RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 1 PEDOMAN PELAYANAN RUANG DAHLIA RSUD KELET PERAWATAN ISOLASI COVID -19 Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor: 001 TAHUN 2017 Tanggal 03 Januari 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA TENGAH 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 1
PEDOMAN PELAYANAN RUANG DAHLIA RSUD KELET
PERAWATAN ISOLASI COVID -19
Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor: 001 TAHUN 2017 Tanggal 03 Januari 2017
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH 2020
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 2
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA DAHLIA
DAFTAR ISI HALAMAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 3
B. Tujuan Pedoman ………………………………………………………. 3
C. Ruang Lingkup ………………………………………………………… 4
D. Batasan Operasional ………………………………………….………. 5
E. Landasan Hukum ……………………………………………………. . 5
BAB II STANDARD KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ……………………………..….… 7
B. Distribusi Ketenagaan ………………………………………………… 9
C. Pengaturan Jaga ………………………………….…………………… 10
BAB III STANDARD FASILITAS
A. Denah Ruangan ……………………………..…………………….…. 11
B. Standard Fasilitas ………………………………..…………………… 14
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN …….…………………………….….. 15
BAB V LOGISTIK …………………………….…………………………….…. 17
BAB VI KESELAMATAN PASIEN ……….…………………………………… 21
BAB VII KESELAMATAN KERJA ………….……………………………….… 23
BAB VIIIPENGENDALIAN MUTU ………….……………………………….… 25
BAB IX PENUTUP …………………………….………………………............ 27
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah Kelet sebagai salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat
diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik
dan organisasi yan sangat komplek,berbagai jenis tenaga kesehatan dengan
perangkat keilmuanya masing-masing berinteraksi satu sama lain, ilmu
pengetahuan,tehnologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus
diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu
membuat semakin kompleknya permasalahan dalam rumah sakit.
Pada hakekatnya rumah sakit harus memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara paripurna yaitu pelayanan yang meliputi
promotif,preventif,kuratif dan rehabilatif. Berdasarkan Undang-undang Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa RS diselenggarakan berdasarkan
Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan,etika dan profesionalitas,
manfaat, keadilan, persamaan hak dan antidiskriminasi, pemerataan,
perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial.
Untuk mencapai pelayanan kesehatan yang bermutu dan menjaga
keselamatan pasien maka Rumah Sakit harus mempunyai standar pelayanan
yang sesuai dengan standar Akreditasi Nasional maupun Internasional, baik
sumber daya manusia, fasilitas, sarana dan prasarana serta Standar Prosedur
Operasional, maupun Pedoman / Panduan Pelayanan dimasing-masing unit .
Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan
tidak bersegmen. Coronavirus tergolong ordo Nidovirales, keluarga
Coronaviridae. Coronaviridae dibagi dua sub keluarga dibedakan berdasarkan
serotipe dan karakteristik genom. Terdapat empat genus yaitu alpha coronavirus,
betacoronavirus, deltacoronavirus dan gamma coronavirus.
Kelelawar, tikus bambu, unta dan musang merupakan host yang biasa ditemukan
untuk Coronavirus. Coronavirus pada kelelawar merupakan sumber utama untuk
kejadian severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle East respiratory
syndrome (MERS).
Secara umum, alur Coronavirus dari hewan ke manusia dan dari manusia
ke manusia melalui transmisi kontak, transmisi droplet, rute feses dan oral.
Berdasarkan penemuan, terdapat tujuh tipe Coronavirus yang dapat menginfeksi
manusia saat ini yaitu dua alphacoronavirus (229E dan NL63) dan empat
betacoronavirus, yakni OC43, HKU1, Middle East respiratory syndrome-
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 4
associated coronavirus (MERS-CoV), dan severe acute respiratory syndrome-
associated coronavirus (SARS CoV). Yang ketujuh adalah Coronavirus tipe baru
yang menjadi penyebab kejadian luar biasa di Wuhan, yakni Novel Coronavirus
2019 (2019-nCoV). Isolat 229E dan OC43 ditemukan sekitar 50 tahun yang lalu.
NL63 dan HKU1 diidentifikasi mengikuti kejadian luar biasa SARS. NL63 dikaitkan
dengan penyakit akut laringotrakeitis (croup).
Ruang Dahlia merupakan bagian dari unit pelayanan rawat inap di Rumah
Sakit Umum Daerah Kelet, merawat pasien dengan penyakit Covid-19 Dewasa
dan pasien Anak, laki-laki dan perempuan, sehingga diperlukan pedoman
penyelenggaraan pelayanan sebagai pedoman/ketentuan dasar yang memberi
arah kepada pegawai/pelaksana asuhan baik Dokter, Perawat, petugas
penunjang, dan Petugas Administrasi serta fasilitas sarana dan prasarana yang
harus ada di ruang Dahlia.
B. Tujuan Pedoman Tujuan Umum:
Sebagai panduan/acuan yang jelas dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan di Ruang Dahlia sehingga keselamatan pasien dan peningkatan mutu
di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet dapat tercapai.
