1. PENGANGKATAN ANAK 2. PENGAKUAN ANAK 3. PENGESAHAN ANAK 4. PERUBAHAN NAMA 5. PEMBATALAN AKTA 6. PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN
1. PENGANGKATAN ANAK 2. PENGAKUAN ANAK
3. PENGESAHAN ANAK 4. PERUBAHAN NAMA 5. PEMBATALAN AKTA
6. PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN
I. PENGANTARPencatatan Sipil : Pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang pada register catatan sipil oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
Peristiwa penting : Kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi : kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian, pembatalan perkawinan, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan dan perubahan peristiwa penting lainnya.
PENGANGKATAN ANAK
PENGAKUAN ANAK PENGESAHAN ANAK
Perbuatan hukum untuk mengalihkan hak anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan & membesarkan anak tsb, kedalam lingkungan keluarga orangtua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan Pengadilan
Pengakuan secara hukum dari seorang ayah terhadap anaknya yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah atas persetujuan ibu kandung anak tersebut
Pengesahan status hukum seorang anak yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah, bersamaan dengan perkawinan yang sah oleh kedua orang tua anak tersebut
II. PENGERTIAN
PERUBAHAN NAMA PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA
Penetapan hukum dari lembaga dan atau instansi yang berwenang untuk memberikan persetujuan atas perubahan dan atau penggantian nama sebagai identitas diri.
Penetapan hukum dari Pengadilan Negeri atas perubahan penting lainnya
II. PENGERTIAN…….LANJUTAN
5
PERUBAHAN STATUS PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
WNI WNA
(Kehilangan/Pelepasan Warga Negara)
WNA WNI
(Naturalisasi/Pewarganegaraan)
ILUSTRASI PENGERTIAN
Perempuan (A) melahirkan seorang anak di luar nikah (B) hasil hubungan dengan laki-laki (C). Anak tersebut berhak untuk dicatatkan kelahirannya dan memperoleh kutipan akta kelahiran sebagai anak dari seorang ibu (A). Nama ayah C tidak bisa dicantumkan.
Jika laki-laki (C) tersebut ingin mengakui anak (B) tersebut sebagai anak kandungnya tanpa menikahi ibunya (perempuan A), laki-laki (C) tersebut dapat membuat surat pengakuan dengan persetujan si ibu (A). Berdasarkan surat pengakuan tersebut, dapat dilakukan proses pengakuan anak, dengan menerbitkan akta pengakuan anak, dan membuat catatan pinggir pada akta kelahiran anak (B) yang telah diterbitkan.Dengan dilakukannya pengakuan anak maka telah terjadi hubungan perdata antara laki-laki (C) dengan anak (B) tetapi tidak ada hubungan perdata antara laki-laki (C) degan perempuan (A).
PENGAKUAN ANAK
ILUSTRASI PENGERTIAN
Pasangan di luar nikah yang telah mempunyai anak, ketika mereka ingin mencatatkan pernikahannya, bersamaan dengan itu dapat dilakukan pengesahan anak-anak mereka yang telah lahir dan telah dicatat sebagai anak dari ibu.
Pengesahan anak disertakan dalam akta perkawinan, dan akta kelahiran anak-anak tersebut diberi catatan pinggir. Jika sebelumnya dilakukan pengakuan anak, maka pada akta pengakuan anak tersebut dibuatkan juga catatan pinggir.
PENGESAHAN ANAK (Dapat dilakukan setelah pengakuan anak, atau langsung tanpa melalui pengakuan anak)
IV. PRINSIP PENCATATAN
KELAHIRAN PENGANGKATAN ANAK PENGAKUAN ANAK PENGESAHAN ANAKDidasarkan pada Surat Kelahiran dari Rumah Sakit/RS bersalin/puskesmas/poliklinik desa/ dokter prakter swasta/bidan praktek swasta atau dari pilot/nakkoda pesawat/kapal laut
Didasarkan pada penetapan pengadilan
Didasarkan pada surat pernyataan pengakuan dari ayah kandung dengan persetujuan ibu
Bersamaan dengan pengesahan perkawinan orang tuanya
PERUBAHAN NAMA PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA
Perubahan nama kecil: berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri. Perubahan nama keluarga : berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman
Berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri.
