Disampaikan pada Pelatihan Guru TK dan PAUD di Kuaro dan Muarakomam Paser-Kalimantan Timur PEMBELAJARAN SAINTIFIK di TK dan PAUD Written by: seno m daud Arjuna Cipta Kreatif Supported by: PT. Kideco Jaya Agung
Disampaikan pada Pelatihan Guru TK dan PAUD di Kuaro dan Muarakomam Paser-Kalimantan Timur
PEMBELAJARAN SAINTIFIKdi TK dan PAUD
Written by: seno m daud Arjuna Cipta KreatifSupported by: PT. Kideco Jaya Agung
PEMBELAJARAN SAINTIFIKdi TK dan PAUD
Apa, mengapa &bagaimana saintifik learning?
*PEMBELAJARAN SAINTIFIK
Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapat pengalaman belajar melalui mengamati, menanya,
menalar/mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan
Video
Kegiatan Pembelajaran
Mengamati
Menanya Menalar
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
Bersama (nyanyikan)
Belajar sama-samaBekerja sama-samaBerkarya sama-sama
Reff:Semua orang itu guru, alam raya sekolahkuSejahteralah bangsaku
Mengamati dilakukan dengan : Melihat (baik langsung maupun
dengan alat) Mendengarkan Meraba, menyentuh dan menekan Mencium/membau Mengecap
MENGAMATI
Mengamati
Anak membutuhkan waktu dan kesempatan
berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan
semakin optimal indera yang digunakan, semakin banyak informasi yang diterima dan diproses dalam otak anak
Pengulangan diperlukan untuk menguatkan persambungan antar sel otak
Lakukan….(bernyanyi)
Aku dengar, aku lupaAku lihat, aku ingatAku lakukan, aku bisaLama-lama terbiasa
*Mengamati
“Nak, kamu boleh menyentuh, memegang, mencium, mendengarkan, mencicipinya…!, nah apa yang kamu rasakan??
Setiap kelompok akan mendapat tiga buah jeruk:Berbeda jenisnyaBerbeda warna kulitnyaBerbeda ukurannya
Peserta diberi tugas untuk mengamati jeruk dan menuliskan hasil pengamatannya pada kertas flipchart
*Mengamati
Amati buah jeruk ini:a. Apa warna kulit jeruk ini?b. Bagaimana ukuran jeruk ini?c. Berapa jumlah jeruk ini?d. Bagaimana rasa buah jeruk?e. Apakah warna kulit jeruk sama dengan
warna isi/ daging buah jeruknya?f. Apakah ukuran jeruk berhubungan
dengan jumlah pasi/pilah jeruk?
Mari Berlatih……
* Setiap kelompok peserta akan mendapatkan benda berbentuk bola masing-masing:
1 buah kelereng1 buah bola bekel1 buah bola tenis
* Peserta diberi tugas MENGAMATI-nya, kemudian membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya terkait dengan ketiga benda tersebut (ditulis pada kertas flipchart)
*Daftar pertanyaan yang telah dibuat diserahkan kepada kelompok lain untuk dijawab
Klp 1 klp 2 Klp 3 Klp 4 Klp 5 Klp 1
Alur kunjungan kelompok sbb.:
*TUGAS ……..
1. Amati benda/ lingkungan di sekitar Anda!
2. Apa saja bentuk dukungan guru yang dapat dilakukan agar anak TERTARIK & FOKUS mengamati!
*Apa yang terjadi jika?
*Menanya
Menanya sebagai salah satu proses mencari tahu atau mengkonfirmasi atau mencocokkan pengetahuan yang sudah dimiliki anak dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajarinya
*Menanya
Pada dasarnya anak senang bertanya. Saat anak tidak punya gagasan untuk bertanya,
guru boleh memancingnya, misalnya: “Waktu kita petik tadi bunganya masih segar, kenapa sekarang menjadi layu ya?”
Apabila anak bertanya dengan pertanyaan demikian, sebaiknya tidak usah langsung dijawab, tetapi pancing agar ia mencari jawabannya, misalnya: “Oya ya.. Mengapa demikian ya..menurut kamu kenapa?
Bila ada buku yang sesuai, ajaklah anak untuk mencari jawabannya di buku, untuk mengenalkan buku sebagai sumber ilmu sejak usia dini, misalnya: “Bagaimana jika kita lihat di buku ini?”
*Mari kenali bahwa
RAGAM PERTANYAAN
PRODUKTIFMendorong anak melakukan kegiatan
TERBUKAMemiliki jawaban lebih dari satu
IMAJINATIFMendorong anak berpikir dan berimajinasi
Menulis BERAGAM PERTANYAAN!Tulis sebanyak mungkin pertanyaan berdasarkan gambar di bawah!
