Penelitian Kuantitatif

Pengertian-Pengertian:

• GoeKirk dan Miller (J.Moleong, 2005: 2 ) mengatakan pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif.

• Bogdan dan Taylor (1975: 5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. s Here

• Penelitian kualitatif, yaitu penelitian atau inquiri naturalistik atau alamiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif ke dalam, etnometodologi, fenomenologis, studi kasus, interpretatif, ekologis dan deskriptif (Bogdan dan Biklen, 1982: 3).

• Creswell,J.W. (1994:15) mengatakan bahwa pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.

• David William (J. Moleong,2005: 5) mengatakan bahwa metodologi penelitian kualitatif adalah pengumpualan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.

KESIMPULAN PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF BERDASARKAN PENDAPAT PARA AHLI

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,

motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik.

Ciri-Ciri Kualitatif

1. Kejelasan unsur: Subjek,sumber data tidak mantap dan rinci,masih fleksibel, timbul dan berkembang sambil jalan.

2. Langkah penelitian: Langkah penelitian baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai.

3. Tidak dapat menggunakan pendekatan populasi dan sampel. Dengan kata lain, dalam penelitian kualitatif tidak dikenal adanya sampel. Istilah yang digunakan adalah setting. Hasil penelitian hanya berlaku pada setting yang bersangkutan.

4, Hipotesis :

A. Tidak mengemukakan hipotesissebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung ( tentatif ).

B. Hasil penelitian Terbuka

5.Desain, desain penelitiannya adalah fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya.

6.Pengumpulan data: Kegiatan pengumpulan data harus dilakukan oleh peneliti.a

7.Analisis data: dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.

1. Etnografi (Ethnography)

Merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok

sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari

sisi pandang pelakunya

2. Studi Kasus (Case Studies)

Merupakan penelitian yang mendalam tentang individu,

satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya

dalam waktu tertentu

3. Studi Dokumen/Teks(Document Study)

Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada

analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan 

konteksnya.

4. Pengamatan Alami(Natural Observation)

Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi

menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya

5. Biografi

Penelitian biografi adalah

studi tentang individu dan pengalamannya

yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen

dan arsip-arsip

6. Fenomenologi (phenomenology)

Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman

yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu

7. Studi Sejarah (Historical Research)

Penelaahan sumber-sumber lain

yang berisi informasi mengenai masa lampau

dan dilaksanakan secara sistematis.

8. Grounded Theory

Pendekatan Grounded theory adalah

untuk menghasilkan atau menemukan

suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu

Prosedur Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan

data

Observasi Wawancara Dokumentasi

WAWANCARA

merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasai atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.

proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informasi atau orang yang diwawancarai

Jenis wawancara

autoanamnesa ( wawancara yang dilakukan dengan

subjek atau responden)

aloanamnesa ( wawancara dengan keluarga responden )

OBSERVASI

• Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi.

Bentuk observasi dalam penelitian kualitatif menurut Bungin (2007:115)

Observasi partisipasi

Observasi tidak berstruktur

Observasi kelompok

DOKUMENTASI• Sifat utama data ini tak terbatas pada

ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi diwaktu silam.

• Contoh dokumentasi adalah : otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain

FOCUS GROUP DISCUSSION

Teknik ini digunakan untuk mengungkapkan pemaknaan dari suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu topik permasalahan tertentu

Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yg

menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu

sendiri

Teknik Analisis

Data KualitatifReduksi Data(memilih)

Cat. Lapangan

Cat. Wawancara

Cat. Dokumentasi

Display Data(menampilkan)

Flowchart

Kesimpulan/verifikasi(menyimpulkan)

Gerakan pertama yang dilakukan adalah gerakan brain gym yaitu saklar otak (CL1.,P5.,K2). Saat

melakukan gerakan saklar otak, guru mecontohkan dan meberitahu titik dimana anak akan diarahkan satu tangan memegang tulang selangka leher dititik bawah leher sambil dipijit dengan kedua jari dan satu

tangan ditaruh diatas pusar (CL1.,P5.,K3).

Pemijatan di area titik dibawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada dengan dua ajari dan tangan yang lain memegang pusar

(CWG1.,jw35.,kl1). Untuk kelas bayi masih dibantu oleh ibu dan

lebih bagus tetap dengan ibu namun menggunakan tangan anak

sendiri bagi yang bisa dan mau (CWG1.,jw35.,kl2).

Gambar 50: Gerakan saklar otak sebagai

pendinginan dan mentraklan emosi

menjadi relaks (CD1.,kl18).

