-
Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional
E-mail: [email protected]: +62 87839184024
UNIVERSITAS GADJAH MADA
HIBAH INOVASI DAN INTERNASIONALISASI AKADEMIK MELALUI SUMMER
COURSE BIDANG UNGGULAN
LINTASDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2019
PENERIMAAN PROPOSALBATAS AKHIR PENERIMAAN PROPOSAL: 25 FEBRUARI
2019
-
Searah dengan tahapan-tahapan dalam Kebijakan Umum
2012−2037,pada tahun 2037 UGM diharapkan telah memasuki tahapan
kepemimpinansebagai pelopor universitas nasional berkelas dunia
yang unggul dan inovatifmengabdi kepada kepentingan bangsa dan
kemanusiaan. Terkait denganpengembangan UGM, sebagai pelopor
perguruan tinggi nasional, maka UGMharus menjadi institusi yang
memimpin, terdepan, dan berinisiatif. Berkelasdunia memiliki makna
bereputasi global dan karyanya mendunia. Unggulmencerminkan
kompetensi yang tinggi dan kompetitif. Inovatif dijabarkansebagai
nilai yang ditandai dengan kejelian melihat peluang, cepat
merespondengan karya dan tindakan yang tepat. Mengabdi kepada
kepentingan bangsadan kemanusiaan ditandai dengan karya-karya dan
kinerja yang diarahkan untukkepentingan bangsa dan kemanusiaan
berupa penyelesaian masalah yangsedang atau berpeluang terjadi.
Pengembangan arsitektur keilmuan sebagai pembeda
(diferensiasi)UGM di dunia internasional menjadi landasan berpijak
untuk mencapai tatarankepemimpinan dalam kemanfaatan yang
dicita-citakan UGM. Denganmengembangkan arsitektur keilmuan sebagai
pembeda bagi UGM, maka UGMdiharapkan mampu hadir sebagai bagian
dari realitas masyarakat itu sendiri.Telah sejak berdirinya, UGM
melahirkan dan mengimplementasikan berbagaikonsep yang lahir atas
dasar keunggulan keilmuan yang dikembangkan dandilestarikan di
UGM.
Untuk mencapai tahap kepemimpinan sesuai yang dimandatkan
dalamPeraturan MWA Nomor 4 Tahun 2015 tentang Kebijakan Umum
UGM,jangkauan UGM yang mendunia melahirkan kematangan proses
penyebarluasanilmu pengetahuan (knowledge sharing) baik untuk
masyarakat akademik, danutamanya adalah masyarakat praktisi (CoP,
community of practices), yaitukelompok-kelompok praktisi yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dari UGMdi berbagai pelosok Indonesia
dan penjuru dunia.
Di sisi lain, sejalan dengan upaya UGM meningkatkan
reputasiakademiknya, maka program- program yang mendatangkan dosen
danmahasiswa internasional dalam suatu aktivitas yang mengangkat
keunggulandan reputasi akademik UGM perlu dikembangkan secara lebih
sistematis.Program-program tersebut dapat dikembangkan dalam suatu
kursus maupunlokakarya/workshop yang dapat menaikkan “leverage” UGM
di tingkat dunia.Untuk itu, UGM menyelenggarakan Hibah Inovasi dan
InternasionalisasiAkademik Melalui Kursus Musim Panas (Summer
Course) Bidang UnggulanLintasdisiplin.
Latar Belakang
-
Tujuan1. Hibah Inovasi dan Internasionalisasi Akademik Melalui
Kursus Musim Panas
(Summer Course) Bidang Unggulan Lintasdisiplin bertujuan:2.
Memberikan dorongan serta bantuan insentif/hibah penyelenggaraan
“summer
course” untuk mendatangkan dosen-dosen dan mahasiswa
internasional untukbelajar keilmuan unggulan lintasdisiplin di
UGM.
3. Menumbuhkan budaya kerjasama lintasdisiplin keilmuan dalam
suasanamultikultural bagi mahasiswa UGM dan civitas akademika
UGM.
4. Mengembangkan program-program bidang keilmuan unggulan
lintasdisiplin agardikenal oleh masyarakat dunia, yang dalam jangka
waktu menengah (3-5 tahun)dapat meningkatkan reputasi UGM serta
memperkuat internasionalisasi akademik,termasuk meningkatkan jumlah
mahasiswa internasional yang melanjutkanstudinya dan mendapatkan
gelar di UGM, sebagai bagian dari upaya diasporalulusan UGM yang
menyebarluaskan pengetahuan dan nilai-nilai UGM.