*MENGUMPULKAN INFORMASI
Mengumpulkan informasi adalahketerampilan mengumpulkanberbagai informasi dari hasilmengamati & menanya
QUIZ “KARTU MISTERI”Kepada seorang peserta diberikan sebuah kartu MISTERI bertuliskan jenis pekerjaan/profesi, binatang, buah, kendaraan, dll.Peserta lain, secara bergiliran berdasarkan kelompok mengajukan pertanyaan (mengumpulkan informasi) untuk mendapatkan petunjuk agar bisa menebak isi kartu MISTERIPeserta yang memegang kartu MISTERI hanya boleh menjawab dengan kata YA, BUKAN, atau BISA JADIKelompok yang bisa menebak isi kartu Misteri adalah PEMENANG
*MENGUMPULKAN INFORMASI
Guru perlu mengecek seberapa banyak informasi yang diperoleh melalui indera anak
*Mengumpulkan Informasi
Bentuk dukungan guru untuk membangun kemampuan anak di tahap ini adalah:*Saat anak bermain ia membutuhkan waktu untuk
menerapkan gagasannya, karenanya guru memberi waktu untuknya menyelesaikan gagasan melalui bahan dan alat yang digunakannya.*Bila anak tidak memiliki gagasan bermain, guru dapat
memberi contoh awal, selanjutnya anak dapat melakukan sendiri *Bila anak sudah selesai, guru dapat memperluas gagasan
dengan cara memberi pertanyaan terbuka misalnya: Wah .. Sudah banyak daun bunga yang sudah ditempel, di mana tempat menempel daun yang kecil-kecil?
*Mengasosiasi
Contoh: Anak belajar tentang bentuk persegi melalui potongan kertas yang disiapkan guru. Guru mengajak anak untuk menemukan benda-benda yang ada di sekitar yang berbentuk persegi. Di sini guru sudah mengasosiasikan atau menghubungkan pengetahuan baru tentang persegi dengan benda-benda di lingkungan sekitar.
*MENGASOSIASI
Kegiatan mengasosiasi merupakan proses di mana anak menghubungkan pengalaman baruDengan pengetahuan lama
Video
*MENGASOSIASI
Kepada peserta dibagikan kertas flipchart, kertas origami, lem, dan spidol warna-warni
Peserta membuat tabel dan bentuk geometri seperti di slide berikut
Peserta menggambar benda-benda di sekitar yangmemiliki bentuk dasar seperti bangun geometri di kolom sebelah kiri
BENTUK BENDA-BENDA
*Mengasosiasi
Tahap asosiasi dibangun melalui 3 kegiatanutama, yaitu: membandingkan (comparing), mengelompokkan (clasiffiying), pengukuran (measuring using tools)
MEMBUAT BATIK (kelompok)*Siapkan :3 buah gelas plastik berisi air bening6 lembar tissue (sejumlah peserta dalam klp)Cairan pewarna makanan (3 warna dasar)Selembar kertas koran
*Letakkan ketiga gelas berisi air secara berderet*Teteskan cairan warna ke dalam gelas berisi air(satu warna
untuk satu gelas) *Lipatlah tissue, lalu celupkan pelan-pelan ke dalam cairan
warna yang berbeda*Buka lipatan tissue , lalu keringkan dengan menyimpannya
di atas kertas koran*Biarkan beberapa saat hingga kering
*Mengasosiasi
Proses asosiasi penting bagi anak untuk membangun pemahaman baru tentang dunia di sekelilingnya. Piaget menyatakan bahwa anak membentuk schemata baru tanpa membuang yang sudah ada tetapi memperbaiki dan menguatkan yang sebelumnya.
*Mengasosiasi
Proses asosiasi dapat terlihat saat anak mampu:*Menyebutkan persamaan: “Itu sama dengan
…”*Menyebutkan perbedaan: “Kalau ini …. Tapi
itu …. “*Mengelompokkan: “Yang ini temannya ini”*Membandingkan: “Buah apelku lebih besar
daripada …”*“- dst
*Mengasosiasi
Dukungan guru untuk memunculkan kemampuan asosiasi dapat dilakukan dengan memancing pernyataan, seperti berikut:
“Daun ini pinggirnya bergerigi seperti apa ya..?” Apabila anak menghubungkan dengan sesuatu , maka guru
harus menguatkan dan bertanya yang lebih luas lagi, misalnya:
“Bu guru daunnya warna coklat seperti warna pintu itu.” Maka guru bisa menguatkan: “Oo…ya.. benar, terus apa lagi ya yang berwarna coklat.. ?”
