Top Banner
SISTEM PENERANGAN PADA BANGUNAN GEDUNG
18

PENERANGAN GEDUNG

Oct 21, 2015

Download

Documents

hannafransca

njk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENERANGAN GEDUNG

SISTEM PENERANGAN PADA BANGUNANGEDUNG

Page 2: PENERANGAN GEDUNG

Nama Anggota :- Deris Hermawati

111111007- Irvan Arsyi Maulana 111111014- Reza Fazri 111111024- Rima Riva’atul Munawaroh SM 111111025

D3-KONSTRUKSI GEDUNG 3AJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Page 3: PENERANGAN GEDUNG

PEMBAHASAN

TATA CARA PERANCANGAN SISTEM PENCAHAYAAN BUATAN PADA BANGUNAN GEDUNG – SNI 03-6575-2001

PEMELIHARAAN PADA SISTEM PENERANGAN GEDUNG

JENIS-JENIS LAMPU EFISIENSI LAMPU PENERANGAN

Page 4: PENERANGAN GEDUNG

SISTEM PENCAHAYAAN

Sistem pencahayaan dapat dikelompokanmenjadi :- Sistem pencahayaan merata

Memberikan tingkat pencahayaan yang merata di

seluruh ruangan dan memerlukan tingkatpencahayaan yang sama.

Page 5: PENERANGAN GEDUNG

- Sistem pencahayaan setempatSistem ini memberikan tingkat

pencahayaanpada bidang kerja yang tidak merata

- Sistem pencahayaan gabungan merata dan setempatSistem pencahayaan gabungan didapatkan dengan menambah sistem pencahayaan setempat pada sistem pencahyaan merata, dengan armatur yang di pasang di dekat tugas visual.

Page 6: PENERANGAN GEDUNG

Sistem pencahayaan gabungan dianjurkan digunakan untuk Tugas visual yang memerlukan tingkat

pencahyaan yang tinggi. Memperlihatkan bentuk dan tekstur yang

memerlukan cahaya datang dari arah tertentu. Pencahayaan merata terhalang, sehingga tidak

dapat sampai pada tempat yang terhalang tersebut.

Tingkat pencahayaan yang lebih tinggi diperlukan untuk orang tua atau yang kemampuan penglihatannya sudah berkurang.

Page 7: PENERANGAN GEDUNG

JENIS-JENIS LAMPU

Lampu pijar Pertama kali

diperkenalkan oleh Thomas Alfa Edison.

Menggunakan filamen tungsten, yaitu semacam kawat pijar dalam bola kaca yang diisi argon, gas nitrogen, kripton dan lain-lain.

Mampu bertahan selama 1000 jam dengan rata-rata penggunaan 10 jam/hari.

Page 8: PENERANGAN GEDUNG

Lampu TL Dikenal dengan lampu

neon. Lebih hemat energi

dibanding dengan lampu pijar.

Dapat bertahan selama 15.000 jam atau selam 10 tahun pemakaian.

Page 9: PENERANGAN GEDUNG

Lampu halogen Merupakan lampu

spot. Digunakan untuk

menerangi benda-benda seni atau pentas-pentas drama sehingga dihasilkan pencahayaan yang terfokus.

Page 10: PENERANGAN GEDUNG

Lampu LED Merupakan jenis

lampu yang paling hemat energi.

Mampu bertahan hingga 20 tahun.

Lampu LED 3 watt setara dengan lampu bohlam 20 watt.

Page 11: PENERANGAN GEDUNG

PEMELIHARAAN PADA SISTEM PENERANGAN GEDUNG

Tujuan umum pemeliharaan dimaksudkanadalah :

1. Mempertahankan kemampuan penerangan dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan perencanaan.

2. Menjaga kualitas penerangan sesuai dengan kebutuhan penghuni perusahaan, pabrik, gedung-gedung dan rumah tinggal tersebut.

Page 12: PENERANGAN GEDUNG

3. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpanana peralatan penerangan di luar batas dan menjaga modal yang diinvestasikan.

4. Untuk mencapai membantu tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan pembersihan secara efektif dan efisien.

5. Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat memebahayakan keselamatan kerja.

Page 13: PENERANGAN GEDUNG

Mengadakan kerjasama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan atau gedung perkantoran, dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan yang maksimal dan total biaya rendah.

Page 14: PENERANGAN GEDUNG

MENGEFISIENSIKAN LAMPU PENERANGAN

Maksimalkan pemanfaatan pemakaian cahaya lampu dengan menyesuaikan tinggi-rendahnya tingkat aktivitas yang terjadi di ruangan / area tersebut.Hal – hal yang harus diperhatikan adalah :

Page 15: PENERANGAN GEDUNG

Intensitas Cahaya LampuBesar-kecilnya konsumsi daya akan menentukan jumlah (intensitas) cahaya yang dapat dihasilkan oleh sebuah lampu.  Suasana terang yang dihasilkan dari intensitas cahaya sebuah lampu, sangat dipengaruhi faktor jarak antara sumber cahaya dengan permukaan benda yang diteranginya. Intensitas cahaya sebuah lampu akan semakin berkurang mengikuti jarak yang semakin jauh antara posisi lampu dengan sebuah benda.

Page 16: PENERANGAN GEDUNG

Memanipulasi Cahaya dengan Cermin

Cermin akan memantulkan cahaya sama dengan kondisi terakhir yang diterimanya. Jadi, berapa jauh jarak antara letak lampu dengan cermin, intensitas cahaya yang berhasil diterima itulah yang akan dipantulkan kembali.

 Penyebaran cahaya dari lampu dapat diatur / diarahkan pada satu area tertentu saja.

Page 17: PENERANGAN GEDUNG

Cahaya dan rumah lampu downlight

Rumah lampu downlight adalah perangkat yang dibuat menggunakan dasar pemanfaatan cermin.

Tehnik pencahayaan yang dimiliki oleh rumah lampu downlight dapat dikatakan sangat sederhana, yaitu hanya membelokkan arah sebaran cahaya disekeliling lampu ke bagian bawah ruangan. Tehnik ini akan menjadikan area bagian bawah ruangan terasa lebih terang tanpa harus kita menukar lampu yang ada dengan lampu berkapasitas lebih besar.

Page 18: PENERANGAN GEDUNG

Selera dan kebiasaan

Selera dan kebiasaan merupakan faktor penentu terbentuknya kondisi dan suasana ruangan / rumah tempat tinggal seseorang.

Memperhatikan pengaturan waktu penerangan lampu