai, yang berarti tidak dalam keadaan perang denagn diberlakukannya Undang-Undang tertentu atau Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer oleh Penguasa Militer yang berwenang.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan para Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan di persidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benarTerdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari atasan pada tanggal 27 Mei 2016 sampai dengan tanggal 5 Juni 2016. 2. Bahwa benar selama Terdakwa tidak masuk dinas sejak tanggal 27 Mei 2016 sampai dan kembali Tanggal 5 Juni 2016, kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau sedang dalam tugas operasi Militer dan secara umum situasi wilayah Indonesia tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan khususnya Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam keadaan aman.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Ketiga“Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Unsur Keempat : “Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari

tiga puluh hari”. Bahwa unsur ini merupakan batasan jangka waktu

ketidakhadiran yang dilakukan si Terdakwa sebagai lanjutan/pengangkatan dalam tindakan logis(dalam hal ini ketidak hadiran tanpa izin dalam pasal 85 KUHPM).Dimana dalam tindakan ketidakhadiran ini ditentukan jangka waktu ketidakhadiran tanpa izin yaitu dalam masa damai adalah lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari diancam pidana yang lebih berat.

Berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan para Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benarTerdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari atasan pada tanggal 27Mei 2016 sampai dengan tanggal 5 Juni 2016 atau selama 10 ( sepuluh ) hari.

Page 23: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

23

2. Bahwa benar waktu selama 10 ( sepuluh ) hari Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasan atau Komandannya adalah tenggang waktu lebih lama dari satu hari dan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari sebagaimana yang disyaratkan undang-undang akan tindak pidana ini.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Keempat

“Lebih lama dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.

Unsur kelima : “Apabila dua orang atau lebih pergi secara

bersama-sama dengan membawa serta senjata atau munisi”.

Yang dimaksud dengan “dilakukan oleh dua orang atau lebih

bersama-sama”yaitu perbuatan tersebut dilakukan minimal 2 (dua) orang atau lebih.

Yang dimaksud dengan “Membawa” adalah memegang dilanjutkan dengan mengangkat sambil berjalan dari suatu tempat ketempat yang lain memindahkan, mengirimkan dari satu tempat ke tempat lain atas sesuatu (dalam hal ini senjata api munisi atau bahan peledak).

Yang dimaksud dengan “Senjata api” menurut Undang Undang Senjata Api(UU Senjata Api tahun 1936 LN tahun 1937 No.170 dan LN tahun 1939 No.278) dalam pasal 1 (UUDarurat no.12 th 1951 no.79 ttg senpi & bahan peledak)

Berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan para Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 sekira pukul 10.00 Wita, setelah selesai melaksanakan Upacara Penutupan Penataran Perang Hutan, Terdakwa, Terdakwa-II dan Terdakwa-III bersama Serda Awan Triwibowo kembali ke Barak untuk mengemas perlengkapan, lalu saat berada di Barak, berkumpul untuk membicarakan setelah selesai penataran tersebut sepakat bersama-sama untuk tidak langsung kembali ke Kesatuan Yonif Raider 613/Rja melainkan melaksanakan istirahat di rumah masing-masing dan pada tanggal 31 Mei 2016 baru kembali ke Kesatuan.

2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 04.30 Wita Terdakwa bersama Serda Awan Triwibowo menuju bandara Syamsudin Noor Kab. Banjarbaru, selanjutnya langsung melakukan Chek-in dan sekira pukul 06.15 Wita Terdakwa bersama Serda Awan Triwibowo langsung terbang dari bandara Syamsudin Noor tujuan Jakarta dengn menggunakan pesawat Lion Air, dan tiba di bandara Soekarno Hatta (Jakarta) sekitar pukul 09.30 Wib kemudian Terdakwa membeli tiket Bus Primajasa tujuan Bandung sebanyak 2 (dua) lembar seharga Rp 230.000,-(dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dimana masing-masing 1 (satu) tiket seharga Rp 115.000,- (serratus lima belas ribu rupiah).

