Top Banner
Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa Artikel Ilmiah Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh : Markulata Arianti NIM: 702010096 Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015
22

Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

Mar 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model

CIRC untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh :

Markulata Arianti

NIM: 702010096

Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2015

Page 2: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

ii

Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model (CIRC)

untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa

1Markulata Arianti

2Krismiyati, Spd., M.A.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected])

[email protected]

Abstract

The purpose of this study is to know the student’s activities using mobile

device and Evernote as media with Cooperative Intregated Reading And

Composition (CIRC) as a methodin information technology subject.

The research is using an eksperimental method Quasi Experimental Design,

Nonequivalent Control Group Design. The population in this study are students of

SMAN 1 Tengaran and the sampling is XII science 2 with the number of students

38 people. the results from eksperiment classsroom activities are 66,67% in

eksperiment class and 37,50% for control class after treatment using CIRC

method with Evernote as media.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dengan

penerapan mobile device menggunakan Evernote sebagai media dan Cooperative

Intregated Reading and Composition (CIRC) sebagai model pembelajaran pada

mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi.

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yaitu Quasi Experimental

Design, Nonequivalent Control Group Design, dengan populasi siswa SMA 1

Tengaran dan sampel penelitian kelas XII IPA 2 dengan jumlah siswa sebanyak

38 orang. Hasil dari observasi keaktifan siswa 66,67% di kelas eksperimen dan

37,50% di kelas kontrol, setelah dilakukan treatment menggunakan model CIRC

dengan media Evernote.

Kata Kunci : Aktivitas siswa, media pembelajaran, mobile device, CIRC,

Evernote

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer, Universitas Kristen SatyaWacanaSalatiga 2) Staff Pengajar Fakultas TeknologiInformasi, Universitas Kristen

SatyaWacanaSalatiga

Page 3: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

iii

Page 4: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

iv

Page 5: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

v

Page 6: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

vi

Page 7: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

vii

Page 8: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model (CIRC) untuk

Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa

1Markulata Arianti

2Krismiyati, Spd., M.A.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected])

[email protected]

Abstract

The purpose of this study is to know the student’s activities using mobile device and

Evernote as media with Cooperative Intregated Reading And Composition (CIRC) as a

methodin information technology subject.

The research is using an eksperimental method Quasi Experimental Design, Nonequivalent

Control Group Design. The population in this study are students of SMAN 1 Tengaran and

the sampling is XII science 2 with the number of students 38 people. the results from

eksperiment classsroom activities are 66,67% in eksperiment class and 37,50% for control

class after treatment using CIRC method with Evernote as media.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dengan penerapan mobile

device menggunakan Evernote sebagai media dan Cooperative Intregated Reading and

Composition (CIRC) sebagai model pembelajaran pada mata pelajaran teknologi informasi

dan komunikasi.

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yaitu Quasi Experimental Design,

Nonequivalent Control Group Design, dengan populasi siswa SMA 1 Tengaran dan sampel

penelitian kelas XII IPA 2 dengan jumlah siswa sebanyak 38 orang. Hasil dari observasi

keaktifan siswa 66,67% di kelas eksperimen dan 37,50% di kelas kontrol, setelah dilakukan

treatment menggunakan model CIRC dengan media Evernote.

Kata Kunci : Aktivitas siswa, media pembelajaran, mobile device, CIRC, Evernote

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer, Universitas Kristen SatyaWacanaSalatiga 2) Staff Pengajar Fakultas TeknologiInformasi, Universitas Kristen SatyaWacanaSalatiga

Page 9: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

1

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi dan media komunikasi yang berkembang pesat

saat ini mempengaruhi seluruh aktivitas kehidupan manusia, tak terkecuali

pendidikan. Integrasi antar teknologi dan pembelajaran dapat dilakukan

melalui pemanfaatanmobile device sebagai alat bantu dalam proses belajar

mengajar, banyak aplikasi didalam gadget yang dapat diakses dan

digunakan dalam pembelajaran baik yang bersifat online maupun offline.

Banyaknya siswa yang memiliki gadget/mobile device membuat pihak

sekolah serta guru kewalahan dan hal ini sedikit menimbulkan

kekhawatiran, dengan melarang peserta didik menggunakan gadget dikelas

menghilangkan kesempatan para guru untuk memaksimalkan pemanfaatan

gadget[1].

