LAPORAN AKTUALISASI Optimalisasi Pengelolaan Alat-alat Olahraga Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kalis Dengan Menggunakan Metode Role Mode DISUSUN OLEH : Ifriyaldi, S.Pd 19890106 202012 1 007 16 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN
134
Embed
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU - SIRALA ... · Web viewDalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKTUALISASI
Optimalisasi Pengelolaan Alat-alat Olahraga Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kalis Dengan Menggunakan
Metode Role Mode
DISUSUN OLEH :
Ifriyaldi, S.Pd
19890106 202012 1 007
16
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS
HULUBEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUANRANCANGANAKTUALISASI
JUDUL : OPTIMALISASIPENGELOLAAN ALAT-ALAT OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 KALIS DENGAN METODE ROLE MODE
NAMA : Ifriyaldi, S.Pd
PANGKAT / GOL. RUANG : Penata Muda (III/a)
NIP : 19890106 202012 1 007
NOMOR DAFTAR HADIR : 16
JABATAN : Guru Penjaskesrek Ahli Pertama
UNIT KERJA/INSTANSI : SMP Negeri 5 kalis
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasatanggal 4Mei 2021
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
KAPUAS HULUTAHUN 2021
Pada hari ini Selasa tanggal Empat bulan Mei tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat diAula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu,telah dilaksanakan Evaluasi Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :N a m a : Ifriyaldi, S. PdPangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / III aNIP : 19890106 202012 1 007Jabatan : Ahli Pertama – Guru PenjasorkesUnit kerja/Instansi : SMP Negeri 5 KalisMentor : Samsul Bahri, S. Pd.Coach : Hj. Yati Rohayati, S.E.,M.M.Penguji : Yetry Fasawal, S.IP., M.kesosJudul : Optimalisasi Pengelolaan Alat-alat Olahraga Di SMP
Negeri 5 Kalis Dengan Menggunakan Metode Role Mode
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
Tabel 5.8 Jadwal Bimbingan dengan Mentor.......................................................73
Tabel 5.9 Jadwal Bimbingan Dengan Coach........................................................76
viii
BAB IPENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dalam pembukaaan Undang-undang Dasar Negera Republik
Indonesia tahun 1945, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan
alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar
yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Untuk dapat mengelola
sumber daya yang berlimpah diharapkan Sistem Pemerintahan
Negara Indonesia mempunyai suatu sistem birokrasi dengan SDM-
nya yang berkualitas, yaitu PNS Profesional yang saat ini dikenal
dengan istilah ASN (Aparatur Sipil Negara).Berdasarkan UU Nomor 5
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dijelaskan bahwa Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Ada banyak ASN yang
bekerja disetiap instansi pemerintah dan menjalankan tugas sebagai
jabatan fungsional serta struktural.Salah satunya yaitu dibawah
naungan KEMENDIKBUD dan Dinas pendididkan Provinsi/Kab/Kota
yang padahal ini contohnya yaitu Guru Sekolah Menengah Pertama.
Guru Sekolah Dasar sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara
seharusnya juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri
untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan
berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yangdiembannya.
Dalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan fungsinya,
maka diadakan suatu Pelatihan Dasar CalonPNS.Hal ini termuat
dalam Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan Yang dilakukan
secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
1
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensibidang.
Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk
profesi tenaga pendidikan atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar
diukur dari kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara;
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidangtugas.
Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk
menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, danAnti Korupsi (ANEKA) dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan public serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Selama kurang lebih satu bulan saya di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 5 Kalis Kecamatan Kalis Kaupaten Kapuas
Hulu saya menemukan beberapa isu yang bisa di identifikasi yaitu :
1) Kurang Optimal Pengelolaan Alat Olahraga di SMP Negeri 5 Kalis
2) Rendahnya Minat Siswa Dalam Mengikuti Pelatihan Gerak Jalan
dan PBB di SMP Negeri 5 Kalis
3) Kurangnya Motivasi Guru Untuk Membangkitkan Kesadaran
Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan SMP Negeri 5
Kalis
4) Belum Optimalnya Kegiatan Belajar Mengajar di SMP Negeri 5
Kalis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa APKL dan USG diperoleh isu terpilih, yaitu
Kurang Optimal Pengelolaan Alat Olahraga di SMP Negeri 5
2
Kalis.Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi
melalui habituasi adalah :Bagaimana Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti korupsi) dapat di implememtasikan dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis.
Gagasan Penyelesain Isu pada unit kerja Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 5 Kalis adalah “Optimalisasi pengelolaan alat
olahraga di SMP Negeri 5 kalis”.
3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pencapaian aktualisasi nilai-nilai ANEKA dalam
mengoptimalkan pengelolaan alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan pendataan alat olahraga yang ada
b. Terlaksananya melakukan pendataan ulang alat olahraga dan
pembersihan kembali tempat penyimpanan alat olahraga
c. Tersusunnya tata tertib terkait dengan pengunaan
alat olahraga
d. Terlaksanana sosialisasi kesetiap kelas mengenai tata tertib
dan kartu pinjam penggunaan alat olahraga
D. Manfaat
Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme didalam
diri peserta pelatihan dasar.Selain itu, kegiatan aktuasliasi
bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi
bidang yang dimiliki.
2. Bagi Instansi
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 5 Kalis
b. Membantu mengoptimalkan pengelolaan alat olahraga di SMP
Negeri 5 Kalis
c. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di SMP Negeri 5
Kalis
4
3. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilaidasar ANEKA.
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas
pendidikan di SMP Negeri 5 Kalis
5
BAB IIGAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan umum
1. Profil sekolah SMPN 5 Kalis
Berikut adalah profil SMPN 5 Kalis Kecamatan kalis:
NamaSekolah : SMPN 5 Kalis
Alamat : JalanAbri Desa Tekudak
Kecamatan : KalisKabupaten
Kab/Kota : KapuasHulu
No.Telp/HP : -
NSPN : 69949273
NSS : -
Akreditasi : C
Status : Negeri
StatusKepemilikan : PemerintahDaerah
TahunBeroperasi : 2016
LuasTanah : 1700 m²
2. Kondisi Geografi, Demografi danTenagaPengajar
Sekolah Menengah Negeri 5 Kalis merupakan unit kerja
pemerintah dibidang pendidikan Menengah yang berada dibawah
naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu. Sekolah Menengah Negeri 5 Kalis
berada di Jalan ABRI Desa Tekudak, Kecamatan Kalis Kabupaten
Kapuas Hulu.
6
Tabel 2.1
PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SMPN 5 KALIS
NO NAMA NIP JABATAN PANGKAT/ GOL.
1 VICTOR ARRY AP, S.Pd
19850401 200902 1 001
KepalaSekolah
III/d
2 LUSIA AYANG, S,Pd
19830625 200803 2 003
Wakakur IV/a
3 KATARINA ENDANG, S.Ag
19870718 201402 2 001
Guru Agama
Katholik
III/b
4 DESY NURHIDAYATI, S.Pd
19911202 201903 2 006
Guru PKN III/a
5 ROSALIA RACA, S.Pd
19860927 20012 2 008
Guru PKN III/a
6 LUKAS BANDANG, S.Pd
- Guru Matemati
ka
-
7 ANDINI RIKA YUNITA, S.Pd
- Guru IPA -
8 MUHARRIYANTI, S.Pd
- Guru Bahasa Inggris
-
9. ZAKHEUS SAJAM, S.Pd
- Wakasis -
10. MARIA FRANSISKA, S.Pd
- Guru Pkn -
11. LUSIA MELATI,S.Pd
- Guru Bahasa
Indonesia
-
7
Tabel 2.2
DATA SISWA SMPN 5 KALIS TAHUN AJARAN 2020/2021
Data Rombongan BelajarNo Uraian Detail Jumlah Total
1 Kelas VII L 12 26P 14
2 Kelas VIII L 13 28P 15
3 Kelas XI L 17 30P 13
Jumlah 84
Tabel 2.3
TABEL KEADAAN GEDUNG DI SMPN 5 KALIS
Nama Ruangan Jumlah
Ruang Kelas 6 Ruang
Ruang Pimpinan 1 Ruang
Kantor Guru 1 Ruang
Perpustakaan 1 Ruang
Ruang UKS 1 Ruang
Rumah Dinas 1 Ruang
Wc Guru 4 Ruang
Wc Siswa 5 Ruang
B. Visi dan Misi,Nilai,Dan Tujuan Sekolah
a. VisiSekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kalis
VISI
“ MEMBANGUN INSAN BERILMU, MENUJU TERCIPTANYA
PESERTA DIDIK YANG BERKUALITAS, BERBUDAYA DAN