Contoh Display data

Uji keabsahan

data

Perpanjangan keikutsertaan

Ketekunan/keajegan pengamatan

Triangulasi

Member Check

Kegiatan Brain Integrated Gym Pada Anak Usia 12-18 Bulan di Sekolah Twnkle Star, Jakarta Selatan

Tujuan

Umum: Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia 12-18 bulan

Khusus: Meningkatkan tali asih ibu dan anak, Mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus. Mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

ProsesKegiatan awalPembukaanPemanasan  Kegiatan IntiOlah ragaGamesKeterampilan Kegiatan akhirPendinginanPenutup

Peran Perkembangan Anak Usia 12– 18

Bulan

Aspek perkembangan:

Fisik (Motork kasar dan motorik halus)

Sosial-emosi

Kognitif

bahasa

orang tua

Menemani anak melakukan aktivitas senam integrasi otak disekolah

Mengulang kembali kegiatan senam integrasi otak dirumah

Memperhatikan perkembangan anak

Guru

Menyajikan informasi mengenai tujuan

kegiatan dan gerakan

Melakukan asesmen

Media

Alat peraga (boneka)

Alat musik (neracas)

Alat permainan (bola, boneka, gelembung balon dll)

Alat olah raga (terowongan, hulahop, papan titian, dll)

Contoh Verifikasi data

CL CW CD Keterangan

TujuanMeningkatkan tali asih ibu dan anak, Mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus Mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

CL8.,P1.,K3 CWG.,jw8.,kl2 CD2.,kl27 Valid

CL4.,P3.,K13 CWOG.,jw5.,kl1 CD4.,kl6 Valid

CL7.,P3.,K6 CWON.,jw5.,kl2 CD4.,kl12 Valid

Proses1. Kegiatan awal Pembukaan Pemanasan 1. Kegiatan Inti Olah raga Games Keterampilan 1. Kegiatan akhir Pendinginan Penutup

CL1.,P1.,K3CL1.,P1.,K5CL1.,P2.,K9

CWG1.,jw2.,kl1CWG2.,jw2.,kl1 CWG1.,jw1.,kl2

CD3.,kl2 CD1.,kl10

Valid

CL1.,P3.,K2CL1.,P3.,K3CL1.,P3.,K9

CWG2.,jw3.,kl1CWG1.,jw20.,kl1 CWG1.,jw20.,kl2

CD1.,kl11CD1.,kl12CD1.,kl13

Valid

CL1.,P5.,K1CL3.,P4.,K2

CWG2.,jw4.,kl1CWG1.,jw5.,kl1

CD1.,kl17CD3.,kl26

Valid

Contoh membercheck

Reliabilitas

Perhatian dalam term penilaian penelitian kualitatif adalah Reliabilitas dari metode yang dipergunakan. Suatu metode yang digunakan perlu dijelaskan terutama yang terkait dengan Reliabilitas dari analisis data:

1.gambarkan pendekatan dan prosedur analisis data;2.memberikan alasan mengapa pendekatan ini

digunakan dalam penelitian ini;3.nyatakan secara jelas proses penyusunan tema,

konsep, dan teori dari pengauditan data; dan4.tunjukan fakta-fakta, termasuk penelitian

kualitatif dan kuantitatif sebelumnya, pengujian kesimpulan dari analisis yang tepat.

Validitas

Kemampuan menggambarkan temuan kebenaran bisa tidak tepat jika peneliti menerima pentingnya keadaan dan kebenaran. Dalam term validitas dipresentasikan analisis, kemudian cerminan yang diperlukan adalah:

• pengaruh yang kuat dari desain penelitian dan pendekatan analisis pada hasil yang dipresentasikan;

• konsistensi temuan, untuk contoh, hasil analisis dapat digunakan oleh lebih dari satu peneliti;

• hasil yang dipresentasikan luasannya mewakili secara keseluruhan dan berkaitan; dan

• menggunakan data asli yang memadai dan sistematik (contoh penggunaan kutipan bukan hanya berasal dari orang yang sama) yang dipresentasikan dari analisis, dengan demikian pembaca yakin bahwa intrepretasi data terkait dengan data yang dikumpulkan.

BAB I PENDAHULUAN•Latar Belakang•Fokus Penelitian •Perumusan Masalah •Kegunaan Hasil Penelitian

BAB II KERANGKA TEORETIK•Deskripsi konseptual fokus dan sub fokus penelitian•Hasil Penelitian yang Relevan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN•Tujuan Khusus Penelitian •Tempat penelitian dan Waktu penelitian •Latar Penelitian •Metode Penelitian dan prosedur penelitian•Data dan sumber data•Teknik dan prosedur Pengumpulan Data•Prosedur Analisis Data •Pemeriksaan Keabsahan Data

BAB IV HASIL PENELITIANA.Gambaran umum tentang latar penelitianB.Temuan penelitian

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIANBAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Sistematika

penulisan penelitian kualitatif

CONTOH JUDUL PENELITIAN KUALITATIF YANG BERKAITAN DENGAN PAUDKegiatan Pijat Bayi pada Anak Usia 0-6 bulan

di Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah, Jakarta Selatan.

Strategi Pengembangan Sosialisasi Anak Usia

3-4 Tahun Di Taman Penitipan Anak.

Kegiatan Brain Integrated Gym Pada Anak Usia 12-18 Bulan di Sekolah Twinkle Star, Jakarta

Selatan

Sesi Diskusi

Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaia dan terimakasih atas

perhatiannya………