Hasil observasi yang didapat pada mata pelajaran TIK sebelum

penelitian menunjukkan bahwa selama proses belajar mengajar

berlangsung siswa kurang memperhatikan ketika guru memberikan

penjelasan dan materi, siswa cenderung sibuk dengan smartphone, tab dan

laptop. Sejauh ini SMAN 1 Tengaran tidak melarang siswa untuk

membawa gadget di sekolah, namun demikian integrasi antara perangkat

teknologi dalam proses belajar mengajar belum dilakukan.

Pemanfaatan mobile device dapat membantu guru dalam semua

aktivitas pembelajaran seperti menyampaikan materi, memberi tugas-tugas

dan dapat pula menarik minat belajar, meningkatkan hasil belajar siswa

serta memudahkan siswa memahami materi dan belajar menjadi aktivitas

yang menyenangkan. Instruksi, materi pelajaran, proses belajar mengajar

serta evaluasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat sehingga

pembelajaran menjadi lebih aktiv dan kolaboratif. Inovasi belajar

diperlukan pada pendidikan, selain tujuan utama pembelajaran tercapai,

siswa tidak hanya belajar materi pelajaran serta sibuk sendiri. Proses

belajar mengajar berfokus pada pembelajaran siswa (student centered)

bukan pada guru (teacher center), siswabelajar bagaimana bertanggung

jawab, bekerja sama (kolaboratif), bersosialisasi dan menyampaikan

informasi (berkomunikasi) secara baik dan benar serta guru dapat

memaksimalkan sumber daya yang siswa miliki.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh

penerapan mobile device dengan pemanfaatan Evernote sebagai media

dengan CIRC sebagai model pembelajaran terhadap aktivitas belajar

siswa. Penerapan Evernote dalam kegiatan belajar mengajar mata

pelajaran TIK dilakukan untuk membantu siswa dengan mudah mengingat

materi pelajaran dengan menggunakan fasilitas yang disediakan Evernote.

Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran

berlangsung, membaca kembali catatan-catatan yang dibuat,berdiskusi

serta membagikan apa yang mereka tulis dan temukan dimanapun,

kapanpun selama terhubung dengan jaringan internet.

Setelah studi kasus ini dilaksanakan penerapan mobile device

dengan menggunakan Evernote dalam kegiatan belajar mengajar tidak

Page 10: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

2

hanya dalam mata pelajaran TIK saja, tetapi dapat juga diterapkan pada

mata pelajaran lainnya.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawati dalam Pengembangan

Mobile Learning Berbasis Moodle Sebagai Daya Dukung Pembelajaran

Fisika di SMA menunjukkan bahwa, respon peserta didik terhadap m-

learning yang telah dikembangkan pada uji coba lapangan skala kecil

termasuk kategori setuju (S) 71,05 % dan skala besar termasuk kategori

sangat setuju (SS) 76,01% . Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa m-

learning layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran mandiri,

yang dapat dilakukan secara kelompok maupun individu[2].

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati, Clavin dan

Yustina dalam “Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris

Secara Self-Learning Pada Sistem Operasi Android”, respon positif dari

pengguna merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan.

Respon positif merupakan penentu keberhasilan dari penelitian sehingga

aplikasi yang mereka kembangkan dapat meningkatkan kemampuan

pengguna dalam mempelajari Business English,dengan adanya fitur voice

recognition membantu pengguna berlatih pelafalan kata bahasa Inggris[3].

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti dalam

“Penggunaan Mobile Learning Berbasis Web dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Ranah Kognitif pada Mata Pelajaran TIK (Teknologi

Informasi dan Komunikasi)”. Terdapat perbedaan signifikan antara

sebelum dan sesudah penggunaan mobile learning terhadap hasil belajar

siswa di ranah kognitif aspek remembering (mengingat), understanding

(memahami),aplication (menerapkan) dan respon yang positif dari siswa

terhadap media mobile learning berbasis web yang digunakan sebagai

perlakuan[4].

Persamaan penelitian ini dengan peneliti terdahulu yaitu,

menggunakan mobile learning dalam pembelajaran. Perbedaan dari

penelitian terdahulu adalah menggunakan evernote sebagai media dan

CIRC sebagai model pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa.

