PEMAHAMAN AUDIT INTERNAL NON AKADEMIK . . . . . Oleh Dr. Wonny Ahmad Ridwan, MM, CPHR Pelatihan Audit Mutu Internal – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 21 – 22 Februari 2013
Dec 10, 2014
PEMAHAMAN AUDIT INTERNAL NON AKADEMIK . . . . .
Oleh Dr. Wonny Ahmad Ridwan, MM, CPHR
Pelatihan Audit Mutu Internal – Institut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya, 21 – 22 Februari 2013
PERCEPTIONS OF INTERNAL AUDITORS
AuditeeAuditor
PERCEPTIONS OF INTERNAL AUDITORS
How do you know that you are good?
Quality is on the eyes of beholder
ARE WE GOING WORLD CLASS?
DASAR HUKUM AUDIT MUTU INTERNAL
UU No. 20/2003(UUSPN)
UU NO.17/2003(KEUANGAN NEGARA)
Penjelasan Umum butir 9
UU NO. 1/2004(PEMBENDAHARAAN NEGARA)
PASAL 58 Ayat (1)
UU NO.15/2004(Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Negara)
Pasal 9 dan 12
PP NO.8/2006(Pelaporan Keuangan & Kinerja
Instansi Pemerintah)Pasal 3 Ayat (1 dan 2)
PERMENKEU NO.59/PMK.06/2005
(Akuntansi & Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat)
Pasal 32 dan 33 Ayat (1)
PERMENDIKNAS No. 47/2011(SPI KEMDIKBUD)
PP No. 19/2005(Standar Pendidikan)
PP No. 17/2010 & PP No 66/2010 (Pengelolaan
Penyelenggaraan Pendidikan)
Pelaksanaan Inpres No 5 Tahun 2004 ttg Percepatan
Pemberantasan KKN
PP No 60 Tahun 2008 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
UU No 12 tahun 2012 Perguruan Tinggi
PP BLU No 27 Tahun 2012
BAN PT / LAM
• sesuai dengan ‘standar’ • sesuai dengan harapan
‘pelanggan’• sesuai dengan harapan ‘pihak-
pihak terkait’ • sesuai dengan yang ‘dijanjikan’• semua karakteristik produk dan
pelayanan yang memenuhi persyaratan dan harapan
Pengertian MUTU
Karakteristik Mutu
(berkaitan dengan):a) Fisik
b) Fungsi
c) Waktu/Umur
d) Purnalayan
AUDITOR VS ASESOR
Auditor memastikan bahwa proses kegiatan telah berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
dasar audit adalah apakah kegiatan yg dilakukan berdasarkan aturan yg telah disepakati (dalam mencapai mutu)
Kegiatan memastikan telah dipatuhinya aturan secara internal dilakukan oleh Auditor Internal
Asesor memastikan bahwa proses kegiatan telah sampai pada level standar/mutu tertentu
dasar asesor adalah apakah kegiatan yg dilakukan telah mencapai standar/mutu yang telah ditetapkan
Kegiatan mengukur standar/mutu internal dilakukan oleh penjamin mutu/gugus kendali mutu
8 Jenis SNP(Standar Minimal)
Standar Lain(Melampaui SNP)
Wajib
Internally driven
Psl 2 ayat (1) PP No 19/20051. Standar Isi2. Sandar Proses3. Standar Kompetensi Lulusan4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan5. Standar Sarana dan Prasarana6. Standar Pengelolaan7. Standar Pembiayaan8. Standar Penilaian Pendidikan
Ditetapkan sendiri oleh PT :a. Penelitian dan publikasib. Pengabdian kepada
masyarakat; c. Sistem informasi;d. Kerjasama institusional
dalam dan luar negeri; e. Kemahasiswaan;f. Suasana akademik;g. Sumber pendanaan (revenue
generating);h. Bidang lain sesuai ciri khas
perguruan tinggi yang bersangkutan.
Standar Mutu PP. No.19 Tahun 2005
Kondisi Yang Direncanakan
Pangkalan Data Perguruan Tinggi(PDPT) /Epsbed
Penjaminan MutuEksternal
(PME)
Perguruan Tinggi
Penjaminan Mutu Internal
(PMI)
SNP
SNPSNP
SNP
Proses
- Silabus/RPKPS- Mahasiswa- Pengajar- Piranti dan Peralatan- Lingkungan- Anggaran- Dokumen- Peraturan- dll.