PEMBATALAN AKTA
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
DASAR KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA
Memperoleh Kewarganegaraan lain karena kemauan sendiri.1. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain.2. Diakui oleh orang asing sbg anaknya.3. Anak yg diangkat sah oleh orang asing sbg anaknya.4. Dinyatakan hilang oleh Menteri Kehakiman dgn persetujuan Dewan Menteri atas
permohonan orang yg bersangkutan.5. Masuk dlm dinas tentara asing tanpa izin dari Menteri Kehakiman.6. Masuk dlm dinas negara asing atau dinas suatu organisasi antar negara yg tidak
dimasuki oleh RI sebagai anggota tanpa izin dari Menteri Kehakiman.7. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kpd negara asing atau bagian
daripadanya.8. Dengan tidak diwajibkan, turut serta dlm pemilihan sesuatu yg bersifat
ketatanegaraan utk suatu negara asing.9. Mempunyai paspor atau surat yg bersifat paspor dr negara asing atas namanya yg
masih berlaku.10. Selama 5 tahun berturut-turut bertempat tinggal di luar negeri dgn tidak menyatakan
keinginannya utk tetap menjadi warganegara sebelum waktu itu lampau & seterusnya tiap-tiap 2 tahun.
9
10
DASAR PEROLEHAN KEWARGANEGARAAN RIDASAR PEROLEHAN KEWARGANEGARAAN RI
1. Kelahiran (Psl 4 Huruf b, c, d, e, f, g, h, i, j, & k, - UU No. 12/2006)
2. Turut Ayah atau Ibu (Pasal 4 huruf l - UU No. 12/2006)
2. Permohonan (Psl 4 huruf m - UU No. 12/2006)
3. Pengangkatan (Pasal 5 ayat 1, 2 dan Pasal 21 ayat 2 – UU No. 12/2006)
4. Pewarganegaraan (Pasal 6 dan Pasal 21 - UU No. 12/2006)
5. Akibat Perkawinan (Pasal 19 UU No. 12/2006)
7. Pemberian (Pasal 20 - UU No. 12/2006)
MEKANISME PENCATATAN• Pelaporan
• Persyaratan verifikasi dan validasi • Tatacara/prosedur
• Formulir dan blangko
11
1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran anak Kutipan akta perkawinan orang tua kandung dan orang tua
yang mengangkat (jika ada) KK dan KTP orang tua kandung dan orang tua yang akan
mengangkat Bagi WNA membawa dokumen imigrasi, STLD dan surat ket.
dari perwakilan negara ybs SKTT (WNA tinggal terbatas) KTP dan KK (WNA Tinggal tetap) Penetapan/Putusan Pengadilan Negeri
.
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN
Pencatatan Pengangkatan Anak
KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas?Kantor Kabupaten/KotaDan mengirim ke Desa/Kelurahan
Penduduk : Mengisi FPPA
dan melampirkan persyaratan
Desa/Kelurahan1. Menerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari kecamatan2. Mencatat perubahan data kependudukan
Dinas Kab/Kota1.Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Mencatat dalam Buku Register dlm bentuk catatan pinggir3. Melakukan catatan pinggir pada kutipan akta kelahiran dan menyerahkan kembali kepada penduduk5. Melakukan perekaman data dan mencetak perubahan data kependudukan serta mengi rim hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan berkas formulir pelaporan dan berkas persyaratan
2. PROSEDUR PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK
3. Jenis Formulir dan Blanko1. Formulir Pelaporan Pengangkatan Anak2. Blanko Register Akta Kelahiran yang telah
dibubuhi catatan pinggir3. Blanko Kutipan Akta Kelahiran yang telah
dibubuhi catatan pinggir
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 474.11/263/SJ Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Petunjuk Pencatatan Pengangkatan Anak :
a. Pelaksanaan pengangkatan anak telah diatur dalam Pasal 39 sampai dengan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Pengangkatan anak hanya dpt dilakukan utk kepentingan yg terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan peraturan perUUan yg berlaku;
Pengangkatan anak tidak memutuskan hub darah antara anak yg diangkat dg ortu kandung;
Calon orang tua angkat harus seagama dengan calon anak angkat;
Pengakatan anak oleh WNA hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir;
Ortu angkat wajib memberitahukan kepada anak angkat mengenai asal-usulnya dan orang tua kandungnya dengan memperhatikan kesiapan anak ybs;
Pemerintah dan masyarakat melakukan bimbingan dan pengawasan tehadap pelaksanaan pengangkatan anak.
b. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 1979 mengenai Pengangkatan Anak
• Permohonan pengangkatan anak meliputi - Permohonan Pengangkatan anak antar WNI- Permohonan Pengangkatan anak WNA oleh
orang tua angkat WNI- Permohonan Pengangkatan Anak WNI oleh
orang tua angkat WNA
• Prinsip : Penetapan atau putusan Pengadilan merupakan syarat esensial bagi sahnya pengangkatan anak
• Bentuk Surat Permohonan : - Permohonan hanya dapat diterima bila ada urgensi
yang memadai;- Permohonan dapat dilakukan secara lisan atau
tertulis sesuai dengan hukum yang berlaku di Pengadilan Negeri;
- Permohonan dapat diajukan dan ditandatangani oleh pemohon sendiri atau kuasanya;
- Pemohon dapat dibantu/didampingi seseorang;- Dalam hal dibantu/didampingi/memohon kuasa,
pemohon/calon orang tua angkat harus tetap hadir dalam pemeriksaan di pemeriksaan sidang pengadilan negeri;
- Permohonan dibubuhi materai secukupnya dan dialamatkan kepada ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tinggal/domisili anak yang diangkat.
• Isi Surat Permohonan : - Dalam bagian dasar hukum dari permohonan,
secara jelas diuraikan dasar yang mendorong (motif) diajukan permohonan pengangkatan anak tersebut;
- Harus tampak bahwa permohonan dilakukan terutama untuk kepentingan calon anak yang bersangkutan, dan digambarkan kemungkinan hari depan calon anak angkat setelah pengangkatan anak terjadi.
Syarat-Syarat Utama Pencatatan Pengangkatan Anak
Penetapan Pengadilan Negeri mengenai pengangkatan anak;
Kutipan akta kelahiran calon anak angkat;Kutipan akta perkawinan ortu kandung;Kutipan akta perkawinan calon ortu angkat,
bagi yg sudah menikah;KK dan KTP bagi WNI dan WNA tinggal tetap dr
calon ortu angkat;Surat Ket. Tempat Tinggal bagi WNA tinggal
terbatas;Dokumen imigrasi, STMD dan Surat Keterangan
dari perwakilan negara ybs bagi WNA.
UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA
Disahkan pada tanggal 20 Maret 2006
Penjelasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Angka 37 Pasal 49 Huruf a butir 20 : Kewenangan Pengadilan Agama antara lain Penetapan asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam”
1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran KK dan KTP ibu kandung dan bapak yang mengakui Surat pernyataan pengakuan anak dari bapak yang mengakui
dengan persetujuan ibu dari anak ybs Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari
kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi orang asing tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi
penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN
Pencatatan Pengakuan Anak
KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan Mengirim ke Desa/Kelurahan
Penduduk : Mengisi FPPA&
melampirkan persyaratan
Desa/Kelurahan1. Menerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari kecamatan2. Mencatat perubahan data kependudukan
Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan dan persyaratan pengakuan anak2. Mencatat dalam register akta pengakuan anak3. Melakukan catatan pinggir pada kutipan akta kelahira dan menyerahkan kembali kutipan akta kelahiran kepada penduduk4. Melakukan perekaman data mencetak perubahan data serta mengirimkan hasilnya ke Kecamatan6. Mengarsipkan berkas formulir pelaporan dan berkas persyaratan pengakuan anak
2. PROSEDUR PENCATATAN PENGAKUAN ANAK
3. Jenis Formulir dan Blanko Pengakuan Anak
1. Formulir pelaporan pengakuan anak2. Blanko Register Akta Pengakuan Anak3. Blanko Kutipan Akta Pengakuan anak
1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran anak Kutipan akta perkawinan orang tua KK dan KTP orang tua kandung Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STMD dari
kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk
orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN
Pencatatan Pengesahan Anak
KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukandari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan
Penduduk : Mengisi FPPA, &
melampirkan persyaratan
Desa/Kelurahan1. Menerima hasil pencetakan perubahan data Kependudukan dari kecamatan2. Mencatat perubahan data kependudukan
Dinas Kab/Kota1.Menerima, verifikasi dan validasi formr pelaporan serta berkas persyaratan2. Mencatat dalam register akta perkawinan3. Melakukan catatn pinggir pada register dan kutipan akta kelahiran serta menyerahkan kpd penduduk4. Melakukan perekaman data dan mencetak Perubahan data kependudukan serta mengirimkan hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan berkas formulir pelaporan serta berkas persyaratan 6. Mengarsipkan form pelaporan dan berkas persyaratan
2. PROSEDUR PENCATATAN PENGESAHAN ANAK
3. Jenis Formulir dan Blanko Pencatatan Pengesahan Anak
1. Formulir pelaporan pengesahan anak2. Blanko register akta kelahiran yang telah dibubuhi
catatan pinggir3. Blanko register akta perkawinan yang telah