BERKARAKER “
8
b. Misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kalis
MISIa. Meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa
b. Melaksanakan proses belajar mengajar dengan konsisten dan
berkesinambungan
c. Menanamkan kejujuran, dalam berkata, berbuat dan bersikap
d. Mengembangkan budaya kompetitif bagi siswa dalam upaya
meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik
c. Tujuan Sekolah
a. Memberikan pelayanan belajar yang efektif dengan didukung
sumber sumber belajar yang memamdai
b. Melaksanakan remedial teaching dan pengayaan secara
terprogram dan berkelanjutan
c. Memberikan pelajaran tambahan pada mata pelajaran yang
diujikan secara nasional
d. Meningkatkan efektifitas kegiatan ekstra kulikuler penunjang
tiori sebagai upaya untuk mengaplikasikan mata pembelajaran
tertentu dalam bentuk kegiatan yang menekankan pada
penguasaan sikap dan keterampilan
e. Memberikan motivasi kepada guru dan karyawan untuk aktif
dan peka terhadap perkembangan pendidikan yang
selalumendukung kedinasan dan peningkatan profesional
sehingga dapat bermanfaat bagi kemajuan siswa
9
Gambar 2.4. Struktur Organisasi
C. Struktur Organisasi
10
D. Job Deskripsi
1). Kepala SekolahBerdasarkan Permendikbud No.6 tahun 2018 tentang Penugasan
Guru Sebagai Kepala Sekolah pada pasal 15, Tugas pokok
kepala sekolah adalah melaksanakan tugas pokok manajerial,
pengembangan kewirausahaan,dan supervisi kepada guru dan
tenaga kependidikan dalam rangka mengembangkan sekolah dan
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar
nasional pendidikan. Selain itu,kepala sekolah dapat melakukan
tugas pembelajaran atau pembimbingan pada satuan pendidikan
yang bersangkutan apabila terjadi kekurangan guru agar proses
pembelajaran atau pembimbingan tetap berlangsung.
2). Wali Kelas
Tugas wali kelasadalah bertanggungjawab kepada kepala sekolah
dalam mengelola kelas masing masing, meliputi :
a. Melaksanakan pengelolaan kelas.
b. Mengetahui keadaan anak didik
c. Mengambil tindakan bila dinggap perlu
d. Melakukan penilaian
e. Menyelenggarakan administrasi kelas
f. Penyusun dan pembuatan statistik bulanan anak didik
3). Guru MapelTugas guru mapel adalah bertanggungjawab kepada kepala
sekolah dalam melaksanakan KBM, Meliputi :
a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar,ulangan
harian,ulangan umum, dan ujian akhir
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
11
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan
f. Melaksanakan program bimbingan, kepada guru lain dalam
proses pembelajaran
g. Membuat alat pelajaran/alat peraga
h. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
i. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum
j. Melaksanakan tugas tertentu disekolah
k. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
l. Mengumpulkan dan menghitung angka kredut untuk kenaikan
pangkat
4). Komite sekolah
a. Tugas : Menyelenggarakan rapat komite sesuai program yang
ditetapkan, bersama-sama sekolah merumuskan dan
menetapkan visi dan misi, menyusun standar pembelajaran,
menyusun rencana strategis pengembangan sekolah.
b. Fungsi : Mengevaluasi program sekolah secara proposional,
mengidentifikasi masalah serta mencari solusinya,
memberikan respon terhadap kurikulum yang dikembangkan
baik berstandar nasional maupun local memberikan motivasi
dan penghargaan.
