7/21/2019 pemsos.docx http://slidepdf.com/reader/full/pemsosdocx-56d96df9ca7da 1/57 http://destrylahay.blogspot.co.id/2012/11/perbedaan-penjualan-dan-pemasaran.html PENJUALAN DAN PEMASARAN PENJUALAN adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan pen!ualan yang menghasilkan laba "#ar$an %&'()* Pen!ualan dapat dilakukan dengan berbagai cara ada pen!ualan yang dilakukan secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit* Pen!ualan tunai dilakukan apabila barang yang diberikan +leh pen!ual langsung saat barang tersebut diterima dan ini sudah umum dilakukan !uga dianggap sebagat pen!ulan yang la,im dan pen!ualan yang dilakukan secara kredit adalah merupakan hal tagihan yang timbul dari transaksi pen!ualan barang atau !asa dan merupakan k+mp+nen besar dalam aktia lancar* Piutang dagang memiliki kecairan n+m+r dua setelah kas.bank* PEMASARAN adalah suatu pr+ses s+sial dan mana!erial dimana indiidu dan kel+mp+k mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan mena$arkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain "Philip /+tler %&&0)* Sedangkan menurut #iliam J* Stant+n "%&1') pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditu!ukan untuk merencanakan menentukan harga mempr+m+sikan dan mendistribusikan barang dan !asa yang memuaskan kebutuhan k+nsumen* Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bah$a pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sehingga k+nsumen mendapatkan kebutuhan dan keinginan serta kepuasan* Perbedaan antara Pemasaran dengan Penjualan yang lainnya2 Pemasaran lebih mempri+r+taskan kebutuhanan para k+nsumen sebelum membangun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
"aktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah moti$asi, persepsi,
sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan
dalam perilaku seseorang indi$idu yang bersumber dari pengalaman. &eringkali
perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
Marketing adalah salah satu cabang dalam ilmu manajemen. &elain
marketing, cabang ilmu manajemen lainnya adalah keuangan dan perbankan,
&umber daya Manusia, perasional dan &trategis %integrasi seluruh cabang
manajemen(.
!ibandingkan dengan yang lain marketing mengalami perkembangan
yang pesat. )erbukti dari perkembangan teori yang ada pada saat ini. @ang
dahulunya, fokus kepada penjualan %selling( kini sudah merambah
ke Relationship %hubungan(. @ang dahulunya berbicara product %#sik(, sekarang
trennya berbicara tentang ide, gagasan dan orang.
Marketing juga berkloning dengan ilmu-ilmu
lainnya. Psikomarketing %gabungan ilmu psikologi dan marketing(, Political
marketing %perpaduan marketing dan politik(, Social marketing, physics
marketing %dipelopori oleh Prof @ohanes( dan masih banyak lagi. &ehingga
membuat kita bingung harus mempelajari marketing dari mana Karena begitu
banyaknya teori, konsep, $ariabel yang membicarakan marketing %coba deh cari
di google..(
+ah, disini saya coba membantu anda untuk memahami marketingdengan mudah. Kotler D Kartajaya pernah mengatakan bahwa yang namanya
marketing sebenarnya ada < elemenEyang terdiri atas 4 elemen strategi, 4
elemen taktik dan 4 elemen value' dengan Positioning, Diferentiation, dan
Brand %PDB(.
)iga elemen strategi adalah Segmentation, Targeting, dan
Positioning %yang disingkat dengan sebutan STP(, dengan Positioning sebagai
intinya. )iga elemen taktik adalah Dierentiation, MarketingMi! %yang terkenal
dengan P-nya1 place, promotion, price, product ( dan Selling %DMS(.
!engan dierentiation sebagai intinya. )erakhir, 4 elemen value adalah Brand,Service, Process %BSP(, dengan "rand sebagai intinya
KONSEP INTI PEMASARAN
• Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya indi$idu dankelompok mendapatkan apa yang merekabutuhkan dan inginkan denganmenciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang
• Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dimana indi$idudan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka denganmenciptakan, menawarkan danbertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Fntuk de#nisi manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai ;seni menjual
produk.;kan tetapi, orang heran ketika mereka mendengar bahwa bagian yang
paling penting dari pemasaran adalah bukan penjualanG Penjualan itu hanyamerupakan puncak kecil gunung es pemasaran.
Peter !rucker, seorang ahli teori manajemen terkemuka, mengatakan sebagi
berikut1
#rang dapat mengansumsikan "ah$a akan selalu ada ke"utuhan akan
pen%ualan& 'kan tetapi, tu%uan pemasaran "ukan untuk memperluas pen%ualan
hingga kemanamana& Tu%uan pemasaran "ukan untuk mengetahui dan
memahami pelanggnan sedemikian rupa sehingga produk atau %asa itu cocok
dengan pelanggan dan selan%utnya men%ual dirinya sendiri& (dealnya, pemasaran
hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk mem"eli& Semua yang di"utuhkan selan%utnya adalah menyediakan produk atau %asa itu&
(Manajemen) pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, menetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran indi$idu
dan organisasi.
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Pemasar harus berupaya untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan
permintaan pasar sasaran. Kebutuhan menggambarkan tuntunan dasar manusia.Kebutuhan adalah keadaan tidak memiliki kebutuhan dasar. rang
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bisa
bertahan hidup. rang juga sangat membutuhkan rekreasi, pendidikan, dan
hiburan. Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada
sasaran-sasaran spesi#k yang mingkin dapat memenuhi kebituhan. Keinginan
adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan. rang
merika mem"utuhkan makanan tetapi menginginkan sepotong hamburger,
kentang goreng, dan miniman ringan. Keinginan dibentuk oleh lingkungan
masyarakat seseorang.
Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu sederhana.Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari.
tau, mereka tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu.
tau, mereka menggunakan kata-kata yang memerlukan penafsiran. pakah
artinya bila pelanggan meminta mobil yang ;tidak mahal;, mesin pemotong
rumput halaman yang ;bertenaga,;mesin bubut yang ;cepat;, pakaian mandi
yang ;menarik;, atau hotel yang ;penuh ketenangan;
Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesi#k yang diduking oleh
kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan sebuah Mercedes,
hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya. Perusahaan harus mengukur
5. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain
merupakan hal yang tepat dan diinginkan.
Transaksi adalah pertukaran nilai antara dua pihak. !iupayakan agar transaksi
dapat berjalan terus menerus. Pemasar berusaha membangun hubungan jangka
panjang saling percaya, win-win dengan pelanggan, distributor, penyalur, danpemasok yang dia hargai. *al ini akan membentuk jaringan pemasaran dan
hubungan bisnis yang handal )relation marketing*&
Pa%ar
&ecara tradisional, ;pasar; adalah tempat #sik di mana para pembeli dan penjual
berkumpul untuk mempertukarkan barang. Para ahli ekonomi sekarang
menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan
transaksi atas sebuah produk atau kelompok produk tertentu %pasar perumahan
atau bahan makanan (. kan tetapi, para pemasar memandang penjual sebagai
bagian yang membentuk pasar&
rang-orang bisnis sering menggunakan istilah pasar untuk meliput berbagai
pengelompokan pelanggan. Mereka berbicara tentang pasar kebutuhan %pasar
orang yang melakukan diet(3 pasar produk %pasar sepatu(3 pasar demogra#s
%pasar orang muda(3 dan pasar geogra#s %pasar perancis(. tau, mereka
memperluas konsep itu untuk meliputi pasar lain, seperti pasar pemilih %pemberi
suara(, pasar tenaga kerja, dan pasar donor. adi pasar adalah kelompok orang
yang memiliki kebutuhan yang sama. Pasar terdiri dari semua pelanggan
potensial yang memiliki kebutuhanLkeinginan terterntu serta mau dan mampu
turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut.
Pema%aran dan Pema%ar
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dimana indi$idu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan danbertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau
menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Pemasar juga dapat diartikan
sebagai seseorang yang mencari tanggapan %perhatian, pembelian, pemberian
suara, sumbangan( dari pihak lain yang disebut prospek& ika dua pihak itu salingberusaha untuk menjual sesuatu kepada yang lain, kita menyebut keduanya
pemasar)marketers*& )ugas seorang pemasar adalah menggarap pasar dan
menciptakan pasar.
*A*ASAN PERUSA)AAN TER)ADAP PASAR
da lima konsep pemasaran yang melandasi cara organisasi melakukan kegiatan
pemasaran.
+' Kn%e$ Prdu!%i
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep
produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang
tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi
produksi berkonsentrasi untuk mencapai e#siensi produksi yang tinggi, biaya
yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan
bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang
rendah. rientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana
konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan produk dari pada #turnya. rientasiitu juga berguna bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep
ini memiliki kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.
' Kn%e$ Prdu!
Konsep produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk
yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau ino$atif.
Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan
produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka
mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuatdengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. kan tetapi, para
manajer itu kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka
dan tidak menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.
-' Kn%e$ Penua#an
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis,
jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-
produksi yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. leh karena itu, organisasi
tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan
kelembaman atau penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli.
Konsep itu juga mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat
penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka
mempunyai kapasitas yang berlebih. Tu%uan mereka adalah men%ual apa yang
dihasilkan mereka dan "ukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar&
.' Kn%e$ Pema%aran
Konsep pemasaran adalah sebuah #loso# bisnis yang menantang tiga orientasi
bisnis yang baru saja kita bahas. Konsep ini berkembang sejak tahun <50
an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih
efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara beraneka ragam1
; Penuhilah kebutuhan dengan cara yang menguntungkan ; ; )emukan keinginan
#aam !a ini S(ast!a )1*+5 , *4 mem$erikan pengertian marketing mix a"aa! empat aria$e atau
kegiatan %ang merupakan inti "ari sistem pemasaran perusa!aan %aitu pro"uk/ struktur !arga/kegiatan promosi "an sistem "istri$usi. Sean&utn%a Koter )1*+5 , 45-4+ mengemukakan $a!(a
marketing mix "apat "i$agi men&a"i 4 P se$agai $erikut ,
1 Pro"u0t )Pro"uk
2 Pri0e )arga
3 Pa0e )"istri$usitempat
2 Promotion )promosi
Keempat pro"uk "i atas merupakan penentu "aam menganaisa pasar se0ara keseuru!an/sean&utn%a penuis akan menguraikan keempat komponen "i atas se$agai $erikut ,
1 Pro"u0t )pro"uk
Pro"uk a"aa! sesuatu %ang "apat "ita(arkan pa"a suatu pasar guna men"apatkan per!atian untuk
Pro"uk %ang tea! "i!asikan oe! suatu perusa!aan akan e$i! $erguna $agi kensumenpem$ei
apa$ia pro"uk terse$ut terse"ia pa"a tempat "an saat "imana sa&a "i$utu!kan.
#aam pen0apain tu&uan utama "ari pemasaran %akni men%aurkan $arang-$arang atau &asa.Se0ara
e'isien "ari pro"usen ke konsumen/ maka "iperukan a"an%a kegiatan pen%auran )"istri$usi se$agai
mata rantai %ang !arus "iaui oe! $arang-$arang "ari pro"usen ke konsumen pa"a (aktu "an
&uma! %ang tepat.
arang %ang "i!asikan oe! para pro"usen $iasan%a ti"ak se0ara angsung mereka men&uan%akepa"a konsumen/ tetapi $iasan%a mereka meaui suatu perantara agar pro"uk %ang "i!asikan
#istri$usi ini "apat "igunakan oe! para pro"usen %ang men&ua komponen perusa!aan %ang
$erusa!a menggunakan pen%aur terutama penge0er se$an%ak-$an%akn%a untuk men"ekati parakonsumen. sa!a ini "imaksu"kan untuk memper0epat pemenu!an ke$utu!an konsumen/ semakin
0epat para konsumen terpenu!i ke$utu!ann%a maka semakin 0epat pua terpenu!i kepuasann%a.
$. #istri$usi Seekti'
Perusa!aan %ang menggunakan "istri$usi ini $erusa!a memii! se&uma! pe"agang $esar atau
penge0er/ agen %ang ter$atas "aam suatu "aera!. Sauran ini $iasan%a "igunakan untuk
memasarkan suatu pro"uk $aru )$arang spe0ia apa$ia "istri$usi ini menguntungkan "ari "istri$usi
insenti' maka &uma! penge0er atau agen %ang "igunakan akan e$i! ter$atas.
0. #istri$usi Eksusi'
Sauran ini "iakukan oe! perusa!aan "an !an%a menggunakan suatu pe"agang $esar atau
$esar sa&a "engan mengunakan satu pen%eur/ maka pro"usen akan e$i! mu"a! "apat menga"akanpenga(asan pa"a tingkat !arga en0eran maupun usa!a ker&a sama "engan pen%aur "aam
perikanan. Pemii!an sauran "istri$usi merupakan suatu masaa! %ang sangat penting se$a$
'ase intro"u0tion ini/ $iasan%a !arga $arang %ang "ita(arkan 0en"erung tinggi. Akan tetapi pro"uk
%ang "ita(arkan a"aa! pro"uk %ang stan"ar.