5. Memperkuat posisi UGM dalam bidang-bidang keilmuan unggulan
lintasdisiplindalam kaitannya dengan kontribusi UGM untuk ilmu
pengetahuan dankemanusiaan, dalam rangka mengembangkan implementasi
cita-cita locallyrooted.
Luaran dan DampakLuaran dan dampak yang diharapkan dari Hibah
Inovasi dan InternasionalisasiAkademik Melalui Summer Course Bidang
Unggulan Lintasdisiplin adalah:
Luaran: Peningkatan visibilitas UGM dalam bidang keilmuan
unggulan lintasdisiplin,yang diukur dengan parameter:1. jumlah
mahasiswa internasional yang belajar bidang keilmuan yang
dimaksudkan
tersebut di UGM, baik melalui sistem transfer kredit maupun
kemudian menjadimahasiswa internasional di UGM;
2. jumlah dosen internasional yang terlibat dalam Tridharma
bidang keilmuanunggulan yang dimaksudkan tersebut di UGM;
3. jumlah kerjasama pendidikan dan penelitian dalam bidang
keilmuan unggulanlintasdisiplin;
Dampak: Peningkatan kontribusi UGM melalui bidang keilmuan
unggulan lintasdisiplindengan penyebarluasan ilmu yang
diselenggarakan melalui kursus musim panas, danmelalui program
tersebut diharapkan adanya:1. peningkatan atmosfer akademik karena
interaksi intensif civitas akademika UGM
dengan masyarakat internasional (dosen, profesional, maupun
mahasiswainternasional);
2. peningkatan kontribusi UGM untuk ilmu pengetahuan dan
kemanusiaan melaluipendidikan dan karya-karya penelitian bersama,
yang dirintis melalui programkursus musim panas (summer
course).
-
Indikator keberhasilan
Kriteria pengaju proposal
Beberapa butir berikut ini dipergunakan untuk menilai
keberhasilan program hibah ditahun berjalan:1. Peningkatan jumlah
mahasiswa internasional yang mengikuti programsummer
course dengan sistem transfer kredit (minimal 3 SKS) pada tahun
berjalan;2. Peningkatan jumlah dosen ataupun profesional
internasional yang menjadi tenaga
pengajar pada tahun berjalan;3. Peningkatan kerjasama pendidikan
misalnya dalam format joint PhD supervision,
joint research academy, double degree, maupun academic
exchanges, dsb. denganmitra-mitra internasional yang terlibat dalam
program “summer course”, dalam 3-5tahun ke depan;
4. Peningkatan kerjasama penelitian misalnya dalam format joint
research, jointpublication, international research consortium, dsb.
yang akan meningkatkanjumlah publikasi dalam jurnal bereputasi
tinggi, jumlah sitasi, maupun kontribusilainnya, dalam 3-5 tahun ke
depan.
Proposal dapat diajukan oleh Departemen (atau Fakultas/ Sekolah)
dengan ketentuan (eligibility criteria) sebagai berikut: 1.
Bersedia untuk menyelenggarakan Summer Course Bidang Unggulan
Lintasdisiplin
dengan mengacu pada tata kelola (governance) penyelenggaraan
yang baik, danmempertanggungjawabkan penyelenggaraannya ke
Universitas (lihat ketentuanlebih lanjut);
2. Mengikutsertakan peserta internasional (dari sebanyak mungkin
negara mitra)minimal 20 orang (bukan mahasiswa internasional yang
sedang belajar di UGM);Apabila sampai 1 (satu) minggu sebelum
tanggal penyelenggaraan ketentuanminimal 20 mahasiswa internasional
belum dapat dipenuhi, maka pendanaanmelalui hibah akan
dibatalkan;
3. Melibatkan minimal 10 dosen internasional (dari sebanyak
mungkin negara mitra)dalam summer course; Apabila sampai 2 (dua)
minggu sebelum tanggalpenyelenggaraan ketentuan minimal 10 dosen
internasional belum dapat dipenuhi,maka pendanaan melalui hibah
akan dibatalkan;
4. Bersedia menjamin keberlangsungan program melalui pelembagaan
aktivitas untukmemenuhi indikator keberhasilan program yang telah
ditetapkan, denganmenjadikan kursus musim panas yang didanai
menjadi program berkala yang secarareguler dilakukan (tahunan, dua
tahunan, atau tiga tahunan) sesuai programkomprehensif host
penyelenggara;
5. Melibatkan setidaknya 3 staf dosen UGM sebagai penyelenggara
utama darisetidaknya 2 Fakultas yang berbeda;
6. Memfasilitasi sistem transfer kredit antar-PT di Indonesa
maupun antarnegara;7. Memiliki grup riset/peminatan bidang keilmuan
spesifik lintasdisiplin, yang
ditunjukkan dengan karya-karya publikasi, paten, ataupun karya
cipta lainnya yangrelevan;
8. Memiliki rekam jejak kerja sama akademik lintasdisiplin, yang
ditunjukkan denganMoU/ MoA/ Letter of Intent dengan/dari mitra
internasional dalam bidangTridharma;
-
Kriteria pengaju proposal9. Memperoleh dukungan dari asosiasi
keilmuan/profesi internasional yang relevan,
untuk menjamin visibilitas dari program yang diselenggarakan;10.
