Top Banner
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penyusunan laporan keuangan sangat berperan penting bagi perusahaan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan. Dimana informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen perusahaan maupun pihak ekstern. Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakainya dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sebagai dasar pengambilan keputusan, maka informasi yang terkandung dalam laporan keuangan haruslah dapat dipercaya.Untuk itu, tidak boleh ada upaya untuk menyajikan laporan keuangan yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Pada intinya, laporan keuangan perusahaan adalah sebuah gambaran mengenai serangkaian aktivitas keuangan yang berlangsung pada sebuah perusahaan. Dimana setiap aktivitas yang terjadi tersebut dicatat berdasarkan pos pos laporan keuangan yang sesuai dengan jenis aktivitas tersebut.(IAI: 2004) Laporan ini dibuat dalam rangka melakukan kegiatan magang. Penulis melakukan kegiatan magang di CV. Usaha Jaya Abadi dengan alamat JL. Puspowarno Raya No.7 Semarang, ditempatkan sebagai staff keuangan CV. Usaha Jaya Abadi, perusahaan ini bergerak di bidang penjualan mesin fotocopy. Aktivitas penyusunan laporan keuangan dipilih karena adanya perbedaan antara teori dengan dunia kerja. Penulis berharap melalui kegiatan magang ini dapat menemukan perbedaan perbedaan antara teori dengan aplikasi di dunia kerja. Manfaat kegiatan magang: 1. Bagi mahasiswa, dapat menemukan dan menganalisa suatu permasalahan serta mencari solusi yang tepat dan membantu untuk memasuki dunia kerja. 2. Bagi perusahaan, memperoleh sumbangan tenaga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
20

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...bulan februari 2013, CV. UJA melakukan tutup buku tiap tanggal 25. Mulai bulan Maret 2013 diubah menjadi tiap akhir bulan. Job description bagian

Feb 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Penyusunan laporan keuangan sangat berperan penting bagi perusahaan untuk

    mengetahui posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan alat untuk

    memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai

    oleh suatu perusahaan. Dimana informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai

    bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen perusahaan

    maupun pihak ekstern. Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi

    yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu

    perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakainya dalam pengambilan

    keputusan ekonomi. Sebagai dasar pengambilan keputusan, maka informasi yang

    terkandung dalam laporan keuangan haruslah dapat dipercaya.Untuk itu, tidak boleh ada

    upaya untuk menyajikan laporan keuangan yang hanya menguntungkan salah satu pihak.

    Pada intinya, laporan keuangan perusahaan adalah sebuah gambaran mengenai

    serangkaian aktivitas keuangan yang berlangsung pada sebuah perusahaan. Dimana setiap

    aktivitas yang terjadi tersebut dicatat berdasarkan pos pos laporan keuangan yang sesuai

    dengan jenis aktivitas tersebut.(IAI: 2004)

    Laporan ini dibuat dalam rangka melakukan kegiatan magang. Penulis melakukan

    kegiatan magang di CV. Usaha Jaya Abadi dengan alamat JL. Puspowarno Raya No.7

    Semarang, ditempatkan sebagai staff keuangan CV. Usaha Jaya Abadi, perusahaan ini

    bergerak di bidang penjualan mesin fotocopy.

    Aktivitas penyusunan laporan keuangan dipilih karena adanya perbedaan antara

    teori dengan dunia kerja. Penulis berharap melalui kegiatan magang ini dapat

    menemukan perbedaan – perbedaan antara teori dengan aplikasi di dunia kerja.

    Manfaat kegiatan magang:

    1. Bagi mahasiswa, dapat menemukan dan menganalisa suatu permasalahan

    serta mencari solusi yang tepat dan membantu untuk memasuki dunia kerja.

    2. Bagi perusahaan, memperoleh sumbangan tenaga dalam rangka meningkatkan

    kinerja perusahaan.

  • LANDASAN TEORI

    Definisi siklus akuntansi

    Menurut Reeve, James M., et al (1999:86), siklus akuntansi (Accounting sycle)

    didefinisikan sebagai berikut: Siklus akuntansi adalah prosedur utama prinsip akuntansi

    yang digunakan untuk memproses transaksi selama suatu periode.