Mobile Device

Mobile device adalah perangkat teknologi atau yang biasa dikenal dengan

perangkat genggam adalah perangkat komputasi yang berukuran

kecil/saku yang mempunyai tampilan layar yang dapat di sentuh (touch

screen) serta papan tuts (keyboard) mini[5].Pemanfaatan perangkat

teknologi dalam pembelajaran menjadikan proses belajar menjadi lebih

interaktif, kolaboratif, mudah dan cepat (efisien waktu).

Cooperative Intregated Reading And Composition (CIRC)

CIRC dikembangkan pertama kali oleh Stevens dkk. (1987), metode ini

dikembangkan sebagai metode pembelajaran terpadu. Dalam CIRC setiap

siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok, menyampaikan ide-ide

dalam memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas sehingga

Page 11: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

3

pemahaman dalam pengalaman belajar terbentuk dan interaksi siswa

terhadap lingkungan terjalin.Adapun langkah-langkah penerapan CIRC

menurut Stevens, dkk. (1991):

(1)guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari

4 siswa; (2) guru memberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran;

(3) siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok

kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana yang ditulis pada

lembar kertas; (4) siswa mempresentasikan/membaca hasil diskusi

kelompok; (5) guru memberikan penguatan (reinforcement); (6) guru dan

siswa bersama-sama membuat kesimpulan[6].

Evernote

Evernote merupakan aplikasi yang menyediakan fitur-fitur yang otomatis

tersinkronkan disemua device/perangkat teknologi. Fitur-fitur yang

tersedia memungkinkan pengguna mengambil, menelusuri, mencari dan

mengedit catatan dengan menggunakan smartphone, tablet, komputer dan

web[7].

Perkembangan teknologi, sosial dan aspek lainnya tak dapat

dipungkiri mempengaruhi peserta didik saat ini, untuk itu guru diharapkan

mampu mengembangkan pembelajaran yang aktiv dan menyenangkan.

Salah satunya adalah menggunakan media pembelajaran dalam proses

kegiatan belajar mengajar, yang dapat dilakukan di kelas maupun di luar

kelas.

Segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk

mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak

terjadi verbalisme disebut media pembelajaran [8]. Adapun klasifikasi dan

karakteristik dari media pembelajaran adalah: (1) Alat-alat visual yang

dapat dilihat, (2) alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar,

(3) alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, (4) dramatisasi, bermain peran,

sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya [9].

Selain karakteristik dan klasifikasi, media pembelajaran juga

mempunyai manfaat-manfaat untuk membantu proses pembelajaran.

Manfaat-manfaat media pembelajaran antara lain : (1) penyimpanan materi

dapat diseragamkan, (2) proses pembelajaran lebih jelas dan menarik, (3)

proses pembelajaran lebih interaktif, (4) efisiensi dalam waktu dan tenaga,

(5) meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. (6) memungkinkan proses

belajar dilakukan dimana saja dan kapan saja, (7) media dapat

menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar, (8)

mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif [10].

Alasan pemilihan Evernote oleh peneliti sebagai media

pembelajaran adalah, karena Evernote memenuhi karakteristik media

pembelajaran yang bersifat visual, yaitu yang dapat dilihat. Dapat

digunakan untuk menyimpan materi, tampilannya yang interaktif yang

memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja

sesuai dengan manfaat media pembelajaran yang ada. Selain itu, apapun

bentuk media pembelajaran tersebut ketika seorang guru dapat merancang

Page 12: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

4

dan mengaplikasikannya dapat membantu siswa dan guru dalam proses

pembelajaran.

Evernote juga bukan hanya media untuk mengingat sesuatu, tetapi

dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada dapat juga untuk berbagi

informasi dan hasil temuan/penelitian dengan orang lain dan tentu saja hal

ini membuat kegiatan belajar mengajar lebih interaktif dan kolaboratif

antarsiswa, serta siswa dan guru. Catatan yang dibuat dengan

menggunakan Evernote dapat dibagikan lewat Evernote sendiri dan juga

lewat email, media sosial, dan web, meskipun penerimanya bukan

pengguna Evernote.