Departemen (atau Fakultas/Sekolah) yang pada periode sebelumnya
(2018)
pernah mendapatkan pendanaan hibah yang sama dapat mengajukan
aplikasikembali dengan ketentuan:• Host pengusul dengan tema yang
sama memenuhi persyaratan administratif
dan eligibility penyelenggaraan di tahun sebelumnya (2018), baik
dari sisitarget maupun tata kelola;
• Host pengusul dengan tema yang sama mengajukan maksimal 3
kalipendanaan. Apabila telah mendapatkan pendanaan 3 kali dari
periode yangberurutan (berturut-turut), maka host pengusul yang
bersangkutan tidak dapatmengajukan pendanaan yang sama karena
dianggap telah memiliki jaminankeberlanjutan program.
• Host pengusul dengan tema yang sama yang menyelenggarakan
programbukan tahunan, misalnya satu kali per dua tahun, maka
apabilapenyelenggaraan tiga kali berturut-turut telah dilakukan
dengan dukunganhibah yang sama (misalnya 2015, 2017 dan mendapatkan
kembali di tahun2019), maka host pengusul menjadi tidak eligible
untuk mengajukan hibah ditahun 2021.
Prosedur pengajuan proposalDepartemen dan/atau Fakultas/Sekolah
dapat mengajukan Proposal Hibah Inovasi dan
Internasionalisasi Akademik Melalui Kursus Musim Panas (Summer
Course) BidangUnggulan Lintasdisiplin dengan mengirimkan:
1. Proposal Penyelenggaraan dengan
Format:
a. Judul Summer Course b. Latar Belakang
c. Tujuan
d. Luaran Pembelajaran (LO)
e. Relevansi Program Summer Course dengan Road Map
KeunggulanBidang Ilmu
f. Lintas disiplin ke Depan
g. Mekanisme Penyelenggaraan
(Penjaringan Peserta, Target, dan
Strategi)
h. Susunan Kepanitiaan
i. Jadwal/ Detail Penyelenggaraan
j. Rincian Anggaran (Rencana
Anggaran Belanja)
2. Call for Summer Course Participation yang secara garis
besarmemuat:
a. Course Description b. Learning Outcome c. Method and Output
d. Time and Place e. Course Schedule f. Application Form
-
Prosedur pengajuan proposal
Pembiayaan, jumlah hibah, dan komponen yang dapat dibiayai
3. Daftar Departemen Pengampu dalam 5 tahun terakhir yang
Relevan yang
menunjukkan keunggulan bidang keilmuan lintas disiplin yang
diangkat dalam
Program Summer Course;
4. Curriculum Vitae Penyelenggara (dengan ketentuan setidaknya 3
staf dosen UGMsebagai penyelenggara utama dari setidaknya 2
Fakultas yang berbeda);
5. MoU/MoA/Letter of Intent Penyelenggaraan Summer Course
dan/atautindaklanjutnya dalam Kerjasama Tridharma;
6. Cover Letter atau pernyataan dukungan dari asosiasi profesi/
keilmuan yangrelevan.
7. Proposal diserahkan dalam bentuk soft-copy melalui SIMASTER
UGM ke DirektoratKemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional dan
dilengkapi dengan rincian
anggaran yang diusulkan. Pedoman penulisan proposal dapat
dilihat pada
Lampiran 1.