5). Ruang lingkup tugas peserta
1. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup atau tempat penerapan mengacu pada
penempatan pendaftaran formasi CPNS Kabupaten kapuas Hulu
12
Tahun 2021 berada di SMP Negeri 5 Kalis, Kabupaten Kapuas
Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada kegiatannya akan
menerapkan nilai-nilai dasar PNS sepert Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi dan
juga peran dan kedudukan PNS dalam kerangka NKRI yaitu
Manajemen ASN, Whole Of Government(WoG), dan Pelayanan
Publik
Adapun kegiatan yang akan saya laksanakan pada saat aktualisasi
adalah sebagai berikut :
1. Konsultasi tentang rancangan kegiatan dengan Kepala Sekolah
2. Melakukan penataan ulang alat olahraga
3. Membuat tat tertib terkait dengan penggunaan alat olahraga
4. Membuat kartu peminjaman alat olahraga
5. Sosialisasi tentang tata tertib dan kartu peminjaman terkait
penggunaan alat olahraga
13
Jenis tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 dapat
dikategorikansebagaikegiatan tatap muka atau bukan tatap muka
seperti yang tercantum dalam Tabel2.4. di bawah ini.
Tabel 2.5, Kategori Jenis Kerja Guru
Nomor Jenis Kerja Guru
Tatap Muka
BukanTatap Muka
1. Merencanakan Pembelajaran V
2. Melaksanakan Pembelajaran V
3. Menilai Hasil Pembelajaran V* V**
4.Membimbing & Melatih
Peserta Didik V*** V****
5. Melaksanakan Tugas Tambahan V
Keterangan:
* = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan tatap muka seperti ulangan harian
14
** = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakana
dalam waktu tertentu seperti ujian tengah semester dan
akhir semester
*** = membimbing dan melatih peserta didik yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan proses
pembelajaran/tatap muka
**** = membimbing dan melatih peserta didik yang
dilaksanakan pada kegiatan pengembangan
diri/ekstrakurikuler.
15
Uraian jenis kerja guru tersebut di atas adalah sebagai berikut:
a. MerencanakanPembelajaran
Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
pada awal tahun atau awal semester, sesuai dengan rencana kerja
sekolah/madrasah.
b. MelaksanakanPembelajaran
Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi
edukatif antara peserta didik dengan guru.Kegiatan tersebut
merupakan kegiatan tatap muka sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
c. Menilai HasilPembelajaranMenilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan
untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan. Melalui penilaian hasil
pembelajaran diperoleh informasi yang bermakna untuk meningkatkan
proses pembelajaran berikutnya serta pengambilan keputusan
lainnya. Menilai hasil pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi
dengan tatap muka seperti ulangan harian dan kegiatan menilai hasil
belajar dalam waktu tertentu seperti ujian tengah semester dan akhir
semester.
d. Membimbing dan Melatih PesertaDidikMembimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi tiga
kategori yaitu membimbing atau melatih peserta didik dalam proses
tatap muka, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.
e. Melaksanakan TugasTambahanPeraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal
24 ayat (7) menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan
sebagai kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan pendidikan,
ketua program keahlian satuan pendidikan, pengawas satuan
pendidikan, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, bengkel, atau
16
unit produksi. Selanjutnya, sesuai dengan isi Pasal 52 ayat (1) huruf e,
guru dapat diberi tugas tambahan yang melekat pada tugas pokok
misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya
ilmiah remaja, dan guru piket. (Depdiknas. 2009).
Berdasarkan rincian kegiatan diatas, maka kegiatan yang
penyusun laksanakan selama habituasi antara lain adalah
sebagaiberikut:
1. Menyusun silabuspembelajaran
2. Menyusun rencana pelaksanaanpembelajaran
3. Melaksanakan kegiatanpembelajaran
4. Menyusun alat ukur/soal sesuai matapelajaran
5. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar
pada mata pelajaran dikelasnya.