*Mengasosiasi
Peran guru dalam mengasosiasi di antaranya adalah:Membantu siswa mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan.
*Lakukan dengan hati-hati
PERCOBAAN “WALKING WATER”1. Siapkan 7 buah gelas plastik bening2. Susun ketujuh gelas berderet lurus3. Tuangkan air bening ke dalam gelas ganjil (1…3…5…7)4. Teteskan cairan pewarna makanan pada gelas berisi air,
masing-masinga. Merah ke dalam gelas 1 dan 7b. Biru ke dalam gelas 3c. Kuning ke dalam gelas 5
4. Larutkan pewarna dengan cara mengceknya5. Siapkan 6 lembar tissue, lalu masukkan ujungnya ke dalam gelas yang berdekatan
*Mencoba
Walking Water:
? ? ?
*Mengkomunikasikan
Kegiatan mengkomunikasikan merupakan kegiatan anak untuk menyampakan hal yang telah dilakukan dalam berbagai bentuk, misal: gambar, hasil karya, cerita, yang disampaikan dalam kelompok
Proses mengomunikasikan adalah proses penguatan pengetahuan terhadap pengetahuan baru yang didapatkan anak
Penebalan pada proses persambungan antar sel otak
*Mengkomunikasikan
Dukungan guru saat anak mengkomunikasikan karyanya adalah perhatian yang tulus. “Bu guru lihat…aku sudah
membuat….” contoh celoteh anak. Tanggapan guru: “Oo…ya.., Bisa kamu ceritakan kepada ibu guru..?
Untuk penguatan, guru dapat menyatakan: “Kamu berhasil menyelesaikan tugasmu dengan baik, apakah mau membuat lagi atau mencoba kegiatan main yang lain..?”
Video
*TUGAS …….
Merancang Skenario Pembelajaran Saintifik
Gunakan RPPH yang telah Anda susun untuk membuat skenario mendukung kemampuan saintifik pada anak
*SIMULASI PEMBELAJARAN SAINTIFIK
MICROTEACHING
*Rambu-Rambu Pelaksanaan
Pembelajaran Saintifik
*Guru perlu memahami bagaimana mempersiapkan lingkungan yang kondusif*Guru Perlu mengelola pembelajaran
dengan efektif*Guru memberi kesempatan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungan *Guru perlu mengenali kecepatan
belajar anak dan menghargai mereka sebagai individu yang mampu belajar mandiri
*Rambu-Rambu Pelaksanaan
Pembelajaran Saintifik
*Rambu-Rambu Pelaksanaan
Pembelajaran Saintifik
Fahami anak sebagai pribadi yang unik dan mandiri
* Dukungan Guru pada Pendekatan Saintifik
*Menuntun anak untuk memunculkan hasrat bermain*Mendorong anak bermain*Mengarahkan anak bermain bersama
orang lain*Memberi stimulasi agar anak mampu
memecahkan masalah
1.Apa yang telah Anda pelajari?2.Hal penting apa yang akan Anda
lakukan?3. Bagian mana yang masih perlu
penjelasan?
*Terima kasih…….
GAMBARAN UMUMKegiatan Inti Pembelajarn Saintifik*Anak beraktifitas di sentra untuk mengumpulkan informasi *Guru memberikan pijakan agar anak mendapatkan informasi yang lebih
optimal*Dalam kegiatan mengumpulkan informasi anak diberi kesempatan
untuk mengamati dan menanya secara lebih luas dan mendalam*Anak melakukan uji coba/eksperimen/praktek dengan alat, bahan,
sumber atau media yang tersedia secara individu maupun berkelompok*Anak membandingkan, mengelompokkan, melakukan pengukuran, dll
dengan menggunakan alat, bahan, sumber atau media*Anak diberi kesempatan untuk membuat berbagai karya dengan
menggunakan alat, bahan, sumber atau media sesuai dengan minat, ide dan kreativitas masing-masing
*Guru menghargai setiap ide yang dilontarkan oleh anak, mendorong anak untuk memunculkan kreativitasnya, membangun minat anak dan juga terjadinya proses belajar
*Guru memperjelas/mematangkan pengetahuan yang diperoleh anak serta mendorong anak untuk dapat memperluas gagasan dan hasil karyanya
*Guru memberikan penguatan atas pengetahuan baru yang didapatkan anak agar menjadi bagian pengetahuan yang masuk ke dalam ingatan anak.