dibubuhi catatan pinggir 4. Blanko kutipan akta kelahiran yang telah dibubuhi
catatan pinggir5. Blanko kutipan akta perkawinan yang
telahdibubuhi catatan pinggir
1. Persyaratan: Kutipan akta kelahiran anak Kutipan Akta-akta Capil (yang dipunyai) KK dan KTP orang tua kandung Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari
kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi
penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP Penetapan dari PengadilanNegri (bagi perubahan nama kecil)
dan surat keputusan dari Menteri Kehakiman (bagi perubahan nama keluarga)
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN
Pencatatan Perubahan Nama
KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan
Penduduk : Mengisi FPPN
dan melampirkan persyaratan
Desa/Kelurahan1. Menerima perubahan data kependudukan dari Kec.2. Mencatat perubahan dalam data kependudukan
Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Melakukan catatan pinggir pd register dan kutipan akta catatan sipil yang dimiliki serta menyerahkan kembali kepada penduduk3. Melakukan perekaman data dan mencetak perubahan data kependudukan serta mengirimkan hasilnya ke kecamatan 5. Mengarsipkan formulir pelaporan dan berkas persyaratan
2. PROSEDUR PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
3. Jenis Formulir dan Blanko Perubahan Nama
1. Formulir Pelaporan Perubahan Nama2. Blanko Register akta Catatan Sipil yang
dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir3. Blanko kutipan akta catatan sipil yang dimiliki
untuk dibubuhi catatan pinggir
1. Persyaratan :Kutipan akta kelahiranKK dan KTPBagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STMD
dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs
Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP
Penetapan Pengadilan Negeri
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN
Pencatatan Perubahan Peristiwa Penting Lainnya
KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan
Penduduk : Mengisi form pelap perubahan peristiwa
penting lainnya & melamp persyarat
Desa/Kelurahan1. Menerima perubahan data kependudukan dari Kec.2. Mencatat dalam data kependudukan
Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Melakukan catatan pinggir pada register akta Capil3. Melakukan catatan pinggir pd kutipan akta Capil dan menyerahkan kpd penduduk4. Melakukan perekaman data dan mencetak peruba han data kependudukan & mengirimkan hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan formulir pelaporan dan berkas persyaratan
2. PROSEDUR PENCATATAN PERUBAHANPERISTIWA PENTING LAINNYA
3. Jenis Formulir dan Blanko Perubahan Peristiwa Penting Lainnya
1. Formulir pelaporan perubahan Peristiwa Penting Lainnya
2. Blanko register akta Capil untuk dibubuhi catatan pinggir
3. Blanko kutipan akta Capil yang dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir
1. Persyaratan :Kutipan akta yg akan dibatalakanKK dan KTPBagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD
dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs
Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP
Penetapan Pengadilan Negeri
V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN
Pencatatan Pembatalan Akta
KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan
Penduduk : Mengisi form pelap pembatalan akta
& melampirkan persyaratan
Desa/Kelurahan1. Menerima perubahan data kependudukan dari Kec.2. Mencatat dalam data kependudukan
Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Mecatat pada register akta 3. Menarik kutipan akta yg dibatalkan dr pddk4. Melakukan perekaman data dan mencetak peruba han data kependudukan & mengirimkan hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan formulir pelaporan dan berkas persyaratan
2. PROSEDUR PENCATATAN PEMBATALAN AKTA
3. Jenis Formulir dan Blanko Pembatalan Akta
1. Formulir pelaporan pembatalan akta2. Blanko register akta Capil untuk dibubuhi
catatan pinggir
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah
Pasal 60Pasal 60(1) Unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di
Kabupaten/Kota mencatat perubahan Kewarganegaraan penduduk yang telah mendapatkan penetapan/pengesahan sesuai Perundang-undangan yang berlaku, paling lama 30 hari kerja sejak penetapan/pengesahan
(2) Perubahan Kewarganegaraan sbgmana dimaksud pada ayat (1) dicatat oleh pejabat pencatat sipil pd akta akta pencatatan sipil dlm bentuk catatan pinggir.
(3) Perubahan kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan WNI menjadi WNA dan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan dari WNA menjadi WNI.
Pasal 61Pasal 61 (1) Data Perubahan Kewarganegaraan yang diterima dari perwakilan Indonesia
berdasarkan pelaporan dari penduduk dicatat oleh pejabat pencatat sipil pada akta-akta catatan sipil
(2) Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan WNI menjadi WNA di Luar Negeri.
37
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan