PEMANFAATAN LABORATORIUM BAHASA MULTIMEDIA DALAM PENGAJARAN KEMAHIRAN BERBICARA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MALANG Yusman M. Syatibi Nawawi Yusuf Hanafi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) Jalan Semarang No 5 Malang Email: [email protected]Abstrak: Pengajaran kemahiran berbicara membutuhkan laboratorium bahasa multimedia sebagai media penunjangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang laboratorium bahasa multimedia sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pemanfaatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan laboratorium bahasa multimedia dan efektivitasnya dalam pengajaran berbicara di SMA Negeri 1 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium bahasa multimedia sudah digunakan dalam pengajaran berbicara, melalui pemanfaatan home theatre, televisi dan parabola, serta mic wireless clip on. Laboratorium bahasa multimedia terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa dalam kemahiran berbicara. Kata kunci: pengajaran, laboratorium bahasa multimedia, berbicara. Abstract: Teaching the skill of speaking needs language laboratory of multimedia as a media to support it.This research is aimed to knowing the utilization of the language laboratory of multimedia and effectiveness of utilization of the language laboratory of multimedia in teaching the skill of speaking at State Senior High School 1 of Malang. The results of the research shows that language laboratory of multimedia was used in teaching the skill of speaking. The facility that used in teaching the skill of speaking in language laboratory of multimedia are includes home theatre, television and paraboles, and mic wireless clip on. Language laboratory of multimedia can increase the learning 1
26
Embed
PEMANFAATAN LABORATORIUM BAHASA MULTIMEDIA DALAM PENGAJARAN KEMAHIRAN BERBICARA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MALANG
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMANFAATAN LABORATORIUM BAHASA MULTIMEDIA DALAM PENGAJARAN KEMAHIRAN BERBICARA
KELAS X DI SMA NEGERI 1 MALANG
Yusman M. Syatibi Nawawi
Yusuf HanafiJurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri
Abstrak: Pengajaran kemahiran berbicara membutuhkanlaboratorium bahasa multimedia sebagai mediapenunjangnya. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan informasi tentang laboratorium bahasamultimedia sehingga dapat dijadikan pertimbangandalam pemanfaatannya. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pemanfaatan laboratorium bahasamultimedia dan efektivitasnya dalam pengajaranberbicara di SMA Negeri 1 Malang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa laboratorium bahasa multimediasudah digunakan dalam pengajaran berbicara, melaluipemanfaatan home theatre, televisi dan parabola, sertamic wireless clip on. Laboratorium bahasa multimediaterbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajardan prestasi siswa dalam kemahiran berbicara.
Kata kunci: pengajaran, laboratorium bahasa
multimedia, berbicara.
Abstract: Teaching the skill of speaking needs languagelaboratory of multimedia as a media to support it.Thisresearch is aimed to knowing the utilization of thelanguage laboratory of multimedia and effectiveness ofutilization of the language laboratory of multimedia inteaching the skill of speaking at State Senior HighSchool 1 of Malang. The results of the research showsthat language laboratory of multimedia was used inteaching the skill of speaking. The facility that usedin teaching the skill of speaking in languagelaboratory of multimedia are includes home theatre,television and paraboles, and mic wireless clip on. Languagelaboratory of multimedia can increase the learning
1
motivation and students' achievement in teaching theskill of speaking.
Keywords: Teaching, language laboratory of multimedia,
di televisi dengan jadwal pembelajaran di sekolah. Dari
sifatnya yang sentralistik ini, guru di sekolah sulit
untuk mengontrol proses penyampaian pesannya.
18
Faktor yang Menghambat dan Mendukung Pemanfaatan
Laboratorium Bahasa Multimedia bagi Siswa dalam
Pengajaran Berbicara
Peneliti merasa perlu untuk mencantumkan faktor
penghambat dan faktor pendukung pada bab ini, agar
menjadi suatu pertimbangan dalam memanfaatkan
laboratorium bahasa multimedia untuk kemahiran
berbicara.
Berdasarkan hasil observasi, kegiatan belajar
mengajar di laboratorium bahasa multimedia tidak dapat
berlangsung apabila ada gangguan listrik (padam).
Mahalnya fasilitas yang ada dilaboratorium bahasa
multimedia juga menghambat bagi pengajar untuk
berkreasi dengan bebas, karena pengajar masih
menghawatirkan kerusakannya. Dan juga kadangkala
pengguna laboratorium bahasa multimedia kesulitan dalam
mengoprasikan peralatan. Oleh karena itu, pengajar
atau pihak pengelolah dituntut bisa dan menguasai
teknik khusus dan skill lebih dalam memanfaatkan
laboratorium bahasa multimedia, agar proses belajar
berjalan dengan lancar.
