PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI SECARA OBJEKTIF DAN KONSTRUKTIF (KELEMAHAN DAN KELEBIHAN : FISIK DAN PSIKIS) PADA REMAJA
PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI SECARA OBJEKTIF DAN KONSTRUKTIF (KELEMAHAN DAN KELEBIHAN : FISIK DAN PSIKIS)
PADA REMAJA
Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa.
Periode ini dianggap sebagai masa-masa yang amat penting dalam kehidupan seseorang,
khususnya dalam pembentukan kepribadian seseorang (Riyanti , Prabowo & Puspitawati,
1996)
PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI
Pemahaman diri yang objektif akan membuat seseorang mengerti akan dirinya, termasuk
kelemahan dan kelebihan yang dimiliki serta bisa bersikap positif dalam menanggapi
kelemahan dan kelebihan yang ada
SEDANGKAN,,..
Lanjutan......
Penerimaan diri merupakan sikap positif terhadap dirinya sendiri, ia dapat menerima
keadaan dirinya secara tenang, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
ASPEK-ASPEK PENERIMAAN DIRI
1. Pengetahuan diri2. Penerimaan diri pantulan (reflected self-
acceptance)3. Penerimaan diri dasar (basic self-acceptance)4. Pembandingan antara yang real dan ideal (Real-
Ideal Comparison)5. Pengungkapan diri6. Penyesuaian diri7. Memanfaatkan potensi secara efektif
CIRI-CIRI PENERIMAAN DIRI Menurut Jersild (dalam Hurlock,1974)1. memiliki harapan yang realistis terhadap
keadaannnya dan menghargai dirinya sendiri2. Menyadari kekurangannya tanpa
menyalahkan diri sendiri.3. Yakin akan standar-standar dan pengakuan
terhadap dirinya tanpa terpaku pada pendapat orang lain
Faktor-faktor yang berperan dalam Penerimaan diri (Hurlock : 1974)
Konsep Diri positif• Adanya pemahaman tentang diri sendiri• Adanya harapan yang realistik • Tidak adanya hambatan didalam lingkungan • Sikap-sikap anggota masyarakat yang
menyenangkan • Pengaruh keberhasilan yang dialami, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif
Konsep diri negatif
• Peka terhadap kritik• Bersikap responsif terhadap pujian• Cenderung merasa tidak disukai orang lain• Mempunyai sikap hiperkritik• Mengalami hambatan dalam interaksi dengan
lingkungan sosialnya
CONTOH PENERIMAAN DIRI
• Kondisi fisik dan psikis dari penderita epilepsi membawa dampak negatif bagi perkembangan psikologisnya. Ada beberapa bentuk gangguan yang muncul dalam kondisi tersebut antara lain: rasa malu, rendah diri, hilangnya harga diri dan kepercayaan diri. Bentuk gangguan tersebut dapat menyebabkan penderita mengalami depresi yang berkepanjangan apabila tidak segera diatasi.
Potensi Diri
Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik
Potensi diri fisik
Potensi diri fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik. Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi
suatu kecakapan, keahlian, dan keterampilan dalam bidang tertentu.
CONTOH : wajah tampan, berbodi atletis dan kekar
Potensi diri psikis
Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
mempunyai kemungkinan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apbila dipelajari dan dilatih
dengan baikCONTOH : Inteligent quotient (IQ) atau
kecerdasan intelektual.
UPAYA ORANG TUA DAN GURU DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI.
• Lingkungan keluarga Situasi sosial emosional dalam keluarga yang
hangat, memberikan kesempatan untuk menyatakan diri baik, dan menjauhi sikap suka
mencela, menghina apalagi menghukum mereka.
• Lingkungan sekolahMemberi penguatan (reinforcement), Selalu
berfikir positif tentang penampilan dan prestasi belajar, dan Berusaha mngembangkan
bakat dan keterampilan siswa.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki konsep-diri yang sudah
terlanjur negatif atau kurang mendukung kemajuan?
Salah satu pilihan yang bisa kita jalankan adalah:
Dengan 3P :1) menambah Pengetahuan 2) menambah Pengalaman 3) menambah Pergaulan
TERIMA KASIH