Top Banner
MAKALAH PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING DOSEN PENGAMPU: WAHIDIN, M.PD Disusun Oleh: Muhammad Umar Syafi’i Ma’rifatul Faizah M Mustain : : : 112 09 026 112 09 027 112 09 028 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA TAHUN 2012
10

pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

Dec 05, 2014

Download

Documents

mustazie

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

MAKALAHPENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK DALAM BIMBINGAN DAN

KONSELINGDISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELINGDOSEN PENGAMPU: WAHIDIN, M.PD

Disusun Oleh:

Muhammad Umar

Syafi’i

Ma’rifatul Faizah

M Mustain

:

:

:

112 09 026

112 09 027

112 09 028

JURUSAN TARBIYAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

TAHUN 2012

Page 2: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

POWER POINT PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK DALAM

BIMBINGAN DAN KONSELING

Disusun Oleh

Muhammad Umar Syafi’I

PBA 2009

112 09 026

Page 3: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

A. PENDEKATAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Pendekatan merupakan usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti

Page 4: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

Macam-macam Pendekatan1. Pendekatan Psikoanalitik

Manusia pada dasarnya ditentukan oleh energi psikis dan pengalaman- pengalaman dini

2. Pendekatan Eksistensial-HumanistikBerfokus pada sifat dari kondisi manusia

yang mencangkup kesanggupan untuk menyadari diri, kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan dan

tanggung jawab

3. Pendekatan Client-CenteredPendekatan ini memandang manusia secaa

positif bahwah manusia memiliki suatu kecendrungan ke arah berfungsi penuh

,

Page 5: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

4.Pendekatan Gestalt

Manusia terdorong ke arah keseluruhan dan integrasi pemikiran perasaan serta tingkah laku

5. Pendekatan Analisis Transaksional

Manusia dipandang memiliki kemampuan memilih. Apa yang sebelumnya ditetapkan, bisa ditetapkan ulang

6..Pendekatan Tingkah Laku

Manusia dibentuk dan dikondisikan oleh pengondisian sosial budaya Pandangan Determistik, dalam arti, tingkah laku dipandang sebagai hasil belajar dan pengondisian.

7.Pendekatan Rasional Emotif

Manusia dilahirkan dengan potensi untuk berpikir rasional, tetapi juga dengan kecendrungan-kecendrungan kearah berpikir curang

8.Pendekatan Realitas

Pendekatan realitas berlandaskan motivasi pertumbuhan dan antideterministik

Page 6: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

Metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan, karena kata metode berasal dari meta yang berarti melalui dan hodos berarti jalanTeknik merupakan penerapan metode tersebut dalam praktek.

B METODE DAN TEKNIK BIMBINGAN DAN KONSELING

Page 7: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

1. Metode Bimbingan Konseling LangsungMetode langsung (metode komunikasi langsung) adalah metode di mana pembimbing melakukan komunikasi langsung (bertatap muka) dengan orang yang dibimbingnya. Metode ini dapat dirinci lagi menjadi:a. Metode bimbingan konseling  individualPembimbing dalam hal ini melakukan komunikasi langsung secara individual dengan pihak yang dibimbingnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mempergunakan teknik

-Percakapan pribadi, yakni pembimbing melakukan dialog langsung tatap muka dengan pihak yang dibimbing;-Kunjungan ke rumah (home visit), yakni pembibing

mengadakan dialog dengan kliennya tetapi dilaksanakan di rumah klien sekaligus untuk mengamati keadaan rumah klien dan lingkungannya;

-Kunjungan dan observasi kerja, yakni pembimbing / konseling jabatan melakukan percakapan individual sekaligus megamati kerja klien dan lingkungannya.

Page 8: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

{

b. Metode kelompokPembimbing melakukan komunikasi langsung dengan klien dalam kelompok. Hal ini dapat dilakukan dengan teknik-teknik:

-Diskusi kelompok, yakni pembimbing melaksanakan bimbingan dengan cara mengadakan diskusi dengan / bersama kelompok klien yang mempunyai masalah yang sama.

-Karya wisata, yakni bimbingan kelompok yang dilakukan secara langsung dengan mempergunakan ajang

karya wisata sebagai forumnya.-Sosiodrama, yakni bimbingan / konseling yang dilakukan dengan cara bermain peran untuk memecahkan /

mencegah timbulnya masalah (psikologis).-Psikodrama, yakni bimbingan / konseling yang dilakukan dengan c ara bermain peran untuk memecahkan /

mencegah timbulnya masalah (psikologis).-Group teaching, yakni pemberian bimbingan / konseling dengan memberikan materi bimbingan / konseling tertentu (ceramah) kepada kelompok yang telah

disiapkan.

Page 9: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

2.METODE TIDAK LANGSUNGMETODE TIDAK LANGSUNG (METODE KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG) ADALAN METODE BIMBINGAN / KONSELING YANG DILAKUKAN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI MASSA. HAL INI DAPAT DILAKUKAN SECARA INDIVIDUAL MAUPUN KELOMPOK, BAHKAN MASSAL.1.METODE INDIVIDUALMELALUI SURAT MENYURAT.MELALUI TELEPON DAN SEBAGAINYA.2.METODE KELOMPOK / MASSALMELALUI PAPAN BIMBINGAN.MELALUI SURAT KABAR / MAJALAH.MELALUI BROSUR.MELALUI RADIO (MEDIA AUDIO).MELALUI TELEVISI.

 

Page 10: pendekatan, metode dan teknik dalam bimbingan konseling stain salatiga 2012

{

Metode dan teknik mana yang dipergunakan dalam melaksanakan bimbingan atau konseling, tergantung pada :-Masalah / problem yang sedang dihadapi / digarap.-Tujuan penggarapan masalah.-Keadaan yang dibimbing / klien.-Kemampuan pembibing / konselor mempergunakan metode / teknik.-Sarana dan prasarana yang tersedia.-Kondisi dan situasi lingkungan sekitar.-Organisasi dan administrasi layanan bimbingan dan konseling.-Biaya yang tersedia.