    Definisi Laporan Keuangan

    Menurut Reeve, James M., et al (2008:24) “Mengatakan bahwa apa yang

    dimaksud dengan laporan keuangan adalah transaksi-transaksi yang dicatat dan di

    ikhtisarkan, maka disiapkan sebagai laporan bagi pemakai dan laporan keuangan yang

    utama bagi perusahaan adalah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan

    laporan arus kas”

    2

  • Tujuan Laporan Keuangan

    Menurut SAK ETAP, Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi

    posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat

    bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun

    yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi

    kebutuhan informasi tertentu. Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga

    menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau

    pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

    Tahap laporan keuangan

    Menurut SAK ETAP. Pelaporan keuangan lengkap meliputi :

    1. Neraca

    Neraca merupakan suatu daftar yang mencatat secara sistematis mengenai dari mana

    perusahaan mendapat uang ( berupa uatang dan modal dan dari penjualan barang

    dagangan) serta bagaimana perusahaan menggunakan uang itu pada tanggal tertentu dan

    dinyatakan dengan jumlah uang.

    2. Laporan laba rugi

    Laporan laba-rugi perusahaan dagang menyajikan informasi mengenai penjualan,

    harga pokok penjualan, beban usaha, pendapatan lain-lain, dan biaya-lain-lain yang

    dirangkaikan untuk mengetahui laba atu rugi. Beban usaha pada perusahaan dagang

    dibedakan antara biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi.

    3. Laporan perubahan ekuitas

    Laporan perubahan modal merupakan suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang

    menjelaskan perubahan modal setelah perusahaan melakukan kegiatannya selama periode

    tertentu. Modal akan bertambah jika laba bersih lebih besar dari pada pengambilan prive

    dan modal akan berkurang jika laba bersih lebih kecil daripada pengambilan prive.

    3

  • 4. Laporan arus kas

    Laporan arus kas perusahaan dagang dipersiapkan dengan langkah-langkah yang tidak

    jauh berbeda dengan perusahaan jasa. Namun, mengingat perusahaan dagang melibatkan

    perhitungan harga pokok penjualan, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana

    mengkorvesi harga pokok penjualan menjadi pembayaran kas atas barang dagang

    5. Catatan atas laporan keuangan

    Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan

    dalam laba-rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Catatan atas

    laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam

    laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria

    pengakuan dalam laporan keuangan.

    4

  • Kelemahan Laporan Keuangan

    Menurut Harahap, (2006:17), kelemahan laporan keuangan diantaranya sebagai berikut :

    1. Laporan Keuangan bersifat Historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang

    telah lewat, bukan masa kini.

    2. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan

    berbagai pertimbangan.

    3. Laporan keuangan bersifat konservatif dalm menghadapi ketidakpastian.

    4. Laporan Keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/

    transaksi daripada bentuk hukumnya (Formalitas).

    5. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan

    pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan

    sifat dari informasi yang dilaporkan.

    6. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan,

    umumnya diabaikan.

    Pemakai Laporan Keuangan

    Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia, 2002 : 2-3),

    pemakai laporan keuangan adalah sebagai berikut :

    1. Investor. Penanam modal berisiko dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko

    yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka

    membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan

    atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang

    memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.

    2. Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada

    informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan

    informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

    memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.

    3. Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang

    memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat

    dibayar pada saat jatuh tempo.

    5

  • 4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan

    informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang

    akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan

    dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau

    sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

    5. Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan

    hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang

    dengan, atau tergantung pada perusahaan.

    6. Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya

    berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan

    aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas

    perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik

    pendapatan nasional dan statistik lainnya.

    7. Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.

    Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,

    termasuk jumlah orang yang diperkerjakan dan perlindungan kepada penanam modal

    domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan

    informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan

    serta rangkaian aktivitasnya.