17
BAB III
KONSEP DASAR ASNA. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN
PNS sebagai pelayan masyarakat yang memiliki integritas dan
mengutamakan kepentingan publik harus mampu menerapkan nilai-
nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
dan anti korupsi. Tujuan dari penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN, secara
umum untuk memenuhi tuntutan dan cita-cita dari butir-butir Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945. Dari nilai-nilai dasar profesi PNS
memiliki indikator yang akan digunakan untuk menerapkan kegiatan
yang dilakukan PNS.
Agar memiliki nilai-nilai tersebut, Calon Pegawai Negeri Sipil atau
Aparatur Sipil Negara berhak dan wajib mengikuti pelatihan
dasar.Secara khusus dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masyarakat dalam fungsinya sebagai pelayan publik.
1. Akuntabilitas merupakan kesadaran adanya tanggungjawab dan
kemauan untuk bertanggungjawab. PNS memiliki tugas pokok
fungsi yang wajib untuk dijalankan. Setiap PNS hendaknya sadar
akan tugasnya. Tidak hanya sekadar sadar. Mereka juga harus
bertanggungjawab atas apa yang telah dilaksanakan. Sebagai
abdi masyarakat, PNS memiliki tanggungjawab yang besar. Maka
tidak salah jika setiap PNS melakukan perencanaan yang matang
sebelum melaksanakan tugasnya. Adapun indicator dari
Akuntabilitas adalah tanggungjawab, jujur, kejelasan target, netral,
mendahulukan kepentingan publik, adil dan transparan. Adanya
transparansi juga penting untuk dilaksanakan. Tanpa transparansi
PNS akan kesulitan dalam menjalankan tugas.
2. Nasionalisme merupakan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila. Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai
kemuliaan. Adapun indicator dari nasionalisme adalah religius
(patuh pada agama), hormat menghormati, kerjasama, tidak
delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif dan efisen, keterbukaan,
nondiskriminatif, persatuan dan kesatuan, keadilan dan
kesetaraan,kesejahteraan.
3. Whole of Government (WoG) menjelaskan bagaimana instansi
pelayanan publik bekerja lintas batas atau lintas sector guna
mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah
terhadap isu-isu tertentu. WoG merupakan pendekatan yang
menekankan aspek kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat
sektor yang selama ini terbangun dari sebuah pendekatan yang
mengintegrasikan upaya kolaboratif dari instansi pemerintah untuk
menjadi kesatuan menuju tujuan bersama. Sebagai bentuk kolaborasi,
kerjasama antari nstansi, aktor pelayanan dalam menyelesaikan suatu
masalah dalam pelayanan. WoG memiliki karakteristik dengan
konsep-konsep tersebut, terutama karakteristik integrasi institusi atau
penyatuan pelembagaan baik secara formal maupun informal dalam
suatu wadah. Dalam Whole of Government terdapat beberapa nilai
indikator, yaitu koordinasi, integrasi, kolaborasi, partisipasi,
komunikasi, kerjasama, kemitraan, kepentingan bersama dan
berkesinambungan.
4. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
22
Dalam pelaksanaannya pelayanan publik mempunyai 3 (tiga) ruang
lingkup pelayanan publikmeliputi:
• pelayanan barangpublik;
• pelayanan jasa publik;dan
• pelayananadministratif.
Sementara prinsip Pelayanan Publik adalah transparan, akuntabilitas,
kondisional, partisipatif, kesamaan hak dan keseimbangan antara hak
dan kewajiban.
