Pembentukan Karakter Bangsa (National Character Building ...

• I

I

~

k \<

KK\3

LP 3 ['z... PENDIDIKAN I

Laporan HasH Penelitian Hibah Bersaing

Tahun Anggaran 2011

PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA (NATIONAL CHARACTER BUILDING)

MELALUI SASTRA ANAK

Titien Diah 50elistyarini, 5.5., M.5i Retno Wulandari 5etyaningsih, 5.5., M.!T5

Usma Nur Dian Rosyidah, 5.5., M.A.

Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendldikan Nasional

... e ')

Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Penelitian Hibah Bersaing Nomor: 004lSP2H/PUDil Littabmas/lVl2011, Tanggal14 April 2011

UNIVERSITAS AIRLANGGA Oktober 2011

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

LAPORAN PENELITIAN Pembentukan Karakter Bangsa Titien Diah Soelistyarini

HALAMAN PENGESAHAN

1. JUDUL PENELITIAN : PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA (NATIONAL CHARACTER BUILDING) MELALUI SASTRA ANAK

2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. lenis Kelamin c.NIP d. labatan Fungsional e. labatan Struktural f. Bidang Keahlian

: Titien Diah Soelistyarini, S.S., M.Si : Perempuan : 197509252006042001 : Asisten Ahli

: Bahasa dan Sastra Inggris g. Fakultas / lurusan / Puslit : IImu Budaya / Sastra Inggris

: Universitas Airlangga h. Perguruan Tinggi

Tim Peneliti

NO. NAMA BIDANG KEAHLIAN

1. Titien Diah Bahasa dan Soelistyarini Sastra lnggris

2. Retno Wulandari Bahasa dan Setyaningsih Sastra Inggris

3. Usma Nur Dian Bahasa dan Rosyidah Sastra lnggris

3. Pendanaan danjangka waktu penelitian a. Jangka waktu penelitian yang diusulkan b. Biaya yang diusulkan c. Biaya yang disetujui tahun ke-l

~!OIlj~K.1ui, ~~~~ ltas IImu Budaya ~~R~t~t Airlangga

~~ ~ I owo. J!Si.

NIP 195808011985032002

FAKULTAS/ PERGURUAN TINGGI JURUSAN

I1mu BudayalSastra Universitas Airlangga ln~s IImu BudayalSastra Universitas Airlangga ln~s Umu BudayalSastra Universitas Airlangga lnggris

: 2 (dua) tabun : Rp. 98.178.000,00 : Rp 32.000.000,00

Surabaya, Oktober 2011

Ketua Peneliti

~ '-------77

Titien Diah Soelistyarini, S.S., M.Si NIP 197509252006042001

~ui, n Pengabdian Masyarakat

s Purwanto A t. M.Si 908051987011001



Ringkasan

Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Naional disebutkan bahwa "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bennartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati( mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab." UU ini mengamanatkan terciptanya insan kamil yang salah satu sarana perwujudannya adalah melalui pendidikan karakter yang berkesinambungan dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan karya sastra anak dalam kaitannya dengan pembentukan karakter bangsa (national character building) dalam pendidikan fonnal tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar kelas 1 sampai 3. Karya sastra anak yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah semua karya tulis fIksi yang ditujukan untuk anak-anak dan yang beredar luas di pasaran.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa karya sastra anak kurang dimanfaatkan dalam kaitannya dengan pendidikan karakter walaupun sebenarnya diakui efektifitasnya oleh para pendidik sendiri. Penelitian ini menunjukkan pentingnya karya sastra anak dan manfaatnya dalam mengajarkan pendidikan karakter. Selain itu penelitian ini juga memetakan gaya bahasa yang banyak digunakan dalam cerita anak yang beredar di pasaran dan kecenderungan menggunakan bahasa penegasan membuat kesan menggurui masih kental dalam karya sastra anak. Ditambah lagi dengan belurn ada perhatian khusus terkait pendidikan karakter sehingga dari proses penelitian ditawarkan model pembelajaran integrati( yakni memasukkan unsur pendidikan karakter ke dalam setiap mata pelajaran melalui perantara dongeng atau cerita anak dan sekaligus adanya model teladan dari kalangan guru.

ii



Summary

According to Law no. 20 year 2003 concerning the National Education System "the function of national education is to develop skills and fonn the character and the nation's civilization in the context of the intellectual life of the nation, aimed at developing the potential of learners in order to become a man of faith and obey the Almighty God, noble, healthy, knowledgeable, capable, creative, independent, and being democratic citizens and responsible." This law is a mandate for creating a 'true' generation by means of education process through continuous character building education. This study aims to detennine the use of children's literature in relation to

national character building in fonnal education institution at the level of kindergarten and primary school grades I to 3. Children's literature meant in this study is all fictional works intended for children and commercial ones. From the observation it is revealed that children's literature is underused in relation to

character building education despite the fact that teachers acknowledge its effectiveness. This study elaborates the importance of children's literature and its benefits for character national building. In addition this study also maps out the

language style applied in commercial children's stories and the tendency to use patronizing language is very obvious. In addition, there is no special attention given to the character building education, yet, so that this study offers an integrated learning model, which incorporates elements of character education into every subject through the medium of fairy tales or children's stories as well as a role model from the teachers.

iii



ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran karya sastra anak dalam pembentukan karakter nasional di lingkup pengajaran taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Dengan menggunakan metode observasi,survei dan kajian pustaka diperoleh kesimpulan bahwa karya sastra dan kegiatan mendongeng belum dimanfaatkan secara optimal untuk pengajaran karakter. Buku cerita anak yang beredar masih cenderung menggunakan gaya bahasa yang bersifat mendikte dan menggurui. Sementara model pembelajaran yang digunakan cenderung bersifat otonomi dan mengutamakan ranah kognitif sementara pembelajaran karakter seharusnya menyentuh ranah afektif. Oleh karena itu ditawarkan panduan pemilihan buku cerita dan model pembelajaran integratif yang dapat dijadikan salah satu acuan bagi pendidik untuk menerapkan pendidikan berbasis karakter melalui sastra anak di sekolah-sekolah.

Kata kUDCi: sastra anak, nilai moral, gaya bahasa, pendidikan karakter, model pembelajaran

ABSTRACT

This reseach is aimed at describing the role of children's literature in the national character building in the level of kindergarten and elementary students. Utilizing observation, survey and library research methods, it is concluded that literary works and story telling have not been optimized for students' character building. In addition, commercial children story books tend to use dictating language style which is deemed unsuitable for introducing character education. Further, teachers often use otonomy model of learning which emphasizes on cognitive aspect rather than on affective aspect which is the focus of character building education. Therefore, a guide on selecting chidlren story books is provided and an integrated model of learning is offered as an alternative for teachers to apply character building based education by means of children literature.

Keywords: children's literature, moral values, language style, character education, model of learning

iv



























































































































































































































































































































Pembentukan Karakter Bangsa (National Character Building ...

Documents