Perusa!aan %ang akan memperkenakan pro"uk $aru !arus mem$uat keputusan %ang tepat kapan
pro"ukn%a akan memasuki pasar. 7ika "ia men&a"i pro"uk %ang pertama )pioneer/ maka !a ini akan
mem$erikan pengaru! %ang $esar/ akan tetapi resiko "an $ia%a %ang a"a &uga 0ukup $esar.
Se$aikn%a/ &ika "ia men&a"i pro"uk pengikut )'oo(er/ maka pro"uk ini akan menguasai pasar !an%aapa$ia "isertai "engan teknoogi %ang superior/ kuaitas %ang $aik/ serta $ran" %ang kuat.
Se$ua! riset mengatakan $a!(a pro"uk %ang pertama kai "iperkenakan "i pasar )market pioneer
penetapan pasar sasaran/ )3 penetapan posisi pasar/ seperti %ang "i&easkan )Koter/ 1**5 , 315.
1". Segmentasi.1.Segmen pasar , Su$ keompok orang-orang atau organisasi %ang memiiki satu atau e$i!
karakteristik %ang sama men%e$a$kan mereka memiiki pro"uk %ang serupa.
2.Segmentasi pasar , proses mem$agi se$ua! pasar ke segmen-segmen atau keopok-keompok
%ang $ermakna/ reatie sama "an "apat "ii"enti'ikasikan.
?u&uan segmentasi pasar a"aa! mem$uat para pemasar mampu men%eesaikan $auran pemasaran
untuk memenu!i ke$utu!an satu atau e$i! segmen pasar tertentu.
Segmentasi pasar merupakan suatu aktiitas mem$agi atau mengeompokkan pasar %ang !eterogen
men&a"i pasar %ang !omogen atau memiiki kesamaan "aam !a minat/ "a%a $ei/ geogra'i/ periaku
pem$eian maupun ga%a !i"up. Koter )23 men%atakan, :Market segmentation is t!e pro0ess o'
$reaking a !eterogeneous group o' potentia $u%er into smaer !omogeneous groups o' $u%er/ t!at is(it! reatie% simiar $u%ing 0!ara0teristi0s or nee"s;. Sean&utn%a ?!ompson )2 men%atakan
$a!(a tantangan "aam pemasaran a"aa! untuk mengi"enti'ikasi pasar potensia %ang
menguntungkan untuk "ia%ani karena &arang sekai satu program pemasaran "apat memuaskan
pasar %ang !eterogen %ang $er$e"a seera "an karakteristik untuk itu "iperukan segmentasi pasar.
Sementara itu Koter/ Karta&a%a/ uan "an iu )23 men%atakan $a!(a segmentasi a"aa! mei!at
pasar se0ara kreati'/ segmentasi merupakan seni mengi"enti'ikasi "an meman'aatkan peuang-
peuang %ang mun0u "i pasar. Pa"a saat %ang sama segmentasi merupakan imu )s0ien0e untuk
meman"ang pasar $er"asarkan aria$e geogra'is/ "emogra'is/ psikogra'is "an periaku.
er"asarkan pengertian "iatas "apat "isimpukan $a!(a segmentasi memiiki peran penting "aam
se$ua! perusa!aan. Segmentasi terse$ut memiiki peran penting karena $e$erapa aasanB pertama/
segmentasi memungkinkan perusa!aan untuk e$i! 'okus "aam mengaokasikan sum$er "a%a.#engan mem$agi pasar men&a"i segmen-segmen akan mem$erikan gam$aran $agi perusa!aan
untuk menetapkan segmen mana %ang akan "ia%ani. Seain itu segmentasi memungkinkan
perusa!aan men"apatkan gam$aran %ang e$i! &eas mengenai peta kompetisi serta menentukan
posisi pasar perusa!aan )Koter/ Karta&a%a/ uan "an iu/ 23. Ke"ua/ segmentasi merupakan
"asar untuk menentukan komponen-komponen strategi. Segmentasi %ang "isertai "engan pemii!an
target market akan mem$erikan a0uan "aam penentuan positioning. Ketiga/ segmentasi merupakan
'aktor kun0i untuk mengaa!kan pesaing/ "engan meman"ang pasar "ari su"ut %ang unik "an 0ara
%ang $er$e"a "ari %ang "iakukan pesaing.