23
2524
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. INDENTIFIKASI ISU DAN GAGASANIsu-isu aktual yang dapat ditemukan di SMPN 5 KALIS sebagai
berikut:
1. Kurang optimalnya pengelolaan alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis
2. Rendahnya minat siswa dalam mengikuti pelatihan gerak jalan
dan PBB di di SMP Negeri 5 Kalis
3. Kurangnya motivasi guru untuk membangkitkan kesadaran siswa
dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah SMP Negeri 5
Kalis
4. Belum optimalnya kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 5
kalis
Tabel4.1 Isu Aktual APKL
No Isu AktualKriteria
Total PeringkatA P K L
1
Kurang optimalnya pengelolaan alat-alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis
5 5 5 4 19 1
2
Rendahnya minat siswa dalam
mengikuti pelatihan gerak jalan
dan PBB di SMP Negeri 5 Kalis
4 4 3 3 14 3
3
Kurangnya motivasi guru untuk
membangkitkan kesadaran siswa
dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekolah SMP Negeri 5
Kalis
5 4 4 3 16 2
4 Belum optimalnya kegiatan belajar 2 3 3 4 12 4
2525
mengajar di SMP Negeri 5 Kalis
Keterangan :5 : Sangat Tinggi4 : Tinggi 3 : Sedang2 : Rendah1 : Sangat Rendah
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan
memenuhi kriteria atau peringkat tertinggi,yang kemudian isu-isu
tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis USG.
Analisis USG adalah alat analisis yang dilakukan untuk menentukan
prioritas isu melalui tingkat pertumbuhan suatu isu. Analisis USG
dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara 1 sampai 5
dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai
3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar.
Isu dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang akan
ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
diusulkan.
Untuk menentukanmasalahpokokprioritas tersebut digunakan
metode USG (Urgency, Seriuousness, Growth) dengan skala
penilaian 1 sampai 5
2526
Tabel4.2 Isu Analisis Masalah USG
No Masalah PokokPrioritas
Total Peringkat U S G
1
Kurangnya kesadaran siswa
akan peminjaman dan
pengembalian alat olahraga
4 4 3 11 2
2Belum efektifnya penataan ulang alat olahraga
5 5 4 14 1
3Tidak adanya buku infentaris
alat olahraga4 3 3 10 3
Keterangan :
5 : Sangat Tinggi4 : Tinggi3 : Sedang2 : Rendah 1 : Sangat Rendah
Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu terpilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan
untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih
adalah “Optimalisasi pengelolan alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis”.
B. KETERKAITAN SUBSTANSI MATAPELATIHANPenerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI terkait dengan kegiatan
yang dilakukan di unit kerja tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Tabel 4.3 Rancangan AktualisasiUnit Kerja SMP Negeri 5 Kalis
Identifikasi Isu 1. Kurangnya kesadaran siswa akan peminjaman dan pengembalian alat olahraga
2. Belum efektifitasnya penataan ulang alat olahraga
3. Tidak adanya buku infentaris olahraga
Isu yang Diangkat Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu terpilih dan ditindaklanjuti dengan gagasan
rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih
adalah “ Kurang optimalnya pengelolan alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis”.
Gagasan Pemecahan
Masalah
“Optimalisasi pengelolaan alat-alat olahraga di SMP Negeri 5 Kalis dengan metode rolemodel“ dengan melaksanakan kegiatan1. Pendataan, yaitu melakukan pendataan alat olahraga yang ada2. Penataan ulang, yaitu melakukan penataan ualang alat olahraga dan pembersihan kembali tempat
penyimpanan alat olahraga3. Pembuatan kartu pinjaman, yaitu pembuatan kartu pinjaman alat olahraga4. Sosialisasi tata terbit dan kartu pinjam, yaitu melakukan sosialisasi ke setiap kelas mengenai tata
tertib dan pinjam penggunaan alat olahraga5. Pembuatan tat tertib, yaitu membuat tata tertib terkait dengan pengunaan alat olahraga
27
28
NoKegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
ASN (ANEKA)
Konstribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
dan Penguatan
Nilai-
Nilai Organisasi
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi
tentang
rancangan
kegiatan
Dengan Kepala
Sekolah
Menyampaikan
rancangan
kegitan yang
akan dilakukan
kepada Kepala
sekolah
Tersampaikannya rancanagan kegiatan yang akan dilakukan kepada kepala sekolah
Sebelum saya
berkonsultasi dengan
kepala sekolah,saya
menyiapakan bahan yang
akan saya sampaikan,
sesampainya disekolah
saya menuju keruang
kepala sekolah,sebelum
memasuki ruang kepala
terlebih dahulu saya
mengetok pintu dan
mengucapkan salam
(
nasionalisme/relegius),se
telah itu bapak kepala
mempersilahkan saya
masuk ke dalam
ruangan,Saya
menyampaikan(whole of government/ koordinasi) kegiatan yang akan saya
lakukankepada kepala
Dengan
melakukan
kegiatan ini maka
terjalin hubungan
yang harmonis
antara penulis dan
kepala sekolah
dengan
membudayakan
kegiatan 7S, yaitu
Senyum,Salam,Sa
pa,Sopan,Santun,
Semangat
Kegiatan
konsultasi yang
dilakukan penulis
dengan Kepala
Sekolah dapat
meningkatkan
hubungan
kekeluargaan
dalam lingkungan
Sekolah
merupakan salah
satu nilai 7K di
sekolah
29
No KegiatanTahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
ASN (ANEKA)
Konstribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
dan Penguatan
Nilai-
Nilai Organisasi
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Meminta
persetujuan
melakukan
kegiatan
Tersediannya
persetujuan oleh kepala
sekolah dalam
melakukan kegiatan
Dalam kegiatan ini saya
berkonsultasi dengan
kepala sekolah dengan
menjaga prilaku
sopan(Akuntabilitas) dan
berbahasa yang
santundan Menerima
saran dan arahan secara
lapang
dada(Nasionalisme)
Dampak analisis :
Negatif:
Selain itu kegiatan
ini juga
berdasarkan Misi SekolahNo.4
yaitu
Menanamkan
Kejujuran,dalam
berkata, berbuat
dan bersikap
30
Apabila tidak berkonsultasi
terlebih dahulu dengan
kepala sekola, maka
kegiatan ini tidak akan
terarah dan tidak memiliki
tujuan ,
Positif: setelah
berkonsultasi dengan
kepala sekolah,maka
dapat arahan dan saran
yang baik dari kepala
sekolah
No KegiatanTahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
DasarASN (ANEKA)
Konstribusi
Terhadap Visi
Misi
Organisasi dan
Penguatan
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
31
Nilai-
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2 Melakukan
penataan
ulang alat
olahraga
Melakukan
konsultasi
dengan kepala
sekolah terkait
kegiatan
penataan ulang
alat olahraga
Tercapainya persetujuan
kegiatan penataan ulang
alat olahraga
Saya dalam
melakukan kegiatan
konsultasi
dengan kepala
sekolah menjaga
prilaku sopan dan
berbahasa yang
santun(Etika Publik) setelah berkonsultasi
dengan kepala
sekolah mulai dari
konsultasi masalah
kegiatan dan
menerima masukan
masukan dan
arahan
32
(Nasionalisme/Tidak memaksa kehendak) dari kepala sekolah
akhirnya saya
mendapatkan
persetujuan untuk
melakukan kegiatan
dan selanjutnya
melakukan pendataan
alat alat olahraga yang
ada secara
cermat(Etika Publik),
baik itu yang sudah
digunakan maupun
yang masih tersimpan,
dengan berbagai
kondisi ada yang
masih layak dan yang
tidak layak(Orientasi Mutu)dalam
33
Menyiapakan
rancangan
Terrancangan penataan
alat olahraga yang
pendataan alat alat ini
diperlukan ketelitian
dan kerja kerassetelah
semua alat alat sudah
terdata saya
bekonsultasi (whole of govenment)kembali
dengan kepala
sekolah tentang
berapa jumlah alat alat
yang tersisa dengan
jujur apa adanya(Anti korupsi)dan kepala
sekolah menerima
semua data data yang
telah saya buat
(Pelayan publik/Pelayan administrasi)Dalam kegiatan ini
34
penataan alat
olahraga
debgan efisien
dan efektif
berorientasi pada mutu saya menyiapakan
kegiatan rancangan
alat olahraga yang
harus berorientasi
pada mutu(Komitmen Mutu)
No KegiatanTahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
DasarASN (ANEKA)
Konstribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
dan Penguatan
Nilai-
Nilai Organisasi
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan Terlaksananya kegiatan Dalam melakukan Selain itu kegiatan Kegiatan ini