Aktivitas Siswa

Dalam belajar, aktivitas belajar diperlukan karena prinsip belajar adalah

berbuat. Tingkah laku melalui kegiatan berpikir dan berbuat, dimana

aktivitas tersebut merupakan bagian yang sangat penting dalam proses

belajar-mengajar (learning by doing). Tanpa aktivitas proses belajar

mengajar tidak akan berlangsung dengan baik. Dilihat dari sudut pandang

kejiwaan yang menjadi fokus adalah komponen manusia yang melakukan

aktifitas belajar mengajar yakni, siswa dan guru[11].

Jenis aktivitas yang dilakukan oleh siswa disekolah karena sekolah

merupakan pusat belajar dan mengembangkan aktivitas:

1. Visual activities, membaca, memperhatikan gambar demonstrasi,

percobaan, pekerjaan orang lain.

2. Oral activities,menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran,

mengeluarkan pendapat, wawancara, diskusi, interupsi.

3. Listening activities, mendengarkan:uraian, percakapan, pidato,

musik, diskusi.

4. Writing activities, menulis cerita, kaarangan, menyalin, angket,

laporan.

5. Drawing activities, menggambar, membuat grafik, peta, diagram.

6. Motor activities, percobaan, bermain, berkebun, berternak,

mereparasi.

7. Mental activities, menanggapi, memecahkan masalah, mengambil

keputusan, menganalisis.

8. Emotional activities, gembira, bosan, bersemangat, gairah, berani,

tenang, gugup[12].

3. Metode Penelitian Rancangan penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah, penelitian

kuantitatif, dengan menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu

Quasi Experimental Design, Nonequivalent Control Group Design[13].

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA

Negeri 1 Tengaran, yang terdiri dari 4 kelas. Kelas XII IPA 2 merupakan

kelompok siswa yang diberi perlakuan/treatment dengan pendekatan

komunikatif model pembelajaran CIRC dan Evernote sebagai media

pembelajaran. Untuk kelas kontrolnya yaitu, kelas XII IPA 3

menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional tanpa Evernote dan

model pembelajaran CIRC. Prosedur penelitian terbagi menjadi beberapa

Page 13: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

5

tahap, yaitu: 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) pengolahan data hasil

penelitian, rinciannya sebagai berikut:

Tabel.2 Tahap-Tahap Penelitian Eksperimen

No Tahap Kegiatan

1. Tahap persiapan a. Mengurus surat izin penelitian, observasi

ke sekolah, mengidentifikasi masalah-

masalah, studi kepustakaan dan

pendahuluan yang berkaitan dengan topik

dan masalah penelitian.

b. Menentukan populasi dan sampel,

membuat rencana pmbelajaran,

mempersiapkan media pembelajaran

(Evernote), membuat instrumen penelitian,

mengidentifikasi prosedur pengumpulan

data, dan menentukan hipotesis.

2. Tahap pelaksanaan a. Memberikan tes awal (pretest) kepada

kelas-kelas yang akan dijadikan kelas

penelitian (treatment), treatment kepada

kelas eksperimen dengan menggunakan

metode pembelajaran CIRC dengan media

Evernote, dan kelas kontrol dengan

pembelajaran konvensional, memberikan

tes akhir (post-test) pada kelas eksperimen

maupun kontrol.

b. melakukan wawancara kepada beberapa

siswa tentang treatment, model, media,

proses serta apa saja pengalaman belajar

yang didapat selama pembelajaran

berlangsung. Memberikan kusioner untuk

melihat pendapat siswa secara keseluruhan

tentang seluruh aspek treatment.

3. Tahap pengolahan data

hasil penelitian

Melakukan analisis data, berupa

pengolahan data pre-testdan post-test, dan

data lainnya. Membandingkan hasil yang

didapat sebelum dan setelah treatment

dilakukan, apakah terdapat peningkatan

terhadap aktifitas siswa atau pengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulan

hasil yang didapat dari keseluruhan

instrumen data yang digunakan. Membuat

laporan penelitian.

Page 14: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

6

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

lembar observasi, kuisioner, wawancara, dokumentasi dan tes.