ingkatan Segmentasi !asar
Segmentasi pasar "imuai "ari mengi"enti'ikasi mass market )pemasaran massa )?!omson/ 2.Mass market ini terau $eragam "an suit untuk menetapkan target market "engan program
Anaisis "apat "iakukan "engan menerapkan anaisis 'aktor untuk meneaa! aria$e-aria$e mana
%ang $erkoerasi tinggi kemu"ian menerapkan anaisis 0uster untuk men0iptakan atau mengeta!ui
keompok-keompok pasar %ang se0ara signi'ikan memiiki per$e"aan karakteristik.
3. Pro'iing Stage
Pro'iing Stage merupakan ta!ap untuk mengi"enti'ikasi 'ro'i masing-masing 0uster %ang ter$entuk.
#engan ini akan teri"enti'ikasi per$e"aan masing-masing 0uster $er"asarkan sikap "an periaku/"emogra'i/ psikogra'i/ man'aat atau aue %ang "i!arapkan "ari se$ua! program MM/ kemu"ian
masing-masing 0uster "i$eri nama $er"asarkan karakteristik %ang menon&o )>anggi"ae/ 29.
$erpotensi mem$entuk segmen/ namun ken%ataan ti"ak semua aria$e ini akan $erman'aat untuksemua situasi. #engan "emikian peru ke!ati-!atian "aam memii! aria$e segmentasi agar sesuai
Pengertian "ari targeting itu sen"iri merupakan se$ua! sasaran/ siapa %ang "itu&u. #aammenentukan targeting maka "iakukan $e$erapa sure% untuk "apat mengeta!ui kea"aan pasar
nantin%a/ agar ketika proses pemasaran ti"ak saa! sasaran.
Sean&utn%a Koter/ Karta&a%a/ uan "an iu )23 men%atakan a"a tiga kriteria %ang !arus "ipenu!i
perusa!aan pa"a saat mengeauasi "an menentukan segmen mana %ang akan "i&a"ikan target.
Pertama/ perusa!aan !arus memastikan $a!(a segmen pasar %ang "i$i"ik itu 0ukup $esar "an akan
perusa!aan %ang $ersangkutan. Keungguan kompetiti' merupakan 0ara untuk mengukur apaka!perusa!aan memiiki kekuatan "an kea!ian %ang mema"ai untuk menguasai segmen pasar %ang
"ipii! mungkin ti"ak saing $er!u$ungan atau mem$entuk sinergi/ tetapi masing masing segmenmen&an&ikan uang. Strategi ini e$i! "ipii! oe! perusa!aan untuk meng!in"ari kerugian/ (aaupun
saa! satu segmenn%a ti"ak pro"ukti'/ tetapi perusa!aan tetap memperoe! pen"apatan "ari segmen
%ang ain.
3. Pro"u0t Spe0iaiDation.
Pro"u0t Spe0iaiDation maksu"n%a perusa!aan $erkonsentrasi mem$uat pro"uk k!usus atau tertentu.
Meaui 0ara ini/ perusa!aan mem$angun reputasi %ang kuat "i pro"uk %ang spesi'ik. Namun
resikon%a tetap a"a/ %aitu apa$ia ter&a"i kekurangan $a!an untuk pem$uatan pro"ukn%a atau
$an%ak pen&uaan "aripa"a ti"ak meakukan "i'erensiasi/ namun "i'erensiasi "apat meningkatkan
$ia%a perusa!aan. Se0ara umum/ !a ini tetap akan $erman'aat k!ususn%a apa$ia "ikaitkan "enganstrateg% pro'ita$iit%/ namun "emikian perusa!aan se$aikn%a $er!ati !ati agar ti"ak ter&a"i oer
kemampuan perusa!aan untuk menepati &an&i merupakan $agian %ang ita "an strategi. Karenaaasan inia!/ positioning %ang tepat merupakan !a %ang krusia $agi ke$er!asian ak!ir perusa!aan.