    Standar Kualitas Laporan Keuangan

    Menurut Rudianto, ( 2009 : 19-20 ). Setiap laporan keuangan yang dihasilkan

    oleh setiap institusi harus memenuhi beberapa standar kualitas berikut ini agar

    bermanfaat :

    1. Relevan

    Setiap jenis laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan harus sesuai

    dengan maksud penggunaanya sehingga dapat bermanfaat. Karena itu, dalam

    proses penyusunan laporan keuangan akuntan harus memfokuskan kepada tujuan

    umum pemakai laporan keuangan.

    6

  • 2. Dapat dimengerti

    Laporan keuangan harus disusun dengan istilah dan bahasa yang sesederhana

    mungkin sehingga dapat dimengerti oleh pihak yang membutuhkannya. Laporan

    keuangan yang tidak dapat dimengerti tidak akan ada manfaatnya sama sekali.

    3. Daya uji

    Informasi keuangan yang dihasilkan suatu perusahaan harus dapat diuji

    kebenarannya oleh seorang pengukur yang independen dengan menggunakan

    metode pengukuran yang sama.

    4. Netral

    Informasi keuangan harus ditujukan kepada tujuan umum pengguna, bukan

    ditujukan kepada pihak tertentu saja. Laporan keuangan tidak boleh berpihak pada

    salah satu pengguna laporan keuangan tersebut.

    5. Tepat waktu

    Laporan keuangan harus dapat disajikan sedini mungkin agar dapat digunakan

    sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan. Laporan keuangan yang

    terlambat penyampaiannya akan membuat pengambilan keputusan perusahaan

    menjadi tertunda dan tidak relevan lagi dengan waktu dibutuhkannya informasi

    tersebut.

    6. Daya banding

    Laporan keuangan suatu perusahaan harus dapat dibandingkan dengan laporan

    keuangan perusahaan itu sendiri pada periode – periode sebelumnya, atau dengan

    perusahaan lain yang sejenis pada periode yang sama.

    7. Lengkap

    Informasi keuangan harus menyajikan semua fakta keuangan yang penting

    sekaligus menyajikan fakta – fakta tersebut sedemikian rupa sehingga tidak akan

    menyesatkan pembacanya. Maka harus terdapat klasifikasi, susunan serta istilah

    yang layak dalam laporan keuangan. Demikian pula semua fakta atau informasi

    tambahan yang dapat mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan,

    harus diungkapkan dengan jelas.

    7

  • METODE PEMAGANGAN

    Objek Penelitian

    Yang menjadi objek Penelitian untuk kegiatan magang ini adalah laporan

    keuangan CV. Usaha Jaya Abadi. Pelaksanaan penelitian dilakukan di CV. Usaha Jaya

    Abadi Semarang dan penulis ditempatkan sebagai staff keuangan. Waktu dalam

    penelitian ini selama 3 (tiga) bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2013.

    Contact person untuk kegiatan magang ini adalah Bapak Sutrisno selaku Pimpinan dan

    Sdr. Nurul selaku Staff Administrasi di CV. Usaha Jaya Abadi Semarang. Bapak Sutrisno

    dapat dihubungi di nomor 08122888570 dan Sdr. Nurul dapat dihubungi di nomor

    085743716876.

    Aktivitas Magang

    Penulis melaksanakan program kerja untuk proses pemagangan pada bulan

    Januari - Maret 2013, atau kurang lebih 12 minggu di CV. Usaha Jaya Abadi Semarang.

    Berikut adalah tabel kerja, waktu, dan tujuan yang telah dicapai penulis selama kegiatan

    pemagangan :

    Waktu

    Pelaksanaan

    Output bagi Pemagang Kegiatan

    Minggu ke 1 ( 4 –

    12 Januari 2013 )

    Mengenal dan

    mempelajari lingkungan

    kerja

    Mempelajari struktur organisasi

    dan job description dari CV. Usaha

    Jaya Abadi

    Memahami segala peraturan-

    peraturan CV. Usaha Jaya Abadi

    Mempelajari prosedur penyusunan

    laporan keuangan CV. Usaha Jaya

    Abadi Semarang.