Tabel.3Lembar Observasi Keaktivan Siswa

No

INDIKATOR/ASPEK YANG

DIAMATI

DILAKUKAN

YA TIDAK

1. Persiapan siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran

2. Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

3. Konsentrasi siswa dalam

mendengarkan petunjuk guru

4. Perhatian siswa ketika guru

menjelaskan materi dan

penggunaan media

5. Memahami materi dan

penggunaan media

6. Perhatian siswa saat teman

bertanya dan berpendapat

7. Keaktifan siswa menanggapi

pertanyaan dari guru maupun

antarsiswa

8. Keaktifan siswa bertanya kepada

guru apabila menemui kesulitan

Cara menghitung posentase keaktifan siswa kelas eksperimen berdasarkan

lembar observasi adalah sebagai berikut:

Jumlah skor ideal (kriterium) = 1x8x6=42 (seandainya semua skor 1)

Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian = 32

Skor tertinggi= 1

Skor terendah= 0

Jumlah butir soal = 8

Cara menghitung keseluruhan posentase keaktifan siswa berdasarkan lembar

observasi adalah sebagai berikut:

Jumlah skor ideal (kriterium) = 1x8x1= 8 (seandainya semua skor 1)

Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian=3

Skor tertinggi= 1

Skor terendah= 0

Page 15: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

7

Jumlah butir soal = 8

Jumlah kelompok =1

Setelah dilakukan penghitungan skor maka hasil akhirnya ditentukan dengan

prosentase kriteria, dengan prosentase kriteria sebagai berikut:

75%- 100% =Sangat tinggi

50%- 74,99% =Tinggi

25%- 49,99% =Sedang

0%- 24,99% =Rendah

Jawaban YA jika siswa melakukan apa yang ada diindikator dan jawaban TIDAK

jika siswa tidak melakukan apa yang ada diindikator/aspek yang diamati[13].

Untuk mengetahui pendapat untuk mengetahui respon dan tingkat keaktifan siswa

terhadap treatment yang diberikan di kelas eksperimen yang menggunakan model

pembelajara CIRC dan menggunakan Evernote sebagai media pembelajaran maka

diberikan kuisioner kepada siswa.

Tabel.4 Pertanyaan Kuisioner

No Pertanyaan Skor

1. Sekolah dan guru melarang siwa

mengunakan mobile device selama

kegiatan belajar mengajar

STS

1

TS

2

S

3

SS

4

2. Keberadaan mobile device mengganggu

konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar

mengajar

3. Siswa menggunakan mobile device hanya

untuk ber-media sosial

4. Siswa dan guru sudah memanfaatkan

mobile device dalam kegiatan

pembelajaran

5. Penggunaan mobile device di dalam kelas

membantu siswa dan guru dalam kegiatan

belajar mengajar

6. Belajar menjadi aktifitas yang

menyenangkan dengan memanfaatkan fitur

dan aplikasi yang ada di mobile device

7. Internet merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari mobile device

8. Tanpa internet penggunan dan fitur-fitur

yang terdapat di mobile device tidak bisa di

pakai secara maksimal

9. Penggunaan internet dan mobile device

membantu siswa mencapai hasil KKM

sekolah

10. Tampilan Evernote menarik dan interaktif

11. Evernote dapat digunakan oleh siswa dan

Page 16: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

8

guru

12. Fitur yng ditawarkan Evernote dapat di

gunakan di mana saja, kapan saja dan oleh

siapa saja

13. Fitur yang ada di Evernote membantu

dalam kegiatan belajar mengajar

14. Penggunaan Evernote dapat meningkatkan

hasil belajar siswa

15. Evenote merupakan aplikasi yang harus

dipasang di mobile device siswa dan guru

Keterangan:

SS = Sangat Setuju Sekali diberi skor 4

S = Sangat Setuju diberi skor 3

TS = Setuju diberi skor 2

STS = Tidak setuju diberi skor 1[13].

Untuk wawancara, peneliti melakukan wawancara kepada

responden mengenai pengalaman belajar dengan memanfaatkan mobile

device yang mereka miliki, bagaimana setting-an kelas yang ada,

kesulitan/hambatan yang dirasakan, kesan selama proses treatment, kritik,

saran dan harapan baik untuk peneliti, guru serta sekolah.