1. Lampiran foto screenshoot bimbingan coaching pertama
2. Lampiran foto screenshoot bimbingan coaching kedua
3. Lampiran foto screenshoot bimbingan coaching ketiga
4. Foto bimbingan akhir laporan dan persiapan seminar
71
BAB VIPENUTUP
A. KesimpulanPelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Maret
2021 sampai dengan 1 Mei 2021 di SMP Negeri 5 Kalis. Akan tetapi,
dalam rentang waktu tersebut ada berbagai kegiatan sekolah yang
membuat kegiatan aktualisasi ini tidak terealisasi sesuai jadwal yang telah
direncanakan. Baik dari Libur Hari Paskah dan libur menyambut bulan
suci Ramadhan. Walaupun kegiatan tersebut tidak sesuai rencana semula
tetapi kegiatan-kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
Melalui kegiatan aktualisasi, peserta dapat memahami nilai-nilai
dasar ANEKA dan kedudukan peran ASN . Dengan demikian, nilai-nilai
dasar tersebut dapat diterapkan dan menjadi kebiasaan di SMP Negeri 5
Kalis untuk mewujudkan organisasi yang lebih baik lagi. Adapun kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pendataan alat-alat olahraga yang tersedia disekolah
2. Mpenataan ulang alat alat olahraga dan pembersihan ruanga
penyimpanan
3. Pembuatan tata tertib peminjaman alat olahraga
4. Pembuatan kartu peminjaman alat alat olahraga
5. Konsultasi dengan wali kelas dan kegiatan sosialisasi tentang tata
taertib dan peminjaman alat olahraga
Dengan memilih isu “Kurang optimalnya pengelolaan alat olahraga
di SMPN 5 Kalis”, diperoleh metode yang bisa digunakan untuk
meningkatkan pemahamandan kesadaran siswa tentang pentingnya
menjaga dan merawat alat alat olahraga disekolah. Dengan terbatasnya
ruang dan waktu dalam proses Aktualisasi dimasa pandemi ini, maka tidak
melibatkan banyak siswa untuk melakukan kegiatan yang saya lakukan.
Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan kedudukan
peran ASN diharapkan terdapat perubahan sikap, budaya dan perilaku
kerja ASN di SMPN 5 Kalis.
72
B. SaranSaran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat
menjadi bahan masukan diantaranya:
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menjadi
tugasnya mengayomi Negara, sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa, sepatutnya
mengedepankan nilai-nilai dasar ASN sebagai bentuk pengabdian
kepada Negara diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme,
integritas, jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya
sebagai ASN.
2. Bagi Instansi
Nilai-nilai yang terkandung didalam kegiatan aktualisasi ini
diharapkan dapat menjadi landasan bagi instansi untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan
kewajibannya. Hasil dari aktualisasi ini juga diharapkan dapat
memberikan konstribusi bagi instansi dalam mencapai visi dan misi
sekolah.
3. Bagi Guru
Sebagai seorang tenaga pendidik sebaiknya dapat mencipkan
lingkungan belajar yang efektif dan kondusif dengan menerapkan
dan mengimplementasikan model dan media pembelajaran yang
sesuai sehingga proses pembelajaran menjadi efektif dan optimal.
4. Bagi Peserta Didik
Peserta didik sebaiknya menjadi seorang pembelajar yang aktif,
bersungguh-sungguh, dan tanggung jawab didalam proses
pembelajaran sehingga terciptalah proses pembelajaran yang efektif
dan optimal.
73
DAFTAR PUSTAKA
Erwan, Damayani.2017.Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, E, & Erna Irawati.2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kumorotomo, dkk.2017.Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, dkk.2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latif, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara R
Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021Republik Indonesia.
Suwarno, Y, & Sejati, T. A. (2017). Whole Of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Wawasan Kebangsaan Dan Nilai Nilai Bela Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Analisis Isu Kontemporer. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Yuniarsih,T, &Taufiq, M. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.