Masukan Keluaran
Pihak-2Terkait / Pelanggan
(Stakeholders)
(CU, 2003)
Unsur Mutu PT
- Proses instruksi,- Kegiatan pendukung: riset, administrasi
akademik, - Layanan akademik, - dll.
- Institusi Pendidikan Tinggi- Pasar Tenaga Kerja- Orang Tua Mahasiswa- Pemerintah- Mahasiswa,- dll.
- Lulusan- Pencapaian
lain
Non Akademik : adalah seluruh aktifitas di perguruan tinggi yang
tidak terkait secara langsung dengan proses bisnis utama perguraun tinggi, atau kegiatan yang bersifat pendukung dari aktifitas utama
Akademik : adalah seluruh aktifitas di perguruan tinggi yang
terkait secara langsung dengan proses bisnis utama perguruan tinggi, atau kegiatan yang bersifat sebagai aktifitas utama
Bisnis Proses Perguruan Tinggi
Mahasiswa Baru
Proses Pembelajar
an
Sistem Evaluasi
Program pendukungpembelajaran
Tutorial dan latihan-latihan
Hubungan Luas Mendunia
Kerjasama kepakaran yang luas
Laboratorium Bahasa
Interaksi di kelas
Perpustakaan dan Informasi
Praktikum danTugas Akhir
Pembelajaran Berbasis ICT
Lulusan Berkualitas Tinggi
Higher Education Value Chain
Pendidikan
Penelitian
Pengabdian kepada Masyarakat
Keuangan SDM Sarana Pra
sarana M U
T U
W a t c h d o g (1940s)
C o n s u l t a n t (1970s)
C a t a l y s t (1990s)
Quality Improvement
(2000s)
Wewenang AI
AI mempunyai wewenang PENUH, BEBAS, dan TIDAK TERBATAS untuk melakukan akses terhadap semua bentuk dokumen, personalia dari aparat atau penyelenggara Institut maupun objek penyelenggaraan Institut, dan fasilitas fisik milik IPB guna mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan pelaksanaan tugas auditnya.
Aspek Audit
• Operations and compliance• Departments• Colleges or Schools• Programs, Grants, Contracts• Information Technology Systems• University-wide Processes
STANDAR PERILAKU INTERNAL AUDITOR
Melakukan jasa-jasa sesuai kompetensi. Memenuhi Standar Profesi Audit Internal. Bersikap hati-hati & bijaksana. Mengungkapkan semua fakta penting. Meningkatkan kompetensi serta
efektivitas dan kualitas tugas.
PROSESAUDIT
Persiapan penugasan
SurveiPenda-huluan
Deskripsi & evaluasiDokumen
Pengujianlapangan
Pengembangan
temuan
Evaluasi
Monitoringtindak lanjut
Pelaporanhasil audit
Seleksiauditan
Risk Assessment
Audit Process 1
2
3
Planning
Fiel
dwor
k
4
5
6
Reporting
Follo
w-u
p
7
8
9
Kajiulang Dokumen dan
Persiapan checklist
Melaksanakan Audit Lapangan
Tentukan Tujuan Audit
Rapat Tim Audit
LAPORAN AUDIT
KAI
Siklus Audit Internal
Menentukan kebijakan AI
REKTOR
Perencanaan Audit
Membentuk Tim Audit
Jadwal Audit(Visitasi)
1
2
3
4
5
67
8
9
Menentukan kajiulang kebijakan 10
Tim Audit
Kualifikasi AMI
PemilihanPelatihan
KelompokAuditor
Tindakan Koreksi
• Follow-up (corrective action)
• Implementasi rekomendasi
• Repeat order
INDIKATOR KEBERHASILAN AUDIT
obyek audit mutu non akademik
Kepatuhan terhadap standar standar mutu dan kepatuhan yang terkait dengan
a. Keuangan termasuk penggunaanyab. Sumberdaya manusia termasuk kinerjanyac. Barang barang inventaris (aset, lahan,
bangunan) termasuk pengelolaan dan pemanfaatanya
d. Pengadaan barang dan jasae. Kerjasama termasuk isi kontrak, isi MOU dan
manfaatnyaf. Kemahasiswaang. Seluruh aktifitas yg tidak masuk dalam proses
kegiatan pendidikan, penelitian, dan PkM,
Kriteria audit mutu non akademika. Keuangan standar mutu yg ditetapkan oleh PTN (minimum
standar BAN), peraturan internal PT, dan UU serta peraturan yg terkait (PP, Kepmenkeu, dan SE DJA,)
b. Sumberdaya manusia standar mutu yg ditetapkan oleh PTN (minimum standar BAN), peraturan internal PT, dan UU serta peraturan yg terkait (PP, Kepmenpan, Kepmendikbud, Kepka BKN, dan SE BKN, SE Dirjen Dikti)
c. Barang barang inventaris (aset, lahan, bangunan) standar mutu yg ditetapkan oleh PTN (minimum standar BAN), peraturan internal PT, dan UU serta peraturan yg terkait (PP, SE DJKN, dan SE DJBMN, SE Dirjen Dikti, (Kep Menkeu No 96/PMK.06/2007, No 97/PMK.06/2007, dan No 120/PMK.06/2007)
d. Pengadaan barang dan jasa standar mutu yg ditetapkan oleh PTN, Perpres 54 Tahun 2010, SE LKPP, dan Kepmen yg terkait.