4. Hasil dan Pembahasan Pembelajaran kelas eksperimen dan kontrol dilaksanakan diruang

kelas, bukan di ruang lab komputer karena lab komputer sedang dalam

perbaikan oleh pihak sekolah. Hal ini tentu saja menjadi hambatan bagi

peneliti karena ada beberapa hal yang perlu dijelaskan menggunakan

fasilitas LCD yang kemudian dijelaskan secara manual. Pertemuan

dilaksanakan sebanyak tiga kali pada masing-masing kelas, satu kali

perkenalan dan memberikan pre-test, pertemuan kedua treatment pada

kedua kelas. Pertemuan ketiga, jam pelajaran pertama menyampaikan

materi, dan pada jam ke-dua refleksi, ucapan terimakasih atas kooperatif

siswa dan pemberian post-test.

Pada pertemuan pertama, peneliti belum menerapkan perlakuan

kepada kedua kelas, tetapi memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan

penelitian. Konsep dari model dan media yang akan digunakan, meminta

partisipasi aktif siswa selama treatment yang akan di lakukan pada kelas

eksperimen. Sedangkan kelas kontrol akan diberikan perlakuan biasa

(konvensional), kemudian peneliti memberikan soal pre-test yang

nantinya akan di jadikan patokan awal nilai ke dua kelas.

Pada kelas eksperimen siswa diminta untuk memasang Evernote di

smartphone, tab maupun di laptop mereka karena selain tidak bisa

menggunakan lab komputer, model pembelajaran ini memanfaatkan

mobile device/gadget yang siswa miliki.

Pertemuan selanjutnya, dikelas eksperimen peneliti memeriksa

kelengkapan media dan siswa sebelum treatment dilakukan, hasilnya ada

beberapa siswa yang belum siap baik dari segi media dan perangkat

Page 17: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

9

teknologi. Setelah berkoordinasi dengan guru kelas peneliti kemudian

menunda treatment untuk kemudian membantu siswa yang belum siap dan

menanyakan hambatan apa yang mereka alami sehingga tidak bisa

menyiapkan media yang akan digunakan. Karena waktu tidak cukup,

kemudian peneliti berkoordinasi dengan ketua kelas untuk mengkoordinir

kelas melakukan pemasangan/peng-install-an Evernote dan menyiapkan

perangkat yang akan digunakan, serta meminta bantuan kepada guru kelas

mengawasi dan membantu selama kegiatan berlangsung. Hasilnya, siswa

lebih mudah bekerja sama dengan peneliti yang notabene wanita, dan

siswi lebih mudah bekerjasama dengan guru kelas yang notabene laki-laki.

Ini menunjukkan bahwa faktor gender juga berpengaruh terhadap respon

siswa selain faktor-faktor yang ada pada umumnya.

Pada kelas kontrol karena pada pertemuan sebelumnya yaitu

pertemuan pertama, penulis sudah menjelaskan konsep dan tujuan

pembelajaran serta karena treament yang diberikan tidak sama dengan

kelas eksperimen, kegiatan belajar dapat langsung dilaksanakan sesuai

dengan RPP. Bagian awal, peneliti mengucapkan salam, ketua kelas

memimpin do’a, dan kemudian absensi siswa. Menjelaskan tujuan belajar

dan apa saja yang akan dicapai selama pembelajaran dan kemudian

menjelaskan materi, siswa mencatat penjelasan dan bertanya apabila ada

hal yang kurang jelas dan perlu diulang. Akhir pelajaran, bersama-sama

merangkum dan membuat kesimpulan dari materi yang sudah

disampaikan.

Pada pertemuan ketiga untuk kelas kontrol penulis sudah dapat

memberikan post-test, karena materi dan kegiatan pembelajaran sudah

memenuhi target. Sedangkan pada kelas eksperimen baru dilaksanakan

treatment. Berikut merupakan langkah-langkah penerapan model CIRC

dan Evernote.

Tabel.5 Langkah-Langkah Model CIRC

No Langkah-Langkah Model

CIRC

Langkah-Langkah Model CIRC

dengan Evernote

1. Guru membentuk

kelompok-kelompok yang

masing-masing terdiri dari 4

siswa.

