Pemahaman diri terhadap proses KIP.ppt

Pemahaman Diri

Terhadap Proses KIP/K

Created by: Riana

Pascawati, SST

Created by: Riana

Pascawati, SST

Ko pada ngantuk yaaa,

diskusi aja yook….

Siang

KONSEP DIRI• PENGERTIAN

Konsep diri adalah kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi : siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku dan apa keinginanku.

Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari dalam usaha mencapai keinginannya

KONSEP DIRI MELIPUTI 3 ASPEK

• Pengetahuan keadaan diri

• Harapan diri

• Penilaian diri : keadaan saya saat ini dengan keadaan saya seharusnya

TUJUAN

Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya.Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju sejahtera

MENGAPA KONSEP DIRI DIPERLUKAN

Menempatkan diri di lingkungan sosialPercaya DiriMenghargai keberadaan orang lainMengarahkan konsep diri negatif ke positif

PROSES PEMBENTUKAN KONSEP DIRI belajar

BAGAIMANA PENERAPAN KONSEP DIRI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dapat menyadari kelemahan dan kekurangannya.Pandai mengendalikan diriTenggang rasaBerusaha jujur terhadap diri sendiri serta menyadari peranannya

Memahami diri sendiri bertujuan untuk mengetahui dan mengenal siapakah diri kita, apakah persepsi orang lain terhadap diri kita sama atau tidak.

Kita perlu memahami diri kita agar apa yang menjadi potensi dari dalam diri kita tetap kita pertahankan atau bahkan kita tingkatkan, dan apa yang menjadi kelemahan dapat kita kurangi atau bahkan hilangkan.

JOHARI WINDOW

DIRI TERBUKADIRI TERBUKA

(diketahui diri sendiri (diketahui diri sendiri dan orang lain)dan orang lain)

DIRI BUTADIRI BUTA

Tidak diketahui diri Tidak diketahui diri sendiri, tapi diketahui sendiri, tapi diketahui

orang lainorang lain

DIRI GELAPDIRI GELAP

(tidak diketahui diri (tidak diketahui diri sendiri maupun orang sendiri maupun orang

lain)lain)

DIRI DIRI TERSEMBUNYI / TERSEMBUNYI /

RAHASIARAHASIA

(diketahui diri sendiri (diketahui diri sendiri tapi tidak diketahui tapi tidak diketahui

orang lainorang lain

11 22

33 44

11 22

33 44

A :Adalah individu yang kurang memahami diri sendiri, tingkah lakunya terbatas, perasaannya kurang terbuka, kurang luas cara pandang dan variasi hidupnya.B :Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya, potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya. Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang lain.

Tugas : mahasiswa mengisi lembar karakteristik.Masing-masing membuat kelompok, peserta menceritakan dirinya dan peserta lain memberikan masukan persepsinya terhadap teman yang bercerita.

Lembar tilik diri ( bernilai positif)

AdilBerani mengambil resikoBerbaktiBerkemauan kerasBerpengetahuan luasBertanggung jawabBijaksanaCerdikCeriaDapat diandalkanDisiplinDermawanHangatHumorisJujurKeibuan/kebapakan

KritisLembutLugasMandiriMelindungiMudah memberiMudah menerima orang lainMudah mengampuniMudah menyesuaikan diriPandaiPanutan PekaPenolongPenuh pemahamanPenuh perhatianPercaya diri

Lembar tilik diri ( bernilai positif)

Percaya pd orang lainPragmatisPunya prinsipRamahRapiRendah hatiRomantisSabar santaiSederhanaSerius simpatikSosialSpontanStabil

TabahTanpa bebanTawakalTerkendaliTerus terangTidak mudah menyerah…………………………..…………………………..…………………………..

Lembar tilik diri ( bernilai negatif )

AmbisiusBanyak menuntutBergantungCerobohDominanIriKasarKekanak kanakanKeras kepalaKurang memperhatikanLicikManipulatifMaterialistisMau menang sendiri

MenghindarMelecehkan orangMudah tersinggungMudah terpengaruhPelamunPemalasPemaluPemarahPemberontakPembohongPembualPemurungPenakutpencemas

Lembar tilik diri ( bernilai negatif )

PendiamPerajukPesimisPilih-pilihRapi berlebihanRakusRentanSinisSemau sendiriSombongSuka cari perkaraSulit komunikasiTidak punya pendirian

Tidak dapat menerima pendapatTidak percaya diriTidak sabaran………………………………………………………………………………………

PENGETAHUAN YG HARUS DIMILIKI KONSELOR (BIDAN)

Pengetahuan tentang kesehatanPengetahuan tentang ilmu kebidanan dan kandunganPengetahuan tentang masalah yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan pasca salin dan upaya pencegahan serta penatalaksanaanya.Pengetahuan dan keyakinan tentang adat istiadat, norma tertentu

Lanjutan

Pengetahuan tentang alat/metode kontrasepsiPengetahuan tentang hubungan antar manusiaPengetahuan tentang komunikasi interpersonal/konselingPengetahuan tentang psikologi

KETERAMPILAN YG HARUS DIMILIKI KONSELOR (BIDAN)

Terampil dalam membantu proses persalinan dan berbagai masalah kesehatanTermpil dalam menggunakan alat/alat pemeriksa tubuh klienTerampil dalam menggunakan alat-alat bantu visual untuk membantu pemberian informasi kepada klienTerampil dalam mengatasi situasi genting yang dihadapi klienTerampil membantu klien dalam pengambilan keputusan

SIKAP YG HARUS DIMILIKI KONSELOR (BIDAN)

MOTIVASI YANG TINGGI UNTUK MENOLONG ORANG LAINBERSIKAP RAMAH, SOPAN SANTUNMENERIMA KLIEN APA ADANYAEMPATI TERHADAP KLIENMEMBANTU DENGAN TULUSTERBUKA TERHADAP PENDAPAT ORANG LAIN

CARL ROGERS3 KUALITAS DIRI(SIKAP) YANG PERLU DIMILIKI OLEH

SEORANG KONSELOR

E (Empati) :memandang dengan kerangka berpikir klien, berusaha mamahami dan berpikir bersama klienA (Authenticity)/ Congruen:konselor tahu perasaanya sendiri, memahami diri sendiri, yang dialami dan dirasakan selaras, tidak berpura2R (Unconditional Positif regard atau acceptence:menerima klien apa adanya,tanpa syarat, menghormati dan menghargai

PENGARUH PEMAHAMAN DIRI TERHADAP KIP/K

Pemahaman diri sangat penting, bidan bekerja dengan berbagai pengalaman dan kondisi biologis, psikologis, dan sosiologis dari kliennya. Bidan harus tahu bagaimana menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan, dan kegembiraan klien. Bidan sendiri harus tahu bagaimana dirinya sendiri bersikap, sehingga ia akan tahu keterbatasan dirinya sewaktu melayani klien.Bidan yg tidak memahami dirinya sendiri, akan sulit memahami apa yang dialami klien sehingga bidan tidak akan dapat berkomunikasi dengan baik.

Meminta peserta untuk bermain peran Konselor vs klien, menganalisis hasil permainan peran