Selalain faktor penghambat yang telah dijabarkan
di atas ada pula faktor pendukung, yaitu laboratorium
ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang modern
sehingga dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa
dalam memahami pelajaran, meningkatkan daya tarik dan
perhatian siswa karena penyampaian pesan dapat
diperkuat dengan teks, suara, gambar, video, dan
19
animasi. Sedangkan faktor yang mendukung pada guru,
yaitu guru merasa nyaman, tenang, dan tidak bising
karena guru tidak harus banyak mengeluarkan energi
seperti berjalan menghampiri masing-masing siswa atau
mengeluarkan suara yang keras untuk memperdengarkan
penjelasan guru pada siswa. Di dalam laboratorium
bahasa multimedia ini guru cukup dengan mengunakan
fasilitas-fasiltas yang ada.
Selain itu, Dengan menggunakan laboratorium bahasa
multimedia, pengajaran dapat dihubungkan pada
pembelajaran online sehingga pengajaran bahasa Arab
lebih cepat untuk meningkatkan kemampuan dalam
berbicara siswa dan dapat mengenali penutur asli.
Menggunakan komputer dan database sehingga pembelajaran
dapat dikembangkan semaksimal mungkin dalam kegiatan
belajar mengajar, dan dapat menyimpan berbagai data
untuk kepentingan pengembangan pembelajaran.
Efektivitas Pemanfaatan Laboratorium Bahasa Multimedia
bagi Siswa dalam Pengajaran Kemahiran Berbicara
Dari uraian di atas, pengajaran di laboratorium
bahasa multimedia dapat memberikan motivasi belajar
siswa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
berbahasa, hal ini karena ketenangan, kenyamanan, dan
kefokusan dalam belajar dapat dirasakan oleh siswa.
Laboatorium bahasa mempunyai peran yang penting
dalam pembelajaran karena dengan adanya laboratorium
bahasa multimedia ketertarikan siswa pada pelajaran
20
tersebut meningkat. Dengan demikian, fasilitas-
fasilitas tersebut memungkinkan semua siswa untuk dapat
melakukan latihan berbahasa secara intensif dan lebih
fokus. Kegiatan belajar mengajar di laboratorium bahasa
menjadikan suasana berbeda dibandingkan dengan belajar
di kelas. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Izzan
(2007:195), laboratorium bahasa memungkinkan pelajar
dapat melakukan latihan yang intensif dan efektif
daripada di dalam kelas.
Selain itu, peralatan laboratorium bahasa
multimedia dengan didesain secara maksimal dapat
peningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Arab
secara signifikan. Simulasi berbagai cara berkomunikasi
dapat dilakukan oleh semua siswa. Motivasi belajar
siswa meningkat setelah memanfaatkan laboratorium
bahasa multimedia karena pengajaran yang dilaksanakan
di laboratorium bahasa multimedia tersebut jadi lebih
bervariasi. Selain itu, mayoritas siswa menyatakan
bahwa proses belajar mangajar di laboratorium bahasa
multimedia sangat menarik. Oleh karena itu pemanfaatan
laboratorium bahasa multimedia sudah di fungksikan
sebagaimana mestinya.
Pembelajaran bahasa Arab melalui laboratorium
bahasa dibagi menjadi 4 fungsi dasar yaitu, percakapan
(conversation), mendengarkan (listening), menulis (reading), dan
fungsi manajemen instruktur dalam mengatur kegiatan
belajar mengajar. Artinya proses balajar mangajar di
laboratorim bahasa multimedia lebih bervariasi dalam
21
belajar, sehingga tujuan pembelajaran mudah untuk
dicapai.
Sedangkan pengajaran yang dilaksanakan dalam kelas
guru terbatas untuk menggunakan model pengajaran yang
bervariasi, guru menyampaikan materi kepada semua siswa
secara satu arah, bertanya kepada semua siswa atau
secara satu persatu, guru dituntut bergerak secara
aktif menjangkau seluruh penjuru kelas agar dapat lebih
memperhatikan setiap siswa.
Atas perbedaan kelengkapan fasilitas di dalam
laboratorium bahasa multimedia dan di dalam kelas dapat
memberikan hasil belajar yang berbeda, apa bila
pengajaran berbicara dilaksanakan di laboratorium
bahasa tentunya akan mengantarkan kepada tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Selain itu, hasil tes menunjukkan bahwa
penggunaan laboratorium bahasa multimedia dapat
meningkatkan prestasi siswa, baik pengucapan dan
intonasi, tingkat responsifnya, maupun minat belajar
siswa, sebagaimana yang telah di jabarkan di bab
sebelumnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengajaran bahasa Arab di SMA Negeri 1 Malang
telah menggunakan laboratorium bahasa multimedia
sebagai medianya. Di dalamnya yaitu meliputi home
22
theatre, televisi dan parabola, serta mic wireless clip on.