Total dana hibah per proposal yang dapat diajukan adalah
maksimal Rp 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah) yang akan diberikan kepada 12 Proposal
yang ditetapkan secara
kompetitif.
1. Tiket ekonomi pp untuk dosen/profesional yang menjadi
fasilitator (baik
domestik maupun internasional);
2. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi lokal bagi dosen/
profesional yang
menjadi narasumber/fasilitator selama kursus berlangsung (baik
domestik
maupun internasional);
3. Honorarium narasumber/fasilitator internasional;
4. Beasiswa untuk mengikuti program (biaya kursus, akomodasi
lokal, konsumsi,
ekskursi,
5. dan transportasi lokal selama kursus berlangsung) bagi
peserta mahasiswa
internasional. Mahasiswa internasional yang mendapatkan beasiswa
diwajibkan
menandatangani surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak
membayar
biaya registrasi (format terlampir);
6. Beasiswa untuk mengikuti program (biaya kursus, akomodasi
lokal, konsumsi,
ekskursi, dan transportasi lokal selama kursus berlangsung) bagi
peserta
mahasiswa lokal sejumlah maksimal 10 orang. Mahasiswa lokal
yang
mendapatkan beasiswa diwajibkan menandatangani surat pernyataan
bahwa
yang bersangkutan tidak membayar biaya registrasi (format
terlampir);
7. Beasiswa low cost airfare ticket (kelas ekonomi) diberikan
bagi maksimal 10mahasiswa– diatur jumlahnya oleh pengaju
proposal;
8. Akomodasi, konsumsi, ekskursi, dan transportasi lokal bagi
panitia selama
kursus berlangsung;
9. Perlengkapan kursus (alat tulis kantor dan course
kits/seminar kits);10. Dokumentasi, jilid, dan penggandaan
dokumen.
-
Komponen yang Tidak Dapat Dibiayai Meliputi1. Belanja barang
modal (aset – contohnya dan tidak terbatas pada hard disk
external, pointer, printer, modem, scanner, komputer, laptop,
dll.);2. Honorarium untuk Panitia; Apabila ada panitia yang
terlibat diberi
honorarium, maka honorariumnya menjadi tanggung jawab host
pengusul,sebagai bagian untuk menjamin keberlanjutan program di
tahun-tahunberikutnya;
3. Honorarium untuk Narasumber/Fasilitator Domestik
(Narasumber/fasilitatordari Indonesia) – Apabila ada
narasumber/fasilitator domestik yang dilibatkan,maka honorariumnya
menjadi tanggung jawab host pengusul, sebagai bagianuntuk menjamin
keberlanjutan program di tahun-tahun berikutnya;
4. Pembayaran sewa gedung atau ruang yang menjadi milik host
pengusul atauhost di atasnya – Apabila host pengusul adalah
departemen, makapenggunaan ruang departemen, program studi, atau
ruang lain di lingkunganFakultas dari host pengusul tidak boleh
dibayarkan sewanya dari dana hibah inidan harus menjadi tanggung
jawab host pengusul atau host di atasnya;
5. Konsumsi (snack dan makan besar) dan transportasi lokal bagi
pesertamembayar biaya registrasi (tidak mendapatkan beasiswa);
6. Biaya persiapan, lokakarya/workshop, rapat koordinasi yang
diselenggrakansebelum dan sesudah kursus.
Ketentuan tentang Cacat Administratif danPelaksanaan
1. Apabila host pengusul telah dinyatakan menerima hibah, namun
selambatnya 1minggu dari penyelenggaraan belum dapat memenuhi
kriteria minimal jumlahmahasiswa internasional, maka pendanaannya
dibatalkan, dan apabila sudahada dana yang diterima maka dana harus
dikembalikan.
2. Apabila host pengusul telah dinyatakan menerima hibah, namun
selambatnya 1minggu dari penyelenggaraan belum dapat memenuhi
kriteria minimal jumlahdosen internasional, maka pendanaannya
dibatalkan, dan apabila sudah adadana yang diterima maka dana harus
dikembalikan.
3. Apabila dijumpai cacat pelaksanaan berupa dosen dan
mahasiswainternasional jumlahnya tidak sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,maka dana hibah yang telah diturunkan wajib
dikembalikan dan host pengusultidak diperkenankan untuk mengajukan
hibah Summer Course selama 3 tahunberturut-turut pada skema hibah
yang sama.