3. Bahwa sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa bersama Serda Awan Triwibowo menuju kota Bandung dengan menggunakan Bus Primajasa dan sekira pukul 14.00 Wib Terdakwa dan Serda Awan Triwibowo turun dari Bus di tempat penurunan penumpang tepat di daerah Pasir Koja Bandung (di luar jalan Tol Pasir Koja), setelah turun dari Bus berpisah dan menuju rumah masing-masing dan Terdakwa pulang ke rumah orang tuanya di Cimahi.

Page 24: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

24

4. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak masuk dinas tanpa adanya ijin dari atasan/Komandan satuannya, Terdakwa turut membawa barang-barang inventaris Kesatuan selesai latihan Penataran Perang Hutan Tersebar diantaranya :

a. 1 (satu) pucuk Senjata SS1 V3. b. 1 (satu) buah tali sandang warna hitam. c. 1 (satu) buah Tas Magazen hitam dan, d. 3 (tiga) buah Magazen kosong SS1 V3.

Serta barang milik pribadi masing-masing diantaranya : Topi rimba, Baret, Baju PDL, Ransel Tempur, Ransel Serbu, Ponco dan alat kebersihan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kelima “Apabila dua orang atau lebih pergi secara bersama-sama dengan membawa serta senjata” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang

merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

" Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu

damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari apabila dua orang atau lebih pergi secara bersama-sama dengan membawa serta senjata ataumunisi".

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut Pasal l 86 Ke-1 Jo Pasal 88 Ayat (1) ke-2 dan ke-7 Jo Ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa oleh karena Dakwaan alternative kedua Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan maka Majelis Hakim tidak akan membuktikan lagi dakwaan alternative pertama Oditur Militer.

Menimbang : Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri para Terdakwa, sehingga oleh karenanya para Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.

Menimbang : Bahwa Majelis hakim memandang perlu untuk menilai terlebih dahulu apakah Tuntutan yang diajukan oleh Oditur Militer terhadap diri para Terdakwa yaitu penjara selama 12 ( dua belas ) bulan telah tepat untuk dijatuhkan bagi Terdakwa ataukah, tuntutan tersebut terlalu ringan atau terlalu berat sesuai dengan perbuatan Terdakwa, dengan memberikan pendapat sebagai berikut.

1. Bahwa Majelis hakim sependapat perihal terbuktinya perbuatan para Terdakwa melakukankan ketidakhadiran tanpa ijin namun pengertian melakukan ketidakhadiran harus dipandang sebagai perbuatan tidak masuk dinas bukan pergi meninggalkan kedinasan, hal ini sangat berbeda dengan tidak masuk dinas, karena niat dan nilai kesalahannya memiliki degradasi yang berbeda walaupun sama-sama tidak melaksanakan dinas.

Page 25: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

25

2. Bahwa demikian pula dalam hal para Terdakwa pergi membawa senjata pada saat pulang ke rumah orangtuanya masing-masing selesai melaksanakan pelatihan di Rindam VI/Mlwakan memiliki pemahaman yang berbeda apabila para terdakwa pergi meninggalkankesatuan/kedinasan tanpa ijin dengan membawa senjata, kedua perbuatan tersebut walaupun sama-sama membawa senjata tetapi niat dan degradasi kesalahan sangat berbeda jauh. Tindakan para Terdakwa membawa senjata api dari kesatuan adalah berdasarkan Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja nomor 39/V/2016 tanggal 07 Mei 2016 yangmemerintahkan membawa senjata untuk melaksanakan Penataran Perang Hutan Tersebar. Tetapi pada saat para Terdakwa sepakat untuk tidak segera kembali kekesatuan selesai melaksanakan penataran dan pulang kerumah orang tua masing-masing terlebih dahulu dengan membawa senjata api dari kesatuan, hal itu adalah kesalahan para terdakwa dimana para Terdakwa mengerti bahwa senjata api tersebut hanya digunakan pada saat melaksanakan penataran Perang Hutan Tersebar saja dan tidak boleh dibawa ke tempat lain termasuk ke tempat keluarga para Terdakwa. Tetapi para Terdakwa juga tidak mungkin meninggalkan senjata api tersebut setelah melaksanakan penataran karena para Terdakwa juga menyadari bahwa dengan adanya Surat Perintah Danyonif Raider 613/Rja tersebut senjata api yang para Terdakwa bawa sejak dari Satuan adalah perlengkapan pribadi yang melekat yang harus terdakwa bawa dan harus Terdakwa kembalikan kekesatuan pada saat para Terdakwa kembali kekesatuan, setelah selesai melaksanakan penataran.

