Top Banner

of 20

Pencatatan Dan Pelaporan Bkjh 2011

Oct 14, 2015

Download

Documents

Elly Salim

Pencatatan dan Pelaporan BKJH
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENCATATAN DAN PELAPORAN BKJH

    dr. Juniarty NaimKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

  • Tujuan dan Manfaat Pencatatan & Pelaporan Kes. JHTujuan Umum:Terdokumentasinya hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan, menjelang keberangkatan dan setelah keberangkatan

  • Tujuan Khusus:Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko Jemaah Haji secara benar dan lengkap dalam BKJH.Tercapainya peningkatan kualitas identifikasi status kesehatan dan faktor risiko Jemaah Haji.

  • Terwujudnya fungsi BKJH sebagai catatan medis Jemaah Haji untuk memudahkan pembinaan, pemantauan dan tindak lanjut dalam pengobatan dan perawatan di perjalanan, embarkasi haji, selama di Arab Saudi dan 14 hari sekembalinya dari Arab Saudi.

  • Tercapainya peningkatan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia dari penyakit yang terbawa keluar/masuk oleh Jemaah Haji Indonesia. Terwujudnya sistem informasi kesehatan haji yang cepat, tepat, dan akurat.

  • MANFAAT BKJHSebagai bahan pertimbangan hasil pemeriksaan kesehatan oleh dokter pemeriksa dalam upaya penetapan kelaikan kesehatan jemaah haji mengikuti perjalanan ibadah haji

  • Prinsip dan prosedur Pencatatan dan Pelaporan

    Prinsip pencatatan dan pelaporan BKJH menggunakan proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara holistik dengan pemeriksaan medis dasar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penilaian kemandirian, dan tes kebugaran

  • PENGISIAN BKJH

    Pencatatan BKJH meliputi :1. Lembar ICV2. Lembar identitas3. Lembar Pemeriksaan Kesehatan Dasar4. Lembar pemeriksaan kesehatan lanjutan5. Lembar catatan khusus6. Lembar pemeriksaan kesehatan terakhir7. Lembar kartu status8. Rekapitulasi hasil pemeriksaan kesehatan 9. K3JH10 lembar lepas

  • PROSEDUR KOMPILANSI HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJIPetugas Pemeriksa merekapitulasi hasil pemeriksaan dalam format formulir laporan yang disediakan. Format formulir menampung variabel-variabel : Nama Lengkap Jemaah (Ket: termasuk bin/binti), Umur (Ket: dalam tahun), Jenis Kelamin, Alamat (Ket: sesuai KTP), Nama Kabupaten/Kota, Diagnosis (Ket: maksimal dicantumkan 5 (lima) diagnosis dan kode ICD-10), Kategori Kemandirian (Ket: M=Mandiri; O=Observasi; P=Pengawasan; T=Tunda) dan Keterangan tambahan lain. Untuk sarana rujukan, ditambahkan variabel Puskesmas Pengirim. Format formulir rekapitulasi terlampir. Adapun format berbentuk soft-file dapat dimintakan melalui email: [email protected].

  • 3. Penyampaian laporan secara elektronik dilengkapi lampiran (attachment) berjenis file excell ke alamat email: [email protected] secara periodik sesuai kemajuan cakupan pelayanan pemeriksaan. Subjek surat email mengandung informasi sarana pemeriksa kesehatan dan periode laporan. Contoh subjek email sebagai berikut:Hasil Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Puskesmas Pegandon Kabupaten Kendal Jateng, Maret 2011.Surat pengantar ditujukan kepada Yth. Pusat Kesehatan Haji up Bidang Pelayanan dan PSDK.Nama file excell mengikuti pola sesuai contoh berikut: RIKKES JHI2011-Pegandon Kendal. Nama sheet disesuaikan dengan periode bulan, misal: Maret2011

  • Kirim ke Pusat Kesehatan Haji, alamat: [email protected] ke-email : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinkes Provinsi.LAPORAN EMAIL

  • LAPORAN EMAILKirim ke Pusat Kesehatan Haji, alamat: [email protected] ke-email : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinkes Provinsi.

  • ALUR PELAPORANBKJH

  • Demikianlah pokok-pokok penjelasan yang dapat disampaikan dalam Rapat Kerja hari ini. Hal-hal yang lebih rinci sudah dituangkan dalam bahan yang lengkap dan kita bahas bersama dalam diskusi. Kiranya rapat kerja kali ini dapat secara terus menerus menjadi momentum yang penting dan sekaligus sebagai langkah strategis dalam meningkatkan jalinan kerjasama dengan semangat kemitraan antara Komisi IX DPR-RI dengan Kementerian Kesehatan RI.Berbagai saran dan masukan dari Ketua, Para Wakil Ketua dan Para Anggota Komisi IX DPR-RI yang terhormat, sangat kami harapkan guna meningkatkan penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia dalam upaya kita bersama untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.