e. Kerjasama termasuk isi kontrak, isi MOU dan manfaatnya (Kep Menkeu No 96/PMK.06/2007)
f. Kemahasiswaan SE Dirjen Dikti, SE DJKN dan peraturan terkait
obyek audit mutu akademik
Kepatuhan terhadap standar standar mutu dan kepatuhan yang terkait dengan
a. Proses belajar mengajar- perencanaan GBPP/SAP- pelaksanaan kecocokan dgn GBPP- evaluasi penilaian mk
b. Proses bimbinganc. Penelitiand. Pengabdian kepada masyarakat,
Kriteria audit mutu akademik
Kepatuhan terhadap standar standar mutu dan kepatuhan yang terkait dengan
Standar standar BAN PT (akademikStandar standar SPMI - ITSStandar standar lainnya
• Peraturan Rektor IPB No 003/I3/PP/2008, tentang Tata Tertib penyelenggaraan program pendidikan Sarjana IPB, Nilai Mata Kuliah 2 minggu setelah ujian Penilaian mata kuliah PAP, PAN atau gabungan
keduanya. BL harus sdh berubah maksimum 1 minggu setelah
nilai mata kuliah diumumumkan, Keterlambatan nilai mempengaruhi pengisian rencana
studi, yg ahirnya mempengaruhi pembayaran biaya SKS piutang IPB manajemen piutang dari mahasiswa
Daftar peserta mata kuliah honor koreksi, honor ngajar
obyek audit akademik (nilai mk) VS audit non akademik (keuangan)
“Internal Audit" is an independent examination of a quality system
It measures the effectiveness of an organisation's quality management system.
It is a documented and systematic tool It should be done periodically by independent
and qualified people “Audit" itself is a checking system, NOT a
quality assessment As a communication tool of management
policies. All personnel have to understand and do their jobs well
Audit Internal
MANFAAT AUDIT INTERNAL Tells you the health of a quality system
Identify the root of a problem and plan for corrective and preventive actions with timeline
Achieve better allocation of resources
Able to avoid potentially big problem
Learn what an auditors look for
Continuous improvement
Standar isi
Standar proses
Standar kompetensi lulusan
Standar pendidik dan tenaga kependidikan
Standar sarana dan prasarana
Standar pengelolaan
Standar pembiayaan
Standar penilaian pendidikan
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
3. Mahasiswa dan lulusan
4. Sumber daya manusia
5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
6. Pembiayaan, sarana dan srasarana, serta sistem informasi
7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR AKREDITASI PROGRAM STUDI
Sebuah perubahan akan terjadi jika Visi, Skills, Insentif, Sumberdaya dan rencana tindak (action plan) tersedia.
• tanpa visi akan terjadi kekacauan, • tanpa skill akan terjadi kecemasan, • tanpa insentif akan terjadi penolakan, • tanpa sumberdaya akan terjadi frustasi, • Tanpa action plan akan terjadi kegagalan. (Palmer, et all 2006).
Sehebat apapun suatu sistem atau sehebat apapun suatu alat, jika sdm pengelola sistem dan alat tersebut tidak kompeten dan tidak amanah maka semuanya tidak ada artinya.
Sejauh apapun kita telah melangkah, namun ternyata salah arah maka berbaliklah (Kasali, 2006)
ANALISIS RESIKO MUTU INTERNAL
TERIMA KASIH....TERIMA KASIH....TERIMA KASIH....TERIMA KASIH....TERIMA KASIH....