Dalam pengajaran berbicara siswa berlatih menirukan
percakapan yang dipendengarkan oleh guru, baik yang
dilakukan oleh guru atau dari alat bantu pendengaran
seperti video, film, dan acara televisi. Diketahui dari
hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Arab
bahwa pelaksanaan pengajaran berbicara di laboratorium
bahasa multimedia sering memperdengarkan materi melalui
media yang berupa dialog sederhana. Setelah siswa
mendengarkan dengan seksama kemudian siswa diminta
untuk memahami, menirukan, dan melakukan dialog antara
guru dan siswa maupun siswa antar siswa. Dialog yang
diperagakan oleh siswa berjalan dengan lancar. Selain
hal tersebut, siswa juga diperdengarkan serta
diperlihatkan film atau video berbahasa Arab, kemudian
guru meminta siswa untuk menceritakan ulang dengan
menggunakan bahasa Arab. Namun di dalam menggunakan
media tidak semua bisa di manfaatkan dengan maksimal,
hal ini dibuktikan dengan terbatasnya penggunaan home
theatre. Selain itu, hambatan yang diketahui yaitu
kesulitan mengoprasikan peralatan.
Pemanfaatan laboratorium bahasa multimedia dapat
meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar bahasa Arab
khususnya dalam kemahiran berbicara. Bagitu juga
diketahui dari hasil angket bahwa, pemanfaatan
laboratorium bahasa multimedia meningkatkan motivasi
belajar siswa, pemahaman siswa, serta ketertarikan atau
minat sisiwa dalam pengajaran berbicara. Selain itu,
23
hasil tes menunjukkan adanya kemajuan bagi siswa dalam
belajar bahasa Arab.
Saran-saran
Hasil penelitian ini menenjukkan bahwa pemanfaatan
laboratorium bahasa multimedia di SMA Negeri 1 Malang
terbukti secara efektif dapat meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab.
Dengan demikian peneliti berusaha memberikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah mempertahankan sekaligus
mengembangkan laboratorium bahasa multimedia baik
dari pembangunan atapun fasilitas-fasilitasnya,
sehingga hal tersebut akan dapat menjadikan
laboratorium bahasa multimedia sebagai sarana
pendidikan yang lebih nyaman, dan lebih menyenangkan
untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
2. Hendaknya guru bahasa Arab mempertahankan proses
belajar mengajar bahasa Arab dengan menggunakan
laboratorium bahasa multimedia sebagai media
pembelajaran, selain itu tetap meningkatkan kualitas
personalnya sehingga memiliki kompetensi pada proses
belajar mengajar, dan juga guru bersama siswa
menggunakan chatting/dialog langsung dengan penutur
asli melalui media yang sudah ada dan menggunakan
home theatre dengan maksimal, sehingga kemampuan dalam
percakapan dan pemahaman siswa lebih cepat meningkat.
24
3. Hendaknya siswa bersama-sama dengan seluruh
pengelola laboratorium bahasa multimedia terus
memanfaatkan dengan baik laboratorium bahasa
multimedia beserta isinya, sehingga diharapkan
laboratorium bahasa multimedia di SMA Negeri 1 Malang
tetap bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR RUJUKAN
Ainin, Moh. 2001. Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Surabaya.Hilal Pustaka.
Aniza. 2005. Pemanfaatan Laboratorium Bahasa dalam Pembelajaran Istima’ (Menyima’) Di Jurusan Sastra Arab Universitas Universitas Negeri Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka.
Effendy, Achmad Fuad. 2005. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat.
Izzan, Ahmad. 2007. Metodologi pembelajaran bahasa Arab. Bandung: Humaniora.
25
Renata, Olivia. 2008. Pemanfaatan Laboratorium Bahasa dalam Pembelajaran bahasa Arab (istima’) kelas VIII di Mts. An-nur Bululawang Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang.
Rosyidi, Abdul Wahab. 2009. Media pembelajaran bahasa Arab.Malang: UIN Malang Press.
Setyapranata, S. 2003. Laboratorium Bahasa Sebagai Media Pengajaran. Makalah disajikan dalam penelitian pengelolaan laboratorium bahasa guru bahasa Inggris SLTA/MTs, proyek peningkatan mutu pendidikan. Jakarta, Mei-Juni.