PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 1/15
PENATALAKSANAANANEMIA PADA GAGAL
GINJAL KRONIS
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 2/15
Definisi Anemia
Kuantitatif : berkurangnya jumlah sel darah merah
Fungsional : berkurangnya kecukupan sel darah merahuntuk menghasilkan O2 ke jaringan
◦ Tiap gram Hb dapat mengikat 1,34 ml O2
Anemia pada penyakit ginjal kronik muncul ketika klirenskreatinin turun kira-kira 40 ml/mnt/1,73m2 dari
permukaan tubuh, dan hal ini menjadi lebih parah dengansemakian memburuknya fungsi ekskresi ginjal.
Suatu kondisi dimana tubuh tidak memproduksi sel darah merah
yang cukup
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 3/15
Penyebab Anemia
Pabriknya rusak Sumsum tulang
◦ Anemia Aplastik
Bahan baku jelek
EPO, Fe, Asam folat, vit.B12◦ Anemia Defisiensi
Terjadi perdarahan
Umur eritrosit pendek akibat penghancuran yangberlebihan
◦
Anemia Hemolitik
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 4/15
Penyebab Anemia pada GGKwww.ruslanpinrang.blogspot.co
m
Fungsi Ginjal
Produksi EPO
Sumsum
tulang
Produksi Eritrosit
ANEMIA
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 5/15
Batasan Anemia pada GGK
Berdasarkan konsensus :
◦ Bila Hb < 10 g/dL
atau
◦ Bila Ht < 30 %
www.ruslanpinrang.blogspot.co
m
Hb Normal
Pria 14 –
18 g/dLWanita 12 – 16 g/dL
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 6/15
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan anemia ditujukan untuk pencapaian kadar Hb >
10 g/dL dan Ht > 30%, baik dengan pengelolaan konservatifmaupun dengan EPO.
Terapi anemia pada gagal ginjal bervariasi dari pengobatansimptomatik melalui transfusi sel darah merah sampai kepenyembuhan dengan transplantasi ginjal. Transfusi darah hanyamemberikan keuntungan sementara dan beresiko terhadap infeksi
(virus hepatitis danHIV) Terdapat variasi terapi antara transfusi darah dan transplantasi,
yaitu:
1. Suplementasi eritropoetin
2. Pembuangan eritropoesis inhibitor endogen dan toksinhemolitik endogen dengan terapi transplantasi ginjal ekstrakorporeal atau peritoneal dialisis.
3. Pembuangan kelebihan aluminium dengan deferoxamine
4. Mengkoreksi hiperpara tiroidism.
5. Terapi Androgen
6. Mengurangi iatrogenic blood loss
7. Suplementasi besi
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 7/15
1) Suplementasi eritropoetin Terapi yang sangat efektif dan menjanjikan telah
tersedia menggunakan recombinant human eritropoetin yang telah diproduksi untuk
aplikasi terapi.2) Terapi transplantasi ginjal ekstra
korporeal atau peritoneal dialysis Seluruh terapi pengganti ginjal ekstra korporeal
dan peritoneal dialisis pada dasarnya dapat jugamempengaruhi patogenesis anemia pada gagalginjal, sejak prosedur ini dapat membuangtoksin yang menyebabkan hemolisis danmenghambat eritropoesis.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 8/15
3) Pembuangan kelebihan aluminiumdengan deferoxamine
Sejak inhibitor eritropoesis diketahui,pada kasus intoksikasi aluminium, terapidapat selektif dan efektif efek aluminiumyang memperberat pada anemia dengan
gagal ginjal selalu harus diasumsikanketika terjadi anemia mikrositik dengannormal atau peningkatan feritin serumpada pasien reguler hemodialisis.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 9/15
4) Mengkoreksi hiperparatiroidism
Sekunder hiperparatiroid pada anemia
dengan gagal ginjal, paratiroidektomibukan merupakan indikasi untuk terapianemia. Pengobatan supresi aktivitaskelenjar paratiroid dengan 1,25-dihidroksi vitamin D3 biasanyaberhubungan dengan peningkatananemia.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 10/15
5) Terapi Androgen
Sejak tahun 1970 an androgen telah
digunakan untuk terapi gagal ginjal. Efekyang positif yaitu meningkatkan produksieritropoetin, meningkatkan sensitivitapolifrasi eritropoetin yang sensitifterhadap populasi stem cell.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 11/15
6) Mengurangi iatrogenic blood loss
Sudah tentu penatalaksanaan anemia
pada penyakit ginjal terminal jugatermasuk pencegahan dan koreksiterhadap faktor iatrogenik yangmemperberat. Kehilangan darah kesirkulasi darah ekstrakorporeal dan daripengambilan yang berlebihan haruslahdalam kadar yang sekecil mungkin.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 12/15
7) Suplementasi besi
Penggunaan pengikat fosfat dapat
mempengaruhi dengan absorpsi besi padausus. Monitoring penyimpanan besi tubuhdengan determinasi ferritin serum satuatau dua kali pertahun merupakanindikasi.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 13/15
8) Suplementasi asam folat
Asam folat hilang masuk ke dialisat dari
darah. Oleh karena itu, defisiensi asamfolatdan anemia makrositik dapat terjadipada pasien dengan asupan protein yangrendah sejak diet dari pasien dialisis reguler
yaitu bebas dan biasanya mengandung asamfolat yang cukup, defisiensi asam folat dankebutuhan untuk suplementasi asam folatoral tidak diperlukan.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 14/15
4.5 Transfusi Darah Transfusi darah dapat diberikan pada keadaan khusus.
Indikasi transfusi darah adalah:
1. Perdarahan akut dengan gejala gangguan hemodinamik2. Tidak memungkinkan penggunaan EPI dan Hb < 7 g /dL3. Hb < 8 g/dL dengan gangguan hemodinamik4. Pasien dengan defisiensi besi yang akan diprogram terapi
EPO ataupun yang telah mendapat EPO tetapi responbelum adekuat, sementara preparat besi IV/IM belum
tersedia, dapat diberikan transfusi darah dengan hati-hati.Target pencapaian Hb dengan transfusi darah adalah : 7-9g/dL (tidak sama dengan target Hb pada terapi EPO).Transfusi diberikan secara bertahap untuk menghindaribahaya overhidrasi, hiperkatabolik (asidosis), danhiperkalemia.
7/27/2019 PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-anemia-pada-gagal-ginjal-kronispptx 15/15