3. Dari uraian diatas dapat terlihat tidak adanya niat jahat dari para Terdakwa untuk mencuri dan memiliki untuk diperjual belikan atau pun menggunakan senjata api untuk melakukan tindakan pidana saat senjata api tersebut dibawa para Terdakwa pulang kerumah orang tua masing-masing selesai penataran.

Bahwa atas dasar pertimbangan tersebut. Majelis Hakim berkesimpulan bahwa apabila penjatuhan pidana dengan pemberatan haruslah seimbang dengan kesalahan para Terdakwa karena pemidanaan yang berlebihan dapat berakibat sangat buruk bagi prajurit untuk dapat kembali berdinas secara baik dan efektip lagi oleh karena itu Majelis hakim tidak sependapat dengan permohonan Oditur Militer apabila dijatuhkan hukuman 12 (dua belas) bagi diri para Terdakwa dan Majelis Hakim menilai hukuman yang tepat untuk dijatuhkan bagi para Terdakwa adalah pidana penjara dibawah tuntutan Oditur Militer.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan para Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan para Terdakwa melakukan ketidak hadiran sebagaimana diwajibkan bagi setiap prajurit untuk berada sesuai penempatan kedinasan menunjukan sifat para Terdakwa yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan kedinasan.

2. Bahwa perbuatan ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang tanggung jawab sebagai seorang prajurit yang dituntut pengabdian kepada Negara secara penuh disamping itu masih rendahnya tinggat disiplin serta mental para Terdakwa yang masih labil dikarenakan masih muda dalam kedinasan sehingga dalam menjabarkan pelaksanaan tanggung jawab belum bisa dilaksanakan secara maksimal sehingga dengan semaunya para Terdakwa pergi kekampung halamannya.

Page 26: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

26

3. Bahwa hakikat perbuatan yang dilakukan oleh para Terdakwa merupakan perbuatan yang tidak boleh terjadi di dalam kehidupan seorang prajurit TNI karena dapat merusak sendi-sendi disiplin di lingkungan prajurit. 4. Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa dapat mengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas serta tanggung jawab yang menjadi kewajiban para Terdakwa sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas pokok satuan.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

memidana orang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulangi lagi.

2. Para Terdakwa berterus terang selama persidangan dan bersikap sopan selama dipersidangan.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatanpara Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga terutama Marga ke-5 dan Sumpah Prajurit yang ke-3.

2. Akibat dari perbuatan para Terdakwa, tugas-tugas yang seharusnya di kerjakan atau dilaksanakan oleh para Terdakwa terabaikan dan menjadi beban pada personil lainnya (orang lain).

3. Para Terdakwa sebagai seorang Danru di satuannya tidak bisa mendukung pelaksanaan tugas pokok Satuan dalam rangka memelihara disiplin, dedikasi dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut

di atas, berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan para Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena para Terdakwa harus dipidana, maka ia

harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa

surat-surat :

- 2 (dua) lembar Daftar Absensi Personil Latorlan Yonif Raider 613/Rja bulan Mei s.d. bulan Juni 2016.

- 3 (tiga) lembar Surat Perintah Pelaksanaan Tugas Penataran Perang Hutan dari Danyonif 613/Rja Nomor : Sprin / 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016.

- 3 (tiga) lembar Surat Perintah Danrindam VI/Mlw Nomor : Sprin / 458 / V / 2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang Perintah Pengembalian Personil yang telah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebar Kodam VI/Mlw.

Page 27: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

27

- 1 (satu) lembar foto 3 (tiga) pucuk Senpi laras panjang jenis SS1 warna hitam beserta masing-masing 1 (satu) buah magazen dengan nomor senjata 94.013774, 96.026682 dan 94.013757.

Bahwa oleh karena barang bukti ini berkaitan langsung dengan tindak pidana yang dilakukan oleh para Terdakwa dan harus tetap melekat dalam berkas maka perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

Mengingat : Pasal 86 Ke-1 Jo Pasal 88 Ayat (1) ke-2 dan ke-7 Jo Ayat (2) KUHPM, Pasal 190 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 dan ketentuan perundang undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan para Terdakwa tersebut diatas yaitu :

Terdakwa-I Nanda Awalludin, Serda NRP21140016430392.

Terdakwa-II Soneta Ulin Nuha, Serda NRP 21150069140794.

Terdakwa-III Anton Novantius Mudjianto, Serda NRP 21150089281193.

terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Ketidakhadiran yang disengaja dengan pemberatan “ 2. Memidana para Terdakwa oleh karena itu dengan :

Terdakwa-I PidanaPenjara selama :4 (empat ) bulan dan 20 ( dua puluh ) hari. Terdakwa-II Pidana Penjara selama:4 (empat ) bulan dan 20 ( dua puluh ) hari. Terdakwa-III PidanaPenjara selama :4 (empat ) bulan dan 20 ( dua puluh ) hari. 3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Surat-surat :

a. 2 (dua) lembar Daftar Absensi Personil Latorlan Yonif Raider 613/Rja bulan Mei s.d. bulan Juni 2016.

b. 3 (tiga) lembar Surat Perintah Pelaksanaan Tugas Penataran Perang Hutan dari Danyonif 613/Rja Nomor : Sprin / 39 / V / 2016 tanggal 7 Mei 2016.

c. 3 (tiga) lembar Surat Perintah Danrindam VI/Mlw Nomor : Sprin / 458 / V / 2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang Perintah Pengembalian Personil yang telah selesai melaksanakan Penataran Perang Hutan tersebar Kodam VI/Mlw.

d. 1 (satu) lembar foto 3 (tiga) pucuk Senpi laras panjang jenis SS1 warna hitam beserta masing-masing 1 (satu) buah magazen dengan nomor senjata 94.013774, 96.026682 dan 94.013757.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa maing-masing sebesar Rp.15.000,-(lima belas ribu rupiah).

Page 28: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN … MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 80-K/PM.I-07/AD/XII/ 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer

28

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ventje Bulo, S.H.M.H Letkol Laut (KH) NRP 12481/P sebagai Hakim Ketua, serta Muhammad Idris, S.H Mayor Sus NRP 524413 dan Rudy Dwi Prakamto, S.H Mayor Chk NRP 11980059590177 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agus Haryono, S.H Mayor Chk NRP 565913, Panitera Pengganti Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP. 535949 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Cap/Ttd

Ventje Bulo, S.H.M.H Letkol Laut (KH) NRP 12481/P

Hakim Anggota I Hakim Anggota II Ttd Ttd Muhammad Idris, S.H Rudy Dwi Prakamto, S.H Mayor Sus NRP 524413 Mayor Chk NRP 11980059590177

Panitera Pengganti

Ttd

Andi Dala Uleng , S.H Kapten Sus NRP. 535949

Salinan sesuai aslinya Panitera Pengganti Andi Dala Uleng , S.H Kapten Sus NRP. 535949