Pemerintahan Orde Baru Kelas XII IPS SMA Negeri 71 Jakarta
Feb 10, 2016
Pemerintahan Orde Baru
Kelas XII IPSSMA Negeri 71 Jakarta
2
Standar Kompetensi2.Kemampuan memahami perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa reformasi.
3
Kompetensi Dasar2.1 Kemampuan menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru.
4
Indikator Siswa dapat Menjelaskan latar belakang
lahirnya Orde Baru
Siswa dapat menjelaskan pemerintahan Orde Baru
Siswa dapat Mengidentifikasi kebijakan pemerintah Orde Baru
5
Ciri-ciri Pemerintahan Orde Baru ?Otoriter
Kekuasaan yang begitu besar di tangan Presiden Soeharto dan Elitis yg pada umunya terdiri dari Tentara.
Ekonomi Pragmatis
Asas Tunggal Pancasila
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
6
Menjelang Orde BaruAdanya Gerakan 30 September menurut
didalangi oleh PKIDemonstrasi dari berbaga elemen mesyrakat
yg tergabung dalam Front Pancasila.Tritura : Pembubaran PKI Pembersihan Kabinet Dwikora Turunkan Harga BarangSupersemar (11 Maret 1966)
7
Implementasi Amanat SupersemarPengukuhan tindakan pengemban
Supersemar yang membubarkan PKI dan ormasnya ( TAP MPRS No. IV dan No. IX / MPRS / 1966
Pelarangan paham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia ( TAP MPRS No. XXV / MPRS / 1966 )
Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum ( TAP MPRS No. XX / MPRS / 1966 )
8
Peralihan KekuasaanPada tanggal 3 Februari 1967 DPR-GR yang menganjurkan kepada Soeharto untuk melaksanakan Sidang Istimewa, sehingga pada 20 Februari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto
9
10
Langkah Awal Orde Baru Mengoreksi total penyimpangan yg
dilakukan Orde Lama.
Penataan kembali seluruh aspek kehidupan berbangsa & Bernegara.
Menyusun kembali kekuatan bangsa guna tercapai nya stabilitas nasional.
11
Stabilitas & Konsolidasi Ekonomi
Pelita (Pembagunan Lima Tahun)Masuknya lembaga keuangan seperti: IMF &
Word BankPemberlakuan Undang-Undang No 1 tahun
1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA).Undang-undang No. 6 tahun 1968 tentang
penanaman modal dalam negeri (PMDN) .
12
Stabilitas PolitikMelaksanakan Pemilu tahun1971 yg diikuti sepuluh partai
lainnya dimana Golkar menjadi pemenang pemilu.
Melakukan Fusi Partai (penyerderhanaan parta politik) setelah pemilu 1971
Dwi Fungsi Abri: Selain menjaga keamanan & ketertiban tentara juga berhak mencampuri urusan negara.
Adanya Penataran P4 (Pedoman, Penghayatan & Pengalaman Pancasila) dengan ketetapan MPR NO II 1978.
13
Kebijakan Bidang sosial & BudayaPembatasan terhadap warga etnis Tionghoa
Program NKK/BKK: kontrol ketat dari pemerintah terhadap kehidupan dalam
kampus Di seluruh Indonesia agar Mahasiswa tidak turut campur dalam politik praktis.
SK Mendikbud No. 0457/0/1990 tentang pola pembinaan & pengembangan kemahasiswaan di perguruan Tinggi.
14
Normalisasi Politik Luar NegeriKembali menjadi anggota PBB sejak Tanggal
28 Desember 1966.Mengakui kemerdekaan Singapura pada Tgl
2 Juni 1966.Normalisasi hubungan dengan Malasyia
ditandai dengan perundingan yg bertempat di Bangkok 29 Mei- 1 Juni 1966.
Indonesia menjadi pemrakarsa ASEAN yg didirikan pada Tgl 8 Agustus 1967.
15
16
Setelah berhasil memulihkan keamanan kemudian pemerintah melaksanakan pembangunan Nasional jangka pendek dan jangka panjang melalui Pelita yang tidak lepas dari Trilogi Pembangunan
Perkembangan Ekonomi
17
Trilogi Pembangunana. Pemerataan pembangunan dan
hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
18
Bidang Pertaniana. Pembukaan lahan pertanian
barub. Mekanisasi pertanianc. Penggunaan pupuk barud. Mencari metode yang tepat
untuk pemberantasan hama
19
Bidang Industri (Pertanian)• Industri pengolahan hasil tanaman pangan• Industri pengolahan hasil perkebunan• Industri pengolahan hasil perikanan• Industri pengolahan hasil hutan• Industri pupuk• Industri Pestisida• Industri Mesin dan peralatan pertanian
20
Bidang Industri (Non-Pertanian)• Industri Semen• Industri Pertambangan• Industri Perakitan kendaraan bermotor• Industri elektronik• Industri kapal laut• Industri Kapal terbang
21
Kelemahan Ekonomi Orde BaruPertumbuhan ekonomi nyatanya tidak
disertai dengan pemerataan ekonomi, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial
Lemahnya Kualitas Pengusaha NasionalArus modal asing yang begitu besar,
mempengaruhi arah kebijakan politik dan ekonomi
Korupsi, Kolusi & Nepotisme
22
Peristiwa Malari tahun 1974Oleh Pemerintah saat itu Malari dicitrakan sebagai konflik politik yang sempit yaitu ketidaksadaran politik masyarakat dan menenggelamkan apa-apa yang sebenarnya mendorong peristiwa Malari.
23
Demonstrasi Mahasiswa
24
Modal Asing
25
Pasca Malari 1974Presiden Soeharto membentuk blok
kekuasaan negaraMenyingkirkan lawan-lawan politikMelakukan penertiban dan pemulihan
kembali keamanan melalui penetapan peraturan perundang-undangan
Bersikap represif (keras) terhadap siapapun yang menentang kebijakannya
26
Konflik Masa Orde BaruPeristiwa Malari 1974
Petisi 50 tahun 1980
Peristiwa Tanjung Priok tahun 1984
27
Terimakasih