8 BAB II KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN TERDAHULU DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi Pengertian dari manajemen operasi akan diungkapkan dalam beberapa definisi menurut para ahli sebagai berikut: Menurut Heizer, Render dan Munson (2017:42) manajemen operasi adalah segala kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bernilai dengan merubah masukan (input) menjadi hasil (output). Swink et al. (2013:4) juga berpendapat bahwa manajemen operasi adalah manajemen proses yang berguna untuk merancang, memasok, memproduksi, dan mengirimkan barang dan jasa yang bernilai kepada pelanggan. Selain itu, menurut Russell dan Taylor (2014:26) manajemen operasi adalah studi yang berkaitan langsung dengan penciptaan dan distribusi. Adapula menurut Stevenson dan Chuong (2014:4) manajemen operasi adalah manajemen sistem atau proses memproduksi barang atau menyediakan jasa. Sedangkan Harsanto (2013:1) berpendapat bahwa manajemen operasi adalah proses menghasilkan produk yang efektif dan efisien melalui penggunaan sumber daya yang ada digunakan secara maksimal.
29
Embed
PEMIKIRAN KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN TERDAHULU DAN ...media.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_2_2583.pdf · menghasilkan produk yang efektif dan efisien melalui penggunaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, PENELITIAN TERDAHULU DAN KERANGKA
PEMIKIRAN
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Manajemen Operasi
Pengertian dari manajemen operasi akan diungkapkan dalam beberapa
definisi menurut para ahli sebagai berikut:
Menurut Heizer, Render dan Munson (2017:42) manajemen operasi adalah
segala kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bernilai dengan
merubah masukan (input) menjadi hasil (output). Swink et al. (2013:4) juga
berpendapat bahwa manajemen operasi adalah manajemen proses yang berguna
untuk merancang, memasok, memproduksi, dan mengirimkan barang dan jasa
yang bernilai kepada pelanggan.
Selain itu, menurut Russell dan Taylor (2014:26) manajemen operasi
adalah studi yang berkaitan langsung dengan penciptaan dan distribusi. Adapula
menurut Stevenson dan Chuong (2014:4) manajemen operasi adalah manajemen
sistem atau proses memproduksi barang atau menyediakan jasa. Sedangkan
Harsanto (2013:1) berpendapat bahwa manajemen operasi adalah proses
menghasilkan produk yang efektif dan efisien melalui penggunaan sumber daya
yang ada digunakan secara maksimal.
9
Mengacu pada beberapa pengertian manajemen operasi yang telah disampaikan
oleh beberapa para ahli, maka pengertian manajemen operasi adalah area bisnis
yang berfokus pada proses produksi dari material hingga pendistribusian barang
jadi dan memastikan produksi berjalan secara efektif dan efisien.
2.1.2 Keputusan Manajemen Operasi Strategis
Menurut Heizer, Render dan Munson (2017:46) terdapat 10 keputusan
dalam manajemen operasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Keputusan Manajemen Operasi Strategis
No Keputusan Keterangan
1 Desain barang
dan jasa
Menentukan semua aspek yang dibutuhkan dari
aktivitas operasi untuk setiap keputusan manajemen
operasi
2 Pengelolaan
kualitas
Menentukan kualitas yang diharapkan oleh
konsumen dan membuat kebijakan hingga prosedur
untuk mencapai kualitas tersebut
3 Desain proses dan
kapasitas
Menentukan kelayakan barang dan jasa yang
dihasilkan (contoh: proses produksi) dan
melaksanakan manajemen terhadap kualitas, sumber
daya manusia, teknologi, dan investasi modal yang
spesifik untuk memilih stuktur biaya dasar
perusahaan
4 Strategi lokasi
Menentukan lokasi dengan mempertimbangkan
kedekatan dengan konsumen, pemasok, dan tenaga
kerja, sementara memikirkan tentang logistik, biaya,
pemerintah, dan infrastruktur
5 Strategi tata ruang
Membutuhkan penggabungan keperluan kapasitas,
tingkat personel, teknologi, dan keperluan persediaan
untuk memilih arus bahan baku, orang, serta
informasi yang akurat
6
Sumber daya
manusia dan
desain pekerjaan
Menentukan cara yang akan dilakukan untuk
merekrut, mempertahakan, dan memotivasi karyawan
berdasarkan kemampuan dan bakat yang dibutuhkan
7 Manajemen rantai
pasokan
Menentukan bagaimana mengintegrasikan rantai
pasokan ke dalam strategi perusahaan serta
keputusan untuk memilih apa yang akan dibeli, dari
10
siapa, dan syaratnya seperti apa
8 Manajemen
persediaan
Menentukan keputusan pemesanan, penyimpanan
persediaan, dan bagaimana mengoptimalisasinya
untuk kepuasan konsumen
9 Penentuan jadwal
Menentukan dan melaksanakan jadwal dengan efektif
dan efisien, baik personel maupun fasilitas sementara
untuk memenuhi permintaan konsumen
10 Pemeliharaan
Membutuhkan keputusan untuk mempertimbangkan
permintaan produksi, kapasitas fasilitas, dan