Siswa dibentuk kelompok yang

masing-masing terdiri dari 4-5

orang.

2. Guru memberikan wacana

sesuai dengan topik

pembelajaran.

Penelitimemberikan wacana sesuai

dengan topik pembelajaran kepada

kelompok yang sudah dibentuk.

Topik wacana dikirim melalui fitur

share kepada akun masing-masing

kelompok.

3. Siswa bekerja sama saling

membacakan dan

menemukan ide pokok

kemudian memberikan

Pada tahap ini, setiap menemukan

ide pokok masing-masing anggota

kelompok mencatat ide-ide pokok

dan tanggapan/pendapat mereka

Page 18: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

10

tanggapan terhadap wacana

yang ditulis pada lembar

kertas.

menggunakan fitur catatan yang

ada di Evernote, tidak mencatat di

buku maupun selembar kertas dan

boleh mencoba fitur Evernote

lainnya.

Catatan yang ada di

Evernote dilengkapi dengan

fasilitas-fasilitas pengolah kata

pada umummnya seperti font, jenis

huruf, border dan lain sebagainya.

Pada proses diskusi beberapa

anggota kelompok, menggunakan

kertas mencatat hasil diskusi dan

pendapatnya di selembar kertas.

Kemudian mereka memfoto

catatan dengan menggunakan fitur

Quick Snapshot yang ada di

Evernote untuk disisipkan di

catatan hasil diskusi kelompok dan

menulis nama dengan fitur

handwriting.

4. Siswa

mempresentasikan/membaca

hasil diskusi kelompok.

Siswa menggunakan masing-

masing gadget/mobile device

mereka untuk membacakan hasil

kerja kelompok, dan menggunakan

fitur present Evernote untuk

mempresentasikan ide pokok dan

tanggapan/pendapat dari masing-

masing anggota kelompok serta

membagikan catatan kelompok

menggunakan fitur share yang

dibagikan di akun facebook siswa.

5. Guru memberikan

penguatan (reinforcement).

Setelah kelompok

mempresentasikan hasil diskusi

mereka. Peneliti dan guru bersama-

sama memberikan penguatan,

penguatan yang diberikan oleh

peneliti terhadap hasil diskusi

siswa diperkuat dan diperjelas oleh

guru pengampu mata pelajaran,

yaitu pak Stefan.

6. Guru dan siswa bersama-

sama membuat kesimpulan.

Kesimpulan, hasil diskusi antar

kelompok dikirim ke e-mail

Page 19: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

11

peneliti dan guru melalui fitur

share Evernote, serta

menggunakan fitur audio Evernote

untuk kesimpulan yang kemudian

di sisipkan di catatatan Evernote.

Gambar 1. Proses Penerapan Evernote dan Model CIRC

Selama proses treatment berlangsung siswa antusias dan

memperhatikan instruksi yang diberikan, walaupun ada beberapa siswa

yang apatis tidak menjadi masalah karena tidak sampai mengganggu

proses treatment yang dilaksanakan. Pertemuan selanjutnya yaitu

pertemuan keempat di kelas eksperimen pelaksanaan tahap akhir yaitu

pemberian post-test, dan ucapan terimkasih kepada kelas yang sudah mau

bekerjasama dengan peneliti.

Page 20: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

12

Tabel.6 Analisis Keaktivan Siswa

Dari hasil analisis kelas kontrol dan eksperimen di dapat 66,67%

keaktifan siswa kelas eksperimen masuk ke kriteria tinggi dan 37,50 %

dari kelas kontrol masuk kriteria sedang dengan selisih jumlah sebanyak

29.17%. Berikut tabel observasi hasil lembar keaktivan siswa kelas

eksperimen dan kontrol.