    Minggu ke 2 s/d 12

    Tanggal 14 Januari

    – 6 April 2013

    Membantu CV. Usaha

    Jaya Abadi Semarang

    dalam menyusun laporan

    - Membantu bagian penjualan

    melakukan penjualan barang

    - Menginput penjualan mesin

  • keuangan

    dan sparepart

    - Menginput piutang per vendor

    - Mengecek Piutang, Hutang,

    dan BG yang telah jatuh tempo

    - Membuat konfirmasi piutang

    yang kemudian disampaikan

    melalui surat, fax, atau email

    - Menginput kas besar & kas

    kecil

    - Membuat laporan uang makan

    & gaji mingguan

    Tiap akhir bulan :

    - Membuat jurnal umum

    - Membuat laporan keuangan

    Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

    1. Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung tahap – tahap

    penyusunan laporan keuangan CV. Usaha Jaya Abadi mulai dari pencatatan

    transaksi sampai penyusunan laporan keuangan.

    2. Wawancara yaitu melakukan wawancara langsung dengan Bapak Sutrisno sebagai

    pimpinan, ibu Nurul, ibu Hesti, dan ibu Lia sebagai staff keuangan.

    3. Dokumentasi yaitu dengan mempelajari dokumen - dokumen resmi Perusahaan

    yang merupakan komponen komponen dalam pembuatan laporan keuangan.

    9

  • HASIL KEGIATAN MAGANG

    Gambaran umum CV. Usaha Jaya Abadi Semarang

    CV. Usaha Jaya Abadi adalah Distributor mesin fotocopy rekondisi merek Canon,

    berdiri tanggal 6 Mei 2010, beralamat di JL. Puspowarno Raya No. 7 Semarang, telp./fax

    : (024) 7605330. CV. UJA hanya memiliki 1 supplier mesin fotocopy yaitu PT. MNG

    Jakarta. Di CV. UJA terdapat 19 karyawan yang terdiri dari 5 orang bagian accounting,

    14 orang bagian maintenance ( teknisi ). Jam kerja karyawan pukul 08.30 – 16.30 WIB.

    Setiap bulannya, CV. UJA dapat menjual mesin fotocopy sebanyak 80 – 100 unit. Hingga

    bulan februari 2013, CV. UJA melakukan tutup buku tiap tanggal 25. Mulai bulan Maret

    2013 diubah menjadi tiap akhir bulan.

    Job description bagian accounting

    1. Bagian Pembelian

    a. Melakukan penerimaan barang dari supplier.

    b. Memastikan jumlah barang yang diterima sesuai dengan surat jalan.

    c. Melakukan pengecekan terhadap barang yang diterima.

    d. Melakukan pengembalian barang jika barang tersebut tidak sesuai dengan

    permintaan.

    2. Bagian Penjualan

    a. Membuat faktur, surat jalan, dan kwitansi ongkos kirim (jika ada).

    b. Menginput data penjualan mesin, sparepart, sparepart lain-lain, dan retur

    penjualan.

    c. Melaporkan laporan penjualan tunai harian.

    3. Bagian Hutang

    a. Memeriksa jumlah konfirmasi tagihan dari pemasok ( harus sama dengan PO )

    b. Memeriksa hutang jatuh tempo

    c. Menginput kas kecil dan kas besar

    10

  • 4. Bagian piutang

    a. Menginput penjualan kredit ke masing masing vendor.

    b. Membuat data jatuh tempo piutang

    c. Membuat konfirmasi piutang yang telah jatuh tempo.

    d. Input data pembayaran ( bank & BG )

