PENANDA KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI DALAM RUBRIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN HARIAN KOMPAS EDISI 1-7 JUNI 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: LULUK ARWININGSIH NIM 201110080311033 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
17
Embed
PENANDA KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI DALAM … · gramatikal referensi dalam rubrik pendidikan dan kebudayaan di Harian Kompas. (2) fungsi penanda kohesi gramatiakal referensi dalam
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENANDA KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI
DALAM RUBRIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
HARIAN KOMPAS EDISI 1-7 JUNI 2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh:
LULUK ARWININGSIH
NIM 201110080311033
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul “Penanda Kohesi Gramatikal Referensi dalam
Rubrik Pendidikan dan Kebudayaan di Harian Kompas Edisi 1-7 Juni 2014” ini
telah disetujui oleh Dosen pembimbing Skripsi pada tanggal 6 Mei 2015.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal 6 Mei 2014
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Luluk Arwiningsih
Nim : 201110080311033
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas akhir dengan judul:
Penanda kohesi gramatikal referensi dalam rubrik pendidikan dan
kebudayaan di harian Kompas edisi 1-7 Juni 2014 adalah hasil karya saya
dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan
sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI
DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH
DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hokum yang
berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK
BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 6 Mei 2015
Yang menyatakan
Luluk Arwiningsih
v
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
(QS. Ar-Ra’d: 11)
“Orang yang berpikiran negatif selalu melihat kesulitan dalam setiap
kesempatan, sedangkan orang sukses selalu mencari kesempatan dalam
setiap kesulitan.”
“Jalanilah hidup kita sebaik mungkin, sehingga ketika kita meninggal, kita
tersenyum dan orang lain menangis. Sebagaimana ketika kita dilahirkan,
kita menangis dan orang lain di sekiat kita tersenyum.”
vi
ABSTRAK
Arwiningsih, Luluk. 2015. Penanda Kohesi Gramatikal Referensi dalam Rubrik
Pendidikan dan Kebudayaan di Harian Kompas Edisi 1-7 Juni 2014. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Si, M.Pd
(2) Drs. Ajang Budiman, M.Hum.
Kata Kunci: penanda kohesi gramatikal referensi, rubrik pendidikan dan
kebudayaan, harian Kompas.
Wacana yang baik ditandai dengan penggunaan penanda kohesi atau kerapian
bentuk tulisan dan koherensi atau kepaduan makna . Tanpa kohesi dan koherensi,
wacana tersebut tidak efektif, rancu, dan sulit dipahami oleh pembaca.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud penanda kohesi
gramatikal referensi dalam rubrik pendidikan dan kebudayaan di Harian Kompas.
(2) fungsi penanda kohesi gramatiakal referensi dalam rubrik pendidikan dan
kebudayaan di harian Kompas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dengan metode deskriptif
kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa teks tulis yang terdapat pada rubrik
pendidikan dan kebudayaan dan teknik pengolahan datanya berupa a) membaca
teks berulang-ulang, b) mengidentifikasi penanda referensi, c)
mengklasifikasikan, kemudian d) menganalisis sesuai dengan tujuan penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama,
wujud penanda referensi persona meliputi saya, aku, kami, kita, ia, dia, -nya, dan
mereka. Selanjutnya, wujud penanda referensi persona yang paling banyak
muncul adalah -nya. Selain itu, itu adalah penanda referensi demonstrativa yang
paling banyak muncul diantara penanda referensi demonstrativa yang lain seperti
ini, demikian, dan tersebut. Sedangkan ter- merupakan penanda referensi yang
paling banyak muncul dalam penanda referensi komparatif, melebihi lebih ….
Kedua, fungsi penanda referensi yang didasarkan pada acuannya (kata, frasa,
klausa, dan kalimat), yang paling dominan kemunculannya adalah frasa.
Sedangkan, fungsi penanda referensi yang didasarkan pada lingkupnya
(intrakalimat, antarkalimat, dan antaralinea), yang paling dominan
kemunculannya adalah lingkup antarkalimat.
vii
ABSTRACT
Arwiningsih, Luluk. 2015. Gramatical Cohesion Marker Reference found in
Kompas daily newspaper specifically in the rubric of pendidikan dan kebudayaan
1-7 Juni 2014 edition. Thesis. Language and Indonesian Literature Study
Program, Faculty of Teacher Training Education University of Muhammadiyah