)ara $enentukan !ositioning
#aam menentukan positioning a"a empat ta!ap %aitu, i"enti'ikasi target/ menentukan 'rame o'
re'eren0e peanggan )siapa "iri/ merumuskan point o' "i''erentiation I Mengapa konsumen memii!
perusa!aan/ menetapkan keungguan kompetiti' pro"uk I $isa "inikmati se$agai sesuatu %ang $e"a
)Koter/ 23.
Sementara itu Koter/ Karta&a%a/ uan "an iu/ 23 men%atakan a"a empat kriteria %ang "apat
"iakukan perusa!aan untuk menentukan positioning. Pertama a"aa! ka&ian ter!a"ap konsumen
)0utomer. #isini positioning !arus men"eskripsikan aue $agi konsumen karena positioningmen"eskripsikan aue %ang unggu. Seain itu positiong merupakan penentu penting $agi konsumen
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai
satu sama lain (Philip Kotler, 1995). Sedangkan menurut Wiliam J. Stanton (1978) pemasaran adalah suatu
sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatankegiatan
yang saling berhubungan, sehingga konsumen mendapatkan kebutuhan dan keinginan serta kepuasan.
Dalam melakukan kegiatankegiatan pemasaran yang e!isien, e!ekti! dan bertanggung jawab serta dapatberpedoman pada salah satu !iloso!i pemasaran. "da lima !iloso!i pemasaran yang mendasari cara
organisasi melakukan kegiatankegiatan pemasarannya (Philip Kotler, 2000), yaitu#
a) Konsep Berwawasan Pro!"si.
Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat
dan murah harganya.
#) Konsep Berwawasan Pro!".
Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu,
kinerja terbaik, atau halhal inovati! lainnya.
$) Konsep Berwawasan %en&!al.
Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli
produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen enggan membeli dan harus didorong supayamembeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara promosi dan penjualan yang e!ekti! untuk merangsang
Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara
lebih e!ekti! dan e!isien dari pada saingannya.
William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah !alsa!ah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis
yang dilakukan. Sebagai !alsa!ah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga
elemen pokok, yaitu#
$. %rientasi konsumen&pasar&pembeli.
'. olume penjualan yang menguntungkan.
. Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.
Philip Kotler (1995) mengemukakan konsep berwawasan pemasaran, berpendapat bahwa untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diinginkan secara lebih e!ekti! dan e!isien dari para sainganya. Konsep berwawasan pemasaran
bersandar pada empat pilar utama, yaitu# pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang
terkoordinir serta keuntungan .
Konsep berwawasan menjual memandang mulai dari dalam ke luar, mulai dengan pabrik, memutuskan
perhatian pada produk yang ada dan membutuhkan penjualan serta promosi untuk menghasilkan penjualan
yang menguntungkan.
Pen'ertian Pen&!alan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang
diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang
menghasilkan laba ( %arwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari
penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui
daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. *enurut +inardi ($-'),
penjualan adalah suatu trans!er hak atas bendabenda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau
mentrans!er barang dan jasa diperlukan orangorang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan
dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.
!#!n'an Promosi en'an Pen&!alan
Dalam kegiatan pemasaran yang sangat kompleks dan saling berkaitan yang satu dengan yang lainnya,
seperti promosi dan penjualan hendaknya dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitulaba. Promosi ber!ungsi untuk meningkatkan volume penjualan juga sebagai strategi untuk menjangkau
pembeli untuk melakukan pertukaran. Sedangkan penjualan adalah pemindahan barang dan jasa yang
dilakukan oleh penjual. Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan volume
penjualan akan melakukan untuk mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, personal selling, dan
publisitas.
"pabila volume penjualan dirasakan cukup besar sesuai dengan yang diinginkan serta cukup mantap, maka
umumnya perusahaan menurunkan kegiatan promosi atau sekedar mempertahankannya. *eskipun
demikian seringkali perusahaan dalam menurunkan kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan
penjualan. al ini disebabkan oleh karena beberapa kemungkinan, misalnya penurunan promosi tersebut
perlu ditinjau kembali. Peninjauan tentang keputusan promosi tersebut hendaknya dilakukan dalam skop
yang luas, dengan demikian penyajian penetapan kebijakan promosi yang kurang tepat dapat dihindarkan.
Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa !aktor sebagai berikut# (Swastha an
rawan, 1990).