    5. Bagian stock & maintenance

    a. Mengecek persediaan mesin dan sparepart tiap akhir bulan

    b. Membuat data sparepart keluar untuk maintenance mesin tiap bulan

    c. Membuat surat keluar

    6. Bagian Pembukuan

    a. Membuat catatan atas laporan keuangan

    b. Membuat neraca

    c. Membuat laporan laba rugi perusahaan setiap bulan

    Dokumen – dokumen yang terkait dengan laporan keuangan

    Dibawah ini adalah beberapa dokumen yang terkait dengan penyusunan laporan

    keuangan CV. Usaha Jaya Abadi Semarang :

    a. Dokumen penjualan mesin

    Dokumen ini dibuat oleh bagian penjualan. Dokumen ini digunakan untuk

    mencatat penjualan mesin fotocopy baik yang dibayar tunai maupun kredit. Di

    dalam dokumen ini dicatat nama pelanggan, no. faktur, alamat, type mesin,

    no. seri, voltage, jumlah unit, harga per unit, dan total harga. Dokumen ini

    diperbaharui setiap harinya.

    b. Dokumen penjualan sparepart

    Dokumen ini dibuat oleh bagian penjualan. Dokumen ini digunakan untuk

    mencatat semua penjualan sparepart baik dibayar tunai maupun kredit. Di

    dalam dokumen ini dicatat tanggal, no. faktur, nama pelanggan, nama barang,

    jumlah barang, harga per unit, jumlah harga. Dokumen ini diperbaharui setiap

    harinya.

    11

  • c. Dokumen persediaan mesin

    Dokumen ini dibuat oleh bagian stock dan maintenance. Dokumen ini

    berisikan data ketersediaan mesin yang masih ada pada saat akhir bulan.

    Dokumen ini dibuat setiap akhir bulan.

    d. Dokumen persediaan sparepart

    Dokumen ini dibuat oleh bagian stock dan maintenance. Dokumen ini

    berisikan data ketersediaan sparepart yang masih ada pada sat akhir bulan.

    Dokumen ini dibuat pada akhir bulan.

    e. Dokumen maintenance

    Dokumen ini dibuat oleh bagian stock dan maintenance. Dokumen ini

    berisikan data stock sparepart yang dikeluarkan untuk maintenance mesin yang

    akan dijual. Pencatatan dilakukan pada saat teknisi meminta barang dan teknisi

    harus memberikan no. mesin yang akan diganti sparepartnya. Setelah itu

    bagian maintenance mencatat nama teknisi, sparepart yang diambil, dan no.

    mesin. Dokumen ini diperbaharui setiap harinya.

    f. Dokumen hutang mesin

    Dokumen ini dibuat oleh bagian hutang. Dokumen ini berisikan mengenai data

    hutang atas pembelian mesin dari pemasok tunggal, yaitu : PT. MNG Jakarta.

    Dokumen ini dibuat ketika terjadi pembelian dan dicatat ketika barang tiba.

    g. Dokumen hutang sparepart

    Dokumen ini dibuat oleh bagian hutang. Dokumen ini mencatat semua hutang

    atas pembelian sparepart mesin fotocopy dari beberapa supplier, dokumen ini

    dibuat ketika barang datang.

    h. Dokumen piutang

    Dokumen ini dibuat oleh bagian piutang. Dokumen ini berisikan jumlah

    piutang tiap – tiap pelanggan. Data piutang didapatkan dari dokumen penjualan

    mesin dan sparepart. Dokumen ini diperbaharui setia harinya.

    12

  • i. Dokumen kas besar

    Dokumen ini dibuat oleh bagian hutang. Dokumen ini berisikan mengenai data

    pengeluaran dan pendapatan perusahaan yang terjadi pada rekening kas

    perusahaan. Semua pendapatan masuk di kas besar. Dan biasanya pengeluaran

    yang terjadi nominalnya diatas Rp. 500.000,-. Dokumen ini diperbaharui ketika

    bagian kas besar menerima print out rekening kas perusahaan & ketika

    menerima nota dari pimpinan atas pengeluaran yang telah dilakukan.

    j. Dokumen kas kecil

    Dokumen ini dibuat oleh bagian hutang. Dokumen ini berisikan mengenai data

    pengeluaran kas yang dikeluarkan oleh pemegang kas kecil. Kas kecil dibagi

    menjadi 2, yaitu : kas kecil untuk belanja keperluan kantor dan kas kecil untuk

    biaya pengiriman mesin. sumber dana kas kecil didapat dari kas besar. saldo

    maksimum kas kecil = Rp. 2.000.000,-. Dokumen ini dibuat setiap harinya.

    k. Dokumen rekening bank BCA & DANAMON

    Dokumen ini dibuat oleh bagian piutang. Dokumen ini berisikan mengenai

    pembayaran dan pelunasan dari pelanggan via transfer, menerima pendapatan

    dari kas besar, pembayaran ke PT. MNG, dan pengambilan pribadi (prive).

    Dokumen ini dibuat ketika menerima print out rekening bank tersebut.

    Tahap penyusunan laporan keuangan CV. Usaha Jaya Abadi:

    1. Membuat data penjualan mesin & sparepart

    Yang penulis lakukan adalah membuat data penjualan mesin dengan cara

    menginput data yang terdapat pada faktur penjualan berdasarkan nama

    pelanggan, no. faktur, tanggal faktur, tanggal jatuh tempo, tipe mesin, voltage,

    no seri mesin, jumlah mesin, harga per unit, & total. Sedangkan untuk input

    penjualan sparepart meliputi nama pelanggan, no. faktur, nama barang,

    jumlah barang, harga per unit, & total.

    13

  • 2. Membuat data pembelian mesin & sparepart

    Yang penulis lakukan adalah membuat data pembelian dengan cara

    menginput faktur – faktur yang dikirimkan oleh supplier dan telah di cocokan

    dengan barang yang diterima oleh bagian stock.

    3. Membuat kas besar

    Yang penulis lakukan adalah mencatat pengeluaran dan pendapatan

    perusahaan yang terjadi pada rekening kas perusahaan dengan cara

    menginput data dari rekening koran perusahaan & nota dari pimpinan atas

    pengeluaran langsung yang telah dilakukan.

    4. Membuat laporan laba rugi

    Yang penulis lakukan dalam pembuatan laporan laba rugi adalah menggunakan

    data penjualan, pembelian, dan kas besar untuk menghitung harga pokok

    penjualan, beban usaha, pendapatan lain-lain, dan biaya-lain-lain lalu

    dirangkaikan untuk mengetahui laba atau rugi.

    5. Membuat catatan atas laporan keuangan

    Yang penulis lakukan dalam pembuatan catatan atas laporan keuangan adalah

    memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan

    keuangan.

    6. Membuat neraca

    Yang dilakukan penulis dalam hal ini adalah menyeimbangkan antara aktiva

    dengan kewajiban dan ekuitas.

    14

  • SIKLUS AKUNTANSI CV. USAHA JAYA ABADI SEMARANG

    Analisis

    Setelah 3 bulan magang di CV. Usaha Jaya Abadi Semarang, penulis

    mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Penulis dapat mengetahui proses

    penyusunan laporan keuangan pada perusahaan tersebut mulai dari awal terjadinya

    transaksi hingga disusun menjadi laporan keuangan. Yang membedakan laporan

    keuangan CV. Usaha Jaya Abadi dengan teori yang telah penulis peroleh yaitu:

    1. Siklus yang digunakan CV. UJA sangat sederhana. Pada siklus akuntansinya,

    transaksi di catat di bukti transaksi, kemudian dari bukti - bukti transaksi yang ada

    di input ke buku besar. Setelah itu, data dari buku besar digunakan sebagai bahan

    untuk menyusun laporan keuangan. Perbedaan antara teori dengan dunia kerja

    LAPORAN

    KEUANGAN

    CATATAN ATAS

    LAPORAN KEUANGAN LAPORAN RUGI

    LABA NERACA

    BUKTI

    TRANSAKSI

    BUKU BESAR

  • yang terdapat pada siklus akuntansi CV. UJA yaitu, tidak terdapat jurnal, kertas

    kerja dan jurnal penyesuaian. Tidak terdapat jurnal dikarenakan perusahaan

    mencatat bukti – bukti transaksi langsung ke buku besar. Perusahaan belum

    membutuhkan kertas kerja dan jurnal penyesuaian karena belum ada yang perlu

    disesuaikan.