Tujuan Khusus:
1. Sebagai pedoman pelayanan yang baku yang dapat dipakai dalam
melaksanakan kegiatan Asuhan pasien covid-19 di Ruang Dahlia
2. Mempermudah admistrasi pelayanan di Ruang Dahlia
3. Tercapainya indikator mutu dan keselamatan pasien covid-19 di Ruang Dahlia
4. Tersedianya Sumber Daya Manusia/ petugas baik Medis, Tenaga
Keperawatan, Penunjang sesuai standar
5. Tersedianya sarana prasarana baik medis maupun non medis untuk
menunjang kelancaran pelayanan
6. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan
7. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar yang berlaku di rumah sakit:
Pedoman Praktik Klinik (PPK), Standard Pelayanan Minimal (SPM), Indikator
Mutu Klinik, Indikator Pelayanan, Standard Prosedur Operasional ( SPO ),
Standard Asuhan Keperawatan ( SAK), Clinical Pathway (CP)
8. Menurunkan angka kematian
9. Mencegah dan menurunkan Healthcare associated Infections (HAI’s)
10. Meningkatkan keselamatan pasien
11. Meningkatkan keselamatan kerja
12. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 5
13. Menyediakan wahana pendidikan,pelatihan dan penelitihan
C. Ruang Lingkup Pelayanan
Lingkup pelayanan di Ruang Dahlia meliputi lingkup
Kegiatan sebagai berikut:
a. Asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan
b. Pelayanan Medis,
c. Pelayanan Gizi,
d. Pelayanan administrasi
e. Pelayanan Rekam Medi
f. Pelayanan Farmasis
g. Pelayanan Psikologi
h. Pelayanan kebutuhan pasien dan keluarga pasien (konsultasi medis)
Pelayanan Pasien di Ruang Dahlia adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan pada pasien dengan penyakit Covid 19 dewasa dan
pasien anak.
2. Jenis pembiayaan pasien meliputi : pasien umum dan BPJS
3. Pasien yang dirawat berhak untuk mendapatkan pelayanan spesialis oleh
dokter penanggung jawab pasien (DPJP) dan berhak memilih dokter (DPJP )
D. Batasan Operasional
Bidang kerja ruang Dahlia meliputi pengelolaan pasien.
Dengan memberikan asuhan pada kasus pasien dengan penyakit Covid-19
dewasa dan anak di kelas 2 yang diberikan pelayanan langsung oleh dokter
spesialis sebagai DPJP dan DPJP bertanggung jawab terhadap pasien selama
dalam perawatan di rumah sakit. DPJP menjadi ketua tim bekerja sama dengan
konsulen lain yang ikut merawat pasien.
E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan pedoman pelayanan Ruang Dahlia RSUD Kelet
adalah sebagai berikut:
No Jenis Peraturan /
Nomor dan Tahun
Tentang
1. UU No. 44 Tahun 2009 Rumah Sakit
2. UU No. 36 Tahun 2009 Kesehatan
3. Undang-Undang nomor 29
tahun 2004
Tentang Praktek Kedokteran
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 6
4. Keppres Nomor 11 tahun 2020 Kedaruratan kesehatan masyarakat
akibat covid 19
5.
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 5l2I/Menkes/Per/IV/2007
tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran
7. Kepmenkes RI No
1239/Menkes/SK/XI/2001 Registrasi dan Praktek Perawat
8. Permenkes No 17 th 2013
Perubahan atas Permenkes No HK
02.02/Menkes/148/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktek Perawat
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI
No 16191/Menkes/Per/VIII/2011 tentang keselamatan pasien
10.
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
432/menkes/sk/iv/2007
Tentang Pedoman manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
di rumah sakit
11. Peraturan Menteri Kesehatan
269/Menkes/Per/III/2008
Tentang Rekam Medik
12. . Peraturan Menteri Kesehatan
290/Menkes/Per/III/2008
tentang persetujuan tindakan
kedokteran
13. PERMENKES No.008 Tahun
2012
Kode Etik PNS di Lingkungan
Kementerian Kesehatan.
14. COVID
15. PERGUB JATENG No. 95
Tahun 2008
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja RSUD Kelet.
16. PERDA Provinsi Jawa
Tengah No.8 Tahun 2008
Pembentukan , Kedudukan, Tugas
Pokok, Fungsi dan Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah dan Rumah
Sakit Jiwa Daerah
17. Peraturan Direktur RSUD
Kelet No. 001 Tahun 2014 Kebijakan pelayanan RSUD Kelet.
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 7
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
1. Kepala Ruang
a. Pendidikan : SI Keperawatan + Ners, dan menduduki
jenjang karir PK III Medikal
b. Pelatihan : 1. Manajemen Kepala Ruang
2. Pelatihan dasar: BHD, Pasient safety,
K3,BTCLS
3. Pelatihan fungsional perawatan
penyakit airborn dieseses dan droplet.
c. Pengalaman Kerja dan
jenjang karir
: Menjadi Pelaksana perawatan medical /
Critical minimal 3 tahun
d. Syarat lain : 1. Memiliki kemampuan dalam
kepemimpinan
2. Berdedikasi tinggi
3. Dapat bekerja sama dengan bagian
lain
4. Cepat dan tanggap
5. Bertanggung jawab
6. Usia 25-56 tahun
7. Sehat jasmani dan rohani
2. Perawat Katim
Pendidikan : SI Keperawatan + Ners (diutamakan)
minimal D3 dan menduduki jenjang karir
PK II Medikal
Pelatihan : 1. Pelatihan CI
2. Pelatihan dasar: BHD, Pasient safety,
K3,BTCLS
3. Pelatihan fungsional perawatan
Medikal
Pengalaman Kerja : Menjadi Perawat pelaksana minimal 3