Tabel.7 Hasil Lembar Observasi Keaktivan Siswa Kelas Eksperimen

No Kelompok Jumlah

1. 1 (5:8)x100%=62,5%

2. 2 (7:8)x100%=87,5%

3. 3 (4:8)x100%= 50%

4. 4 (6:8)x100%=75%

5. 5 (6:8)x100%=75%

6. 6 (4:8)x100%=50%

Jumlah skor hasil pengumpulan data = (32:48)x100= 66,67dari yang

diharapkan (100%)

Tabel. 8Hasil Lembar Observasi Keaktifan Siswa Kelas Kontrol

No Kelompok Jumlah

1. 1 (3:8)x100= 37,50%

66,67

37,50%

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Page 21: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

13

Jumlah skor hasil pengumpulan data = (3:8)x100= 37,50% dari yang

diharapkan (100%)

Penerapan model CIRC dan menggunakan Evernote sebagai media

pembelajaran membuat siswa antusias dan rasa ingn tahu meningkat dan

mepengaruhi tingkat keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

Interaksi antarsiswa, guru dan media terjadi selama proses kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Siswa aktif bertanya tentang materi dan media

sambil mencoba fitur-fitur yang ada di Evernote baik secara inividu

maupun kelompok serta menggunakan gadget yaitu smartphone, latop dan

tab. Hal ini menunujukkan bahwa penggunaan media, model CIRC

memberi pengaruh positif terhadap aktifitas belajar mengajar.

Respon baik positif maupn negatif yang ditunjukkan siswa selama

treatment berlangsung dapat disimpulkan bahwa, setiap siswa mempunyai

perilaku yang berbeda satu sama lain, hal ini dipengaruhi oleh faktor

bawaan yang diterima dari keturunan, pengalaman karena pengaruh

lingkungan, serta interaksi antar keduanya. Interaksi dengan lingkungan,

baik fisik, sosial, budaya, ekonomis, politis, keagamaan,kemanan dan lain-

lain melahirkan sifat-sifat dan membentuk kecakapan yang diperoleh[14].

Pemahaman pribadi siswa sangat berpengaruh dalam proses

pembelajaran, agar interaksi antarsiswa dan pendidik terjalin dengan baik

karena penyiapan, penyampaian, pelajaran serta pembimbingan kepada

siswa berbeda sesuai dengan tingkat pendidikan.

5. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan. Setelah dilakukan treatment yaitu

penerapan mobile device dengan Evernote dan model CIRC pada kelas

eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. Aktivitas belajar

siswa dari hasil analisis kelas kontrol dan eksperimen di dapat 66,67%

keaktivan siswa kelas eksperimen masuk ke kriteria tinggi dan 37,50%

dari kelas kontrol masuk kriteria sedang dengan selisih jumlah sebanyak

29,17%. Disimpulkan bahwa respon keaktivan siswa dikelas eksperimen

lebih bagus dan siswa menjadi lebih proaktif dibandingkan dengan kelas

konvensional/kontrol.

6. Daftar Pustaka

[1] Robledo, S Jhoanna. 2012. Mobile Learning: 6 Apps and Web

Tools for High School Students. (Online)

http://www.edutopia.org/mobile-apps-for-high-schools. Diakses 14

Juni 2014.

[2] Setiawati, Nopita. 2012. Pengembangan Mobile Learning (M-

Learning) Berbasis Moodle Sebagai Daya Dukung Pembelajaran

Fisika di SMA.

Page 22: Penerapan Mobile Device dengan Evernote dan Model CIRC untuk … · 2018. 3. 8. · Siswa dapat membuat catatan-catatan kecil selama pembelajaran berlangsung, membaca kembali catatan-catatan

14

[3] Kurniawati, Calvin dan Yustina. 2012. Pengembangan Aplikasi

Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Self-Learning Pada Sistem

Operasi Android.

[4] Wijayanti, Windi.2013. Penggunaan Mobile Learning Berbasis

Web dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif

pada Mata Pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

(Kuasi Eksperimen di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandung).

[5] Trowbridge, Tacy. 2014.

(Online)http://www.edutopia.org/blog/classroom-cloud-bright-

forecast-2020-tacy-trowbridge. Diakses 14 Juni 2014.

[6] Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan

Pembelajaran. Isu-Isu Metodis dan Paragdimatis.Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

[7] (Online) https://blog.evernote.com/. Diakses 14 Juni 2014.

[8] Hanafiah dan Suhana.2010. Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: PT Refika Aditama.

[9] Hamlik, O. 1989. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

[10] Dayton, 2003. Depdiknas.

[11] A.M., Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

[12] Nasution, S. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi

Aksara.

[13] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfbeta.

[14] Sukmadinata, Nana Syaodih.2003. Landasan Psikologi Proses

Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.