    2. Pada penyusunan laporan keuangan CV. UJA hanya terdapat 3 tahap yaitu,

    laporan rugi laba, catatan atas laporan keuangan, dan neraca. Perbedaan antara

    teori dengan dunia kerja dalam penyusunan laporan keuangan yaitu, tidak terdapat

    laporan arus kas, laporan perubahan modal, jurnal penutup, dan jurnal pembalik.

    Perusahaan belum butuh laporan arus kas karena pengeluaran dan pendapatan

    perusahaan dapat dilihat dari kas besar. Perusahaan belum membutuhkan laporan

    perubahan modal karena modal milik sendiri. Perusahaan belum membutuhkan

    jurnal penutup karena tidak ada pemindahan akun sementara ke akun modal.

    Perusahaan belum membutuhkan jurnal pembalik karena tidak ada penyesuaian.

    16

  • PENUTUP

    Kesimpulan

    Setelah melakukan magang kurang lebih tiga bulan di CV. Usaha Jaya Abadi

    Semarang, Penulis menyimpulkan bahwa:

    1. Dokumen-dokumen yang terkait penyusunan laporan keuangan adalah data penjualan

    mesin dan sparepart, data persedian mesin dan sparepart, data maintenance, hutang,

    piutang, kas besar, kas kecil, rekening BCA, dan rekening Danamon. Dokumen –

    dokumen tersebut di update tiap harinya dalam bentuk file, pada akhir bulan

    dokumen – dokumen tersebut akan di cetak sebagai bahan pembuatan laporan

    keuangan.

    2. Proses penyusunan laporan keuangan CV. Usaha Jaya Abadi sangat sederhana. hanya

    ada 3 tahap, yaitu : membuat catatan atas laporan keuangan, membuat laporan rugi

    laba berdasarkan dokumen – dokumen yang telah disediakan, membuat neraca.

    3. Setelah mengetahui proses penyusunan laporan keuangan pada CV. Usaha Jaya

    Abadi, dapat disimpulkan bahwa tidak semua tahap – tahap penyusunan laporan

    keuangan dalam teori digunakan dalam penyusunan laporan keuangan dalam dunia

    kerja. Pemakaian tahap – tahap tersebut tergantung pada kebutuhan tiap - tiap

    perusahaan.

    Saran

    Dalam pencatatan transaksi dan pengolahan data, Sebaiknya CV. Usaha Jaya

    Abadi harus sudah terkomputerisasi menggunakan excel / software. Dengan adanya

    program tersebut maka kesalahan – kesalahan dalam pencatatan dapat diminimalkan.

    17

  • DAFTAR PUSTAKA

    Reeve, James M., Warren, Carl S. 2008. Principles of Accounting, Indonesia

    Adaption, Salemba Empat, Jakarta.

    Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga

    Hardono, Sony.W, & Natalia, Irine. 2011. Pengantar Akuntansi 1. Yogyakarta: AB

    Publisher.

    Suharli, J.I. Michell. 2006. Akuntansi untuk bisnis jasa dan dagang. Yogyakarta: Graha

    Ilmu.

    Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba

    Empat.

    Harahap, Sofyan Safri, 2005. Teori Akuntansi, Jakarta: Grafindo Persada.

    18

  • DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

    Nama lengkap : Fransiskus Hendra Kurniawan

    Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 18 Mei 1991

    Alamat : Jalan Musi 2 no. 5

    Semarang

    Telp. : 08157781553

    Email : [email protected]

    Agama : Katolik

    Status : Belum Kawin

    Nama Orang Tua

    Nama Ayah : Subagijo

    Nama Ibu : Susana

    Pendidikan Formal :

    TK FATIMA Semarang, Jawa Tengah, Lulus Tahun 1997.

    SD Marsudirini Gedangan Semarang, Jawa Tengah, Lulus Tahun 2003.

    SMP Kebon Dalem Semarang, Jawa Tengah, Lulus Tahun 2006.

    SMA Kebon Dalem Semarang, Jawa Tengah, Lulus Tahun 2009.

    Demikian Daftar Riwayat Hidup saya buat dengan sebenar-benarnya.

    Salatiga, 16 September 2014

    Hendra Kurniawan