kebutuhan akan personel untuk menjaga agar proses
dapat diandalkan dan stabil
Sumber : Heizer, Render dan Munson (2017)
Sedangkan Swink et al. (2013:39) berpendapat mengenai keputusan
strategis manajemen operasi, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 2.2 Keputusan Manajemen Operasi Strategis
No Keputusan Keterangan
1 Kapasitas Jumlah kapasitas, waktu perubahan dalam kapasitas,
dan jenis kapasitas yang digunakan
2 Fasilitas Ukuran fasilitas, lokasi fasilitas, spesialisasi fasilitas
apa yang dilakukan
3 Teknologi
Perangkat keras: jenis peralatan, otomatisasi,
linkages
sistem informasi
Perangkat lunak: peralatan, jenis, tujuan paket,
antarmuka/linkages
4 Jaringan rantai
suplai
Jaringan suplai: kebijakan sumber, tingkat integrasi
vertikal/outsourcing, struktur jaringan dan penugasan
tanggung jawab, hubungan pemasok, segmentasi
basis pasokan
Pelanggan/jaringan distribusi: moda transportasi,
struktur jaringan dan penugasan tanggung jawab,
hubungan pelanggan, saluran penjualan dan
pengiriman
5 Tenaga kerja Tingkat keterampilan, pelatihan, kebijakan upah,
keamanan kerja, insentif, dan sistem penghargaan
6
Perencanaan dan
pengendalian
produksi
Menyusun prosedur dan aturan keputusan;
mengontrol alur kerja biaya, dan kualitas;
pengukuran kinerja; orientasi pasar (make-to-order,
make-to-stock)
7 Produk/inovasi Program peningkatan, prosedur pemecahan masalah,
11
proses manajemen pengetahuan, manajemen perubahan,
peluncuran produk baru, manajemen kekayaan
intelektual
8 Organisasi dan
manajemen
Sentralisasi, hierarki otoritas, peran staf, hubungan
antar-perusahaan, metrik kinerja
Sumber: Swink et; al (2013)
Berdasarkan keputusan manajemen operasi strategis menurut para ahli,
maka pemeliharaan merupakan salah satu keputusan penting dalam manajemen
operasi menurut Heizer, Render dan Munson pada poin ke 10.
2.1.3 Pemeliharaan (Maintenance)
Pengertian dari pemeliharaan akan diungkapkan dalam beberapa definisi
menurut para ahli sebagai berikut:
Menurut Heizer, Render dan Munson (2017:700) pemeliharaan adalah
kegiatan yang terlibat dalam menjaga peralatan sistem dalam rangka kerja.
Menurut Ansori dan Mustajib (2013:2) berpendapat bahwa pemeliharaan sebagai
konsepsi dari seluruh kegiatan yang di butuhkan demi mempertahankan kualitas
mesin agar bsisa bekerja dengan baik seperti kondisi baru. Definisi ini senada
dengan pernyataan dari Kurniawan (2013:1) yang menyatakan bahwa
pemeliharaan adalah seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk
menjaga atau menambah daya dukung mesin selama proses produksi berlangsung.
Mengacu pada beberapa pengertian pemeliharaan yang telah disampaikan
oleh beberapa para ahli, maka pengertian pemeliharaan adalah segala kegiatan
12
yang dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan fasilitas agar berfungsi
sesuai dengan kualitas yang diminta.
2.1.3.1 Tujuan Pemeliharaan (Maintenance)
Proses pemeliharaan secara umum memiliki tujuan, menurut Ansori dan
Mustajib (2013:3) pemeliharaan memiliki tujuan untuk fokus dalam pencegahan
untuk meminimalisir bahkan untuk menghindari kerusakan pada peralatan dengan
memastikan peralatan dalam keadaan baik, serta untuk meminimalkan biaya
pemeliharaan.
Tujuan utama dilaksanakannya pemeliharaan menurut Institute of Plan
Maintenance dan Consultant TPM India, secara jelas akan dipaparkan sebagai
berikut (Ansori dan Mustajib, 2013:4):
1. Memperpanjang umur mesin
2. Menjamin tingkat ketersediaan optimum dari mesin
3. Menjamin mesin yang digunakan dalam keadaan siap pakai
4. Keselamatan pengguna fasilitas dan operator terjamin
5. Mesin dapat digunakan sesuai dengan fungsinya
6. Dapat mengurangi pemakaian dan penyimpanan diluar batas dan menjaga
aset yang diinvestasikan perusahaan dalam waktu tertentu
7. Biaya pemeliharaan mencapai tingkat minimum dengan melakukan
pemeliharaan yang efektif dan efisien
8. Melakukan kerjasama dengan fungsi-fungsi utama lainnya di perusahaan,
sehingga tujuan utama perusahaa bisa tercapai yaitu mendapatkan
13
keuntungan semaksimal mungkin dengan total biaya yang seminimal
mungkin
Sedangkan menurut Nursubiyantoro, Puryani, dan Rozaq (2016) tujuan
utama dari pemeliharaan yaitu menjaga proses produksi agar berjalan dengan
optimum (dapat memenuhi permintaan dan meminimalisir biaya). Ada beberapa
hal utama dalam aktivitas pemeliharaan mesin yaitu:
1. Mempertahankan kemampuan mesin agar memenuhi kebutuhan sesuai
target
2. Memaksimalkan umur mesin
3. Mengaja mesin agar tetap aman dan mencegah gangguan keamanan
4. Meminimalisir total biaya produksi yang secara langsung berhubungan
dengan perbaikan mesin
2.1.3.2 Jenis Pemeliharaan (Maintenance)
Heizer, Render dan Munson (2017:705) mengatakan terdapat dua jenis
pemeliharaan yaitu, pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan kerusakan akan