4. Apabila dijumpai cacat administratif berupa penggunaan dana
yang tidaksesuai dengan ketentuan komponen yang dapat/tidak dapat
dibiayai, dan tidakpatuh terhadap ketentuan SBU yang berlaku di
UGM, maka dana hibah wajibdikembalikan sejumlah komponen yang tidak
sesuai dengan ketentuan danhost pengusul akan memperoleh catatan
black list selama 3 tahun berturut-turut pada skema hibah yang
sama.
5. Ketentuan tentang cacat administratif dan cacat pelaksanaan
ini diberlakukanbagi seluruh host penerima hibah tanpa memandang
alasan apa pun kecualisebagaimana telah diatur dalam kerangka acuan
kegiatan hibah ini.
-
Kelengkapan PertanggungjawabanKelengkapan yang harus diserahkan
pada saat pertanggungjawaban kegiatan meliputi:
1. Laporan Penyelenggaraan;
2. Laporan Keuangan Disertai SPJ sesuai ketentuan keuangan yang
berlaku. Apabilaterdapat pendapatan dari biaya registrasi yang
dibayarkan oleh peserta dan/atausumber lainnya, maka laporan
penggunaan dana tersebut wajib disertakanbersama Laporan Keuangan
dan SPJ sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
3. Dokumentasi Kegiatan Berupa Foto-foto dan Video yang Telah
Diedit dan SiapDiunggah sebagai Scientific Documentary untuk Kanal
Pengetahuan UGM (UGMKnowledge Channel) – Video yang dimaksud bukan
Video Dokumentasi tetapiberupa video dokumentasi ilmiah yang
memenuhi kriteria dokumentasi ilmiah(Dapat Dikonsultasikan pada Tim
Kanal Pengetahuan UGM di Pusat Inovasi danKajian Akademik UGM),
dokumentasi ilmiah tersebut harus sesuai denganmodul-modul yang
disampaikan pada setiap sesi perkuliahan;
4. Dokumentasi Website Kegiatan (Bahasa Indonesia dan
Inggris);
5. Bukti Publikasi Informasi dalamMedia; Bila Ada dalam Bentuk
Feature.
Jadwal Pelaksanaan
-
Kelengkapan PertanggungjawabanKelengkapan yang harus diserahkan
pada saat pertanggungjawaban kegiatan meliputi:
1. Laporan Penyelenggaraan;2. Laporan Keuangan Disertai SPJ
sesuai ketentuan keuangan yang berlaku. Apabila3. terdapat
pendapatan dari biaya registrasi yang dibayarkan oleh peserta
dan/atau
sumber lainnya, maka laporan penggunaan dana tersebut wajib
disertakanbersama Laporan Keuangan dan SPJ sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
4. Dokumentasi Kegiatan Berupa Foto-foto dan Video yang Telah
Diedit dan SiapDiunggah sebagai Scientific Documentary untuk Kanal
Pengetahuan UGM (UGMKnowledge Channel) – Video yang dimaksud bukan
Video Dokumentasi tetapiberupa video dokumentasi ilmiah yang
memenuhi kriteria dokumentasi ilmiah(Dapat Dikonsultasikan pada Tim
Kanal Pengetahuan UGM di Pusat Inovasi danKajian Akademik UGM),
dokumentasi ilmiah tersebut harus sesuai denganmodul-modul yang
disampaikan pada setiap sesi perkuliahan;
5. Dokumentasi Website Kegiatan (Bahasa Indonesia dan
Inggris);6. Bukti Publikasi Informasi dalam Media; Bila Ada dalam
Bentuk Feature.
Kelengkapan Dokumen
LAMPIRAN 1 1. Format Proposal
(http://ugm.id/FormatProposalSC2019) 2. Contoh Proposal dan LoI
Sample (http://ugm.id/ContohProposalSC2019) 3. Format CV
(http://ugm.id/CVSC2019) 4. Format Daftar Publikasi, Karya Cipta,
dan Penyelenggaraan Seminar
Internasional dari Departemen Pengampu dalam 5 tahun terakhir
yang Relevan yang menunjukkan keunggulan
5. bidang keilmuan lintas disiplin yang diangkat dalam Program
Summer Course (http://ugm.id/ProfilPenyelenggaraSC2019)
6. 5. Surat pernyataan peserta yang menerima beasiswa dan tidak
membayar biaya registrasi
(http://ugm.id/PernyataanPesertaSC2019)