Top Banner
www.gmahktanjungpinang.org Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 3 untuk 17 Oktober 2015
9

Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

Feb 15, 2017

Download

Spiritual

David Syahputra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

www.gmahktanjungpinang.orgAdapted from : www.fustero.es Pelajaran 3 untuk 17 Oktober 2015

Page 2: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

YOSIA (640-609)• Raja

Yehuda terakhir yang takut akan TUHAN.

YOAHAS (609)• Ia

diasingkan ke Mesir.

YOYAKIM(609-598)• Pengasi

ngan pertama ke Babilon [Daniel].

YOYAKIN (598-597)• Pengasing

an ke-2 ke Babilon [Ezekiel].

ZEDEKIA (597-586)• Yerusalem

dihancurkan

{Semua tahun BC (Before Christ)}

Yeremia dipanggil menjadi Nabi pada tahun ke-13 Pemerintahan Raja Yosia (627 BC), sehingga ia dapat mendukung reformasi rohani rajanya. Setelah kematian Yosia, Yeremia berusaha agar 4 raja Yehuda terakhir dapat meninggalkan jalan hidup mereka yang jahat, namun usahanya sia-sia dan Yerusalempun tidak dapat luput dari kehancuran.

Page 3: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

YOSIA “Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN ..., dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.” (2 Tawarikh 34:1-2)

Usi

a 8

Ia naik tahta. Ayah dan kakeknya adalah penyembah berhala U

sia

16

Ia mulai mencari TUHAN.

Usi

a 20

Ia menghen- tikan penyembah-an berhala di seluruh Israel dan Yehuda. U

sia 2

1

Yeremia menjadi nabi. Ia sedikit lebih muda daripada raja Yosia.

Usia

26

Ia member- sihkan Bait Suci. Ia membaca Hukum ALLAH dan membuat Perjanjian dengan ALLAH

Tahap Pertama

Reformasi: Meninggalkan Dosa. 2 Tawarikh

34:3-7.

Tahap Ke-2 Reformasi: Sebuah perjanjian dengan

ALLAH; memelihara Hukum dan

mengikuti ajaran dari firman-Nya.

2 Tawarikh 34:31.

Page 4: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

“Rakyat negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan mengangkat dia menjadi raja di Yerusalem menggantikan ayahnya. Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.” (2 Tawarikh 36:1-2)

ALLAH menggunakan Yeremia untuk mengumumkan bahwa Yoahas tidak akan pernah kembali lagi dari Mesir (Yeremia 22:11-12).

Yosia tewas di sebuah pertempuran melawan Firaun Necho II. Anaknya Yoahas menjadi raja menggantikannya.3 bulan setelah serangan terhadap Babilon, Necho membawa Yoahas ke Mesir dan mengangkat Yoahas menjadi raja yang mendukung kerajaannya (Mesir) Dengan cara demikianlah ia berencana hendak mengalahkan Babilon.

YOAHAS

Page 5: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

“Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zebuda binti Pedaya, dari Ruma. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.” (2 Raja 23:36-37)Firaun Necho kalah pada perang Karkemis melawan Nebukadnezar, lalu Yoyakim harus menyerah juga kepada babilon pada 605 BC.

1. Berhala dan menolak ALLAH (Yeremia 22:20-21).

2. Ketidakadilan Sosial: “Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma ...” (Yeremia 22:13).Kedua dosa tersebut sering datang bersama-sama. Oleh

karena itulah, Allah mengundang kita melalui Alkitab untuk berbuat baik kepada orang-orang di sekitar kita dan

memperlakukan semua orang dengan adil.

YOYAKIM

Dua dosa besar menjatuhkan pemerintahannya:

Page 6: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

“‘Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau.’” (Yeremia 22:24)Yoyakin hanya memerintah (Juga dikenal

sebagai Konya / Yekhonya) hanya memerintah selama 3 bulan.Para pemimpin utama dan para pengrajin diasingkan karena ia menolak Nebukadnezar. Dia dan keluarganya meninggal sebagai tahanan di Babel.ALLAH memiliki kabar pengharapan bagi orang-orang di masa-masa yang sulit. Pekabaran itu juga adalah bagi zaman kita ini.“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-

rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, ...yaitu rancangan damai sejahtera ...untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11).Setelah beberapa waktu, kasih karunia ALLAH ditunjukkan melalui Yoyakin. Ewil-Merodach- Raja Babilon- melepaskannya dan memberikannya suatu kedudukan yang lebih tinggi daripada raja-raja yang bersama dengan dia sampai hari kematiannya (Yeremia 52:31-34).

YOYAKIN

Page 7: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

“Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia, yang datang membawa pesan TUHAN.” (2 Tawarikh 36:11-12)

Zedekia dan rakyatnya memilih untuk “mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain” (2 Tawarikh 36:14). Mereka tidak menyerahkan hati mereka kepada ALLAH dan mereka tidak bertobat dari dosa-dosa mereka.Mereka menolak menuruti nasehat dari

Nabi Yeremia (Yeremia 38:17). Akhirnya Yerusalem dan Bait Sucinya dihancurkan oleh musuh.

ZEDEKIAH

Kita juga dipanggil untuk menyampaikan pekabaran yang dianggap tidak menarik dan tidak disenangi oleh orang banyak. Kita harus mengajak mereka berhenti “mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain” dan bertobat dari dosa-dosa mereka.

Page 8: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

“Dan Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri ke mana Aku mencerai-beraikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka: mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak.” (Yeremia 23:3)Banyak bangsa telah lenyap dan dilupakan. Israel juga akan menjadi seperti itu, namun ALLAH tidak meninggalkan umat-Nya. Ia menjaga umat-Nya yang sisa tersebut.

YESUS akan datang kembali untuk membawa umat-nya ke Yerusalem kekal, marilah kita mendengar dan mematuhi nabi-nabi-Nya.

Umat yang sisa akan kembali ke Yerusalem untuk kembali bertemu dengan ALLAH setelah tahun-tahun kemurtadan mereka. ALLAH juga sedang mengumpulkan umat-Nya yang sisa di zaman ini dari segala kemurtadan kita. Kita dipanggil untuk kembali kepada akar iman alkitabiah. Kita dipanggil untuk mengkhotbahkan pekabaran pertobatan terakhir.

UMAT YANG SISA

Page 9: Pelajaran Sekolah SABAT ke-3 Triwulan 4 2015

E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 35, pg. 422)

Bacalah kutipan berikut dengan cermat! Apa yang dapat kita aplikasikan dari

pekabarannya?