1. Konisi an Kemamp!an Pen&!al.
/ransaksi jualbeli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya
melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjualharus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang
diharapkan.untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat
berkaitan, yakni#
a. 0enis dan karakteristik barang yang di tawarkan.
b. arga produk.
c. Syarat penjualan seperti# pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan, garansi dan
sebagainya.
2. Konisi Pasar.
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula
mempengaruhi kegiatan penjualannya. "dapun !aktor!aktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah#a. 0ems pasarnya
b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c. Daya belinya
d. 1rekuensi pembelian
e. Keinginan dan kebutuhan
/. %oal.
"kan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon
pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus
memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. 2ntuk melaksanakan maksud tersebut
diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti# alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan
maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila
penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.
. Konisi r'anisasi Per!sahaan.
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan)
yang dipegang orangorang tertentu&ahli di bidang penjualan.
5. *a"tor lain.
1aktor!aktor lain, seperti# periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi
penjualan. 3amun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. 4agi perusahaan
yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang
mempunyai modal relati! kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan."da pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa 5paling penting membuat barang yang baik6.
4ilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang
sama. 3amun, sebelum pembelian dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya
dengan memberikan bungkus yang menarik atau dengan cara promosi lainnya.
Promosi Pen&!alan
*enurut Bas! Swastha. (1999) 7stilah penjualan sering digunakan secara sinonim dengan istilah promosi
meskipun yang dimaksud promosi. Penjualan hanya meliputi kegiatan pemindahan barang&jasa atau
penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk
mendorong permintaan. 0adi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi.
Sedangkan menurutnrio 3. (199)
promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk
menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk
dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan. 0adi, promosi penjualan perusahaan yang
ditujukan pada konsumen dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu#
a. Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen,
b. Kegiatan yang ditujukan untuk medorong para konsumen.
2ntuk memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil, mengadakan demonstrasi,menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk mendorong konsumen, perusahaan dapat memberikan
contoh barang atau hadiah. Sering publisitas juga dilakukan untuk membangkitkan daya tank promosi
seperti ini (4asu, $).
in'"at Pen&!alan
olume penjualan dapat dijabarkan sebagai umpan balik dari kegiatan pemasaran yang dilaksanakan oleh
perusahaan. Penjualan mempunyai pengertian yang bermacammacam tergantung pada lingkup
permasalahan yang sedang dibahas. *enurut Kotler an mstron' (1998), penjualan dalam lingkup
kegiatan, sering disalah artikan dengan pengertian pemasaran. Penjualan dalam lingkup ini lebih berarti
tindakan menjual barang atau jasa. Kegiatan pemasaran adalah penjualan dalam lingkup hasil atau
pendapatan berarti penilaian atas penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode.
*enurut Swastha an rawan (2000), permintaan pasar dapat diukur dengan menggunakan volume !isik
maupun volume rupiah. 4erdasarkan pendapat Swastha dan 7rawan tersebut, pengukuran volume
penjualan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu didasarkan jumlah unit produk yang terjual dan
didasarkan pada nilai produk yang terjual (om>et penjualan). olume penjualan yang diukur berdasarkan
unit produk yang terjual, yaitu jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu,
sedangkan nilai produk yang terjual (om>et penjualan), yaitu jumlah nilai penjualan nyata perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Dalam penelitian ini pengukuran volume penjualan didasarkan pada jumlah unit
produk yang terjual.
*a"tor+a"tor -an' %empen'ar!hi ol!me Pen&!alan
"dapun !aktor!aktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain#1. K!alitas #aran'.
/urunnya mutu barang dapat mempengaruhi volume penjualan, jika barang yang diperdagangkan mutunya
menurun dapat menyebabkan pembelinya yang sudah menjadi pelanggan dapat merasakan kecewa
sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain yang mutunya lebih baik.
2. Selera "ons!men.
Selera konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bilamana selera konsumen terhadap
barangbarang yang kita perjualkan berubah maka volume penjualan akan menurun.
/. Seris terhaap pelan''an merupakan !aktor penting dalam usaha memperlancar penjualan terhadap
usaha dimana tingkat persaingan semakin tajam. Dengan adanya servis yang baik terhadap para pelanggan
sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
. Persain'an men!r!n"an har'a &!al.
Potongan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan keuntungan perasahaan dapat
ditingkatkan dari sebelumnya. Potongan harga tersebut dapat diberikan kepada pihak tertentu dengan